Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas Melalui Layanan Informasi

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas Melalui Layanan Informasi"

Transkripsi

1 Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: Received January 25, 2014; Revised February 11, 2014; Accepted March 30, 2014 Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas Melalui Layanan Informasi Hezy Desyafmi, Firman & Ifdil Universitas Negeri Padang, Universitas Negeri Padang & Universitas Negeri Padang desyafmihezy@yahoo.com Abstract Motivation is very important for students as teenagers in order to actualate their achievement. Finishing their task is one way for the students to comprehend the lesson. Motivation is definitely needed by the students to finish their task at school. In fact, the students stiil have low motivation in studying. Guidance and counselling teacher is one part that try to improve students motivation in finishing their task. This research aims to describe the condition of students motivation in finishing their task before and after giving information service also indentify the degree of difference. The research used qualitative method with quasi experiment technique and one group pretest and posttest design. The subject is VII grade students of MTsN Sei. Jambu for 20 students. The instruments is motivation. Data analysis percentage and axamine also the degree of difference by using wilcoxon signed ranks test technique using SPSS version finding shows that the students motivation in pretest is middle category with average score 161,9 and posttest is also in middle category with 179,3 average score. It shows that there is significant difference of students motivation in finishing their task before and after giving information service. Based on this result, it is suggested to guidance and counselling teacher to keep improve giving informationn service to the students in order to motivate students in finishing their task. Keywords: Motivation, information service PENDAHULUAN Dalam belajar siswa tidak hanya dituntut untuk mendengarkan apa yang dijelaskan guru, tetapi juga harus mengerjakan tugas-tugas yang diberikan oleh guru berupa PR, latihan ataupun menjawab soal-soal yang ada dibuku. Slameto (2010:88) mengemukakan bahwa aga r siswa berhasil dalam belajarnya, siswa harus mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya. Penyelesaian tugas oleh siswa akan mempengaruhi kegiatan dan hasil belajar siswa. Oleh karena itu, untuk menghasilkan tugas yang baik, siswa harus memiliki motivasi dalam mengerjakan tugas tersebut. Menurut Sumadi Suryabrata (2011:70) motivasi adalah keadaan yang terdapat dalam diri seseorang yang mendorongnya untuk melakukan aktivitas tertentu guna mencapai suatu tujuan. Menurut Sardiman (2011:83) siswa yang mempunyai motivasi akan mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: a. Tekun menghadapi tugas (dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu yang lama, tidak pernah berhenti sebelum selesai). b. Ulet menghadapi kesulitan. Ulet berarti tidak mudah putus asa yang disertai dengan kemauan keras dan usaha dalam mencapai tujuan. Siswa yang mempunyai tingkat motivasi menyelesaikan tugas yang tinggi tidak mudah putus asa dalam menghadapi berbagai kesulitan dan berusaha mengatasi kesulitan. c. Menunjukkan minat. Minat juga merupakan rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal maupun aktivitas tanpa ada yang menyuruh. d. Mandiri dalam menyelesaikan tugas, berarti tidak bergantung kepada orang lain, menyelesaikan sendiri tugas dengan penuh tanggung jawab.

2 Hezy Desyafmi, Firman & Ifdil (Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas Melalui Layanan Informasi) Di sekolah guru BK mempunyai tugas dan tanggung jawab membantu siswa dalam meningkatkan hasil belajar yang optimal dengan mendorong siswa dengan kebiasaan-kebiasaan yang baik dalam kegiatan belajar termasuk dalam menyelesaikan tugas. Menurut Abu Ahmadi (2008:116) tugas guru sebagai motivator belajar salah satunya mampu untuk memberikan berbagai informasi yang diperlukan dalam proses belajar. Upaya guru BK dalam membantu meningkatkan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas tersebut dengan menyelenggarakan layanan bimbingan konseling, salah satu jenis layanan bimbingan dan konseling yang akan dilaksanakan dalam penelitian ini adalah layanan informasi. Prayitno (2004:1-2) menyatakan layanan informasi adalah penyampaian berbagai informasi kepada sasaran layanan agar individu dapat mengolah dan memanfaatkan informasi tersebut demi kepentingan hidup dan perkembangannya. Layanan informasi sangat penting guna membantu siswa agar terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu terhadap perkembangan siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi,sosial, karir dan belajar. Dengan adanya layanan informasi, maka siswa dapat lebih mengetahui apa saja yang dibutuhkan dalam meningkatkan motivasinya dalam menyelesaikan tugas. Hal ini dimaksudkan agar siswa terhindar dari masalah menyelesaikan tugas. Jika siswa terhindar dari masalah menyelesaikan tugas maka akan menimbulkan semangat untuk menyelesaikan tugas, dengan demikian prestasi belajar akan tinggi. Namun sebaliknya jika siswa menghadapi masalah dalam menyelesaikan tugas, siswa tidak bisa berkonsentrasi penuh. Hal ini yang menimbulkan menurunnya motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas. Senada dengan itu penelitian yang dilakukan oleh Hendrikus Geovani (2011) bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara layanan informasi bimbingan belajar dengan motivasi belajar siswa. Berdasarkan observasi peneliti pada tanggal 14 Agustus 2013 terhadap siswa kelas VII MTsN Sei. Jambu teridentifikasi bahwa beberapa siswa tidak mau bertanya kepada guru, berdiskusi dengan teman maupun mencari sumber yang mendukung tugas tersebut sehingga siswa tidak menyelesaikan tugas yang tidak dipahaminya. Hal ini menunjukkan rendahnya motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek ketekunan dalam menyelesaikan tugas. Beberapa siswa tidak mau berusaha sampai selesai dan tidak semangat dalam menyelesaikan tugas yang sulit tingkat mengerjakannya. Hal ini menunjukkan rendahnya motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek ulet menghadapi kesulitan. Hasil wawancara dengan 2 orang guru mata pelajaran di MTsN Sei. Jambu pada tanggal 20 Agustus 2013 diketahui bahwa siswa tidak menyelesaikan tugas jika guru tidak mengawasi dan tidak memberi sanksi kepada siswa. Hal ini menunjukkan rendahnya motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek minat menyelesaikan tugas. Dalam menyelesaikan tugas terdapat siswa yang mencontek tugas temannya. Hal ini menunjukkan rendahnya motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek kemandirian. Penelitian ini akan mengungkapkan kondisi motivasi siswa sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi serta mengidentifikasi perbedaan motivasi sebelum dan sesudah diberikan layanan informasi. METODOLOGI Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan quasi eksperimen jenis The One-Group Pre-Test Post-Test Design (A. Muri Yusuf, 2005:228). Subjek penelitian 20 orang siswa. Instrumen dalam penelitian ini menggunakan instrumen motivasi. Analisis data dilakukan dengan teknik analisis persentase (Tulus Winarsunu, 2002:22) dan uji beda menggunakan teknik wilcoxon signed ranks test dengan bantuan program SPSS versi HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil pengolahan data, maka hasil penelitian ini dapat digambarkan sebagai berikut: 1. Kondisi motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebelum diberikan layanan informasi dapat dilihat tabel 1 berikut: KONSELOR Volume 3 Number 1 March 2014, pp 34-40

3 KONSELOR ISSN: Tabel 1. Motivasi Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Sebelum Diberikan Layanan Informasi (Pretest) No Kategori Skor f % 1 Tinggi Sekali > Tinggi Sedang Rendah Rendah Sekali < Jumlah Pada tabel 1 kondisi keseluruhan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebelum diberikan layanan informasi, dapat dilihat pada kondisi motivasi siswa yaitu tidak ada siswa yang memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori tinggi sekali, sebanyak 20% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori tinggi, sebanyak 30% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori sedang, sebanyak 30% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori rendah dan sebanyak 20% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori rendah sekali. Temuan penelitian menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebelum dilaksanakan layanan informasi berada pada kategori sedang. Hal ini bisa disebabkan karena siswa belum memiliki pemahaman informasi tentang peningkatan motivasi dalam menyelesaikan tugas, siswa tidak mengerti dengan tugas yang diberikan oleh guru, tugas yang diberikan kurang menantang siswa untuk dikerjakannya. Menurut M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita S. (2010:83) motivasi adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai suatu tujuan. Motivasi dan belajar merupakan dua aspek yang saling berhubungan dan tidak bisa dipisahkan. Tanpa motivasi, siswa tidak mampu belajar dan menyelesaikan tugas dengan baik. Menurut Hamzah B. Uno (2008:9) mengemukakan fungsi motivasi adalah sebagai berikut: (a) mendorong manusia untuk melakukan suatu aktivitas yang didasarkan atas pemenuhan kebutuhan. Dalam hal ini motivasi merupakan penggerak dari setiap kebutuhan yang akan dipenuhi. (b) menentukan arah tujuan yang akan dicapai. (c) menentukan perbuatan yang harus dilakukan. Jadi motivasi berperan penting dalam menyelesaikan tugas sekolah. Siswa yang kurang memiliki dorongan, keinginan dan tujuan dalam menyelesaikan tugas bisa disebabkan siswa belum mendapatkan perlakuan berupa layanan informasi. Dimana fungsi layanan informasi dapat memberikan pemahaman dan pencegahan. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Zaenal Abidin dan Alief Budiyono (2010:41) adapun yang menjadi fungsi utama layanan informasi adalah fungsi pemahaman dan pencegahan. Fungsi pemahaman maksudnya bahwa dengan adanya individu mendapatkan layanan informasi akan memberikan dan meningkatkan pemahaman diri terhadap berbagai persoalan hidup termasuk persoalan peningkatan motivasi dalam menyelesaikan tugas. Fungsi pencegahan maksudnya bahwa dengan layanan informasi tersebut, individu memiliki pemahaman yang lebih terhadap berbagai hal tentang kehidupan termasuk juga dalam hal motivasi. sehingga dirinya dapat pemahaman mengenai motivasi. Sehingga dengan adanya pemberian layanan informasi diharapkan dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas.

4 Hezy Desyafmi, Firman & Ifdil (Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas Melalui Layanan Informasi) 2. Kondisi motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas setelah diberikan layanan informasi dapat dilihat tabel 2 berikut: Tabel 2. Motivasi Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Sesudah Diberikan Layanan Informasi (Posttest) No Kategori Skor f % 1 Tinggi Sekali > Tinggi Sedang Rendah Rendah Sekali < Jumlah Pada tabel 2 kondisi keseluruhan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas setelah diberikan layanan informasi, dapat dilihat pada persentase motivasi siswa yaitu sebanyak 5% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori tinggi sekali. Sebanyak 35% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori tinggi. Sebanyak 50% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori sedang. Sebanyak 10% siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori rendah dan tidak ada siswa memiliki motivasi dalam menyelesaikan tugas untuk kategori rendah sekali. Setelah diberikan layanan informasi motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas terjadi peningkatan skor ratarata. Artinya mutu motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas meningkat. Menurut Dewa Ketut Sukardi dan Nila Kusmawati (2008:57) layanan informasi adalah layanan bimbingan yang memungkinkan peserta didik dan pihak-pihak lain yang dapat memberikan pengaruh yang besar kepada peserta didik dalam menerima dan memahami informasi yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dan pengambilan keputusan sehari-hari sebagai pelajar. Guru BK memberikan berbagai informasi yang berkaitan dengan peningkatan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas. Sehingga dapat mengembangkan dan meningkatkan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas. Layanan informasi yang diberikan untuk meningkatkan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas diantaranya adalah mengenai pentingnya tugas dalam belajar. Dengan pemberian layanan tersebut siswa mengalami peningkatan motivasi dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek tekun menghadapi tugas. Hal ini dapat dikatakan bahwa siswa memperoleh hasil belajar yang baik dengan bersungguh-sungguh dan bekerja keras dalam mengerjakan tugas. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Slameto (2010:88) agar siswa berhasil dalam belajarnya, perlulah mengerjakan tugas dengan sebaik-baiknya. Selanjutnya pemberian layanan informasi mengenai permasalahan dan strategi dalam menyelesaikan tugas. Dengan pemberian layanan tersebut siswa mengalami peningkatan motivasi dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek ulet mengahadapai kesulitan. Hal ini dapat dikatakan bahwa siswa memperoleh hasil belajar yang baik dengan mengetahui cara dan bersikap apabila menemukan tugas yang sulit. Menurut Irsyad dan Elfi (2004:52) bahwa pada dasarnya tidak ada tugas yang tidak dapat diselesaikan, jika menemukan tugas yang sukar untuk dikerjakan siswa dapat memahami contoh yang ada pada buku catatan dan buku teks pelajaran atau mencari sumber lain yang menyangkut tugas yang sukar tersebut. Dengan adanya sumber belajar seperti buku catatan dan buku teks pelajaran, siswa menjadi lebih mudah untuk memahami contoh jika menemukan kesulitan tertentu dalam menyelesaikan tugas. Selanjutnya pemberian layanan informasi mengenai menumbuhkan minat dalam menyelesaikan tugas. Dengan pemberian layanan tersebut siswa mengalami peningkatan motivasi dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek menunjukkan minat dan dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memperoleh hasil belajar yang baik dengan mengetahui cara menumbuhkan minat dengan bersemangat dan penuh perhatian dalam menyelesaikan tugas. KONSELOR Volume 3 Number 1 March 2014, pp 34-40

5 KONSELOR ISSN: Sebagaimana yang dikemukakan oleh Slameto (2010:57) minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan beberapa kegiatan yang selalu diikuti dengan perasaan senang dan adanya kepuasan. Minat juga merupakan rasa lebih suka dan ketertarikan pada suatu hal maupun aktivitas tanpa ada yang menyuruh. Senada dengan itu Bernard dalam Sardiman (2011:76) mengemukakan bahwa minat timbul tidak secara tibatiba/spontan, melainkan timbul akibat dari partisipasi, pengalaman, kebiasaan pada waktu belajar atau bekerja. Jadi jelas bahwa soal minat akan selalu berkait dengan soal kebutuhan atau keinginan. Oleh karena itu dengan pemberian layanan informasi tersebut dapat menciptakan kondisi siswa menjadi selalu butuh dan ingin menyelesaikan tugas. Selanjutnya pemberian layanan informasi mengenai menumbuhkan kemandirian dalam menyelesaikan tugas. Dengan pemberian layanan tersebut siswa mengalami peningkatan motivasi dalam menyelesaikan tugas dilihat dari aspek kemandirian dan dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memperoleh hasil belajar yang baik dengan mengetahui menumbuhkan kemandirian dengan percaya diri dan mandiri dalam menyelesaikan tugas. Siswa yang percaya diri merupakan siswa yang memiliki tingkat kemandirian yang bagus dalam menyelesaikan tugas sekolah. Sesuai dengan pendapat Prayitno (2009:27) pribadi yang mandiri itu memiliki rasa percaya diri yang kuat dan mampu mengembangkan diri untuk meraih sukses dalam kehidupannya. Selain itu Enung Fatimah (2006:141) mengemukakan bahwa mandiri atau sering disebut berdiri di atas kaki sendiri merupakan kemampuan seseorang untuk tidak bergantung pada orang lain serta bertanggung jawab atas apa yang dilakukanya. Siswa yang mandiri dalam menyelesaikan tugas berarti tidak bergantung kepada orang lain, menyelesaikan sendiri tugas dengan penuh tanggung jawab. Menurut Hamzah B. Uno (2012:27) motivasi dapat berperan dalam penguatan belajar dalam menyelesaikan tugas apabila seorang anak yang menyelesaikan tugas dihadapkan pada suatu masalah yang memerlukan pemecahan dan hanya dapat dipecahkan berkat bantuan hal-hal yang pernah dilaluinya. Hal ini dapat dilihat pada siswa akan memecahkan soal matematika dengan bantuan tabel logaritma. Tanpa bantuan tabel tersebut, siswa itu tidak dapat menyelesaikan tugas matematika. Dalam kaitan itu, siswa tersebut berusaha mencari buku tabel matematika. Upaya untuk mencari tabel matematika merupakan peran motivasi yang dapat menimbulkan penguatan belajar dalam menyelesaikan tugas. Selain itu siswa sudah mau bertanya kepada guru, berdiskusi dengan teman maupun mencari sumber yang mendukung tugas tersebut sehingga siswa dapat menyelesaikan tugas yang diberikan guru. Peristiwa tersebut dapat dipahami bahwa sesuatu dapat menjadi penguat belajar dalam menyelesaikan tugas untuk seseorang, apabila dia sedang benar-benar mempunyai motivasi untuk belajar sesuatu. Dengan perkataan lain, motivasi dapat menentukan hal-hal apapun di lingkungan siswa yang dapat memperkuat perbuatan belajar. 3. Tingkat Perbedaan Motivasi Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Tabel 3. Motivasi Siswa dalam Menyelesaikan Tugas Sebelum dan Sesudah Diberikan Layanan Informasi Jenis Data Rata-rata Skor Kategori Pre test 161,9 Sedang Post test 179,3 Sedang

6 Hezy Desyafmi, Firman & Ifdil (Peningkatan Motivasi Siswa Dalam Menyelesaikan Tugas Melalui Layanan Informasi) Berdasarkan data pada tabel 3 dapat diketahui bahwa motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebelum diberikan layanan informasi (pretest) berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor 161,9 dan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas. Sesudah diberikan layanan informasi (posttest) berada pada kategori sedang, dengan rata-rata skor 179,3. Hal ini menunjukkan bahwa motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas setelah diberikan layanan informasi mengalami peningkatan. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dapat diartikan bahwa terdapat perbedaan rata-rata skor motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas pretest dan posttest. Motivasi siswa yang meningkat dalam meyelesaikan tugas karena pemberian perlakuan berupa layanan informasi dengan menjelaskan manfaat dan tujuan dari pembelajaran serta memberikan pujian, penguatan atau sebuah hadiah kepada siswa yang mengikuti pelajaran dengan baik. Sehingga siswa merasa diperhatikan dengan diberikan sdorongan-dorongan untuk dapat lebih giat lagi dalam menyelesaikan tugas. Hal ini dapat terlihat siswa bersungguh-sungguh dan bekerja keras dalam mengerjakan tugas, ulet apabila menemukan tugas yang sulit, bersemangat dan penuh perhatian dalam menyelesaikan tugas, percaya diri dan mandiri dalam menyelesaikan tugas. sebagaimana yang dinyakan Sardiman (2011:83) ciri-ciri siswa yang memiliki motivasi dalam diri seseorang adalah : Tekun dalam menghadapi tugas, atau dapat bekerja secara terus menerus dalam waktu lama; ulet menghadapi kesulitan dan tidak mudah putus asa, tidak terlalu cepat puas dengan hasil prestasi yang diperoleh; menunjukkan minat yang besar terhadap bermacam-macam masalah belajar, lebih suka bekerja sendiri sendiri dari pada bergantung dengan orang lain, tidak cepat bosan dengan tugas-tugas rutin, dapat mempertahankan pendapatnya, tidak mudah melepaskan aapun yang diyakini, senang mencari dan memecahkan masalah. Jika itu semua tidak ada dalam diri siswa dan motivasi tersebut tidak berkembang secara baik, maka tujuan belajar tersebut tidak tercapai secara maksimum. Senada dengan itu W.S Winkel (2007:27) menyatakan bahwa siswa yang bermotivasi kuat akan mempunyai banyak energi baik pikiran, waktu dan sikap untuk melakukan kegitan belajar. Siswa yang mengalami peningkatan motivasi dalam menyelesaikan tugas dapat dikatakan bahwa siswa tersebut memperoleh hasil belajar yang baik. Hal ini disebabkan karena adanya perhatian yang khusus dalam mengikuti pembelajaran yaitu saat proses pemberian layanan informasi berlangsung, hal ini didukung oleh pendapat Slameto (2010:56) yang menyatakan bahwa untuk dapat menjamin hasil belajar yang baik, maka siswa harus mempunyai perhatian terhadap bahan yang dipelajarinya. KETERBATASAN PENELITIAN Penelitian ini tidak dapat digeneralisasikan kerena ukuran subjek yang terbatas dan jumlah layanan informasi juga masih terbatas, perlu penelitian lanjutan untuk optimalisasi kondisi motivasi secara lebih luas. KESIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data yang telah dibahas pada bab terdahulu tentang peningkatan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah melalui layanan informasi, maka dapat disimpulkan bahwa: (1) Motivasi siswa sebelum diberikan layanan informasi dilihat dari hasil pretest yang diberikan berada pada kategori sedang; (2) Motivasi siswa setelah diberikan layanan informasi dilihat dari hasil posttest yang diberikan siswa berada pada kategori sedang dengan rata-rata skor meningkat; (3) Terdapat perbedaan yang signifikan antara motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sebelum (pretest) dan sesudah (posttest). Hal ini menunjukkan bahwa layanan informasi dapat meningkatkan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas sekolah. KONSELOR Volume 3 Number 1 March 2014, pp 34-40

7 KONSELOR ISSN: Saran Berdasarkan hasil penelitian, maka dengan ini peneliti mengemukakan beberapa saran, yaitu sebagai berikut: (1) Guru BK untuk terus meningkatkan dan mengambangkan layanan bimbingan dan konseling terutama layanan informasi untuk membantu meningkatkan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas; (2) Kepala Sekolah untuk lebih memperhatikan pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling di sekolah, terutama dalam penyediaan dan pengadaan sarana dan prasarana belajar umumnya seperti alat-alat yang dibutuhkan guru BK dalam membantu mengembangkan kompetensi siswa dan mendorong guru BK untuk melaksanakan layanan informasi; (3) Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Barat, untuk meningkatkan kinerja guru BK dengan memberikan pelatihan-pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru BK; (4) Bagi peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian dengan menggunakan layanan informasi untuk membantu meningkatkan motivasi siswa dalam menyelesaikan tugas pada siswa yang lain. DAFTAR RUJUKAN Abu Ahmadi. (2008). Psikologi Belajar. Jakarta: Rineka Cipta A.Muri Yusuf. (2005). Metodologi Penelitian. Padang : UNP Press. Dewa Ketut Sukardi dan Nila Kusmawati. (2008). Proses Bimbingan da Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta. Enung Fatimah. (2006). Psikologi Perkembangan (Perkembangan Peserta Didik). Bandung:CV. Pustaka Setia Hamzah B. Uno. (2008). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Hamzah B. Uno. (2011). Teori Motivasi dan Pengukurannya. Analisis di Bidang Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Hendrikus geovani. (2011). hubungan-layanan-informasidan-motivasi.html (diakses tanggal 28/11/2013 jam 20.06). Irsyad dan Elfi. (2004). Belajar untuk Belajar. Bukittinggi: Usaha Ikhlas M. Nur Ghufron dan Rini Risnawita S. (2010). Teori-teori Psikologi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media. Sardiman. (2011). Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Prayitno dan Erman Amti. (2004). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta : Rineka Cipta. Sugiyono. (2010). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta. Sumadi Suryabrata. (2005). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Tulus Winarsunu. (2002). Statistik dalam Penelitian Psikologi dan Pendidikan. Malang: Umm Press. W.S Winkel. (2007). Psikologi Pengajaran. Yogyakarta: Media Abadi. Zaenal Abidin dan Arief Buduyono. (2010). Dasar-dasar Bimbingan dan Konseling. Yogyakarta: Grafindo Litera Media.

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan

Peningkatan Motivasi Belajar Anak Asuh Melalui Layanan Konselor Volume 2 Number 4 December 2013 ISSN: Print 1412-9760 Received October 13, 2013; Revised Nopember 13, 2013; Accepted December 30, 2013 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Peningkatan

Lebih terperinci

Perbedaan Motivasi dan Keterampilan Belajar Peserta Didik Berprestasi Tinggi dan Rendah Serta Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling

Perbedaan Motivasi dan Keterampilan Belajar Peserta Didik Berprestasi Tinggi dan Rendah Serta Implikasi dalam Bimbingan dan Konseling Konselor Volume 4 Number1 March 2015 ISSN: 1412-9760 Received January 13, 2015; Revised February 17, 2015; Accepted March 30, 2015 Perbedaan Motivasi dan Keterampilan Belajar Peserta Didik Berprestasi

Lebih terperinci

Peran Guru Bk/Konselor Dan Guru Mata Pelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah

Peran Guru Bk/Konselor Dan Guru Mata Pelajaran Dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa Yang Memperoleh Hasil Belajar Rendah Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: 1412-9760 Received April 19, 2014; Revised May 17, 2014; Accepted June 30, 2014 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Peran Guru Bk/Konselor Dan Guru Mata

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application IJGC 6 (3) (2017) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk Pengaruh Layanan Penguasaan Konten Teknik Mind Mapping terhadap Motivasi

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation

ABSTRACT. Keywords: Group Counseling Services, Learning Mathematics Motivation MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA DENGAN PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS X DI SMA NEGERI 1 KOTAGAJAH TAHUN PELAJARAN 2012/2013 INCREASE MOTIVATION TO LEARN

Lebih terperinci

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT

Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAYU ADHY TAMA K

BAYU ADHY TAMA K PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019

Lebih terperinci

Perbedaan Peran Keluarga Utuh Dan Keluarga Tidak Utuh Terhadap Kegiatan Belajar Siswa

Perbedaan Peran Keluarga Utuh Dan Keluarga Tidak Utuh Terhadap Kegiatan Belajar Siswa Konselor Volume 3 Number 3 Sept 2014 ISSN: 1412-9760 Received July 9, 2014; Revised Augustus 19, 2014; Accepted September 30, 2014 Perbedaan Peran Keluarga Utuh Dan Keluarga Tidak Utuh Terhadap Kegiatan

Lebih terperinci

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN

PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI

PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA MELALUI LAYANAN INFORMASI p-issn 2476-9886 e-issn 2477-0302 Jurnal EDUCATIO Volume 2 Nomor 2, 2016, Hlm 9-13 Akses Online : http://jurnal.iicet.org Dipublikasikan oleh : Indonesian Institute for Counseling, Education and Therapy

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN

PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN PENGGUNAAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA KELAS VIII SMP WIYATA KARYA NATAR TAHUN PELAJARAN 2014-2015 Penulis Galuh Mulyani FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Kesiapan Siswa dalam MenyelesaikanTugas Sekolah

Kesiapan Siswa dalam MenyelesaikanTugas Sekolah Konselor Volume 4 Number 3 September 2015 Received July 05, 2015; Revised Agustus 05, 2015; Accepted September 30, 2015 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Kesiapan Siswa dalam MenyelesaikanTugas

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3 0 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Meity Fitri Yani (meity_fy@yahoo.com) 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3 ABSTRACT The purpose of this research is to know whether

Lebih terperinci

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik

Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar Peserta Didik Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 15, 2014; Revised February 12, 2014; Accepted March 30, 2014 Upaya Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Meningkatkan Kegiatan Belajar

Lebih terperinci

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING

IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putria Maharani (Putriamaharani81@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The purpose of this research was to know the

Lebih terperinci

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015

INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 1 INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 Randi Gunola 1, Tri Umari 2, Raja Arlizon 3 E-mail:

Lebih terperinci

Motivasi Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar

Motivasi Siswa Mengikuti Bimbingan Belajar Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: 1412-9760 Received April 15, 2014; Revised May 1, 2014; Accepted June 30, 2014 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Motivasi Siswa Mengikuti Bimbingan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS SEKOLAH

HUBUNGAN PERHATIAN ORANGTUA DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM MENGERJAKAN TUGAS-TUGAS SEKOLAH Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor hlm. 8-16 Info Artikel: Diterima14/02/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 HUBUNGAN

Lebih terperinci

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR

PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PENGGUNAAN LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGANDAN KONSELING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR Ema Widya Sari 1 (ema.widyasari@yahoo.co.id) Yusmansyah 2 Syarifuddin Dahlan 3 ABSTRACT The research aims

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application IJGC 4 (3) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN PERILAKU BELAJAR EFEKTIF SISWA DALAM LAYANAN KLASIKAL MELALUI

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU AKSARA JAWA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA KELAS IV

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU AKSARA JAWA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA KELAS IV 3.342 Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Edisi 35 Tahun ke-5 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN DADU AKSARA JAWA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA KELAS IV ALPHABET DICE S EFFECT TOWARDS

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK 0 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Ikhwan Nurhakim (Ikhwannurhakim91@Gmail.com) 1 Muswardi Rosra 2 Syaifuddin Latif 3 ABSTRACT The purpose of this research

Lebih terperinci

Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: 1412-9760 Received April 9, 2014; Revised May 19, 2014; Accepted Juny 30, 2014 Peningkatan Kemampuan Mengemukakan Pendapat Melalui Layanan Bimbingan Kelompok

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STUDI LANJUTAN SISWA

EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU BERGAMBAR UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN STUDI LANJUTAN SISWA 77 Jurnal Psikologi Jurnal Pendidikan Psikologi Pendidikan & Konselin Vol. & Konseling 1 No. 1 Juni 2015 Volume 1 Nomor 1 Juni 2015. Hal 77-83 ISSN: 2443-2202 EFEKTIVITAS INFORMASI KARIR DENGAN MEDIA BUKU

Lebih terperinci

KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR SISWA

KERJASAMA GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DENGAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGEMBANGKAN CARA BELAJAR SISWA Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima 04/02/2013 Direvisi 14/02/2013 Dipublikasikan 01/03/2013 KERJASAMA GURU

Lebih terperinci

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU

PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU PERBEDAAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR DAN MEDIA CHART PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Oleh : BUNGA FITRIANI 05671/2008 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK 1 PENINGKATAN KONSEP DIRI POSITIF SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Winarni Dwi Astuti (winarnidwiastuti@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Syaifuddin Latif 3 ABSTRACT The problem of this research was the

Lebih terperinci

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi*

PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG. Oleh : Ismi Auldra Efendi* PEMBERIAN PENGUATAN OLEH GURU PEMBIMBING TERHADAP PESERTA DIDIK DALAM LAYANAN INFORMASI DI SMP NEGERI 26 PADANG Oleh : Ismi Auldra Efendi* Asmaiwaty Arief** Nofrita** * Mahasiswa Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM:

JURNAL PENELITIAN. Oleh : SOTRIADI NPM: LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MEMINIMALISIR PESERTA DIDIK YANG KURANG BERMINAT DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 2 BAYANG KECAMATAN BAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL PENELITIAN Oleh : SOTRIADI

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN

PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN

Lebih terperinci

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :

TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : 11500067 ABSTRAK :

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TEKNIK MODELING TERHADAP RASA PERCAYA DIRI SISWA KELAS X SMAN 1 MOJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA 30 Jurnal Pendidikan Teknik Otomotif Edisi XIV, Nomor 2, Tahun 2016 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN INTERAKTIF BERBASIS MACROMEDIA FLASH 8 TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA INFLUENCE OF LEARNING INTERACTIVE

Lebih terperinci

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL

PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL Oleh: IRNA YENTI 12060006 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH

Lebih terperinci

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual

Pengembangan Perangkat Pembelajaran Menerapkan Pendekatan Kontekstual PENGEMBANGAN PERANGKAT PEMBELAJARAN MENERAPKAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR DAN PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNIK LISTRIK DI SMK NEGERI 3 BUDURAN SIDOARJO Eki Pristiyanto

Lebih terperinci

MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAMBANG

MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL EXAMPLES NON EXAMPLES DI KELAS VIII SMP NEGERI 1 TAMBANG Jurnal Geliga Sains 4 (1), 23-27, 2010 Program Studi Pendidikan Fisika FKIP Universitas Riau ISSN 1978-502X MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SAINS FISIKA SISWA MELALUI PENERAPAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF MODEL

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK

PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK 1 PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL POSITIF PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN DENGAN MENGGUNAKAN BIMBINGAN KELOMPOK Umi Chasanah (miu_mutzz44@yahoo.com) Syaifuddin Latif Shinta Mayasari ABSTRACT

Lebih terperinci

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING

HUBUNGAN MOTIVASI DENGAN KEGIATAN PERKULIAHAN MAHASISWA JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING Volume 2 Nomor 1 Januari 2013 KONSELOR Jurnal Ilmiah Konseling http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Info Artikel: Diterima01/01/2013 Direvisi 20/02/2013 Dipublikasikan 09/03/2013 hlm. 1-7 HUBUNGAN

Lebih terperinci

Efektivitas Layanan Informasi yang Mengkombinasikan Metode Ceramah, Sosiodrama, dan Diskusi dalam Merubah Persepsi Siswa Tentang Disiplin Belajar

Efektivitas Layanan Informasi yang Mengkombinasikan Metode Ceramah, Sosiodrama, dan Diskusi dalam Merubah Persepsi Siswa Tentang Disiplin Belajar Konselor Volume 4 Number1 March 2015 ISSN: 1412-9760 Received January 16, 2016; Revised February 19, 2016; Accepted March 30, 2015 Efektivitas Layanan Informasi yang Mengkombinasikan Metode Ceramah, Sosiodrama,

Lebih terperinci

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK

Titis Fitri Putri Astuti ( ) Pembimbing : Dra. Sri Hartini, M.Pd. Prodi BK FKIP UNISRI ABSTRAK 1 HUBUNGAN ANTARA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DENGAN MOTIVASI BERPRESTASI PADA SISWA KELAS XI-MIA SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Titis Fitri Putri Astuti (11500048) Pembimbing

Lebih terperinci

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT

KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG ABSTRACT 1 KONTRIBUSI KEBIASAAN BELAJAR PESERTA DIDIK TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS VIII MTsN 01 PADANG Devi Oktarina 1, Fifi Yasmi 2, Joni Adison 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling

Lebih terperinci

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN

HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN HUBUNGAN EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PESERTA DIDIK SMP NEGERI 1 PANTI KAB. PASAMAN Nurhajijah 1, Alfaiz 2, Rila Rahma Mulyani 2 1 Mahasiswa Program Studi Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG Sefni Rama Putri Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, sefnirama@umsu.ac.id Abstract Data obtained from

Lebih terperinci

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Memahami Ayat-Ayat Alquran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Mts.

Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Memahami Ayat-Ayat Alquran untuk Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa di Mts. Konselor Volume 4 Number 2 June 2015 ISSN:1412-9760 Received April 21, 2015; Revised May 21, 2015; Accepted June 30, 2015 Efektivitas Layanan Bimbingan Kelompok dengan Memahami Ayat-Ayat Alquran untuk

Lebih terperinci

OLEH : DELVIZA SURYANI

OLEH : DELVIZA SURYANI PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU, PERHATIAN ORANG TUA DAN KESIAPAN BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VII MTsN LEMBAH GUMANTI JURNAL OLEH :

Lebih terperinci

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*)

PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR. Oleh: Resci Nova Linda*) PROFIL KONTROL DIRI PESERTA DIDIK DALAM BELAJAR DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAMBATAN KABUPATEN TANAH DATAR Oleh: Resci Nova Linda*) Fitria Kasih**) Rahma Wira Nita**) *Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP

Lebih terperinci

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X PENGARUH MODEL KOOPERATIPE BAMBOO DANCING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS EKSPOSISI SISWA SMP Maisuri Hardani Sekolah Pascasarjana Universitas Pendidikan Indonesia maisurihardani@student.upi.edu ABSTRACT

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA Erla Prita Novartianti (10220117) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar Belakang

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar.

Abstrak. Kata kunci :Eksperimen Inkuiri, Eksperimen Verifikasi, Tingkat Keaktifan, Hasil Belajar. Pengaruh Perbedaan Metode Eksperimen Berbasis Inkuiri dan Eksperimen Berbasis Verifikasi dalam Praktikum terhadap Tingkat Keaktifan dan Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VIII SMPN 1 Singojuruh, Banyuwangi

Lebih terperinci

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hapisah Humaira 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 3) Program Studi Bimbingan

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application IJGC 2 (3) (2013) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk MENINGKATKAN KEAKTIFAN DISKUSI KELOMPOK MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK

Lebih terperinci

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECEMASAN BERKOMUNIKASI PADA SISWA

EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECEMASAN BERKOMUNIKASI PADA SISWA EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MENGURANGI KECEMASAN BERKOMUNIKASI PADA SISWA Wela Aswida 1, Marjohan 2, Yarmis Syukur 3 Abstract One purpose of Students to learn was to have good communication

Lebih terperinci

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK 0 PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK Tamara Boy ( Tamara.boye@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this research was to

Lebih terperinci

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2 PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER (NHT) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP N 1 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN Fauzana 1, Indriani Nisja 2, Upit Yulianti DN

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. hasil penyajian data yang sudah penulis paparkan. a. memberikan motivasi. yang bersangkutan. e. Mengetahui hasil.

BAB V PENUTUP. hasil penyajian data yang sudah penulis paparkan. a. memberikan motivasi. yang bersangkutan. e. Mengetahui hasil. BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian bahwa upaya guru Bimbingan dan Konseling dalam meningkatkan potensi belajar siswa di MAN 2 Model Banjarmasin belum terlaksana dengan sepenuhnya, hal

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Yuda Pratama (yuda_pratama01@yahoo.com) 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The purpose of this research was to improve students' motivation

Lebih terperinci

Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN:

Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 15, 2014; Revised February 21, 2014; Accepted March 30, 2014 http://ejournal.unp.ac.id/index.php/konselor Hambatan Siswa Dalam Mematuhi

Lebih terperinci

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

PENINGKATAN DISIPLIN SISWA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIOR SISWA SMP KELAS VIII

PENINGKATAN DISIPLIN SISWA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIOR SISWA SMP KELAS VIII PENINGKATAN DISIPLIN SISWA MENGGUNAKAN KONSELING KELOMPOK PENDEKATAN BEHAVIOR SISWA SMP KELAS VIII F. Ivana Yudiastri (Fransiskai777@gmail.com)¹ Yusmansyah² Ranni Rahmayanthi³ ABSTRACT The purpose of this

Lebih terperinci

PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK

PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK PENINGKATAN SELF ESTEEM SISWA KELAS X MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK Tri Oktha Ayu Evita (triokthaayuevita@rocketmail.com) 1 Muswardi Rosra2 Shinta Mayasari3 ABSTRACT This research aim was to determine

Lebih terperinci

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG

REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG 1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)

Lebih terperinci

Konselor Volume 4 Number 1 March 2015 ISSN: Syiddik Khutami Universitas Negeri Padang

Konselor Volume 4 Number 1 March 2015 ISSN: Syiddik Khutami Universitas Negeri Padang Konselor Volume 4 Number 1 March 2015 ISSN: 1412-9760 Received January 08, 2015; Revised February 10, 2015; Accepted March 30, 2015 The Effectiveness Of Layanan Penguasaan Konten To Improve Students Learning

Lebih terperinci

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK

Oleh: Maharani Tri Ayu Ratnasari dan M. Nur Rokhman, M.Pd Universitas Negeri Yogyakarta ABSTRAK EFEKTIVITAS PENGGUNAAN METODE PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS SMA MUHAMMADIYAH 1 MUNTILAN KABUPATEN MAGELANG TAHUN AJARAN 2015/2016 Oleh: Maharani

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP

PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP PENINGKATAN KETERAMPILAN BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS VII SMP Jelita Layong Sari (jeonglita@gmail.com) 1 Muswardi Rosra 2 Syaifuddin Latif 3 ABSTRACT The purpose of research

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) DALAM PEMBELAJARAN SENI TARI DI SMP NEGERI 3 BUKITTINGGI Widya Damayanti 1, Fuji Astuti 2, Zora Iriani 3 Program Studi

Lebih terperinci

Mahasiswa Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat

Mahasiswa Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat 2 Dosen Program StudiBimbingandanKonselingSTKIP PGRI Sumatera Barat EFEKTIVITAS LAYANAN INFORMASI DALAM MENGUBAH PERSEPSI PESERTA DIDIKTENTANG BIMBINGAN DAN KONSELING ( Studi Eksperimen pada Peserta Didik Kelas X ) Septia Ningsih 1, Helma 2, Citra Imelda Usman 2 1 Mahasiswa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. berikut: Terdapat Hubungan Positif dan Signifikan Kebiasaan Belajar BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: Terdapat

Lebih terperinci

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010

MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG. Oleh: YULIANI 57617/2010 MOTIVASI MAHASISWA DALAM MENYELESAIKAN STUDI DI JURUSAN KESEJAHTERAAN KELUARGA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG Oleh: YULIANI 57617/2010 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA JURUSAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN

HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN HUBUNGAN PENGUATAN GURU TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMPN 25 KABUPATEN SOLOK SELATAN Helmadona 1 Zafri 2 Liza Husnita 3 Program Studi Pendidikan Sejarah STKIP PGRI

Lebih terperinci

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD

PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD PENERAPAN SUPERVISI AKADEMIK PENGAWAS DALAM UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN GURU MENERAPKAN MODEL STAD Suciono Pengawas Sekolah Dinas Pendidikan, kab. Langkat Abstract: This study aims to determine whether

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD Wiwit Wiarti (wiwitwiarti@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingasih 3 ABSTRACT The purpose in this

Lebih terperinci

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution.

(The Influence of Creative Problem Solving Learning Model by Video Media to The Student Achievement on The Material Environmental Pollution. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CREATIVE PROBLEM SOLVING DIBANTU DENGAN MEDIA VIDEO TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN (Studi Eksperimen Di Kelas X Semester 2 SMA Negeri 4 Tasikmalaya

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP

PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP Putri Yuliandari Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email : Putriandari5@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE

EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE EFFECTIVENESS OF GROUP COUNSELING SERVICES TO IMPROVE EMOTIONAL INTELLIGENCE 1 Prof. Dr. Mudjiran, MS.Kons. Dosen Bimbingan dan Konseling, UNP Padang Email: mudjiran.01@yahoo.com Abstract The research

Lebih terperinci

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 12 PEKANBARU

PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 12 PEKANBARU PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 1 PEKANBARU The Effect of Group Guidance Service to Increase Student Attitudes

Lebih terperinci

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING

PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING 1 PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KEPERCAYAAN DIRI SISWA DALAM BELAJAR GROUP COUNSELING FOR IMPROVING CONFIDENCE IN STUDENT LEARNING Shella Rahmi Putri (shellarahmi@yahoo.co.id) Dibawah

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application IJGC 4 (2) (2015) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk PENGARUH LAYANAN PENGUASAAN KONTEN DENGAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP

Lebih terperinci

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service

Keyword: Reinforcement, Learning BK, Information Service PENGGUNAAN REINFORCEMENT OLEH GURU BK DALAM PEMBERIAN LAYANAN INFORMASI PADA PESERTA DIDIK DI KELAS XII SMA NEGERI 2 BATANG KAPAS Sofia Devita 1, Fitria Kasih 2, Fuaddillah Putra 2 1 Mahasiswa Program

Lebih terperinci

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK

PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK Emilia Roza (Eroza82@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The objective of this research was

Lebih terperinci

Nurhidayah*, Usman Mulbar, Asdar ABSTRACT

Nurhidayah*, Usman Mulbar, Asdar ABSTRACT Jurnal Pepatuzdu, Vol. 9, No. 1 Mei 2015 92 PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN INSTAD (INQUIRY - STAD) TERHADAP MOTIVASI DAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIKA PESERTA DIDIK KELAS VII SMPN 5 WONOMULYO

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 LIWA TAHUN PELAJARAN 2012/2013 ACHIEVEMENT MOTIVATION IMPROVEMENT WITH A GROUP GUIDANCE SERVICES

Lebih terperinci

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM:

MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 0 MASALAH BELAJAR PESERTA DIDIK TINGGAL KELAS DAN PROGRAM LAYANAN OLEH GURU BK (Studi di SMP MUHAMMADIYAH 6 PADANG) JURNAL RANI ETA PUTRI NPM: 10060099 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional

Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Konselor Volume 3 Number 1 March 2014 ISSN: 1412-9760 Received January 25, 2014; Revised February 22, 2014; Accepted March 30, 2014 Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Profesional Guru Bimbingan Dan Konseling

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA VISUAL TERHADAP HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI PESERTA DIDIK KELAS XI SMK ISLAM DDI PONIANG MAJENE Rusdiah 1, Sainab 2 1,2 Prodi Pendidikan Biologi Fmipa Universitas Sulawesi

Lebih terperinci

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL

PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL PERSIAPAN MAHASISWA MENGIKUTI PERKULIAHAN DI PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING STKIP PGRI SUMATERA BARAT JURNAL DiajukanuntukMemperolehGelarSarjana PendidikanDerajat Strata Satu (S.1) RINI OKTARINA

Lebih terperinci

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN MENYUSUN TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII MTsN 2 PESISIR SELATAN Suherni 1, Lira Hayu Afdetis Mana², Wahyudi Rahmat

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA

FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA Faktor-faktor Motivasi Belajar... (Endang Rahmawati) 2.741 FAKTOR-FAKTOR MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI PUJOKUSUMAN I YOGYAKARTA FIFTH GRADE STUDENTS' LEARNING FACTORS IN SD PUJOKUSUMAN 1 YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMP

PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMP PENINGKATAN MINAT BELAJAR DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMP Ditta Anggraeni (Acayditta@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The objective of this research

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text. PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN BERMAIN PERAN (ROLE PLAYING) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA NEGERI I KOTO BALINGKA KABUPATEN PASAMAN BARAT Fifi Nila Sari 1, Diyan Permata Yanda²,

Lebih terperinci

Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN:

Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: Konselor Volume 3 Number 2 June 2014 ISSN: 1412-9760 Received April 25, 2014; Revised May 11, 2014; Accepted 30, June 2014 Sikap Dan Kebiasaan Belajar Mahasiswa Ayu Gusniwilda, Yarmis Syukur & Nurfarhanah

Lebih terperinci

PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT

PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK ABSTRACT PROFIL AKTIVITAS BELAJAR PESERTA DIDIK DI SMP NEGERI 2 LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK *Mahasiswa **Dosen Pembimbing Oleh: Mayang Sari* Drs. Indra Ibrahim, M.Si., Kons** Rila Rahma Mulyani, M.Psi., Psikolog**

Lebih terperinci

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH

PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH PERANAN GURU MATA PELAJARAN DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR PESERTA DIDIK YANG MEMPEROLEH HASIL BELAJAR RENDAH (Studi Deskriptif Pada Kelas VIII di SMP Negeri 2 Pancung Soal) JURNAL Diajukan untuk menyusun

Lebih terperinci

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By:

Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan. By: 1 1 Peran Guru BK dalam Meningkatkan Motivasi Belajar Peserta Didik Tinggal Kelas di SMA Negeri 2 Solok Selatan By: Wiza Pitri Yeni* Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd. Kons** Septya Suarja, M.Pd ** *Student

Lebih terperinci

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG ARTIKEL ILMIAH RESI PADLI NPM 10080377 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM

MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL. Oleh. Etik Khoirun Nisa NIM MODEL INKUIRI DENGAN TIPE INTEGRATED PADA PEMBELAJARAN IPA DI SMP ARTIKEL Oleh Etik Khoirun Nisa NIM 090210102023 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN FISIKA JURUSAN PENDIDIKAN MIPA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application

Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application IJGS 2 (1) (2013) Indonesian Journal of Guidance and Counseling: Theory and Application http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ijgs MENINGKATKAN PEMAHAMAN KARAKTER DIRI MELALUI LAYANAN INFORMASI SISWA

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA

PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI. (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA 1 PENERAPAN MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI (Jurnal) Oleh DEBI GUSMALISA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

Lebih terperinci

GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR

GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR GROUP COUNSELING SERVICES EFFECTIVENESS IN REDUCING STUDENT BEHAVIOR AGGRESSIVE SMA 6 PADANGSIDIMPUAN STATE ACADEMIC YEAR 2015-2016 Sukatno, M.Pd Dosen Bimbingan dan Konseling, UMTS Padangsidimpuan Email:

Lebih terperinci