BAB II LANDASAN TEORI
|
|
- Iwan Halim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Operating System CentOS CentOS (Community ENTerprise Operating System) adalah sebuah distribusi linux sebagai bentuk dari usaha untuk menyediakan platform komputasi berkelas enterprise yang memiliki kompatibilitas kode biner sepenuhnya dengan kode sumber yang menjadi induknya, Red Hat Enterprise Linux (RHEL). RHEL merupakan distribusi linux berbayar yang menyediakan akses terhadap update atas perangkat lunak dan beragam jenis dukungan teknis. Distribusi linux ini sebenarnya merupakan gabungan dari sejumlah peragkat lunak yang didistribusikan dibawah lisensi perangkat lunak bebas dan kode sumber atas paket perangkat lunak ini dirilis ke publik oleh Red Hat sebagai bagian dari kesepakatan dalam lisensi yang digunakan. Para pengembang CentOS menggunakan kode sumber dari Red Hat, dikompilasi dengan tujuan membuat sebuah produk final yang sangat mirip dengan RHEL. Semua hal-hal yang berkaitan dengan merek dagang ataupun logo kemudian diubah disebabkan Red Hat tidak mengijinkan mereka untuk mendistribusikan ulang logo tersebut. CentOS tersedia secara gratis, dukungan teknis utamanya disediakan terhadap para pengguna melalui milis, forum berbasis web, ataupun chat. Proyek CentOS tidak berafiliasi dengan Red Hat, sehingga proyek CentOS berjalan tanpa mendapatkan bantuan apapun dari Red Hat. Untuk penggalangan dana, CentOS berbasis donasi dari para pengguna serta sponsor dari perusahaan-perusahaan yang menggunakannya. Jadi, keberadaan CentOS adalah tidak lain untuk menyediakan platform komputasi skala perusahan yang bebas, dan berusaha untuk mempertahankan 100% kompatibilitas binernya terhadap sumber hulu (RHEL). Tak peduli apapun commit alasannya, to user sejatinya CentOS tidak lain adalah 5
2 clone dari RHEL yang berdasarkan kaidah lisensi GPL adalah sah-sah saja. Red Hat dan produknya (RHEL) pada prinsipnya hanya dilindungi aturan merek dagang, dan ini cukup memeberi ruang untuk Red Hat mengembangkan bisnis layanan yang sukses. (The CentOS Project, 2014) 2.2 Web Server Web server atau pelayan web dapat merujuk baik pada perangkat keras ataupun perangkat lunak yang menyediakan layanan akses kepada pengguna melalui protokol komunikasi HTTP atau HTTPS atas berkas-berkas yang terdapat pada suatu situs web dalam layanan ke pengguna dengan menggunakan aplikasi tertentu seperti peramban web. Pada prakteknya penggunaanya diperluas sebagai tempat penyimpanan data atau pun untuk menjalankan sejumlah aplikasi bidang pendidikan (e-learing). Fungsi utama sebuah web server untuk mentransfer berkas atas permintaan pengguna melalui portokol komunikasi yang telah ditentukan dan mentransfer seluruh aspek pemberkasan dalam sebuah halaman web yang terkait, termasuk di dalamnya teks, gambar, video, atau yang lainnya. Kriteria dasar web server berjalan dengan baik adalah dengan terjalinnya komunikasi misalnya protokol HTTP/HTTPS dari server ke client atau sebaliknya tanpa ada data yang hilang. (Ardhian, Rochim, & Widianto, 2013) 2.3 Reverse Proxy Pengelompokan sistem penyeimbang beban terdapat beberapa jenis proxy yang merupakan bagian dari sistem penyeimbang beban yang bisa bertindak sebagai pembagi beban, filtering, dan caching. Proxy adalah sebuah sistem komputer atau program aplikasi yang melayani request dari client dengan meminta layanan ke server lain. (lihat gambar 2.1) Proxy server memiliki 3 fungsi utama yaitu : 1. Connection sharing : perantara client dan server. 2. Filtering : bekerja pada layer aplikasi yang dapat commit mem-block to user paket-paket tertentu. 6
3 3. Caching : mampu menyimpan informasi yang pernah di akses dari server-server. Proxy dibagi menjadi 2 yaitu forward proxy dan reverse proxy. Proxy forward adalah proxy yang meruskan data ke host tujuan. Reverse proxy adalah proxy yang menampung permintaan client dari internet dan meneruskan ke server-server yang berada satu LAN (Local Area Network) dengan proxy tersebut. aplikasi yang berfungsi sebagai reverse proxy contohnya adalah HAProxy dan Pound Links. Gambar 2.1 Skema Reverse Proxy Server proxy adalah server yang bertindak sebagai perantara untuk melayani permintaan dari client yang mencari sumber daya dari server lain di dalam jaringan komputer. Seorang client terhubung ke server proxy dan meminta beberapa layanan, seperti sambungan file, halaman web, atau sumber yang lain yang tersedia dari server yang berbeda. (Ardhian, Rochim, & Widianto, 2013) 2.4 Sistem Penyeimbang Beban (Load Balancing) Load balancing adalah proses pendistribusian beban terhadap sebuah service yang ada pada sekumpulan server atau perangkat jaringan ketika ada request dari client maka server tersebut akan terbebani karena harus melakukan proses response terhadap request client. (lihat gambar 2.2) 7
4 Gambar 2.2 Skema Load Balancing Dengan load balancing maka dapat diperleh keuntungan seperti menjamin realibilitas service, availabilitas dan skalabilitas suatu jaringan. (Sumarno & Hasmoro, 2013) 2.5 HAProxy HAProxy adalah produk opensource yang mendukung keperluan peyeimbang beban dan failover web server, banyak digunakan untuk keperluan reverse proxy di situs-situs yang trafik hariannya tinggi. Pada HAProxy memiliki beberapa parameter di dalamnya yaitu sebagai berikut. (lihat gambar 2.3) (Ardhian, Rochim, & Widianto, 2013) 1. Global parameter : berisi parameter manajemen proses dan keamanan, tuning kinerja, dan userlist. 2. Proxy 3. Konfigurasi Server 4. Manipulasi HTTP 5. Accesslist 6. Logging 7. Statistik dan monitoring 8
5 Gambar 2.3 Skema HAProxy 2.6 Apache Apache adalah software opensource untuk HTTP web server yang dijalankan di platform sistem Unix-like seperti BSD, Linux, dan UNIX, Microsoft Windows dan lainnya. Apache dikembangkan dan dipelihara oleh komunitas terbuka yang bergabung dengan Apache Software Foundation. Apache adalah HTTP server paling popular di internet sejak April 1996 dan menguasai 57% pangsa pada bulan Mei Pada bulan Agustus 2004 tercatat peningkatan menjadi 67%. Apache mendukung fitur yang diimplementasikan sebagai modul terkompilasi mulai dari server-side programming language support sampai dengan authentication schemes. Sejumlah bahasa pemrograman yang lazim digunakan seperti Perl, Python, dan PHP didukung apache sepenuhnya. Apache digunakan sebagai web server yang mengolah script php, php digunakan untuk melakukan proses-proses aritmatika, database dan lainlainnya. (Prima, 2011) 2.7 MySQL MySQL adalah sistem manajemen database yang didistribusikan secara opensource. Database adalah kumpulan data terstruktur. Untuk menambah, mengakses, dan memproses data yang tersimpan dalam 9
6 database komputer, memerlukan sistem manajemen database seperti MySQL server. Karena komputer yang sangat baik dalam menangani sejumlah besar data, sistem manajemen database memainkan peran sentral dalam komputasi, sebagai utilitas standalone, atau sebagai bagian dari aplikasi lain. Database MySQL adalah sebuah relasional database yang menyimpan data dalam tabel. Struktur database disusun dalam file fisik dioptimalkan untuk kecepatan. Model logis, seperti database, tabel, pandangan, baris, dan kolom, menawarkan lingkungan pemrograman yang fleksibel. MySQL server sangat cepat, handal, terukur, dan mudah digunakan. MySQL server dapat berjalan dengan web server, dan sebagainya, yang memerlukan sedikit atau tidak ada pengaturan. MySQL server pada awalnya dikembangkan untuk menangani database yang besar jauh lebih cepat daripada solusi yang ada dan telah berhasil digunakan dalam lingkungan produksi yang sangat menuntut selama beberapa tahun. MySQL menawarkan konektivitas, kecepatan, dan keamanan membuat MySQL server sangat cocok untuk mengakses database melalui internet. (Anonym, MySQL :: MySQL 5.5 Reference Manual :: What is MySQL?, ) (Anonym, MySQL :: About MySQL, 2014) MySQL Community Edition MySQL Community Edition adalah versi bebas didownload dari paling populer database opensource di dunia. Ini tersedia di bawah lisensi GPL dan didukung oleh komunitas besar dan aktif pengembang opensource. MySQL Community Edition meliputi: Pluggable Storage Engine Architecture. Multiple Storage Engines: InnoDB MyISAM NDB (MySQL Cluster) Memory 10
7 Merge Archive CSV MySQL Replication : untuk meningkatkan kinerja aplikasi dan skalabilitas. MySQL Partitioning : untuk meningkatkan kinerja dan pengelolaan aplikasi database yang besar. Stored Procedures : untuk meningkatkan produktivitas pengembang. Triggers : untuk menegakkan aturan bisnis yang kompleks di tingkat database. Views : untuk memastikan informasi sensitif tidak terganggu. Performance Schema : untuk memantau tingkat user / aplikasi konsumsi sumber daya. Information Schema : untuk menyediakan akses mudah ke metadata. MySQL Connectors : (ODBC, JDBC, NET., Dll) untuk membangun aplikasi dalam berbagai bahasa. MySQL Workbench : untuk pemodelan visual, pengembangan SQL dan administrasi. Tersedia di lebih dari 20 platform dan sistem operasi termasuk Linux, Unix, Mac dan Windows. (Anonym, MySQL : MySQL Community Edition, 2014) 2.8 Linux-HA (Linux High Availability) Linux-HA merupakan sebuah proyek yang mempertahankan satu set blok server untuk sistem high availability cluster, termasuk cluster 11
8 messaging layer, sejumlah besar agen sumber daya untuk berbagai aplikasi, perpustakaan dan pelaporan kesalahan toolkit. (Anonym, Linux-HA, 2011) Pacemaker Pacemaker adalah manajer sumber cluster. Itu mencapai ketersediaan maksimum untuk layanan cluster dengan mendeteksi dan pulih dari node dan sumber daya tingkat kegagalan dengan memanfaatkan pesan dan keanggotaan kemampuan yang disediakan oleh infrastruktur cluster pilihan (baik Corosync atau Heartbeat). Fitur kunci pacemaker meliputi: Detection and recovery dari node dan tingkat layanan kegagalan. Storage agnostik, tidak ada persyaratan untuk penyimpanan bersama. Resource agnostik, apa pun yang dapat ditulis dapat dikelompokkan. Mendukung STONITH untuk memastikan integritas data. Mendukung cluster besar dan kecil. Mendukung both quorate dan resource driven clusters. Mendukung hampir semua konfigurasi redundansi. Konfigurasi otomatis replikasi yang dapat diperbarui dari setiap node. Kemampuan untuk menentukan cluster layanan order, colocation dan anti-colocation. Mendukung untuk jenis layanan canggih : Clones: untuk layanan yang harus aktif di beberapa node. Multi-state: untuk layanan dengan beberapa mode (master / slave, primer / secondary). Unifield, scriptabel, alat manajemen cluster. (Beekhof, ) 12
9 2.8.2 Arsitektur Pacemaker Gambar 2.4 Arsitektur Pacemaker Pada tingkat tertinggi, cluster terdiri dari tiga bagian : (lihat Gambar 2.4) Non-cluster komponen sadar (diilustrasikan dalam warna hijau). Potongan-potongan ini meliputi sumber daya sendiri, scripts yang start, stop dan memantau mereka, dan juga daemon lokal yang ditandai perbedaan antara standar script yang berbeda ini diterapkan. Resource management pacemaker memberikan otak (digambarkan dengan warna biru) yang memproses dan bereaksi terhadap peristiwa tentang cluster. Peristiwa ini termasuk node bergabung atau meninggalkan cluster. Peristiwa sumber daya yang disebabkan oleh kegagalan, pemeliharaan, dijadwalkan kegiatan, dan tindakan administratif lainnya. Pacemaker akan menghitung state ideal cluster dan plot jalan untuk mencapainya setelah salah satu peristiwa tersebut. commit to Ini user mungkin termasuk memindahkan 13
10 sumber daya, menghentikan node dan bahkan memaksa mereka offline dengan saklar listrik jarak jauh. Low level infrastructure corosync memberikan pesan handal, keanggotaan dan informasi tentang quorum cluster (digambarkan dengan warna merah). Ketika dikombinasikan dengan corosync, pacemaker juga mendukung file system populer opensource cluster. (lihat gambar 2.5) (Beekhof, ) Gambar 2.5 Pacemaker Stack Komponen Internal Pacemaker itu sendiri terdiri dari empat komponen utama (digambarkan di bawah ini dalam skema warna yang sama dengan diagram sebelumnya) : (lihat Gambar 2.6) CIB (Cluster Information Base) CRMD (Cluster Resource Management Daemon) PEngine (PE atau Policy Engine) STONITHd 14
11 Gambar 2.6 Pacemaker Internals CIB menggunakan XML untuk mewakili kedua konfigurasi cluster dan state saat ini dari semua sumber daya dalam cluster. Isi CIB tersebut secara otomatis disimpan disinkron di seluruh cluster dan digunakan oleh PEngine untuk menghitung keadaan ideal dari cluster dan bagaimana harus dicapai. Daftar instruksi ini kemudian diumpankan ke DC (Designated Co-ordinator). Pacemaker memusatkan semua pengambilan keputusan cluster dengan memilih salah satu contoh CRMD untuk bertindak sebagai master. DC melaksanakan instruksi PEngine dalam rangka yang diperlukan dengan mengirimkan mereka ke salah satu LRMd (Local Resource Management daemon) atau CRMD rekan-rekan pada node lain melalui infrastruktur messaging cluster (yang pada gilirannya melewati mereka ke proses LRMd mereka). Peer nodes semua melaporkan hasil usaha mereka kembali ke DC dan berdasarkan hasil yang diharapkan dan aktual, baik akan melaksanakan tindakan commit apa to pun user yang diperlukan untuk menunggu 15
12 sebelumnya untuk menyelesaikan, atau membatalkan pengolahan dan meminta PEngine untuk menghitung ulang state ideal cluster berdasarkan hasil tak terduga. Dalam beberapa kasus, mungkin perlu untuk mematikan node dalam rangka untuk melindungi data bersama atau pemulihan resource recovery. Untuk pacemaker ini dilengkapi dengan STONITHd. STONITH biasanya diimplementasikan dengan remote power switch. Dalam pacemaker, perangkat STONITH dimodelkan sebagai resources (dan dikonfigurasi dalam CIB) untuk memungkinkan mereka untuk dapat dengan mudah di monitor untuk gagal, namun STONITHd mengurus serta memahami topologi STONITH sehingga client hanya meminta sebuah node dipagari dan melakukan sisanya. (Beekhof, ) Jenis Pacemaker Cluster Pacemaker tidak membuat asumsi tentang lingkungan cluster, ini memungkinkan untuk mendukung hampir semua konfigurasi redundansi. (lihat Gambar 2.7 dan Gambar 2.8) Active / Passive Gambar 2.7 Skema Pacemaker Active / Passive 16
13 Active / Active Gambar 2.8 Skema Pacemaker Active / Active N + 1 N + M N-to-1 dan N-to-N. (Beekhof, ) 2.9 DRBD DRBD (Distributed Replicated Block Device) mengacu untuk memblokir perangkat yang dirancang sebagai sebuah blok cluster untuk membentuk HA (High Availability) cluster. Hal ini dilakukan dengan mirroring block device melalui jaringan. DRBD dapat dipahami sebagai jaringan berbasis RAID-1. (lihat Gambar 2.9) 17
14 Gambar 2.9 Skema DRBD Dalam gambar 2.9 di atas, dua kotak oranye mewakili dua server yang membentuk sebuah cluster HA. Kotak-kotak berisi komponen biasa dari sebuah kernel linux : file system, buffer cache, disk scheduler, disk drivers, TCP / IP stack dan NIC (Network Interface Card) driver. Tanda panah hitam menggambarkan aliran data (file maupun database) antara komponen tersebut. Panah oranye menunjukkan aliran data, seperti DRBD mencerminkan data layanan sangat tersedia dari node aktif cluster HA ke node siaga cluster HA. Gambar 2.10 Heartbeat Failover and Failback 18
15 Bagian atas dari Gambar 2.10 ini menunjukkan cluster di mana node kiri sedang aktif dan node kanan sedang siaga. Misalnya, alamat service IP pada client, yang sedang melayani untuk saat ini adalah pada node kiri. Service, termasuk alamat IP-nya, dapat bermigrasi ke node lain pada setiap saat, baik karena kegagalan node aktif atau sebagai tindakan administratif. Bagian bawah dari Gambar 2.10 menunjukkan cluster yang rusak. Dalam HA berbicara migrasi layanan disebut failover, proses sebaliknya disebut failback dan ketika migrasi dipicu oleh administrator itu disebut switchover. (Anonym, DRBD:What is DRBD, ) 19
BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan Teknologi Informasi yang semakin meluas ini sistem informasi berperan penting untuk menunjang kredibilitas perusahaan dan pengguna jaringan lainnya.
Lebih terperinciBAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA KEBUTUHAN DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Alat dan Bahan Perancangan sistem load balancing sekaligus failover cluster ini membutuhkan minimal 3 PC (Personal Computer) untuk dapat diimplementasikan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. tentang load balancing terus dilakukan dan metode load balancing terus
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yang digunakan pada penelitian ini meliputi beberapa penelitian yang sudah dilakukan sebelumnya, sebagai berikut. Berbagai
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server. sebagai sistem operasi jaringan (network operating system).
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Server Server adalah sebuah sistem komputer yang menyediakan jenis layanan (service) tertentu dalam sebuah jaringan komputer. Server didukung dengan prosesor yang bersifat scalable
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI. Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka diambil dari beberapa karya tulis, sebagai berikut : Tabel 2.1 Tinjauan Pustaka No parameter Objek Bahasa interface penulis
Lebih terperinciSTUDI DAN EKSPLORASI TEKNIK FAILOVER CLUSTER UNTUK MEMINIMALKAN DOWNTIME PADA WEB SERVER
STUDI DAN EKSPLORASI TEKNIK FAILOVER CLUSTER UNTUK MEMINIMALKAN DOWNTIME PADA WEB SERVER TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk kelulusan Program Strata 1, di Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem.
BAB II LANDASAN TEORI Pada tahap ini berisi pengertian dan penjelasan teori-teori yang digunakan penulis untuk pembangunan sistem. 2.1 Pengertian Sistem Sistem dapat didefinisikan dengan pendekatan prosedur
Lebih terperinciBab II Landasan Teori
Bab II Landasan Teori Pada bab landasan teori, akan dijelaskan mengenai teori yang menunjang didalam penulisan skripsi ini antara lain mengenai basis data, teknologi basis data, definisi clustering (distribusi
Lebih terperinciBab 2 Tinjauan Pustaka
Bab 2 Tinjauan Pustaka 2.1 Penelitian Terdahulu Pembahasan mengenai clustering dengan skema load balancing pada web server sudah banyak ditemukan. Salah satu pembahasan yang pernah dilakukan adalah Perancangan
Lebih terperinciMateri I. Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.
Materi I Monitoring Jaringan Kholid Fathoni, S.Kom., M.T. Monitoring performance dari jaringan Mengetahui status (up/down) service dari host yang kita monitor secara realtime dengan system alert/alarm
Lebih terperinciTEKNOLOGI APLIKASI WEB BERBASIS SERVER
A. Tujuan Memahami cara kerja aplikasi web berbasis server Memahami perangkat pengembangan aplikasi web berbasis server Mengenal dan memahami pemrograman web berbasis teknologi server B. Dasar Teori Web
Lebih terperinciBAB II DASAR TEORI 2.1. Komputasi Awan Berdasarkan Layanan Infrastructure as a Services (IaaS) Platform as a Service (PaaS)
BAB II DASAR TEORI Komputasi awan (Cloud Computing) adalah sebuah teknologi yang menyediakan layanan terhadap sumber daya komputasi melalui sebuah jaringan. Dalam hal ini, kata awan atau cloud melambangkan
Lebih terperinciFAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY
FAILOVER CLUSTER SERVER DAN TUNNELING EOIP UNTUK SISTEM DISASTER RECOVERY Nanang Purnomo 1) - Melwin Syafrizal 2) 1) PT. Lintas Data Prima (LDP)Yogyakarta Jl. Suryatmajan no. 22 Yogyakarta 2) Sistem Informasi
Lebih terperinciGambar 1.1 Contoh laporan billing di Windows Azure
Komputasi Awan Saat ini telah berkembang sebuah teknologi yang dikenal dengan Cloud Computing atau juga dikenal dengan nama teknologi Komputasi Awan. Tujuan adanya Komputasi Awan ini sebenarnya adalah
Lebih terperinciANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA SISTEM PENYEIMBANG BEBAN WEB SERVER DENGAN HAPROXY DAN POUND LINKS
ANALISIS PERBANDINGAN UNJUK KERJA SISTEM PENYEIMBANG BEBAN WEB SERVER DENGAN HAPROXY DAN POUND LINKS Dite Ardhian 1), Adian Fatchur Rochim 2), Eko Didik Widianto 2) Program Studi Sistem Komputer, Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat memungkinkan banyaknya pelayanan data yang dapat dilakukan melalui media internet maupun intranet, misalnya
Lebih terperinciGambar 1. Skema Hotspot
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Server Jaringan Server merupakan suatu pelayan untuk user pada sebuah jaringan yang dibangun dimana server memberikan layanan berupa penyampaian request dari user ke tujuan
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
Lebih terperinciANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL
ANALISIS AVAILABILITAS LOAD BALANCING PADA WEB SERVER LOKAL Dwi Nuriba Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro ABSTRACT Perkembangan teknologi Web menyebabkan server-server yang menyediakan
Lebih terperinciAPLIKASI BERBASIS WEB
Pendahuluan Komputer sejak diluncurkan pertama kali dengan bobot yang cukup berat hingga hingga saat ini dengan produk notebook yang sangat ringan dan dapat di bawa kemana-mana, berbagai macam aplikasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. 3.1 Sekolah. Sekolah adalah tempat dimana pendidikan diberikan. Juga dapat diartikan
BAB III LANDASAN TEORI 3.1 Sekolah Sekolah adalah tempat dimana pendidikan diberikan. Juga dapat diartikan bahwa tempat dimana Guru sebagai pengajar / yang memberi ilmu berinteraksi dan melakukan proses
Lebih terperinciPRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER
PRAKTIKUM BASIS DATA TERDISTRIBUSI MODUL VI FAILOVER CLUSTER LABORATORIUM REKAYASA PERANGKAT LUNAK PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG I. TUJUAN PRAKTIKUM 1.
Lebih terperinciIMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS
IMPLEMENTASI EYE OS MENGGUNAKAN METODE LOAD BALANCING DAN FAILOVER PADA JARINGAN PRIVATE CLOUD COMPUTING DENGAN LAYANAN IAAS DAN SAAS TUGAS AKHIR Sebagai Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1
Lebih terperinciBab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian
Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Tahapan Penelitian Pada bab ini dijelaskan mengenai metode yang digunakan dalam membuat sistem dan perancangan yang dilakukan dalam membangun Web Server Clustering dengan Skema
Lebih terperinciPerancangan Website Ujian. Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML
TUGAS TEKNOLOGI INFORMASI Perancangan Website Ujian Teknik Elektro UNDIP Berbasis HTML OLEH: AULIA RAHMAN 21060113120007 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DIPONEGORO SEMARANG 2014 Abstrak
Lebih terperinciBABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA
BABI II DASAR TEORI DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori TCP/IP (Transmission Control Protocol / Internet Protocol) merupakan sebuah standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam
Lebih terperinciRancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan. Vincentius Bima Anong Dian Hutama
Rancang Bangun Network Mapping Sistem Monitoring Jaringan Vincentius Bima Anong Dian Hutama 2209100048 PENDAHULUAN Network Management System (NMS) PERANCANGAN SISTEM KESIMPULAN LATAR BELAKANG PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem dapat didefinisikan sebagai suatu kesatuan yang terdiri dari dua atau lebih komponen atau subsistem yang berinteraksi untuk mecapai suatu tujuan, sedangkan
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinciBAB 3 Landasan Teori
BAB 3 Landasan Teori 3.1 Internet Internet adalah sistem global jaringan komputer yang saling berhubungan yang menggunakan standar Internet Protocol (TCP / IP) untuk menghubungkan perangkat di seluruh
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Server Server (Sosinsky, 2009:108) adalah sebuah program perangkat lunak yang menyediakan layanan ke komputer lain melalui koneksi jaringan. Server dapat dijalankan pada sistem
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.OR.ID Lisensi Atribusi-Berbagi Serupa
Lebih terperinciFirewall & WEB SERVICE
Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang
Lebih terperinciSTANDAR OPERASIONAL PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Disiapkan oleh, Diperiksa oleh, Disahkan oleh, Muchlis, S.Kom., M.Si Ketua Tim Standar Sistem Informasi Yeni Yuliana, S.Sos.I., M.Pd.I Ariansyah, S.Kom., M.Kom Ketua Penjaminan
Lebih terperinciBAB 4. PERANCANGAN 4.1. Perancangan Topologi Perancangan topologi yang akan dikembangkan adalah menggunakan topologi high availability. Dalam pengembangannya masing-masing fungsi server akan di tambah
Lebih terperinciIMPLEMENTASI TEKNOLOGI LOAD BALANCER DENGAN WEB SERVER NGINX UNTUK MENGATASI BEBAN SERVER
IMPLEMENTASI TEKNOLOGI LOAD BALANCER DENGAN WEB SERVER NGINX UNTUK MENGATASI BEBAN SERVER Effendi Yusuf 1), Tengku A Riza 2), Tody Ariefianto 3) 1,2,3) Fak Elektro & Komunikasi IT Telkom Bandung Jl. Telekomunikasi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN SERVER SIAKAD UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU MENGGUNAKAN HIGH AVAILABILITY CLUSTERING DAN MYSQL DATABASE REPLICATION
PENGEMBANGAN SERVER SIAKAD UNIVERSITAS DEHASEN BENGKULU MENGGUNAKAN HIGH AVAILABILITY CLUSTERING DAN MYSQL DATABASE REPLICATION Hari Aspriyono Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Ilmu Komputer,
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1. Diagram Alir Konfigurasi DNS Server Dalam membangun sebuah DNS Server dibutuhkan langkahlangkah sistematis mulai dari instalasi sistem operasi yang digunakan, instalasi
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007 : 119) Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena
Lebih terperinci4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
4. SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI APAKAH SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI? Sistem operasi terdistribusi adalah salah satu implementasi dari sistem terdistribusi, di mana sekumpulan komputer dan prosesor yang
Lebih terperinciAPPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra
APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan
Lebih terperinciPROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD
PROSEDUR KEAMANAN JARINGAN SPMI - UBD SPMI UBD Universitas Buddhi Dharma Jl. Imam Bonjol No. 41 Karawaci, Tangerang Telp. (021) 5517853, Fax. (021) 5586820 Home page : http://buddhidharma.ac.id Disetujui
Lebih terperinciIMPLEMENTASI HAPROXY SEBAGAI LOAD BALANCING WEB SERVER DAN FAILOVER CLUSTER PADA LINUX CENTOS
IMPLEMENTASI HAPROXY SEBAGAI LOAD BALANCING WEB SERVER DAN FAILOVER CLUSTER PADA LINUX CENTOS TUGAS AKHIR untuk memenuhi salah satu syarat mencapai gelar Ahli Madya Program Studi Diploma III Teknik Informatika
Lebih terperinciBab 4 Hasil dan Pembahasan
Bab 4 Hasil dan Pembahasan Pada bab ini memuat hasil dan pembahasan yang meliputi implementasi dari perancangan, pengujian dan hasil analisa. Implementasi tersebut meliputi konfigurasi Nginx untuk load
Lebih terperinciModel Sistem Terdistribusi
Model Sistem Terdistribusi Budi Susanto budsus@ukdw.ac.id dari Distributed System 3th, Colouris chap. 2 Model Tujuan Pengantar Menyediakan sebuah gambaran abstrak aspek yang relevan dengan sistem Menyediakan
Lebih terperinciOracle Case Study HIGH AVAILABILITY. Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan
Oracle Case Study HIGH AVAILABILITY Oleh: Ahmad Syauqi Ahsan 1 TUJUAN Memahami manfaat dan kegunaan dari High Availability Memahami konsep dari High Availability Mengerti komponen-komponen dalam Oracle
Lebih terperinciInfrastruktur Server. By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0
Infrastruktur Server By. Nyoman Suryadipta Rev 0.0 Storage Database Application Web DHCP Email Proxy DNS Infrastruktur Server Model Lama 1 server = 1 OS = 1 fungsi Single OS Database Server Single OS Email
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era teknologi maju sekarang ini, intensitas interaksi manusia melalui internet menuntut adanya teknologi yang memungkinkan komunikasi antar user secara cepat.
Lebih terperinciBermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama)
2012 Bermain dengan Infrastruktur Virtual : VMware vsphere (Tulisan Pertama) Berkah I. Santoso berkahs@cloudindonesia.or.id http://www.mislinux.org/ Lisensi Dokumen:.or.id Seluruh dokumen di CloudIndonesiA.or.id
Lebih terperinciLANDASAN TEORI. Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus. berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Karakteristik Uneven Solution Dunia informasi di Indonesia sedang dan harus berubah. Saat ini, dunia pemasaran tidak dapat mengandalkan satu bahasa seperti tahun lalu. Coba lihat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi telekomunikasi dan komputer menyebabkan terjadinya perubahan kultur kita sehari-hari. Dalam era yang disebut information age ini, media elektronik
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah sekumpulan peralatan atau komputer yang saling dihubungkan untuk berbagi sumber daya (Andi Micro, 2011:6). Jaringan Komputer terbagi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya,
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Aplikasi Web Pada awalnya aplikasi web dibangun dengan hanya menggunakan bahasa yang disebut HTML (HyperText Markup Langauge). Pada perkembangan berikutnya, sejumlah skrip dan
Lebih terperinciINVENTORY IT ASSET MANAGEMENT PADA JARINGAN TERPUSAT MENGGUNAKAN OCS INVENTORY DI POLITEKNIK NEGERI BATAM
INVENTORY IT ASSET MANAGEMENT PADA JARINGAN TERPUSAT MENGGUNAKAN OCS INVENTORY DI POLITEKNIK NEGERI BATAM Dudy Taupan 1) Tri Ramadani Arjo, SST 2) Politeknik Negeri Batam, Parkway Batam Center, Batam ramadani@polibatam.ac.id
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Sistem Sistem merupakan kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bekerja sama untuk memroses masukan (input) yang ditujukan kepada sistem tersebut dan mengolah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka dari aplikasi yang akan dikembangkan terdiri dari beberapa sumber baik sumber dari jurnal maupun dari penelitian yang sudah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinciJENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN. Pembahasan: Habib Ahmad Purba. 0 P a g e
MENGADMINISTRASI SERVER DALAM JARINGAN Pembahasan: JENIS-JENIS APLIKASI UNTUK SERVER Habib Ahmad Purba 0 P a g e APLIKASI SERVER A. Tujuan Pembelajaran 1. Secara mandiri kita dapat menjelaskan pengertian
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN JARINGAN Proses menganalisa sistem merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membangun sebuah system. Analisa system adalah proses menguraikan beberapa informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1. Sensus Penduduk Sensus penduduk merupakan metode yang digunakan oleh pemerintah untuk mendata jumlah penduduk atau jumlah masyarakat yang ada disuatu wilayah atau daerah,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI Era perkembangan teknologi yang semakin pesat dewasa ini membuat persaingan bisnis dalam bidang apapun menjadi variatif. Banyak metode bisnis yang dilakukan oleh sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
BAB 3 ANALISIS SISTEM YANG BERJALAN 3.1 PROFIL PERUSAHAAN 3.1.1 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN PT. Bajau Escorindo, berdiri pada Desember 1999, berfokus pada integrasi sistem berskala enterprise dan pengembangan
Lebih terperinciBAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL
BAB 15 KEAMANAN JARINGAN DENGAN FIREWALL Tujuan Instruksional Umum Siswa mampu menjelaskan mengenai firewall Tujuan Instruksional Khusus Siswa mampu menjelaskan secara umum apa itu firewall Siswa mampu
Lebih terperinciNo Aplikasi Server Kegunaan
1. Sekilas Tentang Aplikasi Server Aplikasi Server adalah aplikasi komputer yang berfungsi melayani permintaan akses dari komputer klien. web server berisi tampilan informasi perusahaan yang diakses menggunakan
Lebih terperinciDAF WebProjector. Dynamic Application Form. Application Server. Service Control Manager (SCM) DB Connector RDBMS
EASY DAF whitepaper Pendahuluan EASY DAF adalah suatu kerangka kerja (framework) pengembangan aplikasi yang digunakan oleh perusahaan kami untuk mengembangkan aplikasi intenet, secara cepat, handal dan
Lebih terperinci3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples
NAMA KELOMPOK : RENDY PRATAMA P. 113140707111006 PANJI SATRIA S. 113140707111017 3. 3 Application Layer Protocols and Services Examples Application Layer, Layer tujuh, adalah lapisan paling atas baik di
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang
10 BAB III LANDASAN TEORI 3.1 World Wide Web World Wide Web yang biasanya disingkat dengan WWW dan lebih dikenal dengan istilah web adalah sebuah sistem terhubung dari hypertext document yang ada di Internet.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI Untuk mendukung pembuatan laporan tugas akhir ini, maka perlu dikemukakan hal-hal atau teori yang berkaitan dengan permasalahan dan ruang lingkup sebagai landasan dalam pembuatan laporan
Lebih terperinciTipe Sistem Operasi. Stand alone Network Embedded
SISTEM OPERASI Tipe Sistem Operasi Stand alone Network Embedded Versi Windows Sistem Operasi Windows Version Windows 3.x Windows NT 3.1 Windows 95 Windows NT Workstation 4.0 Windows 98 Windows Millennium
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Komputer Komputer berasal dari bahasa latin computare yang mengandung arti menghitung. Jadi, komputer dapat diartikan alat untuk menghitung. Perkembangan teknologi komputer
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Pengukuran overhead..., Ida Nurhaida, FT UI, 2009
BAB 1 PENDAHULUAN Dalam era globalisasi, teknologi informasi jaringan komputer akan memegang peranan yang sangat menentukan dalam kompetisi di dunia mendatang. Keberhasilan dalam menguasai teknologi informasi
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dan perangkat lunak yang digunakan. hasil rancangan yang ada. Halaman web dibuat dengan basis php
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Spesifikasi Sistem Sistem yang dirancang menggunakan 2 komponen utama yang menjadi pendukung, yaitu komponen perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software).
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. sistem, pengertian sistem informasi, sumber dari sistem informasi, dan metodemetode. lainnya yang dipakai dalam pembahasan.
BAB III LANDASAN TEORI Pada Bab ini akan membahas tentang landasan teori, dimana teori yang dipakai adalah teori yang digunakan oleh para penulis yang terkenal dan telah banyak mengeluarkan buku-buku yang
Lebih terperinciMengapa menggunakan web proxy yang terintegrasi dengan AntiVirus???
Mengapamenggunakanwebproxyyangterintegrasidengan AntiVirus??? HalamanwebsangatrentangsekaliterserangwormdanvirusyangtersebardiInternet.SitusWeb,baik sengaja atau tidak sengaja dan karena mereka rentang
Lebih terperinciDISTRIBUTED FILE SYSTEMS
DISTRIBUTED FILE SYSTEMS OVERVIEW Sistem berkas terdistribusi adalah sebuah sistem di mana banyak pengguna dapat berbagi berkas dan sumber daya penyimpanan. Client, server, dan media penyimpanan dalam
Lebih terperinciM. Choirul Amri
Cepat Mahir Windows 2000 Server choirul@bsmdaemon.com Lisensi Dokumen: Seluruh dokumen di IlmuKomputer.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit),
Lebih terperinciTujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima
Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi
Lebih terperinciNo HP :
PEMETAAN VORD KEDALAM CMMI UNTUK MENINGKATKAN ANALISA KEBUTUHAN PERANGKAT LUNAK Mata (STUDI Kuliah KASUS : APLIKASI MEDIA MANAGEMENT DI PT.EBDESK INDONESIA) PEMROGRAMAN WEB LANJUT Untuk Mahasiswa Semester
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Jaringan Komputer 2.1.1 Pengertian Jaringan Komputer Dalam suatu tulisan yang dikutip dari sebuah buku menyatakan bahwa Jaringan- Kombinasi perangkat keras, perangkat
Lebih terperinciJurnal Elektronik Ilmu Komputer - Universitas Udayana JELIKU Vol 1 No. 2 Nopember 2012
PERANCANGAN IMPLEMENTASI KONSEP ROUTING DAN VIRTUAL PRIVATE NETWORK ANTARA WEBSERVER MOODLE DAN WEBSERVER DRUPAL I Made Agus Widiana Putra, Cokorda Rai Adi Paramartha Program Studi Teknik Informatika,
Lebih terperinciPENGERTIAN PHP DAN MYSQL
PENGERTIAN PHP DAN MYSQL Adis Lena Kusuma Ratna Adis.lena12@gmail.com Abstrak PHP sendiri sebenarnya merupakan singkatan dari Hypertext Preprocessor, yang merupakan sebuah bahasa scripting tingkat tinggi
Lebih terperinciTASK 5 JARINGAN KOMPUTER
TASK 5 JARINGAN KOMPUTER Disusun oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 ANALISIS PERBANDINGAN CAPTURING NETWORK TRAFFIC
Lebih terperinciSistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web
Sistem Monitoring Spesifikasi dan Utilitas Host di Jaringan Komputer Berbasis Web I yoman Piarsa 1, Putu Bayu Suda Togantara 2 1,2 Teknologi Informasi, Universitas Udayana, Bali e-mail: manpits@gmail.com
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian VRRP VRRP (Virtual Routing Redundancy Protocol) merupakan salah satu protokol open source redundancy yang artinya dapat digunakan di berbagai merek perangkat dan dirancang
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Cloud Storage Cloud Storage Merupakan Media Penyimpanan yang dalam pengaksesannya memerlukan Jaringan Internet. Namun Tentu saja filenya berada di komputer dimana kita harus
Lebih terperinciBAB III 3 LANDASAN TEORI
BAB III 3 LANDASAN TEORI 3.1 Sistem Informasi Menurut Jogiyanto HM (2003), sistem Informasi merupakan suatu sistem yang tujuannya menghasilkan informasi sebagai suatu sistem, untuk dapat memahami sistem
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut
Lebih terperinciARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1
ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Analisis Pengujian 3.1.1. Analisis Pengujian Kompatibilitas Docker Pengujian dilakukan untuk menguji keunggulan Docker dalam hal kompatibilitas. Selain itu
Lebih terperinciBAB 7 - TRANSISI. Teori IP Next Generation Politeknik Elektronika Negeri Surabaya 1
BAB 7 - TRANSISI Sejak awal, IETF menyadari bahwa tidak mungkin untuk seluruh Internet untuk beralih dari IPv4 ke IPv6 pada yang telah ditentukan "hari bendera." Kesadaran ini menyebabkan perkembangan
Lebih terperinciJenis-jenis Firewall. Firewall terbagi menjadi dua jenis, yakni sebagai berikut
Firewall adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya dan mencegah lalu lintas jaringan yang dianggap tidak aman. Umumnya, sebuah firewall
Lebih terperinciWEB SERVER MODULE & VIRTUAL HOST. Exp : Admin Server Kelas : XII TKJ B. No. Exp : 6 2. Trimans Yogiana
Program Studi : TKJ Nama : Rahadian Wahid WEB SERVER MODULE & VIRTUAL HOST Exp : Admin Server Kelas : XII TKJ B No. Exp : 6 Instruktur : 1. Dodi Permana 2. Trimans Yogiana TUJUAN Siswa dapat memahami tentang
Lebih terperinciSISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS )
SISTEM MONITORING JARINGAN MENGGUNAKAN BREW ( BINARY RUNTIME ENVIRONTMENT FOR WIRELESS ) Muh. Mirza Fawaidus S, Mike Yuliana, ST.MT, Idris Winarno, SST.MKom Mahasiswa Jurusan Teknik Telekomunikasi Politeknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemanfaatan sistem informasi di berbagai bidang pada masa sekarang telah menuntut semakin tingginya kemampuan suatu sistem informasi antara lain dalam hal keamanan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam pengembangan Monitoring Trafik Jaringan dan Pengaturan PC Router Berbasis Web, Penulis menerapkan konsep pengembangan Software Development Life Cycle
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok
10 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Dalam pembangunan suatu sistem informasi, terdapat dua kelompok dalam pendekatan mendefinisikan system, yaitu yang menekankan pada prosedurnya dan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teknologi HA atau High Availability adalah metode jaringan yang sering digunakan untuk mengurangi kemungkinan down-time terhadap server dengan menggunakan dua unit
Lebih terperinciGambar 3.1 Perancangan Sistem
BAB III PERANCANGAN SISTEM Bab ini akan membahas tentang perancangan sistem monitoring yang terbagi menjadi dua bagian, sistem bagian pertama adalah objek yang akan dimonitor, sistem bagian kedua merupakan
Lebih terperinciLebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft.
Web Server Internet Information Service Kelebihan dan Kekurangan Lebih kompatibel dengan Windows karena memang IIS adalah keluaran Microsoft. Unjuk kerja untuk PHP lebih stabil, handal, dan cepat. Adanya
Lebih terperinci