BAB I PENDAHULUAN. Dalam pekerjaannya sehari-hari para karyawan khususnya manajer harus melakukan
|
|
- Sudirman Kurnia
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam pekerjaannya sehari-hari para karyawan khususnya manajer harus melakukan pekerjaannya secara profesional sehingga perusahaan dapat berjalan dan bertahan ditengah ketatnya persaingan. Dengan bertambah komplek dan luasnya ruang lingkup perusahaan maka pekerjaan yang ditanggung oleh para manager bertambah berat. Manager tidak dapat melakukan pengawasan langsung terhadap setiap kegiatan usaha sehingga pengawasan menjadi lemah. Dengan lemahnya pengawasan dari manager maka para pekerja dapat melakukan hal-hal yang dapat merugikan bagi perusahaan. Banyak hal yang dapat dilakukan oleh para karyawan bahkan oleh para manager sekalipun untuk dapat mengambil keuntungan pribadi dari perusahaan. Manager dalam hal ini harus mempercayai suatu sistem yang dapat berfungsi sebagai alat pengendalian, pengawasan, dan pengevaluasian terhadap setiap laporan kegiatan usaha agar tidak terjadi penyelewengan. Sistem tersebut biasanya disebut dengan sistem pengendalian internal. Agar suatu tujuan pengendalian internal dapat tercapai dengan baik maka setiap elemen dari pengendalian internal yang ada harus dapat terpenuhi. Sistem pengendalian internal terdiri 5 (lima) elemen yaitu: (Mulyadi dkk, 1998:175) 1. Lingkungan pengendalian 2. Penaksiran risiko 3. Informasi dan komunikasi 4. Aktivitas Pengendalian 5. Pemantauan
2 2 Pembentukan dan pemeliharaan suatu sistem pengendalian internal merupakan kewajiban manajemen yang sangat penting. Salah satu aspek fundamental dari tanggungjawab pengawasan manajemen adalah memberikan keyakinan yang masuk akal kepada para pemegang saham bahwa bisnis dikontrol dengan baik. Sistem informasi akuntansi mempunyai beberapa komponen atau subsistem, antara lain: subsitem akuntansi penjualan, subsistem akuntansi persediaan, subsistem akuntansi penggajian, subsistem akuntansi biaya dan lain sebagainya. Subsistem yang dibahas disini adalah subsistem persediaan. Tujuan dari sistem akuntansi persediaan adalah untuk mencatat mutasi tiap jenis persediaan yang disimpan digudang. Sistem ini berkaitan dengan sistem pembelian, pengeluaran barang digudang, dan sistem penjualan. Persediaan mempunyai nilai yang cukup penting, maka persediaan harus diamankan dari kemungkinan pencurian, penyusutan, dan kerusakan. Untuk itu, manajemen harus dapat mengelola persediaan demi kelancaran usahanya dan keamanan kekayaan perusahaan. Sebagai tugas akhir penulis berkewajiban untuk mengadakan sebuah penelitian. Penulis tahu bahwa sistem pengendalian internal mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha pencapaian tujuan perusahaan. Dari sebab itu, penulis berinisiatif untuk mengadakan studi kasus pada sebuah perusahaan guna menguji efektifitas sistem pengendalian internal yang diterapkan di perusahaan tersebut. Penulis telah memilih FORTUNE CELLULER sebagai perusahaan yang akan diteliti karena penulis melihat bahwa FORTUNE CELLULER merupakan salah satu toko handphone besar di Yogyakarta. Besarnya penjualan rata-rata perhari disertai dengan jumlah persediaan yang cukup besar, maka perusahaan tersebut harus mempunyai sistem pengendalian internal yang baik agar pengoperasian perusahaan dapat berjalan dengan baik. Untuk mengetahui sejauh mana tingkat efektifitas dari
3 3 sistem pengendalian internal FORTUNE CELLULER, maka penulis tertarik untuk meneliti dengan cara membandingkan sistem tersebut dengan teori-teori sistem pengendalian internal yang ada. FORTUNE CELLULER didirikan pada tanggal 1 Mei FORTUNE CELLULER bergerak dalam usaha jual-beli handphone, service, sparepart, dan perdana secara tunai. FORTUNE CELLULER memiliki banyak perusahaan pemasok diantaranya yaitu: Jaya Phone, Doraemon, Maekindo Jaya, Selluler Shop, Trikomsell, Jala Kencana, Komunika, Prima Phone, ECC, Sukses Celluler, Royal, Card Cell, Harvest, Quick Cell, Be Smart, DM Smart, Zeus, dan Prestasi Nusantara. Dengan latar belakang tersebut peneliti ingin meneliti apakah unsur pengendalian internal terhadap persediaan pada FORTUNE CELLULER telah efektif dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. 1.2 Perumusan Masalah Dalam penelitian ini penulis merumuskan permasalahan pada Apakah Sistem Pengendalian Internal (SPI) perusahaan telah layak dan sistem persediaan FORTUNE CELLULER Yogyakarta telah efektif? 1.3 Tujuan Penelitian Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat efektifitas sistem pengendalian internal yang diterapkan FORTUNE CELLULER khususnya pada sistem persediaan. 1.4 Manfaat Penelitian Penulis berharap bahwa penelitian ini akan dapat memberikan manfaat, antara lain:
4 4 1. Bagi Toko FORTUNE CELLULER, hasil penelitian ini diharapkan dapat berguna dalam membangun sistem pengendalian internal yang efektif dan efisien. 2. Bagi pihak-pihak lain yang berkepentingan, diharapkan bahwa hasil penelitian dapat dijadikan sebagai referensi dalam pengadaan penelitian lain yang sejenis. 3. Bagi penulis, penelitian ini merupakan syarat untuk memperoleh gelar strata (S1) Sarjana Ekonomi, program studi akuntansi di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW). Selain itu, penelitian ini merupakan pengalaman yang sangat berharga karena menambah pengetahuan dan wawasan baru dalam bidang pengetahuan, khususnya bidang akuntansi. 1.5 Batasan Masalah Dalam penelitian ini, penulis membatasi hanya pada : 1. Penelitian bertempat di FORTUNE CELLULER, Jl. Papringan Ruko B, Yogyakarta. Telp. (0274) Penelitian difokuskan pada sistem pengendalian internal bagian persediaan FORTUNE CELLULER, terutama pada sistem pemesanan, penerimaan, dan perhitungan fisik sediaan. 3. Penelitian dilakukan untuk prosedur manual sistem persediaan. 4. Dalam sistem pengendalian internal, terdapat 5 (lima) komponen yang saling berkaitan, yaitu: lingkungan pengendalian, penilaian risiko, aktivitas pengendalian, informasi dan komunikasi, dan pemantauan. Akan tetapi, guna membatasi keluasan bahan penilaian, maka dalam penelitian ini hanya dilakukan terhadap karakteristik/sifat sistem pengendalian internal yang setiap bagiannya merupakan bagian/subunit dari komponen sistem
5 5 pengendalian internal diatas. Penilaian dilakukan dengan cara membandingkan karakteristik pengendalian internal dengan sistem dan prosedur yang telah ditetapkan FORTUNE CELLULER, yaitu: a Membandingkan standar sistem dan prosedur bagian persediaan yang berlaku di FORTUNE CELLULER dengan komponen pengendalian internal dan unsur-unsurnya. b Pengujian kelayakan pengendalian internal. c Pengujian tingkat kepatuhan terhadap pengendalian internal. 5. Pengamatan dan penelitian mulai dilakukan pada bulan Agustus hingga Desember 2006.
UKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perusahaan dituntut untuk selalu profesional dalam menjalankan kegiatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan dituntut untuk selalu profesional dalam menjalankan kegiatan operasionalnya agar dapat bersaing dengan para pesaingnya dengan menjalankan kontrol
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat menimbulkan persaingan yang ketat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Perkembangan dunia usaha yang semakin cepat menimbulkan persaingan yang ketat. Bengkel sebagai salah satu bagian integral dari dunia usaha dituntut untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman modern ini, kita di tuntut untuk dapat memberikan yang terbaik agar dapat bersaing dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah organisasi atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era informasi dan globalisasi menyebabkan lingkungan bisnis mengalami perubahan yang sangat pesat dengan tingkat persaingan ketat. Oleh karena itu perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dituntut untuk melakukan kegiatan operasionalnya secara efektif dan efisien untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan era globalisasi, lingkungan bisnis berkembang semakin pesat begitu juga dengan tingkat persaingannya yang semakin ketat. Oleh karena itu perusahaan dituntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha menjaga kelangsungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tujuan perusahaan secara umum adalah berusaha menjaga kelangsungan hidup perusahaan serta memaksimumkan tingkat laba dan nilai perusahaan. Kemampuan perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini sangat ketat. Munculnya distributor - distributor ini didukung oleh adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Persaingan sistem penjualan dan pembelian parfum di Indonesia saat ini sangat ketat. Munculnya distributor - distributor ini didukung oleh adanya modal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkompetisi dengan para pesaingnya agar dapat terus mempertahankan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dengan semakin ketatnya persaingan perdagangan pada dunia bisnis, maka setiap perusahaan dituntut untuk dapat mengembangkan perusahaannya untuk dapat berkompetisi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. antara perusahaan perusahaan yang ada di Indonesia.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perekonomian di Indonesia dari waktu ke waktu terus mengalami perubahan yang bersifat positif secara signifikan. Perkembangan tersebut dialami oleh berbagai aspek di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. daya manusia yang berkualitas sehingga dapat tercapai efektivitas dan efisiensi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman ini,sebagai suatu entitas/pihak manajemen di tuntut untuk dapat memberikan yang terbaik dalam mencapai tujuan. Sama halnya dengan sebuah perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin Berkembangnya Perekonomian di dunia saat ini tentunya menuntut semua perusahaan yang telah berdiri cukup lama agar tetap mempertahankan eksistensinya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah banyaknya aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin banyak aset
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu dampak semakin maju dan berkembangannya suatu perusahaan adalah banyaknya aset-aset yang dimiliki oleh perusahaan. Semakin banyak aset yang dimiliki oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Setiap perusahaan, baik itu perusahaan jasa, perusahaan dagang, maupun perusahaan manufaktur, selalu memerlukan persediaan. Oleh karena itu, tanpa adanya persediaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan perekonomian menuju arah persaingan dunia semakin dekat, maraknya perusahaan yang bergerak di bidang perekonomian semakin menambah ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan oleh perusahaan karena hal tersebut menyangkut tenaga-tenaga. pelaksana yang berupaya untuk memajukan usaha perusahaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perusahaan maupun instansi dalam menjalankan operasinya yang menyangkut bidang ketenagakerjaan pasti banyak menghadapi masalah, misalnya berkaitan dengan ketenagakerjaan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi dalam dunia perekonomian menyebabkan persaingan dunia usaha semakin ketat. Untuk meningkatkan daya saingnya, perusahaan hendaknya menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi, pemasaran, pengelolaan sumber daya manusia, penanganan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi menyebabkan perubahan yang besar dalam operasi perusahaan. Pemanfaatan teknologi informasi dalam dunia bisnis menyebabkan perubahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pengendalian internal merupakan suatu teknik pengawasan yaitu pengawasan keseluruhan dari kegiatan operasi perusahaan, baik mengenai organisasinya maupun sistem
Lebih terperinci1/28/2012. Menurut Warren Reeve & Fees (1999) Pengendalian
Oleh: Eko K. Komara Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Keberhasilan suatu organisasi tidak terlepas dari peran teknologi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu organisasi tidak terlepas dari peran teknologi informasi. Pemanfaatan teknologi informasi akan membantu organisasi dalam mencapai tujuan-tujuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan prosedur penggajian yang ditetapkan. pemotongan gaji dan pembayaran gaji yang salah. Hal tersebut akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Gaji merupakan balas jasa atau penghargaan atas prestasi kerja yang harus dapat memenuhi kebutuhan hidup secara layak, sehingga dapat memberikan dampak positif terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Suatu perusahaan yang telah berjalan harus selalu memonitor kegiatan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Suatu perusahaan yang telah berjalan harus selalu memonitor kegiatan dan hasilnya. Manajemen harus mempunyai pandangan dan sikap yang profesional untuk memajukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dewasa ini perkembangan dunia industri semakin maju, hal itu terbukti dengan munculnya industri-industri baru yang mengelola berbagai macam produk. Untuk
Lebih terperinciPENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia, banyak perusahaan atau badan usaha yang tumbuh
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang bidang perdagangannya sangat mendukung perkembangan perekonomian negara. Dalam perkembangannya perekonomian di Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keputusan. Kualitas keputusan yang diambil sangat berpengaruh pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dengan adanya perkembangan teknologi yang semakin pesat pada era globalisasi saat ini, perusahaan dituntut untuk meningkatkan kegiatan operasionalnya guna mempertahankan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, karena dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi sangat diperlukan bagi kehidupan manusia, karena dengan adanya perkembangan teknologi, perkembangan peradaban manusia mulai berkembang dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan secara langsung atau dengan kata lain pemilik tidak mungkin bisa terlibat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan skala usaha dalam suatu perusahaan, pemilik perusahaan tidak mungkin untuk bisa melakukan pengawasan atas semua operasi perusahaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. UKDW
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Teknologi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Semakin majunya perkembangan teknologi dapat mempermudah kegiatan manusia untuk mengerjakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pemerintah untuk masyarakat yang dijadikan sebagai kebutuhan pokok
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Beberapa tahun terakhir ini kebutuhan masyarakat akan gas LPG (Liquefied Petrolium Gas) cukup meningkat, karena gas LPG merupakan barang subsidi dari pemerintah
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Derasnya arus globalisasi saat ini mendorong pertumbuhan ekonomi di seluruh negara, termasuk Indonesia. Hal ini mengakibatkan terjadinya persaingan yang semakin ketat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya sistem ekonomi kapitalis yang hampir menguasai dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Berkembangnya sistem ekonomi kapitalis yang hampir menguasai dunia dan berimbas pada Indonesia dengan adanya program era pasar bebas, diharapkan koperasi bisa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Setiap perusahaan selalu mengharapkan agar usaha yang dikelolanya semakin
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan selalu mengharapkan agar usaha yang dikelolanya semakin berkembang dan berhasil sesuai dengan tujuan perusahaan yang telah ditetapkan. Dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dagang dan jasa, dalam bidang dagang salah satunya adalah perusahaan
Bab I, Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Selama ini perusahaan yang ada di Indonesia bergerak dalam bidang dagang dan jasa, dalam bidang dagang salah satunya adalah perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Siswa sebagai subjek belajar, memiliki potensi dan. mempunyai andil yang besar dalam keberhasilan belajar (Hartoto, 2009)
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kunci pembangunan masa mendatang bagi bangsa indonesia adalah pendidikan. Sebab dengan pendidikan diharapkan setiap individu dapat meningkatkan kualitas keberadaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. peningkatan nilai perusahaan (Brigham dan Houston, 2001).
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Meningkatkan taraf hidup masyarakat diperlukan pembangunan di segala bidang dan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Sehubungan dengan hal itu pemerintah memberikan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia teknologi yang sangat pesat ini, komputer memberikan banyak pengaruh terutama di bidang bisnis dan organisasi. Komputer pada mulanya hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. UKDW
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, persaingan bisnis semakin ketat. Persaingan tidak hanya dalam lingkup jenis bisnis itu sendiri, namun juga antar anak cabang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang tidak berasal dari kontribusi penanam modal.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan pesatnya pertumbuhan bisnis dan ketatnya persaingan, perusahaan berusaha untuk meningkatkan penjualan baik penjualan secara tunai maupun kredit.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akan diproses kembali. Toko buku juga bekerja sama dengan penerbit dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan usaha yang berhubungan dengan barang yang akan dijual kembali tentunya akan melakukan transaksi pembelian dengan pemasok. Perusahaan atau usaha dagang tentunya
Lebih terperinciGHUFRON ISMAWAN B
EVALUASI SISTEM AKUNTANSI PENGELOLAAN AKTIVA TETAP PADA PT. JAMSOSTEK (PERSERO) KANTOR CABANG SURAKARTA S K R I P S I Disusun Oleh: GHUFRON ISMAWAN B.200980087 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN AKUNTANSI UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mendukung pariwisata dan bisnis internasional. penerbangan dari penjualan tiket yang dilakukan.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan jasa pelayanan perusahaan penerbangan dari tahun ke tahun semakin menjadi perhatian masyarakat. Dalam kondisi persaingan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keuangan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau lembaga. Informasi tersebut berupa
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Akuntansi merupakan sistem yang digunakan untuk menyediakan informasi keuangan yang dibutuhkan oleh suatu organisasi atau lembaga. Informasi tersebut berupa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini banyak perusahaan yang berkembang dengan pesat, baik itu dalam usaha dagang, usaha jasa atau usaha manufaktur. Selain itu, banyak perusahaan yang baru
Lebih terperinciMenurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang
Menurut Mulyadi (2001), Sistem Pengendalian Internal meliputi organisasi, metode dan ukuran-ukuran yang dikoordinasikan untuk menjaga kekayaan organisasi, mengecek ketelitian dan keandalan data akuntansi,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. menghasilkan sarjana akuntansi yang berkualitas dan siap dipakai.
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin pesat, membuat banyak perusahaan semakin ketat dalam memilih karyawan. Banyak perusahaan atau badan usaha yang merekrut pegawai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dunia bisnis tidak pernah berhenti mengalami perkembangan dari waktu ke waktu. Terutama di era globalisasi saat ini, perkembangan yang terjadi semakin cepat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen dengan mengolah informasi-informasi yang diperoleh dan. dibutuhkan oleh perusahaan untuk pengambilan keputusan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan dapat tercapai. Pengelolaan perusahaan dilakukan oleh manajemen dengan mengolah informasi-informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan dunia bisnis, persaingan semakin ketat perubahan perubahan terus terjadi, perusahaan pun ingin selalu tampil beda dengan yang lainnya,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan ataupun yang telah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebuah perusahaan perlu melakukan pengawasan pada setiap kegiatan yang terjadi didalam perusahaannya. Tujuannya adalah agar setiap kegiatan tersebut dapat berjalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dapat diterapkan berbagai kebijakan yang menguntungkan perusahaan. Untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi ini, semakin banyak perusahaan-perusahaan yang didirikan, baik perusahaan dagang, jasa, maupun manufaktur. Persaingan bisnis pun terasa semakin
Lebih terperinciPENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING
PENGARUH INFORMASI AKUNTANSI TERHADAP KINERJA MANAJERERIAL DENGAN VARIABEL KETIDAKPASTIAN LINGKUNGAN SEBAGAI VARIABEL MODERATING (Survey pada PD. BPR BKD Kabupaten Karanganyar) SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Seiring pertumbuhan dunia usaha yang semakin kompetitif dengan persaingan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Seiring pertumbuhan dunia usaha yang semakin kompetitif dengan persaingan antar perusahaan yang semakin ketat dan kondisi perekonomian yang tidak menentu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sasaran organisasi yang kemudian dibuat dalam suatu anggaran. Untuk dapat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan, manajemen puncak memberikan peran bagi para manajer dalam merencanakan pencapaian sasaran organisasi yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang
BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Koperasi merupakan suatu perkumpulan yang beranggotakan orang-orang atau badan-badan hukum koperasi yang memberikan kebebasan masuk dan keluar sebagai anggota, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. gudang, data pelanggan, data karyawan, data pendapatan, dan lain sebagainya. Datadata
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perusahaan apapun bentuknya pasti mempunyai data-data, baik data finansial maupun data non-finansial. Misalnya data mengenai jumlah barang yang masuk ke
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah. Dalam kegiatan suatu perusahaan tentunya tidak terlepas dari transaksitransaksi dalam rangka menghasilkan barang atau jasa yang dijual dipasaran. Perusahaan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA
ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN ATAS KUALITAS JASA PADA PERUSAHAAN DIGITAL PRINTING SMART TO PRINT DI SURAKARTA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat-Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran, atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer, investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Semakin maraknya perkembangan dunia secarag lobalisasi, maka dunia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Semakin maraknya perkembangan dunia secarag lobalisasi, maka dunia industri pun berkembang pula. Baik itu industri yang besar maupun yang kecil, didalam perusahaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam melaksanakan kegiatan operasi perusahaan diperlukan adanya manajemen perusahaan yang baik dengan ditunjang oleh personel yang berkualitas agar dapat berkarya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menimbulkan dana operasi perusahaan tidak berjalan dengan baik.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Piutang adalah aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya kebijakan penjualan kredit, piutang adalah sumber dana operasi perusahaan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I.
7 BAB II LANDASAN TEORI Dalam bab ini akan diuraikan beberapa landasan teori yang digunakan untuk mengarahkan pada pokok bahasan yang telah dikemukakan pada bab I. 2.1 Pengertian Sistem Sistem adalah sekelompok
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jarang ditemukan dalam sistem perekonomian sebuah negara saat ini yang. tidak menggunakan uang tunai sebagai alat tukar.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kegiatan pembayaran atas suatu aktivitas sebagian besar di dominasi dengan menggunakan kas. Ini tidak terlepas dari kondisi masa kini yang menjadikan uang tunai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai.
BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Setiap organisasi, entitas atau perusahaan harus dikelola dengan baik agar tujuan yang ingin dicapai oleh entitas atau perusahaan dapat tercapai. Pengelolaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di zaman yang semakin maju ini banyak perusahaan yang ingin mengembangkan usahanya agar tidak kalah dalam persaingan yang semakin ketat. Untuk itu perusahaan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
63 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan sebagaimana yang telah dijelaskan dalam bab IV, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Pemeriksaan intern
Lebih terperinciPENDAHULUAN. untuk mempertahankan kredibilitas usahanya. Mengingat banyaknya pesaing yang. berdiri dalam kurun waktu yang terhitung lama.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia perekonomian saat ini telah mendorong perusahaan untuk mempertahankan kredibilitas usahanya. Mengingat banyaknya pesaing yang mampu menandingi keberadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam era Gobalisasi ini, perkembangan organisasi organisasi pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam era Gobalisasi ini, perkembangan organisasi organisasi pada umunya di tandai dengan meningkatnya jumlah aktivitas dan juga teknologi yang semakin maju dari waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perkembangan teknologi yang akan berdampak pada persaingan yang membuat
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perlu diketahui dalam dunia bisnis untuk saat ini banyak terjadi perkembangan teknologi yang akan berdampak pada persaingan yang membuat rumah sakit harus meningkatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persediaan adalah sumberdaya yang dimiliki oleh perusahaan yang dapat dikonversikan ke dalam bentuk kas ketika terjadi suatu transaksi penjualan. Dalam mengelola
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dunia bisnis semakin hari semakin ketat. Dengan adanya persaingan yang semakin ketat maka perusahaan harus dapat beradaptasi dengan lingkungan bisnisnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesinambungan operasional perusahaan yang bersangkutan. Persediaan merupakan
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam suatu perusahaan, persediaan merupakan hal yang sangat penting dan harus ada. Hal ini disebabkan peran persediaan yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan bersaingnya, perusahaan juga memiliki tujuan utama, yaitu dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia usaha yang semakin berkembang pencapaian tujuan dalam sebuah bisnis sangatlah penting. Selain berusaha untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan kemampuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kondisi dunia usaha yang penuh persaingan pada saat ini, berpengaruh langsung pada perusahaan atau organisasi yang harus dikelola secara baik dan profesional,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan perkembangan perekonomian Indonesia yang begitu pesat ditambah dengan adanya pasar bebas, secara tidak langsung telah mendorong semakin ketatnya persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ekonomi Indonesia. Sehingga hal ini menuntut perusahaan-perusahaan yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring perkembangan dunia bisnis di segala bidang pada masa ini yang semakin cepat dan besar, telah membawa pengaruh dalam pertumbuhan ekonomi Indonesia. Sehingga hal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORETIS
BAB II TINJAUAN TEORETIS 2.1 Tinjauan Teoretis 2.1.1 Sistem Informasi Akuntansi Persediaan Sistem informasi akuntansi persediaan merupakan sebuah sistem yang memelihara catatan persediaan dan memberitahu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik),
1.1 Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perusahaan merupakan salah satu alat penggerak perekonomian di Indonesia, karena seperti yang dinyatakan oleh BPS (Badan Pusat Statistik), perusahaan turut
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan analisis terhadap sistem informasi akuntansi persediaan di
BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan Berdasarkan analisis terhadap sistem informasi akuntansi persediaan di Toko Slamet Yogyakarta, dapat disimpulkan bahwa sistem informasi akuntansi persediaan yang selama ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2 ayat (1), bahwa negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Menurut Undang Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah pasal 2 ayat (1), bahwa negara Kesatuan Republik Indonesia dibagi atas daerah-daerah provinsi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pesat di berbagai bidang, baik di sektor perdagangan maupun sektor perindustrian.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Perekonomian di Indonesia belakang ini mengalami kemajuan yang sangat pesat di berbagai bidang, baik di sektor perdagangan maupun sektor perindustrian. Bersamaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. akuntansi pembelian. Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu sistem akuntansi yang digunakan oleh sebuah perusahaan adalah sistem akuntansi pembelian. Sistem akuntansi pembelian digunakan dalam perusahaan untuk pengadaan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN.1. Objek dan Lokasi Penelitian Objek penelitian yang dipilih oleh penulis adalah sebuah toko bahan bangunan. Toko bahan bangunan ini bernama TB. Subur. TB. Subur terletak
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. Sarana transportasi berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Sarana transportasi berperan sebagai urat nadi kehidupan ekonomi, sosial budaya, politik, pertahanan dan keamanan, serta mendukung mobilitas manusia, mendukung
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Sejalan dengan era globalisasi dan berkembangnya dunia usaha, maka semakin banyak pula masalah yang akan dihadapi oleh suatu perusahaan dalam persaingan usaha
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang semakin pesat saat ini menuntut berbagai kalangan untuk selalu melakukan perubahan, terutama dalam hal pemenuhan kebutuhan akan informasi.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi saat ini dunia usaha dihadapkan pada situasi atau kondisi persaingan yang semakin ketat yang menuntut perusahaan untuk menjalankan usahanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap perusahaan baik perusahaan dagang, manufaktur, maupun jasa pada umumnya mempunyai tujuan utama salah satunya adalah mendapatkan keuntungan sehingga perusahaan
Lebih terperinciDewi Rosalina. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Dian Nuswantara Semarang
Analisis Prosedur Penggajian Pada Home Industri Otak-otak Bandeng Mulya Semarang Berdasarkan Unsur Pengendalian Yang Baik Menurut Konsep Sistem Pengendalian (SPI) Dewi Rosalina Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian pada PT. Pupuk Kujang yang telah dikemukakan sebelumnya penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan audit internal
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi saat ini, persaingan dalam dunia bisnis semakin bertambah ketat. Persaingan ini menuntut para pelaku bisnis untuk mampu memaksimalkan kinerja
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada diperusahaan, mulai dari transaksi- transaksi yang berkaitan dengan kas,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di era yang sudah semakin modern ini untuk menjalankan suatu usaha, setiap perusahaan sudah pasti memiliki sistem yang dibuat untuk mengatur segala kegiatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi sekarang ini Indonesia mengalami kemerosotan yang cukup besar terutama di bidang ekonomi, sejak Indonesia dilanda krisis ekonomi pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis dan ekonomi di era globalisasi saat ini sudah berkembang semakin pesat, sehingga mengakibatkan persaingan dalam dunia usaha menjadi semakin
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Sistem Informasi Akuntansi Sistem informasi akuntansi sangat berperan penting dalam menyajikan informasi yang dibutuhkan oleh pihak yang berkepentingan dalam informasi akuntansi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan manajer untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dinamika perekonomian memasuki fase serba cepat dan praktis, menurut kemampuan manajer untuk memanfaatkan sumber daya yang dimiliki secara optimal.kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Dalam upaya menjalankan perannya, perusahaan sangat memerlukan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam upaya menjalankan perannya, perusahaan sangat memerlukan sumber daya manusia yang baik, sumber daya manusia sebagai sarana untuk mencapai tujuan perusahaan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Tujuan suatu perusahaan didirikan adalah untuk merencanakan, mengatur, dan mengendalikan segala aktivitas organisasi dalam rangka mencapai tujuan yang diinginkan,
Lebih terperinciKuesioner Peranan Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi. No Variabel independen Ya Ragu-ragu
Kuesioner Peranan Controller Dalam Pengelolaan Persediaan Bahan baku Guna Menunjang Kelancaran Proses Produksi. No Variabel independen Ya Ragu-ragu Tidak Kualitas Personal yang Baik 1. Apakah controller
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Akibat dari krisis ekonomi yang menimpa Indonesia, tak sedikit pula
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Akibat dari krisis ekonomi yang menimpa Indonesia, tak sedikit pula perusahaan lokal yang harus gulung tikar karena sudah tidak mampu lagi untuk beroperasi.
Lebih terperinci