TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN KAB. MINAHASA SELATAN TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN

Transkripsi

1 TABEL 6.1 STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN KAB MISI I : MENGEMBANGKAN KEHIDUPAN YANG BERIMAN DAN BERBUDAYA TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN MEMBENTUK MANUSIA YANG BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA HARMONI SOSIAL DAN KERUKUNAN UMAT BERAGAMA MEMELIHARA KERUKUNAN INTERNAL, DAN TOLERANSI ANTARUMAT BERAGAMA. MENDORONG SUKSES PENYELENGGARAAN HARI-HARI BESAR KEAGAMAAN DAN PELAKSANAAN IBADAH UMAT BERAGAMA DI FASILITASI PENYELENGGARAAN DIALOG ANTARUMAT BERAGAMA DI KALANGAN TOKOH AGAMA, PEMUDA, DAN LEMBAGA SOSIAL KEAGAMAAN TERMASUK PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN FORUM KERUKUNAN UMAT BERAGAMA (FKUB) MEMANTAPKAN KENYAMANAN, KEAMANAN DAN KETERTIBAN YANG MEMILIKI PEMAHAMAN DAN KEPATUHAN TERHADAP ATURAN BUDAYA HUKUM DAN MENEGAKKAN HUKUM SECARA ADIL, KONSEKUEN, TIDAK DISKRIMINATIF, DAN MEMASTIKAN KEAMANAN DAN KETERTIBAN LINGKUNGAN MELALUI OPTIMALISASI SISKAMLING BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 12

2 HUKUM DAN PERUNDANGAN MEMIHAK PADA RAKYAT KECIL. MENAMBAH JUMLAH PETUGAS PERLINDUNGAN (LINMAS) DI MEMPERKUAT JATI DIRI DAN KARAKTER INTEGRASI NILAI- NILAI LUHUR BUDAYA DALAM KEHIDUPAN SEBAGAI LANDASAN SPIRITUAL, MORAL, DAN ETIKA. KERJASAMA TNI, POLRI, KEJAKSAAN, SATPOL PP DENGAN DALAM MENJAGA TRANTIBMAS MENJAGA KEANEKARAGAMAN, KEKAYAAN NILAI-NILAI BUDAYA LUHUR PENGUATAN PENDIDIKAN AGAMA, PENDIDIKAN KEWARGAAN DAN PENDIDIKAN MENDORONG PERCEPATAN PENYELESAIAN PELANGGARAN K3(KEAMANAN, KETENTRAMAN, KETERTIBAN) MENDORONG KOORDINASI FORKOMPIMDA YANG SOLID, SINKRON DAN TERINTEGRASI MEMBERANTAS TINDAKAN PENEBANGAN LIAR, PERIKANAN LIAR, DAN PENAMBANGAN LIAR MEMBERANTAS PENYALAHGUNAAN NARKOBA DAN PSIKOTROPIKA MEMBANGUN DAN MEREVITALISASI SITUS SENI DAN BUDAYA DI KABUPATEN MENDORONG PENGEMBANGAN NILAI LUHUR BUDAYA DALAM PENYELENGGARAAN HARI-HARI BESAR KENEGARAAN DAN HARI-HARI BESAR KEAGAMAAN MENANAMKAN NILAI-NILAI BUDAYA LUHUR MELALUI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 13

3 KARAKTER UNTUK MENDUKUNG REVOLUSI MENTAL PROMOSI, DIPLOMASI DAN PERTUKARAN BUDAYA MENGEMBANGKAN BUDAYA MAPALUS, SITOU TIMOU TUMOU TOU SEBAGAI MODAL SOSIAL MENGEMBANGKAN INSENTIF KHUSUS UNTUK MEMPERKENALKAN DAN MENGANGKAT KEBUDAYAAN LOKAL MENDORONG IMPLEMENTASI BUDAYA MAPALUS, SITOU TIMOU TUMOU TOU DALAM DI WILAYAH PERDESAAN PENINGKATAN KUALITAS HIDUP DAN PERLINDUNGAN PEREMPUAN DAN ANAK BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 14

4 MISI II : KUALITAS SUMBERDAYA MANUSIA YANG BERDAYA SAING TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN MENURUNKAN ANGKA ANAK PUTUS SEKOLAH MEMBERIKAN BANTUAN BEASISWA BAGI ANAK KELUARGA MISKIN DAN SISWA BERPRESTASI DI TINGKAT SD DAN SMP MENDORONG ANAK PUTUS SEKOLAH TINGKAT SD, SMP DAN SMA UNTUK MENGIKUTI PAKET A, B DAN C SUMBER DAYA MANUSIA MINAHASA SELATAN YANG BERPENDIDIKAN TINGGI, PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING WAJIB BELAJAR 9 TAHUN KUALITAS MANAJEMEN PELAYANAN PENDIDIKAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA PENDIDIKAN PENCAPAIAN SPM PENDIDIKAN. PENINGKATAN KUALITAS INFRASTRUKTUR SEKOLAH, RUANG BELAJAR DAN REHABILITASI FASILITAS PERSEKOLAHAN KOMPETENSI GURU MEMBERIKAN INSENTIF, BANTUAN BEASISWA BAGI GURU YANG AKAN MELANJUTKAN KE JENJANG PENDIDIKAN SARJANA BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 15

5 PENDIDIKAN SESUAI STANDAR PELAYANAN MINIMAL (SPM) PENINGKATAN DAYA SAING ANAK MELALUI PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN NON FORMAL RATA- RATA LAMA SEKOLAH KUALITAS DAN KUANTITAS SARANA DAN PRASARANA PENUNJANG PENDIDIKAN MENDORONG KUALITAS PELAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DAN PENDIDIKAN NON FORMAL MEMBERIKAN BANTUAN BEASISWA BAGI SISWA BERPRESTASI SD, SMA DAN MAHASISWA MINAHASA SELATAN YANG BERASAL DARI KELUARGA MISKIN MEMBANGUN DAN SUPRASTRUKTUR PENDIDIKAN SEPERTI TEKNOLOGI INFORMASI DAN PRASARANA PENUNJANG LAINNYA. AKSES, SARANA DAN PRASARANA PELAYANAN PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, DAN PENDIDIKAN NON FORMAL. SUMBERDAYA MANUSIA YANG SEHAT, KUAT DENGAN DERAJAT KESEHATAN YANG TINGGI TERKENDALINYA KEMATIAN IBU MELAHIRKAN DAN KEMATIAN ANAK/BALITA MENINGKATNYA AKSES DAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN, TERUTAMA KEPADA PARA IBU, ANAK, REMAJA DAN LANSIA; MENINGKATNYA MENDORONG KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG SESUAI SPM BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 16

6 AKSES TERHADAP KUALITAS PELAYANAN SESUAI SPM KESEHATAN PELAYANAN GIZI YANG BERKUALITAS MEMBANGUN SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN YANG BERKUALITAS MENJAMIN AKSES KESEHATAN BAGI RUMAH TANGGA MISKIN KUANTITAS DAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA KESEHATAN TERSEDIANYA SDM KESEHATAN/ TENAGA MEDIS YANG BERKOMPETENSI DAN PROFESIONAL DAN YANG MEMILIKI USIA HARAPAN HIDUP YANG PANJANG KAPASITAS DAN PROFESIONALITAS SDM KESEHATAN DI PUSKESMAS- PUSKESMAS EFEKTIVITAS PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT SERTA PENYEHATAN LINGKUNGAN KOMPETENSI TENAGA KESEHATAN DALAM BERBAGAI PELATIHAN DAN SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU KESEHATAN LINGKUNGAN TERMASUK PENATALAKSANAAN KASUS DAN PEMUTUSAN RANTAI PENULARAN; BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 17

7 KETERSEDIAAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR YANG SESUAI SPM KESEHATAN MENGUPAYAKAN STANDARISASI PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKESMAS RAWAT INAP DAN KEPERAWATAN PENGEMBANGAN FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN DASAR SESUAI STANDAR MENCAKUP PUSKESMAS (RAWAT INAP/PERAWATAN) DAN JARINGANNYA TERMASUK MENGUPAYAKAN AKREDITASI PUSKESMAS DI WILAYAH MINAHASA SELATAN AKSES PELAYANAN KESEHATAN YANG BERKUALITAS MENDORONG KERJASAMA PEMERINTAH, DAN PIHAK SWASTA PENINGKATAN JUMLAH FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN YANG MENJADI PENYEDIA LAYANAN SESUAI STANDAR ANTARA LAIN MELALUI KERJASAMA ANTARA PEMERINTAH DENGAN PENYEDIA LAYANAN SWASTA KUALITAS TENAGA KERJA MINAHASA SELATAN YANG BERDAYA SAING TERBENTUKNYA TENAGA KERJA YANG PRODUKTIF SESUAI DINAMIKA PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN MENINGKATNYA JUMLAH TENAGA KERJA YANG MEMILIKI KETERAMPILAN DAN KEAHLIAN YANG KUALITAS, KOMPETENSI DAN PRODUKTIFITAS TENAGA KERJA SESUAI PERMINTAAN PASAR BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 18

8 SESUAI DENGAN KEBUTUHAN PASAR; MEMPERLUAS AKSES INFORMASI DALAM RANGKA KESEMPATAN KERJA HUBUNGAN INDUSTRIAL DAN PENINGKATAN JAMINAN MEMPERKUAT UPAYA PERLINDUNGAN TENAGA KERJA DAN JAMINAN KETENAGAKERJAAN MENGURANGI KESENJANGAN SOSIAL SECARA MENYELURUH, MENYEDIAKAN AKSES YANG SAMA BAGI TERHADAP BERBAGAI PELAYANAN SOSIAL SERTA SARANA DAN PRASARANA EKONOMI; TERJAMINNYA KESETARAAN HAK DAN JAMINAN KESEJAHTERAAN SOSIAL PMKS PELAYANAN DAN REHABILITASI KESEJAHTERAAN SOSIAL PEMBERIAN BANTUAN KESEJAHTERAAN SOSIAL UNTUK ANAK TERLANTAR, PARA PENYANDANG CACAT, PANTI ASUHAN/PANTI JOMPO SERTA EKS PENYANDANG PENYAKIT SOSIAL KEBERPIHAKAN KEPADA KELOMPOK MISKIN UNTUK MENANGGULANGI KEMISKINAN DAN MENURUNNYA JUMLAH PENDUDUK MISKIN DAN PENGANGGURAN DI KABUPATEN PENYELENGGARAAN PEMBERIAN JAMINAN SOSIAL TERMASUK SARANA DAN PRASARANA SOSIAL KEAN PEMBERIAN BANTUAN SOSIAL BAGI RUMAH TANGGA MISKIN YANG TERKENA PERISTIWA KEDUKAAN MEMBANGUN SARANA DAN PRASARANA SOSIAL YANG BERKUALITAS BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 19

9 PENGANGGURAN SECARA DRASTIS TERSALURNYA BANTUAN SOSIAL DENGAN TEPAT SASARAN DAN TEPAT PERUNTUKAN MEMPERKUAT MONITORING DAN EVALUASI PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN MEMASTIKAN PENERIMA BANTUAN SOSIAL UNTUK PROGRAM PENANGGULANGAN KEMISKINAN DAN PENGANGGURAN TEPAT SASARAN MENGINTENSIFKAN PELAKSANAAN PROGRAM ODSK DI KABUPATEN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 20

10 MISI III : MEMANTAPKAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG BAIK DAN BERBUDAYA TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN INTEGRITAS, AKUNTABILITAS, EFEKTIFITAS, DAN EFISIENSI BIROKRASI DALAM PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN,, DAN PELAYANAN PUBLIK INTEGRITAS DAN AKUNTABILITAS PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DAERAH PENINGKATAN DAN PENYEMPURNAAN KUALITAS REFORMASI BIROKRASI MEMBANGUN TRANSPARANSI DAN AKUNTABILTAS KINERJA PEMERINTAHAN PENERAPAN MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) YANG TRANSPARAN, KOMPETITIF, DAN BERBASIS MERIT MEMPERKUAT KOORDINASI PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DENGAN DPRD TERSOSIALISASINYA KEGIATAN DPRD SECARA BERKALA, UPDATE DAN TRANSPARAN MENEMPATKAN ASN BERDASARKAN KOMPETENSI DAN PRESTASI MENDORONG INOVASI DAN KREATIVITAS ASN DALAM PELAKSANAAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 21

11 KONSISTENSI PERENCANAAN, PELAKSANAAN, PENGENDALIAN DAN EVALUASI DAERAH TERSELENGGARANYA PELAYANAN PUBLIK YANG BERDAYA SAING PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN KONSISTENSI PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA MEMANTAPKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DI BIDANG PERIJINAN MENINGKATNYA KETERSEDIAAN DAN MEMANTAPKAN KUALITAS PERENCANAAN YANG HOLISTIK, TEMATIK DAN SPATIAL MEMANTAPKAN KOORDINASI PENGAWASAN AKUNTABILITAS KINERJA SKPD DAN APIP MEMANTAPKAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ASN YANG TRANSPARAN DAN AKUNTABEL BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 22

12 MENGOPTIMALKAN UPAYA PENCEGAHAN TINDAK PIDANA KORUPSI DENGAN EFEKTIFITAS REFORMASI BIROKRASI PENINGKATAN DAN PENGEMBANGAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH KUALITAS DATA DAN INFORMASI KEPENDUDUKAN, SERTA PEMANFAATAN DATA DAN INFORMASI KEPENDUDUKAN TERSEBUT UNTUK PERENCANAAN DAN EVALUASI HASIL- HASIL. PENGELOLAAN PERBENDAHARAAN DAERAH PENINGKATAN PENGAWASAN AKUNTABILITAS KEUANGAN PENINGKATAN CAKUPAN REGISTRASI VITAL DAN PENGEMBANGAN REGISTRASI VITAL TERPADU; MENDORONG PERTUMBUHAN PENDAPATAN DAERAH MENJAMIN TRANSPARANSI PENGADAAN BARANG DAN JASA DALAM PELAKSANAAN KOORDINASI PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 23

13 MISI IV : MENGEMBANGKAN PEREKONOMIAN YANG TANGGUH, BERKUALITAS TINGGI, MERATA DAN KONDUSIF BERBASIS PEDESAAN TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN MENDORONG PERCEPATAN IMPLEMENTASI UU DESA SECARA SISTEMATIS, KONSISTEN, DAN BERKELANJUTAN MELALUI KOORDINASI, FASILITASI, SUPERVISI, DAN PENDAMPINGAN MEMPERLUAS EKONOMI PERDESAAN DAN MENGEMBANGKAN SEKTOR PERTANIAN KEDAULATAN PANGAN PENINGKATAN KEBERDAYAAN DESA YANG MANDIRI PENINGKATAN KOORDINASI ANTAR PEMERINTAH KABUPATEN, KECAMATAN DAN DESA. PENINGKATAN PEREKONOMIAN DOMESTIK BERBASIS KEUNGGULAN SETIAP WILAYAH PRODUKSI DAN PRODUKTIVITAS PERTANIAN PETANI MISKIN, USAHA MENDORONG PENINGKATAN KAPASITAS DAN PEMERINTAH DESA DALAM PERENCANAAN, PELAKSANAAN DAN PENGENDALIAN DESA PENGETAHUAN, KETRAMPILAN DAN KREATIFITAS PEMERINTAH DESA MEMBANGUN AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN MINAHASA SELATAN AKSES PERMODALAN, KUALITAS SARANA DAN PRASARANA PERTANIAN, PETERNAKAN, MENDORONG PENGELOLAAN DANA DESA YANG SESUAI ATURAN PERUNDANG-UNDANGAN PENYELENGGARAAN PEMBINAAN TEKNIS BAGI APARATUR DESA SECARA BERKALA DALAM RANGKA UPDATE PENGETAHUAN DAN INFORMASI MEMPERBAIKI, MEREHABILITASI DAN KUALITAS SARANA DAN PRASARANA KAWASAN AGROPOLITAN DAN MINAPOLITAN MEMBERDAYAKAN PETANI DAN NELAYAN MELALUI PEMBERIAN AKSES PERMODALAN DAN TRANFER IPTEK BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 24

14 MENDORONG PERCEPATAN PUSAT-PUSAT PERTUMBUHAN EKONOMI, SEBAGAI PENGGERAK UTAMA PERTUMBUHAN (ENGINE OF GROWTH) PERIKANAN TANGKAP MAUPUN BUDI DAYA, DAN USAHA SKALA MIKRO LAINNYA YG MENUNJANG RANTAI PRODUKSI USAHA KECIL POTENSAL DI WILAYAH MINAHASA SELATAN MEMBANGUN AGROINDUSTRI YANG BERDAYA SAING DENGAN MEMANTAPKAN SEKTOR PERTANIAN, PERKEBUNAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN PERKEBUNAN, PERIKANAN DAN KELAUTAN MENDORONG AGROINDUSTRI MINAHASA SELATAN YANG BERDAYA SAING MELALUI PENINGKATAN PENERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN/PERKEBUNAN, PETERNAKAN, PERIKANAN DNA KELAUTAN KAPASITAS PETANI/PEKEBUN DAN NELAYAN DALAM PENGELOLAAN SUMBERDAYA BERORIENTASI EKSPORT KAPASITAS KOPERASI, UMKM, INDUSTRI KECIL MENENGAH DALAM PENGELOLAAN USAHA BERORIENTASI EKSPORT BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 25

15 MISI V : MEWUJUDKAN YANG BERKELANJUTAN DALAM MENDUKUNG PENGEMBANGAN PARIWISATA TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN PENINGKATAN EKONOMI SEKITAR KAWASAN PARIWISATA PEMANFAATAN SEKTOR PARIWISATA MELALUI PENINGKATAN POTENSI DAN AKSES PARIWISATA YANG BERDAYA SAING SARANA DAN PRASARANA INFRASTRUKTUR PARIWISATA PROMOSI PARIWISATA MENDORONG TERBENTUKNYA KAWASAN EKONOMI KHUSUS PARIWISATA DI MENDORONG KEIKUTSERTAAN DALAM PENYELENGGARAAN EVENT PARIWISATA (SENI DAN BUDAYA) MEMANTAPKAN SDM PARIWISATA MINAHASA SELATA YANG BERWAWASAN GLOBAL DAN BERDAYA SAING PERAN DAN KONTRIBUSI KAB. DALAM PENYELENGGARAAN FESTIVAL SENI BUDAYA DI TMII KOORDINASI ANTAR PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI DAN KAB/KOTA UNTUK PENGEMBANGAN PARIWISATA PENYUSUNAN KALENDER PARIWISATA YANG TERINTEGRASI DENGAN PEMERINTAH PUSAT, PROVINSI DAN KAB/KOTA LAINNYA DI SULAWESI UTARA BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 26

16 MENDORONG KERJASAMA PARIWISATA DENGAN PIHAK SWASTA KOORDINASI DAN SINKRONISASI PARIWISATA DENGAN STAKEHOLDER PARIWISATA MEMASTIKAN PENYUSUNAN KLHS DALAM SETIAP PERENCANAAN MENJAGA KELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI TERPELIHARANYA SUMBER DAYA ALAM DAN KEANEKARAGAMAN HAYATI MINAHASA SELATAN MENJAMIN KESESUAIAN DAYA DUKUNG LINGKUNGAN TERHADAP PELAKSANAAN MEMASTIKAN ANALISIS DAMPAK LINGKUNGAN MENJADI PERTIMBANGAN UTAMA DALAM MELAKUKAN REHABILITASI TERHADAP SUMBERDAYA ALAM YANG TERCEMAR, RUSAK DAN DALAM KONSII KRITIS BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 27

17 MISI VI : MEWUJUDKAN KABUPATEN YANG BERSEMANGAT DALAM, TERDEPAN DI BERBAGAI BIDANG TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN MEMBENTUK KARAKTER YANG HEBAT, TANGGUH DAN BERPRESTASI PENINGKATAN PRESTASI DI BERBAGAI BIDANG MEMPERKUAT KOORDINASI ANTAR STAKEHOLDER MENDORONG MOTIVASI ASN DAN PELAKU DALAM MENGAWAL PROSES, TAHAPAN DAN KINERJA PELAKSANAAN SECARA BERKALA DAYA SAING INVESTASI BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 28

18 MISI VII : MEWUJUDKAN KABUPATEN SEBAGAI GERBANG PROV SULUT DI PULAU SULAWESI TUJUAN SASARAN STRATEGI ARAH KEBIJAKAN TERSEDIANYA INFRASTRUKTUR DASAR YANG BERKUALITAS SECARA MERATA DAN ADIL MEMPERCEPAT INFRASTRUKTUR DASAR YANG BERKUALITAS MENDORONG KUALITAS PERENCANAAN INFRASTRUKTUR YANG DILAKUKAN SECARA HOLISTIK DAN SPATIAL TERMASUK PERCEPATAN PROSES LELANG MELALUI LPSE INFRSATRUKTUR YANG BERKUALITAS MELALUI PERCEPATAN DAN KETEPATAN AKSESIBILITAS YANG MENGHUBUNGKAN IBUKOTA KECAMATAN DENGAN PUSAT PERTUMBUHAN MELALUI SARANA DAN PRASARANA TRANSPORTASI, SEPERTI: PENINGKATAN AKSES JALAN, JEMBATAN, SERTA PELABUHAN AKSES TRANSPORTASI PERDESAAN PERCEPATAN PENINGKATAN KAWASAN PERKOTAAN PERSIAPAN REL KERETA API DI KAB. MEMBANGUN AKSES TRANSPORTASI ANTAR DESA YANG BERKUALITAS DAN PENINGKATAN PELAYANAN ANGKUTAN MEMBANGUN WAJAH MINAHASA SELATAN DI PINTU MASUK KABUPATEN BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 29

19 BAB VI STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN 30