KEUANGAN LAPORAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 (Unaudited) Sekretariat: BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KEUANGAN LAPORAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 (Unaudited) Sekretariat: BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT"

Transkripsi

1 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT LAPORAN KEUANGAN TA H U N 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 (Unaudited) Sekretariat: Jalan Turangga Nomor 25 Kota Bandung, Telp , Fax set.jabar@bawaslu.go.id

2 BAGIAN ANGGARAN 115 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 (Unaudited) SEKRETARIAT: Jalan Turangga Nomor 25 Bandung 40264, Telepon , Faksimili Laman:

3 Kata Pengantar Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan laporan keuangan Kementerian Negara/Lembaga yang dipimpinnya. Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat adalah salah satu entitas akuntansi di bawah Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia yang berkewajiban menyelenggarakan akuntansi dan laporan pertanggungjawaban atas pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara. Salah satu pelaksanaannya adalah dengan menyusun laporan keuangan berupa Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas dan Catatan atas Laporan Keuangan. Penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan dan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat dalam Pemerintahan. Laporan Keuangan ini telah disusun dan disajikan dengan basis akrual sehingga akan mampu menyajikan informasi keuangan yang transparan, akurat dan akuntabel. Laporan Keuangan ini diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna kepada para pengguna laporan khususnya sebagai sarana untuk meningkatkan akuntabilitas/pertanggungjawaban dan transparansi pengelolaan keuangan negara pada Badan Pengawas Pemilu Provinsi Jawa Barat. Di samping itu, laporan keuangan ini juga dimaksudkan untuk memberikan informasi kepada manajemen dalam pengambilan keputusan dalam usaha untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik (good governance). Bandung, Januari 2017 Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Drs. ELIAZAR BARUS, M.Si NIP I-

4 Daftar Isi AR ISI Kata Pengantar I Daftar Isi II PernyataanTanggung Jawab III Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan Ekuitas 6 V. Catatan atas Laporan Keuangan 7 A. Penjelasan Umum 7 B. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Realisasi Anggaran 19 C. Penjelasan atas Pos-Pos Neraca 25 D. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Operasional 35 E. Penjelasan atas Pos-Pos Laporan Perubahan Ekuitas 41 F. Pengungkapan Penting Lainnya 44 VI. Lampiran dan Daftar 47 -II-

5 BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT JalanTurangga Nomor 25 Bandung 40264, Telepon , Faksimili Laman: PERNYATAAN TANGGUNGJAWAB Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat yang terdiri dari: Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, Laporan Perubahan Ekuitas, dan Catatan atas Laporan KeuanganTahun Anggaran 2016 sebagaimana terlampir,adalah merupakan tanggung jawab kami. Laporan Keuangan tersebut telah disusun berdasarkan sistem pengendalian intern yang memadai, dan isinya telah menyajikan informasi pelaksanaan anggaran dan posisi keuangan secara layak sesuai dengan Standar Akuntansi Pemerintahan. Bandung, Januari 2017 Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat Drs. ELIAZAR BARUS, M.Si NIP III-

6 Ringkasan Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP) dan berdasarkan kaidah-kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Laporan Keuangan ini meliputi: 1. LAPORAN REALISASI ANGGARAN Laporan Realisasi Anggaran menggambarkan perbandingan antara anggaran dengan realisasinya, yang mencakup unsur-unsur Pendapatan-LRA dan Belanja selama periode 1 Januari sampai dengan 31 Desember Realisasi Pendapatan Negara pada TA 2016 adalah berupa Pendapatan Negara Bukan Pajak sebesar Rp Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp atau mencapai 53,67persen dari alokasi anggaran sebesar Rp NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas pada 31 Desember Nilai Aset per 31 Desember 2016 dicatat dan disajikan sebesar Rp yang terdiri dari: Aset Lancar sebesar Rp ; Aset Tetap (neto) sebesar Rp ; dan Aset Lainnya (neto) sebesar Rp Nilai Kewajiban dan Ekuitas masing-masing sebesar Rp dan Rp LAPORAN OPERASIONAL Laporan Operasional menyajikan berbagai unsur pendapatan-lo, beban, surplus/defisit dari operasi, surplus/defisit dari kegiatan nonoperasional, surplus/defisit sebelum pos luar biasa, pos luar biasa, dan surplus/defisit-lo, yang diperlukan untuk penyajian yang wajar. Pendapatan-LO untuk periode sampai dengan 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp , sedangkan

7 jumlah beban dari kegiatan operasional adalah sebesar Rp sehingga terdapat Defisit dari Kegiatan Operasional senilai Rp Surplus Kegiatan Non Operasional dan Defisit Pos-pos Luar Biasa masing-masing sebesar Rp0 dan sebesar Rp0 sehingga entitas mengalami Defisit-LO sebesar Rp LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Laporan Perubahan Ekuitas menyajikan informasi kenaikan atau penurunan ekuitas tahun pelaporan dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Ekuitas pada tanggal 01 Januari 2016 adalah sebesar Rp dikurangi Defisit-LO sebesar Rp ditambah dengan koreksi-koreksi senilai Rp dan Transaksi Antar Entitas sebesar Rp sehingga Ekuitas entitas pada tanggal 31 Desember 2016 adalah senilai Rp CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN Catatan atas Laporan Keuangan (CaLK) menyajikan informasi tentang penjelasan atau daftar terinci atau analisis atas nilai suatu pos yang disajikan dalam Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Termasuk pula dalam CaLK adalah penyajian informasi yang diharuskan dan dianjurkan oleh Standar Akuntansi Pemerintahan serta pengungkapanpengungkapan lainnya yang diperlukan untuk penyajian yang wajar atas laporan keuangan. Dalam penyajian Laporan Realisasi Anggaran untuk periode yang berakhir sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 disusun dan disajikan berdasarkan basis kas. Sedangkan Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas untuk Tahun 2016 disusun dan disajikan dengan basis akrual

8 I. Laporan Realisasi Anggaran SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT LAPORAN REALISASI ANGGARAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) TA 2016 TA 2015 % thd Angg ANGGARAN REALISASI REALISASI PENDAPATAN B.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak B ,907, ,716,546 JUMLAH PENDAPATAN - 152,907, ,716,546 BELANJA B.2. Belanja Pegawai B.2.1 1,367,985,000 1,251,597, ,230,287 Belanja Barang B ,568,432,000 31,736,194, ,409,623,497 Belanja Modal B ,000, ,384, ,617,000 JUMLAH BELANJA 62,489,417,000 33,537,175, ,040,470,784 Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan

9 II. Neraca SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT NERACA PER 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 URAIAN CATATAN (Dalam Rupiah) ASET ASET LANCAR C.1 Kas Lainnya dan Setara Kas C Belanja Dibayar di Muka C Persediaan C Jumlah Aset Lancar ASET TETAP C.2 Peralatan dan Mesin C Jalan, Irigasi, dan Jaringan C Akumulasi Penyusutan Aset Tetap C.2.3 ( ) ( ) Jumlah Aset Tetap ASET LAINNYA C.3 Aset Tidak Berwujud C Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya C.3.2 ( ) - Jumlah Aset Lainnya JUMLAH ASET KEWAJIBAN KEWAJIBAN JANGKA PENDEK C.4 Utang kepada Pihak Ketiga C Utang Jangka Pendek Lainnya C JUMLAH KEWAJIBAN EKUITAS C.5 Ekuitas C JUMLAH EKUITAS JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan

10 III. Laporan Operasional SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT LAPORAN OPERASIONAL UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN KEGIATAN OPERASIONAL PENDAPATAN D.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya D ,315, ,644,631 JUMLAH PENDAPATAN 43,315, ,644,631 BEBAN OPERASIONAL D.2 Beban Pegawai D.2.1 1,251,597, ,230,287 Beban Persediaan D ,905,035 82,204,450 Beban Barang dan Jasa D ,292,383,838 54,346,567,636 Beban Pemeliharaan D ,415, ,237,536 Beban Perjalanan Dinas D.2.5 9,806,807,358 15,215,739,562 Beban Barang Untuk Diserahkan Keoada Masyarakat D ,621,787 Beban Penyusutan dan Amortisasi D ,399, ,426,914 JUMLAH BEBAN 34,545,508,969 71,442,028,172 SURPLUS (DEFISIT) DARI KEGIATAN OPERASIONAL (34,502,193,905) (71,332,383,541) KEGIATAN NON OPERASIONAL D.3 Pendapatan dari Kegiatan Non Operasional Lainnya D.3.1-1,664,000 SURPLUS /DEFISIT DARI KEGIATAN NON OPERASIONAL - 1,664,000 SURPLUS/DEFISIT LO (34,502,193,905) (71,330,719,541) Catatan Atas Laporan Keuangan Merupakan Bagian Yang Tidak Terpisahkan Dari Laporan Keuangan

11 IV. Laporan Perubahan Ekuitas SEKRETARIAT BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM PROVINSI JAWA BARAT LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 DAN 2015 (Dalam Rupiah) URAIAN CATATAN Ekuitas Awal E.1 14,712,568,331 1,670,690,587 Surplus/Defisit LO E.2 (34,502,193,905) (71,330,719,541) Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas E.3 46,401,775 (1,549,950) Penyesuaian Nilai Aset E (1,549,950) Koreksi Nilai Aset Tetap Non Revaluasi E ,401,775 - Transaksi Antar Entitas E.4 40,130,276,547 84,374,147,235 Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung E.5 (3,143,091,513) (46,997,750) Kenaikan/Penurunan Ekuitas E.6 5,674,484,417 13,041,877,744 Ekuitas Akhir 20,387,052,748 14,712,568,331 Catatan atas Laporan Keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan

12 V. Catatan Atas Laporan Keuangan A. PENJELASAN UMUM A.1. Dasar Hukum dan Profil Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Dasar Hukum dan Profil Entitas 1. Dasar Hukum Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat berdiri berdasarkan Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2011 tentang Penyelenggara Pemilihan Umum. Tugas dan wewenang Bawaslu Provinsi adalah: a. Mengawasi tahapan penyelenggaraan Pemilu di wilayah Provinsi yang meliputi: 1. Pemutakhiran data pemilih berdasarkan data kependudukan dan penetapan daftar pemilih sementara dan daftar pemilih tetap; 2. Pencalonan yang berkaitan dengan persyaratan dan tata cara pencalonan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan pencalonan gubernur; 3. Proses penetapan calon anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, dan calon gubernur; 4. Penetapan calon Gubernur; 5. Pelaksanaan kampanye; 6. Pengadaan logistik Pemilu dan pendistribusiannya; 7. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara dan penghitungan suara hasil Pemilu; 8. Pengawasan seluruh proses penghitungan suara di wilayah kerjanya;

13 9. Proses rekapitulasi suara dari seluruh kabupaten/kota yang dilakukan oleh KPU Provinsi; 10. Pelaksanaan penghitungan dan pemungutan suara ulang, Pemilu lanjutan, dan Pemilu susulan; dan 11. Proses penetapan hasil Pemilu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi dan pemilihan gubernur; b. Mengelola, memelihara, dan merawat arsip/dokumen serta melaksanakan penyusutannya berdasarkan jadwal retensi arsip yang disusun oleh Bawaslu Provinsi dan lembaga kearsipan Provinsi berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Bawaslu dan ANRI; c. Menerima laporan dugaan pelanggaran terhadap pelaksanaan peraturan perundang-undangan mengenai Pemilu; d. Menyampaikan temuan dan laporan kepada KPU Provinsi untuk ditindaklanjuti; e. Meneruskan temuan dan laporan yang bukan menjadi kewenangannya kepada instansi yang berwenang; f. Menyampaikan laporan kepada Bawaslu sebagai dasar untuk mengeluarkan rekomendasi Bawaslu yang berkaitan dengan adanya dugaan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu oleh Penyelenggara Pemilu di tingkat provinsi; g. Mengawasi pelaksanaan tindak lanjut rekomendasi Bawaslu tentang pengenaan sanksi kepada anggota KPU Provinsi, sekretaris dan pegawai sekretariat KPU Provinsi yang terbukti melakukan tindakan yang mengakibatkan terganggunya tahapan penyelenggaraan Pemilu yang sedang berlangsung; h. Mengawasi pelaksanaan sosialisasi penyelenggaraan

14 Pemilu; dan i. Melaksanakan tugas dan wewenang lain yang diberikan oleh undang-undang. (2) Dalam pelaksanaan tugas dan wewenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bawaslu Provinsi dapat: a. Memberikan rekomendasi kepada KPU untuk menonaktifkan sementara dan/atau mengenakan sanksi administratif atas pelanggaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf f; dan b. Memberikan rekomendasi kepada yang berwenang atas temuan dan laporan terhadap tindakan yang mengandung unsur tindak pidana Pemilu. 2. Profil Sekretariat Bawaslu Provinsi Sesuai dengan Perbawaslu Nomor 2 Tahun 2013 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Badan Pengawas Pemilihan Umum, Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi, Sekretariat Panitia Pengawas Pemilihan Umum Kabupaten/Kota, dan Sekretariat Pengawas Pemilihan Umum Kecamatan. Sekretariat Badan Pengawas Pemilu Provinsi dikepalai oleh Kepala Sekretariat yang bertanggungjawab kepada Bawaslu Provinsi. Kepala Sekretariat Bawaslu Provinsi membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian, yaitu : a) Kepala Sub Bagian Administrasi; b) Kepala Sub Bagian Teknis Penyelenggaraan Pengawasan Pemilu; c) Kepala Sub Bagian Hukum, Humas dan Hubungan Antar Lembaga

15 Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan A.2. Pendekatan Penyusunan Laporan Keuangan Laporan Keuangan Tahun 2016 ini merupakan laporan yang mencakup seluruh aspek keuangan yang dikelola oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Laporan Keuangan ini dihasilkan melalui Sistem Akuntansi Instansi (SAI) yaitu serangkaian prosedur manual maupun yang terkomputerisasi mulai dari pengumpulan data, pencatatan dan pengikhtisaran sampai dengan pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pada Kementerian Negara/Lembaga. SAI terdiri dari Sistem Akuntansi Instansi Berbasis Akrual (SAIBA) dan Sistem Informasi Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). SAI dirancang untuk menghasilkan Laporan Keuangan Satuan Kerja yang terdiri dari Laporan Realisasi Anggaran, Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas. Sedangkan SIMAK-BMN adalah sistem yang menghasilkan informasi aset tetap, persediaan, dan aset lainnya untuk penyusunan neraca dan laporan Barang Milik Negara serta laporan manajerial lainnya. Basis Akuntansi A.3. Basis Akuntansi Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat menerapkan basis akrual dalam penyusunan dan penyajian Neraca, Laporan Operasional, dan Laporan Perubahan Ekuitas serta basis kas untuk penyusunan dan penyajian Laporan Realisasi Anggaran. Basis akrual adalah basis akuntansi yang mengakui pengaruh transaksi dan peristiwa lainnya pada saat transaksi dan peristiwa itu terjadi, tanpa memperhatikan saat kas atau setara kas diterima atau dibayarkan. Sedangkan basis kas adalah basis akuntansi yang yang mengakui pengaruhi transaksi atau peristiwa lainnya pada saat kas atau setara kas diterima atau dibayar. Hal ini sesuai dengan Standar Akuntansi

16 Pemerintahan (SAP) yang telah ditetapkan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan. Dasar Pengukuran A.4. Dasar Pengukuran Pengukuran adalah proses penetapan nilai uang untuk mengakui dan memasukkan setiap pos dalam laporan keuangan. Dasar pengukuran yang diterapkan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat dalam penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan adalah dengan menggunakan nilai perolehan historis. Aset dicatat sebesar pengeluaran/penggunaan sumber daya ekonomi atau sebesar nilai wajar dari imbalan yang diberikan untuk memperoleh aset tersebut. Kewajiban dicatat sebesar nilai wajar sumber daya ekonomi yang digunakan pemerintah untuk memenuhi kewajiban yang bersangkutan. Pengukuran pos-pos laporan keuangan menggunakan mata uang rupiah. Transaksi yang menggunakan mata uang asing ditranslasi terlebih dahulu dan dinyatakan dalam mata uang rupiah. Kebijakan Akuntansi A.5. Kebijakan Akuntansi Penyusunan dan penyajian Laporan Keuangan Tahun 2016 telah mengacu pada Standar Akuntansi Pemerintahan (SAP). Kebijakan akuntansi merupakan prinsip-prinsip, dasar-dasar, konvensi-konvensi, aturan-aturan, dan praktik-praktik spesifik yang dipilih oleh suatu entitas pelaporan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Kebijakan akuntansi yang diterapkan dalam laporan keuangan ini adalah merupakan kebijakan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pemilihan Umum Republik Indonesia yang merupakan entitas pelaporan dari Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat. Disamping itu, dalam penyusunannya telah diterapkan kaidah

17 kaidah pengelolaan keuangan yang sehat di lingkungan pemerintahan. Kebijakan-kebijakan akuntansi penting yang digunakan dalam penyusunan Laporan Keuangan Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat adalah sebagai berikut: LRA (1) Pendapatan- LRA Pendapatan-LRA diakui pada saat kas diterima pada Kas Umum Negara (KUN). Akuntansi pendapatan-lra dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan-LRA disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Pendapatan- Pendapatan- LO (2) Pendapatan- LO Pendapatan-LO adalah hak pemerintah pusat yang diakui sebagai penambah ekuitas dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan dan tidak perlu dibayar kembali. Pendapatan-LO diakui pada saat timbulnya hak atas pendapatan dan /atau Pendapatan direalisasi, yaitu adanya aliran masuk sumber daya ekonomi. Akuntansi pendapatan-lo dilaksanakan berdasarkan azas bruto, yaitu dengan membukukan penerimaan bruto, dan tidak mencatat jumlah nettonya (setelah dikompensasikan dengan pengeluaran). Pendapatan disajikan menurut klasifikasi sumber pendapatan. Belanja (3) Belanja Belanja adalah semua pengeluaran dari Rekening Kas Umum Negara yang mengurangi Saldo Anggaran Lebih

18 dalam periode tahun anggaran yang bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah. Belanja diakui pada saat terjadi pengeluaran kas dari KUN. Khusus pengeluaran melalui bendahara pengeluaran, pengakuan belanja terjadi pada saat pertanggungjawaban atas pengeluaran tersebut disahkan oleh Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN). Belanja disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi akan diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. Beban Aset (4) Beban Beban adalah penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dalam periode pelaporan yang menurunkan ekuitas, yang dapat berupa pengeluaran atau konsumsi aset atau timbulnya kewajiban. Beban diakui pada saat timbulnya kewajiban; terjadinya konsumsi aset; terjadinya penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa. Beban disajikan menurut klasifikasi ekonomi/jenis belanja dan selanjutnya klasifikasi berdasarkan organisasi dan fungsi diungkapkan dalam Catatan atas Laporan Keuangan. (5) Aset Aset diklasifikasikan menjadi Aset Lancar, Aset Tetap, Piutang Jangka Panjang dan Aset Lainnya. Aset Lancar a. Aset Lancar Kas Lancar mencakup kas dan setara kas yang dharapkan segera direalisasikan, dipakai, atau dimiliki

19 untuk dijual dalam waktu 12 (dua belas) bulan sejak tanggal pelaporan. Kas disajikan di neraca dengan menggunakan nilai nominal. Kas dalam bentuk valuta asing disajikan di neraca dengan menggunakan kurs tengah BI pada tanggal neraca. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA) dan Tuntutan Perbedaharaan/Ganti Rugi (TP/TGR) yang akan jatuh tempo 12 (dua belas) bulan setelah tanggal neraca disajikan sebagai Bagian Lancar TP/TGR atau Bagian Lancar TPA. Nilai Persediaan dicatat berdasarkan hasil inventarisasi fisik pada tanggal neraca dikalikan dengan: harga pembelian terakhir, apabila diperoleh dengan pembelian; harga standar apabila diperoleh dengan memproduksi sendiri; harga wajar atau estimasi nilai penjualannya apabila diperoleh dengan cara lainnya. Aset Tetap b. Aset Tetap Aset tetap mencakup seluruh aset berwujud yang dimanfaatkan oleh pemerintah maupun untuk kepentingan publik yang mempunyai masa manfaat lebih dari 1 tahun. Nilai Aset tetap disajikan berdasarkan harga perolehan atau harga wajar. Pengakuan aset tetap didasarkan pada nilai satuan minimum kapitalisasi sebagai berikut: a) Pengeluaran untuk per satuan peralatan dan mesin dan peralatan olah raga yang nilainya sama dengan

20 atau lebih dari Rp (tiga ratus ribu rupiah); b) Pengeluaran untuk gedung dan bangunan yang nilainya sama dengan atau lebih dari Rp (sepuluh juta rupiah); c) Pengeluaran yang tidak tercakup dalam batasan nilai minimum kapitalisasi tersebut di atas, diperlakukan sebagai biaya kecuali pengeluaran untuk tanah, jalan/irigasi/jaringan, dan aset tetap lainnya berupa koleksi perpustakaan dan barang bercorak kesenian. Aset Tetap yang tidak digunakan dalam kegiatan operasional pemerintah yang disebabkan antara lain karena aus, ketinggalan jaman, tidak sesuai dengan kebutuhan organisasi yang makin berkembang, rusak berat, tidak sesuai dengan rencana umum tata ruang (RUTR), atau masa kegunaannya telah berakhir direklasifikasi ke Aset Lain-Lain pada pos Aset Lainnya. Aset tetap yang secara permanen dihentikan penggunaannya, dikeluarkan dari neraca pada saat ada usulan penghapusan dari entitas sesuai dengan ketentuan perundang-undangan di bidang pengelolaan BMN/BMD. Penyusutan Aset Tetap c. Penyusutan Aset Tetap Penyusutan aset tetap adalah penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat dari suatu aset tetap. Penyusutan aset tetap tidak dilakukan terhadap: a. Tanah b. Konstruksi dalam Pengerjaan (KDP) c. Aset Tetap yang dinyatakan hilang berdasarkan dokumen sumber sah atau dalam kondisi rusak berat dan/atau usang yang telah diusulkan kepada

21 Pengelola Barang untuk dilakukan penghapusan Penghitungan dan pencatatan Penyusutan Aset Tetap dilakukan setiap akhir semester tanpa memperhitungkan adanya nilai residu. Penyusutan Aset Tetap dilakukan dengan menggunakan metode garis lurus yaitu dengan mengalokasikan nilai yang dapat disusutkan dari Aset Tetap secara merata setiap semester selama Masa Manfaat. Masa Manfaat Aset Tetap ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 59/KMK.06/2013 tentang Tabel Masa Manfaat Dalam Rangka Penyusutan Barang Milik Negara berupa Aset Tetap pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tetap Kelompok Aset Tetap Peralatan dan Mesin Gedung dan Bangunan Jalan, Jaringan dan Irigasi Aset Tetap Lainnya (Alat Musik Modern) Masa Manfaat 2 s.d. 20 tahun 10 s.d. 50 tahun 5 s.d 40 tahun 4 tahun Piutang Jangka Panjang d. Piutang Jangka Panjang Piutang Jangka Panjang adalah piutang yang diharapkan/dijadwalkan akan diterima dalam jangka waktu lebih dari 12 (dua belas ) bulan setelah tanggal pelaporan. Tagihan Penjualan Angsuran (TPA), Tagihan Tuntutan Perbendaharaan/Tuntutan Ganti Rugi (TP/TGR) dinilai berdasarkan nilai nominal dan disajikan sebesar nilai yang dapat direalisasikan

22 Aset Lainnya e. Aset Lainnya Aset Lainnya adalah aset pemerintah selain aset lancar, aset tetap, dan piutang jangka panjang. Termasuk dalam Aset Lainnya adalah aset tak berwujud, tagihan penjualan angsuran yang jatuh tempo lebih dari 12 (dua belas) bulan, aset kerjasama dengan pihak ketiga (kemitraan), dan kas yang dibatasi penggunaannya. Aset Tak Berwujud (ATB) disajikan sebesar nilai tercatat neto yaitu sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi amortisasi. Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. Masa Manfaat Aset Tak Berwujud ditentukan dengan berpedoman Keputusan Menteri Keuangan Nomor: 620/KM.6/2015 tentang Masa Manfaat Dalam Rangka Amortisasi Barang Milik Negara berupa Aset Tak Berwujud pada Entitas Pemerintah Pusat. Secara umum tabel masa manfaat adalah sebagai berikut: Penggolongan Masa Manfaat Aset Tak Berwujud Kelompok Aset Tak Berwujud Masa Manfaat (tahun) Software/AplikasiKomputer 4 Lisensi 10 Aset Lain-lain berupa aset tetap pemerintah disajikan sebesar nilai buku yaitu harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan

23 Kewajiban (6) Kewajiban Kewajiban adalah utang yang timbul dari peristiwa masa lalu yang penyelesaiannya mengakibatkan aliran keluar sumber daya ekonomi pemerintah. Kewajiban pemerintah diklasifikasikan kedalam kewajiban jangka pendek dan kewajiban jangka panjang. a. Kewajiban Jangka Pendek Suatu kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka pendek jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban jangka pendek meliputi Utang Kepada Pihak Ketiga, Belanja yang Masih Harus Dibayar, Pendapatan Diterima di Muka, Bagian Lancar Utang Jangka Panjang, dan Utang Jangka Pendek Lainnya. b. Kewajiban Jangka Panjang Kewajiban diklasifikasikan sebagai kewajiban jangka panjang jika diharapkan untuk dibayar atau jatuh tempo dalam waktu lebih dari dua belas bulan setelah tanggal pelaporan. Kewajiban dicatat sebesar nilai nominal, yaitu sebesar nilai kewajiban pemerintah pada saat pertama kali transaksi berlangsung. Ekuitas (7) Ekuitas Ekuitas merupakan merupakan selisih antara aset dengan kewajiban dalam satu periode. Pengungkapan lebih lanjut dari ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas

24 B. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN REALISASI ANGGARAN Selama periode berjalan, Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat telah mengadakan revisi Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dari DIPA awal. Hal ini disebabkan oleh adanya anggaran dana hibah Panwaslu Kabupaten/Kota dan adanya perubahan kegiatan sesuai dengan kebutuhan dan situasi serta kondisi pada saat pelaksanaan. Perubahan tersebut berdasarkan jenis belanja antara lain: Anggaran Tahun 2016 Awal dan Setelah Revisi Uraian 2016 ANGGARAN ANGGARAN AWAL SETELAH REVISI Belanja Belanja Pegawai 667,191,000 1,367,985,000 Belanja Barang 16,110,449,000 60,568,432,000 Belanja Modal 235,000, ,000,000 Jumlah Belanja 17,012,640,000 62,489,417,000 B.1 Pendapatan Realisasi PNBP Rp B.1.1 Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP)Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar Rp PNBP Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat terdiri dari Pendapatan Jasa Giro dengan rincian sebagai berikut: Rincian Estimasi dan Realisasi Pendapatan 2016 Uraian % Real Anggaran Realisasi Angg. Pendapatan Jasa Giro - 152,907, Jumlah - 152,907,

25 Perbandingan Realisasi PNBP TA 2016 dan 2015 URAIAN REALISASI T.A REALISASI T.A NAIK (TURUN) % Pendapatan Jasa Giro 152,907,149 1,716, Jumlah 152,907,149 1,716, Realisasi Pendapatan Negara Bukan Pajak Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat TA 2016 mengalami kenaikan persen dibandingkan TA Hal ini disebabkan oleh Pendapatan Jasa Giro yang bersumber dari rekening Panwaslu Kabupaten/Kota Pilkada 2015 yang disetorkan ke Kas Negara di TA 2016 (bukti setor terlampir). Rincian Pendapatan Jasa Giro Panwaslu Kabupaten/Kota tersebut dapat dilihat dari rincian berikut: Jasa Giro Panwaslu Kabupaten/Kota: Panwaslu Kab/Kota Tanggal Setor NTPN Jasa Giro Kabupaten Bandung 04 April ,000,737 Kota Depok 02 April 2016 A296B18M2QOLH7P0 15,708,764 Kabupaten Sukabumi 06 April 2016 AC493226UE4GR42G 10,527,716 Kabupaten Pangandaran 07 April 2016 FBFC80S2NRQNO0JU 22,063,457 Kabupaten Karawang 19 April IAHM4ARDPU 18,944,798 Kabupaten Karawang 22 April D451R0IE48LC3E 922,131 Kabupaten Cianjur 02 Mei ,818,755 Kabupaten Indramayu 02 Mei F8B19IEIN4DFB2 5,920,791 Jumlah 152,907,149 (Catatan: Jasa Giro yang disetorkan adalah Netto setelah dikurangi administrasi Bank dan Pajak)

26 Realisasi Belanja Negara Rp B.2 Belanja Realisasi Belanja Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat pada TA 2016 adalah sebesar Rp atau persen setelah dikurangi pengembalian belanja dari anggaran belanja sebesar Rp Rincian anggaran dan realisasi belanja TA 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja TA Uraian Anggaran Realisasi % Real Angg. Belanja Pegawai 1,367,985,000 1,251,597, Belanja Barang 60,568,432,000 31,736,194, Belanja Modal 553,000, ,384, Total Belanja Kotor 62,489,417,000 33,537,176, Pengembalian - (224) - Jumlah 62,489,417,000 33,537,175, Dibandingkan dengan TA 2015, Realisasi Belanja TA 2016 mengalami penurunan sebesar persen dibandingkan realisasi belanja pada periode yang sama tahun sebelumnya. Hal ini disebabkan antara lain: 1. Inpres Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Langkah-langkah Penghematan dan Pemotongan Belanja Kementerian- /Lembaga Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Bawaslu Provinsi Jawa Barat sebagai salah satu entitas Kementerian/lembaga yakni Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia terkena blokir mandiri (self blocking) sebesar Rp atau 38,44 persen dari pagu anggaran APBN Murni Rp yang dihemat dan tidak bisa dicairkan; 2. Sisa anggaran hibah dari 8 (delapan) Panwaslu Kabupaten- /Kota Pilkada 2015 sebesar Rp yang sudah dikembalikan atau disetorkan ke donor (Pemerintah

27 Daerah); 3. Anggaran hibah dari 3 (tiga) Panwaslu Kabupaten/Kota Pilkada 2017 (Kab Bekasi, Kota Tasikmalaya dan Kota Cimahi) di Tahun 2016 tidak dapat terealisasi maksimal. Adapun sisanya sebesar Rp dari hibah tersebut akan dipergunakan kembali di Tahun Anggaran selanjutnya. Pengembalian belanja sebesar Rp (224) merupakan pengembalian atas pembulatan belanja pegawai. Perbandingan Realisasi Belanja TA 2016 dan 2015 URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Pegawai 1,251,597, ,230, Belanja Barang 31,736,194,137 71,409,623,497 (55.56) Belanja Modal 549,384, ,617, Jumlah 33,537,175,938 72,040,470,784 (53.45) Belanja Pegawai Rp B.2.1 Belanja Pegawai Realisasi Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp dan Rp Belanja Pegawai adalah belanja atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Realisasi belanja TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 169,61 persen dari TA Hal ini disebabkan antara lain oleh: 1. Penambahan gaji dan tunjangan untuk 3 pegawai dari CPNS menjadi PNS. 2. Penambahan tunjangan kinerja untuk 9 pegawai pada

28 tahun 2016 dan rapel tunjangan kinerja 2015 yang dibayarkan di tahun Perbandingan Belanja Pegawai TA 2016 dan 2015 URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 NAIK (TURUN) Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 242,956, ,622, Belanja Gaji dan Tunjangan Pejabat Negara 364,647, ,800, Belanja Lembur 53,077,000 25,348, Belanja Tunjangan Khusus/Kegiatan 590,917, Jumlah Belanja Kotor 1,251,597, ,770, Pengembalian Belanja Pegawai (224) (540,000) (99.96) Jumlah Belanja 1,251,597, ,230, % Belanja Barang Rp B.2.2 Belanja Barang Realisasi Belanja Barang TA 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp dan Rp Realisasi Belanja Barang TA 2016 mengalami penurunan 55,56 persen dari Realisasi Belanja Barang TA Hal ini antara lain disebabkan oleh meningkatnya belanja perjalanan dinas dan belanja barang untuk diserahkan kepada masyarakat sepanjang tahun Perbandingan Belanja Barang TA 2016 dan 2015 URAIAN REALISASI TA 2016 REALISASI TA 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Barang Operasional 9,590,657,069 31,114,567,189 (69.18) Belanja Barang Non Operasional 6,234,698,832 13,292,316,585 (53.10) Belanja Jasa 5,436,785,998 11,072,981,875 (50.90) Belanja Pemeliharaan 617,360, ,218,286 (17.16) Belanja Perjalanan Dalam Negeri 9,806,807,358 15,221,969,728 (35.57) Belanja Barang Persediaan Barang Konsumsi 49,884, Jumlah Belanja Kotor 31,736,194,137 71,447,053,663 (55.58) Pengembalian Belanja - (37,430,166) Jumlah Belanja 31,736,194,137 71,409,623,497 (55.56)

29 B.2.3 Belanja Modal Belanja Modal Rp Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp dan Rp Belanja modal merupakan pengeluaran anggaran untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya yang memberi manfaat lebih dari satu periode akuntansi. Realisasi Belanja Modal pada TA 2016 mengalami kenaikan sebesar 229,73 persen dibandingkan TA 2015 disebabkan oleh peningkatan anggaran belanja modal untuk kebutuhan fasilitas sarana dan prasarana Sentra Gakkumdu di Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat. Perbandingan Realisasi Belanja Modal TA 2016 dan 2015 URAIAN REALISASI T.A REALISASI T.A 2015 NAIK (TURUN) % Belanja Modal Peralatan dan Mesin 549,384, ,617, Jumlah Belanja Kotor 549,384, ,617, Pengembalian Jumlah Belanja 549,384, ,617,

30 C. PENJELASAN ATAS POS-POS NERACA Kas Lainnya dan Setara Kas Rp C.1 Aset Lancar C.1.1 Kas Lainnya dan Setara Kas Saldo Kas Lainnya dan Setara Kas per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp dan Rp Kas Lainnya dan Setara Kas merupakan kas pada bendahara pengeluaran yang bukan berasal dari UP/TUP, kas lainnya dan setara kas. Setara kas yaitu investasi jangka pendek yang siap dicairkan menjadi kas dalam jangka waktu 3 bulan atau kurang sejak tanggal pelaporan. Rincian Kas Lainnya dan Setara Kas TA 2016 dan 2015 Keterangan Kas Lainnya di Bendahara Pengeluaran Kas Lainnya di KL dari Hibah Jumlah TH 2016 TH Rp adalah sisa pagu anggaran yang bersumber dari hibah 3 Panwaslu Kabupaten/Kota Pilkada Adapun uang tersebut berada di Rekening Pemerintah lainnya Panwaslu Kabupaten/Kota untuk kemudian dianggarkan pada DIPA Bawaslu Provinsi Jawa Barat dan dipergunakan kembali di tahun anggaran selanjutnya. Rincian sumber Kas Lainnya di KL dari hibah pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Kas Lainnya di KL dari Hibah Tahun 2016 Panwaslu Kabupaten/Kota Panwaslu Kota Cimahi PAGU 2016 SP2HL 2016 SISA PAGU 6,300,000,000 2,464,452,217 3,835,547,783 Panwaslu Kota Tasikmalaya 8,011,405,000 3,345,326,102 4,666,078,898 Panwaslu Kabupaten Bekasi 16,961,739,500 6,554,888,896 10,406,850,604 Jumlah 31,273,144,500 12,364,667,215 18,908,477,

31 Belanja Dibayar di Muka Rp C.1.2 Belanja Dibayar di Muka Saldo Belanja Dibayar di Muka per tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar Rp dan Rp Belanja dibayar di muka merupakan hak yang masih harus diterima setelah tanggal neraca sebagai akibat dari barang/jasa telah dibayarkan secara penuh namun barang atau jasa belum diterima seluruhnya. Rincian Belanja Dibayar di Muka adalah sebagai berikut: Rincian Belanja Dibayar di Muka TA 2016 dan 2015 Jenis TH 2016 TH 2015 Pembayaran Sewa Meubelair - 173,850,000 Pembayaran Sewa Peralatan dan Mesin 16,687, ,950,000 Pembayaran Sewa Gedung Kantor 17,500, ,740,000 Pembayaran Sewa Roda 4-273,200,000 Pembayaran Sewa Roda 2-18,500,000 Jumlah 34,187,200 1,108,240,000 Rp merupakan nilai saldo belanja sewa yang dibayarkan di muka dari Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwas Kecamatan Pilkada 2017 dengan rincian sebagai berikut: Persediaan Rp C.1.3 Persediaan Nilai Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 masingmasing adalah sebesar Rp dan Rp

32 Persediaan adalah aset lancar dalam bentuk barang atau perlengkapan yang dimaksudkan untuk mendukung kegiatan operasional pemerintah, dan/atau untuk dijual, dan/atau diserahkan dalam rangka pelayanan kepada masyarakat. Rincian Persediaan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Persediaan TA 2016 dan 2015 Jenis TH 2016 TH 2015 Barang Konsumsi 2,007,000 8,082,000 Barang untuk Pemeliharaan - - Barang Persediaan untuk Diserahkan kepada Masyarakat - - Jumlah 2,007,000 8,082,000 Rp merupakan saldo nilai barang konsumsi persediaan berupa Alat Tulis Kantor untuk keperluan seharihari perkantoran Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat pada tanggal pelaporan dengan perincian sebagai berikut: Rincian Persediaan Barang Konsumsi TA 2016 Uraian Barang Volume Nilai Satuan Nilai Per 31 Des 2016 Kertas HVS F Rim 49, ,000 Kertas HVS F Rim 45, ,000 Ordner 1 Dus 595, ,000 Box File Bantex 1 Dus 750, ,000 Jumlah 2,007,000 Semua jenis persediaan pada tanggal pelaporan berada dalam kondisi baik. C.2 Aset Tetap Peralatan dan Mesin Rp C.2.1 Peralatan dan Mesin Nilai perolehan Aset tetap berupa Peralatan dan Mesin per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp dan

33 Rp Sedangkan nilai buku Peralatan dan Mesin pada tanggal pelaporan adalah sebesar Rp yaitu nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan adalah sebesar Rp ( ). Mutasi nilai Peralatan dan Mesin tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut: Rincian Mutasi Aset Tetap Peralatan dan Mesin Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember Mutasi Tambah: Pembelian Reklas Masuk Peralatan dan Mesin Hibah Barang 0 Transfer Masuk 0 Jumlah Mutasi Tambah Mutasi Kurang: 0 Koreksi Nilai Reklas Keluar Peralatan dan Mesin ( ) Jumlah Mutasi Kurang ( ) Saldo per 31 Desember Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember Nilai Buku per 31 Desember Mutasi transaksi penambahan peralatan dan mesin berupa pembelian belanja modal dari Rupiah Murni Tahun 2016 Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat sebesar Rp dengan perincian sebagai berikut: Rincian Transaksi Pembelian Belanja Modal Tahun 2016 Tgl SP2D No SP2D Jenis Barang Nilai Barang 07 Oktober LCD Projector 7,700, Oktober Layar LCD Projector 1,250, Oktober Camera Digital 16,950, Oktober Camera Video 13,920, Oktober CCTV 17,622, November Laptop 42,884, November Printer 6,808, November Laptop 25,472, November Printer 4,980,

34 Tgl SP2D No SP2D Jenis Barang Nilai Barang 25 November Kursi Besi 12,084, November Lemari Besi 10,054, November Meja Rapat 9,663, November Kursi Besi 6,768, Desember Camera Digital 12,508, Desember Sound System 9,990, Desember Video Conference 99,800, Desember Portable Hardisk 925, Desember Router 2,051, Desember Telepon Lapangan 11,168, Desember LCD Monitor 34,980, Desember AC Split 27,845, Desember Sound System 44,990, Desember Intermediate Telephone 2,500, Desember Mimbar Podium 10,200, Desember Meja Rapat 12,650, Desember Sice 25,801, Desember Lemari Besi 2,334, Desember Filing Cabinet 3,222, Desember Kursi Besi 8,373, Desember Tabung Pemadam Api 3,000, Desember Vertical Blind 10,978, Desember Televisi 15,081, Desember AC Split 22,095,000 JUMLAH 549,384,278 Mutasi transaksi penambahan juga berasal dari reklasifikasi masuk peralatan dan mesin sebesar Rp dengan perincian sebagai berikut: Rincian Reklasifikasi Masuk Tahun 2016 Jenis Barang Volume Nilai Alat Kantor 5 Buah Alat Rumah Tangga 63 Buah Komputer Unit 13 Buah Peralatan Komputer JUMLAH 3 Buah

35 Mutasi kurang peralatan dan mesin berasal dari koreksi pencatatan nilai aset pada alat komunikasi sebesar Rp dan reklasifikasi keluar peralatan dan mesin sebesar Rp ( ) dengan perincian sebagai berikut: Rincian Reklasifikasi Keluar Tahun 2016 Jenis Barang Volume Nilai Alat Pengolahan 4 Buah ( ) Alat Rumah Tangga 63 Buah ( ) Alat Studio 1 Buah ( ) Alat Komunikasi 1 Buah ( ) Peralatan Pemancar 1 Buah ( ) Peralatan Laboratorium 1 Buah ( ) Komputer Unit 13 Buah ( ) JUMLAH ( ) Rincian aset tetap Peralatan dan Mesin disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Jalan,Jaringan dan Irigasi Rp C.2.1 Jalan, Irigasi, dan Jaringan Saldo Jalan, Irigasi, dan Jaringan per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Sedangkan nilai buku Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebesar Rp yaitu nilai perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutannya adalah sebesar Rp Rp ( ). Mutasi transaksi terhadap Jalan, Irigasi, dan Jaringan pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Rincian Mutasi Jalan, Jaringan dan Irigasi Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember ,375,000 Mutasi tambah: Penambahan Jalan, Jaringan & Irigasi - Mutasi kurang: - Saldo per 31 Desember ,375,000 Akumulasi Penyusutan s.d. 31 Desember 2016 (5,625,000) Nilai Buku per 31 Desember ,750,000 Pada Tahun 2016 tidak ada mutasi penambahan. Rincian aset

36 tetap Jalan, Irigasi dan Jaringan disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini. Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Rp ( ) C.2.3 Akumulasi Penyusutan Aset Tetap Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing Rp ( ) dan Rp ( ). Akumulasi Penyusutan Aset Tetap merupakan alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang disusutkan selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap TA 2016 Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan Nilai Buku Peralatan dan Mesin Jalan, Irigasi dan Jaringan Gedung dan Bangunan Tidak adanya nilai perolehan dan akumulasi penyusutan aset tetap pada gedung dan bangunan dikarenakan Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat belum memiliki gedung dan bangunan sendiri. Status gedung dan bangunan yang dipakai atau ditempati statusnya merupakan pinjam pakai dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat. Lokasi bangunan terletak di lantai kompleks gedung KORPRI Jawa Barat Jl. Turangga Nomor 25 Kota Bandung. Adapun untuk pemeliharaan gedung tersebut dibebankan pada Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat selaku peminjam. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Tetap disajikan pada Lampiran Laporan Keuangan ini

37 C.3 Aset Lainnya Aset Tak Berwujud Rp C.3.1 Aset Tak Berwujud Saldo Aset Tak Berwujud (ATB) per 31 Desember 2016 dan 31 Desember 2015 adalah Rp dan Rp Sedangkan nilai buku Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebesar Rp yaitu nilai perolehan dikurangi dengan akumulasi amortisasi software sebesar Rp ( ). Aset Tak Berwujud merupakan aset yang dapat diidentifikasi dan dimiliki, tetapi tidak mempunyai wujud fisik. Aset Tak Berwujud pada Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat berupa software Anti Virus yang digunakan untuk menunjang operasional kantor. software Anti Virus tersebut sudah kadaluarsa pada tahun 2015, akan tetapi belum habis masa amortisasinya yaitu 4 tahun sesuai KMK Nomor 620/KM.6/2015. Mutasi transaksi terhadap Aset Tak Berwujud pada tanggal pelaporan adalah sebagai berikut: Rincian Mutasi Aset Tak Berwujud Saldo Nilai Perolehan per 31 Desember ,960,000 Mutasi tambah: Pembelian - Mutasi kurang: - Saldo per 31 Desember ,960,000 Akumulasi Amortisasi s.d. 31 Desember 2016 (2,970,000) Nilai Buku per 31 Desember ,000 Rp merupakan saldo perolehan pembelian tahun 2015 sedangkan di tahun 2016 tidak ada perolehan pembelian untuk Aset Tak Berwujud

38 C.3.2 Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Rp ( ) Saldo Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing Rp ( ) dan Rp 0. Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya merupakan kontra akun Aset Lainnya yang disajikan berdasarkan pengakumulasian atas penyesuaian nilai sehubungan dengan penurunan kapasitas dan manfaat Aset Lainnya. Rincian Akumulasi Penyusutan Aset Lainnya per 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Akumulasi Penyusutan dan Amortisasi Aset Lainnya Aset Tetap Nilai Perolehan Akumulasi Penyusutan/ Amortisasi Nilai Buku Aset Tak Berwujud Software 3,960,000 2,970, ,000 Jumlah 3,960,000 2,970, ,000 Amortisasi ATB dengan masa manfaat terbatas dilakukan dengan metode garis lurus dan nilai sisa nihil. Sedangkan atas ATB dengan masa manfaat tidak terbatas tidak dilakukan amortisasi. C.4 Kewajiban Utang kepada Pihak Ketiga Rp C.4.1 Utang kepada Pihak Ketiga Nilai Utang kepada Pihak Ketiga per 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar Rp dan Rp Utang kepada Pihak Ketiga merupakan kewajiban yang masih harus dibayar dan segera diselesaikan kepada pihak ketiga lainnya dalam waktu kurang dari 12 (dua belas bulan) sejak tanggal pelaporan. Utang Pihak Ketiga pada Sekretariat Badan Pengawas Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat per tanggal pelaporan merupakan utang Panwaslu Kabupaten/Kota dan Panwaslu

39 Kecamatan Pilkada 2017 terhdap pihak ketiga dimana barang maupun jasanya sudah dinikmati di tahun 2016 namun pembayarannya baru akan dibayar pad tahun Dengan rincian sebagai berikut: Rincian Utang kepada Pihak Ketiga Uraian Nilai Belanja Sewa 35,092,667 Belanja Langganan Listrik 2,402,803 Belanja Langganan Telepon 7,150,106 Belanja Langganan Air 1,551,050 JUMLAH 46,196,626 C.5 Kewajiban Ekuitas Rp C.5.1 Ekuitas Ekuitas per 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Ekuitas adalah kekayaan bersih entitas yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan dalam Laporan Perubahan Ekuitas

40 D.PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN OPERASIONAL D.1 Pendapatan Pendapatan PNBP Rp D.1.1 Penerimaan Negara Bukan Pajak Lainnya Jumlah Pendapatan Penerimaa Bukan Pajak Lainnya untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp dan Rp Pendapatan tersebut terdiri dari: Rincian Pendapatan PNBP TA 2016 dan 2015 URAIAN TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % Pendapatan Jasa 43,315, ,644,631 (60) Pendapatan Lain-lain 0 0 0,00 Jumlah 43,315, ,644,631 (60) Pendapatan Jasa merupakan pendapatan-lo berasal dari Jasa Giro bunga bank atas saldo Rekening Pemerintah Lainnya Panwaslu Kabupaten/Kota dengan perincian sebagai berikut: Rincian Jasa Giro TA 2016 dan 2015 Nama Rekening Nomor Rekening Bank Pos TH 2016 TH 2015 BPG BAWASLU PROV. JAWA BARAT RPL 095 BAWASLU UTK OPERASIONAL RPL 095 PANWASLU KAB TASIKMALAYA RPL 095 PANWASLU KAB INDRAMAYU RPL 095 PANWASLU KAB PANGANDARAN RPL 095 PANWASLU KAB BANDUNG RPL 095 PANWASLU KAB CIANJUR BRI CABANG NARIPAN BDG BRI CABANG NARIPAN BDG BJB CABANG SINGAPARNA BJB CABANG INDRAMAYU BJB CABANG PANGANDARAN BRI CABANG SOREANG BJB CABANG CIANJUR (1,353,873) 7,274,664 22,063, ,119 57,146,618 2,389,966 18,428,789 RPL 095 PANWASLU KAB SUKABUMI BJB CABANG PELABUHAN RATU - 10,527,716 RPL 095 PANWASLU KOTA DEPOK RPL 095 PANWASLU KAB KARAWANG RPL 095 PANWASLU KOTA CIMAHI RPL 095 PANWASLU KOTA TASIKMALAYA RPL 095 PANWASLU KABUPATEN BEKASI PANWASLU KOTA CIMAHI BJB CABANG DEPOK BJB CABANG KARAWANG BJB CABANG CIMAHI BJB CABANG TASIKMALAYA BJB CABANG BEKASI BRI CABANG CIMAHI 12,639,064 3,069,700 6,722,331 13,144,598 52,546 Jumlah 43,315, ,644,

41 D.2 Beban Operasional Beban Pegawai Rp D.2.1 Beban Pegawai Jumlah Beban Pegawai pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Beban Pegawai adalah beban atas kompensasi, baik dalam bentuk uang maupun barang yang ditetapkan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada pejabat negara, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah yang belum berstatus PNS sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilaksanakan kecuali pekerjaan yang berkaitan dengan pembentukan modal. Rincian Beban Pegawai TA 2016 dan 2015 URAIAN TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % Beban Gaji Pokok PNS 90,952,960 50,517, Beban Pembulatan Gaji PNS 1,502 1, Beban Tunj. Suami/Istri PNS 5,896,080 3,493, Beban Tunj. Anak PNS 1,179, , Beban Tunj. Struktural PNS 37,440,000 37,440,000 0 Beban Tunj. PPh PNS 41,047,394 1,899,821 2,061 Beban Tunj. Beras PNS 6,083,280 4,018, Beban Uang Makan PNS 53,206,000 19,064, Beban Tunjangan Umum PNS 7,150,000 4,950, Beban Uang Kehormatan Pejabat Ne 364,647, ,800, Beban Uang Lembur 53,077,000 25,348, Beban Pegawai (Tunjangan Khusus) 590,917, Jumlah 1,251,597, ,230, Beban Persediaan Rp D.2.2 Beban Persediaan Jumlah Beban Persediaan pada Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp d an Rp Berdasarkan Laporan Persediaan TA 2016 pemakaian persediaan adalah sebesar Rp , selisih antara

42 beban persediaan dengan laporan pemakaian persediaan sebesar Rp merupakan pemakaian bahan pemeliharaan yang sudah termasuk dalam jumlah beban pemeliharaan tahun 2016 sebesar Rp Beban Persediaan merupakan beban untuk mencatat konsumsi atas barang-barang yang habis pakai, termasuk barang-barang hasil produksi baik yang dipasarkan maupun tidak dipasarkan. Rincian Beban Persediaan untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Persediaan TA 2016 dan 2015 NAIK URAIAN TH 2016 TH 2015 (TURUN) % Beban Persediaan Konsumsi 55,905,035 82,204,450 (32) Beban Persediaan Lainnya Jumlah 55,905,035 82,204,450 (32) Beban Barang dan Jasa Rp D.2.3 Beban Barang dan Jasa Jumlah Beban Barang dan Jasa Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Beban Barang dan Jasa terdiri dari beban barang dan jasa berupa konsumsi atas barang dan/atau jasa dalam rangka penyelenggaraan kegiatan entitas serta beban lain-lain berupa beban yang timbul karena penggunaan alokasi belanja modal yang tidak menghasilkan aset tetap. Penurunan Beban Barang dan Jasa karena di Tahun 2016 disebabkan berkurangnya anggaran belanja barang dan jasa pada tahun 2016 dengan jumlah Panwaslu 3 Kabupaten/Kota dibandingkan tahun 2015 dengan jumlah Panwaslu 8 Kabupaten/Kota. Rincian Beban Barang dan Jasa untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

43 Rincian Beban Barang dan Jasa TA 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % Beban Keperluan Perkantoran 9,078,968,725 29,759,075,786 (69) Beban Operasional Satuan Kerja 156,890, ,240,000 4 Beban Barang Operasional Lainnya 354,798,344 1,090,185,903 (67) Beban Bahan 4,191,825,332 9,295,340,585 (55) Beban Honor Ouput Kegiatan 1,511,212,500 3,345,445,000 (55) Beban Barang Non Operasional 531,661, ,531,000 (18) Beban Langganan Listrik 167,800, ,199,739 (58) Beban Langganan Telepon 138,732, ,866,537 (62) Beban Langganan Air 33,399, ,663,623 (70) Beban Langganan Daya dan Jasa Lai 10,483,800 48,700,810 (78) Beban Jasa Pos dan Giro 9,020,000 2,984, Beban Jasa Konsultan 79,600,000 (100) Beban Sewa 3,198,969,407 6,134,046,000 (48) Beban Jasa Profesi 2,297,020,000 2,739,893,441 (16) Beban Jasa Lainnya 611,602, ,794, Jumlah 22,292,383,838 54,346,567,636 (233) Beban Pemeliharaan Rp D.2.4 Beban Pemeliharaan Beban Pemeliharaan Tahun 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp dan Rp Beban Pemeliharaan merupakan beban yang dimaksudkan untuk mempertahankan aset tetap atau aset lainnya yang sudah ada ke dalam kondisi normal. Penurunan beban pemeliharaan karena berkurangnya anggaran belanja pemeliharaan pada tahun 2016 dengan jumlah Panwaslu 3 Kabupaten/Kota dibandingkan tahun 2015 dengan jumlah Panwaslu 8 Kabupaten/Kota. Rincian beban pemeliharaan untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Pemeliharaan TA 2016 dan

44 URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % Beban Pemeliharaan Gedung dan Bangunan 54,206,075 28,238, Beban Pemeliharaan Peralatan dan Mesin 563,154, ,979,886 (21.45) Beban Pemeliharaan Lainnya Jumlah 617,360, ,218,286 (17.16) Beban Perjalanan Dinas Rp D.2.5 Beban Perjalanan Dinas Beban Perjalanan Dinas Tahun 2016 dan 2015 adalah masingmasing sebesar Rp dan Rp Beban tersebut merupakan beban yang terjadi untuk perjalanan dinas dalam rangka pelaksanaan tugas, fungsi, dan jabatan. Kenaikan beban perjalanan dinas disebabkan oleh frekuensi rapat koordinasi yang meningkat menjelang akhir tahun. Rincian Beban Perjalanan Dinas untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Perjalanan Dinas TA 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % Beban Perjalanan Biasa 3,375,899,586 6,291,137, Beban Perjalanan Dinas Dalam Kota 1,629,565,000 1,596,470, Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Dalam Kota 3,510,347,848 6,855,899, Beban Perjalanan Dinas Paket Meeting Luar Kota 1,290,994, ,232, Jumlah 9,806,807,358 15,215,739, Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Rp 0 D.2.6 Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp 0 dan Rp Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat merupakan beban pemerintah dalam bentuk barang atau jasa kepada masyarakat yang bertujuan untuk mencapai tujuan entitas. Pada tahun 2016 tidak ada

45 penambahan beban barang untuk diserahkan kepada masyarakat. Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Barang untuk Diserahkan kepada Masyarakat TA 2016 dan 2015 URAIAN JENIS BEBAN TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % Beban Peralatan dan Mesin untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda Beban Barang Lainnya untuk Diserahkan kepada Masyarakat/Pemda 0 228,621, Jumlah 0 228,621, Beban Penyusutan dan Amortisasi Rp D.2.7 Beban Penyusutan dan Amortisasi Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk Tahun 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Beban Penyusutan merupakan beban untuk mencatat alokasi sistematis atas nilai suatu aset tetap yang dapat disusutkan (depreciable assets) selama masa manfaat aset yang bersangkutan. Sedangkan Beban Amortisasi digunakan untuk mencatat alokasi penurunan manfaat ekonomi untuk Aset Tak berwujud. Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi untuk tahun 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut: Rincian Beban Penyusutan dan Amortisasi TA 2016 dan 2015 URAIAN BEBAN PENYUSUTAN DAN AMORTISASI TH 2016 TH 2015 NAIK (TURUN) % Beban Penyusutan Peralatan dan Mesin 518,534, ,551, Beban Penyusutan Jalan, Irigasi, Jaringan 1,875,000 1,875,000 - Jumlah Penyusutan 520,409, ,426, Beban Amortisasi Software 990, Jumlah Amortisasi 990, Jumlah Beban Penyusutan dan Amortisasi 521,399, ,426,

46 E. PENJELASAN ATAS POS-POS LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Ekuitas Awal Rp E.1 Ekuitas Awal Nilai ekuitas pada tanggal 1 Januari 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Defisit LO Rp ( ) E.2 Surplus (Defisit) LO Jumlah Defisit LO untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp ( ) dan Rp ( ). Defisit LO merupakan selisih kurang antara surplus/defisit kegiatan operasional, surplus/defisit kegiatan non operasional, dan pos luar biasa. E.3 Koreksi Yang Menambah/Mengurangi Ekuitas Penyesuaian Nilai Aset Rp 0 E.3.1 Penyesuaian Nilai Aset Nilai Penyesuaian Nilai Aset untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp 0 dan Rp ( ). Penyesuaian Nilai Aset merupakan hasil penyesuaian nilai persediaan akibat penerapan kebijakan harga perolehan terakhir. KoreksiAset Tetap Non Revaluasi Rp E.3.2 Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi Koreksi Aset Tetap Non Revaluasi untuk periode yang berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebesar Rp dan Rp

47 Transaksi Antar Entitas Rp E.4 Transaksi Antar Entitas Nilai Transaksi Antar Entitas untuk periode yang berakhir 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp Transaksi antar Entitas adalah transaksi yang melibatkan dua atau lebih entitas yang berbeda baik internal KL, antar KL, antar BUN maupun KL dengan BUN. Rincian Nilai Transaksi Antar Entitas Transaksi Antar Entitas Nilai Diterima dari Entitas Lain (152,907,149) Ditagihkan ke Entitas Lain 9,215,070,709 Transfer Masuk - Transfer Keluar - Pengesahan Hibah Langsung 34,211,204,500 Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung (3,143,091,513) Jumlah 40,130,276,547 Rincian Transaksi Antar Entitas terdiri dari: E.4.1 Diterima dari Entitas Lain (DDEL)/Ditagihkan ke Entitas Lain (DKEL) Diterima dari Entitas Lain/Ditagihkan ke Entitas Lain merupakan transaksi antar entitas atas pendapatan dan belanja pada KL yang melibatkan kas negara (BUN). Pada periode hingga 31 Desember 2016, DDEL sebesar Rp ( ) sedangkan DKEL sebesar Rp E.4.2 Transfer Masuk/Transfer Keluar Transfer Masuk/Transfer Keluar merupakan perpindahan aset/kewajiban dari satu entitas ke entitas lain pada internal KL, antar KL dan antara KL dengan BA-BUN. Transfer Masuk sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 Rp

48 E.4.3 Pengesahan Hibah Langsung dan Pengembalian Pengesahan Hibah Langsung Pengesahan Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan hibah langsung KL dalam bentuk kas, barang maupun jasa sedangkan pencatatan pendapatan hibah dilakukan oleh BA-BUN. Pengesahan Hibah Langsung sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 sebesar Rp dari total hibah Rp ,- yang diterima sepanjang tahun Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung merupakan transaksi atas pencatatan pengembalian hibah langsung entitas. Pengesahan Pengembalian Hibah Langsung sampai dengan tanggal pelaporan adalah Rp ( ). Rincian pengesahan Hibah untuk tahun 2016 adalah sebagai berikut: Rincian Pengesahan dan Pengesahan Pengembalian Hibah Tahun 2016 NO PENERIMA HIBAH REGISTER PAGU HIBAH SP2HL 2016 SP4HL BAWASLU JAWA BARAT 28L3RJ58 1,200,000,000 1,134,017,680 65,982,320 2 PANWASLU KAB TASIKMALAYA 28ALVX1Q 1,384,471,000 1,073,043, ,427,110 3 PANWASLU KAB INDRAMAYU 2KJYUKSN 1,780,975,000 1,727,936,620 53,038,380 4 PANWASLU KAB PANGANDARAN 2L5Q1QBJ 1,253,594, ,767, ,826,636 5 PANWASLU KAB BANDUNG 2LGYP2QP 760,614, ,334, ,278,950 6 PANWASLU KAB CIANJUR 2UTWQPT4 2,020,575,000 1,957,010,000 63,565,000 7 PANWASLU KAB SUKABUMI 2VR2C3E8 2,385,314,000 2,245,660, ,653,483 8 PANWASLU KOTADEPOK 2WX8EBEZ 2,399,161,000 1,216,567,754 1,182,592,634 9 PANWASLU KAB KARAWANG 2ZXB1K1N 1,915,827,000 1,013,100, ,727, PANWASLU KAB BEKASI 2NDB9R9A 16,961,739,000 6,554,888, PANWASLU KOTA CIMAHI 2SERP87A 6,300,000,000 2,464,452, PANWASLU KOTA TASIKMALAYA 2JJ5ZQ8A 8,011,405,000 3,345,326,102 - JUMLAH 46,373,675,000 24,322,105,229 3,143,091,513 Ekuitas Akhir Rp E.5 Ekuitas Akhir Nilai Ekuitas pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah masing-masing sebesar Rp dan Rp

49 F. PENGUNGKAPAN-PENGUNGKAPAN LAINNYA F.1 Rekening Sekretariat Bawaslu Jawa Barat Tahun 2016 mengelola 1 Rekening Bendahara Pengeluaran (BPg) dan 12 Rekening Pemerintah Lainnya (RPL). Saldo pada rekening yang dikelola Satuan Kerja Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat pada setiap bulan rutin dilaporkan ke KPPN sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Nomor: 252/PMK.05/2014 tentang rekening Milik Kementerian Negara/Lembaga/Satuan Kerja. Rekening yang ditutup untuk periode Januari s.d Desember 2016 sebanyak 8 rekening. Rekening-rekening tersebut ditutup karena; Panwaslu Kabupaten/Kota yang mengelola rekening tersebut bersifat ad-hoc atau tidak permanen, ketika masa baktinya selesai maka kelembagaannya juga sudah tidak ada. Adapun daftar seluruh rekening yang masih aktif dan sudah ditutup dapat dilihat pada tabel berikut: Daftar Rekening Bawaslu Provinsi Jawa Barat Tahun

50 F.2 Hibah Yang Diterima Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 89/PMK.05/2016 Tentang Tata Cara Pengelolaan Hibah Langsung Dalam Bentuk Uang Untuk Kegiatan Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota pada Pasal 60 ayat 1 bahwa KPA KPU Provinsi/Kabupaten/Kota dan KPA Sekretariat Bawaslu Provinsi menyelenggarakan akuntansi dan pelaporan keuangan atas dana hibah langsung dalam bentuk uang. Pada periode tahun 2016 Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat menerima hibah dalam bentuk uang dengan perincian sebagai berikut: Rincian Hibah Dalam Bentuk Uang Tahun 2016 NO PENERIMA HIBAH REGISTER NPHD NILAI HIBAH 1 BAWASLU JAWA BARAT 28L3RJ58 2 PANWASLU KAB TASIKMALAYA 28ALVX1Q 3 PANWASLU KAB INDRAMAYU 2KJYUKSN 4 PANWASLU KAB PANGANDARAN 2L5Q1QBJ 5 PANWASLU KAB BANDUNG 2LGYP2QP 6 PANWASLU KAB CIANJUR 2UTWQPT4 978/669/Kesbak dan 62/Bawaslu-JB/KU/V/2016 Tanggal 16 Mei ,200,000, / Perj DPPKAD / 2015 dan 007 / Panwas Kab / V / 2015 Tanggal 22 Mei ,384,471, /PERJ.5-PEM-UM/2015 dan 08/Panwaslukab/V/2015 Tanggal 18 Mei ,780,975, /12.Huk.Org/2015 dan 270/01/Panwaslu/2015 Tanggal 21 April ,253,594, /749/PemUm dan 011/Perj.Panwaskab/VI/2015 Tanggal 3 Juni ,614, /2237/BADAN KESBANG DAN POLITIK dan 04/Panwaslu_Cianjur/V/2015 tanggal 26 Mei ,020,575,000 7 PANWASLU KAB SUKABUMI 2VR2C3E8 900/Pj.18-Huk/2015 Tanggal 11 Juni ,385,314,000 8 PANWASLU KOTADEPOK 2WX8EBEZ 9 PANWASLU KAB KARAWANG 2ZXB1K1N 10 PANWASLU KAB BEKASI 2NDB9R9A 11 PANWASLU KOTA CIMAHI 2SERP87A 12 PANWASLU KOTA TASIKMALAYA 2JJ5ZQ8A 050/58/NPHD/Pem/Huk/2015 dan 49/PanwasDepok/VI/2015 Tanggal 25 Juni /2685/kesbangpol dan 15/panwaskabkrw/05/2015 Tanggal 20 Mei / /Bakesbangpol/2016 dan 010/Panwaslu- JB-03/VI/2016 Tanggal 16 Juni /60-Perj/206 dan 10/Bawaslu-Prov.JB- 23/KP/VI/2016 Tanggal 24 Juni /251/PPKD-NPHD/BPKBD dan 01/Panwas Kota- Tsm/VI/2016 Tanggal 17 Juni ,399,161,000 1,915,827,000 16,961,739,000 6,300,000,000 8,011,405,000 JUMLAH - 46,373,675,

51 F.3 Lokasi dan Status Kantor Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat menempati gedung di Lantai 3 Kompleks Gedung KORPRI Jalan Turangga Nomor 25 Kota Bandung dengan status pinjam pakai dengan Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat sesuai surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 028/Kep.1472_Pbd/2016 tanggal 30 Desember F.4 Kendaraan Dinas Operasional Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Sekretariat Bawaslu Provinsi Jawa Barat mempunyai 9 unit kendaraan roda empat dan 2 unit kendaraan roda dua. Dari 9 unit kendaraan roda empat, 5 unit diantaranya merupakan pemberian dari Pemerintah Daerah Provinsi Jawa Barat dengan status pinjam pakai. Kondisi barang pada saat pelaporan berada dalam kondisi baik. Adapun rincian kendaraan roda empat pinjam pakai dari Pemrov adalah sebagai berikut: Daftar Alat Angkutan/Kendaraan Pinjam Pakai Dari Pemprov

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN V. CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN A. PENJELASAN UMUM A.1. Profil dan Kebijakan Teknis Pengadilan Tinggi Agama Kupang Dasar Hukum Entitas dan Rencana Strategis Tahun 2014 merupakan bagian dari rencana strategis

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Provinsi Jawa Tengah Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl. Asahan Km. 3,5 Pematangsiantar Simalungun Jl. Asahan - Sumatera Km. 3,5 Utara Pematangsiantar 21151 Telp.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Embrio Ternak Cipelang Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT LAPORAN KEUANGAN TA 2017 (audited) PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT ` BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN PUSAT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Regional III Bandar Lampung Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA MASAMBA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl.Simpurusiang Jl.Simpurusiang Masamba - Sulawesi Selatan 92961 Masamba - Sulawesi Selatan Telp. 0473-21626 Fax.

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA.018 SEMESTER I TAHUN ANGGARAN 2016 Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2016 Po Box 485 Bogor 16004 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANGLI

PENGADILAN AGAMA BANGLI KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2016 Kepala, Drs. Abdillah Benteng, M.Pd NIP 1 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

Catatan Atas Laporan Keuangan

Catatan Atas Laporan Keuangan - 1 - Catatan Atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong - 2 - KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016

BPS KOTA TOMOHON. Laporan Keuangan. Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 31 Desember 2016 BPS KOTA TOMOHON Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir Tanggal 3 Desember 26 Jl. Nimawanua Kel. Lansot, Kec. Tomohon Selatan, Kota Tomohon 9543 Telp. (43) 35994, E-mail: bps773@bps.go.id BPS KOTA

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG

KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG KEJAKSAAN NEGERI PULAU PUNJUNG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-pulaupunjung.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab

Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab ii DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar Isi Pernyataan Telah Direviu Pernyataan Tanggung Jawab Hal Ringkasan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan Operasional 5 IV. Laporan Perubahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Kec. Banggai Tengah Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Kab. Banggai Laut - Sulawesi Tengah

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA

LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA LAPORAN KEUANGAN UNIT AKUNTANSI KUASA PENGGUNA ANGGARAN BA. 018 SEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2016 BALAI EMBRIO TERNAK CIPELANG UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 PO BOX 485 BOGOR 16004 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015

DEWAN KETAHANAN NASIONAL. LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 2015 DEWAN KETAHANAN NASIONAL LAPORAN KEUANGAN (Audited) Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Medan Merdeka Jl. Budi Barat Utomo. No.. No. 156 Jakarta Pusat 10110 Jakarta - 10710 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Klaten, 19 Januari 2018 KPU KABUPATEN KLATEN SEKRETARIS THOMAS SUNARNO, SH NIP

KATA PENGANTAR. Klaten, 19 Januari 2018 KPU KABUPATEN KLATEN SEKRETARIS THOMAS SUNARNO, SH NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI SIBOLGA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga PENGADILAN NEGERI SIBOLGA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. Padangsidimpuan No. 6 Sibolga Sibolga Jl. Padangsidimpuan - Sumatera Utara 22553 No. 6 Sibolga Telp. Sibolga

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa

PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Jalan Masjid Agung No. 25 Sungguminasa Gowa - Sulawesi Selatan 92111

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 September Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS

BALAI BESAR PULP DAN KERTAS BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Tahun Anggaran 216 Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 216 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 4258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Putri Tujuh. Telp. Dumai Riau Fax. PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : keuanganpadumai@ymail.com

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. PENGADILAN NEGERI LUBUK LINGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 JL.DEPATI SAID,No. 01, Kel. TAPAK LEBAR LUBUK JL.DEPATI LINGGAU SAID,No. - Sumatera 01, Selatan Kel. TAPAK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor 78711

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025335

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG PENGADILAN AGAMA GIRI MENANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2014 JL. SOEKARNO-HATTA NO.2, GERUNG LOMBOK JL. SOEKARNO-HATTA BARAT - Nusa Tenggara NO.2, Barat GERUNG 83363

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonogiri Periode 31 Desember Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman

Laporan Keuangan Pusat Informasi Pengawasan BPKP Tahun 2016 (Audited) DAFTAR ISI. Halaman DAFTAR ISI Halaman Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel iii Daftar Lampiran iv Pernyataan Tanggung Jawab v Ringkasan Laporan Keuangan 1 I. Laporan Realisasi Anggaran 3 II. Neraca 4 III. Laporan

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Magetan, Juli Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran

KATA PENGANTAR. Magetan, Juli Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Selaku Kuasa Pengguna Anggaran KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara dan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 28 April 2017 Kepala, Prof. Dr. Ir. Iskandar Zulkarnain NIP i KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016.

2. NERACA Neraca menggambarkan posisi keuangan entitas mengenai aset, kewajiban, dan ekuitas dana sampai dengan 31 Desember 2016. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Tahunan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Klaten Tahun Anggaran 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED)

LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2016 (AUDITED) PERWAKILAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PROVINSI JAWA TENGAH LAPORAN KEUANGAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 1 DESEMBER 216 (AUDITED) Nomor LAP-166/PW11/1/217 Tanggal 12 April 217 Jalan Raya

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Letnan Jendral Suprapto PENGADILAN AGAMA BANJARNEGARA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Letnan Jendral Suprapto Banjarnegara Jl. Letnan - Jendral Jawa Tengah Suprapto 53418 Telp. Banjarnegara

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANGGAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong PENGADILAN AGAMA BANGGAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Ki Hajar Dewantara, Timbong Banggai Jl. Ki Hajar Laut - Sulawesi Dewantara, Tengah Timbong 94791 Telp. Banggai

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg

2018, No Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2009 tentang Kearsipan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 152, Tambahan Lembaran Neg No.133, 2018 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA ANRI. Dana Dekonsentrasi. PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Putri Tujuh

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA DUMAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Putri Tujuh PENGADILAN AGAMA DUMAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Putri Tujuh Dumai Jl. Putri - Riau Tujuh 28812 Telp. Dumai 076531928 - Riau Fax. 076531928 e-mail : padumai7@gmail.com

Lebih terperinci

Catatan atas Laporan Keuangan

Catatan atas Laporan Keuangan Catatan atas Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kutai Kartanegara Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2015 Jl. Wolter Monginsidi Tenggarong KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DRAF PERKA DEKONSENTRASI RANCANGAN PERATURAN ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN DANA DEKONSENTRASI ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN

LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN TAHUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU TAHUN ANGGARAN 2015 (UNAUDITED) NOMOR : LAP-14 /PW04/1/2016 TANGGAL : 18 JANUARI 2016 Jalan

Lebih terperinci

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG

Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Sekolah Menengah Kejuruan - SMAK PADANG Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jl. Alai Pauh V No. 13 Kel. Kapalo Koto Kec. Pauh Padang 25163 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI BINTUHAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Pengadilan - Padang Kempas Kab. Kaur Bintuhan Jl. Pengadilan - Bengkulu - Padang Kempas Kab. Kaur Telp.

Lebih terperinci

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-.

Realisasi Belanja Negara pada TA 2015 adalah sebesar Rp ,- atau mencapai 94,28 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp ,-. RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Balai Besar Keramik Tahun 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan. CaLK SIMAK BMN. Persediaan PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LK Berbasis Akrual Reviu Inspektorat Pernyataan Tanggung Jawab Pimpinan LRA LO Neraca LPE CaLK Telaah Laporan Keuangan Monitoring & Rekonsiliasi Laporan Keuangan Tahun 2015 (Audited) RKA KL GPP Persediaan

Lebih terperinci

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR

BAGIAN ANGGARAN 089 NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21 APRIL 2016 JALAN PRAMUKA, NOMOR 33 JAKARTA TIMUR BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN PUSAT INFORMASI PENGAWASAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR PER 31 DESEMBER 2015 AUDITED NOMOR : LAP-323/IP/3/2016 TANGGAL : 21

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN NEGERI MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jln. R.A. Kartini No. 18/23 PENGADILAN NEGERI MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jln. R.A. Kartini No. 18/23 MAKASSAR Jln. R.A. - Kartini Sulawesi No. Selatan 18/23 90111 Telp. MAKASSAR 04113624058

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 20 Januari 2016 Kepala, Dr. Haris Munandar N., Ma, NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor: 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara bahwa Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan

Lebih terperinci

DAFTAR INFORMASI PUBLIK

DAFTAR INFORMASI PUBLIK DAFTAR INFORMASI PUBLIK NO NAMA DOKUMEN RINGKASAN ISI DOKUMEN UNIT KERJA/SATKER YANG MENGUASAI INFORMASI PEJABAT PENANGGUNG JAWAB PENERBITAN INFORMASI WAKTU DAN TEMPAT PENERBITAN INFORMASI JANGKA WAKTU

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (01)

LAPORAN KEUANGAN (01) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (01) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PINRANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Bintang. Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 PENGADILAN AGAMA PINRANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Bintang Pinrang Jl. Bintang - Sulawesi Selatan 91212 Telp. Pinrang 0421-921145 - Sulawesi Fax. 0421-921145 Selatan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Tahun 2016 (Audited) ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi Pemerintahan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2016 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2015 Jl. Jend. Sudirman km 7 No. 14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan Telp. (0351)

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN

LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN. (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN LAPORAN KEUANGAN PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN TAHUN 2016 (Audited) PPATK PUSAT PELAPORAN DAN ANALISIS TRANSAKSI KEUANGAN AUDITED LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP

KATA PENGANTAR. Jakarta, 6 April Kepala Perwakilan, Arief Tri Hardiyanto NIP KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara, Menteri/Pimpinan Lembaga sebagai Pengguna Anggaran/Barang mempunyai tugas antara lain menyusun dan menyampaikan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA NEGARA (402572) LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Jl.Negara Kandangan Km. 3,5 No.56 Hulu Jl.Negara Sungai Selatan Kandangan - Kalimantan Km. 3,5 Selatan

Lebih terperinci

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA

KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA KEJAKSAAN NEGERI DHARMASRAYA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni 2016 Jl. Lintas Sumatera Km. 3 Pulau Punjung Kab. Dharmasraya www.kejari-dharmasraya.go.id KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN

PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA BANJARMASIN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl.Gatot Subroto No. 5 Banjarmasin Jl.Gatot Subroto - Kalimantan No. Selatan 5 70235 Telp. Banjarmasin 0511-3253379

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SANGGAU. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A PENGADILAN AGAMA SANGGAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Jend. Sudirman km 7 No.14A Sanggau Jl. Jend. - Kalimantan Sudirman Barat km 78511 7 No.14A Telp. Sanggau 0564-2025334

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau PENGADILAN AGAMA PUTUSSIBAU LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2016 Jl. Jend. D.I. Pandjaitan Nomor 10 Putussibau Putussibau Jl. Jend. - D.I. Kalimantan Pandjaitan Barat Nomor

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 UAPPA-W NUSA TENGGARA TIMUR (UNAUDITED) LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANGSEMESTER II TAHUN ANGGARAN 2015 PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Hanoman No. 18 Semarang PENGADILAN TINGGI AGAMA SEMARANG LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Hanoman No. 18 Semarang Semarang Jl. Hanoman - Jawa Tengah No. 1850146 Semarang Telp. Semarang 0247600803

Lebih terperinci

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA

BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA BALAI PENGEMBANGAN INDUSTRI PERSEPATUAN INDONESIA Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 30 Juni 2015 Komplek Pasar Wisata Kedensari Tanggulangin Sidoarjo Jawa Timur DAFTAR ISI Kata Pengantar Daftar

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No

PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jl. Sultan Trenggono No PENGADILAN AGAMA DEMAK LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2017 Jl. Sultan Trenggono No. 23 Demak Jl. Sultan - Jawa Trenggono Tengah 59516 No. 23 Telp. Demak 0291-6904046 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Telp Fax. PENGADILAN TATA USAHA NEGARA MAKASSAR LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2017 Raya Raya Pendidikan Pendidikan No. 1 No. 1 Makassar Makassar - Sulawesi - Sulawesi Selatan Selatan

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan HewanTahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN (04)

LAPORAN KEUANGAN (04) PENGADILAN TINGGI AGAMA JAYAPURA LAPORAN KEUANGAN (04) Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jl. Baru Kotaraja Nomor 103 Jayapura Jl.Baru - Papua Kotaraja 99225 No.103 Telp. Jayapura (0967) 583210

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PASURUAN. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA Jl. Ir. H. JUANDA NO. PENGADILAN AGAMA PASURUAN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 BA 005 01 0500 401432 Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A Jl. Ir. H. JUANDA NO. 11 A PASURUAN - Jawa Timur 67129 PASURUAN

Lebih terperinci

Badan Pengawas Obat dan Makanan

Badan Pengawas Obat dan Makanan Badan Pengawas Obat dan Makanan Laporan Keuangan (Audited) Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jalan Percetakan Negara No. 23 Jakarta 11560 DAFTAR ISI Kata Pengantar i Daftar Isi ii Daftar Tabel

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun Jl. SALAK III NO. 38 PENGADILAN MILITER III - 13 MADIUN LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2013 Jl. SALAK III NO. 38 Madiun Jl. SALAK - Jawa III Timur NO. 63131 38 Telp. Madiun 0351-452186 - Jawa

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA PURWOREJO. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Pahlawan. Purworejo - Jawa Tengah PENGADILAN AGAMA PURWOREJO LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Pahlawan Purworejo - Jawa Tengah Jalan Pahlawan No.5 Purworejo - Jawa Tengah 54171 Telp. 0275-323180 Fax.

Lebih terperinci

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA

POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA POLITEKNIK ATK YOGYAKARTA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2016 Jln. Ringroad Selatan, Glugo, Panggungharjo, Sewon, Bantul Yogyakarta KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17

Lebih terperinci

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN

RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Semester I Pusat Kerja Sama Luar Negeri TA 2015 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar Akuntansi

Lebih terperinci

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan

Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Magetan LAPORAN BARANG MILIK NEGARA Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 TAHUN ANGGARAN 2015 KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN MAGETAN Jl. Karya Dharma No. 70 Magetan

Lebih terperinci

Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp atau mencapai 92,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp

Realisasi Belanja Negara pada TA 2016 adalah sebesar Rp atau mencapai 92,63 persen dari alokasi anggaran sebesar Rp RINGKASAN LAPORAN KEUANGAN Laporan Keuangan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Pekalongan Tahun 2016 ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2010 tentang Standar

Lebih terperinci

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015

Laporan Keuangan. Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 BALAI BESAR PULP DAN KERTAS Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2015 JALAN RAYA DAYEUHKOLOT No. 132 BANDUNG 40258 KATA PENGANTAR Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I

LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BAGIAN ANGGARAN 089 LAPORAN KEUANGAN SEMESTER I BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERWAKILAN PROVINSI RIAU SEMESTER I TAHUN 2016 PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2016 TAHUN ANGGARAN 2016 NOMOR : LAP-

Lebih terperinci

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Laporan Keuangan Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember 2016 Jln.Raya Kendalpayak km 8,Kotak Pos 66 Malang 65101 Telp.0341-801468, Fax. 0341-801496 e-mail:balitkabi@litbang.pertanian.go.id

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No.

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA. Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun Jalan Masjid Agung No. PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 30 Juni Tahun 2014 Jalan Masjid Agung No._ Sungguminasa Gowa Jalan - Sulawesi Masjid Selatan Agung 92111 No. 25 Sungguminasa Telp.

Lebih terperinci

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi

Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi Laporan Keuangan Untuk Periode Yang Berakhir 31 Desember 2017 Jln. Raya Kendalpayak km 8, Kotak Pos 66 Malang 65101 Telp.0341-801468, Fax. 0341-801496 e-mail

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN

LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 2015 TAHUN ANGGARAN BAGIAN ANGGARAN 89 LAPORAN KEUANGAN PERWAKILAN BPKP PROVINSI BANTEN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERIODE YANG BERAKHIR 31 DESEMBER 215 TAHUN ANGGARAN 215 JALAN HAYAM WURUK NO 7 JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015

LAPORAN KEUANGAN PENGADILAN AGAMA AMUNTAI. Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 PENGADILAN AGAMA AMUNTAI LAPORAN KEUANGAN Untuk Periode yang Berakhir 31 Desember Tahun 2015 Jl.Empu Mandastana No.10 Kel.Sungai Malang Kec. Amuntai Tengah Hulu Jl.Empu Sungai Mandastana Utara - Kalimantan

Lebih terperinci