BAB I PENDAHULUAN. SMK adalah sebuah sekolah yang khusus. Khusus disini berarti pendidikan
|
|
- Liana Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMK adalah sebuah sekolah yang khusus. Khusus disini berarti pendidikan yang diberikan kepada siswanya merupakan sesuatu yang lebih spesifik dan lebih memberikan suatu keahlian atau kompetensi. Kompetensi adalah kemampuan untuk melaksanakan seluruh peran kerja sesuai standar yang diharapkan dalam suatu pekerjaaan (Peter Thomson, 2000:3). Sesuai dengan kurikulum yang masih digunakan di SMK yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pelajaran (KTSP), kompetensi untuk siswa bisa lebih dikembangkan dan disesuaikan menurut pihak penyelenggara sekolah tersebut. SMK dapat mempersiapkan kurikulum yang spesifik disesuaikan dengan kebutuhan siswa diantaranya adalah memiliki kompetensi untuk menguasai materi materi dasar pada suatu program diklat sehingga bisa menunjang untuk program diklat yang lainnya. Dari wawancara yang penulis lakukan dengan guru pada Program Keahlian Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di BPTP Bandung, beberapa kompetensi pada suatu mata diklat itu saling berkaitan dan berhubungan. Dengan kata lain, kompetensi pada mata diklat yang satu mempengaruhi atau memberikan pengaruh terhadap mata diklat yang lain. Pada mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang kompetensi yang harus dikuasai siswa antara lain tentang dioda, 1
2 2 dioda zener, transistor, switching transistor, UJT dan SCR. Dimana pada mata diklat ini dasar tentang pengetahuan komponen-komponen diatas diberikan sebagai bekal untuk melanjutkan ke mata diklat selanjutnya yaitu mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE). Kompetensi pada mata diklat MMPKE yang harus dikuasai siswa diantaranya terdapat macam-macam alat pengendali listrik yang dioperasikan secara manual diantaranya : kontaktor, push button, Time Delay Relay (TDR), Thermal Overload Relay (TOR) dan saklar manual. Dimana pengendalinya digambarkan dalam gambar rangkaian kontrol dan rangkaian tenaga. Dilihat dari rangkaiannya, mata diklat MMPKE merupakan rangkaian yang terdiri dari komponen-komponen listrik, sehingga terlihat adanya keterkaitan yang sangat erat antar kedua mata diklat tersebut. Menurut pengamatan awal penulis ke BPTP Bandung pada kompetensi Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik masih banyak siswa yang belum bisa merangkai dengan baik dan benar rangkaian pengendalinya karena siswa belum menguasai dengan baik kompetensi pada mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang. Berdasarkan uraian diatas dan berbagai faktor lain yang mendukung penulis tertarik dan berminat untuk melakukan penelitian dengan judul : Kontribusi Penguasaan Materi Mata Diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang terhadap Penguasaan Materi Mata Diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) Di Balai Pengembangan Teknologi dan Pendidikan (BPTP) Bandung
3 3 1.2 Perumusan Masalah Rumusan masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini adalah : 1. Seberapa tinggi penguasaan siswa pada materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/ Elektronika pada Sarana Penunjang? 2. Seberapa tinggi penguasaan siswa pada materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) pada materi Mempersiapkan Pengoperasian Mesin Produksi? 3. Seberapa besarkah kontribusi penguasaan materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang terhadap kemampuan siswa untuk menguasai materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) pada materi Mempersiapkan Pengoperasian Mesin Produksi? 1.3 Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini perlu adanya pembatasan masalah agar dalam pembahasannya tepat menuju sasaran dan tidak menyimpang. Untuk menghindari meluasnya permasalahan yang akan dikaji dalam penelitian ini, maka masalah penelitian akan dibatasi dengan pembatasan sebagai berikut : 1. Penguasaan siswa dalam dalam materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang. Hal ini diukur sesuai dengan kompetensi yang diajarkan di sekolah dan lebih
4 4 ditekankan rangkaian yang digunakan untuk mengoperasikan mesin produksi. 2. Penguasaan siswa dalam materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE). Hal ini diukur sesuai dengan kompetensi yang diajarkan di sekolah dan lebih ditekankan pada penguasaan untuk merangkai dengan baik dan benar rangkaian yang digunakan untuk mengoperasikan mesin produksi. 3. Jenis masalah yang diteliti adalah kontribusi penguasaan materi pada mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang terhadap kemampuan siswa untuk menguasai materi pada mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) pada materi Mempersiapkan Pengoperasian Mesin Produksi. 4. Objek yang diteliti adalah siswa kelas XI tahun ajaran 2009/2010 pada Program Teknik Pemanfaatan Tenaga Listrik di Balai Pengembangan Teknologi dan Pendidikan (BPTP) Bandung. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai melalui penelitian ini adalah : 1. Mengetahui tingkat penguasaan siswa pada materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/ Elektronika pada Sarana Penunjang.
5 5 2. Mengetahui tingkat penguasaan siswa pada materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) pada materi Mempersiapkan Pengoperasian Mesin Produksi. 3. Mengetahui seberapa besar kontribusi penguasaan materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/ Elektronika pada Sarana Penunjang terhadap kemampuan siswa untuk menguasai materi pada mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) pada materi Mempersiapkan Pengoperasian Mesin Produksi. 1.5 Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis, dalam penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi tentang hasil pembelajaran siswa, sehingga bisa menyiapkan diri sebelum terjun ke lapangan suatu saat nanti. 2. Bagi sekolah, semoga bisa memberikan data dan informasi sehingga menjadi bahan evaluasi pada saat peningkatan kualitas pembelajaran kedepannya. 3. Bagi umumnya, semoga bisa memberikan informasi mengenai kontribusi penguasaan materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang terhadap kemampuan siswa
6 6 untuk menguasai materi pada mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE). 1.6 Anggapan Dasar 1. Semua siswa yang diteliti telah mempelajari materi tentang konsep dasar komponen rangkaian, sesuai dengan yang diajarkan pada mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/ Elektronika pada Sarana Penunjang. 2. Kemampuan siswa terhadap pengoperasian mesin bervariasi. 3. Penguasaan materi dan konsep dasar rangkaian berpengaruh terhadap kemampuan siswa dalam memahami dan menguasai rangkaian pengoperasian mesin produksi pada mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE). Karena untuk bisa memahami rangkaian pengoperasian mesin ini, diperlukan kemampuan awal yaitu menguasai dengan baik materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen. Jadi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen adalah prasyarat untuk mata diklat MMPKE. 1.7 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah penelitian studi deskriptif korelasional. Metode ini adalah metode penelitian yang digunakan peneliti dilapangan mengenai hal yang terjadi sekarang dan masalah tersebut memerlukan analisis dan pemecahan masalah serta merupakan penelaahan hubungan antara dua variabel pada satu situasi.
7 7 1.8 Definisi Operasional Dalam penelitian ini, terdapat beberapa istilah atau kata yang hendak dijelaskan oleh penulis dengan maksud tidak terjadi kesalahan dalam memahami judul penelitian yang dilakukan oleh peneliti. 1. Kontribusi menurut W.J.S Poerwadarminta (1984:576) mengartikan kontribusi sebagai sumbangan. Dalam kamus umum Bahasa Indonesia (Balai Pustaka, 1989:664) kontribusi berarti sumbangan yang ikut memnbentuk watak, kepercayaan dan lain-lain, yang berarti sumbangan suatu variabel terhadap variabel lain yang dinyatakan dalam bentuk koefisien relasi (r) dimana besarnya koefisien korelasi ini diperoleh dari analisa product moment. Dalam skripsi ini, kontribusi yang dimaksud adalah besarnya sumbangan penguasaan materi konsep dasar komponen rangkaian terhadap kemampuan menguasai materi pengendali sederhana untuk mengoperasikan mesin produksi dengan kendali elektro mekanik. 2. Penguasaan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1994/1995:534) diartikan sebagai pemahaman atau kesanggupan untuk menggunakan pengetahuan atau kepandaian. Penguasaan merupakan prestasi atau kepandaian seseorang yang ditunjukkan dalam keahlian atau ilmu pengetahuan seseorang dan dalam akademik yang telah dicapai dan bisa dinilai oleh guru di sekolah.
8 8 1.9 Hipotesis Penelitian Hipotesis diartikan sebagai suatu jawaban yang bersifat sementara terhadap permasalahan penelitian, sampai terbukti melalui data yang terkumpul (Suharsimi, 1998 : 67). Hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini yaitu : a. Hipotesis 1 H1 0 : Tingkat penguasaan materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang tinggi jika 75% siswa mendapat nilai 60 H1 1 : Tingkat penguasaan materi mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang rendah jika 75% siswa mendapat nilai < 60 H1 0 : µ 60 H1 1 : µ < 60 b. Hipotesis 2 H2 0 : Tingkat penguasaan materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) tinggi jika 75% siswa mendapat nilai 60 H2 1 : Tingkat penguasaan materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) rendah jika 75% siswa mendapat nilai < 60 H2 0 : µ 60 H2 1 : µ < 60
9 9 c. Hipotesis 3 H3 0 : Tidak terdapat kontribusi positif yang signifikan antara tingkat penguasaan materi pada mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang terhadap penguasaan materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) di BPTP Bandung H3 1 : Terdapat kontribusi positif yang signifikan antara tingkat penguasaan materi pada mata diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang terhadap penguasaan materi mata diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik (MMPKE) di BPTP Bandung H3 0 : ρ = 0 H3 1 : ρ Lokasi dan Sampel Penelitian Penelitian dilakukan di Balai Pengembangan Teknologi dan Pendidikan (BPTP) Bandung, Jalan Pahlawan No. 70 Bandung. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah siswa Kelas XI SMK Negeri 4 Bandung yang melakukan praktikum di BPTP serta mengikuti Mata Diklat Merakit dan Mengurai Komponen Listrik/elektronika pada Sarana Penunjang dan juga Mata Diklat Mengoperasikan Mesin Produksi dengan Kendali Elektro Mekanik. (MMPKE).
BAB I PENDAHULUAN. Bagi negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia, ilmu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bagi negara yang sedang berkembang seperti negara Indonesia, ilmu pengetahuan dan teknologi memegang peranan yang sangat penting dalam proses pelaksanaan pembangunan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia karena merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan sangat penting dalam kehidupan manusia karena merupakan salah satu kebutuhan dasar yang sangat diperlukan untuk menentukan harkat dan martabat manusia. Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendidik siswanya dengan keahlian dan keterampilan, juga mendidik siswa agar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sekolah menengah kejuruan (SMK) merupakan sekolah yang mendidik siswanya dengan keahlian dan keterampilan, juga mendidik siswa agar mampu memilih karir, berkompetisi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pada era globalisasi sekarang ini banyak tersebar berbagai media pembelajaran yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini banyak tersebar berbagai media pembelajaran yang dapat menunjang kegiatan belajar mengajar di sekolah. Media pembelajaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bidang yang harus diutamakan oleh setiap
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bidang yang harus diutamakan oleh setiap negara, karena menyangkut kehidupan dan masa depan bangsa. Setiap warga negara membutuhkan
Lebih terperinciPerlengkapan Pengendali Mesin Listrik
Perlengkapan Pengendali Mesin Listrik 1. Saklar Elektro Mekanik (KONTAKTOR MAGNET) Motor-motor listrik yang mempunyai daya besar harus dapat dioperasikan dengan momen kontak yang cepat agar tidak menimbulkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan solusi permasalahan kehidupan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi merupakan solusi permasalahan kehidupan manusia secara efektif dan efisien. Kehidupan sehari-hari setiap individu manusia banyak dihadapkan ragam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Globalisasi adalah suatu fenomena baru dalam peradaban manusia yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Globalisasi adalah suatu fenomena baru dalam peradaban manusia yang bergerak terus dalam masyarakat dunia. Kehadiran teknologi informasi dan teknologi komunikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Hendri Risfandi, 2014
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Perkembangan era globalisasi saat ini, menuntut sumber daya manusia memiliki kualitas yang baik agar mampu bersaing dalam kemajuan ilmu pengetahuan dan
Lebih terperinciPercobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)
Percobaan 6 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Feny Puspitasari, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pemerintah saat ini merancang kebijakan untuk mengalokasikan perbandingan jumlah SMK dengan SMA menjadi 70:30. Kebijakan yang sedang digalakan oleh pemerintah
Lebih terperinciOleh : Pengaruh kreatifitas siswa dan prestasi belajar mata diklat produktif terhadap
Pengaruh kreatifitas siswa dan prestasi belajar mata diklat produktif terhadap minat berwiraswasta siswa kelas II Rumpun Otomotif SMK Negeri 2 Surakarta Oleh : Adit Priyadi NIM. K2502017 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciLab. Instalasi Dan Bengkel Listrik Job II Nama : Syahrir Menjalankan Motor Induksi 3 Fasa. Universitas Negeri Makassar On Line) Tanggal :
Lab. Instalasi Dan Bengkel Listrik Job II Nama : Syahrir Jurusan Pend. Teknik Elektro Menjalankan Motor Induksi 3 Fasa Nim : 1224040001 Fakultas Teknik Sistem DOL (Direct elompok : VIII (Pagi) Universitas
Lebih terperinciRANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM MOTOR LISTRIK 3 FASA
MAKALAH TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN MODUL PRAKTIKUM MOTOR LISTRIK 3 FASA Disusun oleh : PARDIANTO 0503030027 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO 2011 PERSEMBAHAN
Lebih terperinciPENGARUH KINERJA GURU DAN SARANA PRAKTIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PRAKTIK TUNE UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK JAKARTA 1
PENGARUH KINERJA GURU DAN SARANA PRAKTIK TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DALAM PRAKTIK TUNE UP MOTOR BENSIN KELAS XI DI SMK JAKARTA 1 Oleh: Fajar Hadimianto; Dartu. Program Studi Pendidikan Otomotif, Universitas
Lebih terperinciSISTIM PROTEKSI PADA MOTOR INDUKSI TIGA PHASA (APLIKASI MINI PLANT PTKI) NAMA : MURSYID NIM :
SISTIM PROTEKSI PADA MOTOR INDUKSI TIGA PHASA (APLIKASI MINI PLANT PTKI) O L E H NAMA : MURSYID NIM : 005203014 PROGRAM DIPLOMA IV TEKNOLOGI INSTRUMENTASI PABRIK FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Lebih terperinciadalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Sekolah Menengah Kejuruan
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Pendidikan mempunyai peranan sangat penting dalam menentukan masa depan bangsa, seperti tercantum dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan sebagai suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai suatu proses pengubahan sikap dan perilaku seseorang berlangsung melalui pengajaran dan pelatihan. Pengajaran dan proses pelatihan di indonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. pembentukan sumber daya manusia, yang ditekankan pada aspek jasmani dan
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah dasar bagi kemajuan suatu bangsa. Pendidikan merupakan pembinaan yang pada hakekatnya merupakan usaha dalam proses pembentukan sumber daya
Lebih terperinciPENGANTAR MEKATRONIKA
BAHAN AJAR TERSELEKSI GENAP - 2014/2015 PENGANTAR MEKATRONIKA Pengusul : 1. DRS. AL, MT. NIDN: 0022026209 2. ASMARAYANTO ST. MT. NIDN: 0018087804 JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan IPTEK adalah bidang pendidikan, di mana pada dasarnya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) dewasa ini telah membawa perubahan pesat dalam aspek kehidupan manusia, perkembangan tersebut telah mengubah
Lebih terperinciRENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP) INSTALASI MOTOR LISTRIK (IML) BIDANG KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK MA ARIF 1 WATES KULONPROGO, D.I. YOGYAKARTA Oleh : REZA OKTAFIANSYAH 12501241026
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini pembangunan di Indonesia antara lain diarahkan untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini pembangunan di Indonesia antara lain diarahkan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Sumber daya manusia yang berkualitas sangat diperlukan
Lebih terperinciPercobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR)
Percobaan 8 Kendali 1 Motor 3 Fasa Bekerja 2 Arah Putar dengan Menggunakan Timer Delay Relay (TDR) I. TUJUAN PRAKTIKUM 1. Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis 2. Mahasiswa mampu membuat rangkaian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia dalam menghadapi perkembangan dan modernisasi kehidupan. Pada. ataupun dalam lingkungan nonformal (keluarga, masyarakat).
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peran strategis dalam mewujudkan sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan dan modernisasi kehidupan. Pada dasarnya pendidikan
Lebih terperinciRangkaian Pengalihan Daya Otomatis Dari PLN ke Genset. Berbasis Mikrokontroller AT89S51
Rangkaian Pengalihan Daya Otomatis Dari PLN ke Genset Berbasis Mikrokontroller AT89S51 TUGAS AKHIR Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Menyelesaikan Program Studi Strata I Pada Jurusan Teknik Elektro Fakultas
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah Metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia, suatu objek,
Lebih terperinciMekatronika Modul 8 Praktikum Komponen Elektronika
Mekatronika Modul 8 Praktikum Komponen Elektronika Hasil Pembelajaran : Mahasiswa dapat memahami dan melaksanakan praktikum komponen elektronika Tujuan Bagian ini memberikan informasi mengenai penerapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Untuk menghadapi tantangan era globalisasi, diperlukan sumber daya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Untuk menghadapi tantangan era globalisasi, diperlukan sumber daya manusia yang memiliki kemampuan berpikir dan intelektual tinggi, yaitu mencakup kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dirancang dan dilaksanakan selaras dengan kebutuhan pembangunan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu upaya untuk meningkatkan kualitas setiap individu yang secara langsung atau tidak langsung dipersiapkan untuk menopang dan mengikuti
Lebih terperinciProses pembelajaran melalui praktikum di bengkel merupakan. perwujudan dari suatu teori ke dalam bentuk nyata. Kegiatan praktik juga akan
HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI SISWA TENTANG FASILITAS PRAKTIK DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA DIKLAT OTOMOTIF DASAR PEMBENTUKAN LOGAM KELAS X KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN SMK NASIONAL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan faktor yang sangat penting untuk menjamin perkembangan dan kelangsungan kehidupan suatu bangsa dan memegang peranan penting dalam mengupayakan sumber
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Rangkaian penguat merupakan sistem yang tidak dapat ditinggalkan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Rangkaian penguat merupakan sistem yang tidak dapat ditinggalkan dalam perangkat elektronika. Hampir semua pesawat elektronika mulai dari yang sederhana sampai yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Lampu lalu lintas sering kita jumpai terutama di jalan-jalan raya yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Lampu lalu lintas sering kita jumpai terutama di jalan-jalan raya yang sangat padat lalu-lintasnya, umumnya kita jumpai di persimpangan-persimpangan jalan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Nana Sudjana dan Ibrahim (16:2001) mengemukakan mengenai makna
A III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Nana Sudjana dan Ibrahim (16:001) mengemukakan mengenai makna metode penelitian,...menyangkut prosedur dan cara melakukan verifikasi data yang diperlakukan
Lebih terperinciBAB I. PRINSIP KERJA SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK Pada bab ini akan membahas prinsip kerja sistem pengendali elektromagnetik yang meliputi :
BAB I PRINSIP KERJA SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK Pada bab ini akan membahas prinsip kerja sistem pengendali elektromagnetik yang meliputi : A. Tahapan pengendalian motor listrik pada sistem kendali elektromagnetik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang pendidikan antara lain meliputi proses pembelajaran, media pembelajaran,
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Tercapainya tujuan pendidikan tidak terlepas dari adanya pengembangan di bidang pendidikan antara lain meliputi proses pembelajaran, media pembelajaran, pengadaan
Lebih terperinciSMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR
SMK Negeri 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN MENGENAL SISTEM PENGENDALI KONTAKTOR 2009/2010 http://www.totoktpfl.wordpress.com Page 1 of 39 Disusun : TOTOK NUR ALIF, S.Pd, ST NIP. 19720101 200312
Lebih terperinciHalaman a. Definisi Pengetahuan b. Tingkat Pengetahuan c. Pengukuran Pengetahuan d. Pengetahuan Dasar Pemesinan
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... SURAT PERNYATAAN... MOTTO... HALAMAN PERSEMBAHAN... ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR...
Lebih terperinciPercobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel
Percobaan 1 Hubungan Lampu Seri Paralel A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan pemasangan instalasi listrik secara seri, paralel, seri-paralel, star, dan delta. Mahasiswa mampu menganalisis rangkaian
Lebih terperinciPercobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan
Percobaan 5 Kendali 3 Motor 3 Fasa Bekerja Secara Berurutan I. TUJUAN PRAKTIKUM Mahasiswa mampu memasang dan menganalisis Mahasiswa mampu membuat rangkaian kendali untuk 3 motor induksi 3 fasa II. DASAR
Lebih terperinciBAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI. pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk
BAB II SISTEM PENGONTROLAN MOTOR LISTRIK PADA INDUSTRI 2.1 Pengertian Pengontrolan Pengontrolan dapat diartikan sebagai pengaturan dan pengendalian terhadap operasi motor listrik yang di pergunakan untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat dengan perkembangan. Pendidikan merupakan masalah yang penting bagi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, dan fisik dalam kehidupan sosial; 3. Standar minimal pengetahuan dan keterampilan khusus dasar;
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu (Wikipedia.com 23/05/2012). Pendidikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengembangkan pola kehidupan bangsa yang lebih baik. berorientasi pada masyarakat Indonesia seutuhnya, menjadikan pembangunan
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan suatu bangsa erat hubungannya dengan masalah pendidikan adalah sebuah proses dengan metode-metode tertentu sehingga orang memperoleh pengetahuan,
Lebih terperinciSTUDI KORELASI FASILITAS BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO
STUDI KORELASI FASILITAS BELAJAR DENGAN AKTIVITAS BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS SMA PGRI PURWOHARJO AGUNG PRASETYO AHMAD FERDI ABDULLAH ABDUL SHOMAD Pendidikan Sejarah Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pemberlakuan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), menuntut
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemberlakuan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), menuntut siswa untuk memiliki kompetensi khusus dalam semua mata pelajaran setelah proses pembelajaran.
Lebih terperinciISSN HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN FASILITAS TRAINER DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF DI SMKN 2 MANADO
ISSN 2087-3581 HUBUNGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN FASILITAS TRAINER DENGAN HASIL BELAJAR MATA DIKLAT PRODUKTIF DI SMKN 2 MANADO Billy M.H. Kilis 1 ABSTRACT The methods used are correlational and the entire
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN KENDALI ELEKTROMEKANIK
KODE MODUL M.PTL.OPS.004(1).A Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKNIK LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK MENGOPERASIKAN MESIN PRODUKSI DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis.perkembangan dan perubahan terjadi sejalan dengan perubahan budaya kehidupan.perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan kejuruan yang bertujuan menyiapkan siswa menjadi tenaga kerja yang terampil dan mengutamakan kemampuan
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN PERALATAN PENGALIH DAYA TEGANGAN RENDAH
KODE MODUL PTL.OPS.001(2) Milik Negara Tidak Diperdagangkan SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN BIDANG KEAHLIAN TEKHNIK LISTRIK PROGRAM KEAHLIAN PEMANFAATAN ENERGI LISTRIK MENGOPERASIKAN PERALATAN PENGALIH DAYA
Lebih terperinciDASAR KONTROL KONVENSIONAL KONTAKTOR
SMK NEGERI 2 KOTA PROBOLINGGO TEKNIK KETENAGALISTRIKAN Kelas XI DASAR KONTROL KONVENSIONAL Buku Pegangan Siswa REVISI 03 BUKU PEGANGAN SISWA (BPS) Disusun : TOTOK NUR ALIF,S.Pd.,ST NIP. 19720101 200312
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kemajuan sebuah negara, pendidikan dituntut untuk terus berpacu dengan
BAB I 1.1 Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN Dunia pendidikan memiliki peranan dan kontribusi yang sangat besar dalam kemajuan sebuah negara, pendidikan dituntut untuk terus berpacu dengan perkembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan berkualitas diharapkan dapat menghasilkan sumber daya manusia (SDM) yang mampu menjadi ahli serta dapat bekerja dalam bidang tertentu. Salah satu
Lebih terperinciHUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE
WAHANA INOVASI VOLUME 5 No.2 JULI-DES 2016 ISSN : 2089-8592 HUBUNGAN PENGUASAAN RELASI MAKNA DENGAN KEMAMPUAN MENGGUNAKAN KALIMAT KELAS IX SMP NEGERI 3 BARUSJAHE Ernawati Br. Bangun Dosen Tetap Yayasan
Lebih terperinciHANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK
HANDOUT KENDALI MESIN LISTRIK OLEH: DRS. SUKIR, M.T JURUSAN PT ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA A. Dasar Sistem Pengendali Elektromagnetik. Materi dasar sistem pengendali elektromagnetik
Lebih terperinciTUGAS AKHIR. Perancangan Panel Kontrol Penerangan Manual Dan Otomatis. Dengan Remote Kontrol
TUGAS AKHIR Perancangan Panel Kontrol Penerangan Manual Dan Otomatis Dengan Remote Kontrol Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Sudarmanto
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY PENGENALAN KOMPONEN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK
409 PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS AUGMENTED REALITY PENGENALAN KOMPONEN SISTEM KENDALI ELEKTROMAGNETIK DEVELOPMENT OF LEARNING MEDIA ON AUGMENTED REALITY-BASED INTRODUCTION OF ELECTROMAGNETIC
Lebih terperinciTUGAS AKHIR RANCANGAN BACKUP KONTROL PERALATAN LIFTING PUMP BERBASIS PLC DI BANDARA SOEKARNO-HATTA
TUGAS AKHIR RANCANGAN BACKUP KONTROL PERALATAN LIFTING PUMP BERBASIS PLC DI BANDARA SOEKARNO-HATTA Disusun Oleh : Nama : Adita Kusuma NIM : 41414110126 Jurusan : Teknik Elektro FAKULTAS TEKNIK PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu bentuk perwujudan kebudayaan manusia yang dinamis dan sarat perkembangan, karena itu perubahan atau perkembangan pendidikan adalah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan perbedaan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung di dalam judul
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang dihadapi bangsa Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan sistem pendidikan di Indonesia dari waktu ke waktu selalu mengalami perubahan sesuai dengan tuntutan persoalan pendidikan. Persoalan pendidikan
Lebih terperinci2015 PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN PLC BERBASIS KONVEYOR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DI SMKN 12 BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pendidikan mempunyai peranan penting dalam menentukan perkembangan bangsa dan perwujudan diri individu. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk
Lebih terperinciBAB VI PENUTUP. sampel yang menunjukkan nilai signifikasi. diterima. Selain itu nilai sebesar 2,177 dan sebesar
BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan 1. Kemampuan membaca Al Qur an siswa di MAN se Kabupaten Blitar mencapai tingkat rata-rata 70% (Ho ditolak dan Ha diterima). Pernyataan ini diperoleh dari hasil perhitungan
Lebih terperinciISO 9001:2000 CERT. No. QEC24485 ELK-ELA JAM
ISO 9001:2000 CERT. No. QEC24485 ELK-ELA.07 50 JAM Validasi Modul Judul Modul Kode Modul Mata Diklat : PENGUAT DAYA : ELKA-EL.05 : Teknik Audio Video Kompetensi / Sub. Kpmpetensi : Pengoperasian Perangkat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembelajaran di sekolah. Pendidik diharapkan mampu menghasilkan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Dalam dunia pendidikan, guru/pendidik harus memiliki inovasi dalam pembelajaran di sekolah. Pendidik diharapkan mampu menghasilkan kegiatan belajar mengajar lebih menarik,
Lebih terperinciDebbie Ahmad Nusyera, Drs. Suparman M. Pd ABSTRAK
HUBUNGAN ANTARA INTENSITAS PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI (TIK) KELAS XI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN DI SMK NEGERI
Lebih terperinciISO 9001:2000 CERT. No. QEC24485 ELK-ELA JAM CATU DAYA. Tim Penyusun :
ISO 9001:2000 CERT. No. QEC24485 CATU DAYA ELK-ELA.03 40 JAM Tim Penyusun : Validasi Modul Judul Modul Kode Modul Mata Diklat : CATU DAYA : ELKA-ELA.03 : Teknik Audio Video Kompetensi / Sub. Kpmpetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Peningkatan sumber daya manusia diupayakan melalui pendidikan baik pendidikan formal maupun informal. Pendidikan merupakan salah satu kunci utama dalam pembangunan sumber
Lebih terperinciKegiatan Belajar 2: Menjelaskan Prinsip Kerja Sistem Kendali Relay Elektromagnetik
Kegiatan Belajar 2: Menjelaskan Prinsip Kerja Sistem Kendali Relay Elektromagnetik A. Capaian Pembelajaran Mata Kegiatan : Memahami Cara Mengoperasikan Sistem Pengendali Berbasis Elektromagnetik B. Sub
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang dipergunakan di dalam suatu penelitian untuk mencapai suatu tujuan. Berdasarkan buku Pedoman penulisan karya Ilmiah (003 : 48), yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan yang mencakup seluruh komponen yang ada. menonjolnya, terutama pada masyarakat dari negara-negara yang telah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Penemuan-penemuan baru dalam ilmu dan teknologi telah membawa pengaruh yang sangat besar dalam bidang pendidikan. Akibat dari pengaruhpengaruh itu maka pendidikan
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang digunakan
22 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2006:2). Metode penelitian yang
Lebih terperinciPercobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar
Percobaan 3 Kendali Motor 3 Fasa 2 Arah Putar A. Tujuan Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi motor listrik menggunakan kontaktor sebagai pengunci. Mahasiswa mampu dan terampil melakukan instalasi
Lebih terperinciBAB II SISTEM PEMANASAN AIR
BAB II SISTEM PEMANASAN AIR Konsep dasar sistem pemanasan air ini memiliki 3 tahapan utama yang saling berhubungan. Tahapan pertama, yaitu operator menjalankan sistem melalui HMI InTouch. Operator akan
Lebih terperinciJURUSAN TEKNIK ILMU PEMANFAATAN TENAGA LISTRIK SMK NEGERI 1 SEDAYU JOBSHEET PRAKTEK INSTALASI MOTOR LISTRIK SEM. Kendali Motor 1 Phase Revisi : 01
Kendali Motor 1 Phase TGL. 17 sept 2013 Hal 1 dari 3 A. Topik : Kendali Motor Induksi 1 Phase B. Standar Kompetensi Merangkai rangkaian kendali motor 1 phase : Rangkaian DOL (direct on line) jalan sesaat
Lebih terperinciOptimasi Jaringan Saraf Listrik Sebagai Virtual Praktikum Kendali dan Otomasi Proses
Optimasi Jaringan Saraf Listrik Sebagai Virtual Praktikum Kendali dan Otomasi Proses Suhendar 1 dan Anggoro Suryo Pramudyo 2 1,2 Jurusan Teknik Elektro, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, suhendar@ft-untirta.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pendidikan kejuruan memiliki peran strategis dalam mendukung secara
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan kejuruan memiliki peran strategis dalam mendukung secara langsung orientasi pembangunan nasional, khususnya dalam penyiapan tenaga karja terampil
Lebih terperinciApa itu Kontaktor? KONTAKTOR MAGNETIK / MAGNETIC CONTACTOR (MC) 11Jul. pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor
pengertian kontaktor magnetik Pengertian Magnetic Contactor Apa itu Kontaktor? Kontaktor (Magnetic Contactor) yaitu peralatan listrik yang bekerja berdasarkan prinsip induksi elektromagnetik Pada kontaktor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebijakan pembangunan dalam dunia pendidikan. Pembangunan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan dunia ilmu pengetahuan dan teknologi terutama dalam bidang teknologi informasi telah memberikan dampak terhadap percepatan perubahan yang terjadi di dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pendidikan. Pendidikan adalah usaha yang di lakukan secara sadar dan terencana
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah : Salah satu aspek penting dalam kehidupan manusia dewasa ini adalah pendidikan. Pendidikan adalah usaha yang di lakukan secara sadar dan terencana untuk mewujudkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Sejalan perkembangan dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada saat ini memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan. Karena pendidikan merupakan wahana untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas
Lebih terperinciSISTEM KONTROL PENGOPERASIAN AC (AIR CONDITIONING) JARAK JAUH DENGAN SMS (SHORT MESAGGE SERVICE) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR
SISTEM KONTROL PENGOPERASIAN AC (AIR CONDITIONING) JARAK JAUH DENGAN SMS (SHORT MESAGGE SERVICE) BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA8535 TUGAS AKHIR Diajukan guna memenuhi sebagian persyaratan dalam rangka
Lebih terperinciSOAL PRAKTIK KEJURUAN
DOKUMEN NEGARA P 3 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2008/2009 SOAL PRAKTIK KEJURUAN Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Program Keahlian : Teknik Instalasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode dalam penelitian mempunyai peranan yang sangat penting karena metode penelitian berisi pegangan yang harus digunakan selama melakukan penelitian.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Salah satu lembaga pendidikan yang diisyaratkan untuk menciptakan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu lembaga pendidikan yang diisyaratkan untuk menciptakan sumber daya manusia dengan menghasilkan lulusan yang siap pakai adalah Sekolah Menengah Kejuruan
Lebih terperinciKegiatan 2 : STARTING MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN
Kegiatan 2 : STARTING MOTOR ARUS SEARAH DENGAN MENGGUNAKAN TAHANAN 2.1. Latar Belakang Mahasiswa perlu mengetahui aspek starting motor arus searah (Direct Current = DC) karena starting motor DC merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. proses pendidikan juga ada keluaran (output) pendidikan yang merupakan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan suatu kegiatan yang universal dalam kehidupan manusia. Dalam UUD 1945 disebutkan bahwa salah satu tujuan negara Indonesia adalah mencerdaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Muhamad Kamaludin, Hubungan Persepsi Siswa Terhdap Kompetensi Pendagogik Guru Mata Pelajaran Alat Ukur Dengan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan faktor terpenting dalam kehidupan manusia dan tidak dapat terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Selain itu, pendidikan dapat menunjang
Lebih terperinciSKRIPSI Disajikan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Elektro
PENGGUNAAN SOFTWARE ELECTRICAL CONTROL TECHNIQUES SIMULATOR SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PADA MATA PELAJARAN INSTALASI TENAGA KELAS XI DI SMK NEGERI 5 SEMARANG SKRIPSI Disajikan
Lebih terperinciKONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK DHUAFA PADANG IRZAN KURNIAWAN
KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN TERHADAP HASIL BELAJAR MENGOPERASIKAN SISTEM PENGENDALI ELEKTROMAGNETIK DI SMK DHUAFA PADANG IRZAN KURNIAWAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mutu pendidikan di Indonesia. Pemerintah telah melakukan berbagai upaya untuk
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kenyataan bahwa sektor pendidikan memiliki peranan yang sangat penting bagi kemajuan suatu bangsa, membuat pemerintah selalu berupaya meningkatkan mutu pendidikan
Lebih terperinciCahyo Aji Sakti Nugroho* Pairun Roniwijaya** ABSTRAK
235 Pengaruh Prestasi Praktik Kerja Industri Dan Motivasi Belajar Praktik Terhadap Minat Berwirausaha Pada Siswa Kelas Xii Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Smkn I Sedayu Bantul 2013/2014 Cahyo Aji Sakti
Lebih terperinciSMPK 6 PENABUR JAKARTA ULANGAN AKHIR SEMESTER
SMPK 6 PENABUR JAKARTA ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 (2015-2016) HARI/TANGGAL BIDANG STUDI KELAS WAKTU : Kamis, 3 desember 2015 : Prakarya Rekayasa (Elektro) : 9 (SEMBILAN) : 90 menit Petunjuk Pilihlah jawaban
Lebih terperinciVOLT. Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro. Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016,
P-ISSN: 2528-5688 E-ISSN: 2528-5696 VOLT Jurnal Ilmiah Pendidikan Teknik Elektro Journal homepage: jurnal.untirta.ac.id/index.php/volt Vol 1, No. 2, Oktober 2016, 108-114 KONTRIBUSI MOTIVASI BELAJAR DAN
Lebih terperinci: SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Pedagogis MAPEL/KOMPETENSI KEAHLIAN JENJANG : KELISTRIKAN PESAWAT UDARA : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN Kompetensi 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial kultural,
Lebih terperinciS K R I P S I. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Pada Jurusan PENJASKESREK OLEH :
HUBUNGAN ANTARA KEKUATAN OTOT LENGAN DAN KEKUATAN OTOT PERUT DENGAN KEMAMPUAN TOLAK PELURU GAYA MEMBELAKANGI PADA SISWA PUTRI KELAS XI SEMESTER GENAP SMK NEGERI 2 TRENGGALEK KABUPATEN TRENGGALEK TAHUN
Lebih terperinciOLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM :
OLEH : NAMA : SITI MALAHAYATI SARI KELAS : EL-3E NIM : 1105032111 PROGRAM STUDY TEKNIK LISTRIK JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN 2012 1 BAB I Rangkaian Operasi Terbuka dan Tertutup 1. Rangkaian
Lebih terperinciDAFTAR ISI. Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Persetujuan Pembimbing... v Pedoman Transliterasi Arab Latin... vi Daftar Tabel...
DAFTAR ISI Abstrak... ii Kata Pengantar... iii Persetujuan Pembimbing... v Pedoman Transliterasi Arab Latin... vi Daftar Tabel... xi BAB I : PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Identifikasi dan
Lebih terperinci