BAB V PEMBAHASAN. A. Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and. Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Matematika
|
|
- Sri Atmadjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB V PEMBAHASAN A. Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Matematika Setelah analisis data penelitian selesai, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tabel atau sering disebut dengan tabel rekapitulasi. Pada tabel rekapitulasi akan disajikan rekapan dari hasil penelitian yang menggambarkan ada atau tidaknya perbedaan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika siswa. Pada tabel ini di dalamnya memuat nilai yang selanjutnya dapat dibandingkan dengan nilai. Berdasarkan hasil perbandingan tersebut, lalu diambil suatu kesimpulan untuk menolak ataupun menerima suatu hipotesis. Hasil rekapan tersebut adalah sebagai berikut: Hipotesis Penelitian Ada perbedaan antara penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika materi himpunan Tabel 5.1 Rekapitulasi Hasil Penelitian Hasil Kriteria Interpretasi Penelitian Interpretasi Tolak dan terima Dengan taraf signifikan 5% Kesimpulan Ada perbedaan antara penerapan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika materi himpunan Tabel berlanjut 93
2 94 Lanjutan tabel 5.1 siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017 siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017 Setelah data dianalisis dan direkap, langkah selanjutnya adalah melengkapi pembahasan dari rekapan hasil analisis data tersebut. Dalam pembahasan ini akan membahas tentang ada tidaknya pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika materi himpunan siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji t terhadap hasil tes siswa yang diberikan di kelas eksperimen dan kelas kontrol, diperoleh nilai sebesar dan nilai sebesar dengan taraf signifikan 5%. Berdasarkan nilai t hitung dan nilai t tabel dapat dilihat bahwa yang berarti H 1 diterima atau adanya perbedaan antara model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar matematika materi himpunan siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017. Setelah diperoleh hasil yang menyatakan adanya perbedaan antara pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dan pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran konvensional terhadap hasil belajar, langkah selanjutnya adalah membandingkan nilai rata-rata kelas eksperimen dan kelas kontrol. Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan didapatkan nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 80,12 dan
3 95 nilai rata-rata kelas kontrol sebesar. Berdasarkan nilai rata-rata tersebut dapat dilihat bahwa rata-rata kelas eksperimen = 80,12 > rata-rata kelas kontrol =. Berdasarkan perhitungan uji t dan perbandingan nilai rata-rata antara kelas eksperimen dan kelas kontrol, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika materi himpunan siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017. Hal ini berarti pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik daripada pembelajaran pembelajaran konvensional. Dimana model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) merupakan suatu konsep belajar yang membantu guru mengaitkan materi yang diajarkan dengan situasi dunia nyata peserta didik ke dalam kelas. 92 Hal ini mendorong peserta didik membuat hubungan antara pengetahuan yang dimilikinya dengan penerapannya dalam kehidupan mereka sehari-hari. 93 Sedangkan model pembelajaran konvensional disini menekankan pada penggunaan metode ceramah, pemberian contoh kemudian dilanjutkan dengan pemberian soal kepada siswa. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan adanya pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar. Hal ini sesuai dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) yang mempunyai kelebihan antara lain: 92 Mashudi, Asrop Safi i, dan Agus Purwowidodo,... hal Zainal Aqib, Model-Model, Media dan Strategi... hal. 4
4 96 1. Pembelajaran menjadi lebih bermakna dan riil. Artinya siswa dituntut untuk dapat menangkap hubungan antara pengalaman belajar di sekolah dengan materi yang ditemukan dengan kehidupan nyata, bukan saja bagi siswa materi itu akan berfungsi secara fungsional, akan tetapi materi yng dipelajarinya akan tertanam erat dalam memori siswa sehingga tidak akan mudah dilupakan. 2. Pembelajaran lebih produktif dan mampu menumbuhkan penguatan konsep kepada siswa karena model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) menganut aliran konstruktivisme, dimana seorang siswa dituntut untuk menemukan pengetahuannya sendiri. Melalui landasan filosofis konstruktivisme siswa diharapkan belajar melalui mengalami bukan menghafal. 94 Dengan menerapkan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) dalam pembelajaran matematika, peserta didik menjadi lebih aktif daripada menerapkan model pembelajaran konvensional. Hal ini dikarenakan pada pembelajaran konvensional pembelajaran berpusat pada guru, sedangkan dalam pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) peserta didik ikut berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan pembelajaran. Hal ini mengakibatkan peserta didik mendapatkan pembelajaran yang lebih bermakna. Sehingga hasil belajar yang didapatkan terbukti lebih baik dari pada pembelajaran dengan menerapkan model pembelajaran konvensional. Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Fepryna Yenti pada tahun 2015 dengan judul penelitian Penerapan Model Pembelajaran 94 Lia Anifatul Ulum, Pengaruh Pendekatan... hal
5 97 Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa. Hasil dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pemahaman konsep matematika siswa dengan menggunakan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) lebih baik dari pada model pembelajaran konvensional siswa kelas VIII SMP Negeri 2 X Koto Kab. Tanah Datar Tahun 2014/ B. Besarnya Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Hasil Belajar Matematika adalah Sedang Besar pengaruh pembelajaran dengan model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar yang dihitung menggunakan effect size. Pada perhitungan effect size menggunakan rumus cohen s yang telah dilakukan, diperoleh nilai effect size sebesar pada tabel Cohen s, nilai effect size sebesar. Berdasarkan interpretasi berarti berpengaruh sebesar 76%. Hal ini menunjukkan bahwa pengaruh model pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap hasil belajar matematika materi himpunan siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung tahun pelajaran 2016/2017 tergolong sedang. 95 Fepryna Yenti, (2015), penelitian Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) terhadap Pemahaman Konsep Matematika Siswa, Dalam diakses 7 Maret 2017 pukul WIB
BAB V PEMBAHASAN. A. Terdapat Pengaruh Pendekatan CTL Terhadap Hasil Belajar. Setelah analisis data penelitian selesai, langkah selanjutnya adalah
BAB V PEMBAHASAN A. Terdapat Pengaruh Pendekatan CTL Terhadap Hasil Belajar Setelah analisis data penelitian selesai, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tabel
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Penelitian ini di laksanakan pada tangan 3 maret sampai 10 maret 2014 dengan jumlah pertemuan sebanyak empat kali, dalam melakukan penelitian, peneliti
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CTL PADA MATERI CAHAYA TERHADAP HASIL BELAJAR IPA FISIKA SISWA KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG Rida Yeni 1, Rahmi Zulva 2, Agus Rino 2 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran CTL Terhadap Hasil Belajar. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari nilai post-test yang
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Model Pembelajaran CTL Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari nilai post-test yang telah diberikan pada kelas eksperimen,
Lebih terperinciJURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS
JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS Education and Science Physics Journal E- ISSN : 2503-3425 JRFES Vol 2, No 2 (2016) 90 95 P- ISSN : 2407-3563 http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jrfes
Lebih terperinciCONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL)
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI KAMPUS II SURADE CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DISUSUN : UJANG ARISMAN (063101211061) DIANA SUCI R (063101211056) MUHAMAD PUAD S (063101211063) Pengertian Contextual
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Terdapat Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe. STAD (Student Team Achievement Divisions) Terhadap Hasil Belajar
BAB V PEMBAHASAN A. Terdapat Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) Terhadap Hasil Belajar Setelah analisis data penelitian selesai, langkah selanjutnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Meningkatkan taraf mutu pendidikan di Indonesia, merupakan salah satu tugas yang harus diselesaikan dengan baik oleh setiap pendidik. Karena pendidikan merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keterlibatan siswa dalam melakukan langkah - langkah pembelajaran dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam proses pembelajaran matematika, pemecahan masalah merupakan salah satu faktor yang penting dalam mempengaruhi keberhasilan pembelajaran matematika. Melalui
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads. Together (NHT) dengan Penilaian Portofolio terhadap Hasil Belajar
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Heads Together (NHT) dengan Penilaian Portofolio terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas X di MAN Trenggalek Tahun Ajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. diantaranya aljabar, geometri, kalkulus, statistika, dll. Bangun ruang sisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan mata pelajaran penting dan dibutuhkan dalam berbagai bidang ilmu terapan. Matematika memiliki banyak cabang diantaranya aljabar, geometri,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia untuk dapat mensejahterakan kehidupannya. Melalui pendidikan manusia dapat memperoleh kelebihan yang tentunya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Hakikat Matematika Istilah mathematics (Inggris), mathematik (Jerman), mathematique (Perancis), matematico (Itali), matematiceski (Rusia), atau mathematick/wiskunde (Belanda) berasal
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Perbedaan hasil belajar matematika menggunakan model pembelajaran. Numbered Heads Together (NHT) dengan Student Teams Achievement
BAB V PEMBAHASAN A. Perbedaan hasil belajar matematika dengan Student Teams Achievement Division (STAD). Penelitian sebelum dilaksanakan, peneliti mengumpulkan data awal dari nilai rapot matematika semester
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Kajian Teori 1. Kontekstual a. Pengertian Kontekstual CTL bukanlah singkatan dari Catat Tinggal Lungo (bahasa Jawa) atau mencatat ditinggal pergi. Artinya seorang guru memberikan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN PENELITIAN. A. Pengaruh model pembelajaran CORE terhadap hasil belajar matematika
BAB V PEMBAHASAN PENELITIAN A. Pengaruh model pembelajaran CORE terhadap hasil belajar matematika pada materi persegi, persegi panjang dan jajargenjang siswa kelas VII SMPN 2 Ngunut Tulungagung. Model
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN. belajar. Membelajarkan siswa yaitu membimbing kegiatan siswa belajar,
1 BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan belajar merupakan kegiatan paling pokok dalam proses pendidikan disekolah. Proses belajar menentukan berhasil tidaknya pencapaian tujuan belajar. Membelajarkan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL)
10 BAB II KAJIAN TEORI A. Hakikat Model Pembelajaran Contextual Teaching and Learning (CTL) 1. Pengertian Contextual Teaching and Learning (CTL) Menurut Suprijono Contextual Teaching and Learning (CTL)
Lebih terperinciPERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING
PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA PADA POKOK BAHASAN LINGKARAN MELALUI PENDEKATAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DAN PENDEKATAN PEMBELAJARAN INQUIRI PADA SISWA KELAS VIII SMP N
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN
BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN A. Terdapat Pengaruh Model Pembelajaran Guided Inquiry dengan Media Papan Cacah Gori Terhadap Hasil Belajar Matematika Setelah analisis data penelitian selesai, langkah
Lebih terperinciPENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Replubik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standart Nasional Pendidikan tidak hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan ilmu atau pengetahuan. Tujuan pembelajaran matematika adalah terbentuknya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fungsi matematika adalah sebagai media atau sarana siswa dalam mencapai kompetensi. Dengan mempelajarai matematika diharapkan siswa dapat menguasai seperangkat
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai berperan penting
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu mata pelajaran di sekolah dinilai berperan penting karena matematika dapat meningkatkan pengetahuan siswa dalam berpikir secara logis, rasional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan dunia pendidikan di negara maju maupun negara berkembang saat ini, minat siswa dalam belajar memegang peranan yang sangat penting. Keberhasilan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar dan mengajar merupakan dua konsep yang tidak bisa dipisahkan satu sama lain. Belajar menunjukkan kepada apa yang harus dilakukan seseorang sebagai penerima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. materi pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Dari hasil belajar, guru dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hasil belajar merupakan output yang berbentuk angka atau huruf yang didapat siswa melalui sebuah tes atau ujian yang diberikan guru setelah menerima materi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirasakan oleh siswa kelas VII SMPN 1 Bandar Lampung. Berdasarkan hasil
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mata pelajaran biologi merupakan salah satu cabang ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang makhluk hidup, mulai dari makhluk hidup tingkat rendah hingga makhluk
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pelaksanaan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Metode. Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode mind mapping
BAB V PEMBAHASAN A. Pelaksanaan dan Hasil Belajar Matematika Siswa Menggunakan Metode Mind Mapping Pelaksanaan pembelajaran menggunakan metode mind mapping dilaksanakan di kelas VII E yaitu pada hari Rabu,
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. menggambarkan perbedaan hasil belajar matematika yang menggunakan
BAB V PEMBAHASAN A. Rekapitulasi Hasil Penelitian Setelah menganalisis data penelitian, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan hasil penelitian tersebut dalam bentuk tabel yang menggambarkan perbedaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tercipta sumber daya manusia yang berkualitas. Seperti yang di ungkapkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting dalam membangun harkat dan martabat suatu bangsa. Dengan pendidikan yang bermutu, akan tercipta sumber daya
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar. Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Variabel
96 BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Model Pembelajaran Berbasis Masalah Terhadap Hasil Belajar Matematika Materi Sistem Persamaan Linier Satu Variabel Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Terhadap
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Model Pembelajaran NHT (Numbered Heads Together) Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Setelah analisis data penelitian selesai, langkah selanjutnya adalah mendeskripsikan
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN PARADIGMA. bersifat membentuk atau merupakan suatu efek.
11 II. TINJAUAN PUSTAKA, KERANGKA PIKIR, DAN PARADIGMA 1. Tinjauan Pustaka A. Konsep Pengaruh Menurut Hugiono, 1987:47 pengaruh merupakan dorongan atau bujukan dan bersifat membentuk atau merupakan suatu
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Terhadap Hasil Belajar
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share (TPS) dengan Lembar Kegiatan Siswa (LKS) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII Mts Al Huda Bandung Berdasarkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan di Indonesia sedang mendapat perhatian dari pemerintah. Berbagai
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia sedang mendapat perhatian dari pemerintah. Berbagai peraturan dikeluarkan guna pendidikan yang lebih baik di negara ini. Dalam Undang-Undang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa belum menguasai materi secara keseluruhan. Sistem pembelajaran
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dalam sistem pendidikan di Indonesia adalah masalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran siswa hanya ditekankan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Keterampilan
BAB V PEMBAHASAN A. Pengaruh Pembelajaran Matematika Dengan Pendekatan Keterampilan Proses Terhadap Hasil Belajar Dari hasil uji T-test terhadap hasil belajar peserta didik diperoleh nilai = > 1,994 =
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan tidak terlepas dari tujuan pendidikan yang telah hendak dicapai,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia. Penyelenggaraan pendidikan baik secara formal maupun informal harus disesuaikan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bangsa sebagai generasi penerus demi kemajuan bangsa ini.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan generasi suatu bangsa. Sebab majunya suatu bangsa adalah dari generasi muda yang mempunyai ilmu
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. terdahulu yang relevan dengan variabel-variabel yang diteliti sebagai berikut:
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian yang Relevan Berdasarkan kajian teori yang dilakukan, berikut ini dikemukakan beberapa penelitian terdahulu yang relevan dengan variabel-variabel yang diteliti sebagai
Lebih terperinciSkripsi OLEH: REDNO KARTIKASARI K
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) DENGAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISWA KELAS VIII C SMP NEGERI 14 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2010/2011
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model. Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan Jigsaw
BAB V PEMBAHASAN A. Perbedaan Hasil Belajar Matematika Menggunakan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) dengan Jigsaw Sebelum menentukan kelas yang akan digunakan, peneliti mengumpulkan data
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diperoleh beberapa simpulan, diantaranya sebagai berikut ini. 1. Pembelajaran matematika dengan pendekatan Contextual Teaching
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kualitas/mutu kehidupan manusia. Pendidikan ini terjadi melalui serentetan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu bentuk usaha untuk meningkatkan kualitas/mutu kehidupan manusia. Pendidikan ini terjadi melalui serentetan proses yang cukup panjang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Pendekatan kuantitatif bertujuan untuk
Lebih terperinciBAB II PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS
BAB II PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS A. Pembelajaran Matematika Kegiatan belajar merupakan kegiatan yang paling pokok dalam keseluruhan proses pendidikan. Ini berarti
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1.Kajian Teori Dalam Bab II ini akan diuraikan kajian teori yang merupakan variabel dalam penelitian yang dilakukan yaitu hasil belajar, pendekatan CTL, dan alat peraga. 2.1.1 Hasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. didasarkan atas motif-motif dan tujuan yang ada pada murid.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengajaran tradisional menitik beratkan pada metode imposisi, yakni pengajaran dengan cara menuangkan hal-hal yang dianggap penting oleh guru bagi murid. Cara ini tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. materi pelajaran dapat diterima dengan mudah oleh siswa. Jika guru dapat
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Didalam proses pembelajaran guru memegang peranan utama, karena materi pelajaran dapat diterima dengan mudah oleh siswa. Jika guru dapat menyampaikan materi pelajaran
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. No. Telp. : (0355) : No. Statistik Sekolah :
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Identitas Objek Penelitian Nama Sekolah Alamat (Jalan/Kec/Kab/Kota) : UPTD SMP Negeri 2 Ngunut : Desa Kacangan, Kec. Ngunut, Kab. Tulungagung No. Telp. : (0355)
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK. i. KATA PENGANTAR... ii. UCAPAN TERIMA KASIH... iii. DAFTAR ISI.. v. DAFTAR TABEL.. vii. DAFTAR LAMPIRAN..
DAFTAR ISI ABSTRAK. i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI.. v DAFTAR TABEL.. vii DAFTAR LAMPIRAN.. xii BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. 1 B. Rumusan dan Batasan Masalah..
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II PEMBAHASAN Contextual Teaching and Learning
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pembelajaran yang berorientasi pada penguasaan materi terbukti berhasil dalam kompetisi menggingat jangka pendek tetapi gagal dalam membekali anak memecahkan persoalan
Lebih terperinciPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIKA SISWA 1 Fepryna Yenti 1 STKIP Ahlussunnah Bukittinggi, Bukittinggi 26131, Sumatera Barat, Indonesia.
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN...
DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii DAFTAR LAMPIRAN... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Rumusan
Lebih terperinciUnesa Journal of Chemical Education Vol. 2, No. 2, pp May 2013 ISSN:
PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) PADA MATERI POKOK HIDROLISIS GARAM UNTUK MENINGKATKAN KARAKTER MENGHARGAI BAGI SISWA KELAS XI IPA MA BAHAUDDIN SIDOARJO IMPLEMENTATION OF CONTEXTUAL
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Kondisi Awal Subyek Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Kondisi awal merupakan keadaan anak sebelum penelitian tindakan kelas dilakukan. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan
Lebih terperinci( Pada Siswa Kelas VIII semester II SMP Negeri 2 Kartasura Tahun pelajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
EKSPERIMEN PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PROBLEM SOLVING DAN CONTEKSTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR DITINJAU DARI TINGKAT KEMANDIRIAN ( Pada Siswa Kelas VIII semester II SMP
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN BELIEF SISWA
PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS DAN BELIEF SISWA Risa Safera 1, Sugeng Sutiarso 2, Haninda Bharata 2 risasafera@yahoo.com 1 Mahasiswa Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Nendi Rohaendi,2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran matematika adalah salah satu pembelajaran wajib di sekolah dasar, oleh karena itu pembelajaran matematika diberikan porsi atau jam lebih banyak.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. faktor mempengaruhi keberhasilan pendidikan tanpa diketahui faktor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Permasalahan dalam dunia pendidikan sangat komplek. Berbagai faktor mempengaruhi keberhasilan pendidikan tanpa diketahui faktor manakah yang paling berpengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang mereka hadapi dalam sebuah teori common sense menyatakan bahwa,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ada asumsi tentang pembelajaran yang mengatakan bahwa peserta didik akan belajar lebih baik jika lingkungan diciptakan alamiah. Belajar akan lebih bermakna jika peserta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu mata pelajaran di sekolah yang dinilai cukup memegang peranan penting, baik pola pikirnya dalam membentuk siswa menjadi berkualitas
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pada kajian teori dijabarkan berbagai landasan sebagai pendukung penelitian, permasalahan dan variabel penelitian yang diteliti semua ditulis pada kajian teori. Untuk
Lebih terperinciJURNAL. Oleh: RUDI HERMAWAN Dibimbing oleh : 1. Dr. Zainal Afandi, M. Pd. 2. Dr. Sigit Widiatmoko, M. Pd.
JURNAL PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENDISKRIPSIKAN ENERGI PANAS DAN BUNYI YANG TERDAPAT DI LINGKUNGAN SEKITAR SERTA SIFAT-SIFATNYA UNTUK SISWA KELAS IV SDN NGRONGGO 1 TAHUN
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis yang senantiasa. dari kemajuan ilmu dan teknologi yang menuntut lembaga-lembaga untuk
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu proses yang dinamis yang senantiasa berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan pendidikan sebagai akibat dari kemajuan ilmu dan teknologi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Materi Lingkaran merupakan salah satu materi yang diajarkan dalam pembelajaran matematika di Sekolah Menengah Pertama. Agar lebih mudah dipahami oleh peserta didik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau pengalaman (Ngalim Purwanto, 2007:85). Dimana pengalaman. merupakan guru yang paling baik dalam belajar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belajar merupakan suatu perubahan yang terjadi melalui latihan atau pengalaman (Ngalim Purwanto, 2007:85). Dimana pengalaman merupakan guru yang paling baik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses panjang dalam rangka mengantarkan manusia menjadi seseorang yang memiliki kekuatan intelektual, emosional, dan spiritual sehingga
Lebih terperinciSKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Matematika. Disusun Oleh:
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF DENGAN PENDEKATAN STRUKTURAL TIPE NHT (NUMBERED HEAD TOGETHER) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL SISWA (Pada Siswa Kelas VIII SMP N 1 Wonosari)
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskipsi Data Penelitian ini dimulai pada tanggal 16 sampai 30 januari 2017 di SMPN 1 Ngunut Tulungagung. Kelas yang digunakan sebagai penelitian adalah kelas VIII H dan kelas
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan
BAB V PEMBAHASAN A. Penerapan Pembelajaran Kooperatif Teknik Bertukar Pasangan dengan Pendekatan Open Ended Penelitian dengan menerapkan pembelajaran kooperatif teknik bertukar pasangan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kejuruan yang berada di Salatiga. Sekolah ini memiliki 33 orang guru dan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang SMK Kristen Salatiga merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di Salatiga. Sekolah ini memiliki 33 orang guru dan 470 orang siswa. SMK Kristen
Lebih terperinciBAB 1I KAJIAN PUSTAKA Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL)
BAB 1I 2.1. Kajian Teori KAJIAN PUSTAKA 2.1.1. Model Pembelajaran Contextual Teaching Learning (CTL) Pembelajaran kontekstual adalah konsep belajar yang membantu guru mengkaitkan antara materi pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dari beberapa hal yang diajarkan di sekolah, matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat dekat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Dari beberapa hal yang diajarkan di sekolah, matematika adalah salah satu pelajaran yang sangat dekat hubungannya dengan dunia nyata. Sebagaimana Nurul Astuty Yensy.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Iva Sucianti, 2013
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Seperti kita ketahui bahwa berhasil tidaknya pencapaian tujuan pendidikan banyak tergantung kepada bagaimana proses belajar yang dialami oleh murid sebagai
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing
BAB V PEMBAHASAN A. Hasil Belajar Siswa dengan Model Pembelajaran Penemuan Terbimbing Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dari nilai post-test pada kelas eksperimen, yaitu kelas dengan menerapkan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berkembang sesuai dengan kemajuan zaman. Pendidikan juga merupakan salah
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan suatu upaya memberikan pengetahuan, wawasan, keterampilan, dan keahlian tertentu kepada individu untuk dapat hidup berkembang
Lebih terperinciJurnal Matematika Ilmiah STKIP Muhammadiyah Kuningan Vol. 1 No.2 November 2015
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA SMP MELALUI PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING DAN LEARNING (CTL) Rika Rostikaningsih, Uba Umbara, Ir. Irmakhamisah. STKIP Muhammadiyah
Lebih terperinciPembelajaran Contextual Teaching and Learning Materi Perbandingan pada Siswa MTs Negeri 2 Banda Aceh
ISSN: 2355-4185 Pembelajaran Contextual Teaching and Learning Materi Perbandingan pada Siswa MTs Negeri 2 Banda Aceh Roslina 1 dan Rahmadi 2 1,2 Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Serambi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. diperbandingkan kedua model pembelajaran tersebut untuk mengetahui model
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas tentang keefektifan pembelajaran model kooperatif tipe TAI dengan pendekatan CTL dan pembelajaran konvensional. Selain itu akan diperbandingkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. siswa yang menganggap bahwa matematika itu sangat sulit dan membosankan. Padahal tidak semua anggapan mereka itu benar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di berbagai tingkat pendidikan, hasil belajar siswa belum sesuai dengan yang diharapkan. Khususnya pada mata pelajaran matematika, masih banyak siswa yang menganggap
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu. tersebut membutuhkan pemikiran yang kritis, sistematis, logis,
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi menuntut seseorang untuk dapat menguasai informasi dan pengetahuan. Dengan demikian diperlukan suatu kemampuan memperoleh, memilih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Widhi Anugrah Sukma Gemilang, 2013
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Berdasarkan PP No.32/2013 Pasal 19, proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta permasalahan dewasa ini yang semakin komplek, peningkatan kualitas pendidikan akhirnya menjadi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini mengakibatkan hasil belajar siswa belum mencapai taraf optimal.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan kualitas mutu pendidikan dan pengembangan proses pembelajaran merupakan masalah yang selalu menuntut perhatian. Perbedaan tingkat serap antara siswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULAAN. Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan
BAB I PENDAHULAAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi telah mengalami perkembangan yang begitu pesat. Setiap negara berusaha mempersiapkan diri untuk dapat bersaing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut:
65 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Kegiatan Pra Penelitian Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti telah melakukan persiapanpersiapan. Adapun persiapan tersebut adalah sebagai berikut: 1. Meminta
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Data Sugiyono (2011:207), Statistik deskriptif adalah statistik yang di gunakan untuk menganalisis data dengan cara mendiskripsikan atau menggambarkan
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V
PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING DI KELAS V Ummu Habibah, Siti Halidjah, Sugiyono Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar FKIP UNTAN,
Lebih terperinciNASKAH PUBLIKASI. SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika.
NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN PENALARAN SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) PADA POKOK BAHASAN BANGUN DATAR (PTK Bagi Siswa Kelas VII Semester Genap SMPN 2 Giritontro
Lebih terperinciSKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) OLEH : BINTI UMI HANIK NPM :
PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA SUB POKOK BAHASAN OPERASI PECAHAN KELAS VII SEMESTER GANJIL UPTD SMP NEGERI
Lebih terperinciPENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG
1 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN GENERATIF TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS FISIKA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 7 MALANG UNIVERSITAS NEGERI MALANG Enjang Mei Nandari 1, Agus Suyudi 2, Parno 3 1 Mahasiswa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan yang memegang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu aspek dalam kehidupan yang memegang peranan penting. Suatu negara dapat mencapai sebuah kemajuan jika pendidikan dalam negara tersebut
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori 2.1.1 Pengertian Belajar Slameto (2010:2) dengan bukunya yang berjudul: Belajar dan faktorfaktor yang mempengaruhi Menurutnya, pengertian belajar adalah: Suatu proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran IPA mengutamakan pendekatan proses dengan langkah-langkah. akurat tentang lingkungannya. Sumiharto (2007: 7).
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), pada dasarnya adalah penerapan pengembangan pengetahuan untuk menyelidiki keberadaan bendabenda dan memecahkan
Lebih terperinciPENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR
Pengaruh Pendekatan Kontekstual... (Suseno Mahardiko) 1 PENGARUH PENDEKATAN KONTEKSTUAL TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI BANGUN RUANG SISI DATAR INFLUENCE OF CONTEXTUAL APPROACHES TOWARDS STUDENT
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN. observasi digunakan oleh peneliti untuk mengamati kondisi sekolah meliputi
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Penyajian Data Hasil Penelitian Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti melalui beberapa metode, yaitu metode interview, metode tes, dan metode dokumentasi. Metode
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu masalah yang dihadapi dunia pendidikan adalah lemahnya proses pembelajaran. Dalam proses pembelajaran anak kurang didorong untuk mengembangkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. alam dan kegiatan ekonomi, menuntut guru agar dapat menciptakan pembelajaran
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan wadah mencerdaskan kehidupan bangsa, sebab melalui pendidikan tercipta sumber daya manusia yang terdidik, yang mampu menghadapi perkembangan
Lebih terperinci