BAB I PENDAHULUAN. Pengaruh perkembangan sains dan teknologi dalam berbagai kehidupan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengaruh perkembangan sains dan teknologi dalam berbagai kehidupan semakin meningkat, terutama karena desakan tuntutan masyarakat baik ditingkat lokal, nasional maupun global. Untuk menyesuaikan dan mengantisipasi pengaruh tersebut diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas. Berkaitan dengan hal tersebut, pembangunan nasional Indonesia saat inipun memerlukan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Personil yang telah ada sebagian besar masih belum mampu menyelesaikan pekerjaan pada jenjangnya masing-masing. Berdasarkan fakta ini, maka Universitas Muhammadiyah Tangerang memiliki tanggung jawab yang sangat besar dalam membina dan meningkatkan kinerja para dosennya. Perguruan Tinggi ini dituntut untuk mampu meningkatkan kinerja dosennya sehingga mampu memikirkan, merencanakan dan melaksanakan serta peningkatan proses Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan memanfaatkan potensi yang ada. Satu hal yang perlu dicatat adalah di Perguruan Tinggi Universitas Muhammadiyah Tangerang banyak terkait dengan kinerja dosennya, dengan kata lain kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang tentu saja dapat ditingkatkan dengan meningkatkan proses Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat dengan baik. Artinya kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang perlu diperhatikan dengan 1

2 2 seksama karena akan mempengaruhi tingkat kompetensi mahasiswa secara keseluruhan dan stakeholders. Berdasarkan wawancara kepada beberapa pejabat dari Universitas Muhammadiyah yang dilakukan pada tanggal 9 bulan Maret tahun dua ribu lima belas ( ), yaitu yang pertama; Basuki, SE., MM., Mak Jabatan : Ketua Gugus Pemjaminan Mutu Fakultas Ekonomi UMT, Kenerja dosen UMT masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari disiplin waktu, hasil karya ilmiah dosen dan mahasiswa yang masih kurang. Bapak Basuki juga berpendapat bahwa Kriteria dosen yang baik adalah dosen yang dapat melaksanakan Tridarma Perguruan Tinggi yaitu Pengajaran, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat. Selain itu menurut Bapak Basuki salah satu cara meningkatkan kinerja dosen adalah dengan cara meningkatkan, training development, meningkatkan frekuensi training, seminar, studi lanjut, dan kompensasi. Wawancara kedua adalah dengan Wahyul Furqon, SH., MH, sebagai ketua Gugus Pemjaminan Mutu Fakultas Hukum UMT, beliau menyatakan dosen UMT belum penah mendapatkan pelatihan tentang penyampaian instruksi padahal pelatihan tentang penyampaian instruksi sangat penting, karena penyampaian instruksi itu adalah suatu tektik memberikan informasi materi pembelajaran sehingga mahasiswa paham akan hal tersebut. Pak Wahyul Furqon juga menyatakan pelatihan tentang perencanaan pembelajaran sudah ada, namun belum optimal dari segi penyampaian isi materi dari pembicara. Hal lain yang disampaikan beliau adalah pelatihan dosen tentang perencanaan pembelajaran dirasakan penting karena perncanaan pembelajaran itu adalah langkah awal dari

3 3 proses pembelajaran sehingga, materi yang disampaikan terarah dan sesuai dengan rencana. Pak Wahyul juga menkonfirmasi bahwa dosen UMT penah mendapatkan pelatihan tentang pengetahuan yang profesional penyampaian pengalaman dari dosen senior, metode penetitian, pelatihan simaku pada dosen baru dan mahasiswa, pelatihan tentang pengetahuan yang profesional dirasakan penting karena Pengetahuan yang profesional itu terdiri dari transfer knowledge seperti: pengalaman, tujuan akhir, subject knowledge. Wawancara yang terakhir dilakukan dengan Muhammad Jonni, M.Kom Sebagai dosen Senior UMT isi wawancara mengenai kepuasan dosen. Menurut pendapat bapak Muhammad Jonni kepuasan dosen UMT pada umumnya masih rendah. Hal ini dapat dilihat dari kurangnya pelatihan, dan kesempatan untuk pengembangan karir sehingga dosen UMT belum puas dengan jenjang karirnya karena training yang diberikan dari pihak UMT belum sesuai dengan yang diharapkan sebagaimana training yang mengarah kepada jenjang karir. Lebih lanjut hasil wawancara dengan narasumber ini dapat dilihat pada halaman lampiran. Peningkatkan kinerja dosen di Universitas Muhammadiyah Tangerang menjadi terasa sangat penting dan mendesak untuk dilaksanakan, dikarenakan : 1. Tingkat disiplin dosen belum menunjukkan hasil yang memuaskan. 2. Efektifitas waktu dalam pelaksanaan tugas dirasakan masih kurang, hal ini dapat dilihat dari masih ada dosen yang menunda-nunda pekerjaan sehingga perkuliahan yang ada semakin menumpuk dan jelas mempengaruhi mutu

4 4 pekerjaan mereka yang pada akhirnya akan menghambat pelayanan kepada si pengguna jasa. 3. Masih banyak dosen yang belum melaksanakan penelitian dan pengabdian masyarakat sehingga jurnal yang diharapkan belum terealisasi. Selain tersebut di atas, setelah dilakukan wawancara terhadap beberapa dosen senior ternyata mereka belum merasakan puas dengan pekerjaannya. Hal tersebut dapat diuraikan sebagai berikut: a. Jenjang karir yang belum jelas, sehingga jabatan yang diharapkan tidak sesuai. b. Harapan dalam berkarir belum memuaskan, sehingga penghasilan mereka tidak sesuai dengan yang diharapkan. c. Belum ada kesempatan untuk berkembang dengan kurangnya pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan dari pihak kampus atau utusan dari kampus. Berkenaan dengan kurangnya pelatihan dan pengembangan khususnya dalam bidang penyampaian instruksi, pengetahuan yang profesional, perencanaan pembelajaran dan kepuasan karier, serta kinerja dosen. Hal ini dapat mempengaruhi kualitas dosen, jika kualitas dosen naik diharapkan kinerja dosen juga meningkat Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang tersebut di atas maka penulis dapat mengidentifikasi permasalahan sebagai berikut:

5 5 1. Kurangnya pelatihan tentang penyampaian instruksi sehingga mempengaruhi kepuasan akan karir dosen. 2. Belum optimalnya pelatihan tentang penyampaian instruksi sehingga mempengaruhi kinerja dosen 3. Pelatihan tentang perencanaan pembelajaran sangatlah penting sehingga mempengaruhi kepuasan akan karir dosen 4. Pelatihan tentang perencanaan pembelajaran sangat penting dan mempengaruhi kinerja dosen 5. Kurangnya transfer knowledge tentang pengetahuan yang professional sehingga mempengaruhi kepuasan akan karir dosen 6. Kurangnya transfer knowledge tentang pengetahuan yang professional sehingga mempengaruhi kinerja dosen 7. Bahwa dosen tidak puas akan karir sehingga mempengaruhi kinerja dosen 1.3. Perumusan Masalah Sesuai dengan paparan di atas, maka diperlukan penajaman masalah yang akan digali dalam penelitian ini. Masalah yang akan dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut ; 1. Apakah Penyampaian instruksi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan akan karir? 2. Apakah Penyampaian instruksi mempunyai pengaruh positif dan signfikan terhadap kinerja dosen?

6 6 3. Apakah Perencanaan pembelajaran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan akan karir? 4. Apakah Perencanaan pembelajaran mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dosen? 5. Apakah Pengetahuan yang professional mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kepuasan akan karir 6. Apakah Pengetahuan yang professional mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dosen? 7. Apakah Kepuasan akan karir mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap Kinerja dosen? 1.4. Pembatasan Masalah Disebabkan berbagai keterbatasan yang ada pada penulis dalam hal waktu, biaya dan pengetahuan, maka penulis membatasi penelitian ini hanya pada 1 (satu) variable terikat yaitu kinerja dan 1 variabel intervening yaitu kepuasan akan karir serta 3 (tiga) variable bebas yaitu penyampaian intruksi, perencanaan pembelajaran, dan pengetahuan yang professional Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah: 1. Menganalisis pengaruh Penyampaian instruksi terhadap Kepuasan akan karir 2. Menganalisis pengaruh Penyampaian instruksi terhadap kinerja dosen 3. Menganalisis pengaruh Perencanaan pembelajaran terhadap Kepuasan akan karir

7 7 4. Menganalisis pengaruh Perencanaan pembelajaran terhadap Kinerja dosen 5. Menganalisis pengaruh Pengetahuan yang professional terhadap Kepuasan akan karir 6. Menganalisis pengaruh Pengetahuan yang professional terhadap Kinerja dosen 7. Menganalisis pengaruh Kepuasan akan karir terhadap Kinerja dosen 1.6. Manfaat Penelitian 1. Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan bahan pertimbangan dan sumbangan yang berharga bagi kepentingan Universitas Muhammadiyah Tangerang. 2. Secara akademis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan untuk pengembangan ilmu di bidang manajemen kepegawaian yang berkaitan dengan profesionalisme, kepuasan karir dan kinerja dosen. 3. Bagi peneliti, hasil penelitian ini dapat bermanfaat untuk menambah ilmu pengetahuan terutama dalam bidang manajemen sumber daya manusia. 4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat membuktikan dan memperkuat teori-teori yang telah banyak dikemukakan oleh para ahli serta dapat berguna sebagai bahan informasi bagi peneliti yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut.