Tutorial # 2 CEREALS GROWTH STAGE AND DEVELOPMENT Teknologi Produksi Benih L. SETYOBUDI

Transkripsi

1 Tutorial # 2 CEREALS GROWTH STAGE AND DEVELOPMENT Teknologi Produksi Benih L. SETYOBUDI 2013

2 RICE

3 16/9/2013 LSB TPT 3

4 16/9/2013 LSB TPT 4

5 16/9/2013 LSB TPT 5

6 16/9/2013 LSB TPT 6

7 16/9/2013 LSB TPT 7

8 16/9/2013 LSB TPT 8

9 16/9/2013 LSB TPT 9

10 16/9/2013 LSB TPT 10

11 Glossary Booting. The bulging of the leaf sheath due to increase in size of the young panicle and its upward extension inside the upper leaf sheath. Coleoptile. The cylinder-like protective covering of the young plumule. Caryopsis. The dehulled rice grain. Dough grain. The stage when the milky portion of the grain turns into a soft mass and later into a hard mass. Egg. The female ovum, pertaining to reproductive cells. Fertilization. The union of the pollen (male) and the egg (female) initiating reproduction. Floret. A unit of the spikelet, including the lemma, palea, and the flower. Flowering. The stage when the anthers of the terminal spikelets protrude and shed pollen. Germination to emergence. The period which is signified by the coming out of the radicle or coleoptile from the germinating embryo. Heading. The emergence or coming out of the panicle from the flag leaf sheath 16/9/2013 LSB TPT 11

12

13 Teknologi Panca Usaha Tani dan Sapta Usaha Tani 1. Penggunaan Bibit Unggul, 2. Pengolahan Tanah Yg Baik, (Jur Tanah) 3. Pemupukan Yg Tepat, (Jur Tanah) 4. Pengendalian Hama/Penyakit (Jur HPT) 5. Pengairan/Irigasi. (BP & Tanah) 6. Pasca Panen, Dan 7. Pemasaran

14 Assignment # 2 Tugas setiap Kelompok Setiap kelompok membahas teknologi PANCA USAHA & SAPTA USAHA yang baik untuk PADI & JAGUNG 1. Benih unggul yang baik berikut aspek terkait 2. Pengolahan tanah yang baik 3. Pemupukan yang baik/tepat 4. Pengendalian hama/penyakit yang baik 5. Pengairan yang baik 6. Panen & Pasca panen yang baik 7. Pemasaran yang menguntungkan

15 Kriteria Mutu Benih 1. Mutu Fisik: warna, bentuk, ukuran, bobot, tekstur permukaan, tingkat kerusakan fisik, kebersihan dan keseragaman 2. Mutu Fisiologis: daya kecambah (dalam kondisi optimum maupun kurang optimum) 3. Mutu Genetik: kebenaran varitas (true to type) baik fisik maupun genetik 4. Mutu Pathologis: free from diseases/bebas penyakit

16 benih bermutu tsb ditanam akan tumbuh dan menghasilkan bibit-bibit unggul dengan ciri-ciri 1. Pertumbuhan bibit seragam. 2. Menghasilkan bibit yang sehat dengan akar yang banyak. 3. Ketika bibit dipindah, tumbuh lebih cepat, kokoh dan menghijau 4. Tahan hama dan penyakit 5. Produktivitas tinggi, sehingga meningkatkan pendapatan petani 6. dll

17 Ciri-ciri benih bermutu Padi 1. Benih tersebut diketahui varietasnya dan bersertifikat atau berlabel. 2. Tingkat kemurniannya mencapai 98%. 3. Daya tumbuhnya di atas 90%. 4. Bernas dan seragam. 5. Potensi hasilnya tinggi. 6. Sehat artinya bebas dari infeksi jamur dan bersih dari hama. dll

18 BENIH: JAGUNG, PADI 1. Memilih benih (Jagung, Jagung Manis, jagung Hibrida, dll.) 2. Menghitung kebutuhan benih Luas lahan x brt bnh tiap 1000 btr x jumlah bnh per lubang tanam x daya tumbuh benih 3. Kelas benih: Benih Penjenis/Breeder Seed (BP/BS) Benih Dasar/Foundation Seed (BD/FS) Benih Pokok/Stock Seed (BP/SS) Benih Sebar/Extension Seed (BR/ES)

19 Pengolahan Tanah ia/teknik%20mesin%20budidaya%20pertania n/alat%20pengolahan%20tanah/index4april.h tml

20 Pengolahan Tanah

21 Pengendalian Hama & Penyakit Diagrammatic illustration showing the supporting nature of the four basic elements to Integrated Pest Management and six components. (Modified from Watson et al. 1975).

22 Teknologi Pengairan 1). Pemberian air di permukaan tanah (surface irrigation) a. Penggenangan (flooding), biasanya di persawahan, b. Pemberian air melalui saluransaluran (furrow irrigation) c. Dalam barisan tanaman (corrugation irrigation) 2). Pemberian air dibawah permukaan (Subsurface irrigation) 3). Penyiraman (Sprinkle Irrigation) - oscillating sprinkler dan rotary sprinkler (Overhead Irrigation) 4). Irigasi tetes (drip or trickle irrigation) 1) 2) 3) 4)