BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Yuliana Chandra
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analisis deskriptif dengan pendekatan cross sectional yaitu jenis penelitian yang menekankan waktu pengukuran atau observasi data variabel independen dan dependen hanya satu kali pada satu saat (Nursalam,2013). B. Variabel Penelitian Penelitian ini menggunakan 2 variabel yaitu : 1. Variabel Bebas (independent variable) Variabel bebas dalam penelitian ini adalah pengetahuan ibu tentang diare. 2. Variabel Terikat (dependent variable) Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tindakan dalam penatalaksanaan terapi diare dirumah. C. Definisi Variabel Operasional 1. Pengetahuan Tentang diare Pengetahuan tentang diare adalah segala sesuatu yang diketahui dan dipahami responden tentang diare pada balita. Menurut Skinner (2007) didalam buku Agus (2013: 8) pengukuran tingkat pengetahuan dilakukan bila seseorang mampu menjawab mengenai materi tertentu baik secara lisan maupun tulisan, maka dikatakan seseorang tersebut mengetahui bidang tersebut. Sekumpulan jawaban yang diberikan tersebut dinamakan pengetahuan. Pada penelitian ini pengetahuan tentang diare diukur dengan mengajukan pertanyaan mengenai penyakit diare dalam bentuk kuisioner. Pada pernyataan positif, jawaban yang benar diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0. Sedangkan pada pernyataan negativ, jawaban yang benar diberi nilai 0 jawaban yang salah diberi nilai 1. Dari hasil 28
2 kuisioner kemudian diskoring dan dijumlah serta dihitung presentasenya, kemudian ditentukan apakah termasuk dalam kategori pengetahuan tinggi atau rendah berdasarkan kategori yang sudah di tentukan. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Nadia Primivita Dirgahayu (2015), Kategori tingkat pengetahuan seseorang dibagi menjadi dua tingkatan pada nilai presentase yaitu meliputi kategori pengetahuan tinggi jika nilainya %, dan pengetahuan rendah jika nilainya < 56%. 2. Tindakan Ibu Dalam Penatalaksanaan Terapi Diare Pada Balita Di Rumah Tindakan ibu dalam penatalaksanaan terapi diare adalah segala sesuatu yang dilakukan ibu untuk menangani diare pada balita. Untuk mengetahui apakah tindakan yang dilakukan sudah tepat atau belum, maka dilakukan penilaian terhadap perilaku ibu dalam penatalaksanaan terapi diare pada balita selama dirumah. Cara penilaiannya menggunakan metode mengingat kembali (recall), metode ini dilakukan melalui kuisioner, dengan pernyataan-pernyataan terhadap subyek tentang apa yang telah dilakukan berhubungan dengan obyek tertentu (Notoatmodjo, 2007). Hasil kuisioner kemudian diskoring. Untuk pernyataan positif, jawaban (Ya) diberi nilai 1, sedangkan jawaban (Tidak) diberi nilai 0. Sedangkan untuk pernyataan negative, jawaban (Ya) diberi nilai 0 jawaban (Tidak) diberi nilai 1. Dari hasil scoring kemudian dijumlah dan dihitung presentasenya, kemudian ditentukan apakah termasuk dalam kategori tindakan penatalaksanaan terapinya baik atau kurang baik berdasarkan kategori yang sudah di tentukan. Hasil penelitian Nadia Primivita Dirgahayu (2015) menyatakan tindakan dengan kategori baik jika nilainya %, tindakan kurang jika nilainya <56%. D. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan pengambilan sampel diwilayah Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. 29
3 2. Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2016 sampai April E. Alat dan Bahan Penelitian 1. Alat Alat penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaannya lebih mudah dan hasilnya lebih cermat. Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar kuesioner tingkat pengetahuan ibu tentang diare dan lembar kuisioner tatalaksana terapi diare pada balita, serta lembar inform concent (lembar persetujuan untuk mengisi kuisioner). a. Lembar persetujuan untuk mengisi kuesioner (Inform Concent) Peneliti perlu mempertimbangkan hak-hak subjek penelitian untuk mendapatkan informasi tentang persetujuan peneliti melakukan penelitian tersebut. Disamping itu, peneliti juga memberikan kebebasan kepada subjek untuk memberikan informasi atau tidak memberikan informasi (Notoatmodjo, 2012). Pada lembar inform concent mencakup hal-hal berikut ini: 1) Penjelasan manfaat penelitian. 2) Penjelasan kemungkinan risiko dan ketidaknyamanan yang ditimbulkan. 3) Penjelasan manfaat yang didapatkan. 4) Persetujuan peneliti dapat menjawab setiap pertanyaan yang diajukan subjek berkaitan dengan prosedur penelitian. 5) Persetujuan subjek dapat mengundurkan diri sebagai objek penelitian kapan saja. 6) Jaminan anonimitas dan kerahasiaan terhadap identitas dan informasi yang diberikan oleh responden (Notoatmodjo, 2012). 30
4 b. Lembar kuesioner Untuk mengetahui tingkat pengetahuan ibu tentang penyakit diare, digunakan kuisioner yang disusun secara terperinci mengenai penyakit diare. Untuk pernyataan positif, jawaban yang benar diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0. Sedangkan pada pernyataan negativ, jawaban yang benar diberi nilai 0 jawaban yang salah diberi nilai 1. Dari hasil kuisioner diskoring dan dijumlah kemudian dihitung presentasenya untuk menentukan kategori tingkat pengetahuan responden apakah masuk ke dalam kategori pengetahuan tinggi jika nilainya % atau kategori pengetahuan rendah dengan nilai <56%. Demikian juga untuk mengetahui tindakan dalam tatalaksana terapi diare pada balita yang dilakukan ibu dirumah sudah tepat atau belum, digunakan kuisioner yang disusun secara terperinci mengenai tindakan dalam tatalaksana terapi diare pada balita. Untuk pernyataan positif, jawaban (Ya) diberi nilai 1, sedangkan jawaban (Tidak) diberi nilai 0. Sedangkan untuk pernyataan negative, jawaban (Ya) diberi nilai 0 jawaban (Tidak) diberi nilai 1. Dari hasil kuisioner kemudian diskoring dan dijumlah kemudian dihitung presentasenya, untuk menentukan responden tersebut masuk ke dalam kategori penatalaksanaan terapi diare baik jika nilainya % atau kategori kurang dengan nilai <56%. 2. Bahan Bahan penelitian merupakan materi yang digunakan dalam penelitian, dapat berupa populasi dan sampel penelitian. a. Populasi Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita (usia 1-4 tahun), yang bertempat tinggal di wilayah Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas yang berjumlah orang. 31
5 b. Sampel 1) Definisi Sampel adalah sebagian atau wakil populasi yang diteliti, yaitu ibu yang mempunyai anak balita yang pernah atau sedang menderita diare. Agar besar sampel dalam penelitian representative, maka perlu ditentukan besar sampel yang digunakan dalam penelitian. Dalam penelitian ini menggunakan ketentuan besar sampel minimal 98 orang. Teknik pengambilan sampel menggunakan rumus dari Taro Yamane yang dikutip oleh Riduwan (2013) sebagai berikut : N n = N (d² ) +1 n = (0,1²)+1 n = ,97 n = 97,62 = 98 Keterangan : n = Jumlah sampel N = Jumlah populasi d²= Presisi yang ditetapkan 2) Teknik pengambilan sampel Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teknik Purposive sampling yaitu sampel diambil 32
6 atas pertimbangan peneliti berdasarkan ciri-ciri/sifat populasi yang sudah diketahui sebelumnya, dengan perhitungan sampel pada tiap desa menggunakan rumus Proporsional sampling. Respondennya adalah semua ibu yang memiliki anak balita berumur 1-4 tahun yang sudah pernah atau sedang menderita diare di wilayah Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. 3) Kriteria Inklusi Kriteria Inklusi adalah kerakteristik umum subjek penelitian dari suatu populasi, suatu target dan terjangkau akan diteliti. adapun kriteria inklusi sampel yang akan diteliti adalah bersedia menjadi responden dan bisa mendengar serta berbicara dengan baik, yaitu Semua ibu yang memiliki anak Balita yang pernah atau sedang menderita diare di wilayah Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. 4) Kriteria Eksklusi Kriteria Eksklusi adalah keadaan yang menyebabkan subyek memenuhi kriteria inklusi namun tidak dapat diikutsertakan dalam penelitian, meliputi : a) Ibu yang memiliki cacat fisik berupa pendengaran, penglihatan, dan pengucapan. b) Ibu yang memiliki cacat mental. 3. Uji Instrumen a. Validitas Validitas dilakukan untuk mengetahui kuisioner yang digunakan benar-benar mengukur tingkat pengetahuan responden. Uji validitas dilakukan pada sampel minimal 30 orang di wilayah Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. b. Reabilitas Reabilitas yang dilakukan menggunakan cara perhitungan teknik Tes-tes ulang, dimana kuisioner yang sama diteskan (diujikan) kepada responden yang sama sebanyak dua kali dengan jarak waktu yang tidak terlalu lama. 33
7 F. Cara Penelitian 1. Tahap Persiapan Pada penelitian ini, tahap persiapan meliputi : a. Penyusunan dan Pengajuan Judul Pada tahap ini peneliti menentukan jenis dan metode penelitian apa yang akan dilakukan, kemudian menyerahkan usulan judul kepada dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2 untuk mendapatkan persetujuan. b. Pengajuan Proposal Penelitian Setelah judul yang diajukan mendapatkan persetujuan dari dosen pembimbing 1 dan dosen pembimbing 2, kemudian dilanjutkan dengan penyusunan proposal penelitian. Proposal penelitian yang sudah mendapat persetujuan dari kedua dosen pembimbing kemudian diserahkan ke pihak fakultas untuk dijadwalkan dalam seminar proposal. c. Pengajuan Ijin penelitian Setelah proposal penelitian disetujui oleh penguji dalam seminar proposal untuk dilakukan penelitian, tahap selanjutnya adalah pengajuan ijin penelitian. Pada tahap ini peneliti mengajukan ijin Ethical Clearance kepada komite etik diwilayah Kabupaten Banyumas yaitu di Fakultas Kedokteran Universitas Jendral Soedirman Purwokerto, dan mengajukan ijin penelitian serta melakukan validasi kuisioner ke Kesbangpol dan Bapeda Kabupaten Banyumas, dengan menyerahkan proposal penelitian untuk mendapatkan ijin melakukan penelitian di wilayah Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. 2. Tahap Pelaksanaan Penelitian Dalam penelitian ini data yang dikumpulkan meliputi : a. Data Primer 34
8 Data primer yang dikumpulkan diperoleh dari kuisioner yang disusun dengan pernyataan yang terstruktur untuk 2 variabel, yang terdiri dari pengetahuan ibu tentang diare dan tindakan ibu dalam penatalaksanaan diare pada anak balita selama dirumah. Adapun prosedur pengambilan dan pengumpulan data adalah sebagai berikut : 1) Peneliti mendatangi responden di wilayah kecamatan Kalibagor dari rumah ke rumah, untuk mengisi kuisioner yang sudah disiapkan dan melakukan wawancara singkat terkait identitas responden dan menanyakan pengalaman responden dalam penatalaksanaan terapi diare dirumah, untuk menambah data yang dikumpulkan oleh peneliti. 2) Mengadakan pendekatan dan memberikan penjelasan kepada calon responden tentang maksud dan tujuan penelitian, kemudian responden dipersilahkan untuk mengisi surat persetujuan untuk mengisi kuisioner. 3) Responden diberi penjelasan tentang beberapa pernyataan yang tercantum di lembar kuisioner. 4) Responden mengisi secara langsung lembar kuisioner yang tersedia. 5) Setelah semua pernyataan terjawab, maka lembar kuisioner disimpan oleh peneliti untuk dilakukan pengolahan dan analisa data. b. Data Sekunder Data sekunder yang dikumpulkan adalah data yang berkaitan dengan tujuan penelitian yang diperoleh dari wilayah Kecamatan kalibagor, meliputi data jumlah ibu dan anak balita di wilayah Kecamatan kalibagor. Data tersebut diperoleh dari kantor Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas. G. Analisis Hasil 1. Pengolahan Data 35
9 Setelah data terkumpul kemudian dilakukan pengolahan data dengan langkah-langkah sebagai berikut : a. Hasil jawaban kuisioner ditabulasi,kemudian discoring dan dihitung presentasenya. b. Menentukan kategori berdasarkan presentase yang diperoleh, apakah responden termasuk memiliki pengetahuan tinggi atau rendah dan penatalaksanaan terapinya baik atau kurang berdasarkan kategori yang sudah ditentukan. 2. Analisa Data Setelah semua data terkumpul, peneliti memeriksa kembali kelengkapan lembar kuisioner, kemudian melakukan analisis data. a. Analisis Data Univariat Untuk analisis data univariat masing-masing variabel, maka jawaban diberi skor. Untuk pernyataan positif, jawaban yang benar diberi nilai 1 dan jawaban yang salah diberi nilai 0, sedangkan untuk pernyataan negative jawaban (Ya) diberi nilai 0 dan jawaban (Tidak) diberi nilai 1. Kemudian hasil scoring nya dijumlahkan, total nilai yang didapat kemudian dipresentasekan dengan menggunakan rumus sebagai berikut : Sp N = X 100% Sm Keterangan : N : Nilai yang didapat Sp : Skor yang didapat Sm : Skor maksimal (Nursalam, 2001) Setelah persentase diketahui hasilnya dimasukkan ke dalam kriteria pengetahuan tinggi bila: %, pengetahuan rendah 36
10 bila : <56%. Kriteria tatalaksana baik bila: % tatalaksana buruk bila:<56%. b. Analisis Data Bivariat Analisis bivariat yaitu analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel, yaitu variabel bebas dan variabel terikat.teknik statistik yang digunakan adalah Chi- Square yaitu untuk mengetahui ada tidaknya hubungan antara 2 variabel yaitu variable bebas dan variable terikat yang berskala nominal (Sarwono, 2006). Signifikansi hubungan dua variabel dapat dianalisis dengan ketentuan sebagai berikut : Jika probabilitas < 0,05 : Hubungan kedua variabel signifikan Jika probabilitas >0,05 : Hubungan kedua variabel tidak signifikan (Sarwono, 2006). Perhitungan uji statistik dilakukan dengan menggunakan program komputer SPSS versi
11 No H. Jadwal Penelitian Kegiatan September Oktober Nopember Desember Januari Februari Maret April Usulan judul 2 Penyusunan proposal 3 4 Pengumpulan proposal ke Fakultas Pelaksanaan ujian proposal 5 Pengumpulan data 6 Pengolahan data 7 Penyusunan laporan akhir 38
BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian ini dilakukan di Desa Bilungala Kecamatan Bonepantai. Alasan mengambil tempat ini karena selama 3 tahun terakhir
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan pendekatan Cross-Sectional. Deskriptif analitik adalah metode penelitian yang berusaha menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di Kelurahan Rowosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tamalate Kecamatan Kota Timur Kota Gorontalo. Adapun alasan pemilihan lokasi karena tersedianya
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. 2003). Rancangan penelitian ini menggunakan pendekatan Cross Sectional,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antara variabel (Alimul,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu
39 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan desain penelitian analitik korelasi yaitu untuk mencari arah dan kuatnya hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat,
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah bidang ilmu kesehatan masyarakat, gizi dan perilaku kesehatan. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian. ini menggunakan rancangan penelitian Cross Sectional yaitu rancangan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini menggunakan survei analitik yang mana penelitian ini dilakukan dengan memberikan kuesioner, serta terdapat hubungan
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian mencakup bidang Ilmu Kedokteran Forensik dan Medikolegal dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan correlative dengan menggunakan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini yang digunakan adalah penelitian kuantitatif non eksperimental dengan metode korelasional dengan menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan yang di gunakan adalah pendekatan cross sectional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif korelasional. Desain penelitian ini dipilih karena peneliti mencoba mencari tahu hubungan tingkat pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik. Penelitian ini menggunakan metode survei dengan pendekatan Cross Sectional. Cross Sectional adalah data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah dengan menggunakan metode deskriptif studi korelasi (Correlation Study) dengan pendekatan belah lintang (Cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Tempat penelitian akan dilakukan di pondok pesantren Darut Taqwa
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin, dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena menjelaskan hubungan antara dua variabel yaitu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. TIPE PENELITIAN Desain dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. 3.2. DESAIN PENELITIAN Desain yang di gunakan dalam penelitian ini yaitu korelasi, karena
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat
BAB III METODA PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental yang bersifat kuantitatif dengan metode deskriptif korelasional dan dengan pendekatan cross sectional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan menggunakan metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional dengan cara survei dengan menggunakan alat bantu kuesioner dan menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di kecamatan Semarang Utara. Penelitian dilaksanakan pada bulan Mei 2016 sampai Juni 2016.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian 3.1.1 Ruang Lingkup Keilmuan Ruang lingkup penelitian ini menckup bidang ilmu kesehatan masyarakat. 3.1.2 Ruang Lingkup Tempat Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN. Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu
38 BAB III METODA PENELITIAN A. JENIS DAN RANCANGAN PENELITIAN Rancangan penelitian ini adalah discriptive correlation, yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Masyarakat Ruang Lingkup keilmuan Ilmu Forensik dan Medikolegal dan Ilmu Kesehatan 4.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif correlational
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif correlational dengan pendekatan Cross Sectional yaitu merupakan penelitian observasional yang mengumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuwan penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di dua
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis dan Rancangan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif dengan pendekatan cross sectional yang mencari hubungan antara faktor resiko dengan
Lebih terperinciBAB II. METODE PENELITIAN
BAB II. METODE PENELITIAN A. Kategori dan rancangan penelitian Berdasarkan tujuan dan fungsinya, penelitian ini diklasifikasikan dalam penelitian cross sectional dan dianalisis secara analitik. B. Populasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan jenis penelitian non-eksperimental. Metode yang digunakan adalah deskriptif korelasional dengan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis/Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan penelitian korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Ruang lingkup keilmuan penelitian adalah Ilmu Biologi dan Kesehatan Masyarakat. 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain penelitian Desain penelitian yang akan dilakukan peneliti adalah Cross-sectional. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah kuantitatif. B. Populasi dan
Lebih terperinciBAB IV METODOLOGI PENELITIAN
34 BAB IV METODOLOGI PENELITIAN 4. 1 Ruang lingkup penelitian Ruang lingkup penelitian ini adalah Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4. 2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini telah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Peneliti korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variable dengan melibatkan minimal dua
Lebih terperinciBAB IV METODE. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional.
BAB IV METODE 4.1 Desain Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain cross sectional. 4.2 Lokasi dan waktu penelitian 4.2.1 Lokasi penelitian : Penelitian dilakukan di TKIT Chiara Kelurahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran khususnya bidang ilmu biologi dan ilmu kesehatan masyarakat. 3.2 Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian
26 BAB III METODE PENELITIAN A. JENIS PENELITIAN DAN RANCANGAN PENELITIAN Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah suatu metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional.
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan desain analitik cross-sectional dan menggunakan pendekatan observasional. Polusi Udara + ISPA
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. sekaligus pada suatu saat (Notoatmodjo, 2010). Desain penelitian ini digunakan
29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan pendekatan crosssectional, yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamik korelasi antara
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Penyakit Dalam. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian 4.2.1 Tempat Penelitian Penelitian ini
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian, 3.8) Alat Pengumpulan Data, 3.9) Metode Pengumpulan Data, 3.10)
BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN Dalam bab ini peneliti akan membahas tentang 3.1) Desain Penelitian, 3.2) Kerangka Operasional, 3.3) Populasi, Sampel, dan Sampling, 3.4) Kriteria Sampel, 3.5) Variabel Penelitian,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Tipe Penelitian Pada penelitian ini peneliti memilih tipe pendekatan kuantitatif. Penelitian dengan pendekatan kuantitatif menekankan analisisnya pada data-data numerikal
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah dekriptif korelasi. Penelitian korelasi adalah penelitian yang mengkaji hubungan antara variabel dengan melibatkan
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian ini menggunakan desain penelitian Quasi Experimental Pre-Post Test dengan intervensi senam otak. Penelitian ini dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
24 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara korelatif
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Ruang Lingkup Penelitian Disiplin ilmu yang terkait dengan penelitian ini adalah ilmu psikiatri. 1.2 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah Fakultas Kedokteran
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan desain penelitian studi korelasional yang merupakan penelitian atau
Lebih terperincideskriptif korelation yaitu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif korelation yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan korelasi antara variabel independent
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional
33 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross-sectional yaitu jenis penelitian yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
29 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain penelitian 1. Rancangan Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey analitik, yang mana akan diteliti hubungan variabel dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi korelatif antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
21 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variable bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah non-eksperimen berupa deskriptif korelasi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian 1. Ruang lingkup keilmuan : Ilmu Kulit dan Kelamin 2. Ruang lingkup tempat : RSUD Tugurejo Semarang 3. Ruang lingkup waktu : Periode Agustus September
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
44 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang dilakukan menggunakan metode penelitian studi survei analitik yaitu meneliti hal yang sudah ada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. mengapa fenomena kesehatan itu terjadi. Kemudian melakukan analisis
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan tujuan yang telah diterapkan, Penelitian ini merupakan penelitian analitik yaitu penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan tipe penelitian kuantitatif. Adapun jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif korelasi yaitu suatu metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
47 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian 1. Rancangan Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Deskriptif Analitik dengan desain penelitian cross sectional dimana variabel independen (umur,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif non-eksperimental dan termasuk dalam penelitian korelasional, yaitu penelitian yang mengkaji hubungan antar variabel.
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian jenis non-eksperimental dimana pengambilan data dilakukan dengan pendekatan cross sectional dan dianalisa secara analitik
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan suatu metode analitik-korelasi dengan pendekatan
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan suatu metode analitik-korelasi dengan pendekatan cross-sectional yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antara variabel independent dan variabel dependent
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian ini merupakan bentuk yang digunakan dalam melakukan
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara untuk memperoleh kebenaran ilmu atau pemecahan suatu masalah dan pada dasarnya menggunakan metode ilmiah (Notoadmojo, 2012). 3.1 Desain Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif pendekatan survey. B. Populasi dan sampel 1. Populasi Populasi adalah wilayah
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Rancangan penelitian yang digunakan adalah rancangan quasi eksperiment. Quasi eksperiment adalah penelitian yang menguji coba suatu intervensi pada sekelompok
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah survei analitik. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Rancangan penelitian ini menggunakan rancangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode
3 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yang bertujuan menerangkan masalah penelitian yang terjadi pada anak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah cross sectional yaitu suatu penelitian dengan cara pendekatan,
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Rancangan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah jenis penelitian Non Experimental (Nazir, 1999). Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Survey Analitik yaitu penelitian yang diarahkan untuk menjelaskan suatu keadaan atau situasi. Dalam penelitian ini, Survey
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah korelasi, karena bertujuan untuk mencari hubungan antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah correlation study yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antara variabel independen dan variabel
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan jenis korelasi dan pendekatan cross sectional. Penelitian deskriptif adalah penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan
33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Dan Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan yaitu analitik observasional dengan pendekatan cross sectional (Dahlan,2010) yaitu suatu penelitian untuk mempelajari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup ilmu kedokteran jiwa. 3.2 Tempat dan waktu penelitian 3.2.1 Tempat penelitian Penelitian ini dilaksanakan di lingkungan Kampus
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Metode penelitian yang di gunkan dalam penelitian ini survei analitik, yaitu penelitian yang menggali bagaimana tingkat pengetahuan dan kualitas hidup lansia.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif komparatif. Komparatif merupakan penelitian non-eksperimen
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan rancangan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain penelitian non eksperimental atau observasional yang merupakan metode penelitian secara observasional
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif corelasi yaitu suatu penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel dengan variabel lain yang ada pada suatu objek
72 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu kuantitatif dengan jenis desain penelitian korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis / Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasi yaitu penelitian yang dilakukan untuk melihat hubungan antara variabel satu
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
45 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan dan Metode Pendekatan Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelatif antara variabel
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bebas dan variabel terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah berpikir positif dan
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain berupa analitik korelatif dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel yang akan diteliti. Variabel penelitian
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
A. Jenis dan Rancangan Penelitian BAB III METODA PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah studi korelasi yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan korelasi antar variabel (Nursalam, 2003).
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. antara faktor dengan efek (Notoatmodjo, 2007). Pada penelitian ini, peneliti
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional. Penelitian analitik adalah penelitian yang mencoba menggali bagaimana dan mengapa suatu fenomena kesehatan
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN. A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan. wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross sectional.
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis/ Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian eksplanatory research dengan metode observasi dan wawancara menggunakan kuesioner dengan pendekatan cross
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. adalah penelitian rancangan Survei Analitik dimana mengetahui hubungan antara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi & Waktu Penelitian Penelitian ini akan dilakukan di RSUD Prof. Dr. Hi. Aloei Saboe Kota Gorontalo pada bulan Mei tahun 2013. 3.2. Jenis dan Rancangan Penelitian Berdasarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali. dengan faktor efek (Notoatmodjo, 2011).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu metode penelitian yang menggali bagaimana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode. adanya perlakuan dari peneliti (Nursalam, 2013).
BAB III METODE PENELITIAN A. DesainPenelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif komparatif.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakan metode rancangan penelitian retrospektif. Penelitian ini
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian non eksperimen menggunakan metode rancangan penelitian retrospektif. Penelitian ini kebalikan dari penelitian kohort
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan metode pendekatan analitik cross sectional yang diarahkan untuk mengetahui hubungan pola makan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang akan digunakan adalah deskriptif korelasi yang bertujuan untuk menganalisis hubungan antar variabel (Alimul, 2003). Rancangan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. secara observasional analitik dengan rancangan cross sectional untuk menilai
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain observasional atau non eksperimental yang merupakan metode penelitian secara observasional
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
35 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang Lingkup Penelitian Penelitian ini adalah penelitian di bidang Ilmu Kesehatan Anak, khusunya Endokrinologi dan Pediatri Sosial. 4.2 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian
Lebih terperinciBAB III METODA PENELITIAN
BAB III METODA PENELITIAN A. Jenis dan rancangan penelitian Penelitian ini menggunakan metode non eksperimen yaitu deskriptif kolerasi, jenis penelitian yang akan digunakan adalah penelitian deskriptif
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik yaitu untuk mencari hubungan antara variabel bebas dan terikat yang dilakukan dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan metode pendekatan cross sectional, yaitu suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. cross sectional. Metode cross sectionalmerupakan suatu metode penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan korelasional yang bertujuan untuk mengungkapkan hubungan antar variabel. Desain yang
Lebih terperinciBAB IV METODE PENELITIAN
BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Ruang lingkup penelitian Penelitian ini mencakup bidang Ilmu Kedokteran khususnya Ilmu Kesehatan Anak dan Ilmu Kesehatan Masyarakat. 4.2 Tempat dan waktu penelitian 4.2.1 Ruang
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian observasional. Penelitian observasional adalah pengumpulan data yang dilakukan secara langsung di lapangan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian komparasi untuk mencari perbandingan dua sampel atau dua uji coba pada obyek penelitian. Penelitian ini
Lebih terperinci