Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp"

Transkripsi

1 Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 12 Pages pp PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEPUASAN KERJA, JOB RELEVANT INFORMATION DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA MANAJERIAL KEJAKSAAN NEGERI WILAYAH ACEH 1) Dista Widia Sari, 2) Muhammad Arfan, 3) Syukry Abdullah 1) Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh 2,3) Staff Pengajar Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Banda Aceh Diterima : 08/03/2016 Reviewer : 30/06/2016 Dipublish : 10/05/2017 Abstract: Aim of this study is to examine both simultaneously and partially the influence of participation in budgeting, job satisfaction, job relevant information, and job motivation on managerial performance. The object of this study was the district court or Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh (in bahasa) by involving the head of the institution (or kepala kejaksaan), the head of finance (or kepala urusan keuangan), treasurer (or bendahara) and employed staffs as respondents (n= 72 respondents). Primary data was mainly obtained directly from the questionnaires. The analytical method applied in this research was multiple linear regression. Results indicate that (1) participation in budgeting, (2) job satisfaction, (3) job relevant information, (4) job motivation had partially a positive influence on managerial performance. Meanwhile, (5) the overall parameter had simultaneously a positive influence on managerial performance. Keywords: Acehnese institutional government, budgeting, district court, job, managerial performance. Abstrak:Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh partisipasi dalam penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information dan motivasi kerja terhadap kinerja manajerial secara bersamaan dan parsial. Objek penelitian pada studi ini adalah Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh dengan melibatkan kepala institusi kejaksaan, kepala urusan keuangan, bendahara beserta staff Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh sebagai responden (n= 72 responden). Data primer didapatkan secara langsung melalui penyebaran kuesioner. Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) partisipasi dalam penyusunan anggaran, (2) kepuasan kerja, (3) job relevant information, (4) motivasi kerja secara parsial memiliki pengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Sedangkan (5) keseluruhan parameter memiliki pengaruh positif terhadap kinerja manajerial secara bersamaan. Kata Kunci: institusi pemerintah Aceh, budgeting, kejaksaan wilayah, job, kinerja manajerial. PENDAHULUAN Capaian realisasi anggaran merupakan konsep yang sering dipergunakan untuk melihat kinerja organisasi publik. Penerapan penganggaran berbasis kinerja pada instansi pemerintah di Indonesia didasarkan pada Undang-undang No. 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 90 tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga, penerapan penganggaran berbasis kinerja paling sedikit mengandung 3 (tiga) prinsip adalah: - 20 Volume 6, No. 2, Mei 2017

2 PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala 1. Prinsip alokasi anggaran program dan kegiatan didasarkan pada tugas fungsi unit kerja yang dilekatkan pada struktur organisasi (money follow function); 2. Prinsip alokasi anggaran berorientasi pada kinerja (output and outcome oriented); dan 3. Prinsip fleksibilitas pengelolaan anggaran dengan tetap menjaga prinsip akuntanbilitas (let the manager manages). Kinerja manajerial merupakan faktor penting yang digunakan untuk mengukur efektivitas dan efisiensi organisasi. Menurut Mahoney, et al. (1993) dalam Lina dan Stella (2013), kinerja manajerial meliputi kemampuan manajer dalam perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pemilihan staf, negoisasi, perwakilan dan kinerja secara menyeluruh. Pengukuran kinerja manajerial pada sektor publik pada dasarnya membantu manajer publik dalam menilai pencapaian strategi melalui alat ukur finansial dan non finansial. Sistem pengukuran kinerja manajerial dapat dijadikan sebagai pengendalian organisasi karena pengukuran kinerja manajerial diperkuat dengan menetapkan reward dan punishment system (Hidayat, 2014). Pengukuran tingkat pencapaian kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh dilakukan dengan cara membandingkan antara target pencapaian indikator sasaran yang telah ditetapkan dengan realisasinya.secara umum berdasarkan Laporan Akuntabilitas Kinerja Kejaksaaan Tinggi Aceh tahun 2013 dan tahun 2014, tingkat pencapaian kinerja Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh pada tahun 2013 adalah sebesar 87% dan pada tahun 2014 adalah sebesar 86%. Kondisi tersebut menunjukkan bahwa tingkat pencapaian kinerja Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh pada tahun 2014 lebih rendah dibandingkan tahun Kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh merupakan gambaran mengenai tingkat pencapaian sasaran atau tujuan sebagai penjabaran dari visi, misi, dan strategi Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh yang mengindikasikan tingkat keberhasilan atau kegagalan pelaksanaan kegiatan-kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh.Berdasarkan hasil observasi peneliti pada Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh ditemukan beberapa fenomena permasalahan tentang kinerja manajerial, antara lain; rendahnya tingkat keterlibatan manajer tingkat menengah dan bawah dalam pengambilan keputusan yang mengarah pada penentuan tujuan organisasi dan penetapan sasaran kinerja, terjadinya penurunan tingkat motivasi kerja, dan rendahnya tingkat kepuasan kerja. Hal tersebut berpengaruh terhadap tingkat pencapaian kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh, dan dapat mengakibatkan tujuan organisasi tidak tercapai. Oleh karena itu, pentingnya fungsi kinerja manajerial menjadi alasan peneliti untuk menganalisis lebih lanjut mengenai faktor apa saja yang diperkirakan dapat meningkatkan kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Volume 5, No. 2, Mei

3 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Terdapat penelitian sebelumnya yang mengkaji tentang adanya hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial (Brownel, 1982)dalam Lina dan Stella (2013), Leach-Lopez, et al (2007)dalam Lina dan Stella (2013) juga menemukan bahwa tinggi rendahnya kinerja manajerial dapat dipengaruhi oleh faktor kepuasan kerja. Selanjutnya Kren(1992) dalam Lina dan Stella (2013) menemukan job relevant information juga mempengaruhi kinerja manajerial dan Mia (1998) menunjukkan bahwa motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information dan motivasi kerja secara bersama-sama maupun secara parsial terhadap kinerja manajerial pada Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Kinerja Manajerial Mahoney, et al. (1993, dalam Abriyani,1998) melihat kinerja berdasarkan pada kemampuan manajer dalam melaksanakan tugas manajerialnya. Kinerja manajer meliputi kemampuan manajer dalam: perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, pengawasan, pemilihan staf, negoisasi, perwakilan, kinerja secara menyeluruh dan evaluasi. Kinerja diartikan sebagai suatu proses manajemen yang dirancang untuk menghubungkan tujuan organisasi dengan tujuan individu sedemikian rupa, sehingga baik tujuan individu maupun tujuan korporasi dapat bertemu (Cushway 1996) dalam Lina dan Stella (2013). Partisipasi Penyusunan Anggaran Brownell (1982, dalam Lina dan Stella, 2013) mendefinisikan partisipasi sebagai suatu proses mengevaluasi kinerja para individu dan menetapkan penghargaan atas dasar sasaran anggaran yang telah dicapai serta keterlibatan dan pengaruh para individu dalam penyusunan anggaran. Kepuasan Kerja Kepuasan kerja (job statisfaction) sebagai suatu sikap umum seorang individu terhadap pekerjaannya.seseorang dengan tingkat kepuasan kerja tinggi menunjukkan sikap yang positif terhadap pekerjaan itu, seseorang yang tidak puas dengan pekerjaannya menunjukkan sikap yang negatif terhadap pekerjaan itu (Robbins, 2001 dalam Lina dan Stella, 2013). Job Relevant Information Job relevant information didefinisikan sebagai informasi yang memfasilitasi pembuatan keputusan yang relevan dengan tugas (Kren, 1992 dalam Lina dan Stella, 2013).Dalam penyusunan anggaran, job relevant information sangat diperlukan oleh manajer tingkat atas untuk mengambil tindakan agar tercapai hasil yang lebih baik. Dengan tersedianya job relevant information maka umpan balik penganggaran akan dirasakan manfaatnya. -22 Volume 5, No. 2, Mei 2017

4 PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Motivasi Kerja Motivasi merupakan derajat sampai dimana seorang individu ingin dan berusaha untuk melaksanakan suatu tugas atau pekerjaan dengan baik dan kesediaan untuk mengeluarkan tingkat upaya yang tinggi ke arah tujuan organisasi, yang dikondisikan oleh kemampuan upaya itu untuk memenuhi suatu kebutuhan individual. Dikaitkan dengan anggaran maka dalam proses penyusunan anggaran mungkin akan lebih efektif dalam kondisi karyawan mempunyai motivasi yang tinggi begitu pula sebaliknya (Ghozali dan Pradana Adiputra, 2002). Berdasarkan uraian diatas, hipotesis yang akan diuji dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut: H 1 : Partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information dan motivasi kerja secara bersama-sama berpengaruh terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. H 2 : Partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. H 3 H 4 H 5 : Kepuasan kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. : Job relevant information berpengaruh terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. : Motivasi kerja berpengaruh terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Penelitian ini dimulai menyajikankajian pustaka dan kerangka pemikiran yang relevan dalam konteks literatur kinerja manajerial. Kemudian, sejumlah hipotesis yang diajukan, metode penelitian,diikuti oleh hasil dan analisis data dari kuisioner. Pada bagian terakhir, penelitian ini menyimpulkan dengan implikasi, keterbatasan dan arah penelitian masa depan. METODE PENELITIAN Lokasi penelitian ini adalah Kejaksaan Negeri wilayah Aceh yang terdiri dari 24 Kejaksaan Negeri yang berada di wilayah Aceh.Jenis investigasi dalam penelitian ini adalah studi kausalitas. Sedangkan horizon waktu yang digunakan adalah cross-sectional studies. Populasi dalam penelitian ini berjumlah 72 orang yang terdiri dari: Kepala Kejaksaan Negeri (24 orang), Kaur Keuangan (24 orang) dan Bendahara (24 orang). Maka penelitian ini menggunakan metode sensus. Sumber data yang digunakan adalah primer, peneliti menggabungkan informasi yang diperoleh dari buku dan instansi terkait dengan pengumpulan data melalui kuesioner. Analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan SPSS (Statistical Package For Social Science). Data yang diperoleh dari responden terlebih dahulu dilakukan pengujian validitas dan reliabilitas. Teknik pengujian validitas menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, sedangkan pengujian Volume 5, No. 2, Mei

5 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala reliabilitas menggunakan Cronbach alpha masing-masing instrumen. Teknik analisis data pada pengujian hipotesis menggunakan pengujian analisis linear berganda yang digunakan untuk menguji pengaruh antara dua atau lebih variabel dan untuk melihat pengaruh secara bersama-sama dan secara parsial. Pengukuran dan Operasionalisasi Variabel Teknik pengumpulan data menggunakan metode survei menggunakan kuesioner. Masingmasing pernyataan dalam kuesioner diukur dengan menggunakan skala interval dengan model sikap yang dipilih adalah skala likert. Seluruh pernyataan dalam kuesioner menggunakan pernyataan positif (favourable) terhadap masalah yang diteliti. Selanjutnya berdasarkan kajian pustaka dan penelitian terdahulu, operasionalisasi variabel yang digunakan untuk masing-masing variabel dalam penelitian ini adalah: a. Kinerja Manajerial, Indikator kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh (Y) yang dimaksud dalam penelitian ini adalah kegiatan-kegiatan manajerial yang meliputi: perencanaan, investigasi, pengkoordinasian, evaluasi, pengawasan, pengaturan staf, negoisasi dan perwakilan atau representasi (Mahoney, 1993). Ada 18 (delapan belas) pernyataan yang dipakai untuk mengukur kinerja manajerial dengan menggunakan skala interval 5 (lima) poin, dimana skor sangat rendah (poin 1) menunjukkan kinerja manajerial sangat tidak baik, skor tidak baik (poin 2), skor kurang baik (poin 3), skor baik (poin 4), dan skor sangat baik (poin 5) menunjukkan kinerja manajerial sangat baik. b. Partisipasi Penyusunan Anggaran, Partisipasi dalam penyusunan anggaran lebih memungkinkan bagi para Kepala Kejakasaan Negeri (Kejari), Kepala Urusan Keuangan dan Bendahara (sebagai bawahan) untuk melakukan negosiasi dengan Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) sebagai atasan mengenai kemungkinan target anggaran yang dapat dicapai. Pengukuran variabel partisipasi penyusunan anggaran dalam penelitian ini menggunakan indikator tingkat partisipasi, pengaruh yang dipersepsikan, dan kontribusi dalam penyusunan anggaran (Brownell, 1982). Ada 6 (enam) pernyataan yang dipakai untuk mengukur partisipasi dengan menggunakan skala interval 5 (lima) poin, dimana skor sangat tidak tinggi (poin 1) menunjukkan partisipasi sangan rendah, skor tidak tinggi (poin 2), skor kurang tinggi (poin 3), skor tinggi (poin 4), dan skor sangat tinggi (poin 5) menunjukkan partisipasi sangat tinggi. c. Kepuasan Kerja, Pengukuran variabel kepuasan kerja menggunakan indikator penghargaan atas kontribusi pekerja, kepedulian terhadap kepentingan pekerja, dan keseimbangan antara gaji dan beban kerja (Robbins, 2001). Pengukuran variabel ini menggunakan 6 (enam) pernyataan -24 Volume 5, No. 2, Mei 2017

6 PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala dengan skala interval 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) dimana skor sangat tidak puas (poin 1) menunjukkan kepuasan kerja sangat rendah, skor tidak puas (poin 2), skor kurang puas (poin 3), skor puas (poin 4), dan skor sangat puas (poin 5) menunjukkan kepuasan kerja sangat puas. d. Job relevant information, dalam penelitian ini job relevant information dikriteriakan sebagai seberapa banyak para manajer lini tengah, dalam hal ini Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Urusan Keuangan dan Bendahara, memiliki informasi yang sesuai berkaitan dengan tugas yang dilakukan. Pengukuran variabel ini menggunakan kuesioner yang dikembangkan oleh Kren (1992). Pengukuran variabel job relevant information menggunakan indikator informasi yang cukup untuk membuat keputusan, informasi strategik untuk mengevaluasi keputusan, informasi tersedia segera ketika diminta, tersedianya laporan sistematis dan teratur, dan penyampaian laporan informasi secara relevan (Kren, 1992). Pengukuran variabel ini menggunakan 6 (enam) pernyataan dengan skala interval 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) dimana skor sangat tidak relevan (poin 1) menunjukkan job relevant information rendah, skor tidak relevan (poin 2), skor kurang relevan (poin 3), skor relevan (poin 4), dan skor sangat relevan (poin 5) menunjukkan job relevant information relevan. e. Motivasi kerja, motivasi dalam penelitian ini didefinisikan sebagai derajat sampai dimana seorang individu ingin dan berusaha untuk melaksanakan suatu tugas dengan baik (Ghozali, 2002). Pengukuran variabel motivasi kerja menggunakan indikator kepedulian terhadap pekerjaan, pekerjaan sangat menyenangkan dan menantang, kesempatan untuk belajar sesuatu yang beda dan baru, berusaha untuk mencapai prestasi, dan berusaha mengembangkan orang lain (Kenis, 1979). Masing-masing bagian dari instrumen motivasi kerja untuk pengukurannya menggunakan 10 (sepuluh) pernyataan dengan skala interval 5 (lima) poin, dimana skor sangat tidak tinggi (poin 1) menunjukkan motivasi kerja rendah, skor tidak tinggi (poin 2), skor kurang tinggi (poin 3), skor tinggi (poin 4), dan skor sangat tinggi (poin 5) menunjukkan motivasi kerja tinggi HASIL DAN PEMBAHASAN populasi dalam penelitian ini adalah Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Urusan Keuangan dan Bendahara pada Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan data primer yang diperoleh dengan membagikan kuesioner pada responden yang berjumlah 72 (tujuh puluh dua) orang, dan semua kuesioner yang diedarkan terkumpul keseluruhannya sebanyak 72 (tujuh puluh dua) Volume 5, No. 2, Mei

7 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala lembar kuesioner (100 %). Kuesioner yang dikembalikan tersebut dilakukan uji validitas dan reliabilitas. Hasil pengujian menunjukkan semua item variabel yang digunakan telah valid dan reliabel. Hasil Uji Regresi Hasil uji regresi menggunakan bantuan software SPSS seperti Pada Tabel 1. Hasil Uji Regresi Nama Variabel B Konstanta (a) 1,043 Partisipasi Penyusunan Anggaran (X 1 ) 0,127 Kepuasan Kerja (X 2 ) 0,127 Job Relevant Information (X 3 ) 0,470 Motivasi Kerja (X 4 ) 0,129 Koefisien Regresi (R) = 0,874 a Koefisien Determinasi (R 2 ) = 0,763 Sumber: Data diolah, 2016 Berdasarkan Tabel 1 persamaan linier berganda dapat ditulis sebagai berikut: Partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information, dan motivasi kerja sebagai fungsi dari kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh,dapat dituliskan dalam persamaan dibawah ini: Y = 1,043+ 0,127X 1 +0,127X 2 +0,470X 3 + 0,129X 4 + ε Berdasarkan persamaan regresi diatas, maka dapat dijelaskan bahwa setiap perubahan satu satuan variabel kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh maka akan diikuti oleh perubahan 1,043 satuan variabel lainnya (partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information, dan motivasi kerja). Dengan asumsi keempat variabel independen memiliki nilai konstan/tetap. Koefisien regresi X 1, X 2, X 3, dan X 4 menunjukkan bahwa perubahan variabel kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh dipengaruhi oleh perubahan partisipasi penyusunan anggaran sebesar 12,7, kepuasan kerja sebesar 12,7, job relevant information sebesar47, dan motivasi kerja sebesar 12,9. Oleh karena itu, hasil penelitian ini menolak hipotesis nol (H 0 ) dan menerima hipotesis alternatif (H a ). PEMBAHASAN Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran, Kepuasan Kerja, Job Relevant Information, dan Motivasi Kerja Secara Bersama-sama terhadap Kinerja Manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh Nilai koefisien regresi dari variabel independen partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information dan motivasi kerja terhadap kinerja manajerial masing-masing sebesar: β 1= 0,127; β 2= 0,127; β 3= 0,47; dan β 4= 0,129. Nilai ini menunjukkan bahwaβ i (i= 1,2,3 dan 4) 0. Dengan demikian, Jadi hasil penelitian ini menerima H a1 dan menolak H 01,maka secara bersamasamapartisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information, dan motivasi kerjaberpengaruh terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. -26 Volume 5, No. 2, Mei 2017

8 PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Hasil pengolahan data juga dapat diketahui keeratan hubungan antara variabel independen (partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information, dan motivasi kerja) dengan kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Hubungan antara partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information, dan motivasi kerja dengan kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh relatif erat. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi (R) sebesar 0,874 (lebih besar dari 0,50). Selanjutnya nilai koefisien determinasi (R 2 ) sebesar 0,763. Angka ini menunjukkan bahwa sebesar76,3 variasi variabel kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh dijelaskan oleh variabel yang dimasukkan dalam penelitian ini, yaitu partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information, dan motivasi kerja.sedangkan sisanya sebesar 23,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini. Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai koefisien regresi partisipasi penyusunan anggaran (X 1 ) sebesar 0,127. Hasil ini menunjukkan bahwa β 1 0.Jadi hasil penelitian ini menerima H a2 dan menolak H 02.Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa secara parsial variabel partisipasi penyusunan anggaran berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Hasil ini disimpulkan bahwa setiap terjadi perubahan sekian kali satuanpartisipasi penyusunan anggaran secara relatif akan meningkatkan kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh sebesar 12,7. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi partisipasi penyusunan anggaran yang dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Urusan Keuangan, dan Bendahara, maka kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh juga akan semakin baik. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Brownell (1982), Brownell dan McInnes (1986), Frucot dan Shearon (1991), dan Indriantoro (1993) dalam Lina dan Stella (2013) yang menemukan bahwa terdapat hubungan positif antara partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial. Hasil penelitian ini juga konsisten dengan hasil penelitian Andrianto (2008), Herminingsih (2009), Soetrisno (2010), dan Lina dan Stella (2013) yang menyimpulkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran dengan kinerja manajerial mempunyai hubungan positif dan signifikan. Pengaruh Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai koefisien regresi kepuasan kerja (X 2 ) sebesar 0,127. Hasil ini menunjukkan bahwa β 2 0.Jadi hasil penelitian ini menerima H a3 dan menolak H 03.Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa secara parsialvariabel kepuasan kerjaberpengaruh positif terhadap Volume 5, No. 2, Mei

9 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Hasil ini disimpulkan bahwa setiap terjadi perubahan sekian kali satuankepuasan kerja secara relatif akan meningkatan kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh sebesar 12,7. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin puas kepuasan kerjakepala Kejaksaan Negeri, Kepala Urusan Keuangan, dan Bendahara maka kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh juga akan semakin baik. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Leach-Lopez, et al. (2007) dalam Lina dan Stella (2013), yang menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial.adrianto (2008), juga menyimpulkan bahwa kepuasan kerja berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Pengaruh Job Relevant Information terhadap Kinerja Manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis diperoleh nilai koefisien regresijob relevant information (X 3 ) sebesar 0,470. Hasil ini menunjukkan bahwa β 3 0, sehingga menerima H a4 dan menolak H 04. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa secara parsialvariabel job relevant information berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Hasil ini disimpulkan bahwa setiap terjadi perubahan sekian kali satuanjob relevant information secara relatif akan meningkatkan kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh sebesar 47. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin relevanjob relevant information yang dilakukan oleh Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Urusan Keuangan, dan Bendahara, maka kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh juga akan semakin baik. Hasil penelitian inikonsisten dengan hasil penelitian Leach-Lopez, et al. (2007, dalam Lina dan Stella, 2013),yangmenyimpulkan bahwa job relevant information berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. Secara umum, informasi selama proses partisipasi akan meningkatkan kemampuan individual terhadap kinerja (Beehr dan Love, 1983 dalam Lina dan Stella, 2013). Kren (1992) dalam Lina dan Stella (2013) menghubungkan hasil penelitiannya dengan fakta bahwa job relevant information membantu bawahan untuk mengubah pilihan tindakan mereka melalui tindakan yang berisi informasi sehingga meningkatkan kinerja.chong dan Chong (2002, dalam Lina dan Stella, 2013) menyimpulkan bahwa job relevant information berhubungan positifdengan kinerja manajerial, dan hasil penelitian Adrianto (2008) juga menunjukkan bahwa job relevant information berpengaruh terhadap kinerja manajerial.hal tersebut berarti bahwa job relevant information yang tinggi dapat menyebabkan kinerja manajerial yang tinggi. Pengaruh Motivasi Kerja terhadap Kinerja Manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis -28 Volume 5, No. 2, Mei 2017

10 PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala diperoleh nilai koefisien regresi motivasi kerja sebesar 0,129. Hasil perhitungan ini menunjukkan bahwa β 4 0.Sehingga menerima H a5 dan menolak H 05.Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa secara parsial variabel motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh. Hasil ini menunjukkan bahwa setiap terjadi perubahan sekian kali satuanmotivasi kerja secara relatif akan meningkatkan kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh sebesar 12,9. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa semakin tinggi motivasi kerja Kepala Kejaksaan Negeri, Kepala Urusan Keungan dan Bendahara, maka kinerja manajerial Kejaksaan Negeri Wilayah Aceh juga akan semakin baik. Hasil penelitian ini konsisten dengan hasil penelitian Mia (1998, dalam Soetrisno, 2010), yang menyimpulkan bahwa motivasi kerja mempuyai pengaruh positif terhadap kinerja manajerial.hasil penelitian Mia (1998) konsisten dengan hasil penelitian Adrianto (2008) yang menyimpulkan bahwa motivasi kerja berpengaruh positif terhadap kinerja manajerial. KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang diperoleh, maka dapat disimpulkan bahwa partisipasi penyusunan anggaran, kepuasan kerja, job relevant information dan motivasi kerja secara bersamasama maupun parsial berpengaruh terhadap kinerja manajerial. Saran Penelitian ini hanya melibatkan 1 (satu) Instansi Pemerintah yaitu Kerjaksaan Negeri Wilayah Aceh, sehingga tingkat generalisasi dari penelitian masih kurang dan kemungkinan kesimpulan yang diambil hanya berlaku untuk Kerjaksaan Negeri Wilayah Aceh dan tidak dapat digeneralisasikan ke Kejaksaan Negeri atau Instansi Pemerintah lainnya di Indonesia. (2) Data yang dianalisis dalam penelitian ini menggunakan instrumen yaitu keusioner yang berdasarkan persepsi jawaban responden, dan kesimpulan yang diambil hanya berdasarkan pada data yang dikumpulkam melalui kuesioner, sehingga menimbulkan masalah jika responden menjawab berbeda dengan keadaan sesungguhnya, serta pernyataan yang kurang lengkap atau responden tidak dapat memahami pernyataan yang diajukan. UCAPAN TERIMA KASIH penulis menyampaikan ucapan terimakasih kepada: 1. Bapak Dr. Muhammad Arfan, SE, M.Si.Ak. CA selaku Dosen Pembimbing I dan Ibu Dr. Syukriy Abdullah, SE, M.Si, Ak selaku Dosen Pembimbing II 2. Bapak Prof. Dr. Syamsul Rizal selaku Rektor Universitas Syiah Kuala dan Bapak Prof. Dr. Darusman, M.. 3. Bapak Dr. Hasan Basri, M.Com, Ak, selaku Ketua Program Studi Magister Akuntansi dan Volume 5, No. 2, Mei

11 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala Bapak Dr. Muhammad Arfan, SE, M.Si, Ak, CA, Orangtua tercinta, Ibunda Mawarni, S.Pd, Ayahanda M. Saleh Hamzah, Ibunda Nurhayati dan Ayahanda M. 4. Suami tercinta, Syahrul Kamal, SE, SH, M.Si., QIA, serta seluruh keluarga besar. DAFTAR PUSTAKA Abriyani, P Pengaruh Partisipasi dalam Penyusunan Anggaran terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajer: Role Ambiguity sebagai Variabel Antara. Tesis Tidak Dipublikasikan. Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Brownell, P The Role of Accounting Data in Performance Evaluation, Budgetary Participation, and Organizational Effectiveness. Journal of Accounting Research. Vol. 20, Spring, hlm Chong, V. K. dan K. M. Chong Budget Goal Commitment and Informational Effects of Budget Participation on Performance: A Structural Equation Modeling Approach. Behavioral Research in Accounting. Vol. 14: Ghozali, I. dan I. M. P. Adiputra Pengaruh Motivasi dan Pelimpahan Wewenang sebagai Variabel Moderating terhadap hubungan antara Partisipasi Penyusuanan Anggaran dan Kinerja Manajerial. JournalBisnis Strategi, Vol. 10: Hidayat, T Analisis Faktor-faktor yang mempengaruhi Kinerja Manajerial. Tesis Tidak Dipublikasikan. Univeristas Trisakti, Jakarta. Kren, L Budgetary Participation and Managerial Performance: The Impact of Information and Environmental Volatility. The AccountingReview. Vol. 67. No. 3: Lina dan Stella Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial:Kepuasan Kerja dan Job Relevant Informationsebagai Variabel Intervening. Jurnal Bisnis dan Akuntansi, Vol. 15. No. 1: Mia, L Managerial Attitude, Motivation and Effectiveness of Budget Participation, Accounting Organazation and Society, Vol.13. No.5: Omposunggu, K. B. dan I. R. Bawono Pengaruh Partisipasi Anggaran dan Job Relevant Information terhadap Informasi Asimetris. Makalah Simposium Nasional AkuntansiIX, Padang. Peraturan Pemerintah Nomor 90 Tahun 2010 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga. Sekaran, U Research Methods For Business (Metodologi Penelitian Bisnis). Selemba Empat. Jakarta. Sugiyono Metode Penelitian Bisnis. CV. Alfabeta, Bandung. Supriyono Akuntansi Manajemen I: Konsep Dasar Akuntansi Manajemen dan Proses Perencanaan, Edisi 1. BPFE, Yogyakarta. Syahrial Pengaruh Ketepatan Skedul Penyusunan Anggaran, Kejelasan Sasaran Anggaran dan Partisipasi Penyusunan Anggaran Terhadap -30 Volume 5, No. 2, Mei 2017

12 PascasarjanaUniversitasSyiah Kuala Kinerja Manajerial SKPD pada Pemerintah Kapupaten Saralongun. Tesis Tidak Dipublikasikan. Medan: Program Pascasarjana Universitas Sumatera Utara. Undang-undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara. Vebyana, S Hubungan Partisipasi Anggaran dengan Informasi Job Relevant serta Pengaruhnya terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Manajerial di Lingkungan Pemerintah Yogyakarta. Tesis Tidak Dipublikasikan.Program Pasca Sarjana Universitas Gadja Mada, Yogyakarta. Yusfaningrum, K. dan I. Ghozali Analisis Pengaruh Partisipasi Anggaran terhadap Kinerja Manajerial melalui Komitmen Tujuan Anggaran dan Job Relevant Information (JRI) sebagai Variabel Intervening.Usahawan. Vol. 8:7-13. Volume 5, No. 2, Mei

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH

PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI BANDA ACEH ISSN 2302-0164 Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp. 19-25 PENGARUH PENGANGGARAN PARTISIPATIF, SISTEM PENGUKURAN KINERJA DAN KOMPENSASI INSENTIF TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PERBANKAN DI

Lebih terperinci

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 7 Pages pp ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 67-73 PENGARUH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, KOMPETENSI APARATUR DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PENGELOLAAN KEUANGAN PADA SATUAN KERJA PERANGKAT KABUPATEN

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SEKOLAH MENENGAH NEGERI DI TEGAL

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SEKOLAH MENENGAH NEGERI DI TEGAL Esensi: Jurnal Bisnis dan Manajemen Volume 6 (2), Oktober 2016 P-ISSN: 2087-2038; E-ISSN:2461-1182 Halaman 199-212 PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SEKOLAH MENENGAH

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA VARIABEL MODERATING

ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA VARIABEL MODERATING ANALISIS PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KEPUASAN KERJA, JOB RELEVANT INFORMATION DAN KEPUASAN KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Empiris Padaa Rumah Sakit

Lebih terperinci

Renendya, Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Kompensasi, Job Relevan Informasi Dan Komitmen...

Renendya, Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Kompensasi, Job Relevan Informasi Dan Komitmen... 1 Pengaruh Partisipasi Anggaran, Motivasi, Kompensasi, Job Relevan Informasi Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial Di Pemerintah Daerah Kabupaten Bondowoso The Effect Of Budgeting Participation,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 1.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh manajer dan kepala bagian di masing-masing Rumah Sakit Swasta di Bandar lampung. Adapun kriteria Rumah

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH OFALYN OCTARYA SITEPU

SKRIPSI OLEH OFALYN OCTARYA SITEPU SKRIPSI PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, AKUNTABILITAS PUBLIK, DAN PENGENDALIAN AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI INSPEKTORAT PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. Silfi Lestari Wijaya Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA

PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL. Silfi Lestari Wijaya Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL Silfi Lestari Wijaya Mahasiswa Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA Jurica Lucyanda Dosen Akuntansi Fakultas Ekonomi UNISMA Abstract This study empirically

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan

ABSTRAK. Kata kunci : Partisipasi Anggaran, Komitmen Organisasi, Kinerja Karyawan ABSTRAK Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh partisipasi anggaran dan komitmen organisasi secara parsial terhadap kinerja karyawan. Sampel dalam penelitian ini adalah 50 responden

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL: JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING.

HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL: JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. HUBUNGAN ANTARA PARTISIPASI ANGGARAN DENGAN KINERJA MANAJERIAL: JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Abstrak Studi ini mengkaji model partisipasi anggaran Kren (1992) yang memanfaatkan

Lebih terperinci

JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL, VOLUME VI NO. 1, APRIL 2015

JURNAL ILMU EKONOMI & SOSIAL, VOLUME VI NO. 1, APRIL 2015 PENGARUH AKUNTABILITAS PUBLIK TERHADAP KOMITMEN DAN KINERJA APARATUR KAMPUNG WASUR MELALUI INFORMASI PEKERJAAN RELEVAN (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING Okto Irianto Universitas Musamus Merauke ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan pada UMKM yang bergerak dibidang usaha kuliner di Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan pada bulan Januari sampai dengan

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp. 1-10 ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH PEMAHAMAN ATAS SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DAN PERAN PENGAWAS FUNGSIONAL TERHADAP EFEKTIVITAS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat

Lebih terperinci

Said Herry Syafrizal Cut Aknawal

Said Herry Syafrizal Cut Aknawal PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Said Herry Syafrizal Cut Aknawal Abstract :This

Lebih terperinci

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe

Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe Partisipasi Penganggaran, Komitmen Organisasi dan Pemahaman Tugas Hubungan Terhadap Kinerja Aparatur pada Pemerintahan Kota Lhokseumwe Yusri Hazmi, SE. M. Si, Ak (Dosen: Politeknik Negeri Lhokseumawe)

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 8 Pages pp ISSN 2302-0164 8 Pages pp. 64-71 PENGARUH KOMPETENSI PENGELOLA KEUANGAN DAN AKUNTABILITAS TERHADAP KINERJA PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (Studi pada Satuan Kerja Perangkat Daerah Pemerintah Kabupaten Aceh

Lebih terperinci

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI

JURNAL PENELITIAN SKRIPSI JURNAL PENELITIAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN PELIMPAHAN WEWENANG SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Kasus pada Rumah Sakit Umum Daerah Banyudono di Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh penilaian kinerja terhadap kinerja kinerja manajerial dengan reward sebagai variabel intervening pada Inspektorat

Lebih terperinci

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015

JURNAL NOMINAL / VOLUME IV NOMOR 2 / TAHUN 2015 PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Studi Pada Dinas Pemerintah Kota Yogyakarta) Gita Pramudya Saraswati Akuntansi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 39 BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian dapat berupa tempat atau lokasi dilaksanakannya penelitian. Penelitian dilaksanakan di Pemerintah Daerah Kabupaten Sragen. Subyek

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH

PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH PENGARUH PARTISIPASI DALAM PENGANGGARAN DAN PERAN MANAJERIAL PENGELOLA KEUANGAN DAERAH TERHADAP KINERJA PEMERINTAH DAERAH (Studi Kasus pada DPPKAD Kabupaten Sukoharjo) NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari

BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN. Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari BAB III OBYEK DAN METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Yang menjadi objek pada penelitian ini adalah tingkat partisipasi dari manajer tingkat menengah dan manajer tingkat bawah dalam proses penyusunan

Lebih terperinci

PERAN KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN (BUDGET GOAL COMITTMENT) DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA MANAJERIAL

PERAN KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN (BUDGET GOAL COMITTMENT) DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA MANAJERIAL Vol. XI Jilid 1 No.74 Januari 2017 MENARA Ilmu PERAN KOMITMEN TUJUAN ANGGARAN (BUDGET GOAL COMITTMENT) DALAM HUBUNGANNYA DENGAN KINERJA MANAJERIAL Oleh Puguh Setiawan Dosen FE Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

VISION TOWARD MANAGERIAL PERFORMANCE AT UIN AR-RANIRY BANDA ACEH

VISION TOWARD MANAGERIAL PERFORMANCE AT UIN AR-RANIRY BANDA ACEH ISSN 2302-0164 11 Pages pp. 11-21 VISION TOWARD MANAGERIAL PERFORMANCE AT UIN AR-RANIRY BANDA ACEH Aulia Kesuma 1, Hasan Basri 2, Heru Fahlevi 1) Magister Akuntansi Program Banda Aceh 2.) Staf Pengajar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat struktural SKPD yang terlibat pada proses penyusunan anggaran dan pelaksanaan anggaran di pemerintah kabupaten/kota

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja

ABSTRAK. Kata-kata kunci: gaya kepemimpinan demokratis, motivasi, kinerja ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan demokratis dan motivasi terhadap kinerja karyawan pada PT Bina Adidaya Padalarang secara parsial. Data penelitian ini merupakan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH

PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH ISSN 2302-0164 7 Pages pp. 43-49 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA, PERENCANAAN ANGGARAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP SERAPAN ANGGARAN SKPA DI PEMERINTAH ACEH Fenny Yumiati 1, Islahuddin 2, Nadirsyah

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Surakarta dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Sedangkan responden (sampel) BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pengumpulan data pada penelitian dilaksanakan dengan menyebarkan kuesioner seluruh Kantor Akuntan Publik (KAP) yang berada di Wilayah Surakarta

Lebih terperinci

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial

Kata Kunci: Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja, Budaya Organisasi dan Kinerja Manajerial 1 Pengaruh Total Quality Management, Sistem Pengukuran Kinerja dan Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Manajerial (Studi Empiris Pada PT. Adiluhung Saranasegara Indonesia) Feisal Ananta Pertiwi Jurusan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data

BAB IV METODE PENELITIAN. Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data 25 BAB IV METODE PENELITIAN 4.1. Rancangan Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data primer dan data sekunder. Cara memperoleh data primer dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan

Lebih terperinci

Oleh Nining Asniar Ridzal 1 Andi Basru Wawo dan Husin 2

Oleh Nining Asniar Ridzal 1 Andi Basru Wawo dan Husin 2 PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, KEJELASAN SASARAN ANGGARAN, KOMITMEN APARATUR TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN JOB RELEVANT INFORMATION (JRI) SEBAGAI VARIABEL INTERVENING (Studi Pada Pemerintah

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 36-45 PENGARUH SINKRONISASI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN, PARTISIPASI ANGGARAN DAN KEJELASAN SASARAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA SKPD PADA PEMERINTAH KABUPATEN ACEH UTARA Nova

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI e-jurnal BINAR 10 AKUNTANSI Vol. 2 e-jurnal No. 1, Januari BINAR 2013 AKUNTANSI Vol. 2 No. 1, April 2013 ISSN 2303-1522 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SLACK ANGGARAN PADA PT. BRI DI KOTA JAMBI Alfebriano

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini

BAB III METODE PENELITIAN. selanjutnya berkembang menjadi gagasan, teori dan konseptualisme. Penelitian ini BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Penelitian merupakan suatu proses yang berawal dari kemauan atau minat untuk mengetahui permasalahan tertentu dan mencari jawabannya yang selanjutnya berkembang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan dinas 23 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang terdapat di pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Pemilihan

Lebih terperinci

(Yusri Hazmi, SE. M.Si. Ak - Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe)

(Yusri Hazmi, SE. M.Si. Ak - Dosen Politeknik Negeri Lhokseumawe) Pengaruh Partisipasi Anggaran TerhadapKinerja Aparatur Pemerintah Daerah, melalui Komitmen Organisasi dan JRI Sebagai Variabel Intervening Pemko Lhokseumawe (Yusri Hazmi, SE. M.Si. Ak - Dosen Politeknik

Lebih terperinci

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta)

PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) PENERAPAN ANGGARAN PARTISIPATIF PADA PERGURUAN TINGGI SWASTA (Studi Pada Tiga Universitas Swasta Di Daerah Istimewa Yogyakarta) Yotan Parahita Anastasia Susty A. Prodi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: KEPUASAN KERJA DAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: KEPUASAN KERJA DAN JOB RELEVANT INFORMATION SEBAGAI VARIABEL INTERVENING JURNAL BISNIS DAN AKUNTANSI ISSN: 1410-9875 Vol. 15, No. 1, Juni 2013 Hlm. 37-56 http: //www.tsm.ac.id/jba PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL: KEPUASAN KERJA DAN JOB RELEVANT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL BAB III METODE PENELITIAN 3.1. VARIABEL PENELITIAN DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1.1. Inventarisasi Aset Inventarisasi aset terdiri dari 2 (dua) aspek yaitu inventarisasi fisik dan inventarisasi yuridis.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 3 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Obyek Penelitian Lokasi penelitian ini adalah Butik Kharisma Indonesia yang berlokasi di Jalan Gajahmada No. 134, Semarang. Obyek penelitian ini adalah karyawan

Lebih terperinci

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU

PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU PENGARUH KESEHATAN, KESELAMATAN, DAN KEAMANAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PERUSAHAAN LISTRIK NEGARA (PLN) WILAYAH SULUTTENGGO AREA PALU Abdul Jawad Muhammad abd_jawad@ymail.com Mahasiswa Program

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah semua proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian. Chooper (2005) menyatakan bahwa desain penelitian mengungkapkan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi

BAB IV METODE PENELITIAN. pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variabel pendidikan pada kinerja Bendahara SKPD Kabupaten Tabanan dengan pelatihan dan motivasi sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Subyek dan Obyek Penelitian. Subyek dalam penelitian ini adalah para pejabat struktural Kepala Badan/Dinas/Kantor, Kepala bagian/bidang/subdinas/, Kepala subbagian/subbidang/

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. mengontrol dari pengumpulan data di dalam penelitian yang sedemikian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. mengontrol dari pengumpulan data di dalam penelitian yang sedemikian BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian adalah suatu pengaturan dari syarat-syarat untuk mengontrol dari pengumpulan data di dalam penelitian yang sedemikian rupa. Penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan untuk 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Identifikasi Variabel Penelitian Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pengamatan dilakukan terhadap karyawan PT. Inhutani I Kantor Direksi Jakarta. Jenis penelitian yang digunakan adalah asosiatif. Dengan penelitian asosiatif

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Waktu Penelitian 3.1.1 Objek Penelitian Berdasarkan permasalahan yang telah ditetapkan sebelumnya, maka yang menjadi objek penelitian adalah sistem pengendalian

Lebih terperinci

RENENDYA PUTRI A NIM.

RENENDYA PUTRI A NIM. PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN, MOTIVASI, KOMPENSASI, JOB RELEVAN INFORMASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DI PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BONDOWOSO SKRIPSI Oleh RENENDYA PUTRI A NIM.

Lebih terperinci

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks

Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah. Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks BAB III. METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Tulang Bawang yang beralamat di Jalan Cemara Kompleks Perkantoran

Lebih terperinci

PENGARUH PENERAPAN E-KINERJA DAN PENGHARGAAN (REWARD) TERHADAP KINERJA APARATUR PENGELOLAAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH

PENGARUH PENERAPAN E-KINERJA DAN PENGHARGAAN (REWARD) TERHADAP KINERJA APARATUR PENGELOLAAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 1-10 PENGARUH PENERAPAN E-KINERJA DAN PENGHARGAAN (REWARD) TERHADAP KINERJA APARATUR PENGELOLAAN KEUANGAN DI LINGKUNGAN PEMERINTAHAN KOTA BANDA ACEH Komara Eka Putri 1, Muhammad

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada

BAB I PENDAHULUAN. para karyawan, namun pencapaian tujuan belum tentu benar-benar efektif. Jadi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah. Proses manajemen menghendaki adanya keteraturan dalam setiap aktivitas yang dilakukan. Tanpa adanya keteraturan pencapaian tujuan dapat saja diselesaikan oleh

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA ANALISIS PENGARUH FAKTOR PERENCANAA TERHADAP PENYERAPAN ANGGARAN PADA DINAS PEMUDA DAN OLAHRAGA PROVINSI SUMATERA UTARA HENDRIK SAMOSIR FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS HKBP NOMMENSEN ABSTRACT This study aims

Lebih terperinci

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur

BAB IV METODA PENELITIAN. disimpulkan dan diberikan saran. Suatu desain penelitian menyatakan struktur 25 BAB IV METODA PENELITIAN 4.1 Rancangan Penelitian Rancangan penelitian merupakan rencana menyeluruh dari penelitian mencakup hal-hal yang akan dilakukan peneliti mulai dari membuat hipotesis dan implikasinya

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SKPD KABUPATEN MERAUKE

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SKPD KABUPATEN MERAUKE PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, BUDAYA ORGANISASI DAN LOCUS OF CONTROL TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA SKPD KABUPATEN MERAUKE Okto Irianto Universitas Musamus Merauke ABSTRACT The purpose of

Lebih terperinci

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 6 Pages pp

Jurnal Megister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 6 Pages pp ISSN 2302-0164 6 Pages pp. 59-64 PENGARUH BATASAN WAKTU AUDIT, PENGETAHUAN AKUNTANSI DAN AUDITING, SERTA PENGALAMAN TERHADAP KUALITAS AUDIT (Studi Empiris Pada Inspektorat Provinsi Aceh) Rina Maulina 1,

Lebih terperinci

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PENGAWASAN MELEKAT DAN PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DENGAN LOCUS OF CONTROL

PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PENGAWASAN MELEKAT DAN PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DENGAN LOCUS OF CONTROL PENGARUH KEPEMIMPINAN, MOTIVASI, PENGAWASAN MELEKAT DAN PENDIDIKAN TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI DENGAN LOCUS OF CONTROL SEBAGAI VARIABEL MODERATING DI KANTOR WILAYAH BADAN PERTANAHAN NASIONAL PROVINSI

Lebih terperinci

ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH

ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH ANALISIS DETERMINAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN KEMENTERIAN/LEMBAGA SATUAN KERJA DI WILAYAH KERJA KANTOR PELAYANAN PERBENDAHARAAN NEGARA BANDA ACEH TESIS Oleh ALFA M H SIMANUNGKALIT 137017062/Akt FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah

BAB 3 METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif. Penelitian deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

Lebih terperinci

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN

PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN 1 PENGARUH KARAKTERISTIK TUJUAN ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARATUR PEMERINTAH DAERAH PADA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN MAGETAN Andrea Anggrianti Nuritomo Program Studi Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini yaitu: Kepala Divisi Perusahaan tiap departemen yang bersedia berpartisipasi dalam pengisian kuesioner pada perusahaan

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Tahap pertama dalam proses penelitian adalah menetapkan desain penelitian yang sesuai dengan permasalahannya. Seperti pendapat Malhotra yang dikutip oleh

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Akademi Keperawatan Karangnyar 17 Karanganyar pada bulan Juni - Agustus 2015. B. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang 23 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di RM Sederhana Palembang, Sumatra Selatan yang beralamat di Jl. Demang. Pemilihan lokasi didasarkan pada pertimbangan bahwa

Lebih terperinci

Yolanda, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Keuangan... 1

Yolanda, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Keuangan... 1 Yolanda, Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Keuangan... 1 Pengaruh Kejelasan Sasaran Anggaran, Gaya Kepemimpinan dan Kinerja Keuangan Pemerintah terhadap Kinerja Satuan

Lebih terperinci

Pengaruh Pemahaman Akuntansi dan Pengalaman Kerja Aparatur Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Banda Aceh

Pengaruh Pemahaman Akuntansi dan Pengalaman Kerja Aparatur Terhadap Penyusunan Laporan Keuangan Daerah Pada Pemerintah Kota Banda Aceh Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi (EMT) Indonesian Journal for the Economics, Management and Technology. Jurnal Ekonomi dan Manajemen Teknologi, 1(2), 2017,91-96 Available online at http://journal.lembagakita.org

Lebih terperinci

N U R K E M A L A /AKT

N U R K E M A L A /AKT PENGARUH PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA APARAT PEMERINTAH DAERAH, BUDAYA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN SERDANG BEDAGAI TESIS Oleh N U R K E

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 10 Pages pp ISSN 2302-0164 10 Pages pp. 45-54 PENGARUH KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN PENERAPAN KEBIJAKAN AKUNTANSI TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH KOTA BANDA ACEH Firdaus,

Lebih terperinci

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

MAGISTER AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA MANAJERIAL SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (SKPD) DENGAN MOTIVASI KERJA SEBAGAI VARIABEL MODERATING PADA PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN KARO TESIS Oleh LEONARDO SITEPU

Lebih terperinci

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja

sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas Kerja 41 Menurut Sugiyono (2010 : 93) menjelaskan hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap rumusan masalah penelitian sebagai berikut : 1. Motivasi Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Produktivitas

Lebih terperinci

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI.

PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI. PENGARUH SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN, DAN DESENTRALISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PEGAWAI KANTOR PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN NGAWI Oleh: Narti Wulandari (NPM : 201015004), Sugeng Santoso ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan dan kegunaan tertentu. Melalui penelitian, manusia dapat menggunakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode bagi suatu penelitian merupakan suatu alat didalam pencapaian suatu tujuan untuk memecahkan suatu masalah. Metode penelitian (Sugiyono, 2010:2) pada

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam melakukan suatu penelitian sangat perlu dilakukan perencanaan dan pelaksanaan penelitian, agar penelitian yang dilakukan dapat berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis, Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini menurut Sugiyono (2010:11), penelitian asosiatif merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi secara efektif dan efisien (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. organisasi secara efektif dan efisien (Schief dan Lewin,1970; Welsch, Hilton, dan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kejelasan Sasaran Anggaran Anggaran merupakan elemen sistem pengendalian manajemen yang berfungsi sebagai alat perencanaan agar manajer dapat melaksanakan kegiatan organisasi

Lebih terperinci

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN

BAB 3 METODELOGI PENELITIAN BAB 3 METODELOGI PENELITIAN 3.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah pengguna software akuntansi yang bekerja pada suatu perusahaan yang menerapkan software akuntansi berbasis ERP.

Lebih terperinci

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 13 Pages pp

Jurnal Magister Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 13 Pages pp ISSN 2302-0164 13 Pages pp. 23-35 PENGARUH PENERAPAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN PEMERINTAH TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH DI KABUPATEN

Lebih terperinci

Prosiding Akuntansi ISSN:

Prosiding Akuntansi ISSN: Prosiding Akuntansi ISSN: 2460-6561 Pengaruh Partisipasi Penyusunan Anggaran terhadap Kinerja Manajerial (Studi pada 13 Kecamatan di Kota Bandung) The Effect of Budgetary Participation Participation on

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi adalah keseluruhan kelompok orang, peristiwa, atau hal yang ingin peneliti investigasi (Sekaran, 2009). Populasi merupakan sekelompok orang yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14). BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Jenis Penelitian Terdapat beberapa jenis penelitian, antara lain yaitu penelitian kuantitatif dan penelitian kualitatif (Sugiyono, 2003: 13-14).

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.

BAB III METODE PENELITIAN. Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian adalah 21 SKPD pada pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan April sampai dengan Juli 2012.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong

BAB III METODE PENELITIAN. Semarang dan kantor cabang berlokasi di Desa Rejosari RT 02 RW 02 Brangsong BAB III METODE PENELITIAN 3.1 OBYEK DAN LOKASI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan pada kantor pusat dan kantor cabang PT Graha Mitra Balindo. Kantor pusat berlokasi di Permata Hijau BB 10 Kelurahan Kuningan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

BAB III METODE PENELITIAN. yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan pada perusahaan PT. Dinamika Berkah Solusindo yang beralamat di Jl. Petojo VIJ IV No. 28 Jakarta Pusat. Waktu pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2).

BAB III METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilimiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu (Sugiyono, 2013:2). Tujuan adanya metode

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan pada mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang. UIN Imam Bonjol terletak di Jln. Prof. M. Yunus Lubuk Lintah Padang. Sedangkan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN PENELITIAN

BAB III DESAIN PENELITIAN BAB III DESAIN PENELITIAN III.1 Objek Penelitian Objek yang diteliti adalah beberapa KAP-KAP lokal yang berdomisili di Jakarta Barat. Jumlah KAP yang di jadikan sebagai tempat riset sebanyak empat KAP,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sampel dan Populasi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode

BAB III METODOLOGI PENELITIAN Sampel dan Populasi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode 14 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Sampel dan Populasi Penelitian Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan metode kuantitatif. Pada penelitian ini data primer didapat dari

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi, Sampel, dan Teknik Pengumpulan Sampel BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek dan Lokasi Penelitian Objek yang menjadi sasaran dalam penelitian ini adalah seluruh manajer perusahaan manufaktur skala besar dan sedang di Semarang. 3.2 Populasi,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Daerah penelitian berada di Ibukota Provinsi Lampung dengan objek penelitian di

III. METODE PENELITIAN. Daerah penelitian berada di Ibukota Provinsi Lampung dengan objek penelitian di 47 III. METODE PENELITIAN 3.1 Daerah dan Objek Penelitian Daerah penelitian berada di Ibukota Provinsi Lampung dengan objek penelitian di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satu Nusa tepatnya di Jalan

Lebih terperinci

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR

SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR SKRIPSI PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN SAMOSIR OLEH : PIRTAHAP SITANGGANG 120521115 PROGRAM STUDI STRATA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang penulis gunakan adalah dengan menggunakan pendekatan deskritif analisis pada tempat yang diteliti yaitu Bank BNI Syariah Kantor Kas

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 33 BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Rumusan Masalah dan Hipotesis 3.1.1 Rumusan Masalah Dari uraian bab-bab sebelumnya, maka penelitian ini akan mengangkat rumusan masalah sebagai berikut: Apakah terdapat

Lebih terperinci

SKRIPSI OLEH EDRIA HOTMAIDA

SKRIPSI OLEH EDRIA HOTMAIDA SKRIPSI PENGARUH KEJELASAN SASARAN ANGGARAN DAN PARTISIPASI ANGGARAN TERHADAP KINERJA MANAJERIAL DENGAN KARAKTERISTIK INFORMASI SISTEM AKUNTANSI MANAJEMEN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (PADA DIREKTORAT PELABUHAN

Lebih terperinci

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. AVIA AVIAN

PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. AVIA AVIAN PENGARUH PARTISIPASI PENYUSUNAN ANGGARAN, MOTIVASI, DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA MANAJERIAL PADA PT. AVIA AVIAN (Studi Kasus Pada Perusahaan Di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur) SKRIPSI Oleh :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang 42 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yaitu penelitian yang hanya bertujuan mendeskripsikan data hasil penelitian tanpa membuat kesimpulan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/ Subyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Yogyakarta, populasi dari penelitian ini adalah karyawan dan pegawai perusahaan asuransi syariah di Yogyakarta. B. Jenis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi

BAB III METODE PENELITIAN. yang digunakan dengan menggunakan kuisioner. Kuisioner berisi tentang persepsi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini tergolong sebagai penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji suatu teori dan menunjukan hubungan antar variabel. Data yang digunakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 19 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Peran pemimpin pendidikan menjadi sangat urgen untuk mewujudkan tercapainya tujuan pendidikan. Pemimpin pendidikan dalam sebuah institusi pendidikan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya

BAB II METODE PENELITIAN. karyawan. Data yang digunakan berupa jawaban responden yang pada dasarnya BAB II METODE PENELITIAN 2.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan regresi linier dengan maksud mencari pengaruh antara variabel independent (X) yaitu gaya kepemimpinan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian ini adalah satuan kerja perangkat daerah (SKPD) Pemerintah Kota Bandarlampung. Pemilihan objek penelitian ini dengan pertimbangan

Lebih terperinci