KATA PENGANTAR. Sekretariat DPU. Website KTM

Transkripsi

1 KATA PENGANTAR Sekretariat DPU Jl. RC Veteran 2 no 17-G (Depot MC Batavia) Jakarta Selatan sekretariatdpujkt@gmail.com Telp/Sms/WA: Telp/Sms: Website KTM Info akun untuk akses menu Download username: anggota4ktm password: setia1987 Selamat bergabung dalam KTM! Buku Panduan Anggota KTM ini disusun untuk semua anggota KTM baru dan lama dan mulai digunakan pada tanggal 1 Januari Setiap anggota wajib memiliki, membaca dan mengisi buku ini. Tujuan pembuatan buku ini adalah untuk melengkapi Buku Statuta KTM sebagai pegangan dan penjelasan bagi semua anggota KTM dalam menjalankan kehidupan berkomunitas sehari-hari. Diharapkan buku ini dapat dibaca dan dibahas bersama dengan buku Statuta dalam pertemuan sel. Apabila ada hal yang kurang jelas, maka anggota sel dapat bertanya kepada Pelayan Sel, Pelayan Wilayah atau Pelayan Distrik masing-masing. Setiap pelayan dapat bertanya dan memberikan saran kepada Sekretariat DPU. Semoga buku ini berguna bagi semua anggota KTM di mana pun berada. Tuhan memberkati kita semua. Vivit Dominus in Cuius Conspectu Sto! Jakarta, 1 Desember 2014 Fransiskus Hardianto Atmadja Pelayan Umum KTM Halaman 1 Halaman 2

2 DAFTAR ISI 1. Visi Misi KTM Motto KTM Hidup Seorang Anggota KTM Syarat Anggota KTM Penerimaan Anggota Tahap Keanggotaan KTM Kewajiban Anggota Hak Anggota Keuangan Sel Misi Anggota Pembinaan Anggota Pelayanan Anggota Pelantikan Anggota Pembaharuan Komitmen Anggota Nomor Anggota Bahan Pengajaran Anggota Media Komunikasi Anggota Perpindahan Anggota Keluar dari Komunitas Pertemuan Sel Doa Penyerahan Daftar Lampiran Lampiran 1. Kurikulum Pembinaan Anggota...24 Lampiran 2. Pelantikan Anggota Pemula...25 Lampiran 3. Pelantikan Anggota Komitmen Sementara...26 Lampiran 4. Pembaharuan Komitmen Sementara...27 Lampiran 5. Pelantikan Anggota Komitmen Tetap...28 Lampiran 6. Pembinaan Anggota Komitmen Tetap...30 Lampiran 7. Pembaharuan Komitmen Tetap...31 Lampiran 8. Sertifikat Pengangkatan Anggota...33 Lampiran 9. Istilah Lama dan Baru...34 PANDUAN ANGGOTA KOMUNITAS TRITUNGGAL MAHAKUDUS (KTM) 1. Visi Misi KTM Dalam kuasa Roh Kudus mengalami dan menghayati sendiri kehadiran Allah yang penuh kasih dan menyelamatkan sampai pada persatuan cinta kasih serta membawa orang lain kepada pengalaman yang sama. Para anggota KTM harus bersandar pada kuasa Roh Kudus dan harus membuka diri terhadap pengalaman kehadiran Allah. Pengalaman itu harus terus diperdalam sampai pada persatuan cinta kasih dengan Allah. Sementara itu, sambil berjalan menuju kesempurnaan cintakasih, para anggota KTM dipanggil untuk membawa orang lain kepada pengalaman yang membahagiakan dan mengubah segalanya itu. Halaman 3 Halaman 4

3 2. Motto KTM VIVIT DOMINUS IN CUIUS CONSPECTU STO Allah hidup dan aku berdiri di hadirat-nya. 6. Tahap Keanggotaan KTM 3. Hidup Seorang Anggota KTM Panduan mengenai hidup seorang anggota KTM dapat dilihat di Statuta No Syarat Anggota KTM Syarat keanggotaan KTM dapat dilihat pada buku Statuta No Penerimaan Anggota Penerimaan anggota baru (pendatang) dapat dilakukan setiap saat atau setelah mengikuti Retret Awal / Camping Rohani. Seseorang bisa bergabung dengan sel yang sudah ada dengan cara menghubungi Pelayan Wilayah / Sel di daerah tersebut. Bila belum ada sel di daerah itu atau terdapat minimal 4 orang calon anggota baru, maka dapat membentuk sel baru dibawah bimbingan anggota KTM Komitmen Tetap yang ditunjuk oleh Pelayan Wilayah daerah tersebut. Halaman 5 Halaman 6

4 T3: Anggota Komitmen Sementara T4: Anggota Komitmen Tetap Syarat untuk naik ke Tahap Komitmen Sementara: Rutin mengikuti pertemuan sel (kehadiran 75%) selama minimal 1 tahun (dihitung dari sejak mulai Tahap Pemula) Mengikuti Retret Awal dan Retret Penyembuhan Batin Lulus mengikuti program pembinaan yang berlaku untuk Tahap Pemula Syarat untuk naik ke Tahap Komitmen Tetap: Rutin mengikuti pertemuan sel (kehadiran 75%) selama minimal 3 tahun (dihitung dari sejak mulai Tahap Komitmen Sementara) Mengikuti Retret Karunia Roh Kudus Lulus mengikuti program pembinaan yang berlaku untuk Tahap Komitmen Sementara 7. Kewajiban Anggota Setiap anggota KTM diwajibkan untuk menjalankan Komitmen Komunitas Tritunggal Mahakudus: 1. Menghadiri pertemuan sel dan pengajaran. Persentase kehadiran dalam pertemuan sel minimal 75% dan mengikuti Pembinaan Anggota sesuai tahap yang disediakan. 2. Menghadiri pertemuan bersama yang diadakan Wilayah dan Distrik 3. Ikut melayani bersama komunitas. Pelayanan dapat dilakukan dengan ijin dari Pelayan Sel yang bersangkutan. 4. Meluangkan waktu untuk doa dan bacaan Kitab Suci. Waktu untuk doa dan bacaan Kitab Suci minimal 1 jam per hari, dapat dilakukan secara bertahap. 5. Mengikuti Ekaristi harian di luar misa Minggu minimal 1 kali dalam seminggu. 6. Menerima sakramen tobat secara teratur (minimal 3 bulan sekali). 7. Mendoakan doa penyerahan KTM setiap hari. 8. Memberikan persembahan kasih tiap bulannya sesuai dengan kemampuan dan kerelaan hati sebagai komitmen dan untuk berfungsinya seluruh roda KTM. Walaupun anggota tahap peminat dan pemula belum diwajibkan mengikuti semua komitmen, namun hendaklah mereka itu sejak semula belajar melakukannya secara bertahap. Halaman 7 Halaman 8

5 8. Hak Anggota Sebagai tanda keanggotaan, setiap anggota diberi Nomor Anggota. Keanggotaan diperpanjang setiap tahun. Setiap anggota sesuai dengan tahap keanggotaannya mempunyai hak sebagai berikut: 1. Anggota baru berhak mendapat bimbingan dari Pelayan Sel atau Wakil Pelayan Sel. 2. Mengikuti pembinaan dan retret yang diadakan oleh masing-masing Distrik atau Wilayah. 3. Mengikuti pelayanan yang diadakan oleh KTM dengan ijin dari Pelayan Sel yang bersangkutan. 4. Memilih dan dipilih menjadi Pelayan / Wakil Pelayan dan Pengurus KTM. 5. Memiliki semua fasilitas keanggotaan (Salah satu fasilitas keanggotaan: mendapat akun untuk mengakses dan mendownload materi-materi tertentu di website KTM. Di masa yang akan datang, fasilitas keanggotaan akan ditambah.) 9. Keuangan Sel 9.1. Kolekte Setiap pertemuan sel hendaknya diadakan kolekte untuk keperluan atau operasional sel. Kolekte ini besarnya tidak harus tetap setiap minggunya. Dari hasil kolekte di sel, setengahnya akan tetap di sel dan digunakan sebagai kas sel untuk operasional sel tersebut. Sedangkan setengah dari hasil kolekte sel tersebut diserahkan kepada Bendahara Wilayah untuk kegiatan operasional wilayah. Dari seluruh uang kolekte yang diterima wilayah, setengahnya diberikan kepada distrik di atasnya untuk operasional distrik tersebut. Berikut gambaran alur kolekte. Gambar 1. Alur Kolekte 9.2. Persembahan Kasih (PK) Persembahan Kasih merupakan unngkapan syukur kita kepada Tuhan atas karunianya dan sebagai tanda komitmen kepada komunitas. Persembahan Kasih hendaknya diberikan menurut kemampuan dan kerelaan masing-masing anggota sel dan berlaku wajib bagi anggota komitmen sementara dan anggota komitmen tetap. Bagi anggota peminat dan pemula hendaknya sejak semula belajar melakukannya secara bertahap. Dana PK dipakai untuk kepentingan bersama KTM (misal: pelayanan misionaris awam KTM ke daerah misi, biaya operasional sekretariat KTM, pencetakan buku, dll) dan dikelola oleh Dewan Pelayan Umum (DPU). Setiap anggota KTM hendaknya membuat komitmen untuk menentukan besarnya PK (sesuai kemampuan dan kerelaannya) dan memberikan PK setiap bulan secara teratur. Halaman 9 Halaman 10

6 Berikut gambaran alur Persembahan Kasih (PK). 100% PK di sel 100% ke DPU 100% Kebutuhan KTM Gambar 2. Alur Persembahan Kasih Persembahan Kasih diberikan ke Bendahara DPU dengan cara: 1. Tiap sel akan diberi 1 kode khusus oleh Sekretariat DPU yang akan digunakan saat transfer. Misal Sel Agustinus kode 017, maka ketika transfer nominal Rp akan ditambah kode tersebut menjadi Rp atau transfer Rp dengan berita transfer: Dari Sel Agustinus (017). 2. Transfer ke Rekening BCA No a.n. Komunitas Tritunggal Mahakudus 3. Konfirmasi ke Sekretariat DPU 1 4. Sekretariat DPU akan membalas /sms menyatakan bahwa transfer PK telah diterima. 10. Misi Anggota Selain mengikuti pertemuan sel, pembinaan, pelayanan dan seluruh kegiatan KTM, setiap anggota diharapkan bisa mengajak anggota baru minimal 1 orang dalam setahun atau One Soul One Year. Misi ini sama dengan perintah Yesus yang terakhir yaitu Pergilah, jadikanlah semua bangsa muridku dan baptislah mereka dalam nama Bapa, Putra dan Roh Kudus (Mat 28: 19). 11. Pembinaan Anggota Pandangan KTM mengenai pembinaan anggota tertuang dalam Statuta No KTM memiliki beberapa jenis pembinaan tetap, yaitu: 11.1 Program Pembinaan Anggota : Program pembinaan untuk anggota sesuai dengan tahap keanggotaan. Kurikulum pembinaan anggota dapat dilihat di Lampiran 1. Pembinaan Anggota tahap Peminat dapat dilakukan di dalam lingkup sel, sedangkan pembinaan anggota tahap lainnya dilakukan di dalam lingkup wilayah atau distrik menurut kebijaksanaan Dewan Pelayan Distrik Latihan Pelayan Sel: Pembinaan yang diberikan kepada Pelayan Sel, Wakil Pelayan Sel dan kader dalam sel Program Pembinaan Rasul Awam (PPRA): Program pembinaan untuk pelayanan sebagai Rasul Awam. Persyaratan menjadi peserta PPRA adalah anggota Tahap Komitmen Sementara atau Komitmen Tetap dan mendapat rekomendasi dari Pelayan Wilayah atau Pelayan Distrik. Khusus untuk daerah baru harus mendapat rekomendasi dari Tim Gembala atau Dewan Pelayan Umum Pembinaan Khusus 1 Bulan: Program pembinaan khusus selama 1 bulan. Persyaratan untuk mengikuti pembinaan ini adalah anggota Tahap Komitmen Sementara atau Komitmen Tetap dan mendapat rekomendasi dari Pelayan Wilayah atau Pelayan Distrik. Khusus untuk daerah baru harus mendapat rekomendasi dari Tim Gembala atau Dewan Pelayan Umum 1 Data kontak Sekretariat ada di hal. 1 Halaman 11 Halaman 12

7 11.5 Pembinaan Misionaris Awam: Program pembinaan kepada anggota KTM yang terpanggil melayani secara khusus untuk jangka waktu tertentu atau untuk selamanya. Persyaratan untuk mengikuti program ini adalah telah mengikuti program Pembinaan Khusus 1 bulan. Selain pembinaan tetap diatas, anggota juga dapat mengikuti pembinaan tidak tetap yang diadakan oleh masing-masing distrik sesuai dengan kebutuhannya. 12. Pelayanan Anggota Penjelasan mengenai pelayanan anggota KTM dapat dilihat di Buku Statuta No 22 sampai Pelantikan Anggota Penerimaan anggota baru/peminat dapat dilakukan setiap saat. Sedangkan untuk pelantikan anggota tahap Pemula sampai anggota Komitmen Tetap diadakan dalam acara wajib bersama (dianjurkan dalam bentuk misa atau rekoleksi). Dalam acara ini, anggota-anggota yang telah memenuhi syarat keanggotaan akan dilantik menurut tata cara yang berlaku. Untuk anggota yang naik ke tahap Pemula, Dewan Pelayan Distrik mengadakan pelantikan anggota tahap Pemula dua kali setahun, yaitu pada Hari Raya Tritunggal Mahakudus (bulan Mei/Juni, sesuai dengan Kalender Liturgi, boleh selisih beberapa hari) dan Hari Ulang Tahun KTM (11 Januari, boleh selisih beberapa hari). Pada Hari Raya Tritunggal Mahakudus (bole h selisih beberapa hari) Dewan Pelayan Distrik juga mengadakan pembaharuan komitmen untuk anggota Komitmen Sementara dan anggota Komitmen Tetap. Untuk anggota yang naik ke tahap Komitmen Sementara dan anggota yang naik ke tahap Komitmen Tetap, juga sekalian dilantik dalam acara tersebut dan menerima Sertifikat Pengangkatan Anggota seperti terlampir pada Lampiran 7. Prosedur Pelantikan: Sebulan sebelum pelantikan, Pelayan Sel menginformasikan kepada Pelayan Wilayah mengenai daftar anggota yang sudah memenuhi syarat untuk kenaikan tahap dengan menilai data-data yang diisi pada Lampiran 2-4 dalam Buku Panduan Anggota ini. Bila syarat kenaikan anggota belum terpenuhi saat pelantikan, maka anggota bisa mengikuti pelantikan pada periode berikutnya. 14. Pembaharuan Komitmen Anggota Setelah mencapai Tahap Komitmen Sementara atau Komitmen Tetap, anggota dapat memperbaharui komitmen setiap tahun dengan ketentuan sebagai berikut: Rutin mengikuti pertemuan sel selama setahun (kehadiran minimal 75%) Mengikuti pembinaan-pembinaan yang berlaku. Apabila anggota komitmen sementara atau tetap tidak memperbaharui komitmen tanpa ada alasan yang jelas, maka dianggap mengundurkan diri dari KTM. Anggota yang mengundurkan diri tidak dapat melaksanakan kewajiban dan mendapatkan haknya sebagai anggota KTM. Bila anggota yang mengundurkan diri mau bergabung kembali, maka anggota tersebut harus melakukan pembaharuan komitmen sesuai dengan syarat di atas. Halaman 13 Halaman 14

8 15. Nomor Anggota Setiap anggota yang sudah mencapai tahap pemula, berhak mendapatkan Nomor Anggota yang terdiri dari 8 digit (contoh: DDDYY678), di mana tiga digit pertama untuk kode distrik, dua digit berikutnya untuk tahun bergabung dan tiga digit terakhir menunjukkan urutan. Kode distrik yang digunakan adalah kode distrik saat bergabung. Apabila seorang anggota pindah ke distrik lain, Nomor Anggota tidak berubah karena kode distrik saat bergabung tetap sama. Berikut beberapa ketentuan tentang Nomor Anggota: 1. Sekretariat DPU yang menerbitkan Nomor Anggota. Apabila ada anggota yang belum memiliki Nomor Anggota, Pelayan Distrik melaporkan biodata anggota tersebut kepada Sekretariat DPU Fasilitas: Anggota yang sudah mempunyai Nomor Anggota, bisa mendapatkan fasilitas berupa akses ke website KTM, bahan-bahan pengajaran dan fasilitas lain yang akan diberikan pada waktu yang akan datang. 3. Perpanjangan Keanggotaan: Setiap bulan April, Pelayan Distrik (atau Pelayan Wilayah yang belum ada Distrik ) melaporkan nomor-nomor anggota kepada Sekretariat DPU. Nomor Anggota yang tidak dilaporkan: akan dinonaktifkan oleh Sekretariat DPU. 16. Bahan Pengajaran Anggota Setiap anggota KTM diharapkan membaca bahan-bahan pengajaran dari Gereja Katolik dan bahan-bahan pengajaran yang disediakan oleh KTM. Anggota tidak diperkenankan jajan (info lebih lengkap silakan membaca Buku Statuta No 98) Bahan-bahan yang disarankan oleh KTM adalah Buku Statuta, Buku Panduan Anggota KTM, Buku Panduan Pelayan Sel, Buku Latihan Pelayan Sel, Materi Pembinaan Anggota, Buku PPRA, dan bahan pengajaran sel. Bahan pengajaran sel mingguan dapat diperoleh di website KTM menu Download Media Komunikasi Anggota Setiap anggota diharapkan aktif berkomunikasi dengan anggota selnya dan anggota sel lain melalui pertemuan sel, wilayah, distrik dan melalui berbagai media komunikasi. Beberapa media komunikasi KTM: Mailing list KTM. Cara bergabung: kirim dengan subyek "Join Mailing list KTM" ke alamat holytrinity-subscribe@yahoogroups.com Facebook Group KTM. Cara bergabung: Buka dan klik tombol "Join Group" Facebook Page KTM : Youtube KTM : Twitter KTM : Instagram KTM : Website KTM : Perpindahan Anggota Anggota dapat melakukan perpindahan sel bilamana: Pindah ke ke kota lain Tidak bisa mengikuti jadwal pertemuan sel untuk jangka waktu yang lama. Ikut sel suami / istri. Alasan lainnya sepersetujuan Pelayan Wilayah atau Pelayan Distrik 2 Data kontak Sekretariat ada di hal. 1 Halaman 15 3 Alamat website & username ada di hal. 1 Halaman 16

9 Anggota tidak dapat pindah dengan alasan mencari kecocokan pribadi dengan anggota sel yang lain. Anggota yang pindah wajib melapor kepada Pelayan Wilayah tempat asal dan tempat yang baru. 19. Keluar dari Komunitas Peminat dan anggota tahap pemula dapat sewaktu-waktu meninggalkan komunitas secara bebas, sedangkan anggota yang sudah mengucapkan komitmen dapat meninggalkan komunitas setelah masa komitmennya selesai. Bila seseorang mengadakan pelanggaran dan merugikan nama baik komunitas, walaupun sudah diberi teguranteguran, namun tetap tidak mau bertobat, ia dapat dikeluarkan. Namun sebelum tindakan demikian, hendaknya Pelayan Sel dan kemudian kalau perlu juga Pelayan Wilayah, lebih dahulu mengajak yang bersangkutan untuk berbicara dalam semangat kasih (bdk. Mat. 18:15-17). Yang berhak mengeluarkan seorang anggota ialah Pelayan Wilayah dengan persetujuan Dewan Pelayan Wilayah dan Pelayan Distrik, setelah mendengarkan laporan Pelayan Sel. Anggota dianggap meninggalkan komunitas apabila: Melanggar persyaratan Statuta No 28 Tidak hadir dalam pertemuan sel selama 6 bulan berturut-turut tanpa alasan yang jelas. Melakukan pelanggaran yang merugikan nama baik komunitas serta tidak mau bertobat. Tidak mau memperbaharui komitmennya di KTM. 20. Pertemuan Sel Waktu & Tempat Pertemuan Sel Pertemuan sel diadakan sekurang-kurangnya 2 minggu sekali. Dianjurkan pertemuan sel dilakukan setiap minggu. Pertemuan sel dilaksanakan sesuai dengan jadwal rutin yang disepakati bersama Lama pertemuan sel antara 1 sampai maksimal 2 jam. Pelayan Sel diharapkan dapat memastikan agar waktu pertemuan sel tidak terlalu lama. Tempat pertemuan sel diusahakan agar dapat kondusif untuk mendukung kegiatan doa dan mudah untuk dijangkau anggota-anggota sel Struktur Pertemuan Sel Dalam mengadakan pertemuan sel Komunitas Tritunggal Mahakudus, hendaklah diperhatikan susunan berikut. Struktur ini tidaklah baku tetapi dapat dipergunakan sebagai panduan. Tidak semua bagian harus ada, yang pertama-tama yang diperhatikan adalah tuntunan Roh Kudus. Berikut adalah penjelasan singkat dari struktur pertemuan sel yang umumnya dilakukan. Penjelasan lebih detil mengenai pertemuan sel dapat dilihat di dalam Buku Latihan Pelayan Sel (Bab 4) Pembukaan (5 s.d. 15 menit) Salam atau kata pembukaan dan Tanda Salib Doa pembukaan Satu lagu pembukaan berupa satu lagu tenang untuk menghayati kehadiran Tuhan dan mengundang Roh Kudus. Doa pertobatan, maksudnya supaya umat Allah yang akan memasuki pelataran Allah mohon pengudusan dulu supaya layak dan dijauhkan dari penghalang-penghalang. Dalam pertobatan ini boleh dinyanyikan lagu pertobatan tetapi tidak selalu harus ada lagu. Halaman 17 Halaman 18

10 Pujian dan Penyembahan (20 s.d. 30 menit) Dua atau tiga lagu pujian syukur yang membangkitkan iman, harapan dan kasih pada Allah. Diusahakan tingkatannya makin menanjak, maksudnya semakin lama pujian itu semakin terarah pada pribadi Allah Tritunggal. Selanjutnya satu atau dua lagu penyembahan. Pilihlah lagu-lagu yang lembut dan sebaiknya sudah dikenal umat yang hadir. Lagu ini membawa umat pada hadirat Allah untuk sungguh-sungguh mencintai dan menyembahnya. Akhirnya lagu tersebut mengantar umat pada penyembahan di dalam Roh Kudus atau senandung Roh. Saat hening dan pernyataan manifestasi Roh Kudus. Saat hening mutlak harus ada dalam pertemuan sel untuk mendengarkan Tuhan. Hendaklah pemimpin memberikan waktu untuk hening, jangan takut akan keheningan. Manifestasi Roh Kudus di sini biasanya adalah bahasa Roh, nubuat, sabda pengetahuan, penyembuhan, pujian syukur yang terilhami yang didoakan ataupun dinyanyikan. Waktu untuk bagian hening yang disarankan adalah minimal 3 menit. Manifestasi karunia-karunia Roh Kudus itu perlu diuji keotentikannya. Maka sel perlu melakukan discernment (membedakan apakah menifestasi karunia Roh Kudus tertentu berasal dari Allah, dari diri sendiri atau dari roh jahat.) Waktu untuk bagian pujian syukur dan penyembahan ini idealnya menit, tergantung pada tuntunan Roh Kudus. Apabila bagian ini menjadi panjang maka bagian lain harus disingkat atau ditiadakan. Bagian ini mutlak harus ada dalam pertemuan sel. Kecuali manifestasi Roh Kudus tidak selamanya harus ada, tergantung tuntunan Roh Kudus dan keterbukaan umat terhadap Roh Kudus Bagian Sabda (20 s.d. 45 menit) Bagian Sabda dapat diisi dengan pengajaran, sharing atau diskusi. Waktu untuk bagian ini idealnya 20 s.d. 45 menit. Pengajaran berkisar 10 s.d. 25 menit sesudah itu dapat diberikan kesempatan untuk sharing. Bisa juga langsung sharing tanpa pengajaran Doa Umat (10 s.d. 15 menit) Untuk bagian ini bagus memakai metode doa percakapan. Saling mendoakan dapat berupa saling menumpangkan tangan pada saudara di sebelah kiri atau kanan sambil berbahasa roh ataupun bahasa biasa. Kalau ada orang yang mau didoakan secara khusus, cukup 1 atau 2 orang saja dan diprioritaskan pada orang baru atau tamu. Apabila banyak yang ingin didoakan lebih baik mereka nanti didoakan selesai acara Penutup (5 s.d. 15 menit) Kolekte Pengumuman Doa/Lagu penutup. Lagu penutup dapat berupa lagu Maria atau lagu syukur Doa Penyerahan Tanda Salib dan Salam damai Halaman 19 Halaman 20

11 Pembukaan Tanda Salib Doa/Lagu Pembukaan Doa/Lagu Pertobatan Pujian dan Penyembahan Lagu Pujian (2-3 buah) Lagu Penyembahan (1-2 buah) Penyembahan Saat Hening Sabda Pengajaran, sharing atau diskusi Doa Umat Doa umat atau saling mendoakan Penutup Kolekte Pengumuman Doa/Lagu Penutup Doa Penyerahan Tanda Salib Contoh Struktur Pertemuan Sel Petugas dalam Sel Dalam menjalankan pertemuan sel di atas, diperlukan petugas pemimpin pujian, pemusik (opsional) dan pengajar. Hendaknya petugas-petugas sel ini bergiliran sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan, agar karuniakarunia di dalam sel dapat berkembang dan potensi masing-masing anggota dapat berkembang secara optimal. Anggota sel yang telah hadir secara rutin selama 1 bulan dapat mulai dilibatkan untuk menjadi petugas, dengan bimbingan Pelayan Sel (misalnya dengan membawa lagu pujian saja, lalu Pelayan Sel membawakan doa dan penyembahan) Pemimpin pujian Pemimpin pujian bertindak sebagai pemimpin acara sel, dengan memperhatikan struktur pertemuan sel di atas. Pelajarilah Panduan Membawakan Sel KTM dan Latihan Pelayan Sel Bab Pemusik Pemusik bertugas untuk mengiringi lagu-lagu pujian/ penyembahan dan doa dalam pertemuan sel. Keberadaan pemusik bersifat sebagai pendukung dalam pertemuan sel, tergantung dengan ada atau tidaknya karunia pemusik di dalam sel Pengajar Pengajar atau pembawa firman bertanggung jawab dalam pelaksanaan bagian Sabda dalam pertemuan sel. Pengajaran yang baik akan membawa pertumbuhan dalam sel. Pelajarilah Latihan Pelayan Sel Bab 4 untuk dapat menjadi pengajar yang baik. Halaman 21 Halaman 22

12 LAMPIRAN 1 KURIKULUM PEMBINAAN ANGGOTA KTM (Dapat diperoleh di website KTM menu Download 5 ) FILE LAMPIRAN-LAMPIRAN Dapat diperoleh di website KTM menu Download 4 4 Alamat website & username ada di hal. 1 5 Alamat website & username ada di hal. 1 Halaman 23 Halaman 24

13 LAMPIRAN 2 Pelantikan Anggota Tahap Pemula LAMPIRAN 3 Pelantikan Anggota Komitmen Sementara 1. Persyaratan Waktu Minimal Tanggal Mulai Peminat Lama Bergabung 2. Kehadiran Pertemuan Sel Jumlah Kehadiran (a) Jumlah Pertemuan Sel (b) Persentase Kehadiran (a/b) 3. Pembinaan (Judul) Tanggal Retret Awal Tanggal pelantikan: _ bulan kali kali % 1. Persyaratan Waktu Minimal Tanggal Mulai Tahap Pemula Lama Menjalani Tahap Pemula 2. Kehadiran Pertemuan Sel Jumlah Kehadiran (a) Jumlah Pertemuan Sel (b) Persentase Kehadiran (a/b) 3. Pembinaan (Judul) Tanggal tahun kali kali % Pelayan Sel Pelayan Wilayah 4. Retret Penyembuhan Batin Tanggal pelantikan: Nama: _ Nama: Pelayan Sel Pelayan Wilayah _ Nama: _ Nama: Halaman 25 Halaman 26

14 LAMPIRAN 4 Pembaharuan Komitmen Sementara LAMPIRAN 5 Pelantikan Anggota Komitmen Tetap Tahun ke- Tanggal Pelayan Sel Pelayan Wilayah 1. Persyaratan Waktu Minimal Tanggal Mulai Komitmen Sementara Lama Menjalani Komitmen Sementara 2. Kehadiran Pertemuan Sel Jumlah Kehadiran (a) Jumlah Pertemuan Sel (b) Persentase Kehadiran (a/b) 3. Pembinaan (Judul) Tanggal tahun kali kali % Halaman 27 Halaman 28

15 Retret Karunia Roh Kudus Tanggal pelantikan: _ Pelayan Sel _ Nama: Pelayan Wilayah _ Nama: LAMPIRAN 6 Pembinaan Anggota Komitmen Tetap No Retret / Pembinaan Tanggal Halaman 29 Halaman 30

16 LAMPIRAN 7 Pembaharuan Komitmen Tetap Tahun ke- Tanggal Pelayan Sel 1 Pelayan Wilayah Pembaharuan Komitmen Tetap Tahun ke- Tanggal Pelayan Sel 8 Pelayan Wilayah Halaman 31 Halaman 32

17 LAMPIRAN 8 Sertifikat Pengangkatan Anggota LAMPIRAN 9 Istilah Lama dan Baru Istilah Lama PPAT BINUS PPRA PASUS Volunteer Mantan Volunteer Istilah Baru Program Pembinaan Anggota: Mulai tahun 2015, ada kurikulum baru untuk Program Pembinaan Anggota. Program pembinaan untuk anggota sesuai dengan tahap keanggotaan. Pembinaan Khusus 1 Bulan PPRA yang lama digabungkan dengan PASUS menjadi sistem pembinaan yang lebih terpadu dan terarah. Sistem yang baru ini tetap diberi nama PPRA (Program Pembinaan Rasul Awam). Misionaris Awam Yang sudah selesai melayani sebagai Volunteer/Misionaris Awam, tidak ada istilah khusus. Untuk identifikasi, bisa menggunakan istilah "Misionaris awam angkatan tahun..." Halaman 33 Halaman 34

18 Catatan Catatan Halaman 35 Halaman 36

19 Catatan Catatan Halaman 37 Halaman 38

20 Doa Penyerahan Allah Tritunggal yang Mahakudus, Bapa, Putera, dan Roh Kudus, kami bersyukur dan berterimakasih atas segala kasih dan rahmat yang telah kami peroleh hingga saat ini. Pada permulaan hari ini kami menyerahkan bapak Pendiri dan seluruh anggota komunitas, para suster Putri Karmel, para Frater CSE dan saudarasaudari dari Komunitas Tritunggal Mahakudus beserta segala rencana kerja kami ke dalam penyelenggaraanmu. Kami serahkan diri kami seutuhnya kepadamu. Bentuklah, ubahlah, pakailah kami sesuai dengan kehendakmu. Bimbinglah kami agar kami senantiasa sadar untuk hidup di hadiratmu, siang malam berjaga-jaga dalam doa dan merenungkan hukummu. Berkatilah agar kami dapat menghayati semangat dan cara hidup yang telah kau nyatakan melalui Bapak Pendiri kami, serta melaksanakan cinta persaudaraan yang tulus ikhlas dalam kehidupan sehari-hari. Pakailah kami sebagai saluran cinta kasihmu kepada sesama, serta alatmu yang peka dan rela guna terlaksananya kehendak dan rencana keselamatanmu di dunia ini. Penuhilah hati kami dengan cinta dan kuasamu agar kami terbuka terhadap karya dan bimbingan Roh Kudus. Mohonkanlah bagi kami ya santa Maria Bunda Allah kesucian, kemurnian dan karunia-karunia Roh kudus dalam hidup dan pelayanan kami. Lindungilah kami dalam naungan skapulir suci dan mantol keibuan serta hatimu yang tersuci agar saat godaan dunia datang dan begitu memikat, kami tetap teguh dan setia dalam jalan PuteraMu. Lindungilah dan tolonglah kami ya Malaikat Agung St. Mikhael dalam pertempuran melawan kekejian dan tipu daya iblis. Usirlah kembali ke dalam neraka, iblis beserta dengan seluruh bala tentara roh jahatnya yang berkeliaran di dunia untuk membinasakan jiwa-jiwa. Biarlah Tuhan mengambil semua kekuasaanya yang merugikan kami sehingga hidup kami menjadi pujian bagi kemuliaan Allah kini dan selama-lamanya. Amin Halaman 39