BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Joni Rahmat Pramudia (2006) mengatakan dalam pengembangan nilainilai pendidikan berarti nilai-nilai tersebut haruslah menjiwai di dalam seluruh kegiatan pendidikan termasuk sistemnya, kurikulumnya, dan metodologinya yang digunakan. Nilai-nilai inilah yang kemudian menjadi permasalahan dalam pendidikan saat ini. Roblyer & Edward (2002) mengatakan internet dapat menjadi alat paling penting untuk membantu siswa belajar. Karena internet memungkinkan ketersediaan informasi yang dapat diakses kapanpun dan di manapun..jika digunakan secara efektif internet bisa memperluas akses pengetahuan di seluruh dunia. Ketika akses internet tersebut, tidak terlepas dari website yang mampu menyediakan berbagai informasi. Salah satu penerapan teknologi website diantaranya website pendidikan atau pembelajaran. Teknolgi website ini, yang kemudian dapat menjadi acuan sebagai pengembangan nilai-nilai pendidikan. Penerapan dari website pendidikan ini salah satunya sistem pembelajaran elektronik atau yang dikenal sebagai Electronic learning (E-learning). Menurut Soekartawi (2007), e-learning adalah pembelajaran dengan menggunakan jasa bantuan perangkat elektronik, khususnya perangkat komputer. Sistem pembelajaran ini dapat dilakukan dimanapun tanpa harus secara fisik pergi mengikuti pelajaran di kelas asalpun terkoneksi oleh internet. E-learning dapat digunakan sebagai penunjang pembelajaran baik yang bersifat formal maupun nonformal. Untuk pelajaran formal antara lain diterapkan dalam ruang lingkup sekolah maupun perusahaan. Sedangkan untuk pelajaran non-formal misalnya di lembaga bimbingan belajar. 1

2 2 JEC atau Jogja Education Center merupakan salah satu bimbingan belajar yang ada di Kota Jogja. Lembaga ini hadir untuk memberikan fasilitas bimbingan secara privat dan dalam kelas sesuai dengan permintaan peserta didiknya. Siswa yang tergabung di JEC, mayoritas kelas IX SMA dan sederajat memiliki minat ke program pendidikan Sekolah Tinggi Khusus. Untuk dapat lolos seleksi di Sekolah Tinggi Khusus, salah satunya melalui jalur Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Simulasi SBMPTN yang berjalan di JEC saat ini kurang dikemas secara interaktif. Permasalahan yang ditemui yakni ketika peran pengajar yang mengawasi secara langsung tes uji coba SBMPTN. Jumlah pengajar ini tidak sebanding dengan banyaknya siswa. Jumlah peserta secara keseluruhan kurang lebih 250 siswa. Setelah itu soal dikumpulkan dan dikoreksi satu per satu. Hasil baru bisa dilihat siswa yaitu satu hari setelah pengadaan tes. Hasil di display dalam bentuk ranking perminat jurusan. Pembahasan soal juga baru dilakukan permatapelajaran dalam forum kelas. Oleh karena itu dibutuhkan suatu terobosan penggunaan teknologi e- lerning untuk untuk mempermudah mekanisme ujian. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan oleh penulis permasalahan-permasalahan seperti berikut ini : 1. Bagaimana mengaktualisasikan pembelajaran agar lebih interaktif dan menarik serta efisien tanpa batas, baik ruang maupun waktu melalui website. 2. Bagaimana merancang dan membuat aplikasi tes uji coba SBMPTN online yang menangani peran pengajar dalam mengawasi tes uji coba SBMPTN siswanya tanpa harus langsung bertatap muka, koreksi jawaban secara cepat dan akumulasikan nilai dalam bentuk ranking perminat jurusan maupun individu serta ulasan setiap soal.

3 3 1.3 Batasan Masalah E-learning mencakup banyak materi untuk di paparkan dan diuji, agar pembahasan tidak menyimpang atau meluas dari topik yang di inginkan penulis maka permasalahan yang ada di batasi sebagai berikut : 1. Sistem hanya mengkatagorikan mata pelajaran dalam 3 pilihan yaitu IPA, IPS dan IPC yang termasuk ke dalam soal-soal SBMPTN. 2. Siswa menyerahkan rincian biodata yang diperlukan ke admin setelah menyelesaikan administrasi. Melalui admin inilah, siswa mendapat username dan password untuk dapat menggunakan aplikasi e-learning. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah membuat sebuah aplikasi yang mampu membantu pelajar, khususnya kelas 9 SMA dan sederajat dalam menghadapi tes SBMPTN. 1.5 Manfaat Penelitian Manfaat yang diperoleh setelah melakukan penelitian pada bimbingan belajar JEC antara lain : 1. Meningkatkan pemahaman siswa terhadap suatu matapelajaran. 2. Memberikan kemudahan bagi pengajar di lembaga bimbingan belajar JEC dalam proses pengawasan terhadap peserta didiknya di kelas 3 SMA atau sederajat untuk tes uji coba SBMPTN. 3. Mengkoreksi secara cepat tes uji coba SBMPTN dan menampilkan perkembangan siswa baik secara ranking perminat jurusan maupun per individu. 4. Memberikan ulasan terhadap masing-masing soal.

4 4 1.6 Metodologi Penelitian Dalam penyusunan penelitian ini digunakan beberapa metode oleh penulis sebagai berikut: 1. Metode Pengumpulan Data a. Metode Observasi Metode observasi merupakan model pengumpulan data dengan pengamatan dan analisis secara langsung pada lembaga bimbingan belajar JEC, tentang kegiatan yang berhubungan dengan proses belajar mengajar yang selama ini sudah berlangsung. b. Metode Wawancara Metode wawancara merupakan proses melakukan tanya jawab secara langsung terhadap pihak pengelola tempat penelitian atau pihak yang berwenang dalam proses akademiknya. c. Studi Literatur Pengumpulan data dengan mencari dan mempelajari buku-buku dan literatur terutama dalam landasan teori dan teknik yang digunakan sebagai bentuk rancangan dan implementasi e-learning. d. Studi Kepustakaan Mencari refrensi yang sesuai dengan sistem yang akan dirancang. 2. Pengembangan Sistem a. Analisis Sistem Diterapkan dalam mencari kebutuhan dalam sistem. Termasuk kebutuhan fungsional maupun kebutuhan non-fungsional dari sistem yang akan dirancang. b. Perancangan Sistem Perancangan sistem merupakan bentuk implementasi dari kebutuhan yang sudah di analisis masalahnya ke dalam sistem yang akan dibuat dengan menggunakan pemodelan Entity Relationship Digram (ERD), Use Case dan Diagram Alir Data (DAD). Pemodelan tersebut akan dikerjakan oleh sistem kemudian merancang antar muka dari sistem yang akan dibuat.

5 5 c. Implementasi Tujuan dari implementasi adalah membangun sistem berdasarkan erancangan sistem yang telah disusun menjadi aplikasi yang dapat dibuat. d. Uji Prototip Tujuan dari kegiatan ini adalah menguji aplikasi yang sudah dibangun agar sesuai dengan kebutuhan yang telah dianalisis dan mencari kesalahan atau kekurangan dari sistem yang dibuat untuk minimalisir cacat program. 1.7 Sistematika Penulisan Pembahaan penelitian beserta masalahnya agar mudah dimengerti, maka sistematika penulisan dibagi menjadi enam bab sebagai berikut : BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini berisi uraian tentang latar belakang msalah pembuatan sistem pembelajaran jarak jauh atau e-learning di lembaga bimbingan belajar JEC, identifikasi masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan, manfaat, metodologi serta sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Pada bab ini berisi uraian tentang informasi hasil penelitian yang diperoleh dari data pustaka dan mengkaitkan dengan e-learning JEC. BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini berisi uraian tentang dasar teori yang digunakan untuk mendukung analisis dan rancangan sistem informasi secara umum. BAB IV ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM Pada bab ini berisi analisis beserta perancangan sistem yang akan dibangun dalam pengimplementasian aplikasi sistem. Tahapan analisis dan desain terdiri dari analisis kebutuhan sistem, perancangan alur proses kerja dan data, perancangan model basis data dan tampilan antar muka.

6 6 BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini berisi penjelasan secara rinci dan implementasi analisis dan desain sistem yang telah dibuat menjadi apliaksi sistem beserta rancangan antar mukanya. BAB VI HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN Bagian ini memuat semua temuan ilmiah yang diperoleh sebagai data hasil penelitian. Diharapkan dapat memberikan penjelasan ilmiah, yang secara logis dapat menerangkan alasan diperolehnya hasil-hasil tersebut, serta penjelasan. BAB VII KESIMPULAN Pada bab ini memuat kesimpulan, saran dan pengembangan sistem lebih kedepannya. DAFTAR PUSTAKA