Aplikasi Peringkasan Teks Berita Otomatis Menggunakan Pembobotan Kalimat. Pendahuluan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Aplikasi Peringkasan Teks Berita Otomatis Menggunakan Pembobotan Kalimat. Pendahuluan"

Transkripsi

1 Aplikasi Peringkasan Teks Berita Otomatis Menggunakan Pembobotan Kalimat Yuandri Trisaputra Mirza Rakhmadianti Muhammad Zulfikar Annisa Trianadewi Gema Abriantini G G G G G Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor Latar Belakang Pendahuluan Setiap peristiwa penting yang terjadi di sekitar akan didokumentasikan oleh media. Salah satu bentuk dokumentasi yang dihasilkan berupa berita. Pada zaman modern ini, berita lebih mudah diakses karena ketersediannya di Internet. Berita dapat diakses melalui web browser dengan menggunakan Personal Computer maupun Smartphone. Berita yang dapat dipublikasikan pada suatu situs dapat mencapai puluhan artikel dengan berbagai topik. Bagi pembaca yang hanya memiliki sedikit waktu luang, mereka tidak dapat membaca semua berita pada hari tersebut karena jumlahnya yang banyak. Oleh karena itu peringkasan teks berita akan sangat berguna untuk pembaca tersebut. Peringkasan teks adalah suatu proses penyunting sebagian besar informasi penting dari sumber teks. Peringkasan teks khususnya berita dapat digunakan untuk mendapatkan intisari dari teks berita tanpa membaca keseluruhan teks. Namun kegiatan meringkas ini tidak efisien dilakukan manual oleh manusia karena memerlukan waktu lama. Oleh karena itu, dapat dikembangkan aplikasi peringkasan teks yang dapat memberikan intisari dari teks berita secara otomatis. Pengembangan aplikasi ini yaitu dengan menerapkan metode peringkasan teks dan pembobotan kalimat. Rumusan Masalah Rumusan masalah pada proyek ini adalah bagaimana menerapkan metode peringkasan teks dan membuat aplikasi peringkasan teks secara otomatis. 1

2 Tujuan Tujuan dari proyek ini adalah membuat aplikasi dan menerapkan metode peringkasan teks dengan pembobotan kalimat. Ruang Lingkup Ruang lingkup pada proyek ini adalah teks yang dapat diringkas merupakan teks yang mempunyai judul atau teks berita. Manfaat Manfaat dalam proyek ini adalah untuk mempermudah pihak media yang mengeluarkan berita untuk meringkas teks berita secara otomatis. Metode Tahapan tahapan yang dilakukan untuk melakukan peringkasan teks dapat dilihat pada Gambar 1. Gambar 1 Tahapan Peringkasan Teks Data Data teks diambil dari situs berita online Indonesia. Teks yang digunakan adalah teks berita yang mempunyai judul. Teks yang digunakan sebanyak 13 teks berita. Korpus stopword dan kata dasar Bahasa Indonesia diambil dari situs Putra (2012) yang menyediakan korpus tersebut. Parsing Kalimat Parsing kalimat dilakukan pada teks. Teks dipisahkan berdasarkan pemisah titik (.). Pemisahan teks tersebut akan menghasilkan beberapa kalimat. Kalimat kalimat tersebut yang kemudian akan diambil term dalam setiap kalimatnya. Hasil dari tahapan ini didapatkan list kalimat yang akan digunakan untuk tahap pengambilan term/ word. 2

3 Pengambilan Term Pengambilan term dilakukan untuk setiap kalimat hasil parsing dan judul teks. Pengambilan term yang penting dilakukan dengan beberapa tahap yaitu: case folding, menghilangkan tanda baca, split kata, membuang stopwords, stemming, dan terakhir menyimpan term. Tahap stemming menggunakan Algoritme Nazief dan Andriani yaitu menggunakan tahap kedua dengan menghapus Inflection Suffixes ( lah, kah, pun atau nya ) (Liyantanto 2011). Hasil dari tahapan ini berupa list term untuk setiap kalimatnya. Pembobotan Kalimat Pada tahapan ini setiap kalimat yang sudah dipisahkan dilakukan pembobotan kalimat menggunakan pembobotan TF IDF. Pembobotan TF IDF menggunakan algoritme dari Schwartz (2015). Pembobotan ini digunakan karena memiliki perhitungan nilai similarity yang sederhana dan lebih cepat. Algoritme yang digunakan sebagai berikut: Input : list distinct term setiap kalimat dan list term judul Output : nilai bobot untuk setiap kalimat Langkah 1 : untuk setiap kalimat lakukan langkah 2 3 Langkah 2 : hitung frekuensi term kalimat Langkah 3 : normalisasi frekuensi term kalimat Langkah 4 : hitung frekuensi term judul Langkah 5 : normalisasi frekuensi term judul Langkah 6 : untuk setiap kalimat lakukan langkah 7 Langkah 7 : hitung similarity antara judul dengan kalimat Hasil nilai similarity antara judul dan kalimat digunakan sebagai bobot kalimat. Perhitungan similarity dapat dilihat pada Persamaan 1. WS sim(j, s ) = ( i ), jika i L S (1) i LJ WJ i NS + NS Dengan j adalah judul, s adalah kalimat, LJ adalah list term judul, LS adalah list term kalimat, NS adalah total kalimat teks, W J i adalah nilai normalisasi frekuensi term ke i pada list term judul, dan W S i adalah nilai normalisasi frekuensi term i pada list term kalimat. Semakin nilai similarity besar semakin penting kalimat tersebut. Pemilihan Kalimat Pada tahapan ini dilakukan pemilihan kalimat yang penting berdasarkan bobot kalimat yang dihasilkan. Hasil pemilihan kalimat akan ditampilkan sebagai hasil peringkasan. Pemilihan kalimat dilakukan dengan beberapa tahapan sebagai berikut: Input : list bobot setiap kalimat 3

4 Output : hasil peringkasan teks Langkah 1 : hitung rata rata bobot dari setiap kalimat Langkah 2 : tetapkan nilai threshold = rata rata Langkah 3 : untuk setiap kalimat lakukan langkah 4 Langkah 4 : jika bobot kalimat >= threshold, kalimat ditampilkan Nilai threshold ditetapkan untuk memilih kalimat yang ditampilkan. Threshold tersebut dapat digunakan sebagai compression rate dari hasil peringkasan. Hasil peringkasan teks ini bergantung terhadap kalimat judul yang diberikan. Kalimat yang relevan atau berkaitan dengan judul akan ditampilkan pada hasil peringkasan. nr Compression rate (cr) = nt * 100%, dengan nt adalah banyak kalimat pada teks dan nr banyak kalimat pada hasil ringkasan. Evaluasi Salah satu metode untuk evaluasi hasil peringkasan adalah dengan Kappa Statistics (Hori et al. dalam Yuliawati et al. 2011). Metode ini memungkinkan proses perhitungan tingkat kesepakatan/ agreement di antara dua interobserver atau lebih atas sebuah kondisi/permasalahan yang sama secara analisis statistik (Vierra dan Garrett dalam Yuliawati et al. 2011). Secara umum perhitungan Kappa dilakukan berdasarkan perbedaan tingkat kesepakatan antara berapa banyak kesepakatan yang diperoleh ( observed agreement) dibandingkan dengan berapa banyak kesepakatan yang diharapkan ( expected agreement). Secara perhitungan statistik Kappa dinyatakan dalam Persamaan 2. (p p ) o e k = (1 p e) (2) Pada Persamaan 2, k menyatakan nilai Kappa, Po menyatakan observer agreement, dan Pe menyatakan expected agreement. Berdasarkan Tabel 1, a dan d menyatakan jumlah kedua observer setuju atas kalimat yang dihasilkan, sedangkan b dan c menyatakan jumlah kedua observer tidak setuju. (Vierra dan Garrett dalam Yuliawati et al. 2011). Tabel 1 Confusion Matrix observer Observer 1 Hasil Observer 2 Hasil Tidak (0) Ya (1) Total Tidak (0) a b m1 Ya (1) c d m0 4

5 Total n1 n0 n Perhitungan po dan pe dijelaskan dalam Persamaan 3 dan 4 berikut: n1 m1 n0 m0 p e = (( n ) * ( n )) + (( n ) * ( n )) (3) a + d p o = n (4) Intepretasi nilai Kappa dapat dilihat pada Tabel 2. Tabel 2 Intrepetasi Nilai Kappa Nilai Kekuatan agreement < 0 Poor Slight Fair Moderate Substatial Almost perfect Lingkungan Pengembangan Proyek ini dilakukan dengan menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak sebagai berikut: 1. Perangkat keras berupa laptop dengan spesifikasi sebagai berikut: Intel Core i3 GHz RAM 6 GB Harddisk 500 GB Monitor Mouse dan keyboard 2. Perangkat lunak: Sistem operasi Windows 10 Bahasa pemrograman Python Pycharm 5 sebagai IDE Python Library Python tkinter untuk GUI Library Python threading Matlab untuk menghitung nilai Kappa 5

6 Data Hasil dan Pembahasan Data teks diambil dari beberapa situs berita online Indonesia. Teks yang digunakan adalah teks berita yang mempunyai judul sebanyak 13 teks berita. Data teks yang digunakan dapat dilihat pada Tabel 3. Tabel 3 Data Teks yang digunakan No Judul Berita Sumber Berita 1 "Apple Car" Dirumorkan Bakal Meluncur di Polisi Kantongi Identitas Pembacok Remaja di Tebet 3 Rencana di Bursa Transfer Januari, Milan Sudah Ada Tiga Pemain Baru 4 Ini Kondisi Kantin Kantin di Kampus IPB 5 Hadiah tahun baru dari TNI AL, 10 kapal pencuri ikan ditenggelamkan 6 Ini formasi pengamanan di sekitar Monas pada malam tahun baru 7 Tahun Baru, Polisi di Kota Kediri Ganti Peluit dengan Trompet 8 Alasan Pengunjung Tetap ke Ragunan Meski Ramai: Tiketnya Cuma Rp 4 Ribu 9 Polisi tangkap pembuat terompet bersampul Alquran di Cianjur apple car dirumorkan bakal meluncurdi 2019.html lisi kantongi identitas pembacok remaja di tebet rencana.di.bursa.transfer.januari.milan.sudah.ada.tiga.pemain.baru kondisi kantin kantin di kampus ipb ah tahun baru dari tni al 10 kapal penc uri ikan ditenggelamkan.html f ormasi pengamanan di sekitar monas p ada malam tahun baru.html 527/tahun baru polisi di kota kediri gan ti peluit dengan trompet asan pengunjung tetap ke ragunan mes ki ramai tiketnya cuma rp 4 ribu si tangkap pembuat terompet bersampul 6

7 alquran di cianjur.html 10 Idrus Marham Mengaku Dapat Surat soal Pencabutan SK Golkar Agung Laksono 11 Ini Start Up yang Paling Diincar Pencari Kerja 12 Pengunjung TMII Membludak, Polisi Sampai Turun Tangan Cegah Keributan karena Parkir 13 Tahun Baru, Server WhatsApp Sempat Down 15/12/31/idrus marham mengaku dapatsurat soal pencabutan sk golkar agung l aksono ini istart upi yang paling diincar penca ri kerja.html ngunjung tmii membludak polisi sampa i turun tangan cegah keributan karena p arkir tahun baru server whatsapp sempat ido wni.html Peringkasan Teks Peringkasan teks dilakukan dengan beberapa tahapan yaitu pemisahan kalimat dari teks, pengambilan term/ word dari dari setiap kalimat, pembobotan kalimat, pemilihan kalimat, dan menampilkan hasil peringkasan. Peringkasan teks pada proyek ini menggunakan teks berita. Contoh peringkasan teks pada proyek ini akan dijelaskan sebagai berikut: 1. Teks yang digunakan teks berita dengan judul Tahun Baru, Server WhatsApp Sempat Down seperti teks dibawah ini: Aplikasi chat paling populer dunia WhatsApp sempat tak bisa diakses saat pergantian tahun, Jumat (1/1). Para pengguna WhatsApp di Eropa dan Amerika sempat tak bisa mengirimkan atau menerima pesan melalui aplikasi tersebut. Belum jelas apa yang menjadi penyebab gagal berfungsinya server milik WhatsApp, tapi menurut laporan dari situs DownDetector, gagal berfungsinya aplikasi tersebut terjadi pada pukul 4.30 GMT. Kegagalan server WhatsApp melayani permintaan pengguna diduga terjadi karena kelebihan beban dimana pada saat itu banyak pengguna saling mengirimkan pesan setelah pergantian tahun baru. Terakhir kali WhatsApp mengungkapkan jumlah pengguna mereka, September lalu, perusahaan yang dimiliki Facebook ini mengklaim telah memiliki lebih dari 900 juta pengguna. Diyakini saat ini WhatsApp telah memiliki jumlah pengguna lebih dari satu miliar di seluruh dunia. 7

8 2. Kemudian dari teks tersebut dipisahkan kalimat kalimat dengan pemisah titik. Hasil pemisahan kalimat sebagai berikut: 1. Aplikasi chat paling populer dunia WhatsApp sempat tak bisa diakses saat pergantian tahun, Jumat (1/1) 2. Para pengguna WhatsApp di Eropa dan Amerika sempat tak bisa mengirimkan atau menerima pesan melalui aplikasi tersebut 3. Belum jelas apa yang menjadi penyebab gagal berfungsinya server milik WhatsApp, tapi menurut laporan dari situs DownDetector, gagal berfungsinya aplikasi tersebut terjadi pada pukul GMT 5. Kegagalan server WhatsApp melayani permintaan pengguna diduga terjadi karena kelebihan beban dimana pada saat itu banyak pengguna saling mengirimkan pesan setelah pergantian tahun baru 6. Terakhir kali WhatsApp mengungkapkan jumlah pengguna mereka, September lalu, perusahaan yang dimiliki Facebook ini mengklaim telah memiliki lebih dari 900 juta pengguna 7. Diyakini saat ini WhatsApp telah memiliki jumlah pengguna lebih dari satu miliar di seluruh dunia 3. Pengambilan term yang penting untuk setiap kalimat dan judul. Hasil pengambilan term sebagai berikut: 1. ['aplikasi', 'chat', 'populer', 'dunia', 'whatsapp', 'diakses', 'pergantian', 'jumat'] 2. ['pengguna', 'whatsapp', 'eropa', 'amerika', 'mengirimkan', 'menerima', 'pesan', 'aplikasi'] 3. ['penyebab', 'gagal', 'berfungsi', 'server', 'milik', 'whatsapp', 'laporan', 'situs', 'downdetector', 'gagal', 'berfungsi', 'aplikasi'] 4. ['gmt'] 5. ['kegagalan', 'server', 'whatsapp', 'melayani', 'permintaan', 'pengguna', 'diduga', 'kelebihan', 'beban', 'dimana', 'pengguna', 'mengirimkan', 'pesan', 'pergantian'] 6. ['kali', 'whatsapp', 'pengguna', 'september', 'perusahaan', 'dimiliki', 'facebook', 'mengklaim', 'memiliki', 'juta', 'pengguna'] 7. ['diyakini', 'whatsapp', 'memiliki', 'pengguna', 'miliar', 'dunia'] 8. Term Judul: ['server', 'whatsapp', 'down'] 4. Kemudian dilakukan pembobotan kalimat untuk setiap kalimat berdasarkan list term kalimat dan list term judul. Pembobotan kalimat sebagai berikut: Normalisasi frekuensi kata 1. {'chat': 0.125, 'populer': 0.125, 'jumat': 0.125, 'whatsapp': 0.125, 'aplikasi': 0.125, 'dunia': 0.125, 'pergantian': 0.125, 'diakses': 0.125} 2. {'menerima': 0.125, 'whatsapp': 0.125, 'pesan': 0.125, 'aplikasi': 0.125, 'amerika': 0.125, 'pengguna': 0.125, 'eropa': 0.125, 'mengirimkan': 0.125} 3. {'gagal': , 'milik': , 'berfungsi': , 'penyebab': , 'aplikasi': 8

9 , 'downdetector': , 'whatsapp': , 'laporan': , 'server': , 'situs': } 4. {'gmt': 1.0} 5. {'kegagalan': , 'server': , 'kelebihan': , 'melayani': , 'permintaan': , 'pengguna': , 'whatsapp': , 'pesan': , 'beban': , 'pergantian': , 'dimana': , 'mengirimkan': , 'diduga': } 6. {'september': , 'perusahaan': , 'whatsapp': , 'memiliki': , 'mengklaim': , 'kali': , 'juta': , 'facebook': , 'dimiliki': , 'pengguna': } 7. {'whatsapp': , 'memiliki': , 'dunia': , 'miliar': , 'diyakini': , 'pengguna': } 8. Term Judul: {'server': , 'whatsapp': , 'down': } Score similarity antara term judul dan setiap kalimat Pemilihan kalimat yang akan ditampilkan untuk hasil peringkasan melihat dari nilai similarity. Kalimat dipilih apabila nilai similarity lebih besar sama dengan nilai threshold. Threshold yang digunakan adalah nilai rata rata dari nilai similarity. Pada kasus ini nilai threshold yang digunakan adalah Sehingga kalimat yang akan dipilih adalah kalimat 3 dan Dari pemilihan kalimat tersebut akan digunakan sebagai hasil peringkasan. Berikut hasil ringkasan teks berita tersebut: Belum jelas apa yang menjadi penyebab gagal berfungsinya server milik WhatsApp, tapi menurut laporan dari situs DownDetector, gagal berfungsinya aplikasi tersebut terjadi pada pukul 4. Kegagalan server WhatsApp melayani permintaan pengguna diduga terjadi karena kelebihan beban dimana pada saat itu banyak pengguna saling mengirimkan pesan setelah pergantian tahun baru. 9

10 Evaluasi Evaluasi peringkasan teks pada proyek ini berdasarkan nilai Kappa. Pada proyek ini digunakan dua observer dalam melakukan judgment dalam hasil peringkasan. Hasil evaluasi peringkasan teks menggunakan nilai Kappa dapat dilihat pada Tabel 4. Evaluasi dua observer dalam hasil ringkasan untuk setiap teks berita dapat dilihat pada Lampiran 1. Dari evaluasi tersebut didapatkan bahwa dengan menggunakan threshold adalah rata rata bobot kalimat menghasilkan rata rata compression rate adalah 35%. Tabel 4 Hasil Evaluasi No Judul Berita Nilai Kappa Intrepetasi 1 "Apple Car" Dirumorkan Bakal Meluncur di Substatial 2 Polisi Kantongi Identitas Pembacok Remaja di Tebet 3 Rencana di Bursa Transfer Januari, Milan Sudah Ada Tiga Pemain Baru 1 Almost perfect 0.6 Substatial 4 Ini Kondisi Kantin Kantin di Kampus IPB 1 Almost perfect 5 Hadiah tahun baru dari TNI AL, 10 kapal pencuri ikan ditenggelamkan 6 Ini formasi pengamanan di sekitar Monas pada malam tahun baru 7 Tahun Baru, Polisi di Kota Kediri Ganti Peluit dengan Trompet 8 Alasan Pengunjung Tetap ke Ragunan Meski Ramai: Tiketnya Cuma Rp 4 Ribu 9 Polisi tangkap pembuat terompet bersampul Alquran di Cianjur 10 Idrus Marham Mengaku Dapat Surat soal Pencabutan SK Golkar Agung Laksono 0 Slight 0 Slight 1 Almost perfect 0 Slight 1 Almost perfect 1 Almost perfect 11 Ini Start Up yang Paling Diincar Pencari Kerja 0 Slight 12 Pengunjung TMII Membludak, Polisi Sampai 0 Slight 10

11 Turun Tangan Cegah Keributan karena Parkir 13 Tahun Baru, Server WhatsApp Sempat Down 1 Almost perfect Berdasarkan Tabel 4 dapat dilihat bahwa sebanyak 6 teks berita yang memberikan hasil Almost Perfect, 5 teks berita yang memberikan hasil Slight, dan 2 teks berita yang memberikan hasil Substatial. Rata rata nilai kappa yang dihasilkan adalah 0.56 atau Moderate. Sehingga dapat dikatakan cukup sepakat antar observer bahwa hasil evaluasi peringkasan pada teks berita yang digunakan memberikan hasil yang sesuai. Implementasi Peringkasan teks diimplementasikan ke dalam sebuah aplikasi desktop menggunakan bahasa pemrograman Python. Sumber kode program dapat dilihat di News Text Summarization P ython. Aplikasi ini menggunakan library tkinter untuk membuat Graphical User Interface (GUI). GUI dibuat untuk memudahkan melakukan peringkasan teks. Tampilan aplikasi dapat dilihat pada Gambar 1 dan 2. Waktu eksekusi dalam menjalankan program ini tidak terlalu cepat, rata rata 30 detik dalam menjalankannya. Hal ini disebabkan setiap kata harus dibandingkan satu satu terlebih dahulu ke setiap korpus kata bahasa Indonesia dan stopwords. Gambar 1 Tampilan Aplikasi sebelum dijalankan 11

12 Gambar 2 Tampilan Aplikasi Setelah dijalankan Kesimpulan dan Saran Kesimpulan Kesimpulan pada proyek ini adalah: 1. Metode peringkasan teks secara otomatis dapat diterapkan 2. Hasil peringkasan teks cukup baik dengan rata rata nila Kappa Aplikasi untuk peringkasan teks secara otomatis berhasil dibuat Saran Saran pada proyek ini adalah menggunakan seluruh algoritme stemming bahasa Indonesia dan metode pembobotan kalimat yang berbeda. Daftar Pustaka Liyantanto R, Stemming bahasa indonesia dengan algoritme Nazief dan Andriani. [internet] Tersedia: bahasa indonesia dengan alg oritma nazief dan andriani/ Putra PA, Kamus Kata Dasar dan Stopword List Bahasa Indonesia. [internet] Tersedia: kata dasar dan stopword list bahasa indon esia/ Schwartz HR, An extremely simple Python library to perform TF IDF document comparison. [internet] Tersedia: tf idf 12

13 Yuliawati A, Purwitasari D, Yuhana UL Implementasi peringkasan otomatis pada dokumen terstruktur dengan metode faktorisasi matriks nonnegatif. [skripsi]. Surabaya (ID): ITS. Lampiran Lampiran 1 Evaluasi dua observer No Judul Berita a b c d nr nt cr (%) 1 "Apple Car" Dirumorkan Bakal Meluncur di Polisi Kantongi Identitas Pembacok Remaja di Tebet Rencana di Bursa Transfer Januari, Milan Sudah Ada Tiga Pemain Baru Ini Kondisi Kantin Kantin di Kampus IPB Hadiah tahun baru dari TNI AL, 10 kapal pencuri ikan ditenggelamkan 6 Ini formasi pengamanan di sekitar Monas pada malam tahun baru 7 Tahun Baru, Polisi di Kota Kediri Ganti Peluit dengan Trompet 8 Alasan Pengunjung Tetap ke Ragunan Meski Ramai: Tiketnya Cuma Rp 4 Ribu 9 Polisi tangkap pembuat terompet bersampul Alquran di Cianjur 10 Idrus Marham Mengaku Dapat Surat soal Pencabutan SK Golkar Agung Laksono Ini Start Up yang Paling Diincar Pencari Kerja Pengunjung TMII Membludak, Polisi Sampai Turun Tangan Cegah Keributan karena Parkir Tahun Baru, Server WhatsApp Sempat Down

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN berikut. Tahapan penelitian yang dilakukan dalam penelitian adalah sebagai Indentifikasi Masalah Merumuskan Masalah Study Literatur Perancangan : 1. Flat Teks 2. Database

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Membaca merupakan bagian kebutuhan manusia, baik membaca buku, surat kabar, dan majalah. Dengan kebutuhan tersebut melalui perkembangan teknologi informasi diantaranya

Lebih terperinci

1.5 Metode Penelitian

1.5 Metode Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan teknologi internet yang semakin maju ini kita dapat mengakses dokumen, buku dan majalah mulai dari bahasa asing sampai bahasa daerah yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahapan yang dilaksanakan selama proses pembuatan tugas akhir. Secara garis besar metodologi penelitian tugas akhir ini dapat dilihat

Lebih terperinci

1.2. Latar Belakang Masalah

1.2. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Komputer dimanfaatkan dalam segala bidang dikarenakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 90 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap dari implementasi program serta implementasi dari setiap proses tahap penelitian. 4.1.2 Persiapan Arsitektur Pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu faktor penting penunjang globalisasi ialah internet. Semakin majunya teknologi internet menyebabkan banyaknya pengembang perangkat lunak membuat berbagai

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Lama Pada sistem peringkasan dokumen sebelumnya sistem sudah bisa dijalankan namun masih adanya kekurangan pada sistem tersebut yaitu penginputan dokumen

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 46 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 7.1 Batasan Implementasi Dalam implementasinya, Sistem Monitoring UKM tenant Inkubator Bisnis Mahasiswa (IBISMA) UII memiliki beberapa batasan-batasan asumsi, batasan tersebut

Lebih terperinci

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODELOGI PENELITIAN BAB III METODELOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental dimana metode ini bekerja dengan memanipulasi dan melakukan kontrol pada objek penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat

BAB I PENDAHULUAN. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam media internet artikel merupakan suatu kebutuhan dan pengetahuan. Pada umumnya pembaca ingin mendapatkan rangkuman suatu artikel dengan cepat tanpa membaca

Lebih terperinci

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana BAB IV METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilakukan dengan melalui empat tahap utama, dimana tahap pertama adalah proses pengumpulan dokumen teks yang akan digunakan data training dan data testing. Kemudian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut.

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem. yang dapat menjelaskan situasi dan keadaan tempat tersebut. BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui, Sistem Informasi Geografis merupakan Sistem Informasi yang menunjukkan letak atau pemetaan pada suatu tempat. Dimana yang dapat menjelaskan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan sistematika tahap-tahap yang dilaksanakan dalam pembuatan tugas akhir. Adapun tahapan yang dilalui dalam pelaksanaan penelitian ini adalah

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE PROBABILISTIC LATENT SEMANTIC ANALYSIS UNTUK OPINION RETRIEVAL

IMPLEMENTASI METODE PROBABILISTIC LATENT SEMANTIC ANALYSIS UNTUK OPINION RETRIEVAL MPLEMENTAS METODE PROBABLSTC LATENT SEMANTC ANALYSS UNTUK OPNON RETREVAL Yusup Miftahuddin,asman Pardede 2, Afdhalul Zikri 3 urusan Teknik nformatika, Fakultas Teknik ndustri, tenas Bandung ln. PHH. Mustopha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa memiliki berbagai jenis media penyiaran seperti televisi dan radio dan media cetak seperti surat kabar, majalah dan tabloid. Namun, dengan kemajuan teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ketersediaan informasi yang semakin banyak menjadikan ringkasan sebagai kebutuhan yang sangat penting (Mulyana, 2010). Menurut (Hovy, 2001) Ringkasan merupakan teks

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang sangat luas dan tidak terbatas seiring dengan sumber informasi yang banyak merupakan suatu bukti konkret bahwa informasi sangat dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya (Radev et al, 2000). Pada bulan Juli 2011, jumlah host yang diiklankan di

BAB I PENDAHULUAN. tahunnya (Radev et al, 2000). Pada bulan Juli 2011, jumlah host yang diiklankan di BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi yang semakin pesat telah memaksa manusia untuk berusaha mengikutinya. Teknologi tersebut dapat digunakan oleh semua kalangan yang dapat memanfaatkannya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Twitter merupakan situs microblogging yang dibangun pada tahun 2006, telah mempunyai pengunjung 20 juta setiap bulan dan jumlah posting yang setiap tahun semakin bertambah

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bentuk teknologi yang sedang berkembang di era digital ini adalah teknologi clouds. Aplikasi Clouds sudah banyak digunakan untuk berbagai keperluan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar

BAB 1 PENDAHULUAN Pengantar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Dewasa ini fungsi komputer semakin dimanfaatkan dalam segala bidang. Baik di bidang pendidikan, bisnis, ataupun penelitian. Penggunaan komputer kini tidak lagi terbatas

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) merupakan

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) merupakan BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) merupakan pembuatan rangkuman dari sebuah sumber teks secara

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) Peringkasan Teks Otomatis (Automatic Text Summarization) merupakan pembuatan rangkuman dari sebuah sumber teks secara

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Support Vector Machines (SVM) merupakan salah satu metode machine

BAB III METODOLOGI. Support Vector Machines (SVM) merupakan salah satu metode machine BAB III METODOLOGI 3.1 Hipotesis Support Vector Machines (SVM) merupakan salah satu metode machine learning yang dapat melakukan klasifikasi data dengan sangat baik. Metode ini bertujuan untuk mendapatkan

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data,

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN. (user) dan fungsinya, diagram alir sistem, perancangan basis data, BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Deskripsi Sistem Komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang dibangun antara lain sistem pendukung. Pengguna (user) dan fungsinya, diagram

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA 25 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Dalam tahapan bab ini menjelaskan hasil dari rancangan sistem serta uji coba yang telah dilakukan dari sistem yang telah selesai dirancang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian tugas akhir ini ada beberapa tahapan penelitian yang akan dilakukan seperti yang terlihat pada gambar 3.1: Identifikasi Masalah Rumusan Masalah Studi Pustaka

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Kata Pengertian kata secara sederhana adalah sekumpulan huruf yang mempunyai arti. Dalam kamus besar bahasa indonesia (KBBI) pengertian kata adalah unsur bahasa yang diucapkan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Pendahuluan Sampai saat ini perangkat elektronik yang sering disebut sebagai komputer, laptop, maupun notebook merupakan alat yang paling banyak digunakan dalam berbagai bidang usaha.

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan rangkaian dari langkah-langkah yang diterapkan dalam penelitian, secara umum dan khusus langkah-langkah tersebut tertera pada Gambar flowchart

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi dewasa ini sudah merambah ke berbagai aspek kehidupan. Kemudahan yang mampu diberikan untuk meringankan beban pekerjaan manusia membuat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Metodologi Penelitian Metodologi penelitian merupakan sekumpulan rangkaian tahapan kegiatan atau prosedur yang digunakan oleh pelaksana penelitian yang dilakukan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi semakin berkembang pada era modern sekarang ini. Sudah seharusnya perusahaan yang bergerak dalam penjualan jasa meningkatkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 38 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Studi Literatur: Peramalan, Curah Hujan, Knowledge Discovery in Database, Jaringan Saraf Tiruan, Backpropagation, Optimalisasasi Backpropagation Pengumpulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang maju seperti sekarang ini membuat orang semakin cepat dalam mengakses informasi. Informasi bisa didapatkan lewat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Impelentasi Implementasi sistem ini menggambarkan penerapan dan kebutuhan sistem untuk menjalankan program dimana aplikasi ini merupakan aplikasi dashboard monitoring

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN SISTEM

BAB IV PERANCANGAN SISTEM BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1 Spesifikasi Sistem Komputer Suatu sistem komputer merupakan gabungan dari beberapa peralatan komputer yang saling berhubungan. Komputer juga mempunyai aspek-aspek dasar sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini akan dijelaskan tentang tampilan hasil dari perancangan Sistem Pendukung Keputusan Siswa Berprestasi Dengan Metode WP (Weighted Product) dapat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian adalah tahapan atau gambaran yang akan dilakukan dalam melakukan penelitian, untuk memperlancar proses penelitian maka desain penelitian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan 1.2 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tujuan Merancang sebuah sistem yang dapat meringkas teks dokumen secara otomatis menggunakan metode generalized vector space model (GVSM). 1.2 Latar Belakang Dunia informasi yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi mengalami perkembangan yang sangat pesat pada era sekarang. Banyak perusahaan yang memanfaatkan teknologi untuk memuaskan pelayanan yang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian 3.1.1 Metode Pengumpulan Data Proses pengumpulan data pada penelitian ini dilakukan dengan cara berikut ini, yaitu : 1. Observasi Observasi dilakukan dengan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dibangun. Hasil sistem yang dibuat merupakan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini, tidak dapat dipungkiri bahwa perkembangan internet juga sangat berkembang dan kebutuhan manusia dalam kegiatan transaksi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dan Uji Coba Hasil rancangan program sistem informasi pemesanan jasa penyewaan kendaraan pada CV. SS TRANSPORT terdiri dari beberapa tampilan halaman dan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Berita pada media massa online bertambah banyak setiap waktu karena selalu ada sesuatu yang patut untuk diberitakan kepada khalayak. Hal ini membuat pembaca harus menyiapkan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi penelitian adalah cara yang digunakan dalam memperoleh berbagai data untuk diproses menjadi informasi yang lebih akurat sesuai permasalahan yang akan diteliti.

Lebih terperinci

commit to user 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Text mining

commit to user 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori Text mining BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Dasar Teori 2.1.1 Text mining Text mining adalah proses menemukan hal baru, yang sebelumnya tidak diketahui, mengenai informasi yang berpotensi untuk diambil manfaatnya dari

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mata kuliah kerja praktik yang ada di Universitas Kristen Duta Wacana merupakan mata kuliah yang bersifat mandiri. Dimana mahasiswa yang mengambil mata kuliah

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Gambaran Umum Sistem aplikasi lelang proyek pengadaan barang atau jasa berbasis web pada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara secara umum merupakan alat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis dokumen, yaitu dokumen training dan dokumen uji. Kemudian dua

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. jenis dokumen, yaitu dokumen training dan dokumen uji. Kemudian dua BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Dokumen yang digunakan Pada penelitian yang dilakukan oleh penulis ini menggunakan dua jenis dokumen, yaitu dokumen training dan dokumen uji. Kemudian dua jenis dokumen

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. telah dibuat pada tahap tiga. Adapun kebutuhan software (perangkat lunak) dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Pada tahapan ini sistem yang telah dirancang pada tahap ke tiga akan dikembangkan, sehingga sistem yang dibuat harus mengacu pada rancangan yang telah

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Metodologi Penelitian Dalam pelaksanaan kerja praktek dilakukan pendekatan dengan cara peninjauan untuk masalah apa yang terdapat di dalam SMA Negeri 1 Pandaan. Peninjauan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I-1

BAB I PENDAHULUAN I-1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan akan informasi yang sangat luas dan tidak terbatas merupakan sebuah bukti nyata bahwa informasi sangat diperlukan bagi pencari informasi [16]. Dengan munculnya

Lebih terperinci

1.1. Latar Belakang Masalah

1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi yang pesat beberapa dekade yang terakhir telah menyebabkan peralihan penyimpanan dan pertukaran informasi yang sebelumnya secara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini menjelaskan hasil dari perancangan serta uji coba yang dilakukan dari sistem yang telah selesai dan dapat digunakan. Hasil sistem yang dibuat merupakan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini, berikut alat dan bahan penelitian yang digunakan: 1. Dari sisi perangkat keras, spesifikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN

BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN BAB 3 ANALISIS MASALAH DAN PERANCANGAN 3.1 State of the Art Pada penelitian sebelumnya sudah ada yang menggunakan metode Stemming untuk preprocessing text dalam mengolah data pelatihan dan data uji untuk

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas mengenai

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN. selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas mengenai 50 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Aplikasi Setelah dilakukan tahap analisis dan perancangan pada bab III, maka tahap selanjutnya yaitu tahap implementasi. Pada bab ini akan dibahas

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Sistem setelah dianalisa dan dirancang, maka sistem tersebut siap diterapkan atau diimplementasikan. Tahap implementasi sistem ini merupakan tahap meletakkan perancangan sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada

BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM. analisis dan perancangan dijadikan acuan dalam pembuatan kode program. Pada BAB IV IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 Implemetasi Sistem Implementasi sistem merupakan tahap meletakan sistem supaya dapat siap untuk dioperasikan. Implementasi merupakan tahap pengembangan dimana hasil analisis

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan dan Instalasi Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan sistem E-Auction pada PDAM Surya Sembada Kota Surabaya. Maka dibutuhkan spesifikasi perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1 Hasil Hasil dari sistem informasi geografis lokasi karate wadokai Kota Medan yang dibangun dapat dilihat pada gambar-gambar dibawah ini. a. Halaman Beranda Halaman beranda

Lebih terperinci

Tabel 3 Situs berita dan jumlah RSS yang diunduh Situs Berita

Tabel 3 Situs berita dan jumlah RSS yang diunduh Situs Berita 6 besar dibandingkan dengan istilah yang berada pada description. Lingkup Implemental Lingkungan implementasi yang akan digunakan adalah sebagai berikut: Perangkat Lunak : Sistem operasi Windows XP Professional

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Toko Rudi Music merupakan salah satu toko alat musik di kota Magelang yang menjual berbagai macam alat musik. Toko ini tidak buka cabang dan merupakan toko

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah KT Gongsin E-Learning Center adalah salah satu lembaga kursus bahasa asing yang ada di Yogyakarta. Lembaga kursus ini tidak hanya memberikan satu jenis program

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Permasalahan Berdasarkan hasil wawancara di perusahaan tersebut terdapat berbagai masalah terkait proses penggajian karyawan. Berbagai masalah yang ada di perusahaan

Lebih terperinci

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

@UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah InBatik merupakan salah satu toko batik di yogyakarta yang menjual berbagai macam batik. Toko ini memiliki 1 cabang dan merupakan toko batik yang menjual batik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1

BAB I PENDAHULUAN I.1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Maranatha Information and Customer Service (MICS) adalah biro di Universitas Kristen Maranatha yang khusus melayani customer customer. MICS memiliki beberapa tugas

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 28 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Untuk menunjang kegiatan penelitian, dalam bab ini akan dijelaskan desain penelitian, metode penelitian yang digunakan, serta alat dan bahan penelitian. 3.1 Desain Penelitian

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motor Vespa adalah motor yang termasuk dalam varian scooter. Vespa adalah satu-satunya motor asal Eropa yang tetap terjaga eksistensinya hingga sekarang. Peminat

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1. Kebutuhan Sistem Sebelum melakukan implementasi dan menjalankan Aplikasi Serious Games Belajar Mengenal Hewan Bagi Anak Tunagrahita Ringan. Maka dibutuhkan spesifikasi

Lebih terperinci

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN

BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN BAB II ANALISIS DAN PERANCANGAN 2.1 Analisa Kebutuhan Komponen - komponen yang diperlukan untuk menganalisis kebutuhan dari objek yang akan dibangun antara lain sistem pendukung, diagram alir sistem, perancangan

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah SMA Negeri Sumatera Selatan merupakan salah satu SMA yang menjadi pusat perhatian bagi siswa SMP di provinsi Sumatera Selatan. SMA yang berdiri dibawah naungan

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem dapat didefinisikan sebagai tahap yang bertujuan untuk memahami sistem, mengetahui sistem, dan menentukan kebutuhan sistem pemesanan.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW

BAB 1 PENDAHULUAN UKDW BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bali adalah pulau dimana banyaknya turis yang berdatangan, karena Bali memiliki tempat-tempat wisata dan budaya yang dapat menarik para turis untuk mengunjungi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kebutuhan informasi dan perkembangan teknologi yang semakin tinggi meningkatkan jumlah artikel atau berita yang terpublikasikan, terutama pada media online. Untuk

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bergerak di industri yang dinamis, Gameloft memiliki karyawan yang mayoritas berusia muda. Agar karyawan tidak mudah bosan serta semangat bekerja terus terpacu,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Struktur tabel tb_dokumen

HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 1 Struktur tabel tb_dokumen 6 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi yang digunakan adalah sebagai berikut : Perangkat lunak : Sistem operasi Windows XP Professional Microsoft Visual Basic.NET 2005 SQL Srever 2000 Perangkat

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis menghasilkan sebuah perangkat lunak Sistem Pakar Deteksi Kerusakan Monitor Laptop yang disingkat menjadi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. berdasarkan kebutuhan TJ Construction & Engineering pada Bagian Pengadaan. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Tahap ini merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat. Sistem informasi yang dibuat akan diterapkan berdasarkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Buku merupakan media informasi yang memiliki peran penting dalam perkembangan ilmu pengetahuan, karena dengan buku kita dapat memperoleh banyak informasi, pengetahuan

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya )

Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) A783 Rancang Bangun Aplikasi Perangkat Bergerak Layanan Pemesanan Barang (Studi Kasus Dinas Kebersihan dan Pertamanan Kota Surabaya ) Shoffi Izza Sabilla, Sarwosri, dan Erma Suryani Jurusan Teknik Informatika,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kata futsal berasal dari bahasa Spanyol, yaitu Futbol (sepak bola) dan Sala (ruangan), yang jika digabung artinya menjadi Sepak Bola dalam Ruangan. Perbedaan

Lebih terperinci

Identifikasi Tipe Pertanyaan Asumsi Pengelompokan Tipe Jawaban Lingkungan Implementasi Temu Kembali Jawaban HASIL DAN PEMBAHASAN

Identifikasi Tipe Pertanyaan Asumsi Pengelompokan Tipe Jawaban Lingkungan Implementasi Temu Kembali Jawaban HASIL DAN PEMBAHASAN 5 Identifikasi Tipe Pertanyaan Ada beberapa tipe pertanyaan yang digunakan dalam Bahasa Indonesia, yaitu: 1 APA, yang menanyakan suatu pengertian, tujuan, manfaat, kata benda, baik abstrak maupun konkret

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut adalah tampilan hasil dan pembahasan dari sistem informasi biaya perjalanan pada PT. Ekspedisi Muatan Kapal Laut. IV.1.1. Tampilan Form Login Form

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pengajuan topik tugas akhir, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah,

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Program Studi Sistem Informasi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) memang telah banyak menerapkan kemudahan yang bisa di dapatkan oleh mahasiswanya berkat

Lebih terperinci

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua)

Gambar Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) Gambar 4.149 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Langkah Dua) 270 Gambar 4.150 Rancangan Layar Halaman Kuis Guru (Cek) 271 Gambar 4.151 Rancangan Layar Halaman Nilai Guru 272 Gambar 4.152 Rancangan Layar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 57 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Program Adapun hasil dan pembahasan sistem transaksi adalah sebagai berikut : IV.1.1 Tampilan Input 1. Login Adapun hasil form login admin dapat dilihat pada

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.

Berikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan. 20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Sofware dan Hardware Tahap implementasi adalah tahap dimana sistem informasi telah digunakan oleh pengguna. Sebelum benar-benar bisa digunakan dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Pada penelitian ini ada beberapa tahapan penelitian yang akan dilakukan seperti terlihat pada gambar 3.1 berikut : Mulai Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Analisa Aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini dibahas mengenai hasil dan uji coba aplikasi messanger pada jaringan Wireless Local Area Network yang telah dirancang dan dibuat. Hasil dan uji coba dilakukan untuk

Lebih terperinci