Rencana Kinerja Tahunan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015

Transkripsi

1 Rencana Kinerja Tahunan Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun 2015 KEMENTERIAN KESEHATAN R.I BADAN LITBANG KESEHATAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA Mei 2014

2 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL 1 DAFTAR ISI 2 EDITOR 3 KATA PENGANTAR 4 BAB I. PENDAHULUAN Latar Belakang Landasan Hukum 1.3. Organisasi Balai Litbang Donggala Tujuan Penulisan Sistematika Penulisan 9 BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2013 DAN Capaian Kinerja Tahun Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun Capaian Tahun Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun 2014 BAB III. RENCANA KINERJA TAHUN Indikator Kinerja Tahun Rencana Kegiatan Tahun Rencana Kerja Tahun Rencana Anggaran Tahun Kesenjangan Rencana Kegiatan Dengan Rencana Kerja Tahun BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN BAB V. RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN BADAN LITBANGKES 22 BAB VI. PENUTUP 24 LAMPIRAN 25 KONTRIBUTOR 29 2

3 EDITOR BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA Jastal Rosmini Ni Nyoman Veridiana Mujiyanto Ade Kurniawan 3

4 KATA PENGANTAR Puji dan syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Balai Litbang P2B2 Donggala tahun anggaran 2015 ini dapat diselesaikan. Salah satu kewajiban Balai Litbang P2B2 Donggala sebagai salah satu instansi pemerintah yaitu mempertanggungjawabkan pelaksanaan tugas dan fungsi terkait administrasi Balai Litbang P2B2 Donggala. Kewajiban tersebut dijabarkan dengan menyiapkan, menyusun dan menyampaikan hasil evaluasi kinerja tahun anggaran 2011 serta monitoring dan evaluasi terhadap pencapaian kinerja organisasi. Tujuan penyusunan RKT 2015 Balai Litbang P2B2 Donggala adalah sebagai perangkat untuk memantau dan mengendalikan pencapaian kinerja organisasi, melaporkan capaian realisasi kinerja dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah serta menilai keberhasilan organisasi. Diharapkan pelaksanaan kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015 lebih terarah dan fokus pada output kegiatan. Akhirnya, kami ucapkan terima kasih kepada semua pegawai yang telah membantu memberikan bahan acuan maupun diskusi dalam penyusunan RKT ini. Donggala, Juli 2014 Jastal, SKM, M.Si NIP

5 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian dan pengembangan kesehatan merupakan bagian yang diharapkan dapat berperan penting di dalam mendukung program pembangunan kesehatan, yaitu sebagai sumber data dan informasi terkini yang diperoleh secara shahih yang dapat digunakan sebagai dasar pelaksanaan kebijakan dalam pencapaian program nasional yang efektif dan efisien. Sehubungan dengan hal tersebut, manajemen pelaksanaan kegiatan penelitian dan pengembangan kesehatan perlu dilakukan secara benar untuk dapat memberikan output produk penelitian yang berhasil guna di dalam implementasinya pada system pembangunan kesehatan. UU No. 23/1992 tentang Kesehatan yang menyatakan bahwa litbangkes merupakan salah satu sumber daya kesehatan yang diperlukan untuk mendukung terselenggaranya upaya pembangunan kesehatan. Oleh karena itu, kapasitas litbangkes diarahkan untuk memilih dan menetapkan iptek tepat guna yang diperlukan dalam rangka meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Dengan kata lain, litbangkes diharapkan dapat menghasilkan produk yang dapat dimanfaatkan sebagai dasar penetapan kebijakan dan program pembangunan kesehatan ( evidence based policy), juga mendukung pelaksanaan upaya kesehatan. Sebagai salah satu unit pelaksana teknis Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan, Balai Litbang Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (P2B2 Donggala) sampai saat ini telah memiliki peran yang strategis di dalam upaya mendukung pengendalian penyakit bersumber binatang, khususnya yang berkaitan erat dengan parasitik jaringan. Sejak terbentuknya Balai Litbang P2B2 Donggala yang sebelumnya bernama Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor (SLPV) kemudian berganti nama menjadi Unit Pelaksana Fungsional Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF -PVRP) dan berubah lagi menjadi Loka Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2), unit pelaksana teknis (UPT) dari Badan Penelitian dan pengembangan Kesehatan, Kementerian kesehatan R.I. ini telah melaksanakan kegiatan penelitian dan survei penyakit bersumber binatang 5

6 untuk dukung kegiatan program di tingkat kabupaten dan propinsi dan akan dikembangkan ke seluruh daerah di Sulawesi dan cakupan nasional untuk beberapa penyakit tertentu, seperti malaria, filariasis, schistosomiasis, opisthorciasis, dan lain sebagainya. Stasiun Lapangan Pemberantasan Vektor (SLPV) pertama kali diluncurkan oleh Dirjen P2M-PL Depkes RI pada tanggal 11 Agustus 1999 di Ciloto Jawa Barat (Surat Sekjen No IV.0892) kemudian berubah nama menjadi Stasiun Lapangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (SLP2B2). Pada tanggal 31 Agustus 2000 berdasarkan SKEP Kepala Badan Litbangkes Depkes RI No. KP , SLP2B2 berubah nama menjadi Unit Pelaksana Fungsional Penelitian Vektor dan Reservoir Penyakit (UPF-PVRP), dan terakhir berdasarkan SKEP Menkes RI No.1406/MENKES/SK/IX/2003 di tetapkan menjadi Loka Litbang Penelitian dan Pengembangan Pemberantasan Penyakit Bersumber Binatang (Loka Litbang P2B2) setingkat eselon IV A. Seiring dengan berkembangnya tugas pokok dan fungsi dan beban kerja yang semakin tinggi, maka sejak tanggal 24 September 2008, Loka Litbang P2B2 Donggala berganti nama dan meningkat kelembagaannya menjadi Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang (Litbang P2B2) Donggala sesuai SK Me nkes nomor 895/Menkes/Per/IX/2008 setingkat eselon III B. Untuk meningkatkan perannya sebagai unit pelaksana teknis Badan Litbang Kesehatan yang mempunyai tugas, fungsi dan kemampuan lebih spesifik dan mendalam, telah diterbitkan Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 895/Menkes/PER/IX/2008 pada tanggal 24 September 2008 tentang organisasi dan tata kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang dengan unggulan pengendalian penyakit parasitik jaringan di Indonesia dan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 920/Menkes/Per/V/2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Litbang P2B2. Sehubungan dengan hal tersebut, untuk dapat melaksanakan tugas, fungsi dan kemampuan sesuai dengan yang diharapkan, perlu disusun suatu acuan/pedoman bagi pelaksanaan tugas dan fungsi dalam setiap tahun anggaran, sehingga kegiatan yang akan dilaksanakan dapat dilaksanakan secara terarah, efektif dan efisien. 6

7 Tujuan penulisan buku rencana program ini adalah Sebagai pedoman umum bagi pelaksanaan tugas dan fungsi satuan kerja Balai Litbang P2B2 Donggala selama tahun 2015 dan Sebagai acuan dalam pengendalian dan evaluasi Program Balai Litbang P2B2 Donggala. B. Landasan Hukum 1. UU No. 23/1992 tentang Kesehatan. Pada pasal 69 dalam penjelasan ayat 1, litbangkes diperlukan untuk penerapan, penyesuaian, dan penciptaan teknologi tepat guna dalam rangka menunjang upaya kesehatan 2. UU No. 18/2002 Sistem Nasional Litbang dan Penerapan Iptek. Pada pasal 8 ayat 1 dan 2 diatur bahwa lembaga litbang berfungsi menumbuhkan kemampuan pemajuan iptek dan bertanggung jawab mencari berbagai invensi di bidang iptek serta menggali potensi pendayagunaannya 3. UU No. 17/2003 tentang Keuangan Negara. Dalam lembar penjelasan umum nomor 4 dijelaskan bahwa asas-asas pengelolaan keuangan adalah; (1) akuntabilitas berorientasi pada hasil, (2) profesionalitas, (3) proposionalitas, (4) keterbukaan dalam pengelolaan negara dan (5) pemeriksa keuangan oleh badan pemeriksa yang bebas dan mandiri 4. UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Pasal 31 dalam undang- undang ini, menyatakan bahwa perencanaan pembangunan didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan 5. PP No. 39/1995 tentang Litbangkes. Di dalam peraturan ini dinyatakan bahwa Menkes bertanggung jawab dalam pembinaan dan pengawasan litbangkes. Secara struktural, Badan Litbangkes sebagai Unit Utama yang bertugas melaksanakan litbangkes menjadi pelaksana mandat ini 6. PP No. 39/2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Pasal 17 dalam peraturan ini menyatakan bahwa Kementerian/Lembaga menyediakan informasi Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana yang diperlukan oleh pelaku pembangunan mengenai perkembangan pelaksanaan rencana pembangunan sesuai dengan peraturan perundang-undangan 7

8 7. PP No. 40/2006 tentang Tata Cara Penyusunan Rencana Pembangunan Nasional. Pada Pasal 21 ayat 1 dalam PP ini dinyatakan bahwa Menteri dengan Kementerian/Lembaga menelaah Rancangan Renja-KL untuk memastikan; (a) keserasian antara program dengan kegiatan di Kementerian/Lembaga; (b) keserasian antara program lintas kementerian, kewilayahan, dan lintas kewilayahan dengan kegiatan yang ada di berbagai Kementerian/Lembaga; (c) cara pelaksanaan kegiatan sesuai dengan kewenangan Kementerian/Lembaga 8. PP No. 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi, dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota 9. Kepmenkes No. 791/1999 tentang Koordinasi Penyelenggaraan Litbangkes. Di dalam kepmenkes ini dinyatakan bahwa Badan Litbangkes bertugas sebagai Koordinator Penyelenggaraan Litbangkes. 10. Kepmenkes No. 1179A/1999 tentang Kebijakan Nasional Litbangkes. Di dalam Kepmenkes ini dinyatakan bahwa Kepala Badan Litbangkes bertindak sebagai Focal Point Litbangkes dan Jaringan Litbangkes Nasional. 11. Kepmenkes No. 004/2003 tentang Kebijakan dan Strategi Desentralisasi Bidang Kesehatan. Pada langkah kunci 29, diatur bahwa Depkes mempunyai fungsi memberikan fasilitasi pengembangan dan pemberdayaan litbangkes di provinsi/kabupaten/kota melalui pembinaan litbangkes (al. riset, agenda, pelatihan teknis, dll). Secara struktural, Badan Litbangkes sebagai Unit Utama yang bertugas melaksanakan litbangkes bertanggung jawab menjadi Fasilitator. 12. Kepmenkes RI Nomor 895/Menkes/PER/IX/2008 tanggal 24 September 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala. 13. Permenkes RI Nomor 920/Menkes/PER/IX/2008 tanggal 5 Mei 2011 tentang Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang Donggala. C. Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala dibentuk berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 920/Menkes/Per/V/2011 tanggal 5 Mei 2011 tentang 8

9 Organisasi dan Tata Kerja Balai Penelitian dan Pengembangan Pengendalian Penyakit Bersumber Binatang. Balai Litbang P2B2 mempunyai visi sebagai centre of excellence penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang, khususnya penyakit bersumber rodensia. Adapun misinya adalah sebagai berikut : 1. Menghimpun, mengkaji, mengembangkan, dan menyebarkan informasi IPTEK tentang vektor, reservoir, bionomik serta dinamika penularan P2B2. 2. Meningkatkan profesionalisme SDM dalam bidang pengamatan dan pengkajian vektor, reservoir dan dinamika penularan serta cara pengendaliannya. 3. Menggalang dan mengembangkan kemitraan lintas program dan sektor terkait dalam pengamatan dan pengkajian vektor dan reservoir serta dinamika penularan penyakit Dalam menjalankan visi dan misi melalui implementasi tugas dan fungsi, Balai Litbang P2B2 Donggala memiliki nilai-nilai yang diacu berupa: 1. Nilai-nilai Kemenkes, yaitu Pro rakyat, Inklusif, Responsif, Efektif, efesien, dan Clean (PIREC) 2. Boleh salah tidak boleh bohong 3. Tertib dalam kebebasan 4. Menjunjung tinggi moral ilmiah dan moral etik. Balai Litbang P2B2 Donggala sebagai Unit Pelaksana Teknis Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan mempunyai tugas melaksanakan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. Untuk melaksanakan tugas tersebut, Balai Litbang P2B2 Donggala menyelenggarakan fungsi-fungsi sebagai berikut : 1. Penyusunan rencana dan program penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. 2. Pelaksanaan kerjasama penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. 3. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan penyusunan laporan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. 4. Pelaksanaan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit sesuai keunggulannya. 9

10 5. Penentuan karakteristik epidemiologi penyakit bersumber binatang. 6. Pengembangan metode dan teknik pengendalian penyakit bersumber binatang. 7. Pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarakat. 8. Pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan. 9. Pelaksanaan diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. 10. Pelaksanaan urusan ketatausahaan dan kerumahtanggaan. Struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011 terdiri dari : 1. Kepala Balai Litbang P2B2 Donggala 2. Kepala Sub Bagian Tata Usaha Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian, keuangan, persuratan, perlengkapan dan rumah tangga Balai. 3. Kepala Seksi Program dan Kerjasama Seksi Program dan Kerjasama mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan penyusunan program dan kerjasama, monitoring, evaluasi, penyusunan laporan, pengembangan jaringan informasi dan ilmu pengetahuan teknologi kesehatan serta diseminasi dan promosi hasil-hasil penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang. 4. Kepala Seksi Pelayanan dan Penelitian Seksi Pelayanan dan Penelitian mempunyai tugas melakukan penyiapan bahan pelaksanaan penelitian dan pengembangan termasuk metode dan teknik, pengelolaan sarana penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang serta pelayanan masyarakat. 5. Instalasi Instalasi merupakan fasilitas penunjang penyelenggaraan penelitian dan pengembangan pengendalian penyakit bersumber binatang yang dipimpin oleh seorang Kepala dalam jabatan nonstruktural. 6. Kelompok Jabatan Fungsional. 10

11 Terdiri dari sejumlah tenaga fungsional yang terbagi atas berbagai kelompok jabatan fungsional sesuai dengan bidang keahliannya. Tenaga fungsional terdiri dari jabatan fungsional Peneliti dan Litkayasa. Struktur organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011, dapat dilihat pada Gambar 1.1 berikut ini. 11

12 KEPALA SUB BAGIAN TATA USAHA SEKSI PROGRAM DAN KERJASAMA SEKSI PELAYANAN PENELITIAN INSTALASI INSTALASI INSTALASI KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL Gambar 1.1 Struktur Organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala Menurut Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 920 / Menkes/Per/V/2011 D. Tujuan Penulisan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disusun sebagai acuan umum untuk rencana kinerja tahun 2015 dan kinerja tahun 2015 E. Sistematika Penulisan Secara garis besar, tata penulisan buku Rencana Program Balai Litbang P2B2 Donggala 2015 adalah sebagai berikut:

13 1. BAB I. PENDAHULUAN Memuat dinamika umum terkait litbangkes dan iptekkes, landasan hukum, organisasi Balai Litbang P2B2 Donggala, tujuan penulisan dan sistematika penulisan 2. BAB II. HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2013 DAN 2014 Memuat capaian kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2013 dan BAB III. RENCANA KINERJA TAHUN 2015 Memuat Indikator kinerja kegiatan, rencana kegiatan, rencana kerja dan rencana anggaran Balai Litbang P2B2 Donggala untuk tahun 2014 serta GAP rencana kerja tahun 2015 dengan RAP. 4. BAB IV. RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN BAB V. RENCANA EVALUASI KINERJA TAHUNAN Memuat langkah-langkah evaluasi dari implementasi kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala tahun BAB V. PENUTUP Halaman 13 dari 32

14 BAB II HASIL EVALUASI KINERJA TAHUN 2013 DAN Capaian Kinerja Tahun 2013 Secara umum hasil kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2013, telah memenuhi sasaran yang ditargetkan. Pengukuran capaian sasaran target, diukur dengan menggunakan indikator kinerja utama (IKU) yang telah ditetapkan dalan dokumen Rencana Aksi Balai Litbang P2B2 Donggala tahun Pencapaian sasaran outcome dan output kinerja utama Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2013, dapat dilihat pada tabel 1. Tabel 1. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA TAHUN 2013 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI % Meningkatnya kualitas penelitian dan pengembangan di bidang intervensi kesehatan masyarakat. Jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada pada media cetak dan elektronik: a. Nasional b. Internasional > Target capaian output dapat tercapai 100% bahkan untuk jumlah publikasi melebihi 100%. Meskipun demikian dalam proses mencapai target tersebut terdapat beberapa kendala yaitu: Halaman 14 dari 32

15 - Terlambatnya bahan penelitian (reagen phorbol ester sehingga menghambat pelaksanaan penelitian di laboratorium dan di lapangan pada triwulan 2 dan 3 sehingga mempengaruhi realisasi anggaran pada triwulan tersebut. - Revisi DIPA dilakukan empat kali karena adanya kebijakan efisiensi anggaran kemenkes yang menyebabkan penyerapan tidak sesuai RPD - Penyerapan belanja pegawai yang melebihi pagu sebagai akibat keterlambatan sk peneliti diterbitkan sehingga mengharuskan revisi DIPA pagu minus Rekomendasi Hasil Evaluasi Tahun Setiap melakukan revisi DIPA, maka penanggung kegiatan juga harus membuat Rencana Penarikan Dana. - Pengadaan bahan penelitian sebaiknya dilaksanakan segera setelah penelitian tersebut disetujui oleh PPI Capaian Kinerja Tahun 2014 Program utama Badan Litbang Kesehatan yaitu penelitian dan pengembangan kesehatan. Program yang diselenggarakan oleh Balai Litbang P2B2 Donggala bertujuan untuk mendukung program tersebut. Secara Teknis Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan salah satu UPT yang diampu oleh Pusat Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat (PTIKM) mempunyai sasaran strategis yang sesuai dengan PTIKM dengan output kinerja yang pertama yaitu jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat sebanyak 2 dan output kinerja kedua yaitu Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik pada publikasi Nasional sebanyak 1 sedangkan internasional tidak ada. Secara umum, kinerja Balai Litbang P2B2 Donggala sampai triwulan I tahun 2013 telah mencapai sasaran yang ditargetkan. Realisasi pencapaian indikator kinerja kegiatan sesuai tabel 2. Halaman 15 dari 32

16 Tabel 2. PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA TAHUN 2014 SASARAN STRATEGIS Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang intervensi kesehatan masyarakat INDIKATOR KINERJA Jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: Nasional Internasional TARGET REALISASI % CAPAIAN Indikator jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat, sampai pada triwulan 1 realisasi fisik belum tercapai tetapi persentase prosesnya sudah tercapai 30% untuk penelitian dan 80% untuk publikasi. Hal ini disebabkan karena pelaksanaan 2 penelitian memerlukan rentang waktu selama 8 bulan sehingga sampai triwulan 1, penelitian masih berlangsung. Selain itu, kegiatan penelitian agak lambat dimulai karena menunggu revisi dipa buka blokir. Adapun judul penelitian dan output Balai Litbang P2B2 Donggala yang mendukung pencapaian sasaran strategis PTIKM dapat dilihat pada tabel 3. Halaman 16 dari 32

17 Tabel 3. JUDUL PENELITIAN DAN OUTPUT BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA TAHUN 2014 NO JUDUL PENELITIAN OUT PUT KETERANGAN 1. Uji Lapangan Diagnosis Schistosomiasis Dengan Dot Blot dan Plate Pada Penderita Di Napu Sulawesi Tengah (Penentuan Sensitifitas dan Spesifitas) 2. Determinasi Penularan Filaraisis di Kabupaten Maluku Barat dan Maluku Tenggara Provinsi Maluku Produk data informasi Metode Yang Tepat Untuk Mendeteksi Penderita Schistosomiasis Produk peta spasial penularan filariasis di Kabupaten Maluku Barat dan Maluku Tenggara Provinsi Maluku Adapun realisasi anggaran setiap kegiatan pada tahun 2014 sampai Juni 2014 yaitu sebagai berikut: Tabel 4. REALISASI ANGGARAN SETIAP KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA JANUARI MARET TAHUN 2014 KODE ALOKASI REALISASI KEGIATAN KEGIATAN ANGGARAN JAN - MAR PROGRAM PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN KESEHATAN 2070 Penelitian dan Pengembangan Teknologi 4,717,789, ,916,236 14,77 Intervensi Kesehatan Masyarakat Penelitian Bidang Parasitik Jaringan 750,000,000 58,560,000 7, Dokumen Perencanaan & Anggaran 62,490,000 5,231,500 8, Laporan Kinerja 37,940,000 1,500,000 3, Dok. Keuangan, Kekayaan Negara & TU 96,253,000 7,779,400 8, Dok. Info., Dokumentasi & Diseminasi 99,070, Peralatan Fasilitas Laboratorium 129,500, Manajemen Laboratorium 88,710,000 3,500,000 3, Dok. Hukor & Kepegawaian 121,680,000 6,935,100 5,7 % Halaman 17 dari 32

18 Dok. Bidang Ilmiah dan Etik 22,500,000 2,500,000 11, Layanan Perkantoran 2,839,501, ,447,116 25, Perangkat Peng. Data & Komunikasi 54,000, Peralatan & Fasilitas Perkantoran 416,145, KENDALA DAN PERMASALAHAN TEKNIS 1. Adanya blokir bintang anggaran dari Kementerian Keuangan (kecuali layanan perkantoran), sehingga beberapa kegiatan tidak berjalan sesuai dengan rencana 2. Beberapa kegiatan direncanakan baru akan berjalan pada triwulan berikutnya, sehingga output kinerja yang didukung oleh beberapa kegiatan tersebut pada triwulan pertama ini belum tercapai Rekomendasi Hasil Tahun 2014 Adapun rekomendasi hasil evaluasi kegiatan Tahun 2014 adalah sebagai berikut : 1. Segera melaksanakan kegiatan yang tertunda setelah revisi DIPA buka blokir keluar. 2. Membuat komitmen dari ketua pelaksana untuk sesegera mungkin melaksanakan kegiatan penelitiannya dan menyelesaikan pertanggungjawaban dari setiap kegiatannya. 3. Membuat komitmen pegawai dalam melaksanakan tugas sesuai dengan tugas pokok dan fungsi dan membuat rencana pelaksanaan kegiatan yang baru setelah adanya revisi dipa buka blokir. Halaman 18 dari 32

19 BAB III RENCANA KINERJA TAHUN 2015 A. Indikator Kinerja Tahun 2015 Program Penelitian dan Pengembangan Kesehatan yang tercantum dalam RPJMN bertujuan untuk meningkatkan litbang iptekkes sebagai masukan pada tahun 2015 perumusan kebijakan dan program pembangunan kesehatan. Balai Litbang P2B2 Donggala merupakan salah satu UPT yang diampu oleh PTIKM mempunyai sasaran strategis yang sesuai dengan PTIKM, dimana pada tahun 2015 mempunyai output kinerja yang pertama yaitu jumlah produk di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat sebanyak 1 dan output kinerja kedua yaitu jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik pada publikasi Nasional sebanyak 2 sedangkan internasional tidak ada. Sasaran Program Balai Litbang P2B2 Donggala dalam RPJMN adalah terkait peningkatan/pengembangan kapasitas SDM, sarana, prasarana, dan utilisasi hasil penelitian dan pengembangan kesehatan. yang mempunyai sasaran strategis dan indikator kinerja pada tahun 2013 sebanyak Balai Litbang P2B2 Donggala mempunyai satu sasaran strategis (out put), sebagaimana dapat dilihat pada tabel 5 berikut: Tabel 5. PENETAPAN INDIKATOR KINERJA TAHUNAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA TAHUN 2015 SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 2015 Meningkatnya penelitian dan pengembangan di bidang intervensi kesehatan masyarakat Jumlah produk/data/informasi Litbang Strategik di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan atau elektronik: 1 Halaman 19 dari 32

20 Nasional Internasional 3 0 B. Rencana Kegiatan Tahun 2015 Rencana kerja Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015 terdiri dari 15 output dengan perkiraan anggaran sebesar Rp ,-. Adapun 15 output tersebut dikelompokkan sebagai berikut : 1. Layanan Perkantoran ( ) 2. Penelitian Bidang Parasitik Jaringan ( ) 3. Dukungan Manajemen yang terdiri dari Dokumen Perencanaan, Program dan Anggaran ( ), Laporan Kinerja ( ), Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha ( ), Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor ( ), Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi ( ), Peralatan Fasilitas Laboratorium ( ), Manajemen Laboratorium ( ), Dokumen Hukum Organisasi dan Kepegawaian ( ), Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik ( ), Kendaraan Bermotor ( ), Perangkat Peng olah Data dan Komunikasi ( ), Peralatan dan Fasilitas Perkantoran ( ), Gedung/Bangunan ( ). C. Rencana Kerja Tahun 2015 KEGIATAN DAN OUTPUT SESUAI IKK TAHUN 2015 Berdasarkan rencana kegiatan tahun 2015, Balai Litbang Donggala mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Anggaran tersebut lebih rendah dibandingkan perkiraan anggaran yang telah direncanakan sehingga ada 2 output ditunda dan beberapa kegiatan dikurangi anggarannya. Output berdasarkan rencana kerja hanya 12 output yang dikelompokkan sebagai berikut: 1. Layanan Perkantoran ( ) 2. Penelitian Bidang Parasitik Jaringan ( ) 3. Dukungan Manajemen yang terdiri dari Dokumen Perencanaan, Program dan Anggaran ( ), Laporan Kinerja ( ), Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha ( ), Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Halaman 20 dari 32

21 Diseminasi ( ), Peralatan Fasilitas Laboratorium ( ), Manajemen Laboratorium ( ), Dokumen Hukum Organisasi dan Kepegawaian ( ), Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik ( ), Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi ( ), Peralatan dan Fasilitas Perkantoran ( ), Adapun sasaran dan output masing-masing rencana kegiatan pada tahun 2015 dapat dilihat pada tabel 7. Tebel 7. SASARAN DAN OUTPUT RENCANA KEGIATAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA TAHUN 2015 NO KEGIATAN SASARAN OUTPUT 1. Penelitian Bidang Parasitik Jaringan 2. Dokumen Perencanaan, Program dan Anggaran Badan Litbang Kesehatan, Balai Litbang P2B2, Dinas Kesehatan, Puskesmas, Masyarakat sasaran Seksi Program dan Kerjasama, Seksi Pelayanan dan Penelitian, Tata Usaha, Keuangan Terlaksananya 2 penelitian yang menghasilkan data pemberian obat massal pencegahan (POMP) filariasis Tersusunnya 2 dokumen perencanaan dan anggaran yaitu RKA-KL Balai Litbang P2B2 Donggala dan laporan perjalanan rakerkesnas 3. Dokumen Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha 4. Dokumen Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi 5. Peralatan Fasilitas Laboratorium Bagian Keuangan, SIMAK BMN,TU,PNBP Seksi Program dan Kerjasama Peneliti dan Teknisi Balai Litbang P2B2 Donggala Tersusunnya 4 dokumen yaitu SAK, SIMAK BMN, SAPPA-W, Ketatausahaan dan Rumah Tangga, dan pelayanan PNBP, Tersusunnya 3 dokumen yaitu penerbitan jurnal vektor sebanyak dua edisi, mengikuti kegiatan pameran, dan juga laporan pengelolaan manajemen informasi dan publikasi (web) Tersedianya 15 unit alat laboratorium Halaman 21 dari 32

22 6. Manajemen Laboratorium 7. Dokumen Hukum, Organisasi dan Kepegawaian 8. Dokumen Bidang Ilmiah dan Etik Peneliti dan Teknisi Balai Litbang P2B2 Donggala Bagian kepegawaian, TU, Peneliti dan Teknisi Seksi Pelayanan Penelitian 9. Layanan Perkantoran Seluruh pegawai Balai Litbang P2B2 Donggala Tersusunnya 1 dokumen yaitu kegiatan laboratorium Tersusunnya 1 dokumen yaitu manajemen kepegawaian, koordinasi lintas program dan sektor, pelatihan tekhnis bagi peneliti ataupun mengikuti kegiatan pelatihan. Tersusunnya 1 dokumen yaitu pertemuan berkala ilmiah, dan peneelahan proposal Terlaksananya layanan perkantoran selama 12 bulan 10. Perangkat Pengolah Data dan Komunikasi 11 Kendaraan Bermotor Fungsional 12. Peralatan dan Fasilitas Perkantoran Seluruh pegawai Balai Litbang P2B2 Donggala Seluruh pegawai Balai Litbang P2B2 Donggala Seluruh Pegawai Balai Litbang P2B2 Donggala Bertambahnya 1 desktop, Bertambahnya 1 unit kendaraan roda 4 double gardan Bertambahnya 3 meja pejabat structural, 3 kursi kerja pejabat structural, 2 lemari arsip, 2 desktop, 3 AC portable, 1 software spss, 1 unit UPS, 1 unit CCTV dan 1 paket tower antenna, 5 GPS, 1 stella, dan 1 scanner A3. D. Rencana Anggaran Tahun 2015 Pada tahun 2015, berdasarkan pagu indikatif Balai Litbang P2B2 Donggala mendapatkan alokasi anggaran sebesar Rp ,-. Anggaran tersebut secara garis besar akan dilaksanakan dalam 11 output kegiatan sebagaimana tergambar dalam Tabel 8. Halaman 22 dari 32

23 Tabel 8. RENCANA ANGGARAN BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA TAHUN ANGGARAN 2015 NO. URAIAN KEGIATAN Rp. 1 Layanan Perkantoran 3,417,500,000 2 Penelitian Bidang Parasitik Jaringan 1,550,000,000 3 Dukungan Manajemen - Dokumen Perencanaan, Prog. dan Anggaran 252,850,000 - Dok. Keuangan, Kekayaan Negara dan Tata Usaha 128,240,000 - Dok. Informasi, Dokumentasi dan Diseminasi 194,900,000 -Peralatan Fasilitas Laboratorium 1,233,000,000 - Manajemen Laboratorium 79,500,000 - Dok. Hukum, Organisasi dan Kepegawaian 150,452,000 - Dok. Bidang Ilmiah dan Etik 55,630,000 - Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 574,100,000 - Kendaraan Bermotor Fungsional 494,870,000 JUMLAH 8,131,042,000 E. Kesenjangan Rencana Kegiatan Dengan Rencana Kerja Tahun 2015 Beberapa kegiatan yang direncanakan akan dilaksanakan pada tahun 2015 tidak dapat dianggarkan karena pagu anggaran menurun yaitu : 1. Pada output Dokumen IDD, pengadaan buku tidak dapat dianggarkan karena rendahnya alokasi anggaran. 2. Salah satu output yang tidak teranggarkan yaitu Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor (pengaspalan jalan). Kegiatan ini ditunda, karena anggaran diutamakan untuk pengadaan alat laboratorium meskipun pengaspalan jalan tersebut penting untuk memudahkan mobilitas pegawai dalam menggunakan kendaraan di lingkungan kantor. 3. Output Gedung/Bangunan yaitu rehab gedung hewan coba diusulkan untuk dianggarkan pada tahun 2015 tetapi ditunda karena pagu anggaran tidak mencukupi. Halaman 23 dari 32

24 BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN TAHUN 2016 Rencana pengembangan Balai Litbang P2B2 Donggala tahun 2015 yaitu terdiri dari : a. Pengembangan SDM Penambahan pegawai melalui rekrutmen pegawai baru (CPNS) sebanyak 7 orang Mengikuti pendidikan (Tugas belajar atau Izin belajar) sebanyak 2 orang tenaga administrasi dan 5 orang peneliti Magang/pendidikan dan latihan baik yang dilaksanakan oleh Balai Donggala maupun yang dilaksanakan oleh Badan Litbang Kesehatan Mendorong semua pegawai untuk lebih fasih berbahasa Inggris melalui kegiatan kursus bahasa inggris b. Pengembangan Sarana dan Prasarana Persiapan akreditasi laboratorium Sarana dan Prasarana Lingkungan Kantor (pengaspalan jalan) c. Penelitian Rencana penelitian Balai Litbang P2B2 Donggala pada tahun 2016 akan dilaksanakan di Sulawesi Tengah dan provinsi lainnya di Indonesia sebanyak 5 penelitian dengan topik penelitian yaitu schistosomiasis, DBD, toksoplasmosis dan malaria. d. Diseminasi, Informasi, dan Publikasi Melaksanakan kegiatan diseminasi hasil penelitian Peningkatan status jurnal yang terakreditasi Peningkatan penulisan artikel ilmiah Halaman 24 dari 32

25 BAB V MONITORING DAN EVALUASI Kerangka pikir dalam hal perencanaan sampai dengan pengendalian dan evaluasi di Balai Litbang P2B2 Donggala dapat digambarkan sebagai berikut : Bagan Kerangka Pikir Perencanaan Ket: output, outcome dan impact diadopsi dari Pedoman Komisi Nasional Akreditasi Pranata Penelitian dan Pengembangan (KNAPPP) nomor tentang Persyaratan Umum Pranata Penelitian dan Pengembangan. Hal penting dari skema di atas adalah bahwa setiap tahapan merupakan hasil dari evaluasi. Selain itu, setiap tahapan dalam sistem perencanaan perlu pengendalian sehingga outcome yang dihasilkan sesuai dengan yang diharapkan. Balai Litbang P2B2 Donggala dalam melaksanaan Monitoring dan Evaluasi menggunakan prinsip-prinsip sebagai berikut: 1. Kejelasan tujuan dan hasil yang diperoleh dari monitoring dan Evaluasi; 2. Dilakukan secara objektif; 3. dilakukan oleh petugas yang ditunjuk; 4. dilakukan secara terbuka; Halaman 25 dari 32

26 5. mencakup seluruh objek agar dapat menggambarkan secara utuh kondisi dan situasi sasaran pemantauan dan evaluasi; 6. dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah ditetapkan 7. dilaksanakan secara berkala dan berkelanjutan; Mekanisme Monitoring dan Evaluasi: 1. Pertemuan berkala/ triwulanan 2. Pengamatan Langsung ke lapangan/ Supervisi penelitian 3. Laporan tertulis Instrumen Monitoring dan Evaluasi : 1. Form PP Form 109 laporan triwulan penelitian 3. Buku pedoman penulisan laporan penelitian 4. Pedoman penyusunan laporan keuangan Halaman 26 dari 32

27 BAB VI PENUTUP Rencana kinerja tahunan yang telah disusun ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan target kegiatan Balai Litbang P2B2 Donggala pada tahun anggaran Kegiatan untuk mencapai indikator kinerja yang ditargetkan di Balai Litbang P2B2 Donggala membutuhkan kerjasama dan partisipasi dari subbag, seksi dan instalasi yang ada di lingkungan Balai Litbang Donggala. Dengan adanya kerjasama tersebut, diharapkan semua kegiatan dapat berjalan sesuai dengan yang direncanakan. Halaman 27 dari 32

28 Lampiran RENCANA KINERJA TAHUNAN Unit Organisasi Eselon III : Balai Litbang P2B2 Donggala Tahun : 2015 NO. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya penelitian dan Jumlah 1 pengembangan di bidang produk/data/informasi intervensi kesehatan masyarakat di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: Nasional Internasional 3 0 Donggala, Juli 2014 Pimpinan Organisasi, (Jastal, SKM, M.Si) NIP Halaman 28 dari 32

29 PERNYATAAN PENETAPAN KINERJA BALAI LITBANG P2B2 DONGGALA KEMENTERIAN KESEHATAN PENETAPAN KINERJA TAHUN 2015 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan, dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Jastal, SKM, MSi Jabatan : Kepalaa Balai Litbang P2B2 Donggala Selanjutnya disebut pihak pertama Nama : Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes Jabatan : Kepalaa Pusat Teknologi dan Intervensi Kesehatan Masyarakat Selaku atasan langsungg pihak pertama Selanjutnya disebut pihak kedua Pihak pertama pada tahun 2014 ini berjanji akan mewujudkan target kinerja tahunan sesuai lampiran perjanjian ini dalam rangka mencapai targett kinerja jangka menengah seperti yang telah ditetapkan dalam dokumen perencanaan. Keberhasilan dan kegagalan pencapaian target kinerja tersebut menjadi tanggung jawab pihak pertama. Pihak kedua akan memberikan supervisi yang diperlukan serta akan melakukan evaluasi akuntabilitas kinerja terhadap capaian kinerja dari perjanjian ini dan mengambil tindakan yang diperlukan dalam rangka pemberian penghargaan dan sanksi. Jakarta, Juli 2014 Pihak Kedua Pihak Pertama Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes Jastal, SKM, M.Si NIP NIP Mengetahui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE NIP Halaman 29 dari 32

30 PENETAPAN KINERJA UNIT ESELON II : PUSAT TEKNOLOGI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT TAHUN ANGGARAN : 2015 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET (1) (2) (3) (4) 1. Meningkatnya penelitian dan Jumlah produk/informasi/data 1 pengembangan di bidang Litbang Strategik di Bidang intervensi kesehatan Teknologi Intervensi Kesehatan masyarakat Masyarakat 2. Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: Nasional Internasional 3 0 JUMLAH ANGGARAN KEGIATAN : PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INTERVENSI KESEHATAN MASYARAKAT Rp ,- Pihak Kedua Pihak Pertama Jakarta, Juli 2014 Dede Anwar Musadad, SKM, M.Kes Jastal, SKM, M.Si NIP NIP Mengetahui Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan, Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, Sp.P(K), MARS, DTM&H, DTCE NIP Halaman 30 dari 32

31 MATRIKS RENCANA PENCAPAIAN TARGET NO. PENELITIAN 1 Jumlah produk/data/informasi Litbang Strategik di Bidang Teknologi Intervensi Kesehatan Masyarakat - Studi Pasca Pemberian Obat Massal Pencegahan (POMP) Filariasis di Kabupaten Mamuju Utara Sulawesi Barat. - Pemetaan Resistensi Vektor Demam Berdarah Dengue di Indonesia 2 Jumlah publikasi ilmiah di bidang teknologi intervensi kesehatan masyarakat yang dimuat pada media cetak dan elektronik: - Nasional - Internasional TARGET TW I TW II TW III TW IV Halaman 31 dari 32

32 KONTRIBUTOR SUBBAG TATA USAHA SEKSI PELAYANAN PENELITIAN SEKSI PROGRAM DAN KERJASAMA INSTALASI PARASITOLOGI INSTALASI ENTOMOLOGI INSTALASI HEWAN COBA INSTALASI SUMBER DAYA HAYATI INSTALASI EPIDEMIOLOGI DAN INFORMATIKA KESEHATAN INSTALASI HUMANIORA, KEBIJAKAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Halaman 32 dari 32