Outlook Another De-Coupling Economy. Your Trusted Professional. Jakarta, 10 January

Transkripsi

1 Outlook 2014 Another De-Coupling Economy Jakarta, 10 January Your Trusted Professional

2 Contents 1. Global Economy 2. Domestic Economy 3. Equity Market 4. Technical View 5. Appendix Your Trusted Professional

3 1. Global Economy

4 US Economy Real GDP (YoY%) 2.50% 2.80% 2.60% 1.80% 1.70% -0.30% ISM Manufacturing Index (as of end of Nov at 57.3) -2.80% 1/1/2008 5/1/2008 9/1/2008 1/1/2009 5/1/2009 9/1/2009 1/1/2010 5/1/2010 9/1/2010 1/1/2011 5/1/2011 9/1/2011 1/1/2012 5/1/2012 9/1/2012 1/1/2013 5/1/2013 9/1/2013 Source : Bloomberg, IMF, World Bank Source : Bloomberg Kami melihat pertumbuhan ekonomi Amerika akan menguat tahun depan, terutama ditopang oleh sektor manufaktur. Real GDP pada 2014E kami perkirakan tumbuh sebesar 2.60%, lebih besar dibanding pertumbuhan 2013E 1.70%. PertumbuhantersebutdenganasumsiAmerikamampumengatasimasalahdebt ceiling sertafiscal cliff. Sektormanufakturtumbuhcukupkuatmemasukipertengahan2013, dimanaism Manufacturing Index pada akhir November mencapai Your Trusted Professional 4

5 US Economy Unemployement (%) Inflation (YoY%) 9.30% 9.60% 8.90% 3.85% 8.10% 7.50% 3.17% 5.80% 6.80% 1.63% 2.08% 1.50% 1.90% -0.35% Source : Bloomberg, IMF, World Bank Source : Bloomberg, IMF, World Bank Spekulasi Bank Sentral Amerika akan melakukan tapering off atas program stimulus ekonomi quantitative easing pada Q dapat menjadi katalis negatif bagi emerging market. Namun dalam pandangan kami, the Fed tidak akan melakukan langkah drastis. Kami perkirakan program quantitative easing akan dikurangi dari USD 85 miliar menjadi USD 45 miliar per bulan. Masih tingginya Unemployment Rate, yang kami proyeksikan di level 6.80% pada 2014E, serta masih rendahnya tingkat Inflasi di level 1.90% membuat kami optimis the Fed masih akan mempertahankan rezim moneter longgar. Your Trusted Professional 5

6 US Economy Fed Fund Rate 0.25% 0.25% 0.25% 0.25% 0.25% 0.25% 0.25% Budget (% of GDP) -3.20% -4.10% -3.50% -7.00% Source : Bloomberg, MCI Research % -9.00% -8.70% Source : Bloomberg KamiproyeksikanBank SentralAmerikamasihakanmempertahankanthe Fed Fund Rate padalevel 0.25% selama 2014E. Sementara itu, defisit Budget dapat membaik ke level -3.50% seiring terjadinya kesepakatan antara kubu Gedung Putih dengan DPR AS. Tumbuhnya ekonomi AS juga menjadi salah satu faktor membaiknya defisit anggaran ini. Your Trusted Professional 6

7 Euro-zone Economy Real GDP (YoY%) 2.00% 1.60% 1.00% 0.40% -0.70% -0.40% Purchasing Manager Index (as of end of Nov at 51.5) -4.40% Source : Bloomberg, IMF, World Bank 1/1/2008 5/1/2008 9/1/2008 1/1/2009 5/1/2009 9/1/2009 1/1/2010 5/1/2010 9/1/2010 1/1/2011 5/1/2011 Source : Bloomberg 9/1/2011 1/1/2012 5/1/2012 9/1/2012 1/1/2013 5/1/2013 9/1/2013 EkonomiUniEropameskisedikitmembaiktahunini, namunmasihmencatatkankontraksi-0.40% dibanding kontraksi-0.70%. KamimelihatadaharapanekonomiUniEropamembaikditahun2014E mendatang, dimanareal GDP kami proyeksikan dapat tumbuh maksimal 1.00%. Namun demikian kami melihat proyeksi pertumbuhan tersebut tidak terlalu kuat terutama karena tidak didukung oleh pertumbuhan dari sektor manufaktur. Untuk sektor manufaktur sendiri, kami melihat masih lemah dimana Purchasing Manager Index hanya mampu naik ke level 51.5 di akhir November. Your Trusted Professional 7

8 Euro-zone Economy Unemployment (%) Inflation (YoY%) 11.38% 12.10% 12.10% 3.28% 2.70% 2.50% 9.58% 10.13% 10.18% 1.61% 1.40% 1.30% 7.64% 0.30% Source : Bloomberg, IMF, World Bank Source : Bloomberg, IMF, World Bank Faktor kedua yang membuat kami kurang yakin dengan tingkat pertumbuhan ekonomi Eropa adalah masih tinggi nya Unemployment Rate, yang kami proyeksikan masih bertahan di level 12.10%. Tingginya tingkat pengangguran ini membuat daya beli masyarakat Eropa masih lemah, yang salah satunya tercermin dalam tingkat inflasi yang rendah. Tingkat Inflasi di tahun 2014E kami proyeksikan turun ke level 1.30% akibat masih lemahnya permintaan domestik. Your Trusted Professional 8

9 Euro-zone Economy 2.50% ECB Rate (%) Budget (% of GDP) 1.00% 1.00% 1.00% 0.75% 0.25% 0.40% -2.10% -4.20% -3.70% -3.00% -2.60% Source : Bloomberg, MCI Research -6.40% -6.20% Source : Bloomberg, IMF, World Bank KamiperkirakanBank SentralEropaakansedikitmenaikantingkatbungaacuanpada2014E menjadi 0.40% dari tahun ini di level 0.25%. Satu satunya hal yang positif dari zona Uni Eropa adalah kemampuan menurunkan defisit Bugdet ke level -2.60%, yang pada 2009 lalu sempat menyentuh level -6.40%. Program pengetatananggaranyang diprakarsaiolehkanselirjermanangela Merkel menjadimotor utama pengurangan defisit anggaran Eropa. Your Trusted Professional 9

10 China Economy 9.60% 9.20% Real GDP (YoY%) 10.40% 9.30% Purchasing Manager Index (as of end of Nov at 51.4) % 7.60% 7.50% Source : Bloomberg, IMF, World Bank 1/1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ /1/ Trend pelemahan pertumbuhan ekonomi China masih akan berlanjut tahun 2014E mendatang. KamiproyeksikantingkatpertumbuhanReal GDP kembalimelemahkelevel 7.50%tahundepan, lebih rendah dibanding tahun 2013E ini(7.60%). Tingkat pertumbuhan ekonomi ini terendah dalam 6 tahun terakhir. Kami juga melihat akan terjadi trend new normal dalam perekonomian China, dimana pertumbuhan ekonomi China mulai beralih dari industrial-growth base menjadi domestic-demand-growth base. Hal ini tercermin dari lemahnya tingkat Purchasing Manager Index yang hanya mencapai level 51.4 pada akhir November. Your Trusted Professional 10

11 China Economy 5.90% Inflation (YoY%) 5.42% Budget (% of GDP) 3.33% 2.65% 2.70% 3.20% -0.40% -1.14% -0.68% -1.69% -1.68% -2.00% -2.00% Source : Bloomberg, IMF, World Bank -2.28% Source : Bloomberg, IMF, World Bank Tingkat Inflasi China kami perkirakan sedikit naik di tahun 2014E mendatang ke level 3.20%. Sementara itu, defisit Bugdet kami perkirakan berada pada level -2.0%, sama seperti proyeksi 2013E. Naiknya defisit anggaran ini menambah keyakinan kami bahwa pertumbuhan ekonomi China mulai beralih ke sektor permintaan domestik. Your Trusted Professional 11

12 2. Domestic Economy

13 Domestic Economy 6.01% Real GDP (YoY%) 6.49% 6.23% 6.23% 5.70% 5.50% 20.90% Export (YoY%) 37.22% 30.30% 4.63% Source : Bloomberg, MCI Research 2.23% -5.99% -5.37% % Source : Bloomberg, MCI Research KamimelihatpertumbuhanekonomiIndonesia kembalimelambatpada2014e mendatang, terutamadisebabkanoleh1) kekhawatiraninvestor asingterhadapmasalahcurrent account defisit, 2) isu tapering off oleh Bank Sentral Amerika, serta 3) kesibukan politik terkait Pemilu. Real GDP pada 2014E kami perkirakan melambat ke level 5.50%. Ekspor Indonesia tahun depan kami proyeksikan sedikit membaik, dengan tumbuh rata rata sebesar 2.23% YoY. Pertumbuhan ini jauh lebih baik dibanding 2012 dan 2013E, yang kami perkirakan masing masing turun-5.99% dan-5.37%. Your Trusted Professional 13

14 Domestic Economy Current Account (% of GDP) Budget (% of GDP) 1.94% 0.72% -0.01% 0.18% -1.21% -0.91% -1.52% -2.81% -2.70% -3.35% Source : Bloomberg, MCI Research -2.08% -2.03% Source : Bloomberg, MCI Research -2.10% -1.90% CurrentAccount Deficit, yang menjadisalahsatukekhawatiraninvestor sepanjangsemester II 2013, kami perkirakan sedikit membaik di tahun 2014E, berkurang ke level -2.70% dari-3.35% di tahun 2013E ini. Sementara itu, Budget deficit juga membaik ke level 1.90% di tahun 2014E mendatang, dari proyeksi 2013E di level -2.10%. Meski demikian, kami tidak melihat baik current account defisit maupun budget deficit sebagai ancaman terhadap ekonomi Indonesia. CAD menurut kami masih wajar dan BD masih jauh dibawah batas wajar-3.0%. Your Trusted Professional 14

15 Domestic Economy Inflation (YoY%) BI Rate 10.27% 9.25% 4.90% 5.13% 5.38% 4.28% 7.10% 6.60% 6.50% 6.50% 6.00% 5.75% 7.50% 7.25% Source : Bloomberg, MCI Research Source : Bank Indonesia, MCI Research Tingginya tingkat inflasi di tahun 2013E menjadi salah satu kendala bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Namun demikian, kami perkirakan tingkat inflasi sedikit melemah tahun depan. Inflasi2014E kamiperkirakanhanyamencapai6.60%, lebihrendahdibandinginflasitahuniniyang kami perkirakan jauh diatas 7%. Turunnya tingkat inflasi, terutama ditambah dengan mulai stabilnya nilai tukar Rupiah, membuat kamimemproyeksikanbank Indonesia akanmenurunkanbi Ratesebesar25 bps pada2014e mendatang, ke level 7.25%. Your Trusted Professional 15

16 Domestic Economy Car Sales Motor Sales in thousands 1,400 1,200 1, % 57% % 1,116 1,100 25% -1% 1,200 9% 70% 60% 50% 40% 30% 20% 10% 0% -10% -20% -30% in thousands 8,500 8,000 7,500 7,000 6,500 6,000 5,500 5,000 4,500 4,000 6,216 5,852-6% 26% 7,373 8,013 9% 7,064 7,100 1% -12% 7,600 7% 30% 25% 20% 15% 10% 5% 0% -5% -10% -15% Source : Gaikindo, Kemenperin Source : AISMI, Kemenperin Meski Bank Indonesia memperketat aturan Kredit Kepemilikan Kendaraan Bermotor, melalui kenaikan BI Rate serta loan-to-value ratio (LTV), kami memperkirakan penjualan kendaraan bermotor masih bertumbuh dengan level moderate pada tahun 2014E mendatang. Berdasarkan data dari Gaikindo dan Kemenperin, penjualan mobil(4w) diproyeksikan tumbuh sekitar9% tahundepankelevel 1.2 jutaunit mobil. Sementara itu, berdasarkan data dari AISMI penjualan sepeda motor (2W) diproyeksikan masih bertumbuh sekitar 7% ke level 7.6 juta unit. Your Trusted Professional 16

17 3. Equity Market

18 Kinerja Pasar Saham 2013E Global Indices Return % JCI Sectoral Return % 38.32% 25.48% 26.50% 29.60% 14.43% 17.99% -1.77% -0.98% 2.52% 3.20% 3.73% 4.84% -0.98% 0.72% 2.87% JCI Kospi Hang Seng FTSE 100 CAC 40 DAX DJIA S&P 500 Nasdaq Nikkei % -9.84% -8.70% Sepanjang 2013, indeks Nikkei merupakan indeks dengan kinerja terbaik dengan mencatatkan kenaikan sebesar 56.72%. Hal ini terutama terkait dengan program ekonomi yang diluncurkan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe. Sementara itu, Jakarta Composite Index merupakan salah satu indeks dengan kinerja terburuk dengan mencatatkan penurunan sebesar-0.98%. Hal ini disebabkan oleh net selling investor asing terkait isu current account deficit, tapering off the Fed serta pelemahan nilai tukar Rupiah. Dari sektoral, sektor Consumer Goods mencatatkan kinerja terbaik(+13.81%) sementara sektor Mining mencatatkan kinerja terburuk(-23.31%). Your Trusted Professional 18

19 Pasar Komoditas Global Global Commodities Return % 10.61% Global Commodities Return 2014E 21.3% 23.2% Gold Spot LME Nickel NEWC Coal LME Tin WTI Crude CPO -6.67% -4.47% 8.5% % % Source : Bloomberg Crude Oil Nickel Tin CPO Coal Gold -7.7% -7.2% -5.8% CPO merupakan salah satu komoditas yang mencatatkan kenaikan sepanjang 2013, dimana harga CPO di Bursa Malaysia naik 10.61% ke level 2,649 Ringgit. Sementara itu, emas yang menjadi primadona tahun lalu justru mencatatkan kinerja terburuk tahun ini, terkoreksi-28.04% ke level USD 1,205/t.ounce. Untuk 2014E, kami proyeksikan Batubara akan kembali menjadi primadona dengan mencatatkan kenaikan sebesar 23.2% k e level USD /m.ton. Sementara itu, komoditas metal seperti Timah(-7.2%) dan Nickel (-5.8%) kembali mencatatkan penurunan harga. Your Trusted Professional 19

20 IHSG 2014E : 5,565 E P S PER ,660 5,165 5, ,025 5,565 6, ,530 6,125 6,755 E P S PER % 21% 33% % 30% 44% % 43% 58% Dalam Baseline skenario kami proyeksikan IHSG pada tahun 2014E mendatang dalam mencapai level 5,565. DalamproyeksiinikamimenggunakanasumsiPER 17.50xsertaEPSsebesarIDR 318. Dibanding penutupan IHSG akhir 2013 pada level 4,274 maka dalam skenario ini kami proyeksikan IHSG dapat tumbuh sebesar 30% hingga akhir 2014E mendatang. DalamBullishskenariokamiproyeksikanIHSG padatahun2014e mendatangdalammencapailevel 6,755. Dalam proyeksi ini kami menggunakan asumsi PER 19.30x serta EPS sebesar IDR 350. Dalam skenario ini kami proyeksikan IHSG dapat tumbuh sebesar 58% hingga akhir 2014E mendatang. DalamBearishskenariokamiproyeksikanIHSG padatahun2014e mendatangdalammencapailevel 4,660. Dalam proyeksi ini kami menggunakan asumsi PER 15.80x serta EPS sebesar IDR 295. Dalam skenario ini kami proyeksikan IHSG dapat tumbuh sebesar 9% hingga akhir 2014E mendatang. Your Trusted Professional 20

21 Asumsi Target IHSG JCI Price Earnings Ratio JCI Earnings per Share Growth % % 36.6% % 17.7% % 10.8% % 100% 80% 60% 40% 20% 0% -20% -40% -60% DalamBaseline skenario, dimanakamimenargetkanihsg mampumencapailevel 5,565 pada2014e, kami menggunakan dua asumsi dasar yaitu 1) PER rata rata 17.50x serta 2) EPS tumbuh sebesar 10.80% kelevel IDR 318. PER 2014E dilevel 17.50x lebihrendahdibandingper rata rata2013e dilevel 18.63x. Hal inikami lakukandenganmempertimbangkansejumlahkendalayang mungkinterjaditahundepan, diantaranya: 1) isu tapering off, fiscal cliff & debt ceiling AS (Q1), 2) Pemilu Indonesia (Q2-Q3), serta 3) isu current account deficit. Kami proyeksikan pasar saham baru benar benar pulih pada Q EPS 2014E kami proyeksikan hanya tumbuh sebesar 10.80%, lebih rendah dibanding pertumbuhan 2013E yang mencapai 17.7%. Your Trusted Professional 21

22 Sectoral Outlook JCI Weighting Sectoral Growth 2014E 3.6% 1.7% 4.0% 6.3% 20.0% Finance Consumer Goods Infrastructure Misc. Industry 6.4% 10.8% 12.1% 14.7% 16.4% 17.5% 17.6% 17.8% 20.3% 24.2% 6.5% Basic Industry 8.0% 12.9% Trade & Service Mining 12.1% Property Agriculture Source : MCI Research Untuk2014E kamimelihatadatigasektoryang masihakanmendominasikomposisiihsg, yaitu1) Keuangan(20.0%), 2) Barang Konsumsi(12.9%), dan 3) Infrastruktur(12.1%). Dari sisi prospek kinerja 2014E, kami memproyeksikan sektor Perkebunan akan mencatatkan kinerja tertinggi, naik sekitar 24.2%, yang akan diikuti oleh sektor Properti dan Aneka Industri yang masing masing akan tumbuh sebesar 20.3% dan 17.8%. Namun demikian, pertumbuhan kinerja ini lebih ditopang oleh prospek bisnis dan belum mempertimbangkan tingkat valuasi. IHSG secara umum kami proyeksikan akan tumbuh sebesar 10.8%. Sektor Pertambangan merupakan satu satunya sektor yang kami proyeksikan tumbuh dibawah IHSG. Your Trusted Professional 22

23 4. Technical View

24 Composite Long term view, indeks masih menunjukkan kecenderungan menguat kendati lebih dari 6 bulan terakhir tampak mengalami pelemahan. Outlook di tahun 2014 IHSG berpeluang untuk mengalami tren kenaikan meski ada potensi pelemahan membayangi indeks hingga pertengahan kuartal ke-2. Target penguatan indeks untuk tahun 2014 berada di level 4,815 hingga 5,025. Sementara potensi pelemahan indeks diperkirakan dapat menguji level 3,945 hingga 3,625. Level Support Resistance I 3,945 4,815 II 3,625 5,025 Your Trusted Professional 24

25 Agriculture Target:20% 28% Sektor Agriculture bergerak cenderung menguat selama semester ke-2 tahun Penguatan masih berpeluang untuk berlanjut seiring dengan patahnya downtrend equidistant channel di mana untuk tahun 2014 diperkirakan indeks sektor AGRI dapat mencapai 20% hingga peluang all-time high yang mencapai 28%. Kendati demikian sektor AGRI juga tidak terlepas dari potensi pelemahan yang terjadi di kuartal pertama hingga pertengahan kuartal kedua yang berpotensi mencapai-14% s/d-22%. Your Trusted Professional 25

26 Mining Target:18% 26% Sektor Mining tampak sedang mencoba untuk mematahkan kecenderungan melemahnya yang terjadi selama 3 tahun terakhir. Kemampuan indeks sektor mining mematahkan kecenderungan melemahnya memberikan peluang untuk mengalami reversal trend atau menguat di tahun 2014 yang diperkirakan dapat mencapai 18% hingga26%. Namun demikian potensi pelemahan hingga pertengahan kuartal kedua berpotensi mencapai hingga-12%. Your Trusted Professional 26

27 Basic Industry and Chemicals Target:17% 20% Sektor Basic-IND tampak sedang mematahkan support level pada equidistant channel. Hingga saat ini sektor Basic-IND berada pada kecenderungan melemah dan berpotensi berlanjut di kuartal pertama tahun 2014 hingga mencapai -14% dan/atau menguji level EMA 200. Namun secara keseluruhan, untuk tahun 2014 indeks sektor Basic-IND berpeluang untuk mengalami reversal trend dan dapat mencapai kenaikan 17% hingga 20%. Your Trusted Professional 27

28 Miscellaneous Industry Target:10% 14% Sektor Misc-IND praktis mengalami pelemahan sejak akhir kuartal pertama tahun Hingga saat ini indeks sektor Misc-IND masih konsisten berada dalam dowtrend equidistant channel yang diperkirakan hingga akhir semester pertama. Peluang penguatan terjadi jika indeks mampu mematahkan kecenderungan melemah ini yang mana diperkirakan dapat mencapai 10% hingga 14%. Sebaliknya kegagalan break up berpotensi membawa indeks melemah hingga mencapai-24% Your Trusted Professional 28

29 Consumer Goods Target:13% 19% Tren sektor konsumsi masih menunjukkan kecenderungan menguat kendati selama lebih dari 6 bulan terakhir indeks sektor konsumsi praktis bergerak pada kecenderungan melemah. Saat ini sektor konsumsi tampak sedang menguji support level standard error channel dan berpeluang mengalami rebound jangka pendek. Secara keseluruhan target penguatan untuk sektor property berpeluang mencapai 13% hingga 19%. Support level berada di-6%. Your Trusted Professional 29

30 Construction, Property & Real Estate Target:15%-18% Sektor Property untuk tahun 2014 diperkirakan bergerak relatif sideways dengan target kenaikan berada di 15% hingga18%. Akan tetapi sektor property juga berpotensi untuk mengalami pelemahan di awal tahun, hal ini didasari oleh tren pelemahan yang terjadi selama 6 bulan terakhir yang mana beroptensi untuk berlanjut hingga kuartal pertama tahun Pelemahan yang terjadi diperkirakan dapat mencapai hingga-8% dari closing akhir bulan November Your Trusted Professional 30

31 Infrastructure, Utility & Trasportation Target:12% 15%(Upto25%) Sektor Infrastruktur saat ini mecoba untuk bertahan di atas uptrend line. Kegagalan bertahan di atasnya berpotensi membawa indeks infrastruktur bergerak melemah hingga -6% s/d-12%. Outlook infrastruktur untuk tahun 2014 diperkirakan dapat bergerak menguat mencapai 12% hingga 15%. Namun indikasi terjadinya symmetrical triangle pattern berpeluang membawa penguatan hingga mencapai 25%. Your Trusted Professional 31

32 Finance Target:2% 10% Tren sektor Finance selama lebih dari 6 bulan terakhir menunjukkan kecenderungan melemah. Indeks juga tampak mematahkan support level equisdistant channel yang mana hal tersebut berpotensi membawa indeks melanjutkan pelemahan hingga mencapai -17%. Namun demikian, penguatan indeks Finance selama tahun 2014 berpeluang mencapai 2% hingga 10% yang mana hal tersebut diperkirakan dimulai pada awal kuartal ketiga. Your Trusted Professional 32

33 Trade & Service Target:10% 21% Mayor trend pada sektor Trade hingga saat ini berada pada kecenderungan menguat. Koreksi yang terjadi sejak pertengahan tahun 2013 berpotensi berlanjut menuju support level Fibonacci Fan atau melemah hingga-11%. Kemampuan bertahan di atas support level tersebut memberikan peluang untuk mengalami rebound hingga mencapai 10% bahkan juga berpeluang mengalami all-time high hingga di atas 21%. Your Trusted Professional 33

34 5. Appendix

35 Komoditas Global 2014E Crude Oil Coal USD/barrel USD/m.ton Source : Bloomberg, IMF, MCI Research Source : Bloomberg, MCI Research Gold 1,573 1,676 1,415 1,485 USD/t.ounce ,238 Source : Bloomberg, MCI Research Your Trusted Professional 35

36 Komoditas Global 2014E Nickel Tin USD/m.ton 20,648 14,949 22,287 23,053 17,435 14,957 12,840 USD/m.ton 18,301 13,739 20,642 26,231 21,356 22,064 21,050 Source : Bloomberg, MCI Research Source : Bloomberg, MCI Research CPO 3,224 2,799 2,767 2,907 2,875 Ringgit/ton 2,257 2,413 Source : Bloomberg, MCI Research Your Trusted Professional 36

37 Sectoral Outlook Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % AALI 0.89% 0.36% IDR bn 11,357 14, % IDR 1, , % SIMP 0.34% 0.38% IDR bn 12,836 15, % IDR % LSIP 0.31% 0.14% IDR bn 3,854 4, % IDR % BWPT 0.12% 0.08% IDR bn 1,090 1, % IDR % SGRO 0.09% 0.12% IDR bn 2,368 2, % IDR % 1.74% 1.09% 24.22% 82.70% Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % ADRO 0.94% 0 USD mn 3,342 3, % USD % ITMG 0.83% 0.04% USDmn 2,210 2, % USD % PTBA 0.68% 0.05% IDR bn 11,299 13, % IDR % INCO 0.63% 0.00% USD mn 984 1, % USD % ANTM 0.31% 0.03% IDR bn 11,079 11, % IDR % MEDC 0.21% 0.00% USD mn % USD % BUMI 0.21% 0.00% USD mn 3,750 4, % USD (0.01) (0.01) 0.00% TINS 0.20% 0.06% IDR bn 5,919 6, % IDR % 4.01% 0.17% 6.44% 6.23% Your Trusted Professional 37

38 Sectoral Outlook Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % SMGR 1.92% 0.21% IDR bn 23,047 26, % IDR , % INTP 1.76% 0.15% IDR bn 18,447 20, % IDR 1, , % CPIN 1.54% 0.21% IDR bn 24,852 28, % IDR % SMCB 0.54% 0.07% IDR bn 9,474 10, % IDR % JPFA 0.36% 0.05% IDR bn 20,829 23, % IDR % ARNA 0.16% 0.04% IDR bn 1,380 1, % IDR % MAIN 0.13% 0.04% IDR bn 4,171 4, % IDR % SMBR 0.09% 0.01% IDR bn 1,218 1, % IDR % 6.50% 0.79% 14.66% 16.25% Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % ASII 6.67% 0.92% IDR bn 196, , % IDR % AUTO 0.48% 0.15% IDR bn 10,421 13, % IDR % IMAS 0.33% 0.13% IDR bn 21,546 27, % IDR % GJTL 0.16% 0.02% IDR bn 13,272 14, % IDR % SMSM 0.12% 0.01% IDR bn 2,540 2, % IDR % SRIL 0.12% 0.02% IDR bn 5,478 6, % IDR % MASA 0.08% 0.04% IDR bn 3,250 3, % IDR % 7.96% 1.30% 17.75% 25.15% Your Trusted Professional 38

39 Sectoral Outlook Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % UNVR 5.51% 0.52% IDR bn 31,473 36, IDR % GGRM 1.82% 0.25% IDR bn 53,816 59, % IDR 2, , % KLBF 1.63% 0.33% IDR bn 15,962 18, % IDR % ICBP 1.52% 0.20% IDR bn 24,800 27, % IDR % INDF 1.49% 0.26% IDR bn 55,232 61, % IDR % MYOR 0.66% 0.08% IDR bn 12,342 13, % IDR , % ROTI 0.13% 0.04% IDR bn 1,593 2, % IDR % AISA 0.10% 0.02% IDR bn 3,719 4, % IDR % 12.87% 1.69% 16.44% 17.26% Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % TLKM 5.64% 0.46% IDR bn 83,583 89, % IDR % PGAS 2.87% 0.96% USD mn 3,094 3, % USD % EXCL 1.07% 0.21% IDR bn 21,648 23, % IDR % JSMR 0.84% 0.42% IDR bn 7,213 10, % IDR % TBIG 0.76% 0.19% IDR bn 2,098 2, % IDR % ISAT 0.48% -0.06% IDR bn 24,056 25, % IDR % GIAA 0.28% 0.00% USD mn 3,805 4, % USD % INDY 0.10% -0.05% USD mn % USD % TAXI 0.09% 0.03% IDR bn % IDR % ASSA 0.02% 0.01% IDR bn 1,000 1, % IDR % 12.15% 2.17% 17.55% 14.89% Your Trusted Professional 39

40 Sectoral Outlook Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % BSDE 0.61% -0.04% IDR bn 5,405 5, % IDR % LPKR 0.53% 0.05% IDR bn 8,101 9, % IDR % PWON 0.33% 0.08% IDR bn 2,916 3, % IDR % SMRA 0.29% 0.01% IDR bn 4,078 4, % IDR % CTRA 0.28% 0.09% IDR bn 5,872 7, % IDR % WIKA 0.26% 0.03% IDR bn 13,500 15, % IDR % ASRI 0.25% 0.03% IDR bn 3,790 4, % IDR % PTPP 0.15% 0.03% IDR bn 10,797 13, % IDR % BKSL 0.14% -0.04% IDR bn 1,123 1, % IDR % APLN 0.13% 0.03% IDR bn 5,214 5, % IDR % WSKT 0.11% 0.03% IDR bn 10,798 13, % IDR % KIJA 0.10% 0.05% IDR bn 2,793 3, % IDR % CTRP 0.09% 0.01% IDR bn 1,577 1, % IDR % SSIA 0.09% 0.02% IDR bn 3,615 4, % IDR % CTRS 0.09% 0.04% IDR bn 1,578 2, % IDR % LPCK 0.09% 0.01% IDR bn 1,438 1, % IDR , % ADHI 0.08% 0.01% IDR bn 10,334 11, % IDR % TOTL 0.05% 0.01% IDR bn 2,190 2, % IDR % 3.64% 0.44% 20.26% 15.94% Your Trusted Professional 40

41 Sectoral Outlook Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % BBCA 6.17% 0.68% IDR bn 33,731 39, % IDR % BBRI 4.70% 0.40% IDR bn 49,225 54, % IDR % BMRI 4.44% 0.38% IDR bn 47,864 54, % IDR % BBNI 2.03% 0.29% IDR bn 26,513 29, % IDR % BDMN 0.94% 0.03% IDR bn 19,410 20, % IDR % BTPN 0.62% 0.11% IDR bn 7,852 9, % IDR % PNBN 0.38% 0.02% IDR bn 8,045 8, % IDR % BBTN 0.25% -0.01% IDR bn 5,871 6, % IDR % BJBR 0.20% 0.02% IDR bn 4,998 5, % IDR % BJTM 0.14% 0.00% IDR bn 2,087 2, % IDR % BBKP 0.12% 0.00% IDR bn 3,456 3, % IDR % 20.00% 1.92% 12.08% 6.77% Stock JCI Weight Revenue Earnings per Share % Growth Unit FY13E FY14E % Unit FY13E FY14E % UNTR 1.89% 0.28% IDR bn 50,688 55, % IDR 1, , % SCMA 1.02% 0.20% IDR bn 3,747 4, % IDR % MNCN 0.88% 0.18% IDR bn 6,798 7, % IDR % BMTR 0.66% 0.18% IDR bn 10,212 12, % IDR % AKRA 0.48% 0.11% IDR bn 23,745 29, % IDR % ACES 0.29% 0.05% IDR bn 3,819 4, % IDR % MPPA 0.28% 0.06% IDR bn 11,968 14, % IDR % MAPI 0.20% 0.04% IDR bn 9,470 11, % IDR % RALS 0.20% 0.02% IDR bn 7,601 8, % IDR % MPMX 0.14% 0.04% IDR bn 12,705 14, % IDR % TELE 0.09% 0.03% IDR bn 11,550 14, % IDR % ERAA 0.08% 0.03% IDR bn 15,792 21, % IDR % HEXA 0.07% -0.01% USD mn % USD % 6.28% 1.22% 17.54% 20.38% Your Trusted Professional 41

42 PT. Mega Capital Indonesia MenaraBank Mega 2 nd Floor Jl. Kapten P. Tendean Kav A Jakarta Selatan Telp: Faks: research@megaci.com DISCLAIMER ThisDocumentisforinformationonlyandfortheuseoftherecipient.Itisnottobereproducedorcopiedormadeavailabletoothers.Under nocircumstancesisittobeconsideredasanoffertosellorsolicitationtobuyanysecurity.anyrecommendationcontainedinthisreportmay notbesuitableforallinvestorsandstrictlyapersonalviewandshouldnotbeusedasasolejudgmentforinvestment.moreover,althoughthe information contained herein has been obtained from sources believed to be reliable, its accuracy, completeness and reliability cannot be guaranteed. All rights reserved by PT Mega Capital Indonesia.