PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI SEPEDA MOTOR TRIUMPH DI JAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI SEPEDA MOTOR TRIUMPH DI JAKARTA"

Transkripsi

1 PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI SEPEDA MOTOR TRIUMPH DI JAKARTA Jessica Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No 27, Kemanggisan / Palmerah Jakarta Barat 11530, , anastasiajessie@live.com Agus Iswahyudi, S.Sn., M.Des. dan Budi Setiawan, S.Sn., M.Ds. ABSTRACT At this time, large-engine motorcycle enthusiasts are growing in line with increased economic growth and the needs of people who want to rides bike routinely. The purpose of designing Triumph Motorcycle Gallery which for satisfy a biker lifestyle. Design methods that have been done are field surveys, literature, and interviews. The analysis carried out in accordance with the theories that became a strong base in interior design. The concept of the gallery is For the Ride where the essence is when they do the riding, it can be seen in the interior of the gallery s motorcycle. The result is to introduce this bike to public to increase public interest for this Triumph motorcycle. (J). Keywords : Triumph Motorcycle, motorcycle, gallery ABSTRAK Pada saat ini, penggemar sepeda motor bermesin besar jumlahnya semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan kebutuhan masyarakat metropolis yang ingin melepas rutinitas di atas sepeda motor juga semakin tinggi. Tujuan perancangan untuk merancang interior galeri sepeda motor Triumph yang dapat memenuhi gaya hidup seorang pengendara motor. Metode Penelitian yang telah dilakukan adalah dengan melakukan survei lapangan, studi literatur dan wawancara. Analisa dilakukan sesuai dengan teori-teori yang menjadi dasar yang kuat pada perancangan interior. Konsep yang digunakan dalam perancangan interior ini adalah For The Ride, dimana esensi yang ada ketika berkendara dapat dilihat dalam interior galeri sepeda motor ini. Hasil yang dicapai diharapkan dapat memperkenalkan sepeda motor Triumph kepada masyarakat luas untuk menarik minat masyarakat pada sepeda motor ini. (J). Kata Kunci : Triumph Motorcycle, motorcycle, gallery PENDAHULUAN Pada zaman sekarang ini, penggemar sepeda motor gede atau moge, jumlahnya semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan kebutuhan masyarakat metropolis yang ingin melepas rutinitas di atas sadel moge juga semakin tinggi. Sejalan dengan itu, Triumph Motorcycle Ltd. yang berkantor pusat di Hickley, Inggris, merupakan salah satu produsen sepeda motor yang cukup ternama ini memenuhi konsumen Indonesia dengan membuka kantor perwakilan untuk pasar Indonesia di Jakarta, yakni PT. Triumph Motorcycles Indonesia (TMI).

2 Dalam hal ini, sepeda motor merupakan mainan bagi pemiliknya. Hampir semua anak-anak menyukai mainan. Mainan bagi anak-anak merupakan suatu hal yang dapat menemani mereka setiap waktu. Mainan-mainan tersebut dapat berupa replika atau miniatur benda yang mereka sukai. Mainan bukan sekedar koleksi, bukan sesuatu hal yang hanya di taruh di dalam lemari kaca untuk dikagumi, namun mainan dapat dimainkan, dipegang dan dapat di bawa kemanapun mereka pergi. Penggemar sepeda motor dengan kapasitas mesin besar atau yang lebih dikenal dengan moge tidak dipungkiri juga menjadi mainan bagi para pria dan wanita dewasa. Moge bukan mainan para pria dewasa saja karena populasi lady bikers di seluruh dunia sudah mencapai 25%. Tentunya moge bukan digunakan untuk transportasi belaka, karena seseorang dapat menghabiskan uang hingga ratusan juta rupiah hanya untuk sepeda motor. Bagi pemiliknya, moge merupakan barang pribadi, yang bersifat personal dan mencerminkan kepribadian pemiliknya. Tak terbantahkan bahwa ketertarikan dan keterikatan moge dengan pemiliknya sangat erat. Moge di Indonesia sudah menjadi gaya hidup, tidak dipungkiri ketika mereka stress dan lelah setelah bekerja seharian, mereka membutuhkan refreshing, seperti melakukan hobby mereka, dan membutuhkan sesuatu yang membuat mereka senang. Dalam hal ini, berkendara menggunakan moge dapat menimbulkan perasaan senang bagi pemiliknya. Menelusuri jalan, mencuci motor nya apabila kotor, sampai memberikan aksesoris pembeda dari motor lainnya akan membuat pemiliknya merasa senang. Hal ini dapat menimbulkan perasaan untuk menyenangkan diri sendiri pada sebagian orang, terlebih seseorang yang memang hobby dengan moge. Triumph merupakan salah satu moge asal Inggris. Di luar negeri, sepeda motor Triumph sangat terkenal dan memiliki para pecinta motor Triumph itu sendiri, akan tetapi pengguna motor Triumph masih jarang ditemukan di Indonesia karena dealer motor ini sendiri masih sangat kurang. Pada saat ini, dealer resmi motor Triumph di Indonesia tepatnya di Jakarta hanya terdapat satu. Hal ini yang menyulitkan penggemar sepeda motor Triumph untuk menyalurkan hobby dan membeli perlengkapan untuk kebutuhan lifestyle bikers mereka. Selain itu, sepeda motor Triumph di Indonesia tidak cukup dikenal oleh masyarakat luas, karena sepeda motor gede di Indonesia lebih dikenal dengan brand seperti Harley-Davidson dan Ducati. Galeri merupakan suatu kegiatan penyajian karya atau produk untuk dikomunikasikan sehingga dapat diapresiasikan oleh masyarakat luas. Galeri merupakan suatu bentuk usaha pertemuan antara produsen dengan pembeli untuk mempromosikan produk yang dilakukan oleh produsen, kelompok atau organisasi tertentu kepada calon relasi atau pembeli. Konsep desain yang digunakan pada galeri yang ada di Jakarta, pada saat ini sudah dibuat menarik dan tidak membosankan. Tentu saja hal ini membuat generasi muda tertarik untuk datang mengunjungi tempat-tempat tersebut, meskipun mereka tidak tertarik dengan produk yang ditampilkan, namun hanya sekedar untuk menikmati interior yang ditampilkan. Bagi sebagian orang, tempat ini memiliki ketertarikan tersendiri dan dapat menjadi salah satu sarana bagi mereka untuk menyalurkan hobby dengan produk-produk yang dipamerkan pada galeri tersebut. Hal inilah yang membuat penulis tertarik untuk membuat Galeri Sepeda Motor yang masih jarang ditemukan di Jakarta. Penulis tertarik untuk membuat Galeri Sepeda Motor Triumph yang berguna untuk mempertahankan dan mengembangkan eksistensi dari sepeda motor Triumph dan untuk mewadahi atau sebagai tempat berkumpulnya komunitas pecinta sepeda motor Triumph dan memperkenalkan sepeda motor Triumph kepada masyarakat luas yang diaplikasikan sebagai galeri sepeda motor yang dapat menyajikan perkembangan sepeda motor ini dari awal hingga saat ini. Maka dari itu, penulis mengajukan sebuah proyek Tugas Akhir Desain Interior mengenai Galeri Sepeda Motor Triumph. Rumusan Masalah 1. Bagaimana merancang sebuah interior galeri sepeda motor triumph yang dapat memenuhi gaya hidup / lifestyle seorang bikers? 2. Bagaimana cara mengemas ruang interior galeri sepeda motor Triumph yang didesain secara efektif dan efisien sesuai dengan kebutuhan ruang dan tidak mengganggu aktifitas yang lain? 3. Bagaimana merancang sebuah interior galeri sepeda motor Triumph yang dapat memberikan wadah sebagai tempat berkumpulnya bagi para komunitas pecinta motor ini. 4. Bagaimana cara merancang sebuah interior galeri sepeda motor Triumph agar dapat menarik minat masyarakat untuk lebih mengenal sepeda motor ini.

3 Tujuan Penelitian 1. Merancang sebuah interior galeri sepeda motor Triumph yang dapat memenuhi gaya hidup / lifestyle seorang bikers. 2. Merancang interior galeri sepeda motor Triumph yang informatif dengan memperhatikan kebutuhan dan memperhitungkan sirkulasi gerak pengunjung serta memperhatikan nilai-nilai estetika, fungsionalitas, dan efisiensi ruangan tersebut. 3. Merancang sebuah interior galeri sepeda motor Triumph yang dapat memberikan wadah sebagai tempat berkumpulnya bagi para komunitas pecinta motor ini. 4. Merancang galeri sepeda motor Triumph dengan menarik guna untuk memperkenalkan sepeda motor Triumph kepada masyarakat luas untuk menarik minat masyarakat pada sepeda motor ini. METODE PENELITIAN Penelitian dilakukan dengan melakukan survei ditiga tempat yang tersebar di Jakarta, yakni Troupe, Gerai Motor Terpadu, Harley-Davidson Indonesia. Adapun data yang diteliti dan disurvei adalah : 1. Aktifitas dan fasilitas yang dibutuhkan disebuah galeri sepeda motor. 2. Pembagian ruang dalam sebuah galeri sepeda motor. 3. Jenis sepeda motor apa saja yang dipamerkan. 4. Peminat sepeda motor Triumph. 5. Gaya hidup dari pengguna sepeda motor Triumph. Ketiga survei tersebut kemudian dibandingkan dan dianalisa untuk menyediakan fasilitas yang terbaik bagi galeri sepeda motor. Troupe, Jakarta Sumber: thegaspol.com dan Jessica, 2015 PT. Gerai Motor Terpadu, Jakarta

4 Harley Davidson Indonesia, Jakarta HASIL DAN BAHASAN Dasar dari segala ide dan perencanaan sebuah perancangan interior dikemukakan melalui pengamatan dan eksplorasi pikiran dalam menemukan benang merah sebagai solusi dalam permasalahan yang ada. Hal ini dimulai dengan pembuatan mindmap sebagai dasar dari sebuah pemikiran. For The Ride merupakan tag line dari Triumph Motorcycle, yang berarti Kenyamanan pengendara adalah yang utama. Pengendara sepeda motor gede, khususnya dalam konteks ini adalah pengendara Triumph, mereka sering sekali melakukan touring atau riding untuk menjelajahi jalan menggunakan sepeda motor mereka ke berbagai kota dan bahkan pulau yang membutuhkan waktu berhari-hari bahkan bermingguminggu. Maka dari itu, For The Ride adalah konsep yang akan diterapkan pada galeri sepeda motor ini. For The Ride merupakan esensi yang penulis ambil untuk menciptakan nuansa dan konsep yang mencerminkan perasaan atau feeling seorang bikers pada saat melakukan riding, dimana ketika para pengendara sepeda motor melakukan riding, mereka pasti akan melakukan pemberhentian untuk istirahat ataupun untuk mengisi bahan bakar mereka. Maka dari itu, konsep dalam galeri ini adalah menciptakan suasana tempat pemberhentian dimana mereka bisa menikmati makanan, berbincang di sebuah café atau bar, dan juga saling berbincang dan

5 bertukar pikiran mengenai sepeda motor mereka satu sama lain atau bisa juga disebut sebagai tempat pemberhentian untuk mengistirahatkan sepeda motor mereka ketika mereka melakukan riding. Konsep For The Ride juga diharapkan dapat menciptakan perasaan pengunjung untuk segera melakukan riding ketika berkunjung ke galeri ini. Selain galeri ini menerapkan konsep tempat pemberhentian, elemen-elemen desain yang digunakan juga menggunakan sesuatu yang mengingatkan mereka ketika mereka melakukan riding. Penerapan arah display sepeda motor di arahkan ke pintu utama dimaksudkan agar menimbulkan kesan bahwa motor tersebut tidak seharusnya berada di dalam ruangan saja, namun secara tidak langsung mengarahkan pengunjung untuk lekas membawa motor-motor tersebut keluar untuk di bawa riding. Meskipun pengendara sepeda motor dan bengkel identik dengan sesuatu yang berantakan, namun dalam penerapan konsep pada galeri ini akan lebih mengutamakan kerapian dan kebersihan dimana identitas dan karakteristik pengguna sepeda motor yang berantakan akan diterapkan pada penggunaaan material yang rough, natural, dan dapat mencerminkan karakteristik mereka.

6 SIMPULAN DAN SARAN Simpulan Galeri Sepeda Motor Triumph dirancang sebagai wadah baru yang interaktif dan mampu mengundang ketertarikan bagi masyarakat untuk datang, melihat, membeli, serta menikmati galeri sepeda motor ini. Galeri sepeda motor ini juga dirancang untuk memenuhi kebutuhan hidup para bikers khususnya pengguna Triumph. Galeri ini menerapkan konsep desain dengan gaya modern industrial yang menyuguhkan konsep interior seperti tempat pemberhentian para bikers ketika sedang melakukan riding. Konsep ini diberi nama For The Ride. For The Ride juga merupakan tag line dari Triumph. For The Ride dalam galeri ini diciptakan untuk menimbulkan perasaan para pengendara ketika melakukan riding. Saran Perancangan galeri sepeda motor Triumph ini diharapkan dapat menjadi alternatif perancangan sebuah galeri sepeda motor yang di dalamnya terdapat area display, café, retail, dan bengkel dengan memperhatikan beberapa hal seperti aktifitas dan fasilitas, estetika, serta fungsionalitas suatu ruang. REFERENSI De Chiara, Joseph, John Hancock Calladar. (1973). Time Saver Standards for Building Types. USA : The McGraw-Hill Companies. Inc. DK. Ching. Francis. (1996). Arsitektur, Bentuk, Ruang dan Susunannya. Jakarta : Erlangga. Echols, John., Shadily, Hassan., (1990). An English-Indonesian Dictionary. (Edisi XIX). Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama. Grandjean, E. (1988). Fitting The Task to The Man, A Text book of Occupational Ergonomics. (4 th edition). London : Taylor and Francis Ltd. Kusuma, Yuliandi. Transportasi. Jakarta : Yudhistira Ghalia Indonesia. Marsum, W. (2005). Restoran dan Segala Permasalahannya. (Edisi 4). Yogyakarta : Andi. Neufert, Ernest. (1996). Data Arsitek. Jakarta : PT. Gelora Aksara Pratama. Panero, Julius,. Zelnik, Martin. (2003). Human Dimension and Interior Space. Jakarta : Erlangga

7 Istiawan, Saptono., Kencana, Ira Puspa. (2006). Ruang Artistic Dengan Pencahayaan. Jakarta : Griya Kreasi. Simonds, John Ormsbee. (1961). Landscape Architecture. New York : McGraw-Hill. Soekresno. (2000). Management Food and Beverage, Service Hotel. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Umum. Suptandar, J. Pamudji. (1999). Desain Interior: Pengantar Mendesain Interior untuk Mahasiswa Desain dan Arsitektur. Jakarta : Djambatan. Talty. (1988). Industrial Hygiene Engineering. (Second Edition). United States : Noyes Data Corporation Tutt, Patricia and Adler, David. (1979). New Metric Handbook. London : The Architectural Press. Aditama, Andri Prasetya. (2011). Jogja Resto dan Gallery. Skripsi S1. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Bernadetta, Jessica. (2014). Perancangan Interior Galeri Karya Seni Kontemporer Jawa Dengan Mengangkat Epos Mahabrata. Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta Ditasari, Aldila Yuan Desain Interior Rollaas Café di Perkebunan The Wonosari Lawang Malang Dengan Suasana Rustic. Skripsi S1. Institut Teknologi Sepuluh Nopember, Surabaya. JI Iskandar. (2015). Skripsi S1. Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau, Riau. M, Undipa. (2012). Gambaran Umum Tentang Keramik. Skripsi S1. Universitas Sumatera Utara, Sumatera Utara N. Endang. (2012). Studi Pada Mulia Toserba dan Swalayan Godean Sleman Yogyakarta. Skripsi S1. Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta. P. Revondya. Galeri dan Street Art. Skripsi S1. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Ramaputri, Aprilia. (2013). Perancangan Interior Pada Galeri Motor Vintage. Skirpsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Rosina Indah Ayuni Study Penerapan Arsitektur Pasundan Pada Selasar Seni Sunaryo. Seminar Arsitektur. Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang. Sakdiah. Siti. (2008). Gambaran Tingkat Pencahayaan. Skripsi S1. Universitas Indonesia, Jakarta. Suryantini, Rini. (2001). Sign and Signage System. Skripsi S1. Universitas Indonesia, Jakarta. SP. Sari. Galeri Seni Rupa Kontemporer. Skripsi S1. Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Yogyakarta. Tanza, Vincentius Adrian. (2014). Perancangan Interior Fasilitas Edutainment Untuk Kebuduayaan Lokal Indonesia di Jakarta. Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Willyanto, Aaron. (2014). Perancangan Interior Golf Club di Tangerang. Skripsi S1. Universitas Bina Nusantara, Jakarta. Adam Reiza Karakteristik Dasar Retail. diperoleh ( ). dari

8 retail_09.html Adzaniah, Dinda Kasifikasi Retail. diperoleh ( ). dari Apriliananda, Donny Triumph Bukan Moge Orang Tua di Indonesia. diperoleh ( ). dari Christianto, Awan Asal Usul Sepeda Motor. diperoleh ( ). dari Classic Biker History Of Triumph Motorcycle. diperoleh ( ). dari Departemen Kehutanan. Provinsi DKI Jakarta. diperoleh dari pdf Drs. Olih. Solihat Karso, M.Sn. Dasar-Dasar Desain Interior Pelayanan Umum II. Hishigi Mibu Cara ke SCBD. diperoleh ( ). dari Ibra, Rita Bengkel. diperoleh ( ). dari Liza Maulida Sejarah Sepeda Motor. diperoleh ( ). dari Museumku Galeri Itu Bukan Museum. diperoleh ( ). dari Novo Sejarah Sepeda Motor di Indonesia. diperoleh ( ). dari Prabu Sistem Standar Pencahayaan Ruang. diperoleh ( ). dari Sindonews Penggemar Motor Triumph Dukung Kegiatan Amal. diperoleh ( ). dari Triumph Motorcycle. Triumph Heritage. diperoleh dari Wikipedia Daerah Khusus Ibu Kota DKI Jakarta. diperoleh ( ). dari RIWAYAT PENULIS Jessica lahir di kota Jakarta pada 15 April Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Desain Interior pada tahun 2015.

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penggemar sepeda motor gede atau moge, jumlahnya semakin bertambah seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang meningkat dan kebutuhan masyarakat

Lebih terperinci

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya

Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya 196 Fasilitas Sinema Terpadu di Surabaya Yurike Natasia dan Rony Gunawan S.T.,M.T. Prodi Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: yurike_natasia@yahoo.com ; rgsunaryo@gmail.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI SEPEDA GUNUNG DI TANGERANG

PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI SEPEDA GUNUNG DI TANGERANG PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI SEPEDA GUNUNG DI TANGERANG Vinsensius Genasius Effendi Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kemanggisan / Palmerah Jakarta Barat 11530, 021-534 5830 / 021-530

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Barber Pop Denpasar Bali merupakan Barbershop terbesar pertama yang ada di Bali dengan memadukan Store dan Coffee shop didalamnya. Sebagai daya saing, Barber Pop Denpasar Bali

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Museum Pusat TNI AU Dirgantara Mandala bisa digolongkan ke dalam jenis museum militer karena koleksi yang dimiliki. Museum Pusat TNI-AU Dirgantara Mandala (Muspusdirla) sempat

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya

BAB V PENUTUP. masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Perancangan interior UB Sport Center bertujuan untuk meningkatkan minat masyarakat. Perancangan interior bertema Fragment of Spirit dengan gaya kontemporer dikemas dengan memperhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Di zaman modern ini manusia sudah tidak bisa lepas dengan masalah transportasi, dimana transportasi merupakan sesuatu yang vital dalam kehidupan manusia. Transportasi

Lebih terperinci

GALERI FOTOGRAFI TERPADU DI SEMARANG

GALERI FOTOGRAFI TERPADU DI SEMARANG GALERI FOTOGRAFI TERPADU DI SEMARANG Oleh : Dandy Armando P, Dhanoe Iswanto, Djoko Indrosaptono Perkembangan fotografi di Indonesia saat ini mengalami pertumbuhan yang baik dari segi industri maupun komunitasnya

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Museum Bank Mandiri adalah salah satu museum perbankan yang memiliki nilai histori tinggi. Terletak di Area Cagar Budaya Kota Tua Jakarta, juga dikenal dengan sebutan Batavia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia, terdiri atas 17.504 pulau besar dan kecil. Hal inilah yang membuat Indonesa kaya akan bentang alam yang indah,

Lebih terperinci

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU

MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. II, No. 1, (2014) 88-93 88 MUSEUM TRANSPORTASI DARAT DI BATU Danny Tedja Sukmana, dan Ir. Bisatya W. Maer, M.T Program Studi Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN 73 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Sebagai salah satu Art space yang memiliki pengaruh terhadap dunia seni di Indonesia, Selasar Sunaryo Art space ingin memberikan pelayanan terbaik terhadap para pelaku seni

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta

BAB V PENUTUP. UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta 63 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Sebagai restaurant, gallery, art shop dan open studio yang telah berkembang di Yogyakarta, Kedai Kebun Forum memiliki peranan penting dalam membuka wacana baru tentang seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan kemajuan pesat dalam dunia otomotif, khususnya kendaraan roda dua, nama Harley Davidson merupakan sebuah legenda bagi para pecinta motor atau

Lebih terperinci

MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI TMII

MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI TMII MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN MUSEUM BATIK INDONESIA DENGAN PENEKANAN DESAIN ARSITEKTUR KONTEMPORER DI TMII Oleh : Luthfan Alfarizi, Titien Woro Murtini, R. Siti Rukayah Museum merupakan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan

BAB V PENUTUP. A. Kesimpulan BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Desain interior clubhouse perlu menunjukkan identitas lokal setempat untuk disampaikan kepada pengunjung dan pengguna ruang. Seiring dengan berkembangnya desain interior di

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB IV PENUTUP 42 BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Perancangan desain interior pada suatu bangunan menjadi hal yang esensial untuk dapat melihat siapakah klien dan apa fungsi sesungguhnya dari suatu ruang atau satu kesatuan

Lebih terperinci

GALERI SENI UKIR BATU PUTIH. BAB I.

GALERI SENI UKIR BATU PUTIH. BAB I. BAB I. GALERI SENI UKIR BATU PUTIH. Pendahuluan BATU PUTIH. GALERI SENI UKIR BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang a. Kelayakan Proyek Daerah Istimewa Yogyakarta secara geografis berada di pesisir pantai

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR LEGO DISCOVERY CENTRE

PERANCANGAN INTERIOR LEGO DISCOVERY CENTRE PERANCANGAN INTERIOR LEGO DISCOVERY CENTRE Ida Ayu Pratidhwani Padangratha Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kemanggisan / Palmerah Jakarta Barat 11530, +6221 534 5830/ +6221 530 0244, dayuprati@yahoo.co.id

Lebih terperinci

kreasi Volume 1 Nomor 2 April 2016

kreasi Volume 1 Nomor 2 April 2016 Membangun Customer s Experience Melalui Desain Interior Pada Sebuah Restoran Yeremia Martin, Tri Noviyanto P. Utomo, M.Y. Susan Interior Architecture Department, Universitas Ciputra Surabaya 60219, Indonesia

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN. kebutuhan ruang, dan implementasi desain layout pada fungsi industri sepatu. dalam hunian terhadap transformasi dan kebutuhan ruang.

BAB 6 KESIMPULAN. kebutuhan ruang, dan implementasi desain layout pada fungsi industri sepatu. dalam hunian terhadap transformasi dan kebutuhan ruang. BAB 6 KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisa dari penelitian ini diperoleh beberapa pola transformasi bentuk yang terjadi pada objek penelitian yaitu industri sepatu dalam hunian, presentase analisa tatanan

Lebih terperinci

Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Sedang [100cm x 100cm]

Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Sedang [100cm x 100cm] LAMPIRAN Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Kecil [50cm x 50cm] sin30 /sin60 =25cm/X X=43,3cm ~ 44cm sin30 /sin60 =((148-110)+25)/X X =109,11 ~ cm 110cm Jarak Pengamat Lukisan Ukuran Sedang [100cm x 100cm]

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. dinikmati oleh koloni-koloni Belanda yang pada masa itu ketika menjajah. yang diambil adalah Kolonial Belanda.

BAB V KESIMPULAN. dinikmati oleh koloni-koloni Belanda yang pada masa itu ketika menjajah. yang diambil adalah Kolonial Belanda. BAB V KESIMPULAN 5.1. Ide Gagasan Terispirasi dari rijsttafel, yaitu kemewahan pesta makan nan elegan khas orang kaya pada masa kolonial Belanda sekaligus menampilkan keanekaragaman seni kuliner Indonesia.

Lebih terperinci

PERENCANAAN INTERIOR PADA SEKOLAH FASHION ESMOD DI BANDUNG

PERENCANAAN INTERIOR PADA SEKOLAH FASHION ESMOD DI BANDUNG PERENCANAAN INTERIOR PADA SEKOLAH FASHION ESMOD DI BANDUNG SYAFIRA Universitas Bina Nusantara, JLN. Mesjid Al-Anwar no 20RT 009 RW 003, Sukabumi Utara, kebon jeruk, Jakarta barat. 081281690635, syafira_hasni@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail

BAB I PENDAHULUAN. modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Motor trail memiliki keunggulan sendiri. Motor trail merupakan hasil dari modifikasi sepeda motor untuk medan non-aspal atau off road. Pamor motor trail mulai

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG.

LEMBAR PENGESAHAN LP3A. Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur. Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG. LEMBAR PENGESAHAN LP3A Landasan Program Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Judul : GALERI SENI RUPA KONTEMPORER DI SEMARANG Disusun Oleh : ARTA OKTA LISIANI L2B008100 Mengesahkan : Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

Canopy: Journal of Architecture

Canopy: Journal of Architecture Canopy 2 (1) (2013) Canopy: Journal of Architecture http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/canopy PERANCANGAN PUSAT PROMOSI, INFORMASI DAN PERDAGANGAN PRODUK AUDIO VISUAL DI SEMARANG Nur Wahyudi Jurusan

Lebih terperinci

SEKOLAH SENI SANGGAR ANAK AKAR DI JAKARTA

SEKOLAH SENI SANGGAR ANAK AKAR DI JAKARTA SEKOLAH SENI SANGGAR ANAK AKAR DI JAKARTA Di Ajeng Nur Prameswari Jl Raya Kapin 123D, Bekasi, (021)86905542, dhy.prameswari@gmail.com Yunida Sofiana, S.Sn, MDes Agus Iswahyudi, S.Sn PENDAHULUAN Janji-janji

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan & Perancangan Interior Gallery Coffee & Café di Jakarta 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia mempunyai kebutuhan dalam kehidupanya, kebutuhan primer merupakan kebutuhan yang paling utama. Kebutuhan primer itu sendiri meliputi sandang, pangan, papan.

Lebih terperinci

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar

Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar JURNAL edimensi ARSITEKTUR Vol. 1, No. 2, (2013) 8 Fasilitas Wisata Kuliner di Pantai Losari Makassar Penulis : Irvan Kristianto Chandra dan Dosen Pembimbing : Ir. Handinoto., M. T. Program Studi Arsitektur,

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Perancangan desain interior pada suatu rumah tinggal menjadi hal yang krusial untuk dapat melihat siapakah klien dan apa fungsi sesungguhnya dari suatu ruang atau satu kesatuan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kapitalisme global yang semakin kuat telah menuntut

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kapitalisme global yang semakin kuat telah menuntut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan kapitalisme global yang semakin kuat telah menuntut sosio-kultur bangsa ini, khususnya di kota besar seperti Medan untuk terus membuat citra akan penampilan

Lebih terperinci

Lingkungan Sebagai Ide Dasar Pemikiran & Perancangan pada Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya

Lingkungan Sebagai Ide Dasar Pemikiran & Perancangan pada Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 Lingkungan Sebagai Ide Dasar Pemikiran & Perancangan pada Gedung Olahraga dan Pusat Pembinaan PB. Suryanaga di Surabaya Penulis Agnes Tanso dan Dosen Pembimbing

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE PROPOSAL PENGAJUAN TEMA TUGAS AKHIR Oleh: Arianoo Ivan Setiawan 1501175911 School of Design Interior Design Department Universitas Bina Nusantara Jakarta 2015 BAB 1

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Karaoke adalah satu bentuk nyanyian yang mengeluarkan suara dalam bentuk minus one seperti yang terdapat dalam video karaoke. Sekarang ini karaokecukup canggih, dan

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis keseluruhan data dimensi terukur pada

BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN. Berdasarkan hasil analisis keseluruhan data dimensi terukur pada 93 BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Berdasarkan hasil analisis keseluruhan data dimensi terukur pada ruang tidur KM. Dobonsolo, maka dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Dimensi perabot pada ruang tidur KM.Dobonsolo

Lebih terperinci

atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya.

atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi sekarang ini, masuk dan berkembangnya teknologi ternyata berpengaruh terhadap perubahan dan orientasi karakter masyarakat terutama yang

Lebih terperinci

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi

TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK. Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi TERMINAL BUS TYPE A DI KABUPATEN DEMAK Oleh : Diah Galuh Chandrasasi, Satrio Nugroho, Agung Budi Sistem transportasi merupakan kegiatan profesional yang tidak dibatasi oleh batas geografi, kegiatan lalu

Lebih terperinci

Desain Interior Toko Buku Uranus dan Kafe Libreria dengan Konsep Eco Industrial

Desain Interior Toko Buku Uranus dan Kafe Libreria dengan Konsep Eco Industrial JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 5, No.2, (2016) 2337-3520 (2301-928X Print) F-82 Desain Interior Toko Buku Uranus dan Kafe Libreria dengan Konsep Eco Industrial Irfanuddin, Aria Weny Anggraita, dan Thomas

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI JAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR PUSAT PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI JAKARTA PERANCANGAN INTERIOR PUSAT PERAWATAN HEWAN PELIHARAAN DI JAKARTA Patricia Mellisa Christie Hp 085714994157, Email Mellisa_Christie@hotmail.com ABSTRAK Seiring meningkatnya pertumbuhan ekonomi di pusat-pusat

Lebih terperinci

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN

UPT Perpustakaan ISI Yogyakarta BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Pengguna interior dan fasilitas ruang yang ada di wisma lansia J.Soenarti Nasution Bandung bukan hanya para lansia dengan kondisi fisik sehat maupun menurun yang memang merasakan,

Lebih terperinci

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR

REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR REDESAIN TERMINAL BUS INDUK MADURESO TIPE B DI KABUPATEN TEMANGGUNG DENGAN PENEKANAN DESAIN EKSPRESI STRUKTUR Oleh : Khoirunnisa D. Ayu, Septana Bagus Pribadi, Sukawi Sistem transportasi menjadi bagian

Lebih terperinci

A. LATAR BELAKANG MASALAH

A. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini, olahraga tidak hanya dilakukan di dalam ruangan dengan peralatan yang sudah kita kenal saat ini. Terdapat juga jenis olahraga yang dilakukan di luar

Lebih terperinci

BAB IV PROGRAMING. 4.1 Analisa Existing Asumsi Lokasi

BAB IV PROGRAMING. 4.1 Analisa Existing Asumsi Lokasi BAB IV PROGRAMING 4.1 Analisa Existing 4.1.1 Asumsi Lokasi Dalam sebuah perancangan interior, pemilihan lokasi sangatlah penting. Karena dengan pemilihan lokasi yang tepat maka orang akan lebih mudah dalam

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Tumbuhnya penghobi motor jenis adventure trail mengakibatkan tumbuhnya komunitas motor trail yang jumlahnya tidak sedikit dan melakukan kegiatan bersama. Kegiatan meliputi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan gaya mode pakaian sangat berpengaruh di seluruh dunia. Selalu ada gaya pakaian yang mencerminkan setiap era pada jamannya. Tidak dapat dipungkiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara. yang Berhubungan dengan Arsitektur.

BAB I PENDAHULUAN. Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara. yang Berhubungan dengan Arsitektur. BAB I PENDAHULUAN I.1. Deskripsi Proyek Judul : Topik : Kampus Jurusan Teknik Arsitektur Universitas Bina Nusantara Ekspresionisme Tema : Pengolahan Bentuk Kampus yang Ekspresif dalam Menaungi Kegiatan

Lebih terperinci

Perpustakaan Nasional di Surabaya

Perpustakaan Nasional di Surabaya JURNAL edimensi ARSITEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 Perpustakaan Nasional di Surabaya Johan Surya Wiejaya dan Eunike Kristi, S.T., M. Des.Sc (Hons) Jurusan Teknik Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto

Lebih terperinci

PASAR TRADISIONAL MODERN SURABAYA

PASAR TRADISIONAL MODERN SURABAYA JURNAL edimensi ARISTEKTUR, No. 1 (2012) 1-6 1 PASAR TRADISIONAL MODERN SURABAYA Penulis Manuel Chandra dan Dosen Pembimbing Bapak Ir. St. Kuntjoro Santoso, MT Jurusan Teknik Arsitektur, Universitas Kristen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SHOWROOM MOTOR SPORT HONDA DI TANGERANG 1

BAB I PENDAHULUAN PERANCANGAN INTERIOR SHOWROOM MOTOR SPORT HONDA DI TANGERANG 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada masa kini terdapat suatu fenomena dimana motor sport dianggap sebagai bagian dari gaya hidup dikalangan pengguna sepeda motor di Indonesia. Hal ini dapat dilihat

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR GALERI KARYA SENI KONTEMPORER JAWA DENGAN MENGANGKAT EPOS MAHABARATA

PERANCANGAN INTERIOR GALERI KARYA SENI KONTEMPORER JAWA DENGAN MENGANGKAT EPOS MAHABARATA PERANCANGAN INTERIOR GALERI KARYA SENI KONTEMPORER JAWA DENGAN MENGANGKAT EPOS MAHABARATA Jessica Bernadetta Setiadarma Jurusan Desain Interior Universitas Bina Nusantara, 08985064119 bernadetta_oe@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini, era pembangunan teknologi sudah sangat cepat berkembang di mana suatu produk dari hari ke hari akan memberikan suatu perkembangan yang mana perkembangan tersebut

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang a) Kelayakan Proyek Pengertian rumah sakit yaitu rumah tempat merawat orang sakit; tempat menyediakan dan memberikan pelayanan kesehatan yang meliputi berbagai masalah

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PADA PANTI JOMPO KELAS PREMIUM DI SEMARANG

PERANCANGAN INTERIOR PADA PANTI JOMPO KELAS PREMIUM DI SEMARANG PERANCANGAN INTERIOR PADA PANTI JOMPO KELAS PREMIUM DI SEMARANG Yosephine Brenda Mathovani Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11530 (021) 53696969 brenda_mathovani@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Hiburan adalah segala sesuatu baik yang berbentuk kata-kata, tempat, benda. Perilaku yang dapat menjadi penghibur atau pelipur hati yang susah atau sedih. Pada

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR VIRENKA GYM BANTUL, YOGYAKARTA

PERANCANGAN INTERIOR VIRENKA GYM BANTUL, YOGYAKARTA PERANCANGAN INTERIOR VIRENKA GYM BANTUL, YOGYAKARTA PENCIPTAAN Syaifullah Al Amin NIM 1011773023 PROGRAM STUDI S-1 DESAIN INTERIOR JURUSAN DESAIN FAKULTAS SENI RUPA INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2017

Lebih terperinci

KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB. BANJARNEGARA Oleh : Ika Frilia Herafati, Gagoek Hardiman, Titien Woro Murtini

KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB. BANJARNEGARA Oleh : Ika Frilia Herafati, Gagoek Hardiman, Titien Woro Murtini KANTOR DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KAB. BANJARNEGARA Oleh : Ika Frilia Herafati, Gagoek Hardiman, Titien Woro Murtini Dalam perkembangannya, pemerintah daerah Kab.Banjarnegara akan mulai menata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Rekreasi dan hiburan merupakan aktivitas yang positif dan merupakan suatu kegiatan yang bisa menyegarkan tubuh dan pikiran, untuk bisa memulihkan semangat bagi tiap

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Seni merupakan bagian dari kebudayaan yang lahir dari hasil budi daya manusia dengan segala keindahan, dan kebebasan berekspresi dari manusia sendiri. Seiring dengan

Lebih terperinci

Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya

Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya Fasilitas Industri Kreatif Media Cetak di Surabaya Aditya Denny Pratama, dan Ir. St.Kuncoro Santoso Prodi Arsitektur, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail: denny_fact@yahoo.com

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI LUKISAN

PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI LUKISAN PERANCANGAN INTERIOR PADA GALERI LUKISAN Eric Gunawan Johannes Alamat : Kemanggisan ilir vi no 5, Jakarta Barat Email : eric.g.johannes@gmail.com Dosen Pembimbing Utama : Dimas Iman Suryono Dosen Pendamping

Lebih terperinci

UNIVERSITAS DIPONEGORO KANTOR DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN PENEKANAN DESAIN POST MODERN TUGAS AKHIR

UNIVERSITAS DIPONEGORO KANTOR DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN PENEKANAN DESAIN POST MODERN TUGAS AKHIR UNIVERSITAS DIPONEGORO KANTOR DINAS PERTANIAN, PERIKANAN DAN PETERNAKAN KABUPATEN BANJARNEGARA DENGAN PENEKANAN DESAIN POST MODERN TUGAS AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Lebih terperinci

Canopy: Journal of Architecture

Canopy: Journal of Architecture Canopy 2 (1) (2013) Canopy: Journal of Architecture http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/canopy PUSAT PERAGAAN IPTEK DI SEMARANG Lailum Mujib Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Semarang, April Penyusun. iii

KATA PENGANTAR. Semarang, April Penyusun. iii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas berkat limpahan rahmat-nya telah memberikan kemudahan dan kelancaran untuk kepada penulis untuk menyelesaikan Landasan Program Perencanaan dan Perancangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar belakang proyek

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang. I.1.1 Latar belakang proyek BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang I.1.1 Latar belakang proyek Dalam dekade terakhir pelayanan SPA telah berkembang pesat baik di luar maupun dalam negeri sebagai upaya pelayanan kesehatan. Perkembangan

Lebih terperinci

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER Capaian (CP) CPL - PRODI S9 Menitikberatkan pola pembelajaran yang berimbang pada P3 konsep keilmuan dan praktek di lapangan. Proses Problem based learning dalam pembelajaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di Indonesia ada beberapa komunitas Harley Davidson yang terdaftar resmi sebagai organisasi sosial kemasyarakatan seperti Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR PADA MUSEUM FILM DI JAKARTA. Yoseph. Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27. Kemanggisan / Palmerah

PERANCANGAN INTERIOR PADA MUSEUM FILM DI JAKARTA. Yoseph. Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27. Kemanggisan / Palmerah PERANCANGAN INTERIOR PADA MUSEUM FILM DI JAKARTA Yoseph Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No.27 Kemanggisan / Palmerah Jakarta Barat 11530, +6221 5345830/ +6221 5300244, yoseph.jap@gmail.com Abstract

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Sejalan dengan perkembangan teknologi yang semakin canggih, dunia fotografi pun terus mengalami perkembangan yang luar biasa dari waktu ke waktu. Dewasa

Lebih terperinci

Hotel Resor dan Fasilitas Wisata Mangrove di Pantai Jenu, Tuban

Hotel Resor dan Fasilitas Wisata Mangrove di Pantai Jenu, Tuban JURNAL edimensi ARISTEKTUR Vol. 1, No. 1 (2012) 1-7 1 Hotel Resor dan Fasilitas Wisata Mangrove di Pantai Jenu, Tuban Penulis : Albert Santoso dan Dosen Pembimbing : Ir. Handinoto, M.T. Program Studi Arsitektur,

Lebih terperinci

PROPOSAL 1. Latar Belakang Penelitian

PROPOSAL 1. Latar Belakang Penelitian PROPOSAL 1. Latar Belakang Penelitian Universitas merupakan tempat pendidikan tinggi pada perguruan tinggi setelah masa sekolah menengah atas telah diselesaikan. Pendidikan menjadi kebutuhan pokok dalam

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa

BAB V PENUTUP. Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Dari tinjauan dan analisa pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Desain Interior Pusat Komunitas Jeep di Sentul dengan Konsep Army Look

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang 1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan jaman di era globalisasi ini menuntut aktivitas-aktivitas sosial yang semakin bervariasi. Terkadang orang ingin bertemu di tempat yang tidak hanya menyenangkan,

Lebih terperinci

Desain Interior Showroom Mazda dengan Visualisasi Image Zoom-zoom

Desain Interior Showroom Mazda dengan Visualisasi Image Zoom-zoom 1 Desain Interior Showroom Mazda dengan Visualisasi Image Zoom-zoom Oky Trilaksono, dan Thomas Ari Khristianto Jurusan Desain Produk Industri, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan, Institut Teknologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Galeri merupakan sebuah bangunan yang memiliki fungsi mirip dengan museum dan memiliki kegiatan utama yang sama yaitu kegiatan pameran. Galeri memiliki fungsi

Lebih terperinci

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto

TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto TERMINAL BUS TIPE B KABUPATEN MAGELANG Oleh : Fathoni Lutfi Marheinis, Abdul Malik, Bharoto Terminal merupakan suatu sarana fasilitas yang sangat dibutuhkan masyarakat berkaitan dengan transportasi darat.

Lebih terperinci

BAB VI LANDASAN TEORI

BAB VI LANDASAN TEORI BAB VI LANDASAN TEORI 6.1 Konsep Perencanaan 6.1.1 Konsep Program Ruang Ruang-ruang dalam Kantor Dinas Pemadam Kebakaran Kulon Progo dikelompokan menjadi empat kelompok ruang yang memiliki karakteristik

Lebih terperinci

leather, dll. Surakarta Makerspace ini nantinya dirancang dengan memadukan konsep arsitektur modern kontemporer.

leather, dll. Surakarta Makerspace ini nantinya dirancang dengan memadukan konsep arsitektur modern kontemporer. 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Pengertian judul Pengertian dari judul Surakarta Makerspace pengertian dari masingmasing kata penyusunnya, sebagai berikut : Surakarta : Wilayah otonom dengan status kota di bawah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Alat transportasi seperti mobil dan motor sekarang mulai menjadi kebutuhan masyarakat, ditandai dengan peningkatan penjualan produk kendaraan bermotor di pasaran.

Lebih terperinci

Desain Interior Museum Teknologi Apple dengan Langgam Eklektik

Desain Interior Museum Teknologi Apple dengan Langgam Eklektik JURNAL SAINS DAN SENI ITS Vol. 4, No.2, (2015) 2337-3520 (2301-928X Print) F-1 Desain Interior Museum Teknologi Apple dengan Langgam Eklektik Muhammad Hawwin Ardhiansyah, Thomas Ari Kristianto Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini olahraga merupakan salah satu aktivitas yang mulai dipilih

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Pada saat ini olahraga merupakan salah satu aktivitas yang mulai dipilih BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada saat ini olahraga merupakan salah satu aktivitas yang mulai dipilih oleh sebagian besar orang sebagai cara untuk mejaga tubuh mereka tetap segar dan bugar.

Lebih terperinci

Rencana Pembelajaran

Rencana Pembelajaran Rencana Pembelajaran A. Identitas Matakuliah Matakuliah : Merencana Interior III Kode : DI3315 SKS : 5 (lima) Semester : 5 (lima) Program Studi : S1 Desain Interior, STISI TELKOM Matakuliah Prasyarat :

Lebih terperinci

LATAR BELAKANG MASALAH

LATAR BELAKANG MASALAH 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Yogyakarta merupakan salah satu daerah tujuan wisata dunia yang banyak digemari oleh para wisatawan baik lokal maupun mancanegara setelah Bali di Indonesia,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset halaman

BAB I PENDAHULUAN Kusrianto, Adi Pengantar Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta: Andi Offset halaman BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1. Sejarah Perkembangan Desain Komunikasi Visual di Dunia Pada awalnya, media desain grafis hanya terbatas pada media cetak dwi matra. Namun, seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

JURNAL INTRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-5 1

JURNAL INTRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-5 1 JURNAL INTRA Vol. 1, No. 2, (2013) 1-5 1 Perancangan Interior Rumah Robot di Surabaya Yonathan Wicaksono S Program Studi Desain Interior, Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya E-mail:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penggemar sepeda motor gede (moge) jumlahnya semakin bertambah dengan seiringnya

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penggemar sepeda motor gede (moge) jumlahnya semakin bertambah dengan seiringnya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada zaman sekarang ini, penggemar sepeda motor gede (moge) jumlahnya semakin bertambah dengan seiringnya pertumbuhan ekonomi yang meningkat. Pada saat ini masyarakat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Musik merupakan suatu seni yang tidak bisa lepas dari kehidupan sehari-hari. Melalui Musik bisa menjadi salah satu sarana untuk mengekspresikan perasaan yang kita rasakan,dan

Lebih terperinci

APLIKASI ANTHROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN STASIUN KERJA DI LOBBY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS X, SURABAYA

APLIKASI ANTHROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN STASIUN KERJA DI LOBBY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS X, SURABAYA APLIKASI ANTHROPOMETRI UNTUK PERANCANGAN STASIUN KERJA DI LOBBY PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS X, SURABAYA Suryawirawan Widiyanto Program Studi Teknik Industri, Universitas Ma Chung, Malang Villa Puncak Tidar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Observasi 1.1.1 Sejarah Cafe Lawangwangi Cafe Lawangwangi Creative Space merupakan salah satu tempat dimana para seniman dapat memamerkan sekaligus menjual hasil

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perancangan Dewasa ini rutinitas manusia yang meningkat ditandai dengan padatnya aktivitas sehari-hari mampu membuat suasana penat dalam pekerjaan. Banyak orang yang

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Bandung adalah salah satu kota besar di Indonesia dan merupakan Ibukota Provinsi Jawa Barat yang banyak menyimpan berbagai sejarah serta memiliki kekayaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan seni dan budayanya. Hal itu telihat dari keberagaman suku yang dimiliki Bangsa Indonesia, mulai dari cara hidup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ludruk merupakan sebuah drama tradisional yang diperagakan oleh sebuah grup kesenian yang di gelar di panggung. Pertunjukan kesenian yang berasal dari Jombang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Museum Transportasi Darat di Bali 1

BAB I PENDAHULUAN. Museum Transportasi Darat di Bali 1 BAB I PENDAHULUAN Dalam bab pendahuluan ini akan dibahas mengenai pandangan awal tentang judul yang diambil yaitu Museum Transportasi Darat di Bali. Adapun hal yang dibahas dalam bab ini yaitu latar belakang

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH

PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH JurnalTingkat Sarjana Senirupa dan Desain PENGEMBANGAN DESAIN KERETA RESTORASI PADA KERETA API JARAK JAUH Sigit Sembada Sutasman Dr. Martinus Pasaribu, M.Sn. ProgramStudiSarjanaDesain Produk, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota Bandung merupakan titik sentral pada perkembangan ekonomi masa depan yang berbasis industri kreatif. Mengingat dalam 10 tahun terakhir, industri kreatif di Bandung

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAPORAN TUGAS AKHIR

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang LAPORAN TUGAS AKHIR BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Beragam budaya dan tradisi Indonesia membuat banyaknya kerajinan tradisional di Indonesia. Contohnya yang saat ini lagi disukai masyarakat Indonesia yaitu kerajinan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TOKO BUKU

BAB II TINJAUAN UMUM TOKO BUKU BAB II TINJAUAN UMUM TOKO BUKU 2.1 Pengertian Toko Buku Toko buku terdiri dari dua kata yang memiliki arti yang berbeda. Kata Toko memiliki arti yaitu kedai atau tempat berjualan dan kata Buku memiliki

Lebih terperinci

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE DI ALAM SUTERA

PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE DI ALAM SUTERA PERANCANGAN INTERIOR FAMILY KARAOKE DI ALAM SUTERA Arianoo Ivan Setiawan Binus University, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 Kemanggisan / Palmerah Jakarta Barat 11530, +6221 534 5830/ +6221 530 0244, arianoo.ivan@gmail.com

Lebih terperinci