BAB IV GAMBARAN PENELITIAN
|
|
- Suharto Budi Lesmono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB IV GAMBARAN PENELITIAN 4.1 Novel Sepatu Dahlan Novel Sepatu Dahlan merupakan sebuah karya sastra dari Khrisna Pabichara. Novel ini berbentuk trilogi, dan Sepatu Dahlan merupakan bagian pertama dari trilogy tersebut. Sesudah Sepatu Dahlan, terbitlah novel Surat Dahlan dan yang terakhir adalah Kursi Dahlan. Novel trilogi ini merupakan cerita hidup seorang tokoh elit politik bernama Dahlan Iskan. Setelah kesusksesannya dengan menyabet best seller di beberapa toko buku kenamaan, novel ini juga berhasil di filmkan. Dengan tebal 369 halaman, novel ini bercerita mengenai keinginan sederhana seorang Dahlan kecil untuk memiliki sepasang sepatu dan juga perjuangan mendapatkan sepatu yang dibeli dengan uang hasil kerja kerasnya sendiri. Novel ini juga menceritakan perjuangan Dahlan menghadapi kemiskinan dan kerasnya kehidupan. Hal ini ditunjukkan dengan giat bekerja paruh waktu di ladang milik Negara, menggembalakan ternak, dan belajar di sekolah. Selain beberapa pokok bahasan diatas, diceritakan pula kisah pertemanan dengan teman teman sekolahnya, Kadir, Arif, Imran, Khomariyah, Maryati dan diceritakan pula kisah percintaan Dahlan dan Aisha. Hubungan Dahlan dengan keluarga, juga mendapatkan porsi yang cukup dalam novel ini. Beberapa tokoh dominan yang muncul dalam novel ini diantaranya adalah sosok seorang Bapak Iskan yang juga adalah ayah dari Dahlan Iskan. Dalam novel ini, Bapak digambarkan sosok yang tegas, taat beribadah, namun memiliki hati yang begitu tulus menyayangi keluarganya, dan menjadi teladan bagi Dahlan Iskan. Sosok yang kedua adalah Zain, adik kandung Dahlan Iskan. Zain memiliki sifat yang spontan, lugu dan jujur, serta sangat menyayangi kakaknya. Yang selanjutnya adalah Maryati, anak juragan yang tidak pandang bulu dalam bersahabat. Kadir merupakan seorang pendiam, pandai dalam menyimpan banyak sekali rahasia. Imran adalah seorang teman sekolah, yang juga mendaftar menjadi tim bola voli. Buku ini terbagi dalam 32 bab, dengan 1 bab pembuka dan 1 bab penutup. Bahasa yang digunakan dalam novel ini cenderung ringan namun memiliki arti yang cukup mendalam. Walaupun novel ini adalah novel biografi, namun tidak boleh dilupakan bahwa novel merupakan karya sastra fiksi atau khayalan. Sehingga penulis berhak memberikan tokoh atau cerita khayal yang sebenarnya tidak pernah terjadi dalam kehidupan Dahlan Iskan. 34
2 4.2 Sinopsis Novel Sepatu Dahlan Perkenalan mengenai tanah kelahiran Dahlan Iskan, Kebon Dalem. Warga Kebon Dalam merupakan warga yang memiliki sikap pekerja keras, sederhana dan melek pendidikan, dengan menyekolahan anak - anak mereka minimal sampai lulus sekolah rakyat. Dahlan, tidak berhasil masuk ke Sekolah Menengah favotirnya yang berada di Kota Madiun. Hal ini dikarenakan biaya pendidikan yang tinggi dan beberapa nilai ujian Dahlan mendapatkan nilai 6. Akhirnya, Bapak memutuskan Dahlan bersekolah di Tsanawiyah Takera. Dahlan pun tidak begitu saja menerima keputusan itu, Ia memiliki rencana untuk mengubah keputusan Bapak. Setelah Bapak memberikan keputusan agar melanjutkan sekolah di Tsanawiyah Takeran, Dahlan mencari cari cara untuk menggagalkan keputusan tersebut. Dahlan mendapatkan sebuah ide untuk membohongi Bapaknya. Ia akan berpura pura bertemu dengan Kiai Mursjid, yang merupakan panutan Bapak, dan memintanya untuk menyekolahkan Dahlan di SMP Magetan. Sebelum kebohongan itu terjadi, Dahlan merasa tidak tega untuk membohongi Bapak, dan kemudian menerima dengan lapang dada keputusan yang telah dibuat Bapak. Tidak ada pilihan lain bagi Dahlan untuk pindah sekolah. Ia akhirnya memenuhi keinginan Bapak dan berusaha menerima keputusan tersebut. Hari pertama di sekolah, Dahlan dan teman teman yang lain mendapatkan perkenalan tentang visi dan misi Tsanawiyah Takeran. Jarak antara sekolah dan rumah membuat Dahlan kembali mengingat keinginannya untuk memiliki sepatu, namun ingatan itu hilang ketika dihadapkan dengan kenyataan bahwa Ia harus memberi pakan domba dombanya. Dahlan mulai aktif sekolah, Ia pun mendaftarkan diri pada klub bola voli di Tsanawiyah. Selain dekat dengan teman teman, Dahlan juga dekat dengan Ibunya. Ibunya adalah seorang seniman batik di kampong Kebon Dalem. Lewat Ibu, para ibu di Kebon Dalem mulai belajar membatik, guna membantu suami mereka dalam mencari nafkah. Dahlan pun sering membantu Ibu saat membatik. Di suatu malam, Dahlan mencoba membantu Ibunya yang akan membatik. Tanpa disengaja Dahlan menjatuhkan malam batik dan menumpahi kain batik Ibu. Hal ini menyebabkan kain tersebut rusak dan tidak dapat digunakan lagi. Alhasil, Ibu tidak mendapatkan gaji. Dahlan sudah aktif belajar di Tsanawiyah Tekeran. Hari itu, Dahlan dan teman teman belajar mengenai sejarah Tsanawiyah Takeran. Dalam cerita Ustad Hamim, pemimpin Tsanawiyah Takeran diamankan oleh pihak Laskar Merah dan tidak pernah 35
3 ditemukan kembali, baik jazad maupun dirinya. Ustad Hamim menegaskan kepada para murid, agar jangan menjadi pendendam akibat perbuatan seseorang yang tidak adil kepada kita. Ustad pun menegaskan untuk para murid yang juga menjadi korban untuk tidak mendendam dan berhenti merawat luka lama. Setelah mendengarkan sejarah mengenai Tsanawiyah Tekeran dan Laskar Merah, membuat Dahlan dan teman teman sekelasnya ingin meyelidiki tentang apa yang terjadi di sumur tua. Sebenarnya Bapak telah berpesan untuk jangan sekali kali mengunjungi sumur tua itu. Namun, karena paksaan teman teman dan rasa keingintahuan Dahlan maka Ia pun memberanikan diri pergi ke sumur tua. Sebelum sampai di daerah sumur tua, tiba tiba bapak sudah menyeret Dahlan untuk pulang. Sesaat kembali ke rumah Dahlan merasa bersalah karena melanggar perintah Bapak. Namun perasaan itu menghilang setelah menemukan Ibunya jatuh pingsan di tanah dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit. Saat semua tetangga dan keluarga sibuk menemani Ibu ke rumah sakit. Alhasil tinggalan Dahlan dan adiknya dirumah. Zain, adiknya mengeluh kelaparan, Dahlan pun berusaha mengembalikan tenaga dan berinisiatif untuk pergi ke Kebun Tebu milik. Ide Dahlan untuk mengambil beberapa tebu di kebun terlaksana. Dahlan pun berhasil mengambil 2 buah tebu, namun sayang saat akan pulang, Ia tertangkap basah oleh mandor perkebunan. Akhirnya diberikan hukuman untuk menjadi kuli nyeset tanpa dibayar dan Dahlan menerima hukuman tersebut. Kabar dari Ibu masih saja sama bahkan lebih buruk. Berangkat pagi pagi benar ke sekolah merupakan kebiasaan Dahlan. Namun, hari ini berbeda, Dahlan dating lebih siang dari biasanya. Kedatangannya di sambut oleh Maryati dan langsung menyampaikan salam untuk Dahlan dari siswi kelas lain. Saat pelajaran berlangsung, ternyata ada seorang guru yang tidak dapat hadir, alhasil Dahlan dan Kadir serta beberapa teman keluar kelas dan bernyanyi di halaman. Kebetulan Kadir baru saja membeli gitar. Saat sedang asik bernyanyi bersama teman teman, Dahlan memperhatian seorang gadis cantik yang ada di sekitarnya, hal ini juga diketahui oleh Kadir. Sesaat setelah selesai menyanyikan satu lagu, Ustad Ilham datang dan secara otomatis membubarkan kerumunan Dahlan dan teman teman. Ustad Ilham kecewa dengan tindakan Dahlan dan Kadir, yang tidak menggunakan kesempatan belajar secara mendiri dengan baik. Alhasil, Dahlan dan Kadir diberikan hukuman berupa tugas membersihkan halaman sekolah. 36
4 Setelah Ibu dibawa ke rumah sakit, belum ada kabar yang jelas terdengar tentang keadaan Ibu. Sepulang dari Langgar, Dahlan dan Zain melihat ada Mbak Sofwati di rumah. Mereka bergegas masuk ke rumah untuk mendengarkan kabar mengenai keadaan Ibu. Mbak Sofwati menegur Dahlan dan Zain, tentang peristiwa mencuri tebu kemarin. Ia menyayangkan apa yang dilakukan oleh kedua adiknya dan menegaskan bahwa seharusnya mereka jujur dalam bertindak. Apabila lapar, maka lebih baik meminta pekerjaan sebagai kuli nyeset dan mendapatkan upah yang kemudian bias digunakan untuk membeli makanan. Mbak Sofwati menekanan untuk selalu berbuat jujur, walaupun mereka dari kalangan orang miskin. Ia juga berpesan kepada Dahlan agar menjaga Zain dengan baik. Keesokan harinya, mbak Sofwati kembali ke Madiun. Dahlan dan Zain memulai hari seperti biasa, berangkat ke sekolah. Saat sedang melakukan perjalanan menuju ke sekolah, Dahlan bertemu dengan Maryati yang juga sedang berangkat menuju kesekolah. Namun, Maryati sedang mengendarai sepeda miliknya. Sepeda merupakan impian kedua Dahlan setelah sepatu. Maryati bebaik hati menawarkan Dahlan agar mengendarainya. Dahlan pun menolak dengan halus, Ia teringat akan larangan dari Bapak untuk tidak menggunakan barang milik orang lain. Maryati terus menolak, Dahlan pun tergoda untuk mengendarainya. Saat sedang mengendarai sepeda untuk pertama kalinya, Maryati ingin membonceng Dahlan, namun karena Dahlan belum mahir benar akhirnya mereka terjatuh. Seragam Dahlan basah kuyup, Maryati meringis kesakitan karena terjatuh dari sepeda. Di saat itu, Maryati dibantu oleh seorang gadis yang kemarin dilihat Dahlan di halaman sekolah saat bernyanyi bersama Kadir dan teman teman. Sepeda milik Maryati rusak, Dahlan dan Maryati tidak jadi berangkat ke sekolah. Dahlan memutuskan untuk pulang, namun berhenti sejenak untuk menuliskan kejadian pagi ini di buku catatan hariannya. Saat perjalanan pulang ke rumah, Dahlan melihat ada sesuatu yang berbeda di rumahnya. Semua penduduk desa seakan berada di rumahnya, dan terdapat bendera tanda berkabung di dekat rumahnya. Perasaan Dahlan tidak karuan, Ia segera berlari kerumah dan mendapati kedua Kakaknya menangis tersedu - sedu. Ibu Dahlan telah meninggal dunia. Hal ini sontak membuatnya kaget, Ia mencari Bapak untuk menegaskan kembali apa yang sedang terjadi. Bapak hanya berpesan untuk mengikhlaskan kepergian Ibu. Setelah kepergian ibu, Dahlan meresa kehilangan kehangatan di rumahnya. 37
5 Sehari setelah kepergian ibu, Dahlan belum berangkat ke sekolah. Ia berencana untuk tinggal di rumah atau di langgar saja untuk meluapkan kesedihanya. Tiba tiba terdengar suara tamu di depan rumah. Seorang Juragan yang juga Ayah dari Maryati. Beliau datang dengan amarah karena sepeda putrinya rusak. Juragan Akbar, meminta pertanggungjawaban dari Dahlan. Bapak kemudian meminta Juragan Akbar untuk memilih beberapa ekor kambing untuk mengganti sebuah sepeda rusak milik Maryati. Setelah Juragan Akbar pulang, Bapak tidak mengatakan sepatah kata pun terhadap Dahlan. Dahlan merasa bersalah, karena tidak mendengarkan perkataan Bapak untuk tidak memakai sepeda milik teman. Dahlan mulai masuk ke sekolah setelah kepergian Ibu. Teman temannya memberikan ucapan bela sungkawa dan mereka juga mengejek Dahlan mengenai kejadian sepeda rusak Maryati. Saat mengaji di langgar, Bapak bercerita mengenai seorang pemuda dan Rasullulah. Kisah tersebut menceritakan tentang seorang lelaki yang berhenti meminta belas kasian orang lain, namun berusaha untuk mendapatkan apa yang ia inginkan. Setelah dari langgar, Dahlan pergi menggembalakan domba, namun Ia duduk sebentar untuk sekedar menulis di buku catatan hariannya. Sesaat setelah menulis, Dahlan mendengar suara Zain berteriak mencari domba domba. Setelah mencari kesana kemari, Dahlan melihat Bapak sedang mengembalakan domba dombanya untuk ke kandang rumah. Perjalanan persahabatan Dahlan tidak terasa sudah berjalan kurang lebih 1 tahun. Tibalah mereka dikenaikan kelas, dan pemilihan Pengurus Ikatan Santri. Dahlan duduk dibangku kelas II A yang juga dijagokan oleh para santri lain untuk memimpin organisasi santri tahun ini. Dahlan, Arif dan Maryati berkesempatan untuk mewakili kelas dalam pemilihan tersebut. Sebelum pemilihan Kiai Irsjad dan Ustad Ilham memberikan beberapa wejangan untuk calon pemimpin Ikatan Santri agar menjadi pemimpin yang tawakal dan tawaduk. Hasil dari pemilihan tersebut adalah Arif menjadi Ketua Ikatan Santri, Dahlan dan Maryati menjadi Pengurus Ikatan Santri. Saat pelantikan Pengurus Ikatan Santri, Bapak menhadirnya dengan bangga, dan berpesan kepada Dahlan untuk bertanggungjawab terhadap jabatannya. Selain menjadi pengurus Ikatan Santri, Dahlan juga dipilih sebagai Ketua Tim Voli. Setelah beberapa bulan, Dahlan menjalani kehidupannya seperti biasa. Hingga suatu hari Bapak mengajaknya pergi untuk melihat pembongkaran jenazah korban Laskar Merah. Dahlan memutuskan untuk melihat pembongkaran itu bersama sama dengan teman temannya kecuali Kadir. Mereka berencana berangkat bersama - sama dari 38
6 rumah Dahlan. Sesampainya di rumah, Dahlan memetikan buah kelapa untuk teman temannya. Zain pun merengek meminta diambilkan, namun Dahlan menolak. Saat memanjat pohon kelapa, tiba tiba Zain terjatuh. Setelah menolong Zain, Dahlan dan teman teman lain pergi ke tempat pembongkaran jenazah. Sesampainya di rumah, Dahlan ditegur oleh Bapak karena tidak bisa menjadi Zain, hingga Zain terjatuh dari pohon. Dahlan memutuskan untuk pergi keluar rumah untuk menenangkan pikiran. Ia melihat Bapak juga pergi keluar rumah. Dahlan berjalan keluar rumah menuju makam Ibu, ternyata Bapak juga berada disana. Setelah sampai di rumah, Dahlan menemui Zain, mengajaknya bicara namun Zain hanya diam tidak menjawab pertanyaan Dahlan. Tahun ini, Tsanawiyah Takeran mewakili kecamatan untuk bertanding bola voli di pertandingan bola voli se-kabupaten Magetan. Dahlan sebagai Ketua Tim Bola Voli mencari beberapa pemain pengganti. Dahlan mendapati Zain deman, Komariyah berinisiatif memberikan makanan untuk Zain. Bersamaan dengan sakit Zain, Dahlan harus pergi ke sekolah untuk latihan voli bersama tim voli. Dengan berat hati Dahlan meninggalkan Zain sendirian di rumah. Saat perjalanan ke sekolah, Dahlan melihat gadis yang menolong Maryati saat terjatuh dari sepeda, Aisha namanya. Dahlan bingung, karena Aisha berada di rumah Bang Malik. Saat pelajaran dimulai, Dahlan malah asyik menulis sebuah doa yang diberi judul Logika berdoa, dan saat itulah Ustad Hamim menyuruh Dahlan membacakan tulisannya. Latihan bola voli membuat Dahlan kembali mengingat cita citanya memiliki sepasang sepatu. Sesampainya di rumah Dahlan belum bisa melupakan keinginannya memiliki sepatu, hingga keesokan harinya Ia berangkat sekolah dan melewati rumah Bang Malik dan melihat Aisha. Sesampainya di sekolah Dahlan merasa senang karena kemampuan tim semakin meningkat, ditunjukkan dengan kemampuan individu masing - masing anggota semakin baik.untuk mempersiapkan pertandingan voli se-kabupaten, anggota tim merasa perlu terlebih dulu bertanding dengan Aliyah Takeran. Pertandingan ini digunakan sebagai uji coba kekuatan tim voli Tsanawiyah. Masih dalam Susana lebaran, maka Imran mengajak teman teman tim voli Takeran untuk makan bersama atau yang disebut sebagai tradisi kupatan. Di rumah Imran, Dahlan kembali teringat cita citanya memiliki sepasang sepatu, karena melihat koleksi sepatu milik Imran. Tibalah waktu pertandingan uji coba melawan Aliyah Takeran. Walaupun hasil pertandingan tidak seperti yang diharapkan, namun Dahlan merasa puas. Karena tim voli Tsanawiyah Takeran terlihat siap untuk pertandingan yang sebenarnya. Saat pertandingan 39
7 uji coba, Aisha melihat pertandingan dan tersenyum kepada Dahlan. Kegembiraan Dahlan sirna karena mengetahui Kakak tertua, Mbak Atun harus merantau ke Kalimantan. Dahlan berusaha menolak, Ia tidak siap harus kehilangan wanita di dalam keluarganya untuk kedua kalinya. Ia berusaha membujuk Bapak untuk tidak mengijinkan, namun Bapak memberikan wejangan kepada Dahlan, sekali lagi untuk saling mengikhlaskan kepergian Mbak Atun. Hari yang dinantikan datang, pertandingan bola voli se-kabupaten Magetan. Pertandingan pertama ini Tsanawiyah Takeran akan berhadapan dengan SMP Bendo. Pada pertandingan penting ini, Dahlan datang terlambat namun persiapan tim voli Tsanawiyah Takeran berjalan lancar. Setibanya Dahlan, Ia langsung memimpin tim nya dan mencari strategi untuk menghadapi SMP Bendo. Saat tengah asyik berembuk, Maryati datang dengan seragam baru. Semangat Tsanawiyah mulai naik, hingga menang langsung 2 set. Pertandingan selanjutnya melawan SMP Magetan. Sisa 3 hari sebelum final bola voli, Dahlan dan teman temannya memilih untuk bermain adu nunggang kerbau. Nanang yang sudah mahir menunggang kerbau menantang desa sebelah. Namun, saat pertandingan berlangsung, Ia terjatuh dari kerbau. Setelah puas bermain dengan kerbau, mereka memilih lomba berenang, dan memperebutkan hadiah berupa sayur opor ayam. Dan yang berhasil memenangkan adalah Zain. Ketika tinggal 1 hari menuju pertandingan final, panitia mengeluarkan peraturan tambahan. Peraturan itu adalah semua pemain wajib menggunakan sepatu. Dahlan pun berinisiatif mengambil tabungan Bapak yang diletakkan di dalam lemari untuk membeli sepatu di pasar. Tetapi usaha tersebut sia sia karena sepatu tersebut belum bisa dibelinya, karena harganya yang masih terlalu mahal. Sesampainya di rumah, uang tersebut kembali Ia letakkan di dalam almari. Dan entah bagaimana nasib pertandingan esok hari. Walaupun merasa dicurangi karena peraturan yang sepihak, namun Dahlam mencoba memompa semangat teman temannya. Dahlan tetap memberikan strategi kepada teman temannya sesuai dengan kelebihan dan kekurangan mereka selama bermain di lapangan. Saat permainan telah berlangsung, Maryati datang dengan membawa sepatu bekas. Untuk kali pertama dalam hidupnya, Dahlan bisa merasakan memakai sepatu. Permainan dimulai, set pertama dapat dimenangkan oleh Tsanawiyah Takeran, pada set kedua Dahlan merasa tidak kuat karena kakinya lecet setelah memakai sepatu. Dahlan pun diberikan air yang telah di doakan oleh Kiai Mursjid, dan setelah 40
8 meminum air tersebut Dahlan kembali kuat menjalani pertandingan. Set kedua dimenangkan oleh SMP Magetan, dan set ketiga diraih kembali oleh Tsanawiyah Takeran. Hasil kemenangan ini begitu manis, ditambah lagi kehadiran Bapak dan Aisha di saat pertandingan menambah manis kemenangan. Suatu hari, Ibu kadir tiba tiba dijemput paksa oleh orang tidak dikenal dan membuat Kadir pergi menyusul Ibunya. Dahlan pun mengetahui kebenaran tentang kabar Aisha, bahwa Ia merupakan anak dari Bang Malik. Setelah kesuksesan Dahlan membawa tim voli menjadi juara, Dahlan mendapatkan tawaran untuk menjadi pelatih voli di pabrik gula, karena jaraknya yang cukup jauh dari rumah, Dahlan memutuskan untuk mencicil sepeda milik Arif. Beberapa hari setelah kepergian Kadir mencari ibunya, akhirnya Kadir pulang dengan raut wajah yang muram. Ia pun membuat pengakuan kepada teman teman yang kebetulan sedang berkumpul. Kadir menceritakan asal usul dirinya, bahwa Ia adalah anak seorang Laskar Merah. Imran yang merasa memiliki dendam terhadap Laskar Merah, merasa tidak terima akan pengakuan ini. Hal ini membuat persahabatan mereka menjadi longgar. Dahlan merasa harus memperbaiki persahabatan mereka. Untuk itu Dahlan menceritakan keadaan persahabatan kepada Bapak. Bapak menyuruh untuk mengajak teman teman ke langgar esok hari. Sepulang sekolah Dahlan dan teman teman pergi ke langgar untuk mendengarkan cerita Bapak. Kali ini Bapak bercerita mengenai perseteruan murid Guru Zen. Inti dari cerita tersebut adalah sebagai seorang manusia, seharusnya kita bisa saling mengerti satu dengan yang lain. Imran tergerak setelah mendengarkan cerita tersebut. Ia pun mengajak teman teman yang lain untuk berkunjung ke rumah Kadir. Sesampainya di rumah Kadir, Imran meminta maaf kepada Kadir. Dahlan pun memulai rutinitas barunya sebagai seorang pelatih voli di pabrik gula. Ia berangkat dengan sepeda barunya. Dalam tim voli pabrik gula, Dahlan menemukan seorang anak yang tidak bisa diajak bekerja sama sebagai tim, dan selalu seeanknya sendiri. Menjadi seorang pelatih memaksa Dahlan untuk selalu datang ke pabrik gula. Karena menggunakan sepeda, jarak tempuhnya bisa diperkirakan. Aisha, juga ikut bergabung dalam tim voli pabrik gula. Saat jam pulang latihan, Aisha meminta tumpangan Dahlan untuk mengantarnya pulang. Kepergian Ibu Kadir belum juga ditemukan. Kadir merasa sangat merindukan Ibunya. Tiba tiba saja Ibu Kadir dibawa dengan tandu oleh tentara yang ternyata salah menangkap orang. Ibu Kadir mengalami 41
9 luka cukup parah, Dahlan dan teman teman yang lain menjenguk Ibu Kadir sebagai tanda kepedulian terhadap teman. Karena luka luka Ibu Kadir cukup parah, Komariyah meminta persetujuan Dahlan untuk membongkar tabungan bersama, yang mereka kumpulkan. Dahlan merupakan tipe pelatih yang tegas, tidak main main, Ia mengeluarkan seorang pemain yang tidak bisa menerima perintah/masukan untuk kemajuan tim. Dahlan melaporkan perilaku Fauzan kepada Bang Malik, dan meminta persetujuan untuk mengeluarkan Fauzan. Ketika kabar ini disampaikan kepada Fauzan, Ia menjadi marah dan tidak terima. Tetapi kemarahan Fauzan tidak mempengaruhi semangat tim voli pabrik gula. Setelah latihan usai, seperti biasa Aisha meminta tumpangan dari Dahlan. Namun sayang, rantai sepeda Dahlan putus, dan segera meminjam sepeda milik Arif. Arif menduga Fauzan yang melakukan hal tersebut. Menjadi seorang pelatih membuat Dahlan bisa menabung uang untuk memiliki sepatu. Setelah mengumpulkan gajinya, akhirnya Dahlan bisa membeli sepatu dengan uangnya sendiri. Bahkan, Ia membeli 2 pasang sepatu sekaligus. Satu untuknya dan satu untuk Zain. Perjalanan persahabatan Dahlan dan teman teman telah mencapai 6 tahun. Sekarang mereka sudah lulus Aliyah dan bersiap dengan rencana mereka masing masing. Hari ini merupakan hari terakhir mereka bersama sama di sekolah. Duduk bersama dibawah pohon trembesi, mengenang semua kisah perjuang mereka bersama. Sesampainya dirumah Dahlan melihat Zain, yang kini telah lulus Sekolah Rakyat. Zain sudah beranjak remaja. Saat tengah asyik mengobrol bersama Zain tiba tiba Kadir dan Arif berlarian menghampiri Dahlan. Mereka membawa sepucuk surat dari Aisha. Surat itu berisi tentang perasaan yang selama ini Aisha rasakan kepada Dahlan, dan Aisha pun mengetahui perasaan Dahlan kepadanya. Dalam surat itu pula, Aisha meminta bertemu dengan Dahlan pada 3 tahun yang akan datang, setelah mereka sama sama menjadi sarjana muda. Surat tersebut bagaikan syarat yang diajukan Aisha bila ingin bertemu dengannya 3 tahun lagi. Dahlan harus menjadi sarjana muda. Untuk bisa berkuliah, Dahlan harus meminta ijin kepada Bapak. Dahlan ingin pergi merantau untuk berkuliah. Dahlan memutuskan untuk membujuk Bapak dan juga Zain agar mengijinkannya pergi merantau untuk berkuliah. Setelah bersikeras membujuk, akhirnya Bapak mengijinkan untuk merantau. Dengan berani Dahlan membalas surat untuk Aisha, dan mengajaknya bertemu di stasiun Madiun. 42
10 43
SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
200 BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan hasil pada bab IV, diperoleh simpulan sebagai berikut: 1. Analisis unsur intrinsik novel Sepatu Dahlan Unsur-unsur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sendiri. Dalam hubungannya dengan kehidupan, sastra adalah wujud tertulis yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karya sastra merupakan seni cipta antara perpaduan imajinasi pengarang dan pengalaman kehidupan yang ada disekitarnya, mungkin pernah ia alami sendiri. Dalam hubungannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra sangat berperan penting sebagai suatu kekayaan budaya bangsa. Melalui karya sastra manusia bisa mengetahui sejarah berbagai hal, mempelajari adat
Lebih terperinciCINTA 2 HATI. Haii...! Tiara terkejut, dan menatap pada pria itu. Pada saat itu, ternyata pria itu juga menatap kearah Tiara. Mereka saling menatap.
CINTA 2 HATI Udara sore berhembus semilir lembut,terasa sejuk membelai kulit.kira kira menunjukan pukul 16.45 WIB. Seorang gadis yang manis dan lugu sedang berjalan didepan rumahnya itu. Tiba tiba seorang
Lebih terperinciPuzzle-Puzzle Fiksi. Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan. menginspirasi pembaca
Puzzle-Puzzle Fiksi Inilah beberapa kisah kehidupan yang diharapkan menginspirasi pembaca JULIE 2 Akhirnya Buku Ini Milikku Aku tidak menghiraukan panasnya matahari di siang hari ini. Aku tetap berlari
Lebih terperinciSINOPSIS. Universitas Darma Persada
SINOPSIS Watanabe Toru adalah seorang pria berusia 37 tahun yang sedang menaiki pesawat Boeing 737 menuju ke bandara Hamburg, Jerman. Sesampainya di bandara, dia mendengar suara lantunan instrumentalia
Lebih terperinciLampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai
Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang
Lebih terperinciDibalik perjuangan seorang "PAPA"
Dibalik perjuangan seorang "PAPA" Biasanya, bagi seorang anak perempuan yang sudah dewasa, yang sedang bekerja diperantauan, yang ikut suaminya merantau di luar kota atau luar negeri, yang sedang bersekolah
Lebih terperinciSang Pangeran. Kinanti 1
Sang Pangeran Langkah Rara terhenti mendengar percakapan dari ruang tamu. Suara seseorang yang sangat dikenalnya. Suara tawa yang terdengar khas itu semakin memperkuat dugaannya, membuat jantung Rara berpacu
Lebih terperinciYang Paling Diberkati Secara Melimpah
Yang Paling Diberkati Secara Melimpah Aku meminta kekuatan kepada Tuhan, supaya aku berhasil, aku dibuat lemah, supaya aku dengan rendah hati belajar untuk taat. Aku meminta kesehatan, supaya aku berbuat
Lebih terperinciKehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui
Kehidupan itu terlalu penuh dengan kebahagian bagi orang yang menyadarinya Tommy membaca kalimat terakhir dari sebuah novel yang diterbitkan melalui salah satu blog yang sudah lama ia ikuti. Blog yang
Lebih terperinciTes Karakteristik Pribadi
1 2 Tes Karakteristik Pribadi TIPS MENGERJAKAN TES KARAKTERISTIK PRIBADI Soal Tes Kompetensi Pribadi (TKP) pada dasarnya adalah tes yang menilai sikap dan respon seseorang terhadap kasus yang diajukan
Lebih terperinciBab 1. Awal Perjuangan
Bab 1 Awal Perjuangan Ivan adalah nama dari seorang anak yang memiliki cita-cita sekolah karena keterbatasan biaya Ivan harus membantu kedua orang tuanya ayah yang bekerja sebagai pemulung sampah dan ibu
Lebih terperinciDIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com
Lebih terperinciketertiban biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna
tema 5 ketertiban gambar 5.1 masuk kelas dengan tertib biasakanlah mematuhi tata tertib tata tertib melatih sikap disiplin sejak kecil kita disiplin sudah besar jadi orang berguna kamu harus mampu setelah
Lebih terperinciEntahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.
Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,
Lebih terperinciLoyalitas Tak Terbatas
Loyalitas Tak Terbatas Agra Utari Saat orang bertanya pada saya, Hal favoritmu di dunia ini apa, Gra? Saya selalu dengan pasti menjawab, Anjing. Ya, saya sangat cinta dengan makhluk berkaki empat ini.
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN. 5. Produser : Putut Widjanarko, Avesina Soebil, Nadjmi Zen. 6. Penulis Naskah : Oka Aurora dan Ahmad Al Habsyi
digilib.uns.ac.id BAB II DESKRIPSI OBJEK PENELITIAN A. Profil Film 1. Judul : Ada Surga di Rumahmu 2. Genre : Drama, Religi, Keluarga 3. Durasi : 106 menit 4. Sutradara : Aditya Gumay 5. Produser : Putut
Lebih terperincidia tak pernah melepas cadar yang menutupi wajah cantiknya.
PRINCESS Cerita ini diinspirasi oleh sebuah mimpi yang ku alami tahun 2007, tentang sebuah kerajaan islam di Indonesia. Namun masih ragu, benarkah ada cerita seperti dalam mimpi saya? Daripada salah dan
Lebih terperinciKarya Kreatif Tanah Air Beta
Mulyanissa 1 Hapsari Athaya Mulyanissa Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Tanah Air Beta adalah novel yang dibuat berdasarkan film
Lebih terperinciKISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN
KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN 1 Hensa KISAH KISAH YANG HAMPIR TERLUPAKAN NAMANYA INDRA Bagaimana Sari?, suara Indra memecah keheningan. Kutatap lelaki ganteng yang duduk tepat di depanku ini. Sari,
Lebih terperinciSD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11
SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.11 1. Kemarin, Hana menerima undangan dari Ibu guru Santi. Bu Santi akan merayakan pesta ulang tahun ke-26 pada sabtu ini. Sekarang baru
Lebih terperinciDi Unduh dari : Bukupaket.com
bab 5 kejujuran gambar 5.1 tesa sedang berkumpul dengan teman temannya lihatlah gambar di atas tesa sedang berkumpul dengan teman temannya tentu kalian juga sering melakukannya setiap hari kita bergaul
Lebih terperinciMembuat Resensi Novel O L E H. Nama: Lale Wimas P Kelas: X IPA 3 Absen: 31
Membuat Resensi Novel O L E H Nama: Lale Wimas P Kelas: X IPA 3 Absen: 31 SMAN 5 MATARAM 2016/2017 Identitas novel Judul novel: Senyum Monalisa Penulis: Alya Nabila Penerbit: DAR! Mizan Tempat terbit:
Lebih terperinciALAT UKUR. Pengantar
LAMPIRAN Lampiran ALAT UKUR Pengantar Salam Damai Kristus, Saya mahasiswa psikologi Universitas Kristen maranatha yang sedang menyusun skripsi meminta kesediaan saudara untuk mengisi kuesioner dengan tujuan
Lebih terperinciSayang berhenti menangis, masuk ke rumah. Tapi...tapi kenapa mama pergi, Pa? Masuk Sayang suatu saat nanti pasti kamu akan tahu kenapa mama harus
SATU Love is that condition in which the happiness of another person is essential to your own - ROBERT A. HEINLEIN Kenapa Mama harus pergi? tanya seorang anak berusia sekitar delapan tahun. Mama harus
Lebih terperinciBAB II RINGKASAN CERITA. sakit dan mengantarkan adik-adiknya ke sekolah. Karena sejak kecil Lina
BAB II RINGKASAN CERITA Ada dua kewajiban yang paling di benci Lara yang harus di lakukannya setiap pagi. Lara harus mengemudi mobil ayahnya yang besar dan tua ke rumah sakit dan mengantarkan adik-adiknya
Lebih terperinciSD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6
SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.6 1. Bacaan untuk soal nomor 2-4 Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba
Lebih terperinciBAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis Teun A. Van Dijk, yang berpendapat bahwa suatu teks terdiri atas beberapa struktur atau tingkatan, dengan masing masing bagian
Lebih terperincikeluarga gambar 2.1 ini keluarga dani
tema 2 keluarga gambar 2.1 ini keluarga dani kamu harus dengan saudara kamu harus dengan teman membuat kita saling menolong membuat hidup menjadi damai kamu harus mampu setelah mengikuti pembelajaran tema
Lebih terperinciKegiatan Sehari-hari
Bab 1 Kegiatan Sehari-hari Kegiatan Sehari-hari 1 Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) membuat daftar kegiatan sehari-hari berdasarkan penjelasan guru; 2) menceritakan
Lebih terperinciLUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com
LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan
Lebih terperinciRingkasan Novel Grotesque
Ringkasan Novel Grotesque Sekolah Q merupakan sekolah elit yang diperuntukkan bagi siswa-siswi yang pandai. Ketika seorang anak berhasil menjadi murid sekolah Q, orang tua anak tersebut akan merasa sangat
Lebih terperinciLiburan 63. Bab 6. Liburan
Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;
Lebih terperinciBAB 1 AKU DAN PULAU PISANG
BAB 1 AKU DAN PULAU PISANG Jari ini berjalan begitu saja, seiring angan yang tidak pernah berhenti berharap. Merasa sebuah mimpi yang tidak pernah akan terwujud, harapan yang tidak pernah akan tercapai.
Lebih terperinciSoedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I)
CHAPTER 1 Soedjono-Tresno Private High School (STPHS) (I) Kepala Sekolah Soedjono-Tresno Private High School atau STPHS, Christoper Rumbewas, menerima sejumlah buku, berkas siswa, dan juga seragam sekolah
Lebih terperinciSD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9
SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan
Lebih terperinciEliora. orang yang sedang menjalaninya. 1 Artinya, seberat-berat kami melihat sesuatu terjadi, lebih menyakitkan lagi bagi
1 Nadia Eliora Yuda Putri Bahasa Indonesia 7 13 September 2012 Pelarian Jauh Di Hutan Duarr! Bunyi ledakan bom tentara-tentara Jepang. Setelah ledakan pertama itu, orang-orang di desaku menjadi kalang
Lebih terperinciSurat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika
1 Surat Paulus yang pertama kepada jemaat Tesalonika Kepada yang kekasih saudara-saudari saya seiman di Tesalonika yaitu kalian yang sudah bersatu dengan Allah Bapa dan Tuhan kita Kristus Yesus: Salam
Lebih terperinciAku menoleh. Disana berdiri seorang pemuda berbadan tinggi yang sedang menenteng kantong belanjaan di tangan kirinya. Wajahnya cukup tampan.
1st Spring Hujan lagi. Padahal ini hari Minggu dan tak ada yang berharap kalau hari ini akan hujan. Memang tidak besar, tapi cukup untuk membuat seluruh pakaianku basah. Aku baru saja keluar dari supermarket
Lebih terperinciSINOPSIS FILM PREMONITION
ANALISA FILM SINOPSIS FILM PREMONITION Sandra Bullock berperan sebagai Linda Hanson istri dari Jim Hanson (Jullian McMahon) seorang ibu rumah tangga yang memiliki dua orang anak perempuan yang bernama
Lebih terperinciPersahabatan Itu Berharga. Oleh : Harrys Pratama Teguh Sabtu, 24 Juli :36
Sahabat, kata yang sering kita dengar. Apakah kalian tahu arti dari sahabat? Semua pendapat orang tentang sahabat berbeda-beda. Menurutku sahabat adalah teman yang selalu ada saat kita sedang senang maupun
Lebih terperinci(Aku Melihatnya & Dia Melihatku)
(Aku Melihatnya & Dia Melihatku) JUBAH HITAM PART 1 Tahun 1993, sebuah cerita tentang kelahiranku. Tentunya, kedua orangtuaku menjadi saksi bagaimana aku lahir. Saat aku masih dalam kandungan, ayah, dan
Lebih terperinciKupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda, Almarhum Ayahanda dan Ani
Just remember, there's a right way and a wrong way to do everything and the wrong way is to keep trying to make everybody else do it the right way (Colonel Potter) Kupersembahkan skripsi ini untuk Ibunda,
Lebih terperinciLEGEND OF THE BATTLING PRINCESS
AUDREY LEMAN LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Oleh: Audrey Leman Copyright 2017 by Audrey Leman Penerbit Audrey Leman audreyleman03@yahoo.co.id
Lebih terperinciBab 1. Kehilangan mimpi
Bab 1 Kehilangan mimpi Disuatu daerah didesa yang kecil,daerah surabaya tepat dekat daerah nganjuk hidup seorang wanita yang selalu gigih dalam bekerja keras demi menghidupi ketiga anaknya, bersama sang
Lebih terperinciTRILOGI NOVEL MARITO
TRILOGI NOVEL MARITO Izinkan Aku Memelukmu Ayah Dalam Pelarian Ketika Aku Kembali Marito, terlahir sebagai perempuan di suku Batak. Ia memiliki empat kakak perempuan. Nasibnya lahir di masa terpelik dalam
Lebih terperinciTES SKALA KEMATANGAN. 5. Sikap saya terhadap perubahanperubahan, ide-ide baru dan cara-cara baru dalam melaksanakan suatu pekerjaan
TES SKALA KEMATANGAN Tes Skala Kematangan merupakan salah satu bentuk tes kepribadian dengan tujuan untuk mengungkap kekuatan dan kelemahan dari beberapa sifat yang dimiliki oleh calon pegawai. Peserta
Lebih terperincidengan penuh hormat. rumah. mata.
Kegiatan Norma-norma di Masyarakat Perhatikan cerita berikut baik-baik. Alin dan Keluarganya Alin sekarang duduk di kelas III. Ia tinggal bersama kedua orangtuanya. Keluarga Alin hidup dengan disiplin.
Lebih terperinciKARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang
KARENA KASIH Sebuah fragmen berdasarkan perumpamaan Anak Yang Hilang Para Lakon: 1. Bapak :... 2. Sulung :... 3. Peternak :... 4. Bungsu :... Adegan 1. Seorang bapak setengah baya nampak sedang berbincang-bincang
Lebih terperinciSTMIK AMIKOM YOGYAKARTA
Tugas Broadcasting Perpecahan Antar Sahabat Disusun Oleh : Nama : Muhammad Arif Alim NIM : 09.11.2929 Kelas : 09 S1TI 05 Mata Kuliah : Broadcasting Dosen Pembimbing : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. STMIK AMIKOM
Lebih terperinciCermin. Luklukul Maknun
Cermin Luklukul Maknun Orang-orang terkekeh-kekeh setelah melihat dirinya di cermin. Mereka tersenyum, memerhatikan dirinya, lalu tersenyum lagi. Setelah itu, mereka mencatat sesuatu di buku. Mereka memerhatikan
Lebih terperinciSurat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari
Surat Cinta Untuk Bunda Oleh : Santi Widiasari Namaku nanda, lengkapnya Nanda Prastika. Aku tinggal di sebuah desa bersama seorang wanita paruhbaya yang biasa aku panggil dengan sebutan emak ijah. Hidup
Lebih terperinciPAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju
1 PAGI itu Tahir dengan terburu-buru menuju halaman rumahnya dan sibuk untuk mengendarai sepeda bututnya itu. Gawat aku telat lagi, itu yang ada di dalam pikirannya. Dia tergesa-gesa hingga hampir menabrak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. estetika, sosial maupun keagamaan. Pada saat ini penanaman nilai-nilai moral
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Novel Sepatu Dahlan merupakan sebuah produk karya sastra yang masuk dalam kategori novel pendidikan dan pencerahan. Novel ini banyak mengandung nilai-nilai yang dapat
Lebih terperinciKejadian Sehari-hari
Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula
Lebih terperinciDI BALIK DINDING. Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya
Apa ya, yang berada di balik dinding itu?, selalu dan selalu dia bertanya-tanya pada dirinya sendiri. Hingga akhirnya suatu hari, dia pun memberanikan diri untuk mengintip. Terlihat seorang bocah lelaki
Lebih terperinciBiografi Pengarang. Adapun karya-karyanya yaitu:
Sinopsis Muhammad Ayyas kerap dipanggil Ayyas adalah seorang mahasiswa dari Indonesia yang merupakan seorang santri salaf, Ayyas ditugaskan oleh Profesor Najmudin untuk melakukan penelitian mengenai sejarah
Lebih terperinci1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama dengan keluargamu?
Lampiran 1 Kerangka Wawancara Anamnesa Dimensi Cohesion Separateness/Togetherness 1. a. Seberapa sering kamu dan seluruh keluargamu menghabiskan waktu bersamasama? b. Apa saja yang kamu lakukan bersama
Lebih terperinciL; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '
L; re.- o~ ChNs+ rl'l&oil,si'a tt '.i.,i,. Jo I. I I. I I. I I. I SEORANG AYAH MENGAMPUNI ANAKNYA Yesus berceritera Untuk mengajarkan kebenaran rohani. Yesus sering menceriterakan ceritera-ceritera pendek
Lebih terperincigejala alam dan peristiwa
tema 6 gejala alam dan peristiwa gambar 6.1 peristiwa anak sedang bermain setiap anak mempunyai hak hak untuk bermain hak untuk berpendapat hak untuk belajar dengan gembira hak anak harus dihormati kamu
Lebih terperinciSUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA
RESENSI BUKU SUTI: PEREMPUAN PINGGIR KOTA Nia Kurnia Balai Bahasa Jawa Barat, Jalan Sumbawa Nomor 11, Bandung 40113, Telepon: 081321891100, Pos-el: sikaniarahma@yahoo.com Identitas Buku Judul Novel Pengarang
Lebih terperinciPekerjaan. Bab 4. Peta Konsep. Kata Kunci. Jenis pekerjaan Barang Jasa Semangat kerja. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang. Pekerjaan.
Bab 4 Pekerjaan Peta Konsep Pekerjaan Pekerjaan yang Menghasilkan Barang Jenis-Jenis Pekerjaan Mencakup tentang Mencakup tentang Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa Semangat Kerja Terdiri atas Alasan Orang
Lebih terperinciRingkasan Cerita Mezon Ikkoku. Cerita Mezon Ikkoku berawal dari keributan Yusaku Godai yang hendak
Ringkasan Cerita Mezon Ikkoku Cerita Mezon Ikkoku berawal dari keributan Yusaku Godai yang hendak keluar dari Mezon Ikkoku, Yusaku Godai adalah Rounin (peserta ujian yang gagal) selalu terganggu oleh penghuni
Lebih terperinciCHAPTER 1. There s nothing left to say but good bye Air Supply
CHAPTER 1 There s nothing left to say but good bye Air Supply Wolverhampton, 29 Agustus 2006 -Sierra s pov- Happy birthday, Lee! ucapku girang setelah Lee meniup lilin di atas kue ulang tahunnya. Lee,
Lebih terperinciRina meminta pada ayah ibunya untuk merayakan ulangtahunnya yang ke 12 di restoran mewah bersama teman-teman sekelas, karena sebentar lagi akan lulus
1 Rina meminta pada ayah ibunya untuk merayakan ulangtahunnya yang ke 12 di restoran mewah bersama teman-teman sekelas, karena sebentar lagi akan lulus SD dan berpisah. Ayah dan ibu menyarankan untuk merayakan
Lebih terperinciTetap Bersemangat Meski Cacat Fisik
Tetap Bersemangat Meski Cacat Fisik Dengan lincah, Amirizal (33 tahun) mengangkat saringan pembuat kopi. Gerakannya gesit dan penuh semangat. Meskipun, pada saat tsunami terjadi di Aceh di penghujung 2004,
Lebih terperinciPenerbit Lintang Fajar
Penerbit Lintang Fajar Terima Kasih dan Maaf 100 Cerita 100 Kata Copyright 2015 oleh Aditya Prahara Desain Sampul : Indri Wulandari & Aditya Prahara Desain Isi : Indri Wulandari Penerbit Lintang Fajar
Lebih terperincibanyak sudah mewarnai perjalanan hidup kami. Jika sebagian anak-anak lain berada dalam lingkungan rumah adem-ayem, tidak demikian dengan kami,
DOA IBU *1 Mei 2013, Aku disini mengenang masa itu... Kami tiga bersaudara yang sejak kecil tinggal di asrama polisi dekat kantor Bapak. Kami menghuni rumah di sana sekitar 19 tahun lamanya, bahkan umurku
Lebih terperinciBAGIAN I PORTOFOLIO PUISIKU
Aku rasa ada yang salah denganku, pasti. Orang akan mencoba menerbitkan kisah kesuksesan mereka, cerita-cerita fantasi bermoral, semua yang berhubungan dengan intrik tingkat tinggi, dan tentu saja komedi.
Lebih terperinciJuli Milik kita. Aku sudah sampai depan RS Margono. siap. menunggu. engga usah kaget, aku bisa. menit aku sampai, tunggu ya mas
Juli Milik kita Hanya ada dua kali dalam satu tahun Kebahagiaan yang luar biasa bagi kita Kerinduan yang sekian lama terpendam, kini terbayar juga Cuti kenaikan tingkat, dari tingkat 2 menuju tingkat 3
Lebih terperinciKecakapan Antar Personal
Kecakapan Antar Personal Essay Sopan santun dalam Komunikasi Oleh : Andrian Ramadhan Febriana 10512318 Sistem Informasi 8 Berkomunikasi merupakan salah satu faktor penting dalam melaksanakan kehidupan
Lebih terperinciTerdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih
Terdengar suara ayam berkokok yang menandakan hari sudah mulai pagi, aku pun bangun untuk siap-siap berangkat sekolah. Nama ku Dinda aryani aku masih bersekolah dasar kelas 6 yang ingin menunggu pengumuman
Lebih terperinciTUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS TAKE HOME MID PERANCANGAN FILM KARTUN Naskah Kayuh Sepeda Cipto Oleh : Andreas Indra Pramudya 09-S1-SI -04 ANDRESA INDRA PRAMUDYA 09.12.3778 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM
Lebih terperinciPROLOG. Wow, lihat! Dia datang. Kata Ronald sambil bersiul.
PROLOG Frankfurt, Germany. Nick umur 9 tahun. Aku berlarian di padang rumput. Mengitari lapangan yang seperti permadani hijau. Rumput-rumputnya sudah mulai meninggi. Tingginya hampir melewati lututku.
Lebih terperinciDAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA
DAFTAR ANGKET BIMBINGAN ORANG TUA DALAM MENCEGAH KENAKALAN REMAJA A. IDENTITAS RESPONDEN 1. Nama :... 2. Umur :... 3. Status :... 4. Alamat : RT /RW..Desa Truko Kangkung. B. IDENTITAS ORANG TUA 1. Nama
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2. Pengenalan. Klimaks. Komplikasi. Penyelesaian
SMP kelas 9 - BAHASA INDONESIA BAB 4. Ketrampilan BersastraLatihan Soal 4.2 1. Bacalah kutipan cepen berikut! Pagi hari ini adalah hari pertama di Kota Yogyakarta buat seorang Revanda. Dia dan keluarganya
Lebih terperinciSiang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah
SATU Siang itu terasa sangat terik, kami merasa lelah sekali. Namaku Reginia, Nia begitu sapaan orang-orang kepadaku. Aku dan suamiku Santoso baru saja pindah rumah. Maklum saja, aku dan Santoso adalah
Lebih terperinciHari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang
Hari masih pagi di saat pertama kalinya Reandra mulai masuk sekolah setelah dua minggu lamanya libur kenaikan kelas. Hari ini adalah hari yang istimewa karena sekarang dia naik ke kelas dua di sebuah SMP
Lebih terperinciUntuk ayah.. Kisah Sedih.
Untuk ayah.. s emua hal yang pernah ku ingat tentang ayah ku, adalah hal yang sangat biasa saja, tak sedikit pun ada kenangan yang bermakna yang teringat di dalam relung hatiku, semua hal yang ku ingat
Lebih terperinciUcok: Si Penjala Ikan
Judul naskah: Ucok: Si Penjala Ikan Kelompok naskah: Fiksi Menunjang mata pelajaran: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan kelas: III Margono, M.Pd. Sayembara Penulisan Naskah Bacaan SD Kelas Rendah
Lebih terperinciPerjuangan Meraih Cita-cita
Perjuangan Meraih Cita-cita Matahari terik membakar ubun-ubun kepala. Senin pagi ini di SMA Negeri 1 Batangan telah berjejer rapi menghadap tiang bendera sekaligus pembina upacara hari ini. Pukul 08.00
Lebih terperinciSetelah para penyamun pergi, Alibaba memberanikan diri keluar dari tempat
Dahulu kala, dikota Persia, hidup 2 orang bersaudara yang bernama Kasim dan Alibaba. Alibaba adalah adik Kasim yang hidupnya miskin dan tinggal didaerah pegunungan. Ia mengandalkan hidupnya dari penjualan
Lebih terperinciKelas : III SD Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Selasa, 24 Mei 2016 Mata pelajaran : PKN Waktu : WIB
Kelas : III SD Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Selasa, 24 Mei 2016 Mata pelajaran : PKN Waktu : 10.15-11.45 WIB Petunjuk Pengerjaan Soal Berdoa terlebih dahulu sebelum mengerjakan! Isikan identitas Anda
Lebih terperinci.satu. yang selalu mengirim surat
.satu. yang selalu mengirim surat Bunyi klakson motor berwarna oranye, dengan teriakan khas Pos! setiap hari selalu aku nantikan. Mata tak lepas dari balik pagar besi lusuh bewarna coklat tua. Ketika pagi
Lebih terperinciSemalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah. Rahasia Gudang Tua
Rahasia Gudang Tua Semalam Aldi kurang tidur. Hujan deras ditambah suara petir yang silih berganti membuatnya susah memejamkan mata. Hiasan gantung di luar jendela kamarnya selalu bergerak ditiup angin
Lebih terperinciSetelah Istri Membawa Rezeki Scaffolding
Setelah Istri Membawa Rezeki Scaffolding Senin, 27 Juni 2016 05:00 Oleh : Dahlan Iskan http://www.jawapos.com/read/2016/06/27/36436/setelah-istri-membawa-rezeki-scaffolding/ Jawa Pos Photo Dahlan Iskan
Lebih terperinciTUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN
TUGAS PERANCANGAN FILM KARTUN Nama : Burhanudin Yusuf NIM : 11.21.0618 Dosen Pembimbing: M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S1 TRANSFER SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
Lebih terperinciBelajar Memahami Drama
8 Belajar Memahami Drama Menonton drama adalah kegiatan yang menyenangkan. Selain mendapat hiburan, kamu akan mendapat banyak pelajaran yang berharga. Untuk memahami sebuah drama, kamu dapat memulainya
Lebih terperincimengajak waktu rehat membersihkan bilik darjah melontar mentertawakan menjadi marah menegur meminta maaf
Arahan: Perhatikan gambar bersiri di bawah ini. Dengan menggunakan tidak kurang daripada 100 patah perkataan, tulis sebuah karangan berdasarkan gambar tersebut. Kamu boleh menggunakan perkataan dan frasa
Lebih terperinciBuku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/ :41:24
Buku BI 3 (12 des).indd 1 16/12/2014 11:41:24 2 Buku BI 3 (12 des).indd 2 16/12/2014 11:41:25 Bintang berkunjung ke rumah Tante Menik, adik ibunya. Tante Menik seorang wartawati. Rumah Tante Menik kecil,
Lebih terperinciTrainers Club Indonesia Surabaya Learning Forum episode 28. Rabu 29 Juli 2009 WILLEM ISKANDAR
WILLEM ISKANDAR Willem Iskandar adalah penulis terkenal dari Sumatra Utara, Indonesia. Ia menulis puisi dan buku-buku sekolah. Ia tertarik untuk mengajar dan belajar. Ia adalah seorang Sumatra pertama
Lebih terperinciKata Mereka tentang KUMCER Pasir
Kata Mereka tentang KUMCER Pasir "Membaca buku ini seperti berkaca terhadap hal-hal sederhana dalam hidup yang perlu kita kenang dan hargai. Buku kumpulan cerita pendek karya Hasdevi bisa membangkitkan
Lebih terperinciAKU YANG SAYA KENAL. Written by Mudjia Rahardjo Monday, 07 April :48 - Last Updated Monday, 07 April :54. Bagian I
Bagian I Seiring dengan perjalanan waktu dan bertambahnya usia, saya sering berkontemplasi tentang makna kehidupan dan perjalaan hidup ini. Di tengah-tengah kontemplasi itu, muncul pertanyaan yang agak
Lebih terperinciONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( )
ONIMUSHA Written by REZA FAHLEVI ( 09.12.3843 ) Copyright 2011 Reza Fahlevi All Right Reserved SINOPSIS adalah seorang anak laki-laki dari pasangan Yusaku Matsuda dan dari desa kecil bernama Chikuya di
Lebih terperinciBudi Mulyanto. Hati Bicara
Budi Mulyanto Hati Bicara Hati Bicara Copyright 2014, Budi Mulyanto Pertama kali diterbitkan dengan teknologi Print on Demand secara self-publishing oleh NulisBuku, Januari 2014 ILP Center Lt. 3-01, Pasar
Lebih terperinciPada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang.
SAHABAT JADI CINTA Pada suatu hari saat aku duduk di bangku sudut sekolah, tiba-tiba seseorang menepuk pundakku dari belakang. Hey.!!! lagi ngapain ucap seseorang itu sambil menepuk pundakku. Saat ku menoleh
Lebih terperinciLima Belas Tahun Tidak Lama
Dari Kumpulan Cerpen "Keberanian Manusia" Lima Belas Tahun Tidak Lama Kota kami telah hampir berusia setengah abad, dan hampir saja hanyut karena kecelakaan gunung berapi. Beberapa tahun belakangan ini
Lebih terperinciKarya Kreatif Tanah Air Beta. Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam buku hariannya. Karya
Labiba 1 Salsabil Inas Labiba Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 1 Desember 2011 Karya Kreatif Tanah Air Beta Bagian I: Tujuan Penulisan Karya ini diciptakan untuk menuturkan isi hati Mama Tatiana di dalam
Lebih terperinciFoto dan Biografi Okky Madasari
Lampiran 1 Foto dan Biografi Okky Madasari Okky Madasari lahir di Magetan, Jawa Timur, pada 30 Oktober 1984. Mendapatkan gelar Sarjana Ilmu Politik dari Jurusan Hubungan Internasional, Universitas Gadjah
Lebih terperinci