BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap akuntan publik (auditor) yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan. Auditor yang berpartisipasi dalam penelitian ini meliputi auditor senior dan auditor junior yang melaksanakan pekerjaan dibidang auditing. Pengumpulan data dilaksanakan melalui penyebaran kuesioner penelitian secara langsung dengan cara mendatangi responden dan secara tidak langsung melalui perantara kepada responden yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan yang telah terdaftar dalam Directory Kantor Akuntan Publik 2016 yang diterbitkan oleh Institut Akuntan publik Indonesia (IAPI). Penyebaran serta pengembalian kuesioner dilaksanakan mulai tanggal 18 Januari 2017 hingga 20 Februari B. Desain Penelitian Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kausal, karena bertujuan untuk meneliti sebab akibat antara variabel independen dengan variabel dependen. Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas (independent variable) yaitu skeptisisme profesional, independensi dan keahlian auditor, serta satu variabel terikat (dependent variabel), yaitu opini audit. 37

2 38 Desain penelitian kasual ini adalah untuk mengetahui tentang pengaruh suatu variabel bebas (independent variabel) terhadap variabel terikat (dependent variabel). Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel bebas (independent variable) yaitu skeptisisme profesional, independensi dan keahlian auditor, serta satu variabel terikat (dependent variabel), yaitu opini audit. Seberapa besar skeptisisme profesional, independensi dan keahlian auditor mempengaruhi opini audit pada kantor akuntan publik di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang. C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel 1. Definisi Variabel Dalam operasionalisasi variabel, diperlihatkan yang digunakan untuk mengukur variabel penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independen. Dalam penelitian ini, variabel dependen (Y) yang digunakan adalah opini audit, sedangkan variabel independennya adalah skeptisisme profesional (X 1 ), independensi (X 2 ), keahlian auditor (X 3 ). a. Variabel Terikat (Dependent Variabel) 1). Opini Audit (Y) Opini audit merupakan opini yang diberikan oleh auditor tentang kewajaran penyajian laporan keuangan perusahaan tempat auditor melakukan audit (Sabrina : 2014). Variabel ini terdiri dari empat sub variabel yaitu unqualified opinion, qualified opinion, adverse opinion, dan disclaimer of opinion (Christiani 2012). Skala yang digunakan adalah skala interval, dengan Skala Likert 5 poin, dimana poin 1 diberikan untuk

3 39 jawaban yang berarti opini audit paling rendah dan seterusnya poin 5 diberikan untuk jawaban yang berarti opini audit paling tinggi. b. Variabel Bebas (Independent Variabel) 1) Skeptisisme Profesional Auditor (X 1 ) Skeptisisme profesional auditor adalah sikap yang mencakup pikiran yang selalu mempertanyakan dan melakukan evaluasi secara kritis terhadap bukti audit (Gusti dan Ali, 2008). Skeptisisme profesional terdiri dari dua sub variabel yaitu sikap hati-hati dan memperhitungkan risiko. Skala yang digunakan adalah skala interval dengan Skala Likert 5 poin, dimana poin 1 diberikan untuk jawaban yang berarti skeptisisme profesional auditor paling rendah dan seterusnya poin 5 diberikan untuk jawaban yang berarti skeptisisme profesional auditor paling tinggi. 2) Independensi (X 2 ) Variabel ini diukur dengan memberikan pertanyaan dengan kondisi yang menekan sehingga para partisipan merasakan suatu dilema antar menggunakan sikap independensi atau tidak yang mengacu pada penelitian Permatasari (2010). Untuk mengukur independensi auditor pada penelitian ini digunakan 4 proksi yaitu lamanya hubungan dengan klien, tekanan dari klien, telaah dari rekan auditor, dan jasa non audit yang diberikan (Christiani 2012). Skala yang digunakan adalah skala interval dengan Skala Likert 5 poin, dimana poin 1 diberikan untuk jawaban yang berarti

4 40 independensi auditor paling rendah dan seterusnya poin 5 diberikan untuk jawaban yang berarti independensi auditor paling tinggi. 3) Keahlian Auditor (X 3 ) Keahlian dalam penelitian ini mencangkup pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki auditor dalam memeriksa laporan keuangan dan bukti audit. Variabel ini diukur dengan kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki auditor serta tingkat sertifikasi pendidikan atau pengakuan resmi yang mengacu pada penelitian Gusti dan Ali:2008. Skala yang digunakan adalah skala interval, dengan Skala Likert 5 poin, dimana poin 1 diberikan untuk jawaban yang berarti keahlian auditor paling rendah dan seterusnya poin 5 diberikan untuk jawaban yang berarti keahlian auditor paling tinggi. 2. Operasionalisasi Variabel Definisi operasional variabel yaitu berupa cara mengukur variabel agar dapat dioperasikan. Dalam penelitian ini, variabel dependen (Y) yang digunakan adalah opini audit, sedangkan variabel independennya adalah skeptisisme profesional (X 1 ), independensi (X 2 ), dan keahlian auditor (X 3 ).

5 41 Tabel 3.1 Operasionalisasi Variabel No Variabel Sub Variabel Indikator Pengukuran Variabel Skala Pengukuran Variabel 1. Sikap hati-hati 1. Teliti dan cermat dalam mengevaluasi bukti audit 2. Tidak mudah percaya Skeptisisme Profesional(X 1 ) Memperhitungkan resiko terhadap informasi klien 3. Menerima atau menolak klien Interval Sumber: Gusti dan Ali Metode dan teknik audit yang tepat 5. Menilai bukti-bukti audit 2. Lamanya hubungan dengan klien 1. Lama auditor dalam mengaudit klien Tekanan klien dari 2. Besarnya fee audit yang diberikan klien Independensi Auditor (X 2 ) 3. Menerima sanksi dan ancaman pergantian auditor dari klien Interval Sumber: Christiani 2012 Telaah dari rekan 4. Fasilitas dari klien 5. Manfaat telaah dari rekan auditor review) (peer auditor 6. Konsekuensi terhadap audit yang buruk

6 42 Jasa non audit 7. Pemberian jasa audit dan non audit kepada klien yang sama 8. Pemberian jasa selain jasa audit 3. Kemampuan 1. Mampu melakukan Keahlian Auditor (X 3 ) Sumber: Gusti dan Ali 2008 perencanaan program kerja pemeriksaan 2. Mampu menghasilkan laporan pemeriksaan Pengetahuan 3. Pengetahuan dan pemahaman dalam bidang akuntansi dan auditing 4. Tingkat pengetahuan yang tinggi dalam berperilaku yang pantas Pendidikan 5. Tingkat sertifikasi keahlian dalam mengaudit 6. Pendidikan dan pelatihan dalam akuntansi dan auditing 7. Jenjang pendidikan yang tinggi Interval 4. Unqualified Opinion 1. Sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum Interval

7 43 Opini Audit(Y) Qualified Opinion 2. Adanya bukti yang tidak Sumber: Christiani 2012 kompeten 3. Terbatasnya lingkup audit Adverse Opinion 4. Ketidaksesuaian prinsip Disclaimer Opinion Of akuntansi dalam penyajian laporan keuangan 5. Tidak dapat merumuskan kewajaran penyajian laporan keuangan 6. Harus dengan alasan yang substantive Sumber: Berbagai penelitian yang telah dimodifikasi D. Pengukuran Variabel Semua variabel diatas diukur dengan menggunakan skala likert yaitu skala yang digunakan untuk mengukur jawaban setiap responden terhadap obyek penelitian dimana skala tersebut menggunakan skala penelitian dengan rentang skor 1-5, responden diminta untuk memberikan tanda checklist ( ) pada alternatif jawaban untuk masing-masing pertanyaan, tingkat pemberian skor dilakukan sebagai berikut:

8 44 Tabel 3.2 Alternative Jawaban Responden Alternative Jawaban Skor Sangat Tidak Setuju 1 Tidak Setuju 2 Netral 3 Setuju 4 Sangat Setuju 5 E. Populasi dan Sampel Penelitian 1. Populasi Penelitian Pengertian populasi menurut Sugiyono (2010:80) adalah, Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek, yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah akuntan publik yang terdaftar dan bekerja pada KAP di Jakarta Barat dan Tangerang Selatan yang telah memiliki pengalaman dibidang audit. Dalam menentukan populasi untuk penelitian ini, penulis mengambil data alamat dan nama KAP yang telah terdaftar pada IAPI (Ikatan Akuntan Publik Indonesia) pada website www. iapi.or. id yang berjumlah 49 KAP yang diantaranya 33 KAP di wilayah Jakarta Barat dan 16 KAP di wilayah Tangerang Selatan. Dengan diasumsikan bahwa 1 Kantor Akuntan Publik memiliki 20 auditor, maka

9 45 jumlah akuntan publik yang ada di Jakarta Barat dan Tangerang Selatan adalah sebanyak 980 auditor. 2. Sampel Penelitian Populasi pada penelitian ini dirasakan terlalu besar, maka diambil sampel dengan menggunakan rumus slovin untuk menghitung ukuran sampel didasarkan pada pendugaan proporsi (Arikunto, 2010). Dimana : n N : ukuran sampel : ukuran populasi e : toleransi kesalahan 10% maka: n= (980 x 0,1 2 ) = 90,7 dibulatkan menjadi 91 Dengan demikian besarnya sampel (sample size) yang digunakan dalam penelitian ini adalah minimal sebesar 91 responden sudah dapat mewakili hasil nilai valid dalam responden.metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode simple random sampling. Menurut Sugiyono (2010:64) teknik simple random sampling adalah cara pengambilan anggota sampel dari populasi dilakukan secara acak tanpa memperhatikan strata (tingkatan) yang ada dalam populasi itu. Untuk mendapatkan data yang diperlakukan peneliti menggunakan

10 46 kuisioner yaitu dengan menyebarkan daftar pertanyaan atau kuisioner kepada pihak-pihak yang berkepentingan dengan penelitian ini yaitu akuntan publik yang terdfatar dan bekerja pada kantor akuntan publik yang berada di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan untuk mendapatkan data yang utuh dan lengkap. Penelitian ini mengambil sampel sebanyak 9 KAP dari keseluruhan KAP di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan yang bersedia menerima kuesioner. Tabel 3.3 Daftar KAP yang dijadikan sampel No Nama KAP Alamat KAP 1. KAP S. Drs. Daniel Kodirun Tomang II Blok 45 No. 16 Jl. Haji Lebar, Meruya Utara Jakarta Barat KAP Justinus A. Shidarta Komplek Mutiara Taman Palem Blok A 19 No. 30 Jl. Kamal Raya ( outer ring road ) Jakarta Barat KAP Soejatna Mulyana & Komplek Rukan Taman Meruya Blok M No. Rekan 4. KAP Sukrisno Sarwoko dan Sandjaja 78, Jl. Meruya ilir, Jakarta Barat Ruko Central Green Ville, Tanjung Duren Barat No. 2 R, Jakarta Barat KAP Faisal Riza Ak, CA, CPA Jl. Joglo Raya Blok H 7 No. 37 Botanic Junction, Jakarta Barat KAP Moch Zainuddin, Sukmadi & Rekan Slipi Farma Building, 2 nd Floor, jl.anggrek Garuda No.3-4, Slipi, Jakarta Barat KAP Suganda Akna Suhri & Rekan Ruko Pascal Barat No.9 Lantai 2 Jl. Scientia Square Barat, Gading Serpong, 8. KAP Noor Salim, Nursehan, Sinarahardja 9. KAP Tri Bowo Yulianti (Pusat) Sumber : Tangerang Komplek Perumahan Larangan Indah Jl. Anggrek III No.28 RT 003 / 005 Ciledug, Tangerang Perkantoran Bintaro Trade Center (BTC) Blok C2 No.1, Bintaro Jaya Sektor 7 Pondok Aren, Tangerang Selatan 15224

11 47 F. Teknik Pengumpulan Data Dalam memperoleh data-data pada penelitian ini, peneliti menggunakan dua cara yaitu penelitian pustaka dan penelitian lapangan. 1. Penelitian Pustaka (Library Research) Penelitian dilakukan melalui studi kepustakaan atau studi literatur dengan cara mempelajari, meneliti, mengkaji, serta menelaah literatur berupa buku- buku (text book), peraturan perundang- undangan, majalah, surat kabar, artikel, situs web dan penelitian- penelitian sebelumnya yang memiliki hubungan dengan masalah yang diteliti. Studi kepustakaan ini bertujuan untuk memperoleh sebanyak mungkin teori yang diharapkan akan dapat menunjang data yang dikumpulkan dan pengolahannya lebih lanjut dalam penelitian ini. 2. Penelitian Lapangan (Field Research) Data utama penelitian ini diperoleh melalui penelitian lapangan, peneliti memperoleh data langsung dari pihak pertama (data primer). Pada penelitian ini, yang menjadi subjek penelitian adalah akuntan publik yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan. Peneliti memperoleh data dengan mengirimkan kuesioner kepada KAP secara langsung ataupun melalui perantara. Data primer diperoleh dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah terstruktur dengan tujuan untuk mengumpulkan informasi dari akuntan publik yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan sebagai responden dalaam penelitian. Sumber data dalam penelitian ini adalah skor masing-masing

12 48 indikator variabel yang diperoleh dari pengisian kuesioner yang telah dibagikan kepada akuntan publik yang bekerja pada KAP di wilayah Jakarta Barat dan Tangerang Selatan. G. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis yaitu dengan menggunakan regresi berganda dengan bantuan perangkat lunak Statistical Package for The Social Siences (SPSS) for windows 21, setelah semua data-data dalam penelitian ini terkumpul, maka selanjutnya dilakukan analisis data yang terdiri dari : 1. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif adalah penggambaran terhadap suatu data. (Ghozali,2011: 19), menurutnya statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, varian, maksimum, minimum, sum, range, kurtosis, dan skewness (kemencengan distribusi). Deskripsi kuantitatif dapat dilakukan dengan menggunakan statistik deskriptif berupa tabel, grafik, mean, median, modus, varian, dan lain-lain sesuai dengan relevansi fenomena yang akan di deskripsikan Utami (2014 : 28). 2. Uji Kualitas Data Pengujian kualitas data yang dilakukan dengan penyebaran kuesioner, maka kesediaan dan ketelitian dari para responden untuk

13 49 menjawab setiap pertanyaan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam penelitian ini. Untuk itu, dalam melakukan uji kualitas data atas data primer ini peneliti melakukan uji validitas dan uji reliabilitas. a. Uji Validitas Data Menurut (Ghozali, 2011 : 52), uji validitas digunakan untuk mengukur sah atau valid tidaknya suatu kuesioner, suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan pada kuesioner mampu untuk mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuesioner tersebut. Pengujian validitas pada penelitian ini menggunakan teknik analisis linier berganda. b. Uji Reliabilitas Data Adalah alat untuk mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel atau konstruk. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pertanyaan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011 : 47). Jadi uji reliabilitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten apabila dilakukan pengukuran dua kali atau lebih terhadap pernyataan yang sama menggunakan alat ukur yang sama pula. Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan teknik Cronbach Alpha (a), dimana suatu instrumen dapat dikatakan handal (reliabel), bila memiliki cronbach alpha = 0,6 (Sekaran, 2000 : 204) dalam trisnaningsih (2007).

14 50 3. Uji Asumsi Klasik a. Uji Multikolonieritas Uji Multikolonieritas digunakan untuk menguji apakah model regresi di temukan adanya kolerasi antara variabel bebas independen. Uji multikolonieritas dilihat dari nilai tolerance dan Variance Inflation Factor (VIF) (Ghozali, 2011 : 105). Model regresi yang baik seharusnya antara variabel independen tidak terjadi korelasi di antara variabel independen. Deteksi ada atau tidaknya multikolonieritas di dalam model regresi dapat dilihat dari besaran VIF (Variance Inflation Factor) dan tolerance. Regresi bebas dari multikolonieritas jika nilai VIF < 10 dan nilai tolerance > 0,10 (Ghozali, 2011). b. Uji Normalitas Uji Normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi variabel (pengganggu) dependen dan independen atau keduanya memiliki distribusi normal (Ghozali, 2011 : 160). Model regresi yang baik adalah memiliki data distribusi normal atau mendekati normal. Dan pada penelitian ini di lakukan melalui analisis grafik dan uji statistik, dengan menggunakan uji statistik non-parametrik Kolmogorov-Simirnov. Ada 2 cara untuk mendeteksi apakah residual berdistribusi normal atau tidak yaitu dengan analisa grafik dan analisa statistik (Ghozali, 2011): 1. Analisis Grafik Untuk melihat normalitas residual dengan grafik histogram yang membandingkan antara data observasi dengan distribusi yang

15 51 mendekati distribusi normal. Metode yang lebih handal adalah dengan melihat normal probability plot yang membandingkan distribusi kumulatif dan distribusi normal.jika data menyebar disekitar garis diagonal dan menikuti arah garis diagonal atau grafik histogram, maka menunjukkan pola distribusi yang normal. 2. Analisis Statistik Uji normalitas dengan grafik bisa menyesatkan kalau tidak hati-hati secara visual kelihatan normal, padahal secara statistic terlihat berbeda. Uji statistik yang dapat digunakan untuk menguji normalitas residual adalah uji statistik non-parametrik kolmogrovsmirnov (K-S). Uji K-S dapat dilakukan dengan membuat pengujian: H0 : data residual berdistribusi normal H1 : data residual tidak berdistribusi normal c. Uji Heteroskedastisitas Uji Heteroskedastisitas digunakan untuk menguji apakah nilai dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varians residual suatu pengamatan ke pengamatan lain. Ada 2 cara untuk mendeteksi ada atau tidak adanya heteroskedastisitas yaitu dengan melihat grafik plot antara lain prediksi variabel dependen yaitu ZPRED dengan residualnya SRESID, (Ghozali, 2011 : 47).

16 52 Untuk mengetahui ada atau tidaknya heteroskedastisitas, dapat dilakukan dengan melihat grafik normal p-p plot dan titik-titik menyebar mengelilingi garis diagonal, maka pengujian ini bebas bebas dari heteroskedastisitas dan sebaliknya jika titik-titik pada grafik tidak mengelilingi garis diagonal atau berada jauh dari garis-garis diagonal maka diindikasikan adanya heteroskedastisitas. Sedangkan pada scater plot, jika pada grafik tersebut ada pola tertentu seperti titik-titik yang membentuk pola teratur (bergelombang, melebar, dan menyempit) maka diindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas dan jika tidak ada pola yang jelas serta titik- titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas (Ghozali, 2011:126). 4. Uji Hipotesis Uji hipotesis yang digunakan dengan menggunakan metode analisis regresi berganda (multiple regression analysis). Metode ini digunakan untuk menguji kuat tidaknya pengaruh dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen dengan nilai signifikannya sebesar 0,05 (Ghozali, 2011:7). a. Uji F ( pengujian secara bersama) Uji F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen atau bebas mempengaruhi variabel dependen (Ghozali, 2011:177). Kriteria pengujian :

17 53 1) Merumuskan hipotesis dan alternatifnya (H1) berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen secara simultan 2) Menentukan tingkat signifikansi dan derajat kesalahan (a) Tingkat signifikansi dalam penelit ian ini adalah 95% atau a= 5% 3) Melakukan uji F dengan cara membandingkan F hitung dengan F table. Dimana nilai F table = F a k (n-k-1) (H1) ditolak jika F hitung < F tabel (H1) diterima jika F hitung > F tabel 4) Melakukan uji F berdasarkan dengan Probabilitas / sig (H1) ditolak apabila sig > 0,05 (H1) diterima apabila sig < 0,05 b. Uji T ( pengujian secara parsial) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen (Ghozali, 2011:178). Mekanisme uji-t adalah sebagai berikut: 1) Nyatakan hipotesis nol serta hipotesis alternatifnya. (H1) berarti ada pengaruh yang signifikan dari variabel independen terhadap variabel dependen. 2) Pilih taraf nyata tingkat signifikansi (a) Signifikansi yang digunakan dalam penelitian ini adalah 95% atau a=5%

18 54 3) Melakukan uji t dengan metode perbandingan antara t hitung dengan t tabel. Nilai t tabel = t (H1) ditolak apabila t hitung < t tabel. Artinya variabel independen tidak berpengaruh terhadap variabel dependen. (H1) diterima apabila t hitung > t tabel. Artinya variabel independen berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen secara parsial. 4) Melakukan uji t dengan dasar probabilitas / sig (H1) ditolak apabila sig > 0,05 (H1) diterima apabila sig < 0,05 c. Uji Koefisien Determinasi (Adjusted R-Square) Uji koefisien determinasi ditunjukkan untuk melihat seberapa besar kemampuan variabel independen menjelaskan variabel dependen yang dilihat melalui Adjusted R Square adalah 1 berarti kuatnya kemampuan fluktuasi variabel dependen seluruhnya dapat dijelaskan oleh variabel independen dan tidak ada faktor lain yang menyebabkan fluktuasi variable dependen, sebaiknya jika nilainya mendekati angka 0, maka semakin rendah kemampuan fluktuasi variabel dependen (Ghozali, 2011:87). 5. Analisis Regresi Linear Berganda Uji interaksi atau Moderated Regression Analysis (MRA) merupakan aplikasi khusus regresi linear berganda dimana dalam persamaan regresinya mengandung dua unsur interaksi (perkalian dua atau lebih variabel

19 55 independen) (Ghozali, 2011:150). Rumus regresi linear berganda dalam penelitian ini sebagai berikut: Y = a + ß1X1 + ß2X2+ ß3X3+ e Keterangan : Y a ß = Opini Audit = Konstanta = Koefisien Regresi X1 = Skeptisisme Profesional X2 = Independensi Auditor X3 = Keahlian Auditor e = Standar Eror

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah

BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian yang akan dilaksanakan di KAP yang berdomisili di wilayah Jakarta Barat dan terdaftar di Direktorat Kantor Akuntan Publik yang diterbitkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU dan TEMPAT PENELITIAN 1) Waktu penelitian Waktu kegiatan penelitian ini di laksanakan pada 28 Oktober 2014 sampai dengan 09 Januari 2015, dengan waktu penelitian tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja di KAP (Kantor Akuntan Publik) yang berada di wilayah Jakarta Barat. Lokasi ini dipilih karena

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian. 1. Waktu Penelitian Penelitian ini berlangsung selama 3 bulan yang dimulai dari November 2014 sampai dengan Januari 2015. Data yang digunakan hanya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini dilaksanakan di Kantor Akuntan Publik yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini menganalisis tentang pengaruh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh KAP yang terdapat di Daerah 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai

BAB III METODE PENELITIAN. Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2 bulan yaitu bulan April sampai dengan bulan Mei 2017, untuk menyebarkan kuisioner kepada responden, dan tempat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2014. Tempat penelitian dilaksanakan pada Kantor Akuntan Publik (KAP)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang optimal sesuai dengan tujuan penelitian. Tempat kegiatan ini dilaksanakan pada kantor akuntan publik KAP yang

BAB III METODE PENELITIAN. hasil yang optimal sesuai dengan tujuan penelitian. Tempat kegiatan ini dilaksanakan pada kantor akuntan publik KAP yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu penelitian Waktu kegiatan penelitian ini di laksanakan pada bulan September hingga Desember 2014, dengan waktu penelitian tersebut diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian asosiatif karena penelitian ini meneliti hubungan dua variabel atau lebih. Bertujuan untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Oktober 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak bumi dan bangunan di Kelurahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kembangan yang beralamat Jalan Arjuna Utara No. 87 Gedung Guna Group, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen

BAB III METODE PENELITIAN. adalah Seluruh Karyawan pada PT. Aditama Graha Lestari. hubungan yang bersifat sebab akibat dimana variabel independen 47 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Aditma Graha Lestari yang beralamat di Komplek Ruko Puri Kembangan Indah No. 168 D, Kembangan Selatan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif adalah sebagai penelitian yang menekankan pada pengujian teori-teori

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini akan membahas mengenai pengaruh kesadaran wajib pajak, sanksi pajak dan pengetahuan pajak terhadap kepatuhan wajib pajak orang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti melakukan penelitian di PT. RRAA, Jl. Raya Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat dari bulan April 2016 hingga Oktober

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina

BAB III METODE PENELITIAN. hipotesis (explanatory). Menurut Kerlinger (1973) dalam Shadrina 43 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Menurut metodenya, jenis penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian survei ( survey research) yang berupa penelitian penjelasan dan pengujian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini penulis mencoba menganalisa bagaimana pengaruh kepemimpinan transformasional dan budaya organisasi terhadap kinerja karyawan.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada tiga Kantor Pelayanan Pajak (KPP) yang terdiri dari dua di wilayah Jakarta Barat dan satu di wilayah Tangerang.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Adapun lokasi perusahaan tempat penulis dalam memperoleh data-data yang dibutuhkan dan dalam proses penelitian yaitu: Nama Perusahaan Alamat Perusahaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset/DPPKA karena dinas inilah yang bertugas merumuskan kebijakan teknis,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian Subyek penelitian menerangkan target populasi penelitian dan atau sampel penelitian yang relevan denga tujuan penelitian. Sedangkan obyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Barat. Independensi, Etika Profesi dan Gender serta satu variabel terikat (dependent

BAB III METODE PENELITIAN. (KAP) yang terdapat di wilayah Jakarta Barat. Independensi, Etika Profesi dan Gender serta satu variabel terikat (dependent BAB III METODE PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan November sampai Desember 2014. Tempat penelitian dilaksanakan pada Kantor Akuntan Publik (KAP)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 37 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan cara menyebarkan kuesioner yang dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Matraman di Jalan Matraman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Obyek yang diteliti dalam penelitian ini adalah auditor yang bekerja di Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terletak di Jakarta. Responden yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian secara keseluruhan dilakukan pada bulan Juni-Juli tahun 2013 Penelitian ini dilakukan pada auditor yang bekerja

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Tempat penelitian dalam skripsi ini adalah kantor pusat PT. Puspa Pharma yang berada di wilayah Jakarta Selatan. Penelitian ini secara keseluruhan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta dalam waktu 6 bulan yaitu dimulai pada bulan Maret 2016 sampai bulan Agustus 2016. Sasaran dari

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Mercu Buana, khususnya pada Program Studi Akuntansi tahun angkatan 2009

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, penelitian melakukan penelitian terhadap pegawai inspektorat provinsi Nusa Tenggara Barat. Penelitian akan dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. sampel auditor internal pada perusahaan perusahaan tersebut. Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di beberapa perusahaan dagang dan jasa di Jakarta yang telah terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan mengambil sampel

Lebih terperinci

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik.

BAB III. penelitiannya berupa angka-angka dan analisisnya menggunakan metode statistik. BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011), metode penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian

Lebih terperinci

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec

36 Kompensasi. Variabel kompensasi ini terdiri dari Gaji, Reward dan Insentif. 1. Gaji Menurut Hasibuan (2007) gaji adalah balas jasa yang dibayar sec BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilakukan pada bulan September-Desember 2014. Penelitian ian ini dilaksanakan pada CV.Sumber Buah Serang, Jl. Cinanggung

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (KAP) yang terdapat di wilayah Tangerang.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. (KAP) yang terdapat di wilayah Tangerang. 39 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. WAKTU DAN TEMPAT PENELITIAN Waktu kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan November dan Desember 2014. Tempat penelitian dilaksanakan pada Kantor Akuntan Publik (KAP)

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah penelitian survey yang berupa penelitian penjelasan dan 37 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada dasarnya jenis penelitian ini dapat dikelompokkan menurut tujuan, metode, tingkat eksplentasi, analisis dan jenis data. Menurut metodenya, jenis

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Karakteristik Responden Berdasarkan penyebaran data kepada auditor di Kantor Akuntan Publik yang berada di Jakarta Barat jumlah kuesioner yang disebar sebanyak 80

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2013 sampai dengan bulan Februari 2014. Dengan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian

C. Definisi dan Operasionalisasi Variabel BAB III METODE PENELITIAN. A. Waktu dan Tempat Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT Bank Sahabat Sampoerna Cabang Puri yang beralamat di Jalan Puri Indah Raya Blok A/15, Kembangan, Jakarta

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada

BAB III METODE PENELITIAN. pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) tahun 2015 yang berada 32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Sampel dan Data Penelitian 3.1.1 Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kantor Akuntan Publik (KAP) yang terdaftar pada Direktori Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI)

Lebih terperinci

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel

28 Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Maka variabel BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu Penelitian ini dilakukan pada tanggal 23 sampai 24 Februari 2017 dan bertempat pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Kebon Jeruk Satu yang beralamat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian Assosiatif kausal, penelitian Asosiatif kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk menganalisis hubungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data

BAB III METODE PENELITIAN. perpajakan, kepatuhan wajib pajak dan kinerja penerimaan pajak. Sumber data BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian studi kasus yaitu penelitian yang menggunakan kuesioner berupa daftar pertanyaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Universitas Mercu Buana Jakarta, hal tersebut karena Universitas Mercu Buana Jakarta merupakan salah satu universitas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan

BAB III METODE PENELITIAN. obyek penelitian adalah para pengguna software akuntansi pada perusahaanperusahaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Pengumpulan data dari kuesioner dalam penelitian ini dilakukan sekitar satu bulan dari tanggal 13 Oktober sampai 14 November 2014. Dengan obyek

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Lokasi penelitian ini tepatnya di Universitas Mercu Buana Jakarta Barat, provinsi DKI Jakarta. Objek penelitian ini adalah Mahasiswa Jurusan Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat.

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian akan dilaksanakan di beberapa UMKM yang berada di jakarta barat. Agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar

BAB III METODE PENELITIAN. di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di Lampung yang mendapatkan opini Wajar 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh auditor fungsional yang bekerja di Inspektorat Kabupaten/Kota dan Provinsi di

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih 4 bulan yang bermula di bulan Maret 2015 sampai dengan bulan Juni 2015. Dalam kurun waktu tersebut,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Populasi yang dijadikan obyek penelitian ini adalah auditor independen yang bekerja pada Kantor Akuntan Publik (KAP) di wilayah Yogyakarta, Surakarta,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk

BAB III METODE PENELITIAN. variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh bukti empiris mengenai pengaruh variabel-variabel yang diduga mampu memprediksi minat mahasiswa untuk berwirausaha.

Lebih terperinci

Bab III METODELOGI PENELITIAN

Bab III METODELOGI PENELITIAN Bab III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja sistem informasi akuntansi pada hotel di Tangerang. Responden dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71.

BAB III METODE PENELITIAN. Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Jakarta Tanah Abang Dua yang beralamat di jalan K.H Mas Mansyur No.71. Penelitian dilaksanakan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Desain Penelitian III.1.1 Populasi dan Sampel III.1.1.1 Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari objek / sumber yang mempunyai kualitas dan karakteristik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan dalam jangka waktu 3 bulan, yaitu dari bulan Desember tahun 2015 sampai dengan bulan Februari tahun 2016 untuk

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pengujian hipotesis pada penelitian ini dilakukan dengan menggunakan regresi linier sederhana dan regresi linier berganda. Tujuan analisis penelitian ini adalah menjawab

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai.

BAB III METODE PENELITIAN. Barat. Penelitian ini dilakukan pada Maret 2016 sampai dengan selesai. 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan tempat penelitian Penelitian ini dilakukan di Perusahaan yang sudah terdaftar sebagai PKP (Pengusaha Kena Pajak) yang beromzet 4,8 milyar pertahun diwilayah Jakarta

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 31 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif ini digunakan untuk memberikan gambaran mengenai demografi responden penelitian. Data demografi tersebut antara lain

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada KPP Pratama di wilayah Pangkal Pinang dan yang menjadi objek pada penelitian ini adalah wajib pajak yang berada di

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam

BAB III METODELOGI PENELITIAN. memperkuat landasan dalam variabel, penyusunan metode dalam BAB III METODELOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan di gunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor,

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor, BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh Independensi Auditor, Profesionalisme Auditor, dan Akuntabilitas Auditor terhadap Kualitas Audit.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Lokasi Penelitian Dalam penyusunan skripsi ini penulis mengadakan penelitian di beberapa KAP di wilayah Tangerang. Penelitian ini berlangsung selama tiga bulan dimulai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat penelitian 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini di awali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hasil yang optimal dengan tujuan penelitian. yang dibutuhkan dalam penelitian ini. BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan November sampai Desember 2013. Dengan waktu penelitian tersebut diharapkan dapat mewujudkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dari penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sampel yang akan diteliti adalah sebagian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. penelitian yang terdiri dari variabel terikat (dependen) yaitu tingkat BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata rata (Mean), standar deviasi, maksimum, minimum,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di wilayah DKI Jakarta pada bulan Desember 2016. Sasaran dari penelitian ini yaitu wajib pajak orang pribadi di Kantor

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu Dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Waktu kegiatan penelitian ini dilaksaanakan pada bulan november 2013 sampai dengan bulan desember 2013. Dengan waktu penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian 3.1.1 Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan ditempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Januari Dengan waktu penelitian 1 tahun 2 bulan tersebut diharapkan

BAB III METODE PENELITIAN. Januari Dengan waktu penelitian 1 tahun 2 bulan tersebut diharapkan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember 2015 sampai dengan Januari 2017. Dengan waktu penelitian 1 tahun 2 bulan tersebut

Lebih terperinci

30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m

30 dan kualitas audit sebagai variabel dependen. Berikut definisi operasional setiap variabel dalam penelitian ini. 1. Kualitas Audit Kualitas audit m BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu pelaksanaan penelitian ini secara keseluruhan dilakukan pada bulan September Desember 2014. Penelitian ini dilaksankan di Kantor Akuntan Publik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dirancang sebagai salah satu penelitian empiris yang menguji hipotesis dengan menggunakan metode kausalitas. Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT Astra International Tbk Auto2000 Daan Mogot Jakarta Barat. Waktu penelitian dilakukan selama bulan Oktober 2016 Juni

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel

BAB III METODE PENELITIAN. pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif, yaitu sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. pengaruh atau hubungan kedua variabel tersebut. berakhir bulan Mei 2015, dapat dilihat pada tabel dibawah ini : BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis, Lokasi, dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Penelitian ini adalah penelitian asosiatif, Sugiyono (2010:11) penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

BAB III METODE PENELITIAN. dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai BAB III METODE PENELITIAN 3.1 JENIS PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitatif, dikatakan metode kuantitatif karena penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang.

BAB III METODE PENELITIAN. beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 41 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di PDAM Tirta Benteng Kota Tangerang beralamatkan di Komp. Pu Prosida Kota Tangerang. 3.2 Desain penelitian Analisis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada empat Perguruan Tinggi Swasta di wilayah Jakarta Barat. Penelitian ini diperoleh untuk memperoleh data yang berkaitan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Kantor Akuntan Publik (KAP) adalah badan usaha yang telah mendapatkan izin dari Menteri Keuangan (MK) sebagai wadah bagi akuntan publik dalam

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017

BAB III METODE PENELITIAN. Jakarta Barat. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari 2017 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Salah satu kompenen penting dalam sebuah penelitian adalah waktu dan tempat penelitian. Tempat yang menjadi objek penelitian adalah Universitas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat BAB III 3.1 Rancangan Penelitian METODOLOGI PENELITIAN Rancangan penelitian diperlukan agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik, sistematis serta efektif. Lokasi penelitian ini adalah

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab.

BAB III METODE PENELITIAN. Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi tempat penelitian ini dilakukan di CV. Istana Motor Selatpanjang yang terletak di JL.Diponegoro, No. 85 A B Selatpanjang Kab. Kepulauan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai

Lebih terperinci

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu penelitian, objek penelitian ini menjadi sasaran dalam penelitian untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 48 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada PT. Mitrabangun Adigraha di Perawang Kabupaten Siak. 3.2 Jenis dan Sumber Data 1. Data Primer, Yaitu data yang dikumpulkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 1. Objek dan Subjek Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Menurut Umar (2003) objek penelitian menjelaskan tentang apa atau siapa yang menjadi objek penelitian juga dimana dan kapan penelitian dilakukan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode

BAB III METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan merupakan penelitian kuantitatif yaitu metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Menurut Indriantoro (2009) populasi adalah sekelompok orang, kejadian, atau segala sesuatu yang mempunyai karakteristik tertentu. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Pendekatan Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif menitikberatkan pada pengujian hipotesis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek/ subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 45 BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Waktu dalam penelitian ini adalah 2-3 bulan yaitu bulan Nopember 2014 Sampai dengan bulan Januari 2015. untuk menyebarkan kuisioner kepada responden,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan kuesioner yang telah disebar kepada konsumen Warteg yang berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja

BAB III METODE PENELITIAN. terakhir mengenai lingkungan kerja dan kompensasi terhadap kinerja BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu DanTempat Penelitian Penelitian yang penulis lakukan di PT.Serayu Metalindo Steel agar penelitian ini sesuai dengan apa yang diharapkan,maka penulis membatasi ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis dalam penelitian ini adalah auditor-auditor yang bekerja pada kantor akuntan publik (KAP) Big Four (PricewaterhouseCoopers,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut 34 III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah explanative research. Menurut Singarimbun dan Effendi (2006) penelitian explanasi merupakan penelitian untuk menjelaskan

Lebih terperinci