KELAPA SAWIT. Oleh: TIM

Transkripsi

1 KELAPA SAWIT Oleh: TIM UMP_Pelantaran Agro Estate- 2015

2 APA KEUNGGULAN KELAPA SAWIT? 1. Tumbuh terbatas hanya di Daerah Tropis 2. Manfaat luas 3. Risiko sosial dan teknis lebih terkendali 4. Produksi lebih tinggi 5. Biaya produksi lebih rendah 6. Orientasi Ekspor

3 MANFAAT SAWIT Minyak Sawit (CPO) Pangan Oleokimia Minyak Goreng Margarin, Lemak, Kue Cocoa Butter Daging Buah Biji Sawit Sabut Sludge Inti Sawit Cangkang Particle Board Pulp, Kertas Energi Makanan Ternak Sabun Pupuk Arang, Karbon Aktif Particle Board Minyak Inti (PKO) Bungkil Sabun, Asam, Lemak Detergen, Pelumas Kosmetika, BBM Minyak Goreng Salad Oil Oleokimia Makanan Ternak Pupuk Tandan Kosong Batang Pohon Pulp Particle Board Pupuk Kompos Energi Bahan Konstruksi Pulp Particle Board Bahan Kimia Re. Bk. Kelapa Sawit AFS Budiman

4 COCOK DI DAERAH TROPIS Karena : Perlu Intensitas Cahaya Matahari yang tinggi Kebutuhan air tinggi dan merata sepanjang tahun Hanya 2 % permukaan bumi yang dapat ditanam sawit

5 Tahapan-tahapan Operasional Kebun Kelapa Sawit secara umum: 1.Persiapan 2.Pengembangan 3.Rawat 4.Panen dan Angkut 5.Administrasi

6 Pengembangan

7 ZERO BURNING Land clearing dengan metode Zero Burning memiliki beberapa keuntungan, antara lain: Terjaganya kelestarian keaneka ragaman hayati (flora dan fauna) Mencegah terjadinya pencemaran udara karena asap Mempertahankan unsur hara tanah yang berasal dari pelapukan limbah hutan Mencegah terjadinya penyebaran kebakaran ke lahan masyarakat dan kebun

8 Aktivitas-aktivitas pengembangan : 1. Land Clearing 2. Pembibitan 3. Penanaman

9 Cara tanam kecambah yang betul. Tanam kecambah ± 2 cm dalam tanah.

10 Tanam kecambah terlalu dangkal

11 Seleksi pokok abnormal sangat penting

12 Jarak terlalu rapat, bibit cepat etiolasi selepas 6 bulan dan kebanyakan nampak tegak. Sulit seleksi bibit yang benar tegak/abnormal.

13 Pokok tegak

14 3. Pekerjaan di Tanam KS 1. Pancang Tanam 2. Lubang Tanam 3. Pupuk Lubang 4. Langsir Bibit 5. Administrasi

15 Pancang Tanam

16 Ukuran lubang adalah 60 cm x 50 cm x 40cm

17 PUPUK LUBANG Jenis dan Dosis pupuk Jenis Mineral Berpasir Gambut CRF RP Zincopper Disampaikan Pada Materi Kelas PAMA

18 1. Pengendalian Gulma Gulma : Merupakan tumbuhan yg tumbuh pada waktu, tempat dan kondisi yg tidak diinginkan manusia. Akibat Gulma 1. Persaingan unsur hara 2. Mengganggu operasional di lapangan 3. Sumber HPT 4. Bahaya kebakaran

19 Sifat GULMA Sangat berbahaya, cirinya : - Sangat kompetitif - Mengeluarkan zat racun yg menghambat - Sebagai inang alternatif hama & penyakit - Berduri Contoh : Bambu, lalang, jahe liar, pisang liar, lantana cemara, pakis udang dsb.

20 Semprot Lalang dengan Glifosat 100 ml/ 15 L air

21 Semprot Anak Kayu dengan Paraquat + Triklopir Dosis 60 ml + 20 ml / 15 L Air

22 Gulma Pisang Liar Kendalikan Mengggunakan 2,4 Dimetil Amina dengan Cara di Menusukan Kayu yang sudah direndam 1 Hari dalam Racun Tersebut

23 Semprot Pakis Udang dengan Paraquat Dosis 70 ml / 15 L Air

24 Nephrolepis biserrata Beda dengan Pakis Udang, JANGAN DI SEMPROT

25 Komponen Pengendalian Hama Pengawasan Kimiawi Deteksi Biologi Control Sensus

26 uah Terserang Tirathaba, Semprot dengan Bacillus Dosis 1 ml/ 15 L air

27 Ulat Tirathaba pemakan buah sawit: ukuran 2-3 cm

28 Ulat Pemakan Daun Kelapa Sawit, Semprot dengan Bacillus Dosis 2 ml / 15 L Air Setothosea asigna Setora nitens Darna diducia Darna trima Dasychira inclusa

29 Serangan Parah, Semprot dengan Lamdasihalotrin Dosis 5 ml / 15 L Air

30 Ulat Pemakan Daun Kelapa Sawit, Semprot dengan Bacillus Dosis 2 ml / 15 L Air Mahasena corbetti Pteroma pendula Metisa plana

31 Serangan Rayap Semprot Dengan Fipronil Dosis 2,5 ml / 5 L air

32 Serangan Rayap Semprot Dengan Cypermetrin Konsentrasi 0,06 %

33 Serangan Tikus Pada Buah, Aplikasi Racun Tikus 1 Butir per pokok

34

35 Gunakan sarung tangan saat aplikasi racun tikus

36

37 Pokok Tumbang di bagian dasar batang

38 Pokok Tumbang/patah di bagian tengah batang

39 HASIL CINCANGAN LETAKAN DI PARIT ISOLASI

40 3. Pemupukan 5 Prinsip Pemupukan (5 T) 1. Tepat Jenis 2. Tepat Dosis 3. Tepat Waktu 4. Tepat Cara 5. Tepat Pelaporan / Administrasi

41 Penempatan Pupuk Pada Pokok Sawit

42 Tanda Kekurangan Pupuk Kurang N (Urea) Daun Kuning Pucat Kurang K (MOP), Daun warna Orange dan ada bercak pada daun

43 Tanda Kekurangan Pupuk Kurang Mg (Kieserite) Daun Kuning pada bagian pinggir Kurang P (RP) Batang kecil pada bagian atas

44 Bebeberapa Varietas Kelapa Sawit berdasarkan warna buah

45 Varietas Kelapa sawit berdasarkan ketebalan cangkang Persilangan Dura Psifera Tenera Dura x Dura Dura x Pisifera Dura x Tenera Tenera x Pisifera Tenera x Tenera 100 % Dura 100 % Tenera 50 % Dura + 50 % Tenera 50 % Tenera + 50 % Pisifera 25 % Dura + 50 % Tenera + 25 % Pisifera

46 Kematangan Buah dan Nutrisi dalam Mesocarp Tanpa brondolan lepas Ada brondolan lepas Kematangan Buah Kadar Air Mesocarp (%) Minyak Mesocarp (%) Kandungan Nutrisi (%) N P K Mg Ca Buah Hitam 85,85 0,21 1,47 0,20 2,57 1,10 0,84 Buah kemerahan 61,69 20,39 0,86 0,06 0,95 0,26 0,31 Buah merah 40,07 43,83 0,45 0,05 0,67 0,22 0,15 Brondol ,43 45,85 0,41 0,05 0,37 0,15 0,13 Brondol ,50 50,65 0,33 0,04 0,29 0,13 0,07 Joshua, M. (The Planter, 2004).

47 Korelasi Kandungan Hara dan Kematangan Buah

48

49 Contoh Bentuk Buah Kelas 1 = % buah jadi Kelas 2 = 76-90% buah jadi

50 Contoh Bentuk Buah Kelas 3 = % buah jadi Kelas 4 = < 50% buah jadi

51 Lingkaran pagi

52 Peralatan panen 1. Angkong 2. Dodos dan Egrek 3. Gancu dan kapak 4. Alas karung 5. Helm 6. Sepatu AP

53 ILUSTRASI ANCAK GIRING TETAP A A A A Seksi A Seksi B B B B B Keterangan : A dan B = Mandoran 1 = Nomor dan Arah Tenaga Potong Buah

54 Teknis Kerja potong buah 1 Tenaga potong buah langsung menuju ancak yang telah ditentukan Potong buah dimulai dari pokok terluar menuju pasar kontrol. Pastikan pada saat mulai panen membawa dodos/egrek (dan kapak) yang tajam, gancu dan keranjang/angkong yang baik. Lakukan pengamatan buah pada pokok sesuai kriteria buah layak potong. Bila terpaksa harus memotong pelepah atau ada kebijakan melakukan corrective prunning, potong semua pelepah rapat ke batang sesuai ketentuan songgo. Jangan ada pelepah sengkleh. 5 Potong buah dengan mata dodos atau tarik dengan egrek, letakkan di piringan ke arah pasar rintis.

55 6 Potong rapat gagang buah atau membentuk huruf V 7 Susun pelepah melintang antar pokok 8 Kutip/kumpulkan brondolan tetap letakkan di piringan dan bebaskan dari sampah dan batu

56 9 Masukkan buah dan brondol ke dalam keranjang/angkong dan keluarkan menuju TPH 10 Susun TBS secara teratur di TPH, misalnya: 5 atau 10 TBS per baris 11 Kumpulkan brondolan dalam tumpukan tersendiri di atas karung goni yang telah disediakan dan letakkan di samping susunan TBS di TPH

57 12 Beri nomor tenaga potong buah (stempel) apabila buah telah keluar semua di ancak tersebut 13 Pekerjaan potong buah di ancak ini telah selesai. Buah siap dihitung oleh kerani buah 14 Pindah ke baris berikutnya hingga ancak hari tersebut selesai

58 Pengangkutan Buah

59 PKS Stasiun Loading Ramp 59

60 DIAGRAM ALIR PROSES PENGOLAHAN MINYAK KELAPA SAWIT

61 Tantangan Perkebunan Kelapa Sawit Saat Ini Keterbatasan lahan kosong. Intensifikasi: Produktivitas meningkat Sosial: Masyarakat Harga diperngaruhi oleh komoditas saingan Teknologi yang digunakan masih diimpor Sumber daya manusia masih rendah Perusahaan sustainibility

62 TERIMA KASIH