BAB IV KONSEP DESAIN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV KONSEP DESAIN"

Transkripsi

1 1 BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Desain Komunikasi Visual Desain pada dasarnya adalah hasil penyusunan atau komposisi yang didalamnya terdapat unsur visual berikut emosionalnya dengan memperhatikan prinsip - prinsip desain yang dituangkan didalam satu komposisi yang harmonis. Komposisi dalam bahasa latin yaitu 'conponere' yang artinya penggabungan dari banyak menjadi suatu komposisi yang serasi Prinsip - prinsip Desain : Kesatuan Kualitas yang dapat menampilkan suatu elemen desain secara definitive dan organis sebagai suatu bentuk yang tunggal Keseimbangan Manifestasi keseimbangan antara elemen - elemen desain dalam komposisi yang baik Irama Gabungan antara elemen - elemen desain yang menimbulkan pengulangan teratur dari satu atau beberapa unsur, dengan diberi tekanan atau aksen Proporsi Pembagian anatomi yang sesuai dalam merancang suatu desain, baik dalam illustrasi maupun dalam pembagian format suatu desain.

2 Keserasian Keteraturan diantara bagian - bagian suatu karya. Merupakan suatu usaha dari berbagai macam bentuk, bangun, warna, tekstur, dan elemen - elemen lain yang disusun secara seimbang dalam suatu susunan komposisi yang agar nikmat dipandang, Skala Ukuran yang relatif dari suatu objek jika dibandingkan dengan objek atau elemen lain tidak diketahui ukurannya. 4.2 Teori Animasi Teori Prinsip Dasar Animasi : Dalam teori dasar animasi mempunyai 12 prinsip yang dipakai para animator sebagai pegangan untuk mengeksploitasi imajinasi mereka sehingga bisa diterima oleh masyarakat yang menontonnya. 12 prinsip animasi ini dibuat di awal tahun 1930 oleh animator di Walt Disney Studio. Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Tetapi setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke 12 prinsip ini meliputi dasar-dasar gerak, pengaturan waktu, pengkaya-an visual, sekaligus teknis pembuatan sebuah animasi Pose to pose Pose to pose merupakan penentuan posisi key animation dan in between animation yang menjadi cara animator untuk menentukan gerak karakter dan posisi awal gerak, posisi gerak selanjutnya hingga pada gerak akhir Timing and Spacing Timing adalah tentang menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan, sementara spacing adalah tentang menentukan

3 3 percepatan dan perlambatan dari bermacam-macam jenis gerak Stretch and Squash Gerak sebuah objek agar terlihat lebih hidup dalam animasi. Stretch and Squash memberikan sentuhan kelenturan pada suatu benda hingga memberikan kesan benda yang berbobot dan bervolume dalam animasi Anticipation Antisipasi merupakan awalan gerak atau ancang - ancang. Suatu contoh seseorang yang sedang ingin menendang bola, sebelum kaki orang tersebut mengenai bola, harus ada pergerakan mundur terlebih dahulu Secondary Action Secondary action adalah gerakan-gerakan tambahan yang dimaksudkan untuk memperkuat gerakan utama supaya sebuah animasi tampak lebih realistik. Secondary action tidak dimaksudkan untuk menjadi pusat perhatian sehingga mengaburkan atau mengalihkan perhatian dari gerakan utama. Kemunculannya lebih berfungsi memberikan emphasize untuk memperkuat gerakan utama Follow Through and Overlapping Action Follow through merupakan bagian tubuh tertentu yang tetap bergerak meskipun seseorang telah berhenti bergerak. Misalnya, rambut yang tetap bergerak sesaat setelah berhenti berlari. Overlapping action adalah serangkaian gerakan yang saling mendahului. Suatu contoh pada pergerakan tangan dan kaki ketika berjalan Arcs Gerakan yang bersifat melengkung dan terlihat lebih natural. Dalam animasi, sistem pergerakan tubuh pada manusia, binatang, atau makhluk hidup lainnya bergerak mengikuti pola/jalur (maya) yang

4 4 disebut Arcs. Hal ini memungkinkan mereka bergerak secara smooth dan lebih realistik, karena pergerakan mereka mengikuti suatu pola yang berbentuk lengkung (termasuk lingkaran, elips, atau parabola). Pola gerak semacam inilah yang tidak dimiliki oleh sistem pergerakan mekanik/ robotik yang cenderung patah-patah Easy In & Easy Out Gerakan dimana tedapat gaya gravitasi, massa, kecepatan, dll. Prinsipnya lebih memperlihatkan akselerasi dan deselerasi Exaggeration Exaggeration merupakan upaya untuk mendramatisir sebuah animasi dalam bentuk rekayasa gambar yang bersifat hiperbolis. Dibuat untuk menampilkan ekstrimitas ekspresi tertentu, dan lazimnya dibuat secara komedi. Banyak dipakai di film-film animasi sejenis Tom & Jerry, Donald Duck, Mickey Mouse, dan sebagainya Staging Staging dalam animasi meliputi bagaimana lingkungan dibuat untuk mendukung suasana atau mood yang ingin dicapai dalam sebagian atau keseluruhan scene Appeal Prinsip Appeal merupakan cara untuk menyampaikan suatu pesan dalam bentuk kesan yang menarik dan komunikatif dari sebuah karakter yang ingin disampaikan Personality ( Penjiwaan Karakter ) Karakter tokoh animasi yang kuat, lebih mendetail misalkan sifat baik atau jahat, latar belakangnya, sosial, dll.

5 5 4.3 Teori Animasi Komputer Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dikomputer. Melalui camera movement, keseluruhan object bisa diperlihatkan secara 3 dimensi; sehingga banyak yang menyebut animasi ini sebagai animasi 3 dimensi ( 3D animation ), Awal perkembangan 3D animation sesungguhnya sudah dimulai sejak tahun 1964, ketika Ivan Sutherland dari Massachussetts Institute of Technology berhasil mengembangkan sebuah program bernama Sketchpad yang mampu menggambar sinar-sinar garis langsung pada cathoda ray tube ( crt ). Hasilnya adalah sebuah object yang sederhana dan primitif ; sebuah kubus dengan garis-garis, kelompok gambar geometris yang sangat sederhana namun membuka pandangan manusia tentang bagaimana computer graphic bisa digunakan. Sejak New York Institute of Technology memulai rencananya untuk menciptakan computer-animated feature film (1970), gelombang pertama dari commercial computer graphic studio mulai terlihat. Film visionary George Lucas merekrut Catmul dari NYIT pada tahun 1978 untuk membuka Lucas Film Computer Development Division. Pada saat Lucas Film sedang mengadakan riset tentang bagaimana pengaplikasian digital teknologi terhadap feature film, studio-studio lain mulai menciptakan flying logo dan broadcast graphic untuk beberapa perusahaan seperti National Football League, dan televisi program seperti The NBC dan ABC World news Tonight. Sampai saat ini banyak sekali software-software 3D yang digunakan di pasaran. Sedangkan untuk effect house yang berskala besar, mereka lebih cenderung menggunakan software yang mereka kembangkan sendiri yang disebut prophiety software. Untuk software-software yang bersifat komersil banyak nama-nama yang kita kenal seperti Alias Power Animator, Softimage, 3D Max,dll Proses 3D Animasi 3D animasi membutuhkan proses yang relatif lebih sederhana dibandingkan 2D animasi ( cel animation ) karena semua proses bisa langsung dikerjakan dalam satu computer

6 6 software. Secara garis besar proses 3D animasi bisa dibagi 4 tahap yaitu: Modeling, Animating, Texturing, Rendering Modeling Tahap ini adalah pembuatan object-object yang dibutuhkan pada tahap animasi. Object ini bisa berbentuk primitif object seperti sphere (bola), cube ( kubus ) sampai complicated object seperti sebuah karakter dan sebagainya. Ada beberapa jenis materi object yang disesuaikan dengan kebutuhannya yaitu:polygon,spline,danmetaclay. Polygon adalah segitiga dan segiempat yang menentukan area dari permukaan sebuah karakter. Setiap polygon menentukan sebuah bidang datar dengan meletakkan sebuah jajaran polygon sehingga kita bisa menciptakan bentuk-bentuk permukaan. Untuk mendapatkan permukaan yang halus, kita membutuhkan banyak bidang polygon. Bila kita hanya menggunakan sedikit polygon, maka object yang kita dapatkan akan terbagi menjadi pecahan-pecahanpolygon. Spline adalah beberapa kumpulan spline yang membentuk sebuah lapisan curva yang halus yang dinamakan patch. Sebuah patch menentukan area yang jauh lebih luas dan halus dari sebuah polygon.metaclay Dalam bentuk dasarnya, metaball berbentuk bola (sphere) yang bisa digabungkan satu sama lain sehingga membentuk bentuk organik object Animation Proses animasi dalam animasi komputer tidak membutuhkan sang animator untuk membuat inbetween seperti yang dilakukan dalam tradisional animasi. Sang animator hanya menentukan/membuat keyframe-keyframe pada object yang akan digerakkan. Setelah proses keyframing dibuat, komputer akan menghitung dan membuat sendiri inbetween secara otomatis Texturing Proses ini menentukan karakterisik sebuah materi object dari segi texture. Untuk materi sebuah object itu sendiri, kita bisa mengaplikasikan properti tertentu seperti reflectivity, transparency, dan refraction. Texture kemudian bisa digunakan untuk mencreate berbagai variasi warna pattern, tingkat kehalusan/kekasaran sebuah lapisan object secara lebih detail.

7 Rendering Rendering adalah proses akhir dari keseluruhan proses animasi komputer. Dalam rendering, semua data-data yang sudah dimasukkan dalam proses modelling, animasi, texturing, pencahayaan dengan parameter tertentu akan diterjemaahkan dalam sebuah bentuk output. Dalam standard PAL system, resolusi sebuah render adalah pixels. 4.4 Teknik Cinematography Sebagai seorang sutradara memiliki tugas untuk menerjemahkan atau mengintrepretasikan sebuah skenario dalam bentuk imagi/gambar hidup dan suara. Pada umumnya, seorang sutradara harus memiliki kepekaan terhadap rumus 5-c, yakni close up (pengambilan gambar jarak dekat), camera angle (sudut pengambilan camera), composition (komposisi), cutting (pergantian gambar), dan continuity (persambungan gambar-gambar). (Hartoko, 1997:17) Kelima hal itulah yang harus diperhatikan oleh seorang sutradara berkaitan dengan tugasnya nanti. Maka dari itu untuk lebih memahami kelima teknik tadi, maka di bawah ini diuraikan lima teknik tersebut, yaitu: Close-up (Pengambilan jarak dekat) Unsur ini diartikan sebagai pengambilan jarak dekat. Sebelum produksi harus dipelajari terlebih dahulu skenario, yang kemudian diuraikan dalam bentuk shooting script, yakni keterangan rinci mengenai shot-shot yang harus dijalankan juru kamera. Terhadap unsur close up, harus betul-betul memperhatikan, terutama berkaitan dengan emosi tokohnya. Gejolak emosi, perasaan gundah sering harus diwakili dalam shot-shot close up. Bagi seorang kritikus film, sering unsur ini menjadi poin tersendiri ketika menilai sebuah film Camera Angle (Sudut pengambilan kamera) Unsur ini juga sabngat penting untuk seorang sutradara untuk memperlihatkan efek apa yang harus muncul dari setiap scene (adegan). Jika unsur ini diabaikan bias dipastikan film yang muncul cenderung monoton dan membosankan sebab camera angle dan close up sebagai unsur visualisasi yang menjadi bahan mentah dan harus diolah secermat mungkin. Biasanya

8 8 pengambilan gambar long shot dan close up dibagi dalam pembagian kerja untuk kemudian diolah dalam proses editingnya. Variasi pengambilan gambar dengan camera angle dapat mengayakan unsur filmis sehingga film terasa menarik dan memaksa penonton untuk mengikutinya terus Composition (Komposisi) Unsur ini berkaitan erat dengan bagaimana membagi ruang gambar dan pengisiannya untuk mencapai keseimbangan dalam pandangan. Composition merupakan unsur visualisasi yang akan memberikan makna keindahan terhadap suatu film. Pandangan mata penonton sering sering harus dituntun oleh komposisi gambar yang menarik. Dalam pandangan presensi film tidak jarang unsur ini diberikan penilaian karena unsur inilah yang akan menjadikan pertaruhan mata penontonnya. Maka dari itulah aspek ini merupakan aspek keindahan yang tidak dapat diabaikan bagi kepuasan mata penontonnya. Seorang sutradara harus mampu mengendalikan aspek ini kepada juru kamera agar tetap menjadi komposisi secara proporsional berdasarkan asas komposisi Cutting (Pergantian gambar) Diartikan sebagai pergantian gambar dari satu scene ke scene lainnya. Cutting termasuk dalam aspek pikturisasi yang berkaitan dengan unsur penceritaan dalam urutan gambar-gambar. Sutradara harus mampu memainkan imajinasinya ketika menangani proses shooting. Imaji yang berjalan tentunya bagaimana nantinya jika potongan-potongan scene ini diedit dan ditayangkan di monitor Continuity (Persambungan gambar-gambar) Unsur terakhir yang menjadi teknik yang harus diperhatikan sutradara adalah continuity, yakni unsur persambungan gambar-gambar. Sejak awal, sutradara bias memproyeksikan pengadegan dari satu scene ke scene yang lainnya. Unsur ini tentunya sangat berkaitan erat dengan materi cerita atau video. Proses kerja produksi animasi bisa diketahui dengan melihat operasional kerja dari pra produksi sampai dengan pasca produksi. Dalam hal ini sutradara memegang peranan penting untuk berjalanannya sebuah produksi animasi dengan baik Komposisi Dasar pada Film

9 9 Komposisi secara sederhana diartikan sebagai cara menata elemen-elemen dalam gambar, elemen-elemen ini mencakup garis, bentuk, warna, terang dan gelap. Yang paling utama dari aspek komposisi adalah menghasilkan visual impact (sebuah kemampuan untuk menyampaikan perasaan yang anda inginkan untuk berekspresi). Dengan komposisi, video akan tampak lebih menarik dan enak dipandang dengan pengaturan letak dan perbandaingan objekobjek yang mendukung dalam suatu shot. Dengan demikian perlu menata sedemikian rupa agar tujuan dapat tercapai, apakah itu untuk menyampaikan kesan statis dan diam atau sesuatu mengejutkan. Dalam komposisi selalu ada satu titik perhatian yang pertama menarik perhatian Tujuan Mengatur Komposisi 1. Dengan mengatur komposisi, kita juga dapat membangun mood dan keseimbangan keseluruhan objek. 2. Menyusun perwujudan ide menjadi sebuah penyusunan gambar yang baik sehingga terwujud sebuah kesatuan (unity) dalam karya. 3. Melatih kepekaan mata untuk menangkap berbagai unsur dan mengasah rasa estetik dalam pribadi Penerapan Komposisi Dalam pengemasan sebuah animasi agar terkesan dinamis dan menimbulkan keserasian perlu sebuah pemahaman tentang kaidah kaidah tentang komposisi. Yang antara lain: Rule of Thirds (Sepertiga Bagian / Rumus Pertigaan) Pada aturan umum fotografi, bidang foto sebenarnya dibagi menjadi 9 bagian yang sama. Sepertiga bagian adalah teknik dimana kita menempatkan objek pada sepertiga bagian bidang foto. Hal ini sangat berbeda dengan yang umum dilakukan dimana kita selalu menempatkan objek di tengah-tengah bidang foto Sudut Pengambilan Gambar (Angle of View) Dalam film agar shot yang kita hasilkan memiliki nilai dan terkesan indah harus diperhatikan mengenai masalah penggunaan sudut pengambilan gambar yang baik. Dalam fotografi dikenal 3 sudut pengambilan gambar yang mendasar, yaitu: Bird Eye Sudut pengambilan gambar ini, posisi objek dibawah / lebih rendah dari kita berdiri. Biasanya sudut pengmbilan gambar ini digunakan untuk menunjukkan apa yang sedang

10 10 dilakukan objek (HI), elemen apa saja yang ada disekitar objek, dan pemberian kesan perbandingan antara overview (keseluruhan) lingkungan dengan POI (Point Of Interest). High Angle Pandangan tinggi. artinya, camera berada pada posisi yang lebih tinggi dari objek. Eye Level Sudut pengembilan gambar yang dimana objek dan kamera sejajar / sama seperti mata memandang. Biasanya digunakan untuk menghasilkan kesan menyeluruh dan merata terhadap background sebuah objek, menonjolkan sisi ekspresif dari sebuah objek (HI), dan biasanya sudut pemotretan ini juga dimaksudkan untuk memposisikan kamera sejajar dengan mata objek yang lebih rendah dari pada kita missal, anak anak. Low Angle Pemotretan dilakukan dari bawah. Sudut pemotretan yang dimana objek lebih tinggi dari posisi kamera. Sudut pengembilan gambar ini digunakan untuk memotret arsitektur sebuah bagunan agar terkesan kokoh, megah dan menjulang. Namu, tidak menutup kemungkinan dapat pula digunakan untuk pemotretan model agar terkesan elegan dan anggun. Frog Eye Sudut penglihatan sebatas mata katak. Pada posisi ini kamera berada di dasar bawah, hampir sejajar dengan tanah dan tidak dihadapkan ke atas. Biasanya memotret seperti ini dilakukan dalam peperangan dan untuk memotret flora dan fauna Field Of View Beberapa jenis komposisi yang umum digunakan dari segi ukuran (field of view) yang akan diambil adalah sebagai berikut : Extreme Close Up Pengambilan gambar yang sangat dekat sekali dengan objek, seperti pori-pori kulit akan jelas terlihat. Head Shot Pengambilan gambar sebatas kepala hingga dagu. sehingga detil objek

11 11 Close Up Pengambilan gambar dari atas kepala hingga bahu. Medium Close Up Pengambilan gambar dari atas kepala hingga dada. Mid Shot (setengah badan) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga pinggang. Medium Shot (Tiga perempat badan) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga lutut. Full Shot (Seluruh Badan) Pengambilan gambar dari atas kepala hingga kaki. Long Shot Pengambilan gambar dengan memberikan porsi background atau foreground lebih banyak sehinnga objek terlihat kecil atau jauh Beberapa hal yang perlu diperhatikan Headroom, merupakan ruang diatas kepala yang berfungsi membatasi bingkai dan bagian atas kepala objek. Noseroom, arah pandang atau ruang gerak objek dalam sebuah frame, bertujuan untuk memberikan ruang pandang sehingga terkesan bahwa objek memang sedang melihat sesuatu. Foreground, segala sesuatu yang menjadi latar depan dari objek. Background, segala sesuatu yang menjadi latar belakang objek. 4.5 Animation Style Semua studio animasi pasti punya style masing-masing, kadang project yang berbeda dapat di berikan pengaruh style yang berbeda, pemilihan style dapat dipengaruhi dari banyak factor. Factor trend yang sedang happening di wilayah target dan factor manusia yang menjadi tujuan. Animasi Style secara umum dapat dibagi menjadi 3, yaitu, real, semi real, dan cartoon. Dalam Animasi serial The Borneo ini akan lebih cocok dan tidak terlihat membosankan dengan menggunakan style semi real. Contoh Style semi real (fantasy) :

12 12 Gambar.20 Legend of Guardians Gambar.21 How to train yor dragon 4.6 Teori Warna Dalam dunia animasi, warna bisa mengkomunikasikan suatu mood atau suasana, menggambarkan karakteristik suatu karakter. Pemilihan warna juga harus diperhatikan agar tidak terjadi salah pengertian dalam komunikasi visual. Dalam kebudayaan tertentu warna juga

13 13 memiliki arti dan makna tersendiri, sehingga dalam pemilihan warna kita harus memperhatikan berbagai aspek seperti apakah warna yang dipilih memiliki arti tersendiri pada masyarakat yang dituju atau tidak sehingga tidak akan terjadi kesalahan persepsi menggunakan warna dengan baik dan tepat merupakan masalah desain yang rumit. Macam-macam individu dan macammacam budaya memiliki standard dan kriteria yang berbeda dalam menentukan warna yang tepat. Warna merupakan unsur penting dalam desain, karena dengan warna, suatu karya desain akan mempunyai arti dan nilai lebih dari utilitas karya tersebut. Warna juga bisa memberikan pengaruh emosional kepada suasana yang diciptakan. Penggunaan warna yang tepat sangatlah penting untuk bisa menyampaikan komunikasi terhadap pemirsa. 4.7 Teori Tipografi Tipografi sebagai salah satu disiplin ilmu dalam Desain Komunikasi Visual juga memiliki peran yang penting dalam menyampaikan komunikasi. Sebuah huruf harus memiliki potensi untuk menerjemahkan atmosfir-atmosfir yang tersirat dalam sebuah komunikasi verbal yang dituangkan melalui abstraksi bentuk-bentuk visual. Kriteria yang harus diperhatikan dalam menentukan jenis tipografi: - Clarity, yaitu kejelasan suatu huruf untuk dilihat - Readability, yaitu keterbacaan dari suatu huruf - Legability, yaitu kemudahan suatu huruf untuk dibaca - Visibility, yaitu kemudahan suatu jenis huruf untuk dilihat 4.8 Teori Komunikasi Komunikasi diambil dari kata 'communication', yang dalam bahasalatin 'communicatio', dari kata communis yang berarti 'sama' dalam arti sama makna. Komunikasi merupakan penyampaian pemikiran atau perasaan oleh seseorang kepada orang lain dalam wujud simbol 'pikiran'.

14 14 Unsur - unsur dalam komunikasi yaitu : 1. Sumber ( Komunikator ) Orang yang menyampaikan pesan kepada komunikan. 2. Pesan ( Message ) Hal yang ingin disampaikan kepada Komunikator 3. Penerima ( Komunikan ) Sang penerima pesan 4. Saluran ( Chanel ) Sarana untuk menyampaikan atau menyebarluaskan pesan 5. Hasil ( Feedback ) Reaksi atas pesan yang disampaikan. 4.9 Strategi Kreatif Strategi Komunikasi Strategi Komunikasi merupakan rancangan perencanaan komunikasi yang digunakan untuk mencapai tujuan dari Animasi Serial The Borneo Fakta Kunci Cerita yang bertemakan fakta merupakan cerita yang mudah dipahami oleh masyarakat karena cara penyampaiannya dibuat lebih mudah untuk dipahami namun penceritaannya dan karakternya dibuat lebih menarik dan fantastis agar penonton lebih senang. Film animasi Borneo, Rise of the Turtles ini cenderung menampilkan adegan - adegan petualangan, perjuangan, peperangan, dan juga meningkatkan keakuratan pada kenyataan bahwa ini kejadian yan benar-benar terjadi, hanya penyampaiannya secara hiperbolik Profil Sasaran Demografi : Remaja hingga dewasa Usia : tahun Jenis kelamin : pria dan wanita Semua agama

15 15 Sosial Ekonomi Status : Tingkat sosial menonton film ini agar bisa menikmati film ini dengan baik, maka ditentukan kelas B dan A sebagai target utama. Geografi : Penonton film ini diharapkan berdomisili di kota-kota besar di Indonesia. Tertuju kepada para penonton yang dapat menerima hal baru dan Modern. Psikografi : - Memiliki apresiasi yang tinggi terhadap perfilman animasi Indonesia. - Selalu mengikuti perkembangan film. - Memiliki apresiasi yang tinggi terhadap karya anak bangsa Tujuan Komunikasi Tujuan Komunikasi dari Animasi Serial Borneo, Rise of the turtles ini adalah untuk menyampaikan kepada pemirsa tentang bagaimana perlakuan oknum Manusia terhadap alam, dan juga mengangkat keunikan dan keeksotisan kura-kura yang selama ini jarang diangkat pada film-film animasi. Strategi Komunikasi dilakukan dengan cara : - Menggambarkan suasana di hutan Borneo. - Membuat penonton menangkap semangat dari tokoh-tokoh dalam film ini serta menangkap pesan moralnya. - Menyatakan dengan adegan - adegan yang menggambarkan perlawanan dari penghuni hutan terhadap manusia Masalah yang di komunikasikan ( The Big Idea ) Isu yang akan dikomunikasikan dalam film animasi serial Borneo,Rise of the Turtles ini adalah bagaimana membuat trailer film animasi serial ini dapat membuat tertarik khalayak ramai untuk menontonnya. Berisi seputar masalah kehidupan para kura-kura di hutan Borneo, yang menghadapi kehancuran tempat tinggalnya dan berusaha untuk mempertahankannya dengan menghadapi berbagai masalah.

16 Keyword Kata kunci yang menjadi koridor dalam pengembangan The Big Idea diatas adalah "Hutan, Perusakan, Kura-kura, dan perjuangan." Positioning Keunikan dari Serial Animasi Borneo,Rise of the Turtles ini adalah menjadi film animasi yang bertemakan perang kolosal dengan karakter hewan yang melawan manusia. Selain itu film ini dapat menjadi suatu promosi guna memperjelas bukti bahwa yang ada pada film serial ini benar - benar terjadi di Indonesia. Melalui Trailer sebagai media promosi dari film animasi serial ini, akan membuat penonton merasa penasaran untuk menontonnya Plot cerita Diawali dengan konflik dimana hutan Borneo dijajah oleh para manusia yang melakukan penebangan liar untuk mencari keuntungan, sedangkan ada para peneliti yang berhasil menciptakan serum kecerdasan untuk hewan kura-kura yang akhirnya membuat mereka bisa mempertahankan dirinya dan melawan para manusia penebang Sinopsis Sinopsis Borneo, Rise of the Turtles ( 12 Episode ) Episode 1 Sebuah Permulaan Tahun 1995, Dikisahkan di sebuah pulau bernama Borneo, terdapat hutan hujan yang dulu menempati posisi ketiga terbesar di dunia, setelah Amazon dan Brazil, yang menjadi tempat bagi ribuan jenis hewan. Banyak peneliti yang sudah masuk ke hutan itu dan mempelajari bagaimana kehidupan para hewan disana, banyak ditemukannya spesies baru, karena hutan yang memiliki luas jutaan hektar ini banyak menyimpan misteri. Ada sekelompok ilmuwan yang berasal dari Jepang, mereka adalah pecinta hewan terutama reptil, mereka membangun sebuah laboratorium di dekat hutan, mereka melakukan penelitian tentang kepintaran hewan dan tingkat evolusinya jika berada di lingkungan yang belum terjamah oleh manusia, terutama jenis reptil. Beberapa tahun kemudian, datanglah para manusia serakah yang berniat mengambil keuntungan dari hutan Borneo ini, mereka membangun pabrik, kantor, dan kemudian menebangi hutan secara liar untuk diperjual belikan dan menjadikannya bisnis dengan

17 17 keuntungan besar, tidak hanya pepohonan, hewan-hewan yang terlihat pun langsung ditangkapi, entah untuk dikonsumsi, dijual, atau dibunuh karena dianggap mengganggu. Tiap hari para hewan-hewan yang tersebar di seluruh penjuru, melarikan diri ketika bertemu atau daerah tempat tinggalnya dibabat oleh para penebang, insting mereka membawa untuk berlari ketempat lain, dan menjauh ke dalam hutan, hewan jenis primata, atau mamalia lain yang bertubuh besar dan bergerak cepat ada yang berhasil kabur, namun lebih banyak yang kurang beruntung yaitu jatuh ke tangan para penebang, mereka tak kenal ampun. Para ilmuwan pecinta hewan ini tak tahan melihat kejadian ini berlangsung dari tahun ke tahun, bahkan para ilmuwan sudah mencoba untuk bernegosiasi dengan pihak perusahaan, namun hasilnya selalu nihil. Mereka para ilmuwan tua yang tidak berputus asa akhirnya memutuskan untuk mencoba membuat serum yang meningkatkan kecerdasan otak hewan secara ekstrim, yang dulu hanya berupa teori, sekarang mereka mencoba mewujudkannya. Tujuannya adalah membuat hewan-hewan itu bisa menyelamatkan dirinya sendiri secara pintar dan tidak kalah dengan manusia. Namun ketika penelitian sedang berlangsung, tanpa diduga pasukan khusus dari perusahaan penebang kayu datang dan merusak fasilitas lab, yang membuat terjadinya kepanikan, bahkan mereka membunuh para ilmuwan yang dianggap mengganggu kerja mereka karena banyak memprotes dari tahun ke tahun. Namun salah seorang ilmuwan tua berhasil menyelamatkan diri, bermodalkan pengetahuannya dan beberapa peralatan yang tersisa, Ia melanjutkan penelitian. Pihak pemimpin penebang mengetahui hal ini dan segera melakukan pencarian terhadap sang ilmuwan tua. Mengetahui dirinya dalam bahaya, Ia mempercepat penelitiannya dan tergesa-gesa untuk memberikan serum itu pada hewan yang Ia temui, Ia bingung, karena hewan-hewan yang tadinya hidup di sekitarnya telah banyak yang melarikan diri. Namun sebagai pecinta reptil, Ia yakin pada beberapa ekor kura-kura yang ditemuinya di pinggiran sungai, menurutnya kura-kura sangatlah unik dan berbeda dari reptil bahkan hewanhewan lain. Ia berfikir pastilah karena kura-kura bergerak cukup lamban maka mereka tertinggal oleh hewan lain, dan tidak terlalu terlihat oleh manusia. Kemudian disuntikkan lah serum itu kepada beberapa ekor kura-kura, yang Ia sama sekali tidak tahu hasilnya. Sampailah pada akhirnya Ia tertangkap, dan dibunuh oleh pihak penebang. 20 tahun kemudian, keadaan di Borneo semakin parah, penebangan hutan dan pembuangan limbah semakin marak, dan kurangnya perhatian pemerintah menyebabkan makin berkurangnya area hutan di sini, yang banyak menyebabkan bencana yang sebenarnya merugikan manusia sendiri, namun mereka terlalu tidak perduli karena dibutakan oleh uang. Sampai ketika suatu saat, sekelompok ilmuwan muda, yang ternyata salah satunya adalah cucu sang ilmuwan tua yang 20 tahun lalu membuat serum kecerdasan pada kura-kura, memutuskan

18 18 untuk melanjutkan penelitian leluhur mereka untuk menemukan spesies baru di Borneo, meskipun mereka tahu keadaan sudah semakin parah, mereka tetap berjuang. beberapa tahun berlalu di Borneo, dan mereka menemukan fakta yang teramat mengejutkan bahwa ternyata ada sebuah kerajaan yang dibentuk oleh satu jenis hewan yang dulu diberikan serum kecerdasan, kerajaan itu adalah kerajaan Kurono, dan disinilah awal perjuangan para kura-kura membela tempat tinggal mereka yang dijajah manusia Episode 2 Kerajaan Kurono Sang tetua, yang telah berumur 200 tahun, Fostare` yang berasal dari jenis kura-kura darat Forstenii ini, selalu mengamati perkembangan hutan dari sebuah bukit yang nun jauh dari jangkauan manusia, hatinya selalu gundah ketika mengamati hutan yang perlahan menghilang dan berubah menjadi tanah tandus. Ia berkata dalam hati akankah ini semua berakhir, ataukah sesudah Borneo mati barulah mereka berhenti?, Ia terlihat sedih dan pulang kembali ke desa, meskipun bisa memakan waktu berhari-hari untuk pulang balik dari bukit ke desa, ditambah Ia adalah kura-kura darat yang tingkat evolusinya tidak secepat kura-kura air, sehingga Ia sangat lambat, namun Ia sangatlah sabar, dan juga bijaksana, namun tidak banyak yang bisa Ia lakukan sebagai orangtua, Ia hanya berharap ada anak muda yang bisa membawa perubahan. Di desa, tingkat kelahiran kura-kura sangatlah sedikit, karena pengaruh lingkungan mereka memang agak sulit berkembang biak. Namun biar berpenduduk sedikit, desa di kerajaan ini selalu damai dan berisikan orang-orang yang baik, meskipun selalu ada gossip dimana kerajaan mereka akan dihancurkan oleh manusia sang penebang hutan. Kerajaan di pimpin oleh seorang raja yang bernama Calla yang memiliki tempramen sanguinis koleris, Ia berjiwa pemimpin, egois, percaya diri, namun tidak percaya dengan orang-orang disekitarnya, terkadang mudah meremehkan kemampuan yang lainnya, namun Ia adalah pribadi yang sangat tegas. Kemudian sang ratu yang memiliki tempramen melankolis plegmatis, termasuk orang yang cinta damai, tidak mudah emosi, dan agak lamban dalam mengambil keputusan, namun Ia bijaksana dan keibuan sehingga sangat diidolakan rakyatnya. Kedua orang ini telah lama memimpin kerajaan yang menurut ramalan hanya tinggal menunggu waktu menuju kehancurannya, hingga hari dimana lahir seorang pemuda dari ras kura-kura berdada merah yang memiliki perbedaan dari kura-kura sejenisnya, yaitu bagian dadanya yang berwarna merah menyala. Gossip pun langsung menyebar di desa, dan dikatakan bahwa kelahiran anak ini akan membawa kehancuran lebih cepat, namun banyak yang membantah bahwa dia akan membawa keberuntungan. Gossip

19 19 ini pun sampai di telinga raja dan ratu, mereka membahas bahwa sebaiknya tidak terlalu membesarkan gossip ini, sampai kemudian diberitakan bahwa ibu sang bayi meninggal setelah bertelur sebanyak 25 butir, namun hanya satu telur yang bertahan. Sang ratu sangat menyayangkan dan ingin berusaha merawat anak itu, karena tingkat kelahiran di sini sangatlah menghawatirkan. Namun sang raja menolak, karena Ia khawatir anak ini akan membuat susah keluarga kerajaan nantinya, namun setelah perdebatan panjang, diputuskan bahwa anak ini akan diasuh oleh sang ratu dengan Labio sang panglima yang ditugaskan menjadi pengasuh Episode 3 Damero Anak laki-laki itu diberi nama Damero, seorang anak laki-laki yang sangat bersemangat melakukan pekerjaannya sehari-hari, tumbuh menjadi seorang anak yang banyak mendapat pujian dari orang-orang di sekitarnya, karena banyak membantu, dan terutama karena Ia anak angkat sang ratu. Namun Ia juga memiliki kebiasaan buruk yakni tidak teliti dan tergesa-gesa dalam bekerja, namun Ia selalu yakin akan apa yang diputuskannya. Ia memiliki teman bermain yaitu Sieben dan Piput, mereka telah berteman sejak kecil. Dan jika Damero memiliki sifat memimpin, Sieben memiliki sifat yang selalu mengikuti, dan terlihat Ia memiliki loyalitas yang tinggi sebagai teman, meskipun Ia kadang terlihat diam dan tidak menunjukkan pendapatnya sehingga terlihat misterius. Kemudian piput, Ia anak perempuan yang baik dan menyukai petualangan, menaruh perasaan pada Damero ketika telah tumbuh dewasa bersama. Mereka bertiga selalu melakukan petualangan bersama, dengan diiringi sang panglima kerajaan Labio, yang juga menjadi pengasuh Damero sejak kecil. Suatu hari piput yang senang mengumpulkan tanaman untuk obat mengajak Damero dan Sieben untuk menemaninya berkeliling hutan, kemudian mereka menjumpai beberapa hewan lain yang jarang sekali mereka lihat, seperti kucing hutan, katak, bahkan badak dan anak orangutan, mereka nampaknya begitu ketakutan karena keluarganya sudah tiada, dan mereka menceritakan bagaimana yang terjadi muka hutan, tempat tinggal para hewan Borneo yang kemudian menjadi ladang sawit dan pabrik-pabrik manusia. Keluarga hewan-hewan itu ada yang ditangkap ada juga yang dibunuh. Karena ngeri mendengar cerita hewan-hewan itu Piput langsung mengajak Damero dan Sieben pergi menjauh, dan mulai mencari tanaman-tanaman, namun seiring perjalanan mereka berfikir, kalau yang diceritakan itu benar, lalu bagaimana dengan nasib mereka semua..

20 Episode 4 Rasa Penasaran Seiring bertambah dewasanya mereka, banyak hal yang berubah, orang-orang yang bertambah tua, dan gossip bahwa kerajaan akan hancur karena dirusak oleh manusia pun bertambah kuat. Damero yang semasa hidupnya mendengar hal ini menjadi risih, dan ingin membuktikan bagaimana rupa para manusia ini. Ia pun merencanakan keluar area kerajaan dan mencoba pergi ke ujung hutan untuk bertemu dengan manusia, Ia tidak takut dengan cerita orang-orang yang mengatakan bahwa wujud manusia amat mengerikan, seperti raksasa dan memegang senjata tajam yang siap memotong leher, menurutnya itu hanya dilebih-lebihkan, namun meskipun begitu Ia tetap memiliki sedikit rasa ngeri, yang kemudian terbantahkan oleh rasa penasarannya. Maka pergilah mereka bertiga tanpa diketahui oleh Labio, karena jika diketahui pastilah takkan diizinkan, karena mereka semua merasa sudah dewasa dan tidak perlu lagi meminta izin. Merekapun tidak menyangka apa yang menunggu didepan mereka Episode 5 Manusia Damero, Sieben, dan Piput telah jalan berhari-hari untuk menuju ke muka hutan, namun mereka belum menemukan titik terang, yang mereka temui hanyalah keadaan hutan yang normal seperti biasanya, bahkan tidak terlihat adanya kejanggalan. Namun kemudian Pipit mendapati sesosok aneh yang besar yang belum pernah dilihatnya, Hei, cepat lihat apa itu besar banget, Ia berteriak namun sambil bersembunyi diikuti kedua temannya, ternyata mereka bertiga melihat sebuah excavator besar berwarna kuning, dan terlihat ada 3 orang manusia didekatnya. Jadi itu yang namanya manusia? Hampir serupa dengan para monyet ya?!, tapi gak ada mukanya seru Damero. Mereka pun berusaha menghampiri manusia itu tanpa rasa takut sedikitpun, mereka penasaran bagaimana manusia itu bekomunikasi, namun Sieben memiliki perasaan tidak enak karena para manusia itu memegang senjata seperti kapak dan gergaji. Ketika salah seorang manusia melihat mereka Ia langsung berteriak ketakutan, Aaarrrrggghh setan!, monster! kedua temannya otomatis terkejut juga, lantas ketiga manusia itu lari tunggang langgang tanpa melihat belakang. Apa kita seseram itu ya? kata Piput dengan muka lemas. Entahlah.. kata Damer, mereka pun kebingungan atas sikap manusia tadi yang dibilang mengerikan oleh orang-orang desa, ternyata mereka malah takut. Merekapun memperhatikan keadaan sekitar, banyak pohon-pohon yang telah tumbang, dan sampah berserakan. Mereka jadi mengerti jadi inilah yang dilakukan oleh manusia-manusia

21 21 pengecut itu, lama kelamaan mereka akan menerobos semakin dalam ke hutan dan mencapai kerajaan mereka. Damero berfikir, kalau manusia selemah ini, maka mereka harusnya bisa dipukul mundur dari Hutan. Sudut pandang pun berubah menjadi kepada kelompok manusia, 3 penebang yang tadi melihat Damero berlari menuju ke basecamp, dimana disana ada markas para pekerja dan kantor para pengusaha yang dibangun untuk menjalankan bisnis perhutanan ini. Pekerja tadi panik dan sibuk menceritakan kejadian tadi kepada temannya, yang kemudian akhirnya sampai di telinga bos mereka, sang bos pun memberikan pengumuman kepada para anak buahnya untuk berhatihati akan adanya hewan buas yang dapat menyerang, mereka pun dibekali satu senjata api untuk setiap kelompok yang menebang. Satu kelompok penebang biasanya terdiri 3 sampai 5 orang, dan dibantu dengan satu excavator atau alat berat lainnya. Mengetahui bahwa makhluk yang dikabarkan itu bisa berbicara, sang bos memiliki ide cemerlang, yaitu menangkap dan menjualnya, Ia pun mangabarkan berita ini pada atasannya lagi, dan ketika disetujui Ia mengumumkan pada anak buahnya, bagi yang bertemu harus mencoba menangkap tanpa membunuhnya. Damero yang tidak tahu apa-apa tentang ini pun masih mencoba mendekati manusia itu, dan terjadilah perlawanan oleh mereka, dan terjadilah pertarungan sengit antara 3 kura-kura dan beberapa orang manusia, dan hal ini terjadi seiring mereka bertemu dengan kelompok manusia penebang di setiap pelosok hutan. Suatu hari Piput pun tertangkap ketika berjalan sendirian tanpa diketahui Damero dan Sieben Episode 6 Sebuah cahaya kebaikan Setelah tertangkap, di perjalanan menuju basecamp Piput berontak, dan akhirnya Ia jatuh dari truk, dengan tangan kaki terikat Ia terguling ke dalam lembah, para pekerja yang menangkapnya pun merasa tidak mungkin untuk mencari dan melanjutkan perjalanan. Piput pingsan, ternyata Ia jatuh di dekat fasilitas penilitian para ilmuwan yang meneliti hewan-hewan di Borneo. Salah seorang ilmuwan wanita bernama Astrid keluar dari labnya untuk mencari udara segar, namun betapa kagetnya Ia ketika melihat seekor kura-kura dengan besar tubuh seukuran manusia dewasa sedang berusaha melepaskan ikatan di tangan dan kakinya, Astrid pun menghampiri Piput, dan kali ini Piput lah yang lebih terkejut karena Ia menyangka Astrid sama pula dengan manusia yang menangkapnya tadi. Astrid berusaha meyakinkan Piput bahwa Ia tidak berniat jahat, berusaha mengajak Piput berkomunikasi, meskipun Astrid masih shock dengan keadaan dimana Ia mengobrol dengan seekor hewan, namun Ia tampak tenang dan

22 22 menyadari bahwa memang tidak ada yang tidak mungkin terjadi di dunia ini, betapa dia terkejut sudah ada hewan yang berevolusi segini jauhnya, dan Ia pun tidak menyadari ini salah satu dari akibat penelitian yang dilakukan oleh kakeknya sendiri dan rekan-rekannya di hutan ini. Karena penasaran dengan yang diceritakan Piput, Astrid ingin sekali melihat kerajaan Kurono, karena Ia termasuk pecinta reptil yang antusias. Piput yang agak ragu-ragu akhirnya mengantarkan Astrid ke kerajaan Kurono dengan menggunakan mobil Astrid. Sesampainya di Kurono, Astrid pingsan karena terlalu takjub melihat yang belum pernah Ia bayangkan sebelumnya. Setelah sadar, Astrid pun meyakinkan bahwa Ia berada di pihak kura-kura, meskipun tidak saling mengerti bahasa masing-masing, namun Ia menggunakan bahasa insyarat yang bisa dimengerti oleh para kura-kura yang cerdas itu, dan Ia berjanji akan mencoba membantu menyelesaikan masalah ini, meskipun Ia tahu bagaimana kerasnya orang-orang yang bekerja di bisnis dan hanya memikirkan keuntungan, Ia pun sudah pernah mencoba untuk bernegosiasi dengan pihak penebang, namun hasilnya nihil, Astrid dan rekannya pun mencoba untuk melanjutkan penelitiannya tanpa memperdulikan para penebang, meskipun dalam hati Ia berharap ini akan berakhir. Setelah berminggu-minggu Ia mencoba kembali bicara dengan pihak atasan penebang, dan hasilnya masih sama, orang-orang itu tidak mau tergerak hatinya sedikitpun, alasannya keuntungan harus naik agar bisa bersaing dengan perusahaan lain. Ia pun mencoba membawa Piput untuk bernegosiasi, dengan dijaga oleh Damero dan Sieben diluar, mereka semua menyamar. Dan ketika Piput terlihat wujudnya oleh sang atasan, Ia sangat terkejut dan malah menyuruh anak buahnya untuk menangkap Piput, seketika Damer dan Sieben masuk dan terjadilah perkelahian. Damero, Sieben, Piput, dan Astrid pun berhasil melarikan diri kembali ke kerajaan dan menyusun strategi ulang Episode 7 Kita harus perang! Damero, Sieben, Piput, dan Astrid menumpang dirumah Labio untuk membahas strategi selanjutnya, Damero yang sudah terbakar emosi pun tidak bisa untuk berkonsentrasi, dan Ia pun menggebrak meja untuk menyatakan bahwa mereka harus berperang. Ia langsung berlari menuju istana dan langsung menghadap raja dan ratu, yang tidak lain adalah orangtua angkatnya sendiri, kita tidak bisa terus begini, kita sudah tahu kelakuan para manusia itu, dan mereka tidak akan berhenti sampai habis, kemudian sang ratu bertanya dengan suara yang penuh kelembutan Wahai anakku, memangnya apa yang akan kau lakukan dengan mereka?, sang raja pun ikut bersuara, Kau telah melanggar batas wilayah dengan keluar tanpa ijin nak! Apalagi sampai bertemu para manusia, kau tahu kan betapa berbahayanya dan dilarangnya hal itu!?, Damero

23 23 pun menjawab, Aku lahir di dunia ini untuk melihat semua hal yang mungkin belum pernah dilihat sebagian orang, dan aku dianugerahi semangat untuk membela kaum kita, maka kita harus berjuang untuk tidak semakin diinjak-injak!, raja terdiam dengan muka tampak berfikir, kemudian sang ratu bertanya Jadi, apa rencanamu?, kita harus perang! jawab Damero tegas. Berjam-jam waktu berlalu terjadi perdebatan panas atas pendapat Damero yang kurang disetujui orangtuanya, namun akhirnya sang raja menjelaskan peristiwa yang sempat terjadi sebelum Damero lahir, yakni bahwa Ia sempat mencetuskan perang kepada manusia, namun Ia tidak percaya dengan kamampuan rakyatnya untuk menjadi prajurit,serta mendapat penolakan keras dari sang ratu. Ia hanya yakin pada dirinya sendiri, sedangkan tidak mungkin untuk berperang sendirian. Namun kini telah ada Damero yang begitu bersemangat dan siap untuk memimpin di garis depan serta memberi semangat untuk sejumlah rakyat yang akan menjadi pasukan, memang tidak akan mudah tapi keyakinan yang dimilikinya begitu besar, sehingga Ia bisa meyakinkan sang raja, rakyatnya, bahkan sang ratu yang paling tidak menyukai kekerasan. Teman-temannya yang mendengar keputusannya itu sangat terkejut, dan bingung, namun Damero terus meyakinkan mereka. Keesokan harinya Astrid menelusuri hutan seorang diri, sambil merenungi apa yang akan terjadi kelak. Tiba-tiba Ia menemukan sebuah reruntuhan, yang tidak lain adalah bekas Lab milik kakeknya dulu, Ia langsung mendatangi dan mencari-cari apakah ada informasi yang bisa didapatkan, karena Ia masih penasaran dengan berita kematian kakeknya yang dikabarkan menderita sakit jantung, ternyata kemudian Ia menemukan buku catatan kegiatan penelitian milik Hirota Takigawa kakeknya yang sudah agak terbakar sebagian. Dibuku itu Ia menemukan banyak fakta mengejutkan, yang bahwa kakeknya yang telah menciptakan serum kecerdasan dan membuat mutasi pada kura-kura yang ditemuinya selama ini, dan fakta bahwa para penebang memang sudah mengincarnya untuk dibunuh. Melihat hal ini Ia pun menjadi geram, dan segeralah Ia menemui Damero dan kawan-kawan untuk menyatakan Ia ingin menghancurkan para manusia serakah itu untuk membalaskan kematian kakeknya dulu Episode 8 Persiapan Perang, mungkin bukanlah hal yang baik untuk dilakukan, namun jika ini jalan satusatunya untuk membela diri, maka mau tak mau harus dilakukan, itulah kata-kata yang selalu diucapkan Damero kepada segenap rakyat untuk meyakinkan mereka, ternyata antusias rakyat Kurono sangat tinggi, banyak yang rela mati untuk memperjuangkan tanah mereka, agar dapat dihidupi oleh anak cucunya kelak. Fostare` yang menjadi tetua pun tidak segan-segan ikut

24 24 berperang bersama anak-anak mudanya, dan Ia telah meyakinkan kaumnya para kura-kura darat untuk ikut serta, meskipun mereka bergerak lamban, namun mereka bertubuh sangat kuat dan siap menjadi tameng bagi pasukan. Harinya pun sudah ditentukan, bahwa mereka akan menyerang markas manusia tanpa diketahui, dengan taktik perang gerilya seperti yang diajarkan oleh Astrid, jadi bisa menjadi kemenangan sepihak. Namun tanpa diduga, salah seorang rekan Astrid yang menyelinap untuk mencari tahu rencana para penebang mengabarkan bahwa para penebang pun telah menyiapkan rencana untuk masuk ke dalam hutan dibekali dengan seluruh peralatan berat dan persenjataan yang dimiliki, bahkan waktunya lebih cepat, namun karena mereka pula bukan tentara kemampuan perangnya seharusnya minim. Sedangkan para kura-kura adalah hewan yang sudah dianugerahi insting berburu, jadi mereka bisa lebih cepat menguasai teknik untuk perang, dan juga bisa mengandalkan hutan tempat tinggal mereka, meskipun para manusia menggunakan peralatan modern Episode 9 Pilihan buruk Para kura-kura pun selangkah lebih maju, mereka telah menyiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan dibantu oleh Astrid dan rekan-rekannya, dan memutuskan untuk menyerang markas manusia di pagi buta. Sebagian jenis kura-kura yang menjadi prajurit adalah jenis yang masih memiliki banyak anggota, tidak seperti jenis Damero atau raja Calla yang sudah sangat langka. Mereka semua bersiap-siap di sekitar istana, dan rencananya pun adalah membagi dua kelompok, ada kelompok pemancing yang bergerak langsung ke markas, sedangkan sisanya berada di hutan untuk melindungi kerajaan. Rencana pun berjalan lancar, mereka berhasil membakar beberapa fasilitas manusia disana, hingga tertangkapnya Sieben sebagai ketua kelompok pemancing. Keadaan menjadi membingungkan ketika Sieben diancam oleh salah seorang atasan penebang, agar memberitahukan rencana para kura-kura, namun dikarenakan komunikasi yang buruk, akhirnya Sieben dipaksa untuk menunjukkan jalan pintas ke kerajaan Kurono yang selama ini hanya diketahui oleh para kura-kura dengan ancaman bahwa lehernya akan dicincang, dan jika Ia melakukannya maka mereka semua akan mendapat tempat yang lebih baik dan hidup lebih enak. Dengan polosnya Sieben tergiur dengan tawaran itu dan akhirnya menunjukkan jalan pintas menuju Kurono. Dan berjalanlah sebagian pasukan penebang untuk mengetahui keadaan sekaligus melakukan serangan balasan ke Kurono.

25 Episode 10 Perang awal Rencana kura-kura pun berantakan ketika mengetahui bahwa manusia telah mencapai Kurono dari arah yang berbeda, yaitu jalan pintas rahasia yang seharusnya tidak diketahui manusia, sedangkan mereka telah berada jauh di depan Kurono. Tanpa pikir panjang manusia yang datang langsung merusak dan menghabisi apapun yang dlihatnya di Kurono, baik itu rumah, maupun anak kura-kura dan orangtuanya yang tidak mampu berperang. Namun beberapa orang pasukan manusia berhasil di halau oleh raja Calla yang bertubuh besar, namun mereka tetap harus pergi mengungsi karena rumah-rumah dan istana sudah terbakar. Damero dan pasukannya pun berusaha secepat mungkin untuk kembali, namun Ia menemukan fakta bahwa, Ia telah kehilangan seorang temannya, Piput yang terbunuh akibat serbuan sebagian pasukan manusia tadi, betapa sedih dan geramnya Ia ketika mengetahui bahwa Sieben lah yang memberitahu jalan rahasia itu, saking kesalnya Ia hendak memukul Sieben, namun semua berhasil dihalau oleh sang ratu, yang disaat itu pula Sieben terisak mengakui penyesalannya, Astrid pun tidak menyangka ini semua akan terjadi. Esokan harinya mereka semua bertahan secara penuh di dalam Kurono, sambil menunggu para manusia. Para atasan penebang yang sudah mengetahui bagaimana keadaan tempat dan seberapa berbahayanya para kura-kura itu, segera menambah jumlah pasukan dari luar, dan juga bantuan tambahan alat berat, yang membutuhkan waktu beberapa hari Episode 11 Tidak Menyerah Banyak kehilangan, keluarga, teman, bahkan sahabat, di saat-saat tenang menunggu serangan berikutnya, para kura-kura yang berduka melakukan penghormatan pada yang gugur, dan berharap yang lainnya akan siap untuk menghadapi segala kemungkinan. Damero dan Sieben dibantu Astrid, mencoba mengubur sahabat mereka yang selalu ceria, Piput,Astrid meyakinkan bahwa Piput sudah berada di tempat yang seharusnya, mereka tidak perlu bersedih malah harus menjadi lebih kuat untuk perang yang menjadi penentuan. Para kura-kura dibantu Astrid dan kru-nya berusaha mencari strategi baru yang benar-benar menguntungkan bagi para kura-kura bagaimanapun kondisinya, karena ini adalah tanah tempat mereka lahir, jadi mereka lebih memahami, dan itulah yang mereka lakukan.

26 Episode 12 Perang terakhir Di sinilah manusia telah maju secara besar-besaran ke dalam hutan menggunakan seluruh peralatan yang ada untuk menyerang Kurono, yang disambut dengan gerak gerik yang lincah dari para kura-kura yang telah memahami medan, dan menyebabkan banyaknya pasukan manusia yang gugur, namun manusia memiliki peralatan yang lebih canggih untuk merusak segala sesuatunya, sehingga para kura-kura agak kesulitan, kemudian tampaklah adanya bantuan dari alam, cuaca yang memburuk membuat manusia sulit melihat, sedangkan para kura-kura yang terbiasa hidup di sungai atau lumpur bisa memanfaatkan situasi ini. Semua kura-kura yang bisa berperang pun maju untuk membela tanahnya meskipun harus mengakhiri hidupnya, raja Calla, Fostare dan yang lainnya semua berperang, hingga akhirnya manusia mengeluarkan senjata besarnya, yang mereka fikir akan dapat menghabisi para kura-kura, namun para kurakura juga memiliki senjata terakhir mereka Strategi Desain Tone and Manner Dalam hal berkomunikasi, kesan yang ingin ditampilkan pada animasi serial ini adalah Trailer yang dramatis, pertarungan fantasi, semangat Strategi Verbal Agar penonton dapat menikmati dan memahami film animasi serial The Borneo ini, serta pesan dalam film ini dapat sampai secara efektif kepada penonton, maka film ini menggunakan bahasa Indonesia yang formal sederhana agar mudah dimengerti, namun ada sedikit penggunaan bahasa kasar karena ini ditujukan untuk penonton dewasa.

27 Strategi Visual Film animasi serial Borneo ini dibuat dengan eksekusi 3D animasi agar bisa menggambarkan karakteristik dari objek dan karakter yang terdapat di hutan Borneo. Untuk menunjang sisi estetika dari film serial ini, akan digunakan beberapa jenis komposisi yang digunakan dalam ilmu cinematography. Warna - warna yang digunakan untuk memperkuat sisi emosional dari setiap adegan dalam film ini serta Visual FX yang memukau Tokoh - Tokoh Borneo, Rise of the Turtles Damero Asal : Papua Tipe : Pejuang Gender : Laki - Laki Fisik : Kulit dan tempurung berwarna coklat, plastron merah menyala. Usia : 7 tahun Sifat : Jujur, Bersemangat, Mudah emosi, Percaya diri Tidak menyukai : Penebang, Pengkhianat, Kelemahan Ahli : Pergerakan yang lincah dan mahir bertarung Merupakan pemuda yang lahir dari ras kura-kura berdada merah (Emydura Subglobosa), Ia lahir dengan perbedaan yaitu plastron atau bagian dada yang berwarna merah menyala, itu pula yang menjadi penanda bahwa Ia pemuda yang penuh semangat juang dan ingin mempertahankan kerajaan Kurono dengan mencetuskan perang. Tag : Merah, pejuang, perang Sieben Asal Tipe Gender Fisik Usia : Papua : Sidekick : Laki - Laki : Kulit dan tempurung berwarna abu dan coklat, leher panjang seperti ular. : 7 tahun

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial.

BAB IV KONSEP. Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu produksi dan. animasi karakter kartun yang digambar manusial. 20 BAB IV KONSEP 4.1 Landasan Teori. A. Teori Animasi Prinsip Animasi: 12 prinsip animasi dibuat dibuat di awal tahun 1930an oleh animator di Studio Walt Disney. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk membantu

Lebih terperinci

1. Solid Drawing. 2. Timing & Spacing

1. Solid Drawing. 2. Timing & Spacing 12 Prinsip Animasi Ada berbagai macam teori dan pendapat tentang bagaimana seharusnya animasi itu dibuat. Tetapi setidaknya ada 12 prinsip yang harus dipenuhi untuk membuat sebuah animasi yang hidup. Ke-12

Lebih terperinci

Komposisi dalam Fotografi

Komposisi dalam Fotografi Tujuan: mengorganisasikan berbagai komponen foto yang saling berlainan, menjadi sedemikian rupa sehingga gambar tersebut menjadi suatu kesatuan yang saling mengisi, serta mendukung satu sama lainnya; dengan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar )

BAB IV KONSEP DESAIN. Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar ) BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Fotografi Camera Angle ( Sudut Pengambilan Gambar ) Dalam buku Basic Lighting for Beauty yang ditulis oleh Adimodel menjelaskan bahwa agar foto yang

Lebih terperinci

Perancangan Komunikasi Visual Animasi Serial "Dark Blood (Princess Odyssey)"

Perancangan Komunikasi Visual Animasi Serial Dark Blood (Princess Odyssey) Perancangan Komunikasi Visual Animasi Serial "Dark Blood (Princess Odyssey)" TUGAS AKHIR Oleh Gindu Siswo Kartapati / 1100011945 Kelas : 08 PDU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012 2012 Perancangan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Animasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Animasi BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Animasi Kata animasi berasal dari kata animate, yang berarti membuat obyek mati menjadi seperti hidup. Animasi adalah tampilan cepat dari urutan gambar

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Animasi 1. Pose to pose 2. Timing and Spacing 3. Stretch and Squash 4.

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Animasi 1. Pose to pose 2. Timing and Spacing 3. Stretch and Squash 4. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Animasi Teori Prinsip Dasar Animasi : Dalam teori dasar animasi mempunyai 12 prinsip yang dipakai para animator sebagai pegangan untuk mengeksploitasi

Lebih terperinci

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan )

ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan ) Film animasi merupakan hasil dari pengolahan gambar tangan sehingga menjadi gambar yang bergerak. ANIMATION = illusion of motion ( image statis yang ditampilkan secara berurutan ) Animasi dapat dikembangkan

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK MACAN PEREDAM BAHAYA TUGAS AKHIR. Oleh. Erwin Janssen / Kelas : 08 PDU

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK MACAN PEREDAM BAHAYA TUGAS AKHIR. Oleh. Erwin Janssen / Kelas : 08 PDU PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM ANIMASI PENDEK MACAN PEREDAM BAHAYA TUGAS AKHIR Oleh Erwin Janssen / 1200976655 Kelas : 08 PDU Universitas Bina Nusantara Jakarta 2012 PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL FILM

Lebih terperinci

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1

Universitas Krisnadwipayana Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1 Fakultas Teknik Program Studi Arsitektur 3D Animasi Arsitektur - 1 Nama Mata Kuliah : 3D Animasi Arsitektur Kode Mata Kuliah : - Program Studi : Teknik Arsitektur Dosen : Apiet Rusdiyana, ST SMT/Jml SKS

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya.

BAB 4 KONSEP DESAIN Premise Penyesalan seorang anak atas apa yang telah dilakukannya terhadap ibunya. BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak orang tua yang salah dalam cara mendidik anaknya, sehingga seringkali membuat anak menjadi sangat nakal dan tidak sesuai dengan apa yang

Lebih terperinci

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN BAB III. DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. Data Berkaitan Fungsi Produk Rancangan 1. Animasi Menurut Vaughan (2004), animasi adalah usaha untuk membuat presentasi statis menjadi hidup. Animasi merupakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Prinsip Dasar Film Animasi 1. Stretch and Squash 2. Anticipation 3. Staging

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Prinsip Dasar Film Animasi 1. Stretch and Squash 2. Anticipation 3. Staging BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Prinsip Dasar Film Animasi Prinsip-Prinsip dasar Animasi yang disebut juga Principal of Animation merupakan teknik mendasar dari animasi yang di kembangkan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1. Fakta Kunci 1) Cerita yang mengandung pesan moral merupakan cerita yang digemari oleh masyarakat Indonesia. 2) Robot merupakan salah satu karakter yang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita

BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Treatment Cerita 1. Sore hari di sebuah rumah 2. Seorang Ibu bersama seorang kakek tua memasuki rumah (pindahan) 3. Nyamuk mengintai dari jauh 4. Si Ibu beres beres rumah baru 5.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI)

BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) BAB 3 METODE/PROSES PERANCANGAN (METODOLOGI) 3.1 METODE PERANCANGAN 3.1.1 Metode Pengumpulan Data a. Studi Literatur Merupakan jenis metode studi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data yang

Lebih terperinci

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi

3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi 3 Kegiatan Belajar 3 :Prinsip prinsip Dasar Animasi a. Tujuan Pembelajaran. Setelah mengikuti kegiatan belajar 3 diharapkan siswa dapat: Mengetahui12 Jenis Prinsip prinsip Animasi Memahami Prinsip Squash

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN. Matakuliah Dasar Animasi

12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN. Matakuliah Dasar Animasi 12 PRINSIP ANIMASI FILM ALADDIN Matakuliah Dasar Animasi Oleh: 1. Bayu Sedono 702012601 2. Dany Caesar 692013004 3. Rex Fritz Sidupa 682012027 4. Andrie Adriansyah 692012058 Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D dengan menggunakan background matte painting tentang anak pecandu video game. Dalam proses pembuatannya diperlukan teori-teori pendukung. Berikut

Lebih terperinci

Teknik Pengambilan Foto

Teknik Pengambilan Foto Pertemuan 9 Fotografi Teknik Pengambilan Foto ACHMAD BASUKI POLITEKNIK ELEKTRONIKA NEGERI SURABAYA Teknik Pengambilan Foto Camera Shot Dalam produksi video maupun film, jenis-jenis shot dalam pengambilan

Lebih terperinci

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright

Pengertian Animasi. Jean Ann Wright ANIMASI 2D Pengertian Animasi Jean Ann Wright Kata animate berasal dari kata kerja Latin animare, yang berarti membuat jadi hidup atau mengisi dengan nafas. Pada animasi kita benar-benar bisa merestrukturisasi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Banyak anak meniru sistem orangtua baik benar maupun kurang benar. Banyak orangtua yang kehilangan kepercayaan anak. Banyak anak yang kesusahan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan teori BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan teori 4.1.1 Teori Prinsip Animasi Kata animasi berasal dari kata animate, yang berarti membuat obyek mati seolah-olah menjadi hidup dan mempunyai nyawa. Dua animator professional

Lebih terperinci

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari

Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari Hasil Wawancara : Apa yang menjadi peran dan tanggung jawabjuru kamera dalam menentukan keberhasilan tayangan programx-factor Indonesia dilihat dari segi visual berkualitas? Herman Effendy (Jurkam) : Keberhasilan

Lebih terperinci

Bagaimana Membuat Film Dokumenter

Bagaimana Membuat Film Dokumenter Bagaimana Membuat Film Dokumenter Diposkan oleh KHOIRUL NASIHIN oleh Jennifer Steinberg Sebagai kurator sebuah festival film dokumenter, saya sering ditanya tentang bagaimana seharusnya seseorang membuat

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Film 2.1.1 Pengertian Film Kehadiran film sebagai media komunikasi untuk menyampaikan informasi, pendidikan dan hiburan adalah salah satu media visual auditif yang mempunyai jangkauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendakian gunung atau yang disebut mountaineering adalah olahraga, profesi, dan rekreasi. Ada banyak alasan mengapa orang ingin mendaki gunung, terutama di Indonesia.

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus.

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus. 1 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Metode Pendekatan 4.1.1.1 Pendekatan Ironi Ironi adalah pendekatan dalam bercerita yang digunakan untuk menyindir secara halus. 4.1.1.2 Alur Maju. Alur

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif Ada beberapa cara yang di lakukan oleh penulis dalam melakukan strategi kreatif di dalam proses pemuatan dan juga melakukan pembagian-pembagian dalam strategi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Video animasi dokumenter yang akan dibuat merupakan dua buah episode dari satu serial video animasi yang sama. Serial video dipilih karena video animasi yang akan

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut :

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut : BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Pembagian strategi komunikasi menurut Penulis adalah sebagai berikut : a. Fakta Kunci 1. Cerita kisah dan pengorbanan seorang laki

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN

BAB IV KONSEP DESAIN BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori film Animasi Animasi adalah teknik di mana setiap frame film diproduksi secara individual, baik yang dihasilkan sebagai komputer grafis, atau dengan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan mengenai proses-proses dalam memproduksi film animasi 3D mulai dari proses dasar hingga menjadi sebuah karya film Tugas Akhir. 4.1 Produksi Tahap

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Desain Judul Pada pembuatan judul film pendek animasi "REXI : The Great Return" ini, penulis terinspirasi dan mengambil esensi dari bentuk aksara lontara, dimana aksara

Lebih terperinci

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN

III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN III DATA DAN ANALISA PERANCANGAN A. KELOMPOK DATA BERKAITAN DENGAN ASPEK FUNGSI PRODUK RANCANGAN Motion Graphic di indonesia saat ini cukup mengalami perkembangan, hal tersebut terlihat dari maraknya penggunaan

Lebih terperinci

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011

Pantang Menyerah. Nasution 1. Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Nasution 1 Zahra Kalilla Nasution Rigen Pratitisari Bahasa Indonesia 13 September 2011 Pantang Menyerah Saya berjalan di tengah kota, cuaca begitu indah. Dagangan di kota tampaknya telah terjual semua.

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya 4 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Perkembangan Balita Untuk mempelajari perkembangan anak dari usia 2 tahun, ada baiknya mengetahui sekelumit pertumbuhan fisik dan sisi psikologinya. Ada beberapa aspek

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi 1. Target Audiens : a. Demografi : Jenis Kelamin : Laki laki dan perempuan Umur : 8 tahun 12 tahun. Status Sosial : A dan B b. Geografi

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1. Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci Fakta kunci yang akan diambil untuk melakukan proyek animasi ini: 1. Film e-learning yang menjelaskan tentang flight safety untuk para penumpang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis,

BAB 4 KONSEP DESAIN. Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Tipografi Menurut Danton Sihombing dalam bukunya yang berjudul, Tipografi dalam Desain Grafis, proses perancangan dengan menggunakan huruf adalah tahapan

Lebih terperinci

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM

LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA. Muhamad Maladz Adli NIM LAPORAN TUGAS AKHIR PENCIPTAAN KARYA SENI PENCIPTAAN FILM ANIMASI DUA DIMENSI BIMA Muhamad Maladz Adli NIM 1400082033 PROGRAM STUDI D-3 ANIMASI JURUSAN TELEVISI FAKULTAS SENI MEDIA REKAM INSTITUT SENI

Lebih terperinci

BAB IV METODE PERANCANGAN

BAB IV METODE PERANCANGAN BAB IV METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis akan memberikan beberapa pembagian sebagai berikut guna memperlancar komunikasi: 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Kurangnya informasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain.

BAB 4 KONSEP DESAIN. maupun tidak langsung. Unsur-unsur yang merupakan persyaratan. Orang yang menyampaikan pesan kepada orang lain. 35 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Komunikasi Komunikasi adalah proses penyampaian pesan dari komunikator atau sumber kepada komunikan yang dapat disampaikan secara langsung maupun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada dasarnya masyarakat mengkhawatirkan masa kehamilan dan persalinan. Masa kehamilan dan persalinan dideskripsikan oleh Bronislaw Malinowski menjadi fokus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Pada bab ini akan dijelaskan proses produksi dan pasca produksi, seperti yang telah terencana pada pra-produksi yang tertulis pada bab sebelumnya. Berikut ini penjelaskan proses

Lebih terperinci

Storyboard For Animation

Storyboard For Animation Storyboard For Animation Anda tidak perlu menjadi seorang kartunis yang bagus untuk menggambar storyboard yang baik. Jika Anda tidak bisa menggambar, maka akan memakan waktu lebih lama, tetapi Anda dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut :

BAB 4 HASIL DAN BAHASAN. Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut : 49 BAB 4 HASIL DAN BAHASAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis memberikan pembagian sebagai berikut : 4.1.1.1 Fakta Kunci 1. Cerita romantis merupakan cerita

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : Masalah yang dikomunikasikan

BAB 4 METODE PERANCANGAN. Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : Masalah yang dikomunikasikan BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi komunikasi Untuk strategi komunikasi, penulis membagi sebagai berikut : 4.1.1.1 Fakta Kunci a. Cerita anak-anak tentang imajinasi atau dunia

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Fakta Kunci 1. Mengangkat tema tentang merawat buku secara sederhana. 2. Banyak orang yang suka buku, tapi tidak terlalu familiar dengan cara merawatnya.

Lebih terperinci

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR

PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR PRAKTIKUM 2. PENGAMBILAN GAMBAR Tujuan praktikum : Mahasiswa dapat melakukan pengambilan gambar dalam berbagai ukuran, angle kamera dan pergerakan kamera. 2.1. UKURAN GAMBAR Ukuran pengambilan gambar selalu

Lebih terperinci

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline

Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Tahapan Proses Pembuatan Animasi / Pipeline Animasi Pipeline A. Pengertian Tahapan proses animasi (Animation pipeline) Adalah prosedur atau langkah langkah yang harus dijalani seorang animator ketika membuat

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk

BAB 4 KONSEP DESAIN. dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain untuk BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori / Metode 1. Teori Tipografi Typografi adalah ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan huruf dan jenis huruf (typeface). Fungsi dari huruf selain

Lebih terperinci

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA

PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Nama: ika Putri k Nim: 09.11.2577 Kelas: S1 TI 01 PERANG BERUJUNG MAKAN BUAH SIMALAKAMA Pada suatu hari terjadi perang antara rakyat Indonesia dengan Malaysia dikarenakan Malaysia sering kali merebut wilayah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN KARYA

BAB III PERANCANGAN KARYA BAB III PERANCANGAN KARYA Perancangan karya dalam melaksanakan proyek multimedia ini meliputi beberapa hal, yaitu: 3.1 Pra Produksi 1. Ide dan Konsep Dunia perfilman di Indonesia beberapa tahun ini semakin

Lebih terperinci

Produksi Media PR AVI

Produksi Media PR AVI Produksi Media PR AVI Modul ke: Simulasi Teknik Dasar Penggunaan Kamera AVI Fakultas Fakultas Ilmu KOmunikasi Hendrata Yudha S.sos, M.ikom Program Studi Public Relations www.mercubuana.ac.id Tugas Buatlah

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah:

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori. Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada. desain saya adalah: 17 BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori yang saya ambil untuk mengembangkan penyelesaian masalah pada desain saya adalah: 4.1.1 Teori Fotografi Fotografi memiliki banyak teori mengenai bagaimana

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN Landasan Teori / Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN Landasan Teori / Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1. Landasan Teori / Metode 4.1.1. Prinsip Animasi Prinsip film animasi merupakan standar yang harus diketahui oleh para animator. Meskipun para animator punya hak untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Prinsip Dasar Animasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Prinsip Dasar Animasi BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Prinsip Dasar Animasi Kata animasi berasal dari kata animate, yang berarti untuk membuat obyek mati menjadi seperti hidup. Seorang Animator profesional sepertinya

Lebih terperinci

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA ELEKTRONIK (FOTOGRAFI) 1 Kamaruddin Hasan 2

Modul. SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA ELEKTRONIK (FOTOGRAFI) 1 Kamaruddin Hasan 2 MATERI: 14 Modul SEKOLAH MENULIS DAN KAJIAN MEDIA (SMKM-Atjeh) JURNALISTIK MEDIA ELEKTRONIK (FOTOGRAFI) 1 Kamaruddin Hasan 2 Deskripsi Materi Materi ini memberikan pengetahuan dan pemahaman tentang teori-teori

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESIGN 4.1 Landasan Teori Teori Animasi Tradisional, Animasi Komputer dan Animasi Cut-Out

BAB 4 KONSEP DESIGN 4.1 Landasan Teori Teori Animasi Tradisional, Animasi Komputer dan Animasi Cut-Out BAB 4 KONSEP DESIGN 4.1 Landasan Teori Animasi "The Humming Sun" ini akan teknik Cut-Out yang dikerjakan secara tradisional atau manual pada tahap production design dan dikerjakan dengan komputer pada

Lebih terperinci

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai

Lampiran. Ringkasan Novel KoKoro. Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Lampiran Ringkasan Novel KoKoro Pertemuan seorang mahasiswa dengan seorang laki-laki separuh baya di pantai Kamakura menjadi sejarah dalam kehidupan keduanya. Pertemuannya dengan sensei merupakan hal yang

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Film Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia edisi ketiga yang diterbitkan oleh Pusat Bahasa, film adalah; 1. Selaput tipis yang dibuat dari seluloid untuk tempat gambar negatif

Lebih terperinci

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS

LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS AUDREY LEMAN LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com LEGEND OF THE BATTLING PRINCESS Oleh: Audrey Leman Copyright 2017 by Audrey Leman Penerbit Audrey Leman audreyleman03@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person

BAB 5 EVALUASI. 5.1 Camera Person BAB 5 EVALUASI 5.1 Camera Person Sebuah program acara, seorang camera person sangat berperan penting dan bertanggung jawab atas semua aspek saat pengambilan gambar. Seperti pergerakan kamera, ukuran gambar,

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI EDUKASI MY MOM MY HERO Annisa Erintansari Binus University, Jakarta, DKI Jakart, Indonesia Abstrak Tugas akhir berjudul My Mom My Hero ini adalah untuk memberitahukan

Lebih terperinci

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang.

Kalau kau mendengar sesuatu, itu akan hanya memudar dan menjadi bagian dari latar belakang. Induksi Jika aku mengatakan kepadamu, lihatlah seekor burung merah, dapatkah kau melihatnya untukku? Lihatlah setangkai bunga kuning. Lihatlah sebuah mobil biru. Lihatlah seekor anjing dan seekor kucing.

Lebih terperinci

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING

Dasar- dasar Jurnalistik TV. Modul ke: 12FIKOM MELIPUT DAERAH KONFLIK. Fakultas. Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom. Program Studi BROAD CASTING Modul ke: Dasar- dasar Jurnalistik TV MELIPUT DAERAH KONFLIK Fakultas 12FIKOM Drs.H.Syafei Sikumbang,M.IKom Program Studi BROAD CASTING Judul Sub Bahasan MENULIS BERITA TELEVISI MENYIAPKAN KAMERA MENYIAPKAN

Lebih terperinci

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya.

Keberanian. Dekat tempat peristirahatan Belanda pada zaman penjajahan, dimulailah perjuangan nya. Keberanian Pagi itu di pedesan Kaliurang udara tampak sejuk dan embun pagi mulai pupus. Pada hari pahlawan 10 November tahun dimana kita mengingat perjuangan para pahlawan Indonesia. Ibu Malino sedang

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Dasar 12 Prinsip Animasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Dasar 12 Prinsip Animasi BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Dasar 12 Prinsip Animasi 12 Prinsip animasi pertama kali diperkenalkan di awal tahun 1930 oleh animator Walt Disney. Prinsip ini digunakan untuk memudahkan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Kampanye Definisi kampanye memberi pengertian kampanye sebagai serangkaian tindakan komunikasi yang terencana dengan tujuan menciptakan efek tertentu pada sejumlah

Lebih terperinci

Perancangan Film Animasi Edukasi Rambu-Rambu Berlalu Lintas Untuk Anak Usia 5-7 Tahun. Elianda Mardi L

Perancangan Film Animasi Edukasi Rambu-Rambu Berlalu Lintas Untuk Anak Usia 5-7 Tahun. Elianda Mardi L Perancangan Film Animasi Edukasi Rambu-Rambu Berlalu Lintas Untuk Anak Usia 5-7 Tahun. Elianda Mardi L 3404100122 Penyebab kecelakaan lalu lintas di jalan antara lain 91% disebabkan oleh faktor manusia,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan 2. Latar Belakang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1. Judul Perancangan Film Pendek Passing note merupakan salah satu media Audio Visual yang menceritakan tentang note cinta yang berlalu begitu saja tanpa sempat cinta itu

Lebih terperinci

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III. Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Tujuan Komunikasi Video animasi Iklan Layanan Masyarakat (ILM) ini bertujuan untuk melakukan perubahan pada pola permainan anak-anak pada masa sekarang

Lebih terperinci

Hal tersebut dapat kita lihat dari bentuk daun telinga menyeeupai daun telinga dari binatang

Hal tersebut dapat kita lihat dari bentuk daun telinga menyeeupai daun telinga dari binatang Analisis Non Narrative Film 1. Kostum Kostum yang digunakan dalam kedua film ini memiliki kesamaan nuansa yang hampir serupa. Dalam film Avatar, kita mendapatkan kaum navy menggunakan kostum asli pribumi.

Lebih terperinci

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Media Utama

BAB V VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Media Utama BAB V VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Media Utama Gambar 21. Logo Jungle Escorts Ilustrasi yang terdapat pada visual novel Jungle Escorts dibuat dengan menggunakan software Adobe Photoshop CS5, sedangkan

Lebih terperinci

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY

BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY BAB IV TINJAUAN VISUAL PADA IKLAN TELEVISI RICHEESE NABATI VERSI RICHEESE LAND FACTORY Peranan unsur visual dalam iklan Richeese Nabati versi Richeese Land sangat penting. Iklan disajikan dengan alur cerita

Lebih terperinci

BAB 4 METODE PERANCANGAN

BAB 4 METODE PERANCANGAN BAB 4 METODE PERANCANGAN 4.1 Strategi Kreatif 4.1.1 Strategi Komunikasi Penulis merancang strategi komunikasi agar membantu mengetahui masalah, tujuan dan profil target yang akan dicapai dari perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan

BAB I PENDAHULUAN. Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Tugas Akhir ini membuat film animasi 3D ( tiga dimensi) action dengan menggunakan teknik compositing visual effect yang berjudul The Cambo dengan tujuan animasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate

BAB 4 KONSEP DESAIN. Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori TEORI BRAND Jika berbicara tentang brand, pastilah selalu dihubungkan dengan corporate identity dan corporate image. Brand adalah suatu janji, ide besar dan ekspetasi

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. Merupakan prinsip-prinsip yang dibuat oleh animator di Walt Disney Studio pada

BAB 4 KONSEP. Merupakan prinsip-prinsip yang dibuat oleh animator di Walt Disney Studio pada BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori 4.1.1. Teori Animasi Prinsip Animasi Merupakan prinsip-prinsip yang dibuat oleh animator di Walt Disney Studio pada tahun 1930an. Prinsip-prinsip ini digunakan untuk menjadi

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP. ini adalah untuk mengajar dan berhati-hati pada isu sosial yang signifikan. Berdasarkan data yang diambil dari Wikipedia, iklan layanan

BAB IV KONSEP. ini adalah untuk mengajar dan berhati-hati pada isu sosial yang signifikan. Berdasarkan data yang diambil dari Wikipedia, iklan layanan 21 BAB IV KONSEP 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori PSA Menurut buku Advertising by Design, iklan layanan masyarakat adalah iklan yang melayani ketertarikan public. Menurut Ad Council, tujuan dari iklan ini

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)

BAB 4 KONSEP. dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org) BAB 4 KONSEP 4.1. Landasan Teori dan Komunikasi. A. Desain Komunikasi Visual Salah satu fungsi Desain Komunikasi Visual itu sendiri seperti yang pernah dikemukakan Sharon Helmer Pogenpohl (http://www.aiga.org)

Lebih terperinci

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata.

Entahlah, suamiku. Aku juga tidak pernah berbuat jahat dan bahkan selalu rajin beribadah, jawab sang isteri sambil menahan air mata. Hikayat Cabe Rawit Alkisah, pada zaman dahulu hiduplah sepasang suami-isteri di sebuah kampung yang jauh dari kota. Keadaan suami-isteri tersebut sangatlah miskin. Rumah mereka beratap anyaman daun rumbia,

Lebih terperinci

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9

SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 SD kelas 6 - BAHASA INDONESIA BAB 7. MEMBACA SASTRALatihan Soal 7.9 1. Di suatu siang yang terik, seekor burung pipit tengah asik menikmati buah Delima kesukaannya. Tiba-tiba ia dikejutkan oleh teriakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain

BAB 4 KONSEP DESAIN. Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain 25 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Untuk menemukan rujukan yang tepat sebelum melakukan pendekatan desain komunikasi visual yang tepat, ada beberapa teori yang digunakan sebagai bahan pertimbangan.

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Umum 2.1.1 Animasi Edukasi Animasi Edukasi adalah animasi yang berisikan jalan cerita berupa pengetahuan informasi yang dbaut bertujuan untuk menambah pengetahuan pada

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 1.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula dengan sebuah komunitas agar dapat

Lebih terperinci

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK

PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PENJAJAHAN TV TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK Oleh : Lukman Aryo Wibowo, S.Pd.I. 1 Siapa yang tidak kenal dengan televisi atau TV? Hampir semua orang kenal dengan televisi, bahkan mungkin bisa dibilang akrab

Lebih terperinci

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA

PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA PRODUKSI FILM ANIMASI SEDERHANA Oleh : Sutandi, ST, M.Pd Animasi merupakan gambar hidup yang digerakkan dari sekumpulan gambar, yang memuat tentang objek dalam posisi gerak yang beraturan. Objek tersebut

Lebih terperinci

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak

Anak laki-laki itu segera mengangkat kakinya. Maaf, ujarnya, sementara si anak PROLOG S eorang anak laki-laki berjalan menuju rumahnya dengan lemas. Padahal ini adalah hari pertamanya masuk SD, seharusnya dia merasa senang. Dia juga termasuk anak lakilaki yang pemberani karena dia

Lebih terperinci

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

LUCKY_PP UNTUKMU. Yang Bukan Siapa-Siapa. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com LUCKY_PP UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com UNTUKMU Yang Bukan Siapa-Siapa Oleh: Lucky_pp Copyright 2014 by Lucky_pp Desain Sampul: Ii dan friend Diterbitkan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu.

BAB III PERANCANGAN KARYA. kemudian berusaha mengembangkan bersama-sama dengan pencipta lagu. 19 BAB III PERANCANGAN KARYA Berdasarkan BAB II proses membuat Video dibagi menjadi 3, yaitu Pra Produksi, Produksi, Pasca Produksi. 3.1 Pra Produksi Dalam tahap ini meliputi : 3.1.2 Ide Ide dasar pembuatan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Membaca Membaca adalah suatu proses yang dilakukan serta dipergunakan oleh pembaca untuk mendapatkan pesan yang hendak disampaikan. Seseorang yang sedang membaca berarti berarti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Film Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, film dapat diartikan dalam dua pengertian. Yang pertama, film merupakan sebuah selaput tipis berbahan seluloid yang digunakan

Lebih terperinci

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI

ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI ANIMATION PIPELINE PROSES PRODUKSI SEBUAH FILM ANIMASI Mengapa Animasi? Cave Painting = Animasi tertua di dunia Telah ada sekitar 30.000 32.000 tahun yang lalu, cave painting didesain seolah menjelaskan

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Animasi

BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori Teori Animasi BAB IV KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Animasi Animasi adalah tampilan cepat dari urutan gambar 2-D atau 3-D karya seni atau posisi model untuk membuat ilusi gerakan. Efeknya adalah ilusi

Lebih terperinci

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi.

yang berbentuk datar bagian atasnya dengan sebuah ukiran kepala singa. Mereka yang berada di ruangan sudah berdiri di atas shinéga sejak dari tadi. Prolog Orion mempercepat langkah kakinya, baju perang yang dikenakannya membuat langkah kakinya menjadi berat, suaranya menggema di lorong gua, bergema dengan cepat seiring dengan langkah kaki yang dia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam penyampaian pesan. Salah satu media audio visual yaitu film.

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan dalam penyampaian pesan. Salah satu media audio visual yaitu film. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perfilman di Indonesia akhir-akhir ini berkembang sangat pesat seiring dengan majunya era globalisasi. Hal ini menunjukkan bahwa di Indonesia memiliki orang-orang kreatif

Lebih terperinci

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera

Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera Menerapkan Teknik Pengambilan Gambar Produksi Sudut pengambilan kamera yang sesuai pergerakan kamera Pengambilan gambar terhadap suatu objek dapat dilakukan dengan lima cara : 1. Bird Eye View Teknik pengambilan

Lebih terperinci