NOAA, NOAA Diving manual, U.S. Department of Commerce and Best Publishing Company, USA
|
|
- Sonny Tanudjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA NOAA, NOAA Diving manual, U.S. Department of Commerce and Best Publishing Company, USA URL: diving URL: diving URL: ocean climate
2 PENDAHULUAN Saturation Diving memungkinkan penyelam menerapkan teknik menyelam yang memungkinkan penyelam agar terhindar efek mematikan seperti "bend" sehingga mereka dapat bekerja di kedalaman yang sangat dalam dalam waktu yang lama. "Kejenuhan" mengacu pada kenyataan bahwa jaringan tubuh dari penyelam telah mengalami tekanan akibat dari tekanan parsial maksimum gas yang mengharuskan penyelam bernafas pada lingkungan bertekanan tinggi dalam beberapa waktu sebelum muncul ke darat. Hal ini penting karena setelah jaringan menjadi jenuh, sewaktu naik dari kedalaman, tubuh penyelam akan mengalami dekompresi, sehingga setelah sampai di permukaan tubuh penyelam tidak mengalami perubahan dekompresi yang signifikan. Walaupun pengembangan teknik menyelam di permukaan yang disediakan bagi penyelam memperbolehkan penyelam menghabiskan banyak waktu kerja di bawah air, dimana penyelam menggunakan sistem seperti berlindung dalam lubang, metode ini hanya memperbolehkan melakukan penyelaman sampai sedalam 610 meter dalam periode hari atau minggu tanpa mengharuskan penyelam melakukan dekompresi. Penyelam yang memungkinkan beroperasi dalam kondisi jenuh bias dilakukan dalam luar lingkungan bertekanan, seperti diving bell, seafloor habitat, atau lock-out submersible. Tujuan dibuatnya Fasilitas bawah laut ini adalah untuk mempertahankan besar tekanan yang dialami penyelam selama menyelam. Sejarah perkembangan saturation diving seiring dengan kemajuan teknologi dan science. Para Engineer mengembangkan teknologi untuk mendukung penyelam jenuh, dan ahli fisiologi dan ilmuwan lain mendefinisikan kemampuan fisiologis pernapasan. Banyak peneliti memainkan peran penting dalam pengembangan konsep jenuh,
3 DASAR TEORI Di setiap kegiatan menyelam, keamanan merupakan hal utama yang harus dijaga. Kunci untuk memperoleh keamann selama menyelam adalah kemampuan mengetahui mutlak dari penyelam terhadap kondisi tubuhnya. Raga adalah ladang science tempat zat dan energi saling berinterksi. Dalam kegiatan menyelam, perlu dipelajari hokum-hukum fisika yang berkenaan dengan kselamatan penyelam selama menyelam dan pengaruh lingkungan dalam air yang berpengaruh terhadap kondisi penyelam. A. Tekanan Tekanan adalah gaya yang bekerja pada tiap luasan benda. Di Bawah air, ada dua jenis tekanan mempengaruhi seseorang, berat air dan berat atmosfir di atas permukaan air. Satu hal yang harus diingat dalam setiap menyelaman adalah : penyelam, di kedalaman manapun, harus mampu menyeimbangkan tekanan terhadap kedalaman yang dilaluinya. Pada setiap kedalaman, penyelam harus mampu mengimbangi antara tekanan diberikan oleh atmosfer, oleh air, dan gas yang digunakan dalam bernafas di bawah air. Pengimbangan ini harus selalu dilakukan agar antara tekanan dalam tubuh dan tekanan eksternal dapat mencapai keseimbangan dan dan penyelam harus mampu menjaga kondisi yang demikian itu. a. Tekanan atmosfer Tekanan atmosfer adalah tekanan yang diberikan oleh atmosfer bumi. Semakin seiring dengan semakin tinggi jarak terhadap pemukaan bumi. Di permukaan laut, tekanan atmosfer sama dengan 14,7 per square inch (psi) atau satu atmosfer (atm). Semakin tinggi ketinggian di atas permukaan laut, semakin rendah tekanan atmosfer. Di permukaan laut, tekanan udara dianggap konstan dan universal ; yaitu, di manapun di bumi ini tekanan di prmukaan laut adalah sama yaitu 14,7 psi. Tekanan di dalam paru-paru manusia adalah sama dengan tekanan luar
4 b. Tekanan hidrostatik Tekanan akibat berat air disebut tekanan "hidrostatik." Berat kumulatif air ; semakin dalam menyelam, semakin volume air diatas penyelam tersebut maka semakin berat air yang dirasakan. berat air ini memberikan tekanan pada penyelam dari semua sisi sama dan meningkat sebanyak 0,445 psi per kaki dari air laut c. Tekanan absolut Jumlah dari tekanan atmosfir ditambah tekanan hidrostatik disebut tekanan "absolut." tekanan Absolute dapat disajikan dalam berbagai macam satuan ; yaitu"pound per square inch psia mutlak" (), "atmosfer absolut" (ata), kaki dari air laut mutlak (fswa), kaki absolut air tawar (ffwa), atau milimeter merkuri absolut (mmhga). Untuk lebih jauh seberapa besar pengaruh dari tekanan absolut pada penyelam, coba bayangkan ini ; kaki seorang lelaki berdiri 6-kaki tinggi di bawah air akan terkena tekanan yang hampir tiga pound per inci persegi lebih besar daripada yang diberikan di kepalanya. d. Tekanan parsial Dalam campuran gas, proporsi tekanan total disumbangkan oleh gas dalam campuran masing-masing disebut tekanan "parsial." Meskipun campuran gas-gas lain yang lebih kecil juga ada dalam atmosfer udara, untuk lebih mudahnya kita bisa memperkirakan bahwa udara atmosfer terdiri dari oksigen 21% dan 79% nitrogen, untuk total 100%, atau satu atmosfer absolut. Dampak dari tekanan parsial pada penyelam dijelaskan secara rinci dalam Hukum Dalton. Tubuh dapat berfungsi secara normal ketika perbedaan tekanan antara bagian dalam tubuh dan di luar tidak terlalu besar atau sangat kecil. B. Hukum boyle "Untuk setiap gas pada suhu konstan, volume gas berbanding terbalik dengan tekanan."pada ruang-rongga tubuh penyelam yang berisi udara, akan berubah semakin kecil volumenya seiring dengan semakin besarnya tekanan dari luar, seperti Telinga dan sinus kliring, volume masker menyelam,
5 Gambar 1. volume paru-paru terhadap factor kedalaman dan tekanan C. Hukum charles gay lussac Suhu memiliki efek pada tekanan dan volume gas. Sangat penting untuk mengetahui pengaruh suhu karena suhu di kedalaman sering berbeda dari jika dibandingkan di permukaan. "Untuk setiap gas pada tekanan konstan, volume gas akan bervariasi secara langsung dengan suhu mutlak atau gas apapun pada volume konstan, tekanan gas akan bervariasi secara langsung dengan suhu absolut." D. Hukum dalton Tubuh manusia memiliki berbagai reaksi terhadap berbagai gas dalam kondisi berbeda tekanan yang berubah-ubah. Hukum Dalton digunakan untuk menghitung perbedaan tekanan parsial di antara bernapas di permukaan dan bernapas di
6 kedalaman air. "Tekanan total yang diberikan oleh gas campuran sama dengan jumlah dari tekanan dari tiap gas yang menyusun campuran gas tesebut, masingmasing gas bertindak seolah-olah ada dengan sendirinya dan menduduki total volume." Dengan kata lain, keseluruhan gasadalah sama dengan jumlah tiap-tiap gas penyusunnya, dan setiap bagian gas penyusun tidak saling terpengaruh satu dengan yang lain. Menurut hukum Dalton, tekanan total campuran gas adalah jumlah tekanan parsial dari komponen campuran gas itu sendiri. secara matematis dapat ditulis: Pt = tekanan total PP1,etc= tekanan pada gas pertama, dan gas seterusnya. Angka Px digunakan untuk menunjukkan tekanan parsial. Garis bawah x merupakan spesific gas(contoh; Dgn kata lain PO2 merupakan tekanan parsial oksigen). Untuk menentukan tekanan parsial gas dalam campuran, gunakan persamaan berikut Tekanan parsial = (Persen Komponen) x (Tekanan Total [absolut]) Secara matematis ditulis Gas% = persentase komponen gas, desimal Pt = tekanan total Px = tekanan parsial gas E. Hukum henry "Jumlah setiap gas yang terlarut dalam cairan pada suhu tertentu berbanding lurus dengan tekanan parsial gas yang dalam kesetimbangan daam cairan dan koefisien kelarutan gas dalam cairan tersebut." Jika satu unit gas terlarut pada satu atm, lalu dua unit akan dipecah pada dua atm, tiga unit di tiga atm, dll. Secara matematis hukum Henry dinyatakan sebagai berikut : VG VL α P1 = volume gas terlarut STPD (standar tekanan dan suhu kering) = volume cairan = kofisien larut = gas parsial diatas cairan
7 mula-mula gas murni terkena campuran gas, molekul gas akan berdifusi ke dalam larutan, didorong oleh tekanan parsial individu tiap gas. Kemudian, molekul gas masuk ke cairan, gas ini menambah "ketegangan gas," suatu cara untuk mengidentifikasi tekanan parsial gas dalam cairan. Perbedaan antara ketegangan gas dan tekanan parsial gas cair di bagian luar cairan disebut gradien tekanan, yang memberikan indikasi tingkat bersih di mana gas cenderung memasuki atau meninggalkan cairan. Ketika gradien difusi jaringan tinggi, dan dengan tegangan rendah dan tekanan parsial tinggi, maka tingkat penyerapan ke dalam cairan tinggi. Jika jumlah molekul gas dalam cairan meningkat, maka ketegangan gas meningkat hingga mencapai nilai kesetimbangan sama dengan tekanan parsial luar. Pada saat itu, cairan tersebut dalam keadaan "jenuh" terhadap molekul gas, dan gradien tekanan adalah nol. Kecuali ada beberapa perubahan suhu atau tekanan, laju bersih di mana molekul gas memasuki atau meninggalkan cairan akan menjadi nol, dan kedua zat akan tetap setimbang. Bagaimana fenomena terjadi pada penyelam? Untuk memulainya kita anggap sebagian besar tubuh manusia adalah air. saat gas mengalami kontak dengan cairan, sebagian gas akan larut dalam cairan sampai kesetimbangan tercapai. Gas akan larut dalam air dan lemak dalam tubuh manusia karena air dan lemak merupakan persentase cairan terbesar dalam tubuh manusia. Semakin dalam penyelaman, semakin besar tekanan yang diberikan pada tubuh, dan semakin tinggi tekanan total gas pernapasan. Sehingga gas lebih akan larut dalam jaringan tubuh. Selama naik ke permukaan, gas terlarut akan mulai dilepas. Table 1. sifat udara pada tekanan 1 atm
8 Table 2. sifat udara pada tekanan atm Jika kecepatan penyelam naik ke permukaan (termasuk berhenti dekompresi) dikontrol dengan baik, gas terlarut akan dibawa ke paru-paru oleh suplai darah dan akan dilepas keluar sebelum terjadi akumulasi pola-pola gelembung pada jaringan. Jika, naik ke permukaan terlalu cepat dan / atau berhenti dekompresi terlewatkan atau dikurangi akibatnya tekanan berkurang pada saat tekanan tubuh tinggi sehingga tubuh tak mampu mengatasi hal ini, akibatnya bisa terbentuk gelembung gas, mengganggu jaringan tubuh dan sistem, dan menghasilkan suatu kondisi yang dikenal sebagai penyakit dekompresi (bend). Bermacam gas terlarut dalam tubuh secara proporsional terhadap tekanan parsial tiap gas setiap bernafa secara lumrah. Jumlah gas terlarut juga diatur oleh panjang waktu dan tekanan di mana kita menghirupnya. Namun, setiap gas memiliki tingkat kelarutannya sendiri, jumlah gas yang terlarut juga tergantung pada spesifik gas itu sendiri. Jika penyelam bernafas gas cukup panjang, tubuhnya akan menjadi jenuh; tapi hal ini terjadi secara perlahan. Tergantung dari gas yang dihirup, dampaknya akan tampak sekitar 8-24 jam. Beberapa jenis gas lebih larut daripada yang lain dan beberapa jenis cairan pelarut lebih baik daripada cairan lain. F. PENGARUH TEKANAN Pengaruh tekanan dapat dibagi menjadi dua: a. Pengaruh langsung Tekanan Selama Turun ke dasar Sebenarnya Tubuh bisa menahan tekanan hidrostatik yang besar. Penyelam mampu melakukan penyelaman di laut terbuka lebih dari fsw (682 psia); secara
9 perhitungan, penyelam telah mengalami tekanan setara dengan fsw (1016 psia). Tekanan meningkat tidak akan mempengaruhi cairan tubuh yang memang pada dasarnya berifat tak termampatkan (incompresible) dan tidak mengubah bentuk atau merusak jaringan atau cairan tubuh. Rongga udara dalam tubuh tidak akan mengalami dampak yang berarti selama tekanan di dalalm rongga udara tubuh sama dengan tekanan luar tubuh. Jika bukaan rongga udara tubuh tertutup saat turun atau naik, maka hal ini akan menghambat penyetimbangan tekanan antara rongga udara dalam tubuh dan lingkungan luar tubuh, sehingga rongga udara dapat mengalami distorsi secara mekanis sehingga bisa terluka. Luka dari perubahan tekanan ini disebut barotrauma. Berasal dari bahasa yunani, baros yang berarti berat atau tekanan, kemudian trauma yang berati luka. Bagian tubuh yang mengalami barotrauma selama turun, sehingga kemudian meningkatkan tekanan pada ruang udara pada telinga, sinus, paru-paru, dan dalam bagian-bagian peralatan menyelam tertentu. Gambar 2. lubang sinus di kepala
10 b. Pengaruh langsung tekanan selama naik ke permukaan Jika kita berada diatas daratan, ada tekana yang mengenai tubuh kita. Tekanan ini berasal dari atmosfer dimana larutan nitrogen masuk ke seluruh tubuh, sehingga tekanan nitrogen di luar tubuh sama dengan tekan nitrogen di luar tubuh. Namun jika diselidiki lebih detail tekanan nitrogen dalam tubuh berbeda dengan tekanan nitrogen di luar tubuh karena uap air dan karbon dioksida mencair saat bernafas. Substraksi tekanan uap air karbondioksida pada arteri meningkatkan tegangan nitrogen dalam darah. Semakin dalam penyelaman, tekanan air semakin meningkat, nitrogen semakin larut dalam tubuh. Selama cepat naik ke atas, semakin cepat nitrogen yang dilepaskan dari alirandarah. Jika naik ke permukaan secara perlahan, nitrogen akan tetap dalam aliran darah, dan masih dalam keadaan terlarut, kemudian mengalir ke paru-paru dan dikeluarkan saat menghela nafas. Proses ini akan terjadi secara terusmenerus hingga tekanan nitrogen sama dengan tekanan lingkungan. Jika naik dengan kecepatan tinggi, akan mengakibatkan nitrogen lepas tidak terlarut dan akan berubah menjadi gas lagi sebelum dikeluarkan lewat pernafasan sehingga membentuk gelembung-gelembung gas dalam tubuh. Hal ini memicu penyakit dekompresi. Menghirup gas inert ke dalam tubuh disebut penyerapan atau on-gassing. Membuang gas disebut menghela nafas atau off-gassing. Nitrogen masuk dan meninggalkan tubuh dihitung dalam satuan khusus. Satuan ini disebut separuh waktu. Separuh waktu bisa dinyatakan waktu yang diperlukan untuk mengisi separuh ruang dengan gas hingga penuh dalam satuan menit. Separuh waktu sama dengan separuh hidup zat radioaktif, yaitu waktu yang dibutuhkan nucleus radioaktif runtuh. G. Kondisi lingkungan Kondisi lingkungan di tempat menyelam harus dipertimbangkan ketika merencanakan sebuah operasi penyelaman. Kondisi lingkungan dapat dibagi menjadi kondisi permukaan dan kondisi bawah air. Kondisi Permukaan meliputi kondisi cuaca, laut negara bagian, dan jumlah lalu lintas kapal. kondisi bawah air meliputi kedalaman, tipe dasar, arus, temperatur air, dan visibilitas.
11 a. Kondisi l ingkungan permukaan. Ketika merencanakan penyelaman, mengetahui kondisi cuaca merupakan faktor penting. Bila mungkin, operasi menyelam harus dibatalkan atau ditunda selama cuaca buruk. data cuaca saat ini dan sejarah harus ditinjau ulang untuk menentukan apakah kondisi yang dapat diterima dan diperkirakan akan terus cukup lama untuk menyelesaikan misi. ramalan cuaca Reguler dan peringatan khusus tersedia setiap saat di siang atau malam. Dalam beberapa kasus, kondisi cuaca permukaan dapat mempengaruhi pemilihan peralatan menyelam. Misalnya, meskipun suhu air dapat mengizinkan penggunaan wetsuits standar, suhu udara dingin dan angin dapat mendikte bahwa setelan kering (atau setara) harus dipanaskan terlebih dahulu sebelum menyelam dari sebuah platform terbuka. Bila mungkin, hindari atau membatasi jangkauan penyelaman. Batas laut negara tergantung pada tingkat besar jenis dan ukuran dari platform diving. operasi Diving dapat dilakukan di laut dengan ombak dan karakter lingkungan ganas dengan menggunakan platform tertambat yang lebih besar seperti tongkang menyelam, kapal laut, atau fixed-structure tetap. Ketika menggunakan peralatan yang mandiri, penyelam harus menghindari menyelam di laut berombak besar atau surfing, serta berombak tinggi, daerah rip current. Jika cuaca buruk terjadi selama operasi menyelam, semua penyelam harus waspada. Kecuali dalam keadaan darurat, penyelam sebaiknya tidak mencoba scuba diving atau surface suplie diving dalam laut. Karena banyak operasi menyelam dilakukan di pelabuhan, sungai, atau saluran pengiriman besar, keberadaan lalu lintas kapal sering muncul masalah serius. Kadang-kadang, Anda mungkin perlu untuk menutup daerah sekitar tempat menyelam atau untuk membatasi pergerakan kapal di sekitar lokasi menyelam. Kapal lalu lintas harus dipertimbangkan selama perencanaan menyelam, dan Pemberitahuan ijin "lokal untuk Mariners" harus dikeluarkan. Kapan operasi menyelam harus dilakukan di sekitar kapal lainnya, kapal lainnya harus diberitahu melalui pesan atau sinyal yang menyelam berlangsung. Jika operasi penyelaman harus dilakukan di tengah suatu daerah penangkapan ikan aktif, penyelam harus berasumsi bahwa orang dengan berbagai tingkat pengalaman dan kompetensi akan beroperasi dengan perahu kecil di sekitarnya dan tidak dapat berkenalan dengan sinyal menyelam makna. Ambil tindakan yang diperlukan untuk memastikan bahwa mereka tetap jelas daerah. Permukaan visibilitas penting. Mengurangi visibilitas mungkin serius menghalangi atau memaksa penundaan operasi menyelam. Jika operasi harus
12 dilakukan di sebuah tepi sungai yang berkabut, jadwal menyelam harus diundur disebabkan oleh jarak pandang rendah. Keselamatan penyelam dan kru pendukung merupakan pertimbangan utama dalam menentukan apakah visibilitas permukaan cukup. Misalnya, dalam kondisi permukaan visibilitas rendah, permukaan penyelam mungkin bias dalam bahaya diserang oleh lalu lintas permukaan. b. Kondisi lingkungan bawah air penyelaman laut dalam merupakan dasar pertimbangan dalam pemilihan personil, peralatan, dan teknik yang akan digunakan. Kedalaman harus ditentukan sejelas mungkin dalam perencanaan tiaptahap. Selain itu durasi menyelam, persyaratan udara, dan jadwal dekompresi harus direncanakan sesuai. Jenis penyelam laut dalam mempengaruhi kemampuan untuk melihat dan bekerja.
Teori Kinetik Gas Teori Kinetik Gas Sifat makroskopis Sifat mikroskopis Pengertian Gas Ideal Persamaan Umum Gas Ideal
eori Kinetik Gas eori Kinetik Gas adalah konsep yang mempelajari sifat-sifat gas berdasarkan kelakuan partikel/molekul penyusun gas yang bergerak acak. Setiap benda, baik cairan, padatan, maupun gas tersusun
Lebih terperinciTeori Kinetik Gas. C = o C K K = K 273 o C. Keterangan : P2 = tekanan gas akhir (N/m 2 atau Pa) V1 = volume gas awal (m3)
eori Kinetik Gas Pengertian Gas Ideal Istilah gas ideal digunakan menyederhanakan permasalahan tentang gas. Karena partikel-partikel gas dapat bergerak sangat bebas dan dapat mengisi seluruh ruangan yang
Lebih terperinciChapter 6. Gas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Chapter 6 Gas Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display. Beberapa zat yang berwujud gas pada suhu 25 0 C dan tekanan 1 Atm 5.1 1 5.1 Sifat-sifat fisis yang
Lebih terperinciKIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari
KIMIA FISIKA I TC20062 Dr. Ifa Puspasari TEORI KINETIK GAS (1) Dr. Ifa Puspasari Apa itu Teori Kinetik? Teori kinetik menjelaskan tentang perilaku gas yang didasarkan pada pendapat bahwa gas terdiri dari
Lebih terperinciKarakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017
Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km
Lebih terperinciSMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10
SMP kelas 9 - FISIKA BAB 4. SISTEM TATA SURYALatihan Soal 4.10 1. Akhir-akhir ini suhu bumi semakin panas dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya karena efek rumah kaca. Faktor yang mengakibatkan semakin
Lebih terperinciSemua zat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu padat, cair, dan gas. Berikut adalah sifat-sifat dari ketiga kelompok zat tersebut.
Oleh : Rully Afis Hardiani Kelas : 1 D GAS IDEAL dan GAS NYATA Semua zat dibagi menjadi 3 kelompok yaitu padat, cair, dan gas. Berikut adalah sifat-sifat dari ketiga kelompok zat tersebut. Berikut adalah
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena
II. TINJAUAN PUSTAKA A. Defenisi Hujan Asam Hujan merupakan unsur iklim yang paling penting di Indonesia karena keragamannya sangat tinggi baik menurut waktu dan tempat. Hujan adalah salah satu bentuk
Lebih terperinciBAB 4 UAP JENUH DAN UAP PANAS LANJUT
BAB 4 UAP JENUH DAN UAP PANAS LANJUT 4-1. Temperatur Jenuh Ketika temperatur benda cair naik sampai pada titik dimana adanya penambahan panas pada benda cair yang menyebabkan sebagian benda cair itu menguap,
Lebih terperinciWUJUD ZAT (GAS) Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil
WUJUD ZAT (GAS) SP-Pertemuan 2 Gas : Jarak antar partikel jauh > ukuran partikel Sifat Gas Gaya tarik menarik antar partikel sangat kecil Laju-nya selalu berubah-ubah karena adanya tumbukan dengan wadah
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAN. -X52 sedangkan laju -X52. korosi tertinggi dimiliki oleh jaringan pipa 16 OD-Y 5
BAB IV PEMBAHASAN Pada bab ini, hasil pengolahan data untuk analisis jaringan pipa bawah laut yang terkena korosi internal akan dibahas lebih lanjut. Pengaruh operasional pipa terhadap laju korosi dari
Lebih terperinciGAS. Sifat-sifat gas
GAS Sifat-sifat gas Volume dan bentuk sesuai dengan wadahnya. Mudah dimampatkan. Bercampur dengan segera dan merata. Kerapatannya lebih rendah dibandingkan dengan cairan dan padatan. Sebagian tidak berwarna.
Lebih terperinciTEMPERATUR. dihubungkan oleh
49 50 o F. Temperatur pada skala Fahrenheit dan Celcius TEMPERATUR 1. Teori atom zat mendalilkan bahwa semua zat terdiri dari kesatuan kecil yang disebut atom, yang biasanya berdiameter 10-10 m.. Massa
Lebih terperinciBAB II SISTEM VAKUM. Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari
BAB II SISTEM VAKUM II.1 Pengertian Sistem Vakum Vakum berasal dari kata latin, Vacuus, berarti Kosong. Kata dasar dari kata vacuum tersebut merupakan Vakum yang ideal atau Vakum yang sempurna (Vacuum
Lebih terperinciPERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA
PERTEMUAN III HIDROSTATISTIKA Pengenalan Statika Fluida (Hidrostatik) Hidrostatika adalah ilmu yang mempelajari perilaku zat cair dalam keadaan diam. Konsep Tekanan Tekanan : jumlah gaya tiap satuan luas
Lebih terperinciBAHAN AJAR BAHAYA TEKANAN TINGGI DI BAWAH PERMUKAAN AIR. Dekompresi
BAHAN AJAR 23 BAHAYA TEKANAN TINGGI DI BAWAH PERMUKAAN AIR Dekompresi Bila seseorang masuk ke bawah permukaan air dan menyelam semakin dalam, maka tekanan yang akan diterimanya menjadi semakin besar. Hal
Lebih terperinciSTRUKTUR BUMI. Bumi, Tata Surya dan Angkasa Luar
STRUKTUR BUMI 1. Skalu 1978 Jika bumi tidak mempunyai atmosfir, maka warna langit adalah A. hitam C. kuning E. putih B. biru D. merah Jawab : A Warna biru langit terjadi karena sinar matahari yang menuju
Lebih terperinciGas. Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display.
Bab 5 Gas Copyright The McGraw-Hill Companies, Inc. Permission required for reproduction or display. Beberapa zat yang berwujud gas pada suhu 25 0 C dan tekanan 1At Atm 5.1 5.1 Sifat-sifat fisis yang khas
Lebih terperinciATMOSFER BUMI A BAB. Komposisi Atmosfer Bumi
BAB 1 ATMOSFER BUMI A tmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara drastis di malam hari dan tidak memanas dengan cepat di siang
Lebih terperinciMANUSIA DAPAT HIDUP. 6 minggu tanpa makanan beberapa hari tanpa minum, hanya beberapa menit saja, tanpa udara
(Udara) MANUSIA DAPAT HIDUP 6 minggu tanpa makanan beberapa hari tanpa minum, hanya beberapa menit saja, tanpa udara Keluarga dengan Lima Anggota Berangkat ke kabin di pegunungan San Bernardino untuk
Lebih terperinciAtmosfer Bumi. Meteorologi. Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita. Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni.
Atmosfer Bumi Meteorologi Pendahuluan Peran Atmosfer Bumi dalam Kehidupan Kita Atmosfer Bumi berperan dalam menjaga bumi agar tetap layak huni. Dengan keberadaan atmosfer, suhu Bumi tidak turun secara
Lebih terperinciBAB 3 PROSES-PROSES THERMODINAMIKA
BAB 3 PROSES-PROSES THERMODINAMIKA 3-. Pengaruh Panas Pada Volume Ketika kecepatan molekul atau derajat pemisahan molekul meningkat oleh penambahan panas, rata-rata jarak antara molekul yang meningkat
Lebih terperinciIklim Perubahan iklim
Perubahan Iklim Pengertian Iklim adalah proses alami yang sangat rumit dan mencakup interaksi antara udara, air, dan permukaan daratan Perubahan iklim adalah perubahan pola cuaca normal di seluruh dunia
Lebih terperinciLAPORAN PENENTUAN BERAT MOLEKUL SENYAWA BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS
LAPORAN PENENTUAN BERAT MOLEKUL SENYAWA BERDASARKAN PENGUKURAN MASSA JENIS GAS I. TUJUAN 1. Menentukan berat molekul senyawa yang mudah menguap (volatile) berdasarkan pengukuran massa jenis gas 2. Melatih
Lebih terperinciSUHU, TEKANAN, & KELEMBABAN UDARA
SUHU, TEKANAN, & KELEMBABAN UDARA HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 PSD131-BA-TM11-PGSD_UEU-2016 23/07/2017 1 Tujuan Pembelajaran Mampu mendeskripsikan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI & FUNGSI SISTEM BAHAN BAKAR
Sistem Bahan Bakar Menggunakan Karburator Charcoal Canister adalah suatu kanister berisi arang pada sistim pengendalian penguapan yang digunakan untuk memerangkap uap bahan bakar untuk mencegahnya keluar
Lebih terperinciAtmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere
Atmosphere Biosphere Hydrosphere Lithosphere Atmosfer Troposfer Lapisan ini berada pada level yang paling rendah, campuran gasgasnya adalah yang paling ideal untuk menopang kehidupan di bumi. Di lapisan
Lebih terperinciPertemuan ke 7 BAB V: GAS
Pertemuan ke 7 BAB V: GAS Zat-Zat yang Berwujud Gas Di dalam atmosfir normal terdapat sebanyak 11 unsur dalam bentuk gas dan beberapa senyawa di atmosfir juga ditemukan dalam wujud gas. Sifat fisik gas
Lebih terperinciCampuran udara uap air
Campuran udara uap air dan hubungannya Tujuan Instruksional Khusus (TIK) Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa akan dapat menjelaskan tentang campuran udara-uap air dan hubungannya membaca grafik psikrometrik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Perumusan Masalah 1.3 Tujuan Percobaan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Senyawa volatil adalah senyawa yang mudah menguap, terutama jika terjadi kenaikan suhu (Aziz, dkk, 2009). Gas mempunyai sifat bahwa molekul-molekulnya sangat berjauhan
Lebih terperinciSeputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas
ATMOSFER ATMOSFER Seputar ATMOSFER Asal katanya dari atmos dan shaira (bahasa Yunani), yang artinya atmos : uap, shaira : bulatan. Jadi, atmosfer adalah lapisan gas yang menyelimuti bulatan bumi. Atmosfir
Lebih terperinciHIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA)
HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Kelima (SUHU UDARA) Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT 1. Perbedaan Suhu dan Panas Panas umumnya diukur dalam satuan joule (J) atau dalam satuan
Lebih terperinciUdara & Atmosfir. Angga Yuhistira
Udara & Atmosfir Angga Yuhistira Udara Manusia dapat bertahan sampai satu hari tanpa air di daerah gurun yang paling panas, tetapi tanpa udara manusia hanya bertahan beberapa menit saja. Betapa pentingnya
Lebih terperinciGambar 11 Sistem kalibrasi dengan satu sensor.
7 Gambar Sistem kalibrasi dengan satu sensor. Besarnya debit aliran diukur dengan menggunakan wadah ukur. Wadah ukur tersebut di tempatkan pada tempat keluarnya aliran yang kemudian diukur volumenya terhadap
Lebih terperinciKIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono
KIMIA TERAPAN STOIKIOMETRI DAN HUKUM-HUKUM KIMIA Haris Puspito Buwono Semester Gasal 2012/2013 STOIKIOMETRI 2 STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi
Lebih terperinci:: MATERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke 1
A. ARGE PEMBELAJARAN : No :: MAERI MUDAH :: Persamaan Gas Ideal Pertemuan ke arget yang diharapkan Menyebutkan ciri dan sifat konsep gas ideal. Menuliskan persamaan umum gas ideal. 3 Menentukan besaran
Lebih terperinciMENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP,
S A L I N A N PERATURAN MENTERI NEGARA LINGKUNGAN HIDUP NOMOR 13 TAHUN 2007 TENTANG PERSYARATAN DAN TATA CARA PENGELOLAAN AIR LIMBAH BAGI USAHA DAN/ATAU KEGIATAN HULU MINYAK DAN GAS SERTA PANAS BUMI DENGAN
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 ALAT PENGKONDISIAN UDARA Alat pengkondisian udara merupakan sebuah mesin yang secara termodinamika dapat memindahkan energi dari area bertemperatur rendah (media yang akan
Lebih terperinciREFERAT WSD. Oleh : Ayu Witia Ningrum Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P
REFERAT WSD ( Water Seal Drainage ) Oleh : Ayu Witia Ningrum 2007730022 Pembimbing : Dr. Fachry, Sp.P Tugas Kepaniteraan Klinik Rumah Sakit Islan Jakarta Utara, Sukapura Stase Ilmu Penyakit Dalam 2012
Lebih terperinciSoal Hukum Dasar Kimia Kelas X
Author : Sri Utami Publish : 23-09-2011 11:34:08 Soal Hukum Dasar Kimia Kelas X Hukum Dasar Kimia 1. Ilmuwan yang menyatakan bahwa perbandingan massa unsur unsur dalam suatu senyawa tertentu selalu tetap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fisika merupakan mata pelajaran yang mempelajari keadaan fisik dari suatu benda baik perubahan bentuk, sifat, maupun keadaan benda yang dapat diamati. Walaupun mata
Lebih terperinciKegiatan Belajar 2. Modul Fisika- Suhu dan Kalor 29
Kegiatan Belajar 2 1. Kegiatan Belajar a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran setelah mempelajari kegiatan belajar ini, diharapkan siswa dapat: Mendeskripkan fenomena yang berkaitan dengan pemuaian zat Menyebutkan
Lebih terperinciPROSES ADIABATIK PADA REAKSI PEMBAKARAN MOTOR ROKET PROPELAN
PROSES ADIABATIK PADA REAKSI PEMBAKARAN MOTOR ROKET PROPELAN DADANG SUPRIATMAN STT - JAWA BARAT 2013 DAFTAR ISI JUDUL 1 DAFTAR ISI 2 DAFTAR GAMBAR 3 BAB I PENDAHULUAN 4 1.1 Latar Belakang 4 1.2 Rumusan
Lebih terperinciWUJUD ZAT. 1. Fasa, Komponen dan Derajat Bebas
WUJUD ZAT 1. Fasa, Komponen dan Derajat Bebas 1.1 Jumlah Fasa (P) Fasa adalah bagian dari sistem yang bersifat homogen, dan dipisahkan dari bagian sistem yang lain dengan batas yang jelas. Jumlah Fasa
Lebih terperinciberada di bagian timur danau, berlawanan dengan Emporium. Aku bertanya-tanya apakah mereka menemukan sesuatu disana. Aku mengenakan pakaian selam dan
berada di bagian timur danau, berlawanan dengan Emporium. Aku bertanya-tanya apakah mereka menemukan sesuatu disana. Aku mengenakan pakaian selam dan menempatkan pisau selam di tempatnya, tabung selam
Lebih terperinciUnsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034%
Unsur gas yang dominan di atmosfer: Nitrogen : 78,08% Oksigen : 20,95% Argon : 0,95% Karbon dioksida : 0,034% Ozon (O 3 ) mempunyai fungsi melindungi bumi dari radiasi sinar Ultraviolet Ozon sekarang ini
Lebih terperinci2. Fitri Dwi Febriyanti (15)
Kabut Kabut adalah uap air yang berada dekat permukaan tanah berkondensasi dan mirip awan. Hal ini biasanya terbentuk karena hawa dingin membuat uap air berkondensasi dan kadar kelembaban mendekati seratus
Lebih terperinciPanas dan Hukum Termodinamika I
Panas dan Hukum Termodinamika I Termodinamika yaitu ilmu yang mempelajari hubungan antara kalor (panas) dengan usaha. Kalor (panas) disebabkan oleh adanya perbedaan suhu. Kalor akan berpindah dari tempat
Lebih terperinciFLUIDA. Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia
FLUIDA Staf Pengajar Fisika Departemen Fisika FMIPA Universitas Indonesia FLUIDA Fluida merupakan sesuatu yang dapat mengalir sehingga sering disebut sebagai zat alir. Fasa zat cair dan gas termasuk ke
Lebih terperinciREKRONSTRUKSI MATA KULIAH SELAM. Oleh Dr. Ir. Munasik, M.Sc NIP
REKRONSTRUKSI MATA KULIAH SELAM Oleh Dr. Ir. Munasik, M.Sc NIP. 19680310 199303 1003 FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DIPONEGORO 2010 Latar Belakang Evaluasi Proses Belajar Mengajar (PBM)
Lebih terperinci2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Sumber oksigen terlarut dalam perairan
4 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Oksigen Terlarut Oksigen terlarut dibutuhkan oleh semua jasad hidup untuk pernapasan, proses metabolisme, atau pertukaran zat yang kemudian menghasilkan energi untuk pertumbuhan
Lebih terperinciPENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN TEKANAN dan KALIBRASI INSTRUMENTASI
PENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN TEKANAN dan KALIBRASI INSTRUMENTASI ABDILLAH SETYO PAMBUDI 1611069 TEKNIK MESIN S1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG PENGUKURAN SUHU, PENGUKURAN
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI PADA HEWAN (BELALANG)
LAPORAN PRAKTIKUM RESPIRASI PADA HEWAN (BELALANG) BAB I I. Pendahuluan a. Dasar Teori Sebagai suatu medium respirasi, udara mempunyai banyak keuntungan, salah satunya tentu saja kandungan oksigen yang
Lebih terperinciAir dalam atmosfer hanya merupakan sebagian kecil air yang ada di bumi (0.001%) dari seluruh air.
KELEMBABAN UDARA 1 Menyatakan Kandungan uap air di udara. Kelembapan adalah konsentrasi uap air di udara. Angka konsentasi ini dapat diekspresikan dalam kelembapan absolut, kelembapan spesifik atau kelembapan
Lebih terperinciSTOIKIOMETRI. STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya.
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. 1.HUKUM KEKEKALAN MASSA = HUKUM LAVOISIER "Massa zat-zat sebelum
Lebih terperinciTES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit
180 TES DIAGNOSTIK I POKOK BAHASAN TEKANAN ( Tekanan Pada Zat Padat, Tekanan Dalam Zat Cair, Hukum Pascal) Waktu : 90 menit Petunjuk : Kerjakanlah soal-soal berikut dengan sebaik-baiknya! 1. Suatu benda
Lebih terperinciHorizontal. Kedalaman. Laut. Lintang. Permukaan. Suhu. Temperatur. Vertikal
Temperatur Air Laut Dalam oseanografi dikenal dua istilah untuk menentukan temperatur air laut yaitu temperatur insitu (selanjutnya disebut sebagai temperatur saja) dan temperatur potensial. Temperatur
Lebih terperinciIII. HASIL DAN PEMBAHASAN
III. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 Hasil 3.1.1 Kadar Oksigen Terlarut Hasil pengukuran konsentrasi oksigen terlarut pada kolam pemeliharaan ikan nila Oreochromis sp dapat dilihat pada Gambar 2. Dari gambar
Lebih terperinciTEKANAN PADA ZAT CAIR
TEKANAN PADA ZAT CAIR Berenang adalah kegiatan yang sangat menyenangkan. Ketika kamu mencoba untuk menyelam ke dasar kolam, semakin dalam kamu menyelam maka kamu akan merasa gaya yang menekan ke tubuhmu
Lebih terperinci...(2) adalah perbedaan harga tengah entalphi untuk suatu bagian. kecil dari volume.
Cooling Tower Menara pendingin adalah suatu menara yang digunakan untuk mendinginkan air pendingin yang telah menjadi panas pada proses pendinginan, sehingga air pendingin yang telah dingin itu dapat digunakan
Lebih terperinciBAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN
BAB 3 METODOLOGI PENGUJIAN Setiap melakukan penelitian dan pengujian harus melalui beberapa tahapan-tahapan yang ditujukan agar hasil penelitian dan pengujian tersebut sesuai dengan standar yang ada. Caranya
Lebih terperinciCREATIVE THINKING. MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra
CREATIVE THINKING MANUSIA DAN ILMU PENGETAHUAN Panca Indra HIDUNG Hidung merupakan panca indera manusia yang sangat penting untuk mengenali bau dan juga untuk bernafas. Bagian-Bagian Hidung Dan Fungsinya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Teori Dasar Steam merupakan bagian penting dan tidak terpisahkan dari teknologi modern. Tanpa steam, maka industri makanan kita, tekstil, bahan kimia, bahan kedokteran,daya, pemanasan
Lebih terperinciPAPER FISIKA DASAR MODUL 8 KALORIMETER
PAPER FISIKA DASAR MODUL 8 KALORIMETER Nama : Nova Nurfauziawati NPM : 240210100003 Tanggal / jam : 2 Desember 2010 / 13.00-15.00 WIB Asisten : Dicky Maulana JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PANGAN FAKULTAS
Lebih terperinciFAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI
FAKTOR EKOLOGI SEBAGAI INDIKATOR STATUS GIZI Edited by: Suyatno,, Ir. MKes E-mail : suyatno@undip.ac.id Hp : 08122815730 Blog : suyatno.blog.undip.ac.id Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Diponegoro
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan,
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini diuraikan mengenai hasil dari penelitian yang telah dilakukan, temuan penelitian, dan pembahasannya. Hasil penelitian yang diperoleh disajikan dalam
Lebih terperinciJaman dahulu Sekarang
PENGANTAR Meteorologi meteoros: benda yang ada di dalam udara logos: ilmu/kajian ilmu yang mempelajari proses fisis dan gejala cuaca yang terjadi di lapisan atmosfer (troposfer) Klimatologi klima: kemiringan
Lebih terperinciVOLUME MOLAR GAS. I. TUJUAN Menentukan volume relatif dari zat dalam wujud yang berbeda
VOLUME MOLAR GAS I. TUJUAN Menentukan volume relatif dari zat dalam wujud yang berbeda II. DASAR TEORI 1. Penggolongan Benda Benda-benda di bumi sangat banyak jenis dan jumlahnya. Contohnya Air, oksigen,
Lebih terperinciSUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI
SUHU DAN KALOR OLEH SAEFUL KARIM JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FPMIPA UPI SUHU DAN PENGUKURAN SUHU Untuk mempelajari KONSEP SUHU dan hukum ke-nol termodinamika, Kita perlu mendefinisikan pengertian sistem,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan jumlah penduduk, ekonomi, industri, serta transportasi,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan suatu negara, bangsa, daerah atau wilayah yang sejalan dengan perkembangan jumlah penduduk, ekonomi, industri, serta transportasi, akan mendorong meningkatnya
Lebih terperinci1.2. Tekanan dan Satuannya. Konsep Tekanan. Satuan-Satuan Tekanan
1.2. Tekanan dan Satuannya Ketika objek pembicaraan kita seputar benda padat, akan lebih akrab jika digunakan konsep gaya dan usaha namun ketika kita berhadapan dengan fluida (zat c dan gas) dan pompa,
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Umum Mesin pendingin atau kondensor adalah suatu alat yang digunakan untuk memindahkan panas dari dalam ruangan ke luar ruangan. Adapun sistem mesin pendingin yang
Lebih terperinciKelarutan & Gejala Distribusi
PRINSIP UMUM Kelarutan & Gejala Distribusi Oleh : Lusia Oktora RKS, S.F.,M.Sc., Apt Larutan jenuh : suatu larutan dimana zat terlarut berada dalam kesetimbangan dengan fase padat (zat terlarut). Kelarutan
Lebih terperinci1. Suhu dan Termometer. Suhu ukuran/derajat panas dinginnya suatu benda atau energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh molekul2 suatu benda.
1. Suhu dan Termometer Suhu ukuran/derajat panas dinginnya suatu benda atau energi kinetik rata-rata yang dimiliki oleh molekul2 suatu benda. besaran pokok satuan SI Kelvin (K) skala Kelvin tidak dikalibrasi
Lebih terperinciMateri Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas
Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas Staf Pengajar Fisika Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya Beberapa topik tegangan permukaan
Lebih terperinciPilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut.
Pilih satu jawaban yang paling benar dari dengan cara memberikan tanda silang (X) pada huruf di depan pilihan jawaban tersebut. 1. Seseorang sedang mencoba menyeberangi sungai yang airnya mengalir dengan
Lebih terperinciTegangan Permukaan. Fenomena Permukaan FLUIDA 2 TEP-FTP UB. Beberapa topik tegangan permukaan
Materi Kuliah: - Tegangan Permukaan - Fluida Mengalir - Kontinuitas - Persamaan Bernouli - Viskositas Beberapa topik tegangan permukaan Fenomena permukaan sangat mempengaruhi : Penetrasi melalui membran
Lebih terperinciTEKANAN. Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami
TEKANAN A. Pengertian Tahukah kamu apakah Tekanan itu? Sebelum mengetahui definisi tekanan, marilah kita memahami apakah konsep tekanan itu. Sebelumnya, pernahkah kalian memperhatikan kaki unggas seperti
Lebih terperinciFISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA
FISIKA DASAR HUKUM-HUKUM TERMODINAMIKA HUKUM PERTAMA TERMODINAMIKA Hukum ini terkait dengan kekekalan energi. Hukum ini menyatakan perubahan energi dalam dari suatu sistem termodinamika tertutup sama dengan
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN. (Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Oksigen Lingkungan)
LAPORAN PRAKTIKUM FISIOLOGI HEWAN (Penyesuaian Hewan Poikilotermik Terhadap Oksigen Lingkungan) Disusun oleh : Aida Fitriah (1110016100006) Musliyadi (1110016100025) Qumillailah (1110016100026) Izkar Sobhah
Lebih terperinciIV. HASIL DAN PEMBAHASAN
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. RADIASI MATAHARI DAN SH DARA DI DALAM RMAH TANAMAN Radiasi matahari mempunyai nilai fluktuatif setiap waktu, tetapi akan meningkat dan mencapai nilai maksimumnya pada siang
Lebih terperinciFisika Dasar I (FI-321)
Fisika Dasar I (FI-321) Topik hari ini (minggu 15) Temperatur Skala Temperatur Pemuaian Termal Gas ideal Kalor dan Energi Internal Kalor Jenis Transfer Kalor Termodinamika Temperatur? Sifat Termometrik?
Lebih terperinciKIMIA DASAR. Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt.
KIMIA DASAR Ashfar Kurnia, M.Farm., Apt. ILMU KIMIA Kimia Ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang MATERIyang meliputi: Struktur materi Susunan materi Sifat materi Perubahan materi Energi yang menyertai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Undang-Undang Dasar 1945 Pasal 28 ayat (1) menyebutkan bahwa setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal dan mendapatkan lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin memprihatinkan. Hal ini terlihat dimana terjadi perubahan cuaca dan iklim lingkungan yang mempengaruhi suhu bumi dan berbagai pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. campuran beberapa gas yang dilepaskan ke atmospir yang berasal dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pencemaran udara dewasa ini semakin menampakkan kondisi yang sangat memprihatinkan. Sumber pencemaran udara dapat berasal dari berbagai kegiatan antara lain industri,
Lebih terperinciKIMIA FISIKA I TC Dr. Ifa Puspasari
KIMIA FISIKA I TC20062 Dr. Ifa Puspasari Pokok Bahasan/Materi 1. Sifat-sifat gas ideal 2. Teori kinetik gas 3. Hukum termodinamika 4. Energi bebas dan potensial kimia 5. Kesetimbangan kimia 6. Kinetika
Lebih terperinciGUTASI, TRANSPIRASI DAN EVAPORASI
GUTASI, TRANSPIRASI DAN EVAPORASI PUBI INDAH SARI UMMU SYAUQAH A. VERAWATI WIWIK ASPIANTI T. PARAMITHA SARI LILI NUR ENDA IRA RABIAH NURLINA NUR SAKINAH ANDRE SUCI ALFIAH MUHAMMAD HANAFI LILIS DYA NENGSIH
Lebih terperinciSilabus. - Mengidentifikasikan besaran-besaran fisika dalam kehidupan sehari-hari lalu mengelompokkannya dalam besaran pokok dan turunan.
Sekolah : SMP... Kelas : VII (Tujuh) Mata Pelajaran : IPA Fisika Silabus Standar Kompetensi : 1. Memahami prosedur ilmiah untuk mempelajari benda-benda alam dengan menggunakan peralatan 1.1 Mendeskripsikan
Lebih terperinciFIsika TEORI KINETIK GAS
KTSP & K-3 FIsika K e l a s XI TEORI KINETIK GAS Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut.. Memahami definisi gas ideal dan sifat-sifatnya.. Memahami
Lebih terperinciSINTESIS GAS KARBONDIOKSIDA (CO2) NAMA : YURIS FIRDAYANTI P. NURAINI AULIA AINUL ALIM RAHMAN
LAPORAN PRAKTIKUM SINTESIS GAS KARBONDIOKSIDA (CO2) NAMA : YURIS FIRDAYANTI P. NURAINI AULIA AINUL ALIM RAHMAN REGU/KELOMPOK : IV (EMPAT)/ IV (EMPAT) HARI/TANGGAL PERCOBAAN : SELASA/ 8 APRIL 2013 ASISTEN
Lebih terperinciLEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS. Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II. Nama Kelompok:
BAB 3 LEMBAR KERJA SISWA TEORI KINETIK GAS Mata Pelajaran : Fisika Kelas/ Semester : XI / II Nama Kelompok: 1. 2. 3. 4. 5. Kompetensi Dasar: I Mendeskripsikan sifat-sifat gas ideal monoatomik I TEORI KINETIK
Lebih terperinciMEKANIKA FLUIDA CONTOH TERAPAN DIBIDANG FARMASI DAN KESEHATAN?
MEKANIKA FLUIDA DISIPLIN ILMU YANG MERUPAKAN BAGIAN DARI BIDANG MEKANIKA TERAPAN YANG MENGKAJI PERILAKU DARI ZAT-ZAT CAIR DAN GAS DALAM KEADAAN DIAM ATAUPUN BERGERAK. CONTOH TERAPAN DIBIDANG FARMASI DAN
Lebih terperinciBAB IX PENCEMARAN UDARA AKIBAT KEMACETAN LALU LINTAS DI PERKOTAAN
BAB IX PENCEMARAN UDARA AKIBAT KEMACETAN LALU LINTAS DI PERKOTAAN 1. Pencemaran Udara Pencemaran lingkungan kadang-kadang tampak jelas oleh kita ketika kita melihat timbunan sampah di pasar-pasar, pendangkalan
Lebih terperinciMAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN
MAKALAH SISTEM RESPIRASI PADA IKAN OLEH : MUSTAIN FAKULTAS BUDIDAYA PERIKANAN DAN KELAUTAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PERIKANAN PONTIANAK 2012 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap makhluk hidup memerlukan
Lebih terperinciEmisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan metoda gravimetri
Standar Nasional Indonesia Emisi gas buang Sumber tidak bergerak Bagian 4: Cara uji kadar uap air dengan metoda gravimetri ICS 13.040.40 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata...
Lebih terperinciGEJALA-GEJALA YANG TERJADI DI ATMOSFER
GEJALA-GEJALA YANG TERJADI DI ATMOSFER GEJALA-GEJALA YANG TERJADI DI ATMOSFER GEJALA OPTIK GEJALA KLIMATIK Gejala-gejala Optik Pelangi, yaitu spektrum matahari yang dibiaskan oleh air hujan. Oleh karena
Lebih terperinciLaporan Praktikum Kimia Fisika. PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI ( Hc) DENGAN MENGGUNAKAN KALORIMETER BOM
Laporan Praktikum Kimia Fisika PENENTUAN PERUBAHAN ENTALPI (Hc) DENGAN MENGGUNAKAN KALORIMETER BOM 18 Maret 2014 Dosen Pembimbing : Fitri Khoerunnisa Ph.D. Disusun oleh : Dinar Khairunisa (1307218) FAKULTAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Fenomena konveksi merupakan fenomena akibat adanya perpindahan panas yang banyak teramati di alam. Sebagai contohnya adalah fenomena konveksi yang terjadi di
Lebih terperinciKompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan
SISTEM PERNAFASAN Kompetensi Memahami mekanisme kerja fisiologis organ-organ pernafasan 1. Pernafasan Eksternal 2. Pernafasan Internal EXIT Mengapa harus bernafas? Butuh energi Butuh Oksigen C 6 H 12 O
Lebih terperinci