D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 1

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 1"

Utami Cahyadi
6 tahun lalu
Tontonan:

1 D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 1

2 Fisik, lingkungan dan metafisik: Pandangan masyarakat primitif tentang manusia hidup serasi dengan lingkungan Filsafat hidup modern di Barat setelah Renainssans (manusia sebagai fokus kehidupan) Permasalahan yang dialami manusia (ditinjau dari pengetahuan filosofis, pengetahuan atau teori ilmiah dan pengetahuan agama) D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 2

3 Manusia Pandangan hidup Hidup dengan baik, Bermakna, Serasi dengan lingkungan fisik dan metafisik D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 3

4 Pandangan hidup masyarakat primitif Manusia sebagai bagian dari macroscosmos (bukan fokus kehidupan) Manusia harus hidup serasi dengan lingkungan Alam sekeliling mereka adalah makhluk seperti mereka punya tenaga spriritual Tidak memperlakukan alam dengan semenamena Banyak ritual yang harus dilakukan jika terpaksa mengganggu eksistensi lingkungan Pandangan manusia harus hidup harmonis dengan lingkungan D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 4

5 Teori Kesadaran akan Jiwa (E.B. Tylor) Religi muncul karena kesadaran manusia tentang jiwa (soul), ditandai dengan: Perbedaan antara hal-hal yang hidup dan mati Pada saat tertentu manusia bergerak, saat yang lain diam (artinya ada yang menggerakkan) Peristiwa mimpi ketika bermimpi, roh melayang-layang, sementara tubuh tetap ditempat tidur Yang menggerakkan disebut Tylor sebagai jiwa (soul) D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 5

6 Apabila jiwa (soul) ada ditubuh manusi, maka manusia bisa bergerak kemana-mana Apabila jiwa pergi sementara dari tubuh manusia, maka tubuh tidak akan bergerak, namun tidak bisa hancur Contohnya: Tidur, pingsan Apabila jiwa berpisah atau putus hubungan dengan tubuh manusia, maka tubuh tidak bisa bergerak dan akan hancur Contohnya: meninggal Tylor mengemukakan tahapan munculnya religi dalam masyarakat D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 6

7 Tahapan munculnya religi menurut Tylor: Animisme: jiwa (soul) yang terpisah dari tubuh akan menjadi roh (spirit) yang melayang-layang disekirtar manusia Dinamisme: Roh seperti juga manusia mencoba menempati benda-benda, dipercaya bisa menggerakkan benda-benda, seperti: batu besar, pohon dll Politheisme: Roh yang mempu menguasai dan menggerakkan benda dipersonifikasikan sebagai Dewa atau Dewi yang mempunyai pengikut yaitu roh-roh lain D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 7

8 Tahapan munculnya religi menurut Tylor: (Lanjutan) Monotheisme: Dewa atau Dewi dipercaya mempunyai stuktur kenegaraan seperti manusia Dipimpin oleh satu Dewa tertinggi Animatheisme atau Fetisheisme: Kepercayaan bahwa benda-benda yang ada di alam mempunyai jiwa dan bisa berpikir dan berperasaan seperti manusia D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 8

9 Pandangan hidup modern dikembangkan di Barat Manusia sebagai fokus kehidupan Ibarat roda, manusia adalah sumbunya Merencanakan, melaksanakan dan mencapai tujuan segala aktivitas Melipatgandakan kemampuan dengan ilmu pengetahuan ilmiah dan teknologi modern Dengan teropong melipatgandakan penglihatan Televisi dan internet mendekatkan jarak Mesin canggih melipatgandakan kemampuan fisik D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 9

10 Pandangan hidup modern dikembangkan di Barat Karena fokus kehidupan adalah manusia, alam diperlakukan sesuai kehendak manusia Pandangan hidup modern Pengrusakan lingkungan fisik Pengrusakan lingkungan sosial D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 10

11 Wujud semesta: Alam fisik (Pohon, benda, batuan dll) Manusia Lingkungan (keseluruhan alam fisik & manusia) Metafisika (spitirual atau tidak terlihat) D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 11

12 Manusia terdiri dari: Fisik (jasmani): Sudah dibentuk ketika dalam kandungan Ruhani: manusia ditemukan seberkas ruh yang ditiupkan Allah ketika janin telah terbentuk secara fisik Insting: sebagai makhluk sosial (zoon politicon) Metafisik: terhadap akidah, pemahaman akal dan penghayatan ruhaniah D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 12

13 Idealnya: Manusia tidak boleh menjadi tuhan dalam kehidupan mereka Hidup sesuai dengan petunjuk pencipta D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 13

14 Permasalahan Masyarakat Kerusakan Lingkungan Sosial Kerusakan Lingkungan Fisik D I A N K U R N I A A N G G R E T A, S. S O S, M. S I 14

dokumen-dokumen yang mirip

Teori Evolusi Kebudayaan

Teori Evolusi Kebudayaan Pengatar Antropologi Dian Kurnia Anggreta, S.Sos, M.Si 1 Teori Evolusi Kebudayaan J.J. Bachoven Lewis H. Morgan Teori Evolusi Religi E.B. Taylor J.G. Frazer Evolusi Kebudayaan