Artikel Ilmiah. Peneliti : Ditia Mada Renata ( ) Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Artikel Ilmiah. Peneliti : Ditia Mada Renata ( ) Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom"

Transkripsi

1 Perancangan dan Simulasi Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan Komputer Berbasis Web di Biro Teknologi dan Sistem Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Peneliti : Ditia Mada Renata ( ) Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2016

2 Perancangan dan Simulasi Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan Komputer Berbasis Web di Biro Teknologi dan Sistem Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi Untuk memperoleh Gelar Sarjana Komputer Peneliti : Ditia Mada Renata ( ) Kristoko Dwi Hartomo, M.Kom Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga Juli 2016

3

4

5

6

7 Perancangan dan Simulasi Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan Komputer Berbasis Web di Biro Teknologi dan Sistem Informasi Universitas Kristen Satya Wacana 1) Ditia Mada Renata, 2) Kristoko Dwi Hartomo, 3) Magdalena A. Ineke Pakereng Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 52-60, Salatiga 50711, Indonesia 1) 2) 3) Abstract Satya Wacana Christian University Salatiga is an education organization that has implemented a computer-based information systems to support the various activities of the University, both academics and non academics. Problems existing in the information systems and Technology Bureau of the Satya Wacana Christian University is logging user complaints for damage and maintenance of computers that are still done manually. This research aims to design and conduct a simulation of a computer malfunction complaint information system at the Bureau of Technology and information systems that can record the complaint, a better division of labor, handling for damage and maintenance of computers, as well as generate accurate reports related to the repair and maintenance of computers in the SWCU, with the purpose to provide a good service to the campus.. Keywords: Computer Malfunction Complaint Information System, Troubleshoot Monitoring Abstrak Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah sebuah organisasi pendidikan yang telah menerapkan sistem informasi berbasis komputer guna menunjang berbagai kegiatan universitas, baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik. Masalah yang ada di Biro Teknologi dan Sistem Informasi Universitas Kristen Satya Wacana adalah pencatatan keluhan pengguna atas kerusakan dan pemeliharaan komputer yang masih dilakukan secara manual. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan melakukan simulasi suatu sistem informasi pengaduan kerusakan komputer di Biro Teknologi dan Sistem Informasi yang dapat mencatat pengaduan, pembagian kerja yang lebih baik, penanganan atas kerusakan dan pemeliharaan komputer yang lebih baik, serta menghasilkan laporan yang akurat berkaitan dengan perbaikan dan pemeliharaan komputer di UKSW, dengan tujuan untuk memberikan layanan yang baik bagi kampus. Kata Kunci: Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan, Pemantauan Perbaikan 1) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 2) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana 3) Staf Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana

8 1. Pendahuluan Perkembangan teknologi yang terjadi dalam beberapa dekade tidak saja menghasilkan berbagai teknologi yang handal tetapi juga secara langsung mengubah cara manusia dalam berkomunikasi atau berinteraksi. Salah satu indikator dari perubahan yang terjadi adalah peralihan secara besar-besaran dari kegiatan manajemen, akuntansi, penjualan, dan berbagai kegiatan lainnya yang manual ke dalam suatu sistem yang berbasis komputer. Penggunaan sistem informasi berbasis komputer dilakukan karena memiliki beberapa kelebihan yaitu meningkatkan efektifitas, produktifitas, serta menjadi keunggulan kompetitif dalam organisasi. Sistem informasi dalam sebuah definisi dapat diartikan sebagai kerangka kerja yang mengkoordinir sumber daya untuk mengubah masukan (input) menjadi keluaran (output) guna mencapai sasaran organisasi [1]. Terdapat beberapa komponen dalam sistem informasi, salah satu di antaranya adalah komponen fisik yang terdiri dari perangkat keras, perangkat lunak, basis data, prosedur dan personil [2]. Komponen fisik dapat juga dikatakan sebagai sub sistem yang bekerja sebagai satu kesatuan sistem informasi, dengan kata lain, subsistem atau komponen adalah bagian yang tidak terpisahkan dari suatu sistem informasi. Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga adalah sebuah organisasi pendidikan yang telah menerapkan sistem informasi universitas berbasis komputer dalam menunjang berbagai kegiatan universitas, baik kegiatan akademik maupun kegiatan non akademik. Sebagai suatu sistem yang memiliki komponen fisik, sistem informasi UKSW juga terdiri dari berbagai perangkat keras, perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu atau juga yang didapatkan berdasarkan lisensi, basis data, dan juga personil baik user maupun admin yang saling terhubung satu dengan yang lain. Sebagai suatu sistem yang terdiri dari berbagai komponen dan juga saling terhubung antara satu dengan yang lain, maka menjadi sangat penting untuk dilakukan pemantauan, pemeliharaan, serta perbaikan terhadap setiap komponen, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Kegiatan yang berkaitan dengan pemeliharaan dan perbaikan terhadap setiap komponen dapat dilakukan dengan membangun Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan Komputer untuk pemeliharaan dan perbaikan perangkat keras dan perangkat lunak. Berdasarkan latar belakang tersebut maka dilakukan penelitian yang berjudul Perancangan dan Simulasi Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan Berbasis Web di Biro Teknologi dan Sistem Infomasi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 2. Tinjauan Pustaka Penelitian terdahulu yang menjadi acuan dalam penelitian ini adalah penelitian tentang Pengembangan Sistem Informasi Pemeliharaan (Maintenance) Komputer Bagian IT pada PT Golden Manyaran Semarang, yang menggunakan metode waterfall sebagai metode pengembangan serta input berupa data pengguna atau pelapor, data spek, serta data komponen. Masalah utama yang diidentifikasi 1

9 oleh peneliti adalah kurang maksimalnya pencatatan data transaksi pemeliharaan komputer karena masih dilakukan secara manual, yang menyebabkan kesulitan dalam pencarian data ketika arsip yang disimpan semakin banyak [3]. Hasil penelitian tersebut menghasilkan sebuah sistem informasi pemeliharaan komputer, yang digunakan di Bagian IT pada PT Golden Manyaran Semarang. Akan tetapi, aplikasi yang dihasilkan masih sangat sederhana dan belum dapat dioperasikan secara multi user. Sistem yang dikembangkan merupakan sistem informasi berbasis web, dengan memanfaatkan teknik web responsif yang merupakan pengembangan dari teknik design web, dengan maksud agar halaman sebuah website dapat menyesuaikan diri dengan peralatan yang digunakan user untuk mengakses website tersebut [4]. Responsive web design menggunakan tiga elemen utama yaitu Fluid Grid layout, Media Queries, dan Flexible Media. Fluid grid didasarkan pada mengatur letak elemen-elemen website secara proporsional, sehingga selalu menggunakan perbandingan atau persentasi secara relatif terhadap ukuran layar yang sama pada ukuran layar yang berbeda. Media Queries digunakan untuk menyajikan layout yang berbeda berdasarkan ukuran atau jenis layar. Flexible Media digunakan untuk menyajikan gambar secara berbeda pada perangkat yang berbeda. Aplikasi berbasis web modern juga telah banyak menggunakan AJAX. AJAX adalah kependekan dari Asycronous javascript and XML, dalam arti akses sumber data di server dilakukan secara asinkron. XML sendiri merupakan format data yang dikirimkan oleh server. Pada penggunaan AJAX, untuk setiap perubahan data yang dikirimkan oleh server, browser tidak perlu melakukan render ulang setiap halaman secara utuh, tetapi hanya memperbarui elemen-elemen yang menampilkan data yang dibutuhkan. Pengembangan sistem yang menggunakan bahasa pemrograman PHP yang telah dibuat sedemikian rupa ke dalam sebuah framework, sehingga seluruh atau sebagian fungsi dapat digunakan kembali [5]. Menurut Pressman (2005), framework adalah kerangka kode yang dapat disempurnakan dengan classes yang spesifik atau dengan fungsi yang dirancang untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi [6]. Sehingga dapat disimpulkan bahwa framework merupakan kumpulan pustaka dalam satu kerangka kerja yang dapat digunakan kembali sehingga mengurangi pembuatan ulang kode yang sama. Framework yang digunakan dalam pengembangan sistem informasi ini adalah CodeIgniter. CodeIgniter dirancang agar memungkinkan pengembangan aplikasi dapat berlangsung secara cepat, dengan menyediakan banyak library yang umum digunakan disertai dengan struktur logika yang sederhana dalam menggunakan library-library tersebut. 2

10 3. Metode dan Perancangan Sistem Analisis Kebutuhan, dan Pengumpulan Data Perancangan Sistem meliputi Perancangan Proses (UML) Simulasi Sistem Pengujian Sistem dan Analisis Hasil Pengujian Gambar 1 Tahapan Penelitian Tahapan penelitian pada Gambar 1, dijelaskan sebagai berikut: Tahap pertama: mengidentifikasi masalah dan pengumpulan data, pada tahap ini dilakukan analisis mengenai masalah yang terjadi pada Biro Teknologi dan Sistem Informasi Universitas Kristen Satya Wacana yaitu permasalahan sistem pengaduan kerusakan komputer, dimulai dari proses pengaduan, prosedur penanganan, serta pencatatan hasil pekerjaan di lapangan. Tahap kedua: merancang proses di dalam sistem meliputi perancangan alur dengan menggunakan UML, serta rancangan antarmuka yang digunakan oleh user. Tahap ketiga: mengimplementasikan hasil perancangan sistem, membangun sistem berdasarkan proses yang telah didefinisikan pada tahap perancangan, yaitu membangun aplikasi/program sesuai dalam bentuk aplikasi web. Tahap keempat: adalah melakukan pengujian sistem dan kemudian melakukan analisis terhadap hasil pengujian tersebut. Pengujian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi kebutuhan yang dianalisis pada tahap pertama. Pengujian meliputi blackbox testing [7] untuk mengetahui bahwa semua fungsi dan fitur pada sistem bekerja dengan tepat, compatibility testing [7] untuk mengetahui sistem dapat dijalankan pada berbagai jenis internet browser, dan usability testing [8]. Perancangan proses pada Sistem Informasi yang dibangun menggunakan diagram UML, yaitu Use-Case Diagram, Activity Diagram dan Class Diagram. 3

11 Gambar 2 Use Case Diagram Sistem Gambar 2 menunjukkan Use Case Diagram Sistem, dimana ditampilkan aktor yang menggunakan sistem yaitu Administrator, Teknisi, dan Operator di masing-masing Unit dan Fakultas. Administrator berperan menerima pengaduan, melakukan distribusi dan mengatur jadwal pekerjaan kepada teknisi, serta menerima laporan hasil pekerjaan dan memperbarui status pengaduan. Teknisi berperan untuk melaporkan diagnosa kerusakan, tindakan yang dilakukan serta status pekerjaannya. Operator unit berperan untuk membuat pengaduan, serta melihat status pengaduan yang dilakukan. Gambar 3 Activity Diagram Proses Pengaduan 4

12 Gambar 3 menunjukkan activity diagram untuk proses pengaduan. Ketika operator unit mengajukan pengaduan kerusakan/gangguan, maka admin mendisposisikan pekerjaan tersebut kepada teknisi, sesuai dengan jadwal yang tersedia. Teknisi secara offline akan melakukan pemeriksaan lapangan serta melakukan tindakan perbaikan sesuai masalah yang ada di lapangan. Teknisi kemudian mengisi laporan melalui sistem yang berisi diagnosa masalah, prosedur tindakan yang telah dilakukan, kondisi setelah tindakan dilakukan serta rekomendasi lanjutan jika diperlukan. Administrator kemudian akan memperbarui status pengaduan, dan dikirimkan kembali kepada unit yang bersangkutan. Gambar 4 Class Diagram Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan Komputer BTSI UKSW Gambar 4 menunjukkan class diagram yang merupakan gambaran struktur data yang menjadi dasar dari Sistem Informasi Pengaduan Kerusakan Komputer pada BTSI UKSW. Terdapat tujuh class: users, roles, permissions, rolepermissions, departments, complains, tasks. Class users mewakili struktur data user. Class roles mewakili struktur data roles yang berisi level akses masingmasing user. Class permissions mewakili struktur data permissions, yaitu daftar tindakan yang dapat dilakukan. Class rolepermissions mewakili struktur data role permissions, yaitu daftar tindakan yang diijinkan untuk dilakukan oleh setiap level akses, class departments mewakili struktur data departmets, class complains mewakili struktur data complains, yang berisi pengaduan serta respon terhadap pengaduan tersebut, class tasks mewakili struktur data tasks yang berisi daftar pekerjaan setiap teknisi, berdasarkan pengaduan yang diajukan oleh operator unit. 5

13 4. Hasil dan Pembahasan Hasil implementasi sistem, berdasarkan perancangan yang telah dibuat, dapat dijelaskan sebagai berikut. Gambar 5 Form Daftar Pengaduan Gambar 5 merupakan antarmuka halaman daftar pengaduan. Halaman ini menunjukkan daftar kerusakan, teknisi yang ditunjuk, diagnosa serta tindakan yang dilakukan, dan status pekerjaan. Kerusakan yang dapat diperbaiki, ditunjukkan dengan status Selesai. Untuk proses perbaikan yang sedang dikerjakan, ditunjukkan dengan status Sedang Dikerjakan. Sedangkan proses perbaikan yang belum dapat diselesaikan, ditunjukkan dengan status Tunda. Untuk pengaduan yang baru diajukan, kolom teknisi, diagnosa dan tindakan bernilai kosong, sementara status akan bernilai belum dikerjakan. Kolom teknisi akan terisi dengan nama teknisi yang ditunjuk oleh administrator. Gambar 6 Form Pengaduan Oleh Operator Unit 6

14 Gambar 6 menunjukkan antarmuka halaman pengaduan oleh operator unit, dimana Operator Unit membuat pengaduan dengan mengisi form pengaduan. Nomor Pengaduan diisi secara otomatis oleh sistem. Field nama diisi dengan nama penanggung jawab komputer/peralatan yang mengalami kerusakan, sedangkan Field keterangan diisi dengan masalah/kerusakan yang dialami oleh pengguna. Gambar 7 Form Set Teknisi Gambar 7 menunjukkan antarmuka form set teknisi. Setelah menerima pengaduan, administrator akan menunjuk teknisi yang akan melakukan pekerjaan. Teknisi yang ditunjuk akan menerima pemberitahuan yang berisi daftar pekerjaan yang harus dilakukan. Setelah melakukan perbaikan, teknisi diwajibkan untuk mengisi form laporan hasil pekerjaan, seperti yang terdapat pada Gambar 8. Gambar 8 Form Laporan Hasil Kerja Gambar 8 menunjukkan form laporan hasil kerja. Teknisi melengkapi form dengan mengisi diagnosa kerusakan, tindakan yang dilakukan serta status pekerjaan. Pengujian sistem dilakukan untuk menguji fungsi-fungsi aplikasi pada saat implementasi. Pengujian yang dilakukan terdiri dari blackbox testing, compatibility testing, dan usability testing. Spesifikasi komputer yang digunakan untuk pengujian adalah sebagai berikut: Sistem Operasi : Windows 10 64bit Processor : Intel Core i5-6200u 2.40GHz RAM : 8 GB Kecepatan Hard Disk : 7200rpm 7

15 Blackbox Testing dilakukan untuk mengetahui bahwa semua fungsi dan fitur pada sistem bekerja dengan tepat. Pengujian dilakukan dengan cara melihat fungsi-fungsi pada sistem, kemudian membandingkan hasil pengujian dengan hasil yang Hasil dari blackbox testing ditampilkan pada Tabel 1. Tabel 1 Hasil Blackbox Testing Test Deskripsi Hasil yang Diharapkan Hasil yang ID 1. Admin melakukan penambahan data user 2. Admin melakukan update data user 3. Admin menghapus data user 4. Admin melakukan penambahan data unit 5. Admin melakukan update data unit 6. Admin menghapus data unit 7. Admin melakukan penambahan data level akses 8. Admin melakukan update data level akses 9. Admin menghapus data level akses Data user tersimpan di database, dan ditampilkan di halaman daftar user Data user berubah di database, dan perubahan ditampilkan di halaman daftar user Data user terhapus dari database, dan tidak lagi muncul di halaman daftar user. Akun user yang dihapus, tidak dapat digunakan untuk login. Data unit tersimpan di database, dan ditampilkan di halaman daftar unit Data unit berubah di database, dan perubahan ditampilkan di halaman daftar unit Data unit terhapus dari database, dan tidak lagi muncul di halaman daftar dosen. Data level akses tersimpan di database, dan ditampilkan di halaman daftar level akses Data level akses berubah di database, dan perubahan ditampilkan di halaman daftar level akses Data level akses terhapus dari database. Diberikan Sistem 8

16 10. Operator membuat pengaduan Pengaduan tersimpan di database, dan muncul di halaman daftar pengaduan Data tersimpan di database, dan nama teknisi muncul di daftar pengaduan 11. Administrator melakukan setting Teknisi seusuai daftar pengaduan 12. Teknisi mengisi Daftar tersimpan di laporan hasil database, dan status pekerjaan pengaduan di halaman berdasarkan daftar pengaduan pengaduan berubah. Berdasarkan hasil blackbox testing pada Tabel 1, disimpulkan bahwa fungsi-fungsi pada sistem bekerja sesuai dengan yang diharapkan/direncanakan. Compatibility testing dilakukan untuk mengetahui apakah sistem dapat dijalankan pada berbagai jenis internet browser. Hasil pengujian ditampilkan pada Tabel 2. Tabel 2 Hasil Compatibility Testing No Browser Hasil Keterangan 1. Microsoft Edge X Tampilan tidak sesuai dengan yang 2. Mozilla Firefox V 3. Chrome V 4. Safari V 5. Opera V Berdasarkan hasil compatibility testing pada Tabel 2, disimpulkan bahwa sistem dapat berjalan dengan baik di hampir semua browser kecuali Microsoft Edge walaupun hanya berkaitan dengan tampilan atau web display. Usability Testing dilakukan untuk mengetahui apakah sistem telah memenuhi kebutuhan pengguna, mempermudah kinerja pengguna dan mudah digunakan oleh pengguna. Untuk mengetahui hasil usability testing bagi sistem ini, digunakan kuesioner sejumlah 19 pertanyaan yang dibagi dalam kategori pertanyaan sebagai berikut: 8 soal untuk kategori Kegunaan Sistem/System Usability (SYSUSE), 6 soal untuk kategori Kualitas Informasi/Information Quality (INFOQUAL) dan 5 soal untuk kategori Kualitas Antarmuka/Interface Quality (INTERQUAL). Jawaban dari kuesioner bagi sistem ini merupakan nilai persetujuan yang diperkirakan dari angka 1 sampai 7 untuk setiap pertanyaan. Nilai dari angka 1 adalah sangat tidak setuju, angka 2 tidak setuju, angka 3 agak tidak setuju, angka 4 cukup, angka 5 agak setuju, angka 6 setuju dan angka 7 sangat setuju [7]. Daftar pertanyaan pada kuesioner yang digunakan ditampilkan pada Tabel 3. 9

17 Tabel 3 Daftar Pertanyaan Usability Testing [9] No Pertanyaan Kegunaan Sistem/System Usability (SYSUSE) 1 Secara keseluruhan, saya puas dengan betapa mudahnya menggunakan sistem ini (Overall, I am satisfied with how easy it is to use this system) 2 Penggunaan sistem ini sangat sederhana (It was simple to use this system) 3 Teknisi & Administrator: Saya secara efektif dapat menyelesaikan pekerjaan dengan menggunakan sistem ini. Operator: Saya secara efektif dapat membuat pengaduan, dengan menggunakan sistem ini. (I can effectively complete my work using this system / I can effectively create complaints, by using this system) 4 Teknisi & Administrator: Saya dapat menyelesaikan pekerjaan saya dengan cepat menggunakan sistem ini Operator: Saya dapat dengan cepat memperoleh respon atas pengaduan saya dengan cepat menggunakan sistem ini (I am able to complete my work quickly using this system / I was able to get response quickly using this system) 5 Teknisi & Administrator: Saya dapat secara efisien melacak kembali pekerjaan saya menggunakan sistem ini. Operator: Saya dapat secara efisien melihat kembali riwayat pengaduan yang pernah saya ajukan. (I am able to efficiently track back my work using this system/ I can efficiently my complaints using this system ) 6 Saya merasa nyaman menggunakan sistem ini (I feel comfortable using this system) 7 Mudah untuk belajar menggunakan sistem ini (It was easy to learn to use this system) 8 Saya percaya, dengan cepat saya menjadi produktif menggunakan sistem ini (I believe I became productive quickly using this system) Kualitas Informasi/Information Quality (INFOQUAL) 9 Sistem ini memberikan pesan kesalahan yang dengan jelas memberitahu saya bagaimana untuk memperbaiki masalah (The system gives error messages that clearly tell me how to fix problems) 10 Setiap kali saya membuat kesalahan dengan menggunakan sistem, saya memperbaikinya dengan mudah dan cepat (Whenever I make a mistake using the system, I recover easily and quickly) 10

18 11 Informasi (seperti bantuan online, pesan di layar, dan dokumentasi lainnya) yang disediakan dengan sistem ini mudah dimengerti. (The information (such as online help, on-screen messages, and other documentation) provided with this system is clear) 12 Sangat mudah untuk menemukan informasi yang saya butuhkan (It is easy to find the information I needed) 13 Informasi yang disediakan untuk sistem ini mudah dimengerti (The information provided for the system is easy to understand) 14 Informasi yang disediakan, efektif dalam membantu saya menyelesaikan tugas-tugas dan skenario (The information is effective in helping me complete the tasks and scenarios) Kualitas Antarmuka/Interface Quality (INTERQUAL) 15 Pengaturan informasi pada tampilan sistem jelas (The organization of information on the system screens is clear) 16 Antarmuka (tampilan) dari sistem ini nyaman dilihat (The interface of this system is pleasant) 17 Saya suka menggunakan antarmuka (tampilan) sistem ini (I like using the interface of this system) 18 Sistem ini memiliki semua fungsi dan kemampuan saya harapkan (This system has all the functions and capabilities I expect it to have) 19 Secara keseluruhan, saya puas dengan sistem ini (Overall, I am satisfied with this system) Kuesioner ditujukan kepada responden yaitu civitas akademika UKSW yang berjumlah 25 responden dengan rincian 20 operator, 3 teknisi dan 2 administrator. Hasil kuesioner diolah menjadi hasil pengujian yang ditampilkan pada Gambar 9, Gambar 10 dan Gambar 11. Kegunaan System/ System Usability Kualitas Informasi/Information Quality 8% 4% Sangat Baik Baik 16% 4% Sangat Baik Baik 88% Cukup Kurang 80% Cukup Gambar 9 Prosentase Hasil Kuesioner Kategori Kegunaan Sistem Gambar 10 Prosentase Hasil Kuesioner Kategori Kualitas Informasi 11

19 Kualitas Antarmuka/Interface Quality 20% 64% 16% Sangat Baik Baik Cukup Kurang Sangat Kurang Gambar 11 Prosentase Hasil Kuesioner Kategori Kualitas Antarmuka Berdasarkan hasil usability testing pada Tabel 3 disimpulkan bahwa, untuk kategori Kegunaan Sistem, 88% responden menyatakan baik, dengan demikian sebagian besar responden menyatakan sistem berguna. Untuk kategori Kualitas Informasi, 80% responen memberi respon baik, dengan demikian sistem memiliki kualitas informasi yang sangat berkualitas. Untuk kategori Kualitas Antarmuka, 64% responden memberi respon baik, sementara 16 persen menyatakan desain antarmuka sangat baik, yang berarti sistem memiliki desain antarmuka yang sangat jelas dan berkualitas. Secara keseluruhan berarti semua responden berpendapat bahwa sistem yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan responden. 5. Simpulan Berdasarkan penelitian, pengujian dan analisis terhadap sistem, maka dapat diambil kesimpulan bahwa Sistem informasi yang telah dirancang dapat dimanfaatkan untuk membantu proses penanganan kerusakan komputer di UKSW yang selama ini masih dilakukan secara manual. Saran untuk pengembangan selanjutnya adalah Sistem informasi ini dapat dikembangkan lagi dengan menambahkan fitur tingkat kepuasan terhadap teknis penanganan kerusakan. Fitur ini dapat digunakan sebagai salah satu poin penilaian kinerja teknisi, serta dapat pula digunakan sebagai alat ukur tingkat kepuasan terhadap pelayanan BTSI. 12

20 6. Daftar Pustaka [1] Wilkinson, W., 2000, Accounting Information System Essential Concept and Application 4 Edditon, John Willley & Sons Inc. New York [2] Leitch, R., 1983, Accounting Information System. Prentice Hall. New Jersey. [3] Ananda, R., 2013, Pengembangan Sistem Informasi Pemeliharaan (Maintance) Komputer Bagian IT pada PT Golden Manyaran Semarang. Karya Ilmiah UDINUS. [4] Marcote, E., 2010, Responsive Web Design, Diakses Tanggal 2 Februari [5] Fayad, M. E., Douglass C. S., Ralph E. J., 1999, Building Application Frameworks: Object-Oriented Foundation Of Framework Design. John Wiley & Sons Inc. New York [6] Pressman, R. S., 2005, Software Engineering: A Practitioner s Approach 6 th. McGrawHill. New York. [7] Beizer, B., Black-box testing: Techniques for Functional Testing of Software and Systems. John Wiley & Sons, Inc. [8] Dumas, J. S., A Practical Guide to Usability Testing. Intellect Books. [9] Lewis, J. R., IBM Computer Usability Satisfaction Questionnaires: Psychometric Evaluation and Instructions for Use. International Journal of Human-Computer Interaction, 7(1),

Perancangan Aplikasi General Hotel Management System. Artikel Ilmiah. Peneliti: Randi Muliyawan Bando ( ) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom.

Perancangan Aplikasi General Hotel Management System. Artikel Ilmiah. Peneliti: Randi Muliyawan Bando ( ) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom. Perancangan Aplikasi General Hotel Management System Artikel Ilmiah Peneliti: Randi Muliyawan Bando (672011170) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Data Jemaat Berbasis Web Pada GKJ Mergangsan Yogyakarta Artikel Ilmiah

Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Data Jemaat Berbasis Web Pada GKJ Mergangsan Yogyakarta Artikel Ilmiah Perancangan dan Implementasi Sistem Informasi Data Jemaat Berbasis Web Pada GKJ Mergangsan Yogyakarta Artikel Ilmiah Peneliti : Hendrikus Yusharnadi (672011046) Magdalena A. Ineke Pakereng, M.Kom. Program

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah

BAB III METODE PENELITIAN. (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah BAB III METODE PENELITIAN 3.1 METODE PENGEMBANGAN SISTEM Untuk pengembangan sistem penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). System Development Life Cycle (SDLC) adalah proses

Lebih terperinci

ANALISIS USABILITY WEB (STUDI KASUS WEBSITE UMKM BINAAN BPPKU KADIN KOTA BANDUNG)

ANALISIS USABILITY WEB (STUDI KASUS WEBSITE UMKM BINAAN BPPKU KADIN KOTA BANDUNG) ANALISIS USABILITY WEB (STUDI KASUS WEBSITE UMKM BINAAN BPPKU KADIN KOTA BANDUNG) Sri Lestari Prodi Sistem Informasi Universitas Widyatama Bandung Jl.Cikutra No 204 A Bandung sri.lestari@widyatama.ac.id

Lebih terperinci

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Catat Meter PDAM Berbasis Android (Studi Kasus : PDAM Kota Salatiga)

Perancangan dan Implementasi Aplikasi Catat Meter PDAM Berbasis Android (Studi Kasus : PDAM Kota Salatiga) Perancangan dan Implementasi Aplikasi Catat Meter PDAM Berbasis Android (Studi Kasus : PDAM Kota Salatiga) Artikel Ilmiah Peneliti: Yudi Kurniawan (672015727) M.A. Ineke Pakereng, M.Kom. Program Studi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan penulis dalam melakukan penelitian ini adalah Prodi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Adapun penelitian

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI D3 TEKNIK INFORMATIKA UNS BERBASIS WEB DAN ANDROID Yudho Yudhanto Fakultas MIPA, Program Studi D3 Teknik Informatika Universitas Negeri Sebelas Maret Email: yuda@mipa.uns.ac.id

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada implementasi sistem ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem yang dari ruang implementasi, pengkodean dan interface dari aplikasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 12 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM`

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` 3.1 Analisis Masalah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM` Pada dasarnya perusahaan asuransi merupakan perusahaan yang mengelola suatu resiko. Dikarenakan mengelola resiko tersebut, perusahaan asuransi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Pengertian Implementasi Sistem Setelah sistem selesai dianalisis dan dirancang secara rinci dan teknologi telah diseleksi dan dipilih, saatnya sistem untuk diimplementasikan.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari aplikasi sistem dengan menggunakan beberapa fungsi yang dibuat dari ruang lingkup implementasi, pengkodean,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Implementasi adalah penerapan cara kerja sistem berdasarkan hasil analisa dan juga perancangan yang telah dibuat sebelumnya ke dalam suatu bahasa pemrograman

Lebih terperinci

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL

APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL APLIKASI AKUNTANSI MASJID BERBASIS WEB PORTAL Nico Ramadhan Dirgantara 5206 100 074 LATAR BELAKANG Masjid (organisasi nonprofit) menjadi sorotan masyarakat dalam hal keterbukaan dana donatur yang berasal

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Sistem yang dibangun pengembang adalah berbasis web. Untuk dapat menjalankan sistem tersebut dengan baik dibutuhkan beberapa persyaratan mengenai

Lebih terperinci

3.2. Analisa Masalah 3-1.

3.2. Analisa Masalah 3-1. BAB 3. ANALISA SISTEM 3.1. Analisa Sistem Perusahaan PT Retail Department Store saat ini belum mempunyai sebuah sistem informasi yang terintegrasi. Ada banyak laporan-laporan yang diinput secara manual.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. IMPLEMENTASI SISTEM Setelah analisa dan perancangan sistem pada bab III, maka tahap selanjutnya adalah sistem siap untuk di implementasikan. Tahap implementasi sistem

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 91 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Setelah melalui tahap analisis dan tahap perancangan terhadap aplikasi berbasis web menggunakan framework codeigniter, tahapan selanjutnya adalah implementasi

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Deskripsi Umum Perangkat Lunak Sistem informasi kost di sekitar Universitas Sebelas Maret ini memberikan informasi tentang kost kepada mahasiswa Universitas Sebelas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT.

BAB III METODE PENELITIAN. dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung dan pada perusahaan PT. Traktor

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan-tampilan yang ada pada aplikasi

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM)

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM) SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN FITNESS CENTER (STUDI KASUS: VERTICAL GYM) Denis Eka Ria Anggraeni, Eman Setiawan S.Kom., M.M, Achmad Muchayan S.Kom Jurusan Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 62 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a

1 H a n d o u t T u g a s A k h i r J u r u s a n M a n a j e m e n I n f o r m a t i k a Kode Outline : Web Programming Bentuk Outline Tugas Akhir Web Programming Lembar Judul Tugas Akhir Lembar Pernyataan Keaslian Tugas akhir Lembar Pernyataan Publikasi Karya Ilmiah Lembar Persetujuan dan

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah

Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Pada SMA Negeri 1 Wewewa Tengah Artikel Ilmiah Peneliti : Seprianus Alfian Tanggela (682006055) M. A. Ineke Pakereng, M.Kom. Michael Bezaleel Wenas, S.Kom.,

Lebih terperinci

Pendahuluan Kajian Pustaka

Pendahuluan Kajian Pustaka 1. Pendahuluan Internet sering digunakan sebagai media untuk mempublikasikan informasi sehingga mudah diakses oleh masyarakat luas. Perkembangan teknologi internet berperan dalam menunjang berbagai aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini dalam pembuatan programnya menggunakan aplikasi XAMPP dan MySQL sebagai databasenya dengan bahasa pemrograman Visual

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Dalam penelitian ini, alat yang di gunakan adalah sebagai berikut: 1. Perangkat Keras (Hardware) a) Personal Computer (PC)/Laptop 32/64 bit architecture

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV.

BAB III METODE PENELITIAN. Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. 16 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Untuk menunjung pembangunan manajemen sistem website yang ada CV. Trans Langgeng Rental Mobil diperlukan beberapa komponen perangkas keras (hardware)

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) PERANCANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN MENGGUNAKAN POLA MODEL-VIEW- CONTROLLER (MVC) Rangga Sanjaya Fakultas Teknik, Universitas BSI Jalan Sekolah Internasional No. 1-6, Bandung 40282, Indonesia

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem, implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yaitu proses

Lebih terperinci

3. BAB III METODE PENELITIAN

3. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3. BAB III METODE PENELITIAN Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi sistem. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini aan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM. Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA SISTEM 4.1. Analisa Kebutuhan Sistem Aplikasi Sistem Penerimaan Karyawan dibuat berbasis web dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP versi 1.5 dan database MySQL. Dalam

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga didapatkan hasil implementasi sistem

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. sehingga didapatkan hasil implementasi sistem BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Berdasarkan hasil analisis dan perancangan sistem pada bab sebelumnya, maka dibuat aplikasi penilaian kinerja tenaga kontrak. Untuk mendukung jalannya

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Komunikasi Training Center X

Perancangan Sistem Komunikasi Training Center X Robby Tan, Kevin Kurniawan Jurusan S1Teknik Informatika Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Maranatha Jl. Prof. Drg. Suria Sumantri no. 65, Bandung email: robby.tan@itmaranatha.org, kevin.kurniawan@hotmail.com

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk CV.Persada Bintan, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhankebutuhan

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG

SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG SISTEM INFORMASI PEMANTAUAN POTENSI DESA DAN PENGUMPULAN LAPORAN HASIL KEGIATAN KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS LAMPUNG Aldona Pronika 1), Aristoteles 2) dan Irwan Adi Pribadi 2) 1) Mahasiswa Jurusan

Lebih terperinci

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Dalam dunia yang telah berkembang saat ini, Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) telah menjadi trend setter dalam setiap aspek kehidupan. Web adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI. Bab V Implementasi

BAB V IMPLEMENTASI. Bab V Implementasi BAB V IMPLEMENTASI Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun / mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak. Diagram UML untuk implementasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Universitas merupakan intuisi akademis yang memiliki karakteristik yang sama dengan organisasi pembelajaran. Dimana dalam organisasi ini banyak subsub kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Implementasi program dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat, sehingga dengan adanya sistem ini dapat membantu Dinas Pekerjaan Umum (DPU)

Lebih terperinci

Pengembangan Aplikasi Manajemen Soal Ujian Di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Berbasis Web

Pengembangan Aplikasi Manajemen Soal Ujian Di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Berbasis Web Pengembangan Aplikasi Manajemen Soal Ujian Di Sekolah Tinggi Teknologi Bandung Berbasis Web Muchammad Naseer 1, Nur Endra Muhwardiyanto 2 Teknik Informatika, Sekolah Tinggi Teknologi Bandung. Jl. Soekarno

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM

BAB V IMPLEMENTASI SISTEM BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Pada bab ini akan dijelaskan implementasi dari Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan Penilaian kinerja yang sudah dibangun 5.1 Lingkungan Implementasi Lingkungan implementasi meliputi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Pada bab ini akan dilakukan implementasi dan pengujian terhadap sistem. Implementasi merupakan penerapan dari proses sebelumnya yakni proses

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 LINGKUNGAN IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan pada aplikasi ini maka akan dilakukan tahapan implementasi. Implementasi adalah tahap membuat aplikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Implementasi Setelah tahap analisa dan perancangan, tahap selanjutnya adalah implementasi desain dalam bentuk kode-kode program. Kemudian di tahap ini dijelaskan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Tahap implementasi adalah tahap penerapan aplikasi yang dibuat sesuai dengan analisis dan perancangan yang telah dilakukan sebelumnya dan diharapkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer sehingga

Lebih terperinci

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 5.1 Implementasi Setelah sistem dianalisis dan di desain secara rinci, maka akan menuju tahap implementasi. Implementasi merupakan tahap meletakkan sistem sehingga siap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Untuk pengembangan sistem, penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). Selain untuk proses pembuatan, SDLC juga penting

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG SISTEM INFORMASI PEGAWAI BERBASIS WEB DENGAN METODE WATERFALL PADA SMA AISYIYAH 1 PALEMBANG Nia Oktaviani Sistem Informasi, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Palembang E-mail: niaoktaviani@binadarma.ac.id,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pembuatan program organisasi kelembagaan mahasiswa ini ditujukan untuk user seluruh program studi ada dilingkungan Universitas Mercu Buana untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Pengembangan Sistem Proses pengembangan sistem pada penelitian ini menggunakan model SDLC (Software Development Life Cycle). SDLC merupakan sebuah siklus pengembangan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Tahap implementasi sistem merupakan tahap yang bertujuan untuk merubah hasil analisis dan perancangan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Pada tahap ini merupakan tahapan yang dilakukan setelah tahap perancangan sistem telah dilakukan. Pada bab ini perancangan sistem yang telah dibuat diterjemahkan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH 2 MOYUDAN Sistem Informasi Perpustakaan Sekolah Berbasis Visual Basic di SMK Muhammadiyah 2 Moyudan (Ahi Sholihin Saragih) 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERPUSTAKAAN SEKOLAH BERBASIS VISUAL BASIC DI SMK MUHAMMADIYAH

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Kebutuhan Sistem Implementasi program merupakan penyesuaian perangkat lunak dengan rancangan dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Diharapkan dengan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat

BAB III PERANCANGAN. aplikasi pencarian judul buku terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat BAB III PERANCANGAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung digunakan untuk menunjang keberhasilan dalam pengembangan software. Peralatan pendukung yang dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi pencarian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8.

BAB III METODE PENELITIAN. berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. (RAM), Sistem Operasi Windows 8. 22 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Alat dan Bahan Penelitian Dalam penelitian dibutuhkan beberapa alat dan bahan untuk mendukung berjalannya perancangan dan implementasi aplikasi. 3.1.1 Alat Alat yang digunakan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Rekam Medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya. BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Kebutuhan Sistem Kebutuhan sistem adalah hasil dari analisis dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Dengan adanya implementasi dapat membantu memahami jalannya

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI E-MAINTENANCE PT TRIMITRA CHITRAHASTA Fritz Gamaliel Program Studi Teknik Komputer, Politeknik META Industri Cikarang Cikarang TechnoPark Building Jalan Inti 1 Blok C1 No.7

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK ELKTRONIKA UNY BERBASIS WEBSITE MENGGUNAKAN YII FRAMEWORK Agung Rizki Subhan & Handaru Jati Universitas Negeri Yogyakarta

Lebih terperinci

APLIKASI PEMBELAJARAN SKATEBOARD MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER BERBASIS WEB. Disusun Oleh : GIANMAR SAPUTRA

APLIKASI PEMBELAJARAN SKATEBOARD MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER BERBASIS WEB. Disusun Oleh : GIANMAR SAPUTRA APLIKASI PEMBELAJARAN SKATEBOARD MENGGUNAKAN FRAMEWORK CODEIGNITER BERBASIS WEB Disusun Oleh : GIANMAR SAPUTRA 41509010106 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI SUMBER DAYA MANUSIA BERBASIS WEB Devie Firmansyah, S.Kom., M.Kom 1, Rudi Nugraha 2 1,2 Program Studi Sistem Informasi STMIK LPKIA Jln. Soekarno Hatta No. 456 Bandung 40266,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian adalah pada semester Genap Tahun Pelajaran BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian dilakukan di Program Studi Ilmu Komputer Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1 Tampilan Hasil Pada bab ini akan dijelaskan tampilan hasil dari aplikasi yang telah dibuat, yang digunakan untuk memperjelas tentang tampilan dari sistem informasi Penerapan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan pada PT. Chevron Pasific Indonesia (PT. CPI) wilayah Riau dengan 4 distrik daerah pengelolaan layanan telepon dan internet yaitu

Lebih terperinci

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI

APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI APLIKASI LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK BERDASARKAN KURIKULUM 2013 DI SMP NEGERI 1 PACITAN NASKAH PUBLIKASI diajukan oleh Vika Trisnaningtyas 13.11.7477 kepada FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI

ABSTRAK. Kata Kunci : Pengelolaan, Inventaris, Framework CI PERANGKAT LUNAK MONITORING KERUSAKAN DAN KEHILANGAN DEVICE Studi Kasus : PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING TBK Dandy Ahkmad Rahadiansyah 1, Mahpudin 2 1,2 Program Studi Manajemen Informatika PKN LPKIA Jln.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Tahap implementasi adalah tahap dimana akan dijelaskan implementasi sistem dan kebutuhan sistem yang dibutuhkan untuk pengimplementasian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap organisasi memiliki budaya yang berbeda dalam mencapai setiap misi dan tujuannya. Budaya organisasi merupakan kumpulan nilai-nilai yang membantu anggota organisasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi aplikasi adalah tahap penerapan hasil analisis dan perancangan sistem yang telah dibuat agar bisa berjalan sesuai dengan yang diharapkan yaitu

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda.

BAB III METODOLOGI. architecture, RAM 2 GB,.NET Framework 3.5 untuk akses client di device berbeda. 15 BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Peneltian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi 4.1.1 Jadwal Implementasi Penerapan aplikasi ini terdiri dari beberapa tahapan berkelanjutan, dengan penjadwalan yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI)

BAB III METODOLOGI. Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) BAB III METODOLOGI 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Ruang Server Biro Sistem Informasi (BSI) yang berlokasi di Gedung AR Fachruddin B Universitas Muhammadiyah Yogyakarta,

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Bab 1 merupakan pendahuluan yang akan menjelaskan tentang tujuan dibentuknya karya ilmiah ini. Selain itu akan dipaparkan latar belakang mengapa penulis melakukan penelitian ini. 1.1

Lebih terperinci

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN

UKDW BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi semakin berkembang pada era modern sekarang ini. Sudah seharusnya perusahaan yang bergerak dalam penjualan jasa meningkatkan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dimengerti oleh komputer. Analisa dan perancangan akan diterjemahkan kedalam

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM. dimengerti oleh komputer. Analisa dan perancangan akan diterjemahkan kedalam BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM Tahap implementasi sistem adalah tahap yang mengkonversi hasil analisis dan perancangan sebelumnya kedalam sebuah bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer.

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi adalah proses untuk menerapkan sistem informasi yang telah dibangun agar user yang menggunakannya menggantikan sistem informasi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA 28 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan Penentuan Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPA) Menggunakan Metode SAW Pada Dinas Kebersihan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi

BAB 4 IMPLEMENTASI. 1. Processor Intel Dual Core 2. Memory RAM 3 Gb 3. Harddisk 160 Gb 4. Modem GSM dan Wifi BAB 4 IMPLEMENTASI Bab ini menjelaskan tentang implementasi dari tugas akhir yang terdapat kebutuhan perangkat keras, perangkat lunak sampai dengan implementasi basis data dan implementasi antar muka.

Lebih terperinci

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem

Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Bab 3 Metoda dan Perancangan Sistem Pada bab ini akan dibahas mengenai metode perancangan yang digunakan dalam membuat perancangan sistem aplikasi pendeteksian kata beserta rancangan design interface yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kegiatan penjualan pada butik Be Collection merupakan kegiatan pokok usaha yang bergerak dalam bidang produk fashion. Kegiatan penjualan berhubungan dengan arus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Implementasi bertujuan untuk menerapkan sistem yang dibangun agar dapat mengatasi permasalahan yang telah diangkat pada penelitian ini. Tahaptahap

Lebih terperinci

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin

Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin Implementasi dan Pengembangan Dashboard Sistem Informasi Survey Kepuasan Pelanggan Berbasis Website di LPMAI UKSW dengan Skala Pengukuran Slovin Artikel Ilmiah Diajukan kepada Fakultas Teknologi Informasi

Lebih terperinci

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Dalam menjalankan suatu sistem perlu diperhatikan sistem spesifikasi apa saja yang dapat menunjang berjalannya sistem agar berjalan secara optimal. Dimana

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

BAB IV IMPLEMENTASI. dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi 62 BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM

BAB III PERANCANGAN SISTEM BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian Bahan yang digunakan di dalam penelitian ini berupa data, meliputi data master dan data pendukung. Data master adalah data

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN

PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Perancangan Aplikasi Sistem Informasi... Dwi Broto Bagus Setiawan PERANCANGAN APLIKASI SISTEM INFORMASI KEPENDUDUKAN DI KECAMATAN GONDOMANAN Dwi Broto Bagus Setiawan Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil,

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Masalah Perkembangan website sudah sangat populer dikalangan masyarakat Indonesia terutama sebagai ladang bisnis yang sangat menggiurkan dan sangat menjanjikan

Lebih terperinci