PEMBUATAN WEB PEMERINTAHAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT (Studi Kasus : Kabupaten Pesawaran)

Transkripsi

1 PEMBUATAN WEB PEMERINTAHAN UNTUK MENINGKATKAN PELAYANAN PADA MASYARAKAT (Studi Kasus : Kabupaten Pesawaran) LENI PUSPITASARI Jurusan Sistem Informasi STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini No. 09 Pringsewu Lampung lepusta31@yahoo.com ABSTRAK Hingga saat ini masalah sering timbul antara pemerintah dengan masyarakat adalah big public services (pelayanan umum), terutama hal kualitas atau mutu pelayanan aparat pemerintah kepada masyarakat. Pemerintah sebagai service provider (penyedia jasa) bagi masyarakat dituntut memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan tujuan mengoptimalkan pelayanan publik efisien, efektif, responsif ekonomis. Beberapa hambatan dihadapi Pemerintah Kabupaten Pesawaran menyelenggarakan pelayanan umum berasal dari (internal) maupun dari luar (eksternal). Salah satu upaya Kebupaten Pesawaran mendukung pelayanan publik dengan mengembangkan e-government pada wilayah pesawaran, memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan pemerintahan, sehingga masyarakat dapat mengakses informasi dengan mudah cepat. Kata Kunci: e-government, layanan publik 1. PENDAHULUAN Ung Ung No 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah biasa daerah ung-ung otonomi memberikan kewenangan lebih luas kepada daerah. Secara umum prinsip dasar Ung- ung N0 32 Tahun 2004 adalah demokrasi, pemerataan, keadilan, keistimewaan kerkhususan suatu daerah. Satu hal hingga saat ini sering kali masih menjadi masalah kaitannya 1 antar rakyat pemerintah di daerah adalah big 1.1 Latar Belakang disebut dengan hubungan public service (pelayanan umum), terutama hal kualitas atau mutu pelayanan aparat pemerintah Pemerintah sebagai kepada masyarakat. service provider (penyedia jasa) bagi masyarakat dituntut memberikan pelayanan semakin berkualitas. Apalagi menghadapi kompetisi di era globalisasi, kualitas pelayanan aparat pemerintah akan semakin ditantang semakin optimal mampu menjawab tuntutan semakin

2 tinggi dari masyarakat, baik dari segi prima, kualitas publik. E-government maupun dari segi kuantitas pengelolaan pelayanan berguna pelayanan. Berkaitan dengan hal tersebut memudahkan diatas, akuntabilitas (pertanggungjawaban) pemerintah dengan pemerintah ( G to G ), penyelenggaraan di pemerintah dengan masyarakat ( G to S ), Kabupaten Pesawaran sangat penting pemerintah dengan dunia usaha ( G to mengetahui B ), baik nasional internasional. pelayanan sejauh publik mana tingkat keberhasilan ataupun kegagalan pemerintah Kabupaten Pesawaran menjalankan tugasnya melayani masyarakat. hubungan (Achmad Habibullah.2012) Tujuan penelitian memperkenalkan Pentingnya e-government paling antara ini adalah proses perancangan tidak sistem informasi mengoptimalkan disebabkan oleh 3 (tiga) faktor (Prasojo, pelayanan publik efisien, efektif, et.al., 2007: 82), jurnal Ikhsan responsive ekonomis. Penelitian ini Darmawan 2011yaitu: diharapkan dapat memberikan kontribusi (a) Komunikasi elektronik antara sektor kepada pengembangan teknologi informasi publik masyarakat menawarkan bagi khususnya menyediakan layanan keduanya bentuk baru partisipasi publik di kabupaten pesawara. Penerapan interaksi; pengembangan e-government, selain (b) Ruang cyber pelayanan publik memudahkan penghapusan struktur dibutuhkan handal, dukungan juga sangat teknologi ditentukan oleh birokrasi proses klasik dari pelayanan dukukungan kompetensi SDM staf/pegawai berbelitbelit; setiap unit kerja. (c) E-government dapat menawarkan juga informasi di tingkat lokal. Pada dasarnya e-government merupakan aplikasi komunikasi teknologi information and communication technologi=ict ) administrasi ( informasi publik. E-government di bangun sebagai upaya merevitalisasi organisasi manajemen pemerintahan. Hal ini dimaksudkan agar dapat melaksanakan tugas fungsinya secara Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka permasalahan dapat dirumuskan adalah bagaimana membuat sebuah system public service (pelayanan umum) pada masyarakat kabupaten pesawaran mampu menyajikan data informasi dapat diakses melalui internet. Berdasarkan latar belakang tersebut di atas, maka penulis mengangkat permasalahan ada :

3 Dari segi Public Service (pelayanan umum) Batasan Masalah Berdasarkan permasalahan ada, agar jurnal tidak terjadi penyimpangan meluasnya penggunaan teknologi berdasarkan WEB ( pembahasan ini, maka penulis membatasi jaringan), komunikasi internet, masalah sebagai berikut: kasus Kurangnya public service (pelayanan E-Government Menurut Mustopadidjaja ( 2003) pada Achmad Habibullah. 2012, e- government, juga dapat dipahami sebagai tertentu interkoneksi merupakan aplikasi memfasilitasi umum) terutama hal kualitas komunikasi memperluas akses ke mutu pelayanan atau dari pemberian layanan informasi 2. pemerintah kepada penduduk, dunia usaha, TINJAUAN PUSTAKA 2.1 E-Government Bank Dunia (World Bank) mengemukan egovernment sebagai: e-government refers to the use by govermnent agencies of information technologies (such as Wide Area Networks, the internet, and mobile computing) that have the ability to transform relations with citizens businesses,and other arms of goverment" (e-government digunakan dijadikan acuan sistem informasi pemerintahan (seperti Wide Area Networks, internet, komunikasi berjalan) memiliki kemampuan menjembatani hubungan dengan warga negara lainya, para pebisnis berbagai pencari kerja, pemerintah lain, baik instansional maupun antar negara. 2.3 Konsep Pelayanan Menurut Lukman ( 2004) Achmad Habibullah pada jurnal 2012, konsep pelayanan tidak selalu harus dikaitkan dengan pemberian layanan langsung kepada pengguna jasa ( front-end), tetapi juga di nya internal pemberi jasa itu sendiri ( back-end). Proporsi tetap harus lebih besar kepada front-end. E-gov harus lebih banyak memberikan atensi kepada front-end, karena memang esensi pemerintah adalah itu, karena itu pemerintah ada, tanpa mengabaikan kepentingan internalnya rangka dapat memberikan pelayanan terbaik. ( 2.4 Desain Web Seperti telah dikemukakan oleh Asep Indrajit, 2004: 3 pada jurnal Nia Karniawati (2009:3) pada jurnal Susanti Fajriah, Fitri Romi Rahmadhan) Sukmawati, Irna Yuniar, desain web adalah elemen pemerintahan lainnya) seni proses menciptakan halaman web tunggal atau keseluruhan 3

4 bias melibatkan estetika seluk-beluk mendukung database terdiri dari mekanis dari suatu operasi situs web sekumpulan relasi atau tabel. walaupun utama memusatkan poda 2.9 XAMPP Menurut Riyanto (2010:1) pada jurnal look feel dari situs web tersebut. Susanti Fajriah, Fitri Sukmawati, Irna 2.5 Data Flow Diagram Menggambarkan arus data di sistem dengan struktur. (Sumber : Susanti Fajriah, Fitri Sukmawati, Irna Yuniar) 2.6 Hyper Text Markup Language (HTML) Menurut Sidik Pohan (2010:9) pada jurnal Susanti Fajriah, Fitri Sukmawati, Irna Yuniar, HTML adalah file teks murni dapat dibuat dengan editor teks sembarang. Dokumen ini dikenal sebagai web page. Dokumen merupakan dokumen HTML disajikan browser websurfer umumnya berisi informasi atau interface aplikasi internet. 2.7 Hypertext Preprocessor (PHP) Menurut Peranginangin (2006:2) pada jurnal Susanti Fajriah, Fitri Sukmawati, Irna Yuniar, PHP singakatan dari Hypertext Preprocessor bahasa script digunakan sebagai server-side pengembangan web disisipkan pada dokumen HTML. 2.8 MySQL (2006:389) Menurut Peranginangin pada jurnal Susanti Fajriah, Fitri Sukmawati, Irna Yuniar, MySQL adalah suatu management 4 relational sistem database (RDBMS) Yuniar, XAMPP adalah paket PHP MySQL berbasis open source, dapat digunakan tool sebagai pembantu pengembangan aplikasi berbasis PHP. 3. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yaitu penelitian bermaksud memahami fenomena tentang apa dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, secara holistik, dengan cara deskripsi bentuk kata-kata bahasa, pada suatu konteks khusus alamiah dengan memanfaatkan berbagai metode ilmiah (Moleong, 2000: 6). (Sumber : Daniel Andry Oktavianto.2008) ANALISIS DAN PERANCANGAN Desain Global Desain global adalah sebuah rancangan sistem baru berguna memudahkan desain memberikan gambaran bentuk rancangan public service (pelayanan umum) dihasilkan oleh sistem akan diusulkan atau sistem baru akan

5 dibuat menggantikan system Data Flow Diagram Level 1 lama. 4.2 Pada sistem seg berjalan Layanan publik di Kabupaten Pesawaran masih diwarnai dengan pelayanan sulit diakses, prosedur berbelitbelit ketika harus mengurus suatu perjanjian tertentu, biaya tidak jelas mencerminkan rendahnya kualitas layanan publik di Kabupaten Pesawaran. Belum ada aplikasi dapat mengolah, menyimpan menampilkan informasi lebih baik sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara efisien, efektif ekonomis. 4.3 Pada sistem diusulkan Pembuatan web ini diharapkan dapat bekerja sesuai direncanakan 5. IMPLEMENTASI Halaman Login mewujudkan pelayanan publik prima di Kabupaten Pesawaran. Data Diagram Kontek Halaman Home 5

6 Halaman Pemerintah Halaman Visi Misi Halaman Lambang Daerah Halaman Profil Demografis Halaman Buku Tamu Halaman Profil Geografis 6

7 6. 2. Melakukan KESIMPULAN DAN SARAN Dalam kontek otonomi daerah, peluang menerapkan e-government ini di Kabupaten Pesawaran terbuka lebar. Pemerintah daerah dapat mengembangkan manajemen pelayanan publik berbasis web mampu menciptakan pelayanan prima. Melihat kebutuhan aspirasi masyarakat sangat mambutuhkan pelayanan efektif, efisien, respontif ekonomis, pemerintah berbasis menciptakan web sebagai solusi terhadap selama ini terjadi di Kabupaten Pesawaran. pesawaran telah menunjukan bahwa e-government telah memberikan dampak positif terhadap pelaksanaan pemerintahan diwilayahnya. Penerapan pengembangan dibutuhkan handal, e-government, dukungan juga sangat selain teknologi ditentukan oleh dukukungan kompetensi SDM staf/pegawai setiap unit kerja. Untuk memaksimalkan penerapan e- government di Kabupaten Pesawaran penyelenggaraan pemerintah pelayanan daerah disarankan publik, melakukan beberapa alternative kebijakan dibawah ini : 1. Secara teknis mengembangkan pemerintah harus e-government sudah mereka miliki. 7 terhadap aplikasi-aplikasi diperoleh dari pemerintah pusat. 3. Meningkatkan kapasitas pemerintah daerah dengan penguasaan teknologi informasi. 4. Melakukan perubahan terhadap cara kerja dengan mentalitas melakukan pegawai pelatihan- pelatihan secara berkala. e-government persoalan-persoalan pelayanan publik Pemkab inovasi DAFTAR PUSTAKA JURNAL Daniel, Andry, Oktafianto Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Kabupaten Kudus. 10:03 Universitas Diponegoro Ertien, Rining, Nawangsari Pelayanan Publik Sebagai Salah Satu Elemen Dasar Pemerinta Daerah Dalam Pelaksanaan Otonomi. 10:06 FISIP. Jawa Timur Erick, Holle Pelayanan Publik Melalui E-Government.Vol.17,No.3 Ikhsan, Darmawan E-Government. ISBN Hal Junaidi Dukungan E-Government Dalam Upaya Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik Diera Otonomi Daerah. Proceding Simposium.10:30 Kristanto, A PERANCANGAN SISTEM INFORMASI DAN APLIKASINYA. Yogyakarta : Penerbit Gava Media 11:20 Nia, Karniati, Roni, Rahmai. Analisis Kebijakan Penerapan E-Government melalui Simpeg. Vol-7 No-2 Hal Susanti Fajriah, Dkk. Aplikasi Pengolahan Dana Dan Belanja Pemerintah Daerah Berbasis Web )

8 Ung-ung RI, Nomor 23,Tahun 2004, Tentang Pemerintah Daerah Jaya, Fahrudin Analisis Kesiapan Kota Kopolo Dalam Penyelenggaraan E-Government Di Dinas Kependudukan Dan Catatan Sipil. (Skripsi). Makasar. Universitas Hasanudin Puji, Eng Rahayu Sistem Informasi Berbasis Web pada Kecamatan Gunung Alip. (Skripsi) Pustaka STMIK Pringsewu Website Resmi Kabupaten Pesawaran Website Resmi Kabupaten Tanggamus 8