BAB I PENDAHULUAN. perubahan pada gaya hidup masyarakat. Keinginan untuk selalu tampil menarik

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam perkembangan sosial yang terjadi dewasa ini, dapat dilihat banyak perubahan pada gaya hidup masyarakat. Keinginan untuk selalu tampil menarik bukan hanya dimiliki oleh kaum wanita, namun juga kaum pria. Kebutuhan akan produk-produk yang berhubungan dengan perawatan tubuh dan kosmetika sudah bergeser menjadi kebutuhan primer bagi kebanyakan kalangan. Hal ini memberikan peluang pada industri yang bergerak di bidang tersebut untuk dapat berkembang dengan lebih cepat. Perkembangan ini ditunjukkan dengan semakin banyak bermunculan produk-produk baru baik dari dalam maupun luar negeri. PT. Paragon Technology & Innovation adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang produksi kosmetika dan produk perawatan tubuh. Seiring dengan pertumbuhan industri kosmetika saat ini, PTI pun mengalami perkembangan yang sangat pesat. Hal ini dapat dilihat dari jumlah penjualan tahunan yang terus mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Berdasarkan data penjualan yang diperoleh dari perusahaan, semenjak tahun 2005 sampai saat ini terjadi peningkatan penjualan per tahun yang besarnya mencapai %. Dalam mencapai tujuannya, PT. Paragon Technology & Innovation memerlukan sumber-sumber daya. Sumber-sumber daya tersebut adalah sumber daya alam atau bahan baku, sumber daya manusia (tenaga kerja), permodalan

2 2 (capital), keahlian dan juga teknologi. Sumber daya manusia adalah sumber daya yang paling utama dalam organisasi karena sumber daya manusia merupakan sumber penggerak bagi sumber-sumber lainnya. Melalui kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh manusia dengan dukungan sumber daya lain, maka organisasi dapat mencapai tujuannya. Sebab itu pula, manusia sebagai anggota organisasi mengupayakan agar organisasi tetap terus berjalan serta dapat berkembang untuk mencapai kemajuan yang diinginkan karena sebagai salah satu bentuk kehidupan, organisasi terikat dalam proses keberadaan, pertumbuhan dan target-target perkembangan. (Malayu Hasibuan, 2007:9) Dengan demikian, keberhasilan suatu organisasi banyak bergantung pada unsur sumber daya manusia yang ada didalamnya, karena besarnya peran sumber daya manusia dirasakan jauh melampaui peran yang dapat diberikan oleh sumber lainnya. Oleh karena itu pengelolaan manusia dalam organisasi yang disebut Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) tidak kalah pentingnya dengan kegiatan manajemen lainnya seperti manajemen produksi, manajemen pemasaran, manajemen keuangan dan sebagainya. Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) dalam suatu perusahaan dapat terlihat dari kualitas komunikasinya. Banyak pendapat dari berbagai pakar mengenai definisi komunikasi, namun jika diperhatikan dengan seksama dari berbagai pendapat tersebut mempunyai maksud yang hampir sama. Menurut Hardjana, sebagaimana dikutip oleh Endang Lestari G (2003) secara etimologis komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu cum, sebuah kata depan yang artinya dengan, atau bersama dengan, dan kata umus, sebuah kata bilangan yang berarti

3 3 satu. Dua kata tersebut membentuk kata benda communio, yang dalam bahasa Inggris disebut communion, yang mempunyai makna kebersamaan, persatuan, persekutuan, gabungan, pergaulan, atau hubungan. Karena untuk ber-communio diperlukan adanya usaha dan kerja, maka kata communion dibuat kata kerja communicare yang berarti membagi sesuatu dengan seseorang, tukar menukar, membicarakan sesuatu dengan orang, memberitahukan sesuatu kepada seseorang, bercakap-cakap, bertukar pikiran, berhubungan, atau berteman. Dengan demikian, komunikasi mempunyai makna pemberitahuan, pembicaraan, percakapan, pertukaran pikiran atau hubungan. Evertt M. Rogers mendefinisikan komunikasi sebagai proses yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang dikirimkan dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk merubah perilakunya. Pendapat senada dikemukakan oleh Theodore Herbert, yang mengatakan bahwa komunikasi merupakan proses yang di dalamnya menunjukkan arti pengetahuan dipindahkan dari seseorang kepada orang lain, biasanya dengan maksud mencapai beberapa tujuan khusus. Selain definisi yang telah disebutkan di atas, pemikir komunikasi yang cukup terkenal yaitu Wilbur Schramm memiliki pengertian yang sedikit lebih detil. Menurutnya, komunikasi merupakan tindakan melaksanakan kontak antara pengirim dan penerima, dengan bantuan pesan; pengirim dan penerima memiliki beberapa pengalaman bersama yang memberi arti pada pesan dan simbol yang dikirim oleh pengirim, dan diterima serta ditafsirkan oleh penerima.(suranto : 2005) Suatu perusahaan yang komunikasinya berjalan lancar dan baik akan menumbuhkan suatu kepuasan kerja bagi karyawan. Namun, terdapat banyak

4 4 alasan mengapa timbul komunikasi yang tidak lancar. Salah satu alasan yang utama adalah bahwa kita cenderung menganggap terlampau sederhana tentang proses yang rumit ini. Berkomunikasi sebenarnya melibatkan karakteristik emosional, psikologi, dan mental seseorang, demikian juga tehnik media yang digunakan untuk berkomunikasi memahami apa yang disampaikan pembicara mungkin jauh berbeda dari apa yang sebenarnya disampaikan kepada pendengar. Oleh karena itu, masalah sebenarnya bukan terletak pada apakah seseorang telah melakukan suatu komunikas, namun pada kemampuan untuk melakukannya. Berdasarkan teori dan pemikiran yang telah dikemukakan diatas maka penulis mencoba mengadakan suatu penelitian tentang Hubungan Komunikasi Internal Dengan Kepuasan Kerja Karyawan Pada PT. Paragon Technology & Innovation

5 5 1.2 Rumusan Masalah Perumusan masalah pada suatu penelitian adalah untuk memudahkan dalam menganalisa masalah secara efektif dan efisien. Adapun perumusan masalah yang penulis kemukakan untuk berdasarkan dari uraian-uraian pada latar belakang di atas, maka perumusan masalah adalah : Bagaimana hubungan komunikasi internal dengan kepuasan kerja karyawan pada PT Paragon Technology & Innovation? 1.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui hubungan komunikasi internal dengan kepuasan kerja karyawan pada PT Paragon Technology & Innovation Manfaat Penelitian 1. Bagi Perusahaan : Hasil dari penulisan ini dapat digunakan untuk referensi dan bahan informasi yang mungkin bermanfaat bagi pihakpihak yang berkepentingan serta untuk mengetahui adakah hubungan komunikasi internal dengan kepuasan kerja karyawan PT. Paragon Technology & Innovation. 2. Bagi Penulis : Penulisan ini untuk melihat dan menguji kemampuan penulis dalam menghadapi dan menganalisa masalah yang ada.

6 6 3. Bagi Pembaca : Penulisan ini diharapkan dapat memberikan tambahan ilmu pengetahuan dalam bidang ekonomi umumnya dan dalam bidang manajemen sumber daya manusia khususnya.