HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAN MAHASISWA JURNALISTIK UIN JAKARTA TERHADAP BREAKING NEWS DETIK.COM

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAN MAHASISWA JURNALISTIK UIN JAKARTA TERHADAP BREAKING NEWS DETIK.COM"

Transkripsi

1 HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAN MAHASISWA JURNALISTIK UIN JAKARTA TERHADAP BREAKING NEWS DETIK.COM Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.I) Oleh : Gani Wulani Martani NIM: KONSENTRASI JURNALISTIK PROGRAM STUDI KOMUNIKASI PENYIARAN ISLAM FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 1436 H/2015

2

3

4

5 ABSTRAK Gani Wulani Martani, NIM : , Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta Pada Breaking News Detik.com, di bawah bimbingan Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si. Manusia merupakan mahluk sosial yang setiap saat membutuhkan informasi di dalam kehidupannya. Berbagai macam informasi yang didapatkan dan berbagai macam juga cara memperoleh informasi. Internet merupakan salah satu media massa yang berfungsi untuk menyebarkan informasi. Breaking news detik.com merupakan salah satu portal berita online yang memberikan banyak informasi dan berita yang dibutuhkan oleh masyarakat. Tujuan dilakukannya penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan mahasiswa setelah mengaksesbreaking news detik.com. selain itu, penulis juga ingin mengetahui hubungan antara motif dan kepuasan mahasiswa terhadap breaking news detik.com. Hal tersebut dilakukan dengan penyebaran kuesioner kepada 95 responden, yaitu mahasiswa jurnalistik angkatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif deskripstif dengan metode survei dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Sampel di ambil secara keseluruhan atau sampling jenuh. Data yang terkumpul kemudian diolah dalam bentuk statistik dekripstif menggunakan Software Microsoft Excel dan SPSS. Uji Hipotesis menggunakan analisis regresi linear berganda untuk menganalisis hubungan antara dua variabel (independen dan dependen) atau lebih dan Uji Kolmogrov-Smirnov untuk mengetahui apakah data yang diperoleh terdistribusi normal atau tidak. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uses and Gratification Theory yang dicetuskan oleh Elihu Katz, Michel Gurevitch dan Jay G pada tahun Teori ini berasumsi bahwakhalayak dapat memilih media apa yang ia gunakan dan pesan apa yang akan ia nikmati. Dalam teori ada dua konsep utama yaitu Gratification Sought dan Gratification Obtained. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa breaking news detik.com dapat memenuhi kepuasan khalayak pada motif identitas pribadi dan hiburan, namun belum memenuhi motif informasi dan integrasi dan interaksi sosial. Berdasarkan pengolahan data diketahui bahwa koefiesien korelasi 0,782 bahwa terdapat hubungan yang kuat antara motif dan kepuasan dalam mengakses breaking news detik.com. Motif memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kepuasan yang ditandai dengan nilai t hitung > t tabel dan probabilitas sig.<0,05. Kata Kunci: Motif, kepuasan, gratification sought, gratification obtained, breaking news detik.com i

6 KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji dan syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia- Nya, penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta Terhadap Breaking News Detik.com ini dengan baik. Penulis selama menjadi mahasiswa telah mendapatkan ilmu dan pengetahuan dalam bidang Ilmu Komunikasi, hingga pada akhirnya penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini untuk meraih gelar Sarjana di Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta. Penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini adanya kesalahan maupun kekurangan dan keterbatasan ilmu yang dimiliki oleh penulis. Namun, skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik karena adanya bimbingan, bantuan dan tak terlepas dari dukungan dan doa dari berbagai pihak yang terlibat. Pada kesempatan ini, penulis menguncapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: 1. Drs. H. Arief Subhan, M.Ag (Dekan Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi), Suparto, M.Ed, Ph.D (Wakil Dekan Bidang Akademik), Roudhonah, M.Ag (Wakil Dekan Bidang Administrasi Umum), Dr. Suhaimi, M.Si (Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama). 2. Drs. Kholis Ridho, M.Si sebagai Ketua Konsentrasi Jurnalistik dan Dra.Hj. Musfirah Nurlaily, MA sebagai Sekretaris Konsentrasi Jurnalistik. ii

7 3. Ir. Noor Bekti Negoro, SE, M.Si, sebagai dosen pembimbing yang bersedia meluang waktu untuk bimbingan, kritik dan dorongan semangar sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. Slamet Casmo dan Rokiyah, Kedua orang tua penulis yang selalu memberikan doa dan dukungan semangatnya. Semoga beliau selalu dalam perlindungan Allah SWT. 5. Kakakku tercinta, Mega Aries Rukhmana. Adik-adik ku tercinta, Ahmad Sofyan Maulana dan Al Guston Imam Subakti, atas semangat dan dukungannya. 6. Keluarga Besar Bapak Mubarak, atas doa dan dukungannya selama penyusunan skripsi ini. 7. Bripka Yuli Pandawa Eka Prasetya dan keluarga, atas doa dan dukungan semangatnya kepada penulis selama penyusunan skripsi ini. 8. Seluruh Dosen Pengajar Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta atas pembelajaran dan ilmu yang telah diberikan kepada penulis. 9. Teman-teman seperjuangan Cantik, Sholehah dan Sukses, Ayu Aulia Agustin, Katherine Eva Fadillah, Herni Dian Astuti. 10. Teman-teman Jurnalistik angkatan 2011 atas segala dukungan, semangat dan doa nya. Padila Nur (Emak), Dewi (Dewe), Wiwit, Intan, Nanda, Maza, Raisa, Ana, Ririn, Silvi, Rosita (Oci), Wini, Nida, Syifa, Gita, Iim, Diah, Marini, Fitri (Bapao), Putri, Nur, Mario, Ozi, Ihsan, Eko, Ama dan yang lainnya tidak bisa disebutkan satu persatu. iii

8 11. Teman-teman KLISE FOTOGRAFI, sudah memberikan saya banyak ilmu pengetahuan tentang fotografi dan memberikan saya banyak teman. 12. Teman-teman HMI (Himpunan Mahasiswa Islam). 13. BOSSANOVA Familia. Ersya Puspa, Faradita, Madon, Ibong, Dongkel, Dewo, Aris, Azri, Haryo. 14. MACAN, Adriani Septianti, Raiza Indi, Gina Arsita, Liyan, Rainy Regina, Mimi Sangaji, Tasya. Jakarta, 15 Februari 2016 Gani Wulani Martani iv

9 DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PERNYATAAN KARYA SENDIRI LEMBAR PENGESAHAN ABSTRAK... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... i ii iv viii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang Masalah... 1 B. Pembatasan dan Perumusan Masalah Pembatasan Masalah Rumusan Masalah... 8 C. Tujuan dan Manfaat Penelitian Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... 8 D. Tinjauan Pustaka... 9 E. Sistematika Penulisan BAB II LANDASAN TEORI A. Teori Uses and Gratification B. Motif C. Kepuasan Gratification Sought v

10 2. Gratification Obtained D. Detik.com BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Paradigma Penelitian B. Pendekatan dan Metodologi Penelitian C. Tempat dan Waktu Penelitian D. Teknik Pengumpulan Data Data Primer Data Sekunder E. Populasi dan Sampel Populasi Sampel F. Teknik Pengumpulan Sampel G. Variabel Penelitian H. Definisi Operasional Variabel Penelitian Media Use (Penggunaan Media) Gratification Sought (GS)/ Kepuasan yang Diharapkan Gratification Obtain (GO)/ Kepuasan yang Diperoleh I. Instrument Penelitian Uji Validitas Uji Realibitas vi

11 J. Teknik Analisis Data Menghitung Rata-rata atau Mean Uji Normalitas Kolmogrov-Smirnov Regresi Linear Berganda Uji F-Test Uji T-Test Standar Deviasi J. Hipotesis Penelitian BAB IV GAMBARAN UMUM DAN ANALISIS DATA A. Gambaran Umum Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Sejarah Singkat Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Visi dan Misi Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi B. Gambaran Umum Konsentrasi Jurnalistik Sejarah Singkat Konsentrasi Jurnalistik Visi dan Misi Konsentrasi Jurnalistik C. Profil Detik.com Visi dan Misi Detik.com Nilai Detik.com Situs-situs Detik.com Kepemilikan Detik.com Struktur Organisasi Redaksi Detik.com BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Validitas dan Realibilitas Instrumen vii

12 1. Validitas Motif dan Kepuasan Realibilitas B. Karakteristik Responden Data Responden Berdasarkan Angkatan Data Responden Berdasarkan Usia Data Responden Berdasarkan Pendidikan Data Responden Berdasarkan Aktif Organisasi Data Responden Berdasarkan Organisasi yang diikuti Data Responden Berdasarkan Pengguna Internet Data Responden Berdasarkan Seberapa Sering Mengakses Internet dalam 1 hari Data Responden Berdasarkan Berapa Lama Menggunakan internet dalam 1 hari Data Responden Berdasarkan Pernah Mengakses Portal Berita Breaking news Detik.com Data Responden Berdasarkan Seberapa Sering Mengakses Breaking News Detik.com dalam 1 minggu. 76 C. HASIL DAN PEMBAHASAN Analisis Gratification Sought dan Gratification Obtained Pengakses Detik.com Uji Normalistas Kolmogorov- Smirnov Uji Regresi Linier Berganda Uji F-Test Uji T-Test viii

13 6. Standar Deviasi D. PEMBAHASAN DAN ANALISIS BAB VI PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA ix

14 DAFTAR TABEL Tabel 1 : Perkembangan Pengakses Internet di Indonesia... 5 Tabel 2 : Gambaran Populasi Mahasiswa Jurnalistik yang Mengakses Breaking News Detik.com Tabel 3 : Operasional Konsep Dalam Penelitian Tabel 4 : Blue Print Skala Gratification Obtained Tabel 5 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Kepuasan Tabel 6 : Skor Skala Likert Tabel 7 : Struktur Organisasi Redaksi Detik.com Tabel 8 : Uji Validitas Kepuasan Tabel 9 : Hasil Uji Realibilitas Variabel Kepuasan Tabel 10: Data Responden Berdasarkan Angkatan Tabel 11 : Data Responden Berdasarkan Usia Tabel 12 : Data Responden Berdasarkan Pendidikan Tabel 13 : Data Responden Berdasarkan Organisasi Tabel 14 : Data Responden Berdasarkan Organisasi yang Diikuti Tabel 15 : Data Responden Berdasarkan Pengguna Internet Tabel 16 : Data Responden Berdasarkan Seberapa Sering Mengakses Internet Dalam 1 hari Tabel 17 : Data Responden Berdasarkan Berapa Lama Menggunakan Internet Dalam1 hari Tabel 18 : Data Responden Berdasarkan Pernah Mengakses Breaking News Detik.com Tabel 19 : Data Responden Berdasarkan Seberapa Sering Mengakses x

15 Breaking News Detik.com dalam 1 Minggu Tabel 20 : Skor Rata-rata Gratification Sought Pengakses Breaking News Detik.com Tabel 21 : Skor Rata-rata Gratification Obtained Pengakses Breaking News Detik.com Tabel 22 : Perbandingan GS dengan GO Tabel 23 : One Sample Kolmogrov-SmirnovTest Tabel 24 : Uji Regresi Linear Berganda Tabel 25 : Interpretasi Koefiesien Korelasi Tabel 26 : Koefisien Tabel 27 : Uji F-Test Tabel 28 : Tingkat Kepuasan Responden Berdasarkan Standar Deviasi DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Model Uses and Gratification Gambar 2 : Model Regresi Linear Berganda xi

16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia merupakan mahluk sosial yang setiap saatnya membutuhkan informasi di dalam kehidupannya. Berbagai macam informasi yang di dapatkan dan berbagai macam juga cara memperoleh informasi. Berkembangnya zaman, semakin berkembang juga ragam informasi yang dibutuhkan oleh manusia. Hadirnya media massa sangat membantu kebutuhan informasi untuk manusia. Media massa berkembang dengan pesat dan berusaha menghadirkan informasi yang cepat dan akurat. Media massa wajib menyampaikan informasi yang jujur dan benar sesuai fakta peristiwa kepada masyarakat. Sesuai dengan fungsinya, media massa harus bisa mencerahkan pikiran pembaca dengan mengungkap fakta dan peristiwa secara berimbang. 1 Manusia sebagai khalayak yang menikmati media massa harus bisa memilih informasi mana yang dibutuhkan dan agar lebih telitidan tidak salah saat menerima pesan dari media. Media komunikasi yang saat ini berkembang pesat adalah internet. Dengan adanya internet khalayak mendapatkan informasi dan pengetahuan yang baru. Melalui internet on-line journalism kita bisa menjelajahi berita dengan kedalamannya tanpa ada batasan atau kendala ruang. 2 Banyak manfaat yang bisa didapatkan dari internet, salah satunya yaitu 1 Eni Setiati, Ragam Jurnalistik Baru dalam Pemberitaan, (Yogyakarta: Penerbit Andi:2005), h Luwi Ishwara, Catatan-catatan Jurnalisme Dasar (Jakarta, PT. Kompas Media Nusantara: 2007), h.49. 1

17 2 dapat menjangkau apa yang terjadi di seluruh dunia. Internet atau media online mempunyai keunggulan yang berbeda dengan media lain yaitu cepatnya memberikan berita dan informasi dengan fleksibel dan praktis. Media online dapat diakses kapan saja dan dimana saja dengan mudah dan cepat untuk mencari berita dan informasi yang kita inginkan. 3 Media online merupakan media komunikasi yang pemanfaatannya dengan menggunakan perangkat internet. Media online tergolong sebagai media massa yang populer dan bersifat khas. Sajian berita yang paling cepat sampai kepada khalayak itulah yang diminati. Menyajikan informasi yang cepat dan terkinilah yang menjadi keunggulan media online. Media online lebih unggul dibandingkan dengan media-media lainnya seperti radio dan televisi. 4 Adanya media online, khalayak dapat memperoleh berita dan informasi sesuai dengan kebutuhannya. Di zaman saat ini dengan teknologi yang serba canggih manusia dapat dengan mudahnya mengakses internet untuk memperoleh informasi dan berita yang kita inginkan. Namun khalayak juga harus pintar dalam memilih informasi dan berita yang disajikan oleh media. Masih banyak media yang menyimpang dalam menyebarkan informasi pemberitaannya. Ini yang harus dikhawatirkan oleh khalayak pengguna media yang khususnya media online.kecepatan menjadi keunggulan dalam menyajikan berita, namun belum dipastikan berita yang disajikan itu akturat dan faktual. Aktual adalah berita yang sedang hangat terjadi sedangkan aktualitas yaitu kejadian yang menyangkut hal-hal yang baru terjadi atau baru ditemukan. 5 h.3. 3 Bambang Harymurti, Jurnalisme Kontemporer (Jakarta, Yayasan Obor Indonesia: 2005), 4 Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar (Bogor, Ghalia Indonesia: 2011), h Nurudin, Jurnalisme Masa Kini, (Jakarta, Rajawali Pers: 2009), h.62.

18 3 Fenomena jurnalisme online sekarang ini menjadi hal yang menarik. Pengakses internet dengan mudahnya mendapatkan informasi yang diinginkan. Jurnalisme online mengharuskan wartawan untuk terus mengupdate informasi yang mereka temukan di lapangan. Menurut MacDougall bahwa journalisme adalah kegiatan menghimpun berita, mencarifakta, dan melaporkan peristiwa. 6 Berita (news) berasal dari bahasa Sansekerta yaitu Vrit (Persamaan dalam bahasa Inggris dapat dimaknai dengan write) yang artinya ada atau terjadi. Sebagian ada yang menyebutnya dengan Vritta, artinya kejadian atau peristiwa yang telah terjadi. Vritta dalam bahasa Indonesia berarti berita atau warta 7. Berita sela (bahasa Inggris: breaking news), dikenal sebagai laporan khusus atau buletin berita, adalah masalah saat ini yang penyiar merasa perlu menyela jadwal pemrograman dan atau berita saat itu untuk melaporkan rinciannya. Penggunaannya juga diterapkan pada cerita yang paling signifikan pada momen tersebut atau cerita yang sedang diliput secara langsung. Ini juga bisa jadi sekedar sebuah cerita yang punya kepentingan luas bagi pemirsa dan memiliki dampak kecil di sisi lain. Sering kali, berita sela yang digunakan setelah jaringan berita melaporkan cerita ini. Jika cerita belum pernah dilaporkan sebelumnya, grafis dan frase baru saja masuk kadang-kadang digunakan sebagai gantinya. 8 Internet mulanya dikembangkan oleh Pentagon, pada tahun 1960-an. Internet merupakan sistem hubungan yang jarak jauh dari berbagai jaringan 6 Hikmat Kusumaningrat, Jurnalistik Teori dan Praktik (Bandung, Remaja Rosdakarya:2006), h Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar (Bogor, Ghalia Indonesia: 2011), h Wikipedia, (diakses pada tanggal 1 Juni 2015 pada pukul 13:52 WIB).

19 4 komputer yang dihubungkan melalui modem dan jalur telepon. Internet merupakan suatu sumber informasi yang sangat besar.namun, hal tersebut tergantung dari apa yang dilihat oleh si pengguna Internet dari keanekaragaman sumber informasi yang tersedia. 9 Internet tidak sepenuhnya dimanfaatkan sebagai media massa, tapi keberadaan media online lah yang dijadikan sebagai alternatif yang efisien dalam memperoleh akses informasi dan berita. 10 Aktualitas peristiwa beritadiorganisir dengan bahasa jurnalisme cybermedia secara runtut, terukur, dan tak terhingga: pengetahuan realitas peristiwa berita yang biasanya harus disimpan di dalam benak individu telah disimpan di tempat lain, dengan kemampuan teknologi komputer (internet). Kemudian muncul sebuah web portal berita yang menyajikan berita dengan mengandalkan kecepatan dalam memberikan informasi. Detik.com adalah media online atau sebuah portal web yang berisi tentang berita aktual di Indonesia. Detik.com merupakan salah satu situs terpopuler di Indonesia. Detik.com didirikan oleh Budiono Darsono (mantan wartawan DeTik), Yayan Sopyan (Mantan wartawan DeTik), Abdul Rahman (Mantan wartawan Tempo) dan Didi Nugrahadi. Detik.com menyediakan berita breaking news. Detik.com merupakan situs infoemasi yang mempunyai pengakses paling banyak di Indonesia. Alexa.com sebuah situs survey pengunjung situs-situs di internet mengatakan bahwa Detik.com mendapat peringkat ke empat tertinggi dari alexa.com sebagai situs yang diakses oleh pengguna internet yang ada di Indonesia. Page view detik.com sekarang sudah mencapai 3 juta per harinya. Dalam pemberitaan detik.com lebih memilih berita konservatif. Walaupun 9 Michael Bland, Hubungan Media Yang Efektif (Jakarta, Erlangga:2001), h Indah Suryawati, Jurnalistik Suatu Pengantar (Bogor, Ghalia Indonesia: 2011), h.113.

20 5 internet sudah dikenal bebas, lain halnya dengan detik.com yang tidak memilih bebas dalam arti kata sebebas-bebasnya, ia tetap menjalankan prinsip jurnalistik yang berlaku dan penyajian covernya. 11 Perkembangan internet secara global terus meningkat, jumlah pengguna internet di Indonesia mencapai 55 juta, Indonesia adalah negara ke-8 terbesar pengguna internet di dunia. Pada masa-masa reformasi, situs detik.com adalah situs yang banyak dipakai sebagai acuan sumber berita-berita terbaru dan terupdate. Jika media cetak hanya terbit satu kali dalam satu hari, maka situs detik dapat melakukan update detik demi detiknya. 12 Menurut situs monitor lalu lintas internet netcraft.com, detik.com tercatat sebagai situs yang paling banyak dikunjungi di Indonesia. Berikut ini adalah tabel perkembangan jumlah pengguna internet : Tabel 1 : Perkembangan Pengakses Internet di Indonesia Tahun Pengakses Populasi Penetrasi(%) ,0% ,9% ,5% ,5% ,3% Sumber: internetworldstats.com Berdasarkan tabel 1, terlihat perkembangan yang cukup signifikan selama sepuluh tahun sejak tahun Selama 10 tahun ( ) terlihat perkembangan pengakses internet di Indonesia mengalami pertambahan mencapai 28 juta pengakses Company Profile Detik: (Diakses pada tanggal 10 Maret 2015, pada pukul: 09:46 WIB). 12 M.kompasiana.com/post/read/ /3/selamat-kepada-detikcom-hari-ini-menjadi-situsno1-di-indonesia.html. (diakses pada tanggal 1 Juni 2015 pada pukul 14:35 WIB) 13 Pupung Arifin, (Superioritas Media Online; Persaingan Tujuh Portal Berita Online Di Indonesia: Sebuah AnalisisUses and Gratifications dan Competitive Superiority), (Tesis, Fakultas

21 6 Penulis mengganggap penelitian ini penting karena mahasiswa harus peka terhadap pentingnya berita oleh karena itu mahasiswa harus memiliki sumber berita dari televisi, koran ataupun internet (kompasiana.com, detik.com, republika online) yang setiap saatnya terus diupdate. Selain untuk kepekaan mahasiswa tentang keadaan sekitar dengan pemberitaanpemberitaan yang disiarkan melalui media online, agar mahasiswa juga memiliki pengetahuan terkini, informasi ataupun konflik-konflik yang terjadi. Sebagai mahasiswa jurnalistik dan sebagai calon jurnalisme harus sejak dini ditanamkan sikap ingin tahu terhadap apapun yang terjadi, harus bersikap kritis tentang masalah apapun. Menariknya penelitian ini yaitu penulis ingin mengetahui motif apa yang dilakukan mahasiswa ketika ia mengakses breaking newsdi portal digital detik.com. Selain itu, apakah mahasiswa mendapatkan kepuasan setelah mereka mengakses breaking news di portal berita detik.com. Motif merupakan pengertian yang meliputi penggerak. Alasan-alasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusialah yang menyebabkan manusia itu berbuat sesuatu. 14 Kepuasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puas yaitu merasa senang (lega, gembira, kenyang, dsb karena sudah terpenuhi hasrat hatinya).sedangkan kepuasan menurut Palmgreen (1984), kepuasan diperoleh seseorang dari media ditentukan juga oleh sikap orang tersebut terhadap media, yaitu kepercayaan dan juga evaluasi yang akan diberikannya terhadap isi pesan media. Motif khalayak dalam Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Program Studi Ilmu Komunikasi Kekhususan Ilmu Komunikasi, Universitas Indonesia, 2012), h Alex Sobur, Psikologi Umum: Dalam Lintasan Sejarah, (Bandung; Pustaka Setia; 2009), h.266.

22 7 menggunakan media massa dengan menggunakan teori uses and gratifcation, penggunaan dan kepuasan. Teori ini menggunakan media massa berorientasi pada tujuan tertentu, bersifat aktif dan diskriminatif. 15 Khalayak aktif memiliki harapan-harapan dan kebutuhan dari penggunaan media. Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk meneliti tentang hubungan antara motif khalayak mengakses portal berita online breaking news detik.com sebagai sumber informasi dengan tingkat kepuasan khalayak. Masalah tersebut akan diteliti dalam sebuah skripsi dengan judul HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAAN MAHASISWA JURNALISTIK UIN JAKARTA TERHADAP BREAKING NEWS DETIK.COM. B. Pembatasan dan Perumusan Masalah 1. Pembatasan Masalah Agar penelitian ini lebih terarah dan masalah yang akan diteliti lebih jelas, maka peneliti merasa perlu melakukan pembatasan masalah. Adapun pembatasan masalah tersebut adalah a. Penelitian ini meneliti tentang motif konsumsi media dengan mengakses portal berita online breaking news detik.com b. Penelitian ini meneliti tingkat kepuasan khalayak terhadap breaking news detik.com. peneliti akan mengukur tingkat kepuasan berdasarkan instrumen pengukur kepuasan berbasis web. c. Hanya kanal breaking news detik.com yang menjadi objek penelitian. Peneliti meneliti portal berita breaking news detik.com 15 Morissan,dkk, Teori Komunikasi Massa, (Bogor, Ghalia Indonesia,2010),h.78.

23 8 dengan alasan ingin mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan responden terhadap breaking news detik.com. Menurut survey alexa.com, detik.com berada diurutan pertama pengunjung situs terbanyak. d. Penelitian ini dibatasi hanya mengambil sampel mahasiswa Konsentrasi Jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan Rumusan Masalah 1. Apa saja motif mahasiswa dalam mengakses breaking news detik.com? 2. Bagaimana tingkat kepuasan yang didapat oleh mahasiswa setelah mengakses breaking news detik.com? 3. Bagaimana hubungan antara motif dan tingkat kepuasaan mahasiswa terhadap breaking news detik.com? C. Tujuan dan Manfaat Penelitian 1. Tujuan Penelitian a. Mengetahui motif mahasiswa mengakses breaking news detik.com. b. Mengetahui tingkat kepuasan yang diperoleh mahasiswa setelah mengakses breaking news detik.com. c. Mengetahui hubungan antara motif dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap breaking news detik.com. 2. Manfaat Penelitian a. Manfaat Teoritis Penelitian ini diharapkan dapat membantu sebagai sumbangan wawasan keilmuan dan tambahan refrensi dan peningkatan pengetahuan, khususnya tentang teori Uses and Gratification.

24 9 b. Manfaat Akademis Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan kontribusi pada disiplin ilmu komunikasi untuk pengembangan penelitian. Penelitian ini berguna untuk memperdalam wawasan pengetahuan yang telah didapat di bangku perkuliahan,menambah wawasan tentang bagaimana hubungan motif terhadap tingat kepuasan dan menjadi bahan perbaikan kurikulum. c. Manfaat Praktis Penelitian ini diharapkan dapat menjadi rujukan bagi praktisi dan manfaat bagi perusahaan detik.com agar dapat memberikan bahan evaluasi untuk perumusan program lembaga kepada perusahaan detik.com tentang motif dan tingkat kepuasan mahasiswa terhadap breaking news detik.com. D. Tinjauan Pustaka Tinjauan pustaka yaitu untuk melihat dan membandingkan pembahasan dari teori penelitian ini dengan yang lain. Dari berbagai macam buku dan literatur serta skripsi yang penulis baca, oleh karena itu tidak menutup kemungkinan ada sedikit kesamaan dengan isi skripsi ini dengan buku dan skripsi yang telah ada. Kesamaan dan keseluruhan isi, teori dan metodologi itu sama sekali tidak ada kesengajaan penulis disebabkan oleh keterbatasan referensi penulis. Adapun penelitian yang lain di antaranya: 1. Skripsi yang berjudul Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton Pada Program Islam Itu Indah Trans Tv. Ditulis oleh Irmalia Septiana Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Komunikasi

25 10 Penyiaran Islam tahun Penelitian ini untuk mengetahui perbandingan motif dan kepuasan Penonton Program Islam Itu Indah di Trans Tv. Dengan pendekatan Uses and Gratification yang melihat bagaimana khalayak menggunakan media massa sesuai dengan apa yang ingin di konsumsi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan skor yang signifikan antara motif dan kepuasan. Skor tertinggi pada variabel motif dan kepuasan adalah informasi. Penonton sangat berharap memiliki informasi lebih dengan menonton program Islam itu Indah Trans Tv.Kesimpulan dari penelitian itu adalah program Islam itu Indah Trans TV belum dapat memuaskan penontonya pada dimensi informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, akan tetapi berhasil memberikan kepuasan pada dimensi hiburan. 2. Skripsi ini berjudul Tingkat Kegunaan dan Kepuasan Pelanggan terhadap situs al-dakwah.org. Penulis Abdul Hafiz, mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Komunikasi Penyiaran Islam tahun Subjek penelitian ini adalah situs al-dakwah.org dan pelanggan. Situs ini merupakan salah satu situs Islam yang consent dalam pengembangan dakwah Islam, sedangkan objek penelitian ini adalah kegunaan dan kepuasan pelanggan situs aldakwah.org. Adapun pelanggan yang diteliti adalah yang telah menjadi anggota tetap selama 1 tahunatau lebih karena pelanggan tersebut dianggap sering mengakses situs tersebut. Pelanggan yang diteliti yang berdomisili di wilayah DKI Jakarta. Teori yang digunakan adalah Uses and Gratification. Pendekatan ini terdiri dari Gratification Sought (GS) atau kepuasan

26 11 yang dicari dan Gratification Obtained (GO) atau kepuasan yang diperoleh setelah khalayak mengkonsumsi sajian dari media. 3. Skripsi ini berjudul Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta Pada Program Entertainment News di Net. Ditulis oleh Ririn Rismayanti, Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Konsentrasi Jurnalistik tahun Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kepuasan khalayak dan ingin menguji hubungan dan pengaruh antara motif dan kepuasan dalam menonton program Entertainment News di NET pada mahasiswa Jurnalistik UIN Jakarta. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uses and Gratification Theory. Hasil dari penelitian ini adalah dapat disimpulkan bahwa Entertainment News dapat memenuhi kepuasan khalayak pada motif hiburan dan informasi, namun belum memenuhi motif identitas pribadidan motif integrasi dan interaksi sosial. 4. Skripsi ini berjudul Hubungan Antara Motif dan Kepuasan Penonton Terhadap Program Berita Islami Masa Kini di Trans TV. Ditulis oleh Widya Nastiti Mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Jurusan Konsentrasi Jurnalistik tahun Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motif apa yang mendasari khayalak dalam menonton Program Berita Islami Masa Kini di Trans TV. Selain itu penulis juga ingin mengetahui kepuasan apa yang diperoleh penonton setelah menonton tayangan tersebut. Ada juga tujuan lain yaitu untuk

27 12 mengetahui hubungan antara motif dan kepuasan penonton terhadap program tayangan tersebut. Penelitian ini menggunakan teori Uses and Gratification. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa motif yang mendasari penonton sebelum menonton program ini adalah motif informasi. Jadi secara keseluruhan Program Berita Islami Masa Kini di Trans TV belum mampu memberikan kepuasan kepada penonton, karena dilihat dari besarnya skor kepuasan yang diharapkan lebih besar dibandingkan skor kepuasan yang diperoleh. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara motif dan kepuasan. Perbedaan skripsi penulis dari skripsi sebelumnya yaitu: Penelitian ini tentu saja berbeda dengan penelitian yang telah dilakukan sebelumnya, mulai dari subjek sampai dengan objek penelitian. Masalah dari penelitian ini untuk melihat bentuk-bentuk motif apa yang digunakan oleh mahasiswa dalam mengakses breaking news detik.com. Subjek yang saya teliti adalah portal berita breaking news detik.com. Responden yang saya teliti adalah mahasiswa jurnalistik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta angkatan Penelitian ini dibuat karena peneliti melihat bahwa dalam industri media khususnya media online, saat ini banyak fenomena-fenomena yang terjadi di dalam dunia jurnalistik. Pada penelitian ini berusaha melihat apakah terdapat hubungan antara motif dan kepuasan mahasiswa jurnalistik terhadap breaking news detik.com. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif dengan metode survei dan menggunakan kuesioner sebagai instrumen penelitian.

28 13 E. Sistematika Penulisan Agar lebih terarah dalam penulisan skripsi ini, peneliti membuat sistematika penulisan sesuai dengan masing-masing bab. Peneliti membagi menjadi lima bab yang masing-masing bab terdiri dari beberapa sub bab yang merupakan penjelasan dari bab tersebut. Adapun sistematika penulisan tersebut adalah sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN. Di dalam bab ini peneliti akan menguraikan tentang latar belakang masalah, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka, dan sistematika penulisan. BAB II KERANGKA TEORI. Bab ini peneliti akan menguraikan membahas tentang tinjauan teoritis, terdiri dari pengertian Uses and Gratification, pengertian motif, pengertian kepuasan. BAB III METODELOGI PENELITIAN. Pada bab ini peneliti menjelaskan tentang tempat dan waktu penelitian, paradigma dan desain penelitian, teknik pengumpulan data, sumber data, dan teknik analisis data. BAB IV TEMUAN DAN ANALISIS DATA. Pada bab ini peneliti mengemukakan hasil temuan dan analisis data penelitian. Dan kemudian akan dipaparkan secara deskriptif mengenai hasil analisis dalam penelitian ini. BAB V PENUTUP. Bab ini adalah penutup yang berisikan kesimpulan dari penelitian ini. Dalam bab ini juga ditampilkan saran terhadap permasalahan yang muncul, dalam rangka memenuhi tujuan dan manfaat dari penelitian ini.

29 BAB II LANDASAN TEORI Sebelum melakukan penelitian, peneliti perlu menyusun kerangka konseptual. Hal ini diperlukan sebagai landasan berpikir untuk peneliti dalam meneliti masalah. Landasan teori dan konseptual akan memudahkan peneliti menentukan arah penelitian. Peneliti menggunakan teori Uses and Gratification yang dianggap sesuai dalam penelitian masalah ini. A. Teori Uses and Gratification Teori ini dicetuskan oleh Elihu Katz, Michel Gurevitch dan Hadassa Hass (1974) dalam buku The Uses of Mass Communications: Current Perspektives on Gratification Research. Teori ini menyatakan atau mengasumsikan bahwa orang mempunyai kebutuhan-kebutuhan dan keinginan-keinginan yang dapat dipenuhi dengan salah satu cara menggunakan (membaca, menonton, mendengarkan atau berlangganan) media massa. Untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan tersebut orang lalu memilih, media apa yang akan ia gunakan, pesan (berita, rubrik, acara) apa yang akan ia nikmati. Tindakan dalam memilih atau menggunakan tersebut dilakukan orang karena ia mengharapkan kepuasan yang ingin ia penuhi. Penelitian ini diarahkan kepada jawaban terhadap pernyataan apa yang dilakukan media untuk khalayak (what do the media do to people?). 16 Adapun asumsi teori ini yaitu mengatakan bahwa orang sebenarnya aktif membuat pilihan sesuai dengan apa yang menjadi kebutuhan dan Edi Santoso dan Meti Setiansah, Teori Komunikasi, (Yogyakarta; Graha Ilmu; 2010), h. 14

30 15 keinginannya. Oleh karena itu teori ini digunakaoleh peneliti karena ini mengetahui apa yang dilakukan oleh orang terhadap media. Teori ini dengan mengasumsikan khlayak itu tidak-pasif, jadi apa yang dianggap penting oleh media belum tentu dianggap penting juga oleh khalyak. Menurut teori yang dianggap khalayak pasif media dengan pesan-pesannya sangat mempengaruhi perilaku khalayaknya. 17 Teori Uses and Gratification atau Teori Kegunaan dan Gratifikasi menyatakan bahwa orang secara aktif mencari media tertentu dan isi tertentu untuk menghasilkan kepuasan tertentu. Teoritikus Uses and Gratification menganggap bahwa orang aktif karena mereka mampu mempelajari dan mengevaluasi berbagai jenis media untuk mencapai tujuan komunikasi. Teori ini berpusat pada khalayak media ini menekankan seorang konsumen media yang aktif. 18 Menurut Baran dan Davis, Uses and Gratification mungkin tidak mendefinisikan teori dalam bidang ilmu komunikasi massa, tetapi melayani disiplin ilmu ini secara baik sebagai sebuah perspektif melalui sejumlah ide dan teori mengenai pemilihan media, konsumsi, dan bahkan pengaruh dapat dilihat. Teori Uses and Gratification menegaskan bahwa jika kebutuhan dan keinginan publik dapat diidentifikasi, maka media massa akan dapat secara lebih baik memenuhinya. Ada lima asumsi dasar teori Uses and Gratification menurut Katz, Blumer dan Gurevitch yaitu: 1. Khalayak aktif dan menggunakan media yang mempunyai tujuan. 17 Hamidi, Metode Penelitian dan Teori Komunikasi, (Malang;Ummpress;2010), h Richard West, Teori Komunikasi; Analisis dan Aplikasi, (Jakarta; Salemba Humanika, 2010), h.101.

31 16 2. Mempunyai inisiatif untuk menghubungkan kepuasan kebutuhan pada pilihan media tertentu oleh khalayak. 3. Media bersaing dengan sumber lainnya untuk memuaskan kebutuhan. 4. Khalayak memiliki kesadaran diri yang cukup dalam menggunakan media mereka, minat dan motif agar dapat memberikan sebuah gambaran yang tepat tentang kegunaan tersebut. 5. Penilaian tentang isi media hanya bisa dinilai oleh khalayak. 19 Penelitian yang menggunakan teori Uses and Gratification merupakan penelitian yang permasalahan yang terkait dengan bagaimana dan mengapa orang menggunakan media. Teori ini sebuah teori yang digunakan untuk menemukan apakah pemenuhan kebutuhan atau keinginan publik yang terarah pada media. Berdasarkan penelitian McQuail, Blumler dan Brown mengusulkan kategori-kategori sebagai berikut: 1. Pengalihan yaitu pelarian dari rutinitas dan masalah; pelepasan emosi. 2. Hubungan personal yaitu manfaat sosial informasi dalam percakapan; pengganti media untuk kepentingan perkawanan. 3. Identitas pribadi atau psikologi individu yaitu penguatan nilai atau penambah keyakinan; pemahaman diri; eksplorasi realitas; dan sebagainya. 4. Pengawasan yaitu informasi mengenai hal-hal yang mungkin memengaruhi seseorang atau akan membantu seseorang melakukan atau menuntaskan sesuatu Richard West, Teori Komunikasi; Analisis dan Aplikasi, (Jakarta; Salemba Humanika, 2010), h Werner J. Severin, Teori Komunikasi: Sejarah, Metode dan Terpaan di Dalam Media Massa, (Jakarta;Kencana;2007), h.356.

32 17 Menurut Blumer dan Katz, pengguna media memainkan peran aktif untuk memilih dan menggunakan media. Pengguna media (audiens) adalah pihak yang aktif dalam setiap proses komunikasi, dan berusaha untuk mencari sumber media yang paling baik dalam usaha memenuhi kebutuhannya. Walaupun ada juga yang mengatakan bahwa selektifitas media itu berdasarkan suasana hati seseorang. Dalam melihat media, teori uses and gratification lebih menekankan pendekaran manusiawi yang artinya manusia punya wewenang dalam memperlakukan media. Khalayak mempunyai banyak alasan menggunakan media dan punya kebebasan bagaimana mereka menggunakan media. 21 Menurut Nurudin teori Uses and Gratification beroperasi dalam beberapa cara, yaitu 22 : Lingkungan sosial: 1. Ciri-ciri demografis 2. Afiliasi kelompok 3. Ciri-ciri kepribadian Kebutuhan khalayak: 1. Kognitif 2. Afektif 3. Intergratif personal 4. Intergratif sosial 5. Pelepasan ketegangan/ melarikan diri dari kenyataan Sumber pemuasan kebutuhan yang berhubungan dengan non media: 1. Keluarga, teman 2. Komunikasi interpersonal 3. Hobi 4.Tidur Penggunaan media massa: 1. Jenis-jenis media, majalah, radio, tv dan film 2. Isi media 3. Terpaan media 4. Konteks sosial dan terpaan media Pemuasan media (fungsi): 1. Pengamatan lingkungan 2. Diversi/hiburan 3. Identitas personal 4. Hubungan sosial Gambar 1 : Model Uses and Gratification (Sumber: Nurudin Pengantar Komunikasi Massa, 2011) 21 Edi Santoso dan Mite Setiansah, Teori Komunikasi, (Yogyakarta;Graha Ilmu;2010), h Nurudin, Pengantar Komunikasi Massa, (Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2011), Cet. Ke-4, h

33 18 Menurut Jay G. Blumler menyampaikan gagasan tentang jenis-jenis kegiatan yang dilakukan khalayak aktif agar dapat memenuhi kebutuhan yang ingin dicapai ketika menggunakan media. Jenis kegiatan tersebut adalah kegunaan(utility) yaitu media memiliki kegunaan dan khalayak dapat memanfaatkan kegunaan tersebut. Kehendak (intentionality), ini terjadi ketika motivasi menentukan konsumsi media. Seleksi (selectivity) yaitu penggunaan media oleh audien mencerminkan ketertarikan atau prefensinya. Tidak terpengaruh hinga terpengaruh; audien menciptakan makna sendiri terhadap isi media yang akan memengaruhi apa yang mereka pikirkandan kerjakan, namun mereka aktif menghindar terhadap jenis pengaruh media tertentu. 23 B. Motif Secara etimologis, motif dalam bahasa inggris yaitu motive, berasal dari kata motion yang artinya gerakan atau sesuatu yang bergerak. Istilah motif berkaitan dengan gerak yaitu gerakan yang dilakukan oleh manusia atau disebut perbuatan atau tingkah laku. Dalam bahasa psikologi motif merupakan dorongan, rangsangan atau pembangkit tenaga bagi terjadinya suatu tingkah laku. Pengertian motif adalah kondisi seseorang yang mendorong untuk mencari suatu kepuasan atau mencapai suatu tujuan. Jadi, motif adalah suatu alasan atau dorongan yang menyebabkan manusia atau seseorang berbuat sesuatu, melakukan tindakan atau bersikap tertentu. Motif merupakan pengertian yang melingkupi penggerak. Alasanalasan atau dorongan-dorongan dalam diri manusialah yang menyebabkan Morissan, dkk, Teori Komunikasi Massa, (Bogor; Ghalia Indonesia, 2013), Cet. Ke2,h.80-

34 19 manusa itu berbuat sesuatu. 24 Semua tingkah laku manusia itu mempunyai motif. Ada beberapa pendapat mengenai pengertian motif yaitu : Sherif dan Sherif mengatakan bahwa motif sebagai suatu istilah generik yang melingkupi semua faktor internal yang mengarah pada berbagai jenis perilaku yang bertujuan, semua pengaruh internal, seperti kebutuhan (needs) yang berasal dai fungsi-fungsi organisme, dorongan dan keinginan, apsirasi dan selera sosial yang bersumber dari fungsi-fungsi tersebut. Menurut Giddens yang mengatakan bahwa motif sebagai impuls atau dorongan yang memberikan energi pada tindakan manusia sepanjang perilaku ke arah pemuasan kebutuhan. Giddens mengatakan motif itu tidak harus dipersepsikan secara sadar. Lebih merupakan sesuatu keadaan perasaan. Sedangkan Nasution mengatakan bahwa motif itu adalah segala daya yang mendorong seseorang untuk melakukan sesuatu. Jadi, motif adalah sebuah tujuan yang mengarah pada suatu kegiatan yang bermotif. Ada empat kategori motif konsumsi media (pengakses media) menurut Dennis McQuail, yaitu: 1. Motif Informasi; pengguna dikatakan memiliki motif informasi apabila mereka: a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah 24 Alex Sobur, Psikologi Umum: Dalam Lintasan Sejarah, (Bandung;Pustaka Setia;2009),h.266.

35 20 d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan 2. Motif Identitas Pribadi; pengguna dikatakan memiliki motif identitas pribadi apabila mereka: a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi mahasiswa itu sendiri b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media c. Memperoleh nilai lebih sebagai mahasiswa 3. Motif Integrasi dan Interaksi Sosial; pengguna dikatakan memiliki motif integrasi dan interaksi sosial apabila mereka: a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitarnya c. Dapat menjalankan peran sosial sebagai mahasiswa d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain 4. Motif Hiburan; pengguna dikatakan memiliki motif hiburan apabila mereka: a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan b. Bisa bersantai dan mengisi waktu luang c. Bisa menyalurkan emosi d. Bisa mendapatkan hiburan dan kesenangan Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 211.

36 21 C. Kepuasan Kepuasan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), puas yaitu merasa senang (lega, gembira, kenyang, dsb karena sudah terpenuhi hasrat hatinya). Sedangkan kepuasan yaitu perihal yang bersifat puas; kesenangan; kelegaan. Menurut Palmgreen (1984), kepuasan yang diperoleh seseorang dari media ditentukan juga oleh sikap orang tersebut terhadap media, yaitu kepercayaan dan juga evaluasi yang akan diberikannya terhadap isi pesan media. Suatu sikap terdiri atas kumpulan kepercayaan dan evaluasi. 26 Kategori kepuasan yang diperoleh dalam penelitian ini dikategorikan sebagai berikut: 1. Kepuasan informasi; pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan informasi apabila mereka: a. Dapat mengetahui berbagai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan lingkungan masyarakat terdekat b. Dapat mengetahui berbagai informasi mengenai peristiwa dan kondisi yang berkaitan dengan keadaan dunia c. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai masalah d. Dapat mencari bimbingan menyangkut berbagai pendapat e. Dapat memperoleh rasa damai melalui penambahan pengetahuan 2. Kepuasan identitas pribadi; pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan identitas pribadi apabila mereka: a. Dapat menemukan penunjang nilai-nilai yang berkaitan dengan pribadi mahasiswa itu sendiri 26 Morissan, Psikologi Komunikasi, (Bogor; Ghalia Indonesia; 2010), h.272.

37 22 b. Dapat mengidentifikasikan diri dengan nilai-nilai lain dalam media c. Memperoleh nilai lebih sebagai mahasiswa 3. Kepuasan Integrasi dan Interaksi sosial; pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan integrasi dan interaksi sosial apabila mereka: a. Memperoleh pengetahuan yang berkenaan dengan empati sosial b. Dapat menemukan bahan percakapan dan interaksi sosial dengan orang lain di sekitarnya c. Dapat menjalankan peran sosial sebagai mahasiswa d. Keinginan untuk dekat dengan orang lain e. Keinginan untuk dihargai oleh orang lain 4. Kepuasan Hiburan; pengguna dikatakan mendapatkan kepuasan hiburan apabila mereka: a. Dapat melepaskan diri dari permasalahan b. Dapatbersantai dan mengisi waktu luang c. Dapatmenyalurkan emosi d. Mendapatkan hiburan dan kesenangan 27 Penggunaan media massa yang harus diperhatikanmedia adalah kepuasan khalayak sebagai penggunaan media. Model Uses and Gratificationkhalayak sebagai pengguna media untuk memuaskan kebutuhannya berupa kebutuhan informasi, identitas pribadi, integrasi dan interaksi sosial, dan hiburan. Kepuasan yang dimaksud dalam penelitian ini adalah terpenuhinya kebutuhan audiens dalam kegiatan menggunakan media massa berdasarkan ` 27 Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta, Kencana Prenada Media Group, 2007), h. 213.

38 23 tujuan dan motif tertentu. Untuk tercapai kepuasan tersebut individu bersifat aktif dan selektif dalam menggunakan dan memilih jenis media yang sesuai dengan kebutuhan agar dapat tercipta kepuasan. Mengukur tingkat kepuasan audience, harus diketahui terlebih dahulu motif audiens dalam menggunakan media, setelah itu baru dapat mengungkapkan tingkat kepuasan audienssetelah menggunakan atau mengkonsumsi media tertentu. Kepuasan yang diperoleh khalayak dari penggunaan media terbagi menjadi gratification sought (kepuasan yang dicari), dan gratification obtained (kepuasanyang diperoleh). Gratification Soughtmenurut Palmgreen adalah kepuasan yang dicari atau diinginkan individu ketika mengkonsumsi suatu jenis media. Gratification Sought adalah kepuasan yang dicari seseorang untuk mengkonsumsi media. Gratification Obtained adalah kepuasan yang nyata yang diperoleh seseorang setelah mengkonsumsi suatu jenis media tertentu Gratification Sought (GS) Gratification Sought diartikan sebagai kepuasan yang diharapkan individu dalam menggunakan media tertentu. Individu menggunakan media atau tidak menggunakan media tertentu yang dipengaruhi oleh sebab-sebab tertentu, yang didasari atas motif pemenuhan kebutuhan yang dapat terpenuhi. Perbedaan psikologis dan lingkungan sosial individu, maka motif setiap individu dalam menggunakan media massa berbeda. Gratification Sought adalah harapan kepuasan khalayak secara umum dan tidak membedakan antara bentuk dan jenis media massa 28 Rachmat Kriyantono, Teknik Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2009), Cet. Ke-4, h

39 24 antara yang satu dengan yang lainnya. Hal ini disebabkan karena penekanan bahwa GS lebih dipengaruhi oleh harapan individu yang dimanifestasikan dengan pengalamannya yang berbentuk isi dan jenis media. Gratification Sought dijadikan gambaran sikap kepuasan ideal yang ingin diperoleh khalayaknya dari penggunaan media massa Gratification Obtained (GO) Gratification Obtained (GO) diartikan sebagi kepuasan yang diperoleh khalayak setelah mereka menggunakan media. GO dapat dipahami sebagai kepuasan nyata yang diperoleh seseorang setelah menggunakan jenis media tertentu. Penelitian ini penilaiannya lebih ditekankan pada kepuasan setelah mengkonsumsi media. Gratification Obtained dalam prakteknya akan lebih menggambarkan kenyataan yang diperoleh khalayak dalam menggunakan media. GO dari suatu media akan memungkinkan berbeda dengan GO media lainnya. 30 D. Detik.com Detik.com adalah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel daring di Indonesia. Detik.com merupakan salah satu situs berita terpopuler di Indonesia. Berbeda dari situs-situs berita berbahasa Indonesia lainnya, detik.com hanya mempunyai edisi daring dan menggantungkan pendapatan dari bidang iklan. Meskipun begitu, detik.com merupakan yang terdepan dalam hal berita-berita baru (breaking news). Sejak tanggal 3 Agustus 2011, 29 Rachmat Kriyantono, Teknik Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana, 2009), Cet. Ke-4, h Rachmat Kriyantono, Teknik Praktis Riset Komunikasi, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2009), Cet. Ke-4, h.209.

40 25 detik.com menjadi bagian dari PT. Trans Corporation, salah satu anak perusahaan CT Corp. Detik.comadalah media online atau sebuah portal web yang berisi tentang berita aktual di Indonesia. Detik.com merupakan salah satu situs terpopuler di Indonesia. Detik.com didirikan oleh Budiono Darsono (mantan wartawan DeTik), Yayan Sopyan (Mantan wartawan DeTik), Abdul Rahman (Mantan wartawan Tempo) dan Didi Nugrahadi. Detik.com menyediakan berita breaking news. Detik.com merupakan situs infoemasi yang mempunyai pengakses paling banyak di Indonesia. Alexa.com sebuah situs survey pengunjung situs-situs di internet mengatakan bahwa Detik.com mendapat peringkat 10 besar situs yang diakses oleh pengguna internet yang ada di Indonesia. Dalam pemberitaan detik.com lebih memilih berita konservatif. Walaupun internet sudah dikenal bebas, lain halnya dengan detik.com yang tidak memilih bebas dalam arti kata sebebas-bebasnya, ia tetap menjalankan prinsip jurnalistik yang berlaku dan penyajian covernya. Detik.com merupakan portal kepada situs-situs: 1. detiknews, berisi informasi berita politik-peristiwa 2. detikfinance, memuat berita ekonomi dan keuangan 3. detikfood, informasi tentang resep makanan dan kuliner 4. detikhot, berisi info gosip artis/selebriti dan infotainment 5. detiki-net, memuat informasi teknologi informasi 6. detiksport, berisi info olahraga termasuk sepakbola 7. detikhealth, memuat info dan artikel kesehatan 8. detiktv, memuat info mengenai berisi berita video (tv berita)

41 26 9. detikfoto, yang memuat berita foto 10. detikoto, memuat informasi mengenai otomotif 11. detiktravel, memuat informasi tentang liburan dan parisitiwa 12. detiksurabaya, Info Surabaya dan Provinsi Jawa timur 13. detikbandung, informasi tentang Bandung dan Provinsi Jawa Timur 14. detikforum, tempat diskusi online antar komunitas pengguna Detik.com 15. blogdetik, tempat pengakses mengisi info atau artikel, foto video di halaman blog pribadi 16. wolipop, berisi informasi tentang wanita dan gaya hidup 17. TanyaSaja, tempat para pengakses bertanya jawab mengenai hal apapun. 18. DetikMap, semacam alat/tool untuk melihat Peta lokasi 19. IklanBaris, berisi iklan yang langsung diisi konsumen 20. MyTRANS, Live Streaming Trans TV dan Trans7, serta video program-program acara Trans TV dan Trans7 21. Harian Detik, berisi berita dalam bentuk koran digital yang diterbitkan 2x sehari pada pukul 06:00 WIB dan 16:00 WIB (untuk edisi akhir pekan terbit 1x sehari pada pukul 06:00 WIB). Sejak 22 Juli 2013, Harian Detik dihentikan penerbitannya. Semula peliputan utama detik.com terfokus pada berita politik, ekonomi, dan teknologi informasi. Baru setelah situasi politik mulai reda dan ekonomi mulai membaik, detik.com memutuskan untuk melampirkan berita hiburan dan olahraga. Dari situlah tercetus keinginan membentuk detik.com

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Detikcom. Sumber : Situs Detikcom

BAB I PENDAHULUAN. Gambar 1.1 Logo Detikcom. Sumber : Situs Detikcom BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Perusahaan Detikcom ialah sebuah portal web yang berisi berita dan artikel online di Indonesia. Detikcom berdasarkan situs statshow.com memiliki jumlah daily visitors

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era sekarang ini adalah jamannya menggunakan segala sesuatunya dengan online. Mulai dari menonton televisi, bermain game, mengirimkan pesan, memesan kendaraan

Lebih terperinci

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si

Nanda Agus Budiono/ Bonaventura Satya Bharata, SIP., M.Si Faktor-faktor Pendorong Orang Menonton Program Berita Liputan 6 di SCTV (Studi Eksplanatif-Kuantitatif Faktor-Faktor Pendorong Masyarakat Kampung Sudagaran Kelurahan Tegalrejo Yogyakarta Menonton Program

Lebih terperinci

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta

Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta Korelasi Penggunaan Media dengan Kepuasan Menonton Program Acara One Stop Football Pada Siswa Sekolah Sepak Bola Gelora Muda Yogyakarta FX Okta Indrawan Satriya / Drs. M. Antonius Birowo, MA., Ph. D Program

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO

MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO MOTIF DAN KEPUASAN AUDIENCE TERHADAP PROGRAM ACARA SEKILAS BERITA DI BANTUL RADIO 89.1 FM YOGYKARTA YUNIATI PATTY / YOHANES WIDODO PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Setiap usaha dan tindakan manusia selalu berlandaskan motif. Motif menjadi alasan untuk mengerjakan atau melakukan sesuatu, seperti kegiatan belajar, bekerja,

Lebih terperinci

BAB II URAIAN TEORITIS

BAB II URAIAN TEORITIS BAB II URAIAN TEORITIS II.1. Teori Uses and Gratification Salah satu dari teori komunikasi massa yang populer dan sering digunakan sebagai kerangka teori dalam mengkaji realitas komunikasi massa adalah

Lebih terperinci

KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7)

KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7) JUDUL SKRIPSI : KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM JEJAK PETUALANG TRANS 7 (Studi tentang Kepuasan Anggota PALAWA UAJY terhadap Program Jejak Petualang Trans 7) OLEH : CHRISTINE, PEMBIMBING : BIROWO PROGRAM

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era informasi sekarang ini, masyarakat sangat membutuhkan sumber informasi yang disajikan oleh media. Masyarakat menjadikan media sebagai subjek pembicaraan di

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA MOTIF MEMBACA TABLOID LPM INSTITUT DENGAN KEPUASAN MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA ANGKATAN

HUBUNGAN ANTARA MOTIF MEMBACA TABLOID LPM INSTITUT DENGAN KEPUASAN MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA ANGKATAN HUBUNGAN ANTARA MOTIF MEMBACA TABLOID LPM INSTITUT DENGAN KEPUASAN MAHASISWA UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA ANGKATAN 2013-2014 Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. terhadap informasi rubrik Aktual Berita di Majalah CHIP Foto-Video Digital. Oleh

BAB IV PENUTUP. terhadap informasi rubrik Aktual Berita di Majalah CHIP Foto-Video Digital. Oleh BAB IV PEUTUP IV.A Kesimpulan Dalam penelitian ini, peneliti berhasil mengumpulkan 86 responden sebagai anggota dari komunitas Fotografer.et untuk melihat bagaimana kepuasan mereka terhadap informasi rubrik

Lebih terperinci

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom.

Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi Islam (S.Kom. HUBUNGAN ANTARA MOTIF DAN KEPUASAN PENONTON TERHADAP PROGRAM BERITA ISLAMI MASA KINI DI TRANS TV (Survei Terhadap Mahasiswa Fakultas Ilmu dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) Skripsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah,

BAB I PENDAHULUAN. tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, media menjadi sebuah keniscayaan. Setiap hidup manusia selalu tidak lepas dari media massa. Mulai dari membaca surat kabar, majalah, menonton televisi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Teori Uses and gratifications model adalah teori yang meneliti asal mula kebutuhan manusia secara psikologis dan sosial, yang kemudian menimbulkan harapan tertentu

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dianalisis dan dijelaskan pada bab sebelumnya, bahwa hasil penelian ini Faktor Fungsi media, Faktor Visual dan Faktor Penyiar

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi

I. PENDAHULUAN. Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi 1 I. PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Perdagangan bebas yang terjadi, menyebabkan persaingan yang cukup ketat bagi para produsen produk sejenis. Perubahan gaya hidup, kemajuan pemikiran, membuat konsumen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Saat ini masyarakat telah secara bebas dalam memilih jenis media yang disukai. Sesuai dengan pendekatan Uses and Gratifications yang menjelaskan bahwa pengguna

Lebih terperinci

MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV

MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV MOTIF MOTIF YANG MENDORONG AUDIENCE UNTUK MENONTON ACARA INI TALK SHOW DI NET TV (Studi pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang Angkatan 2011) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification sangat menonjolkan sisi audiens sebagai pihak yang paling aktif menentukan pilihan media mana yang hendak digunakan. Teori Uses and Gratification

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. ketika mendengarkan acara sekilas berita (Gratification Sought) dengan kepuasan

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. ketika mendengarkan acara sekilas berita (Gratification Sought) dengan kepuasan BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. Kesimpulan Sesuai tujuannya, penelitian ini untuk mengetahui kepuasan penduduk Kecamatan Sewon, Bantul Yogyakarta terhadap program acara Sekilas Berita di Bantul Radio

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara yang berkembang dalam bidang teknologi dan informasi, hampir semua masyarakat baik yang berada di daerah pekotaan maupun yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide,

BAB I PENDAHULUAN. untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan komunikasi sebagai wadah untuk memperoleh informasi dan pengetahuan serta wadah untuk menyalurkan ide, emosi, keterampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan internet sebagai perantara untuk memperoleh dan saling bertukar informasi telah menjadi kebutuhan dan gaya hidup yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia semakin ingin tahu keadaan sekitarnya. Setiap peristiwa dan kejadian yang

BAB I PENDAHULUAN. manusia semakin ingin tahu keadaan sekitarnya. Setiap peristiwa dan kejadian yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemajuan teknologi dan informasi menjawab kebutuhan masyarakat akan kebutuhan informasi. Perkembangan informasi yang berjalan begitu cepat membuat manusia semakin

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian mengenai kepuasan remaja Surabaya mendengarkan program Pro 2 Online RRI Surabaya, peneliti mengambil kesimpulan bahwa remaja Surabaya

Lebih terperinci

TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO TERHADAP PROGRAM SPORT NEWS. (Studi pada siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana kota Malang ) SKRIPSI

TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO TERHADAP PROGRAM SPORT NEWS. (Studi pada siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana kota Malang ) SKRIPSI TINGKAT KEPUASAN KHALAYAK PENDENGAR RADIO TERHADAP PROGRAM SPORT NEWS (Studi pada siaran Edan Bola di PT Radio Chakra Bhuwana kota Malang ) SKRIPSI Disusun Oleh : MOCH RUDI CAHYONO (201010040311397) JURUSAN

Lebih terperinci

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa

Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa Modul ke: 11 Modul Perkuliahan XI Komunikasi Massa Teori Penggunaan dan Gratifikasi dan Teori Pencarian Informasi Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. informasi dari berbagai sumber, agar manusia dapat memenuhi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan manusia akan informasi dewasa ini menjadi sebuah kebutuhan yang tidak dapat dikesampingkan. Hal tersebut mendorong manusia untuk mencari informasi dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbicara mengenai media, tentunya tidak terlepas dari konsep komunikasi massa. Wilbur Scramm menggunakan ide yang telah dikembangkan oleh seorang psikolog, yaitu Charles

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut

BAB I PENDAHULUAN. common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut BAB I PENDAHULUAN Komunikasi atau communicare berarti membuat sama (to make common) Istilah pertama (communis) adalah istilah yang paling sering disebut sebagai asal usul kata komunikasi yang merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH DURASI KEMUNCULAN DAN PENGGUNAAN SINGKATAN PADA RUNNING TEXT NEWS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PENONTON

PENGARUH DURASI KEMUNCULAN DAN PENGGUNAAN SINGKATAN PADA RUNNING TEXT NEWS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PENONTON PENGARUH DURASI KEMUNCULAN DAN PENGGUNAAN SINGKATAN PADA RUNNING TEXT NEWS TERHADAP TINGKAT PEMAHAMAN PENONTON (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Konsentrasi Jurnalistik dan Studi Media Angkatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kuantitatif, yaitu hanya memapaparkan situasi yang didapat atau peristiwa yang diperoleh dari data

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu

BAB 1 PENDAHULUAN. berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seiring dengan perkembangan jaman saat ini, teknologi sekarang ini semakin berkembang sangat pesat. Apalagi banyak masyarakat yang membutuhkan teknologi itu sendiri

Lebih terperinci

MOTIVASI AUDIENCE DALAM MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV. (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM angkatan 2007 Perempuan)

MOTIVASI AUDIENCE DALAM MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV. (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM angkatan 2007 Perempuan) MOTIVASI AUDIENCE DALAM MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi UMM angkatan 2007 Perempuan) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang

BAB I PENDAHULUAN. sesuatu yang sedang terjadi, terutama yang berhubungan dengan sesuatu yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Informasi menjadi suatu kebutuhan yang tidak lepas dari kehidupan manusia, apalagi pada zaman sekarang yang sudah semakin modern membuat kebutuhan akan informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Begitu banyak kebutuhan manusia yang secara tidak langsung media turut serta untuk memenuhinya. Secara umum, kebutuhan manusia BAB I PENDAHULUAN I.1. LatarBelakang Penelitian ini berfokus pada motif pendengar di Surabaya dalam mendengarkan program dari colors radio 87,7 FM Casual and Fun. Motif merupakan penggerak untuk melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com,

BAB I PENDAHULUAN. bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seperti yang kita ketahui bersama banyak sudah portal berita yang bermunculan bukan lagi di televisi ataupun radio melainkan internet. Detik.com, vivanews.com, kompas.com

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau

BAB III METODE PENELITIAN. menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau BAB III METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif. Isaac dan Michael menjelaskan penelitian deskriptif adalah melukiskan secara fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV

MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV MOTIF MAHASISWI MENONTON PROGRAM ACARA JIKA AKU MENJADI DI TRANS TV (Studi pada Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Malang Jurusan Ilmu Komunikasi Audio Visual Angkatan 2008) SKRIPSI Diajukan Kepada Fakultas

Lebih terperinci

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2019

ISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2019 ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.2 Agustus 2017 Page 2019 ANALISIS DESKRIPTIF GRATIFICATION SOUGHT DAN GRATIFICATION OBTAINED SITUS BERITA ONLINE (STUDI KOMPARASI PEMBACA SITUS BERITA

Lebih terperinci

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI

SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI SITUS WASPADA.CO.ID DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN INFORMASI (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini secara umum membahas terkait motif serta kepuasan followers twitter Kuis Kebangsaan yang juga menjadi peserta dari Kuis Kebangsaan di RCTI. Hipotesis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Berita sudah menjadi hal yang dapat dinikmati oleh masyarakat dengan berbagai macam bentuk media seperti media cetak dalam wujud koran dan berita gerak (media

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan berkembangnya teknologi komunikasi yang begitu cepat menyebabkan masyarakat memiliki kemudahan dalam mengakses informasi yang diinginkan, tanpa batasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen.

BAB I PENDAHULUAN. adalah untuk mengendalikan lingkungan fisik dan psikologi kita. 1. tersebar banyak tempat, anonym dan heterogen. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan proses penyampaian informasi, gagasan, emosi, keahlian dan lain lain (menurut Barelson and Stainer, 1964). Menurut Thomas M. Scheidel mengemukakan

Lebih terperinci

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143

ABSTRAKSI. : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C005143 ABSTRAKSI Judul Tugas Akhir Nama NIM : STUDI MENGENAI FAKTOR-FAKTOR PREFERENSI KONSUMSI TELEVISI LOKAL DI KOTA SEMARANG : Brian Stephanie : D2C00543 Televisi lokal memiliki kekuatan pada kedekatannya dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu yang dirasakan oleh khalayak BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Uses and Gratification merupakan salah satu pendekatan yang menekankan pada penggunaan media bergantung pada kepuasan, kebutuhan, keinginan, atau motif tertentu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi lain, yaitu Gerbner. Menurut Gerbner (1967) Mass communication is BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Definisi komunikasi massa yang paling sederhana dikemukakan oleh Bittner (rakhmat,2003:188), yakni: komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui

Lebih terperinci

PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA

PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA PENGARUH USIA, TINGKAT PENDIDIKAN, DAN JENIS KELAMIN TERHADAP PERILAKU KONSUMSI MEDIA Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Berkembangnya dunia penyiaran khususnya televisi, telah menyebabkan perubahan pola pikir dan gaya hidup masyarakat, khususnya anak-anak di perkotaan. Meningkatnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penelitian ini berfokus pada motif audiens atau khalayak masyarakat Surabaya dalam mendengarkan program acara Good Morning Hard Rockers Surabaya. Motif merupakan

Lebih terperinci

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN. Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya 89 BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. KESIMPULAN Penelitian ini adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara motif menggunakan media yang dimiliki masing-masing pembaca terhadap

Lebih terperinci

BAB II PENDEKATAN TEORITIS

BAB II PENDEKATAN TEORITIS 3 BAB II PENDEKATAN TEORITIS 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Komunikasi Massa Menurut McQuail (1987) pengertian komunikasi massa terutama dipengaruhi oleh kemampuan media massa untuk membuat produksi massal

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN PESERTA KUIS KEBANGSAAN DALAM MENGIKUTI PROGRAM ACARA KUIS KEBANGSAAN RCTI. Ruth Alvoncia Hernawan / Mario Antonius Birowo

MOTIF DAN KEPUASAN PESERTA KUIS KEBANGSAAN DALAM MENGIKUTI PROGRAM ACARA KUIS KEBANGSAAN RCTI. Ruth Alvoncia Hernawan / Mario Antonius Birowo MOTIF DAN KEPUASAN PESERTA KUIS KEBANGSAAN DALAM MENGIKUTI PROGRAM ACARA KUIS KEBANGSAAN RCTI Ruth Alvoncia Hernawan / Mario Antonius Birowo Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di Indonesia, media baru (internet) berkembang dengan pesat setiap tahunnya. Pengakses internet terus mengalami peningkatan sejalan dengan ketersediaan infrastruktur

Lebih terperinci

KEPUASAN PENDENGAR TERHADAP PROGRAM SONORA NEWS DI RADIO SONORA SURABAYA

KEPUASAN PENDENGAR TERHADAP PROGRAM SONORA NEWS DI RADIO SONORA SURABAYA JURNAL E-KOMUNIKASI PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS KRISTEN PETRA, SURABAYA KEPUASAN PENDENGAR TERHADAP PROGRAM SONORA NEWS DI RADIO SONORA SURABAYA Eunike Laura C.S., Prodi Ilmu Komunikasi,

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA. yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Dalam hal ini, peneliti

BAB IV ANALISIS DATA. yang berkaitan dengan pembahasan penelitian. Dalam hal ini, peneliti BAB IV ANALISIS DATA A. Temuan Penelitian Temuan penelitian berupa data lapangan diperoleh melalui penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Ini sangat diperlukan sebagai hasil pertimbangan antara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan

BAB I PENDAHULUAN. manusia pada masing-masing era, yaitu era kesukuan (tribal), tulisan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran teknologi tak pelak memberikan pengaruh sangat besar dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan teknologi hampir dalam setiap gerak kehidupannya.

Lebih terperinci

EFEK PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP PERSEPSI IBU-IBU RW 22 HARAPAN JAYA BEKASI UTARA

EFEK PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP PERSEPSI IBU-IBU RW 22 HARAPAN JAYA BEKASI UTARA EFEK PROGRAM REPORTASE INVESTIGASI DI TRANS TV TERHADAP PERSEPSI IBU-IBU RW 22 HARAPAN JAYA BEKASI UTARA SKRIPSI Oleh: Ika Defianti 201110415022 Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat ujian guna memperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat.

BAB I PENDAHULUAN. melalui kawat maupun secara elektromagnetik tanpa kawat. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi seperti yang dikatakan oleh Onong Uchyana Effendy adalah media komunikasi jarak jauh dengan penayangan gambar dan pendengaran suara, baik melalui

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era saat ini, masyarakat modern dituntut untuk mendapatkan sebuah informasi yang aktual dan akurat. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui beberapa media penyiaran.

Lebih terperinci

BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA BINGKAI MEDIA ONLINE DALAM PEMBERITAAN PENYADAPAN AUSTRALIA TERHADAP PEJABAT NEGARA REPUBLIK INDONESIA (Analisis Framing Media Online Detik.com dan Vivanews.com Pada 1 November 2013 5 November 2013) SKRIPSI

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan

BAB 1 PENDAHULUAN. makhluk hidup yang lainnya, manusia dalam usahanya memenuhi kebutuhan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di dunia ini semua makhluk hidup pasti akan selalu berusaha memenuhi semua kebutuhan hidupnya, tak terkecuali manusia. Akan tetapi berbeda dengan makhluk hidup

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. televisi telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, baik

BAB 1 PENDAHULUAN. televisi telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, baik BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sejak gerakan reformasi tahun 1998, media massa khususnya televisi telah banyak mengalami perubahan dan perkembangan, baik fungsi maupun tujuan pembentukannya. Sejak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion,

BAB I PENDAHULUAN. harus dipenuhi, seperti kebutuhan untuk mengetahui berita tentang dunia fashion, BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Media telah menjadi bagian dalam kehidupan masyarakat sehari-hari, bahkan kita tidak akan pernah terlepas dari media. Seiring dengan perkembangan peradaban

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian adalah penelitian kuantitatif deskriptif. Metode deskriptif bertujuan melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dengan peranan media. Media massa dianggap penting karena berfungsi sebagai pemberi informasi dalam kehidupan sehari-hari.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan

BAB 1 PENDAHULUAN. dilakukan oleh media massa. Secara sederhana komunikasi massa didefinisikan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Komunikasi dalam menyampaikan informasi dapat dilakukan dengan berbagai cara melalui berbagai saluran, salah satunya komunikasi massa yang dilakukan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang

BAB I PENDAHULUAN. sangat penting karena masyarakat dapat mengakses berbagai hal baru yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, informasi berkembang dengan pesat dan semakin aktual sehingga membuat masyarakat ingin selalu mengakses perkembangan informasi. Dalam proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun

BAB I PENDAHULUAN. cetak seperti majalah, koran, buklet, poster, tabloid, dan sebagainya. Walaupun BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Dalam era informasi sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat dipisahkan dari peran media. Dari zaman ke zaman media massa mengalami perkembangan yang pesat.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh

BAB I PENDAHULUAN. Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kehadiran media massa sangat membantu masyarakat dalam memperoleh informasi-informasi yang dibutuhkan, sehingga media massa memiliki peran penting bagi masyarakat terutama

Lebih terperinci

Journal of Islamic Communication and Broadcasting PKJICA

Journal of Islamic Communication and Broadcasting PKJICA Journal of Islamic Communication and Broadcasting PKJICA www.journal.stai-alfatah.ac.id Volume I Nomor 1 Bulan Mei 2018 Hal. 52-77 p-issn: 2614-5243 dan e-issn: 2614-7114 ==================================================================

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang kian berkembang pada dasarnya memiliki rasa ingin tahu yang besar. Mereka ingin tahu apa yang terjadi di tengah-tengah dunia global. Program informasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.

BAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Televisi menampilkan gambar yang menarik dan menghibur, gambar televisi terkadang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting

BAB I PENDAHULUAN. berkomunikasi antar umat manusia satu sama lain. Komunikasi begitu sangat penting 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejarah perkembangan kehidupan manusia di dunia tidak terlepas dari proses komunikasi, dimulai sejak perolehan bahasa dan tulisan yang digunakan sebagai alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam

BAB I PENDAHULUAN. informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa memiliki sebuah peran penting dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Hal ini tergambarkan dalam salah satu fungsi media massa sebagai penyebar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Youtube telah menjadi fenomena yang mendunia yang merupakan situs video sharing yang berfungsi sebagai sarana untuk berbagi video secara online. Situs ini memfasilitasi

Lebih terperinci

MOTIF LAKI-LAKI MENONTON ACARA MATA LELAKI DI TRANS7 (STUDI PADA LAKI-LAKI DI RW 03 DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG) SKRIPSI

MOTIF LAKI-LAKI MENONTON ACARA MATA LELAKI DI TRANS7 (STUDI PADA LAKI-LAKI DI RW 03 DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG) SKRIPSI MOTIF LAKI-LAKI MENONTON ACARA MATA LELAKI DI TRANS7 (STUDI PADA LAKI-LAKI DI RW 03 DESA LANDUNGSARI KECAMATAN DAU KABUPATEN MALANG) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT BACA DAN KEPUASAN REMAJA TERHADAP RUBRIK THE YOUTH DI HARIAN RADAR MALANG. (Study pada pelajar SMA Laboratorium Malang) SKRIPSI

HUBUNGAN MINAT BACA DAN KEPUASAN REMAJA TERHADAP RUBRIK THE YOUTH DI HARIAN RADAR MALANG. (Study pada pelajar SMA Laboratorium Malang) SKRIPSI HUBUNGAN MINAT BACA DAN KEPUASAN REMAJA TERHADAP RUBRIK THE YOUTH DI HARIAN RADAR MALANG (Study pada pelajar SMA Laboratorium Malang) SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komunikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas

BAB I PENDAHULUAN. mengungkapkan kebenaran secara fairness. Yaitu salah satu syarat objektivitas BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Media massa merupakan sarana manusia untuk memahami realitas. Oleh sebab itu, media massa senantiasa dituntut mempunyai kesesuaian dengan realitas dunia yang benar-benar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu

BAB I PENDAHULUAN. masyarakat kita sebagai suatu kebutuhan, dari hanya sekedar untuk tahu BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa berkembang pesat di era teknologi saat ini dimana media massa digunakan untuk penyampaian informasi. Informasi saat ini dinilai oleh masyarakat kita sebagai

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan

1. PENDAHULUAN. kebutuhannya dalam kegiatan kelompok (Rakhmat, 2001 : 160). Pernyataan 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Suatu kelompok dikatakan efektif apabila kelompok tersebut dapat menjalankan fungsi-nya yaitu untuk saling berbagi informasi. Karena itu keefektifan suatu kelompok dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan informasi dan hiburan menjadi begitu penting bagi kita. Hampir setiap orang selalu menyediakan waktunya

Lebih terperinci

Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa

Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa Modul ke: 8 Modul Perkuliahan VII Komunikasi Massa Teori DeFleur dan Ball-Rokeach Tentang Pertemuan Dengan Media Fakultas ILMU KOMUNIKASI Ponco Budi Sulistyo., S.Sos., M.Comm., Ph.D Program Studi Broadcasting

Lebih terperinci

KEPUASAN MAHASISWA UIN JAKARTA TERHADAP SITUS MEDIA ONLINE: KOMPARASI TRIBUNNEWS.COM DENGAN DETIK.COM. Skripsi

KEPUASAN MAHASISWA UIN JAKARTA TERHADAP SITUS MEDIA ONLINE: KOMPARASI TRIBUNNEWS.COM DENGAN DETIK.COM. Skripsi KEPUASAN MAHASISWA UIN JAKARTA TERHADAP SITUS MEDIA ONLINE: KOMPARASI TRIBUNNEWS.COM DENGAN DETIK.COM Skripsi Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana Sosial (S.Sos) Oleh: Anisatul

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Group, 2006) hal Ilham Prisgunanto, Praktik Ilmu Komunikasi; dalam Kehidupan Sehari-hari, (Jakarta:

BAB I PENDAHULUAN. Group, 2006) hal Ilham Prisgunanto, Praktik Ilmu Komunikasi; dalam Kehidupan Sehari-hari, (Jakarta: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara massal dan dapat diakses oleh masyarakat massal juga. 1 Media massa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era yang semakin dikuasai oleh teknologi dan informasi saat ini menuntut manusia untuk selalu tahu berbagai informasi. Media massa sebagai sarana informasi

Lebih terperinci

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN HUMOR OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 TERHADAP KEPUASAN PENONTON

PENGARUH TERPAAN TAYANGAN HUMOR OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 TERHADAP KEPUASAN PENONTON PENGARUH TERPAAN TAYANGAN HUMOR OPERA VAN JAVA DI TRANS 7 TERHADAP KEPUASAN PENONTON (Study pada mahasiswa FISIP jurusan ilmu komunikasi angkatan 2011) SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada

BAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber

BAB I PENDAHULUAN. media atau khalayak menggunakan media sebagai pemuas kebutuhannya. Sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki peran penting dalam kehidupan masyarakat. Semakin berkembangnya media massa, masyarakat dapat semakin mudah untuk menjangkau informasi dan memenuhi

Lebih terperinci

KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI PADA ACARA SITKOM

KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI PADA ACARA SITKOM KESENJANGAN KEPUASAN PEMIRSA TELEVISI PADA ACARA SITKOM (Studi Pada Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP UMM Angkatan 2012 Tentang Sitkom Tetangga Masa Gitu di NET TV dan Stasiun Cinta di TRANS TV) SKRIPSI

Lebih terperinci

MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO GAPURA KLEWER 107,7 FM

MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO GAPURA KLEWER 107,7 FM MOTIF DAN KEPUASAN PENDENGAR RADIO GAPURA KLEWER 107,7 FM (Studi Komparatif Kesenjangan antara Motif dan Kepuasan Pendengar Radio Gapura Klewer 107,7 FM Surakarta) NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan media massa di era globalisasi semakin pesat khususnya media elektronik televisi; hal ini dilihat dari munculnya berbagai macam stasiun televisi swasta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi

BAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan

Lebih terperinci

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA KOMEDI DAN KESENJANGAN KEPUASAN (Studi Tentang Kesenjangan Kepuasan pada Pemirsa Tayangan Komedi YUK KEEP SMILE di Trans TV dan PESBUKERS di ANTV Pada Masyarakat Desa Jengglong Kelurahan Bejen Kecamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini keberadaan media massa sudah menjadi sebuah bagian yang tidak bisa dipisahkan dari masyarakat dan media massa sendiri dapat menjangkau massa dengan jumlah

Lebih terperinci

DI KALANGAN MAHASISWA

DI KALANGAN MAHASISWA PEMANFAATAN YOUTUBE DI KALANGAN MAHASISWA (Studi Penggunaan Youtube di Kalangan Mahasiswa Ilmu Komunikasi FISIP USU Medan dengan Pendekatan Uses and Gratification) Aritas Puica Sianipar 080904123 ABSTRAK

Lebih terperinci

TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK

TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK TERPAAN UNSUR BUDAYA DAERAH DALAM IKLAN INDOMIE VERSI SATU SELERA TERHADAP KEDEKATAN KONSUMEN DENGAN PRODUK Studi Pada Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa

Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa Hubungan antara Kebutuhan Informasi mengenai Seks dan Intensitas Membaca Rubrik Seks dengan Kepuasan Informasi mengenai Seks di Majalah Pria Dewasa Skripsi Disusun untuk memenuhi persyaratan menyelesaikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya zaman, hampir setiap aspek kehidupan juga mengalami perubahan melalui setiap perkembangan yang ada. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari beberapa

Lebih terperinci