PEMANTAUAN RADIASI DAN RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGI NUKLIR T AHUN 2005

Transkripsi

1 KUMPULAN LA PORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN S PEMANTAUAN RADIASI DAN RADIOAKTIVITAS LINGKUNGAN PUSAT PENGEMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGI NUKLIR T AHUN 2005 (P2BGGN/KL/K/03/2005) Oleh : Amir Djuhara, Djody RM, Ngatino, M. Yasin HD, AfTizal Kasim. ABSTRAK PEMANTAUAN RADIASI DAN RADIOAKTIVIT AS LINGKUNGAN DI PUSAT PENGFMBANGAN BAHAN GALIAN DAN GEOLOGI NUKLIR T AHUN Pemantauan radiasi dan radioaktivitas lingkungan di Pusat Pengembangan Bahan Galian Dan Geologi Nuklir telah dilakukan secara intensif sejak tahun 1981 yaitu sejak berdirinya kawasan PPTA Pasar Jumat dan dimulai sejak penggunaan zat-zat radioaktif untuk maksud-maksud penelitian. Walaupun secara apriori telah diperhitungkan kemungkinan-kemungkinan tingkat bahaya yang maksimal yang teijadi disebabkan penggunaan zat radioaktif, tetapi pemantauan tersebut diatas dianggap perlu untuk dilakukan, dengan tujuan untuk mengawasi tingkat pengotoran lingkungan. Lebih terasa lagi kebutuhan pemantauan tersebut harus dilakukan secara terus menerus, karena kemungkinan pengotoran lingkungan oleh zat radioaktif tidak hanya disebabkan oleh Instalasi Nuklir, tetapi lebih besar kemungkinannya disebabkan oleh percobaan ledakan nuklir. Pemantauan tersebut dilakukan dengan metoda pengukuran langsung menggunakan Ludlum Model-3 dikombinasi dengan detector total a Model 449-1, SPP2NF, dan Monitor-4. Hasil pengukuran tingkat kontarninasi berkisar antara ( ,64 ) Bq/Cm2 dan nilai tertinggi 2,64 Bq/Cm2 terdapat di lantai tengah pada retakan saluran air buangan di Gedung Pilot Plant, sedang hasil pengukuran paparan dosis radiasi daerah kerja tertinggi berkisar antara ( ) nsv/jam nilai tertinggi nsv/jam terdapat dipermukaan penyimpanan sumber standar di Sub Bidang Peralatan Elektronik, Bidang ETP, dan hasil pengukuran paparan radiasi lingkungan berkisar antara ( ) nsv/jam nilai tertinggi 2625 nsv/jarn terdapat pada patok XVIT/5 sekitar kolarn limbah, sedang hasil proses/pembacaan dan evaluasi pengukuran akumulasi dosis personil berkisar antara ( 0,05 2,11 ) msv/th dengan nilai tertinggi 2,11 msv/th terdapat pada TLD No. T (personil bidang PGN- TPBGN). Dari data yang diperoleh, dapat diketahui bahwa paparan radiasi eksternal dan tingkat kontarninasi kondisinya cukup arnan, karena masih berada di bawah Nilai Batas Dosis dan kontaminasi tertinggi yang diizinkan (NBD radiasi ekstemal untuk paparan seluruh tubuh 50 msv/th dan batas tertinggi tingkat kontaminasi permukaan 4 Bq/Cm2). Walaupun demikian, keselamatan dalam pemanfaatan zat radioaktif tetap hams dilakukan sesuai dengan prinsip-prinsip dasar proteksi yang benar. Kata kunci : Pemantauan, radioaktivitas. 248 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

2 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN ABSTRACT MONITORING ON RADIATION AND ENVIRONMENTAL RADIOACTIVITY AT CENTRE FOR DEVELOPMENT OF NUCLEAR ORE AND GEOLOGY YEAR Monitoring Radiation and environmental radioactivity at Centre For Development of Nuclear Ore And Geology have been carried out intensively since 1981 that is since PPTA Pasar Jumat area forming and started that way radioactive materials usage for research. Although apriori have been reckoned by possibilities maximal danger caused by usage of radioactive, but the monitoring above to assumed need to be done, objective is to observe environmental defilement level. The monitoring must be done continued, possibility of environmental' defilement by radioactive materials do not only because of Nuclear Installation, but big rather than possibility cause by attempt of Nuclear Explosion. The monitoring conducted with direct measurement method use combination Model-3 Ludlum with total detector of a model 449-1, SPP2NF, and Monitor-4. Result of measurement contamination range is ( ) Bq/Cm2, and highest value is 2.64 Bq/Cm rnidle floor at crark aqueduct Pilot Plant Building, mean while result of measurement the highest working area radiation dose range from ( ) nsv/h the highest value nsv/h on surface standar source in Sub Division Electromechanic, ETP, and result measurement of radiation exposure environmental range from ( ) nsv/h the highest value 2625 nsv/h the highest value at XVIV5 patok around tailing pond, while result of process/measurement evaluation and read accumulate personnel dose range from ( ) msv/y with the highest value 2.11 msv/y at TLD No. T (pgn-tpbgn personnel). From data, me can know that ekstemal radiation exposure and its condition contamination, level save enough, because under Value Boundary Dose and the highest contamination which permitted (radiation ekstemal NBD for the exposure of entire all body 50 msv/y the highest boundary and of surface contamination storey, level 4 Bq/Cm2 ). Even though, safety in radioactive materials true usage must be done as according to basic principles of radiation protection. Key word: Monitoring, radioactivity. PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN 249

3 KUMPULAN LA PORA N HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN PENDAHULUAN Zat radioaktif dan bahan nuklir disamping memberikan manfaat yang besar bagi manusia dan lingkungan hidup, juga dapat mcmpunyai potensi bahaya radiasi terhadap manusia, harta benda, dan lingkungan hidup. Barkaitan dengan lingkungan keija P2BGGN yang mencakup kegiatan tentang penelitian penambangan bahan galian nuklir, penyimpanan zat radioaktif dan/atau sumber radiasi, clan pengolahan bahan galian nuklir, maka lingkungan keija P2BGGN adalah berpotensi untuk teijadinya kondisi tidak aman akibat keija. Berdasarkan adanya potensi radiasi yang menyebabkan kondisi tidak aman clan sesuai UU No. 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran dan PP No. 16 tentang keselamatan clan kesehatan terhadap radiasi pengion 01), maka perlu dilakukan pemantauan di lingkungan keija radiasi yang dituangkan dalam program UKPP No. P2BGGNIKU009/2005. Tujuan pemantauan ini dilakukan untuk memperoleh informasi tentang karakter paparan radiasi eksternal dan tingkat kontaminasi akibat kegiatan kerja radiasi, dan lebih lanjut dapat disusun rencana (program) pengendalian daerah kerja. Pendekatan yang dilakukan adalah dengan melakukan kegiatan-kegiatan pengukuran tingkat kontaminasi, paparan radiasi ekstemal dan akumulasi dosis radiasi personil. Pelaksanaan pemantauan dilakukan pada daerah keija radiasi (laboratorium -laboratorium) dan lingkungan (halaman kantor P2BGGN), serta tempat-tempat penyimpanan sumber radiasi danlatau zat radioaktif yang ada di P2BGGN. Lokasi pengukuran tersebut adalah di Bidang PGN- TPBGN (Gedung No.55, No.56), Pilot Plant (Gedung No.54), Bidang KL dan Bidang ETP (Gedung No.53), Bidang Eksplorasi (Gedung No.52, No.58B, No.58C), clanhalaman sekitar kantor P2BGGN. Berdasarkan prosedur manajemen keselamatan radiasi ditegaskan bahwa pengusaha instalasi harus menerapkan sistem manajemen keselamatan radiasi yang meliputi pembentukan organisasi proteksi radiasi, pemantauan dosis radiasi dan radioaktivitas, menyediakan alat proteksi, menyelenggarakan pemeriksaan kesehatan, penyimpanan dokumen dan menerapkan sistem jarninan kualitas.01) Sehubungan dengan hal tersebut dan sesuai UKPP No. P2BGGN/KL/009/2005 maka pemantauan radiasi dan radioaktivitas lingkungan serta pemantauan dosis radiasi personil harus dilaksanakan secara rutin sebagai realisasi pelaksanaan tugas dan fungsi dari Sub Bidang Proteksi Radiasi Dan Keselamatan Kerja. 250 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN

4 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN Dari hasil kegiatan tersebut akan diperoleh suatu nilai laju dosis radiasi di daerah kerja, laju dosis radiasi lingkungan, akumulasi dosis radiasi personil dan konsentrasi radioaktivitas udara daerah kerja serta tingkat leontaminasi permukaan. Data hasil pemantauan harus disimpan sekurang-kurangnya 30 tahun sejak kegiatan berhenti atau sejak pekerja radiasi berhenti bekerja dengan radiasi. Dalam pemantauan tersebut telah melibatkan lima orang personil, yang terdiri dari : satu orang personil sebagai peneliti/pelaksana, dua orang personil sebagai teknisi/pembantu pelaksanaan, dan dua orang personil struktural yang membantu pelaksanaan untuk kelancaran pemantauan ini. ALAT DAN TAT A KERJA 1. Pcmantauan tingkat kontaminasi permukaan Pemantauan tingkat kontaminasi permukaan daerah kerja dilakukan dengan metoda pengukuran langsung menggunakan surveimcter kontaminasi Ludlum Model-3 dikombinasi dengan detector total alpha Model Pengukuran dilakukan pada pennukaan lantai, meja dan peralatan-peralatan laboratorium yang berpotensi terkontaminasi. Lokasi pengukuran di : laboratorium Bidang GPBGN (Gedung No.55, No. 56), Pilot Plant (Gedung No.54), laboratorium Bidang K.L (Gedung No.53), dan laboratorium Geokimia - Bidang Eksplorasi (Gedung No.52, No.58C). Perolehan data hasil pengukuran langsung didata, serta dibandingkan dengan Nilai Batas Tertinggi Tingkat Kontaminasi Pennukaan yaitu 4 Bq/Cm2 2. Pemantauan paparan radiasi eksternal Pemantauan paparan radiasi ekstemal dilakukan di daerah kerja radiasi pada jarak ± 0-1 meter, tempat penyimpanan sumber radiasi dan!atau zat radioaktif, dan patok titik pengukuran pada setiap interval jarak 10 meter di lingkungan P2BGGN (sekitar halaman kantor), pengukuran dilakukan langsung dengan menggunakan surveimeter SPP2NF dan Monitor-4 yang masa kalibrasinya masih berlaku. PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 251

5 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTIAN TAHUN 2005 ISBN Perolehan data hasil pengukuran dikalikan faktor koreksi dan langsung didata, sedangkan perolehan hasil pengukuran untuk Monitor-4 langsung didata, kemudian kedua data tersebut dibandingkan dengan Nilai Batas Dosis radiasi eksternal untuk paparan seluruh tubuh 50 msv/th. 3. Pemantauan akumulasi dosis radiasi personil Pemantauan akurnulasi dosis radiasi bagi setiap pekerja radiasi dengan menggunakan pemantau dosis radiasi personil (personal dose) berupa TLD badge. Pemrosesan / pembacaan TLD tersebut dilakukan setelah dipakai selama periode pemakaian tiga bjalan dilakukan di PSKRBiN sebagai lembaga yang telah terakreditasi dan ditunjuk oleh Badan Pengawas Tenaga Nuklir (BAPETEN) adanya paparan radiasi baik zat dan/atau sumber radiasi maupun bijih batuan yang terdapat di gudang dan tempat pamer/sampel. Hasil pemantauan paparan dosis radiasi daerah kerja Bidang KL, Bidang TPG- TPBGN, dan Bidang Eksplorasi berkisar antara ( 60 nsv ) nsv/jam' nilai tertinggi 6970 nsv/jam terdapat pada permukaan wadah di ruang gudang Bidang PGN-TPBGN. Dosis radiasi tertinggi nsv/jam terdapat pada permukaan source, di Sub Bidang Peralatan Elektromekanik - ETP dengan kisaran antara ( )nsv/jam. Dengan besaran nilai hasil pemantauan paparan dosis radiasi yang bervariasi tersebut kecil kemungkinannya dampak pada potensi bahaya radiasi namun pengendalian terns dilakukan, karena sampel bijih batuan yang terdapat di dalam lemari pamer masih bersifat alam sedangkan penyimpanan source standar berpindah hanya sementara ketika dipergunakan riset serta pada tempat penyimpanan tidak tertata sesuai prosedur proteksi radiasi. 4. Seperti yang ditunjukkan pada tabel 4 denganjumlah pengukurn 20 titik terdiri 6 titik lokasi nilai umum pada kisaran (0,18-1,44) lisv/jam dan 14 titik lokasi penyimpangan nilai pada kisaran (0,36-27,00) u.sv/jam disebabkan adanya paparan radiasi zat danlatau sumber radiasi maupun bijih batuan dari gudang dan tempat penyimpanan sumber. Hasil pemantauan paparan radiasi eksternal pada temp at penyimpanan sumber radiasi dan/atau zat radioaktif, yaitu berkisar antara (0,27-27,00) nsv/jam, nilai tertinggi sebesar 27,00 nsv/jam di dalam Gudang Penyimpanan Contoh Pengoalahan, PGN- TPBGN 252 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

6 KUMPULAN LAPORAN HASlL PENELlTIAN TAHUN 20rl5 ISBN (Gedung No.56), dan di Bunker sumber radiasi Bidang K L (Gedung No.53). Karena sifatnya, zat dan/atau sumber radiasi yang terpantau dipermukaan pada titik lokasi tersebut dampak paparan berpotensi bahaya radiasi maka pengendaliannya harus intensif sesuai prosedur proteksi radiasi. 5. Seperti yang ditunjukkan pada (tabel 5) tabel tabel 5.4 dengan hasil pemantauan akumulasi dosis radiasi perorangan pada 150 orang pekerja radiasi pemakai TLD untuk periode pemakaian selarna satu tahun berkisar antara (0,13-2,11) msv/tahun, nilai akumulasi dosis tertinggi terdapat pada hasil pemerosesan/pembacaan 1'LD No. 1' sebesar 2,11 msv, disebabkan ruang ketja pemilik 1'LD. HASIL DAN PEMBAHASAN 1. Seperti yang ditunjukkan pada tabel, 1, denganjumlah pengukuran 38 titik terdiri 16 titik lokasi nilai terendah pada kisaran (0,11-0,22) Bq/Cm2 terdapat pada permukaan meja dan lantai, dan 22 titik lokasi penyimpangan nilai bervariasi pada kisaran (0,44-2,64) Bq/Cm2 terdapat pada titik lokasi lantai yang retak dan disebabkan lokasi tersebut bekas kegiatan pengolahan bijih U. Hasil pemantauan tingkat kontaminasi permukaan Bidang PGN- 1'PBGN berkisar antara ( 0,11-2,20 ) Bq/Cm2 nilai tertinggi 2,20 Bq/Cm2 terdapat pada titik lokasi saluran air buangan yang retak di Gudang. Sedangkan di Bidang K L dan Bidang Eksplorasi berkisar antara ( 0,11-0,88 ) Bq/Cm2 nilai tertinggi 0,88 Bq/Cm2 terdapat di lantai dan permukaan rak di Gudang. Tingkat kontaminasi tertinggi berada di gedung Pilot Plant eks pengolahan bijih U (Gedung no. 54) pada lantai saluran air buangan yang retak sebesar 2,64 Bq/Cm2 pada kisaran antara (0,22-2,64) Bq/Cm2. Dari hasil pengukuran diatas dapat dikenali bahwa tetjadinya penyimpangan nilai adalah akibat dari kondisi fasilitas lingkungan yang sudah rusak. Peningkatan nilai paparan radiasi tersebut tetjadi akibat dari pembersihan/pelarutan zat radioaktif yang dilakukan tidak dapat sempurna sehingga tetjadi penumpahan zat radioaktif, dan perlu tindakan pengendalian. 2. Seperti yang ditunjukkan pada tabel 2 denganjumlah pengukuran 180 titik terdiri 131 titik lokasi nilai umum pada kisaran (40-50) nsv/jarn sarna dengan nilai latar dan 49 titik PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 253

7 KUMPULAN LA PORAN HASIL PENELI11AN TAHUN 2005 ISBN lokasi penyimpangan nilai pada kisaran ( ) nsv/jam terdapat di sekitar pengolahan bijih U dan kolam limbah. Hasil pemantauan paparan radiasi ekstemal di lingkungan kantor P2BGGN berkisar antara ( ) nsv/jam nilai tertinggi sebesar 2625 nsv/jarn terdapat di sekitar kolam limbah, dan potensi bahaya kedl namun dalam pengendalian terns menerus. 3. Seperti yang ditunjukkan pada tabel3 denganjumlah pengukuran 49 titik terdiri 26 titik lokasi nilai umum pada kisaran ( ) nsv/jarn dan 23 titik lokasi penyimpangan nilai pada kisaran ( ) nsv/jarn disebabkan terse but ada di tempat preparasi bijih dan gudang sarnpel batuan dengan kondisi ruang yang kurang baik karena menerima paparan radiasi terus menerus. 6. Hasil pemantauan paparan radiasi ekstemal, dosis radiasi daerah keija dan lingkungan di P2BGGN kondisinya arnan karena masih berada dibawah Nilai Batas Dosis (NBD) untuk penyinaran seluruh tubuh sebesar 50 msv/tahun. KESIMPULAN 1. Perolehan data secara keseluruhan dari hasil pemantauan tingkat kontarninasi permukaan di lokasi fasilitas lingkungan P2BGGN berkisar antara ( 0,11-2,64 ) Bq/Cm2 pada kondisi aman, karena masih berada dibawah nilai kontarninasi permukaan tertinggi yang diizinkan sebesar 4 Bq/Cm2. 3) 2. Perolehan data secara keseluruhan dari hasil pemantauan dosis radiasi ekstemal di lingkungan P2BGGN.berkisar antara ( ) nsv/jarn pada kondisi arnan, masih berada dibawah Nilai Batas Dosis (NBD) untuk penyinaran seluruh tubuh sebesar 50 msv/tahun. 3. Dari perolehan data hasil pemerosesan/pembacaan TLD untuk akumulasi dosis radiasi ekstemal pekeija radiasi di P2BGGN berkisar antara (0,13-2,11) msv/tahun masih berada dibawah Nilai Batas Dosis (NBD) untuk penyinaran seluruh tubuh sebesar 50 msv/tahun. Dari perolehan data secara keseluruhan, hasil pemantauan tingkat kontarninasi permukaan, hasil pemantauan dosis radiasi ekstemal, dan hasil akumulasi dosis radiasi perorangan di lingkungan P2BGGN dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja P2BGGN 254 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

8 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN J 4 J-2-5 masih aman dari bahaya kontaminasi bawah nilai tertinggi yang diizinkan. dan bahaya radiasi, karena kondisinya masih berada di SARAN 1. Sarana dan prasarana 1ingkungan radiasi yang telah mengalami kerusakan perlu segera dilakukan perubahan. 2. Hasi1 pengukuran tingkat kontaminasi permukaan pada titik lokasi sepanjang lantai saluran air buangan yang retak menunjukkan penyimpanan nilai ukur yang berarti, maka disarankan lantai saluran air buangan yang retak-retak untuk segera diperbaiki. Sehingga pada kesempatan mendatang tidak ditemukan penyimpangan nilai hasil ukur yang mencolok. 3. Untuk mengurangi dampak paparan radiasi yang menerus terhadap pekeija radiasi, disarankan agar ruang keija pekerja radiasi di ruang preparasi bijih dan gudang sample batuan TPG- TPBGN untuk dipindahkan ke tempat yang lebih baik dan aman dari resiko bahaya radiasi. 4. Disarankan agar ventilasi di ruang preparasi bijih dan gudang sample batuan TPG- TPBGN diperbaiki dan terkontrol baik. Bekerja di tempat terse but perlu memperhatikan perlengkapan pelindung did terutama ketersediaan masker. UCAP AN TERIMA KASIH Dengan selesainya laporan Pemantauan Radiasi dan Radioaktivitas Lingkungan Tahun 2005 ini kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : Sdr. Muhammad Yasin HD dan Sdr. Afrizal Kasim, yang telah membantu terlaksananya pemantauan tersebut.. PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 255

9 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELlTlAN TABUN 2005 ISBN DAFT AR PUSTAKA: 1. SURAT KEPUTUSAN KEPALA BAPETEN No. 01/Ka. BapetenN-99 tentang Ketentuan Keselamatan Kerja Terhadap Radiasi, Jakarta SURAT KEPUTUSAN KEPALA BAPETEN No. 12/Ka. BapetenN-99 tentang Ketentuan Kese1amatan Kerja Penambangan dan Pengolahan Bahan Galian Radioaktif, Jakarta SURAT KEPUTUSAN DlREKTUR JENDERAL BADAN TENAGA ATOM NASIONAL NOMOR61O/DJIXII/1993 tentang Petunjuk Tcknis Kese1amatan Kerja Penambangan dan Pengolahan Bahan Galian Radioaktif, Jakarta PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGJ NUKLJR-BATAN

10 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN Tabel 1. Hasil pemantauan Kontaminasi permukaan tahun 2005 NO. R.Gudane: Gcdung BidangPGN LOKASI ~ Kesclamatan Pilot PGN -KETERANGAN TPBGN PGN -Plant -PENGUKURAN Neraca Paling Lemari Lantai, Saluran Yellow Meia Meja Alat Ruangasam Permukaan TPBGN -TPBGN pemanas lab. laboratorium (atas- barat CakeI contoh Sartorius drum dan sanitasi (bawah- (atas- 3 meja, meia,,lantai0,44 limbah botol filtrate ruang Ilantai 0,88-0,13 2,20 0,11-0,22 0,22-1,32 0,66-0,11 1,76-2,04 tengah 12 TK. asam - 1,64 2,64 0,44 0,88 0,96 1,10 GedungNo ASI - R. Kepala Bidang PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 257

11 KUMPULAN LA PORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN t 4 t Gudang Gcdung Bidang Pengolahan Permukaan Gedung Pennukaan Eksplorasi No. Limbah rak, 52 meja, meia, m~ia, lantai lantai 0,11-0,22, 0,66 0,22 lantai - 0,88 0,44 Belakang Pilot Plant Keterangan : - Digunakan surveimeter kontaminasi Ludlum Model-3 dengan detector Ludlum FK =.2,2 x 10-3 Bq/Cm2,berlaku sampai: cpm - FK =.2,1 x 10-3 Bq/Crn2-! berlaku sampai: cpm 258 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

12 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENEL/TlAN TAHUN 2005 ISBN Tabcl 2. Hasil pemantauan paparan radiasi ekstema lingkungan P2BGGN tahun 2005 NO ,7,840- LOKASI IV o IX0-3,6-10 V1 II3 NSv/J I 1 -, titik XXVII - XVIII XXIV3,4,10 2XX 0XV XXIII3,4,10 XIV XIX2 XXV3-6, 09 titik XII , pengukuran titik ,5-7,9 titik No ,5-187,5 6, pengukuran PENGUKURANLAJUDOSIS cis 9, Titik 350KETERANGAN sekitar kolam limbah Surveimeter yang digunakan : -SPP-2NFFL mr/iam, Masa Berlaku Kalibrasi s.d 12 Desember 2006 cps Petugas Proteksi Radiasi : 1. Amir Djuhara, S.Kom. (SIB No ) 2. Ngatino, AMd. (SIB No ) PUS AT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 259

13 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELlTlAN TABUN 2005 ISBN Tabcl 3. Hasil Pemantauan dosis radiasi daerah kerja tahun 2005 ASI er NO. Bidang Lemari Meia Ruang LOKASI Yellow Keselamatan PGN-TPBGN( bawah) Latar, Meia Contoh Permukaan Pennukaan lab. KETERANGAN (- meia asam lantai meja dnim lab. pemanas source contoh, 1 Cake gerusan / contoh 2 PENGUKURAN lab. pintu limbah / dinding iendela wadah contoh test gerusan bunker 3OOtol Tengah Dekat Lingkungan )(Gudang (atas) Cair dan DOSIS Permukaan Gedung No. bunker 53 liendela I Dreparasi - Ruang Rolling(depan analisa Laboratorium door batuan) r. ( kontrol luar staff) ) Prostek 260 PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN

14 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN se ) Bidang Ruang Gedung source test Pennukaan Latar, Pembatas Contoh Pengamatan pengolahan ETP Eksplorasi Mount Pilot meia pennukaan meja penn, penn. rak batuan Plant source dgn contoh lantai, kerja keria ketja meia wadah Etalase bijih Hmbah gudang lab. alat U (gudang) Contoh Belakang Pilot Plant batuan - Koridor Ruang Pemboran utama Ilorong dan Diagrafi Petugas Proteksi Radiasi : 1. Amir Djuhara, S.Kom. (SIB No ll8) 2. Ngatino, AMd. (SIB No ) PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 261

15 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN Tabcl4. Hasil Pemantauan paparan radiasi eksternal tempat penyimpanan sumber radiasi danlatau zat radioaktiftahun 2005 ASI NO. Bunker 1,80 1,26 Dindine: LOKASI sumbcr KETERANGAN Koperasi, PENGUKURAN iarak 1 Kolam GudangLimbah contoh penyimpanan (Sclatan Bidang radiasi limbah contoh di Eksplorasi Gedung Bidang 0,54- DOSIS Pilot KL 0,54-13,50 0,36-0,18-0,27-5,40 3,60-6,30 1,44-0,26-1, , , ,70 9,00 0,90 4,14 0,54 3,24 6,84 3,60 Diukur permukaan pada dinding -Pengolahan (Gedung / Dinding Dindine: atas Gedune: No.58B) Koperasi kaca luar (Gedung (Utara) No. 53) No. 56) Surveimeter yang digunakan : -SPP-2NFFL mriiam. masa berlaku Kalibrasi s.d 12 Desember 2006 Cps Petugas Proteksi Radiasi : I. Amir Djuhara, S.Kom. (SIB No ) 2. Ngatino, AMd. (STB No ) 262 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLlR-BA T AN

16 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN Tabel 5. Akumulasi Dosis Radiasi Personil PekeIja Radiasi P2BGGN Tahun 2005 TabelS.1. Bidan2 Kesl. dan Lin2kun2an No. NomorTLD T Dosis 0.25 Keterangan (msv) PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLlR-BATAN 263

17 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN S Tabel 5.2. Bidang Ekpslorasi No. NomorTLD T Dosis Pensiun Keluar 021 Keterangan (msv) 264 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN

18 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2(}05 ISBN I Tabcl 5.3. Bidang GPBGN Sv) KEfERANGAN NO. NOMOR T TLD Pensiun 0.20 DOSIS PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 265

19 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2005 ISBN Tabel: 5.4. Bidang ETP Sv) NO. NOMOR T TLD KETERANGAN Mei-Juli Pensioo Pindah 0.24 DOSIS 266 PUSA T PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA TAN

20 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELITIAN TAHUN 2005 ISBN Tabel: 5.4. Bidang ETP NO. NOMOR T TLD OOSIS KE1ERANGAN Pensitm 0.19 (msv) Metode Uji: Safety Guide No. RS-G-J.3, IAEA (1999) Catalan : - Nilai Batas Dosis seluruh tubuh 50 msv/tahtm Stu Periode pemakaian lamanya 3 bulan PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLlR-BATAN 267

21 KUMPULAN LAPORAN HASIL PENELlTlAN TAHUN 2005 ISBN S r o A» (J) ~ '-j o A '"U o ~ G) o z» r '"U m s::» G) z OJ C OJ ~ ~ z» ~ :;u»o 5> (J) r Z G) A C Z G)» z PUS AT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BA T AN

22 KUMPULAN LAPORAN BASIL PENELITIAN TABUN 2()()5 ISBN I ~ z C) C) CX) N 0... «-, ~ w~ C) z «:J ~ ~ " 1tJ'.. ' ~ ~,- ". m..... f ~,rj. _W" ~oo > F~~r[.~..:;. 11'" i(1 ~r~" :1 F1l ~'-'~'--J. I.I ~ a; ~, i. 'I.' iih ~~~; ' 'P1t: ",... ' " c11~ "'9:~IIL~II :,::; c>:::: ~~ I ol@,i ~G3 Q) 10 :J Cl.. E CJ I\) CI[f') cr...~ I I 0:: 0:: Q: I I I ~ NI') 0:: 0::0:: ~ (f) ~ o «~ z «~ 0: 0: z «~:J ~ :J C) Z UJ 0... (f) ;2 ọ...j...j (f) «~ ọ...j ṛ,.:<.. II]?,; ~ ~ ".. z '"a ~.- ; ~lj t ~ :.... ". c" ~...,; Ji o ~~--'[J' I[ e \-1..I.~. _, i' G ~. 0, I wt..(,,~ Il 7. _( Ef in ~", ~:... y', 1- :r..., r~ o.,j:. i...l....: PUSAT PENGEMBANGAN GEOLOGI NUKLIR-BATAN 269