Analisis Model Peramalan Kredit. Kendaraan Bermotor. Astra Credit Companies (ACC)

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Analisis Model Peramalan Kredit. Kendaraan Bermotor. Astra Credit Companies (ACC)"

Transkripsi

1 Analisis Model Peramalan Kredit Kendaraan Bermotor Astra Credit Companies (ACC) Prycillia Susanto Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia Abstrak Astra Credit Companies (ACC) merupakan perusahaan yang bergerak dalam industri pembiayaan jasa keuangan, khususnya pada bidang pembiayaan kendaraan bermotor. Masalah yang dihadapi perusahaan adalah dalam melakukan penjualan kreditnya, perusahaan memiliki kredit yang bermasalah atau kredit macet. Tujuan dari penulisan skripsi ini adalah untuk meramalkan status kredit kendaraan bermotor sehingga dapat meminimalisasi dan terhindar dari masalah kredit. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif karena berdasarkan data dari hasil pengukuran, dan

2 variabel penelitian yang ada. Analisis kuantitatif dilakukan untuk melakukan peramalan status kredit kendaraan bermotor. Dari hasil penelitian data yang telah dianalisis, tingkat korelasi berganda termasuk tinggi dan berhubungan positif antara variabel bebas dan terikat sebesar 60.2%, dimana 36.2% perubahan variabel-variabel bebas mempengaruhi variabel terikat. Dan hasil prediksi variabel terikat ( Y pred ) menunjukan bahwa status kredit debitur yang diprediksi kredit lunas sebanyak 17 sampel, diprediksi kredit macet sebanyak 12 sampel, dan yang terdapat dalam area kritis (kesalahan prediksi) sebanyak 11 sampel, dengan tingkat akurasi sebesar 72.5%. Kata Kunci: Prediksi, Status Kredit, Kendaraan, Astra Credit Companies (ACC) 1. Pendahuluan Persaingan perindustrian dalam bidang pembiayaan belakangan ini semakin ketat. Hal ini dapat kita lihat mulai dari banyaknya perusahaan pembiayaaan yang muncul saat ini dengan menawarkan pembiayaan dengan bunga bersaing, pemberian hadiah, hingga rendahnya uang muka yang harus dibayar calon peminjam, membuat semakin ketatnya persaingan ini.

3 Tak dipungkiri, dalam bisnis ini menganalisis risiko sangatlah diperlukan dalam mengantisipasi masalah yang akan timbul. Karena bisnis ini berhadapan langsung dengan masalah keuangan yang sangat rentan terhadap suatu risiko keuangan yaitu risiko kredit. Untuk itu, diperlukan identifikasi lebih awal tentang adanya risiko kredit seiring timbulnya beberapa masalah kredit macet yang ada di perusahaan saat ini. Sebagai penulis, saya tertarik untuk menganalisis hal tersebut, dengan menggunakan metode yang dapat membantu dalam menganalisis, yaitu dengan menggunakan metode analisis diskriminan ( Discriminant Analysis ) untuk meramalkan kredit mana yang akan mengalami kredit bermasalah atau kredit macet. 2. Metodologi Penelitian Metode penelitian dibagi menjadi tiga yaitu metode penelitian deskriptif, komparatif, dan asosiatif. Dalam penelitian ini, metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan suatu variabel secara mandiri, baik satu variabel atau lebih tanpa membuat perbandingan atau menghubungkan variabel dengan variabel lainnya. Sedangkan dilihat dari jenis penelitiannya, penelitian dibagi menjadi dua jenis penelitian, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif. Yang membedakan jenis penelitian ini adalah data-datanya, desain penelitiannya, dan juga tujuan penelitiannya.

4 Dalam penelitian ini, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Jenis penelitian kuantitatif adalah berdasarkan data dari hasil pengukuran, berdasarkan variabel penelitian yang ada. Disebut sebagai penelitian kuantitatif karena penelitian ini berdasarkan jumlah atau banyaknya benda yang diteliti, bukan berdasarkan mutu kajiannya. 2.1 Teknik Pengumpulan Data Dalam penelitian Analisis Model Peramalan Kredit Kendaraan Bermotor Astra Credit Companies (ACC) ini, memerlukan data maupun informasi yang benar dan tepat dengan menggunakan teknik One Shot atau Cross Sectional yaitu satu kali pengumpulan data Teknik Pengambilan Sampel Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Yang dimaksud dengan purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel yang dilakukan dengan kriteria atau syarat tertentu yang telah ditetapkan. Dalam sampel ini, digunakan 40 sampel, dengan kriteria 20 sampel yang berasal dari kredit yang tidak bermasalah (lunas) dan 20 sampel lainnya berasal dari kredit yang bermasalah (macet).

5 2.3. Metode Analisis Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode analisis diskriminan, metode ini digunakan karena sesuai dengan tujuan dari penelitian ini yaitu memprediksi status kredit debitor untuk meminimalisasi peluang kredit macet dalam perusahaan. Metode analisis diskriminan merupakan bgian dari analisis multivariat dependensi, karena terdapat dua jenis variabel, yaitu variabel terikat dan variabel bebas. Multivariat dependensi ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahanpermasalahan mengenai hubungan antara dua kelompok variabel tersebut. Dalam menggunakan metode analisis diskriminan, variabel tersebut diuji terlebih dahulu menggunakan uji normalitas, apabila berdistribusi normal maka dapat melakukan analisis diskriminan.

6 2.4. Hasil Penelitian Model Peramalan Status Kredit Kendaraan Bermotor Tabel 4.9 Model Peramalan Status Kredit Kendaraan Bermotor Casewise Statistics Highest Group Second Highest Group Discriminant Scores P(D>d Squared Squared G=g) Mahalanobis Mahalanobis Case Actual Predicted Distance to Distance to Number Group Group p df P(G=g D=d) Centroid Group P(G=g D=d) Centroid Function ** ** **

7 ** ** ** ** ** ** ** ** *misclassified case Tabel 4.10 Model Peramalan Status Kredit Kendaraan Diprediksi Lunas Diprediksi Kredit Lunas Case Number Actual Group Predicted Group

8 Tabel 4.11 Model Peramalan Status Kredit Kendaraan Diprediksi Macet Diprediksi Kredit Macet Case Number Actual Group Predicted Group

9 Tabel 4.12 Model Peramalan Status Kredit Kendaraan Area Kritis Area Kritis Case Number Actual Group Predicted Group

10 Interprestasi Hasil : Dari hasil model peramalan status kredit kendaraan bermotor diatas, dapat disimpulkan bahwa status kredit debitur yang diprediksi kredit lunas sebanyak 17 sampel, diprediksi kredit macet sebanyak 12 sampel, dan yang terdapat dalam area kritis (kesalahan prediksi) sebanyak 11 sampel. Tabel 4.13 Hasil Klasifikasi Classification Results a Predicted Group Membership Y KREDIT MACET KREDIT LUNAS Total Original Count KREDIT MACET KREDIT LUNAS % KREDIT MACET KREDIT LUNAS a. 72.5% of original grouped cases correctly classified. Interprestasi Hasil : Dari hasil klasifikasi di atas, dapat disimpulkan bahwa model peramalan status kredit kendaraan bermotor memiliki tingkat akurasi sebesar 72.5%

11 3. Kesimpulan Beberapa simpulan yang dapat disampaikan dalam penelitian ini adalah : 1. Peramalan status kredit debitor kendaraan bermotor pada Astra Credit Companies (ACC) diklasifikasikan sebagai berikut : Status kredit debitur yang diprediksi lunas sebanyak 17 sampel Status kredit debitur yang diprediksi macet sebanyak 12 sampel Status kredit debitur yang termasuk dalam area kritis sebanyak 11 sampel 2. Tingkat akurasi diskriminan debitor dari peramalan status kredit kendaraan bermotor pada ASTRA CREDIT COMPANIES (ACC) termasuk tinggi yaitu sebesar 72.5%. Tingkat akurasi akan lebih akurat atau lebih tinggi jika jumlah sampel yang terdapat dalam area kritis sedikit. Hal ini dapat dilakukan apabila perusahaan memiliki sistem pengajuan dan monitoring kredit kendaraan bermotor dilakukan dengan ketat.

12 DAFTAR PUSTAKA Aczel, Mir, D. & Sounderpandian, Jayavel. (2009). Complete Business Statistics. Seventh Edition. USA : Mc Graw Hill Bhunia, Amalendu; Sarkar (Bagchi), Ruchira. (2011). A Study Of Financial Distress Based On MDA. Journal Of Management Research, 3. 2, 1-11 Brigham, Eugene, F. & Gapenski, Louis, C. (2010) Financial Management Theory And Practice. Thirteenth Edition. USA : South Western Darmawi, Herman. (2011) Manajemen Perbankan. Jakarta : Bumi Aksara Djohanputro, Bramantyo. (2008). Manajemen Risiko Korporat. Jakarta : Penerbit PPM Manajemen Elliott, Barry & Elliott, Jamie. (2010). Financial Accounting, Reporting, and Analysis. Fourteenth Edition. UK : Prentice Hall Iskandar, Syamsu. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Jakarta : PT Semesta Asa Bersama.

13 Ismail. (2010). Manajemen Perbankan. Jakarta : Kencana Prenada Media Group Kasmir. (2008). Dasar-Dasar Perbankan. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Keown, Martin, Petty. (2011). Foundations Of Finance. Seventh Edition. UK : Prentice Hall Leano, Hector; Hawkins, Charles. (2004). Discriminant Analysis, Factor Analysis And Linear Regression Analysis To Classify Financially Distressed Firms And Predict Bankruptcy Using Financial Ratios And Macroeconomic Predictors: Model Application To Selected M and A. Proquest Dissertations and Theses, Myers, Brealey. (2010) Principles Of Corporate Finance. Tenth Edition. USA : Mc Graw Hill Patterson, David; Fried, Bernard. (2001). Bankruptcy Prediction: A Model For The Casino Industry. Proquest Dissertations And Theses, Purwanto, Wawan, H. (2011). Risiko Manajemen Perbankan. Jakarta : CMB Press

14 Rivai, Veithzal. & Veithzal, Andria P. (2007). Credit Management Handbook. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada Santoso, Singgih.(2010). Statistik Multivariat. Jakarta : PT. Elex Media Komputindo Sarjono, Haryadi. (2011). SPPS vs LISREL. Jakarta : Salemba Empat Sarwono, Jonathan. (2009). Statistik Itu Mudah. Jakarta : ANDI Saunders, Anthony & Cornett, Marcia, M. (2008). Financial Institution Management. Sixth Edition. USA : Mc Graw Hill Sekaran, Uma. (2007). Metodologi Penelitian Untuk Bisnis. Edidi ke-4. Jakarta : Salemba Empat Sutojo, Siswanto. (2007). Analisis Kredit Bank Umum. Jakarta : PT Damar Mulia Pustaka Sutojo, Siswanto. (2008). Menangani Kredit Bermasalah Konsep dan Kasus. Jakarta : PT Damar Mulia Pustaka Triandaru, Sigit. & Budisantoso, Totok. (2008). Bank dan Lembaga Keuangan Lain. Edisi kedua. Jakarta : Salemba Empat. Wild, John, J. & Subramanyam, K., R. (2009). Financial Statement Analysis. Tenth Edition. USA : Mc Graw Hill

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Objek

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Objek BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN Bab ini terdiri dari dua bagian, yaitu objek penelitian dan metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah pembiayaan kredit

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. Berdasarkan analisis terhadap manajemen piutang asuransi yang dilakukan, RSIA CB telah memiliki kebijakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank

BAB V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap CAR pada Bank BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis deskriptif dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, APB, NPL, IRR, BOPO, FBIR,

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPAAS HIPPATAS

FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPAAS HIPPATAS FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT PADA KOPAAS HIPPATAS Didin Mukodim 1 Ari Setiawan 2 Universitas Gunadarma 1 didin@staff.gunadarma.ac.id ABSTRACT Banking and non-banking financial

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. a. Rasio keuangan dan industry relative ratios dapat digunakan untuk

BAB V PENUTUP. a. Rasio keuangan dan industry relative ratios dapat digunakan untuk BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Dari hasil analisis data dan pembahasan pada bab sebelumnya dapat disimpulkan sebagai berikut: a. Rasio keuangan dan industry relative ratios dapat digunakan untuk mengklasifikasikan

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. Kecil dan Menengah) pada PD.BPR BKK BOYOLALI. Bergulir-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah).

BAB IV PENUTUP. Kecil dan Menengah) pada PD.BPR BKK BOYOLALI. Bergulir-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah). 100 BAB IV PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Perkembangan Pencairan Dana Pinjaman/Pembiayaan dari LPDB- KUMKM (Lembaga Pengelola Dana Bergulir-Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah) pada PD.BPR BKK BOYOLALI.

Lebih terperinci

at Blessing KJKS Madani, whether included in the group who deserve credit or groups who do not deserve credit. This analysis was done with the help of

at Blessing KJKS Madani, whether included in the group who deserve credit or groups who do not deserve credit. This analysis was done with the help of ANALISIS PENILAIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPERNGARUHI PEMBERIAN KREDIT PADA USAHA MIKRO DENGAN MODEL DISKRIMINAN PADA KJKS BERKAH MADANI RITA SAHARAH MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI, JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB IV PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGOLAHAN DATA 4.1 Print Output dan Analisa Output A. Diskriminan Parameter : 1. Grup 1 : Konsumen (responden) yang sering berkunjung ke... Grup 2 : Konsumen (responden) yang sering berkunjung

Lebih terperinci

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012

PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012 PREDIKSI JUMLAH PENERIMAAN SISWA SMK SWASTA TAHUN AJARAN 2011/2012 Haryadi Sarjono Management Department, School of Business and Management, BINUS University Jln. K.H. Syahdan No. 9, Kemanggisan-Palmerah,

Lebih terperinci

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN

PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN PENILAIAN BISNIS DENGAN MENGGUNAKAN LAPORAN KEUANGAN PADA PT GAJAH TUNGGAL Tbk TAHUN 2008 2010 Rizko Luat Binus University, Jakarta, DKI Jakarta, Indonesia ABSTRAK PT Gajah Tunggal Tbk adalah Perusahaan

Lebih terperinci

Analisis Diskriminan

Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan Analisis Diskriminan adalah teknik Multivariat yang termasuk pada Dependence Method, dengan ciri adanya variabel dependen dan independen. Dengan demikian, ada variabel yang hasilnya

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan bahwa: Berdasarkan penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan 1. Current Ratio secara parsial berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Setelah melakukan analisis terhadap laporan keuangan PT Kimia Farma (Persero) Tbk pada tahun 2003, 2004, 2005 dan 2006, yang meliputi analisis rasio dan analisis

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLEKTIBILITAS PEMBAYARAN KREDIT UKM PETANI BAWANG PADA BANK BRI CABANG BREBES

FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLEKTIBILITAS PEMBAYARAN KREDIT UKM PETANI BAWANG PADA BANK BRI CABANG BREBES FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KOLEKTIBILITAS PEMBAYARAN KREDIT UKM PETANI BAWANG PADA BANK BRI CABANG BREBES WENDRA AFRIANA ADI KUSWANTO Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma weiyacb@yahoo.com adikuswanto@staff.gunadarma.ac.id

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi, CV Alfabeta. Bandung.

DAFTAR PUSTAKA. Alma, Buchari Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi, CV Alfabeta. Bandung. DAFTAR PUSTAKA A. Buku Alma, Buchari. 2007. Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa, Edisi Revisi, CV Alfabeta. Bandung. Barakatullah, Abdul Kadir dan Teguh Prasetyo. 2005. Bisnis E-commerce: Studi Sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, kegiatan ini memegang peranan penting bagi kehidupan bank. umum di Indonesia khususnya dan di negara lain pada umumnya.

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat, kegiatan ini memegang peranan penting bagi kehidupan bank. umum di Indonesia khususnya dan di negara lain pada umumnya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan perekonomian Indonesia, khususnya dunia perbankan saat ini mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang sangat baik, walaupun kegiatan bisnis bank umum sempat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman yang diterima,

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman yang diterima, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Variabel pertumbuhan giro, tabungan, deposito, pinjaman

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Laba Bersih Setelah

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN. Laba Bersih Setelah BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai pengaruh laba perusahaan terhadap struktur modal berdasarkan trade-off theory, maka peneliti dapat mengambil kesimpulan sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan dari

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan dari BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini menggunakan data sekunder yang berupa laporan keuangan dari perusahaan-perusahaan sektor industry otomotif selama tahun 2012 sampai 2014. Penelitian ini dilakukan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : berpengaruh terhadap financial distress adalah NPL, BOPO, ROA, ROE,

BAB V PENUTUP. dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : berpengaruh terhadap financial distress adalah NPL, BOPO, ROA, ROE, BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Berdasarkan hasil analisis diskriminan variabel independen

Lebih terperinci

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT DAN JANGKA WAKTU PEMBERIAN KREDIT TERHADAP KREDIT YANG DISALURKAN PEGARUH TIGKAT SUKU BUGA KREDIT DA JAGKA WAKTU PEMBERIA KREDIT TERHADAP KREDIT YAG DISALURKA ovi urmaya Sari Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Islam Kadiri ABSTRAK Bank Perkreditan Rakyat

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. ditawarkan kepada konsumen, prosedur-prosedur pemberian kredit. kepada debitur, dan hasil analisis status kredit debitur dari

BAB IV PEMBAHASAN. ditawarkan kepada konsumen, prosedur-prosedur pemberian kredit. kepada debitur, dan hasil analisis status kredit debitur dari BAB IV PEMBAHASAN Bab ini terdiri dari profil perusahaan, produk-produk yang ditawarkan kepada konsumen, prosedur-prosedur pemberian kredit kepada debitur, dan hasil analisis status kredit debitur dari

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai kajian pustaka yang digunakan dalam

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Bab ini membahas mengenai kajian pustaka yang digunakan dalam BAB II KAJIAN PUSTAKA Bab ini membahas mengenai kajian pustaka yang digunakan dalam penelitian ini. Diantaranya adalah mengenai multifinance, kredit, analisis kredit, dan risiko perbankan. Kajian pustaka

Lebih terperinci

Pengaruh Strategi Keunggulan Bersaing Terhadap Industri Kecil (Studi pada Industri Keramik Dinoyo)

Pengaruh Strategi Keunggulan Bersaing Terhadap Industri Kecil (Studi pada Industri Keramik Dinoyo) Pengaruh Strategi Keunggulan Bersaing Terhadap Industri Kecil (Studi pada Industri Keramik Dinoyo) Zainul Arifin Fakultas Ilmu Administrasi, Universitas Brawijaya Abstrak Setiap pengusaha tentu menginginkan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dibahas pada Bab 4, dapat ditarik tiga buah kesimpulan yang merupakan jawaban dari rumusan masalah yang telah dipaparkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara bersamasama BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Variabel LDR, IPR, APB, NPL, BOPO, FBIR, dan NIM secara

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 55 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis data, penelitian terdahulu, serta pengujian hipotesis maka rumusan masalah yang menyatakan apakah tingkat suku bunga, nilai tukar rupiah,

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dalam penulisan penelitian ini, penulis menjabarkan kesimpulan sebagai berikut : 5.1.1. Evaluasi Prosedur Pemberian Kredit Di PT Bank BPR BM Prosedur Pemberian

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PERBANKAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PADA BANK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2013-2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. diantaranya berada pada posisi tidak bangkrut. dan 2 diantaranya dinyatakan berada dalam posisi Grey Area.

BAB V PENUTUP. diantaranya berada pada posisi tidak bangkrut. dan 2 diantaranya dinyatakan berada dalam posisi Grey Area. BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Metode Altman pada dasarnya dapat digunakan sebagai salah satu metode dalam pengukuran kebangkrutan perusahaan jasa. Akan tetapi metode ini secara garis besar tidak dapat digunakan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari hasil penelitian dan pembahasan pada bab sebelumnya, maka penulis mengambil kesimpulan bahwa: 1. Metode pemilihan pemasok kawat pada perusahaan Medion berdasarkan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals)

BAB V PENUTUP. model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals) BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui serta menganalisa kemampuan model RGEC (Risk Profile, Good Corporate Governance, Earnings and Capitals) dalam memprediksi financial

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA)

BAB V PENUTUP. Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA) BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah rasio Non Performing Loan (NPL), Loan to Deposit Ratio (LDR), Return On Asset (ROA) dan Capital Adequacy Ratio (CAR) dapat

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Dari penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa: 1. PT Eka Mandiri Nusajaya telah memiliki berbagai kebijakan dalam melakukan manajemen piutang usaha.

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa : 1. Likuiditas tidak berpengaruh signifikan terhadap pemberian

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. variabel pemegang saham pengendali (PSP), ukuran dewan komisaris

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. variabel pemegang saham pengendali (PSP), ukuran dewan komisaris BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pengujian dan pembahasan mengenai pengaruh variabel pemegang saham pengendali (PSP), ukuran dewan komisaris (BOC), ukuran dewan direksi (BOD),

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari analisis yang telah dilakukan pada bab sebelumnya, maka kesimpulan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pada analisis common size laporan laba

Lebih terperinci

ANALISIS PROSEDUR PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PROSEDUR PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA ANALISIS PROSEDUR PENYALURAN KREDIT PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO) Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Sulaiman Hafid STIM Yapim Maros email: sulaiman.hafid@yahoo.com Abstrak Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

Bank Indonesia. (2014). Laporan Perekonomian Indonesia [online]. Tersedia :

Bank Indonesia. (2014). Laporan Perekonomian Indonesia [online]. Tersedia : DAFTAR PUSTAKA Aviliani, Siregar, Hermanto, Maulana, Tubagus Nur Ahmad, dan Hasanah, Heni. (2015). The Impact of Macroeconomic Condition on The Bank s Performance in Indonesia. Buletin Ekonomi Moneter

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN Bab ini akan menjelaskan mengenai proses dan pembahasan dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti. Hasil penelitian ini berupa perhitungan statistik yang

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RP./US$, SUKU BUNGA SBI, UANG BEREDAR (M1) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB) DI INDONESIA

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RP./US$, SUKU BUNGA SBI, UANG BEREDAR (M1) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB) DI INDONESIA ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR RP./US$, SUKU BUNGA SBI, UANG BEREDAR (M) TERHADAP PERTUMBUHAN EKONOMI (PDB) DI INDONESIA (Studi Empiris Kebijakan Moneter BI Tahun 200-2006) LAMPIRAN II. UJI DATA DAN UJI

Lebih terperinci

PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1

PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1 PENGARUH PENYALURAN KREDIT KONSUMTIF TERHADAP PENDAPATAN BUNGA KREDIT PADA PT. BANK DANAMON INDONESIA TBK. I h s a n 1 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh penyaluran kredit

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Halim Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat :

DAFTAR PUSTAKA. Abdul, Halim Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat : DAFTAR PUSTAKA Abdul, Halim. 2003. Analisis Investasi. Edisi Pertama, Penerbit Salemba Empat : Jakarta. Agus, Sartono. 2005. Manajemen Keuangan: Teori dan Aplikasi, Edisi ke empat. Yogyakarta : BPFE. Agus,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini membahas tentang kemampuan manajemen risiko bank umum

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini membahas tentang kemampuan manajemen risiko bank umum BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian ini membahas tentang kemampuan manajemen risiko bank umum yang ada di Indonesia dan mengetahui dampaknya terhadap return saham. Dari keempat model yang

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan terhadap 16 sampel perusahaan sektor tekstil dan garmen yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahun 2011-2015,

Lebih terperinci

ANALISIS MODEL PERAMALAN STATUS KREDIT KENDARAAN BERMOTOR PADA ASTRA CREDIT COMPANIES (ACC) CABANG X PERIODE 2011

ANALISIS MODEL PERAMALAN STATUS KREDIT KENDARAAN BERMOTOR PADA ASTRA CREDIT COMPANIES (ACC) CABANG X PERIODE 2011 ANALISIS MODEL PERAMALAN STATUS KREDIT KENDARAAN BERMOTOR PADA ASTRA CREDIT COMPANIES (ACC) CABANG X PERIODE 2011 Tomy G. Soemapradja; Prycillia Susanto Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi dan Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Leverage, likuiditas,

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Leverage, likuiditas, 65 BAB V PENUTUP Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Leverage, likuiditas, umur, dan size terhadap Return on assets dengan menggunakan sampel perusahaan asuransi yang terdaftar di Bursa

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum

BAB V PENUTUP. simultan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, APB, NPL, IRR, PDN, BOPO, FBIR dan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud

BAB II LANDASAN TEORI. 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud 6 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tanggal 10 November 1998 tentang perbankan, menyatakan bahwa yang dimaksud dengan bank adalah badan

Lebih terperinci

BAB V. diperoleh dari Indonesian Capital Market Directoty (ICMD) dan Bursa Efek

BAB V. diperoleh dari Indonesian Capital Market Directoty (ICMD) dan Bursa Efek BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh perputaran modal kerja, perputaran aktiva, perputaran piutang, dan rasio lancar terhadap profitabilitas. Periode pengamatan

Lebih terperinci

Kajian Ekonomi Regional Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Triwulan I 2009

Kajian Ekonomi Regional Propinsi Kepulauan Bangka Belitung Triwulan I 2009 SUPLEMEN 3 ANALISIS KETERKAITAN KENAIKAN NON PERFORMING LOAN DENGAN KARAKTERISTIK BANK UMUM SEBAGAI DAMPAK KRISIS KEUANGAN GLOBAL STUDI KASUS PERBANKAN SUMATERA SELATAN DAN BANGKA BELITUNG Krisis keuangan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis sebelumnya dapat disimpulkan bahwa faktor

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis sebelumnya dapat disimpulkan bahwa faktor BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis sebelumnya dapat disimpulkan bahwa faktor inflasi tidak mempengaruhi pertumbuhan kredit. Adapun dua faktor yang mempunyai pengaruh terhadap

Lebih terperinci

Ria Utami Dewi Jururan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Jakarta. Abstrak

Ria Utami Dewi Jururan Akuntansi Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Jakarta. Abstrak ANALISIS PERBEDAAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KELAYAKAN PEMBERIAN KREDIT ANTARA KREDIT USAHA MIKRO DENGAN KREDIT KEPEMILIKAN RUMAH PADA BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG BEKASI Ria Utami Dewi

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN Dengan METODE DISKRIMINAN (kasus di PT. Gudang Rabat Alfa Retailindo Solo)

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN Dengan METODE DISKRIMINAN (kasus di PT. Gudang Rabat Alfa Retailindo Solo) PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN Dengan METODE DISKRIMINAN (kasus di PT. Gudang Rabat Alfa Retailindo Solo) Suranto dan Anand Miftachur Riza Lab. Statistika dan Penelitian Operasional

Lebih terperinci

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN. Abstrak

FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN. Abstrak FAKTOR PEMBEDA STATUS KREDIT DEBITUR PROGRAM NASIONAL PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MANDIRI PERDESAAN Penulis : 1. Ana Mufidah, SE.,MM 2. Ferisa Ayu Prameswari, SE Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA

ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA ANALISIS PENGARUH JANGKA WAKTU KREDIT TERHADAP PENDAPATAN PADA UED-SP KARYA BINA MULIA DESA KEPENUHAN BARAT MULIA Zulladaini Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Pasir Pengaraian ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT MULIA INDUSTRINDO, Tbk.

PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT MULIA INDUSTRINDO, Tbk. PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN KEUANGAN PERUSAHAAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE ALTMAN Z-SCORE PADA PT MULIA INDUSTRINDO, Tbk. DAN ENTITAS ANAK Arifin Hengan Ejen email: arifinhenganejen98@gmail.com Program

Lebih terperinci

BAB II TEORI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK. bank, maupun OJK selaku pemilik otoritas dalam mengawasi bank. 1

BAB II TEORI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK. bank, maupun OJK selaku pemilik otoritas dalam mengawasi bank. 1 BAB II TEORI PENILAIAN TINGKAT KESEHATAN BANK A. Tingkat Kesehatan Bank Kesehatan merupakan hal penting dalam setiap kehidupan. Hal ini pun juga berlaku bagi lembaga keuangan. Kesehatan suatu lembaga keuangan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN

BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN BAB V SIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian tersebut, disimpulkan bahwa aktivitas yang diukur dengan inventory turnover tidak berpengaruh terhadap kemungkinan terjadinya

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Dari penelitian yang sudah dilakukan ini, kesimpulan yang dapat ditarik yaitu: 1. Dalam penelitian ini, terdapat 14 perusahaan dari 38 perusahaan sektor infrastruktur

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Bank Indonesia Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Jawa Barat. Jurnal Bank Indonesia. Jakarta.

DAFTAR PUSTAKA. Bank Indonesia Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Jawa Barat. Jurnal Bank Indonesia. Jakarta. DAFTAR PUSTAKA Arifin, Imamul, Hadi dan Gina. 2009. Bandung: Grafindo. Membuka Cakrawala Ekonomi. Bank Indonesia. 2001. Potensi, Preferensi dan Perilaku Masyarakat Terhadap Bank Syariah di Jawa Barat.

Lebih terperinci

ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA

ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA Oleh Poso Nugroho, SE., MM 030343 UNIVERSITAS GUNADARMA Januari 2009 1 ANALISI KINERJA BANK DEVISA DAN BANK NON DEVISA DI INDONESIA Poso Nugroho

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU

BAB I PENDAHULUAN. landasan operasi yang lebih jelas bagi bank syariah. Sebagai tindak lanjut UU 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan bank syariah mulai terasa sejak dilakukannya amandemen terhadap UU No.7 tahun 1992 menjadi UU No.10 tahun 1998 yang memberikan landasan operasi

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA.

DAFTAR PUSTAKA. DAFTAR PUSTAKA Dendawijaya, Lukman. (2009). Manajemen perbankan. Bogor, Ghalia Indonesia. Ghozali, Imam. (2013). Analisis multivariate dan ekonometrika eviews. Semarang, Badan penerbit Universitas Diponegoro.

Lebih terperinci

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG GRESIK

PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG GRESIK PROSEDUR PEMBERIAN KREDIT PEMILIKAN RUMAH SEJAHTERA TAPAK DI PT BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) KANTOR CABANG GRESIK RANGKUMAN TUGAS AKHIR Oleh : HILUS ANDRI KRISTIANDIKA NIM : 2012110002 SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Kusumo, Ali jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No. 1 Kalimantan: Universitas Darwan Ali Sampit.

DAFTAR PUSTAKA. Kusumo, Ali jurnal Manajemen dan Kewirausahaan. Vol.11. No. 1 Kalimantan: Universitas Darwan Ali Sampit. 50 DAFTAR PUSTAKA Buhler Patricia, 2006. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi pertama, Penerbit PRENADA MEDIA Davis, R. K. (2005), Peningkatan produktivitas kerja, Prentice Hall. London Fariz Akhmadi.

Lebih terperinci

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA

c. Berdasarkan Rasio Aktivitas d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas DAFTAR PUSTAKA 98 c. Berdasarkan Rasio Aktivitas Melakukan pengoptimalan penagihan piutang perusahaan karena nilai piutang perusahaan selalu naik setiap hari. Penjualan juga harus ditingkatkan. d. Berdasarkan Rasio Profitabilitas

Lebih terperinci

ANALISIS PENILAIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN MODEL DISKRIMINAN PADA KOPERASI KARYAWAN DEPARTEMEN KEHUTANAN

ANALISIS PENILAIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN MODEL DISKRIMINAN PADA KOPERASI KARYAWAN DEPARTEMEN KEHUTANAN ANALISIS PENILAIAN FAKTOR-FAKTOR YANG MENENTUKAN PEMBERIAN KREDIT DENGAN MODEL DISKRIMINAN PADA KOPERASI KARYAWAN DEPARTEMEN KEHUTANAN Dwi Puji Yuliastuti 20205376 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Statistika Industri II TIP - FTP UB

Statistika Industri II TIP - FTP UB Statistika Industri II TIP - FTP UB Mirip regresi linier berganda Metode dependen Dimana : Variabel Independen (X1 dan seterusnya) adalah data metrik, yaitu data berskala interval atau rasio. Variabel

Lebih terperinci

Oleh: Devi Octavia. Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri Kediri Jl. Sersan Suharmaji No. 38 Kediri ABSTRAK

Oleh: Devi Octavia. Alumni Fakultas Ekonomi, Universitas Islam Kadiri Kediri Jl. Sersan Suharmaji No. 38 Kediri ABSTRAK PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KINERJA KEUANGAN DITINJAU DARI SEKTOR KREDIT (Studi Kasus pada KJK Wahana Artha Nugra Cabang Mrican Kota Kediri) Oleh: Devi Octavia Alumni Fakultas Ekonomi,

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Halim, Abdul, M.M., Ak Manajemen Keuangan Bisnis. Ghalia Indonesia. Bogor.

DAFTAR PUSTAKA. Halim, Abdul, M.M., Ak Manajemen Keuangan Bisnis. Ghalia Indonesia. Bogor. DAFTAR PUSTAKA Abdurrachman. Ensiklopedia Ekonomi, Keuangan, Perdagangan. Jakarta : Pradya Paramita. Altman, E. I., 1968. Financial Ratios, Discriminant Analysis, and the Prediction of Corporate Bankruptcy.

Lebih terperinci

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama

Bab V PENUTUP. dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR secara bersamasama Bab V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR, IPR, LAR, NIM, NPL, IRR, BOPO dan FACR

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PELAYANAN AIR PUTIH SAMARINDA TAHUN ( ) Oleh:

ANALISIS TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PELAYANAN AIR PUTIH SAMARINDA TAHUN ( ) Oleh: ANALISIS TINGKAT PERPUTARAN PIUTANG PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG PELAYANAN AIR PUTIH SAMARINDA TAHUN (015-016) Oleh: Musdalifa, Robin Jonathan, Ida Rachmawati FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan. maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Rasio LDR,IPR,APB,NPL,IRR,PDN,BOPO,FBIR, dan FACR

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN NASKAH PUBLIKASI

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN NASKAH PUBLIKASI ANALISIS TINGKAT KESEHATAN BANK DENGAN METODE CAMEL PADA PD BPR BKK KANTOR CABANG TIRTOMOYO TAHUN 2010 2012 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat Guna Mencapai Gelar Sarjana Strata

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah likuiditas yang diukur

BAB V PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah likuiditas yang diukur BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah likuiditas yang diukur dengan cash ratio, rentabilitas yang diukur dengan Return On Asset (ROA), permodalan yang diukur dengan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk

BAB V PENUTUP. penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa Penelitian ini bertujuan untuk BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan pengujian analisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini dan disertai dengan penjelasan serta pembahasan mengenai analisis dalam penelitian ini, maka dapat

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu

PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu PENGARUH SISTEM PENGENDALIAN MANAJEMEN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA BANK PERKREDITAN RAKYAT DI PD. BPR BKK BOYOLALI Oleh : Wisnu Rahayu ABSTRACT This study aimed to analyze the influence of management

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN KREDIT BERMASALAH TERHADAP LABA PADA PT. BPR CAHAYA BINA PUTRA TAHUN 2010-2012 Hendra Lingga Yana, I Ketut Kirya, I Wayan Suwendra Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan

Lebih terperinci

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS

PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS PENGARUH KREDIT YANG DIBERIKAN DAN RISIKO KREDIT TERHADAP RENTABILITAS (Studi Kasus Pada PT. Mitra Kopjaya Mandiri Manonjaya Tasikmalaya) Dewi Fitriana 083403127 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Lebih terperinci

Penentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk

Penentapan Perencanaan Produksi guna Menentukan Besaran Produksi yang Tepat pada PT Goodyear Indonesia Tbk PENETAPAN PERENCANAAN PRODUKSI GUNA MENENTUKAN BESARAN PRODUKSI YANG TEPAT PADA PT GOODYEAR INDONESIA TBK Dewi Taurusyanti Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan Wawan Hermawan Mahasiswa Fakultas

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama periode tiga

BAB V PENUTUP. terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian ini dilakukan selama periode tiga BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini bertujuan untuk menguji adanya pengaruh dari variabel likuiditas, aliran kas bebas, dan ukuran perusahaan terhadap kebijakan dividen. Populasi yang digunakan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan pada Perusahaan FD, maka penulis mengambil kesimpulan mengenai masalah yang telah diidentifikasi sebagai

Lebih terperinci

Lampiran 1. Data PER, DPR, DY, ROE dan NPM LQ45 tahun 2009

Lampiran 1. Data PER, DPR, DY, ROE dan NPM LQ45 tahun 2009 LAMPIRAN 143 Lampiran 1. Data PER, DPR, DY, ROE dan NPM LQ45 tahun 2009 1 ADRO 12,67 12,45 0,98 24,94 0,16 2 BBCA 17,57 0,25 0,01 24,44 0,25 3 BBNI 12,17 28,9 0,02 12,92 0,1 4 BBRI 12,91 22,27 0,02 26,81

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KREDIT MACET PADA BANK PENGKREDITAN RAKYAT ARTHA PAMENANG WARUJAYENG SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi ( S.E

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 10 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang bermutu, bidang pendidikan memegang peranan penting. Dengan pendidikan diharapkan kemampuan mutu pendidikan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh faktor manajerial dan penerimaan pajak reklame terhadap penerimaan asli daerah kota Bandung, maka pada bagian akhir

Lebih terperinci

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MULTI ATRIBUT PRODUK MOBIL SUZUKI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS MAHASISWA BINUS UNIVERSITY)

ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MULTI ATRIBUT PRODUK MOBIL SUZUKI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS MAHASISWA BINUS UNIVERSITY) ANALISIS PREFERENSI MAHASISWA TERHADAP MULTI ATRIBUT PRODUK MOBIL SUZUKI DENGAN PENDEKATAN ANALISIS KONJOIN (STUDI KASUS MAHASISWA BINUS UNIVERSITY) Himawan Sentosa Binus University, Jakarta, DKI Jakarta,

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on

BAB V PENUTUP. Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji pengaruh Current Ratio, Return on Asset, Return on Equity, Earning per Share, dan Debt to Equity Ratio terhadap return saham pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT PERBANKAN. yang relatif kecil sampai jumlah yang cukup besar, sehingga ada berbagai

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT PERBANKAN. yang relatif kecil sampai jumlah yang cukup besar, sehingga ada berbagai BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG KREDIT PERBANKAN E. Pengertian Kredit Proses pemberian kredit akan menyangkut suatu jumlah uang dari nilai yang relatif kecil sampai jumlah yang cukup besar, sehingga ada berbagai

Lebih terperinci

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co.

DAFTAR KEPUSTAKAAN. Carter, William K. and Milton F. Usry Cost Accounting. Thirteenth Edition. Ohio : South Western Publishing Co. DAFTAR KEPUSTAKAAN Blocher, Edward, Kung H. Chen, and Thomas W. Lin. 2002. Cost Management: A Strategic Emphasis. International Edition. New York: McGraw- Hill Companies International, Inc. Carter, William

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT BANK DANAMON DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PERIODE TAHUN

ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT BANK DANAMON DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PERIODE TAHUN ANALISIS TINGKAT KESEHATAN PT BANK DANAMON DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAMEL PERIODE TAHUN 2013-2015 JURNAL PENELITIAN Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. modal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

BAB V PENUTUP. modal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : BAB V PENUTUP 1.1 Kesimpulan Penelitian ini dilakukan untuk menguji apakah variabel struktur aktiva, pertumbuhan penjualan, ukuran perusahaan dan profitabilitas secara simultan berpengaruh terhadap struktur

Lebih terperinci

MUDHARABAH. MURABAHAH, MUSYARAKAH DAN PINJAMAN DANA QARDH

MUDHARABAH. MURABAHAH, MUSYARAKAH DAN PINJAMAN DANA QARDH ANALISIS MUDHARABAH. MURABAHAH, MUSYARAKAH DAN PINJAMAN DANA QARDH TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA BANK SYARIAH YANG TERDAFTAR DI BANK INDONESIA PERIODE 2011 2014. SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT

PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT PENGARUH PERSEPSI NASABAH TENTANG ANALISIS PEMBERIAN KREDIT DAN PENDAPATAN NASABAH TERHADAP PENYALURAN KREDIT DI PT. BANK PERKREDITAN RAKYAR (BPR) PULAU PUNJUNG KABUPATEN DHARMASRAYA E-JURNAL Diajukan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Mulyanto Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka Pelajar

DAFTAR PUSTAKA. Agus, Mulyanto Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka Pelajar DAFTAR PUSTAKA Agus, Mulyanto. 2009. Sistem Informasi Konsep dan Aplikasi. Jakarta: Pustaka Pelajar Ali, Mashud. 2004. Asset Liability Management: Menyiasati Risiko Pasar dan Risiko Operasional. Jakarta:

Lebih terperinci

BAB I DAFTAR PUSTAKA. Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012]

BAB I DAFTAR PUSTAKA. Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012] BAB I DAFTAR PUSTAKA Apriyono, A. (2009). ANALISIS KINERJA DENGAN METODE EVA. [Online].http://www.ilmumanajemen.wordpress.com [12 Maret 2012] Birgham, Eugene F., Houston, Joel F. (2011). Dasar Dasar Manajemen

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari

BAB V KESIMPULAN. bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari BAB V KESIMPULAN Berdasarkan serangkaian penelitian yang telah dijelaskan di dalam bab-bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan beberapa hal. Selain itu dari hasil penelitian terkait dengan prosedur pemberian

Lebih terperinci

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA

PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA PENGARUH DANA PIHAK KETIGA DAN JUMLAH PENYALURAN KREDIT TERHADAP LABA Luh Puspawati, Wayan Cipta, Ni Nyoman Yulianthini Jurusan Manajemen Universitas Pendidikan Ganesha Singaraja, Indonesia Email: puspasaridewi32@yahoo.com,cipta1959@yahoo.co.id,nyoman_yulianthini@

Lebih terperinci

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE DISKRIMINAN

PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE DISKRIMINAN PENENTUAN STRATEGI PEMASARAN BERDASARKAN PERILAKU KONSUMEN DENGAN METODE DISKRIMINAN Suranto Jurusan Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Surakarta Jl. Ahmad Yani Tromol Pos 1 Pabelan Surakarta Anand

Lebih terperinci