BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN"

Transkripsi

1 BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Ondel-ondel: The Dancing Giant Pupprts of Jakarta. Buku ini membahas Ondel-ondel sebagai pengenalan budaya dan kesenian tradisional. Sehingga judul buku ini pun diberi penekanan pada kata Ondel-ondel yang dibuat lebih menonjol dengan ukurannya yang dibuat lebih besar dan dengan memberikan ilustrasi kembang kelapa diatas kedua huruf O pada kata Ondel-ondel yang mencerminkan sepasang Ondel-ondel. Dengan menggunakan font Bauhaus dengan ciri sans serif yang kurang formal. Kesan yang ingin ditampilkan dari penggunaan font ini adalah kesan modern, kontemporer, efisien, lebih hangat, dan bersahabat. Sedangkat tulisan The Dancing Giant Puppets of Jakarta member keterangan dari kata Ondel-ondel sehingga ditempatkan di bawah tulisan Ondel-ondel dengan ukuran yang lebih kecil, namun menggunakan font Prestige yang berbeda famili dengan fontbauhaus. Hal ini untuk memberikan kontras yang berbeda agar memberikan keserasian yang saling mengisi sehingga lebih enak dipandang mata. Gambar 10 Judul Buku 66

2 2. Format Buku Ukuran buku ini adalah A4 (21 cm x 29,7cm) dengan tebal 0,7 cm dan posisi potrait. Ukuran tersebut Penulis anggap cocok untuk target audiencenya yaitu anak-anak yakni berukuran besar. Buku ini terdiri dari Softcover, jaket buku, dan 23 halaman isi. 3. Struktur Buku Struktur buku ini cukup sederhana, karena aspek yang dibahas cenderung sedikit. Berikut adalah pembagian struktur buku: a. Cover Depan Buku Cover buku yang digunakan pada buku ini adalah memakai softcover ukuran A4. Menggunakan kertas jenis art carton 310gr, finishing dengan laminasi Doff. Gambar 11 Cover Depan Buku Logotype pada cover buku ini memiliki elemen yang semiformal menggunakan font Bauhaus pada kata Ondel- Ondel yang diatas huruf O pada tulisan Ondel-ondel ditambahkan hiasan kembang kelapa yang menegaskan 67

3 tulisan Ondel-ondel karena hiasan kembang kelapa biasanya digunakan pada kepala Ondel-ondel. Sedangkan tulisan The Dancing Giant Puppets of Jakarta dibuat lebih kecil sebagai keterangan yang menerangkan kata Ondel-Ondel. Menggunakan font Prestige yang berasal dari font family yang berbeda dengan warna dan ukuran yang berbeda untuk menimbulkan adanya kontras adanya keserasian dari variasi ini. Desain cover menggunakan Ondel-ondel : The Dancing Giant Puppets of Jakarta sebagai judul, dengan menggunakan latar berwarna toska yang diadobsi dari warna hijau diturunkan menjadi warna yang lebih soft atau warna pastel. Warna hijau sendiri diadaptasi dari warna alami Batik Betawi pada awal kemunculannya. Begitu pula dengan warna putih pada cover yang juga merupakan warna alami batik Betawi. Sedangkan warna peach merupakan warna pastel dari orange yang merupakan identitas dari Betawi. Warna biru dipilih sebagai warna biru yang merupakan warna pendidikan, dimana buku ini dibuat dengan maksud memberikan pengetahuan tentang kesenian tradisional Betawi. Ilustrasi Ondel-ondel pada cover buku dibuat hanya berbentuk siluet berwarna putih diantara ilustrasi kota Jakarta. Meskipun hanya berbentuk siluet, tetapi Ondel-ondel tetap dikenali karena karakteristik Ondel-ondel yang sudah melekat di benak kita melalui bentuknya dan ciri khas hiasan kembang kelapa di kepalanya serta pakaian adat Betawi dan postur tubuh yang pakem nya tetap dipertahankan. Latar ilustrasi kota Jakarta memberi penegasan bahwa ikon tersebut merupakan ikon kota Jakarta. 68

4 Gambar 12 Ondel-ondel ikon Jakarta Pada bagian atas buku terdapat motif tumpal yaitu motif berbentuk geometris segitiga berbaris memagar yang disusun ke bawah. Motif tumpal diadaptasi dari kain batik Betawi, dimana motif tumpal itu adalah corak yang tidak bisa dihilangkan dari kain batik Betawi karena sudah menjadi ciri khasnya. Gambar 13 Motif Tumpal Cover buku didesain sedemikian rupa agar memberikan kesan lembut, ceria, elegan, dan menimbulkan ekspektasi yang jauh dari sebuah buku sejarah pada umumnya yang membosankan meskipun tetap terlihat sebagai buku yang mengandung unsur sejarah. 69

5 b. Cover Belakang Buku Gambar 14 Cover Belakang Buku Sama seperti cover depan, cover bagian belakang buku ini berwarna latar toska, terdapat ilustrasi Ondel-ondel dan kota Jakarta. Selain itu pada cover belakang buku ini terdapat sinopsis buku yang secara singkat menjelaskan tentang buku ini. Sinopsis berada diantara lisplang gigi balang. Lisplang adalah ornamen segitiga berjajar menyerupai gigi belalang yang diadaptasi dari papan kayu pada rumah adat Betawi. Ornamen tersebut tidak hanya sebagai penghias bangunan rumah adat Betawi, namun juga memiliki falsafah dalam kehidupan masyarakat Betawi, yaitu melambangkan bahwa hidup harus selalu jujur, rajin, ulet dan sabar, karena belalang hanya bisa mematahkan kayu jika dikerjakan secara terus menerus dan biasanya dalam tempo waktu yang dapat dikategorikan lama namun secara keseluruhan bisa bermakna pertahanan yang kuat. Gambar Lisplang Gigi Balang 70

6 Garis putus-putus yang terdapat pada cover belakang buku ini menandakan bahwa ada sesuatu yang dipotong, secara tidak langsung memberitahukan bahwa di dalam buku ini terdapat stiker yang dapat dipotong. Stiker dalambuku ini bertujuan untuk mengasah kreativitas anak usia sekolah dasar yang merupakan sasaran sekunder dari buku ini. c. Layout Isi Layout merupakan unsur pendukung paling penting dalam perancangan sebuah buku. Buku ini ditujukan kepada orang tua yang memiliki anak usia 6-12 tahun dan anak-anak berusia 6-12 tahun itu sendiri, maka layout buku mengutamakan unsur bentuk dan warna yang lembut, unik dan menarik. Konsep untuk layout isi dibuat sedemikian rupa menerapkan prinsip dasar layout namun dibuat menggunakan layout yang tidak teratur tetapi masih memperlihatkan satu kesatuan, variatif dan tidak konsisten antara halaman yang satu dengan halaman yang lainnya terutama sisi halaman kanan dan kiri ketika halaman tersebut dibuka agar tidak menimbulkan kejenuhan karena biasanya anak-anak cenderung lebih menyukai buku berukuran besar yang dipenuhi oleh gambar visual dibandingkan dengan buku tekstual. 71

7 Gambar 16 Layout Buku Hasil perancangan buku ilustrasi Ondel-ondel : The Dancing Giant Puppets of Jakarta dikemas dalam buku soft cover berukuran A4 yang cukup besar, mengingat anak-anak lebih menyukai buku berukuran besar dengan banyak tampilan visual. Dikemas dalam bentuk kartun 2 dimensi dan warnawarni sehingga pastel yang sangat menarik untuk anak-anak. Buku dilengkapi dengan gambar yang full color dalam satu halaman penuh sehingga anak mampu melihat seperti apa wujud ondel-ondel maupun wujud benda atau tempat lainnya yang banyak dikaitkan dengan budaya Betawi. Buku ini mengandung unsur tradisional dan vintage cute. Tradisional karena mengangkat salah satu kesenian tradisional Betawi, vinage karena buku ini membahas pula sejerah tentang Ondelondel yang telah ada sejak lama berikut sejarah Betawi, dan cute karena target audience nya yaitu orangtua wanita dan anak-anak yang biasanya cenderung menyukai warna dan bentuk-bentuk yang cute. Buku ini menghadirkan suasana klasik masa lampau yang dikemas dalam bentuk modern yaitu dari 72

8 segi warna maupun ilustrasinya. Selain itu, buku ini juga dilengkapi dengan stiker dan pembatas buku. Informasi yang dikemas dalam buku ini berupa pengetahuan tentang Ondelondel, seperti sejarah Ondel-ondel, anatomi Ondel-ondel, dan sebagainya. d. Susunan Buku 1) Cover Depan Buku 2) Pembukaan Pada bagian ini berisi awalan sebuah buku, seperti kata pengantar dan daftar isi. 3) Karakteristik Pada bagian ini berisi pengenalan tokoh utama yaitu ondel-ondel. 4) Pengertian Ondel-ondel Pada bagian ini berisi pengertian apa itu ondel-ondel. 5) Anatomi Ondel-ondel Pada bagian ini berisi informasi bagian-bagian tubuh yang merupakan ciri khas Ondel-ondel. 6) Sejarah Ondel-ondel Pada bagian ini berisi sejarah asal mula Ondel-ondel. 7) Ondel-ondel pada zaman dahulu Pada bagian ini berisi mistis, penjelasan ritual, dan kekuatan magis Ondel-ondel pada zaman dahulu. 8) Ondel-ondel saat ini Pada bagian ini berisi perkembangan ondel-ondel pada masa sekarang. 9) Alat Musik Pengiring Pada bagian ini berisi alat musuk dan instrumen yang digunakan untuk mengiringi Ondel-ondel. 10) Betawi Pada bagian ini berisi penjelasan singkat tentang Betawi 73

9 11) Batik Betawi Pada bagian ini berisi penjelasan tentang bati Betawi dan juga motif-motifnya. 12) Stiker Ondel-ondel Pada bagian ini berisi stiker yang diselipkan diantara dua halaman buku. 13) Penutup Pada bagian ini berisi akhiran sebuah buku, seperti daftar pustaka dan tentang penulis. 14) Cover Belakang Buku 4. Gaya Penggambaran Penggambaran ilustrasi dilakukan dengan cara digital, Style yang digunakan dalam buku ini adalah ilustrasi vektor yang diberi tekstur agar terlihat kedalamannya. Prosesnya dari sketsa lalu diwarnai secara digital. Pemilihan jenis ilustrasi ini dilakukan agar mempermudah Penulis untuk menentukan style dan menyesuaikan dengan kemampuan Penulis dalam menggambar secara digital sehingga tujuan penyampaian pesan tetap mudah dipahami oleh setiap pembaca yang melihatnya. Walaupun memiliki kekurangan pada proses-proses yang lama untuk meminimalisir kesalahan dan menjaga konsistensi warna. Gambar 17 Proses Penggambaran Ondel-ondel 74

10 Penggambaran tokoh ilustrasi Ondel-ondel menggunakan teknik ilustrasi vector. Corak ilustrasi kartunal ini menampilkan bentuk-bentuk jenaka atau bentuk-bentuk realis yang mengalami perubahan atau distorsi. Kesan visualisasi objek dibuat ringan, fun, serta menghibur. Suasana yang akan ditampilkan sangat kental dengan suasana kota dalam dunia permainan, dengan kesan lembut, ceria, cute, dan vintage yang didukung konsep visual yang akan disampaikan dalam buku ini adalah memberi kesan playful melalui ilustrasi dan warna yang digunakan, yaitu warna-warna pastel atau warna-warna penurunan dari elemen bahan-bahan alami batik Betawi serta paduan warnawarna pendukung yang selaras. Ondel-ondel yang biasanya memiliki tampilan yang menyeramkan diperhalus dan dimodifikasi sehingga memiliki tampilan yang lebih ramah dan bersahabat. Ilustrasi tokoh utama dari buku ini adalah Ondel-ondel laki-laki bernama Jali-Jali dan Ondel-ondel perempuan bernama Kicir-Kicir. Nama Jali-Jali dan Kicir-Kicir diadopsi dari judul lagu Betawi yang keduanya sama-sama menggunakan kata pengulangan seperti halnya Ondel-ondel. Ilustrasi dalam buku ini juga menampilkan ilustrasi bangunan-bangunan yang ada di Jakarta. Terdapat bentuk monas, museum Fatahillah, istana anak Taman Mini Indonesia Indah, Bianglala Dunia Fantasi, bentuk patung selamat datang, patung dirgahayu, dan sebagainya. Bukan hanya terdapat ilustrasi berbentuk bangunan saja, tetapi juga terdapat ilustrasi jam kuno yang melambangkan perjalanan dari waktu ke waktu, ilustrasi alat musik Betawi, 75

11 tarian Betawi, alat transportasi kota Jakarta, dan terdapat pula ilustrasi masyarakat modern kota Jakarta. Daftar isi buku ini dibuat tidak seperti daftar isi bukupada umumnya. Daftar isi berfungsi sebagai petunjuk halaman, oleh karena itu pada buku ini daftar isi dibuat unik dengan bentuk petunjuk arah yang diadaptasi dari bentuk sign system yang terdapat pada taman hiburan untuk menampilkan kesan playfull. Sedangkan petunjuk arah bagian atas yang bertuliskan daftar isi diadaptasi dari bentuk ke-baratan yaitu tepatnya Belanda yang pada sejarahnya pernah menduduki wilayah Betawi. Secara keseluruhan buku informatif ini dibuat dengan desain mood yang atraktif dan fun, memancing dan mengajak para pembaca menikmati halaman demi halaman dengan ilustrasi yang khas dan menarik. 5. Warna Pemilihan warna yang digunakan sebagai acuan dalam perancangan buku Ondel-ondel: The Dancing Giant Puppets of Jakarta yaitu warna-warna yang menunjang perkembangan, karena warna-warna yang nyaman tersebut dibutuhkan untuk memotivasi anak fase sekolah dasar dalam berkreatifitas. Konsep warna umumnya lebih mengarah ke modern dan ada beberapa halaman yang diberikan warna tradisional mengingat Ondel-ondel sendiri merupakan kesenian tradisional yang telah ada sejak lama dan hingga saat ini pun tetap ada di zaman yang modern ini. Konsep warna pada buku ini juga banyak mengadopsi warna-warna batik Betawi pada awal kemunculannya yaitu 76

12 warna-warna alami. Namun untuk memperhalus penggambaran dari Ondel-ondel, warna-warna tersebut dibuat lebih lembut untuk memberikan kesan Ondel-ondel yang lucu dan bersahabat serta jauh dari image Ondel-ondel yang menyeramkan terutama dimata target audience nya yaitu anak-anak. Tentunya diperlukan warna yang tidak silau dan nyaman dipandang mata, maka dibutuhkan warnawarna yang kalem seprti warna-warna pastel yang dipilih karena memberikan kesan lembut, nyaman, dan menyenangkan. Warna pastel biasa diterapkan untuk konsumen yang tidak menyukai aktivitas keras seperti anakanak dan orangtua wanita yang merupakan target sekunder dari buku ini. Gambar 18 Contoh Warna Perancangan Buku 6. Bentuk Dalam buku ilustrasi Ondel-ondel: The Dancing Giant Puppets of Jakarta ini, Penulis banyak menggunakan bentukbetuk dasar ruang lingkup kota Jakarta. Bentuk-bentuk tersebut mendukung perancangan buku ini, dimana Ondelondel merupakan salah satu ikon kota Jakarta. Bentuk Ondel-ondel yang selama ini terkesan menyeramkan juga diubah menjadi Ondel-ondel yang lebih fun dan tidak ditakuti 77

13 oleh anak-anak. Meskipun tidak menyeramkan, Ondel-ondel tetap dapat dikenali sebagai Ondel-ondel. Seperti Ondelondel yang terdapat pada cover buku, walaupun hanya berbentuk siluet, tetapi Ondel-ondel tetap dikenali karena karakteristik Ondel-ondel yang sudah melekat seperti warna, hiasan kembang kelapa di kepalanya, dan pakaian adat Betawi, sampai selendang yang mengarah ke kanan atas tetap dipertahankan. 7. Tipografi Tipografi dalam buku ini menggunakan beberapa jenis font yang sederhana dengan tingkat keterbacaan yang jelas. Sehingga menimbulkan minat baca dan kejelasan terhadap informasi yang disampaikan. Font yang digunakan menampilkan kesan simple, fun, dan ringan karena anak usia sekolah dasar cenderung cepat jenuh namun memiliki rasa ingin tahu yang tinggi. Font Sans-serif cenderung digunakan untuk hal-hal yang semi formal dan santai. font Sans-serif lebih sederhana jika dibandingkan dengan Font Serif karena tidak mengandung Serif. Alternatif font yang dipilih diantaranya : Untuk penulisan banyak menggunakan Bauhaus 93 dan Prestige Elite Std pada judul. Sedangkan body teks pada buku ini menggunakan font Bodoni MT, dan Sagoe Print. Bauhaus 93 ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 78

14 Prestige Elite Std ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ Abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Sagoe Print ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz Bodoni MT ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWXYZ abcdefghijklmnopqrstuvwxyz 8. Ilustrasi Ilustrasi yang digunakan sebagian besar merupakan gambar ilustrasi vector menggunakan Adobe Illustrator untuk membuat gambar dan pewarnaan serta memberikan elemen pendukung. Tujuan dari dibuatnya ilustrasi tersebut adalah untuk memberikan tampilan gambar kepada pembaca, membuat buku lebih menarik, dan juga untuk memperhalus penggambaran Ondel-ondel. Ilustrasi tokoh utama dari buku ini adalah Ondel-ondel laki-laki bernama Jali-Jali dan Ondel-ondel perempuan bernama Kicir-Kicir. Nama Jali-Jali dan Kicir-Kicir diadopsi dari judul lagu Betawi yang keduanya sama-sama menggunakan kata pengulangan seperti halnya Ondel-ondel. Buku ini juga menampilkan ilustrasi beberapa bangunan dan tempat tujuan wisata yang berada di kota Jakarta. Dan setiap halaman buku ini berisi ilustrasi visual. Ilustrasi dalam buku ini juga menampilkan ilustrasi bangunan-bangunan 79

15 yang ada di Jakarta. Terdapat bentuk monas, museum Fatahillah, istana anak Taman Mini Indonesia Indah, Bianglala Dunia Fantasi, bentuk patung selamat datang, patung dirgahayu, dan sebagainya. Bukan hanya terdapat ilustrasi berbentuk bangunan saja, tetapi juga terdapat ilustrasi jam kuno yang melambangkan perjalanan dari waktu ke waktu, ilustrasi alat musik Betawi Tanjidor, tarian Betawi, alat transportasi kota Jakarta seperti busway Transjakarta, Metromini, Bajaj, dan terdapat pula ilustrasi masyarakat modern kota Jakarta. Gambar 19 Ilustrasi Kota Jakarta Terdapat ilustrasi motif tumpal yaitu motif berbentuk geometris segitiga berbaris memagar yang disusun ke bawah. Motif tumpal diadaptasi dari kain batik Betawi, dimana motif tumpal itu adalah corak yang tidak bisa dihilangkan dari kain batik Betawi karena sudah menjadi ciri khasnya. Selain itu pada beberapa bagian dari buku ini juga terdapat ilustrasi lisplang gigi baling. Lisplang adalah ornamen segitiga berjajar menyerupai gigi belalang yang diadaptasi dari papan kayu pada rumah adat Betawi. Ornamen tersebut tidak hanya sebagai penghias bangunan rumah adat Betawi, namun juga memiliki falsafah dalam kehidupan masyarakat Betawi, yaitu melambangkan bahwa 80

16 hidup harus selalu jujur, rajin, ulet dan sabar, karena belalang hanya bisa mematahkan kayu jika dikerjakan secara terus menerus dan biasanya dalam tempo waktu yang dapat dikategorikan lama namun secara keseluruhan bisa bermakna pertahanan yang kuat. Gambar 20 Ilustrasi Daftar isi yang biasanya simple, di dalam buku ini dibuat penuh dengan ilustrasi tidak seperti daftar isi buku pada umumnya. Daftar isi berfungsi sebagai petunjuk halaman, oleh karena itu pada buku ini daftar isi dibuat unik dengan bentuk petunjuk arah atau petunjuk jalan yang diadaptasi dari bentuk sign system yang terdapat pada taman hiburan untuk menampilkan kesan playfull. Sedangkan petunjuk arah bagian atas yang bertuliskan daftar isi diadaptasi dari bentuk ke-baratan yaitu tepatnya Belanda yang pada sejarahnya pernah menduduki wilayah Betawi. 81

17 Gambar 21 Petunjuk jalan Ilustrasi latar belakang halaman pada buku ini banyak menggunakan motif yang diadaptasi dari motif batik Betawi dengan bentuk Ondel-ondel dan monas. Motif-motif batik Betawi tersebut diambil dari nilai nilai budaya yang terdapat di masyarakat Betawi. Gambar 22 Motif batik Betawi 9. Material Buku Material isi buku ini menggunaka kertas Fancy jenis Symbolic Raster 118gr. Kertas ini merupakan kertas jenis 82

18 coated yang mempunyai tekstur sangat lembut dan memberikan efek glossy tanpa diberi perlu diberi laminasi. Kertas ini memiliki tipe seperti kertas HVS biasa namun lebih elegan karena bertekstur. 10. Teknik Cetak Teknik cetak yang diapikasikan pada konsep perancangan buku menggunakan cetak digital full colour untuk keseluruhan media, seperti : 1. Cover buku 2. Isi buku 3. Media pendukung, seperti : pembatas buku, notes, stiker, pin, kaos, kartu nama, x-banner, dan poster Ondel-ondel. 11. Jilid Buku ini dijilid menggunakan Pefect Binding atau Jilid Lem yaitu dijilid dengan menggunakan mesin lem panas lalu diberi softcover dengan penambahan punggung buku berukuran 0,7 cm untuk hasil jilid yang kuat dan tahan lama. Proses jilid dengan lem merupakan cara penjilidan dengan mengelem isi buku dengan kertas yang lebih tebal di luarnya sebagai sampul. Proses ini terbilang cukup sederhana karena hanya memakan waktu 1 jam jika dibandingkan dengan jilid hardcover yang pengerjaan nya membutuhkan waktu sampai 4 hari. Kertas yang digunakan pada cover adalah Art Carton 310gsm dengan finishing laminasi Doff. 83

19 B. Media Pendukung 1. Tujuan Media Dalam pencapaian tujuan perancangan maka diperlukan sebuah konsep perancangan media promosi, sebagai pendukung bagi pendistribusian buku, maka disusunlah beberapa media promosi dengan tujuan memperkenalkan, menarik minat pembaca khususnya anak-anak untuk membeli buku edukasi tentang kesenian Ondel-ondel yang belum ter-eksplorasi, yakni Ondel-ondel: The Dancing Giant Puppets of Jakarta. 2. Strategi Media Strategi media yang dirancang dalam pencapaian tujuan media, yakni memberikan informasi, memperkenalkan, dan menarik minat pembaca akan sebuah buku baru melalui strategi media. Beberapa media yang dipilih adalah sebagai berikut : 3. Media Pendukung Buku a. Pembatas Buku Gambar 23 Pembatas Buku Ondel-ondel Pembatas buku berukuran 20 cm x 4,8 cm memiliki konsep yang sama dengan cover buku. Pembatas buku 84

20 menggunakan kertas Art Carton 310gsm dengan laminasi doff yang menghasilkan efek doff yang soft pada hasil cetak. Pembatas buku ini berfungsi sebagai penanda halaman buku, oleh karena ini media pendukung ini dapat dijadikan pelengkap buku sehingga buku pun akan menjadi lebih menarik dengan adanya pembatas buku ini.. b. Notebook Gambar 24 Notebook Ondel-ondel Cover note book dibuat mirip seperti cover buku aslinya namun dijilid spiral dan ukurannya pun jauh lebih kecil dari ukuran buku aslinya, yaitu A6 (10,5 x 14,8cm). Media pendukung ini dapat digunakan sebagai buku catatan yang dapat dibawa kemana-mana karena ukurannya yang kecil dan mudah untuk dibawa. Notebook ini juga dapat digunakan untuk mencatat informasi yang terdapat dalam buku ini atau sebagai pelengkap buku Ondel-Ondel: The Dancing Giant Puppets of Jakarta. 85

21 c. Poster Gambar 25 Poster Buku Ondel-ondel Poster promosi buku ini berukuran A3 (29,7 cm x 42 cm). Dengan desain yang lalu dihubungkan dengan produk yang ditawarkan. Poster ini menggunakan material kertas Art Carton 310 gsm. d. X-Banner Gambar 26 X-Banner Buku 86

22 Banner merupakan salah satu indoor media yang berguna untuk mempromosikan buku Ondel-ondel: The Dancing Giant Puppets of Jakarta yang dapat dilihat secara langsung. Pengunjung ataupun audience dapat melihat dan membaca banner dari atas menuju ke bawah, dimana bagian paling atas terdapat nama Penulis kemudian dibawahnya terdapat judul perancangan buku dan gambar cover buku yang dibuat dengan ukuran besar sehingga dapat terlihat dari jauh. Di bawah gambar cover buku terdapat keterangan mengenai buku ini diantara ilustrasi sepasang Ondel-ondel yang seolah-olah menjelaskan tentang buku ini. Ketika mata kita mengarah ke bawah lagi, kita akan melihat ilustrasi jam sebagai simbol dari perjalanan waktu yang diwakili oleh beberapa layout buku yang terletak dibawahnya. Dimana layout pertama yaitu halaman yang berisi tentang sejarah Ondel-ondel pada awal masuknya di Indonesia, kemudian diteruskan dengan layout halaman Betawi pada masa lalu, kemudian Ondel-ondel pada zaman dahulu, dan terakhir Ondel-ondel di zaman modern seperti sekarang ini. Bagian paling bawah terdapat ilustrasi kota Jakarta dan motif tumpal segitiga yang identik dengan budaya Betawi. Background dari X- banner ini berwarna hijau muda dengan motif Batik Betawi yang menghiasinya. 87

23 e. Flyer Gambar 27 Flyer Buku Ondel-ondel Flyer promosi buku ini dibuat dengan desain yang sama seperti poster buku, tetapi dibuat berukuran lebih kecil, yaitu A5 (14,8 cm x 21 cm) full colour dengan menggunakan kertas Art Paper 120gsm. f. Kaos Gambar 28 Contoh kaos Ondel-ondel Kaos dibuat dengan bahan cotton combed berwarna putih, dengan teknik digital print 2 sisi depan dan belakang. dicetak dengan mesin HP Indigo press

24 g. Pin/Badge Gambar 29 Pin Ondel-ondel Pin ini berukuran diameter cm dengan 10 desain ilustrasi yang berbeda. Ilustrasi pada kesepuluh pin tersebut terdapat pula di dalam buku ini, sehingga mewakili ilustrasi yang ada dalam buku ini. h. Kartu Nama Kartu nama berukuran (cm x cm) dicetak full colour 2 sisi depan belakang menggunakan kertas Coronado. Kertas ini dipilih karena bahannya yang tebal, kuat, dan bertekstur. Mirip dengan BW cuma teksturnya yang lembut yang membedakan kertas ini. Gambar 30 Kartu Nama 89

25 Gambar 21 Media Buku dan Media Pendukung 90

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Media Utama 1. Judul Buku Judul buku ini adalah Baco : Serba Tau Tentang Bakso buku ini membahas tentang Bakso mengenalkan tentang apa itu bakso, sejarah bakso dan resep

Lebih terperinci

BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR

BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR BAB VI PAMERAN KARYA TUGAS AKHIR A. Tema Pameran Bersama Gambar 32 Banner Pameran Karya Tugas Akhir Judul pameran bersama karya tugas akhir Desain Produk dan Desain Komunikasi Visual tahun 2014 adalah

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI & KONSEP VISUAL 3.1 Tujuan Komunikasi Dalam perancangan media berupa kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan ini, penulis mencoba menjabarkan tujuan dari perancangan kartu edukasi

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Tujuan Kreatif Merancang buku mengenai street art antara tradisi dan modernisasi di kota Yogyakarta dalam bentuk visual (fotografi) yang menarik sehingga

Lebih terperinci

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up

BAB IV VISUALISASI KARYA. A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up digilib.uns.ac.id BAB IV VISUALISASI KARYA A. Visualisasi Rancangan Buku Pop-Up 1. Thumbnail Thumbnail adalah cara me-layout gambar yang sudah disketsa kasar secara manual dengan menggunakan pensil kayu

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Perancangan Pada perancangan buku cerita anak ini memiliki konsep yang Beragam yaitu adanya bermacam jenis bentuk, pola, warna, teks mencakup cara penggambaran karakter

Lebih terperinci

IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komersil (Perusahaan) Sasaran Karya Perancangan Branding pada produk sayuran hidroponik dan organik merek AVA FARM. AVA FARM merupakan usaha penjualan sayur yang bergerak

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan

BAB V KONSEP PERANCANGAN. Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan BAB V KONSEP PERANCANGAN A. Ide dan Gagasan Perancangan Penulis akan merancang sebuah metode multimedia interaktif untuk dijadikan media promosi, sebuah format multimedia dapat dikemas dalam sebuah CD

Lebih terperinci

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas

KONSEP PERANCANGAN. A. Tataran Lingkungan / Komunitas IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan / Komunitas Dari hasil rancangan booklet sebagai media informasi Bahaya Gadget Bagi Anak yang betemakan Creative Fun Hour ini di harapkan dapat berpengaruh

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan adalah hardcover, sehingga buku lebih kuat dan tidak cepat rusak. Buku dilengkapi dengan slipcase yang

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Konsep media pada perancangan kartu edukasi atau flashcard origami seri hewan yang berukuran 17,6cm x 25cm x 0,2 cm yaitu dengan membuat layout yang menarik

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Penulis akan merancang buku dongeng interaktif dengan mengangkat cerita-cerita dongeng yang ada di Indonesia, seperti Kera dan Ayam, Si Kancil, Timun

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1. Konsep Komunikasi Rit s Ice Cream Cafe belum terlalu dikenal di kalangan masyarakat kota Bandung. Pada awalnya, Rit s Ice Cream Cafe mempunyai target market semua kalangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negeri yang memiliki kekayaan alam berupa tumbuh-tumbuhan yang berlimpah ruah, karena tanah di Indonesia yang subur sehingga banyak tanaman

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 49 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 20 x 25.2 cm. Ukuran buku sengaja tidak dibuat terlalu besar agar pembaca dapat dengan mudah membacanya

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Tipografi Buku Yoga untuk Kesehatan ini menggunakan dua jenis huruf untuk menghilangkan kesan monoton. Huruf-huruf yang digunakan yaitu : 1. Berlin Sans FB Berlin

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format dan Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Buku ini akan diproduksi dalam dua jenis buku, yaitu hardcover dan softcover. Jenis hardcover akan ditujukan untuk keperluan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku Tampak Depan Tampak Belakang Konsep Visual Buku teori anak balita yang berjudul Sola Soli Piano ini dibagi menjadi 3 buku pembelajaran. Yang Pertama yaitu, buku

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 22 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN 5.1 Media Utama 5.1.1 Jenis Cover Gambar 5.1 Cover Buku Cover buku Bread Chronicle ini akan menggunakan jenis hard cover dengan tujuan agar buku ini tidak mudah rusak dan

Lebih terperinci

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain

Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain Bab 5 Hasil dan Pembahasan Desain 5. 1 Konsep Desain 5.1. 1 Visual Penciptaan gambar karakter tokoh yang didasari dari bentuk bulat lonjong bertujuan untuk memberikan kesan distorsi kartun ilustrasi yang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Ukuran Buku Buku ini berukuran 21 cm x 14.8 cm dengan tebal kurang lebih 1 cm.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Ukuran Buku Buku ini berukuran 21 cm x 14.8 cm dengan tebal kurang lebih 1 cm. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Buku ini berukuran 21 cm x 14.8 cm dengan tebal kurang lebih 1 cm. 5.1.2 Material Buku Kertas yang digunakkan untuk halaman isi

Lebih terperinci

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERANCANGAN BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perancangan Konsep dasar desain kemasan toko cemilan Abang None adalah dengan membuat packaging untuk produk makanan khas betawi cemilan Abang None yang terlanjur

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Pada perancangan desain peta dan buku wisata diperlukan keterkaitan antara rancangan produk dengan lingkungan disekitarnya. Hasil rancangan produk

Lebih terperinci

BAB IV PEMECAHAN MASALAH

BAB IV PEMECAHAN MASALAH BAB IV PEMECAHAN MASALAH 4.1 Konsep Komunikasi Konsep komunikasi yang akan digunakan dalam perancangan coffee table book tentang kesenian Lais yang berasal dari Kampung Sayang, Desa Cisayad, Kabupaten

Lebih terperinci

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z. a b c d e f g h i j k l m n o p q r s t u v w x y z 5.1 Konsep Desain 5.1.1 Visual BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Visual yang ditampilkan pada buku Piramida Makanan menjelaskan informasi buku secara keseluruhan. Unsur imaginatif dipilih dan digunakan

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori Teori Publikasi 16 BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori 4.1.1 Teori Publikasi Timothy Samara (2005:10) menyatakan publikasi merupakan sebuah perluasan aplikasi dari dua unsur yaitu teks dan gambar. Perluasan aplikasi

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Buku lazim disimpan sebagai koleksi bacaan keluarga atau perpustakan, sehingga umur sebuah buku relatif lebih lama daripada media lainnya. Secara

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN & KONSEP VISUAL 3.1. Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Tujuan dari perancangan ini adalah memberikan pengetahuan kepada anak-anak mengenai pahlawan kemerdekaan

Lebih terperinci

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Bab 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.3.1 Logotype Gambar 5.1 Logotype Pamanaka ( Peta Informasi Fauna Langka) Logotype tersebut dimulai dari sketsa yang berdasar pada mind map tentang

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknik Buku 5.1.1 Jenis Cover Ada dua jenis cover yang dipakai. Pada edisi special jenis cover yang digunakan adalah hardcover dan edisi terbitan biasa menggunakan

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN. 3.1 Strategi Promosi BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP IKLAN 3.1 Strategi Promosi Pada perancangan promosi wisata edukasi Saung Angklung Udjo ini menggunakan strategi pendekatan pada konsumen yaitu dengan suatu pendekatan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Kover Buku Kover buku yang digunakan di buku ini adalah memakai hardcover yang difinishing dengan laminating doff dan diberi Box Protector.

Lebih terperinci

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB V STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL A. Strategi Perancangan 1.Strategi Komunikasi Strategi komunikasi menentukan perancangan atau rencana agar mencapai suatu tujuan, maka strategi komunikasi yang

Lebih terperinci

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan)

BAB IV PERANCANGAN VISUAL. A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) 116 BAB IV PERANCANGAN VISUAL 4.1.Visualisasi Karakter A. Bokel (Tokoh Utama Pemandu Buku Panduan) Gambar IV.1 Karakter tokoh utama tampak depan, samping dan belakang 116 117 Gambar IV.2 Karakter tokoh

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Gambar yang dibuat mayoritas berupa naga sebagai objek utamanya dan juga landscape latar belakangnya dan sisanya adalah materi-materi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan yang akan dibuat adalah mengenai tentang media informasi yang berhubungan dengan masalah yang dibahas sebelumnya

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN/KOMUNITAS Konsep perancangan photobook tentang abdi dalem ini memiliki keterkaitan dengan tataran lingkungan (non fisik). Photobook ini dirancang bukan hanya

Lebih terperinci

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi adalah siasat yang direncanakan dengan sebaik mungkin sehingga dalam sebuah pembuatan sesuatu akan berjalan dengan baik

Lebih terperinci

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS

BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS BAB VI HASIL KARYA DAN SPESIFIKASI TEKNIS 6.1. Hasil Karya Digital 1. POSTER ALBUM EMAS ANUGERAH DANGDUT INDONESIA Gambar 6.1: Karya Poster Album emas Dangdut Indonesia Jenis Media: Dalam Ruang Ukuran:

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah.

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Buku 5.1.1 Konsep Visual Visual yang ditampilkan dalam buku ini bersifat kaku dan tegas agar terkesan heroik, maskulin dan gagah. Ukuran : 20 cm x 28 cm (portrait)

Lebih terperinci

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN

V. ULASAN KARYA PERANCANGAN V. ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Konsep Perancangan Data verbal dan visual disusun dengan gaya desain Fun Fullcolour. Proses pembelajaran bentuk dan warna disajikan dengan singkat dan jelas dengan didukung

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Perancangan sign system dan media informasi pada Museum Geologi Bandung dibuat dengan dilatarbelakangi oleh data-data yang nyata

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Jenis Cover buku Cover buku yang digunakan ialah hardcover dengan covering material berupa kertas daur ulang sampah kertas dan gedebog pisang,

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL III.1 Strategi Perancangan Strategi perancangan sangat di butuhkan termasuk dalam mempromosikan dan menyebarkan informasi, begitu pula halnya untuk perhiasan khas suku

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA. logo hotel dan menggunakan foto menu free breakfast sebagai program promosi 80 BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media pembuatan desain pada media utama dan media pendukung dalam promosi ini menggunakan warna merah dan kuning yang merupakan warna dari logo hotel dan menggunakan

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Perancangan & Teknik Perwujudan Karya a. Strategi Desain Media yang digunakan dalam media promosi pada Angel eyes Clothing adalah media yang sesuai kebutuhan dan benar-benar

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Sampul Buku Gambar 51 Rancangan Hard Cover buku bagian luar (Sumber: Chenny Oend janto, 2013) Rancangan hard cover buku bagian luar terdiri dari bagian

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Umumnya buku dijadikan sebagai media baca dan bahan ajar di lingkungan belajar salah satunya sekolah. Namun buku tidak hanya terdapat di lingkungan

Lebih terperinci

BAB V PENGANTAR KARYA

BAB V PENGANTAR KARYA BAB V PENGANTAR KARYA A. Media Utama 1. Visualisasi Karakter a. Rama Rama adalah seorang siswa SD yang ceria dan memiliki sifat ingin tahu yang besar. Rama digambarkan dengan visualisasi anak laki-laki

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Judul Buku 5.1.1 Filosofi Judul Buku Buku pop-up Indonesian Tales menerangkan bahwa buku ini bercerita tentang dongeng yang ada di Indonesia. A pop-up Book of Cities

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover. Cover dilapisi dengan bahan canvas dengan illustrasi garis, yang kemudian

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1. Format Teknis Buku 5.1.1. Struktur Buku Spesifikasi dari buku yaitu: Ukuran : 21,5 cm x 21,5 cm Tebal Buku : 2,2 cm Jenis cover Material : Hardcover : Kertas Art

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran : 25,5 cm X 28 cm. Halaman : 64 Halaman. Jenis Kertas : Spentador 240gram

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran : 25,5 cm X 28 cm. Halaman : 64 Halaman. Jenis Kertas : Spentador 240gram 1 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Spesifikasi Buku Ukuran : 25,5 cm X 28 cm Halaman : 64 Halaman Jenis Kertas : Spentador 240gram Jenis Cover : Hardcover + Jaketcover Jenis Jilid : Perfect Binding

Lebih terperinci

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Ulasan Umum BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN Spesifikasi o Bentuk : Bulat, diameter 12 cm o Jenis Kertas : Art Carton 260 gr o Ukuran keseluruhan : 56 x 23 cm o Halaman : 14 halaman (termasuk cover) o

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Konsep Dasar Bubble Chat Bubble chat merupakan gambaran dari suatu kegiatan komunikasi antar sesama individu. Bubble chat membuat kesan pada suatu

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN. 5.1 Media Utama Buku 20 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Media Utama 5.1.1 Buku Terdiri dari 3 seri buku Mari Bermain Piano. Buku I : Mengenal Nama Notasi (24 halaman) Bernuansa kuning yang menjelaskan pengenalan nama

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Buku cerita ilustrasi Ramayana menampilkan gambar ilustrasi kontemporer berupa kartun dengan gaya vector. Mengadaptasi desain karakter kartun

Lebih terperinci

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik

BAB V KONSEP. Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang. Perancangan photobook ini menggunakan teknik BAB V KONSEP 5.1 Konsep Kreatif Perancangan Perancangan photobook ini bertemakan sosial, yang berjudul Ruang Publik Ibukota Jakarta. 5.1.1 Tema Secara Global Human Interest Perancangan photobook ini menggunakan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Logo Gambar 5.1 Logo Baru Museum Batik Danar Hadi Dalam promosi Museum Batik Danar Hadi memang diperlukan adanya logo yang berguna sebagai suatu

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 1.1 Buku Utama Buku utama dalam perancangan tugas akhir penulis adalah sebuah buku ilustrasi tentang tari tradisional Jawa dan rumah adat Jawa. Buku ini berisi 50 halaman

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 24 BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 1.1 Format Teknis Buku 1.1.1 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 23 x 20 cm berbentuk persegi panjang 1.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku ini adalah hard

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan untuk buku ini adalah hardcover, cover dilapisi dengan kain kanvas, dengan punggung terbuka, sehingga jahitan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Struktur Buku Spesifikasi buku: - Ukuran : 29,7 x 21 cm - Tebal buku : 1 cm - Jenis cover : Softcover Art Carton 310gr - Material : Matte paper 100gr - Jumlah halaman

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN 43 BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Tujuan Komunikasi Tujuan komunikasi perancangan buku bergambar sebagai media kampanye pelestarian dan stop eksploitasi lumba-lumba ini adalah untuk mengkomunikasikan suatu

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode

BAB 4 KONSEP DESAIN. 4.1 Landasan Teori/Metode BAB 4 KONSEP DESAIN 4.1 Landasan Teori/Metode 4.1.1 Book Design Proccess Menurut buku Indie Publishing oleh Ellen Lupton, dalam membuat suatu buku, ada beberapa hal dibawah ini yang harus kita perhatikan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses

BAB IV IMPLEMENTASI KARYA. Indonesia untuk anak sekolah dasar. Selanjutnya proses metode dan proses BAB IV IMPLEMENTASI KARYA Seperti yang telah dijelaskan pada Bab I bagian rumusan masalah, bahwa Tugas Akhir ini akan membuat sebuah CD pembelajaran pengenalan budaya Indonesia untuk anak sekolah dasar.

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 38 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Name Plate Buku Gambar 5.1. Name plate buku Menamakan judul buku dengan nama seperti di atas menjelaskan bahwa kata "True" di ambil dari makna nama saya yaitu benar

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti :

BAB IV ANALISA DATA. 4.1 Referensi karya. Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : BAB IV ANALISA DATA 4.1 Referensi karya Penulis juga membuat studi banding dari beberapa buku Jakarta yang ada ditoko buku seperti : Jelajah Masa Lalu Lewat Wisata Sejarah Gambar 3.3 Buku Jelajah Masa

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Ide / Gagasan Perancangan 1. Ide Perancangan Berdasarkan hasil observasi yang sudah dilakukan dalam pemilihan studi, ditemukan beberapa hal yang menarik, bahwa dalam perkembangan

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Pada bab ini penulis akan menjelaskan hasil dan konsep desain yang telah penulis buat dalam merancang sebuah permainan kartu MAHATARI INDONESIA. Secara keseluruhan penulis

Lebih terperinci

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein

Gambar 6. Proses Permainan Interaktif Saat di Buka Sumber : Ferdiansyah Choirull Zein BAB V ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Tampilan Permainan Interaktif 1. Format Ukuran Papan Permainan Format ukuran yang digunakan penulis adalah 43cm x 43cm dengan ketebalan papan adalah 3mm. Dengan ukuran

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL IM3 SEBAGAI PRODUK KARTU PERDANA INDOSAT TBK 3.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dalam pembuatan konsep perancangan IM3 sebagai produk kartu perdana

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan

BAB IV KONSEP PERANCANGAN. Pemilihan Hewan BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Komunitas/Lingkungan Dari hasil Perancangan media kampanye berupa katalog dan informasi mengenai edukasi hewan hewan langka yang berada di Fauna Land Indonesia, dapat

Lebih terperinci

BAB III PROSES PERANCANGAN

BAB III PROSES PERANCANGAN BAB III PROSES PERANCANGAN A. Konsep Kreatif 1. Konsep Kreatif Perancangan Konsep kreatif adalah proses berpikir dan bertindak untuk menciptakan atau menyusun gagasan baru, baik yang benar-benar baru (belum

Lebih terperinci

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori

BAB 4 KONSEP. 4.1 Landasan Teori BAB 4 KONSEP 4.1 Landasan Teori Landasan teori berfungsi sebagai arah & batasan dalam konsep berfikir sehingga proses perancangan media interaktif ini berada pada arah dan ruang lingkup yang jelas dan

Lebih terperinci

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual

BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual BAB III Strategi Perancangan dan Konsep Visual 3.1 Strategi Perancangan 3.1.1 Strategi Komunikasi Strategi komunikasi dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui media gambar. Karena

Lebih terperinci

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff)

BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN. Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm. Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman. : Hard cover (Fancy Paper Laminating Doff) 36 BAB V HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 21 cm x 26.5 cm Berjumlah 1 buku berisi 12 halaman 5.1.2 Material Cover Isi : Hard cover (Fancy Paper Laminating

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Pendekatan Komunikasi Pendekatan komunikasi melalui media cetak dengan cara memperlihatkan motif-motif batik tulis Garutan lewat teknik dan media fotografi

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL Berikut ini akan dijelaskan mengenai strategi perancangan dan konsep visual sebagai landasan dalam membuat film animasi ini. III.1 Strategi Perancangan III.1.1

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. III.1 Target Audiens BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL III.1 Target Audiens Adapun kelompok sasaran dari buku informasi mengenai kerajinan eceng gondok ini dibagi menjadi dua kelompok, yaitu kelompok sasaran primer

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A.. KONSEP PERANCANGAN 1. Latar Belakang Perencanaan Konsep perancangan adalah segala sesuatu yang melatar belakangi dalam perancangan karya, yaitu pembuatan identitas visual

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku tentang Adat Pemakaman Tradisional Tionghoa di Sumatera Barat ini menggunakan ukuran 20 x 20 cm. Supaya yang membaca

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Proses perancangan Mencari data mengenai dua puluh jurus dasar Pusaka Mande Muda. Ide diambil dari identifikasi masalah dan fokus masalah diantaranya adalah kesulitannya

Lebih terperinci

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH

PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL PUBLIKASI BUKU SEJARAH YANG TERSIMPAN DALAM MUSEUM FATAHILLAH Hermanto Universitas Bina Nusantara, Jln. H.Sulaiman No.63, 085218435957, breakztherules@yahoo.com ABSTRAK Untung

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI KREATIF

BAB IV STRATEGI KREATIF BAB IV STRATEGI KREATIF IV.1 Konsep Visual IV.1.1 Tone and Maner Menarik, Lucu dan Edukatif IV.1.2 Strategi Visual Strategi visual dalam perancangan ingin menampilkan kesan yang menarik, dan kreatif sehingga

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 60 5.1 Logo Brand BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN Gambar 5.1a Logo utama Gambar 5.1b Logo gedung Logo utama digunakan untuk cover buku, sedangkan logo gedung digunakan untuk menjelaskan spesifikasi masing-masing

Lebih terperinci

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN

BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN BAB VI ULASAN KARYA PERANCANGAN A. Karya Perancangan 1. Cover Buku Gambar 65 Rancangan Bagian Luar Cover Rancangan soft cover buku bagian luar terdiri dari bagian depan buku dan bagian belakang buku. Ukuran

Lebih terperinci

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA

BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA BAB IV TEKNIS PRODUKSI MEDIA 4.1 Konsep Media Dalam pembuatan media promosi baik dalam media utama maupun pendukung pada perancangan media promosi ini cenderung menggunakan warna putih dan hijau. Penggunaan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Konsep Visual 5.1.1 Visual Berdasarkan hasil penelitian dari penulis, keyword konsep dan image dari keseluruhan produk adalah smart, youthful dan comforting. Dimana

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Gambar 3 Ukuran Buku Desain ukuran buku adalah 14 cm x 20 cm berbentuk persegi. 5.1.2 Jenis Cover Jenis cover yang digunakan buku

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1. Tujuan Perancangan Beberapa tujuan hasil perancangan dari sign system ini, yaitu memudahkan pengunjung untuk mendapatkan informasi yang diberikan di

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan

BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL. informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan BAB III STRATEGI PERANCANGAN DAN KONSEP VISUAL 3.1 Strategi Komunikasi Komunikasi merupakan media penyampaian pesan atau informasi terhadap individu satu dengan lainnya. Penyampaian pesan dapat melalui

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 40 BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Logo Gambar 5.1 Logo Nusilk Antioxidant Treatment Logo Nusilk, menggunakan font jenis sans serif, agar berkesan modern, simple, dan elegan. Huruf N dan U yang menyambung

Lebih terperinci

BAB III KONSEP PERANCANGAN

BAB III KONSEP PERANCANGAN BAB III KONSEP PERANCANGAN 3.1 Analisis SWOT Strength : Minimnya Komik Edukatif yang bersifat Nasionalis untuk kalangan Remaja Weakness : Rendahnya minat belajar para Remaja Oportunities : Komik berfungsi

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Format Teknis Buku 5.1.1 Ukuran Buku Ukuran buku adalah 18,5 x 27 cm per halaman atau 26 x 36 cm untuk spread. Buku ini berukuran cukup besar untuk lebih menonjolkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN

BAB III METODE PERANCANGAN BAB III METODE PERANCANGAN Metodologi perancangan yang di gunakan selama kerja praktek di CV. Rombongku adalah : 3.1 Metodologi Dalam kerja praktek ini, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada

Lebih terperinci

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan

BAB III METODE PERANCANGAN. Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan 3.1 Metodologi BAB III METODE PERANCANGAN Pada kerja praktek ini penulis berusaha menemukan dan memecahkan permasalahan yang ada dan mempelajari serta menganalisis permasalahan yang ada pada CV. Deli s

Lebih terperinci

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL

BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 47 BAB III STRATEGI DAN KONSEP VISUAL 3.1 STRATEGI KOMUNIKASI Komunikasi menurut dance (1967) adalah usaha yang menimbulakan respons melalui lambang-lambang verbal yang bertindak sebagai stimuli, dengan

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN

BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN BAB 5 HASIL DAN PEMBAHASAN DESAIN 5.1 Teknis Buku 5.1.1 Jenis Cover Jenis Cover yang digunakan adalah hard cover dengan menggunakan kertas dengan gramatur yang lebih tebal dan di-laminating doff tipis,

Lebih terperinci