ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. K. DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DI DESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS

Transkripsi

1 ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DI DESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi syarat Mencapai derajat Ahli Madya Oleh : FADLI KUNCORO PROGRAM STUDI KEPRAWATAN D. III FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS MOHAMMADIYAH PURWOKERTO 2013

2 HALAMAN PERSETUJUAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DIDESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS LAPORAN TUGAS AKHIR FADLI KUNCORO Telah diterima dan disetujui Purwokerto, Pembimbing I : Ns. Dedy Purwito, S.Kep,M.Sc... NIK Pembimbing : Yuliarti, SKM, M. Kes.... NIK

3 HALAMAN PENGESAHAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PADA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DI DESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS LAPORAN TUGAS AKHIR FADLI KUNCORO Penguji I : Ns. Dedy Purwito, S,Kep, M.Sc... NIK Penguji II : Yuliarti, SKM, M. Kes.... NIK Penguji III : Ns. Budiyanto, S,Kep... NIP Mengetahui, Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Ns. Jebul Suroso, S. Kp., M.Kep. NIP

4 HALAMAN REVISI ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S DENGAN ISPA DIDESA LEMBERANG RT 02 RW 01 KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS LAPORAN TUGAS AKHIR FADLI KUNCORO Telah diterima dan disetujui Purwokerto, Pembimbing I : Ns. Dedy Purwito, S,Kep, M.Sc... NIK Pembimbing : Yuliarti, SKM, M. Kes.... NIK

5 SURAT PERNYATAAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : Fadli Kuncoro NIM : Program Studi/ Fakultas : Keprawatan Diploma III Fakultas Ilmu Kesehatan Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa laporan tugas akhir dengan judul: Asuhan Keprawatan Keluarga pada Tn. K Dengan Fopkus Utama An. S Dengan Ispa di Desa Lemberang RT 02 RW 01 Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas, adalah hasil karya sendiri dan bukan penjiplakan dari karya orang lain. Dengan demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, apabila kelak kemudian hari terbukti ada unsur penjiplakan, maka saya bersedia menerima sangksi akademik berupa penundaan kelulusan dan bersedia mengulang proses pembuataan laporan tugas akhir dari awal sesuai aturan akademik. Purwokerto, April 2013 Yang membuat Pernyataan, Fadli Kuncoro NIM

6 PERSEMBAHAN Sesungguhnya tidak ada sesuatu yang patut disembah selain Allah SWT Tuhan semesta alam, sebagai manusia yang lemah, penulis menyadari mempunyai banyak keterbatasan untuk menyelesaikan jenjang kuliah ini sampai terselesaikannya tugas akhir evaluasi komprehensif ini tanpa dukungan materiil dan spiritual yang penulis dapatkan dari orang-orang tercinta disekitar. Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Ibunda dan Ayah tercinta yang memberikaan kasih sayang yang berlimpah semoga Allah membalasnya dengan balasan kasih sayang yang berlimpah, pula Buat Adeku dan calon istri Fatmi Setiyanti tercinta yang selalu memberikan dukungan baik moril maupun material sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini. 2. Pak Dedy Purwito, S.Kep, M.Sc dan seluruh dosen komunitas terima kasih atas bimbingan yang telah diberikan. 3. Teman seperjuangan dikomunitas tidak akan kulupakan hari hari penuh perjuangan kita bersama. 4. Teman-teman Fakultas Kesehatan kusunya prodi DIII yang tidak bisa disebutkan satu per satu, semoga persahabatan kita tidak berakhir sampai di sini, semua jeri payah kita selalu q ingat buang memori buruk ingat selalu memori bahagia kita bersama kekompakan utuh. 5. Seluruh keluarga besar Universitas Mohammadyah Purwokerto dan Prodi Keperawatan Purwokerto, semoga ukhuwah diantara kita tetap terjaga.

7 MOTTO Sesungguhnya Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya, ia mendapat pahala dari kebijakannya dan ia mendapat siksa dari kejahatan yang dikerjakannya, Melihat kebawah untuk melihat dunia dan melihat ke atas untuk akhirat, Insya Allah bahagia, Sesungguhnya Allah akan meninggikan derajat bagi orang-orang yang berilmu, Jangan bohong, Allah marah celaka kita, Patuhlah pada kedua orang tua kita Bahwasanya mereka adalah penuntun hidup kita. Kemampuan sebuah balon udara untuk dapat terbang tinggi di udara bukanlah di tentukan oleh warnanya, melainkan oleh apa yang terisi dalam balon tersebut yaitu gas itu. Demikian juga dengan kita seseorang bisa terbang tinggi bukanlah di tentukan dari warna kulit atau penampilan fisik melainkan apa yang ada dalam dirinya sendiri yaitu semangat dan hasrat 1000 %

8 ABSTRAK Latar Belakang : Anak-anak merupakan kelompok masyarakat yang rentan untuk terserang berbagai penyakit khususnya penyakit infeksi. Menurut temuan organisasi kesehatan dunia (WHO) diperkirakan 10 juta anak meninggal tiap tahun. Anak tersebut meninggal disebabkan karena diare, HIV/AIDS, malaria dan ISPA (Depkes RI, 2007). ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, bersin, serta udarapernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehatkesaluran pernapasannya. Infeksi saluran pernapasan bagian atasterutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan usia pada masyarakat. Salah satu penyebab tingginya angka kesakitan pada bayi dan balita adalah penyakit ISPA, yang hingga saat ini masih merupakan masalah dan tantangan bagi upaya pembangunan kesehatan (Depkes RI, 2008). Tujuan : Mengeksplorasi masalah keprawatan ISPA, dan mendapat gambaran tentang asuhan keperawatan tentang ISPA Metode : Penelitian ini bersifat kualitatif dengan pendekatan laporan kasus (case report). Subyek atau sumber informasi diperoleh dengan wawancara, observasi partisipatif dan studi literatur. Pengumpulan data dengan cara inspeksi, palpasi, auskultasi dan perkusi. Pengumpulan data dilakukan selama 2 hari, kemudian dilakukan penglolaan kasus yang ada. Hasil : Masalah yang ditemukan saat ini adalah bersihan jalan nafas, resiko penularan penyakit, kurang pengetahuan. Ini memberikan gambaran bahwa ada kesenjangan antara studi kasus dan studi leteratur, ini dimungkinkan terjadi karena situasi dan respon berbeda dari masing-masing penderita ISPA. Akibat bersihan jalan nafas terganggu dapat menjadi penyebab utama kematian pada penderita ISPA. Kurang pengetahuan juga mempengaruhi pencegahan dan penyembuhan pada ISPA Kesimpulan : Masalah utama dalam kasus ini adalah bersihan jalan nafas, resiko penularan penyakit dan kurangnya pengtahuaan. Evaluasi, dari masalah yang dirumuskan dapat diselesekan selain itu penulis juga melakukan home visit. Home visit dilakukan dengan maksud untuk menyelsekan masalah keprawatan yang muncul dalam keluarga dengan hasis sesuai dengan rencana. Kata Kunci : ISPA, besihan jalan nafas, resiko penularan penyakit dan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh.

9 KATA PENGANTAR بسم االله الرحمنالرحيم Puji syukur kehadirat Allah SWT, Rabb semesta alam, pemilik segala puji dan penolong bagi hamba-hambanya. Berkat rahmat serta hidayah-nya yang tidak pernah terputus penulis dapat menyelesaikan tugas menyusun laporan yang diberikan oleh akademik sebagai tugas akhir. Shalawat dan salam semoga tetap tercurah kepada suritauladan terbaik kita Rasulullah SAW, keluarga, sahabat, serta orang-orang yang senantiasa istiqomah dijalannya hingga akhir zaman. Laporan yang disusun oleh penulis merupakan tindak lanjut setelah melewati tahap ujian komprehensif yang dilaksanakan selama 2 hari sejak hari Senin sampai Selasa, April 2013 di Desa Lemberang RT 02 RW I Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas, dengan judul laporan ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. K DENGAN FOKUS UTAMA An. S YANG MENDERITA ISPA DI DESA LEMBERANG RT 02 RW I KECAMATAN SOKARAJA KABUPATEN BANYUMAS. Sebagai salah satu syarat menyelesaikan pendidikan Diploma III Keperawatan di Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Program Studi Keperawatan Purwokerto Tahun Akademik Dalam penyusunan laporan ini, banyak sekali hambatan dan kesulitan yang penulis hadapi, namun berkat bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka laporan ini dapat selesai pada waktu yang telah ditentukan. Sehubungan

10 dengan hal tersebut, dengan segala hormat penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Jebul Suroso, S. Kep, M. Sc, selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan 2. Bapak dr. Sugeng Rahardi selaku Pelaksana Tugas Kepala Puskesmas Sokaraja II. 3. Bapak Dedy Purwito, S.Kep,M.Sc dan Ibu Yuliarti selaku dosen pembimbing dan penguji dari akademik 4. Bapak Budi, S. Kep selaku Penguji dari lahan praktek. 5. Bapak dan Ibu dosen serta staf karyawan Prodi Ilmu Kesehatan 6. Ibu dan Bapak tercinta, kakak dan adek yang selalu mendoakan, memberi dorongan serta membantu penulis baik secara moril dan spiritual sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini. 7. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam pembuatan laporan ini. Penulis menyadari dalam penyusunan laporan ini jauh dari kesempurnaan. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi perbaikan laporan ini. Penulis juga mengharapkan semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi penulis dan pembaca semuanya.

11 DAFTAR ISI Halaman Judul...i Halaman Persetujuan...ii Halaman Pengesahan...iii Halaman Revisi...iv Halaman Pernyataan Penulis...v Halaman Persembahan...vi Motto...vii Abstrak...viii Kata Pengantar...ix Daftar Isi...xi Daftar Tabel...xi Daftar Lampiran...xiv BAB I PENDAHULUAN...1 A. Latar Belakang Masalah Tujuan umum Tujuan Khusus...5 B. Batasan Masalah...5 C. Sistematika Penulisan...6

12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA...8 A. Konsep Dasar Keperawatan Keluarga Pengertian Keluarga Struktur Keluarga Tipe Keluarga Pemegang Kekuasaan Dalam keluarga Peranan Dalam Keluarga Fungsi Keluarga Tahap Perkembangan keluarga Tugas-Tugas Keluarga...15 B. Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga Dengan ISPA Pengkajian Diagnosa Keperawatan...21 C. Konsep Dasar ISPA Pengertian Etiologi Patofisiologi Manifestasi Klinis Pemeriksaan Penunjang Penatalaksanaan Pathway Fokus Interfensi Keperawatan Evaluasi...37

13 10. Outcome (Hasil Yang Diharapkan)...38 BAB III FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA...39 A. Data Umum...39 B. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga...40 C. Lingkungan...41 D. Struktur Keluarga...42 E. Fungsi Keluarga...43 F. Stress Dan Koping Keluarga...44 G. Pemeriksaan Fisik...45 H. Harapan Keluarga...46 I. Analisa Data...46 J. Skoring...48 K. Prioritas Masalah...50 L. Rencana Asuhan Keperawatan Keluarga...51 M. Format Pelaksanaan Asuhan Keperawatan Keluarga...54 BAB IV PEMBAHASAN...59 A. Pengkajian...59 B. Analisa Data...61 C. Perumusan Diagnosa Keperawatan...62 D. Intervensi...65 E. Implementasi...66 F. Evaluasi...67 G. Diagnosa yang Tidak Muncul...68

14 BAB V PENUTUP...69 A. Kesimpulan...69 B. Saran...70 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

15 DAFTAR TABEL 1.1 Tabel Jumlah Penderita ISPA Di Desa Lemberang Tabel Skala untuk menentukan prioritas Diagnosa asuhan Keperawatan...23

16

17 ISPA dapat ditularkan melalui air ludah, bersin, serta udarapernapasan yang mengandung kuman yang terhirup oleh orang sehat kesaluran pernapasannya. Infeksi saluran pernapasan bagian atas terutama yang disebabkan oleh virus, sering terjadi pada semua golongan usia pada masyarakat. Salah satu aspek yang penting dalam keperawatan adalah keluarga. Keluarga unit terkecil dalam masyarakat merupakan klien keperawatan atau si penerima asuhan keperawatan. Keluarga berperan dalam menentukan cara asuhan yang diperlukan anggota keluarga yang sakit. Keberhasilan keperawatan di rumah sakit dapat menjadi sia sia jika tidak menjadi tidak dilanjutkan oleh keluarga di rumah. Secara empiris dapat dikatakan bahwa kesehatan anggota keluarga dan kualitas kehidupan keluarga sangat berhubungan atau sangat signifikan. Keluarga menempati posisi di antara individu dan masyarakat, sehingga dengan memberikan pelayanan kesehatan kepada keluarga, perawat mendapat dua keuntungan sekaligus. Keuntungan pertama adalah memenuhi kebutuhan individu, dan keuntungan kedua adalah memenuhi kebutuhan masyarakat. Dalam pemberian pelayanan kesehatan, perawat harus memperhatikan nilai nilai dan budaya keluarga, sehingga keluarga dapat menerima. Pelayanan keperawatan di rumah merupakan pelayanan keperawatan yang diberikan di tempat tinggal klien dan keluarga sehingga klien tetap memiliki otonomi untuk memutuskan hal hal yang terkait

18 dengan masalah kesehatannya. Perawat yang melakukan keperawatan di rumah bertanggung jawab untuk meningkatkan kemampuan keluarga untuk mencegah penyakit dan pemeliharaan kesehatan. Namun, di Indonesia belum ada lembaga ataupun organisasi perawat yang mengatur pelayanan keperawatan di rumah secara administratif. Perawatan yang diberikan di rumah rumah khususnya oleh perawat komunitas masih bersifat sukarela, belum ada pengaturan terhadap imbalan atas jasa yang diberikan. Kebutuhan pokok manusia untuk bertahan hidup adalah udara. Manusia setiap detik membutuhkan udara untuk bernafas dan bertahan hidup. Udara di lingkungan bebas kerap sekali bercampur dengan zat kimia, virus bakteri, atau mikroba lainya. Hal itu akan mempermudah bagi kita untuk dapat terserang penyakit saluran pernapasan. Pernapasan adalah pertukaran oksigen dan karbon dioksida antara sel sel tubuh serta lingkungan. Infeksi saluran nafas lebih sering terjadi di bandingkan infeksi pada organ lain, hal ini berasal dari flu biasa dengan gejala gejala serta gangguan yang relatif ringan sampai dengan ke tingkat yang lebih buruk. Penyakit saluran pernapasan menjadi penyebab angka kematian dan catatan tertinggi di seluruh dunia. Sekitar 80 % dari seluruh kasus infeksi saluran pernapasan terjadi di masyarakat atau di dalam rumah Sakit ( Benih, 2000)

19 Dari catatan harian medik Puskesmas Sokaraja II didapatkan jumlah penderita ISPA dari bulan Januari sampai dengan Juni 2011 adalah sebagai berikut : Tabel 1.1 Jumlah Penderita ISPA di Desa Lemberang Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. No Bulan Penderita ISPA 1. Januari Februari Maret April Mei Juni 523 Jumlah 3202 Sumber: Puskesmas Sokaraja tahun 2012 Dari data Puskesmas II Sokaraja diatas berjumlah 3202 menderita penyakit ISPA. Ini merupakan jumlah penderita penyakit tertinggi di Puskesmas tersebut. Untuk mencegah atau mengurangi angka kesakitan, penulis mengangkat kasus tersebut dengan melakukan asuhan keperawatan keluarga. B. Tujuan Penulisan Dalam pembuatan karya tulis ilmiah ini, penulis mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah : 1. Tujuan Umum

20 Menggambarkan pengelolaan kasus asuhan keluarga, ilmu dan teori yang telah diperoleh selama pendidikan dengan melakukan Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Tn. K dengan Fokus Utama An. S yang Menderita ISPA di Desa Lemberang RT 02 / RW I Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas melalui pendekatan proses keperawatan keluarga serta sebagai dokumentasi. 2. Tujuan Khusus Adapun tujuan khusus penulis melakukan asuhan keperawatan keluarga pada keluarga Tn. K dengan fokus utama An. S yang menderita yang menderita ISPA adalah agar penulis dapat: a. Pengkajian pada An. S dengan kasus ISPA b. Analisa data dari hasil suatu pengkajian serta serta penerapan beberapa diagnosa keprawtan pada An. S dengan ISPA c. Rencana tindakan keprawatan dari diagnosa yang muncul pada An. S ISPA d. Tindakan keperawatan pada An. S ISPA e. Evaluasi atas tindakan keprawatan yang dilakukan pada An. S ISPA f. Pendokumentasi atas tindakan pelaksanaan asuhan keprawatan pada An. S ISPA C. Batasan Masalah Laporan karya tulis ilmiah ini membahas tentang asuhan keperawatan keluarga dengan fokus utama anggota keluarga yang menderita hipertensi dengan judul Asuhan Keperawatan Keluarga Tn.K

21 Dengan Fokus Utama An.S Dengan ISPA di Desa Lemberang RT 02 / RW I Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Asuhan keperawatan dilaksanakan pada hari Senin dan Selasa, tanggal April 2013 yang meliputi pengkajian, perumusan diagnosa keperawatan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. D. Sistematika Penulisan Penulisan laporan pengelolaan kasus ini terdiri dari 5 ( lima ) BAB, yaitu : 1. BAB I Pendahuluan, yang terdiri atas latar belakang masalah, tujuan penulisan, batasan masalah dan sistematika penulisan. 2. BAB II Tinjauan Pustaka, yang terdiri atas; konsep dasar ISPA yang meliputi pengertian ISPA, penyebab ISPA, etiologi ISPA, patofisiologi ISPA, manifestasi klinik ISPA, pemeriksaan penunjang ISPA, komplikasi ISPA, penatalaksanaan ISPA, pathway keperawatan; konsep dasar keperawatan keluarga yang meliputi pengertian keluarga, struktur keluarga, tipe/bentuk keluarga, pemegang kekuasaan dalam keluarga, peranan keluarga, fungsi keluarga; konsep asuhan keperawatan keluarga dengan fokus anggota keluarga menderita ISPA yang meliputi pengkajian, diagnosa keperawatan keluarga, diagnosa keperawatan dan fokus intervensi. 3. BAB III Tinjauan kasus, berisi tentang resume kasus yang dibuat dalam bentuk narasi yang mencerminkan pengelolaan kasus sejak pengkajian hingga evaluasi.

22 4. BAB IV Pembahasan, tujuan pembahasan adalah untuk menjawab tujuan penulisan atau dalam kata lain tujuan penulisan bisa tercapai, termasuk kesenjangan- kesenjangan yang muncul mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi. 5. BAB V Simpulan dan Saran, berisi kesimpulan dan saran dari pengelolaan kasus yang didasarkan pada hasil pengelolaan kasus yang dibuat secara operasional (bukan normatif) yang dapat dicapai dengan mudah (achievable).