BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM
|
|
- Yandi Pranoto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM Kebijakan umum dan program pembangunan daerah dirumuskan berdasarkan strategi dan arah kebijakan yang telah ditetapkan. Dalam penjabarannya, kebijakan umum dan program pembangunan daerah disertai dengan target kinerja selama lima tahun ke depan. Kebijakan umum dan program-program pembangunan daerah tersebut dimaksudkan untuk melaksanakan misi dan prioritas daerah yang dituangkan ke dalam pelaksanaan semua pemerintahan daerah yang menjadi kewenangan Kabupaten Lamongan. Dalam rangka pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran pembangunan yang berpedoman kepada strategi dan kebijakan umum yang telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah program-program pembangunan Kabupaten Lamonganu tahun Program Pembangunan Daerah Untuk Pencapaian Visi dan Misi Kabupaten Lamongan Tahun Program prioritas Bupati dan Wakil Bupati ditetapkan sesuai dengan janji Bupati dan Wakil Bupati selama kampanye Pemilihan Kepala Daerah. Program ini akan menjadi prioritas pertama dalam pembangunan daerah selama lima tahun kedepan yang didikung oleh program nomenklatur sebagai bentuk pelayanan pemerintah kepada masyarakat. Adapun janji kampanye Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Lamongan tahun yaitu : 1. Peningkatan Akses dan Kualitas Pelayanan Kesehatan 2. Menggalakkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 3. Peningkatan Pendidikan Anak Usia Dini; 4. Pemenuhan Sarana Prasarana Pendidikan; 5. Pemerataan Tenaga Pendidik; 6. Pemantapan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Pertanian; 7. Peningkatan Nilai Tambah Produk Pertanian melalui Pengembangan Agroindustri; 8. Pengembangan Industri Rumah Tangga (IRT) dan Industri Kecil dan Menengah (IKM); 9. Penumbuhan Investasi Daerah dengan didukung Promosi Potensi Unggulan; 10. Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM); 11. Pengembangan Sektor Perdagangan dan Jasa terutama pariwisata. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) VII-1
2 12. Pemantapan dan Peningkatan Infrastuktur jalan dan jembatan ; 13. Pemeliharaan Jaringan Irigasi; 14. Pemantapan dan Peningkatan Infrastruktur Perkotaan dan Perdesaan; 15. Penataan Kembali Sistem Birokrasi Pemerintahan dan peningkatan Profesionalisme Aparatur; 16. Pengelolaan Keuangan yang Efektif dan Efisien; 17. Peningkatan Efektivitas Pemerintahan Kecamatan dan Desa; 18. Peningkatan Ketentraman dan Ketertiban 19. Pelestarian Sumber Daya Alam dan Lingkungan Berdasarkan janji politik tersebut dan dalam rangka pemenuhnan tugas pokok dan fungsi pemerintahan, maka program-program tersebut adalah sebagai berikut. Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) VII-2
3 Tabel 7.1 Sasaran, Strategi, Arah Kebijakan, dan Program Misi 1. Mewujudkan Sumber Daya Manusia berdaya saing melalui peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan Pemantapan akses layanan Meningkatkan Pendidikan Program Pendidikan APK PAUD (%) 73,26 73,46 yang pendidikan anak usia dini, Anak Usia Dini (PAUD) Anak Usia Dini pendidikan dasar dan Pendidikan menengah Memperluas akses Program Wajib APK SD/MI (%) 114,00 114,00 yang Pendidikan Dasar dan Belajar Pendidikan APM SD/MI (%) 99,98 99,98 Menengah Dasar Sembilan APK SMP/MTs (%) 127,97 127,97 Pendidikan Tahun APM SMP/MTs(%) 92,89 92,95 Peningkatan kualitas dan Meningkatkan kualitas Program Peningkatan % guru SD/MI yang 51,00 51,50 yang pemerataan tenaga tenaga pendidik dan Mutu Pendidik dan telah bersertifikasi pendidik dan kependidikan kependidikan Tenaga Kependidikan profesi; Pendidikan % guru SMP/MTs 44,79 44,84 yang telah bersertifikasi profesi; % tenaga pendidik 90,03 92,86 SD/MI yang memenuhi standard kualifikasi pendidikan S1/DIV % tenaga pendidik 92,18 95,13 SMP/MTs yang memenuhi standard kualifikasi pendidikan S1/DIV VII-3
4 Peningkatan kualitas sarana dan prasarana pendidikan Peningkatan minat baca siswa dan budaya literasi masyarakat Meningkatkan pemerataan tenaga pendidik dan kependidikan Meningkatkan kualitas sarana dan prasarana pendidikan Meningkatkan pelayanan perpustakaan dan budaya literasi masyarakat Program Manajemen Pelayanan Pendidikan kualitas sarana dan prasarana pendidikan Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan Rasio Guru terhadap murid perkelas di SD/Mi, Rasio Guru terhadap murid perkelas di SMP/MTs Rasio tenaga pendidik terhadap sekolah di SD/MI Rasio tenaga pendidik terhadap sekolah di SMP/MTs Persentase Ruang kelas dalam kondisi baik SD/MI Persentase SD/MI berakreditasi minimal B Persentase Ruang kelas dalam kondisi baik, SMP/MTs Persentase SMP/MTs berakreditasi minimal B Jumlah Pengunjung Perpustakaan (orang) Jumlah koleksi buku yang tersedia di perpustakaan 1 : 8 1 : 8 yang Pendidikan 1 : 8 1 : 8 11 : 1 11 : 1 23 : 1 23 : 1 69,91 69,96 yang Pendidikan 82,96 83,45 80,19 80,24 82,98 83,65 Jumlah perpustakaan yang Perpustakaan VII-4
5 Peningkatan kesehatan ibu dan anak Peningkatan status gizi masyarakat Peningkatan kesadaran masyarakat dan promosi kesehatan Peningkatan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular dan tidak menular Peningkatan akses dan kualitas pelayanan kesehatan dasar Meningkatkan kesehatan ibu dan anak Meningkatkan status gizi masyarakat Meningkatkan promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat Meningkatkan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit dan tidak menular Meningkatkan standar pelayanan kesehatan Meningkatkan cakupan jaminan kesehatan bagi keluarga miskin keselamatan ibu melahirkan dan anak Program Perbaikan Gizi Masyarakat Program Upaya Kesehatan Masyarakat Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Program Standarisasi Pelayanan Kesehatan Program Pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin Angka kematian bayi per kelahiran hidup Angka kematian ibu/ kelahiran Cakupan balita gizi buruk yang mendapatkan pelayanan Persentase Posyandu aktif Cakupan Desa Siaga aktif (%) Prevalensi Tuberkulosis (TB) per penduduk Persentase penderita DBD yang ditangani Persentase penanganan HIV/AIDS Persentase jumlah Puskesmas Terakreditasi Cakupan pelayanan kesehatan dasar masyarakat miskin 6 6 yang Kesehatan yang Kesehatan 76,71 79,60 14,56 34,81 yang Kesehatan 0,16 0,22 yang Kesehatan yang Kesehatan 111, yang kesehatan VII-5
6 Peningkatan kualitas dan pemerataan tenaga medis, paramedis dan tenaga kesehatan Peningkatan layanan RSUD kualitas Meningkatkan ketersediaan dan pemerataan mutu Sumber Daya Manusia Kesehatan Meningkatkan layanan RSUD kualitas Program pemerataan dan peningkatan kualitas tenaga pelayan kesehatan Program penyelenggaraan pelayanan kesehatan Rumah sakit Rasio tenaga kesehatan (dokter, bidan, perawat) di institusi kesehatan dibanding jumlah penduduk Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD Soegiri Indeks Kepuasan Masyarakat RSUD Ngimbang Jumlah kunjungan rawat jalan RSUD Soegiri Jumlah kunjungan rawat jalan RSUD Ngimbang BOR RSUD Soegiri (%) BOR RSUD Ngimbang (%) 0,19 0,24 yang Kesehatan B B yang Kesehatan B B ,00 75,00 99,83 85,00 VII-6
7 Misi 2. Mengembangkan perekonomian yang berdaya saing dengan mengoptimalkan potensi daerah Peningkatan produksi dan Meningkatkan efisiensi Jumlah produksi padi yang produktifitas tanaman produksi tanaman pangan, produksi dan (ton) pangan, hortikultura dan hortikultura dan produktifitas produktiftas padi 64,80 72,12 Pertanian perkebunan perkebunan tanaman pangan, (kw/ha) hortikultura dan Produksi palawija perkebunan (ton) Produktifitas palawija (kw/ha) 54,10 30,88 Produksi sayuran (ton) Produktifitas 1,59 1,85 sayuran(kw/ha) Produksi buahbuahan (ton) Produktifitas buahbuahan 5,79 5,86 (kw/ha) Produksi tebu (ton) Produktifitas tebu 62,02 85,50 (kw/ha) Produksi tembakau (ton) Produktifitas tembakau (kw/ha) 1,08 1,075 Meningkatkan daya dukung Program pemanfaatan Luasan lahan yang lahan dan lingkungan bagi dan pemasyarakatan pertanian organik usaha tani pupuk organik dan (ha) Pertanian agen hayati VII-7
8 Peningkatan produksi Meningkatkan produksi Program pengembangan Produksi perikanan , ,02 yang perikanan perikanan budidaya budidaya (ton) perikanan Kelautan dan Perikanan Program pengembangan Produksi perikanan , ,70 yang perikanan tangkap (ton) tangkap Kelautan dan Perikanan Peningkatan produksi hasil Meningkatkan efisiensi Produksi Daging (kg) yang peternakan produksi hasil peternakan produksi hasil 2 3 peternakan Produksi telur (kg) Pertanian Peningkatan pasokan Meningkatkan pasokan dan Program Peningkatan Ketersediaan bahan yang pangan dan cadangan cadangan pangan daerah Ketahanan Pangan pangan pokok daerah pangan daerah (Beras) (Ton) Pangan Ketersediaan bahan pangan pokok daerah (Jagung) (Ton) Ketersediaan bahan pangan pokok daerah (Kedelai) (Ton) Pengembangan Program pengembangan Skor PPH (Pola 82,80 88,30 yang penganekaragaman pengane- Pangan Harapan) konsumsi pangan karagaman konsumsi Pangan Meningkatkan distribusi dan Meningkatnya jumlah yang akses pangan daerah distribusi dan akses lumbung pangan pangan daerah modern Pangan VII-8
9 Peningkatan pendapatan Mempermudah akses Meningkatnya NTP 102,00 103,56 yang petani permodalan petani kesejahteraan petani Pertanian Peningkatan kinerja Memperkuat kinerja industri Program Cakupan bina sentra 3 6 yang industri yang ada dan Pengembangan pengrajin mengembangkan potensi sentra-sentra industri Perindustrian baru melalui potensial % pertumbuhan 2% 2% yang pengembangan produk industri IKM/IRT Perindustrian Mengembangkan IKM/IRT Program Jumlah IKM/IRT yang yang berbasis potensi daerah Pengembangan memiliki legalisasi Industri Kecil dan usaha Menengah Perindustrian Peningkatan pertumbuhan Meningkatkan efisiensi dan Program Peningkatan % pertumbuhan 7,20 6,9-7,9 yang ekonomi dan penataan kapasitas perdagangan Efisiensi Perdagangan sektor perdagangan kelembagaan perdagangan dalam negeri Dalam Negeri Jumlah pasar tradisional yang direvita- Perdagangan lisasi tahun bersangkutan Prosentase peningkatan 1,2 1,2 jumlah pedagang Penguatan sektor informal Meningkatkan fasilitasi Program Pembinaan % Cakupan bina 16,8 33,4 yang terhadap perekonomian pengembangan sektor pedagang kaki lima kelompok pedagang daerah informal dan asongan informal/pkl Perdagangan Peningkatan ekonomi Meningkatkan pembinaan Program Peningkatan % Peningkatan 94,34 95,84 yang masyarakat berbasis koperasi dan lembaga Kualitas Kelembagaan koperasi aktif ekonomi kerakyatan keuangan mikro Koperasi Jumlah modal koperasi koperasi (000) 2 5 dan UMKM VII-9
10 Peningkatan kesempatan dalam berwirausaha Peningkatan kerjasama dan promosi penanaman modal Peningkatan pelayanan penanaman modal Mengembangkan usaha yang kondusif iklim Peningkatan kuantitas dan kualitas promosi potensi penanaman modal daerah Penciptaan iklim berinvestasi yang kondusif Program penciptaan iklim Usaha Kecil Menengah yang kondusif Program Pengembangan Kewirausahaan dan Keunggulan Kompetitif Usaha Kecil Menengah Program Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi Program Peningkatan Iklim Investasi dan Realisasi Investasi % usaha kecil terhadap Usaha Mikro & Kecil jumlah baru wirausaha jumlah minat investasi PMDN berdasarkan izin (Rp. Milyard) jumlah minat investasi PMA berdasarkan izin jumlah realisasi investasi PMDN sampai dengan tahun berkenaan (Rp Milyard) jumlah realisasi investasi PMA sampai dengan tahun berkenaan (Rp Milyard) Jumlah investor sampai dengan tahun berkenaan 39,0 42,5 yang koperasi dan UMKM yang koperasi dan UMKM 5.829, ,264 yang 9.842, ,45 6 Penanaman Modal 5.881, ,938 yang Penanaman Modal 9.830, , VII-10
11 Pengelolaan penambahan wisata dan destinasi Peningkatan promosi dan kerjasama wisata Peningkatan kualitas tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan pasar dan perlindungan tenaga kerja Pengembangan keberdayaan masyarakat melalui peningkatan kemampuan dan ketrampilan Pengembangan kesempatan kerja Mengembangkan dan membangun pusat-pusat wisata unggulan dengan membuka peluang kerjasama dengan swasta Meningkatkan pemasaran dan jaringan pariwisata serta kerjasama antar daerah dan asosiasi terkait. Meningkatkan kompetensi tenaga kerja melalui pembinaan dan pelatihan Meningkatkan kemandirian masyarakat dengan meningkatkan kemampuan dan ketrampilan Meningkatkan kesempatan kerja serta mendorong mobilitas tenaga kerja pada sektor ekonomi berbasis lokal pengem- destinasi Program bangan wisata Program pengembangan pemasaran pariwisata Program Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja Program pelatihan ketrampilan masyarakat kesempatan kerja Jumlah wisata Jumlah wisata destinasi kunjungan Jumlah Calon tenaga kerja yang bersertifikasi kompetensi Jumlah masyarakat yang mendapatkan pelatihan % Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) % pencari kerja yang ditempatkan 6 7 yang Pariwisata yang Pariwisata 0 64 yang Tenaga Kerja yang Pemberdayaan Masyarakat dan Desa 4,10 3,45-3,00 yang Tenaga 94,37 94,42 Kerja VII-11
12 Misi 3. Memantapkan sarana dan prasarana dasar dengan menjaga kelestarian lingkungan Peningkatan kuantitas dan kualitas infrastruktur, jalan dan jembatan Peningkatan kuantitas dan kualitas saluran irigasi Meningkatkan kuantitas dan kualitas saluran irigasi Mempercepat penanggulangan kerusakan infrastruktur, jalan dan jembatan Program Pembangunan Jalan dan Jembatan sarana dan Prasarana Kebinamargaan Program rehabilitasi/pemeliharaan Jalan dan Jembatan Program pengembangan dan pengelolaan jaringan irigasi, rawa dan jaringan pengairan lainnya Program penyediaan dan pengolahan air baku % panjang jalan kabupaten dalam kondisi baik %panjang jalan poros strategis dalam kondisi baik %panjang jalan lingkungan IKK dalam kondisi baik % Drainase lingkungan IKK dalam kondisi baik % ketersediaan sarana lampu penerangan jalan umum %jembatan dalam kondisi baik % jaringan irigasi dalam kondisi baik %ketersediaan sumber air baku yang PU dan Penataan Ruang 154,05 87,41 86,97 22,91 89,23 71,00 75,00 80,00 yang PU dan Penataan Ruang 69,37 81,21 yang PU dan Penataan Ruang 74,06 80,01 yang PU dan Penataan Ruang VII-12
13 Peningkatan fasilitas jalan dan sarana perhubungan Peningkatan tata ruang yang nyaman dan sesuai dengan peraturan yang berlaku Meningkatkan angkutan Meningkatkan pengoperasian bermotor pelayanan kelaikan kendaraan Meningkatkan proses perencanaan, pemanfaatan dan pengendalian pemanfaatan ruang untuk mewujudkan tata ruang wilayah yang aman dan nyaman Program pengembangan dan pengelolaan drainase irigasi pelayanan angkutan kelaikan pengoperasian kendaraan bermotor Program Perencanaan Tata Ruang Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang Program Pengelolaan ruang terbuka hijau (RTH) % terpeliharanya drainase irigasi berkondisi baik % cakupan layanan angkutan darat % kapal yang layak diterbitkan PAS (dibawah 7 GT) % kapal yang layak diterbitkan SKK (dibawah 7 GT) % Kendaran yang telah melaukan uji berkala Jumlah Dokumen Perencanaan Tata Ruang 70,71 82,15 yang PU dan Penataan Ruang 57,14 57,14 yang Perhubungan yang Perhubungan yang PU dan Penataan Ruang % Bangunan ber-imb yang PU dan Penataan Ruang % Luas RTH 6,97 8,06 yang PU dan Penataan Ruang VII-13
14 Peningkatan kualitas dan Meningkatkan akses Program % rumah layak huni 83,87 86,42 yang kuantitas sarana dan masyarakat terhadap rumah Pengembangan %rumah tangga 30,68 43,78 prasarana perumahan/ layak huni Perumahan pengguna air bersih Perumahan Rakyat pemukiman % rumah tangga yang 90,65 93,51 dan Kawasan memiliki jamban Pemukiman Meningkatan akses Program Lingkungan % Penanganan 23,87 51,72 yang masyarakat terhadap Sehat Perumahan Kawasan kumuh Pe- lingkungan sehat rumahan Rakyat perumahan dan Kawasan Pemukiman Peningkatan pelestarian Meningkatkan kualitas Program Pengembangan % sampah yang 29,33 66,42 yang mem- lingkungan sarana dan kinerja penge- ditangani bawahi prasarana persampahan lolaan Persampahan Lingkungan Hidup Meningkatkan pengendalian Program Pengendalian Jumlah Industri/ pe yang mem- dan pengawasan lingkungan Pencemaran dan rusahaan/badan Usabawahi Perusakan ha yang menyusun Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup AMDAL cakupan pengawasan - 13,18 yang terhadap ijin lingkungan Lingkungan Hidup % penegakan hukum yang lingkungan Lingkungan Hidup Program Perlindungan Penanganan / yang mem- dan Konservasi rehabilitasi lahan bawahi Sumber Daya Alam kritis (m 2 ) Lingkungan Hidup % rehab/konservasi 0 56,25 yang daerah tangkapan air LH % jumlah sumber air yang dilindungi 0 16,67 yang LH VII-14
15 Peningkatan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Peningkatan pemanfaatan energi sumberdaya mineral Meningkatkan sarana dan prasarana penanggulangan bencana Meningkatkan SDM penanggulangan bencana Meningkatkan prosentase jumlah KK berlistrik handal Program kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana Program kebinaan dan ketenagalistrikan Jumlah sosialisasi dan pelatihan kepada masyarakat terhadap pemahaman bencana dan perubahan iklim Jumlah sarana mobil pemadam kebakaran liter % penanganan penanggulangan korban bencana alam % jumlah KK berlistrik handal 5 8 yang Trantibum Linmas ,86 23,43 yang Energi dan Sumberdaya Mineral VII-15
16 Misi 4. Mewujudkan Reformasi birokrasi bagi pemenuhan pelayanan publik Peningkatan kualitas perencanaan dan pengendalian program dan kegiatan pembangunan Meningkatkan perencanaan pembangunan partisipatif konsistensi yang Meningkatkan pengendalian pembangunan Program perencanaan pembangunan daerah kapasitas kelembagaan perencanaan pembangunan daerah Program Penelitian dan pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi sistem pengawasan internal dan pengendalian kebijakan KDH % Program Tahunan yang mengacu ke Program RPJMD % Kegiatan sesuai dokumen perencanaan Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJMD yg telah ditetapkan dgn PERDA Tersedianya dokumen RKPD yang ditetapkan dengan PERKADA Jumlah penelitian yang dihasilkan Jumlah penelitian pengembangan dan kajian yang di desiminasi-kan % tindak lanjut rekomendasi APIP % dengan nilai SAKIP B Jumlah yang mendapatkan pendampingan Sistem Pengendalian Internal Pemerintah (SPIP) yang penunjang Pemerintahan 91 92,20 (Perencanaan) Tersedia Tersedia Tersedia Tersedia 8 12 yang 2 3 penunjang Pemerintahan (Penelitian dan pengembangan) yang 0 40 penunjang Pemerintahan 4 4 (Inspektorat) VII-16
17 Peningkatan profesionalisme aparatur pemerintah daerah Meningkatkan kapasitas aparatur pemerintahan Program Penanganan Kasus Hukum dan pengembangan pengeloaan keuangan daerah Program Peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur % kasus hukum yang ditangani % Laporan keuangan dan SKPKD yang disusun tepat waktu % Ketepatan waktu penyusunan LAKIP % Ketepatan waktu penyusunan LPPD Cakupan pengadaan barang/jasa melalui LPSE Jumlah ASN yg mengikuti pendidikan dan latihan (struktural, fungsional,teknis) Jumlah ASN yang mengikuti bimtek yang penunjang Pemerintahan (Sekre - tariat Daerah) yang penunjang Pemerintahan (keuangan) yang penunjang Pemerintahan (Setda) yang penunjang Pemerintahan (Kepegawaian Pendi-dikan dan Pelatihan) yang penunjang Pemerintahan VII-17
18 Program Pembinaan Tersedianya Sistem Tersedia Tersedia yang dan Pengembangan Informasi Kepegawaian Aparatur Daerah Pemerintahan Umum (Kepega - waian dan Diklat) Meningkatkan layanan % Dokumen yang administrasi kepegawaian dan optimalisasi kepegawaian yang yang transparan, cepat, tepat satuan kerja diselesaikan tepat penunjang Pemerintahan dan akuntabel waktu (Ke - pegawaian dan Diklat) Peningkatan pendapatan Meningkatkan kualitas Realisasi PAD (juta) , ,2 yang daerah kebijakan pengembangan dan pengembangan 3 8 penunjang pendapatan daerah pengelolaan Pemerintahan keuangan daerah Mengoptimalkan Tersedianya sistem 1 1 (Keuangan) pemanfaatan aset daerah dan pengembangan tata kelola keuangan pengelolaan dan barang daerah keuangan daerah Peningkatan efektifitas dan Melaksanaan pengendalian % realisasi belanja efisiensi belanja daerah daerah Peningkatan peran DPRD sesuai dengan fungsinya belanja sesuai dengan perencanaan Meningkatkan peran DPRD sesuai dengan fungsinya Program pengendalian belanja daerah kapasitas lembaga Perwakilan Rakyat Daerah % Raperda yang diselesaikan menjadi Perda 92,90 95 yang penunjang Pemerintahan (Keuangan) yang penunjang Pemerintahan (Setwan) VII-18
19 Peningkatan tata kelola kearsipan Peningkatan kualitas pelayanan administrasi publik yang prima Peningkatan efektifitas pelayanan perizinan Peningkatan pelayanan umum, komunikasi dan informasi Meningkatkan penyelamatan dan pelestarian dokumen/arsip daerah Meningkatkan pelayanan administrasi kependudukan dan catatan sipil yang sesuai dengan pelayanan prima Meningkatkan mutu perijinan dan validasi dokumen perizinan Meningkatkan pemanfaatan teknologi informasi untuk mendukung pelayanan Memperluas jangkauan promosi dan publikasi program pembangunan Program penyelamatan & pelestarian dokumen/arsip daerah layanan administrasi kependudukan dan catatan sipil pelayanan perizinan dengan konsep HGSL (Hapus, Gabung, Sederhanakan, Limpahkan) berbasis IT Program optimalisasi pemanfaatan teknologi informasi Program Pengembangan Komunikasi, Informasi dan Media Massa % Penerapan pengelolaan arsip secara tertib, rapi dan andal % Penduduk ber-ktp Elektronik % Cakupan penerbitan KK % Cakupan penerbitan kutipan Akta Kelahiran % Cakupan penerbitan kutipan Akta Kematian Ketepatan waktu penyeleaaian izin usaha Ketepatan waktu penyeleaaian izin non usaha Jumlah yang menggunakan jaringan Fiber Optic Jumlah aplikasi berbasis TIK yang mendukung e-goverment dan Layanan Publik Tersedianya dokumen kerjasama media yang kearsipan 87,17 95,82 yang Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil 0,5 9,0 98,13 98,45 yang 98,01 98,40 Penamanam Modal 0 70 yang Komunikasi dan Informatika Tersedia Tersedia yang Komunikasi dan Informatika VII-19
20 Misi 5. Memantapkan kehidupan masyarakat yang tenteram dan damai dengan menjunjung tinggi budaya lokal Peningkatan toleransi beragama dan integrasi sosial Peningkatan konflik sosial Peningkatan masyarakat peraturan yang berlaku penanganan kepatuhan terhadap perundangan Peningkatan kesadaran politik masyarakat Meningkatkan pemahaman masyarakat tentang wawasan kebangsaan dan toleransi beragama Meningkatkan kerjasama penanganan konflik sosial Meningkatkan peran serta masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan Meningkatkan pemahaman masyarakat terhadap politik dan demokrasi Program pengembangan wawasan kebangsaan kehidupan umat beragama lembaga pendidikan keagamaan yang Trantibum Linmas yang Trantibum Linmas keamanan dan kenyamanan lingkungan Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan Program pemeliharaan kantrantibmas dan pencegahan tindak kriminal Program pendidikan politik masyarakat Frekuensi penyelenggaraan FKUB % tempat peribadatan yang dibantu % lembaga pendidikan keagamaan yang dibantu % konflik sosial yang ditangani Jumlah PERDA pelanggar % penanganan pelanggaran K3 (ke - tertiban, ketentraman, keindahan) % pembinaan terhadap ormas, orpol dan LSM 0 5 yang Trantibum Linmas 9,50 9,80 yang penunjang Pemerintahan 14,75 15,05 (Setda) yang Trantibum Linmas yang Trantibum Linmas VII-20
21 Pemulihan fungsi sosial masyarakat penyandang masalah kesejahteraan masyarakat Percepatan penanggulangan kemiskinan lintas dan antar sektor Peningkatan kesetaraan gender dan perlindungan anak Meningkatkan aksesabilitas PMKS dalam memperoleh pelayanan dan rehabilitasi Meningkatnya keterpaduan program pengentasan kemiskinan Meningkatnya jumlah calon transmigran Meningkatnya peran serta perempuan dan kesetaraan gender dalam pembangunan Meningkatnya perlindungan terhadap perempuan dan anak Program Pelayanan dan Rehabilitasi Kesejahteraan Sosial Program Pemberdayaan fakir miskin, komunitas adat terpencil (KAT) dan penyandang masalah sosial lainnya Program pembekalan calon transmigran Program Peningkatan peran serta dan kesetaraan gender dalam pembangunan Program Penguatan Kelembagaan Pengarusutamaan Gender dan Anak % PMKS yang memperoleh bantuan sosial % PMKS yang tertangani % sarana sosial PMKS yang tertangani % penurunan tingkat kemiskinan Jumlah calon transmigran yang terdata (KK) Indeks Pembangunan Gender % Partisipasi perempuan di lembaga pemerintahan Pendampingan Kasus kekerasan pada perempuan 92,63 92,69 yang Sosial ,18 12,65-10,00 yang Sosial yang Transmigrasi 87,21 90,71 yang Pemberdayaan 5,04 5,37 Perempuan dan Perlindungan Anak 6 35 yang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak VII-21
22 Pendampingan Kasus kekerasan pada anak Peningkatan keluarga Meningkatnya jumlah Program Keluarga Prevalensi peserta KB 77,73 77,78 yang berencana dan penggunaan keluarga berencana dan Berencana aktif kontrasepsi pengguna kontrasepsi Pengendalian Pendudukan dan KB Peningkatan peran lembaga Meningkatnya kelembagaan an %LPM aktif 0,63 4,43 yang mem- dan organisasi masyarakat masyarakat desa kelembagaan % PKK aktif 75,3 100 bawahi desa masyarakat desa Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Peningkatan kemandirian Meningkatnya kemandirian Program Peningkatan Jumlah swadaya masyarakat yang mem- ekonomi masyarakat desa masyarakat desa Kemandirian Masyarakat terhadap bawahi Pedesaan program pemberdayaan Pemberdayaan masyarakat Masyarakat dan (Milyar) Desa Meningkatnya kelembagaan Program pengembangan % Terbentuknya 32, yang mem- perekonomian desa lembaga BUMDes bawahi ekonomi pedesaan Pemberdayaan (BUMDes) Masy. dan Desa Peningkatan prestasi Meningkatnya pembinaan jumlah pemuda yang kepemudaan dan olahraga kepemudaan peran serta berprestasi kepemudaan Kepemudaan dan Olahraga Meningkatnya pembinaan Program Pembinaan Jumlah prestasi yang olahraga dan Pemasyarakatan olahraga diberbagai Olahraga even Kepemudaan dan Olahraga VII-22
23 Pelestarian pengembangan seni dan budaya Meningkatnya penyelenggaraan festival seni dan budaya Meningkatnya pembinaan kelompok seni dan budaya Meningkatnya pelestarian benda, situs dan kawasan cagar budaya Program penyelenggaraan festival seni dan budaya Program pengelolaan keragaman budaya Program pengelolaan kekayaan budaya Jumlah penyelenggaran festival seni dan budaya, % kelompok seni dan budaya yang menerima pembinaan % benda, situs, dan kawasan cagar budaya yang dilestarikan 6 7 yang Kebudayaan 60,11 65,33 yang Kebudayaan 57,89 72,63 yang Kebudayaan VII-23
24 Rancangan Akhir Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) VI-24
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Indikasi rencana program prioritas Kabupaten Lamongan berisi programprogram prioritas untuk mencapai visi dan misi Bupati,
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberi gambaran tentang ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala daerah pada akhir
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Strategi dan arah kebijakan dirumuskan untuk mencapai tujuan dan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS TAHUN 2015 Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Kabupaten Pekalongan Tahun 2015 merupakan tahun keempat pelaksanaan RPJMD Kabupaten Pekalongan tahun 2011-2016.
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DAN KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1. INDIKASI DAN PROGRAM PRIORITAS Program prioritas perlu ditetapkan untuk mengarahkan pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan yang
Lebih terperinciVisi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius
Visi : Ponorogo Lebih Maju, Berbudaya dan Religius Tabel 5.1 Keterkaitan Visi, Misi, Dan Sasaran Kabupaten Ponorogo Taget Sasaran Sasaran Target KET. 2016 2017 2018 2019 2020 Membentuk budaya keteladanan
Lebih terperinciREKAPITULASI ANGGARAN DAN REALISASI BERDASARKAN MISI PEMBANGUNAN KOTA BANDUNG TAHUN 2012
Misi 1 163 358,829,768,129 302,555,469,461 84.32% Urusan Pendidikan 79 233,617,961,655 200,628,537,308 85.88% 1 Program Pendidikan Anak Usia Dini 5 1,300,000,000 1,275,743,850 98.13% 2 Program Wajib Belajar
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BLITAR TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1 Menurunnya angka 1 Angka Kemiskinan (%) 10-10,22 kemiskinan 2 Pendapatan per kapita
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN. INDIKATOR KINERJA Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN MAGETAN No SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1 Meningkatkan kualitas rumah ibadah dan 1. Jumlah rumah ibadah yang difasilitasi 400 jumlah kegiatan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS
BAB VIII INDIKASI PROGRAM PRIORITAS Pembangunan yang diprioritaskan untuk mengatasi berbagai permasalahan yang mendesak yang memberikan dampak luas bagi masyarakat, sebagai berikut : 8.1. Indikasi Program
Lebih terperinciSKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar Indikator Kinerja
NO NAMA SKPD HALAMAN 1 SKPD : Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kota Denpasar 2 2 SKPD : Dinas Kesehatan Kota Denpasar 3 3 SKPD : RSUD Wangaya Kota Denpasar 4 4 SKPD : Dinas Pekerjaan Umum Kota Denpasar
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH. 1. Menanggulangi kemiskinan secara terpadu dan berkelanjutan;
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH VII.1 Program Pembangunan Daerah Berdasarkan visi, misi serta tujuan yang telah ditetapkan, maka upaya pencapaiannya dijabarkan secara sistematik melalui
Lebih terperinciKABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Lebih terperinciKET. Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN No AGENDA PROGRAM
Lampiran 2 : MATRIKS ANGGARAN RPJMD KAB. KOLAKA TAHUN 2009-2014 No AGENDA PROGRAM Pagu Indikatif Tahunan dan Satu Tahun Transisi (%) 2009 2010 2011 2012 2013 2014 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 1 Meningkatkan Kualitas
Lebih terperinciBAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7. KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Visi Kabupaten Sleman adalah Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri, berbudaya dan terintegrasinya sistem e-government menuju smart
Lebih terperinciDinas Kesehatan balita 4 Program Perencanaan Penanggulangan
1 Menanggulangi kemiskinan secara 1 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Dinas Pendidikan terpadu dan berkelanjutan Sembilan Tahun 2 Program pelayanan Kesehatan Penduduk Miskin, RSUD Dr. Soeroto 3 Program
Lebih terperinciPROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN
PROVINSI BANTEN TABEL PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH TERHADAP CAPAIAN KINERJA PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN PERIODE : 2017-2022 NO 1 1 1106 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Fokus Kesejahteraan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN BONE BOLANGO NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1. Optimalisasi peran dan fungsi Persentase produk hukum kelembagaan pemerintah daerah daerah ditindaklanjuti
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada dasarnya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Banggai Kepulauan tahun 2011-2016 diarahkan untuk menjadi
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL EVALUASI KESELARASAN PROGRAM DALAM DOKUMEN PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016
REKAPITULASI HASIL EVALUASI PROGRAM PERENCANAAN TAHUN ANGGARAN 2016 KETERSEDIAAN RPJMD RKPD 1 01 15 Program Pendidikan Anak Usia Dini 1 1 1 1 1 1 1 1 01 16 Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017
PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan dibawah
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN PENDANAAN Upaya untuk mewujudkan tujuan, sasaran, strategi dan arah kebijakan dari setiap misi daerah Kabupaten Sumba Barat
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Dalam menjabarkan dan mengimplementasikan Visi dan Misi Pembangunan Kota Banjar Tahun 2014-2018 ke dalam pilihan program prioritas di masing-masing
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang II. Dasar Hukum III. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Gambaran Umum Demografis 3. Kondisi Ekonomi BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciBab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan
Bab VIII Indikasi Rencana Program Prioritas dan Kebutuhan Pendanaan Perumusan Kebutuhan Pendanaan dalam perencanaan jangka menengah ini berlandaskan kaidah Budget follows Program. Selaras dengan penganggaran
Lebih terperinciAnggaran (Sebelum Perubahan) , , ,00 98, , ,
Anggaran (Sebelum 21 Program Pengadaan, Peningkatan Sarana Dan 4.654.875.000,00 18.759.324.259,00 15.731.681.490,00 83,86 Prasarana Rumah Sakit 22 Program Peningkatan Pelayanan Kesehatan Rumah 39.808.727.000,00
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN SIDOARJO TAHUN 2015 (PERUBAHAN) VISI : Menuju Sidoarjo Sejahtera, Mandiri, dan Berkeadilan No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target 2015 MISI 1 : TUJUAN
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN KINERJA
6 BAB II PERENCANAAN KINERJA Laporan Kinerja Kabupaten Purbalingga Tahun mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk
Lebih terperinciBAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Sesuai dengan amanat Permendagri No. 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana program dan kegiatan Prioritas Dearah Tahun 2013 yang dituangkan dalam Bab V, adalah merupakan formulasi dari rangkaian pembahasan substansi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Halaman KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI...
DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum... 1 B. Gambaran Umum 1. Kondisi Geografis dan Demografis... 4 2. Perkembangan Indikator Pembangunan Jawa Barat...
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan Umum adalah arahan strategis yang berfungsi sebagai penunjuk arah pembangunan Kabupaten Timor Tengah Selatan untuk jangka panjang. Kebijakan
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN A. Dasar Hukum B. Gambaran Umum Daerah 1. Kondisi Geografis Daerah 2. Kondisi Demografi 3. Status Pembangunan Manusia 4. Kondisi Ekonomi a. Potensi Unggulan
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
- PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KaT A BLITAR KOTABUTAR PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan akuntabel serta berorientasi pada
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI DAN PROGRAM TAHUN ANGGARAN 2014
LAMPIRAN I.5. : PERATURAN DAERAH BANYUWANGI NOMOR : 04 Tahun 2015 TANGGAL : 22 JULI 2015 PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI REKAPITULASI REALISASI ANGGARAN BELANJA MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI
Lebih terperinciDAFTAR ISI PENGANTAR
DAFTAR ISI PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Dasar Hukum 1.3. Gambaran Umum 1.3.1. Kondisi Geografis Daerah 1.3.2. Gambaran Umum Demografis 1.3.3.
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN
Tabel 6.1 Strategi, Arah dan Kebijakan Kabupaten Ponorogo VISI : PONOROGO LEBIH MAJU, BERBUDAYA DAN RELIGIUS MISI I : Membentuk budaya keteladanan pemimpin yang efektif, guna mengembangkan manajemen pemerintahan
Lebih terperinciDAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015
DAFTAR PRIORITAS DAERAH DAN SASARAN KABUPATEN LAMONGAN TAHUN 2015 No Prioritas Daerah Sasaran Program SKPD 1 Peningkatan Mutu Pendidikan - Meningkatnya pemerataan dan kualitas pendidikan anak usia sekolah
Lebih terperinciPERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016
PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN PERJANJIAN KINERJA PERUBAHAN TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi
Lebih terperinciLampiran Meningkatnya cakupan
Lampiran : Peraturan Walikota Pagar Alam Nomor : Tahun 2017 Tanggal : 2017 I II Pemerintah Visi Kota Pagar Alam Terwujudnya Keseimbangan Masyarakat Pagar Alam Yang Sehat, Cerdas, Berakhlaq Mulia, Dan Didukung
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1 Visi Visi didefinisikan sebagai suatu kondisi ideal masa depan yang ingin dicapai dalam suatu periode perencanaan berdasarkan pada situasi dan kondisi saat ini.
Lebih terperinciTABEL 3.2 MATRIKS PRIORITAS PEMBANGUNAN
TABEL 3.2 MATRIKS NO 1. Pemantapan Ketahanan Pangan dan Nilai Tambah Produk Pertanian 1 Peningkatan peluang usaha dibidang agribisnis 2 Peningkatan ketahanan pangan pertanian 3 Peningkatan sarana dan prasarana
Lebih terperinciTabel 6.1 Strategi dan Arah Kebijakan Kabupaten Sumenep
Tabel 6.1 Strategi dan Kabupaten Sumenep 2016-2021 Visi : Sumenep Makin Sejahtera dengan Pemerintahan yang Mandiri, Agamis, Nasionalis, Transparan, Adil dan Profesional Tujuan Sasaran Strategi Misi I :
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kuningan NO 2018 A ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT 1 PDRB per Kapita (juta rupiah) - PDRB
Lebih terperinciBAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VIII PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Pada bab ini akan disampaikan seluruh program dalam RPJMK Aceh Tamiang Tahun 2013-2017, baik yang bersifat Program Unggulan maupun program dalam rangka penyelenggaraan
Lebih terperinciBAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN
BAB 10 PEDOMAN TRANSISI DAN KAIDAH PELAKSANAAN 10.1 PEDOMAN TRANSISI Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Demak Tahun 2011-2016 merupakan penjabaran dari visi, misi, dan program
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Pada Tahun 2014, rencana program dan kegiatan prioritas daerah adalah: Program indikatif prioritas daerah 1 : Agama dan syariat islam. 1. Program Peningkatan
Lebih terperinciBAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA
BAGIAN ORGANISASI DAN KEPEGAWAIAN SETDA KOTA LANGSA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda
Lebih terperinciBAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
B A B I X 1 BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Kepala dan Wakil Kepala
Lebih terperinciIKHTISAR EKSEKUTIF. Hasil Rekapitulasi Pencapain kinerja sasaran pada Tahun 2012 dapat dilihat pada tabel berikut :
IKHTISAR EKSEKUTIF Sistem AKIP/LAKIP Kabupaten Sukabumi adalah untuk mendorong terciptanya akuntabilitas kinerja Pemerintah Kabupaten Sukabumi sebagai salah satu bentuk pertanggungjawaban yang baik, transparan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB V I I I 1 BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN Pada bab ini diuraikan hubungan urusan pemerintah dengan Perangkat Daerah terkait beserta program yang menjadi tanggungjawab
Lebih terperinciREVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015
REVISI PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintah yang efektif, transparan, akuntabel dan berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama Jabatan : Tgk.
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA
RENCANA KINERJA TAHUNAN 2016 PEMERINTAH KABUPATEN BIMA Sasaran Strategis 1. Terwujudnya peningkatan sosial keagamaan 2. Terwujudnya peningkatan pengamalan nilai-nilai religius dalam masyarakat 3. Meningkatnya
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : N a m a Jabatan :
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2012 merupakan periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT
LAMPIRAN 1 PENETAPAN KINERJA TAHUN 2014 PEMERINTAH KABUPATEN MALUKU TENGGARA BARAT Sasaran Indikator Kinerja Utama Satuan TARGET PROGRAM PEMBANGUNAN ANGGARAN Meningkatnya Ketahanan Ekonomi Keluarga Terwujudnya
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DAERAH KABUPATEN SUKAMARA (REVISI) KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB 7 KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH A. KEBIJAKAN UMUM Pembangunan Daerah harus didasarkan pada sasaran tertentu yang hendak dicapai; untuk itu, kebijakan yang dibuat dalam rangka melaksanakan
Lebih terperinciPemerintah Daerah Provinsi Bali BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Untuk mewujudkan tujuan dan sasaran pembangunan serta pencapaian target-target pembangunan pada tahun 2016, maka disusun berbagai program prioritas yang
Lebih terperinciTabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta 2021 A. 1
Tabel 9.1 Penetapan Indikator Kinerja Daerah terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintah Kota Surakarta NO 2016 2017 2018 2019 2020 A. 1 ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Pertumbuhan ekonomi/pdrb
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Berdasarkan strategi pembangunan daerah yang telah ditetapkan, dirumuskan kebijakan umum dan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan, disertai
Lebih terperinciBAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
BAB 6 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN strategi dan arah kebijakan merupakan rumusan perencanaan komprehensif tentang bagaiman pemerintah mencapai tujuan dan sasaran RPJMD dengan efektif dan efisien. Dengan
Lebih terperinciKEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Untuk mewujudkan misi pembangunan daerah Kabupaten Sintang yang selaras dengan strategi kebijakan, maka dibutuhkan adanya kebijakan umum dan program
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN 8.1 Program Prioritas Pada bab Indikasi rencana program prioritas dalam RPJMD Provinsi Kepulauan Riau ini akan disampaikan
Lebih terperinciWALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR
WALIKOTA BLITAR PROVINSI JAWA TIMUR KEPUTUSAN WALIKOTA BLITAR NOMOR : 188/ 955 / HK / 410.010.2 / 2015 TENTANG PENYEMPURNAAN UKURAN KINERJA PEMERINTAH KOTA BLITAR TAHUN 2011 2015 WALIKOTA BLITAR, Menimbang
Lebih terperinciDalam rangka. akuntabel serta. Nama. Jabatan BARAT. lampiran. perjanjiann. ini, tanggungg. jawab kami. Pontianak, Maret 2016 P O N T I A N A K
GUBERNUR KALIMANTAN BARAT PERJANJIANN KINERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahann yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen Pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PEMERINTAH KOTA MALANG No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya kualitas, aksesibilitas dan pemerataan pelayanan pendidikan 1. Angka
Lebih terperinciVISI : TERWUJUDNYA BANGKALAN YANG MAKMUR, MANDIRI DAN AGAMIS
Keterkaitan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Arah Kebijakan 1 Mewujudkan sumber daya manusia Bangkalan yang agamis, produktif, berkualitas dan berdaya saing kualitas sumber daya manusia agar berdaya saing,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan
PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA Jalan RE. Martadinata N0.1 Bangkalan DAFTAR INFORMASI PUBLIK PEMERINTAH KABUPATEN BANGKALAN TAHUN 2017 URUSAN WAJIB PELAYANAN DASAR PENDIDIKAN
Lebih terperinci3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN
3.4. AKUTABILITAS ANGGARAN Manajemen pembangunan berbasis kinerja mengandaikan bahwa fokus dari pembangunan bukan hanya sekedar melaksanakan program/ kegiatan yang sudah direncanakan. Esensi dari manajemen
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
- 125 - BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Tujuan dan sasaran yang telah dirumuskan untuk mencapai Visi dan Misi selanjutnya dipertegas melalui strategi pembangunan daerah yang akan
Lebih terperinciTABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN Visi : Terwujudnya pemerintahan yang baik dan bersih menuju maju dan sejahtera Misi I : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, akuntabel
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, karena pada tanggal 30 Desember 2013 Peraturan Daerah Nomor 23 Tahun 2013 tentang
Lebih terperinci6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan
BAB - VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 6.1. Strategi dan Arah Kebijakan Pembangunan Strategi adalah langkah-langkah berisikan program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi, yang dirumuskan dengan kriterianya
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN Prioritas dan sasaran merupakan penetapan target atau hasil yang diharapkan dari program dan kegiatan yang direncanakan, terintegrasi, dan konsisten terhadap pencapaian
Lebih terperinciTabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016
Tabel 4.3. Prioritas Pembangunan, Program, Indikator dan Target Kinerja SKPD Tahun 2016 No. Prioritas Pembangunan Program/Pembangunan Indikator Kinerja Target SATUAN AWAL 2014 2015 2016 2017 2018 1 Percepatan
Lebih terperinciBAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN
BAB VIII INDIKASI RENCANA PROGRAM PRIORITAS YANG DISERTAI KEBUTUHAN PENDANAAN A. Indikasi Rencana Program Prioritas RPJMD Kabupaten Pati tahun 2012 2017 merupakan penjabaran dari RPJPD Kabupaten Pati Tahun
Lebih terperinciBAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH
BAB V. RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PRIORITAS DAERAH Rencana Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Ambon Tahun 2014 memuat program kegiatan yang diarahkan sepenuhnya bagi pencapaian prioritas tahun 2014. Lebih
Lebih terperinciBAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011
BAB IV PRIORITAS DAN SASARAN PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2011 Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pembangunan tahun 2009, maka disusunlah prioritas pembangunan Kota Banda Aceh yang sesuai dengan kedudukan
Lebih terperinciBAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
BAB II PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA A. Rencana Kerja Sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku yaitu Undang- Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistim Perencanaan Pembangunan Nasional, diamanatkan
Lebih terperinciBAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2013
BAB V RENCANA PROGRAM PRIORITAS PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN Prioritas pembangunan Kabupaten Lingga Tahun diselaraskan dengan pelaksanaan urusan wajib dan urusan pilihan sesuai dengan amanat dari Peraturan
Lebih terperinciMATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017
MATRIKS RANCANGAN PRIORITAS RKPD PROVINSI LAMPUNG TAHUN 2017 Prioritas Misi Prioritas Meningkatkan infrastruktur untuk mendukung pengembangan wilayah 2 1 jalan dan jembatan Kondisi jalan provinsi mantap
Lebih terperinciBAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH
BAB II KEBIJAKAN PEMERINTAHAN DAERAH A. VISI DAN MISI Penyelenggaraan pemerintahan daerah Kabupaten Wonosobo tahun 2013 periode tahun kedua dari implementasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lebih terperinciBAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN
BAB V VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 5.1. Visi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Lamandau Tahun 2013-2018 yang merupakan tahapan kedua dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018
PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2018 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi kepada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Agus Bastian,
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, mengamanatkan adanya pembagian/klasifikasi urusan pemerintahan yang
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KOTA CIREBON 1/1/15 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang
Lebih terperinciJumlah Siswa pada jenjang TK/RA/Penitipan Anak = x 100 % Jumlah anak usia 4-6 tahun =
TATARAN PELAKSANA KEBIJAKAN ASPEK TINGKAT PENYELENGGARAAN URUSAN WAJIB DAN URUSAN PILIHAN DALAM RANGKA EKPPD TERHADAP LPPD TAHUN 2013 KABUPATEN : BANGGAI KEPULAUAN IKK RUMUS/PERSAMAAN KETERANGAN URUSAN
Lebih terperinciRENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.
RENCANA KINERJA TAHUNAN KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN 2018 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA (1) Meningkatnya derajat kesehatan Ibu dan 1 Angka Kelangsungan Hidup Bayi 992.20 Anak. 2 Angka Kematian
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH 7.1. KEBIJAKAN UMUM Kebijakan umum adalah arah/tindakan yang ditetapkan oleh Instansi Pemerintah untuk mencapai tujuan yang ditetapkan. Kebijakan pada
Lebih terperinciPENETAPAN KINERJA KABUPATEN LAMANDAU TAHUN 2014 PENETAPAN KINERJA TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN
PENETAPAN TINGKAT PEMERINTAH KABUPATEN KABUPATEN : LAMANDAU TAHUN : 2014 1. Meningkatnya produksi dan produktivitas komoditi unggulan daerah. 2. Meningkatnya ketahanan pangan masyarakat. 3. Meningkatnya
Lebih terperinciDAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014
DAFTAR PROGRAM (KEGIATAN) SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH KABUPATEN BATANG TAHUN 2014 NO SATUAN KERJA KODE REKENING PROGRAM PAGU ANGGARAN 1 DISDIKPORA 1.1.1 101.1 Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Lebih terperinciTabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008
Tabel 3.1. Matrik Prioritas Pembangunan Kota Tahun 2008 NO. PRIORITAS PEMBANGUNAN KOTA SASARAN 1. Percepatan Pembangunan Wilayah Lingkar Luar dan Penanggulangan Kemiskinan - Terwujudnya keseimbangan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH
BAB VII KEBIJAKAN UMUM DAN PROGRAM PEMBANGUNAN DAERAH Kebijakan umum bertujuan menggambarkan keterkaitan antar bidang urusan pemerintahan daerah dengan rumusan indikator kinerja sasaran, dan berfungsi
Lebih terperinciBAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016
LAMPIRAN PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 29 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH KABUPATEN MALANG TAHUN ANGGARAN 2016 BAB I RENCANA KERJA TAHUN 2016 1. TUJUAN DAN
Lebih terperinciBAGAN STRUKTUR ORGANISASI PERANGKAT DAERAH KABUPATEN INDRAMAYU TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA KABUPATEN INDRAMAYU 2016
PERANGKAT DAERAH TAHUN 2017 BAGIAN ORGANISASI SETDA 2016 DAERAH ========================================== SEKRETARIS DAERAH JABATAN FUNGSIONAL ASISTEN PEMERINTAHAN ASISTEN EKONOMI, PEMBANGUNAN, DAN KESEJAHTERAAN
Lebih terperinciPERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 2016
PERJANJIAN KINERJA PEMERINTAH KABUPATEN HULU SUNGAI SELATAN TAHUN 06 Kabupaten Tahun Anggaran : 06 : Hulu Sungai Selatan TUJUAN SASARAN INDIKATOR SASARAN 4 Mewujudkan nilai- nilai agamis sebagai sumber
Lebih terperinciBUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N
BUPATI PAMEKASAN S A M B U T A N Assalamu alaikum Wr. Wb. Alhamdulillah kami panjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, pada tanggal 9 Januari 2012 Peraturan Daerah Nomor 1 Tahun 2012 tentang Anggaran
Lebih terperinci