Tabel 7.1 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Tabel 7.1 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN"

Transkripsi

1 Tabel 7.1 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN Misi 1 : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan daerah yang amanah, tanggap dan berkemampuan andal memecahkan masalah No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator program Tujuan : 1. Mewujudkan Tata Kelola Pemerintah yang baik Terwujudnya aparatur pemerintahan yang profesional dan didukung Organisasi sesuai kebutuhan profesionalisme aparatur pemerintah daerah melalui Pemantapan Reformasi Birokrasi dan Organisasi Pemda dan Pemantapan pengelolaan manajemen kepegawaian yang mengacu pada kebutuhan pelayanan prima kapasitas aparatur pemerintahan disesuaikan dengan kebutuhan unit kerja Mengembangkan sistem pengangkatan dan penempatan ASN berdasarkan kompetensinya pembinaan dan pengembangan aparatur Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Laporan Analisa dan ABK hasil Jabatan Penempatan ASN yang sesuai dengan kompetensinya 20% 100% Bagian Organisasi 94% 98% Badan Kepegawaian 196

2 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terwujudnya kelembagaan dan tata laksana pemerintahan yang efektif dan efisien Pemantapan Struktur organisasi dan tata kelola pemerintahan daerah Kualitas pelayanan kepada pimpinan dan anggota DPRD sistem pengawasan dan pengendalian internal Penataan kelembagaan sesuai dengan kebutuhan yang didasarkan peraturan perundangan yang berlaku kualitas dukungan kinerja dan peningkatan SDM anggota DPRD pembinaan dalam rangka pengendalian internal peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah daerah Kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Indikator program Instansi yang mengelola arsip secara baku Jumlah risalah Sidang DPRD yang diterbitkan/diteta pkan Jumlah PERDA yang diterbitkan/ ditetapkan Maturitas SPIP Pemkab Ponorogo Kapabilitas APIP (Tingkat Level) 10% 100% Kantor Arsip dan Dokumen tasi Sekretariat Dewan Sekretariat Dewan 2 3 Inspektorat 1 3 Inspektorat 197

3 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan peningkatan sistem pengawasan internal dan pengendalian pelaksanaan kebijakan Kepala Optimalisasi pemanfaatan tehnologi informasi peningkatan, pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Indikator program Tindak lanjut terhadap temuan BPK per tahun Tindak lanjut terhadap temuan Inspektorat dan APIP lainnya per tahun Cakupan pengadaan barang/jasa melalui LPSE secara elektronik Nilai/Score SAKIP Kabupaten Nilai Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kab. Ponorogo 80.00% 90.00% Inspektorat 93% 95% Inspektorat 116 (paket) 130 (paket) Bagian Administrasi Pembanguna n CC B Bagian Organisasi 198

4 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Meningkatnya kemampuan daerah dalam rangka membiayai belanja daerah dan pengelolaan daerah pendapatan daerah kualitas kebijakan pengembangan pendapatan daerah peningkatan dan pengembangan Pengelolaan keuangan daerah Indikator program Status Kinerja T ST Bagian LPPD Kabupaten Administrasi Pemerintaha n Umum PAD 6.02% 6.40% DPPKAD Penerimaan PAD terhadap total pendapat daerah 11.28% 10.68% DPPKAD peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Berkurangnya luas aset tanah pemda yang belum bersertifkat Opini atas audit BPK 85% 40% DPPKAD WTP WTP DPPKAD 199

5 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan 200 Terwujudnya tata kelola pemerintahan desa yang baik kualitas penyelenggaraan pemerintahan desa kapasitas aparatur pemerintahan desa partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pembangunan desa dengan kabupaten peningkatan kapasitas aparatur pemerintahan desa perencanaan pembangunan daerah sinkronisasi perencanaan dan penganggaran pembangunan desa dengan kabupaten Indikator program Penyerapan dana desa Desa yang melaksanakan laporan sesuai dengan tata perundangundangan yang berlaku Usulan Musrenbang desa dan kecamatan yang terakomodir dalam RKPD/KUA PPAS Desa yang memiliki RPJMDes sinkron dengan RPJMD Kabupaten Desa yang memiliki RKPDes sinkron dengan RKPD Kabupaten 100% 100% BAPEMAS PEMDES 90% 90% BAPEMAS PEMDES 25% 50% BAPPEDA 60% 75% BAPEMAS PEMDES 50% 75% BAPEMAS PEMDES

6 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Terwujudnya pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil yang prima kualitas pelayanan administrasi publik yang prima pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil yang sesuai dengan pelayanan prima penataan administrasi kependudukan Indikator program 50% 75% BAPEMAS PEMDES Desa yang memiliki RAPBDes sinkron dengan RAPBD Kabupaten Rasio Penduduk Ber-eKTP / Satuan Penduduk wajib e-ktp 90,88% 100% Penduduk Ber Kartu Keluarga 100% 100% DISPENDUKC APIL DISPENDUKC APIL Penduduk yang memiliki akte kelahiran kurang dari 18 tahun 61,84% 77,60 DISPENDUKC APIL 201

7 Misi 2 : Mengelola sumber daya daerah menjadi lebih berdayaguna, unggul, produktif, berkelanjutan serta bermanfaat luas secara ekonomi dan sosial melalui investasi,industri, perdagangan, dan pengembangan pariwisata menjadi lokomotif penggerak perekonomian daerah No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 1 : Mewujudkan Perekonomian yang Tangguh Berbasis Potensi 1 Meningkatnya jumlah dan daya saing sektor UMKM dan Koperasi berbasis potensi daerah ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal Menumbuhkembang kan jiwa kewirausahaan dikalangan masyarakat penciptaan iklim usaha kecil dan menengah yang kondusif Pertumbuhan Usaha mikro dan kecil Pertumbuhan usaha menengah 1.7% 4.00% Dinas INDAKOP dan UKM 5.00% 38.30% Dinas INDAKOP dan UKM Desa yang memiliki BUMDes 35% 95% BAPEMAS PEMDES pembinaan koperasi dan lembaga keuangan mikro kualitas koperasi peningkatan kelembagaan Desa yang memiliki produk unggulan koperasi aktif 5% 40% BAPEMAS PEMDES 1.50% 4.00% Dinas INDAKOP dan UKM 202

8 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator KSP/USP kategori sehat 7.00% 42.00% Dinas INDAKOP dan UKM Jumlah modal koperasi dan UMKM (000) 495,107, 411, ,357, 411,000 Dinas INDAKOP dan UKM 2 Meningkatnya volume industri dan perdagangan Mengoptimalkan kapasitas industri yang ada dan mengembangkan potensi baru melalui pengembangan produk unggulan fasilitasi manajemen pengelolaan & pemasaran hasil produk unggulan pengembangan industri kecil dan menengah Cakupan bina sentra pengrajin IKMK (Industri Kecil, Menengah dan Kreatif) 3% 18% Dinas INDAKOP dan UKM jumlah IKM 0.07% 0.47% Dinas INDAKOP dan UKM Jumlah tenaga kerja yang terserap IKM dan Industri kreatif. 10,817 11,353 Dinas INDAKOP dan UKM 203

9 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator fasilitasi industri dalam peningkatan daya saing dan produktivitas penataan struktur industri dan perdagangan Jumlah bantuan Pemerintah Kepada Koperasi dan UMKN Kontribusi sektor perdagangan terhadap PDRB Pertumbuhan sektor Industri 2,250,00 0,000 2,500,00 0,000 Dinas INDAKOP dan UKM 29.73% 30.98% Dinas INDAKOP dan UKM 6,662 7,162 Dinas INDAKOP dan UKM Kontribusi sektor industri terhadap PDRB industri 13.35% 14.60% Dinas INDAKOP dan UKM sarana dan prasarana perdagangan. Pengembangan dan penataan sarana dan prasarana perdagangan pengembangan infrastruktur pasar dan distribusi Pasar sehat kategori Kecukupan kios/stand/los pasar 5,8% 11,6% Dinas INDAKOP dan UKM 84.00% 94.00% Dinas INDAKOP dan UKM 204

10 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tersedianya pasar khusus produk pertanian, perkebunan, dan perikanan organik Cakupan Bina kelompok pedagang / usaha informal Tersedia Dinas INDAKOP dan UKM Dinas INDAKOP dan UKM 3 Optimalisasi sektor pariwisata daerah Mendayagunakan potensi pariwisata daerah Mengembangkan pusat-pusat wisata unggulan dengan membuka peluang kerjasama dengan swasta termasuk pemasaran dan perluasan jaringan pariwisata pengembangan destinasi pariwisata wisata Destinasi wisata 8 15 DISBUDPAR, PEMUDA dan OLAHRAGA pengembangan pemasaran pariwisata Kunjungan wisata 416, ,916 DISBUDPAR, PEMUDA dan OLAHRAGA 205

11 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator 4 iklim investasi sebagai pendorong pengembangan ekonomi daerah kualitas layanan perijinan dan penanaman modal/investasi pelayanan penanaman yang handal bidang modal program peningkatan iklim investasi dan realisasi investasi ( pelayanan perijinan dengan konsep HGSL (Hapus, Gabung, Sederhanakan, Limpahkan) berbasis IT) Nilai PMDN investasi 1,463,90 9,736,54 8 1,963,90 9,736,54 8 Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Pengurusan tepat waktu ijin 90% 100% Kantor Pelayanan Perijinan Terpadu 206

12 Misi 3 : Mewujudkan pengelolaan infrastruktur strategis secara profesional, agar memiliki daya dukung yang kokoh untuk menyokong produktivitas masyarakat, kemajuan wilayah, serta peningkatan kesejahteraan masyarakat No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 1 : Mewujudkan Infrastruktur Yang Mantap 1. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana jalan, jembatan dan irigasi infrastruktur dan jembatan jalan Percepatan penanggulangan kerusakan infrastruktur jalan dan jembatan Kinerja Pengelolaan Persampahan rehabilitasi pemeliharaan jalan dan jembatan (mandor jalan) Penanganan Sampah Jalan kabupaten dalam kondisi baik 75.31% 79.10% Dinas PU 53.49% 65.49% DInas PU Jembatan kabupaten dalam kondisi baik 92.43% 96.34% Dinas PU 207

13 2 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Meningkatnya kuantitas dan kualitas sarana perhubungan kuantitas dan kualitas saluran irigasi Memantapkan sarana prasarana perhubungan dan dan pengembangan saluran irigasi teknis sarana dan prasarana pelayanan angkutan umum pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya pembangunan sarana prasarana perhubungan dan Indikator Jalan desa dan poros strategis dalam kondisi baik (Meningkatnya panjang jalan desa dan poros strategis dalam kondisi baik ) Luas irigasi dalam kondisi baik 60.29% 63.54% Dinas PU 83.43% 83.65% Dinas PU Cakupan luas lahan beririgasi teknis (Ha) 29,929 29,929 Area Pertanian terkena banjir 11,25% 9.50% Halte 0 100% Dinas Pertanian Dinas Pertanian Dinas Perhubungan 208

14 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan peningkatan pengamanan lintas dan lalu peningkatan pelayanan angkutan Optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi Indikator Jumlah rambu dan lampu lalulintas terpasang rambu/ rambu/ /24 30 Trafic Trafic light light Jumlah uji kir angkutan umum yang terhubung jaringan E-GOV Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan Dinas Perhubungan 209

15 Misi 4 : Membangun Pertanian, sebagai pengembangan model berbasis ekonomi kerakyatan yang berdaya saing tangguh. No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 1 : Mewujudkan Sektor Pertanian, Perkebunan, Peternakan, Perikanan yang Mantap dan Berdaya Saing 1. Meningkatnya ketahanan pangan daerah ekonomi berbasis pertanian unggulan, perkebunan, kehutanan serta perikanan ketersediaan pangan daerah peningkatan ketahanan pangan Ketersediaan bahan pangan pokok daerah (Beras) - Ton 356, , Kantor Ketahanan Pangan Ketersediaan bahan pangan pokok daerah (Jagung) (Ton) Ketersediaan bahan pangan pokok daerah (Kedelai) (Ton) Ketersediaan bahan pangan pokok daerah (Daging) 220, ,990,80 Kantor Ketahanan Pangan 20, , Kantor Ketahanan Pangan 5, , Kantor Ketahanan Pangan 210

16 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Ketersediaan 1, , Kantor bahan pangan Ketahanan pokok daerah Pangan (Telur) Ketersediaan 1, , Kantor bahan pangan Ketahanan pokok daerah Pangan (Ikan) Meningkatnya jumlah lumbung desa Kantor ketahanan pangan Penurunan 82% 62% Kantor daerah rawan ketahanan gizi (kecamatan pangan bebas rawan gizi) NTP BAPPEDA kualitas konsumsi pangan dan gizi masyarakat hasil olahan bahan pangan Score Pola Pangan harapan Kualitas gizi pangan daerah Kantor ketahanan pangan 50.00% 57.50% Kantor Ketahanan Pangan 211

17 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator produksi pertanian, peternakan perkebunan, kehutanan dan perikanan peningkatan ketahanan pangan dan perkebunan Produktivitas padi (Ku/Ha) Produktivitas jagung (Ku/Ha) 63, Dinas Pertanian Dinas Pertanian Produktivtas Kedelai (Ku/Ha) Dinas Pertanian Produksi (ton) padi 434, ,248 Dinas Pertanian Produksi jagung (ton) Produksi kedelai (ton) Luas lahan pertanian organik (ha) 252, ,456 Dinas Pertanian 16,363 27,935 Dinas Pertanian Dinas Pertanian 212

18 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator 2. Terwujudnya Sentra Pertanian dan Perkebunan Organik Produk produk Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Organik lahan Pertanian, Perkebunan dan Perikanan Organik peningkatan produksi pertanian/perkebun an penggunaan pupuk organik Luas lahan Pertanian Pangan Berkelanjutan (LP2B)- (Ha) Produktivitas tebu (ton/ha) Produktivitas tembakau (ton/ha) Produktivitas kelapa (ton/ha) Dinas Pertanian 25,000 25,000 Dinas Pertanian Dinas Pertanian Dinas Pertanian Dinas Pertanian Produksi (ton) tebu Dinas Pertanian Produksi tembakau (ton) Dinas Pertanian 213

19 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Produksi kelapa(ton) Dinas Pertanian Prorgam peningkatan produksi peternakan hasil Produksi Daging (Kg) Dinas pertanian Produksi Susu (Kg) Dinas pertanian Produksi Telur (Kg) Dinas pertanian pengembangan budidaya perikanan produksi perikanan budidaya (Kg) 1.700, ,53 Dinas pertanian 214

20 Misi 5 : Menata kawasan yang nyaman untuk semua, dengan ketersediaan ruang publik yang memadai, berwawasan lingkungan No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 1 : Mewujudkan Kawasan yang Nyaman Bagi Warga Masyarakat 1. akses masyarakat terhadap pemukiman sehat. peningkatan kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana wilayah Optimalisasi perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian tata ruang akses masyarakat terhadap air bersih dan kecukupan Sanitasi. kesadaran masyarakat tentang rumah sehat pengendalian dan pemanfataan ruang lingkungan sehat perumahan Kecamatan yang memiiki RDTRK per PKLP 20% 100% Bappeda Rumah tangga pengguna air bersih 90.47% 91.22% Dinas PU Rumah tinggal dengan sanitasi layak Rasio rumah layak huni 65.91% 66.49% Dinas PU 78.92% 79.27% Dinas PU 215

21 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator 2. Meningkatnya daya dukung lingkungan hidup kelestarian lingkungan hidup Meningkatnya pengendalian pencemaran perusakan LH dan Meningkatnya pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup pencegahan dini dan penanggulangan korban bencana alam Industri/perusa haan/badan yang menyusun AMDAL Indeks kualitas lingkungan hidup (IKLH) 67.50% 70.50% Sosialisasi kepada masyarakat terhadap pemahaman bencana dan perubahan iklim Kecukupan sarana dan prasarana penanggulangan bencana 3 kali 3 kali BPBD Kantor Lingkungan Hidup Kantor Lingkungan Hidup 100% 100% BPBD 216

22 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator 3. Terjaganya kelestarian nilainilai sosial dan budaya lokal Memberdayakan potensi seni dan budaya daerah pengembangan seni dan pelestarian budaya daerah pengelolaan kekayaan daerah pengelolaan keragaman budaya Jumlah sarana seni budaya (Terbangunnya Museum Reog) Jumlah even seni budaya dan religi daerah jumlah kelompok seni budaya daerah aktif DISBUDPAR, Pemuda dan Olahraga DISBUDPAR, Pemuda dan Olahraga DISBUDPAR, Pemuda dan Olahraga 217

23 Misi 6 : Membangun prinsip kemandirian dalam upaya pemberdayaan masyarakat dan desa miskin, pengangguran serta perluasan kesempatan kerja, melindungi hak - hak masyarakat No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 1 : Mengentaskan Kemiskinan dan Pengangguran Melalui Pemberdayaan dan Perluasan Kesempatan Kerja 1. Meningkatnya pemberdayaa n masyarakat miskin melalui perluasan lapangan kerja dan kesempatan berusaha Mendorong terciptanya lapangan kerja kesempatan kerja serta mendorong mobilitas tenaga kerja pada sektor ekonomi berbasis lokal upaya perlindungan ketenagakerjaan peningkatan kesempatan kerja perlindungan ketenagakerjaan Pencari kerja yang ditempatkan Penurunan perkara perselisihan hubungan industrial yang masuk kepengadilan industrial 48.26% 100% 100% 100% DINSOS NAKERTRANS DINSOS NAKERTRANS Meningkatnya kualitas dan jangkauan pelayanan sosial utamanya PMKS Mengembalikan rasa percaya/kemandirian diri bagi para PMKS dan meningkatkan kepedulian masyarakat pembinaan bagi PMKS melalui penguatan dan memantapkan lembaga lembaga penanganan PMKS/lembaga lainnya pelayanan dan rehabiitasi kesejahteraan sosial Penurunan PMKS 2% 2% DINSOS NAKERTRANS 218

24 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 2 : Mewujudkan Ketahanan Sosial Masyarakat Dalam Pencegahan dan Penanganan Masalah Kesejahteraan Sosial 1. Meningkatnya harmoni sosial peran masyarakat dalam mewujudkan suasana yang kondusif toleransi dan kerukunan antar umat beragama pengembangan wawasan kebangsaan Frekwensi penyelenggaraan forum antar umat beragama 1 6 BaKesbang pol Linmas 2. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam Pemilu peran serta masyarakat dalam kegiatan politik/demokrasi kesadaran masyarakat terhadap politik dan hukum pendidikan masyarakat politik Tingkat partisipasi Masyarakat dalam PEMILU PRESIDEN/DPR/DPD/D PRD Tingkat partisipasi Masyarakat dalam PEMILU Kepala 74.72% ( Tahun 2015 ) 74.72% ( Tahun 2015 ) 77.72% ( Tahun 2019 ) 77.72% ( Tahun 2019 ) BaKesbang pol Linmas BaKesbangpol Linmas 219

25 Misi 7 : peran aktif Pemda dalam memajukan sistem pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat, guna mendorong kualitas SDM yang handal, mempunyai kompentensi cukup, membangun jiwa bangsa melalui pemberdayaan pemuda dan olah raga yang bertaqwa, berbudaya dan berkepribadian No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 1 : Mewujudkan Pedidikan Yang Merata dan Berkualitas 1. Terwujudnya akses pendidikan yang berkualitas bagi seluruh warga akses layanan pendidikan anak usia dini, dan pendidikan dasar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pemenuhan hak penduduk terhadap WAJAR Dikdas (9 tahun) tuntas dan rintisan Wajar 12 tahun pendidikan anak usia dini (bantuan PAUD) Rintisan wajib belajar 12 tahun Jumlah peserta didik PAUD (Angka Partisipasi PAUD) APK SD/Mi APM SD/Mi APK SMP/MTs APM SMP/MTs % % % %

26 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator ketersediaan sarana dan prasarana pendidikan dasar dan menengah dalam jumlah dan kualitas yang memadai Nilai Rata-rata ujian nasional jenjang pendidikan SD/MI Nilai Rata-rata ujian nasional jenjang pendidikan SMP/MTs. Angka putus Sekolah Jenjang 0.02% 0.01% Pendidikan SD/MI Angka putus Sekolah Jenjang Pendidikan 0.28% 0.16% SMP/MTs Siswa miskin yang dibantu (BKSM) 100% 100% Ratio kecukupan ruang kelas terhadap rombongan belajar untuk jenjang SD/Mi 1 : 16,5 1 : 15,6 DiNAS 221

27 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator 2. Tersedianya SDM tenaga pendidik dan kependidikan yang berkuailtas dan merata kualitas tenaga pendidik dan kependidikan Pemerataan dan peneningkatkan mutu Tenaga pendidik. peningkatan mutu pendidik dan tenaga kependidikan serta mutu lembaga pendidikan Ratio kecukupan ruang kelas terhadap rombongan belajar untuk jenjang SMP/MTs Ruang kelas dalam kondisi baik untuk jenjang SD/Mi Ruang kelas dalam kondisi baik untuk jenjang SMP/MTs Rasio Guru terhadap murid perkelas di SD/Mi Rasio terhadap perkelas SMP/MTs Guru murid di 1 : 27,24 1 : 26,20 72% 90% 84% 95% 1 : 10 1 : 10 1 : 10,20 1 :

28 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tenaga kependidikan yang memenuhi standar kualifikasi pendidikan SD/MI 91.45% 95.00% Tenaga kependidikan yang memenuhi standar kualifikasi pendidikan SMP/MTs 92.50% 96.00% Guru SD/MI yang telah tersertifikasi 59.85% 68.85% profesi Guru SMP/MTs yang telah tersertifikasi 53.47% 62.37% profesi SD/Mi terakreditasi minimal B 88.50% 90% SMP/MTs terakreditasi minimal B 82% 85% 223

29 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Pendidikan Menengah Guru ngaji yang dibantu 0% 100% APK Pendidikan Menengah 85.03% 88.92% APM Pendidikan Menengah 66.56% 69.09% 3. Tersedianya Sarana dan Prasarana Pendidikan Yang Berkualitas Jumlah Perpustakaan/Ruan g Baca Optimalisasi fungsi perpustakaan pengembangan budaya baca dan pembinaan perpustakaan Angka Putus Sekolah Pendidikan Menengah Meningkatnya Jumlah kunjungan perpustakaan 0.41% 0.32% KANTOR PERPUSDA Meningkatnya Jumlah judul buku yang dimiliki perpustakaan KANTOR PERPUSDA 224

30 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Tujuan 2 : Mewujudkan Layanan Kesehatan Yang Merata dan Berkualitas Jumlah ruang baca (perpustakaan kecil pada wilayah kecamatan KANTOR PERPUSDA 1. Terwujudnya pemerataan dan Mutu Pelayanan Kesehatan Pemerataan dan akses pelayanan kesehatan dasar sarana dan prasarana fasilitas kesehatan dasar pengadaan, peningkatan dan perbaikan sarana dan prasarana Puskesmas/PUSTU dan jaringannya Rasio cakupan PUSKESMAS terhadap penduduk 1: : Puskesmas dalam kondisi baik 30% 95% KESEHATAN KESEHATAN 2. Meningkatnya ketersediaan tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan yang berkualitas dan merata kualitas pelayan kesehatan Ketersediaan, Penyebaran, dan Mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Standarisasi pelayanan kesehatan Puskesmas terakreditasi 30% 100% KESEHATAN 225

31 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Jumlah Puskesmas tenaga kesehatan yang memiliki minimal sembilan 2 31 Rasio kecukupan dokter umum terhadap jumlah 1: :5.000 penduduk Rasio kecukupan dokter gigi terhadap jumlah 1: : penduduk Rasio kecukupan bidan terhadap jumlah penduduk 1: : KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN KESEHATAN Perluasan jaminan kesehatan bagi keluarga miskin pembiayaan jaminan pemeliharaan kesehatan. dan Jumlah KK Miskin yang dilindungi asuransi kesehatan(jkn/bpj S) 100% 100% DINSOS NAKERTRANS 226

32 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Penduduk miskin yang asuransi kesehatannya (BPJS) yang dibantu oleh pemerintah 100% 100% DINSOS NAKERTRANS 3. Meningkatnya derajat/status kesehatan masyarakat upaya kesehatan masyarakat preventif dan promotif melalui peningkatanan layanan kesehatan yang berkualitas akses kesehatan ibu, bayi dan Manula kesehatan masyarakat upaya Angka kematian ibu/ kelahiran Angka kematian bayi/1.000 kelahiran Cakupan KB Aktif ,38% 71.87% BKB KESEHATAN KESEHATAN perbaikan gizi masyarakat Penanganan gizi buruk pada BALITA 100% 100% KESEHATAN 227

33 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Meningkatnya kewaspadaan terhadap pencegahan dan penanggulangan penyakit menular pencegahan dan penanggulangan penyakit menular Prevalensi TB/ penduduk 647/ Imunisasi lengkap BATITA dasar pada 647/ % 94% KESEHATAN KESEHATAN Prevalensi HIV < 0,5% < 0,5% 4. kualitas layanan RSUD layanan pada RSUD yang berkualitas kualitas pelayan kesehatan di RSUD pengadaan peningkatan sarana dan prasarana rumah sakit Jumlah kunjungan pasien rawat jalan 153, ,092 RSUD Jumlah kunjungan pasien rawat inap 20,377 26,007 RSUD BOR TOI ALOS RSUD 2 2 RSUD RSUD 228

34 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator NDR RSUD CRR 70% 85% RSUD Rasio kecukupan tenaga medis RSUD 70% 90% RSUD IKM RSUD RSUD Tujuan 3 : Mewujudkan Perberdayaan Perempuan, Pemuda dan Perlindungan Akan dan Manula serta Pemantapan KB 1. Terwujudnya Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Manula dan KB pemahaman pemangku kepentingan dalam pelaksanaan pengarustamaan gander, pemenuhan hak anak, serta perlindungan perempuan dan anak Keteranaan gender dan pemberdayaan perempuan penguatan kelembagaan pengarusutamaan gender dan anak Partisipasi perempuan lembaga pemerintah di 8% 30% Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak 229

35 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator Meningkatnya perlindungan perempuan dan anak dari berbagai tindak kekerasan koordinasi integrasi sinkronisasi dan sinergi antara pemerintah dan organisasi dalam pelaksanaan pengarusutamaa n gender, pemenuhan hak anak, serta perlindungan perempuan dan anak Perlindungan perempuan dan perlindungan anak peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan peningkatan kualitas hidup dan perlindungan perempuan di daerah Prosentase penyelesaian pengaduan kasus perempuan dan anak dari tindak kekerasan Partisipasi angkatan kerja perempuan Cakupan organisasi/ lembaga yang dibina Rasio KDRT wanita 100% 100% Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak 97% 98% Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak 100% 100% % % Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak 230

36 No Sasaran Strategi Arah Kebijakan Indikator 2. Meningkatnya pembinaan pemuda dan olahraga kapasitas pemuda, prestasi dan sarana olahraga pembinaan Pemuda dan Olahraga melalui organisasi Pemuda dan karang taruna keserasian kebijakan kualitas anak dan perempuan peningkatan peran serta kepemudaan pengembangan kebijakan dan manajemen olahraga Tenaga dibawah umur kerja Pemuda berprestasi tingkat provinsi/nasional Organisasi olahraga yang aktif % % Klub olahraga yang aktif Organisasi olahraga yang aktif Pemuda Berprestasi dibina yang Kantor Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak DISBUDPAR, PEMUDA dan OLAHRAGA DISBUDPAR, PEMUDA dan OLAHRAGA DISBUDPAR, PEMUDA dan OLAHRAGA DISBUDPAR, PEMUDA dan OLAHRAGA DISBUDPAR, PEMUDA dan OLAHRAGA 231

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius

Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi

Lebih terperinci

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan

EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan EFISIENSI PENGGUNAAN SUMBER DAYA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA % Capaian Kinerja % Realisasi

Lebih terperinci

Tabel 9.2. Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Ponorogo tahun

Tabel 9.2. Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Ponorogo tahun Tabel 9.2 Indikator Kinerja Daerah Kabupaten Ponorogo tahun 2016-2021 No Aspek Kesejahtaraan Masyarakat Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pemerintahan Umum 1.1 Pertumbuhan RB 10,84 10,82 10,86

Lebih terperinci

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN

PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan

Lebih terperinci

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global

Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia untuk mewujudkan masyarakat yang memiliki daya saing dalam menghadapi tantangan global PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 Realiasasi 2015 % Capaian

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BAB II PERENCANAAN KINERJA 6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk

Lebih terperinci

Lampiran Meningkatnya cakupan

Lampiran Meningkatnya cakupan Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung

Lebih terperinci

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM

KET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita

Lebih terperinci

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1

Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1 Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta NO 2016 2017 2018 2019 2020 A. 1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pertumbuhan ekonomi/pdrb

Lebih terperinci

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep

Tabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :

Lebih terperinci

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan

Dinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan 1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah

Lebih terperinci

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS

VISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.

Lebih terperinci

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015

REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL

PENGUKURAN KINERJA VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL PENGUKURAN KINERJA KABUPATEN : BIMA TAHUN ANGGARAN : 2016 VISI : TERWUJUDNYA KABUPATEN BIMA YANG RAMAH RELIGIUS, AMAN, MAKMUR, AMANAH DAN HANDAL Misi 1 : Meningkatkan Masyarakat Yang Berkualitas Melalui

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala daerah pada akhir

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten

Lebih terperinci

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH (RKPD) KABUPATEN MALANG TAHUN 2015 Oleh: BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN MALANG Malang, 30 Mei 2014 Pendahuluan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan; BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Salah satu hal terpenting dalam rumusan kebijakan pembangunan adalah kejelasan mengenai apa yang akan diwujudkan dalam lima tahun mendatang (impact) berdasarkan analisis

Lebih terperinci

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel

Lebih terperinci

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA

BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda

Lebih terperinci

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :

IKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut : IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan

Lebih terperinci

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

BAB 2 PERENCANAAN KINERJA. 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2016 PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR 1 Meningkatkan perluasan lapangan kerja 2 Meningkatkan pemerataan, dan perluasan akses pendidikan partisipasi angkatan

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Visi dan Misi ini dibuat sebagai pedoman dalam penetapan arah kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan daerah serta pelayanan kepada masyarakat

Lebih terperinci

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun

2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun BAB 2 PERENCANAAN KINERJA 2.1 RPJMD Kabupaten Bogor Tahun 2013-2018 Pemerintah Kabupaten Bogor telah menetapkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) berdasarkan amanat dari Peraturan Daerah

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Indikasi rencana program prioritas Kabupaten Lamongan berisi programprogram prioritas untuk mencapai visi dan misi Bupati,

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN

BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :

Lebih terperinci

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja

SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar

Lebih terperinci

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017

MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap

Lebih terperinci

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015

PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2015 PENGUKURAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN NO TUJUAN SASARAN INDIKATOR 1 Meningkatkan perluasan lapangan kerja 2 Meningkatkan pemerataan, dan perluasan akses pendidikan partisipasi angkatan

Lebih terperinci

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.4. Tabel Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran TABEL KETERKAITAN VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN Visi : Terwujudnya Kabupaten Grobogan sebagai daerah industri dan perdagangan yang berbasis pertanian,

Lebih terperinci

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan

6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan umum bertujuan menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran, dan berfungsi

Lebih terperinci

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015

LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 2015 NO LAMPIRAN Capaian Kinerja Sasaran Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Selatan Tahun 05 Kehidupan yang kondusif bagi umat beragama. tercapai Mewujudkan tatanan sosial keagamaan 00% Penyelenggaraan pemerintahan

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang

Lebih terperinci

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016

Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan pembangunan daerah Kabupaten Bengkulu Utara selama lima tahun, yang dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA

BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA BAB IX PENETAPAN INDIKATOR Pada akhir tahun kedua pelaksanaan Tahun 2011-2015, terjadi dinamika dalam pencapaian target kinerja daerah, antara lain beberapa indikator telah tercapai jauh melampaui target

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Kabupaten Grobogan pada saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN

PENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN PENETAPAN TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN : LAMANDAU TAHUN : 2014 1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah. 2. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2017 MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN KEAMANAN NEGARA 1 Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan

Lebih terperinci

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K

Dalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.

RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992. RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.20 Anak. 2 Angka Kematian

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS

BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program

Lebih terperinci

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4

RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RANCANGAN RENCANA PELAKSANAAN RPJMD TAHUN KE-4 RPJMD KOTA LUBUKLINGGAU 2008-2013 VISI Terwujudnya Kota Lubuklinggau Sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa dan Pendidikan Melalui Kebersamaan Menuju Masyarakat

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan

Lebih terperinci

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH - 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan

Lebih terperinci

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016

Lampiran Rekapitulasi Capaian Kinerja Tahun 2016 Lampiran Rekapitulasi Kinerja Tahun 2016 Tujuan Sasaran Indikator Target Mewujudkan 1. Mewujudkan 1. Opini BPK WTP On proses - - 6.054.909.055,- 5.208.945.347,- 86,02 kualitas penyelenggaraan Sistem kinerja

Lebih terperinci

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR

WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BLITAR NOMOR : 188/ 955 / HK / 410.010.2 / 2015 TENTANG PENYEMPURNAAN UKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN 2011 2015 WALIKOTA BLITAR, Menimbang

Lebih terperinci

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan

Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN - 115 - BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi dan Misi, Tujuan dan Sasaran perlu dipertegas dengan upaya atau cara untuk mencapainya melalui strategi pembangunan daerah dan arah kebijakan yang diambil

Lebih terperinci

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 I ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT A Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi 1 Pertumbuhan Ekonomi % 6,02 6,23 6,07 6,45 6,33 6,63 5,89** 2 PDRB Per Kapita (Harga Berlaku) Rp. Juta

Lebih terperinci

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA

LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI LOMBOK UTARA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN LOMBOK UTARA LAMPIRAN I PERATURAN STRUKTUR ORGANISASI DAERAH STAF AHLI 1. STAF AHLI HUKUM, POLITIK DAN PEMERINTAHAN 2. STAF AHLI EKONOMI, DAN PEMBANGUNAN 3. STAF AHLI KEMASYARAKATAN DAN SUMBER DAYA MANUSIA SEKRETARIS

Lebih terperinci

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN

BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2015 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Meningkatnya akses dan 1 Angka Kematian Ibu (AKI) 118 per 100.000 mutu pelayanan

Lebih terperinci

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012

REKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012 Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar

Lebih terperinci

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BUPATI BANGKA SELATAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BANGKA SELATAN NOMOR 36 TAHUN 2016 TENTANG INDIKATOR KINERJA UTAMA PEMERINTAH DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANGKA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN ROTE NDAO TAHUN 2016 SASARAN INDIKATOR TARGET MISI I : MEWUJUDKAN TATA RUANG WILAYAH KE DALAM UNIT-UNIT OPERASIONAL YANG TEPAT DARI SISI EKONOMI, SOSIAL BUDAYA DAN

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013

BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013 BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan

Lebih terperinci

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun

Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun Visi dan Misi RPJMD Kabupaten Kediri Tahun 2016-2021 Terwujudnya Ketahanan Pangan bagi Masyarakat Kabupaten Kediri yang Religius, Cerdas, Sehat, Sejahtera, Kreatif, dan Berkeadilan, yang didukung oleh

Lebih terperinci

Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014

Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014 INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) PROVINSI PAPUA TAHUN 2014 2018 Lampiran : Peraturan Gubernur Papua Nomor : 33 Tahun 2014 Tanggal : 30 Desember 2014 Misi 1 : Mewujudkan Suasana Aman, Tentram dan Nyaman

Lebih terperinci

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN

3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN 3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen

Lebih terperinci

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH

BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi

Lebih terperinci

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur,

Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur, Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Jawa Timur, 2014-2019 Visi: "Jawa Timur Lebih Sejahtera, Berkeadilan, Mandiri, Berdaya Saing, dan Berakhlak" Misi:

Lebih terperinci

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN

BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Berdasarkan perkembangan situasi dan kondisi Desa Jatilor saat ini, dan terkait dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJM-Desa), maka untuk pembangunan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. 2. Indeks Pembangunan Gender = 1/3 [ (Xede(1) + Xede(2) + Iinc-dis)]

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG. 2. Indeks Pembangunan Gender = 1/3 [ (Xede(1) + Xede(2) + Iinc-dis)] INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PEMERINTAH KABUPATEN JOMBANG A). VISI : Jombang Sejahtera Untuk Semua B). MISI 1. Meningkatkan Kualitas Kehidupan Sosial dan Beragama. 2. Mewujudkan Layanan Dasar Yang Terjangkau.

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH

PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN TAHUN : 2012 : PENAJAM PASER UTARA SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET Dituntaskannya program wajib belajar dua belas tahun pada seluruh siswa Persentase

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016

DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DRAFT RANCANGAN AWAL RPJMD KABUPATEN GUNUNGKIDUL TAHUN 2016-2021 Disampaikan pada Forum Konsultasi Publik Rabu, 6 April 2016 DASAR PENYUSUNAN Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Lebih terperinci

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi pembangunan daerah dirumuskan untuk menjalankan misi guna mendukung terwujudnya visi yang harapkan yaitu Menuju Surabaya Lebih Baik maka strategi dasar pembangunan

Lebih terperinci

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011

BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 BAB IV PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 4.1. Prioritas dan Sasaran Pembangunan Daerah Berdasarkan kondisi dan fenomena yang terjadi di Kabupaten Lebak serta isu strategis, maka ditetapkan prioritas

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT,

GUBERNUR KALIMANTAN BARAT, GUBERNUR KALIMANTAN BARAT KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR : 678/ OR / 2015 TENTANG PERUBAHAN ATAS KEPUTUSAN GUBERNUR KALIMANTAN BARAT NOMOR 396/OR/2014 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016

PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH PROVINSI GORONTALO TAHUN 2016 Tujuan 1 : Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi Meningkatnya Pertumbuhan Jumlah Investor Berskala Nasional PMA 17 PMA/PMDN Ekonomi dan Daya Saing

Lebih terperinci

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH

BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014 LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI

Lebih terperinci

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN

TABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana

Lebih terperinci

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Kabupaten Pemalang Tahun 2013 IKHTISAR EKSEKUTIF IKHTISAR EKSEKUTIF Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah ( LAKIP ) Kabupaten Pemalang Tahun 2013 merupakan laporan pertanggungjawaban kinerja Pemerintah Kabupaten Pemalang dalam mencapai sasaran

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT

LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya

Lebih terperinci