UNIVERSITAS SYIAH KUALA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "UNIVERSITAS SYIAH KUALA"

Transkripsi

1 LAPORAN PELAKSANAAN KULIAH KERJA NYATA TEMATIK REVOLUSI MENTAL UNIVERSITAS SYIAH KUALA (Periode 11 Tahun 2016) GAMPONG : KUALA BUGAK KECAMATAN : PEREULAK KABUPATEN : ACEH TIMUR Disusun Oleh : Sri Wahyuni FE/Manajemen Miftahul Jannah FKEP/Ilmu Keperawatan Nurul Riskiyana FH/Ilmu Hukum Azzura Yushara FISIP/Ilmu Komunikasi Ardyansyah FKP/Ilmu Kelautan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA BADAN PELAKSANA KULIAH KERJA NYATA DARUSSALAM-BANDA ACEH 2016

2

3 Tema/Judul LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKHIR KULIAH KERJA NYATA (KKN) Tematik Revolusi Mental Meningkatkan Gerakan Indonesia Melayani, Indonesia Bersih, dan Indonesia Tertib Menuju Masyarakat Madani Disusun oleh: Kelompok AT 032 Sri Wahyuni FE/Manajemen Miftahul Jannah FKEP/Ilmu Keperawatan Nurul Riskiyana FH/Ilmu Hukum Azzura Yushara FISIP/Ilmu Komunikasi Ardyansyah FKP/Ilmu Kelautan Disetujui Oleh: Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) 1, Koordinator Kecamatan, drh. Arman Sayuti, MP NIP drh. Arman Sayuti, MP NIP Mengetahui: Keuchik Desa, Ketua Bapel KKN Universitas Syiah Kuala, Teuku Fauzi Prof. Dr. drh. Tongku Nizwan Siregar, MP NIP Desa Kecamatan : Kuala Bugak : Peureulak i

4 KATA PENGANTAR Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya, karena hanya dengan bimbingan dan petunjuk-nya kami bisa menyelesaikan Laporan Akhir Kegiatan KKN (Kuliah Kerja Nyata) Universitas Syiah Kuala Gelombang XI (kesebelas) Tahun 2016 dengan baik. Laporan ini berisi tentang program-program multy disiplin ilmu yang telah kami laksanakan semasa KKN berlangsung. Kami juga ingin mengucapkan terimakasih kepada Dosen Pembimbing Lapangan Bapak drh. Arman Sayuti, MP atas semua panduan, bimbingan, serta arahan yang diberikan kepada kami,dalam penyusunan laporan ini. Ucapan terima kasih kami juga kepada Badan Pelaksana Kuliah Kerja Nyata (Bapel KKN) Universitas Syiah Kuala yang sudah memberikan bimbingan, motivasi serta memfasilitasi pelaksanaan KKN, serta kepada teman-teman. Kami menyadari bahwa dalam penyusunan laporan akhir ini masih banyak kekurangan dan keterbatasan. Oleh karena itu, kami memohon maaf atas ketidaksempurnaan ini. Karena kesempurnaan sesungguhnya hanya milik Allah SWT, kritik dan saran yang bersifat membangun sangat kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan laporan akhir ini. Banda Aceh, 15 September 2016 Penyusun Kelompok AT 032 ii

5 DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... v BAB I... 1 PENDAHULUAN GAMBARAN UMUM LOKASI KKN KONDISI GAMPONG... 1 a. Sejarah Gampong... 1 b. Demografi... 2 c. Keadaan Sosial Gampong... 3 d. Kondisi Ekonomi Gampong... 4 e. Kondisi Pemerintahan Gampong... 6 f. Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong POTENSI GAMPONG... 7 a. Potensi Sumber Daya Alam... 7 b. Potensi Sumber Daya Manusia... 7 c. Potensi Sumber Pembangunan... 7 d. Potensi Sumber Daya Sosial MAKSUD DAN TUJUAN PROPOSAL PROGRAM PEMBANGUNAN GAMPONG YANG TELAH ADA BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH BIDANG PEMBANGUNAN GAMPONG... 9 a. Pelayanan Dasar Gampong... 9 b. Sarana dan Prasarana Gampong... 9 c. Pembangunan Ekonomi Lokal Gampong d. Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Lingkungan Gampong BIDANG PEMBINAAN MASYARAKAT BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARKAT BIDANG TAKTERDUGA BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAH GAMPONG BIDANG PELAKSANAAN PEMBANGUNAN GAMPONG BIDANG PEMBINAAN KEMASYARAKATAN BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DENGAN ISU BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN KEGIATAN MANDIRI iii

6 3.1.1 KEGIATAN UTAMA KEGIATAN PENUNJANG KEGIATAN KELOMPOK BIDANG-BIDANG KEGIATAN HASIL YANG DICAPAI DAN TINDAK LANJUT PARTISIPASI MASYARAKAT DAN PERAN SERTA PEMDA/DINAS/INSTANSI KEGIATAN YANG BELUM TERLAKSANA BAB IV PENUTUP KESIMPULAN SARAN-SARAN iv

7 DAFTAR LAMPIRAN 1. MATRIK JADWAL KEGIATAN 2. PETA GAMPONG 3. REKAPITULASI BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN 4. STRUKTUR ORGANISASI PEMERINTAHAN GAMPONG 5. DOKUMENTASI v

8 BAB I PENDAHULUAN 1.1 GAMBARAN UMUM LOKASI KKN Gampong Kuala Bugak merupakan salah satu gampong atau desa yang terletak dikecamatan Pereulak, Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, jika dilihat dari letak geografisnya gampong Kuala Bugak sama dengan namanya yakni merupakan desa pesisir dengan keadaan persis disebelah pantai berpasir, lokasi kampung ini kurang lebih 5 KM dari jalan protocol Medan-Banda Aceh, dengan keadaan jalan yang kurang memadai KONDISI GAMPONG a. Sejarah Gampong Legenda sejarah pembangunan Gampong Kuala Bugak diawali oleh keinginan sekelompok orang untuk membangun sebuah pemukiman ratusan tahun yang lalu, Gampong Kuala Bugak merupakan salah satu Gampong Pesisir yang terletak di kemukiman Peureulak Kota kecamatan Peureulak kabupaten Aceh Timur yang berjarak 7,5 km dari pusat kecamatan. Luas wilayah gampong Kuala Bugak adalah ± 300 Ha, yang terbagi kedalam dua dusun yaitu Bahari dan Bahagia, dengan jumlah penduduk 749 jiwa yang mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai Nelayan dan petani Tambak dan serta yang lainnya berdagang. Sejarah Kepemimpinan Gampong 1. Mahmuddin Tahun 2007 s/d Ibrahim Harun Tahun 2008 s/d Ibrahim Harun Tahun 2013 s/d

9 4. Pj. Husaini Tahun 2014 s/d Teuku Fauzi Tahun 2016 s/d sekarang b. Demografi Berdasarkan pemutakhiran data pada bulan Desember 2015 jumlah penduduk Gampong Kuala bugak terdiri dari 749 Jiwa degan rincian sebagai berikut. No Dusun Jumlah Penduduk L P L+P 1 Bahari Bahagia Total Keadaan Jumlah Penduduk Gampong Kuala Bugak Menurut Tingkat Pendidikan No Tingkat Pendidikan Jumlah 1. S-1 2 org 2. D 3 / Sarjana Muda 2 org 3. SLTA Sederajat 32 org 4. SLTP Sederajat 70 org 5. SD Sederajat 240 org 6. Tidak Sekolah 402 org Jumlah 749 org Tabel Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan 2

10 c. Keadaan Sosial Gampong 1. Kesehatan : Derajat Kesehatan Untuk angka kematian bayi dan ibu relatif kecil, dikarenakan kader Posyandu dan Bidan serta tenaga kesehatan secara rutin setiap bulan melakukan kunjungan/pengobatan dan selalu proaktif dan peduli terhadap masalah kesehatan warga. Puskesmas dan Sarana Kesehatan Lainnya Gampong Kuala Bugak tidak memiliki Puskesmas namun jarak dari Gampong ke Puskesmas hanya + 1 km, dan Gampong Kuala bugak mempunyai Puskestren yang dikelola oleh bidan. 2. Kesejahteraan Sosial a. Jumlah Keluarga Prasejahtera : 103 b. Jumlah Keluarga Sejahtera I : 25 c. Jumlah Keluarga Sejahtera II : 18 d. Jumlah Keluarga Sejahtera III : 16 e. Jumlah Keluarga Sejahtera III Plus : 6 f. Pasangan usia subur dibawah 20 tahun : 28 g. Pasangan usia subur tahun : 40 h. Pasangan usia subur tahun : 99 i. Peserta KB aktif : Pendidikan : a. SMK Swasta : - Buah b. SMP Swasta : - Buah 3

11 c. Madrasah Tsanawiyah Swasta : - Buah d. Sekolah Dasar Negeri : - Buah e. TPA : 2 Buah f. Pesantren : - Buah 4. Ketenagakerjaan : 1. Petani Tambak : 14 orang 2. Pertukangan : 4 orang 3. Nelayan : 363 orang 4. Pedagang : 15 orang 5. Pengemudi/jasa : 1 orang 6. Tenaga Kontrak : 2 orang 7. TNI/ POLRI : - orang 8. Pensiunan : - orang 5. Sarana Ibadah 1. Masjid : - Buah 2. Meunasah : 1 Buah d. Kondisi Ekonomi Gampong 1. Perekonomian Gampong Perekonomian yang ada di Gampong Kuala Bugak merupakan aset yang besar bagi pertumbuhan perekonomian penduduk Gampong. Selain mayoritas penduduk sebagai Nelayan di Gampong Kuala Bugak tumbuh usaha - usaha warung dan Kios kecil di gampong. 4

12 2. Kemampuan Keuangan Gampong Kemampuan keuangan Gampong masih mengandalkan bantuan dari pemerintah, sementara untuk pendapatan asli gampong dan bantuan pihak ketiga masih belum ada. 3. Prasarana dan Sarana Perekonomian Gampong 1) Sarana Jalan Jalan gampong yang merupakan akses menuju pusat kota belum maksimal di aspal dan keadaannya banyak yang rusak. Jalan lorong untuk tiap lorong belum semuanya di Rabat beton, masih dalam kondisi perkerasan jalan. 2) Sarana Pengairan Sarana Pengairan yang ada di Gampong Kuala Bugak masih dalam system tradisional, sehingga fungsinya belum maksimal. 3) Sarana Telekomunikasi dan informasi Untuk Telekomunikasi, Gampong Kuala Bugak sudah dapat di akses dengan sinyal HP, sudah maksimal sehingga mampu menjangkau semua wilayah Gampong Kuala Bugak, dan sebagian keluarga telah memilki sarana Televisi yang menjadikan informasi perkembangan jaman semakin cepat diketahui 4) Sarana Perekonomian Kios/ Warung : 8 Buah Bot Langgar : 7 Unit Pengolahan Ikan Asin : 6 Tempat Peternakan : - 1. Domba : 60 ekor 5

13 2. Ayam : 430 ekor 3. Sapi : 7 ekor 4. Kerbau : 0 ekor e. Kondisi Pemerintahan Gampong Pembagian Wilayah Gampong Kuala Bugak Wilayah yang berada di Gampong Kuala Bugak terbagi menjadi 2 Dusun, dengan jumlah KK mencapai 167 KK. f. Struktur Organisasi Pemerintah Gampong Kuala Bugak Gampong Kuala Bugak menganut sistem kelembagaan pemerintahan Gampong dengan pola minimal, selengkapnya dapat dilihat pada lampiran struktur organisasi pemerintahan gampong Kuala Bugak. 6

14 1.1.2 POTENSI GAMPONG a. Potensi Sumber Daya Alam Sumber daya alam yang terdapat digampong Kuala bugak ialah tersedianya lahan pertambakan, dan Laut yang terletak disemua dusun di Gampong Kuala bugak. b. Potensi Sumber Daya Manusia Kalau dilihat secara rata-rata penduduk Gampong Kuala bugak memang banyak yang tidak tamat SD, namun untuk warga yang umur muda rata-rata tamat SMP, dan SMA, Hal ini juga merupakan tantangan yang besar untuk memajukan gampong. c. Potensi Sumber Pembangunan Ada beberapa potensi dibidang infrastuktur yang ada di Gampong Kuala bugak, seperti jembatan,balai nelayan dan jalan desa juga sebagian masih layak pakai, namun TPI tidak layak lagi untuk dipakai. d. Sumber Daya Sosial Kegiatan-kegiatan sosial masih berjalan dengan baik dan Gampong Kuala bugak, seperti kegiatan Gotong royong, Majelis Pengajian dan lainnya. 1.2 MAKSUD DAN TUJUAN PROPOSAL Kegiatan KKN ini adalah sebuah sarana pelatihan bagi mahasiswa agar dapat merealisasikan interdisiplin ilmu mengenai pemahaman serta pengalaman nilainilai sosial kepada masyarakat. Selanjutnya, KKN ini diharapkan mampu membentuk diterapkannya Tri Darma Perguruan Tinggi, sehingga mahasiswa dapat membantu masyarakat desa dalam mencari, menemukan, serta 7

15 mengidentifikasi solusi yang tepat dalam penyelesaian masalah pada suatu kondisi. Selaku mahasiswa peserta KKN, kami berharap agar kegiatan ini bermanfaat bagi masyarakat desa Kuala Bugak Kecamatan Peureulak Kabupaten Aceh Timur, dalam meningkatkan mutu sumber daya manusia dalam menghadapi era globalisasi seperti sekarang ini. 1.3 PROGRAM PEMBANGUNAN GAMPONG YANG TELAH ADA BIDANG PENYELEGGARAAN PEMERINTAHAN 1. Penghasilan tetap Keuchik dan Perangkat. 2. Tunjangan Keuchik dan perangkat 3. Insetif Keuchik dan Perangkat. 4. Tunjangan TPG. 5. Insentif TPG. 6. Insentif Imam Gampong 7. Operasional Kantor 8. Penetapan Peraturan Gampong 9. Honor Bendahara 10. Honor Operator Gampong 11. Perjalanan dinas keuchik 12. Perjalanan dinas Perangkat dan TPG 13. Pengelolaan Arsip Gampong 8

16 14. Opersional Kereta Dinas Keuchik 15. Rekening Listrik Gamong 16. Kegiatan Pengembangan sitem Administarasi dan Informasi 17. Penyelenggaraan Musyawarah Gampong 18. Pendataan Penduduk Gampong 19. Pengadaan Pakaian Dinas Perangkat 20. Kegiatan Penyaluran Beras Raskin 21. Penetapan dan Penegasan Batas Gamong 22. Operasional Tuha Peut Gampong 23. Operasional Kadus 24. Kegiatan Penyusunan dan Penetapan RPJMG 25. Kegiatan Penyusunan dan Penetapan RKPG BIDANG PEMBANGUNAN GAMPONG a. Pelayanan Dasar Gampong 1. Kegiatan Pembangunan dan Pengaspalan Jalan Gampong 2. Kegiatan Pengembangan Pos Kesehatan Gampong 3. Kegiatan Pengelolaan dan Pembinaan Posyandu 4. Pembinaan dan Pengelolan Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) 5. Kegiatan dan Pengelolaan Sampah b. Sarana dan Prasarana Gampong 1. Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Jalan Usaha Tani 9

17 2. Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Sanitasi Lingkungan 3. Kegiatan Pembangunan dan pengelolaan Air bersih berskala Gampong 4. Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan serta Pengelolaan Saluran 5. Kegiatan Pengembangan Teknologi Tepat Guna 6. Kegiatan Pembangunan Plat Beton 7. Kegiatan Pembangunan dan Pemeliharaan Lapangan Gampong 8. Kegiatan Pembangunan Dan pemeliharaan Rumah Fakir Miskin 9. Kegiatan Pembangunan Dan Pengelolaan Kesejahteraan Keluarga c. Pengembangan Ekonomi Lokal Gampong 1. Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan Bangsal Induk 2. Kegiatan Pendirian dan Pengembangan BUMG 3. Kegiatan Budi Daya Rumput Laut 4. Kegiatan Pembangunan dan Pengelolaan tempat Pelelangan Ikan Gampong 5. Kegiatan Pembangunan Dan Pengelolaan Tambatan Perahu 6. Kegiatan Pengembangan Ternak secara Kolektif d. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan Gampong 1. Penghijauan BIDANG PEMBINAAN MASYARAKAT 1. Kegiatan Mediasi Konflik Masyarakat Gampong 2. Kegiatan Pelestarian dan Pengembangan gotong royong masyarakat Gampong 10

18 3. Kegiatan Penerapan Syariat Islam 4. Kegiatan Pembinaan Keolahragaan,seni dan Budaya BIDANG PEMBERDAYAAN MASYARAKAT 1. Kegiatan Peningkatan Kualitas Proses Perencanaan 2. Kegiatan Pendukungan BUMG dan Kelompok Usaha Masyarakat 3. Kegiatan Fasilitasi Kelomok Kelompok Masyarakat 4. Kegiatan Pemberian Santunan Sosial Kepada Keluarga Fakir Miskin 5. Kegiatan Pembentukan dan Fasilitasi Kader Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat 6. Peningkatan Kapasitas Keuchik dan Perangkat Gampong BIDANG TAKTERDUGA a. Penanggulangan Bencana Alam Berbagai program pembangunan telah dilaksanakan di Gampong baik yang dibiayai melalui bantuan dari pemerintah dan pihak lain telah berjalan dengan baik dan sangat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, masing-masing melalui program : a. Alokasi Dana Gampong (ADG) b. PNPM MPd c. BKPG. 11

19 BAB II BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG 2.1 Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan Gampong, antara lain : 1. Masalah penetapan dan penegasan batas Gampong 2. Masalah Umum pendataan Gampong; 3. Masalah penyusunan tata ruang Gampong; 4. Masalah penyelenggaraan musyawarah Gampong 5. Masalah pengelolaan informasi Gampong; 6. Masalah penyelenggaraan perencanaan Gampong; 7. Masalah penyelenggaraan evaluasi tingkat perkembangan pemerintahan Gampong; 8. Masalah penyelenggaraan kerjasama antar Gampong; 9. Masalah pembangunan sarana dan prasarana kantor Gampong. 2.2 Bidang Pelaksanaan Pembangunan Gampong antara lain: 1. Kelompok masalah pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan infrasruktur dan lingkungan Gampong dengan kegiatan antara lain: a. Masalah Pengadaan / Pembuatan tambatan perahu; b. Masalah Pembuatan / pengadaan / pengerasan / pengaspalan jalan pemukiman; c. Masalah PembuatanTembok Penahan Tanah lingkungan permukiman masyarakat Gampong; 2. Kelompok Masalah pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana kesehatan dengan kegiatan antara lain: a. Masalah Pengadaan Unit Pengolahan Air Bersih berskala Gampong; 12

20 b. Masalah Peningkatan Sanitasi Lingkungan; c. Masalah Pelayanan Kesehatan Gampong seperti posyandu; dan 3. Program pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pendidikan dan kebudayaan dengan kegiatan antara lain: a. Masalah Pengadaan / Pemeliharaan taman bacaan masyarakat; b. Masalah Pemeliharaan sarana pendidikan anak usia dini; c. Masalah Pengadaan balai pelatihan/kegiatan belajar masyarakat; d. Masalah Pengembangan dan pembinaan sanggar seni; dan e. Masalah Pemeliharaan/Pembangunan sarana dan prasarana pendidikan dan Pelatihan lainnya sesuai kondisi Gampong. 4. Kelompok masalah Pengembangan usaha ekonomi produktif serta pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana ekonomi dengan kegiatan antara lain: a. Masalah pembangunan, pemanfaatan dan pemeliharaan sarana dan prasarana pasar Gampong; b. Masalah penguatan permodalan BUM-Gampong; c. Masalah pembukaan lahan pertambakan; d. Masalah Pengadaan kolam ikan dan pembenihan ikan; e. Masalah Pengadaan instalasi biogas; f. Masalah Pengadaan mesin pakan ternak; g. Masalah Pengadaan sarana dan prasarana ekonomi lainnya. 5. Kelompok Masalah pelestarian lingkungan hidup antara lain: a. Masalah penghijauan; b. Masalah Pengadaan /pembuatan terasering; c. Masalah pembersihan daerah aliran sungai; 13

21 d. Masalah pembuatan tempat buangan sampah. 2.3 Bidang Pembinaan Kemasyarakatan terdiri dari Program antara lain: 1. Kelompok isu / masalah pembinaan lembaga kemasyarakatan; 2. Kelompok isu / masalah penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban; 3. Kelompok isu / masalah pembinaan kerukunan umat beragama; 4. Kelompok isu / masalah Kepemudaan, Olah Raga dan Seni Budaya dengan kegiatan antara lain : a. Masalah pengadaan sarana dan prasarana olah raga; b. Masalah pembinaan kesenian dan sosial budaya masyarakat Gampong. 5. Isu / Kelompok masalah Kemasyarakatan dengan Kegiatan pembinaan lembaga adat; 2.4 Bidang Pemberdayaan Masyarakat dengan Isu/Kelompok masalah antara lain: 1. Isu/Kelompok masalah Pemberdayaan Masyarakat dengan Masalah antara lain : a. Masalah pelatihan usaha ekonomi, pertanian, perikanan dan perdagangan; b. Masalah pelatihan teknologi tepat guna c. Masalah pendidikan, pelatihan, dan penyuluhan bagi kepala Gampong, perangkat Gampong, dan Badan Pemusyawaratan Gampong; 2. Isu/Kelompok masalah peningkatan kapasitas masyarakat dengan Masalah antara lain: a. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kader pemberdayaan masyarakat Gampong; 14

22 b. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok usaha ekonomi produktif; c. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok perempuan, d. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok tani, e. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok masyarakat miskin, f. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok nelayan, g. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok pengrajin, h. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok pemerhati dan perlindungan anak, i. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok pemuda;dan j. Masalah Pendidikan dan Pelatihan kelompok. 15

23 BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN 3.1 KEGIATAN MANDIRI KEGIATAN UTAMA Sosialisasi Kewirausahaan dan Bisnis Sejak Kecil Nama Fak/Jur : Sri Wahyuni : Ekonomi/Ekonomi Manajemen 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah sosialisasi Pentingnya Kewirausahaan dan Bisnis Sejak Dini. Dalam program ini dilakukan sosialisasi kepada siswa-siswi SD-SMA gampong Kuala Bugak. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan sosialisasi Kewirausahaan dan Bisnis Sejak Dini adalah untuk menjelaskan pentingnya melakukan usaha dan bisnis sejak dini. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberi pemahaman kepada siswa-siswi SD- SMA tentang pentingnya usaha dan bisnis. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah siswa-siswi SD-SMA memahami dengan baik mengenai Kewirausahaan dan Bisnis Dini. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Proses sosialisasi Pentingnya Kewirausahaan dan Bisnis Sejak Dini dilakukan bersama siswa-siswi SD sampai dengan SMA di meunasah gampong Kuala Bugak. dan dilanjutkan dengan belajar menyulam dengan benang dan pita, serta membuat aneka bros dari kain flannel. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat tanggal 19 Agustus

24 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung : Adanya partisipasi dari siswa-siswi gampong Kuala Bugak Faktor penghambat : Tidak adanya faktor penghambat Home Visit Terkait Pemeriksaan Fisik Nama Fak/Jur : Miftahul Jannah : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah Home Visit (Pemeriksaan Tekanan Darah Gratis). Kegiatan ini telah memberikan tambahan pengetahuan tentang kesehatan bagi warga gampong Kuala Bugak sendiri. Waktu pelaksanaan dilakukan tanggal 03 Agustus 2016 dan 09 Agustus ) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui rata-rata TD (Tekanan Darah) dari warga gampong kuala bugak dan untuk mengontrol, sekaligus untuk mendeteksi dini hipertensi pada warga, lalu memberikan edukasi pada warga agar mengetahui hal-hal yang harus di hindari dalam mencegah dan mengurangi hipertensi. Manfaat kegiatan ini adalah menambah wawasan warga terhadap hipertensi, sehingga warga yang dapat mengontrol Tekanan Darahnya dengan mengurangi penyebab hipertensi dan dapat mencegah hipertensi dengan cara menghindar factor risiko dari hipertensi. Sasarannya adalah warga gampong kuala bugak. 17

25 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Hasil yang dicapai adalah dengan adanya kegiatan pemeriksaan Tekanan Darah ini telah membantu warga gampong Kuala Bugak menjadi lebih antisipasi terhadap hipertensi dengan pemahaman yang didapatkan dari edukasi yang saya berikan. Warga gampong Kuala Bugak juga senang dengan adanya program ini, karena mereka dapat mengetahui tekanan darah mereka tanpa harus ke Puskesmas. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya kemauan dari sebagian besar warga untuk melakukan pemeriksaan Tekanan Darah sehingga memudahkan saya dalam menjalankan program ini. Faktor penghambat: Adanya beberapa warga yang tidak ingin diperiksa dengan alasan takut mengetahui tekanan darahnya diatas atau dibawah normal sehingga harus dibujuk untuk melakukan pengobatan dan adanya beberapa warga yang tidak berada dirumah pada saat dilakukan kunjungan Sosialisasi Mengenai Penyuluhan Tentang Bahaya Narkotika dan Efek Sanksi Nama Fak/Jur : Nurul Riskiyana : Hukum/Ilmu Hukum 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan yang dipilih adalah Penyuluhan Tentang Bahaya Narkotika dan Efek Sanksi Hukum dalam kasus tersebut. 18

26 2) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan ini ditujukan kepada anak anak maupun remaja gampong Kuala Bugak guna menjauhi mereka dari berbagai zat narkotika dan sanksinya jika mereka didapati mengonsumsi atau mengedarkan zat narkotika. Selain itu, agar mereka paham kerugian dan bahaya bagi si pemakai barang haram tersebut. Dengan mengertinya anak anak dan remaja gampong terhadap bahaya dan efek sanksi dari bahan narkotika, akan melahirkan generasi sehat tanpa narkoba. 3) Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Hasil yang dicapai adalah masyarakat gampong Kuala Bugak ikut berpartisipasi. Anak anak dan remaja memperhatikan dengan seksama dan masih belum tahu mengenai sanksi sanksi yang telah di tetapkan. Penyuluhan bahan narkotika ini berjalan dengan sangat baik dan disempurnakan dengan Tanya jawab antara saya dan anak anak dan remaja gampong. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan adanya suatu pengajaran yang dilakukan oleh masyarakat gampong Kuala Bugak guna menjaga anak anak muda gampong agar menjauhi narkotika dan bahan adiktif lainnya. kegiatan ini dilakukan sebanyak 2x yaitu pada tanggal 06 Agustus dan 07 Agustus Kegiatan ini dibantu oleh teman-teman kelompok AT032. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya dukungan penuh dari perangkat gampong, masyarakat sekitar gampong, dan yang hadir pun sangat antusias ketika saya memaparkan materi 19

27 Penyuluhan Tentang Bahaya Narkotika dan Efek Sanksi Hukum Dalam Kasus Tersebut. Faktor penghambat: Faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah sulit menjelaskan materi dalam bahasa indonesia secara sekaligus, dikarenakan sebagian kecil masyarakat gampong Kuala Bugak dalam kehidupan sehari-hari hanya menggunakan bahasa Aceh Pelatihan Public Speaking Nama Fak/Jur : Azzura Yushara : Ilmu Sosial dan Politik/ Ilmu Komunikasi 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Adapun kegiatan mandiri yang dipilih adalah Pelatihan Public Speaking. Peserta diberikan penjelasan apa itu public speaking, serta memberikan contoh terdekat kepada mereka. Selanjutnya tips bagaimana cara melakukan public speaking yang baik. 2) Maksud Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Kegiatan ini dibuat dengan menargetkan sasaran kepada siswa SMP dan SMA Kuala Bugak. Pada kegiatan ini siswa diharapkan mampu berbicara di depan public dengan baik, setidaknya menghilangkan kecanggungan mereka saat melakukan presentasi di depan kelas. 3) Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Adapun hasil yang dicapai dari pelaksanaan kegiatan ini adalah siswa semakin percaya diri untuk berbicara di depan umum, mulai menguasai diri, dan mengetahui bagaimana cara menjadi public speaker. Kegiatan ini 20

28 dilaksanakan tanggal Agustus Tindak lanjut setelah kegiatan ini mereka mulai dibiasakan berbecara di depan adik-adik kelas. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya dukungan penuh dari perangkat gampong, pemuda, masyarakat, dan paling utama keinginan dari siswa sendiri yang sangat besar dalam upaya merubah diri menjadi seorang speaker. Faktor penghambat: Sedikitnya anak-anak yang ingin melanjutkan sekolah baik karena kecilnya motivasi maupun karena kesulitan biaya, sehingga akan mengurangi kesempatan mereka untuk mengasah kemampuan Sosialisasi Media Massa Nama Fak/Jur : Azzura Yushara : Ilmu Sosial dan Politik/ Ilmu Komunikasi 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Sebagai sarana informasi dan komunikasi, media massa bukanlah suatu hal yang asing lagi bagi kehidupan, terutama di perkotaan. Berbeda dangan di pedesaan, salah satunya Gampong Kuala Bugak ini, media massa masih dikenal sempit, apalagi mengenai dampaknya. Banyak masyarakat yang belum paham apa itu media massa serta manfaat dan kerugian penggunaannya. Sehingga, dipilihlah kegiatan Sosialisai Media Massa ini sebagai salah satu kegiatan utama. 21

29 2) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Karena penggunaan media massa semakin canggih, maka akan sangat memudahkan saat dijelaskan kepada siswa SMP dan SMA karena keingin tahuan mereka yang besar, dan juga mereka nantinya akan menghadapi arus globalisasi yang kian marak. Pada kegiatan ini hanya dijelaskan pengertian media massa secara umum, fungsi, dan yang paling penting dampak positif dan negatifnya. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut. Sosialisasi Media Massa ini hanya dilaksanakan pada tanggal Agustus 2016 saja karena tidak memakan waktu yang lama. Setidaknya siswa paham bagaimana media massa. Sebagain dari mereka bahkan tidak menyadari bahwa media massa sudah hadir dalam kehidupan mereka, bahkan sama sekali tidak mngetahui dampak negative dari penggunaannya jika dikonsumsi secara terus-menerus. Adanya kegiatan ini membuka pengetahuan mereka tentang media massa. Mereka mulai mewaspadai penggunaan social media, televisi, dan media massa lainnya, dan selaku pembuat program, Azzura Yushara juga mengajak mereka untuk memberitahu warga sekitar, setidaknya keluarga masing-masing untuk memberitahu tentang media massa ini. 4) Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Faktor pendukung : Faktor pendukung kegiatan sosialisasi media massa ini adalah antusias dari siswa untuk mencari tahu media massa secara mendalam, sehingga pemateri dapat menjelaskannya dengan detail 22

30 Faktor penghambat : Adapun faktor penghambat dalam kegiatan ini adalah terbatasnya pengetahuan siswa tentang media massa, kebanyakan dari mereka sulit mengakses media massa, karena tidak adanya sarana. Bahasa media massa yang banyak menggunakan bahasa inggris juga membuat pemateri kesulitan dalam memberikan penjelasan, karena harus diterjemahkan ke bahasa Indonesia Sosialisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan Nama Fak/Jur : Ardyansyah : Kelautan dan Perikanan/ Ilmu Kelautan 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah Sosialisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan kepada para bapak - bapak yang mayoritasnya nelayan didesa Kuala Bugak. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan Sosialisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan adalah untuk menjelaskan pentingnya menggunakan alat tangkap ramah lingkungan. Adapun tujuan dari kegiatan ini untuk memberi pemahaman pentingnya penggunaan alat tangkap yang ramah lingkungan. Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah para nelayan di desa tidak menggunakan alat tangkap yang dapat merusak lingkungan. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Proses sosialisasi Sosialisasi Alat Tangkap Ramah Lingkungan dilakukan beberapa kali di tempat yang berpisah,ada pula penempelan poster alat tangkap yang dilarangdan hasil yang dicapai para nelayan menggunakan size 23

31 atau ukuran dari jaring untuk menanggkap ikan sesuai dengan kebutuhan,dan tidak menggunakan alat tangkap yang dilarang. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung : Adanya keingintahuan dari para nelayan yang memudahkan proses sosialisasi dan sharing Faktor penghambat : karena tidak dapat menggumpulkan bapak bapak, jadi harus melakukan sosialisasi di tempat yang berpisah dan berulang Sosialisasi Pentingnya Penggunaan Fishfender Nama Fak/Jur : Ardyansyah : Kelautan dan Perikaanan/ Ilmu Kelautan 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih. Sosialisasi pentingnya penggunan fishfender,kepada para nelayan,yang umumnya masih nelayan tradisional di desa kuala bugak. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari Sosialisasi pentingnya penggunan fishfender untuk menjelaskan bahwa penggunaan fish fender dapat membantu penangkapan,tujuan dari kegiatan ini untuk membuka wawasan bahwa kemajuan teknologi dapat membantu pencarian ikan,dan sasaran yang ingin dicapai agar para nelayan dapat memahami pentingnya dan menggunakan fish fender. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Sosialisasi pentingnya penggunan fishfender disimak oleh para nelayan karena mereka menggetahui dampak langsung,tindak lanjut dari 24

32 sosialisasi para nelayan mengajak untuk melihat langsung aktifitas penangkapan tradisional kelaut. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya semangat dan antusias oleh bapak-bapak selama sosialisasi maupun ramah dalam aktifitas penangkapan Faktor penghambat: Keluhan dari nelayan karena membeli fish fender membutuhkan dana,dan susahnya menggambil dokumentasi karena aktifitas ini tidak bisa mengajak teman AT Kegiatan Penunjang Mengajar Membaca Al-Qur an dan Iqra Nama Fak/Jur : Sri Wahyuni : Ekonomi Bisnis /Ekonomi Manajemen 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah Mengajar membaca Al-quran dan iqrak. Al-qur an yakni kitab suci yang menjadi pegangan umat Islam di seluruh dunia yang menjadi mukjizat dari Nabi Muhammad SAW. Al-qur an terdiri dari 30 Juz dan114 surah. Anak-anak usia 6 tahun hingga 12 tahun sangat mudah untuk di ajarkan membaca al-quran, dan membaca al-qurran harus di lakukan sejak dini, agar generasi kedepan bisa membaca al-quran dengan baik dan benar. 25

33 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan Mengajar membaca Al-quran dan iqrak adalah untuk membantu anak-aanak dalam membaca al-quran yang baik dan benar dalam tajwit dan tahsinnya. Adapun tujuannya adalah anak-anak mengenal dan memahami secara baik membaca al-quran sesuai dengan tajwit dan tahssin serta dapat mengaplikasinnya dalam kehidupan sehari-hari. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Mengajar membaca Al-quran dan iqrak dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 02 Agustus, 05 Agustus, 06 Agustus, 10 Agustus,. Kegiatan ini dibantu oleh teman-teman kelompok AT032. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya semangat dan antusias dari pihak anak-anak SD dan SMP serta dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok AT032. Faktor penghambat: Kurangnya partisipasi dari anak-anak SMA Melaksanakan program bimbingan belajar (les) semua mata pelajaran untuk SD Sederajat Nama Fak/Jur : Sri Wahyuni : Ekonomi Bisnis/ Manajemen 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah Melaksanakan program bimbingan belajar (les) semua mata pelajaran untuk SD sederajat. Anak-anak gampong Kuala Bugak masih perlu bantuan untuk bimbingan belajar atau les, karena waktu di sekolah saja tidak cukup untuk anak-anak memahami semua mata pelajaran 26

34 yang di berikan di sekolah dan memberikan kemudahan kepada siswa-siswi untuk menyelesaikan pekerjaan Rumah (PR) mereka. 2) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan Mengajar Melaksanakan program bimbingan belajar (les) semua mata pelajaran untuk SD sederajat adalah untuk membantu anakaanak dalam memahami semua mata pelajaran yang di berikan di sekolah dan memberikan kemudahan kepada siswa-siswi untuk menyelesaikan pekerjaan Rumah (PR) mereka. 3) Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Kegiatan Mengajar membaca Al-quran dan iqrak dilakukan sebanyak 8 kali pertemuan, yaitu pada tanggal 04 Agustus, 06 Agustus, 07 Agustus, 08 Agustus, 10 Agustus, 11 Agustus, 22 Agustus, 24 Agustus. Kegiatan ini dibantu oleh teman-teman kelompok AT032. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya semangat dan antusias dari pihak anak-anak SD dan SMP dalam progragram les ini serta dukungan dan bantuan dari teman-teman kelompok AT032. Faktor penghambat: Tidak adanya media papan tulis untuk mengajari semua siswa-siswi, jadi harus melakukan pendekatan secara individu 27

35 Pengenalan Huruf Abjad dan Latihan Membaca dan Menulis Nama Fak/Jur : Miftahul Jannah : Keperwatan/ Ilmu Keperawatan 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Program membuat kerajinan tangan (kreasi rajutan) tidak terlaksana dikarena ibu-ibu dan remaja di gampong kuala bugak tidak ada yang ikut berpartisipasi dengan program yang saya buat. Untuk itu maka program membuat kerajinan tangan (kreasi rajutan) saya ganti dengan pengenalan huruf abjad dan latiahan membaca dan menulis untuk anak-anak gampong kuala bugak khususnya siswa dan siswi Sekolah Dasar kelas 1,2, dan 3. 2) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Adapun maksud dari pengenalan huruf abjad dan latihan membaca dan menulis adalah untuk memberikan mereka bimbingan pengenalan huruf-huruf abjad dan latihan membaca dan menulis untuk memperoleh pengetahuan dasar tentang bentuk huruf abjad dan meningkatkan keterampilan membaca dan menulis secara baik dan benar. Kegiatan tersebut diadakan tanggal 04 Agustus 2016, 06 Agustus 2016, dan 08 Agustus 2016 yang di lakukan di meunasah gampong kuala bugak. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini dilaksanakan untuk memberikan pemahaman kepada anak-anak betapa pentingnya untuk belajar huruf-huruf abjad sejak dini dengan tersebut mereka dapat menulis serta membaca dengan benar. Hasil yang diharapkan 28

36 anak-anak dapat membedakan bentuk-bentuk huruf abjad, dan menulis serta membaca dengan baik dan lancar. Kegiatan ini dilaksanakan oleh Miftahul Jannah dan dibantu oleh Sri Wahyuni, Nurul Riskiyana, Azura Yushara, Ardyansyah, serta didukung oleh masyarakat Gampong kuala bugak. 4) Faktor pendukung dan penghambat Faktor pendukung: Anak-anak mendengarkan dan mengikuti dengan baik dan tertib saat proses belajar sedang berlangsung Faktor penghambat:saat proses belajar berlangsung, anak-anak sangat ribut akibat anak laki-lakinya mengganggu sehingga proses pembelajaran kurang efektif Edukasi Pola Hidup Nama Fak/Jur : Miftahul Jannah : Keperawatan/ Ilmu Keperawatan 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Kegiatan penunjang yang dipilih adalah program yang dapat menunjang maksud dari program utama (pemeriksaan tekanan darah), yaitu edukasi pola hidup. Kegiatan ini dilakukan setiap kali sehabis melakukan pemeriksaan tekanan darah. Edukasi yang diberikan sesuai dengan hasil dan juga keluhan yang dikeluhkan oleh masyarakat. Program ini memberikan manfaat jangka panjang jika dibarengi dengan pemeriksaan tekanan darah untuk mencegah timbulnya komplikasi penyakit hipertensi dan lain-lain. 29

37 2) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin dicapai Maksud dari program ini yakni memberikan edukasi agar masyarakat paham bagaimana cara mengontrol pola hidup agar terhindar dari penyakit kardiovaskular dan metabolic. Sasaran dari pelaksanaan program penunjang ini adalah lansia dan orang dewasa yang telah dilakukan pemeriksaan tekanan darah di gampong kuala bugak. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Beberapa masyarakat menyampaikan berbagai keluhan yang berkaitan dengan keadaan penyakit metabolic, oleh karena itu saya menyarankan pemeriksaan sederhana ke puskesmas, seperti pemeriksaan kadar gula darah, kolestrol, dan asam urat. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya kemauan dari sebagian besar warga untuk melakukan pemeriksaan Tekanan Darah dan edukasi pola hidup sehingga memudahkan saya dalam menjalankan program ini. Faktor penghambat: Adanya beberapa warga yang tidak ingin diperiksa dengan alasan takut mengetahui tekanan darahnya diatas atau dibawah normal sehingga harus bersusah payah untuk melakukan pengobatan dan adanya beberapa warga yang tidak berada dirumah pada saat saya kunjungi. 30

38 Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas Nama Fak/Jur : Nurul Riskiyana : Hukum/Ilmu Hukum 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Adapun kegiatan penunjang yang dipilih adalah Sosialisasi Keselamatan Dalam Berlalu Lintas bagi anak anak dan remaja gampong Kuala Bugak yang mana kegiatan ini merupakan kegiatan KKN revolusi mental. 2) Maksud Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari pelaksanaan Sosialisasi Keselamatan Dalam Berlalu Lintas di gampong Kuala Bugak ini adalah untuk terciptanya tatanan muda - mudi gampong yang tertib dan mengikuti aturan selamat berlalu lintas sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan. Serta mencegah terjadinya kecelakaan dan mengetahui rambu rambu lalu lintas yang ada. 3) Hasil yang Dicapai dan Tidak Lanjut Adapun hasil yang di capai adalah muda mudi sangat antusias dan baru mengetahui pentingnya keselamatan berlalu lintas. Dan mempelajari rambu rambu lalu lintas yang ternyata masih sangat banyak muda mudi gampong yang belum mengetahuinya. Tindak lanjut setelah kegiatan ini pelaksanaan keselamatan berlalu lintas di gampong Kuala Bugak dan terciptanya tatanan masyarakat gampong yang tertib dan sesuai dengan tata tertib lalu lintas yang berlaku. Kegiatan sosialisasi berlalu lintas ini di lakukan sebanyak 5x. yaitu pada 10 Agustus,12 Agustus,14 Agustus, 17 Agustus, 22 Agustus

39 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adanya dukungan penuh dari teman kelompok KKN AT 032 dan perangkat gampong, pemuda, serta dukungan masyarakat gampong Kuala Bugak. Faktor penghambat: Dalam Kegiatan ini faktor penghambatnya adanya anak anak SD dan SMP yang belum cukup umur ternyata sudah mengendarai sepeda motor yang mana mereka belum cukup umur dan bahkan belum memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM) Berhitung Cepat Nama Fak /Jur : Azzura Yushara : Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/ Ilmu Komunikasi 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Adapun bidang kegiatan yang dipilih adalah Berhitung Cepat yang didasarkan oleh banyaknya anak-anak yang kesulitan mengerti pelajaran matematika. 2) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah untuk memudahkan siswa, terutama siswa SD utuk mengerjakan soal matematika. Karena, bagi anak-anak, matematika adalah pelajaran yang sulit. Padahal jika anak-anak mengetahui cara cepat peenyelasaiannya tidak akan sesulit yang mereka pikirkan. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah agar siswa mengetahui bahwa matematika punya sisi menariknya jika diselesaikan dengan cara cepatnya. 32

40 Untuk sasaran yang ingin dicapai adalah agar siswa tidak beranggapan bahwa matematika itu pelajaran yang sulit, dan yang paling penting mereka dapat mngerjakannya. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 6, 8, dan 11 Agustus Adapun hasil yang dicapai adalah sebagai berikut: a. Anak-anak mulai mengetahui bagaimana cara mengerjakan soal matematika b. Anak-anak ingin diberikan PR matematika baik dari penjumlahan, pengurangan, perkalian maupun pembagian Tindak lanjut: a. Adanya keinginan untuk menjawab soal matematika b. Anak-anak yang ingin mengetahui banyak cara cepat dalam berhitung c. Anak-anak yang sudah tidak segan lagi menjawab soal matematika 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Antusiasme siswa dalam belajar sangat luar biasa. Mereka ingin diberikan berbagai macam jenis soal matematika. Faktor penghambat: Terlalu banyaknya siswa dan sedikit tenaga pengajar yang membuat pengajar sulit mengatur siswa. Tidak adanya ruang yang terpisah, sehingga sering muncul berbagai noise saat mengajar. 33

41 Program Hafal Juz 30 Nama Fak / Jur : Azzura Yushara : Ilmu Sosial dan Politik/ Ilmu Komunikasi 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Program hafalan juz 30 merupakan sebuah program yang dinilai penting. Selaku umat islam yang patuh, maka ada baiknya kita menghafal beberapa surat, setidaknya surat-surat pendek yang ada di Juz 30. Sehingga dibuatlah program hafaal juz 30 ini, yang semoga dapat memberikan keberkahan. 2) Maksud, Tujuan, dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan ini adalah karena menghafal Al-Qur an merupakan suatu amalan yang disukai Allah apalagi jika disertai dengan mempelajarinya. Selain itu, sekaligus memperbaiki tajwid dan tahsin dalam membaca Al- Qur an, agar menjadi lebih baik. Adapun tujuan dari kegiatan adalah agar ada sebagian kelompok masyarakat yang mampu menghafal Al-Qur an, dan nantinya, mungkin dari amalan yang kecil ini bisa melahirkan seorang hafidz dan hafidzah. Untuk sasaran yang ingin dicapai adalah menanamkan rasa cinta Al-Qur an dan memiliki ketertarikan untuk mempelajari Al-Qur an lebih lanjut kepada anak-anak Kuala Bugak. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Program Hafalan Juz 30 ini sudah berlangsung sejak tanggal 15 Agustus 2016 sampai berakhirnya program KKN ini. Adapun hasil yang dicapai adalah anak-anak semakin semangat untuk memberikan setoran hafalan surah. Sedangkan untuk tindak lanjutnya, memberikan sebuah buku hafalan juz 34

42 amma kepada mereka agar mereka senantiasa terus menghafal juz 30 ini meski program KKN ini sudah selesai. 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Keinginan anak-anak untuk bersaing menyetor hafalan mereka setiap harinya meski pada waktu luang. Faktor penghambat: Sedikitnya anak-anak yang mampu membaca Al-Qur an dengan baik. Sehingga hanya lima anak saaja yang mampu mengikuti program ini. Program ini hanya diikuti bagi anak yang kemampuan baca Al-Qur annya lumayan baik, jika diberlakukan kepada semua anak-anak, ditakutkan tidak memperoleh hasil yang baik Sosialisasi Biota Laut untuk Anak SD/SMP/SMA Nama Fak/Jur : Ardyansyah :Ilmu Kelautan Dan Perikanan/Ilmu Kelautan 1) Bidang Kegiatan yang Dipilih Bidang kegiatan yang dipilih adalah Sosialisasi Biota Laut untuk para pelajar.bahan yang disosialisasikan merupaka biota yang dilindungi,biota berbahaya dan biota yang beracun dalam laut,yang diikuti oleh adik-adik pelajar dari sd,smp maupun sma. 2) Maksud, Tujuan dan Sasaran yang Ingin Dicapai Maksud dari kegiatan Sosialisasi Biota Laut ntuk memberikan pemahaman selain untuk menjaga biota laut juga untuk mencegah dari biota laut yang dapat mengancap pribadi,tujuan dari program ini agar para siswa dapatmemahami ada biota yang dilindungi,beracun dan berbahaya,sasaran 35

43 yang dicapai agar para siswa selaku generasi penerus dapat memahami biota mana yang aman dan tidak. 3) Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut Kegiatan Sosialisasi Biota Laut diikut oleh para siswa dengan senang karena banyak biota yang serng mereka lihat langsumg,selain sosialisasi materimateri ringan ini sering diselipkan ketika membantu teman mengajar adikadik pelajar 4) Faktor Pendukung dan Penghambat Faktor pendukung: Adnya semangat dan antusias dari pihak anak-anak SD dan SMP dalam progragram Sosialisasi Biota Laut ini serta dukungan dan bantuan dari temanteman kelompok AT032. Faktor penghambat: Tidak adanya media proyektor untuk menunjukan gambar,membuat temanteman AT032 membantu menunjukan gambar menggunakan handphone. 3.2 KEGIATAN KELOMPOK Bidang-Bidang Kegiatan a. Penanaman Pohon Penanaman pohon merupakan salah satu program dari Program Indonesia Bersih KKN Tematik Revolusi Mental pada periode sebelas ini. Selain itu, inisiatif kami mengambil program ini adalah karena untuk Gampong Kuala Bugak sendiri masih dalam katagori Gampong yang memiliki sedikit pohon. Dengan adanya program ini diharapkan dapat mengurangi global warming di gampong ini. 36

44 b. Gotong Royong Salah satu bentuk kerjasama paling dibanggakan dari masyarakat Indonesia yang diturunkan dari nenek moyang adalah gotong royong. Saling tolong menolong dan sekaligus menjaga kebersihan antar tetangga harus tetap dijaga. Dalam Gotong Royong ini, kelompok KKN AT032 ini memberikan sedikit pengetahuan mengenai sampah kepada masyarakat, setidaknya masyarakat melakukan pemilahan antara sampah yang dapat terurai dan sampah yang tidak dapat terurai. Program ini juga merupakan Program Indonesia Bersih. c. Membuat Perlombaan 17 Agustus Sudah sejak 10 tahun yang lalu pemerintahan di Gampong Kuala Bugak ini tidak pernah membuat perlombaan 17 Agustus lagi. Oleh karena itu kami ingin membuat beberapa perlombaan 17 Agustus agar masyarakat kembali merasakan serunya perlombaan 17 Agustus di gampong mereka sendiri. Program ini masuk menjadi Program Indonesia Melayani. d. Membuat Penanda Gampong dan Lorong Pemerintahan Gampong Kuala Bugak ini baru saja melakukan pergantian geuchik. Gampong ini salah satu gampong yang tingkat kemiskinannya masih tinggi. Banyak sarana dan prasarana yang belum ada, bahkan untuk kantor geuchik sendiri belum memiliki kantor yang resmi. Saat memasuki wilayah gampong ini, tidak ada papan penanda gampong yang membuktikan bahwa kita sudah memasuki wilayah Gampong Kuala Bugak. Sehingga kami mengambil inisiatif untuk membuat program membuat penanda gampong dan lorong sebagai salah satu program dari Indonesia Melayani. 37

45 e. Pemberian Nomor Rumah Setelah diberikan papan penanda gampong dan lorong, ada baiknya agar semakin tidak salah alamat jika rumah memiliki nomor. Nomor rumah diberikan agar memudahkan saat sensus penduduk, selain itu juga menertibkan rumah di Gampong Kuala Bugak. Program ini masuk ke dalam Program Indonesia Tertib Hasil yang Dicapai dan Tindak Lanjut a. Penanaman Pohon Pelaksanaan Program ini dilaksanakan pada tanggal 26 Agustus Dari pembelian pohon, mencari pagar untuk penanaman pohon, serta penanaman pohonnya dilakukan dalam tiga hari berturut-turut dengan bantuan beberapa pemuda gampong yang ditanam di tanah meunasah gampong. Untuk tindak lanjut sendiri, pihak geuchik memastikan bahwa pohon pohon ini akan dijaga bersama masyarakat Gampong Kuala Bugak. b. Gotong Royong Gotong royong berjalan dengan lancar meski dengan partisipasi yang sedikit. Berjalan pada tanggal 12 Agustus 2016 Kelompok KKN AT032 bersama aparat gampong membersihkan beberapa jalan gampong yang kotor. Untuk tindak lanjut dari program ini, geuchik bersama aparat gampong selalu melakukan gotong royong pada hari jum at. c. Membuat Perlombaan 17 Agustus Program ini dikerjakan pada tanggal 21 Agustus Tidak tepatnya berjalan program ini karena ada turnamen bola di Gampong Kuala Bugak 38

46 sendiri, sehingga jika program ini langsung dilaksanakan pada 17 Agustus akan mendapatkan sedikit partisipasi masyarakat. Untuk hasil dari program ini, mendapatkan banyak dukungan dari masyarakat. Sebanyak lebih kurang 60 peserta mengikuti perlombaan ini, dari anakanak hingga orang dewasa. Untuk tindak lanjutnya, geuchik akan mngusahakan adanya alokasi dana untuk perlombaan 17 Agustus pada APBD ke depan. d. Membuat Penanda Gampong dan Lorong Program ini dikerjakan pada tanggal 19 dan 20 Agustus Untuk pemasangan penanda gampong dan lorong ini dibuat pada tanggal 22 Agustus Hasil yang dicapai dari terlaksananya program ini yakni telah adanya papan nama gampong dan lorong di gampong Kuala Bugak. Tindak lanjut dari program ini masyarakat merawat papan nama lorong tersebut dengan sebaik-baiknya. e. Pemberian Nomor Rumah Program ini dikerjakan pada tanggal 26 Agustus Hasil yang dicapai dari terlaksananya program ini yakni semakin tertibnya rumah saat diberikan nomor tersebut. Tindak lanjut dari program ini warga akan melanjutkan pembuatan nomor rumah dari patokan yang sudah mahasiswa KKN AT032 buat. 39

47 3.2.3 Partisipasi Masyarakat dan Peran serta Pemda/Dinas/Instasi a. Penanaman Pohon Program ini berjalan sangat bai dan didukung penuh oleh masyarakat. Warga Gampong Kuala Bugak sendiri memang sangat mengidamngidamkan adanya program penanaman poho di gampong tersebut. b. Gotong Royong Saat dijalankan program ini hanya mendapat partisipasi dari aparat gampong. Minimnya kemauan masyarakat dalam menjaga kebersihan menjadi kendala saat berjalannya program ini. c. Membuat Perlombaan 17 Agustus Sudah sejak 10 tahun lamanya gampong Kuala Bugak ini diadakan perlombaan 17 Agustus. Masyarakat berbondong-bondong datang untuk menonton perlombaan ini. Peserta perlombaan juga tidak kalah peminatnya. d. Membuat Penanda Gampong dan Lorong Sebelumnya, gampong Kuala Bugak belum mempunyai papan penanda gampong dan lorong, aparat beserta masyrakat ikut membantu mencari kayu, mengecat, serta saat proses ditopangnya papan-papan ini. 3.3 KEGIATAN YANG BELUM TERLAKSANA a. Penyuluhan Tentang Koperasi Penyebab tidak terlaksananya program ini karena ketidaksesuaian dengan kondisi masyarakat. Ekonomi yang masih tergolong rendah dan tidak ada keinginan untuk membayar kembali uang yang dipinjam menjadi 40

48 penghambat berjalannya program koperasi. Oleh Sri Wahyuni, program ini diganti dengan program kewirausahaan. b. Sosialisasi Pentingnya Sertifikat Tanah/ Surat Izin Mendirikan Usaha Masyarakat Kuala Bugak sebagian besar bekerja sebagai nelayan sehingga tidak membutuhkan surat izin mendirikan usaha, selain itu untuk sertifikat tanah mereka sudah memiliki batas kepemilikan tanah mereka sendiri, dan tidak ada tanah milik pemerintah sehingga program ini ditiadakan. c. Program membuat kerajinan tangan rajutan dan bunga dari botol aqua Kedua program ini oleh Miftahul Jannah diganti dengan program pengenalan huruf abjad, membaca, dan menulis, dan edukasi pola hidup mengingat masih banyak anak-anak yang belum bisa membaca dan menulis, serta banyak dari mereka yang belum mengerti menjaga pola hidup yang baik. d. Pembuatan poster kalender pasang surut air Program ini tidak dapat berjalan karena kondisi perubahan cuaca yang tidak stabil akibat dari pemanasan global. Oleh karena itu, Ardyansyah selaku pembuat program menggantinya dengan program sosialisasi pentingnya penggunaan fish finder. e. Pemutaran Film Tidak ada lokasi yang cocok untuk menonton dan sulitnya mengumpulkan warga membuat kelompok KKN AT032 mengambil inisiatif untuk menggantinya dengan program penempelan nomor rumah yang lebih bermanfaat. 41

49 f. Penyuluhan 3R Program ini oleh kelompok KKN AT032 direncanakan pelaksanaannya pada saat sampainya tong sampah dan alat kebersihan lainnya di Gampong Kuala Bugak yang diberikan dalam program KKN Tematik Revolusi Mental. Karena keterlambatan sampainya peralatan tersebut hingga selesai program KKN maka program ini tidak dapat dilaksanakan. 42

50 BAB IV PENUTUP 4.1 Kesimpulan Setiap program yang telah direncanakan oleh kelompok AT032 dapat berjalan dengan baik berkat kerja sama dan dukungan yang sangat luar biasa dari masyarakat Gampong Kuala Bugak, Kecamatan Peureulak, Kabupaten Aceh Timur Meski ada beberapa program yang terkendala, namun sebagian besar program dapat berjalan dan berjalan sesuai dengan harapan Kuliah Kerja Nyata adalah sebuah program yang membantu mahasiswa adar dapat mengaplikasikan teori yang didapat selama kuliah ke dalam bentuk nyata di lapangan, di mana hal ini membantu proses percepatan pertumbuhan kesejahteraan masyarakat Dengan adanya Kuliah Kerja Nyata, Mahasiswa dapat mendapatkan gambaran bahwa masih banyak daerah-daerah yang perlu dibenahi baik dari segi pemberdayaan masyarakatnya ataupun dari segi sarana prasarana daerahnya (gampong). 4.2 Saran-Saran Dengan adanya anggaran khusus untuk desa besar harapan kami kepada perangkat Gampong Kuala Bugak agar mempergunakannya sebaik mungkin dalam upaya meningkatkan mutu serta kualitas gampong, baik dalam segi prasarana gampong ataupun pemberdayaan masyarakat gampong. Juga kami menyarankan agar masyarakat gampong Kuala Bugak diberikan pelatihan- 43

51 pelatihan yang dapat meningkatkan kemampuan dan kreatifitas masyarakat gampong Dari program pengadaan papan nama Gampong Kuala Bugak, papan penanda lorong atau apapun sarana-prasarana baik yang ada ketika kami melaksanakan KKN ataupun sarana yang telah ada diharapkan supaya dapat dijaga dan dipelihara agar dapat menjadi salah satu sarana gampong Kuala Bugak Diharapkan agar program untuk anak-anak yaitu bimbingan belajar (les), berhitung cepat, hafalan juz 30 dapat dilanjutkan agar dapat menjadi bahan belajar anak-anak gampong Kuala Bugak Diharapkan kepada tetua di gampong Kuala Bugak agar memperhatikan pendidikan anak-anak gampong Kuala Bugak agar pendidikannya yang putus. Hal tersebut diharapkan berguna dalam upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia Diharapkan program-program yang telah kami jalankan agar dapat dilanjutkan secara berkesinambungan, agar masyarakat gampong Kuala Bugak tertarik untuk ikut berpartisipasi. 44

52 LAMPIRAN MATRIK JADWAL KEGIATAN NO PROGRAM KERJA Sosialisasi kewirausaha an dan bisnis sejak kecil Mengajar membaca Al- Qur'an Bimbingan belajar (les) untuk siswa SD Home visit terkait pemeriksaan fisik Pengenalan Huruf Abjad serta latihan membaca dan menulis Edukasi pola hidup

53 Penyuluhan bahaya 7 narkoba dan efek sanksi Sosialisai 8 kesalamatan berlalulintas Pelatihan 9 public speaking 10 Sosialisasi media massa 11 Berhitung cepat Hafalan Juz Sosialisasi alat tangkap 13 ramah lingkungan Sosialisasi Pentingnya 14 penggunaan fishfender 15 Sosialisasi biota laut

54 Penanaman Pohon 17 Gotong Royong Membuat perlombaan 17 Agustus Membuat penanda gampong dan lorong 20 Pemberian nomor rumah

55 PETA GAMPONG KUALA BUGAK

56 LAMPIRAN 3. REKAPITULASI BIAYA PELAKSANAAN KEGIATAN DAFTAR REKAPITULASI PENGGUNAAN BIAYA OPERASIONAL PELAKSANAAN KEGIATAN KKN GAMPONG KUALA BUGAK, KECAMATAN PEUREULAK, KABUPATEN ACEH TIMUR NO JENIS KEGIATAN RINCIAN JENIS BARANG VOLUME (Rp) JUMLAH (Rp) NO. BON Buku Juara 50 Lembar 3 pak Rp Rp Buku DODO 30 Lembar 4 pak Rp Rp Pulpen Standar 2 lusin Rp Rp Tinta Spidol 1 buah Rp Rp Buku Gambar Lux 15 buah Rp Rp Buku Gambar Lux MRG 15 buah Rp Rp Buku Pidato 1 buah Rp Rp Hadiah Lomba 17 Buku Dongen Muslim 1 buah Rp Rp Agustus Tuntunan Sholat Lengkap Besar 1 buah Rp Rp Tuntunan Sholat Lengkap Kecil 1 buah Rp Rp Jus Amma Kecil 5 buah Rp Rp Kertas Sampul UB dan Kertas Kado 5 lembar Rp Rp Gaba-gaba 3 buah Rp Rp Pensil 2 pak Rp Rp Penghapus 1 pak Rp Rp Isolasi 2 buah Rp Rp Lem Fox 1 buah Rp Rp Benang Tape 4 buah Rp Rp Kotak pensil 4 buah Rp Rp Kuas Lukis 2 buah Rp Rp Kertas Layang 10 lembar Rp Rp Alat dan Bahan 17 Alimi 2 kotak Rp Rp Agustus Fanta 3 botol Rp Rp Kerupuk 2 ikat Rp Rp Milo 2 renteng Rp Rp Afritos 1 pak Rp Rp Nutrisari 1 renteng Rp Rp Tamarin 1 bungkus Rp Rp 5.000

57 NO JENIS KEGIATAN 3 Dana Perpisahan RINCIAN JENIS BARANG VOLUME (Rp) JUMLAH (Rp) Mie Aceh 3 kg Rp Rp Bumbu 1 kg Rp Rp Minyak 1 kg Rp Rp Kool 1 kg Rp Rp Kecap Asin 1 botol Rp Rp Toge 1/4 kg Rp Rp Cabe Merah 1/2 kg Rp Rp Kecap Manis 1 pak Rp Mocca 1 botol Rp Cabe Kecil 1 ons Rp Jeruk Nipis 3 buah Rp Gula Merah 1/4 kilo Rp Sajiku 1 buah Rp Tempe 1 buah Rp Gula Pasir 2 kg Rp Rp Total Rp NO. BON 3

58 Struktur Organisasi Pemerintahan Gampong Kuala Bugak Geuchik Teuku Fauzi Seketaris Gampong Hermansyah, S. Pd Bendahara Safrizal Kasi Pemerintahan Bustami Kasi Pembangunan Aris Munandar Kasi Keuangan Sabariah Kadus Bahari Safrizal Kadus Bahagia Sayet Ismail

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL

DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL LAMPIRAN I PERATURAN BUPATI BIREUEN NOMOR 16 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DALAM KABUPATEN BIREUEN DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG

Lebih terperinci

DAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA

DAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA DAFTAR BIDANG KELOMPOK KEGIATAN APBD DESA Kode Uraian 1 BIDANG PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA 1 1 Operasional Pemerinthan Desa 1 1 1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan 1 1 2 Operasional Perkantoran 1 1

Lebih terperinci

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG

-1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG -1- BUPATI ACEH TIMUR PROVINSI ACEH PERATURAN BUPATI ACEH TIMUR NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN GAMPONG BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA GAMPONG DI KABUPATEN ACEH TIMUR

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan :

MEMUTUSKAN : Menetapkan : SALINAN BUPATI BINTAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN BUPATI BINTAN NOMOR 37 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN BINTAN

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat,

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG. peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian diri kepada masyarakat, BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. Pendidikan, Agama, Ekonomi, dan Sosial Budaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan penerjunan mahasiswa peserta KKN ke masyarakat. Sebagai pengabdian

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 34 TAHUN 2017 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN

BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVIN^I SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PEMBAGIAN DAN PENETAPAN RINCIAN DANA DESA SETIAP DESA DI KABUPATEN

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 2015

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG

PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG BERITA DAERAH KABUPATEN SERANG Nomor : 23 Tahun : 2016 PERATURAN BUPATI SERANG NOMOR 23 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SERANG

Lebih terperinci

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN

A. GAMBARAN UMUM LOKASI KKN BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pengamalan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi. Dimana mahasiswa akan langsung berinteraksi dengan masyarakat guna menerapkan ilmu yang

Lebih terperinci

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT BUPATI BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI BANDUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAN RETRIBUSI DAERAH KEPADA DESA Menimbang : a. DENGAN

Lebih terperinci

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL

1.1 Gambaran Umum Lokasi KKN Sejarah Gampong Baro Demografi Jenis Kelamin Jumlah (Jiwa) TOTAL BAB I PENDAHULUAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bagian dari kegiatan akademik yang bersifat sosial aplikatif, di mana saat kegiatan berlangsung mahasiswa dituntut untuk mengabdi kepada masyarakat

Lebih terperinci

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KOTA PRABUMULIH DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI SIDOARJO PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI SIDOARJO NOMOR 13 TAHUN 2015 TENTANG DAFTAR KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI KABUPATEN SIDOARJO DENGAN

Lebih terperinci

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 33 TAHUN 2015 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN BAGIAN DARI HASIL PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH KEPADA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.158, 2015 KEMENDESA-PDT-TRANS. Kewenangan. Hak Asal-Usul. Lokal. Berskala Desa. Pedoman. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK

Lebih terperinci

KEWENANGAN KEGIATAN 3 4

KEWENANGAN KEGIATAN 3 4 LAMPIRAN III. DAFTAR KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA Surat Bupati Pemalang Nomor : 050/ 2252 Dinpermasdes Tanggal : 15 Agustus 2017 N0 BIDANG 1. Bidang a. Pengembangan poskesehatan Desa dan 1) Pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN Gambaran lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN 1.1. Gambaran lokasi KKN Gampong Tibang merupakan salah satu gampong yang terletak di Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie Provinsi Aceh. Batas-batas wilayah gampong

Lebih terperinci

Mengingat :.1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang

Mengingat :.1. Undang-Undang Nomor 37 Tahun 2003 tentang BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN PROVINSI SUMATERA SELATAN PERATURAN BUPATI OGAN KOMERING ULU SELATAN NOMOR Y TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA

Lebih terperinci

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun

Anak-anak Gampong Usia5-15 tahun. Anak-anak Gampong Usia 5-15 tahun PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Sattar NIM : 1103101010022 Fak/Jur : Hukum/ Ilmu Hukum No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat Kegiatan Jumlah Pertemuan A.

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 7 TAHUN 2016 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa pembangunan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.2094,2014 KEMENDAGRI. Desa. Pembangunan. Pedoman. MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG

Lebih terperinci

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR BUPATI MALANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI MALANG NOMOR 4 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN DAN TATA CARA PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG KEWENANGAN DESA

BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG KEWENANGAN DESA BUPATI SUKOHARJO PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN DAERAH KABUPATEN SUKOHARJO NOMOR 11 TAHUN 2015 TENTANG KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SUKOHARJO, Menimbang : a. bahwa Desa sebagai

Lebih terperinci

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN

A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN A. LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN KKN Nama : Satria Caniago NIM : 1201102010200 Fakultas/Jurusan : Ekonomi/manajemen LAMPIRAN 1. MATRIK REALISASI PROGRAM (PROGJA)

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 115 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pelaksanaan Kegiatan KKN Reguler Kegiatan KKN Reguler ini dilaksanakan di 3 Desa dalam satu Kecamatan yaitu Desa Koripan, Desa Kenteng dan Desa Kemetul di Kecamatan

Lebih terperinci

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA BANJARJO KECAMATAN KEBONAGUNG TAHUN ANGGARAN 2017 URAIAN

ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA BANJARJO KECAMATAN KEBONAGUNG TAHUN ANGGARAN 2017 URAIAN LAMPIRAN : PERATURAN DESA BANJARJO NOMOR : 02 TAHUN 2017 TANGGAL : 15 03 2017 ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA PEMERINTAH DESA BANJARJO KECAMATAN KEBONAGUNG TAHUN ANGGARAN 2017 KODE REKENING URAIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa

BAB I PENDAHULUAN. Dusun Dermojurang, Seloharjo, Pundong, Bantul, Yogyakarta. Mahasiswa BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Periode LXI Divisi XIV Kelompok C Unit 3 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2016/2017, berlokasi di Dusun, Seloharjo, Pundong,

Lebih terperinci

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN BUPATI KOTABARU PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN KOTABARU NOMOR 3 TAHUN 2016 TENTANG URUSAN PEMERINTAHAN YANG MENJADI KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KOTABARU,

Lebih terperinci

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

- 1 - MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA - 1 - SALINAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo

BAB I PENDAHULUAN. Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. Desa Banguncipto yang dibatasi oleh : 1) Sebelah Utara Desa Wijimulyo BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Deskripsi Wilayah Desa a. Luas Wilayah Luas wilayah Desa Banguncipto kurang lebih sekitar 435.841 Ha. Terbagi menjadi 14 RW dan 28 RT. b. Batas Wilayah Desa Banguncipto

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Dusun Lokasi yang digunakan untuk melaksanakan kegiatan KKN dalah Padukuhan Gayam, Desa Jatimulyo, Kecamatan Dlingo, Kabupaten Bantul, Provinsi

Lebih terperinci

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN

BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN BUPATI LUWU UTARA PROPINSI SULAWESI SELATAN Menimbang : a. PERATURAN DAERAH KABUPATEN LUWU UTARA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI LUWU UTARA, bahwa dengan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.160.2015 KEMENDESA-PDT-TRANS. Desa. Pendampingan. PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2015 TENTANG

Lebih terperinci

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DESA, PEMBANGUNAN DAERAH TERTINGGAL, DAN TRANSMIGRASI NOMOR TAHUN 2014 TENTANG PENDAMPINGAN DESA DENGAN

Lebih terperinci

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40

Utara sebelah Utara : berbatasan dengan gampong Keuniree. Sebelah Timur : Berbatasan dengan gampong Tumpok 40 BAB I PENDAHULUAN Dalam rangka meningkatkan sumber daya manusia yang handal dan mampu bekerja di berbagai bidang yang bertujuan agar mahasiswa memiliki kompetensi dan dedikasi yang tinggi pada masa yang

Lebih terperinci

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN

Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN Lampiran 6. Dokumentasi Foto-Foto Kegiatan Pelaksanaan KKN 1. Nama : Maudi Mauliza NIM : 1301102010150 Fakultas/Jurusan : Manajemen A. KEGIATAN MANDIRI Berikut lampiran foto dokumentasi dari setiap kegiatan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) PERIODE TAHUN SKALA DESA

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) PERIODE TAHUN SKALA DESA RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJMDesa) PERIODE TAHUN 2016-2022 SKALA DESA DESA : SIDODADI KECAMATAN : LANGSA LAMA KABUPATEN : KOTA LANGSA PROVINSI : ACEH Kode Rekening Bidang/Program/Kegiatan

Lebih terperinci

BUPATI PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT

BUPATI PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT BUPATI PASAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASAMAN NOMOR 5 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PERENCANAAN DAN PELAKSANAAN PEMBANGUNAN NAGARI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASAMAN,

Lebih terperinci

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA

LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG LAPORAN KEPALA DESA LAPORAN KEPALA DESA A. FORMAT RINCIAN ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DESA A.1 FORMAT

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN

LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN : Angga Pratama NIM : 1101101010085 Fak/Jurusan : Ekonomi/Ekonomi Pembangunan LAMPIRAN 2 MATRIKS PROGRAM KERJA (PROGJA) BERDASARKAN JENIS KEGIATAN No. Nama Kegiatan Sasaran / Peserta Jumlah Peserta Tempat

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI

Lebih terperinci

Bagian Kedua Uraian Tugas Sekretaris Desa dan Kepala Urusan. Pasal 8

Bagian Kedua Uraian Tugas Sekretaris Desa dan Kepala Urusan. Pasal 8 BAB IV SEKRETARIAT DESA Bagian Kesatu Umum Pasal 7 (1) Sekretariat desa mempunyai fungsi dalam bidang administrasi pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan yang meliputi administrasi umum, aparatur

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM. Luas wilayah ha. 33 kecamatan 12 kelurahan 378 desa Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT).

GAMBARAN UMUM. Luas wilayah ha. 33 kecamatan 12 kelurahan 378 desa Rukun Warga (RW) Rukun Tetangga (RT). GAMBARAN UMUM Luas wilayah 353.486 ha. 33 kecamatan 12 kelurahan 378 desa 3.156 Rukun Warga (RW) 14.695 Rukun Tetangga (RT). Jumlah penduduk 2.544.315 (Pertumbuhan 0.68%) Laki-laki 50.25% Perempuan 49.75%

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG

BAB I LATAR BELAKANG BAB I LATAR BELAKANG A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Bantarjo merupakan salah satu pedukuhan yang berada di Desa Banguncipto Kecamatan Sentolo Kabupaten Kulonprogo Yogykarata, luas wilayah 96.5 ha,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas

BAB I PENDAHULUAN. Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Kuliah Kerja Nyata Alternatif Periode LI unit II.C.1 Universitas Ahmad Dahlan tahun akademik 2015/2016, yang berlokasi di, Kelurahan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK

BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK 25 BAB II KONDISI UMUM MASYARAKAT DESA KLAMPOK A. Kondisi Geografis Desa Klampok Secara geografis letak wilayah Desa Klampok khususnya sangatlah strategis dan menguntungkan karena berada pada perbatasan

Lebih terperinci

PERATURAN DESA LONJOBOKO NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG RANCANGAN KEWENANGAN DESA

PERATURAN DESA LONJOBOKO NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG RANCANGAN KEWENANGAN DESA PERATURAN DESA LONJOBOKO NOMOR 03 TAHUN 2017 TENTANG RANCANGAN KEWENANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA DESA LONJOBOKO, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 37 ayat (2)

Lebih terperinci

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL

BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL BAB II RENCANA KEGIATAN KKN REVOLUSI MENTAL 1.1 Permasalahan Berdasarkan survey dan observasi lapangan serta wawancara yang telah dilakukan kepada perangkat Desa khususnya Kepala Desa dan warga sekitar

Lebih terperinci

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG

SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG SALINAN PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 66 TAHUN 2017 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN BUPATI PEKALONGAN NOMOR 5 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN KEUANGAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan 1.2 Lokasi Kegiatan 1.3 Bidang Kegiatan 1.4 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Tema Kegiatan Pengembangan Taraf Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pendidikan, Kesehatan, dan Peningkatan Produktivitas di Desa Pemuteran. 1.2 Lokasi Kegiatan Kuliah Kerja

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam

IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN. Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam IV. GAMBARAN UMUM TEMPAT PENELITIAN A. Kondisi Desa 1. Sejarah Desa Awal terbentuknya Desa Margo Mulyo Pada tahun 1960 terjadi bencana alam gunung berapi di Magelang Kecamatan Serumbung Jawa tengah. Pada

Lebih terperinci

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 66 TAHUN 2016 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA DAN RENCANA KERJA PEMERINTAH DESA SERTA PELAKSANAAN

Lebih terperinci

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan

IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN. secara geografis terletak antara 101º20 6 BT dan 1º55 49 LU-2º1 34 LU, dengan 18 IV. KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN 4.1. Letak dan Keadaan Geografis Kelurahan Lubuk Gaung adalah salah satu kelurahan yang terletak di Kecamatan Sungai Sembilan Kota Dumai Provinsi Riau. Kelurahan Lubuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah. Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Dusun Bruno 1 a. Deskripsi Wilayah BAB I PENDAHULUAN Hasil survey ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari dusun Bruno 1. Hasil

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN Mahasiswa KKN tiba di lokasi KKN Gampong Tiba Mesjid pada tanggal 11 Januari 2016 pukul 16.40 WIB. Mahasiswa berangkat dengan menggunakan mobil L300 dan kendaraan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik

BAB I PENDAHULUAN. lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Klegung, Desa Ngoro-oro, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini

BAB I PENDAHULUAN. mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini BAB I PENDAHULUAN A. DESKRIPSI WILAYAH Hasil survei ini merupakan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi sesungguhnya dari Kelurahan Pandeyan. Hasil survei ini juga diperoleh dengan mengacu

Lebih terperinci

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG

BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG BUPATI TRENGGALEK PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH KABUPATEN TRENGGALEK NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PEMBANGUNAN DESA DAN PEMBANGUNAN KAWASAN PERDESAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI TRENGGALEK,

Lebih terperinci

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA

BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA BUPATI SEMARANG PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI SEMARANG NOMOR 63 TAHUN 2015 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI SEMARANG, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

BAB I PROFIL WILAYAH

BAB I PROFIL WILAYAH BAB I PROFIL WILAYAH A. Deskripsi Wilayah 1. Dusun a. Data Geografis 1) Lokasi, Nama dan Luas Padukuhan Padukuhan Pudak terletak di perbukitan yang terletak pada 324 meter di atas permukaan laut. Terdiri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02

BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU sampai dengan berakhir periode masa jabatannya yaitu pada tanggal 02 19 BAB II TINJAUAN UMUM LOKASI KELURAHAN SAIL KECAMATAN TENAYAN RAYA PEKANBARU A. Letak Geografis dan Demografis Sejarah Kelurahan Sail Kecamatan Tenayan Raya yaitu berdiri diawali dengan adanya kepala

Lebih terperinci

KEPALA DESA PARAKANLIMA KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA PARAKANLIMA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG :

KEPALA DESA PARAKANLIMA KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA PARAKANLIMA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG : KEPALA DESA PARAKANLIMA KABUPATEN SUKABUMI PERATURAN DESA PARAKANLIMA NOMOR TAHUN 2016 TENTANG : KEWENANGAN DESA BERDASARKAN HAK ASAL USUL DAN KEWENANGAN LOKAL BERSKALA DESA DI DESA PARAKANLIMA DENGAN

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah dan Geografis KelurahanMaharatu Desa Swamedyaialah desa yang berkecukupan dalam hal sumber daya alam dan sumber daya manusia. Dalam hal dana modal sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Profil Desa. Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Profil Desa Survei sangat perlu dilakukan sebelum penerjunan ke lokasi KKN sebagai acuan untuk menentukan program kerja yang akan dilaksanakan selama KKN berlangsung,

Lebih terperinci

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA SALINAN WALIKOTA PRABUMULIH PERATURAN WALIKOTA PRABUMULIH NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG PEMBERIAN BANTUAN ALOKASI DANA DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA PRABUMULIH, Menimbang : a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PLPBK RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BAB III GAMBARAN UMUM KAWASAN PRIORITAS KELURAHAN BASIRIH BANJARMASIN BARAT

PLPBK RENCANA TINDAK PENATAAN LINGKUNGAN PERMUKIMAN BAB III GAMBARAN UMUM KAWASAN PRIORITAS KELURAHAN BASIRIH BANJARMASIN BARAT BAB III GAMBARAN UMUM KAWASAN PRIORITAS 3.1. ekonominya. RT. 37 ini merupakan salah satu kantong "PAKUMIS" (Padat, Kumuh, Miskin) dari seluruh kawasan Kelurahan Basirih yakni pada RT. 37 ini pula yang

Lebih terperinci

LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA)

LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) LAMPIRAN 2. MATRIKS RENCANA KERJA (RENJA) Nama : Ria Meliza NIM : 1106102030027 Fak/Jur : KIP/Pend. Sendratasik Kurangnya pemahaman mengenai seni rupa di Aceh Kurangnya rasa ingin tahu siswa terhadap kesenian

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG

PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 7 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2003 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN KESEHATAN PADA PUSKESMAS DAN PERIZINAN SARANA PELAYANAN

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Selama pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Periode L Tahun ajaran 2015/2016, yang terhitung dari tanggal 29 Januari 30 Maret 2016, ada beberapa program

Lebih terperinci

TIPS MENULIS RANCANGAN RPJM DESA. Sri Purwani / Ani

TIPS MENULIS RANCANGAN RPJM DESA. Sri Purwani / Ani TIPS MENULIS RANCANGAN RPJM DESA Sri Purwani / Ani APA YANG DIPERDALAM? SISTEMATIKA RINCIAN CARA PENGISIAN JUDUL DOKUMEN Diisi dengan judul: RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA (RPJM-DESA) TAHUN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan

BAB I PENDAHULUAN. A. Deskripsi Wilayah. 1. Geografis. a. Letak Desa. Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah 1. Geografis a. Letak Desa Banjarejo adalah salah satu desa yang terdapat di kecamatan Tanjungsari Kabupaten Gunungkidul. Memiliki luas 71,61 km 2 dan jumlah penduduk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Judul Dengan Semangat Kebersamaan Menciptakan Desa Petak Kaja Bersih,Sejahtera, dan Produktif. 1.2 Tema Kegiatan Meningkatkan Rasa Kebersamaan Desa Petak Kaja Guna Menciptakan Desa

Lebih terperinci

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN

BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN BAB III DESKRIPSI ADAT SAMBATAN BAHAN BANGUNAN DI DESA KEPUDIBENER KECAMATAN TURI KABUPATEN LAMONGAN A. Deskripsi Umum tentang Desa Kepudibener 1. Letak Geografis Desa Kepudibener merupakan satu desa yang

Lebih terperinci

A. Gambaran Umum Lokasi KKN

A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULUAN Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu cara meningkatkan kesadaran masyarakat akan suatu hal, pemberdayaan juga dapat didefinisikan memanfaatkan sumberdaya yang terdapat pada suatu wilayah

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 114 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PEMBANGUNAN DESA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI DALAM NEGERI

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan 24 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Letak dan Luas Desa Merak Belantung secara administratif termasuk ke dalam Kecamatan Kalianda Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Desa Merak Belantung

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1. Profil Kelurahan Mulyaharja 4.1.1. Keadaan Umum Kelurahan Mulyaharja Kelurahan Mulyaharja terletak di Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Propinsi Jawa Barat.

Lebih terperinci

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG

BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG BAB II BEBERAPA BIDANG PERMASALAHAN GAMPONG A. PENDIDIKAN, AGAMA, EKONOMI DAN SOSIAL BUDAYA Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan oleh Universitas Syiah Kuala dengan cara menerjunkan mahasiswa peserta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang

BAB I PENDAHULUAN Orang Jumlah Perempuan Orang Jumlah Total Orang Jumlah Kepala Keluarga Orang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Tembuku merupakan salah satu kawasan sejuk yang terdapat di pulau Bali yang terdiri dari 6 desa/kelurahan. Salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Tembuku adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN

BAB I PENDAHULAUAN. A. Gambaran Umum Lokasi KKN BAB I PENDAHULAUAN A. Gambaran Umum Lokasi KKN Arah pembangunan sesuai dengan amanat GBHN 1999 adalah mewujudkan masyarakat Indonesia yang damai, demokratis, berkeadilan, berdaya saing, maju, dan sejahtera

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Letak dan Keadaan Fisik Desa penelitian ini merupakan salah satu desa di Kabupaten Banyumas. Luas wilayah desa ini sebesar 155,125 ha didominasi oleh hamparan

Lebih terperinci

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman

A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman A. Kegiatan Utama 1. Sosialisasi Pelatihan Pembuatan Laporan Keuangan Gampong Pawod Oleh : Arman Gambar 1a. Sedang menjelaskan tentang pembuatan laporan keuangan Gampong yang baik dan benar Gambar 1b.

Lebih terperinci

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN

BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN BAB III REALISASI KEGIATAN MAHASISWA KKN A. Kegiatan Mandiri 1. Nama : Satria Caniago Nim : 1201102010200 Fakultas/Jur : Ekonomi/Manajemen Program (1) : Pembentukan Grameen Bank a. Bidang kegiatan yang

Lebih terperinci

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang

BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN. A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang BAB III GAMBARAN WILAYAH PENELITIAN A. Kelurahan Proyonanggan Utara Batang 1. Keadaan Fisik a. Letak 62 Kelurahan Proyonangan Utara merupakan kelurahan salah satu desa pesisir di Kabupaten Batang Provinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai

BAB I PENDAHULUAN. profil Dusun Gulon dari Desa Srihardono. Hasil surveinya adalah sebagai 1 BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survei dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Gulon, Desa Srihardono, baik melalui wawancara, curah

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR. MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU KE 58 TAHUN 2009 Dari Tanggal 1 Juli 2009 s.

LAPORAN AKHIR. MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU KE 58 TAHUN 2009 Dari Tanggal 1 Juli 2009 s. LAPORAN AKHIR MAHASISWA KULIAH KERJA NYATA (KKN) UNIVERSITAS BENGKULU KE 58 TAHUN 2009 Dari Tanggal 1 Juli 2009 s.d 31 Agustus 2009 Di Desa : Sukau Datang 1 Kecamatan : Pelabai Kabupaten : Lebong Disusun

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI. Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang IV. GAMBARAN UMUM LOKASI A. Sejarah Desa Penumangan Baru adalah sebuah Desa di Kecamatan Tulang Bawang Tengah, bagian dari Kabupaten Tulang Bawang Barat, merupakan Desa Transmigrasi yang dibentuk pada

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Kelurahan Tegal Gundil 4.1.1. Profil Kelurahan Tegal Gundil Kelurahan Tegal Gundil merupakan salah satu kelurahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan

BAB I PENDAHULUAN. yang diperoleh tentang kondisi geografis Dusun Sentolo Lor, kondisi alam dan BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Dusun Sentolo Lor adalah salah satu dusun yang terletak di desa Sentolo, Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo. Berikut adalah informasi dan data yang diperoleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun

BAB I PENDAHULUAN. wawancara, curah pendapat, serta mengacu buku profil desa dan profil Dusun BAB I PENDAHULUAN A. Deskripsi Wilayah Berdasarkan hasil survey dengan melakukan pengamatan langsung di lapangan untuk mengetahui lokasi dari Dusun Pudak, Desa Terbah, baik melalui wawancara, curah pendapat,

Lebih terperinci

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 KABUPATEN ACEH TENGAH PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 LAMPIRAN PERJANJIAN KINERJA KABUPATEN ACEH TENGAH TAHUN 2016 No Sasaran Strategis Indikator Kinerja

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami oleh mahasiswa. Mahasiswa akan merasa lebih terdidik untuk menghadapi

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Dari hasil pelaksanaan program kerja KKN REGULER divisi II.D.3 semester ganjil tahun ajaran 2016/2017 selama kurang lebih satu bulan, dari tanggal 23 Januari

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 24 GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Keadaan Wilayah dan Potensi Sumber daya Alam Desa Cikarawang adalah sebuah desa yang terletak di Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dengan luas wilayah 2.27

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab.

PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR KECAMATAN CIAWI KANTOR KEPALA DESA CILEUNGSI Alamat : Jalan Raya Veteran III No. 27 Tapos Kec. Ciawi Kab. Bogor 16760 PROFIL/RIWAYAT DESA CILEUNGSI Desa Cileungsi merupkan salah

Lebih terperinci

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA

LAPORAN. KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA LAPORAN KEGIATAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT (BBGRM) Ke XIV TEMA DENGAN BULAN BHAKTI GOTONG ROYONG MASYARAKAT, KITA TINGKATKAN PERAN LEMBAGA KEMASYARAKATAN MENUJU MASYARAKAT MANDIRI DAN SEJAHTERA

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 136 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bersosialisasi dan bermasyarakat. Mahasiswa KKN Universitas Ahmad Dahlan

Lebih terperinci

V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN

V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN e. Mengadakan evaluasi kegiatan secara internal untuk memperbaiki mutu kegiatan yang akan datang. V PERANAN UNSUR-UNSUR DALAM PENGEMBANGAN APARAT PEMERINTAH DAN LEMBAGA MASYARAKAT Dalam pengembangan Posdaya

Lebih terperinci

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tengah dari Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. 2. Potensi Sumber Daya Alam dan Mata Pencarian

IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. Tengah dari Kabupaten Lampung Barat di Provinsi Lampung. 2. Potensi Sumber Daya Alam dan Mata Pencarian 45 IV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Gambaran Umum Pekon Kampung Jawa 1. Potensi Pekon Kampung Jawa Pekon Kampung Jawa merupakan salah satu wilayah Kecamatan di Pesisir Tengah dari Kabupaten Lampung

Lebih terperinci