Rancang Bangun Keamanan Pintu Berbasis Arduino Uno Dengan Quick Response Code Pada Ruang Laboraturium Komputer di SMK Negeri Satu Tambelang

Transkripsi

1 Rancang Bangun Keamanan Pintu Berbasis Arduino Uno Dengan Quick Response Code Pada Ruang Laboraturium Komputer di SMK Negeri Satu Tambelang Najar Program Studi Teknik Informatika, STMIK Cikarang najar.doank@gmail.com Abstrak Aspek keamanan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan saat ini, baik untuk pribadi dan lingkungan tempat tinggal. Begitu pula dengan lingkungan kerja, membutuhkan tingkat keamanan yang baik, mengingat dilingkungan kerja terdapat segala data dan barang yang berharga. Serta melihat pelanggaran kriminalitas sering terjadi, maka diperlukan keamanan dilingkungan kerja seperti Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Satu Tambelang, yang masih menggunakan sistem keamana konpensional. Kemajuan teknologi sekarang ini sangat pasat sehingga memunculkan suatu inovasi dalam membuat sistem keamanan yang canggih. Dari realita yang ada, dalam penelitian kali ini penulis mencoba memanpaatkan papan Arduino UNO dan Quick Response Code (QR Code), sehingga mendorong penulis untuk membuat suatu Rancang Bangun Keamanan Pintu Berbasis Arduino UNO Dengan Quick Response Code pada Ruang Laboraturium Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Satu Tambelang. Setelah di realisasikan dalam penelitian kali ini didapatkan sebuah miniatur ruangan laboraturium komputer, didalamnya terdapat Arduino UNO, Quick Response Code (QR Code), sensor PIR, papan SIM900A, Bluetooth HC-06 untuk mendapatkan kontrol sistem yang lebih baik, sehingga dapat memberikan respon yang cepat. Dan diharapkan dapat memonitoring kondisi ruangan laboraturium, Sehingga jika ada orang disekitar ruangan akan diketahui dengan cepat. Kata kunci : keamanan, pintu, arduino uno, quick response code. I. Pendahuluan Kemajuan teknologi saat ini sangat berkembang pesat, pada negara berkembang terutama dalam segi keamanan, pada setiap instansi pemerintahan, instansi pendidikan, instansi kesehatan, instansi pendidikan dan rumah pribadi, karena aspek keamanan sangat dibutuhkan dalam berbagai bidang kehidupan saat ini. Semakin modern teknologi ternyata diikuti oleh semakin tinggi tingkat kejahatan disuatu daerah. Tingkat kejahatan di suatu daerah meningkat dari tahun ke tahun. Jenis kejahatan yang ditemukan juga semakin bertambah. Misalnya tingkat pencurian dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, jenis pencurian semakin beragam, ada spesialis pencurian kendaran, pencurian toko, pencurian rumah, pencurian di instansi pendidikan. Masingmasing mempunyai keahlian tertentu, oleh karena itu dibutuhkan teknologi untuk menghindari pencurian atau kegiatan yang dapat merugikan pada instansi pendidikan, dilihat dari segi keamanan ruang komputer yang terdapat di intansi pendidikan ini masih menggunakan keamanan karena manual, oleh itu penulis mencoba menerapkan teknologi pengaman ruangan digital, dan faktor privasi juga turut mempengaruhi akan pentingnya suatu sistem keamanan. Perkembangan teknologi informatika dan elektronika turut membantu dalam pengembangan sistem keamanan yang handal. Kelebihan sistem keamanan digital, Jika dibanding dengan keamanan konvensional seperti kunci mekanik adalah dapat terintegrasi secara otomatis terhubung dengan perangkat lain. Seperti penggunaan Arduino UNO, Quick Response Code (QR Code), sistem android maupun sistem Global System for Mobile Comunication (GSM), bertujuan untuk mendapatkan suatu sistem keamanan pintu ruangan secara optimal II. Landasan Teori.1 Arduino Arduino adalah kit elektronika atau papan rangkaian elektronika open source yang didalamnya terdapat komponen utama, yaitu sebuah chip mikrokontroler dengan jenis AVR dari perusahaan Atmel (Muhamad Syahwil,013:60). Dengan demikian Arduino itu dapat diartikan sebagai papan elektronika yang didalamnya terdapat mikrokontroler, berfungsi sebagai sumber proses yang berada dirangkaian. Secara umum arduino terdiri dari dua bagian, yaitu : a. Hardware berupa kit atau papan input atau output (I/O) yang open source. Copyright@017 STMIK Cikarang 38

2 b. Software Arduino memiliki software open source Arduino Integrated Development Environment (IDE) untuk menuliskan program dan driver untuk koneksi dengan komputer agar dapat mentransper program kedalam mikrokontroler.. Bahasa Pemprograman Arduino Banyak pilihan bahasa pemprograman yang bisa digunakan untuk pemprograman mikrokontroler, misalnya bahasa assembly. Namun dalam pemprograman Arduino bahasa yang dipakai adalah bahasa C. Bahasa C adalah bahasa yang sangat lajim dipakai sejak awal komputer dibuat dan sangat berperan dalam perkembangan software..3 Perangkat Lunak Arduino Arduino Integrated Development Environment (IDE) adalah software yang disediakan di situs arduino.cc yang ditujukan sebagai perangkat pengembang sketch yang digunakan di papan Arduino (Abdul Kadir, 015:6). Integrated Development Environment (IDE) berarti bentuk alat pengembang program yang terintegrasi sehingga berbagai keperluan disediakan dan dinyatakan dalam bentuk antarmuka berbasis menu. Integrated Development Environment (IDE) Arduino adalah software yang sangat canggih, ditulis menggunakan Java (Yuwono Marta Dinata, 015:11). Dengan menggunakan Arduino Integrated Development Environment (IDE), anda bisa menulis skatch, memeriksa ada kesalahan atau tidak di skatch, dan kemudian memunggah skatch yang sudah terkompilasi ke papan Arduino. Arduino bersifat Open Source. Anda bisa mengunduh dalam bentuk biner (.EXE pada Windows) maupun dalam bentuk kode sumber (source code). Arduino IDE dapat di unduh di adapun untuk mengunduh kode sumber dapat diunduh di Quick Response Codes (QR code) QR code adalah simbol dua dimensi yang dikembangkan oleh Denso Wave 1994 dengan tujuan utama sebagai simbol yang dapat dengan mudah diinterpretasikan oleh alat scanner (Denso Wave, ND). QR code adalah merek dagang terdaftar dari perusahaan Jepang Denso Wave, anak perusahaan dari Toyota, yang menemukan teknologi tersebut pada tahun 1994 untuk melacak bagian dalam perakitan kendaraan. Denso Wave memilih untuk tidak melaksanakan paten atas teknologi ini dan mempromosikan penggunaannya secara luas. Di Jepang, QR code telah digunakan secara luas dalam kegiatan pemasaran sejak awal 1990 karena kemampuannya untuk menciptakan interaksi langsung dengan konsumen..5 QR code Scanner Proses untuk memindai, mendekodekan dan membaca isi dari barcode D seperti QR code, menggunakan ponsel disebut dengan mobile tagging. (Jung, 007). Untuk dapat membaca QR code, seseorang harus memiliki QR code scanner. Scanner ini biasanya merupakan dari ponsel-ponsel yang memiliki kamera dan aplikasi scanner dari pihak ketiga dapat diunduh ke hampir semua smartphone. Setelah mengambil gambar dari QR code, aplikasi memproses kode dan menterjemahkannya ke teks yang dapat dibaca. QR code yang berisi informasi dapat ditempatkan dimajalah, buku, kemasan, kartu nama, tanda-tanda, angkutan umum, atau dimana saja yang memerlukan informasi. Dalam bidang bisnis hal ini membuka luas berbagai kemungkinan bagi penjual untuk berhubungan dengan pelanggan mereka dan berbagi informasi terkait mengenai produk mereka. QR code memberikan para penjual kemampuan untuk mengukur kecepatan respon dengan presisi yang tinggi, mempermudah perhitungan return on investment (ROI), sehingga membantu pengeluaran atas budget yang diberikan. Aplikasi scanner yang digunakan dalam skripsi ini adalah Barcode Scanner buatan ZXing (Zebra Crossing) library, yang dapat di unduh di SIM900A Mini Sim900a mini digunakan dalam skripsi ini untuk di koneksikan di Arduino, yang berfungsi untuk mengirim pesan singkat short maseg service (SMS). Terdapat beberapa port diantaranya (D89-, D89-3, GND) dapat dikoneksikan dengan port RS3, (3VR, 3VT) port ini dapat dikoneksikan dengan Arduino dalam mengirim pesan singkat, (5VR, 5VT) port ini juga dapat di koneksikan dengan Arduino dalam mengirim pesan singkat. Sim900a memiliki koneksi sumber tegangan 5volt dan dilengkapi oleh sebuah antenna yang terdapat di papan rangkaian..7 Bluetooth HC-06 Untuk keperluan sekripsi ini menggunakan Bluetooth HC-06, yang memungkinkan komunikasi nirkabel dengan kecepatan 3Mbps. Bluetooth HC-06 ini memiliki empat pin yang dapat dikoneksikan dengan Arduino, yaitu Ground (GND) atau masa, Transmitter (TX), Resiper (RX), dan Voltase Collector Colektor(VCC)..8 Eclipse Sensor PIR (Passive Infra Red), adalah sensor yang digunakan untuk mendeteksi adanya pancaran sinar infra merah. Sensor PIR bersifat pasif, artinya sensor ini tidak memancarkan sinar infra merah tetapi hanya menerima radiasi sinar infra merah dari luar. Sensor PIR (Passive Infra Red) memiliki pin VVC untuk dihubungkan ke sumber Copyright@017 STMIK Cikarang 39

3 microcontrolandos.blogspot.com DIGITAL (~PWM) ANALOG IN Jurnal Informatika SIMANTIK Vol.1. Maret 017 ISSN: listrik, pin GND untuk dihubungkan ke ground, pin OUT untuk dihubungkan ke pemantau keluaran sensor..9 Android Mengenai Android, Android adalah istilah dalam bahasa Inggris yang berarti Robot yang menyerupai manusia. (Alfa Satyaputra dan Eva Maulina Aritonang, 014:1). Logo Android sendiri, dicerminkan seperti sebuah robot berwarna hijau, yang mengacu pada arti kata Android. Android adalah sebuah sistem operasi untuk Smartphone dan Tablet. Sistem operasi dapat diilustrasikan sebagai jembatan antara piranti (device) dan penggunaanya, sehingga pengguna bisa berinteraksi dengan device-nya dan menjalankan aplikasiaplikasi yang tersedia pada device. Didunia personal komputer, sistem operasi yang banyak dipakai adalah Windows, Mac dan Linux. III. Rancangan Sistem Dan Aplikasi Rancangan input ini dibuat dengan melihat kebutuhan yang mendasar dan yang memang untuk mempermudah pengoperasian aplikasi android tersebut. Tampilan input ini memiliki tiga tombol, tombol yang pertama untuk mengkoneksikan antara smartphone dan peangkat bluetooth, tombol scann digunakan untuk membaca Quick Response Code (QR Code), tombol info untuk memberikan cara pengoperasian aplikasi. IV. Hasil Dan Pembahasan Ketika aplikasi di buka bluetooth akan meminta aktipasi, untuk menghidupkan bluetooth user harus memberikan perintah ya. Jika tidak ingin menghidupkan bluetooth, user hanya memberikan perintah tidak tampilan dapat dilihat pada gambar 3.3 dibawah ini. Gambar 3.3 Tampilan Awal Ketika Aplikasi Dijalankan Gambar 3.4 Tampilan Aplikasi Setelah Bluetooth Diaktipkan. Gambar 3.1: Blok Diagram Sistem Keseluruhan Gambar 3.5 menujukkan pengujian sensor PIR. Sensor PIR di uji coba untuk memastikan sensor itu bekerja dengan baik atau tidak, gambar dibawah ini menampilkan hasil dari pengujian sensor PIR, yang ditampilkan dengan serial com, dengan teks ADA yang mencoba masuk..!!. D LED-GREEN D3 LED-GREEN DUINO1 D1 DIODE RL1 3V AREF A0 A1 A A3 A4 A5 RESET PC0/ADC0 PC1/ADC1 PC/ADC PC3/ADC3 PC4/ADC4/SDA PC5/ADC5/SCL 111 ATMEGA38P-PU PB5/SCK PB4/MISO ~ PB3/MOSI/OCA ~ PB/SS/OC1B ~ PB1/OC1A PB0/ICP1/CLKO PD7/AIN1 ~ PD6/AIN0 ~ PD5/T1 PD4/T0/XCK ~ PD3/INT1 PD/INT0 TX PD1/TXD RX PD0/RXD R1 1k Q1 N ARDUINO UNO R3 Gambar 3. Rancangan Sebuah Relay Untuk Output Penggerak Pintu. Gambar 3.5 Pengujian Sensor PIR Sukses Copyright@017 STMIK Cikarang 40

4 Tabel 4.1 menunjukkan hasil pengujian Sensor PIR yang didasarkan pada pembacaan gerak objek disekitar sensor dan renson yang dikirim menggunakan SMS. Tabel 4.1 Hasil Pengujian Sensor PIR Tabel 4. adalah hasil pengujian sistem keamanan pintu dengan menggunakan QR Code, dan menggunakan beberapa smartphone mendapatkan hasil yang baik, Tabel 4. Hasil Pengujian Aplikasi Pembacaan QR Code NO pengu jian Smartphone Pembaca an QR Code benar (detik) Output (pintu) 1 Ke Terbuka Ke - Advan S4A Terbuka 3 Ke - 3 Advan S4A 15 Terbuka 4 Ke - 4 Galaxy Young 5 Terbuka 5 Ke - 5 Galaxy Young Terbuka 6 Ke Ke - 7 pengujian Pembacaan gerak (detik) Output SMS 1 Ke - 1 Tidak mengirim Ke - 4 Tidak mengirim 3 Ke Mengirim 4 Ke Tidak mengirim 5 Ke Mengirim 6 Ke - 6 Tidak mengirim 7 Ke Mengirim 8 Ke 8 0 Mengirim 9 Ke Mengirim 18 Terbuka 6 Terbuka 8 Ke - 8 Advan S4A 1 Terbuka 9 Ke - 9 Advan S4A 1 Terbuka Ke - Galaxy Young 13 Terbuka V. Kesimpulan Setelah dilakukan analisa dan pengujian keseluruhan sistem di ruang Laboraturium Komputer di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri Satu Tambelang, penulis menarik kesimpulan sebagai berikut: a. Dengan memanfaatkan barcode dua dimensi yaitu QR Code, yang dapat menjadikan data kedalam objek barcode dua dimensi, untuk memberikan kode akses masuk, kemudian sebagai alat scanner menggunakan smartphone, Rancangan alat ini juga menggunakan papan arduino UNO dan sensor PIR untuk mendeteksi keberadaan manusia yang mendekati ruangan, sehingga ruangan dapat terkontrol dengan aman dan nyaman. b. Data dari QR Code dapat terkirim melalui Aplikasi android KunciQR yang dipasang pada smartphone, dengan jalur komunikasi Bluetooth. c. Rancangan ini menghasilkan pesan pemberitahuan yang disajikan secara langsung menggunakan pesan singkat berupa SMS kepada guru atau instruktur bahwa ada aktivitas di depan ruangan laboraturium komputer. d. Setelah dilakukanya penelitian dan dibuatnya keamanan pintu ini penulis dapat memberikan saran-saran masukan yang mungkin berguna untuk pengembang yang akan mengembangkan alat keamanan pintu berbasis arduino UNO dengan QR Code, saran-saran dari penulis sebagai berikut : e. Untuk input dari alat ini pengembang bisa mengganti atau menambahkan dengan alat yang bisa berkomunikasi dengan wifi, sehingga jarak komunikasi QR Code dengan Arduino bisa lebih jauh lagi. f. Untuk output dari alat ini pengembang bias menambahkan penyajian gambar yang dapat disimpan dan dikirim secara langsung. g. Demikian saran dari penulis dirasakan penting untuk disampaikan dan selanjutnya penulis berharap kritik maupun saran yang sifatnya membangun untuk menjadi lebih baik lagi nantinya. Referensi [1] Alfa Satyaputra dan Eva Maulina Aritonang Beginning Android Programming with ADT Bundle. Penerbit Elexmedia [] Denso-Wave incorporated Website. ND. Bar codeto D Code. (diakses tanggal 31Maret 016, :1 WIB) Copyright@017 STMIK Cikarang 41

5 [3] Devi Indriasari dan Flourensia Sapty Rahayu. Universitas Atma Jaya Yogyakarta. 01. Analisis dan Perancangan Layanan Perpustakaan UAJY Berbasis Mobile dengan Memanfaatkan QR code : tidak diterbitkan [4] Dinata, Yuwono Marta Arduino itu Mudah. Jakarta : PT Elek Media Komputindo. [5] (diakses tanggal 31 Maret 016, 1:15 WIB) [6] (diakses tanggal 31 Maret 016, 1:1 WIB) [7] (diakses tanggal 31Maret 016, 1:1 WIB) [8] (diakses tanggal 5 Februari 016, 11:04 WIB) [9] (diakses tanggal 5 Februari 016, :04 WIB) [] Jung, Andreas and Sebastian, Heldt What is Mobile Tagging? Infographic and blog post. mobiletagging.blogspot.com/007/09/what-ismobiletagging.html (diakses tanggal 30 Maret 016, 1:1 WIB) [11] Kadir,Abdul. 015.Buku Pintar Pemprograman Arduino: Penerbit MediaKom [1] Prabowo Pujdo. Widodo dan Herlawati Menggunakan UML. Bandung : Penerbit Informatika Bandung [13] Saftari,Firmansyah Proyek Robotik dengan Arduino. Jakarta : PT Elek Media Komputindo [14] Setya Ardhi, dan Savitri. Sekolah Tinggi Teknik Surabaya Perencanaan dan Pembuatan Sistem Pengaman Rumah dengan Teknologi Pengenalan Sidik Jari : tidak diterbitkan [15] Soon, Tan Ji QR code. Synthesis Journal 008. rbcn.com/imatgesbloc/three_qr_code.pdf. (diakses tanggal 31 Maret 016, 1:1 WIB) [16] Syahwil,Muhamad Panduan Mudah Simulasi & Praktek Mikrokontroler Arduino. Yogyakarta : Penerbit Andi Yogyakarta [17] Suyatno Budiharjo dan Shihabul Milah. Akademi Teknik Telekomunikasi Sandhy Putra Jakarta, 013. Rancang Bangun Keamanan Pintu Ruangan Dengan Rfid dan Password Menggunakan Arduino Uno : tidak diterbitkan Copyright@017 STMIK Cikarang 4