2 atasannya, rekan kerjanya maupun bawahannya. Organisasi harus memenuhi dan mendukung tumbuhnya, sense of belonging didalam diri anggota karena sense
|
|
- Sudirman Muljana
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sense of belonging adalah salah satu kebutuhan paling dasar untuk manusia, yang berfungsi sebagai pembentuk identitas dalam diri individu, dan sebagai motivasi untuk mereka berpartisipasi dalam organisasinya. Suatu kebutuhan adalah sesuatu yang penting dan tidak terhindarkan, untuk memenuhi suatu kondisi. Istilah kebutuhan juga digunakan untuk merujuk kepada kekurangan sesuatu, jadi kebutuhan adalah sesuatu yang kurang dan harus dipenuhi. 1 Sense of belonging merupakan suatu konsep yang dekat dengan motivasi karena motivasi terbentuk dari kebutuhan manusia. Dalam buku Komunikasi Organisasi karangan R.Wayne Pace dan Don F. Faules, terdapat penjelasan mengenai nai teori motivasi dari Abraham Maslow yang disebut Hierarchy of Needs (hierarki kebutuhan). Maslow menempatkan kebutuhan akan rasa memiliki (sense of belonging) sebagai salah satu kebutuhan yang harus dipenuhi agar seseorang merasa terpuaskan. 2 Sense of belonging dalam diri manusia adalah perasaan aman, nyaman, dikenali, dan diterima dalam suatu organisasi. Sense of belonging menurut Gouzali Saydam adalah kebutuhan setiap orang untuk diterima keberadaannya pada suatu lingkungannya, bila ia bekerja diperusahaan ia ingin diterima oleh 1 R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Komunikasi Organisasi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001, hlm Ibid, hlm.121 1
2 2 atasannya, rekan kerjanya maupun bawahannya. Organisasi harus memenuhi dan mendukung tumbuhnya, sense of belonging didalam diri anggota karena sense of belonging memberi dampak positif pada kehidupan organisasi. Selain itu juga, sense of belonging adalah motor untuk kreatifitas dan profesionalitas kerja anggota organisasi, rasa memiliki yang ada didalam diri anggota organisasi akan membuat anggota organisasi memiliki etos kerja yang tinggi, professional dan optimal. Sangat penting bagi praktisi public relations untuk memahami kebutuhan karyawan an didalam organisasinya, karena berkaitan dengan fungsi public relations, yaitu menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama dan membina hubungan yang harmonis antara organisasi dengan publiknya baik internal maupun eksternal. Rachmat Kriyantono dalam bukunya yang berjudul Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal, menjabarkan empat tugas public relations untuk mengaplikasikan teori motivasi kedalam praktik public relations, salah satunya adalah mendorong iklim komunikasi organisasi yang kondusif. Dalam konteks komunikasi sebagai salah satu faktor kesehatan yang bisa membuat kepuasan akan lingkungan ngan kerja, perlu diciptakan iklim yang terbuka, yang mendukung kreativitas kerja dan saling percaya di antara anggota organisasi. Public relations misalnya mendorong manajemen untuk menerapkan pendekatan public relations sebagai teknik komunikasi (bukan sekadar metode komunikasi) dengan cara
3 3 melakukan kunjungan kepada karyawan. Meski sekadar mengucap apa kabar, karyawan akan merasa diperhatikan dan merasa dianggap sebagai teman. 3 Penjelasan tersebut, merupakan hal penting yang harus menjadi perhatian bagi praktisi public relations. Mengingat iklim komunikasi mempunyai peranan penting dalam sebuah organisasi, karena iklim komunikasi sebuah organisasi mempengaruhi cara hidup kita, kepada siapa kita bicara, siapa yang kita sukai, bagaimana ana perasaan kita, bagaimana kegiatan kerja kita, bagaimana perkembangan kita, apa yang kita ingin capai dan bagaimana cara kita menyesuaikan diri dengan organisasi. Selain itu, iklim komunikasi penting karena mengaitkan konteks organisasi dengan konsep-konsep, perasaan-perasaan dan harapan-harapan anggota organisasi dan membantu menjelaskan perilaku anggota organisasi. asi. Dengan mengetahui sesuatu tentang iklim suatu organisasi, kita dapat memahami ami lebih baik yang mendorong anggota organisasi untuk bersikap dengan cara-cara tertentu. 4 R. Wayne Pace dan Brent D. Peterson, mengemukakan ada enam faktor besar yang mempengaruhi iklim komunikasi organisasi, yakni: kepercayaan, pembuatan keputusan bersama, kejujuran, keterbukaan dalam komunikasi ke bawah, mendengarkan dalam komunikasi ke atas, dan perhatian pada tujuantujuan berkinerja tinggi. 5 Keputusan-keputusan yang diambil oleh anggota organisasi untuk melaksanakan pekerjaan mereka secara efektif, untuk mengikatkan diri mereka dengan organisasi, untuk bersikap jujur dalam bekerja, 3 Rachmat Kriyantono, Teori Public Relations Perspektif Barat dan Lokal, Jakarta: Kakilangit Kencana, 2014, hlm R. Wayne Pace dan Don F. Faules, Op.Cit., hlm Ibid, hlm
4 4 untuk meraih kesempatan dalam organisasi secara bersemangat, untuk mendukung para rekan dan anggota organisasi lainnya, untuk melaksanakan tugas secara kreatif, dan untuk menawarkan gagasan-gagasan inovatif bagi penyempurnaan organisasi dan operasinya semua ini dipengaruhi oleh iklim komunikasi. Iklim komunikasi dapat menjadi salah satu pengaruh yang paling penting dalam produktivitas organisasi karena, iklim mempengaruhi usaha anggota organisasi. 6 Salah satu tugas public relations untuk mengaplikasikan teori motivasi kedalam praktik public relations, adalah mendorong iklim komunikasi organisasi yang kondusif. Faktor ini lah yang menjadi hal menarik untuk diteliti karena aspek ini yang akan coba diukur hubungannya dengan sense of belonging. Penelitian ian ini bertujuan mencari hubungan antara iklim komunikasi dengan sense of belonging g karyawan, kemudian hubungan-hubungan tersebut diuji satu sama lain. Apakah iklim komunikasi yang terbentuk didalam suatu organisasi akan menghasilkan sebuah kondisi kepada karyawan, dimana tingkat sense of belonging g karyawan terhadap perusahaan menjadi lebih tinggi atau tidak. Peneliti berusaha untuk mengetahui, memahami, dan menjelaskan bagaimana iklim komunikasi pada Badan SAR Nasional, bagaimana sense of belonging karyawan pada Badan SAR Nasional, dan bagaimana hubungan antara iklim komunikasi dengan sense of belonging karyawan pada Badan SAR Nasional. Peneliti melakukan penelitian di Badan SAR Nasional, yaitu Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang bergerak di bidang pencarian dan pertolongan. Badan SAR Nasional (BASARNAS) adalah Lembaga Pemerintah Non 6 Ibid, hlm.155
5 5 Kementerian (LPNK) sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun Basarnas memiliki tugas pokok untuk bertanggung jawab atas pembinaan SAR, pelaksanaan tindak awal operasi SAR dan pengerahan serta pengendalian potensi SAR dalam operasi SAR yang meliputi usaha dan kegiatan mencari, menolong, dan menyelamatkan jiwa manusia yang hilang atau dikhawatirkan hilang atau menghadapi bahaya dalam musibah pelayaran dan/atau penerbangan, atau bencana a atau musibah lainnya. Kondisi yang harus disiapkan oleh Basarnas adalah terpenuhinya tuntutan masyarakat terhadap pelayanan SAR yang cenderung meningkat sesuai dengan tugas dan fungsi Basarnas melalui strategi peningkatan kecepatan/response time dalam penanganan musibah penerbangan, pelayaran, bencana a dan musibah lainnya. Dalam mengemban tugas kemanusian dibidang pencarian dan pertolongan (SAR) pada musibah pelayaran, penerbangan, bencana serta musibah lainnya yang dapat datang kapan saja dan dimana saja menuntut Basarnas untuk selalu siap kapanpun, hal ini merupakan pelaksanaan dari misi Basarnas yaitu menyelenggarakan enggarakan kegiatan operasi SAR yang efektif dan efisien melalui tindak awal yang maksimal serta pengerahan potensi SAR yang didukung oleh sumber daya manusia yang profesional, fasilitas SAR yang memadai, prosedur kerja yang mantap dalam rangka mewujudkan visi Basarnas. 7 Beberapa situs berita online dibawah ini melansir pemberitaan terkait pelaksanaan operasi SAR yang dilakukan oleh Badan SAR Nasional, yaitu: 7 diakses pada 14 Oktober 2015 pukul 13:49 WIB
6 6 Pencarian Korban Helikopter Jatuh Diperpanjang Tiga Hari TRIBUNNEWS.COM, Samosir Pencarian helikopter EC-130 yang jatuh di perairan Danau Toba akan diperpanjang tiga hari lagi. "Saya sudah koordinasi dengan Kepala Basarnas, dan kita memutuskan supaya pencarian korban diperpanjang selama tiga hari lagi," ujar Deputi Operasi Basarnas, Mayjen Heronimus di dermaga Onanrunggu, Samosir. "Sesuai evaluasi kita dengan tim, penting melakukan penambahan, dan sesuai SOP di Basarnas bahwa pencarian dilakukan selama tujuh hari dan dapat diperpanjang tiga hari lagi berdasarkan hasil evaluasi," ucapnya. ( korban-helikopter-jatuh-diperpanjang-tiga-hari) i 12 PENDAKI GUNUNG LAWU DITEMUKAN SELAMAT BASARNAS.GO.ID, Semarang --- Pagi ini (20/10) mulai pukul WIB tim SAR gabungan kembali melanjutkan penyisiran di area pendakian Gunung Lawu, telah berhasil menemukan 12 pendaki beserta perlengkapannya. Seluruh pendaki yang ditemukan hari ketiga ini dibawa ke Posko Cemoro Sewu dan proses evakuasi sendiri baru akan dilakukan esok hari. Sebelumnya tim SAR gabungan juga telah mengevakuasi 9 pendaki yang terjebak kebakaran hutan Gunung Lawu beberapa hari lalu. ( gunung-lawu-ditemukan-selamat) Badan SAR Nasional memiliki tugas dan tanggung jawab yang besar karena berkaitan dengan pencarian dan pertolongan jiwa manusia, sehingga diperlukan adanya sense of belonging g yang tinggi dari setiap karyawan yang bekerja pada Basarnas. Maslow mengatakan bahwa manusia memiliki tingkatan kebutuhan yang jika dipenuhi maka akan terpuaskan dan dapat meningkatkan kinerja, salah satunya adalah sense of belonging. Hal ini menarik perhatian peneliti karena Basarnas bekerja under pressure, berpacu dengan waktu, menuntut ketepatan, dan penuh dengan tantangan. Dimana setiap operasi SAR yang dilakukan memiliki tantangan yang berbeda-beda. Sehingga sense of belonging mutlak dimiliki dan ada didalam diri karyawan kantor pusat Basarnas, karena
7 7 dengan sense of belonging yang tinggi maka karyawan akan memiliki etos kerja yang tinggi, professional dalam bekerja, mencurahkan usaha yang optimal, fokus pada tujuan-tujuan berkinerja tinggi, memiliki produktivitas tinggi dan kualitas tinggi. Tugas public relations untuk mengaplikasikan teori motivasi kedalam praktik public relations, salah satunya adalah mendorong iklim komunikasi organisasi asi yang kondusif. Sehingga praktisi public relations pada kantor pusat Badan SAR Nasional perlu mengetahui, memahami, dan mengerti kondisi iklim komunikasi yang terbentuk dan berkembang didalam organisasinya. Karena iklim komunikasi memainkan peranan sentral dalam mendorong anggota organisasi untuk mencurahkan usaha kepada pekerjaan mereka dalam organisasi, dimana hal itu dapat at meningkatkan tumbuhnya sense of belonging didalam diri karyawan. Selain itu, iklim komunikasi yang kondusif didalam kantor pusat Basarnas akan membuat proses koordinasi antara bagian atau sub bagian berjalan dengan baik, pembagian tugas atau distribusi kegiatan dari pimpinan kepada karyawan tersampaikan secara maksimal, pimpinan secara berkesinambungan dan dengan pikiran terbuka mendengarkan saran dan laporan yang disampaikan oleh karyawan, serta semua anggota organisasi memiliki komitmen terhadap tujuantujuan berkinerja tinggi dan produktivitas tinggi.
8 Perumusan Masalah Perumusan masalah dari penelitian ini adalah Adakah Hubungan Antara Iklim Komunikasi dengan Sense of Belonging Karyawan pada Kantor Pusat Badan SAR Nasional? 1.3. Identifikasi Masalah Berdasarkan pada latar belakang penelitian tersebut di atas, maka identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah: 1. Bagaimana iklim komunikasi yang terbentuk pada kantor pusat Badan SAR Nasional? 2. Bagaimana sense of belonging g karyawan kantor pusat Badan SAR Nasional terhadap organisasinya? 3. Bagaimana hubungan iklim komunikasi dengan sense of belonging karyawan pada kantor pusat Badan SAR Nasional? 1.4. Tujuan Penelitian Tujuan penelitian dari penelitian ini adalah: 1. Mengetahui bagaimana iklim komunikasi yang terbentuk pada kantor pusat Badan SAR Nasional; 2. Mengetahui bagaimana sense of belonging karyawan kantor pusat Badan SAR Nasional terhadap organisasinya; 3. Menjelaskan hubungan antara iklim komunikasi dengan sense of belonging karyawan pada kantor pusat Badan SAR Nasional.
9 Manfaat Penelitian Manfaat Penelitian Akademis Manfaat penelitian akademis dari penelitian ini adalah dapat mengembangkan dan memberikan sumbangan bagi kajian ilmu komunikasi khususnya public relations dan juga dapat dijadikan sebagai bahan acuan penelitian-penelitian berikutnya mengenai iklim komunikasi dengan sense of belonging g karyawan Manfaat Penelitian Praktis Manfaat penelitian praktis dari penelitian ini adalah dapat bermanfaat bagi praktisi i public relations umumnya dan sumbangan pemikiran bagi Badan SAR Nasional al khususnya mengenai iklim komunikasi dengan sense of belonging karyawan. an.
BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya disamping sangat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sebuah organisasi dalam mencapai tujuannya disamping sangat memerlukan kecanggihan teknologi, bahan baku, peralatan, keuangan yang memadai, hal terpenting lainnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Karyawan merupakan aset perusahaan. Pentingnya karyawan dalam suatu perusahaan demi kelangsungan hidup perusahaan membuat perusahaan sudah mulai berfikir bagaimana
Lebih terperinci58 diserahkan kepada Direktorat Perhubungan Udara. Pada tahun 1968 juga, terdapat proyek South East Asia Coordinating Committee on Transport and Commu
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Gambaran Umum Obyek Penelitian 4.1.1 Sejarah Badan SAR Nasional Lahirnya organisasi SAR di Indonesia yang saat ini bernama BASARNAS diawali dengan adanya penyebutan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum
BAB I PENDAHULUAN I.1. Kondisi Umum Bidang kedeputian di lingkungan Badan SAR Nasional (BASARNAS) terbentuk seiring dengan reorganisasi lembaga ini menjadi Lembaga Pemerintah Non Kementerian (LPNK). Terdapat
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
No.1388,2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BASARNAS. Organisasi. Kantor SAR. Klasifikasi. Kriteria. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 19 TAHUN 2014 TENTANG KRITERIA KLASIFIKASI ORGANISASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam lingkup organisasi yang pada dasarnya membutuhkan komunikasi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan dalam organisasi tidak bisa dipisahkan dari komunikasi. Karena komunikasi erat kaitannya dengan organisasi. Sebuah organisasi membutuhkan peran penting
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN RISIKO BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BAGI PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Kehidupan manusia didunia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian integral dari sistem dan tatanan kehidupan
Lebih terperinciIklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang
JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA Iklim Komunikasi Organisasi di Hotel Savana Malang Andy Santoso, Prodi Ilmu Komunikasi, Universitas Kristen Petra Surabaya
Lebih terperinci2 keberadaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi yang terencana, baik itu kedalam maupun keluar, antara suatu organisasi d
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations sebagai salah satu divisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat penting keberadaanya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. anggotanya atau karyawannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Terlepas
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan selalu menuntut motivasi kerja anggotanya atau karyawannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Terlepas dari setuju atau tidaknya tujuan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33 Undang-undang Nomor 15
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi menduduki suatu tempat yang utama dalam tatanan organisasi, dan secara keseluruhan ditentukan oleh cara berkomunikasi. Oleh karena itu komunikasi
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 23 TAHUN 2007 TENTANG TUNJANGAN RISIKO BAHAYA KESELAMATAN DAN KESEHATAN DALAM PENYELENGGARAAN PENCARIAN DAN PERTOLONGAN BAGI PEGAWAI NEGERI DI LINGKUNGAN BADAN SEARCH AND RESCUE
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) adalah perusahaan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian PT Pertamina Trans Kontinental (PTK) adalah perusahaan dalam bidang pelayaran atau perkapalan yang berada dibawah naungan PT Pertamina (Persero) dengan status
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tentang suatu tindakan yang konsekuen dan sistematis mengenai hal-hal yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberadaan seorang Humas disuatu Instansi pemerintah sangat dibutuhkan, seorang Humas bukan hanya sekedar satu arah arus informasi, ia juga memiliki fungsi
Lebih terperinciPENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN. (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang)
PENGARUH MOTIVASI KERJA KARYAWAN TERHADAP INTENSITAS KOMUNIKASI VERTIKAL DALAM PERUSAHAAN (Studi Pada Karyawan PT Indomarco Prismatama Malang) SKRIPSI Heni Tri Novianti 08220374 JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Humas sebagai salah satu divisi dalam sebuah organisasi atau perusahaan sangat penting keberadaaannya, secara umum Public Relations adalah semua bentuk komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam sebuah perusahaan salah satu bentuk kegiatan pada ruang lingkup public relations yang mengatur hubungan antara perusahaan dan para karyawannya adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap organisasi, baik organisasi non-profit ataupun organisasi profit tentunya memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, baik organisasi non-profit ataupun organisasi profit tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan tujuan
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN POTENSI SAR BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR: PK. 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN POTENSI SAR BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL, Menimbang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Adapun yang melatarbelakangi mengapa peneliti merasa tertarik untuk mengangkat topik penelitian ini bermula dari postulat atau asumsi bahwa setiap korporasi
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 30 TAHUN 2001
MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR : KM. 30 TAHUN 2001 TATA CARA PELAKSANAAN SIAGA SEARCH AND RESCUE (SAR) DAN PENGGANTIAN BIAYA OPERASI SEARCH AND RESCUE (SAR)
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 20 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN SAR NASIONAL
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 20 TAHUN 2012 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA BALAI PENDIDIKAN DAN PELATIHAN BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi digunakan untuk mencapai suatu kesepahaman dan kesepakatan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan dasar interaksi manusia sebagai mahkluk sosial. Komunikasi digunakan untuk mencapai suatu kesepahaman dan kesepakatan bersama sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam sebuah organisasi (Pace dan Faules, 2010:149). Sebuah. organisasi harus menciptakan sebuah iklim komunikasi yang baik, agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Iklim komunikasi adalah sebuah konteks yang berkembang dalam sebuah organisasi (Pace dan Faules, 2010:149). Sebuah organisasi harus menciptakan sebuah iklim
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 36 TAHUN 2006 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa musibah yang dialami manusia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam Era kompetisi yang kian ketat ini, setiap perusahaan dituntut untuk meningkatkan kinerja karyawanya dengan cara meningkatkan kualitas dan kuantitas. Keberhasilan
Lebih terperinci2017, No Perubahan Ketiga atas Organisasi dan Tata Kerja Badan SAR Nasional (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 684); 4. Peratur
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.293, 2017 BASARNAS. Unit Siaga Pencarian dan Pertolongan. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK 4 TAHUN 2017 TENTANG UNIT SIAGA PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN
Lebih terperinciSMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.5
SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 7. MENGANALISIS MITIGASI DAN ADAPTASI BENCANA ALAMLATIHAN SOAL 7.5 1. Instansi yang berwenang mengendalikan bencana secara nasional di Indonesia ditangani oleh...
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33 Undang-undang Nomor 15
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN POS SAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK.17 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PEMBENTUKAN POS SAR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu komunikasi dalam hal penyebaran informasi kini berkembang sangat luas. Manusia di dalam hidupnya harus berkomunikasi, karena setiap manusia selalu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Perusahaan atau organisasi bisa meraup untung besar atau
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan atau organisasi bisa meraup untung besar atau mencapai bahkan melampaui target kerja, karena kerjasama yang solid dari semua sumber dayanya. Menurut Pace
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempunyai strategi yang jitu dalam mempertahankan eksistensinya. Strategistrategi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Di zaman globalisasi ini persaingan sangat ketat, setiap perusahaan harus mempunyai strategi yang jitu dalam mempertahankan eksistensinya. Strategistrategi dalam komunikasi
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33 Undang-undang Nomor 15
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM)
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menjalankan suatu perusahaan atau organisasi. Karyawan (SDM) memiliki peran penting yang bertujuan untuk membantu dalam mencapai tujuan dari perusahaan
Lebih terperinciLAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL
Halaman Judul LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL TAHUN 2014 DEPUTI BIDANG OPERASI SAR BADAN SAR NASIONAL KATA PENGANTAR Badan SAR Nasional merupakan Institusi Pemerintah
Lebih terperinciKATA PENGANTAR DEPUTI BIDANG POTENSI SAR SUKARTO MARSEKAL MUDA TNI
KATA PENGANTAR Rencana Strategis instansi pemerintah dalam tataran operasional ditetapkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahunan merupakan penjabaran teknis dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
70 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan Hasil dari peneltian yang telah penulis lakukan mengenai efektifitas downward communication di Kebun Binatang Surabaya yaitu tidak efektif. Sebanyak 69% karyawan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin pesat, sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin pesat, sumber daya manusia yang mampu dan berkualitas merupakan kebutuhan yang tidak dapat dihindarkan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi tentunya memiliki tujuan-tujuan yang ingin dicapai. Dalam upaya mencapai tujuan-tujuan tersebut maka dibutuhkan kerjasama yang baik diantara sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tujuan perusahaan tersebut dapat mempengaruhi tingkah laku pada. tingkat pekerjaan perseorangan yaitu karyawan.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Suatu organisasi atau perusahaan selalu menuntut motivasi kerja karyawannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Usaha pencapaian tujuan perusahaan tersebut
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2000 TENTANG PENCARIAN DAN PERTOLONGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: Bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 33Undang-undang Nomor 15 Tahun
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
www.bpkp.go.id PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2017 TENTANG OPERASI PENCARIAN DAN PERTOLONGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNASIONAL NISSAN DIESEL
HUBUNGAN ANTARA IKLIM KOMUNIKASI DENGAN MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT. ASTRA INTERNASIONAL NISSAN DIESEL Esti Theresia 1, Sumartono 1 1Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Esa Unggul, Jakarta Jl. Arjuna Utara
Lebih terperinciSTANDAR OPRASIONALPROSEDUR (SOP) SAR SAT SABHARA POLRES MATARAM
KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DA ERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT MATARAM STANDAR OPRASIONALPROSEDUR (SOP) SAR SAT SABHARA POLRES MATARAM I. DASAR A. KEPUTUSAN KEPALA LEMBAGA PENDIDIKAN POLRI No.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek Data yang dikeluarkan oleh Badan Pusat Statistik (September, 2007) menunjukkan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang ke Indonesia melalui 15 pintu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan salah satunya melalui pembentukan komunikasi yang baik pula dalam. tanggung jawab, dan antusiasme para karyawan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi yang terjadi di internal Perusahaan merupakan komunikasi organisasi. Organisasi terdiri dari individu dan kelompok yang mempunyai karakteristik,
Lebih terperinci2016, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tamb
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.905, 2016 BASARNAS. Pencarian dan Pertolongan. Pelaksanaan. Pembiayaan. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBIAYAAN PELAKSANAAN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang
I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan dunia usaha menunjukkan terjadinya persaingan yang semakin tajam, yang diakibatkan oleh globalisasi dan deregulasi, yang dipercepat oleh perkembangan teknologi
Lebih terperinci2017, No BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Pencarian dan Pertolongan adalah segala usaha dan
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.113, 2017 HANKAM. Pencarian dan Operasi. (Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6061) PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan aktivitas dasar manusia, karena segala aktivitas yang manusia lakukan seperti di rumah, di sekolah, di tempat kerja, dan sebagainya, pastilah
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.143,2014 BASARNAS. Potensi SAR Pembinaan. Penyelenggaraan PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR PK. 01 TAHUN 2014 TENTANG PEMBINAAN POTENSI SAR BADAN SAR NASIONAL
Lebih terperinci`BAB I PENDAHULUAN. dunia industri dan organisasi menyebabkan psikologi tidak akan pernah kehilangan
1 `BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dunia organisasi di Indonesia yang berkembang semakin pesat, banyak menarik perhatian para ahli dari berbagai bidang untuk turut serta dalam perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam pelaksanaan pekerjaannya, seorang praktisi humas akan menggunakan konsep-konsep manajemen untuk mempermudah pelaksanaan tugas-tugasnya. Manajemen PR
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Masalah kesehatan dan keselamatan kerja masih merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah kesehatan dan keselamatan kerja masih merupakan salah satu persoalan dalam upaya pembangunan kesehatan masyarakat di Indonesia. Kesehatan dan keselamatan kerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tekanannya, sehingga perusahaan dituntut melakukan inovasi secara terus menerus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam industri telekomunikasi saat ini cenderung berada dalam kondisi pasar dengan tingkat kompetisi yang tinggi dan ke depan akan terus meningkat tekanannya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan. satu peran yang berbeda dari kedua Humas tersebut adalah Humas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Humas (Hubungan Masyarakat) dibedakan menjadi dua yaitu Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan. Humas Pemerintahan dan Humas Perusahaan tentunya memiliki peran yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berkomunikasi tidak hanya dilakukan oleh individu sebagai makhluk yang mutlak memerlukan aktifitas berkomunikasi demi terselenggaranya kelangsungan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. [Pick the date]
BAB I PENDAHULUAN [Pick the date] BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Latar belakang pengadaan proyek SAR yang merupakan akronim dari Search And Rescue, adalah kegiatan dan usaha mencari, menolong,dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kelancaran penyelenggaraan pemerintahan dan pelaksanaan pembangunan Nasional tergantung dari kesempurnaan aparatur publik. Pegawai merupakan aparatur publik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. melalui pendidikan, baik secara pendidikan formal, non formal maupun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Upaya peningkatan Sumber daya Manusia salah satunya dilakukan melalui pendidikan, baik secara pendidikan formal, non formal maupun informal. Pendidikan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses komunikasi terus berkembang seiring berjalannya kemajuan teknologi dunia yang semakin tinggi. Indonesia saat ini tergolong sebagai negara berkembang
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan
BAB IV PEMBAHASAN 4.1. Komunikasi Organisasi Yang Berlangsung Dalam Pelaksanaan Distribusi Penjualan PT. Putri Daya Usahatama adalah suatu organisasi perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi penjualan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pentingnya komunikasi bagi manusia tidaklah dapat dipungkiri begitu juga bagi suatu organisasi. 1 Dengan adanya komunikasi yang baik suatu organisasi dapat
Lebih terperinciStruktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT. Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta. Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki
Struktur Pertukaran Sosial Antara Atasan dan Bawahan di PT Sirkulasi Kompas Gramedia Yogyakarta Edwin Djaja / Ninik Sri Rejeki PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan kegiatannya, setiap perusahaan selalu melibatkan lingkungan di sekitarnya baik di dalam maupun di luar perusahaan. Peran lingkungan sekitar sangat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun organisasi. Diterima maupun tidak diterimanya suatu produksi. tergantung hasil karya PR dari perusahaan tersebut.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Public Relations (PR) pada saat ini sangat berkembang, semakin banyaknya organisasi atau perusahaan, lembaga swadaya masyarakat hingga perbankan semakin pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Setiap manusia tidak dapat tidak berkomunikasi (we cannot not communicate) sebab setiap manusia tidak mungkin dapat hidup sendiri dan akan selalu memerlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Kusuma Kemindo Sentosa merupakan perusahaan distributor bahan-bahan kimia. Saat ini sedang berkembang seiring berjalannya waktu. Memiliki cabang yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan di era otonomi daerah menghadapi tantangan besar dan kompleks yang harus direspons secara positif dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan. Lembaga
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi memegang peranan penting bagi kehidupan suatu perusahaan. Menurut William I. Gordon (Mulyana, 2005), Komunikasi secara ringkas dapat didefinisikan sebagai
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 04 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN SAR NASIONAL
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 04 TAHUN 2011 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bahkan manusia tidak akan bertahan hidup. Demikian juga dalam sebuah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang mewarnai era globalisasi memungkinkan perusahaan atau organisasi beroperasi diberbagai belahan dunia
Lebih terperinciHubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan. Motivasi Kerja pada Perusahaan PT. CNTIC
Nama Nim Jurusan : Triana Lestari : D2C008106 : Ilmu Komunikasi Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Motivasi Kerja pada Perusahaan PT. CNTIC (China National Technical
Lebih terperinciPROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA. Jalan Babarsari No.
Kepuasan Relasi Antara Atasan dan Bawahan dengan Pendekatan Teori Pertukaran Sosial di PT PLN (Persero) Area Yogyakarta (Deskriptif Kualitatif dengan Teori Pertukaran Sosial Tentang Kepuasan Relasi ) Ratih
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 07 TAHUN 2009 TENTANG PENGGANTIAN BIAYA OPERASI SEARCH AND RESCUE (SAR)
PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 07 TAHUN 2009 TENTANG PENGGANTIAN BIAYA OPERASI SEARCH AND RESCUE (SAR) DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN SAR NASIONAL, Menimbang : a. bahwa
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2007 TENTANG BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2007 TENTANG BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa Indonesia sebagai anggota International
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan tugas pokok tersebut di atas, Pusat Data dan Informasi menyelenggarakan fungsi :
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Kondisi Umum Kedudukan Pusat Data dan Informasi sesuai Peraturan Kepala Badan SAR Nasional Nomor : PER. KBSN-01 Tahun 2008 tentang Organisasi Dan Tata Kerja Badan SAR Nasional sebagaimana
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh mengenai hubungan antara iklim komunikasi organisasi dan kepuasan komunikasi organisasi pada karyawan PT ELoda Mitra,
Lebih terperinciPERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 99 TAHUN 2007 TENTANG BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PRESIDEN NOMOR 99 TAHUN 2007 TENTANG BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Indonesia sebagai anggota International Maritime Organizaton (IMO) dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi memiliki peranan yang sangat penting dalam menjalankan kegiatan organisasi dan merupakan salah satu faktor pendukung dari keberhasilan suatu program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang pada masa itu mendukung Indonesia menjadi bagian dari perdagangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkebunan di Indonesia dimulai pada abad ke 19 di Kawasan Sumatera, ketika itu hutan-hutan di daerah Sumatera dijadikan hamparan tanah komoditi yang pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Komunikasi merupakan suatu kegiatan yang sangat penting didalam lingkungan organisasi dan memberi kemajuan bagi organisasi karena mempunyai fungsi persuasif,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan teknis untuk mengisi jenjang kerja tertentu. 1. ketrampilan, dan sikap kerja, sesuai dengan unjuk kerja yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Istilah kualifikasi dapat diterjemahkan sebagai keahlian yang diperlukan untuk melakukan sesuatu atau menduduki jabatan tertentu. Keahlian tersebut yaitu hal-hal
Lebih terperinciHubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi
Hubungan antara Asertivitas Komunikasi Manajer dan Iklim Komunikasi Organisasi dengan Tingkat Kedisiplinan Kerja Karyawan di CV Merapi Summary Skripsi Penyusun Nama : Khairunnisya Sholikhah NIM : 14030110151036
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, perkembangan sangat pesat di segala bidang kegiatan bisnis. Globalisasi tersebut mencakup global competition, global business,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. interaksi antar manusia, baik secara perorangan, kelompok atau organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi itu dapat diibaratkan sebagai urat nadi manusia, hal terpenting di dalam kehidupan manusia. Kehidupan manusia akan terasa hampa apabila tidak ada
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 08 TAHUN 2012 TENTANG
KEPALA BADAN SAR NASIONAL PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PK. 08 TAHUN 2012 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYELENGGARAAN OPERASI SAR PADA MUSIBAH PENERBANGAN DAN MUSIBAH PELAYARAN DENGAN RAHMAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memperhatikan keadaan gejala sosial budaya yang ada disekitarnya.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Semakin ketatnya persaingan dalam bisnis usaha di Indonesia mendorong banyak perusahaan untuk lebih berpikir ke depan guna menjalankan strategi yang terbaik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan menginginkan agar tujuan yang ditetapkan dapat tercapai tepat pada
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan pada umumnya didirikan dengan tujuan dapat melangsungkan hidupnya dan untuk memperoleh keuntungan yang maksimal. Pengelolaan sumber daya manusia sangat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Data Pertumbuhan Kendaraan Indonesia Sumber : website KantorKepolisian Republik Indonesia
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang Pentingnya transportasi bagi masyarakat Indonesia disebabkan oleh beberapa faktor antara lain, keadaan geografis indonesia yang terdiri dari ribuan pulau kecil dan besar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2012, hlm Edy Sutrisno, Manajemen Sumber Daya Manusia, Kencana Prenada Media Group, Jakarta,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, persaingan antar perusahaan semakin tajam. Untuk itu, di dalam dunia bisnis dituntut untuk mampu meningkatkan efisiensi dalam operasionalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PDAM Tirta Kerta Raharja merupakan Badan Usaha Milik Daerah Kabupaten Tangerang yang bergerak pada bidang pengelolaan air minum untuk masyarakat sekitar wilayah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seperti pengambilan keputusan pimpinan, juga pada tingkat pekerjaan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu organisasi atau perusahaan selalu menuntut motivasi kerja anggotanya atau karyawannya dalam pencapaian tujuan perusahaan. Usaha pencapaian tujuan perusahaan tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kompetensi jabatan dalam penyelenggaraan negara dan pembangunan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Sesuai dengan tuntutan nasional dan tantangan global, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik diperlukan sumber daya manusia aparatur yang memiliki kompetensi jabatan
Lebih terperinciINDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN SAR NASIONAL
INDIKATOR KINERJA UTAMA BADAN SAR NASIONAL SASARAN INDIKATOR KINERJA DEFINISI RUMUS PENANGGU NGJAWAB 2015 2016 TARGET 2017 2018 2019 Indikator Kinerja Utama: Kecepatan tanggap pada dalam kecelakaan Mengukur
Lebih terperinci2016, No Indonesia Tahun 2000 Nomor 185, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4012); 3. Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2002 tentang
No. 397, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Pencarian dan Pertolongan Bantuan Militer Asing. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG BANTUAN MILITER ASING
Lebih terperinci