Aplikasi Sistem Nomor Antrian Nasabah Bank Untuk Layanan Customer Service Berbasis Android (Studi Kasus: PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aplikasi Sistem Nomor Antrian Nasabah Bank Untuk Layanan Customer Service Berbasis Android (Studi Kasus: PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku)"

Transkripsi

1 Aplikasi Sistem Nomor Antrian Nasabah Bank Untuk Layanan Customer Service Berbasis Android (Studi Kasus: PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku) Artikel Ilmiah Peneliti: Margi Parera( ) Radius Tanone, S.Kom, M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

2 Aplikasi Sistem Nomor Antrian Nasabah Bank Untuk Layanan Customer Service Berbasis Android (Studi Kasus: PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku) Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Peneliti: Margi Parera ( ) Radius Tanone, S.Kom, M.Cs. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

3

4

5

6

7 Pernyataan Artikel ilmiah berikut ini : Judul : Aplikasi Sistem Nomor Antrian Nasabah Bank Untuk Layanan Customer Service Berbasis Android (Studi Kasus: PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku) Pembimbing : Radius Tanone, S.Kom, M.Cs. Adalah benar hasil karya saya : Nama : Margi Parera NIM : Saya menyatakan tidak mengambil sebagian atau seluruhnya dari hasil karya orang lain kecuali sebagaimana yang tertulis pada daftar pustaka. Pernyataan ini dibuat dengan sebenar-benarnya sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam penulisan artikel ilmiah. Salatiga, 27 Juli 2016 Margi Parera

8 1. Pendahuluan Antrian merupakan suatu kejadian yang sering terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Antrian adalah keadaan menunggu dalam suatu pelayanan bagi perusahan besar seperti bank yang memiliki pelayanan masyarakat, pelanggan atau nasabah merupakan investasi yang sangat besar[1]. Umumnya antrian disebabkan oleh keperluan layanan yang melebihi kemampuan (kapasitas), sehingga menyebabkan para nasabah yang datang tidak bisa langsung untuk dilayani dan harus menunggu dalam beberapa jam. Hal ini juga terjadi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku. Bank Maluku adalah bank daerah yang didirikan pertama kali pada tanggal 25 oktober 1961 yang berkedudukan di Kota Ambon. Fungsi dan tujuan yang dilakukan oleh Bank Maluku ini adalah untuk meningkatkan produktivitas dalam memberikan layanan serta kemudahan kepada nasabah Bank Maluku dalam proses antrian layanan customer service. Layanan customer service bank merupakan suatu bagian dari unit organisasi yang berada di front office yang berfungsi sebagai sumber informasi dan perantara bagi bank dan nasabah yang ingin mendapatkan jasa-jasa pelayanan maupun produk-produk bank[2]. Adapun dengan banyaknya jumlah pengantri pada layanan customer service, maka secara tidak langsung harus bertambah banyak pula tuntutan kualitas pelayanan terhadap nasabah. Maka dengan demikian, berdasarkan fakta tersebut rumusan masalah yang dapat diambil yakni bagaimana cara untuk mengurangi jumlah antrian nasabah pada layanan customer service. Berdasarkan rumusan masalah tersebut, maka tujuan dari pembuatan aplikasi ini ialah untuk mengetahui cara mengurangi jumlah antrian nasabah pada layanan customer service. Dengan demikian, permasalahan pada nomor antrian layanan customer service dapat diatasi. Adapun pada penelitian ini dirancang sebuah aplikasi nomor antrian nasabah Bank Pembangunan Daerah Maluku dan beberapa kantor cabang yang berbasis android. Maka manfaat dari adanya pembuatan aplikasi antrian ini nasabah tidak merasa jenuh dan tidak perlu lagi berdiri berjajar menunggu giliran pelayanan. Aplikasi ini digunakan agar nasabah tidak perlu datang dan antri pada layanan customer service, karena sistem pengambilan nomor antrian layanan customer service telah tersedia pada aplikasi yang telah dibuat. Aplikasi antrian yang dibuat ini menggunakan smartphone android yang dapat menampilkan nomor antrian nasabah pada kantor pusat Bank Pembangunan Daerah Maluku dan beberapa kantor cabang, sehingga nasabah dapat melihat sudah sejauh mana dan sampai dimana nomor antrian mereka. Batasan-batasan masalah dalam aplikasi nomor antrian nasabah digunakan sebagai sarana perantara bagi Bank dan nasabah yang ingin mendapatkan informasi nomor antrian layanan customer service. Aplikasi ini hanya diperuntukan khusus bagi nasabah Bank Pembangunan Daerah Maluku. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan sistem operasi android yang multitasking dan mampu memberikan banyak fasilitas yang membuat masyarakat lebih memilih menggunakan smartphone yang berbasiskan android, yang menjadikan android sebagai salah satu operating system yang menjadi transetter di teknologi komputer khususya mobile computing[3]. 1

9 2. Tinjauan Pustaka Penelitian yang membahas mengenai Perancangan Aplikasi Pemanggilan Nomor Antrian Nasabah Berbasis Sistem Komputer Junjungan F. Sitanggang Medan, Agustus Latar belakang penelitian dilakukan disebabkan oleh tidak adanya efisiensi dan kinerja yang berjalan lancar dalam mengurangi permasalahan antrian, sehingga terjadi hal-hal yang tidak menguntungkan antara pihak nasbah dan pihak bank. Tujuan penelitian ini ialah membuat aplikasi pemanggilan nomor antrian nasbah yang berbasis sistem komputer. Aplikasi ini diharapkan dapat mengurangi antrian yang panjang menuju teller/customer service dan juga proses kerja pelayanan yang lebih baik dan efisien. Laporan yang dihasilkan pun hanya membahas dua teller dan dua customer service dengan menggunakan metode FIFO yang output aplikasi antrian ini berupa teks dan suara[1]. Penelitian berikutnya yang membahas mengenai pembuatan sistem antrian menggunakan visual basic 6.0 berbasis sensor infra merah Indrianto. Metode pengembangan sistem yang akan digunakan adalah bahasa pemograman assembly dengan menggunakan software Pinnacle 52, dan bahasa pemongraman visual basic 6.0 Pinaccle 52 merupakan software compiler dengan menggunakan bahasa assembly yang dibuat untuk melakukan pemrograman chip-chip mikrokontroller tertentu, salah satunya AT89S52, sedangkan visual basic 6.0 Bahasa pemrograman Visual Basic merupakan salah satu pemrograman tingkat tinggi. Microsoft Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi windows yang berbasis grafis (GUI Graphical User Interface) atau program yang memungkinkan pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan modus grafik atau gambar. Hasil penelitian tersebut diharapkan dapat bermanfaat bagi oleh locket/teller[4]. Penelitian yang membahas mengenai Aplikasi Pengaturan Antrian Customer Service Plasa Telkom Makassar Teddy Marcus Zakaria, Gini Windiasari. Latar belakang penelitian dilakukan karena PT. Telkom berusaha untuk terus memberikan pelayanan yang lebih baik kepada pelanggannya dan menjaga hubungannya dengan para pelanggannya dan para calon pelanggannya. Implementasi aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL, dan webserver Apache. Komputer client mengakses aplikasi dari komputer server menggunakan browser internet seperti Internet Explorer. Implementasi aplikasi ini juga menggunakan file.wma untuk file suara yang digunakan pada display, dan file gambar.gif serta.jpeg untuk gambar background aplikasi. Tujuan pembuatan aplikasi ini adalah untuk mengatur antrian yang terjadi di Plasa Telkom Makassar agar dilakukan secara berurutan dan untuk membantu supervisor Plasa Telkom agar dapat mengetahui kegiatan pelayanan Customer Service di Plasa Telkom Makassar. Aplikasi ini diharapkan dapat bermanfaat untuk proses antrian pada PT. Telkom Makassar pada layanan customer service[5]. Berdasarkan penelitian-penelitian yang pernah dilakukan tentang antrian layanan bank, nomor antrian berbasis android, maka dengan penelitian ini peneliti membahas tentang aplikasi nomor antrian yang memiliki fokus utama pada 2

10 layanan customer service. Aplikasi nomor antrian yang digunakan berbasis android, sehingga mudah diakses dan digunakan oleh nasabah yang memakai smartphone android. Penelitian ini diimplementasikan pada PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku. Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile seperti smartphone atau tablet PC. Android dikembangkan oleh google dengan platform dasar kernel linuxdan software GNU/Linux. Kode program sistem operasi android menggunakan bahasa java yang berorientasi pada objek (Object Oriendted Programming - OOP) berdasarkan Java Core Libraries, serta kode program lainnya dalam bahasa XML. Aplikasi web yang paling dasar ditulis menggunakan HTML. Sebagaimana diketahui, HTML (hypertext markup language) adalah bahasa standar untuk membuat halaman-halaman web, sebagai contoh, berikut adalah kode HTML (disimpan dengan ekstensi. Htm atau. html). PHP merupakan bahasa pemrograman yang paling populer dan banyak digunakan untuk pemrograman web, PHP disebut juga pemrograman server side, artinya program dijalankan pada server. Skema yang memungkinkan suatu aplikasi berinteraksi dengan database menggunakan PHP. MySQL merupakan databasemultiuser yang menggunakan bahasa Structure Query Language (SQL). MySQL dalam operasi client-server, melibatkan server-daemon MySQL di sisi server dan berbagai macam program, serta library yang berjalan disisi client MySQL mampu menangani data yang cukup besar[6]. Bentuk umum dari alur sistem terdiri dari Mobile, Web Service, Database Service. Sistem ini pada umumnya melakukan satu atau lebih masukkan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang direncanakan sebelumnya. Gambaran umum mengenai sistem ditunjukan pada gambar berikut ini[7]. Gambar 1. Bentuk Alur Data Sistem [7] Bank Maluku didirikan pertama kali pada tanggal 25 Oktober 1961 dengan nama Bank Pembangunan Daerah Maluku, berdasarkan Akte Notaris Mr. Chr. Soplanit No. 01. Berdasarkan undang-undang Nomor 13 tahun 1962 tentang ketentuan Pokok Bank Pembangunan Daerah, bentuk usaha Bank Pembangunan Daerah Maluku diubah menjadi Badan Usaha milik Daerah (BUMD) sesuai dengan Peraturan Daerah Tingkat I Propinsi Maluku Nomor 1/DPRD- GR/1966[2]. REST (Representational State Transfer) Web Service adalah suatu gaya arsitektur perangkat lunak untuk pendistribusian sistem hipermedia seperti WWW. Secara spesifik, REST merujuk pada suatu prinsip-prinsip arsitektur jaringan yang menggariskan pendefinisian dan pengalamatan sumber daya. Istilah ini sering digunakan untuk mendeskripsikan semua interface sederhana yang mengirimkan data melalui HTTP tanpa ada tambahan lapisan pesan seperti SOAP. 3

11 Keuntungan lain dari antarmuka REST adalah request dan respon dapat dipendekkan. Prinsip dasar desain REST adalah membuat pemetaan one-to-one antara operasi create, read, update, dan delete yang menggunakan method sebagai POST untuk membuat sebuah resource pada server.get untuk menerima sebuah resource.pu Tuntuk prosesupdate state dari resource.delete untuk menghapus resource. Dalam konsep arsitektur REST web service, membuat panggilan ke suatu HTTP API secara signifikan lebih mudah daripada ke SOAP API, karena membutuhkan library client, membutuhkan pengenalan, dan kebiasaan. Sedangkan HTTP API adalah asli dari semua bahasa pemrograman dan hanya melibatkan HTTP request dengan parameter sesuai yang ditambahkan, sehingga lebih memudahkan dalam melakukan proses pemanggilan. HTTP API mudah untuk testing dan troubleshoot, karena dapat membangun panggilan dengan tidak lebih dari sekedar browsing dan memeriksa respon dalam jendela browser itu sendiri. Karena berbasis HTTP/RESTful, API dapat dikonsumsi menggunakan request GET sederhana, dan server proxy/reverse-proxy dapat melakukan cache atas respon tersebut dengan mudah.untuk mengakses RESTful web service digunakan sebuah URI (Uniform Resource Identifiers) yang merupakan nama dan alamat dari sebuah resource. RESTful web service tidak menggunakan WSDL. Pesan yang dikirim, dikemas dalam format XML dan JSON. Berbeda dengan SOAP web service yang menggunakan protokol khusus untuk pengiriman pesan[8]. 3. Metode dan Perancangan Sistem Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. penelitian yang dilakukan ini menyangkut studi kasus yang berarti melakukan penelitian secara langsung pada obyek penelitian dengan cara mengumpulkan data, melakukan pengolahan data dan menganalisis data serta menyimpulkan sehingga memperoleh hasil berdasarkan penerapan teknologi informasi dari obyek yang diteliti. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari informan penelitian yang diperoleh langsung dari hasil wawancara, sedangkan data sekunder ialah berupa arsip (pencatatan data nasabah pada bank) atau laporan yang diperoleh dari tempat penelitian PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku. Pengumpulan Data dan Analisis Kebutuhan Perancangan Sistem Menggunakan Prototype Tools: Unified Modelling Language (UML) Pengkodean Aplikasi Pengujian Sistem (Blackbox) Implementasi Sistem Gambar 2. Tahapan Penelitian 4

12 Tahapan Penelitian pada gambar 2, dijelaskan sebagai berikut: Tahap pertama a) Pengumpulan data dan analisis kebutuhan sistem. Pada tahap ini dilakukan analisis mengenai masalah yang terjadi pada PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku yaitu permasalahan pada proses antrian layanan customer service yang masih manual. Kemudian dilakukan pengumpulan data sebagai kebutuhan sistem berupa data dan dokumen apa saja yang akan dibutuhkan, seperti pencatatan data nasabah serta spesifikasi sistem informasi yang dibutuhkan oleh pengguna sistem. b) Perancangan system dengan menggunakan tools Unified Modelling Language (UML). Tahap perancangan sistemdilakukan perancangan aplikasi yang akan dibangun sesuai dengan hasil analisa kebutuhan sistem. Adapun perancangan sistem ini menggunakan alat bantu Unified Modelling Language (UML) yang meliputi use case diagram, activity diagram, sequence diagram, class diagram. Tujuannya ialah untuk kebutuhan pemodelan visual yang menspesifikasikan, menggambarkan, membangun, dan sebagai dokumentasi dari sistem perangkat lunak serta untuk permodelan pada saat pengembangan sistem mulai dari tahap analisis sampai implementasi. c) Pengkodean aplikasi. Dilakukannya pengkodean aplikasi dengan menggunakan bahasa pemrograman berbasis android dengan dukungan aplikasi database yang terintegrasi. Pengkodean data dalam bentuk JSON (Java Script Object Notation) yang dibuat untuk menampilkan jenis layanan. d) Pengujian sistem dengan metode Alpha dan Beta. Tujuan Tahap selanjutnya adalah melakukan pengujian terhadap sistem informasi yang telah dibangun. Pengujian aplikasi dilakukan terhadap fungsi-fungsi yang terdapat di dalam aplikasi dengan menggunakan metode pengujian alpha yang berfungsi untuk mengetahui apakah sistem sudah menyimpan, mengolah dan menampilkan data yang benar. Pengujian beta berfungsi untuk mengetahui apakah sistem dapat diterima oleh pengguna. Setelah aplikasi lolos uji, maka pada tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi sistem pada handphone/smartphone nasabah PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku. e) Implementasi sistem. mengimplementasikan hasil perancangan sistem, membangun sistem berdasarkan proses yang telah didefinisikan pada tahap perancangan, yaitu membangun aplikasi/program sesuai dalam bentuk aplikasi yang berbasis android. Dalam tahapan pengumpulan informasi, didapatkan proses bisnis seperti pada gambar 3. Pada gamabar 3 dijelaskan bahwa proses bisnis untuk pengambilan nomor antrian yang telah terdaftar atau yang akan mendaftar sebagai nasabah pada PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku. Nasabah tersebut datang dan melakukan antrian pada tempat duduk yang telah disediakan di depan 5

13 customer service, setelah itu nasabah tersebut menunggu antrian giliran untuk dipanggil dan menuju pada pelaksana customer service. Nasabah Customer Service/Teller Nasabah datang dan melakukan antrian Menunggu giliran antrian Datang ke loket layanan Melayani nasabah Gambar 3. Proses Bisnis Nomor Antrian Manual (Lama) Keberadaan sistem aplikasi nomor antrian tersebut diharapkan memberikan kemudahan dan efisiensi dalam melakukan pelayanan. Perbedaan antara sistem lama dan sistem baru dapat ditunjukkan pada Tabel 1. Tabel 1. Perbedaan Sistem Lama dan Sistem Baru No Perbedaan Sistem Lama Sistem Baru 1 Mengambil nomor antrian Diambil oleh nasabah pada Via Mobile. oleh nasabah mesin antrian. 2 Menunggu giliran antrian Nasabah menunggu giliran. Via Mobile. Dalam jalannya sebuah aplikasi diperlukan sebuah desain arsitektur dari aplikasi yang akan dijalankan. Pada gambar 4 dijelaskan desain arsitektur dari program yang akan dijalankan. Registrasi Login Simpan data nasabah Customer Service Bank Maluku Web Service Database bank Gambar 4. Arsitektur sistem nomor antrian Dalam arsitektur sistem yang ditunjukkan oleh Gambar 4, dijelaskan Nasabah melakukan registrasi awal di Bank Maluku untuk dapat mengakses aplikasi nomor antrian. Kemudian, data dari nasabah akan diakses oleh pegawai 6

14 customer service dalam webservice yang nantinya digunakan untuk mendapatkan data dari database. Selanjutnya, data tersebut akan digunakan oleh nasabah untuk melihat nomor antrian dengan bantuan webservice. extends Info antrian extends Ambil Nomor Antrian Nasabah Menu Utama extends reset no antrian Petugas CS include Batal Nomor Antrian Admin Notifikasi Antrian Gambar 5. Use Case Diagram Sistem Antrian Nasabah Diagram use case terdapat tiga aktor yaitu Nasabah Admin dan Petugas customer service. Terdapat juga 6 use case, use case pertama nasabah masuk pada tampilan menu antrian. Use case kedua nasabah dapat melihat info antrian. Pada use case ketiga nasabah dapat mengambil no antrian. Kemudian pada use case keempat nasabah dapat membatalkan nomor antrian, use case kelima nasabah dapat melihat notifikasi antrian dan use case keenam Petugas customer service dapat mereset nomor antrian. Gambar 6. Class Diagram Sistem Antrian Nasabah. 7

15 Pada class diagram merupakan gambaran struktur data yang menjadi dasar dari sistem antrian nasabah layanan customer service. Terdapat lima class yaitu info antrian, ambil no antrian, batal no antrian, notifikasi antrian. Class info antrian mewakili struktur data info antrian. Class ambil no antrian mewakili nomor antrian nasabah. Class batal nomor antrian mewakili nomor antrian nasabah. Class notifikasi antrian mewakili pemberitahuan antrian nasabah. Nasabah Sistem Start Menu Antrian Memilih Menu yang ada di Menu antrian Notifikasi Antrian Batal Nomor Antrian Ambil Nomor Antrian Info Antrian End Proses Data Antrian Gambar 7. Activity Diagram Sistem Antrian Nasabah Activity diagram pada gambar 7, menjelaskan alur kerja nasabah dan sistem. Dimana nasabah memulai dengan membuka tampilan menu utama antrian, setelah itu nasabah memilih menu yang ada pada menu antrian. Jika nasabah telah memilih menu antrian maka nasabah dapat melihat info antrian. Setelah nasabah melihat info antrian nasabah dapat mengambil nomor antrian, dan jika nasabah akan membatalkan nomor antrian maka nasabah dapat memilih menu batal nomor antrian. Kemudian akan ada pemberitahuan atau notifikasi antrian. Setelah selesai melakukan tiga fungsi ini maka sistem akan memproses dan kemudian selesai. Perancangan selanjutnya adalah melakukan perancangan arsitektur sistem dengan memetakan kebutuhan arsitektur software dan hardware ke dalam diagram deployment. Gambar 8 menggambarkan deployment diagram sistem. APP.Antrian Database Server Nasabah Petugas CS Gambar 8. Deployment Diagram 8

16 Deployment diagram pada Gambar 8, menggambarkan arsitektur hardware dan software sistem antrian customer service PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku yang terdiri dari nasabah dan petugas customer cervice yang di dalamnya terdapat Application Server sebagai aplikasi sistem antrian customer service. Sementara itu di dalam Application Server terdapat Database Server yaitu lokasi penyimpanan data nasabah dalam sistem ini. 4. Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian ini berupa Android application. Android adalah sistem operasi untuk perangkat mobile seperti smartphone atau tablet PC. Android application, ditujukan kepada nasabah yang telah terdaftar sebagai anggota di PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku, dan telah melakukan registrasi lebih awal untuk mendapatkan username dan password yang digunakan untuk melakukan login saat nasabah akan masuk ke dalam aplikasi. Tampilan username dan password dapat dilihat sperti pada Gambar 9. Gambar 9.Tampilan Login Nasabah Gambar 10. Tampilan Pilihan Layanan Pada gambar 9, merupakan menu tampilan login. Dimana nasabah akan disediakan userid dan password ketika mendaftar sebagai nasabah di Bank Maluku. Hal ini dimaksudkan agar tidak sembarang orang (non-nasabah) dapat melakukan registrasi dan login ke dalam sistem. Sehingga sistem nomor antrian ini merupakan fasilitas yang dapat dinikmati oleh nasabah saja. Setelah berhasil melakukan login (Gambar 9), maka akan ditampilkan menu pilihan layanan (Gambar 10). Nasabah akan memilih salah satu layanan saja dan hanya boleh mengambil satu nomor antrian saja. 9

17 Gambar 11. Tampilan Navigasi Program Gambar 12. Tampilan Nomor Antrian Pada gambar 11, merupakan tampilan navigasi program. Jika nasabah telah memilih layanan customer service maka akan muncul tampilan nomor antrian, dimana nasabah dapat memilih nomor antrian ataupun nasabah dapat membatalkan nomor antrian yang ingin diambil. Skema database hasil pengkodean terdiri dari 3 tabel yang digunakan pada sistem antrian ini. Tabel nasabah menyimpan informasi tentang nasabah Bank Maluku. Pada tabel ini terdapat kolom nasabah_id yang berfungsi untuk menyimpan id unik dari tiap nasabah. Kolom password menyimpan password untuk login pada sistem antrian. Kolom nama dan rekening menyimpan informasi tambahan yaitu nama nasabah dan nomor rekening. Tabel layanan menyimpan informasi tentang layanan yang didaftarkan pada sistem antrian ini. Tabel antrian menyimpan informasi tentang urutan antrian. Terdapat kolom kode, yang digunakan sebagai primary key pada tabel ini. Kode berisi angka yang bersifat auto increment. Kolom jenis layanan menyimpan kode layanan yang dipilih oleh nasabah. Kolom tanggal mencatat tanggal hari antrian. Kolom nomor antri menyimpan nomor urut antrian nasabah, dan yang terakhir adalah id dari nasabah tersebut, tersimpan di kolom nasabah_id. Kode Program 1 Perintah untuk menampilkan data layanan 1 { 2 "layanan": 3 [ 4 {"id":"cs", "title":"customer Service", "icon": "icon_cs.png"}, 5 {"id":"tl", "title":"teller", "icon":"icon_teller.png"}, 6 ] 7 } Kode Program 1 merupakan contoh format data yang dikirimkan dari server database ke aplikasi antrian. Data tersebut berada dalam bentuk JSON 10

18 (Java Script Object Notation). Pada Kode Program 1, data tersebut digunakan untuk menampilkan jenis layanan yang tersedia. Data ini digunakan oleh aplikasi yang ditunjukkan pada Gambar 11. Kode Program 2 Perintah untuk menampilkan informasi antrian 1 { 2 "nasabah_id":"steven0904", 3 "nomor_antri":"12", 4 "nomor_selanjutnya": "4", 5 "tanggal":" " 6 } Kode Program 2 merupakan format data yang dikirimkan oleh server, yang berisi informasi antrian saat ini. Informasi ini terbagi menjadi nomor antrian nasabah, dan nomor antrian berikutnya. Kode Program 2 digunakan oleh aplikasi pada tampilan Gambar 12. Pada sistem yang dikembangkan, dilakukan dua jenis pengujian. Pengujian alpha, dan pengujian beta. Pengujian alpha berfungsi untuk mengetahui apakah sistem sudah menyimpan, mengolah, dan menampilkan data dengan benar. Pengujian alpha dilakukan oleh pengembang sistem, untuk memastikan bahwa sistem bekerja semestinya. Jika lolos maka dapat diujikan kepada calon pengguna. Login Tabel 2. Hasil Pengujian Alpha bagian Nasabah Modul Pengujian Ekspektasi Hasil Sistem Kesimpulan Login dengan username dan Muncul tampilan Muncul tampilan password yang pilihan layanan pilihan layanan Valid TEPAT Memilih Antrian Layanan Membatalkan Antrian Login dengan username atau password yang SALAH Sebelumnya BELUM mengambil nomor antrian Sebelumnya SUDAH mengambil nomor antrian Menekan tombol batal antrian Muncul pesan kesalahan login. Nomor antrian muncul seusai layanan yang dipilih Muncul pesan peringatan bahwa tidak dapat mengantri lebih dari satu secara bersamaan Antrian dibatalkan Muncul pesan kesalahan login. Nomor antrian muncul seusai layanan yang dipilih Muncul pesan peringatan bahwa tidak dapat mengantri lebih dari satu secara bersamaan Antrian dibatalkan Tabel 3. Hasil Pengujian Alpha bagian Customer Service Valid Valid Valid Valid Modul Pengujian Ekspektasi Hasil Sistem Kesimpulan Mengatur nomor antrian selanjutnya Menekan tombol nomor selanjutnya Muncul nomor antrian selanjutnya. Muncul nomor antrian selanjutnya. Valid 11

19 Nomor yang telah batal, dilewati. Nomor yang telah batal, dilewati. Berdasarkan hasil pengujian alpha, disimpulkan bahwa sistem dapat menyimpan dan mengolah data dengan baik. Jika terdapat kekurangan input maka sistem dapat memberikan peringatan, sehingga dapat mengurangi salah ketik. Pengujian beta berfungsi untuk mengetahui apakah sistem dapat diterima oleh pengguna.pengujian Beta merupakan pengujian yang dilakukan secara objektif dimana diuji secara langsung ke lapangan yaitu yang bersangkutan dengan membuat kuesioner mengenai kepuasan user, untuk selanjutnya dibagikan kepada sebagian user dengan mengambil sampel sebanyak 15 orang. Responden terdiri dari 10 nasabah, dan 5 petugas customer service. Jawaban dikelompokkan pada 5 tingkatan, yaitu Sangat Setuju (SS), Setuju (S), Cukup (C), Tidak Setuju (TS), Sangat Tidak Setuju (STS). Tabel 4. Hasil Pengujian Beta untuk Nasabah No Pertanyaan Sistem mudah digunakan Sistem memberikan kenyamanan dalam mengantri Sistem memberikan informasi yang mudah dipahami Jawaban SS S C TS STS 10 (100%) 8 (80%) 10 (100%) 1 (10%) 1 (10%) Total 10 (100%) 10 (100%) 10 (100%) Tabel 5. Hasil Pengujian Beta untuk Petugas Customer Service No Pertanyaan Sistem memudahkan dalam melayani nasabah Sistem membantu memberikan keteraturan dalam antrian nasabah Sistem membantu mempercepat layanan kepada nasabah Jawaban SS S C TS STS 5 (100%) 5 (100%) 4 (80%) 1 (20%) Total 5 (100%) 5 (100%) 5 (100%) Berdasarkan hasil pengujian beta, disimpulkan bahwa sistem dapat membantu pengguna sistem dalam mengatur antrian nasabah pada Bank Maluku. Nasabah juga merasa diuntungkan dengan adanya sistem. 12

20 5. Simpulan Setelah melakukan tahapan analisa kebutuhan, perancangan, pengujian dan implementasi sistem nomor antrian nasabah bank pada PT. Bank Pembangunan Daerah Maluku, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan berdasarkan hasil penelitian ini antara lain: Sebuah sistem nomor antrian nasabah bank layanan customer service dapat dirancang dalam berbasis Android. Sistem nomor antrian nasabah bank layanan customer service yang telah dirancang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses pengambilan nomor antrian nasabah. Sistem yang telah dirancang dalam berbasis Android ini dapat menjadi media atau sarana penyampaian informasi kepada nasabah. Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah: Pengembangan sistem dapat diperluas ke platform mobile yang lain, seperti contohnya ios, karena belum tentu semua nasabah menggunakan smartphone Android. Selain itu saran ke depan, diharapkan ada pengamanan data nomor antrian yang berjalan pada sistem ini. 6. Daftar Pustaka [1] Junjungan F Sitanggang, Perancangan dan Pembuatan Aplikasi Pemanggilan nomor Antrian Nasabah Bank Berbasis Sistem Komputer, jurnal, Universitas Politeknik Negeri Medan. [2] dikunjungi pada tanggal 01 Maret. [3] Andris Sahata, Penerapan Teknologi Smartphone Menggunakan Android yang Berbasiskan Mobile Computing, jurnal, Universitas Komputer Indonesia, Bandung. [4] Indrianto, Pembuatan Sistem Antrian Menggunakan Visual Basic 6.0 Berbasis Sensor Infra Merah, jurnal, Sekolah Tinggi Teknik PLN. [5] Teddy Marcus Zakaria, Gini Windiasari, Aplikasi Pengaturan Antrian (Studi Kasus: Customer Service Plasa Telkom Makassar). Jurnal, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung. [6] Sukma Bahrul Aziz, Perancangan dan Implementasi Aplikasi Sistem Antrian untuk Pasien pada Dokter Umur Berbasis Android dan SMS Gateway, jurnal, Universitas Telkom. [7] Mardhani Ramadhana, Penerapan Teknologi Android Untuk Menunjang Sistem Informasi Repository Di Badan Geologi Bandung. [8] Hamad, H., Saad, M. & Abed, R Performance Evaluation of RESTful Web Services for Mobile Devices. Int. Arab J. e-technol. 1,

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses.

Pengumpulan Data. Analisa Data. Pembuatan Use Case,Activity dan Sequence Diagram. Perancangan Database. Bisnis Proses. BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini menjelaskan tentang bagian analisa dan perancangan sistem. Analisa sistem dilakukan dengan mendeskripsikan, kebutuhan perangkat lunak yang meliputi use

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas analisa dan perancangan sistem, penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman berbasis objek. Analisa sistem meliputi analisa kebutuhan fungsional,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 1.1 Teori Umum 1.1.1 Aplikasi SMS Lokal Komputer Aplikasi SMS Lokal Komputer digunakan untuk pengiriman SMS ke pelanggan dengan menggunakan PC yang disambungkan dengan Handphone agar

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee Berbasis Android Pada Golden Sport Salatiga

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee Berbasis Android Pada Golden Sport Salatiga Perancangan dan Implementasi Aplikasi Absensi Trainee Berbasis Android Pada Golden Sport Salatiga Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer Peneliti:

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 46 BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Sejarah Perusahaan Batalion Barbershop adalah salah satu usaha jasa perawatan rambut yang berada di Jakarta Selatan. Batalion Barbershop merupakan usaha yang

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK 1.1 Pendahuluan PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. adalah salah satu perusahaan terbesar di Indonesia yang bergerak dalam bidang telekomunikasi. Sebagai sebuah perusahaan besar,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang dipergunakan dalam penelitian disajikan melalui tabel berbandingan pada tabel 2.1. Tabel 2.1. Tabel Pembanding Penelitian

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Sepakbola telah menjadi salah satu olahraga paling populer di dunia. Di Indonesia olahraga ini juga sangat populer. Ini terbukti dengan animo penduduk Indonesia terhadap olahraga ini baik

Lebih terperinci

APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID

APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID APLIKASI PELAPORAN KERUSAKAN JALAN TOL MENGGUNAKAN LAYANAN WEB SERVICE BERBASIS ANDROID, Rinaldy Maulidiansyah 1, Deny Fauzy Rakhman 2,Muhammad Ali Ramdhani 3 Jurusan Teknik Informatika,Fakultas Sains

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE

SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE SISTEM INFORMASI DISTRIBUSI BARANG BERBASIS WEB SERVICE Susan Dian Purnamasari 1), Maulana 2), Fatoni 3) 1), 2) Sistem Informasi Universitas Bina Darma Palembang 3) Manajemen Informatika Universitas Bina

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI II.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah sekumpulan elemen yang saling bekerja sama baik secara manual atau berbasis komputer yang didalamnya ada pengumpulan, pengolahan, pemprosesan

Lebih terperinci

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan

PRAKTIKUM. Rekayasa Web. Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter. Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan PRAKTIKUM Rekayasa Web Modul 6: Restful API Server & Client Codeigniter Laboratorium Teknik Informatika Universitas Pasundan Konten modul: 1. Membaca Data Menggunakan Rest API Server & Client 2. Menambah

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Perancangan Sistem Perancangan aplikasi ini dibangun bertujuan untuk memudahkan konsumen dalam mendapatkan informasi mengenai komplek perumahan baru, serta mempermudah pengembang

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisisa Sistem Web Service Push and Pull Sistem Web Service Push and Pull ini akan dibangun dengan menggunakan Analisis dan Desain berorientasi objek. Analisis dan

Lebih terperinci

BAB I PERSYARATAN PRODUK

BAB I PERSYARATAN PRODUK BAB I PERSYARATAN PRODUK Pada bab ini berisi pendahuluan, tujuan, ruang lingkup proyek, definisi, dan gambaran produk. 1.1 PENDAHULUAN Teknologi hadir untuk memberikan kemudahan-kemudahan terhadap suatu

Lebih terperinci

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah

lainnya. Android juga menggunakan sistem layar sentuh (touch screen) yang memudahkan pelanggan dalam penanganan navigasinya. Para pelaku bisnis telah APLIKASI PEMESANAN MAKANAN PADA RESTORAN BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Anggia Kusumawaty Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah

Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Perancangan SMS Gateway Sebagai Notifikasi Pengumuman GITJ Trangkil Artikel Ilmiah Peneliti : Rioscar Michael Sumampouw (672010160) Wiwin Sulistyo, S.T., M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI Pada bab ini akan dibahas berbagai teori yang melandasi dalam membangun sistem ini. 3.1 Sistem Informasi Menurut Hall (2006, p6), sistem informasi adalah serangkaian prosedur formula

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai perubahan yang dirasa BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang sedang berjalan Analisis sistem yang berjalan ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sistem sedang berjalan dan diperlukan untuk berbagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini membahas teori-teori yang dijadikan acuan tugas akhir ini. 2.1 Web Service Web Service adalah sekumpulan application logic beserta objek-objek dan method-method yang dimilikinya

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam pembuatan sistem informasi ini yaitu : 3.1.1 Pembuatan Model Pembuatan sistem aplikasi web

Lebih terperinci

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML

Perancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung. Analisis yang penulis lakukan ini BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Pada bab ini dijelaskan mengenai prosedur yang berjalan dan yang diusulkan dari sistem yang ada pada Citi Trans Bandung.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN... I-1

BAB I PENDAHULUAN... I-1 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRAK... iii ABSTRACT... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... xiv DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR LAMPIRAN... xix BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

Gambar 5 Kerangka penelitian

Gambar 5 Kerangka penelitian BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di PT. Sasaran Ehsan Mekarsari (PT. SEM) yang beralamat di Jalan Raya Cileungsi, Jonggol Km. 3, Cileungsi Bogor. Penelitian dilakukan

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi pada saat ini sangatlah pesat dan mengalami kemajuan di berbagai bidang mulai dari hardware, software, dan aplikasinya. Dengan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Objek Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Primagama Primagama adalah usaha jasa pendidikan luar sekolah yang bergerak dibidang bimbingan belajar, didirikan tahun

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian Dalam pembangunan sistem, penelitian menggunakan model Software Development Life Cycle). Model-model yang digunakan pada SDLC yaitu : a) Waterfall, b)

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem operasi untuk aplikasi bergerak yang mengalami perkembangan yang cukup pesat yaitu Android. Android adalah sistem operasi berbasis Linux dan bersifat open source.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa Barat yang sedang BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Berjalan Analisis sistem yang berjalan dilakukan untuk mengetahui bagaimana alur atau tata cara memperoleh rute pariwisata di Provinsi Jawa

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai Sistem Informasi Geografis Letak Kantor Cabang BRI di Kota Medan yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

Gambar 4.1 Flowchart

Gambar 4.1 Flowchart BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Perancangan Algoritma Dalam merancang proses pada Sistem Informasi ini penulis menggunakan Flowchart dan UML sebagai case tool dalam merancang proses yang terjadi di dalam

Lebih terperinci

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile.

Surakarta Menggunakan Framework Sencha Touch pada Multi Platform Mobile. 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi mobile saat ini sangat pesat, perkembangan yang pesat berdampak pada gaya hidup masyarakat. Gaya hidup masyarakat modern yang cenderung mengikuti perkembangan perangkat

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai program absensi siswa berbasis SMS Gateway yang meliputi analisa sistem yang sedang berjalan dan desain sistem. III.1. Analisis Masalah

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST

RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST `256 Seminar Nasional Teknologi Informasi Universitas Ibn Khaldun Bogor 2018 RANCANG BANGUN WEB SERVICE UNTUK TRANSAKSI DATA PADA APLIKASI SAHABAT JASA DENGAN METODE REST Fajar Surahman 1, Safaruddin Hidayat

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM Aplikasi ini dibuat berdasarkan Framework Cordova dan Jquery Mobile, sedangkan untuk bahasa pemrogramannya menggunakan HTML5, Javascript, CCS dan bracket sebagai editor untuk

Lebih terperinci

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI

SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI SKRIPSI PERANCANGAN SISTEM INFORMASI PENCARIAN DAN PEMESANAN RUMAH KOS BERBASIS WEB DAN SMS GATEWAY STUDI KASUS KECAMATAN BEKASI SELATAN KOTA BEKASI Disusun Oleh : Nama : RAHMAT HIDAYAT NPM : 201210227022

Lebih terperinci

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3. Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Tahapan Penelitian Penelitian yang dilakukan, diselesaikan melalui tahapan penelitian yang terbagi dalam empat tahapan, yaitu: (1) Analisis kebutuhan dan pengumpulan

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam sistem informasi geografis lokasi kantor telkom di kota medan masih bersifat manual. Bentuk manual

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kondisi ekonomi sekarang menyebabkan perusahaan berusaha untuk menjaga pelanggan-pelanggan yang ada. Menurut Carmen Acatrinei dan Teodora Viviana Puiu (2013:153), kartu

Lebih terperinci

Aplikasi Pengaturan Antrian (Studi Kasus: Customer Service Plasa Telkom Makassar)

Aplikasi Pengaturan Antrian (Studi Kasus: Customer Service Plasa Telkom Makassar) Aplikasi Pengaturan Antrian (Studi Kasus: Customer Service Plasa Telkom Makassar) Teddy Marcus Zakaria, Gini Windiasari Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kriten Maranatha

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Travelia Sari Wisata merupakan sebuah perusahaan atau badan usaha yang bergerak di bidang jasa penjualan paket wisata dan umroh yang kantornya berlokasi di Jakarta

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Dasar Inpres 57 Ambon Artikel Ilmiah

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Dasar Inpres 57 Ambon Artikel Ilmiah Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di Sekolah Dasar Inpres 57 Ambon Artikel Ilmiah Peneliti: Graciano Forgivento Latuheru (672010117) Evangs Mailoa, S.Kom., M.Cs. Program

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 PERANCANGAN SISTEM Untuk memudahkan pembuatan aplikasi sistem pakar berbasis website, maka akan dibuat model menggunakan UML (Unified Modeling Language). Perlu diketahui metode

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pembahasan pada bab ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem, analisis sistem meliputi analisis sistem, analisis kebutuhan fungsionalitas dan kebutuhan

Lebih terperinci

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri

MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO. Freggi Soegri MEDIA PEMBELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI BERBASIS WEBSITE PADA SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI MUHAMMADIYAH PALOPO Freggi Soegri Teknik Informatika, Fakultas Teknik Komputer, Universitas Cokroaminoto Palopo

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Konseptual Penelitian Kerangka konseptual merupakan suatu bentuk kerangka berpikir yang dapat digunakan sebagai pendekatan dalam memecahkan masalah. Biasanya kerangka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web

BAB II LANDASAN TEORI Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Membangun Aplikasi Berbasis Web Aplikasi berbasis web adalah aplikasi yang dijalankan melalui browser dan diakses melalui jaringan komputer. Aplikasi berbasis web

Lebih terperinci

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH

MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH MONITORING PENGIRIMAN DATA CURAH HUJAN POS BERBASIS WEB PADA BMKG JAWA TENGAH Afandi 1, Saefurrohman 2 1 BMKG Stasiun Klimatologi Semarang, 2 Teknik Informatika, FTI Universitas Stikubank e-email: 1 afandiwawa@gmail.com,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. hasil analisis ini digambarkan dan didokumentasiakan dengan metodologi BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem yang Sedang Berjalan Kegiatan analisis sistem yang berjalan dilakukan dengan analisis yang berorientasi pada objek-objek yang diperlukan oleh

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Masalah Langkah awal dalam pembuatan sistem adalah mengidentifikasi permasalahan yang ada sebagai dasar untuk membuat sebuah solusi yang disajikan dalam

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung 3.1.1 Software a. Sistem Operasi Windows Microsoft Windows atau yang lebih dikenal dengan sebutan Windows adalah sebuah keluarga sistem operasi yang

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN

BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN BAB III CARA DAN METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian tentang Sistem Informasi Perusahaan dan Kepegawaian PT. BUHARUM berbasis website menggunakan metode Software Development Life

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka Berdasarkan dengan judul penelitian oleh penulis mengenai Pengembangan Web api Pada Sistem Assesmen Dan Berbasis Tag Sebagai Pembantu Penyusunan Strategi Pembelajaran

Lebih terperinci

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc

Billy Pramboro Putra Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Billy Pramboro Putra 510610078 Dosen Pembimbing: Umi Laili Yuhana S.Kom M.Sc Dalam catatan Asosiasi Telepon Seluler Indonesia sekitar 180 juta penduduk Indonesia (60%) sudah menjadi pelanggan layanan

Lebih terperinci

Bab 3 Metodologi Penelitian

Bab 3 Metodologi Penelitian Bab 3 Metodologi Penelitian 3.1 Metode dan Analisis Kebutuhan Sistem Metode yang digunakan untuk perancangan sistem ini adalah metode prototype Perancangan sistem dengan menggunakan metode prototype memiliki

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat BAB III PERANCANGAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam pengembangan software. Peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi pencarian

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1 Analisa Sistem ng Sedang Berjalan Dari hasil penelitian yang penulis lakukan, maka penulis mendapati beberapa kendala-kendala yang dihadapi pada sistem yang sedang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. Halaman. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI...iii. DAFTAR TABEL...viii. DAFTAR GAMBAR... vi. ABSTRAK... xiv PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI...iii DAFTAR TABEL...viii DAFTAR GAMBAR... vi ABSTRAK... xiv BAB I PENDAHULUAN...1 1.1 Latar Belakang Masalah...1 1.2 Identifikasi Masalah...2 1.3 Maksud

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Setiawan Prakoso ( ) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi

Artikel Ilmiah. Peneliti : Setiawan Prakoso ( ) Nina Setiyawati, S.Kom., M.Cs. Program Studi Teknik Informatika. Fakultas Teknologi Informasi Perancangan Aplikasi Pelaporan Kerusakan Prasarana Berbasis Android Menggunakan GCM (Google Cloud Messaging) (Studi Kasus: Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti :

Lebih terperinci

bagi para vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan bersifat open source (terbuka). Sifat open source tersebut membuka peluang b

bagi para vendor smartphone karena memiliki biaya lisensi lebih murah dan bersifat open source (terbuka). Sifat open source tersebut membuka peluang b APLIKASI PERPUSTAKAAN ONLINE BERBASIS ANDROID DAN PHP MENGGUNAKAN PROTOKOL JSON Febriani Kusumatuti Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma 10 November 2012 Di zaman

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Tahapan analisa masalah yang dimaksud merupakan masalah penerimaan siswa baru pada sekolah yang masih menggunakan cara manual. Dalam beberapa sekolah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Aplikasi Mobile Aplikasi Mobile adalah sebuah aplikasi yang memungkinkan anda melakukan mobilitas dengan menggunakan perlengkapan seperti PDA, telepon seluler atau Handphone. Dengan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah...

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i. DAFTAR ISI... iii. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR LAMPIRAN... x Latar Belakang Masalah... DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR LAMPIRAN... x BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Tujuan... 2

Lebih terperinci

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KASIR (SIKASIR) BERBASIS MOBILE TUGAS AKHIR ADLAN QOWI 1112001015 PROGRAM STUDI INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK DAN ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS BAKRIE JAKARTA 2016 ANALISIS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN Bab ini akan menjelaskan analisa sistem dan perancangan sebuah prototipe aplikasi android untuk melakukan pencarian rute terpendek dengan menggunakan algoritma dijkstra

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI 3.1 Rekam Medis BAB 3 LANDASAN TEORI Menurut PERMENKES NO: 269/MENKES/PER/III/2008 yang dimaksud rekam medis adalah berkas yang berisi catatan dan dokumen antara lain identitas pasien, hasil pemeriksanaan,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan tentang analisa study kelayakan sistem yaitu sistem yang sedang berjalan dan sistem yang akan dibangun berupa arsitektur sistem dan perancangan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Proses Alur Penelitian Dalam penelitian ini ada beberapa tahap atau langkah-langkah yang peneliti lakukan mulai dari proses perencanaan sampai pelaporan hasil akhir dalam

Lebih terperinci

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3.

II.3.5 Statechart Diagram... II-14 II.3.6 Activity Diagram... II-15 II.3.7 Component Diagram... II-16 II.3.8 Deployment Diagram... II-16 II.3. DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRAK... iv ABSTRACT... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.

BAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET

SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET SISTEM PEMANTAUAN DISTRIBUSI PEMBAYARAN PARKIR MELALUI INTERNET Kartika Megasari Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas Gunadarma kartika87ms@gmail.com 29 September 2009 ABSTRAKSI

Lebih terperinci

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3

I.2 Identifikasi Masalah... I-2. I.3 Rumusan Masalah... I-2. I.4 Tujuan... I-3. I.5 Manfaat... I-3. I.6 Batasan Masalah... I-3 viii DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... ii SURAT PERNYATAAN... iii ABSTRACT... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... I-1

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini membahas tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi pengerjaan, dan sistematika pengerjaan yang berhubungan dengan tugas

Lebih terperinci

Sistem Informasi Produksi pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Richan Sport Salatiga Artikel Ilmiah

Sistem Informasi Produksi pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Richan Sport Salatiga Artikel Ilmiah Sistem Informasi Produksi pada Usaha Kecil Menengah (UKM) Richan Sport Salatiga Artikel Ilmiah Peneliti: Muhamad Yusrul Falah (682011070) Adi Nugroho, ST., MMSI. Program Studi Teknik Informatika Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. dalam arti yang lebih sempit, adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sistem Informasi Geografis adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 24 4 4.1 Analisis Sistem BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam Pembuatan teknologi Informasi ini dibutuhkan analisis perancangan sistem pengolah data. Sistem pengolah data tersbut diharapkan mampu mempengaruhi

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS William Saputra 1, Hery 2, Kusno Prasetya 3, Andree E. Widjaja 4 Jurusan, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah

Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah Web Services Penilaian pada Sistem Informasi Akademik (Studi Kasus : FMIPA Unmul) Lina Yahdiyani Inayatuzzahrah 1107055052 BAB 1 Pendahuluan 1 Latar Belakang 2 Rumusan Masalah 3 Batasan Masalah 4 Tujuan

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Pembukuan riwayat pertanahan (Buku C Desa) merupakan program kerja. pelayanan pemerintah di instansi kepemerintahan seperti di kantor

PENDAHULUAN. Pembukuan riwayat pertanahan (Buku C Desa) merupakan program kerja. pelayanan pemerintah di instansi kepemerintahan seperti di kantor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembukuan riwayat pertanahan (Buku C Desa) merupakan program kerja pelayanan pemerintah di instansi kepemerintahan seperti di kantor Desa/Kelurahan, Buku C Desa yang

Lebih terperinci

BAB 3 LANDASAN TEORI

BAB 3 LANDASAN TEORI BAB 3 LANDASAN TEORI Bab ini akan membahas hal-hal yang mendasari dibuatnya aplikasi JOGIFT, arsitektur, bahasa pemrograman dan tools yang digunakan dalam pembuatan aplikasi JOGIFT. 3.1 Produk Pengertian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. terkomputerisasi. Berikut adalah uraian proses dari kegiatan pemesanan makanan BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem pemesanan makanan dan minuman yang saat ini sedang berjalan pada Rumah Makan Dapur Runi masih menggunakan cara manual

Lebih terperinci

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem 3.1 Metode Waterfall Metode yang digunakan dalam hal pengembangan sistem aplikasi pelayanan Quickrespond yang di buat adalah metode Waterfall. Hal ini dikarenakan metode

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan sistem informasi memiliki peran yang sangat penting dalam suatu organisasi. Fungsi sistem informasi menurut Bodnar dan Hopwood adalah untuk mentransformasikan

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN...

BAB I. PENDAHULUAN... DAFTAR ISI TESIS... i HALAMAN PENGESAHAN... iii PERNYATAAN... iv MOTTO... v PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xi INTISARI... xiii ABSTRACT... xiv BAB I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci