BAB III METODE PENELITIAN. pelaksaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan November

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODE PENELITIAN. pelaksaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan November"

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan yang telah terdaftar sebagai akuntan di Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI), adapun waktu pelaksaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan November sampai bulan Febuarai B. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kausal yang bersifat sebab dan akibat yaitu penelitian untuk mengetahui pengaruh satu variabel atau lebih (independent Variabels) seperti etika auditor, fee audit, kompetensi dan motivasi auditor terhadap variabel tertentu (dependet variable) yaitu kualitas audit. Penelitian auditor dan motivasi auditor terhadap kualitas audit pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang telah terdaftar pada Ikatan Akuntan Publik Indonesia (IAPI). C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel Variabel adalah konsep yang mempunyai variasi nilai yang ditetapkan oleh penelitian untuk dipelajari dan ditarik kesimpulan, pada penelitian ini variabel di bagi dua macam yaitu variable terikat atau tidak bebas (dependet 36

2 37 variable) merupakan variabel yang tergantung pada variabel lainnya dan variabel yang tidak tergantung pada variabel yang lainnya atau variabel bebas (independent variable). Varibel pada penelitian ini ialah Kualitas audit sebagai variabel terikat (dependent variable) dan variabel bebas (independent variable) yaitu etika auditor, fee audit, kompetensi dan motivasi auditor: 1. Etika Auditor Penerapan Etika Auditor adalah aturan atau norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik yang harus dilakukan maupun yang harus ditinggalkan yang dianut oleh kalangan profesi auditor. Ada 3 indikator untuk mengukur variabel penerepan etika auditor. 2. Fee Audit Menurut surat keputusan KEP.024/IAPI/VII/2008 tetang kebijakan penentuan fee audit yang diterbitkan pada 2 juli 2008 oleh ketua umum Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI). Surat keputusan ini diterbitkan dengan tujuan sebagai panduan bagi profesi Akuntan Publik maupun Kantor Akuntan Publik dalam menetapkan fee aduit. Dalam bagian lampiran 1 dijelaskan bahwa panduan ini dikeluarkan sebagai panduan bagi seluruh anggota Institut Akuntan Publik Indonesia yang menjalankan praktek sebagai akuntan pulik dalam menetapkan besaran imbalan yang wajar atas jasa yang diberikannya. Panduan ini harus dalam

3 38 hubungannya dengan kode etik profesi, khususnya yang berkaitan dengan independensi dan imbalan jasa professional. 3. Kompetensi Kompetensi berkaitan dengan keahlian audit dimana keahlian yang diperoleh dari pendidikan formal, seta pelatihan dibidang yang digeluti. Begitu pula dengan pengalaman, yaitu keseluruhan pelajaran yang dipetik oleh seseorang dari kejadian-kejadian yang dialami dalam perjalanan hidupnya, pengalaman seorang auditor dapat dilihat dari lamanya masa kerja auditor. Indikator dari variabel yang di bangun melalui 10 buah indikator. 4. Motivasi Auditor Motivasi adalah suatu proses menggiatkan motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan dan mencapai tujuan atau keadaan dan kesiapan dalam diri individu yang mendorong tingkah lakunya untuk berbuat sesuatu dalam mencapai tuhuan. 5. Kualitas Audit Kualitas audit yang dihasilkan oleh akuntan publik harus dapat memberikan kepercayaan yang tinggi terhadap pengguna laporan keuangan para pemakai informasi tersebut adalah pihak manajemen sebagai pemakai internal dan pemakai eksternal seperti pemerinah, kreditur, stakeholder. Kualitas audit sangat berperan penting karena

4 39 dengan kualitas audit yang tinggi maka akan dihasilkan laporan keuangan yang dapat dipercaya sebagai dasar pengambilan keputusan. Indikator dari varibel ini di bangun melalui 10 buah indikator. D. Penggukuran Variabel Pengukuran variabel pada penelitian ini menggunakan instrument berbentuk pertanyaan, masing-masing item pertanyaan tersebut diukur dengan menggunakan Likert dimana untuk setiap jawaban diberikan poin 1 (satu) sampai dengan poin 5 (lima). Skala ordinal digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan presepsi seseorang atau kelompok orang mengenai variabel penelitian. Berikut dapat dilihat dari tabel 3.1 untuk beberapa indicator. Dimensi dan skala pengukurannya yang akan digunakan dalam pengisian kuesioner. Tabel 3.1 Variabel Penelitian dan Pengukurannya No Variabel Dimensi Indikator Skala 1 Etika Auditor Tanggung jawab profesi Sikap Ordinal Putra (2012) auditor Sesuai aturan Bisa dipertanggung jawabkan Intergritas Tidak ada intimidasi Penuh pertimbangan Percaya diri Objektivitas Tidak memihak Objektif 2 Kompetensi Mampu bekerjasama dengan tim Ordinal Alim (2007) Gusti & Ali (2008) Sukriah et al. (2009) Sabrina & Januarti (2012) Memiliki rasa ingin tahu yang besar, berpikiran luas dan mampu menanganin ketidakpastian. Menganalisa dengan cepat dalam mengaudit suatu perusahaan Mengetahui jenis industri klien Mengetahui Standar Akuntansi Keuangan (SAK) dan Standar

5 40 3 Fee Audit Sukrisno Agoes (2012) 4 Motivasi Muh. Taufiq Efendy, (2010) Materialisme kantor akuntan publik Fee audit dapat mempengaruhi sikap independensi auditor Fee audit yang besar dengan resiko yang besar Pengalaman auditor Tingkat aspires: urgensi audit yang berkualitas Ketangguhan Keuletan Pemeriksaan Akuntan Publik (SPAP) Memiliki kemampuan untuk melakukan reviem analisis Membutuhkan pengetahuan yang diperoleh dari tingkat pendidikan strata (D3,S1,S2,S3) dan dari kursus serta pelatihan Mampu membuat laporan audit dan mempresentasikan dengan baik Keahlian kursus dalam mendukung audit yang dilakukan Memiliki sertifikat dari kursus dalam bidang akuntansi dan perpajakan akan menghasilkan hasil audit yang baik Kecenderungan KAP dalam menerima klien dengan fee yang lebih besar Auditor sulit mempertahankan independennta karna fee yang ditawarkan oleh klien Kesiapan auditor menerima klien yang mempunyai resiko besar dengan mendapatkan fee yang besar Audit fee yang besar akan mendapatkan auditor yang berpengalaman Pengaruh hasil aduit terhadap pemangku keprntingan Dampak dalam melakukan aduit dengan baik Aspirasi positif Memaafkan segala penyimpangan. Tidak diperlukannya evaluasia Instropeksi diri Ordinal Ordinal 5 Kualitas Audit Alim (2007) Sukriah et al. (2009) Singih & Bawono (2010) Auditor harus selalu direview oleh atas secara berjenjang sebelum laporan hasil audit dibuat Proses pengumpulan dan pengujian bukti harus dilakukan dengan maksimal untuk mendukung kesimpulan, temuan audit serta rekomendasi yang terkait Auditor menatausahakan dokumen dalam bentuk kertas kerja audit dan disimpan dengan baik agar secara efektif diambil, dirujuk dan dianalisis Auditor merencanakan materialitas atas laporan keuangan berdasarkan ordinal

6 41 standar auditing yang berlaku umum di Indonesia Sumber: Data telah dioleh penulis Laporan hasil audit membuat temuan dan simpulan hasil audit secara obyektif serta rekomendasi yang konstruktif Laporan yang dihasilkan harus akurat, lengkap, obyektif, meyakinkan, jelas, ringkas serta tepat waktu agar informasi yang diberikan bermanfaat secara maksimal Auditor harus selalu direview oleh atas secara berjenjang sebelum laporan hasil audit dibuat Proses pengumpulan dan pengujian bukti harus dilakukan dengan maksimal untuk mendukung kesimpulan, temuan audit serta rekomendasi yang terkait Auditor menatausahakan dokumen dalam bentuk kertas kerja audit dan disimpan dengan baik agar secara efektif diambil, dirujuk dan dianalisis Auditor merencanakan materialitas atas laporan keuangan berdasarkan standar auditing yang berlaku umum di Indonesia Dalam penelitian ini responden diminta jawabannya pada setaip pertanyaan dan setiap pertanyaan akan diukur dengan skala likert dimana untuk setaip jawaban diberi ukuran sebagai berikut. Tabel 3.2 Penilaian Kuesioner Kriteria Skor Sangat tidak setuju (STS) 1 Tidak Setujuh (TS) 2 Netral (N) 3 Setuju (S) 4 Sangat Setuju (SS) 5

7 42 E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Populasi adalah seluruh subyek yang menjadi fokus penelitian dan populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Alasannya karena Jakarta Barat dan Jakarta Selatan termasuk yang sudah banyak KAP besar maupun kecil, yang menuntut eksistensi auditor dalam melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dalam memberikan pendapat atas dasar pemeriksaan, sehingga keterlibatannya dalam penentuan kualitas audit. 2. Sampel Penelitian Sampel adalah merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti, sampel dianggap sebagai perwakilan dari populasi yang hasilnya mewakili keberadaan populasi. Metode penetapan sampel yang digunakan adalah simple random sampling, hal ini agar dapat pengambilan sampel dari suatu populasi dapat dipilih secara acak. Berdasarkan metode ini maka kriteria penentuan sampel yang digunakan sebagai berikut; a. Faktor jabatan auditor pada suatu KAP (Partner, surpervisor, senior, manajer ataupun junior auditor) tidak akan membatasi untuk pemilihan responden, sehingga semua auditor yang bekerja di KAP dapat diikiutsertakan sebagi responden.

8 43 b. KAP yang berada di Jakrta Barat dan Jakarta Selatan akan menjadi responden dalam penelitian ini. Tabel 3.3 Data Sampel Daftar KAP di Jakarta Barat No Nama KAP Alamat KAP 1 KAP FAISAL RIZA, Ak, CA, CPA Jl. Joglo Raya Blok H.7 No. 37 Botanic Junction Jakarta Barat KAP FIRMANSYAH Jl. Bambu Aur A.11 No. 11 Bojong Indah Jakarta Barat KAP HENDRIYANTO HALIM Jl. Letjen S. Parman Kav Slipi Jakarta Barat KAP. HERMAN, DODY, TANUMIHARDJA Jl. Gelora 2 No.1 Jakarta Barat & REKAN 5 KAP HERMAN, DODY, TANUMIHARDJA Jl. Kebon Raya II No.63 Jakarta Barat & REKAN (CABANG) 6 KAP IDRIS & SUDIHARTO Jl. Letjen. S. Parman Kav.106 A Tomang, Grogol Petamburan Jakarta Barat KAP JUSTINUS A. SIDHARTA Jl. Kamal Raya (Outer Ring Road) Jakarta Barat KAP LUKITO DARMAWAN Jl. Joglo Raya No. 32 D Kembangan Jakarta Barat KAP MICHELLE KRISTIAN Jl. Peta Selatan Kalideres Jakarta Barat KAP PURBA LAUDDIN & REKAN Jl. Rudal Raya Blok M No.12 Lantai 2 & 3 Kav. Hankam, Joglo Jakarta Barat KAP RATNA WIDJAJA Ruko Kembangan Indah No.168 F Lantai 2 Jl. Kembangan Raya Jakarta Barat KAP RIZA, ADI, SYAHRIL & REKAN Jl. Anggrek Garuda Raya No.9 Slipi Jakarta Barat KAP Dra. ROSALIA HAWANI, MM & Jl. Keagungan No.60 Taman Sari REKAN Jakarta Barat KAP SOEJATNA, MULYANA & REKAN Kompleks Rukan Taman Meruya Blok 15 KAP SUKRISNO SARWOKO DAN SANDJAJA M No.78 Jakarta Barat Ruko Central Green Ville No.2 R Jl. Tanjung Duren Barat Jakarta Barat KAP Drs. SURYANTO GUNAWAN Jl. Jelambar Madya Barat 2 No.499 Jakarta Barat KAP Drs. SUTOPO INSJA Komplek Daan Mogot Baru Blok LC 1 No.3 Jakarta Barat KAP TJHIN TJIAP LUNG & REKAN Jl. Mandala Utara No.604 Tomang Jakarta Barat KAP UTOYO, WIDYASARI & IWAN Jl. Mangga I Blok B No.3 A Duri Kepa Jakarta Barat KAP Y. SANTOSA DAN REKAN (CABANG) Jl. Duri Kosambi Raya No. 69 C Lantai 2 Jakarta Barat

9 44 21 KAP ALI, CPA Jl. Kedoya Raya Blok BB No. 9 Green Garden Jakarta Barat KAP Drs. AMIN WIDJAJA TUNGGAL Rukan Puri Mas Jl. Pesanggrahan No.168 H Kembangan Jakarta Barat KAP Drs. CHAERONI & REKAN Jl. Anggrek Nelimurni II / C 5 Kemanggisan, Slipi Jakarta Barat KAP Drs. DANIEL KODIRUN Penyelesaian Tomang II Blok 45 No.16 Jl. Haji Lebar, Meruya Utara Jakarta Barat KAP DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG & ALI (CABANG) Sumber : Jl. Puri Kembangan No. 2 RT 011 / 005 Kedoya Selatan Jakarta Barat Tabel 3.4 Data Sampel Daftar KAP di Jakarta Selatan No Nama KAP Alamat KAP 1 KAP Drs. A. SALAM RAUF & REKAN Jl. Mampang Prapatan Raya No.28 Sentra Mampang Building Blok D1 Jakarta Selatan KAP ABDI ICHJAR & REKAN Graha Buana Blok B4 Jl. Dr. Saharjo No.210 Jakarta Selatan KAP ABDUL GHONIE ABUBAKAR Graha Satria 1 Lantai 3 Suite 304 Jl. RS. Fatmawati No.5 Jakarta Selatan KAP ACHMAD, RASYID, HISBULLAH & JERRY (CABANG) Nariba Plaza Jl. Mampang Prapatan No.39 Mampang Prapatan Jakarta Selatan KAP Drs. ALBERT SILALAHI & REKAN Jl. Raya Pasar Minggu Km.18 No.19 A Kalibata Jakarta Selatan KAP AHMAD RAHARJO UTOMO Jl. Teluk Ratai No.82 A Kompleks AL Rawa Bambu, Pasar Minggu Jakarta Selatan KAP AIDIL YUZAR, S.E., Ak., CPA Jl. Ampera Raya - Kancil No. 40 Ragunan, Pasar Minggu Jakarta Selatan KAP ANGELINA YANSEN Rasuna Office Park Unit UO-01 Jl. HR. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan KAP ARIA KANAKA & REKAN Gedung Sona Topaz Tower lt.7 Jl. Jenderal Sudirman kav.26 Jakarta Selatan KAP ANWAR, SUGIHARTO & REKAN Permata Kuningan Building 5th Floor Jl. Kuningan Mulia Kav.9 C Guntur, Setiabudi Jakarta Selatan 12980

10 45 11 KAP DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG & ALI Menara Kuningan Lantai 11 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-7 Kav.5 Jakarta Selatan KAP EKAMASNI, BUSTAMAN & REKAN C Jl. Sunan Kalijaga No.63 A Jakarta Selatan KAP Dra. ERIMURNI Jl. Sawah Lunto No.20 Manggarai Jakarta Selatan KAP DOLI, BAMBANG, SULISTIYANTO, DADANG & ALI (CABANG) Jl. Mampang Prapatan VIII No.R 25 B Tegal Parang, Mampang Prapatan Jakarta Selatan KAP Drs. DANNY SUGHANDA Wisma Siaga Blok I Lantai 2 Jl. Siaga I No. 1 Pasar Minggu Jakarta Selatan KAP DRS. BAMBANG MUDJIONO & WIDIARTO Gedung Sarana Jaya Lantai III R. 301 Jl. Tebet Barat IV No. 20 Jakarta Selatan KAP DARMAWAN & HENDANG Menara Kadin Indonesia Lantai 27 Jl. H.R. Rasuna Said Blok X-5 Kav.2 3 Jakarta Selatan KAP Drs. BINSAR B. LUMBANRADJA Jl. Tebet Barat Dalam VIII No.30 Jakarta Selatan KAP BHARATA, ARIFIN, MUMAJAD & SAYUTI Jl. Rawa Bambu Raya No.17 D Pasar Minggu Jakarta Selatan KAP BAYU SUSILO Menara Citibank Lantai 20 Jl. Jend. Sudirman Kav Jakarta Selatan KAP Drs. BASRI HARDJOSUMARTO, M.Si., Ak. & REKAN (CABANG) 22 KAP ARYANTO, AMIR JUSUF, MAWAR & SAPTOTO Jl. Iskandar Muda No.35 C Lantai 3-4 Pondok Indah Jakarta Selatan Plaza ASIA Lantai 10 & 11 Jl. Jendral Sudirman Kav.59 Jakarta Selatan KAP ARMEN, BUDIMAN & REKAN Gedung Graha Seti Jl. K. H. Abdullah Syafe i Kav.A Gudang Peluru, Tebet Jakarta Selatan KAP ARMANDA & ENITA Patra Office Tower 18th Floor, Suite 1827 Jl. Jend. Gatot Subroto Kav Jakarta Selatan KAP ARMAN HENDIYANTO & REKAN Rasuna Office Park Unit AO-06 Komplek Apartemen Taman Rasuna Jl. H.R. Rasuna Said Jakarta Selatan KAP PIETER, UWAYS & REKAN Graha Piesta, Ground Floor Jl. Warung Buncit Raya No.12 Warung Jati Barat Jakarta Selatan KAP PETERS, TAUFIK & REKAN Jl. Rawajati Timur II No.61 Jakarta Selatan KAP NUGROHO & REKAN Gedung Lina Lt. 3 R. 309 Jl. HR Rasuna Said Kav. B-7 Jakarta Selatan 12910

11 46 29 KAP NOOR SALIM, NURSEHAN & SINARAHARDJA (CABANG) Jl. Ciputat Raya No. 7 Pondok Pinang, Kebayoran Lama Jakarta Selatan KAP MUHAMMAD DANIAL Jl. Melati No.75 Kel. Ragunan Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan KAP Drs. MUHAMAD ZEN & REKAN Jl. IKPN Bintaro No.8 C Jakarta Selatan KAP Dra. MUGOWATI SUJONO Jl. Cakranegara Raya Blok E 4 Bukit Emas Bintaro Jakarta Selatan KAP MUCHARAM & REKAN Apartemen Kebagusan City Tower Chrysant No.1 KC 12 Jl. Baung Raya, TB Simatupang Jakarta Selatan KAP MORHAN DAN REKAN Menara Imperium Lantai 22 Suite A Jl. H.R. Rasuna Said Kav.1 Guntur, Setiabudi Jakarta Selatan KAP MAURICE GANDA NAINGGOLAN Epiwalk Office Suites Lantai 6 Unit B640 Komplek Rasuna Epicentrum, Jl. H.R. Rasuna Said Kuningan Jakarta Selatan KAP MAHLIZAR, JAILANI & REKAN Jl. Pertani No. 10 A Kalibata Jakarta Selatan KAP M. YASIN, TONI RATIM Grand Wijaya Center Blok C - 37 lantai 3 Jl. Wijaya II, Kel.Pulo, Kec.Kebayoran Baru Jakarta Selatan KAP LABIB Y WARDIMAN & REKAN ILP Center Building Lantai 2 Jl. Raya Pasar Minggu No.39 A Jakarta Selatan KAP KRISNAWAN, BUSRONI, ACHSIN & ALAMSYAH 40 KAP KOSASIH, NURDIYAMAN, TJAHJO & REKAN Patra Office Tower 18st Floor, Suite 1836 Jl. Gatot Subroto Kav Jakarta Selatan Cyber 2 Tower, 21st Floor Jl. H.R. Rasuna Said Blok X - 5 Unit F Kuningan Timur, Setiabudi Jakarta Selatan DRS. KARTOYO & REKAN Jl. Jati Padang Raya No.99 A RT 003 / 004 Kel. Jati Padang Kec. Pasar Minggu Jakarta Selatan KAP KANAKA PURADIREDJA, SUHARTONO The Royal Palace Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH No.178 A - C 29 Jakarta Selatan KAP JUNAEDI, CHAIRUL DAN SUBYAKTO Jl. Raya Kebayoran Lama No.194 Blok B 3 Jakarta Selatan KAP JIMMY BUDHI & REKAN Intiland Tower Lantai 11 Jl. Jend. Sudirman Kav.32 Karet Tengsin, Tanah Abang Jakarta Selatan KAP INDRA, SUMIJONO & REKAN Gedung Graha Pulo Jl. Buncit Raya No.89 B Warung Jati,

12 47 Kalibata Jakarta Selatan KAP ISHAK, SALEH, SOEWONDO & REKAN Rasuna Office Park RO-03 Komplek Rasuna Epicentrum Jl. H. R. Rasuna Said, Kuningan Jakarta Selatan KAP HERTANTO, GRACE & KARUNAWAN KAP HERTANTO, GRACE & KARUNAWAN Gedung Menara FIF 12th Floor Suite 121 Jl. TB Simatupang Kav.15 Cilandak Jakarta Selatan KAP Drs. HEROE, PRAMONO & REKAN Jl. Prof. Dr. Supomo, SH. No.3 Tebet Jakarta Selatan KAP HUSNI, MUCHARAM & RASIDI The Royal Palace Blok C-18 Jl. Dr. Soepomo, SH No.178 A Jakarta Selatan KAP HELIANTONO & REKAN Aminta Plaza 7 F th loor Suite 704 Jl. TB. Simatupang Kav.10 Jakarta Selatan KAP HENDRAWINATA EDDY SIDDHARTA & TANZIL 52 KAP HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (CABANG) 53 KAP HADORI SUGIARTO ADI & REKAN (CABANG) Ariobimo Sentral 3rd Floor Jl. H. R. Rasuna Said Blok X-2 Kav.5 Jakarta Selatan Jl. Ciputat Raya No. 11 Pondok Pinang Jakarta Selatan Menara Rajawali 11th Floor Jl. Dr. Ide Anak Agung Gede Agung Lot#5.1 Kawasan Mega Kuningan Jakarta Selatan KAP HADORI SUGIARTO ADI & REKAN Wisma Staco Lantai III Suite 3 D Jl. Casablanca Kav.18 Jakarta Selatan KAP DRS. HANANTA BUDIANTO & REKAN Jl. Wijaya II No.79 Kebayoran Baru Jakarta Selatan KAP GIDEON ADI DAN REKAN Plaza Sentral Lantai 7 Jl. Jend. Sudirman Kav.47 Jakarta Selatan KAP GATOT VICTOR (CABANG) Gedung Sarana Jaya Lt. 2 - R.221 Jl. Tebet Barat IV No.20 Jakarta Selatan KAP GATOT PERMADI, AZWIR & ABIMAIL (CABANG) Jl. Sirsak No.32 Jagakarsa Jakarta Selatan KAP GATOT PERMADI, AZWIR & ABIMAIL Kebayoran Lama Plaza Blok B 2 Jl. Raya Kebayoran Lama No.194 A Jakarta Selatan KAP FAJAR SUTRISNO Gedung Gajah Blok AE Lantai 2 Jl. Dr. Saharjo No.111 Tebet Jakarta Selatan KAP S. MANNAN, ARDIANSYAH DAN REKAN Alamanda Tower Lantai 2G Jl. TB. Simatupang Kav Jakarta Selatan KAP SRIYADI ELLY SUGENG & REKAN Rukan Tanjung Mas Raya Blok B1 No.22 Tanjung Barat, Jagakars Jakarta Selatan KAP SASONGKO MULYO Jl. Merpati No. 46 Kebayoran Lama Jakarta Selatan 12220

13 48 64 KAP Drs. SANTOSO HARSOKUSUMO, IRWAN & REKAN Menara Anugrah Kantor Taman E.3.3 Unit B 6 & 7 Jl. Mega Kuningan Lot Jakarta Selatan KAP SALAKI & SALAKI Sequis Plaza Lt.3 Suite 307 Jl. Jend. Sudirman Kav.25 Jakarta Selatan KAP S. MANNAN, ARDIANSYAH DAN REKAN (CABANG) Jl. Rawa Bambu Raya No.B 6 Pasar Minggu Jakarta Selatan 67 KAP RAZIKUN TARKOSUNARYO MUC Building 6th Floor Jl. TB. Simatupang 15 Tanjung Barat, Jagakarsa Jakarta Selatan KAP RAMA WENDRA Graha Mampang 2nd Floor Jl. Mampang Prapatan Raya No.100 Jakarta Selatan KAP TERAMIHARDJA, PRADHONO & CHANDRA AXA Tower Lantai 27 Suite 03 Jl. Prof. Dr. Satrio Kav.18 Kuningan, Setiabudi Jakarta Selatan KAP Drs. TASNIM ALI WIDJANARKO & REKAN Menara Kadin Indonesia Lantai 2 & 9 Unit G Jl. H. R. Rasuna Said Blok X - 5 Kav.2 3 Jakarta Selatan KAP TANUDIREDJA, WIBISANA & REKAN Plaza 89 Lantai 11, 12 & 12 M Jl. H.R. Rasuna Said X-7 No.6 Jakarta Selatan KAP TANUBRATA SUTANTO FAHMI DAN REKAN Prudential Tower Lantai 17 Jl. Jend. Sudirman Kav.79 Jakarta Selatan KAP SYARIEF BASIR & REKAN Graha SBR Jl. Tanjung Barat Raya No. 146 Jakarta Selatan KAP TEGUH HERU & REKAN Wisma THI Lantai 2 Jl. K. H. Abdullah Syafiie No.11 Lapangan Ros, Tebet Jakarta Selatan KAP WEDDIE ANDRIYANTO & MUHAEMIN Griya D'Ros Lantai 1 Jl. K. H. Abdullah Syafei No.1 Tebet Jakarta Selatan KAP WARTONO DAN REKAN (CABANG) Gedung Sarana Jaya Jl. Tebet Barat IV No.20 Unit 319 Jakarta Selatan KAP USMAN & REKAN Jl. Panjang No.1 Kel. Cipulir Kec. Kebayoran Lama Jakarta Selatan KAP THAM ARVIN SETYANTO Jl. Tebet Barat Dalam VIII E No.9 Tebet Jakarta Selatan KAP Y. SANTOSA DAN REKAN Jl. Sisingamangaraja No. 26 Jakarta Selatan KAP Y. DWI SULISTYO CAHYO Jl. Grinting III No.29 Kebayoran Baru Jakarta Selatan KAP WISNU B. SOEWITO & REKAN Gedung Gajah Unit ABC Lantai 6 A II Jl. Dr. Saharjo No.111 Jakarta Selatan KAP Drs. WIRAWAN & REKAN Jl. Wijaya I No.20 Kel. Petogogan, Kec. Kebayoran Baru

14 49 Jakarta Selatan KAP YANUAR & RIZA Wisma DPK PT. Jamsostek Jl. Tangkas Baru No.1 Gatot Subroto Jakarta Selatan KAP YUNI NUR IKASARI Jalan Cipedak 2 RT.04/RW.09 No.48 Srengseng Sawah, Jagakarsa Jakarta Selatan 85 KAP ZEINIRWAN ZEIN Jl. PLN Duren Tiga No.134 Duren Tiga, Pancoran Jakarta Selatan Sumber : F. Teknik Pengumpulan data Dalam memperoleh data pda penelitian ini, peneliti akan menggunakan 2 cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan. 1. Penelitian Pustaka (Library Research) Kegiatan ini dilakukan untuk memperoleh teori-teori dan pengetahuan yang lebih mendalam mengenai segala hal yang berkaitan dengan penulisa-penulisan skripsi dari buku-buku dan tulisan lainnya yang relevan. Metode penelitian kepustakaan dilakukan dengan cara melakukan pengumpulan data yang berasal dari buku, jurnal dan situs internet yang berhubungan dengan judul penelitian. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, pada penelitian lapangan data langsung dari pihak pertama (data Primer). Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah akuntan publik yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Peneliti memperoleh data dengan mengirimkan kuesioner kepada KAP secara langsung ataupun melalui perantara. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan

15 50 untuk mengumpulkan informasi dari akuntan publik yang berkerja pada KAP di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan sebagai responden dalam penelitian ini. Simber data dalam penelitian ini adalah skor masing-masing indikator pada variabel yang di peroleh dari pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada akuntan publik yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. G. Metode Analisis 1. Statistik Deskriptif Menurut Ghozali (2013: 19) statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis dan skewness (kemencengan distribusi). Dalam penelitian ini statistik deskriptif digunakan untuk mengetahui tingkat etika auditor, fee audit kompetensi, motivasi auditor dan kualitas audit. 2. Uji Kualitas Data Pengujian kualitas data yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner, maka dari kesediaan dan ketelitian para responden untuk menjawab setiap pertanyaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam penelitian ini. Untuk itu, dalam melakukan uji kulitas data atas data primer ini peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas.

16 51 a. Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner maupun untuk mengungkapkan suatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Suatu instrument penelitian dikatakan valid apabila memenuhi kriteria sebai berikut : 1) Jika r hitung lebih besar dari r tabel maka dapat dinyatakan valid. 2) Jika r hitung lebih kecil dari r tabel maka dinyatakan tidak valid, (Ghozali, 2013: 53). b. Reliabilitas Reliabilitas sebenernya adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliable adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. SPSS memberikan fasilitas untuk mengukur reliabilitas dengan uji statistic Cronbach Alpha (α). Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliable jika memberikan nilai cronbach Alpha (α) diatas (Ghozali, 2013: 48) 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Normalitas Dalam suatu pengujian data, jika terdapat normalitas, maka residual akan terdistribusi secara normal dan independen. Yaitu perbedaan antara nilai prediksi dengan skore yang sesungguhnya atau

17 52 error akan terdistribusi secara simetri disekitar nilai means sama dengan nol. Jadi cara mendeteksi normalitas adalah lewat pengamatan nilai residual. Cara lain adalah dengan melihat distribusi dari variabel-variabel yang akan diteliti. Walaupun normalitas suatu vaiabel tidak selalu diperlukan dalam analisis akan tetapi hasil uji statistik akan lebih baik jika semua variabel berdistribusi normal. Jika variabel tidak berdistribusi secara normal (menceng kekiri atau menceng kekanan) maka hasil uji statistik akan terdegradasi. Normalitas suatu variabel umumnya dideteksi dengan grafik atau uji statistik sedangkan normalitas nilai residual dideteksi dengan metode grafik. Salah satu cara untuk melihat normal tidaknya suatu data adalah dengan melihat grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang mendekati distribusi normal. Namun uji normalitas dengan grafik dapat menyesatkan jika tidak dilakukan dengan hati-hati, secara visual terlihat normal, namun secara statistik bisa saja tidak normal. Oleh karena itu, selain menggunakan uji grafik, uji statistik juga dapat digunakan dalam melihat normal tidaknya suatu data. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistic Kolmogorov-Smirnov (K-S). Uji K-S dapat dilakukan dengan menentukan terlebih dahulu hipotesis pengujian yaitu:

18 53 H0: Data residual berdistribusi normal HA: Data residual tidak berdistribusi normal Variabel-variabel dalam uji Kolmogorov-Smirnov yang mempunyai Asymp. Sig. (2-tailed) di bawah tingkat signifikan sebesar 0,05 diartikan bahwa variabel-variabel tersebut memiliki distribusi tidak normal, dan sebaliknya (Ghozali, 2013: 160). b. Uji Multikolonialitas Uji multikolinieritas bertujuan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antar variabel bebas (independen). Model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi diantara variabel independen. Untuk mendeteksi ada atau tidaknya multikolinieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari; 1) nilai tolerance dan lawannya; 2) Variance Inflation Factor (VIF). Kedua ukuran ini menunjukkan setiap variabel independen manakah yang dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Tolerance mengukur variabilitas variabel independen yang terpilih yang tidak dijelaskan oleh variabel independen lainnya. Jadi, nilai tolerance yang rendah sama dengan nilai VIF tinggi (karena VIF = 1/Tolerance). Nilai cutoff yang umum dipakai untuk menunjukkan adanya multikolinieritas adalah nilai Tolerance 0,10 atau sama dengan nilai VIF 10 (Ghozali, 2013: 105).

19 54 c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan kepengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan kepengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas dan jika berbeda disebut Heteroskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang Homoskedastisitas atau tidak terjadi Heteroskedastisitas. Cara untuk mendeteksi ada atau tidaknya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat Grafik Plot antara nilai prediksi variabel terikat (dependen) yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID. Deteksi ada tidaknya heteroskedastisitas dapat dilakukan dengan melihat ada tidaknya polatertentu pada grafik scatterplot antara SRESID dan ZPRED dimana sumbuy adalah Y yang telah diprediksi, dan sumbu X adalah residual (Y prediksi Y sesungguhnya) yang telah di-studentized. Dengan dasar analisis: 1) Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2) Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidakterjadi heteroskedastisitas.

20 55 Analisis dengan grafik scatterplots memiliki kelemahan yang cukup signifikan karena jumlah pengamatan mempengaruhi hasil ploting. Semakin sedikit jumlah pengamatan semakin sulit menginterprestasikan hasil grafik plot. Oleh sebab itu diperlukan uji statistik yang lebih dapatmenjamin keakuratan hasil (Ghozali, 2013: 139). Dalam Penelitian ini untuk menguji heteroskedastisitas menggunakan uji glejser untuk menentukan ada tidaknya heteroskedastisitas dalam data yang digunakan. Apabila nilai probabilitas signifikansi berada di atas tingkat kepercaan 5%, maka model regresi dapat dikatakan tidak mengandung heteroskedastisitas (Ghozali, 2013:143) 4. Pengujian Hipotesis a. Koefisien Determinasi Koefisien determinasi (R 2 ) pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai koefisien determinasi adalah antara nol dan satu. Nilai R 2 yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen amat terbatas. Nilai yang mendekati satu berarti variabel-variabel independen memberikan hampir semua informasi yang dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen. Secara umum koefisien determinasi untuk data silang (crossection) relatif rendah karena adanya variasi yang besar antara masing-masing pengamatan, sedangkan untuk data runtun

21 56 waktu (time series) biasanya mempunyai nilai koefisien determinasi yang tinggi. Kelemahan mendasar penggunaan koefisien determinasi adalah bias terhadap jumlah variabel independen yang dimasukkan kedalam model. Setiap tambahan satu variabel independen, maka R 2 pasti meningkat tidak perduli apakah variabel tersebut berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Oleh karena itu banyak peneliti menganjurkan untuk menggunakan nilai Adjusted R 2 pada saat mengevaluasi mana model regresi terbaik. Tidak seperti R 2, nilai Adjusted R 2 dapat naik atau turun apabila satu variabel independen ditambahkan kedalam model. Menurut Gujarati (2003) dalam Ghozali (2013) jika dalam uji empiris didapat nilai adjusted R 2 negatif, maka nilai adjusted R 2 dianggap bernilai nol. Secara matematis jika nilai R 2 = 1, maka Adjusted R 2 = R 2 = 1 sedangkan jika nilai R 2 = 0, maka adjusted R 2 = (1-k)/(n-k). Jika k > 1, maka adjusted R 2 akan bernilai negatif (Ghozali, 2013: 97). b. Uji Signifikasi Simultan (Uji Statistik F) Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen/terikat. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah semua parameter dalam model sama dengan nol, atau:

22 57 Ho: b1 = b2 = = bk = 0 Artinya,semua variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (HA) tidak semua parameter secara simultan sama dengan nol, atau: Ho: b1 b2 bk 0 Artinya, semua variabel independen secara simultan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen.untuk menguji hipotesis ini digunakan statistik F dengan kriteria pengambilan keputusan sebagai berikut: 1) Quick look: bila nilai F lebih besar daripada 4 maka Ho dapat ditolak pada derajat kepercayaan 5%. Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa semua variabel independen secara serentak dan signifikasi mempengaruhi variabel dependen, atau dapat melihat signifiksi (α) dengan ketentuan : α > 5% : Ho diterima α < 5% : Ho ditolak. 2) Membandingkan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F hasil perhitungan dengan nilai F menurut tabel. Bila nilai F hitung lebih besar daripada nilai F tabel, maka Ho ditolak dan menerima HA (Ghozali, 2013: 98).

23 58 c. Uji Signifikansi Parameter Individual (Uji Statistik t) Uji statistik t pada dasarnya menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu variabel penjelas/independen secara individual dalam menerangkan variasi variabel dependen. Hipotesis nol (Ho) yang hendak diuji adalah apakah suatu parameter (bi) sama dengan nol, atau: Ho: bi = 0 Artinya apakah suatu variabel independen bukan merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Hipotesis alternatifnya (HA) parameter suatu variabel tidak sama dengan nol, atau: HA : bi 0 Artinya, variabel tersebut merupakan penjelas yang signifikan terhadap variabel dependen. Cara untuk melakukan uji t adalah sebagai berikut: 1) Quick look: bila jumlah degree of freedom (df) adalah 20 atau lebih, dan derajat kepercayaan sebesar 5%, maka Ho yang menyatakan bi = 0 dapat ditolak bila nilai t lebih besar dari 2 (dalam nilai absolut). Dengan kata lain kita menerima hipotesis alternatif, yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen. Ho diterima jika nilai probabilitas (sig t) > 0,05 Ho ditolak jika nilai probabilitas (sig t) < 0,05

24 59 2) Membandingkan nilai statistik t dengan titik krisis menurut tabel. Apabila nilai statistik t hasil perhitungan lebih tinggi dibandingkan nilai t tabel, kita menerima hipotesis alternatif yang menyatakan bahwa suatu variabel independen secara individual mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2013: 99). 5. Analisis Regresi Berganda Pengujian hipotesis dilakukan dengan menggunakan metode Linear berganda yang bertujan untuk menguji hubungan pengaruh antara satu variabel terhadap variabel lain. Model persamaannya dapat digambarkan sebagai berikut : Y= α+β1x1+β2x2+β3x3+β4x4+e Keterangan : Y : kulitas aduit α : Konstanta β1x1,β2x2,β3x3,β4x4 : koefisien regresi X1 : Etika auditor X2 : Fee audit X3 : Kompetensi X4 : Motivasi auditor E : Error

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Tempat penelitian dilaksanakan pada Kantor Akuntan Publik (KAP)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksaanakan pada bulan november 2013 sampai dengan bulan desember 2013. Dengan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang optimal sesuai dengan tujuan penelitian. Tempat kegiatan ini dilaksanakan pada kantor akuntan publik KAP yang

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang optimal sesuai dengan tujuan penelitian. Tempat kegiatan ini dilaksanakan pada kantor akuntan publik KAP yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu kegiatan penelitian ini di laksanakan pada bulan September hingga Desember 2014, dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU dan TEMPAT PENELITIAN 1) Waktu penelitian Waktu kegiatan penelitian ini di laksanakan pada 28 Oktober 2014 sampai dengan 09 Januari 2015, dengan waktu penelitian tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Januari Dengan waktu penelitian 1 tahun 2 bulan tersebut diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Januari Dengan waktu penelitian 1 tahun 2 bulan tersebut diharapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Januari 2017. Dengan waktu penelitian 1 tahun 2 bulan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian secara keseluruhan dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2013 Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk

Lebih terperinci

30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m

30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan September Desember 2014. Penelitian ini dilaksankan di Kantor Akuntan Publik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Barat. Independensi, Etika Profesi dan Gender serta satu variabel terikat (dependent

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Barat. Independensi, Etika Profesi dan Gender serta satu variabel terikat (dependent BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2014. Tempat penelitian dilaksanakan pada Kantor Akuntan Publik (KAP)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor, BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor, Profesionalisme Auditor, dan Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas Audit.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada bab ini akan dibahas mengenai variabel penelitian dan denifisi operasional, populasi dan sampel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data, serta metode analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Laporan keuangan menyediakan suatu informasi yang bersifat kuantitatif yang sangat diperlukan oleh pemilik maupun pihak terkait lainnya seperti investor, calon

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat dan terdaftar di Direktorat Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2017 dan bertempat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu yang beralamat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. supervisor, manager, auditor junior, dan auditor senior.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. supervisor, manager, auditor junior, dan auditor senior. BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik Wilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik (auditor) yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta Barat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Responden Penelitian ini dilakukan dengan objek penelitian adalah akuntan publik (auditor) yang bekerja dikantor akuntan publik Wilayah Jakarta Barat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Syariah yang telah terdaftar (listed) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK), selama tahun 2011-2015. Data yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakukan secara random, pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Penelitian kuantitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan pada Bank Syariah yang telah terdaftar (listed) di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) selama tahun 2011-2015. Data variabel independen

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 35 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Suatu proses penelitian dapat di lakukan dengan macam-macam desain atau metode tergantung metode mana yang akan digunakan yang di anggap cocok. Sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan

BAB III METODE PENELITIAN. kerumitan. Variabel intervening dalam penelitian ini adalah sistem e-filling, sedangkan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Penelitian ini melibatkan lima variabel yang terdiri atas tiga variabel independen (bebas), satu variabel intervening dan satu

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama di wilayah Pangkal Pinang dan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Responden Objek penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Selatan, Jakarta Timur, Jakarta Pusat, dan Jakarta Utara

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Populasi merupakan total elemen yang menjadi perhatian dalam sebuat studi atau penelitian atau pengamatan (Purnamasari, 2007

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Gambaran Umum Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik (auditor) yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah DKI Jakarta. Auditor yang berpartisipasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode kuantitatif. Metode ini disebut metode kuantitatif BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian apabila dilihat dari segi bentuk data ada dua jenis data, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. 1 Jenis penelitian yang digunakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang diambil adalah kantor akuntan publik (KAP) yaitu suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang diambil adalah kantor akuntan publik (KAP) yaitu suatu BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian yang diambil adalah kantor akuntan publik (KAP) yaitu suatu bentuk organisasi akuntan publik yang memperoleh izin sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 49 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Responden 1. Hasil Pengumpulan Data Berdasarkan data yang telah disebar kepada Auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di DKI Jakarta dengan total

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan di gunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2013. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN Dalam penulisan skripsi akan digunakan beberapa metode yang bertujuan agar dapat lebih mudah serta lebih konsekuen dalam menganalisa lebih lanjut. Metode penelitian merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3 Populasi dan Sampel Penelitian ini merupakan penelitian dengan metode survey. Populasi dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik di Semarang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. adalah karyawan di lingkungan PT Surya Toto Indonesia. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan mengambil lokasi pada PT Surya Toto Indonesia yang beralamat di Jalan Raya Tigaraksa Km 21 Cikupa Tangerang 15710

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penyusunan metode dalam pengumpulan data, penyusunan instrumen, hingga BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Objek Penelitian Objek penelitian dalam penulisan ini adalah Pengaruh Etika Profesi dan Pengalaman Auditor Terhadap Ketaatan Kualitas Audit. Unit Penelitian yang penulis

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian dalam skripsi ini adalah kantor pusat PT. Puspa Pharma yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini, peneliti melakukan penelitian pada bulan Januari 2012 di KPP Pratama Kebayoran Baru Tiga yang berlokasi di Jl.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang

BAB III METODE PENELITIAN. variabel. Yang menjadi objek penelitian ini adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang bersifat kausalitas yang bertujuan untuk menjelaskan hubungan serta pengaruh antara dua variabel atau lebih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Agustus 2016 sampai dengan Januari 2017. Penelitian dilaksanakan pada 15 SKPD Provinsi DKI Jakarta oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Proses penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Proses penelitian dengan judul Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Kedisiplinan Karyawan terhadap Produktivitas Kerja ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengumpulan Data 3.1.1 Sumber dan Jenis Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer, yaitu data yang dikumpulkan langsung kepada objek

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas dengan audit judgment. B. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel

tekanan ketaatan dan kompleksitas tugas dengan audit judgment. B. Definisi Operasional dan Pegukuran Variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian asosiatif. Dimana peneliti ingin membuktikan secara empiris pengaruh atau hubungan antara pengalaman auditor, tekanan ketaatan

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN 26 BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kausalitas yang bertujuan menjelaskan fenomena dalam bentuk pengaruh antar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Lampiran Kuesioner

Lampiran 1 : Lampiran Kuesioner L - 1 Lampiran 1 : Lampiran Kuesioner Kepada Yth. Jakarta, Mei 2012 Bpk/Ibu Auditor Di Tempat, Perihal : Permohonan Pengisian Kuesioner Penelitian. Dengan hormat, Bersama ini, saya : Boyke Raja Hizkia,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan

BAB III METODE PENELITIAN. dengan Juli Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dalam rentan waktu bulan Maret 2016 sampai dengan Juli 2016. Adapun data penelitian diperoleh dengan melakukan pengutipan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB 3 METODA PENELITIAN

BAB 3 METODA PENELITIAN BAB 3 METODA PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah meliputi semua Auditor yang bekerja di KAP di DKI Jakarta, dan sampel yang digunakan adalah semua Auditor

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015.

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu penelitian bulan Maret sampai bulan April 2015. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek Penelitian Obyek penelitian dalam penyusunan skripsi adalah pengaruh kompensasi dan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan pada PT. Surya Toto Indonesia yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di KAP berlokasi di Surakarta dan Yogyakarta dengan menggunakan responden seluruh auditor yang terdapat dalam KAP dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut metodenya, jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian survei ( survey research) yang berupa penelitian penjelasan dan pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017

BAB III METODE PENELITIAN. Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Salah satu kompenen penting dalam sebuah penelitian adalah waktu dan tempat penelitian. Tempat yang menjadi objek penelitian adalah Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian explanatory merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk menjelaskan faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci