DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
|
|
- Hamdani Setiawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN PERJALANAN DINAS KUNJUNGAN LAPANGAN DALAM RANGKA PEMUTAKHIRAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN YANG DILARANG PENGGUNAANNYA Cilegon Banten 08 Mei 2017 oleh : Aisyah Syafei Makna Fathana Sabila Aditya Febrian Masri
2 I. Dasar Pelaksanaan/Sumber Dana 1. Peraturan Menteri RI Nomor Tentang Perubahan Kedua Atas Keputusan Presiden Nomor 42 Tahun 2001 Tentang Pedoman Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Negara; 2. Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor P. 18/Menlhkll/2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan; 3. Peraturan Dirjen Perbendaharaan Nomor PER-22/PB/2013 Tentang Ketentuan Lebih Lanjut Pelaksanaan Perjalanan Dinas Dalam Negeri Bagi Pejabat Negara, Pegawai Negeri, dan Pegawai Tidak Tetap. 4. Surat Tugas No. ST. 241/PB3/PB3/PLB.1/4/2017 Tanggal 28 April 2017 II. Petugas yang Melakukan Perjalanan Dinas 1. Aisyah Syafei 2. Makna Fathana Sabila 3. Aditya Febrian Masri III. Pelaksanaan Perjalanan Dinas Perjalanan Dinas berlangsung pada tanggal 08 Mei 2017 bertempat di PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk dengan lokasi di Jalan Raya Anyer KM 123 Desa Ganung Sugih Kecamatan Ciwandan Kabupaten Cilegon Provinsi Banten. Kunjungan lapangan ini bertujuan untuk mendapatkan data dan informasi pengelolaan B3 khususnya B3 yang dilarang penggunaannya Agenda perjalanan dinas mencakup: 1. Kegiatan diawali dengan kunjungan ke PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk dan diterima oleh pihak perusahaan yaitu : Ibu Inggriet Lawalata (Bagian HSE) dan Bapak Sumartono (Bagian HSE), Bapak Heru, Bapak Idham, Bapak Yudi, Bapak Asep (Bagian Product, Bagian Safety, Laboratorium dan Bagian Environment). 2. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk berdiri pada tahun 1995 dengan jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan sekitar 1300 orang yang merupakan Perusahaan Modal Asing (SCG 30%, 64.9% Barito Group dan Public 5.1%) yang bergerak di bidang Kimia Dasar dengan produk Ethylene, Propylene,
3 Polyethylene, Polypropylene dengan kapasitas produksi pertahun masingmasing sebesar MT/Tahun, MT/Tahun, MT/Tahun, MT/Tahun. 3. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk memiliki industri pendukung yaitu PT. Petrokimia Butadiene Indonesia yang berdiri tahun 2012 dengan tenaga kerja yang dipekerjakan sekitar 50 orang dan produk 1.3 Butadiene (untuk domestik dan ekspor), serta Raffinate-1 (ekspor), propin, C4, C5, dan 1.2 Butadiene sebagai produk samping. Untuk 1.3 Butadiene akan diolah kembali menjadi produk akhir yaitu SBR (Styrene Butadiene Rubber) dan Latex. Untuk proses pembuatan 1.3 Butadiene digunakan solvent yaitu NMP (1-methyl-2- pyrrolidone) yang di import dari Jerman. 4. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk memproduksi bijih plastik dan menjualnya sebagai bahan mentah atau murni biji plastik tanpa tambahan bahan flame retardant atau bahan kimia yang lain. Penjualan bijih plastik dilakukan untuk kebutuhan dalam negeri. Didalam RDS (Regulary Data Sheet) dan RoHS (Restriction of Hazardous Substances) telah menyebutkan bahwa tidak ada penggunaan ataupun kandungan senyawa PBDEs didalam bijih plastik.. 5. Proses produksi yang dilakukan oleh PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk adalah sebagai berikut: a. Ethylene dan Propylene Methanator H 2 Quench Tower Cautic Water Wash Tower Chilling Train Ethylene Naphta Furnace Gasoline Fractionator Demethanizer Acethylene Converter Fractionator Deethanizer PFO Propylene Fractionator Propylene Depropanizer Debutanizer
4 b. HDPE (High Density Polyethylene) Ethylene Hydrogen Reactor 1 Hexene-1 Butene-1 Flash Tank Drayer Purge Conveyor Additive bin Feed bin Long Continous Mixer (LCM) HDPE Co-catalyst/ Tibal Reactor 2 FP-2 c. LDPE (Low Density Polyethylene) Ethylene Vent Recovery flare Hydrogen Hexene-1 Reactor 1 Product Purge Bin Butene-1 Additive Feed Additive Co-catalyst/ Tibal FP-2 Pelleting Pellet Silos LDPE
5 d. PP (Polypropylene) Propylene Vent Ethylene Vent Recovery Hydrogen Catalyst Raw Material Supply & Purification Reaction & Resin Purging Pelleting Resin Handling (Blending) Bagging Pelleting PP Co-catalyst e. 1.3 Butadiene Raffinate-1 Propyne 1.3 Butadiene Solvent (NMP) Main Washer Rectifier After Washer Propyne Column Butadiene Column C4/C5 Recycle Crude C4 Feed Vaporizer VCH Solvent Regeneration Acetylene Washer Waste Water Stripper Waste Water 6. Jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan di PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk yaitu kurang lebih sebanyak 1000 orang. Beberapa perusahaan pengguna hasil produksi PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk yaitu Ethylene digunakan PT. Asahimas Chemical; 1.3 Butadiene digunakan oleh PT. Sulfindo Adiusaha. 7. Beberapa aplikasi hasil produksi PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk adalah Ethylene (untuk proses pembuatan HCl, NaOH, NaOCl, VCM, dan PVC), Polyethylene (untuk proses pembuatan wadah, seperti botol, tempat makanan, galon dan lain-lain), VCM (bahan baku untuk pembuatan PVC), dan
6 PT. Petrokimia Butadiene Indonesia adalah 1.3 Butadiene (untuk proses pembuatan Ban), 8. Jenis bahan baku dan produk serta kapasitas produksi nyata dan terpasang rata-rata per tahun PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk, yaitu : No Jenis Kapasitas Keterangan Terpasang Nyata (satuan) 1 Baku Utama a. Naphtha KTA 2 Baku a. Katalist/Co-Katalis 1. B Catalyst 2. F Catalyst 3. S Catalyst 4. TIBAL 5. Triethylaluminum (TEAL) b. Additive: 1. Anti Oxidant 2. Catalyst Neutralizer 3. UV Stabilizer 4. Anti Block 5. Slipping Agent 3 Total Produksi Utama a. Ethylene b. Propylene c. Polyethylene MT/Tahun d. Polypropylene Produk Samping a. Pyrolisis Gasoline b. Raw C MT/Tahun c. Pyrolisis Fuel Oil *) Catatan : 1. Satuan (unit) disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Contoh: industri tekstil, berdasarkan KEPMEN 51/1995 satuan debit air limbah adalah M3/ ton produk. Hal ini berarti satuan produk adalah ton 9. Jenis bahan baku dan produk serta kapasitas produksi nyata dan terpasang rata-rata per tahun PT. Petrokimia Butadiene Indonesia, yaitu : No Jenis Kapasitas Keterangan Terpasang Nyata (satuan) 1 Baku Utama Crude C Baku 1. NMP NaNO Ton/tahun 3. TBC 4. Silicon Oil 5. 3DT 190 (Scale Inhibitor) 6. 3DT 129 (Mild Steel
7 Corrosion Inhibitor) 7. N2593 (Non Oxidizing Biocide) 8. DA N7348 (Bio Dispersant) 10. N73550 (Bio Detergent) 11. NaOCl (Sodium Hypo Chloride) 12. H 2 SO 4 / N70895 (Sulfuric Acid) Total Produksi Utama 1.3 Butadiene Produk Samping Raffinate *) Catatan : 1. Satuan (unit) disesuaikan dengan peraturan yang berlaku. Contoh: industri tekstil, berdasarkan KEPMEN 51/1995 satuan debit air limbah adalah M3/ ton produk. Hal ini berarti satuan produk adalah ton 10. B3 yang digunakan PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk adalah sebagai berikut: No Nama B3 Nama Dagang 1 2 Light Naphtha Heavy Naphtha Fungsi sebagai (bahan baku/bahan penolong/ lainnya Jumlah pemakaian pertahun (Ton/tahun) baku baku C3-LPG baku iso-butane baku 0.7 Terdapat dalam PP 74 (Dapat digunakan /Terbatas/Tidak terdapat dalam PP 74) 5 n-hexane baku 2 Dapat digunakan 6 N-7208 Phosphate lainnya 12 7 N-Eliminox Eliminox 8.5 Lainnya 8 Amine Amine 12.7 Lainnya Impor / lokal
8 9 DMDS Dimethyl Disulphate 10 Ammonia Anhydrous 11 Petroflo 20Y3 Catalyst 12 AsamSulfat Sulfuric acid 13 Sodium Hidroksida 14 EC3268A ~ UCAT - UA 4520/SCG 1 ~ UCAT - UA 2020 ~ UCAT - UG TEAL 19 TIBAL ~ Weston 399/Doverp hos Raw Pyrolysis Gasoline Marine FuelOil 23 Diesel Oil 24 Hexene-1 25 Butene-1 26 C9 27 EC3071A Caustic soda Triethylalum unium Triisobuthylalu minum Lainnya Dapat digunakan Dapat digunakan Tidakterdapatdala m PP No 74
9 28 29 Magnesium Silicate Hydrate Ink for use in a continuous ink jetprocess 30 Methanol Dapat digunakan 31 Crude C4 Dapat digunakan 32 Ethylene Baku 300 Dapat digunakan 32 Butene 7.5 Dapat digunakan 33 Hexene 7.5 Dapat digunakan Polimerazati 34 on (Mg, Tl, 0.9 Cl) 35 Propylene Baku 354 Dapat digunakan 36 Ethylene Baku 2746 Dapat digunakan 37 Hydrogen Baku 31035,4 Dapat digunakan 38 Nitrogen Baku 34033,5 Dapat digunakan 39 Titanium Base Catalyst 40 TEAL 41 SCA 42 Organic peroxide 43 Additive 44 Mineral Oil , Natural gas M 3 Dapat digunakan 46 Diesel Oil Ltr Dapat digunakan 47 NaOH Dapat Digunakan 48 HCl Dapat Digunakan
10 49 Ethyl Hexyl Acrylate Acrylic Acid Ethyl Acrylate 52 Butyl Acrylate Ton Ton Dapat Digunakan Ton Dapat Digunakan Ton 11. B3 yang digunakan PT. Petrokimia Butadiene Indonesia adalah sebagai berikut: No Nama B3 Nama Dagang 1 Mixed / Crude C4 2 NMP 3 NaNO 2 4 TBC 5 Silicon Oil Butadiene Raffinate-1 8 3DT 190 (Scale Inhibitor) Fungsi sebagai (bahan baku/bahan penolong/ lainnya Jumlah pemakaian pertahun (Ton/tahun ) Terdapat dalam PP 74 (Dapat digunakan /Terbatas/Tidak terdapat dalam PP 74) Impor / lokal baku Dapat Digunakan Produk Utama Produk Samping Impor Impor Produk Utama Produk Samping 9 3DT 129
11 (Mildstel Corrosion Inhibitor) N2593 (non Oxidizing Biocide) Da-2606 N7348 (Bio Dispersant) N73550 (Bio Detergent) NaOCl (Sodium Hypocloride) H2SO4 / N70895 (sulfuric Acid) Dapat digunakan Dapat digunakan 12. Perusahaan mempunyai tempat penyimpanan B3, dengan ukuran : a. B3 sebagai additive: - Additive A: panjang 30 meter x lebar 53 meter - Additive B: panjang 29 meter x lebar 23 meter 13. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk memiliki standar waktu penyimpanan B3 yaitu sesuai dengan prinsip FIFO dan metode penyimpanan mengikuti SDS dari produsen. Untuk bahan B3 yag sudah kadarluasa digolongkan ke dalam expired chemical dan akan dikirimkan ke TPS LB3 dan dikirimkan sebagai limbah B3 ke perusahaan pengolah limbah yang bersertifikat dan berizin dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. 14. Berkaitan dengan senyawa HCBD: - PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk tidak memproduksi percholoroethylene, trichloroethylene sehingga tidak berpotensi menghasilkan produk samping HCBD ataupun senyawa sinonimnya - Proses 1.3 Butadiene PT. Petrokimia Butadiene Indonesia menghasilkan produk samping Raffinate yang tidak berpotensi menghasilkan HCBD ataupun senyawa sinonimnya - Dari hasil certificate of Analysis semua Produk Ethylene, 1.3 Butadiene, Polypropylene, tidak terdeteksi adanya HCBD dan Deca-BDE ataupun senyawa sinonimnya (dokumen terlampir).
12 IV. KESIMPULAN 1. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk tidak berpotensi menggunakan dan menghasilkan bahan kimia (produk samping) hexachlorobutadiene (HCBD) ataupun senyawa sinonimnya berdasarkan hasil MSDS bahan baku, alur proses produksi, dan certificate of analysis produk yang dihasilkan. 2. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk mempunyai tempat penyimpanan B3 penolong, yang terdiri dari bahan kimia dan katalis 3. PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk bekerja sama dengan perusahaan lain sebagai supplier bahan baku untuk menghasilkan produk konsumtif seperti Ethylene digunakan PT. Asahimas Chemical; dan 1,3 Butadien digunakan oleh PT. Sulfindo Adiusaha
13 LAMPIRAN FOTO KEGIATAN Tempat Penyimpanan Katalis dan B3 Kimia dan Katalis yang disimpan oleh PT. Chandra Asri Petrochemical Laboratorium monomer PT. Chandra Asri Petrochemical Pabrik PT. Petrokimia Butadiene Indonesia
14 SERTIFIKAT HASIL UJI Sertifikat Hasil Uji Ethylene Sertifikat Hasil Uji 1,3 Butadiene Sertifikat Hasil RoHS dari Uji Polypropylene
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN PERJALANAN DINAS KUNJUNGAN LAPANGAN
Lebih terperinciDIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN PERJALANAN DINAS KUNJUNGAN LAPANGAN
Lebih terperinciPublic Expose PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Jakarta, 8 Juni 2015
Public Expose 2015 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Jakarta, 8 Juni 2015 2. Kinerja Operasional & Keuangan 4. Update Ekspansi Cracker 2 2. Kinerja Operasional & Keuangan 4. Update Ekspansi Cracker Sekilas
Lebih terperinciUpstream dan Downstream Ter-Integrasi
Upstream dan Downstream Ter-Integrasi Tujuan: Untuk menciptakan kemandirian energy, industry dan meningkatkan ketahanan energy dan industry nasional melalui pembangunan Upstream dan Downstream yang terintegrasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Vinyl Chloride Monomer dari Ethylene Dichloride dengan Kapasitas Ton/ Tahun. A.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Vinyl chloride monomer (VCM) merupakan senyawa organik dengan rumus molekul C 2 H 3 Cl. Dalam perkembangannya, VCM diproduksi sebagai produk antara dan digunakan untuk
Lebih terperinciDAFTAR ISI 1. PROSPEK INDUSTRI DAN PEMASARAN BAHAN KIMIA PULP & KERTAS DI INDONESIA 1. - i- DAFTAR ISI PROFIL INDUSTRI KIMIA DI INDONESIA, 2017
KOMPILASI PROFIL INDUSTRI KIMIA 1. PROSPEK INDUSTRI DAN PEMASARAN BAHAN KIMIA PULP & KERTAS DI INDONESIA 1 PENDAHULUAN 1 BAHAN KIMIA YANG DIGUNAKAN 2 DISKRIPSI PRODUK & PERKEMBANGAN SUPLAI 2 Bahan Kimia
Lebih terperinciLAPORAN KULIAH LAPANGAN PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL, Tbk
LAPORAN KULIAH LAPANGAN PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL, Tbk Disusun Oleh 1. Arrossy Fannymia K.P (121150095) 2. Idlham Kholid (121150096) 3. Nur Endah Filaili (121150097) 4. Muhammad Fikri D.D (121150098)
Lebih terperinciDIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN PERJALANAN DINAS Kunjungan Lapangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. poly chloro dibenzzodioxins dan lain lainnya (Ermawati, 2011).
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Selama ini penanganan sampah kota di negara-negara berkembang seperti Indonesia hanya menimbun dan membakar langsung sampah di udara terbuka pada TPA (Tempat Pembuangan
Lebih terperinciDIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN PERJALANAN DINAS KUNJUNGAN LAPANGAN
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Etilena dari Propana Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Etilena merupakan senyawa hidrokarbon dengan rumus kimia C 2 H 4. Senyawa ini memiliki nama IUPAC ethene, dan dikenal juga dengan nama elayl, acetene, bicarburetted hydrogen, olefiant
Lebih terperinciKAJIAN DAMPAK PENGGUNAAN PLASTIK PVC TERHADAP LINGKUNGAN DAN ALTERNATIFNYA DI INDONESIA
UNIVERSITAS INDONESIA KAJIAN DAMPAK PENGGUNAAN PLASTIK PVC TERHADAP LINGKUNGAN DAN ALTERNATIFNYA DI INDONESIA With a Summary in English Impact Assessment of PVC Plastic Usage To Environment and its Alternative
Lebih terperinciLATAR BELAKANG. Kilang PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan dilaksanakan. pada bulan Oktober 1994 dan diresmikan oleh Presiden
LATAR BELAKANG Kilang PT. Pertamina (Persero) RU VI Balongan dilaksanakan pada bulan Oktober 1994 dan diresmikan oleh Presiden Soeharto pada tanggal 24 Mei 1995. Sumber bahan baku yang diolah di PT. PERTAMINA
Lebih terperinciJenis-jenis polimer. Berdasarkan jenis monomernya Polimer yang tersusun dari satu jenis monomer.
Polimer Apakah Polimer? Polimer adalah suatu material yang tersusun dari suatu rantai molekul secara berulang. Polimer tersusun dari unit-unit yang disebut dengan monomer Contoh-contoh polimer yang sering
Lebih terperinciPublic Expose PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. Jakarta, 6 Juni 2016
Public Expose 2016 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Jakarta, 6 Juni 2016 2 Sekilas Perusahaan ( CAP ) Produsen Olefins dan Polyolefins terintegrasi terbesar di Indonesia. yang Memproduksi bahan baku plastik
Lebih terperinciPROFIL INDUSTRI PETROKIMIA HULU
PROFIL INDUSTRI PETROKIMIA HULU Profil Industri Petrokimia I. Pendahuluan Sesuai dengan amanah Undang-Undang No. 3 Tahun 214 tentang Perindustrian, peran pemerintah dalam mendorong kemajuan sektor industri
Lebih terperinciVII. TATA LETAK PABRIK
VII. TATA LETAK PABRIK A. Lokasi Pabrik Lokasi suatu pabrik memberikan pengaruh yang besar terhadap lancarnya kegiatan industri. Ada beberapa faktor yang harus dipertimbangkan untuk menentukan lokasi pabrik
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. baku menjadi produk baru yang memiliki nilai jual yang lebih tinggi. Pertumbuhan industri
1 I. PENDAHULUAN Pabrik adalah sarana untuk memproduksi barang kebutuhan manusia. Salah satu tujuan pendirian pabrik adalah untuk bisa mendapatkan keuntungan, yaitu dengan cara mengolah bahan baku menjadi
Lebih terperinciTeknologi Minyak dan Gas Bumi. Di susun oleh : Nama : Rostati Sumarto( ) Wulan Kelas : A Judul : Sour water stripper
Teknologi Minyak dan Gas Bumi Di susun oleh : Nama : Rostati Sumarto(1500020074) Wulan Kelas : A Judul : Sour water stripper Proses Sour Water Stripping di Pabrik Minyak di Indonesia Balongan Cilacap Kilang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. salah satunya adalah pembangunan industri kimia di Indonesia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Indonesia saat ini sedang berusaha untuk tumbuh dan mengembangkan kemampuan yang dimiliki negara agar dapat mengurangi ketergantungan terhadap negara lain.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Vinyl Chloride monomer Dengan Proses Pirolisis Ethylene Dichloride Kapasitas 150.
Prarancangan Pabrik Vinyl Chloride monomer Dengan Proses Pirolisis Ethylene Dichloride BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendirian Pabrik Vinyl chloride monomer (chloroethylene) merupakan salah satu
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. bersama untuk meningkatkan kinerja perekonomian. nasional, sektor industri kimia tetap menjadi salah satu tumpuan dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam upaya bersama untuk meningkatkan kinerja perekonomian nasional, sektor industri kimia tetap menjadi salah satu tumpuan dan harapan. Peluang yang cukup baik dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. paling sering ditemui diantaranya adalah sampah plastik, baik itu jenis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan hasil aktivitas manusia yang tidak dapat dimanfaatkan. Namun pandangan tersebut sudah berubah seiring berkembangnya jaman. Saat ini sampah dipandang
Lebih terperinciDIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN PERJALANAN DINAS KUNJUNGAN LAPANGAN
Lebih terperinciDiskusi Panel EOR BKKPII IATMI 2014 13 Februari 2014 LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA
Diskusi Panel EOR BKKPII IATMI 2014 13 Februari 2014 Yan Irawan Peneliti Bidang Teknologi Proses dan Katalisis Pusat Penelitian Kimia LIPI yanirawan@yahoo.com LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA Pusat Penelitian
Lebih terperinciDIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN PERJALANAN DINAS KUNJUNGAN DALAM
Lebih terperinciII. DESKRIPSI PROSES
II. DESKRIPSI PROSES A. JENIS-JENIS PROSES Proses pembuatan metil klorida dalam skala industri terbagi dalam dua proses, yaitu : a. Klorinasi Metana (Methane Chlorination) Reaksi klorinasi metana terjadi
Lebih terperinciBotol Plastik. Sustainable Design Monica Tjenardi Putri Anastasia Sonia Olivia Sylvia Bellani
Botol Plastik Sustainable Design Monica Tjenardi Putri 10120210198 Anastasia Sonia 10120210208 Olivia Sylvia Bellani 10120210320 Definisi Definisi, Material, Proses Pembuatan, Sistem Segel Sebuah wadah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. memikirkan potensi industrinya. Pertumbuhan industri di Indonesia semakin
I. PENDAHULUAN Memasuki era globalisasi dan persaingan pasar bebas membuat Indonesia harus memikirkan potensi industrinya. Pertumbuhan industri di Indonesia semakin meningkat dari tahun ke tahun baik dari
Lebih terperinciPABRIK POLIPROPILEN BIODEGRADABLE DARI PROPILEN DAN ETILEN DENGAN PROSES POLIMERISASI FASA GAS TEKNOLOGI UNIPOL
PABRIK POLIPROPILEN BIODEGRADABLE DARI PROPILEN DAN ETILEN DENGAN PROSES POLIMERISASI FASA GAS TEKNOLOGI UNIPOL Disusun oleh : M. Nurman Febrian 2308 030 031 Angga Saptya Pratama 2308 030 041 Dosen Pembimbing
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia berpengaruh pada pembangunan di sub-sektor industri.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan industri nasional diarahkan guna meningkatkan daya saing agar mampu menerobos pasar internasional dan mempertahankan pasar dalam negeri. Perkembangan yang pesat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kain Akrilik
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik Sebagai negara yang sedang berkembang, pembangunan industri di Indonesia merupakan salah satu usaha jangka panjang untuk merombak struktur perekonomian
Lebih terperinciPolyvinyl chloride (PVC) merupakan termasuk salah jenis plastik yang paling
1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hampir dapat dipastikan bahwa abad 21 merupakan abad polimer. Plastik, serat, elastomer, bahan perekat (adhesive), protein, sellulosa semuanya merupakan istilah umum
Lebih terperinciOPTIMASI NILAI GAS ALAM INDONESIA
OPTIMASI NILAI GAS ALAM INDONESIA Prof. Indra Bastian, MBA, Ph.D, CA, CMA, Mediator PSE-UGM Yogyakarta,25 Agustus 2014 PRODUK GAS 1. Gas alam kondensat 2. Sulfur 3. Etana 4. Gas alam cair (NGL): propana,
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, perkembangan industri-industri di Indonesia juga meningkat.
BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, perkembangan industri-industri di Indonesia juga meningkat. Khususnya industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. industri. Sasaran penting yang ingin dicapai dalam pembangunan bidang. menghemat devisa, dan meningkatkan ekspor untuk menunjang
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara berkembang yang sedang giat melaksanakan pembangunan di segala bidang. Salah satunya adalah pembangunan di sektor industri. Sasaran penting yang
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang
BAB I PENGANTAR 1. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan industri di Indonesia terus meningkat, termasuk di dalamnya industri kimia. Perkembangan ini menuntut peningkatan unsur-unsur penunjang industri
Lebih terperinciPresentasi Manajemen. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk [TPIA.JK] Jakarta, September 2016
Presentasi Manajemen PT Chandra Asri Petrochemical Tbk [TPIA.JK] Jakarta, September 2016 2 Sekilas Perusahaan ( CAP ) Produsen Olefins dan Polyolefins terintegrasi terbesar di Indonesia. yang Memproduksi
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Xylen dari Etil Benzen Kapasitas ton/tahun BAB I PENGANTAR
BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG Pembangunan di bidang industri kimia di Indonesia semakin pesat perkembangannya. Hal ini dibuktikan dengan didirikannya beberapa pabrik kimia di Indonesia. Kegiatan pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. PT Tri Polyta merupakan produser utama polypropylene (PP) terbesar di Indonesia yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah PT Tri Polyta merupakan produser utama polypropylene (PP) terbesar di Indonesia yang ikut terimbas dalam krisis global tahun 2008, namun berhasil menggenjot
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jalan sebagai salah satu prasarana transportasi merupakan unsur penting pada pengembangan kehidupan dalam memajukan kesejahteraan masyarakat. Jalan dikembangkan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah plastik menjadi masalah lingkungan berskala global. Plastik banyak dipakai dalam kehidupan sehari-hari, karena mempunyai keunggulan-keunggulan seperti kuat,
Lebih terperinciPRODUCT WATER TREATMENT CHEMICALS COOLING TOWER TREATMENT. Mechatronic Pratama Prima,cv Water Treatment Consultan and Chemical Suppliers
COOLING TOWER TREATMENT ZG-210 ZG - 210 merupakan larutan bahan kimia hasil blending dari Homo Polymer Polymaleic Acid dengan senyawa organic Azole dan Dispersant yang sangat baik untuk mengontrol kerak
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK PROPILEN OKSIDA DARI ISOBUTANA, UDARA DAN PROPILEN KAPASITAS TON/TAHUN
LAPORAN TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK PROPILEN OKSIDA DARI ISOBUTANA, UDARA DAN PROPILEN KAPASITAS 31.500 TON/TAHUN Oleh : Ika Ratna Sari D 500 040 039 Dosen Pembimbing : Akida Mulyaningtyas, S.T., MSc.
Lebih terperinciBOTOL PLASTIK. Gisca Agustia Citara Gusti Riri Arnold Constantine
BOTOL PLASTIK Gisca Agustia Citara Gusti Riri Arnold Constantine Botol Plastik wadah untuk benda cair, yg berleher sempit dan terbuat dari plastik. Jenis-jenis botol plastik 1. PETE atau PET (polyethylene
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan deterjen semakin meningkat seiring dengan meningkatnya jumlah keluarga di Indonesia. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, peningkatan jumlah kepala
Lebih terperinciPublic Expose 2013 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Public Expose 2013 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Jakarta, 18 Desember 2013 Daftar Isi I. Sekilas Perusahaan II. III. Perkembangan Industri Petrokimia Kinerja Keuangan & Operasional IV. Inisiatif Strategis
Lebih terperinciPublic Expose 2014 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk
Public Expose 2014 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Jakarta, 2 Juni 2014 Daftar Isi I. Sekilas Perusahaan II. III. Perkembangan Industri Petrokimia Kinerja Keuangan & Operasional IV. Inisiatif Strategis
Lebih terperinciKOP SURAT PERUSAHAAN
KOP SURAT PERUSAHAAN Nomor : Kepada Yth, Lampiran : - Asisten Deputi Pengelolaan Bahan Perihal : Permohonan registrasi Elektronik Berbahaya dan Beracun (Asdep 1/IV) di Jakarta Dengan ini kami mengajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Produksi plastik tahun 2009 hingga tahun 2010 di seluruh dunia meningkat dari 15 juta ton hingga mencapai 265 juta ton, hal ini menegaskan kecenderungan jangka panjang
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. I. 1. Latar Belakang
BAB I PENGANTAR I. 1. Latar Belakang Penanganan terhadap hama tanaman merupakan salah satu bentuk usaha peningkatan produksi pangan. Program peningkatan produksi pangan dan perbaikan sistem produksi wajib
Lebih terperinciJenis pengujian atau sifat-sifat yang diukur. UOP CD (Calculated by Different) Total paraffine UOP
LAMPIRAN SERTIFIKAT AKREDITASI LABORATORIUM NO. LP-145-IDN Nama Laboratorium : Laboratorium Unit Produksi - PT Pertamina (Persero) Unit Pengolahan VI Balongan Penandatangan sertifikat/laporan : Murdjoko;
Lebih terperinciKONSEP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL. Oleh :
KONSEP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY PT. CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Oleh : Nyoman Budiarta (24407032) Bryan Rinaldi Suhartarto (24407016) Rellya Speedya Sugianto (25410061) FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Lebih terperinciLANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. PERANCANGAN ARSITEKTURAL PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER (VCM) di CILEGON
LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR PERANCANGAN ARSITEKTURAL PABRIK VINYL CHLORIDE MONOMER (VCM) di CILEGON Diajukan untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh gelar Sarjana
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Kemajuan pembangunan suatu negara dapat diindikasikan dengan pesatnya. kemudahan dalam pemanfaatan dan pemasokan bahan baku.
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan pembangunan suatu negara dapat diindikasikan dengan pesatnya industrialisasi pada negara tersebut. Salah satu hal dasar yang mendorong berdirinya suatu industri
Lebih terperinciDESULFURISASI RESIDU OIL DENGAN METODE OXIDATIVE DESULFURIZATION
Laboratorium Thermodinamika Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya DESULFURISASI RESIDU OIL DENGAN METODE OXIDATIVE DESULFURIZATION FAJAR AMA EBAN NRP. 2308 100 515 Penyusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prancangan Pabrik Styrene dari Ethylbenzen Kapasitas ton/tahun A. LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Sytrene (dengan rumus kimia C 6 H 5 Ch=CH 2 ) merupakan senyawa organic dan termasuk kedalam golongan senyawa hidrokarbon aromatis. Sytrene yang juga dikenal dengan
Lebih terperinci1. Profil Perusahaan. 2. Kinerja Operasional & Keuangan 3. Update Proyek. 4. Outlook Industri
1. Profil Perusahaan 2. Kinerja Operasional & Keuangan 3. Update Proyek 4. Outlook Industri 2 1. Profil Perusahaan Sekilas Perusahaan ( CAP ) Produsen Olefins dan Polyolefins terintegrasi terbesar di Indonesia.
Lebih terperinciDihadiri oleh Manajemen dan Senior Officer Perseroan:
PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL Tbk ( Perseroan ) PAPARAN PUBLIK TAHUNAN TAHUN 2012 LAPORAN HASIL PRESS CONFERENCE EMITEN Jakarta, Kamis, 20 Desember 2012 Dengan merujuk kepada butir V.4.4 peraturan BEI
Lebih terperinciPRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN LINEAR LOW DENSITY POLYETHYLENE (LLDPE) DENGAN BAHAN BAKU ETHYLENE DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 175.
PRA RANCANGAN PABRIK PEMBUATAN LINEAR LOW DENSITY POLYETHYLENE (LLDPE) DENGAN BAHAN BAKU ETHYLENE DENGAN KAPASITAS PRODUKSI 175.000 TON/TAHUN TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Ujian Sarjana
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1-1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia industri saat ini sudah semakin maju. Namun setiap perusahaan pasti tidak luput dari berbagai macam permasalahan perusahaan. Salah satu permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR. Prarancangan Pabrik Asam Suksinat Dari Maleat Anhydride Dan Hidrogen dengan Kapasitas ton/tahun A.
BAB I PENGANTAR A. LATAR BELAKANG Perkembangan ekonomi Indonesia belakangan ini memang bisa dikatakan sangat lambat. Hal ini bisa di identifikasi dari nilai mata uang rupiah yang terus menurun dibanding
Lebih terperinciDIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA
DIREKTORAT PENGELOLAAN BAHAN BERBAHAYA BERACUN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN SAMPAH, LIMBAH DAN BAHAN BERACUN BERBAHAYA KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN LAPORAN SURVEI LOKASI PEMBANGUNAN FASILITAS
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Dodekilbenzena dari Dodeken dan Benzena Dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENGANTAR
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Peningkatan jumlah penduduk dari tahun ke tahun memiliki dampak yang sangat besar terhadap berbagai aspek dalam kehidupan. Salah satu dampak yang dapat dirasakan adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. impor produk tertentu dari luar negeri, padahal bahan dasar produk tersebut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah dan merupakan salah satu negara maritim terbesar di dunia, yang di dalam lautannya terkandung
Lebih terperinci3. Pertumbuhan Strategis
Daftar Isi 1. Sekilas Perusahaan 2. Ikhtisar Investasi Utama 3. Pertumbuhan Strategis 4. Ikhtisar Keuangan 2 1. Sekilas Perusahaan 3 1. Sekilas Perusahaan Sekilas CAP Produsen Olefins dan Polyolefins terintegrasi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Vinyl Acetate Monomer (VAM) adalah cairan bening yang tidak dapat larut (immiscible), namun dapat larut secara perlahan dalam air, selain itu VAM merupakan cairan yang
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG KETENTUAN EKSPOR DAN IMPOR MINYAK DAN GAS BUMI
PERATURAN MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 42/M-DAG/PER/9/2009 TENTANG KETENTUAN EKSPOR DAN IMPOR MINYAK DAN GAS BUMI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA,
Lebih terperinciBAB I. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan kebutuhan masyarakat Indonesia, industri di Indonesia juga semakin berkembang ke arah yang lebih baik. Dewasa ini industri yang berkembang
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Disodium Phosphate Heptahydrate Dari Sodium Carbonate dan Phosphoric Acid Kapasitas Ton per Tahun BAB I PENDAHULUAN
Prarancangan Pabrik Disodium Phosphate Heptahydrate BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang dituntut untuk giat melaksanakan pembangunan di segala bidang terutama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN .1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Limbah industri polimer merupakan salah satu limbah yang tergolong dalam limbah B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Pada umumnya limbah industri polimer berasal dari
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK ETHYL CHLORIDE DARI ETHYLENE DAN HYDROGEN CHLORIDE KAPASITAS TON/TAHUN
TUGAS AKHIR PRARANCANGAN PABRIK ETHYL CHLORIDE DARI ETHYLENE DAN HYDROGEN CHLORIDE KAPASITAS 25.000 TON/TAHUN Oleh: Adelia Indah Hapsari Dian Lellis Triana I0512002 I0512017 PROGRAM STUDI SARJANA TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENGANTAR A. Latar Belakang
BAB I PENGANTAR A. Latar Belakang Asam propionat merupakan asam karboksilat yang banyak digunakan sebagai pengawet pada makanan ternak dan biji-bijian. Asam propionat digunakan juga untuk memproduksi selulosa
Lebih terperinciPRA RENCANA PABRIK METHYL CHLORIDE DARI METHANOL DAN HYDROGEN CHLORIDE DENGAN PROSES HYDRO-CHLORINASI
PRA RENCANA PABRIK METHYL CHLORIDE DARI METHANOL DAN HYDROGEN CHLORIDE DENGAN PROSES HYDRO-CHLORINASI PRA RENCANA PABRIK Oleh : ARIEANTHI LAKSMININGSIH NPM : 0931010040 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Dalam dunia industri pirolisis plastik sudah banyak dan tersebar dimanamana. Untuk penelitiannya sendiri juga sudah banyak, akan tetapi dalam
Lebih terperinciIndonesia s LEADING and PREFERRED Petrochemical Company. Investor Update. November 2016
Indonesia s LEADING and PREFERRED Petrochemical Company Investor Update November 2016 Daftar Isi 1. Sekilas Perusahaan 2. Ikhtisar Investasi Utama 3. Pertumbuhan Strategis 4. Ikhtisar Keuangan 5. Kesimpulan
Lebih terperinciSIH Standar Industri Hijau
SIH Standar Industri Hijau INDUSTRI PUPUK BUATAN TUNGGAL HARA MAKRO PRIMER Daftar isi Daftar isi... 1 Prakata... 2 1 Ruang Lingkup... 3 2 Acuan... 3 3 Definisi... 3 4 Simbol dan singkatan istilah... 5
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. industri, konsumsi akan barang-barang berbahan plastik semakin meningkat. Menurut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring bertambahnya jumlah penduduk dunia dan kemajuan akan suatu industri, konsumsi akan barang-barang berbahan plastik semakin meningkat. Menurut data statistik,
Lebih terperinciIr. Imam Syafril, MT NIP
Disusun Oleh : Genta Arias 2308 030 084 Ade Irza Pristiandana 2308 030 086 Dosen Pembimbing : Ir. Imam Syafril, MT NIP. 19570819 198601 1 001 Styrene Monomer Styrene Monomer (SM) adalah suatu senyawa monomer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia. Peningkatan pembangunan pada sektor ini diharapkan dapat. memberikan devisa bagi negara, menambah lapangan pekerjaan dan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia semakin mengalami peningkatan. Pemerintah telah melaksanakan pembangunan di segala bidang, baik fisik dan non-fisik. Salah satu
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Disodium Phosphate Heptahydrate Dari Sodium Carbonate dan Phosphoric Acid Kapasitas Ton/ Tahun BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang yang dituntut untuk giat melaksanakan pembangunan di segala bidang terutama di bidang industri. Salah satu sub industri yang sangat
Lebih terperinciPerancangan Pabrik Acrylonitrile dari Ethylene Cyanohydrin Kapasitas ton/tahun Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik Pembangunan di bidang industri pada era sekarang ini mengalami penurunan akibat terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan. Padahal untuk menyongsong
Lebih terperinciISOPROPIL ALKOHOL DENGAN PROSES DEHIDROGENASI
PRESENTASI TUGAS AKHIR PABRIK ASETON DARI ISOPROPIL ALKOHOL DENGAN PROSES DEHIDROGENASI Oleh : 1. Wahyu Mayangsari (2308 030 047) 2. Hanifia Ilmawati (2308 030 095) DOSEN PEMBIMBING : Prof. Dr. Ir. Suprapto,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehidupan masyarakat modern saat ini menempatkan plastik sebagai salah satu material utama penunjang kegiatan manusia. Plastik banyak digunakan sebagai kemasan maupun
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Asam Tereftalat dari Paraxylene dan Udara Kapasitas ton/tahun BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya kebutuhan manusia, perkembangan industri-industri di Indonesia juga meningkat. Khususnya industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
Lebih terperinciNEWS RELEASE Jakarta, 25 Juni 2018
PT Chandra Asri Petrochemical Tbk Sekilas CAP: CAP, anak perusahaan PT Barito Pacific Tbk sebagai pemegang saham mayoritas, merupakan perusahaan petrokimia Indonesia terbesar yang terintegrasi yang memproduksi
Lebih terperinciPRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL METAKRILAT DARI ASAM METAKRILAT DAN BUTANOL DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS TON/TAHUN
LAPORAN TUGAS PRARANCANGAN PABRIK PRARANCANGAN PABRIK N-BUTIL METAKRILAT DARI ASAM METAKRILAT DAN BUTANOL DENGAN PROSES ESTERIFIKASI KAPASITAS 20.150 TON/TAHUN Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. Hasil penelitian yang dilakukan di PT. Asahimas Chemical mengenai
digilib.uns.ac.id BAB V PEMBAHASAN Hasil penelitian yang dilakukan di PT. Asahimas Chemical mengenai penerapan emergency preparedness & response yang dapat penulis bahas sebagai berikut : A. Emergency
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Polistirena dengan Proses Polimerisasi Suspensi Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Pendirian Pabrik Polistirena (polystyrene) atau polivinil benzena merupakan resin sintesis jenis termoplastik yang mempunyai rumus kimia (C 6 H 5 CHCH 2 ) n. Senyawa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang industri. Banyak sektor yang masih tergantung impor dari luar negeri sehingga
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendirian Pabrik Sampai saat ini situasi perekonomian di Indonesia belum mengalami kemajuan yang berarti akibat krisis yang berkepanjangan, hal ini berdampak pada
Lebih terperinciPRA RENCANA PABRIK METHYL CHLORIDE DARI METHANOL DAN HYDROGEN CHLORIDE DENGAN PROSES HIDRO-CHLORINASI
PRA RENCANA PABRIK METHYL CHLORIDE DARI METHANOL DAN HYDROGEN CHLORIDE DENGAN PROSES HIDRO-CHLORINASI PRA RENCANA PABRIK Oleh : YUDA EKA MARDIANSYAH NPM : 0931010036 PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS
Lebih terperinciKETERBUKAAN INFORMASI PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK
KETERBUKAAN INFORMASI PT CHANDRA ASRI PETROCHEMICAL TBK Keterbukaan Informasi ini dibuat dan ditujukan dalam rangka memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan ( OJK ) No. 32/POJK.04/2015 tentang Penambahan
Lebih terperinciPrarancangan Pabrik Allyl Chloride dari Propylene dan Gas Chlor dengan Kapasitas Ton/Tahun BAB I PENDAHULUAN
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri di Indonesia, khususnya industri kimia mengalami perkembangan yang cukup pesat. Perkembangan yang cukup pesat ini dapat dilihat dari meningkattnya
Lebih terperinciKEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3 Sub Direktorat Inventarisasi Penggunaan B3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3 Sub Direktorat Inventarisasi Penggunaan B3 LAPORAN PERJALANAN DINAS INVENTARISASI PEMANTAUAN PEREDARAN DAN PEMANFAATAN B3 PT. PLN (Persero)
Lebih terperinciKEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3. Subdirektorat Penanganan B3
KEMENTERIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN DIREKTORAT PENGELOLAAN B3 Subdirektorat Penanganan B3 LAPORAN Pemindahan dan Penandatanganan Berita Acara Penanganan Merkuri Hasil Sitaan Bareskrim Polri oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Paraldehida merupakan senyawa trimer yang dihasilkan dengan mereaksikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendirian Pabrik Paraldehida merupakan senyawa trimer yang dihasilkan dengan mereaksikan katalis asam dengan asetaldehida. Paraldehida digunakan sebagai antioksidan
Lebih terperinciPT HIKAM ABADI INDONESIA
PT HIKAM ABADI INDONESIA Introduction 2017 VISI Menjadi perusahaan yang dapat dipercaya dan diandalkan oleh pelanggan. MISI Informatif dalam memberikan solusi teknis kepada pelanggan Memberikan produk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Prarancangan Pabrik Ethyl Chloride dari Ethylene dan Hydrogen Chloride Kapasitas Ton/Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Memasuki era perdagangan bebas, negara Indonesia perlu mengembangkan lagi sektor-sektor yang menunjang untuk perkembangan ekonomi. Salah satu diantaranya adalah
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM INFORMASI BERJALAN 3.1 Sejarah Perusahaan 3.1.1 Sejarah PT. Putra Mas Prima PT. Putra Mas Prima merupakan sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jual beli bijih plastik yang berdiri
Lebih terperinciPertanyaan yang sering ditanyakan. Bagaimana cara menyusui yang yang baik dan benar agar produksi ASI bisa lancar dan banyak?
Pertanyaan yang sering ditanyakan Bagaimana cara menyusui yang yang baik dan benar agar produksi ASI bisa lancar dan banyak? 1 2 Bagaimana ASI diproduksi? Ibaratnya pabrik: 1. Pabrik 2. Jalur distribusi
Lebih terperinci