BAB III ŞALAWAT DAN SALĀM DALAM TAFSIR AL-MARĀGHĪ. sangat urgen dalam penelitian ini, lebih-lebih penelitian yang menjadikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III ŞALAWAT DAN SALĀM DALAM TAFSIR AL-MARĀGHĪ. sangat urgen dalam penelitian ini, lebih-lebih penelitian yang menjadikan"

Transkripsi

1 39 BAB III ŞALAWAT DAN SALĀM DALAM TAFSIR AL-MARĀGHĪ Mengetahui şalawat dan salām merupakan salah satu faktor yang sangat urgen dalam penelitian ini, lebih-lebih penelitian yang menjadikan tafsir al-marāghī sebagai obyeknya. Oleh karena itu dalam bab ini şalawat dan salām dalam tafsir al-marāghī akan dipaparkan, peneliti terlebih dahulu akan memaparkan biografi Ahmad Muşţafā al-marāghī dilanjutkan şalawat dan salām sebagai pujian dan penghormatan terhadap Rasulullah. A. Biografi Ahmad Muşţafā al-marāghī Al-Marāghī adalah seorang ahli tafsir terkemuka dari kebangsaan Mesir, ia murid dari syekh Muhammad Abduh. Nama lengkap al-marāghī adalah Syekh Muşţafā Ibnu Muhammad Ibnu Abdul Mun im al-marāghī. Dia dilahirkan disebuah daerah yang bernama Maragho pada tahun 1298 Hijriyah bertepatan dengan tahun 1881 Masehi. 1 (di sebuah kampung di negara Mesir yang disebut dengan nama dan kepada dusun tempat kelahirannya itulah dia dihubungkan (al-marāghī). Al-Marāghī berasal dari keluarga Ulama yang intelek. Al-Marāghī sejak kecil oleh oarng tuanya disuruh belajar al-qur an dan bahasa Arab di kota kelahiranya dan selanjutnya memasuki pendidikan dasar dan menengah. Terdorong oleh keinginan agar al-marāghī kelak menjadi ulama yang 2006), hlm Mani Abd Halim Mahmud, Metodologi Tafsir, (Jakarta: Raja Grafindo Persada,

2 40 terkemuka, orang tuanya menyuruh al-marāghī untuk melanjutkan studinya di al-azhar. Disinilah ia mendalami bahasa arab, tafsir, hadis, fiqih, akhlak dan ilmu falak. Di antara guru-gurunya adalah Syekh Muhammad Abduh, Syekh Muhammad Hasan al-adawi, Syekh Muhammad Bahis al-muthi, dan Syekh Ahmad Rifa i al-fayumi. 2 Dalam masa studinya telah terlihat kecerdasan al-marāghī yang menonjol, sehingga ketika ia menyelesaikan studinya pada tahun 1904, ia tercatat sebagai alumnus terbaik dan temuda. Setelah selesai pendidikannya, ia menjadi guru di beberapa sekolah menengah. Kemudian diangkat menjadi direktur sebuah sekolah guru di Fayumi. Pada masa selanjutnya al-marāghī semakin mapan, baik sebagai birokrat maupun sebagai intelektual muslim. Ia menjadi Qādī (hakim) di Sudan sampai menjadi Qādī al-qudāt hingga tahun Kemudian ia kembali ke Mesir pada tahun 1920 dan menduduki jabatan Kepala Mahkamah Tinggi Syari ah. 3 Sebagai ulama, al-marāghī memiliki kecenderungan bukan hanya kepada bahasa arab, tetapi juga kepada ilmu tafsir, dan minatnya itu melebar sampai pada ilmu fiqih, pandangan-pandangannya tentang Islam terkenal tajam menyangkut penafsiran al-qur an dalam hubungannya dengan kehidupan sosial dan pentingnya kedudukan akal dalam menafsirkan al- Qur an. 2 Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam Indonesia, (Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994 ), hlm Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam Indonesia, hlm. 164

3 41 Al-Marāghī adalah seorang ulama yang sangat produktif dalam menyampaikan pemikirannya lewat tulisan-tulisannya yang terbilang sangat banyak. Adapun Karya al-marāghī di antaranya adalah: - Ulum al-balagah - Hidayah at-ŝalib - Tahzīb at-taudīh - Tarikh Ulum al-balagah wa Ta rīf bi Rijaliha - Buңus wa Ara - Mursyīd at-ŝullab - Al-Mujaz fi al-ažab al- Arabī - Mujaz fi Ulum al-usul - Ad-Diyat wa al-akhlāq - Al-Hisbah fi al-islam - Ar-Rifq bi al-ңayawan fi al-islam - Syarh Śalaśih Ңadisan - Tafsir Juz Innama - Tafsir al-marāghī. 4 Dalam bidang ilmu tafsir, ia memiliki karya yang sampai kini menjadi literatur wajib di berbagai perguruan tinggi Islam di seluruh dunia, yaitu Tafsir al-marāghī yang ditulisnya selama 10 tahun. Tafsir al-marāghī 4 Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam Indonesia, (Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1994 ), hlm. 164

4 42 tersebut terdiri dari 30 juz, telah diterjemahkan kedalam beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia. 5 Tafsir al-marāghī terkenal sebagai sebuah kitab tafsir yang mudah dipahami dan enak dibaca. Dalam hal ini sesuai dengan tujuan pengarangnya, seperti yang diceritakan dalam muqaddimahnya yaitu untuk menyajikan sebuah buku tafsir yang mudah dipahami oleh masyarakat muslim secara umum. Muşţafā al-marāghī meninggal dunia pada tahun 1952 M (1317 H). 6 B. Metode dan Corak Tafsir Al-Marāghī Sebagaimana telah kita ketahui bahwa metode penafsiran ayat-ayat al- Qur an telah dibagi menjadi empat macam yaitu : metode tahlīlī (analisis), metode ijmālī (global), metode muqārin (komparatif), dan metode maudhū ī (tematik). Sedangkan metode yang digunakan dalam penulisan Tafsir al- Marāghī adalah metode tahlīlī (analisis), sebab pada mulanya, dia menempatkan ayat-ayat yang dianggap satu kelompok dan sistematikanya sebagai berikut : a. Menempatkan ayat-ayat diawal pembahasan. Pada setiap pembahasan ini, dia mulai dengan satu, dua atau lebih ayat-ayat al-qur an, yang kemudian disusun sedemikian rupa sehingga memberikan pengertian yang menyatu. b. Penjelasan kosa kata (syarh mufradat) 5 Ibid, hlm Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, cetakan. I ( Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993 ), hlm.165

5 43 Kemudian dia juga menyertakan penjelasan-penjelasan kata-kata secara bahasa jika memang terdapat kata-kata yang dianggap sulit untuk dipahami oleh para pembaca. c. Pengertian ayat secara ijmālī (global) Kemudian dia juga menyebutkan makna ayat-ayat secara ijmālī (global) dengan maksud memberikan pengertian ayat-ayat di atas secara global, sehingga sebelum memasuki pengertian tafsir yang menjadi topik utama para pembaca terlebih dahulu mengetahui ayat-ayatnya secara global. d. Asbabun Nuzul (Sebab- sebab turunya ayat) Selanjutnya, dia juga menyertakan bahasan asbabun nuzul jika terdapat riwayat sahih dari hadist yang menjadi pegangan dalam menafsirkan ayat- ayat al-qur an e. Mengesampingkan istilah-istilah yang bertentangan dengan ilmu pengetahuan. Di dalam tafsir ini sehingga al-marāghī mengesampingkan istilahistilah yang berhubungan dengan ilmu pengetahuan misalnya, ilmu şaraf, ilmu nahwu, ilmu balagah dan sebagainya, walaupun masuknya ilmu-ilmu tersebut dalam tafsir sudah terbiasa di kalangan mufasirrin terdahulu. Menurutnya, masuknya ilmu-ilmu tersebut justru merupakan suatu penghambat bagi para pembaca di dalam mempelajari ilmu-ilmu tafsir. 7 Corak yang dipakai dalam Tafsir al-marāghī adalah corak adab al- Ijtimā ī, sebagai berikut: diuraikan dengan bahasa yang indah dan menarik 7 Ahmad Muşţafā al- Maraghi, Tafsir al-marāghī, (Muqadimah), juz I, (Beirut : Dar al-fikr, 1974), hlm

6 44 dengan berorentasi sastra kehidupan budaya dan kemasyarakatan. Sebagai suatu pelajaran bahwa al-qur an diturunkan sebagai petunjuk dalam kehidupan individu maupun masyarakat. Penafsiran dengan corak adab Ijtimā ī berusaha mengemukakan segi keindahan bahasa dan kemukjizatan al-qur an berusaha menjelaskan makna atau maksud dituju oleh al-qur an, berupaya mengungkapkan betapa al- Qur an itu mengandung hukum-hukum alam dan atauran-aturan kemasyarakatan, serta berupaya mempertemukan antara ajaran al-qur an, teori-teori ilmiah yang benar. 8 Dan dalam Tafsir al-marāghī ini juga menggunakan bentuk bil rā yi. Di sini dijelaskan bahwa suatu ayat itu urainnya bersifat analisis dengan mengemukakan berbagai pendapat dan di dukung oleh fakta-fakta dan argumen-argumen yang berasal dari al-qur an. C. Şalawat Dalam Tafsir Al-Marāghī Sebelum membahas mengenai şallallahu alaihi wasallam dalam Tafsir Al-Marāghī terleih dahulu akan dipaparkan dalil-dalil al-qur an yang menjelaskan tentang şalawat atau şalam dalam Tafsir al-marāghī antara lain sebagai berikut: Surat al-baqarah ayat 238, al-isrā ayat 78, al-'ankabūt ayat 45, an-nisā ayat 102, an-nisā ayat 103, al-baqarah ayat 3, an-nisā ayat 43, Ibrāhīm ayat 31, al-'alaq ayat 10, an-nisā ayat 142, al-baqarah ayat 153, Fāţir ayat 29, al-baqarah ayat 43, al-jum'ah ayat 9, al-a'rāf ayat 170, asy-syūrā ayat 8 Dewan Redaksi Ensiklopedi Islam, Ensiklopedi Islam, cetakan. I ( Jakarta : Ichtiar Baru Van Hoeve, 1993 ), hlm.164

7 45 38, al-mā'idah ayat 55, al-ahzāb ayat 33, Luqmān ayat 17, Luqmān ayat 4, ar-rūm ayat 31, an-nisā ayat 162, an-nūr ayat 41, Ţāhā ayat 132, Ţāhā ayat 14, Maryam ayat 59, Maryam ayat 31, al-isrā ayat 110, al-kauśar ayat 2, al- Nisā' ayat 101, al-baqarah ayat 110, al-baqarah ayat 83, al-bayyinah ayat 5, Yūnus ayat 87, at-taubah ayat 71, al-baqarah ayat 277, at-taubah ayat 18, al-baqarah ayat 45, al-baqarah, al-baqarah ayat 177, al-mā'idah ayat 12, al- Mā'idah ayat 6, Ibrāhīm ayat 37, Ibrāhīm ayat 40, al-anfāl ayat 3, al-jum'ah ayat 10, al-qiyāmah ayat 31, Āli 'Imrān ayat 39, al-mujādilah ayat 13, ar- Ra'd ayat 22, al-ahzāb ayat Dari sekian banyak ayat al-qur an diatas yang menjelaskan tentang şalawat terhadap Nabi muhammad hanya ada satu ayat yang secara khusus menekankan şalawat kepada Nabi muhammad yang terdapat dalam surat al- Ahzāb ayat 56, adapun ayat diatas yang lainnya menjelaskan tentang şalat. Dari sini penulis membatasi dengan ayat yang temanya mengenai şalawat saja yaitu yang terdapat dalam surat al-ahzāb ayat 56. Adapun mengenai dalil-dalil al-qur an yang menjelaskan tentang salam dalam Tafsir al-marāghī antara lain sebagai berikut: Surat al-wāqiah ayat 26, az-zukhruf ayat 89, Yāsīn ayat 58, al-ahzāb ayat 56, al-ahzāb ayat 44, an-nūr ayat 27, an-nūr ayat 61, Maryam ayat 62, an-nisā ayat 93, Yūnus ayat 10, al-ңijr ayat 52, al-ңijr ayat 46, an-nahl ayat 32, Maryam ayat 15, aż-żāriyāt ayat 25, ar-ra'd ayat 24, al-furqān ayat 25, 9 Achmad Fahrudin dkk, Al-Qur an Digital

8 46 aş-şāffāt ayat 79, aş-şāffāt ayat 109, aş-şāffāt ayat 120, aş-şāffāt ayat 130, aş-şāffāt ayat Dari berbagai ayat al-qur an diatas yang menjelaskan tentang salam terhadap para Nabi selain Nabi muhammad hanya ada lima ayat yang terdapat dalam surat aş-şāffāt ayat 79, 109, 120, 130, dan 181. Dari ayat tersebut penulis akan mengangkat sebagai dalil adanya salam kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Dari sini penulis akan menelusuri makna dari şalawat yang Allah SWT abadikan dalam kitab sucinya itu. Dasar atau alasan berşalawat, cara berşalawat, hukum şalawat dan fadillah atau hikmah dari şalawat tersebut. 1. Makna Şalawat Kata adalah bentuk kata jamak yang berasal dari bahasa Arab, sedangkan bentuk kata tunggalnya adalah kata Şalāh ( ). Kata secara bahasa berarti do a ( ). 11 Terkait dengan makna şalawat dan salam untuk Rasulullah dalam Tafsir al-marāghī, bahwa Allah yang Maha Agung telah menegaskan dalam al-qur an terdapat beberapa ayat yang dengan jelas menyebutkan kewajiban menghormati Nabi SAW ketika beliau sedang khalwat (sendirian). 12 Di antara hak Nabi Muhammad Şallallahu Alaihi wasallam yang di syariatkan Allah atas umatnya adalah agar mereka mengucapkan Şalawat dan salam kepada beliau. Sesuai firman Allah Ta ala: 10 Achmad Fahrudin dkk, Al-Qur an Digital 11 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid I, (Beirūt: Dār al-kutub al- Ilmiyah, 1998), hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 27

9 47 Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-nya berşalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berşalawatlah kamu untuknya dan bersalām lah yang sempurna. (al-ahzāb : 56). Makna şalawat menurut al-marāghī dalam tafsirnya dijelaskan kewajiban menghormati kepada Nabi SAW dari al-mala ul A la dan al- Mala ul Adna 13 sebagai berikut: a) Şalawat dari Al-Mala ul A la (Allah SWT dan Malaikat) Sesungguhnya Allah dan Malaikat-malaikat-Nya berşalawat atas Nabi. 14 Penjelasan makna yang terkandung dari maksud şalawat Allah dan Malaikat untuk Rasulullah ialah şalawat yang dilakukan oleh Allah SWT maksudnya ialah memberi rahmat. Sedangkan yang dilakukan oleh para Malaikat, yang dimaksud ialah memohonkan ampun. 15 Jadi makna ayat tersebut, sebagaimana dikatakan oleh Ibnu Abbas adalah sesungguhnya Allah 13 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, (Beirūt: Dār al- Kutub al-ilmiyah, 1998), hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 27

10 48 memberi rahmat kepada Nabi, sedangkan para malaikat mendo akan dan memohonkan ampun untuknya. Dalam Tafsir al-marāghī dijelaskan bahwa Allah SWT memberitakan kepada hamba-hamba-nya tentang kedudukan hamba dan Nabi-Nya di kalangan masyarakat atas, bahwa Allah memujinya dihadapan para malaikat yang didekatkan, dan para malaikat berşalawat kepada Nabi dengan memohon ampunan untuknya dari Allah. 16 Kemudian Allah melanjutkan firman-nya dengan menyuruh hambanya yaitu orang orang-orang yang beriman untuk mengucapkan agar berşalawat kepada Nabi Muhammad SAW. b) Şalawat dari Al-Mala ul Adna (Orang Beriman) Hai orang-orang yang beriman, berşalawatlah kamu untuknya dan bersalām lah yang sempurna. 17 Dalam Tafsirnya al-marāghī menjelaskan hai orang-orang yang beriman, do akan agar Nabi mendapat rahmat, dan tampakanlah kemuliaannya dengan cara apa pun yang kamu lakukan yaitu mengikuti dia dengan baik dan mematuhi perintahnya dalam segala hal yang dia 16 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, (Beirūt: Dār al- Kutub al-ilmiyah, 1998) hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII,.28

11 49 perintahkan. Juga dengan mengucapkan şalawat dan salām kepadanya dengan lidahmu. 18 Selain itu ayat ini juga dengan tegas memberitahukan betapa besar martabat Nabi di alam yang tinggi. Allah memujinya disisi para malaikat- Nya, malaikatpun memintakan ampun kepadanya. Kemudian disusul dengan perintah kepada penghuni alam yang rendah agar berşalawat dan salām kepadanya. Dengan demikian terkumpullah pujian dari Tuhan dan dari penghuni alam yang tinggi maupun alam yang rendah kepada diri Nabi Muhammad. Dalam ayat yang lain Allah meninggikan sebutan Nabi Muhammad SAW, ini merupakan penghargaan Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW. Allah SWT memuji Nabi Muhammad SAW dengan berfirman: Dan Kami tinggikan bagimu sebutan (nama)mu. (QS. Al-Insyirah : 4) Allah telah menjadikan Nabi Muhammad sebagai manusia yang paling tinggi derajatnya, terhormat dan mulia martabatnya. Hal ini karena Nabi SAW telah menyelamatkan banyak umat dari perbudakan waham (rasa ragu), pikiran-pikiran sesat dan membawa mereka kembali kepada asal fitrahnya, yaitu kemerdekaan berfikir dan berkemauan, berlaku kritis dalam mengenal kebenaran, mengenal siapa yang dituju dalam beribadah, sehingga suara mereka menjadi satu dalam berkeyakinan kepada Tuhan Maha Esa, setelah dahulunya mereka bercerai berai, jadi penyembah berhala, matahari 18 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm 28

12 50 dan bulan. Karena itu, mereka tidak menemui jalan apapun menuju hidayah dan kebenaran. 19 Ini merupakan penghargaan Allah SWT untuk Nabi Muhammad SAW, bahwa nama beliau akan selalu diucapkan selama bumi ini masih hidup. Disamping itu Allah juga menghibur Nabi Muhammad SAW dengan memerintahkan kaum muslimin agar mentaati perintah beliau, sebagaimana firman-nya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasūl (Muhammad). (QS. An-Nisa : 59). Allah SWT sangat mengagungkan dan memuliakan Nabi Muhammad SAW. dengan pujian yang tidak sesuatu pun akan dapat melampaui pujian- Nya, ini dinyatakan dalam firmannya: Dan sesungguhnya engkau (Muhammad) benar-benar berbudi pekerti yang agung. (QS.al-Qalam: 4) 20 Nabi Muhammad SAW adalah sosok manusia yang dicipta secara khusus oleh Allah SWT. Ia dipilih dari seluruh makhluk untuk menjadi Nabi dan Rasūl -Nya yang utama dan penghabisan. Ia diciptakan sedemikian rupa 19 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid X, hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid X, hlm

13 51 sehingga tidak memiliki cacat atau cela sedikitpun. Pada ayat yang lain, Allah SWT kembali memuji dan menyanjung sifat-sifatnya: Sesungguhnya telah datang kepadamu seorang Rasūl dari kaummu sendiri, berat terasa olehnya penderitaanmu, sangat menginginkan (keimanan dan keselamatan) bagimu, amat belas kasihan lagi penyayang terhadap orang-orang mukmin. (QS. at-taubah:128). Dari ayat diatas, Allah SWT menjelaskan bahwa Rasūlullah SAW mempunyai tenggang rasa yang tinggi dan kepedulian yang besar kepada semua umatnya. Beliau SAW merasa berat atas penderitaan yang kita alami. Beliau SAW amat menginginkan keimanan dan keselamatan bagi kita semua. Beliau SAW amat belas kasihan dan penyayang kepada orang-orang yang beriman. 21 Tingginya pujian dan sanjungan Allah SWT bisa kita lihat dari pengujung ayat diatas, dimana Allah SWT menyematkan dua asma-nya yang agung, Ar-Ra uf (Dzat Yang Maha Pelimpah Kasih) dan Ar-Rahman (Dzat Yang Maha Pengasih) menjadi sifat pribadi Rasūlullah SAW. 2. Dasar atau Alasan Berşalawat Sebagai hamba yang menjadi umat Muhammad SAW dalam hal ini mengucapkan şalawat adalah merupakan perintah syair at yang termaktub dalam firman Allah SWT: 21 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid IV, hlm. 194

14 52 Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-nya berşalawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, berşalawatlah kamu untuknya dan bersalām lah yang sempurna. (al-ahzāb : 56). Ayat diatas merupakan dasar dan alasan mengapa orang yang beriman untuk selalu mengucapkan şalawat kepada Nabi Muhammad SAW karena itu merupakan amaliyah yang diperintahkan oleh Allah kepada hamba-nya. Selain itu juga ada hadits yang disebutkan dalam Tafsir al-marāghī dimana Allah SWT akan memberikan rahmat sepuluh kali lipat kepada umat yang mengucapkan şalawat dan salam kepada Nabi Muhammad SAW. 22 Seperti ңadiş yang diriwayatkan oleh an-nasaī dari Abdillah bin Abi Ţalңah sebagai berikut: Begitu pula Abdullah bin abī Ŝalңah meriwayatkan dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW datang pada suatu hari, sedang pada wajahnya tampak berseri-seri. Maka kami berkata sesungguhnya kami benar-benar tahu kegembiraan pada wajah engkau. Maka Rasul menjawab, Jibril telah datang kepadaku, lalu berkata, Ya Muhammad, sesungguhnya tuhanmu menyampaikan salam kepadamu dan berfirman, tidaklah engkau rela bahwa tak seorang pun mengucapkan salawat kepadamu di antara umatmu, kecuali Aku (Allah) memberi rahmat 10 kali lipat kepadanya. Dan tidak seorang dari 22 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 28

15 53 umatmu yang menyampaikan salam kepadamu kecuali aku menyampaikan salam kepadamu 10 kali lipat Cara Berşalawat Al-Quran surat al-ahzab ayat 56 memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar senantiasa berşalawat atas Nabi Muhammad. Akan tetapi pengucapan şalawat itu harus sesuai dengan aturan-aturan yang telah diajarkan Allah dan Nabi-Nya, sebab ia merupakan bentuk doa sekaligus penghormatan kepada Rasulullah. Ahmad Muşţafā al-marāghī, menyebutkan dalam Tafsir al-marāghī bahwa bagaimana cara mengucapkan salām kepada tuan kami (Nabi) telah tahu, tetapi kami ingin tahu, pula bagaimana caranya mengucapkan şalawat kepada tuan (Nabi). 24 Hal ini seperti hadits yang diriwayatkan oleh Imam Bukhārī bahwa beliau menerima hadits dari Ka ab ibnu Ujrah sebagai berikut: Al-Bukhārī dengan sanad dari Ka ab ibnu Ujrah meriwayatkan bahwa Ka ab berkata, Rasulullah SAW ditanya? Ya Rasulullah, adapun mengucapkan salām padamu kami telah tau, maka bagaimana mengucapkan şalawat? Nabi menjawab, ucapkanlah Allahumma shalli ala Muhammad wa ala ali Muhammad kama shallaita ala Ibrāhim. (Ya Allah berilah rahmat kepada Muhammad dan kepada keluarga Muhammad sebagaimana engkau telah memberi rahmat kepada Ibrāhim) Ahrajahu an-nasaī Fī As-Sahwi, Bab No Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm Ahrajahu al-bukhārī Fīl Anbiya, Bab No 10

16 54 D. Salām Dalam Tafsir Al-Marāghī Salām penghormatan terhadap Nabi yang lain dalam al-qur an adalah alaihi salām. Setelah şallallahu alaihi wasallam yang dikhususkan kepada Nabi Muhammad SAW. karena keagungan dan kemuliaan beliau maka alaihi salām diperuntukkan kepada Nabi-Nabi yang lain, selain Nabi Muhammad SAW. Dalam Al-Qur an Nabi-Nabi yang mendapatkan salām sejahtera dari Allah SWT ialah Nabi Nuh, Nabi Ibrāhim, Nabi Musa, Nabi Harun, Nabi Ilyas, dan para Rasul lainya. Adapun mengenai salam tersebut adalah sebagai berikut: a) Nabi Nuh "Kesejahteraan dilimpahkan atas Nuh di kalangan para Malaikat, Manusia dan Jin". (as-şāffāt : 79) Allah SWT abadikan bagi Nuh pujian yang baik dan sebutan yang indah di kalangan para Nabi dan umat sesudahnya sampai hari kiamat. Kemudian Allah SWT menyebutkan bahwa dia mengucapkan salām terhadap Nuh agar hal itu dianut oleh manusia. Sehingga tidak seorang pun yang menyebut-nyebut Nuh secara buruk. 26 Kemudian, Allah SWT memberi alasan atas dasar apa yang Allah SWT lakukan terhadap Nuh, yaitu bahwa hal itu merupakan balasan atas kebaikan yang dilakukan Nuh. Sesungguhnya Nuh itu tergolong orang-orang 26 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 179

17 55 yang berbuat baik. Maka Kami memberi balasan kepadanya dengan kebaikan pula. 27 Adapun kebaikan yang dilakukan oleh Nuh adalah, bahwa dia telah melawan musuh-musuh Allah SWT dengan melakukan da wah kepada agamanya dan bersabar sekian lama atas penganiayaan mereka sampai sekian rupa. Kemudian Allah SWT menerangkan sebab dari kebaikan yang dilakukan oleh Nuh, sesungguhnya kebaikan yang dilakukan oleh Nuh adalah karena keikhlasannya dalam beribadah dan kesempurnaan imannya. 28 Hal ini, merupakan isyarat bahwa derajat yang tertinggi dan kedudukan yang paling mulia ialah iman kepada Allah SWT dan kepatuhan dalam melakukan ketaatan kepada-nya. b) Nabi Ibrāhim "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ibrāhim di kalangan para Malaikat, Manusia dan Jin". (as-şāffāt : 109) Dan Allah SWT kekalkan untuk Ibrāhim pujian yang baik di kalangan manusia di dunia, sehingga dia menjadi orang yang dicintai di kalangan semua orang dari agama dan aliran manapun. Orang-orang Yahūdī mengagungkannya, dan orang-orang Naşranī mengagungkannya, orang-orang Islam mengagungkannya, orang-orang musyrik sekalipun tetap menghormatinya Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 186

18 56 Kemudian Allah menyebutkan bahwa Dia mengaruniakan kepada Ibrāhim karunia yang ketiga yaitu mengatakan kepada Ibrāhim salām sejahtera kepadamu dikalangan para malaikat, manusia dan jin. Dilanjutkan dengan menyebutkan nikmat yang keempat, yaitu nikmat anak. 30 Allah SWT memberikan kepada Ibrāhim yaitu Ishaq, dan Allah SWT karuniakan kepadanya nikmat kenabian kepada Ishaq dan kepada sekian banyak di antara anak cucunya, sebagai balasan atas kepatuhannya kepada perintah Allah dan kesabarannya atas cobaan Allah SWT. c) Nabi Musa dan Nabi Harun "Kesejahteraan dilimpahkan atas Musa dan Harun " (as-şāffāt : 120) Sesungguhnya Allah SWT telah menganugrahkan nikmat kepada Musa dan Harun dengan kebaikan yang banyak. Allah SWT datangkan kepada keduanya kenabian, dan Allah SWT menolong keduanya atas musuhmusuh keduanya yaitu bangsa Qabtī di mesir. 31 Allah SWT kekalkan untuk keduanya sebutan yang baik dan pujian yang baik di kalangan orang-orang sesudah mereka. Dan hal inilah yang menjadi keinginan dari jiwa siapa pun. Dan Allah SWT jadikan para malaikat, manusia dan jin mengucapkan salām kepada keduanya buat 30 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 188

19 57 selama-lamanya. Tidak ada sesuatu pun yang lebih menyebabkan kebahagian hidup daripada ketenteraman dan ketenangan hati. 32 Kemudian, Allah SWT menyebutkan sebab dari kenikmatankenikmatan yang dianugerahkan tersebut. Sesungguhnya, demikianlah Allah memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya keduanya termasuk hamba-hamba Allah SWT yang beriman. d) Nabi Ilyas "Kesejahteraan dilimpahkan atas Ilyas". (as-şāffāt : 130) Dan sesungguhnya Ilyas adalah benar-benar termasuk salah seorang Rasul. Dan Allah SWT abadikan untuk Ilyas pujian yang baik di kalangan orang-orang yang datang kemudian. Yaitu, kesejahteraan dilimpahkan atas ilyas. 33 Sesungguhnya, demikianlah Allah SWT memberi balasan kepada orang-orang yang berbuat baik. Sesungguhnya dia termasuk hamba-hamba Allah SWT yang beriman. e) Para Rasul Dan kesejahteraan dilimpahkan atas para Rasul. (as-şāffāt : 181) Allah SWT mengakhiri surat ini dengan penghabisan yang mulia, yang memuat pensucian-nya dari hal-hal yang tidak patut bagi-nya, di 32 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 190

20 58 samping Allah SWT mensifati diri-nya dengan sifat-sifat kesempurnaan dan memuji kepada Rasul-Rasul-Nya yang mulia. 34 Maha Suci Tuhanmu, wahai Rasul yang memiliki kekuatan dan kemenangan dari segala yang dikatakan oleh orang-orang yang mendustakan itu, yaitu orang-orang musyrik dari kaum Quraisy, seperti perkataan mereka bahwa Allah SWT mempunyai anak, dan para malaikat itu anak-anak perempuan Allah SWT. Ayat ini juga merupakan jaminan keamanan dari Allah SWT kepada para Rasul-Nya yang telah diutus kepada umat mereka masing-masing dari azab yang besar dan ditimpa sesuatu yang tidak diinginkan dari Allah SWT. Dan segala puji Allah SWT, Tuhan pemelihara kedua mahluk, jin dan manusia, segala puji semata-mata bagi-nya, bukan bagi yang lain. Karena setiap nikmat yang diterima hamba-hamba-nya adalah dari Allah SWT. Ini merupakan pengajaran dari Allah kepada orang-orang mukmin supaya mengucapkan pujian yang tersebut pada ayat ini, dan jangan sampai dilalaikan. 35 Demikian, salām penghormatan kepada hamba-hamba Allah SWT yang ditujukan kepada Nabi Nuh alaihi salām, Nabi Ibrāhīm alaihi salām, Nabi Mūsā alaihi salām, Nabi Hārūn alaihi salām, Nabi Ilyās alaihi salām, dan para utusan yang lainnya. Namun demikian, dalam Tafsir al-marāghī tidak ada pengertian yang eksplisit mengenai salām. Dari penyebutan ayat-ayat di atas adalah merupakan contoh dari pujian bagi para Nabi dan Rasul. Seperti Nabi Nuh alaihi salām, Nabi 34 Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm Ahmad Muşţafā al-marāghī, Tafsir al-marāghī, Jilid VIII, hlm. 199

21 59 Ibrāhīm alaihi salām, Nabi Mūsā alaihi salām, Nabi Hārūn alaihi salām, Nabi Ilyās alaihi salām, dan para utusan yang lainnya. Selain salām dan pujian yang diberikan, buah tutur kata yang baik juga diabadikan sebagai penghormatan para Rasul. Itulah ucapan şalawat untuk para Nabi dalam Al-Qur'an. Gelar " Alaihi Sallam" sendiri yang dimiliki oleh para Nabi juga merupakan şalawat yang berarti "semoga keselamatan dilimpahkan kepadanya", begitu juga dengan gelar Nabi Muhammad yaitu " Şallallahu Alaihi Wasallam ". Intinya berşalawat kepada Nabi adalah perintah Allah, bukan atas inisiatif para Nabi, bukan karena semata-mata keinginan Nabi Muhammad, tapi perintah Allah kepada manusia beriman sebagai bentuk pernghormatan kepada para Nabi-Nya.

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi

BAB IV ANALISIS. Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi 60 BAB IV ANALISIS Setelah mengetahui legalitas şallallahu alaihi wasallam dan alaihi sallam dari tafsir al-marāghī di dalam bab tiga, maka pada bab ini akan dipaparkan analisis guna menganalisa şalawat

Lebih terperinci

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Tawakal Kepada Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh

Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Al-Wadud Yang Maha Mencintai Hamba-Hamba-Nya Yang Shaleh Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:???????????????????????????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah

DAFTAR TERJEMAH. No Hal Kutipan Bab Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Hal Kutipan Bab Terjemah 1 1 Q.S. At I tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi Taubah ayat 122 semuanya (ke medan perang). mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka

Lebih terperinci

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab

MATAN. Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab MATAN Karya Syaikh Al Imam Muhammad bin Abdul Wahhab C MATAN AS-SITTATUL USHUL Z. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Termasuk perkara yang sangat menakjubkan dan tanda yang

Lebih terperinci

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong)

Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Allah Al-Ghalib (Maha Menang) dan An-Nashir (Maha Penolong) Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya

Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya Keutamaan Kalimat Tauhid dan Syarat-Syaratnya Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah

Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Mengenal Nama-Nama dan Sifat-Sifat Allah Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1

MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT. Muzdalifah M Rahman* 1 MENDIDIK ANAK DENGAN NASEHAT Muzdalifah M Rahman* 1 Anak adalah amanah. Membesarkan anak bukan semata dengan memenuhi berbagai keinginannya. Lebih dari itu, yang paling penting adalah bagaimana menanamkan

Lebih terperinci

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim)

Barangsiapa yang mengamalkan suatu amalan yang bukan urusan kami (tidak ada contohnya) maka (amalan tersebut) tertolak (Riwayat Muslim) BILA CINTA BERTEPUK SEBELAH TANGAN Katakanlah: "Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah aku (Muhammad J ), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu." Allah Maha Pengampun lagi Maha

Lebih terperinci

Motivasi Agar Istiqomah

Motivasi Agar Istiqomah Motivasi Agar Istiqomah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed

TAWASSUL. Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed TAWASSUL Penulis: Al-Ustadz Muhammad As-Sewed Setelah kita mengetahui bahaya kesyirikan yang sangat besar di dunia dan akhirat, kita perlu mengetahui secara rinci bentuk-bentuk kesyirikan yang banyak terjadi

Lebih terperinci

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN

KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN KISI-KISI UJIAN AKHIR MADRASAH BERSTANDAR NASIONAL (UAMBN) TAHUN PELAJARAN 2016-2017 Jenis Madrasah : Madrasah Aliyah Bentuk Tes : Pilhan Ganda Program : Non Keagamaan Jumlah soal : 50 butir Mata Pelajaran

Lebih terperinci

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga

Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga Bertakwa Kepada Allah dalam Kehidupan Bertetangga Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????

Lebih terperinci

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi)

Khatamul Anbiya (Penutup Para Nabi) Muhammad SAW adalah seorang nabi terakhir yang diutus ke bumi oleh Allah SWT. Sebagai seorang nabi dan rasul, nabi Muhamad SAW membawakan sebuah risalah kebenaran yaitu sebuah agama tauhid yang mengesakan

Lebih terperinci

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah

Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah Bab 2 Iman Kepada Kitab-kitab Allah 1. Iman kepada kitab-kitab Allah Swt. adalah rukun iman ke a. Pertama b. Kedua c. Ketiga d. Keempat e. Kelima 2. Meyakini sepenuh hati bahwa Allah Swt. menurunkan kitab-nya

Lebih terperinci

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran

Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran Adab Membaca Al-Quran, Membaca Sayyidina dalam Shalat, Menjelaskan Hadis dengan Al-Quran MEMBACA AL-QURAN DALAM SATU SURAT PADA WAKTU SALAT TERBALIK URUTANNYA, MEMBACA SAYYIDINA DALAM SHALAT PADA WAKTU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di

BAB I PENDAHULUAN. hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Al-Qur an merupakan sumber hukum yang utama bagi umat Islam. Semua hukum yang berlaku dalam Islam tidak boleh bertentangan dengan al-qur an. Di samping al-qur an sebagai

Lebih terperinci

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET)

KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) KISI KISI SOAL PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KELAS UTS GENAP KELAS VII (TUJUH) (untuk memperkaya wawasan WAJIB BACA BUKU PAKET) SEJARAH NABI MUHAMMAD DI MAKKAH BACA DI BUKU PAKET HALAMAN 109 126 (lebih lengkap)

Lebih terperinci

Renungan Pergantian Tahun

Renungan Pergantian Tahun Renungan Pergantian Tahun Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:102].?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[??????:1].??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????[???????:70-71].??????:

Lebih terperinci

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim

Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Kedudukan Tauhid Bagi Seorang Muslim Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran

Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran Kewajiban Seorang Muslim Terhadap Alquran Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א.

Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א. Diterjemahkan oleh : Abu Sa id Neno Triyono א א א א www.ikhwahmedia.wordpress.com א א א. Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Saya memohon kepada Allah Yang Maha Mulia Rabbnya

Lebih terperinci

Memburu Malam Seribu Bulan

Memburu Malam Seribu Bulan Memburu Malam Seribu Bulan Oleh : Zuhrul Anam (Cakim PA Sanggau) Bulan Ramadhan ini merupakan bulan yang begitu istimewa bagi para mukmin di seluruh dunia. Mengapa demikian? Alloh SWT telah memberikan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah?

BAB V PENUTUP. menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung nilai dakwah? 109 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditulis. Maka peneliti telah menyelasaikan seluruh masalah yang ada dalam penelitian: 1. Apakah dalam teks lagu Iwan Fals mengandung

Lebih terperinci

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / :

HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / : HADITS KEduapuluh tujuh Arti Hadits / : Dari Nawwas bin Sam an radhiallahuanhu, dari Rasulullah shollallohu alaihi wa sallam beliau bersabda: Kebaikan adalah akhlak yang baik, dan dosa adalah apa yang

Lebih terperinci

Istiqomah. Khutbah Pertama:

Istiqomah. Khutbah Pertama: Istiqomah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????..???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto

Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain. Oleh: Muhsin Hariyanto Menggapai Ridha Allah dengan Birrul Wâlidain Oleh: Muhsin Hariyanto AL-BAIHAQI, dalam kitab Syu ab al-îmân, mengutip hadis Nabi s.a.w. yang diriwayatkan oleh Abdullah ibn Amr ibn al- Ash: Ridha Allah bergantung

Lebih terperinci

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan

LAMPIRAN TERJEMAH. No Bab Surah/Hadis Terjemah. 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan LAMPIRAN TERJEMAH No Bab Surah/Hadis Terjemah 1 I QS. al-baqarah: 132 Dan Ibrahim telah mewasiatkan ucapan itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya kub. (Ibrahim berkata): Hai anakanakku! Sesungguhnya

Lebih terperinci

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN

DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN DOA WIRID YANG TERMUAT DALAM AL QUR AN Berikut ini kumpulan doa-doa yang dahsyat karena doa-doa ini terdapat dalam Al Qur anul Karim. Silahkan dibuka Al Qur annya masing-masing: 1. DOA MOHON AMPUNAN DAN

Lebih terperinci

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam

Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam Meneladani Kepemimpinan Rosululloh Solawahualaihi wassalam Oleh: Estu Miyarso 03/09/2012 Estu Miyarso - Disampaikan dalam Kajian Rutin KMIP UPP 2 PGSD FIP UNY Mukadimah Segala puji bagi Allah. Kepada-Nya

Lebih terperinci

Takwa dan Keutamaannya

Takwa dan Keutamaannya Takwa dan Keutamaannya Khutbah Jumat berikut ini menjelaskan tentang hakikat dan keutamaan takwa. Sebab, takwa merupakan wasiat Allah Subhanahu wa Ta ala dan Rasul-Nya yang harus dipahami maksudnya dan

Lebih terperinci

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian:

Ketahuilah wahai saudaraku sesungguhnya syariah Islam itu terbagi dua bagian: Banyak di antara kaum muslimin yang kurang memperhatikan masalah aqidah pada kehidupannya dan kehidupan saudaranya (muslim) yang lain. Untuk itu tulisan berikut ingin sedikit mengingatkan kita, khususnya

Lebih terperinci

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

??????????????????????????????????????????????? :????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????. Pentingnya Kesabaran Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Bukti Cinta Kepada Nabi

Bukti Cinta Kepada Nabi Bukti Cinta Kepada Nabi Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan

Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Tasyakuran 4 Bulan Kehamilan Assalamu'laikum Warahmatullahi Wabarakatuh. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat ALLAH SWT dan mengumandangkan sholawat kepada Nabi Muhammad SAW beserta pengikutnya, kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota

BAB I PENDAHULUAN. bahkan kata hikmah ini menjadi sebuah judul salah satu tabloid terbitan ibukota BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sebagai umat muslim sudah tidak asing lagi dengan kata hikmah karena kata-kata ini sering dijumpai hampir disetiap kitab-kitab yang bernuansa ibadah bahkan kata hikmah

Lebih terperinci

Mengimani Kehendak Allah

Mengimani Kehendak Allah Mengimani Kehendak Allah Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan

Tauhid untuk Anak. Tingkat 1. Oleh: Dr. Saleh As-Saleh. Alih bahasa: Ummu Abdullah. Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary. Desain Sampul: Ummu Zaidaan Tauhid untuk Anak Tingkat 1 Oleh: Dr. Saleh As-Saleh Alih bahasa: Ummu Abdullah Muraja ah: Andy AbuThalib Al-Atsary Desain Sampul: Ummu Zaidaan Sumber: www.understand-islam.net Disebarluaskan melalui:

Lebih terperinci

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada.

Allah berfirman. Dan rahasiakanlah perkataanmu atau nyatakanlah; sesungguhnya Dia Maha Mengetahui apa yang bergejolak di dalam dada. ARTIPENTING DZIKIR DAN DO A BERBAGAI pertanyaan pernah disampaikan oleh para jamaah saya, termasuk pertanyaan tentang urgensi dzkir dan doa. Dan pertanyaan itu sebenarnya telah saya jawab dalam beberap

Lebih terperinci

3 Wasiat Agung Rasulullah

3 Wasiat Agung Rasulullah 3 Wasiat Agung Rasulullah Dalam keseharian kita, tidak disangsikan lagi, kita adalah orang-orang yang senantiasa berbuat dosa menzalimi diri kita sendiri, melanggar perintah Allah atau meninggalkan kewajiban

Lebih terperinci

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285

Tafsir Depag RI : QS Al Baqarah 285 Tafsir Depag RI : QS 002 - Al Baqarah 285 آم ن الر س ول ب م ا ا ن ز ل ا ل ي ه م ن ر ب ه و ال م و م ن ون ك ل آم ن ب الل ه و م ل اي ك ت ه و ك ت ب ه و ر س ل ه ل ا ن ف ر ق ب ي ن ا ح د م ن ر س ل ه و ق ال وا

Lebih terperinci

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala

Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Luasnya Rahmat (kasih sayang) Allah Subhanahu wa Ta ala Zalim kepada diri sendiri, yaitu dengan mengerjakan maksiat besar maupun kecil, karena saat ia berbuat maksiat, sama saja hendak menganiaya dirinya

Lebih terperinci

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah

Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Berpegang Teguh dengan Alquran dan Sunnah Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

*** Bahaya Vonis Kafir

*** Bahaya Vonis Kafir Bahaya Vonis Kafir Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bersabda, Siapa saja yang berkata kepada saudaranya, hai orang kafir, maka (hukum) kafir itu telah kembali kepada salah seorang dari keduanya.

Lebih terperinci

: :

: : [ ] : Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin Tim Indonesia : : MAKNA SYAHADATAIN Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih Al- Utsaimin ditanya tentang Syahadatain Jawab: Syahadat Laa Ilaha Illallah ( ) dan

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul Penyusun : Al-Qur an Kitabku : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Desain Sampul : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November, 2008 TIDAK

Lebih terperinci

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta,

2010), hlm. 57. Khayyal, Membangun keluarga Qur ani, (Jakarta : Amzah, 2005), hlm 3. 1 Fuad Ihsan, Dasar-dasar Kependidikan, (Jakarta: Rineka Cipta, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keluarga adalah merupakan lembaga pendidikan yang pertama dan utama dalam masyarakat, karena dalam keluargalah manusia dilahirkan, berkembang menjadi dewasa. Bentuk

Lebih terperinci

"SABAR ANUGERAH TERINDAH"

SABAR ANUGERAH TERINDAH "SABAR ANUGERAH TERINDAH" Marilah kita bertaqwa kepada Allah SWT dengan sebenar-benar taqwa, mengamalkan syariat di segenap sudut kehidupan di samping melaksanakan segala tuntutan perintah Allah dan menghindari

Lebih terperinci

UMMI> DALAM AL-QUR AN

UMMI> DALAM AL-QUR AN UMMI> DALAM AL-QUR AN (Kajian Tematik Tafsir Al-Misbah karya M. Quraish Shihab) Muji Basuki I Di dalam Al-Qur an kata ummi> disebutkan sebanyak 6 kali, dua kali dalam bentuk mufrad dan 4 kali dalam bentuk

Lebih terperinci

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : :

E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : [ ] E٤٨٤ J٤٧٧ W F : : MENGHORMATI ORANG LAIN "Bukan termasuk golongan kami orang yang tidak menghormati yang tua dan tidak menyayangi yang muda dari kami." Orang yang paling pantas dihormati dan dihargai

Lebih terperinci

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang

Berpegang kepada Al-Qur'an dan As-Sunnah, dan tidak bertaqlid kepada seseorang MAJLIS TAFSIR AL-QUR AN (MTA) PUSAT http://www.mta-online.com e-mail : humas_mta@yahoo.com Fax : 0271 661556 Jl. Serayu no. 12, Semanggi 06/15, Pasarkliwon, Solo, Kode Pos 57117, Telp. 0271 643288 Ahad,

Lebih terperinci

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah

SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH. Ust. H. Ahmad Yani, MA. Kondisi Manusia Menghadapi Musibah SIKAP MUSLIM MENGHADAPI MUSIBAH Ust. H. Ahmad Yani, MA Kondisi Manusia Menghadapi Musibah Setiap manusia di Dunia ini pasti pernah melewati masa-masa ujian dari Allah SWT. Beragam ujian yang dialami manusia

Lebih terperinci

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI

Faedah Kisah-kisah Qur ani FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI FAEDAH KISAH-KISAH QUR ANI Ditulis oleh: Al-Ustadz Abu Muhammad Harits Sebuah kisah yang baik akan mudah meresap ke dalam hati orang yang membaca atau mendengarnya, serta menanamkan kesan yang demikian

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah Desain Sampul: Ummu Zaidaan Disebarluaskan melalui: Maktabah

Lebih terperinci

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH

BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH Standar Kompetensi (Aqidah) BAB V IMAN KEPADA KITAB-KITAB ALLAH : 2. Meningkatkan keimanan kepada kitab-kitab Allah. Kompetensi Dasar : 2.1. Menjelaskan pengertian beriman kepada kitab-kitab Allah. 2.2.

Lebih terperinci

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI

Oleh: Rokhmat S Labib, MEI Oleh: Rokhmat S Labib, MEI Maha Suci Allah yang telah menurunkan al-furqan (Alquran) kepada hamba-nya, agar dia menjadi pemberi peringatan kepada seluruh alam (TQS al-furqan [25]: 1). Sehebat apa pun manusia,

Lebih terperinci

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK

BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK BIMBINGAN TAUHID UNTUK PEMULA DAN ANAK-ANAK Disadur dan diterjemahkan dalam bahasa Indonesia dari kitab : Soal 1 : Siapakah Rabb-mu? Jawab : Rabb-ku adalah Allah. Soal 2 : Apakah arti Rabb? Jawab : Rabb

Lebih terperinci

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga

Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Ceramah Singkat Kultum Ramadhan: Menjalin Cinta Abadi Dalam Rumah Tangga Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim al-buthoni, MA Alhamdulillahi Rabbil alamin

Lebih terperinci

Adab dan Keutamaan Hari Jumat

Adab dan Keutamaan Hari Jumat Adab dan Keutamaan Hari Jumat Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan

Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Isilah 10 Hari Awal Dzul Hijjah dengan Ketaatan Khutbah Pertama???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

BAB IV PERILAK TERPUJI

BAB IV PERILAK TERPUJI BAB IV Standar Kompetensi (Akhlak) 4. Membiasa kan Perilaku Terpuji Kompetensi Dasar 4.1 Menjelaskan pengertian tawadlu, taat, qana ah, dan sabar. 4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku tawadlu, taat,

Lebih terperinci

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat.

Kufur kepada thaghut adalah syarat sahnya ibadah seseorang, sebagaimana wudhu merupakan syarat sah shalat. Judul Asli: Makna Thaghut Penulis: Al-Ustadz Abu Abdillah Abdurrahman Mubarak Termuat di: Majalah Vol.III/No.30/1428h/2007M "Pemerintah itu thaghut." Ungkapan seperti ini mungkin pernah kita dengar. Mengapa

Lebih terperinci

TAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli :

TAFSIR IBNU KASIR. Judul Asli : TAFSIR IBNU KASIR Judul Asli : Oleh: Al-Imam Abul Fida Isma'il Ibnu Kasir Ad-Dimasyqi Penerjemah : Bahrun Abu Bakar, L.C. Dibantu Oleh : H. Anwar Abu Bakar, L.C. Penyunting Isi : Drs. Ii Sufyana M. Bakri

Lebih terperinci

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar

Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar Sifat-Sifat Ibadah Yang Benar Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????

Lebih terperinci

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu

Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Sifat Allah Al-Hayiyyu, Yang Maha Pemalu Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan

mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan mendapatkan syafaat dari Rasulullah pada hari kiamat. 5. Apabila diucapkan setelah dan sebelum doa, akan menyebabkan doa segera naik ke langit, dan menjadi sebab dari terkabulnya doa. 6. Mendapatkan keberkahan

Lebih terperinci

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan

Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan Jadilah Pembuka Pintu Kebaikan Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????????,???????????????????????????????,?????????????????????????????????????????????????????????????,??????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Merenungi Firman Allah Ta ala

Merenungi Firman Allah Ta ala Merenungi Firman Allah Ta ala { } : [ Indonesia Indonesian ] Dr. Amin Abdullah Asy-Syaqawy Terjemah : Muzaffar Sahid Mahsun Editor : Eko Haryanto Abu Ziyad 2010-1431 { } : : : 2010-1431 ٢ 4 MERENUNGI SEBUH

Lebih terperinci

Mendidik Anak dengan Tauhid

Mendidik Anak dengan Tauhid Mendidik Anak dengan Tauhid Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????

Lebih terperinci

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi

Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi Untuk Apa Kita Diciptakan? Penulis: Al-Ustadz Abu Usamah Abdurrahman bin Rawiyah An Nawawi K ehidupan di dunia pada dasarnya hanyalah senda gurau atau main-main saja. Orang akan semakin merugi bila tidak

Lebih terperinci

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui:

Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir. Disebarluaskan melalui: Kisah Pembangunan Ka bah Sumber: Islam4Kids.com Berdasarkan Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir dan Tafsir Ibnu Katsir Alih Bahasa: Ummu Abdullah al-buthoniyah Desain Sampul: Ummu Tsaqiif al-atsariyah Disebarluaskan

Lebih terperinci

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C

STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C Lampiran 3 STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR PROGRAM PAKET C 01. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama

Lebih terperinci

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer

Create PDF with GO2PDF for free, if you wish to remove this line, click here to buy Virtual PDF Printer JAGALAH ALLAH NISCAYA ALLAH MENJAGAMU Dari Abul Abbas Abdullah bin Abbas ra ia mengatakan, Pada suatu hari ak pernah dibonceng dibelakang Nabi Shalallahu Alaihi Wassalam, lalu beliau bersabda, Wahai anak

Lebih terperinci

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat

Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Jangan Taati Ulama Dalam Hal Dosa dan Maksiat Khutbah Pertama:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Hidayah Adalah Karunia Ilahi

Hidayah Adalah Karunia Ilahi Hidayah Adalah Karunia Ilahi Khutbah Pertama:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????

Lebih terperinci

Pendidikan Tauhid Sejak Dini

Pendidikan Tauhid Sejak Dini Pendidikan Tauhid Sejak Dini Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????:?????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Mensyukuri Nikmat Al Quran

Mensyukuri Nikmat Al Quran Mensyukuri Nikmat Al Quran Mensykuri Nikmat Al Quran?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

Hakikat Syafaat dan Tawassul Menurut Al-Quran

Hakikat Syafaat dan Tawassul Menurut Al-Quran Hakikat Syafaat dan Tawassul Menurut Al-Quran Beberapa waktu lalu, saya bersama salah satu teman berbicara mengenai syubhat dan penyimpangan yang dialamtkan kepada mazhab Syiah dan Islam di jejaring sosial.

Lebih terperinci

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci

Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Tiga Yang Diridhai Allah dan Tiga Yang Dia Benci Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH

BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH 95 BAB IV ANALISIS KOMPARATIF AL-QURT{UBI< DAN SAYYID QUT{B TELAAH AYAT-AYAT SAJDAH A. Analisis Komparatif al-qurt{ubi> dan Sayyid Qut{b 1. Analisis Komparatif Surat al-a raf ayat 206 Al-Qurtu{bi> dalam

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: website: TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: website:    TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Cinta Rasul Penyusun : Ummu Abdillah al-buthoniyah Layout : MRM Graph Disebarluaskan melalui: website: e-mail: redaksi@raudhatulmuhibbin.org TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Nabi Muhammad shallallahu

Lebih terperinci

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA)

TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) TALIM MADANI #12 IMAN KEPADA ALLAH (PERBEDAAN MALAIKAT DAN MANUSIA) KAJIAN DALIL (AL-Qur an & Hadits) 30. ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: "Sesungguhnya aku hendak menjadikan seorang

Lebih terperinci

Al-Qur an Al hadist Ijtihad

Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur an Al hadist Ijtihad Al-Qur'an sebagai kitab suci umat Islam adalah firman Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW untuk disampaikan kepada seluruh umat manusia hingga akhir zaman (Saba'

Lebih terperinci

BAB II SEJARAH SINGKAT TENTANG AHMAD MUSTAFA AL-MARAGHI. A. Kelahiran Dan Wafatnya Ahmad Mustafa al-maraghi

BAB II SEJARAH SINGKAT TENTANG AHMAD MUSTAFA AL-MARAGHI. A. Kelahiran Dan Wafatnya Ahmad Mustafa al-maraghi BAB II SEJARAH SINGKAT TENTANG AHMAD MUSTAFA AL-MARAGHI A. Kelahiran Dan Wafatnya Ahmad Mustafa al-maraghi Nama lengkap al-maraghi adalah Ahmad Mustafa al-maraghi Ibn Musthafa Ibn Muhammad Ibn Abd al-mun

Lebih terperinci

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs

31. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs 31. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI SMP/MTs KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan secara keseluruhan

Lebih terperinci

Metode Bijak Memperbaiki Aib

Metode Bijak Memperbaiki Aib Metode Bijak Memperbaiki Aib Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????...????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya

Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Bahaya Zina dan Sebab Pengantarnya Khutbah Pertama:??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Disebarluaskan melalui: Website: November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL

Disebarluaskan melalui: Website:    November, TIDAK untuk tujuan KOMERSIL Judul : Kisah Nabi Ibrahim Sumber : Kisah Para Nabi oleh Ibnu Katsir rahimahullah Disusun oleh : Ummu Abdillah al-buthoniyyah Disebarluaskan melalui: Website: e-mail: raudhatul.muhibbin@yahoo.co.id November,

Lebih terperinci

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut;

Sejumlah ulama berpendapat bahwa menjalankan shalat berjamaah mengandung banyak nilai kebaikan, diantaranya berikut; Kkeberkahan puasa yang bentuk konkretnya bisa kita saksikan di bulan Ramadhan. Saat bulan itu ada ibadah shalat Tarawih dan kecendenderungan umat untuk bersemangat menjalankan shalat berjamaah. Kebaikan

Lebih terperinci

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah

DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah DAFTAR TERJEMAH No Halaman BAB Terjemah 1 4 I Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat

Lebih terperinci

"PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR"

PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR "PEMIMPIN ADIL NEGARA MAKMUR" Saya menyeru agar kita bersama-sama meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT dengan melaksanakan segala perintah-nya dan meninggalkan segala larangan-nya. Kepimpinan di

Lebih terperinci

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) 2. Mata Pelajaran Pendidikan Agama untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A) A. Latar Belakang Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan umat manusia. Agama menjadi pemandu

Lebih terperinci

Sifat Surga dan Penghuninya

Sifat Surga dan Penghuninya Sifat Surga dan Penghuninya Khutbah Permata:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.?????????????:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:

Lebih terperinci

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM

BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM BAB IV DASAR PERTIMBANGAN MAHKAMAH AGUNG TERHADAP PUTUSAN WARIS BEDA AGAMA DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM A. Dasar Pertimbangan Hakim Mahkamah Agung Terhadap Putusan Waris Beda Agama Kewarisan beda agama

Lebih terperinci

Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam

Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam Pelajaran Dari Doa Nabi Musa 'Alaihissalam Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????:???????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia

Tipu Daya Setan Terhadap Manusia Tipu Daya Setan Terhadap Manusia Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.??????????????????????????????????????????????

Lebih terperinci

Kewajiban Menunaikan Amanah

Kewajiban Menunaikan Amanah Kewajiban Menunaikan Amanah Khutbah Jumat ini menerangkan tentang wajibnya menunaikan amanah yang telah dibebankan kepada kita serta ancaman bagi orang-orang menyia-nyiakan amanah, sebagaimana yang telah

Lebih terperinci

Surat Untuk Kaum Muslimin

Surat Untuk Kaum Muslimin Surat Untuk Kaum Muslimin Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya

Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Beribadah Kepada Allah Dengan Mentauhidkannya Khutbah Pertama:?????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.???????????????????????????????????:????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????????.

Lebih terperinci