PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA PRODUK AKSESORIS BAGI IBU RUMAH TANGGA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA PRODUK AKSESORIS BAGI IBU RUMAH TANGGA"

Transkripsi

1 PEMANFAATAN LIMBAH BOTOL PLASTIK MELALUI PELATIHAN WIRAUSAHA PRODUK AKSESORIS BAGI IBU RUMAH TANGGA Shinta Doriza 1),Vera Utami Gede Putri 2) Jurusan IKK Fakultas Teknik Universitas Negeri Jakarta Kampus A UNJ Jalan Rawamangun Muka Jakarta Timur shintadoriza@yahoo.com 1) via_dachlan@yahoo.com 2) ABSTRAK Aksesori khususnya fashion adalah merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik.seperti, kalung, anting, gelang, bando dan jepit rambut.aksesoris dapat dibuat dengan menggunakan beraneka ragam jenis material.salah satunya material plastik. Pembuatan aksesoris dengan bahan plastik sangat mudah dibuat khususnya para ibu rumah tangga. Material plastik dapat diperoleh dengan memanfaatkan limbah botol plastik Pemanfaatan limbah botol air mineral bukanlah sekedar mencari keuntungan material saja melainkan sebagai bagian menjaga kelestarian lingkungan. Pelatihan ini diharapkan menjadikan para ibu rumah tangga mampu menjadi wirausahawan yang dapat membuat produk aksesoris dengan memanfaatkan limbah botol plastik.hasil aksesoris tersebut dapat di jual oleh mereka untuk menambah income keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan. Kata Kunci: Limbah Botol Plastik, Aksesoris, Wirausaha Ibu Rumah tangga I. PENDAHULUAN Penggunaan plastik di Indonesia tidak dibatasi. Plastik banyak digunakan untuk kebutuhan alat rumah tangga dan produksi, khususnya untuk kemasan makanan dan minuman. Sisa kemasan tersebut banyak dibuang begitu saja yang menyebabkan penumpukan limbah plastik semakin meningkat. Setiap pabrik menghasilkan rata-rata satu ton limbah plastik setiap minggunya di Jabodetabek. Jumlah tersebut akan terus bertambah, karena sifat dari pelastik antara lain tidak dapat membusuk, tidak terurai secara alami, tidak dapat menyerap air, maupun tidak dapat berkarat, dan pada akhirnya menjadi masalah bagi lingkungan (Yayasan Bina Pembangunan, 1986). Limbah botol plastik masih dianggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Padahal limbah botol plastik dapat dimanfaatkan menjadi beraneka ragam bentuk barang yang berguna yang dapat mempercantik ruang atau si pemakainya. Selain itu, barang tersebut bisa dijual agar mampu memberikan penghasilan tambahan bagi si pembuat. Khususnya, pemanfaatan limbah botol air mineral bukanlah sekedar mencari keuntungan material saja melainkan sebagai bagian menjaga kelestarian lingkungan. Seperti, ibu-ibu di Gresik Jawa Timur, limbah botol air mineral bisa di sulap menjadi aneka souvenir cantik berkualitas serta mampu memberikan penghasilan tambahan bagi mereka (Berita 86, 2010). Salah satu upaya yang dilakukan oleh dunia fashion adalah membuat produkfashion 99 Jurnal Sarwahita Volume 11 No. 2

2 ramah lingkungan yang dikenal sebagai ecofashion. Menurut Sustainable Technology Education Project (STEP) label eco-fashion pantas diberikan kepada produk mode yang ramah lingkungan, peduli akan kesehatan konsumen. Penggunaaan limbah botol plastik dalam pembutan produk fashion merupakan salah fashion yang diproduksi dan diciptakan dengan mempertimbangkan lingkungan melalui penggunaan bahan daur ulang yang pada awalnya tidak langsung berhubungan dengan fashion (Milchop, diunduh 1 April 2014). Dimana botol plastik yang sebelumnya berguna sebagai botol untuk tempat air mineral, setelah air mineral tersebut habis di konsumsi maka botol plastik air mineral tersebut dapat dipergunakan sebagai material bagi aplikasi salah satu produk fashion yaitu aksesoris. Aksesoris merupakan pelengkap busana yang dapat mempermanis penampilan seseorang wanita. Produk aksesoris tersebut berupa anting, jepit rambut, kalung, dan bando.pembuatan aksesoris dengan bahan plastik sangat mudah dibuat khususnya para ibu rumah tangga. Hal ini dikarenakan hasil aksesoris tersebut dapat di jual oleh mereka untuk menambah income keluarga untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga khususnya dan meningkatkan peran serta perempuan dalam pembangunan. Pelatihan ini merupakan program kewirausahaan yang dilakukan oleh Dosen UNJ dalam rangka Pengabdian pada Masyarakat. Pelatihan ini ditujukan terutama untuk masyarakat yang ingin berwirausaha. Khususnya para ibu rumah tangga di Kelurahan Cipinang Besar Utara. Melalui wirausaha produk aksesoris ini maka motivasi berwirausaha perempuan tersebut dapat meningkat untuk membiayai kehidupan keluarganya menuju keluarga sejahtera. Rumusan masalah dari kegiatan ini: Bagaimana membuat produk aksesoris dengan memanfaatkan limbah botol plastik yang dilakukan oleh para ibu rumah tangga agar mempu menjadi wirausaha sehingga dapat menambah penghasilan keluarga dan masyarakat? Setelah selesai mengikuti pelatihan ini diharapkan peserta mampu menjadi wirausahawan dengan membuat produk aksesoris dengan memanfaatkan limbah botol plastik yang berguna menambah penghasilan keluarga dan masyarakat.harapan dari manfaat kegiatan ini adalah: a. Ibu rumah tangga yang mandiri, sehat dan berdaya guna di tengah masyarakat b. Mengembangkan jejaring kemitraan antara Lembaga Pengabdian Masyarakat UNJ dan Jurusan Ilmu Kesejahteraan Keluarga UNJ dengan Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur II. TINJAUAN PUSTAKA A. Pemanfaat Limbah Botol Plastik Menurut kamus bahasa Indonesia pemanfaatan berasal dari kata manfaat. Manfaat adalah guna, faedah yang mendapat imbuhan pe dan akhiran an. Pemanfaatan adalah memanfaatkan barang yang sudah ada guna dijadikan produk lain sehingga meningkatkan daya guna produk. Limbah, menurut kamus bahasa Indonesia, limbah adalah sisa proses produksi. Secara umum yang disebut limbah adalah bahan sisa yang dihasilkan dari suatu kegiatan dan proses produksi, baik pada skala rumah tangga, industri, pertambangan, dan sebagainya. Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga). Istilah lain limbah adalah sampah. Limbah adalah sisa proses produksi (Yuwono dan Abdullah, 1994:262). Limbah juga merupakan suatu zat atau benda yang bersifat mencemari lingkungan dan tidak memiliki nilai ekonomis karena limbah tersebut dibuang (Abdurahman, 2008:102).Pada kota-kota besar di negara berkembang, limbah plastik merupakan permasalahan lama yang sering dihadapi terutama Indonesia.Hal ini dikarenakan tidak bisa hancur atau dapat hancur dengan memakan ratusan tahun.limbah pun telah dinyatakan berbahaya oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Konstribusi plastik terhadap pencemaran Jurnal Sarwahita Vol 11 No

3 lingkungan sangat besar termasuk juga terhadap pemanasan global. Zat-zat kimia yang terkandung dalam plastik dapat mencemari lingkungan sekitar saat proses penguraiannya dalam tanah. Salah satu penanganan terhadap limbah adalah memanfaatkan limbah tersebut sehingga memiliki nilai ekonomis.khususnya, limbah plastik yang bagi para pelaku bisnis atau pengusaha (entrepreneur) dapat dijadikan sebagai peluang yang dapat dikembangkan. Hal ini dibuktikan dengan munculnya beberapa industri baik skala kecil atau besar untuk mendaur ulang plastik baik secara langsung diproduksi ulang menjadi produk baru atau benar-benar didaur ulang menjadi bahan baku. Sudah pasti ini akan membawa dampak positif bagi lingkungan, selain itu industri daur ulang plastik tentu akan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat. Salah satunya limbah plastik botol. Menurut Baedowy, usaha daur ulang botol plastik ini sangat mudah dijalankan siapa saja dan bisa menyerap tenaga kerja dari masyarakat bawah. Proses daur ulang botol plastik dimulai dengan penyediaan bahan baku berupa botolbotol plastik bekas yang biasanya didapat dari lapak atau pengepul. Harga sampah botol plastik bervariasi antara Rp.5000, Rp.7000 hingga diatas Rp.7000 per kilogramnya tergantung jenis botol plastiknya. Limbah botol plastik ini digunakan untuk aksesoris pelengkap wanita. Limbah botol plastik dapat dikreasikan menjadi kerajinan tangan dalam bentuk beragam aksesoris. Dengan kata lain, limbah botol plastik tersebut tidak bisa disebut sebagai limbah atau sampah lagi. Pemanfaatan limbah botol air mineral bukanlah sekedar mencari keuntungan material saja melainkan sebagai bagian menjaga kelestarian lingkungan. Seperti, ibu-ibu di Gresik Jawa Timur, limbah botol air mineral bisa di sulap menjadi aneka souvenir cantik berkualitas serta mampu memberikan penghasilan tambahan bagi mereka (Berita 86). Limbah botol plastik yang digunakan dalam produk aksesoris ini botol jenis Polyethylene Terephthalate (PET) dan High Density Polyethylene (HDPE). Hal ini dikarenakan jenis botol ini merupakan kemasan yang hanya bisa digunakan sekali pakai.jika isi kemasan ini sudah habis maka kemasan tidak dapat di isi ulang.dengan demikian kemasan tersebut menjadi limbah dan dapat digunakan untuk pembuatan produk aksesoris ini. B. Wirausaha Wirausaha adalah orang yang kreatif dan inovatif serta mampu mewujudkannya untuk peningkatan kesejahteraan diri, masyarakat, dan lingkungannya (Lupiyoadi, 2004). Wirausaha yang berhasil adalah wirausaha yang mampu bertahan dengan segala keterbatasannya, memanfaatkan, dan meningkatkannya untuk memasarkan peluang dengan baik serta terus menciptakan reputasi yang membuat perusahaan itu bisa berkembang. Karakteristik/sifat wirausaha menurut Sukardi (1991), sebagai berikut: 1. Sifat Instrumental; menunjukkan bahwa wirausaha dalam berbagai situasi selalu memanfaatkan segala sesuatu yang ada dilingkungannya untuk mencapai tujuan pribadi dalam berusaha. 2. Sifat Prestatif; menunjukkan bahwa wirausaha dalam berbagai situasi selalu tampil lebih baik, lebih efektif dibandingkan dengan hasil yang dicapai sebelumnya. 3. Sifat Keluwesan Bergaul; menunjukkan bahwa wirausaha selalu berusaha untuk cepat menyesuaikan diri dalam berbagai situasi hubungan antar manusia. 4. Sifat Kerja Keras; menunjukkan bahwa wirausaha selalu terlibat dalam situasi kerja, tidak mudah menyerah sebelum pekerjaan selesai. 5. Sifat Keyakinan Diri; menunjukkan bahwa wirausaha selalu percaya pada kemampuan diri, tidak ragu-ragu dalam bertindak bahkan memiliki kecendrungan untuk melibatkan diri secara langsung dalam berbagai situasi. 6. Sifat Pengambilan Resiko; menunjukkan bahwa wirausaha selalu memperhitungkan keberhasilan dan kegagalan dalam 101 Jurnal Sarwahita Volume 11 No. 2

4 melaksanakan kegiatan dalam mencapai tujuan berusaha. 7. Sifat Sewa Kendali; menunjukkan bahwa wirausaha dalam meng-hadapi berbagai situasi selalu mengacu pada kekuatan dan kelemahan pribadi, batas-batas kemampuan dalam berusaha. 8. Sifat Inovatif; menunjukkan bahwa wirausaha selalu mendekati ber-bagai masalah dalam berusaha dengan cara-cara baru yang lebih bermanfaat. 9. Sifat Kemandirian; menunjukkan bahwa wirausaha selalu mengem-balikan perbuatannya sebagai tanggung jawab pribadi. Berdasarkan karakteristik/sifat wirausaha ada juga faktor-faktor yang dapat memotivasi seseorang menjadi wirausaha. Guna mengetahui faktor-faktor tersebut maka seseorang harus memahami terlebih dahulu apa sebenanrnya yang orang lain butuhkan. Namun demikian, faktor-faktor yang dapat memotivasi seseorang berbeda antara satu dengan lainnya. Berikut faktor-faktor yang dapat memotivasi seseorang menjadi wirausaha sebagai berikut (Lupiyoadi, 2004). 1. The foreign refugee; adanya peluang ekonomi di negara lain yang lebih menguntungkan mendorong orang untuk meninggalkan negaranya sendiri untuk berwirausaha disana. 2. The corporate refugee; adanya ketidakpuasan seorang pekerja dengan lingkungan perusahaannya. 3. The parental refugee; adanya individu yang telah memperoleh pendidikan dan pengalaman bisnis yang dibangun keluarganya sejak masih kanak-kanak. 4. The feminist refugee; adanya deskriminatif yang diperoleh oleh para wanita baik dalam sistem pendidikan, lingkungan perusahaan maupun masyarakat, guna membuktikan bahwa mereka mampu mendirikan perusahaan seorang diri. 5. The housewife refugee; adanya perubahan peran ibu rumah tangga karena telah memiliki anak yang tidak balita lagi serta untuk membantu keuangan keluarganya. 6. The society refugee; adanya anggota masyarakat yang tidak setuju dengan kondisi lingkungan-nya biasanya akan mencoba menjalankan usaha yang tidak terikat dengan lingkungan yang ada. 7. The educational refugee; adanya kegagalan individu dalam studinya atau ketidak cocokan dengan sistem pendidikan yang ada telah membuat mereka terpacu untuk ber-wirausaha. C. Ibu Rumah Tangga Keluarga akan merupakan suatu unit terkecil dalam masyarakat yang bukan hanya berfungsi sosial budaya, tetapi juga berfungsi ekonomi. Keluarga merupakan wahana mencapai tujuan pembangunan. Hal ini menyebabkan keluarga perlu memper-siapkan diri dalam keterlibatannya sebagai agen pembangunan di sektor ekonomi produktif (Achir, 1994). Ibu rumah tangga merupakan salah satu dari anggota yang ada di sebuah rumah tangga. Keterlibatan ibu rumah tangga sebenarnya bukan merupakan sebagai tulang punggung keluarga, tetapi mereka berhak juga mendapatkan penghasilan tambahan selain penghasilan yang diperoleh dari kepala keluarga. Hal ini tidak terlepas dari salah satu peran ibu sebagai pencari nafkah tambahan dalam keluarganya (Wikipedia, 2010). Penghasilan yang diperoleh para ibu rumah tangga tidak di peroleh dengan tiba-tiba tetapi diperoleh setelah mereka memperoleh ketrampilan yang dapat menambah penghasilan keluarga. Salah satunya adalah ketrampilan membuat aksesoris dengan memanfaatkan limbah dari botol plastik. D. Produk Aksesoris Aksesori adalah benda-benda pelengkap busana yang berfungsi sebagai hiasan untuk menambah keindahan pemakainya (Triyanto, 2012, h.6). Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), aksesori yaitu barang yang berfungsi sebagai pelengkap dan pemanis busana. Aksesori (atau aksesoris) adalah benda- Jurnal Sarwahita Vol 11 No

5 benda yang tidak lepas bahkan selalu dikenakan seseorang khususnya wanita untuk mendukung atau menjadi pengganti pakaian (Yuki, 2005). Aksesoris berasal dari bahasa perancis yaitu accecories yang mempunyai arti pelengkap, pengertian pelengkap disini adalah pelengkap busana. Pelengkap busana adalah kelompok benda-benda yang biasa dikenakan orang untuk melengkapi penampilannya atau melengkapi pakaian yang dikenakannya. Aksesoris yaitu benda-benda yang menambah keindahan bagi pemakai, seperti pita rambut, sirkam, bando, jepit hias, penjepit dasi, kancing manset, giwang, anting, kalung dan liontin, gelang tangan, gelang kaki, jam tangan, kaca mata, cincin, bros, mahkota. Pelengkap busana yang berfungsi menambah keserasian berbusana disebut aksesori/aksesoris (bahasa Inggris: accessory, jamak menjadi accessories). Aksesori khususnya fashion adalah merupakan produk yang dibuat sebagai pelengkap pakaian agar terlihat lebih menarik. Banyak sekali jenis aksesori fashion yang sangat bagus seperti tas tangan, topi, ikat pinggang, jam tangan, kacamata, pin, bando dan perhiasan (kalung, gelang, cincin dan anting-anting). Pemakaian aksesoris bisa memberikan kenyamanan membuat sebagian orang lebih nyaman selain itu juga bisa melengkapi pakaian yang kita kenakan.bagi orang yang peduli dengan fashion pastinya membutuhkan pertimbangan dalam memilih perhiasan atau aksesoris untuk mendapatkan citarasa yang baik dan lebih berkesan.selain itu, berdasarkan bentuknya maka aksesoris juga dikaitkan dengan peran gender bagi pemakainya. 1. Kalung Kalung merupakan salah satu aksesoris yang sering sekali digunakan oleh wanita serta dipakai melingkar dileher.namun demikian, pada zaman sekarang ini banyak juga kaum lakilaki yang memakai kalung sebagai aksesoris. Kalung biasanya dibuat dengan berantai dan sebagian besar disertakan bersama liontin. Kalung juga bisa dibuat secara bervariasi dari batu, berlian, mutiara, kristal, kerang, kayu, dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. 2. Gelang Gelang adalah salah satu perhiasan yang digunakan pada pergelangan tangan.gelang pada dasarnya dibuat dengan bahan-bahan berantai atau karet juga bisa disertai dengan manik-manik. Gelang juga bisa dibuat secara bervariasi dari batu, berlian, mutiara, kristal, kerang, kayu, dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. 3. Anting Anting adalah perhiasan yang dipakai dengan cara ditindik di telinga. Istilah lain anting adalah giwang. Anting biasa dipakai oleh para wanita namun seiring berkembangnya zaman kini beberapa pria juga banyak yang memakai anting Bentuk anting harus disesuaikan dengan ukuran lingkarnya. Ukuran lingkarnya tidak lebih dari 0,5 cm. Jika diameternya yang terlalu besar, akan merepotkan. Anting bisa dibuat dari batu, berlian, mutiara, kristal, kayu, dengan bentuk dan ukuran yang berbeda. Sekarang banyak sekali modelmodel anting baru yang bisa disesuaikan dengan pakaian dan bahkan tidak jarang satu model hanya dimiliki oleh satu orang. 4. Bando Bando merupakan hiasan yang diletakkan dikepala.bando biasa dipergunakan untuk mempercantik rambut.bando bermanfaat menahan rambut dari wajah atau mata. 5. Jepit Rambut Sama halnya dengan bando, jepit rambut merupakan hiasan yang diletakkan dikepala.jempit rambut biasa dipergunakan untuk mempercantik rambut. III. BAHAN DAN METODE A. Spesifikasi Bahan Yang Dipakai 1. Bahan Utama Bahan utama yang digunakan adalah limbah botol plastik dan bahan utama untuk aksesoris.limbah botol plastik yang digunakan dalam produk aksesoris ini botol jenis 103 Jurnal Sarwahita Volume 11 No. 2

6 Polyethylene Terephthalate (PET) dan High Density Polyethylene (HDPE).Jenis botol ini hanya bisa digunakan sekali pakai, artinya jika isi kemasan ini sudah habis maka kemasan tidak dapat di isi ulang sehingga menjadi limbah dan dapat digunakan untuk pembuatan produk aksesoris ini. Karakteristik jenis botol plastik yang digunakan adalah botol plastik yang memiliki ketebalan lebih tebal daripada botol plastik khusus air mineral. Selain itu, botol plastik yang dipergunakan adalah botol plastik yang sudah ada warnanya (biru dan hijau). Hal ini dikarenakan untuk menghindari proses pewarnaan pada bahan utama. Bahan utama untuk aksesoris, antara lain : a) Bando untuk membuat bando dengan bahan plastik; b) Anting (pengait anting) untuk membuat anting, kait anting yang digunakan adalah yang cantol dengan bahan logam; c) Jepit rambut untuk membuat jepitan rambut; dan d) Rantai untuk kalung. Berikut gambar. 2. Bahan Penunjang Bahan penunjang yang digunakan, antara lain: kawat monel, pita grossgrain bermotif, kancing polong besar, kancing motif kecil, kain flanel, kain jala, dan jump ring. 3. Alat Kegiatan ini menggunakan peralatan. Kegunaan masing-masing peralatan tersebut. Pertama, Gunting untuk memotong dan merapihkan hasil potongan-potongan botol plastik.kedua, Satu set tang yang terdiri dari,: a) Tang cucut dengan bentuk unjung lancip. Tang ini berguna untuk merangkai atau mengatupkan rantai, ring, atau paku cantol dan paku mati yang terbuka; b) Tang potong untuk memotong paku cantol dan paku mati; dan c) Tang plintir untuk melengkung-kan kawat atau paku cantol atau paku mati. Ketiga, Lem uhu untu menyatukan potonganpotongan botol plastik menjadi bentuk yang cantik dan unik. Terakhir keempat, Paku payung untuk membuat lubang pada potongan botol plastik. B. Subyek Kegiatan Subyek kegiatan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang belum memiliki pekerjaan tetap di Rukun Warga 10 Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur. Jumlah peserta 20 (dua puluh) orang. Setiap peserta diberikan materi teori, materi praktek berikut bahan praktek, dan hadiah. Materi kegiatan meliputi teknik pembuatan 5 jenis aksesoris (bando, ris.anting, jepit rambut, gelang, dan kalung) dan pengenalan wirausaha aksesoris.materi paktek yang diberikan sepeti bahan utama, bahan penunjang, dan peralatan. Seluruh materi praktek diberikan C. Metode Kegiatan Kegiatan ini merupakan kegiatan yang menghasilkan suatu produk maka metode yang digunakan adalah Pertama, 30% teori berupa ceramah, disertai contoh-contoh dan diskusi kelompok. Kedua, 70% berupa demo dan praktek langsung berbagai macam barang produksi aksesoris (bando, jepit rambut, kalung, anting, gelang), dimana penjelasan langsung dari tim pelaksana pelatihan. D. Rancangan Pelaksanaan Program Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dilaksanakan selama 3 bulan. Tempat kegiatan dilakukan di Gedung Serbaguna Rukun Warga 10 Kelurahan Cipinang Besar Utara Jakarta Timur. Adapun Jadwal kegiatan sebagai berikut : No Kegiatan Bulan ke Pembuatan proposal 2. Pendataan peserta 4. Persiapan 5. Pelaksanaan 6. Pembuatan Laporan Jurnal Sarwahita Vol 11 No

7 E. Perincian Prosedur Kerja 1. Teknik Pembuatan Langkah umum membuat produk adalah : a. Membersihkan botol; b. Membuat motif dari botol, dengan menggunakan beberapa teknik, yaitu teknik gunting, teknik sticker, teknik gambar, teknik panas, teknik panggan; c. Diselesaikan sesuai dengan jenis produknya sebagai berikut. Kalung Alat : 1. Gunting 2. Lem UHU 3. Paku pembolong 4. Tang Kecil 5. Spidol Bahan : 1. Botol Plastik Aneka Warna 2. Rantai 3. Ring aneka ukuran Cara Membuat : 1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan. 2. Buat pola hiasan pada lembaran botol plastik sesuai desain yang di inginkan. 3. Gunting sesuai pola tersebut. 4. Lakukan hal yang sama untuk beberapa bagian 5. Sisihkan semua pola yang telah di gunting. 6. Siapkan potongan botol plastik, lubangi sisinya dengan paku pembolong 7. Lakukan pelubangan potongan botol plastic sesuai desain yang di inginkan. 8. Sisihkan semua potongan yang telah di lubangi. 9. Ambil rantai lalu ambil ring ukuran sedang dan masukan pada ke dua ujung rantai 10. Ambil potongan botol plastic lalu masukan bagian yang berlubang tersebut dengan ring ukuran kecil (lakukan pada semua again botol plastic yang berlubang). 11. Untuk menyatukan potongan botol satu dengan yang lainya gunakan ring ukuran sedang. 12. Lakukan langkah terakhir sesuai desain yang telah di tentukan. Anting Alat : 1. Gunting 2. Tang Kecil 3. Spidol Bahan : 1. Botol Plastik Aneka Warna 2. Kokot Anting 3. Ring aneka ukuran 4. Rantai 5. Kawat 6. Mute Aneka Warna Cara Membuat : 1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan. 2. Buat pola hiasan pada lembaran botol plastik sesuai desain yang di inginkan. 3. Gunting sesuai pola tersebut. 4. Lakukan hal yang sama untuk beberapa bagian 5. Sisihkan semua pola yang telah di gunting. 6. Siapkan potongan botol plastic. 7. Lubangi bagian atas potongan plastik lakukan pada setiap bagian. 8. Ambil mute dan kawat, masukan kawat kedalam mute, buat lilitan kawatspiral pada mute. 9. Ambil kokot anting, masukan ring ukuran besar lalu sambungkan dengan ring ukuran kecil. 10. Selanjutnya sambung dengan ring kecil lagi, lalu sambungkan dengan ring ukuran sedang, (lakukan sesuai desain). 11. Pada langkah terakhir masukan potongan plastic yang telah di lubangi pada ring terakhir. 12. Lalu sambungkan mute yang telah di lilitkan kawat spiral pada ring yang telah di tentukan sesuai desain. Lakukan langkah tersebut pada anting yang satunya. Gelang Alat : 1. Gunting 2. Tang Kecil 3. Spidol 105 Jurnal Sarwahita Volume 11 No. 2

8 Bahan : 1. Botol Plastik Aneka Warna 2. Penjepit pita 3. Ring aneka ukuran 4. Lobster (pengait) Cara Membuat : 1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan. 2. Buat pola hiasan pada lembaran botol plastik sesuai desain yang di inginkan. 3. Gunting sesuai pola tersebut. 4. Lakukan hal yang sama untuk beberapa bagian 5. Sisihkan semua pola yang telah di gunting. 6. Siapkan potongan botol plastik, satukan ujung lembaran potongan botol plastic dengan penjepit pita. 7. Masukan beberapa mute mute sesuai keinginan pada potongan botol plastic. 8. Lakukan langkah tersebut sesuai desain yang telah di tentukan. 9. Apabila sudah selesai, satukan ujung lembaran botol plastic dengan penjepit pita. 10. Setelah kedua sisi gelang telah selesai masukan ring kecil pada penjepit pita (lakukan di kedua sisi gelang). 11. Lalu setelah itu kaitkan pengait atau lobster pada salah satu sisi gelang dan sisi satunya lagi kaitkan dengan ring ukuran sedang. Bando Alat : 1. Gunting 2. Lem UHU 3. Paku pembolong 4. Tang Kecil 5. Spidol Bahan : 1. Botol Plastik Aneka Warna 2. Bando Warna- Warni 3. Pita Aneka Motif Dan Warna 4. Kancing Warna Warni 5. Kawat Nyamuk Plastik 6. Kain flanel Cara Membuat : 1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan. 2. Buat pola hiasan pada lembaran botol plastik sesuai desain yang di inginkan. 3. Gunting sesuai pola tersebut. 4. Lakukan hal yang sama untuk beberapa bagian 5. Buat pola serta gunting kawat nyamuk plastik sesuai dengan pola yang di inginkan. 6. Sisihkan semua pola yang telah di gunting. 7. Ambil bando plastic, rekatkan pita pada bando plastic menggunakan lem uhu. 8. Tandai bagian bando yang akan di hias dengan pola yang telah di buat sebelumnya. 9. Tempelkan potongan kecil kain flannel diatas bando yang telah di hias pitasebelumnya. 10. Ambil lem uhu tempelkan di atas potongan kain flanel lalu mulai menempel pola botol plastic yang telah di gunting perbagian satu persatu sesuai dengan desain yang di inginkan. Jepit Rambut Alat : 1. Gunting 2. Spidol 3. Lem UHU Bahan : 1. Botol Plastik Aneka Warna 2. Jepitan Buaya 3. Kancing Aneka Ukuran dan Warna 4. Kain Flanel 5. Kawat Nyamuk Plastik Cara Membuat : 1. Siapkan alat dan bahan yang akan di gunakan. 2. Buat pola hiasan pada lembaran botol plastik sesuai desain yang di inginkan. 3. Gunting sesuai pola tersebut. 4. Lakukan hal yang sama untuk beberapa bagian 5. Sisihkan semua pola yang telah di gunting. 6. Siapkan potongan botol plastic. 7. Potong kain flanel sesuai pola jepitan buaya. 8. Ambil jepitan buaya lalu rekatkan kain flanel menggunakan lem uhu. Jurnal Sarwahita Vol 11 No

9 9. Lalu ambil lem uhu dan rekatkan satu persatu bagian potongan botol plastic di atas kain flannel. 10. Lalukan langkah diatas hingga terbentuk pola yang diinginkan. 11. Lalu pada bagian atas rekatkan potongan kawat nyamuk plastic lalu rekatkan juga kancing ukuran sedang dan kecil menggunakan lem uhu. F. Evaluasi Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melihat kemajuan peserta selama proses kegiatan. Diakhir kegiatan disediakan 3 hadiah bagi (3) tiga peserta yang berhasil memperoleh nilai tertinggi berdasarkan kelima produk tersebut. LEMBAR PENILAIAN PRODUK AKSESORIS DARI LIMBAH BOTOL PLASTIK PENGABDIAN PADA MASYARAKAT DI KELURAHAN CIPINANG BESAR NO NAMA PRODUK PENILAIAN TOTAL PERINGKAT KREATIVITAS ESTETIKA KERAPIHAN 1. BANDO KALUNG GELANG ANTING JEPITAN 1. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap produk yang terlah dibuat. Pertama, penilaian kreativitas. Kreativitas lebih ditekankan pada keterbatasan pemanfaatan limbah dan bahan pendukung yang digunakan sebagai model produk aksesoris yang dibuat Kedua, estetika. Estetika adalah satu ilmu yang mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keindahan, mempelajari semua aspek dari apa yang kita sebut keindahan. Estetika lebih dilihat pada keindahaan produk aksesoris yang dihasilkan. Ketiga, kerapihan. Kerapihan dilihat dari hasil produk khususnya terhadap hasil pemotongan limbah botol. IV. HASIL DAN PEMBAHASAN Kegiatan dihadiri oleh ibu-ibu PKK RW.010. Kelurahan Cipinang Besar Utara, Sekretaris, dan wakil dari Lembaga Pengabdian Masyarakat UNJ (Ibu Marni Lestari). Adapun acara kegiatan dilaksanakan selama 2 hari sebagai berikut. Pertama, pembukaan oleh Sekretaris RW.010 kemudian dilanjutkan laporan dari Ketua Kegiatan sekaligus penjelasan pelatihan dan pembagian bahan praktek dan contoh model produk. Kedua, kegiatan pelatihan. Berikut hasil dokumentasi kegiatan Hasil kegiatan berupa produk aksesoris dengan 1 (satu) model untuk bando, anting, jepit rambut, gelang, dan kalung. Model yang dipilih adalah model sederhana yang lebih mudah dibuat. KESIMPULAN DAN SARAN Kegiatan ini menghasilkan beberapa produk aksesoris seperti bando, kalung, gelang, anting, serta jepit rambut. Produk ini merupakan hasil kreativitas ibu-ibu PKK RW. 010 Kelurahan Cipinang Besar Utara. Latihan ini diperlukan, untuk menghasilkan produk yang menghasilkan nilai ekonomis lebih baik. 107 Jurnal Sarwahita Volume 11 No. 2

10 Kegiatan ini telah memberikan pengetahuan dan keterampilan tentang pembuatan produk dengan memanfaatkan limbah botol plastik menjadi produk yang lebih berguna. Dengan demikian, kegiatan ini akan dapat mengurangi volume sampah sekaligus meningkatkan penghasilan keluarga. Penghasilan keluarga meningkat maka keluarga dapat dikatakan sejahtera serta otomatis akan meningkatkan kesejahteraan negara. Keluarga yang menginginkan penghasilan keluarganya meningkat akan memilih kegiatan wirausaha. Dukungan dari lembaga pendidikan sangat diperlukan agar kegiatan wirausaha berkesinambungan khususnya ketrampilan dan teknologi tepat guna dalam memanfaatkan limbah botol plastik. DAFTAR PUSTAKA [1] ----Berita Aneka Souvenir Cantik Dari Limbah Botol Air Mineral. Diunduh dari com/2010/03/aneka-souvenir-cantikdari-limbah-botol.html [2] -----Milchop Diunduh dari [3] Lupiyoadi, Rambat Entrepreneurship from mindset to strategy, Edisi Kedua. Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta. [4] Sukardi, Iman S Intervensi terencana faktor-faktor lingkungan terhadap pembentukan sifat-sifat entrepreneur. Disertasi Fakultas Pascasarjana Universitas Indonesia. Jakarta. [5] Wikipedia Keluarga. Tersedia pada wiki/keluarga. Diakses pada 27 maret 2014 [6] W.J.S. Poewardaminta, Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi 2. Jakarta: Departemen Pendidikan Indonesia, Jurnal Sarwahita Vol 11 No

LAPORAN PROPOSAL PENGANTAR BISNIS AKSESORIS

LAPORAN PROPOSAL PENGANTAR BISNIS AKSESORIS LAPORAN PROPOSAL PENGANTAR BISNIS AKSESORIS Oleh 1. Muvidah 01112063 2. Renny Dwi Wulandari 01112044 3. Milia Riyan Diana 01212115 3. Dewi Rahma Yanti 01112085 4. Priyanto Siadjono 01111036 FAKULTAS EKONOMI

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Aulia Kusumaningtyas F0115016/2015

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG KUMIHIMO 2.1 Sejarah Kumihimo Kumihimo dikenal mulai sejak zaman Edo. Kumihimo pertama kali diciptakan oleh suatu bentuk jari loop mengepang. Kemudian alat takaida seperti

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampah merupakan suatu barang atau material sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, perindustrian, perdagangan, pertanian, serta kegiatan lain yang

Lebih terperinci

BAB III EKSPLORASI DAN ANALISIS DATA III.1 Eksplorasi Eksplorasi yang dilakukan terhadap limbah benang dengan berbagai pendekatan dari teknik/ pola pada limbah benang, maka dapat dikenali beberapa karakter

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fashion dibidang aksesoris jilbab dengan manik, kristal dan peniti saat ini semakin pesat. Bisa dikatakan kerajinan yang sudah ada sejak dulu ini

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Abdimas Unwahas, Vol.1, No.1, Oktober 2016 ISSN 2541-1608 PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Ersila Devy Rinjani 1*, Linda Indiyarti Putri 1 1 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bumi kita akibat sampah atau limbah, jumlah sampah plastik yang ada semakin

BAB I PENDAHULUAN. bumi kita akibat sampah atau limbah, jumlah sampah plastik yang ada semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah seperti botol plastik merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan manusia. Pada zaman sekarang ini menjaga lingkungan dari limbah perumahan,

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn Staf Pengajar di Jurusan PTBB Prodi Teknik Busana FT UNY Materi yang disampaikan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM GURABU (PIGURA BERBULU) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Desi Widi Astuti (1401414320/2014) Dianita Utami (1401414266/2014) Muzoda

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias?

BAB I PENDAHULUAN. 1. Apakah botol air mineral bekas dapat dijadikan lampu hias? BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia menghasilkan banyak sampah dalam seharinya. Sampah tersebut menjadi polusi bagi rakyat Indonesia mulai dari sampah yang mudah hancur pada tanah dan ada juga

Lebih terperinci

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK

USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK USAHA PEMANFAATAN BARANG BEKAS PLASTIK TUGAS LINGKUNGAN BISNIS Disusun oleh : NAMA : TRI RIYANI NIM : 10.01.2722 KELAS : D3 TI 2A PROGRAM STUDI D3TI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010 / 2011 ABSTRAK Peningkatan

Lebih terperinci

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH 15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH 1. Tas Laptop Dari Kain Perca Anda punya baju/rok batik yang kekecilan/robek? Mau makai bikin nggak pede, padahal kain batiknya masih bagus. Apa boleh buat, daur ulang

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana. Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak

Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana. Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak Keindahan Desain Kalung Padu Padan Busana Yulia Ardiani (Staff Teknologi Komunikasi dan Informasi Institut Seni Indonesia Denpasar) Abstrak Pemakaian busana kini telah menjadi trend di dunia remaja, dengan

Lebih terperinci

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas

Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas Pot Bunga dari Botol Plastik Bekas Limbah botol air mineral bagi kebanyakan orang di anggap sebagai sampah yang kurang bermanfaat. Botol plastik bekas bisa kita jadikan sebagai kerajinan tangan yang berseni.

Lebih terperinci

WADAH HANTARAN. Abstrak

WADAH HANTARAN. Abstrak WADAH HANTARAN Oleh : Dra. Widarwati, M.Sn. WIDYAISWARA ============================================================ Abstrak Wadah Hantaran merupakan suatu tempat untuk meletakkan hasil jadi dari seni

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS

USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS USULAN PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PEMANFAATAN LIM-IN-DUNG (LIMBAH KAIN KERUDUNG) MENJADI BARANG MULTIGUNA DAN EKONOMIS BIDANG KEGIATAN: PKM-KEWIRAUSAHAAN Diususlkan oleh: 1. Nasyiatul Iffah 8111415254

Lebih terperinci

BAB 1 LATAR BELAKANG

BAB 1 LATAR BELAKANG BAB 1 LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang Sejak plastik dipublikasikan di London pada tahun 1862 oleh Alexander Parkes, plastik menjadi sesuatu yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia modern. Plastik

Lebih terperinci

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK

BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK BANTAL UNIK DARI SAMPAH PLASTIK SUROSO, S.Pd.SD SD Negeri 1 Datarajan, Kec. Ulubelu, Kab. Tanggamus, Lampung PENGANTAR Lingkungan sekolah yang indah, bersih dan sehat adalah impian setiap warga sekolah.

Lebih terperinci

PRAKARYA. by F. Denie Wahana

PRAKARYA. by F. Denie Wahana PRAKARYA by F. Denie Wahana (Produk Sederhana dengan Teknologi) Kompetensi Inti (KI) 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K. Diusulkan oleh: UNIVERSITAS SEBELAS MARET PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM LAMPU TEGEL (LAMPU TERANG DALAM GELAP) BIDANG KEGIATAN: PKM-K Diusulkan oleh: Sagita Tearisha Ikawati Sukarna Rizki Amalia Isnawati (C0213060) (C0213032) (C0213058)

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK

BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK BAB IV KONSEP PENATAAN DISPLAY INOVASI BUSANA ETNIK A. Konsep Dasar Penataan Display Penataan berasal dari kata bahasa Inggris display yang artinya mempertunjukkan, memamerkan, atau memperagakan sesuatu

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Kajian Teori Sebagai bahan kajian untuk memperoleh teori dasar yang relevan guna mendukung permasalahan yang diajukan dan bisa mencapai sasaran yang diharapkan. 1. Pengertian

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN PEMBUATAN KULDOM ACCESSORIES CRAFT DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN SEBAGAI LIFE SKILL PADA ANAK- ANAK JALANAN DI BALAI REHABILITAS SOSIAL ANAK JALANAN KARTINI TAWANGMANGU

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang sangat kompleks. Serta peraturan di indonesia memang agak rumit, dan tidak benar-benar memakai konsep

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN PENGESAHAN... DAFTAR ISI... RINGKASAN... BAB 1. PENDAHULUAN... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA...

DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN PENGESAHAN... DAFTAR ISI... RINGKASAN... BAB 1. PENDAHULUAN... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... i ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... HALAMAN PENGESAHAN... DAFTAR ISI... RINGKASAN... i ii iii iv BAB 1. PENDAHULUAN... 1 BAB 2. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA... 3 BAB 3. METODE PELAKSANAAN... 5 BAB 4. ANGGARAN

Lebih terperinci

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK

DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK Oleh : DILLA FADHILAH BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Sampah adalah suatu bahan atau benda padat yang sudah tidak dipakai lagi oleh manusia, atau benda padat yang sudah tidak

Lebih terperinci

BAB II. METODE PERANCANGAN

BAB II. METODE PERANCANGAN BAB II. METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Sepatu wedges memiliki ciri tersendiri yaitu terdapat pada bagian solnya yang tebal dan mengikuti tapak kaki wanita. Sepatu wedges memberikan efek tinggi saat

Lebih terperinci

Tali Satin RANGKAIAN BUNGA OLGA JUSUF. dari

Tali Satin RANGKAIAN BUNGA OLGA JUSUF. dari RANGKAIAN BUNGA dari Tali Satin OLGA JUSUF RANGKAIAN BUNGA dari Tali Satin Penerbit PT Gramedia pustaka Utama Jakarta oleh: OLGA JUSUF GM 210 01100049 Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama Kompas Gramedia

Lebih terperinci

KAMPUNG BLING BLING BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PLUMBON GAMBANG, KECAMATAN GUDO, KABUPATEN JOMBANG

KAMPUNG BLING BLING BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PLUMBON GAMBANG, KECAMATAN GUDO, KABUPATEN JOMBANG KAMPUNG BLING BLING BERBASIS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PLUMBON GAMBANG, KECAMATAN GUDO, KABUPATEN JOMBANG BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM-M) Diusulkan oleh: ABDI PUTRANTO (31110001

Lebih terperinci

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN QUILTING DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KAIN SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI REMAJA PUTRI DAN WANITA DI KELURAHAN ARGASOKA BANJARNEGARA Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE

PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE PROPOSAL PRAKARYA DAN KEWIRAUSAAN PRODUK KERAJINAN BAHAN KERAS AESTHETIC FLOWER VASE Disusun oleh : Hanif Zuniar Haq 08 XI IPS 2 SMA NEGERI 1 MADIUN KOTA MADIUN 2017 KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kami

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 199-206 PENDAMPINGAN USAHA KERAJINAN UNTUK MEMANFAATKAN SAMPAH KEMASAN DAN KAIN PERCA DI RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA. Judul: USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA. Oleh:

PROPOSAL USAHA. Judul: USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA. Oleh: I. Materi Pembelajaran Contoh Proposal Usaha PROPOSAL USAHA Judul: USAHA KERAJINAN BANDO UNIK KAIN PERCA Oleh: 1.... 2.... 3.... 4.... 5.... Halalman 1 RINGKASAN PROYEK A. Manajemen Nama Perusahaan : SANIC

Lebih terperinci

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

LAPORAN Pengabdian Masyarakat LAPORAN Pengabdian Masyarakat Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Usaha Kerajinan Ibu- Ibu PKK Dukuh Pranti Gadingharjo Oleh: Lela Hindasah, SE, M.Si EKONOMI/MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KERAJINAN TAS DARI BAHAN BAKU PLASTIK

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KERAJINAN TAS DARI BAHAN BAKU PLASTIK KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KERAJINAN TAS DARI BAHAN BAKU PLASTIK Nama : LUSMONO Kelas : SI-TI-13 NIM : 11.11.5529 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAKSI Karya tulis ini di buat dengan tujuan untuk

Lebih terperinci

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Inti. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya 2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

Lebih terperinci

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah

Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Dompet Handphone Murah Datangkan Untung Jutaan Rupiah Laris manis perkembangan bisnis handphone di Indonesia ternyata tidak hanya memberikan keuntungan besar bagi para produsen maupun distributor produk

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL MINUMAN OLEH IBU PKK DESA BANTRUNG

PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL MINUMAN OLEH IBU PKK DESA BANTRUNG PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL MINUMAN OLEH IBU PKK DESA BANTRUNG Nurul Lailiyana Agustin 1, Renda Larizza Maranthika 2, Muhammad Imam Al Azhar 3, Muhammad Ishar 4 1,2 Jurusan Akuntansi, 3,4 Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA FURNITURE UNIK DARI LIMBAH JERAMI BIDANG KEGIATAN PKM-Kewirausahaan Diusulkan oleh : Dwi Fera Wati 8111414176 2014 Diva Aureli S. 8111414182 2014 Setyo Puji W. 8111412161

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BUBAR BARCA BUSANA BATIK ANAK-ANAK HASIL DAUR ULANG KAIN PERCA PKM-K Diusulkan Oleh : Ahmad Solikin 4411412048 2012 Aulia Nuanza Alam 4411412055 2012 Siti Rofiatus Saadah

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PEMANFAATAN BIJI MANGGA (Mangifera indica) MENJADI BOBINGGA (BONEKA BIJI MANGGA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA. PEMANFAATAN BIJI MANGGA (Mangifera indica) MENJADI BOBINGGA (BONEKA BIJI MANGGA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PEMANFAATAN BIJI MANGGA (Mangifera indica) MENJADI BOBINGGA (BONEKA BIJI MANGGA) BIDANG KEGIATAN : PKM-KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Ketua Kelompok : Anita Setyaningsih (4101413035/2013)

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Latar Belakang

PENDAHULUAN. Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Isu berkurangnya lahan yang digunakan sebagai Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) sampah bukan lagi masalah baru. Terutama di negara berkembang, pengolahan sampah seringkali masih

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Gambar 1. Meja Kopi Stainless (Sumber dari internet: http://desaininteriorrumah.info) Pada desain ini mengutamakan kesan minimalis dan modern dengan pengkombinasian

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : KELAS : S1SI-01

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : KELAS : S1SI-01 KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS NAMA : SALMAN FARIS NIM : 11.12.5393 KELAS : S1SI-01 Pembuatan Kreasi dari Kain Flanel Berkreasi tidak hanya dapat dilakukan dengan barang yang rumit dan sulit didapat. Tetapi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anda tau kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai itu, ternyata masih bisa dimanfaatkan loh. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap

Lebih terperinci

Dewi Lutfiati Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya

Dewi Lutfiati Dosen Pendidikan Kesejahteraan Keluarga, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya PEMANFAATAN LIMBAH RAMBUT SEBAGAI AKSESORIS HAIR PIECE UNTUK PENATAAN SANGGUL MODERN Vika leoni Putri Program Studi S1 Pendidikan Tata Rias, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Surabaya vikaleoniputri@yahoo.com

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pelatihan Bonpotkre pada Ibu-Ibu Rumah Tangga Tegal Sari Keraton BIDANG KEGIATAN : PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Diusulkan oleh : Liza Tania Fitria

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KAIN FLANEL

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KAIN FLANEL KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS USAHA KAIN FLANEL Nama : Esti Hadi Kusmawan NIM : 11.02.7914 Kelas : 11.D3MI.01 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 ABSTRAK Pada kesempatan dalam pembuatan makalah ini, yang berkaitan

Lebih terperinci

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper).

III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). III. Kerajinan dari Daur Ulang A. Produk Kerajinan dari Kertas Daur Ulang Banyak hal yang dapat diciptakan dari kertas seni (handmade paper). Akan tetapi, pada dasarnya unsur kreativitas dan pengalaman

Lebih terperinci

OPTIMALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN AKSESORIS JILBAB DARI KAIN PERCA DI DESA TAMBON BARU KABUPATEN ACEH UTARA

OPTIMALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN AKSESORIS JILBAB DARI KAIN PERCA DI DESA TAMBON BARU KABUPATEN ACEH UTARA ISSN : 0852-2715 e-issn : 2502-7220 Volume 22 No. 3 Juli - Desember 2016 (121-125) OPTIMALISASI PRODUKSI DAN PEMASARAN AKSESORIS JILBAB DARI KAIN PERCA DI DESA TAMBON BARU KABUPATEN ACEH UTARA Yeni Irawan

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK (PERCA BATIK) DI DESA PAWEDEN, KECAMATAN BUARAN, KABUPATEN PEKALONGAN Eky Risqiana Universitas Negeri Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. buangan yang disebut sampah atau limbah. Laju produksi limbah akan terus

BAB I PENDAHULUAN. buangan yang disebut sampah atau limbah. Laju produksi limbah akan terus 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Mengingat perekonomian Indonesia yang mengalami pasang surut, menuntut masyakarat agar lebih berusaha keras untuk lebih keras mencari nafkah guna mencukupkan

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS Hiasan Lucu dengan Kain FLANEL DI SUSUN OLEH : NAMA : ULFATUN NIKMAH KELAS : 11-D3TI-03 NIM : 11.01.2958 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2011/2012 ABTRAK

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK KELURAHAN RAWAMANGUN DALAM PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI AKSESORIS DENGAN BASIS INDUSTRI KREATIF ABSTRAK

PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK KELURAHAN RAWAMANGUN DALAM PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI AKSESORIS DENGAN BASIS INDUSTRI KREATIF ABSTRAK PEMBERDAYAAN IBU-IBU PKK KELURAHAN RAWAMANGUN DALAM PELATIHAN PEMANFAATAN LIMBAH KERTAS MENJADI AKSESORIS DENGAN BASIS INDUSTRI KREATIF E. Lutfia Zahra 1), Melly Prabawati 2), Vera Utami GP 3) Jurusan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman.

I. PENDAHULUAN. Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, plastik banyak digunakan sebagai kemasan makanan dan minuman. Ada berbagai alasan sehingga orang menggunakan kemasan plastik sebagai pembungkus pada makanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lingkungan merupakan sesuatu yang berada disekitar manusia secara langsung ataupun tidak langsung dapat mempengaruhi kehidupan manusia. Lingkungan dapat memberikan dampak

Lebih terperinci

IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca. Armaini Rambe (Dosen Jurusan PKK Universitas Negeri Medan)

IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca. Armaini Rambe (Dosen Jurusan PKK Universitas Negeri Medan) IbM Usaha Penjahit Busana Wanita dalam Pembuatan Aksesoris dari Limbah Kain Perca Armaini Rambe (Dosen Jurusan PKK Universitas Negeri Medan) Abstrak Tujuan kegiatan adalah meningkatkan pengetahuan dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah

BAB I PENDAHULUAN. kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat. Gambar 1.1 Tempat Penampungan Sampah BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan salah satu permasalahan yang kompleks. Selain karena pengelolaannya yang kurang baik, budaya masyarakat Indonesia dalam membuang

Lebih terperinci

BAB IV KONSEP PERANCANGAN

BAB IV KONSEP PERANCANGAN BAB IV KONSEP PERANCANGAN A. Tataran Lingkungan/Komunitas Gambar 5 Sampah yang berada dilingkungan pabrik (sumber: Data Pribadi 2015) Kulit Sintetis adalah Kulit imitasi yang tidak menggunakan kulit hewan.

Lebih terperinci

Kunci Jawaban Soal Semester Prakarya Kewirausahaan Kelas X

Kunci Jawaban Soal Semester Prakarya Kewirausahaan Kelas X Kunci Jawaban Soal Semester Prakarya Kewirausahaan Kelas X Ini adalah kunci jawaban soal semester prakarya dan kewirausahaan kelas X di SMAN 1 Praya dan semoga dengan kunci jawaban ini anak didik dapat

Lebih terperinci

Kajian Perhiasan Tradisional

Kajian Perhiasan Tradisional Kajian Perhiasan Tradisional Oleh : Kiki Indrianti Program Studi Kriya Tekstil dan Mode, Universitas Telkom ABSTRAK Kekayaan budaya Indonesia sangat berlimpah dan beragam macam. Dengan keanekaragaman budaya

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL ABSTRAK

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL ABSTRAK PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL Dewi Suliyanthini Jurusan IKK Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

BAB II KARAKTERISTIK BUSANA ETNIK

BAB II KARAKTERISTIK BUSANA ETNIK BAB II KARAKTERISTIK BUSANA ETNIK Karakteristik busana etnik setiap daerah berbeda-beda. Karakterstik tersebut ditinjau dari model busananya, jenis dan corak kain yang dipergunakan, warna busana dan perlengkapan

Lebih terperinci

UKDW BAB I PENDAHULUAN

UKDW BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Desain produk menjadi hal yang penting dalam mempertahankan serta menjaga minat beli konsumen maupun pasar. Produk yang terkesan monoton dan tidak variatif akan menimbulkan

Lebih terperinci

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

Sapuroh ( /2014) Rahmi Puji Kusumastuti ( /2014) UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM KERANGKAS KERAJINAN KALENG BEKAS UNTUK MEMINIMALISIR SAMPAH ANORGANIK BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Novia Indah Pujayanti (3301414070/2014)

Lebih terperinci

MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd.

MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd. MATERI PEMBUATAN CENDERAMATA BERBAHAN NATURAL Oleh: Sugiyem,S.Pd. Pengertian Cenderamata Cenderamata merupakan hadiah yang diberikan sebagai kenang-kenangan atau sebagai pengingat suatu peristiwa. Pada

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMA Negeri 3 Purworejo Kelas / Semester : X / Gasal Mata Pelajaran : Prakarya dan Kewirausahaan (PKWU) Materi Pokok : Teknik Dasar Tusuk Jahit Sub Materi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. industri, konsumsi akan barang-barang berbahan plastik semakin meningkat. Menurut

BAB I PENDAHULUAN. industri, konsumsi akan barang-barang berbahan plastik semakin meningkat. Menurut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring bertambahnya jumlah penduduk dunia dan kemajuan akan suatu industri, konsumsi akan barang-barang berbahan plastik semakin meningkat. Menurut data statistik,

Lebih terperinci

Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeri Vol. 2, No.1, November 2017

Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeri Vol. 2, No.1, November 2017 Jurnal Pengabdian Untuk Mu negeri Vol. 2, No.1, November 2017 PEMANFAATAN BARANG-BARANG BEKAS YANG BERNILAI EKONOMI BAGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS JIWA ENTREPRENEUR IBU RUMAH TANGGA RT.01/RW.12 DESA LIMBUNGAN

Lebih terperinci

KuliaH KiNGKuNGN bisnis Kerajinan barang bekas

KuliaH KiNGKuNGN bisnis Kerajinan barang bekas KuliaH KiNGKuNGN bisnis Kerajinan barang bekas NAMA Kelas : afif imam madda : 11-s1si-10 Nim : 11.12.6073 Alamat blog : afifmadda.wordpress.com Stmik amikom YogYakarta SemeSter genab tahun akademi 2011/2012

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA

BAB 2 DATA DAN ANALISA BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Sumber Data Data dan Informasi yang mendukung diperoleh dari berbagai sumber, antara lain : Martha Stewart's Encyclopedia of Crafts: An A-to-Z Guide with Detailed Instructions

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Wig yaitu rambut palsu yang terbuat dari serat alami (rambut manusia, rambut kuda, wol, bulu binatang) maupun sintetis (polyester, nylon) yang digunakan di

Lebih terperinci

PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG Henny Utarsih henny.utarsih@gmail.com Heppy Agustiana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini perkembangan dunia bisnis di Indonesia sudah sangat berkembang dan terus semakin berkembang. Segala macam produk dan jasa yang disediakan oleh

Lebih terperinci

IV. KONSEP PERANCANGAN A. TATARAN LINGKUNGAN 1. Lingkungan Hidup a. Limbah Limbah merupakan buangan atau sisa yang dihasilkan dari suatu proses atau kegiatan dari industry maupun domestik ( rumah tangga

Lebih terperinci

Kerajinan dari Limbah Organik

Kerajinan dari Limbah Organik Kerajinan dari Limbah Organik Oleh : Maria EtikSulistiyani Perhatikan aktivitas berikut ini Limbah adalah suatu bahan yang terbuang dari aktivitas makhluk hidup sehari-hari. Limbah dihasilkan dari suatu

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN HOME MADE SNOW GLOBE

BUSINESS PLAN HOME MADE SNOW GLOBE BUSINESS PLAN HOME MADE SNOW GLOBE Jln. ARH. Gg. Mekar 2 No. 31 B RT: 03 RW: 10 Kelurahan: Kemiri Muka Kecamatan: Beji Depok Satu 16423 No. Hp 085213557211 Disusun oleh: Shinta Anggraini Karsono 201466113

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Plastik adalah sebuah komponen yang membantu dalam kehidupan sehari-hari setiap orang pada era modern ini. Namun di balik semua itu terdapat kesulitan dalam hal menggunungnya

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). hasil yang dapat dibanggakan (Sadono Sukirno, 2004:367).

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). hasil yang dapat dibanggakan (Sadono Sukirno, 2004:367). BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kewirausahaan 2.1.1 Definisi Kewirausahaan Wirausaha berasal dari kata wira yang berarti pahlawan (berani) dan usaha berarti melakukan kegiatan usaha (bisnis). Dengan demikian

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN A. Orisinalitas Pemanfaatan limbah plastik menjadi benda seni sudah banyak dilakukan serta dengan cara yang berbeda pula. Berikut ini adalah beberapa contoh karya seni dari limbah

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam kehidupan, karena pendidikan merupakan wadah untuk meningkatkan dan mengembangkan kualitas sumber daya manusia. Proses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini masih tetap menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor

BAB I PENDAHULUAN. ini masih tetap menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih tetap menjadi PR besar bagi bangsa Indonesia adalah faktor pembuangan limbah

Lebih terperinci

BAB II. DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK

BAB II. DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK BAB II. DAUR ULANG SAMPAH BOTOL PLASTIK II.1 Pengertian Sampah Botol Plastik Sampah botol plastik merupakan bahan padat buangan dari kegiatan manusia yang sudah terpakai. Endah (2015: h.8) menjelaskan

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN:

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SEKACA (SEPATU KAIN PERCA) MEMANFAATKAN BARANG BEKAS MENJADI BARANG LAYAK PAKAI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: 1. DESTI RISQIANA (7101415257) angkatan

Lebih terperinci

produk batik fractal

produk batik fractal produk batik fractal 01 02 Pemakai Batik Fractal adalah konsumen yang mencintai batik dan menghargai proses pem-buatan batik sebagai craft fashion,mengutamakan kualitas pakaian dengan gaya batik modern.

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii

DAFTAR ISI. HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii. DAFTAR ISI... iii i ii DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii DAFTAR ISI... iii RINGKASAN... iv BAB I. PENDAHULUAN... 1 1.1 Judul Penelitian... 1 1.2 Latar Belakang Masalah... 1 1.3 Rumusan Masalah... 2

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. plastik, maka akan berkurang pula volume sampah yang ada di Tempat

BAB I PENDAHULUAN. plastik, maka akan berkurang pula volume sampah yang ada di Tempat 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Sampah plastik adalah salah satu komponen terbanyak yang ada dalam sampah yang berbahaya apabila tidak ditindaklanjuti dengan bijaksana dan dukungan dari infrastruktur

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Salah satu peluang bisnis yang dipandang sebelah mata oleh kebanyakan orang dan dapat memberikan banyak keuntungan adalah industri daur ulang plastik. Walaupun usaha

Lebih terperinci

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah A. Judul Program Aneka Kreasi Kain Flanel dan Kain Perca Bagi Santriwati Yatim Di Panti Asuhan Aisyiah Cipayung Jakarta Timur Untuk Bekal Wirausaha Mandiri B. Latar Belakang Masalah Saat ini pekerjaan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 )

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan. Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F / Angkatan 2015 ) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA Perintisan Usaha Pembuatan Baju Unik Berbahan Kain Jarik dan Kain Lurik Bekas BIDANG KEGIATAN : PKM Kewirausahaan Diusulkan oleh : Shinta Mega Pertiwi ( F0215100

Lebih terperinci

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA)

KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA) KAJIAN MODEL PENGELOLAAN SAMPAH BERBASIS MASYARAKAT (STUDI KASUS DI KECAMATAN WONOCOLO KOTA SURABAYA) Oleh : Shinta Dewi Astari 3308 202 006 Dosen Pembimbing : I.D.A.A Warmadewanthi, ST., MT., Ph.D. PROGRAM

Lebih terperinci

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII

Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII Soal Ujian Tengah Semester Kelas VIII Soal Pilihan Ganda Pilihlah jawaban yang paling tepat di antara pilihan jawaban yang tersedia sesuai petunjuk!!! 1. Arti dari kata kerajinan adalah a. Kreativitas

Lebih terperinci

Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1

Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1 Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1 Vol III No.2 Oktober 2017 Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang Limbah Plastik Berbasis Home Industry di Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat

Lebih terperinci

BOOK WITH NATURAL COVER

BOOK WITH NATURAL COVER PKMK-1-6-1 BOOK WITH NATURAL COVER Hariatun K Saptasari, Rini Susilowati, Ervian Anas, HP Jurnalita, HA Saputro PS Teknik Pertanian, Fak. Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor ABSTRAK. Dengan

Lebih terperinci

BAB II METODE PERANCANGAN

BAB II METODE PERANCANGAN BAB II METODE PERANCANGAN A. ORISINALITAS 1. Karya sejenis 1.1. Sepatu Boots Pengguna sepatu boots sekarang dapat memilih jenis apa yang akan mereka kenakan, apakah sepatu boot kulit, sepatu boot kanvas,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Sistem pengolahan limbah botol diharapkan dapat dimanfaatkan kembali sebagai suatu bahan baru. Dengan suatu teknologi pembuatan, hasil pemanfaatan sampah secara

Lebih terperinci

PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI ALAT PERAGA EDUKATIF BAGI SISWA-SISWI PAUD. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNISNU Jepara

PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI ALAT PERAGA EDUKATIF BAGI SISWA-SISWI PAUD. Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNISNU Jepara PEMANFAATAN SAMPAH SEBAGAI ALAT PERAGA EDUKATIF BAGI SISWA-SISWI PAUD Siti Aliyah 1), 2) 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis, UNISNU Jepara Email: staliyah10@gmail.com 2 Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,

Lebih terperinci