PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP"

Transkripsi

1 PELATIHAN PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DI KECAMATAN CIDADAP Disusun Oleh : Dra. Gina Ningsih Yuwono,M.Si Dra. Susana Ani Berliyanti,M.Si (anggota) Aktobima (anggota) Lydia (anggota) Gusti (anggota) Tanty (anggota) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan 2016

2 DAFTAR ISI DAFTAR ISI I ABSTRAK II BAB 1.MITRA KEGIATAN 1 BAB 2.MASALAH MITRA KEGIATAN BAB.PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN 4 BAB 4.EVALUASI PELATIHAN 6 BAB 5.HASIL DAN KESIMPULAN 1 LAMPIRAN 15

3 I ABSTRAK Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu Kaum Perempuan,baik ibu Rumah Tangga maupun remaja perempuan putus sekolah agar dapat mengisi waktunya dengan kegiatan yang produktif. Adapun kegiatan yang telah dilakukan adalah dengan memberikan pelatihan kepada Ibu PKK,remaja putus sekolah dan ibu rumah tangga dalam hal keterampilan yang sangat spesifik seperti membuat perhiasan tas, dompet dari bungkus bekas kopi dan membuat bunga dan bros dari akrilik. Kegiatan ini sebetulnya merupakan kesinambungan dari kegiatan yang sebelumnya ( Pencegahan anak putus sekolah dan mengembalikan anak putus sekolah ke bangku pendidikan di wilayah kecamatan Cidadap kota Bandung ) merupakan kegiatan yang berkesinambungan dengan kegiatan yang sebelumnya yang juga dilakukan di Kecamatan Cidadap namun target utamanya adalah kaum perempuan ( baik ibu rumah tangga maupun remaja perempuan putus sekolah ). Kegiatan ini berlangsung pada tanggal 11 dan 1 April dan 20 Mei Pada semester ganjil yang dirancang untuk mengembangkan potensi kaum perempuan di khususnya di wilayah kecamatan cidadap dan di Kota Bandung pada umumnya.

4 II BAB 1. MITRA KEGIATAN Isu pemberdayaan perempuan bukan hal asing, sangat dibutuhkan jejaring atau kemitraan yang luas dan solid. Kerjasama antara akademisi,pemerintah,dan masyarakat. Pemahaman ini muncul dari pemikiran bahwa pemberdayaan perempuan masih harus dilakukan dan memerlukan kerjasama dari seluruh aktor yang berkepentingan. Setiap aktor perlu berkolaborasi dengan aktor lain dalam rangka mencapai pemberdayaan perempuan yang berkelanjutan dan memberikan dampak bagi peningkatan ekonomi keluarga. Berdasarkan hal tersebut, diinisiasi berbagai bentuk kerjasama dengan mitra kegiatan sebagai berikut : a. Pemerintah Kecamatan Cidadap UNPAR sebagai perguruan tinggi yang berada di wilayah Cidadap sudah sepatutnya berkontribusi bagi masyarakat Kecamatan Cidadap. Berlandaskan alur pikir tersebut, tim pengabdian masyarakat kemudian menjalin kemitraan dengan pemerintah Kecamatan Cidadap. Kantor Pemerintah Kecamatan Cidadap terletak di wilayah Kelurahan Hegarmanah dan cenderung dekat dengan Kampus UNPAR Ciumbuleuit sehingga tidak ditemukan masalah yang signifikan ketika dilakukan koordinasi oleh tim pengabdian masyarakat. Secara aktif, tim pengabdian masyarakat melakukan kampanye berupa penempelan poster tentang program pemberdayaan perempuan di kantor kecamatan dan kantor kelurahan. b. Pemerintah Kelurahan Hegarmanah, Ledeng dan Ciumbuleuit

5 Secara administratif, wilayah Kecamatan Cidadap terdiri dari tiga kelurahan yaitu Kelurahan Hegarmanah, Ledeng dan Ciumbuleuit. Untuk melakukan pemberdayaan perempuan di Kecamatan Cidadap, kerjasama dengan tiga pemerintah kelurahan tersebut sangat penting untuk dilakukan. Setelah dilakukan langkah komunikasi bersama Pemerintah Kecamatan Cidadap, secara terbuka Pemerintah Kelurahan Hegarmanah, Ledeng dan Ciumbuleuit menyambut baik program pengabdian kepada masyarakat yang berjudul Pelatihan Pemberdayaan Perempuan di Kecamatan Cidadap. Letak Kantor Kelurahan Hegarmanah, Ledeng dan Ciumbuleuit yang relatif dekat dengan Kampus UNPAR Ciumbuleuit, memudahkan koordinasi pelaksanaan program pengabdian kepada masyarakt antara tim pengabdian dengan pemerintah kelurahan. c. Ibu-ibu Penggerak Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kecamatan Cidadap Program pemberdayaan perempuan memerlukan kader dari ibu PKK untuk membantu menarik peserta perempuan yang menjadi sasaran utama dari program pengabdian UNPAR. Melalui PKK diharapkan perempuan akan mudah untuk dikoordinasikan untuk mengikuti program pemberdayaan. d. Dosen Jurusan Administrasi Publik Dosen memiliki peranan penting untuk menyalurakan aspirasi pemberdayaan perempuan dan menjadi penggerak utama dalam pelaksanaan program, selain itu arahan atau masukan dari dosen dapat dijadikan acuan untuk menjalankan setiap kegiatan pemberdayaan perempuan. e. Mahasiswa Jurusan Administrasi Publik

6 Meskipun telah terjalin kerjasama dengan berbagai pihak, keterlibatan serta peran aktif mahasiswa dinilai penting dalam mencapai efektivitas program. Peran aktif mahasiswa sangat membantu untuk mendukung lancarnya program pemberdayaan perempuan. Selain itu mahasiswi juga dapat membantu dalam pendekatan ke kelompok sasaran yang semuanya bejenis kelamin perempuan.

7 BAB 2. MASALAH MITRA KEGIATAN Ketika dilakukan pengamatan terhadap permasalahan pemberdayaan perempuan, ditemukan kendala yang dapat mengakibatkan perempuan mengalami keterbatasan dalam pemasukan ekonomi keluarga. Berkaitan dengan kebutuhan ibu rumah tangga dan remaja perempuan putus sekolah yang ingin mendapatkan income tambahan. Maka kami sebagai dosen-dosen dari program ilmu administrasi publik disadarkan untuk membantu mencari pemecahan masalah bagi mereka. Dan kesadaran dari para mahasiswa Ilmu Admintrasi Publik akan lingkungannya yang memiliki kekurangan khususnya ibu rumah tangga dan anak remaja putus sekolah Maka dari itu pemberdayaan perempuan ditujukan antara lain untuk membantu perempuan memiliki pengetahuan dan keterampilan yang diharapkan mampu untuk membantu menambah daya kreativitas yang menghasilkan nilai jual. Selain itu pemberdayaan perempuan juga masih perlu ditingkatkan di berbagai tingkat Pemerintah Kecamatan dan Pemerintah Kelurahan sehingga diperlukan wadah untuk dapat menciptakan program yang memberdayakan perempuan di Kecamatan Cidadap.

8 BAB. PELAKSANAAN KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT Proses pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat ini dapat dipahami dengan melihat uraian dinamika pelaksanaan kegiatan sebagai berikut : 1. Pemberdayaan Perempuan (Pelatihan I Pembuatan Tas dan Dompet dari Bungkus Kopi dan kertas bungkus lainnya) 11 & 1 April 2016 Program pemberdayaan yang pertama yaitu Pelatihan Pembuatan Tas dan Dompet dari Bungkus Kopi dengan mengundang pelatih Ibu Ingkan Harahap dan tim nya. Kegiatan ini berisi pengenalan terhadap limbah bungkus kopi untuk dimanfaatkan menjadi barang yang lebih berguna. Setelah itu dilakukan pembagian bungkus kopi kepada peserta yaitu ibu-ibu perwakilan dari tiga kelurahan yang berada di kecamatan Cidadap. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa untuk membantu dan mendokumentasikan kegiatan, selain itu mahasiswa juga diberikan pengetahuan baru mengenai pentingnya mengelola limbah dan mengasah kreativitas. Peserta pelatihan dibimbing dalam membuat tas dan dompet juga diberikan bungkus kopi untuk dibuat dirumahnya masing-masing dan dicoba dijual sebagai output dari pelatihan ini. 2. Pelatihan II Pembuatan Bunga dan Bros dari Bahan Akrilik 20 Mei 2016 Setelah pelatihan tas dan dompet, dilakukan pelatihan membuat bunga dan bros sebagai kelanjutan dari program pemberdayaan. Kegiatan ini dihadiri oleh peserta pelatihan sebelumnya dengan mengundang pelatih Ibu Rista. Kegiatan ini bertujuan untuk menarik minat perempuan berkreasi membuat bunga dan bros yang juga menghasilkan nilai jual.

9 BAB 4. EVALUASI PELATIHAN Setelah dua pelatihan telah berlalu dilakukan evaluasi mengenai pelatihan tersebut dan hasilnya sebagai berikut : PELATIHAN I TANGGAL 11 dan 1 APRIL 2016 Pelatihan terhadap ibu-ibu PKK kecamatan Cidadap berlangsung selama hari. Pelatihan yang pertama berlangsung 2 hari dan pelatihan kedua berlangsung 1 hari. Pelatihan pertama berkaitan dengan dasar cara pembuatan tas, dompet, tempat tissue dari bungkus bekas kopi dan sebagainya. Sedangkan yang kedua berkaitan dengan cara pembuatan bros dan bunga dari bahan akrilik yang kemudian dibuat dalam rangkaian bunga. Di bawah ini kami sampaikan kepuasan peserta pelatihan yang mengikuti pelatihan sampai dengan selesai, baik dari pelatihan 1 maupun pelatihan ke 2. Pelatihan 1 : Pertanyaan Sangat setuju Setuju Tidak setuju Total persentage Median 1.Materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan Instruktur dapat menjelaskan cara kertas bungkus bekas dijalin ,5. Instruktur membantu saya dengan sabar

10 4. Instruktur pengalaman dalam bidangnya Lamanya waktu yang diberikan dalam pelatihan ,5 6. Pelatihan yang diberikan akan diterapkan setelah setelah peserta kembali ke rumah Pelatihan ini akan membantu peserta dalam membuka usaha baru Peserta merasa pelatihan ini menambah keterampilan Handout ( petunjuk cara membuat ) yang diberikan dalam fotocopy adalah jelas Ruangan yang digunakan nyaman pertanyaan diberikan kepada peserta pelatihan dengan 4 katagori respon yaitu sangat setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Peserta pelatihan merespon dengan baik pelatihan yang diberikan artinya mereka merasa ada manfaat dari pelatihan yang diberikan. Dari 10 pertanyaan yang diberikan ada 4 pertanyaan yang mereka setuju, yaitu : 1. Materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan, 2. Pelatihan yang diberikan akan diterapkan setelah setelah peserta kembali ke rumah.. Pelatihan ini akan membantu peserta dalam membuka usaha baru 4. Handout ( petunjuk cara membuat ) yang diberikan dalam fotocopy adalah jelas

11 1 pertanyaan dengan median,5 dan 4 lagi pertanyaan dengan median 4, yang artinya mereka sangat puas dengan pelatihan karena : 1. Instrukturnya jelas dalam memandu peserta pelatihan 2. Instruktur membantu dengan sabar,. Instruktur pengalaman dalam bidangnya, 4. Peserta merasa pelatihan ini menambah keterampilan dan didukung oleh 5. Fasilitas ruangan pelatihan nyaman Namun ada kegiatan dalam pelatihan yang cenderung dianggap tidak memuaskan yaitu dalam hal waktu yang diberikan, mereka merasa waktu yang diberikan terlalu singkat. Namun secara keseluruhhan pelatihan ini dianggap berhasil karena tingkat kepuasan peserta pelatihan berada pada median 4, artinya peserta sangat puas dengan pelatihan yang telah mereka ikuti. Adapaun indeks nya adalah sebagai berikut : Indeks tingkat kepuasan peserta pelatihan tanggal 1 April 2016 Total Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid Tinggi 4 40,0 40,0 40,0 4 sangat tinggi 6 60,0 60,0 100,0 Total ,0 100,0 Median Dari Tabel di atas nampak ada kecenderungan kepuasan para peserta pelatihan 1 adalah sangat tinggi artinya merreka sangat puas dengan pelatihan yang diberikan khususnya yaitu kepuasan terhadap materi, instruktur, kemungkinan penerapan, membuka usaha baru, bertambah keterampilan dan kenyamanan ruangan. Namun

12 mereka tetap memberikan saran terhadap pelatihan yang telah diadakan ini. Adapun saran-sarannya adalah sebagai berikut : 1. Waktu pelatihan 1 minggu 2. Waktu di atas jam 1 siang. Waktu pelatihan di tambah ( 7 orang yang menyatakan ) 4. Pelatihan ini mohon dilanjutkan 5. Pelatihan yang bervariasi ( maksudnya materi pelatihan ) 6. Sering-sering diadakan pelatihan PELATIHAN 2, TANGGAL 20 Mei 2016 Pertanyaan Sangat Setuju Setuju Tidak Setuju Sangat Tidak Setuju Total Median 1.Materi yang diberikan sesuai dengan kebutuhan peserta pelatihan 18, , Instruktur dapat menjelaskan cara membuat bunga dan bros 7 4, , Instruktur membantu saya dengan sabar 10 62,5 6 7, Instruktur pengalaman dalam bidangnya ,5

13 Lamanya waktu yang diberikan dalam pelatihan 2 12, ,75 18, Pelatihan yang diberikan akan diterapkan setelah setelah peserta kembali ke rumah 18, , Pelatihan ini akan membantu peserta dalam membuka usaha baru 5 1, , Peserta merasa pelatihan ini menambah keterampilan 11 68, , kenyamanan ruang pelatihan 10 62,5 6 7, pertanyaan diajukan kepada peserta pelatihan untuk mengetahui pendapat mereka yaitu tentang kepuasan mereka atas pelatihan yang sudah diberikan. Terdapat 4 dimensi dengan median artinya peserta pelatihan puas dengan pelatihan tersebut, adapun ke 4 dimensi tersebut adalah sebagai berikut : 1. Mereka puas dengan mateeri yang diberikan 2. Demikian juga dengan waktu disediakan, mereka merasa waktu yang disediakan sudah memadai. Mereka ingin menerapkan keterampilan yang mereka gunakan di rumah 4. Dan juga untuk membuka usaha baru.

14 Sisanya 1 pertanyaan yaitu tentang instruktur nya berpengalaman, median,5 artinya instruktur dianggap cenderung sangat berpengalaman. Selebihnya median 4 untuk dimensi : 1. Instruktur dapat dengan jelas menjelaskan cara membuat bros dan bunga dengan akrilik selain itu 2. Instrukturnya sabar. Pelatihan yang diberikan menambah keterampilan mereka selain 4.Ruangan yang nyaman menunjang kepuasan mereka atas pelatihan yang diberikan Indeks Kepuasan Peserta Pelatihan 2 Total Frequency Percent Valid Percent Valid Tinggi 8 50,0 50,0 50,0 Cumulative Percent sangat tinggi 8 50,0 50,0 100,0 Total ,0 100,0 Dalam pelatihan kedua dengan median,5 pun ada kecenderungan kepuasan peserta pelatihan yang sangat tinggi baik terhadap materi, instruktur,waktu, kemungkinan penerapan, membuka usaha baru, bertambah keterampilan dan kenyamanan ruangan. Untuk menyempurnakan program pelatihan di masa yang akan datang, para peserta pun memberikan saran-saran sebagai berikut : Saran : 1. ingin pelatihan lagi

15 2. ingin pelatihan dari bahan bekas kain perca. pelatihan tata boga 4. pelatihan tata rias 5. pelatihan planel 6. pelatihan membuat bunga dari sedotan 7. waktunya kurang 8. tas dari benang 9. pelatihan makrame 10. pelatihan diberikan secara rutin 11. pelatihan mendaur ulang sampah 12. pelatihan taplak rajutan meja, selimut

16 BAB 5. HASIL DAN KESIMPULAN Berdasarkan hasil dari pelaksanaan kegiatan Pengabdian Masyarakat ini, maka terdapat dua buah dampak yang dapat di identifikasi, yaitu 1. Peningkatan Produktivitas Mitra Sesuai dengan yang sudah dijabarkan sebelumnya bahwa mitra dari kegiatan Pengabdian Masyarkat ini antara lain : Pemerintah Kecamatan Cidadap,Pemerintah Kelurahan Hegarmanah, Ledeng dan Ciumbuleuit, ibu-ibu PKK Kecamatan Cidadap, dan Mahasiswa Prodi.Ilmu Adm. Publik FISIP UNPAR. 1.1 Peningkatan Produktivitas Pemerintah Kecamatan Cidadap Melalui kegiatan ini, pemerintah Kecamatan dapat mengembangkan program pemberdayaan bagi perempuan di lingkungan Kecamatan Cidadap sehingga perempuan dapat menggunakan waktu luangnya untuk berkreativitas dan memperoleh penghasilan. 1.2 Peningkatan Produktivitas Pemerintah Kelurahan Hegarmanah, Ledeng dan Ciumbuleuit Bagi Pemerintah di tingkat Kelurahan, kegiatan ini membantu memberikan wadah bagi perempuan diwilayah mereka untuk terlibat aktif dalam berkreasi dan membantu penghasilan rumah tangganya. 1. Peningkatan Produktivitas Dosen Prodi.Ilmu Adm.Publik FISIP UNPAR Pengabdian kepada masyarakat yang selayaknya dapat dikembangkan dan menjadi penelitian atau mengadakan program pengabdian masyarakat lanjutan dengan materi yang berbeda di Kecamatan Cidadap

17 1.4 Peningkatan Produktivitas Mahasiswa Prodi.Ilmu Adm. Publik FISIP UNPAR Keterlibatan mahasiswa untuk mengetahui limbah yang dapat dibuat kreasi dan memanfaatkannya menjadi barang yang berguna dan menghasilkan nilai jual, juga menjadi bekal bagi mahasiswi untuk mengaplikasikannya nanti dimasa yang akan datang. 1.5 Peningkatan Produktivitas Ibu-ibu PKK, Ibu Rumah Tangga dan Perempuan Putus Sekolah Ibu-ibu PKK, Ibu Rumah Tangga dan Perempuan Putus Sekolah di Kecamatan Cidadap telah mendapatkan pengetahuan baru dan juga menambah keterampilan mereka untuk menciptakan barang atau benda dari limbah bungkus kopi dan membuat bunga juga bros dari bahan akrilik, hal tersebut dapat dimanfaatkan untuk dipraktekkan dirumah yang dapat dijual dan juga dapat memberikan tambahan penghasilan untuk keluarga. 2. Kesimpulan yang dapat diambil dari pelaksanaan program ini adalah : 1.Keterlibatan perguruan tinggi dalam bentuk nyata yakni melaksanakan program pemberdayaan ditengah-tengah masyarakat memiliki efek yang cukup positif. Hal ini tidak lepas dari citra perguruan tinggi sebagai pusat pengembangan ilmu pengetahuan. Masyarakat sangat berharap bahwa perguruan tinggi dengan kapasitas pengembangan IPTEKS yang dimiliki dapat mendatangkan peningkatan kualitas kesejahteraan masyarakat. Universitas Katolik Parahyangan sebagai salah satu perguruan tinggu terkemuka di Jawa Barat dan di Indonesia menjadi salah satu perguruan tinggi yang ditunggutunggu kiprahnya ditengah masyaraakat. Pengalaman kami dil lapangan

18 membuktikan bahwa dengan kesediaan Unpar utuk terlibat melalui Kegiatan Pengabdian Masyarakat mendapat sambutan yang antusias dari masyarakat khususnya masyarakat disekitar kecamatan Cidadap baik dari unsur pemerintah kecamatan, kelurahan dan ibu-ibu PKK merasakan bahwa saat melaksanakan program pemberdayaan perempuan dalam bentuk pelatihan-pelatihan dapat membuka wawasan mereka dan kreasi untuk mendapatkan nilai jual. 2. kegiatan ini juga mengukuhkan bahwa pelaksanaan program sangat dimungkinkan melalui kolaborasi dengan pemangku kepentingan. Dalam proses pelaksanaan kegiatan melibatkan beberapa pemangku kepentingan diantaranya Pemerintah Kecamatan Cidadap, Pemerintah Kelurahan Hegarmanah, Ledeng dan Ciumbuleuit, Ibu-ibu PKK,Ibu Rumah Tangga dan Perempuan putus sekolah serta Mahasiswa Prodi.Ilmu Adm. Publik FISIP UNPAR. Berdasarkan kolaborasi tersebut diharapkan mampu menggerakkan perempuan untuk secara berkelanjutan mengembangkan kreasinya dan menjual hasilnya agar dapat dimanfaatkan dan menghasilkan pendapatan bagi keluarga.. Pemberdayaan perempuan harus giat dilakukan untuk memberikan keterampilan baru bagi perempuan dan membuka wawasan mereka untuk berkreasi dan memanfaatkan waktu luang untuk dipergunakan menciptakan suatu barang yang bermanfaat.

19 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx Dokumentasi saat Pelatihan Membuat Tas dan Dompet dari Bungkus Kopi

20 Dokumentasi saat Pelatihan Pembuatan Bunga dan Bros

21

22 Dokumentasi saat Evaluasi Pelatihan

23 Dokumentasi saat Acara di Expo dan Seminar Kewirausahaan November 2016

PENCEGAHAN ANAK PUTUS SEKOLAH DAN PENGEMBALIAN ANAK PUTUS SEKOLAH KE BANGKU PENDIDIKAN DI WILAYAH CIDADAP

PENCEGAHAN ANAK PUTUS SEKOLAH DAN PENGEMBALIAN ANAK PUTUS SEKOLAH KE BANGKU PENDIDIKAN DI WILAYAH CIDADAP (Hibah Pengabdian Bagi Pembangunan Masyarakat) Perjanjian No: III/LPPM/2015-02/15-PM PENCEGAHAN ANAK PUTUS SEKOLAH DAN PENGEMBALIAN ANAK PUTUS SEKOLAH KE BANGKU PENDIDIKAN DI WILAYAH CIDADAP Disusun Oleh:

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN

PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Abdimas Unwahas, Vol.1, No.1, Oktober 2016 ISSN 2541-1608 PEMBERDAYAAN KELOMPOK PKK DALAM PENGOLAHAN SAMPAH PLASTIK MENJADI PRODUK KERAJINAN TANGAN Ersila Devy Rinjani 1*, Linda Indiyarti Putri 1 1 Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu berkarya, menciptakan karya yang berguna baik untuk dirinya

BAB I PENDAHULUAN. untuk mampu berkarya, menciptakan karya yang berguna baik untuk dirinya BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Pendidikan berperan dalam peningkatan pengetahuan, keterampilan, kreativitas, sikap dan nilai-nilai baru dalam masyarakat. Setiap individu dituntut untuk mampu

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING (Nama Skema Pengabdian) Perjanjian No: III/LPPM/2014-03/14-PM PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING Disusun Oleh:

Lebih terperinci

PENGABDIAN bagi PELAKU USAHA. Di SEKITAR UNPAR

PENGABDIAN bagi PELAKU USAHA. Di SEKITAR UNPAR Perjanjian No: III/LPPM/2013-03/8-PM PENGABDIAN bagi PELAKU USAHA Di SEKITAR UNPAR Disusun Oleh: Ria satyarini, SE., MSi Agus Hasan P.A. Drs., Msi VeraIntanie Dewi, SE., MM Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar BelakangMasalah. Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar BelakangMasalah Pada era globalisasi yang semakin berkembang, terutama di kota-kota besar pola pikir masyarakat semakin kreatif dibandingkan dengan daerah-daerah tertinggal.pola

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Bank BRO (Be Reading Opportunity) BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DIUSULKAN OLEH : Aprilianti Kusuma Dewi NIM: 2014820157 / ANGKATAN:

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL ABSTRAK

PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL ABSTRAK PEMBERDAYAAN IBU-IBU DI DESA PASAURAN KECAMATAN CINANGKA PROVINSI BANTEN DALAM MENGISI KEGIATAN PKK MEMBUAT PRODUK KERAJINAN YANG BERDAYA JUAL Dewi Suliyanthini Jurusan IKK Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung

1. Pendahuluan. Bandung, Jl. Tamansari No. 1 Bandung Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 199-206 PENDAMPINGAN USAHA KERAJINAN UNTUK MEMANFAATKAN SAMPAH KEMASAN DAN KAIN PERCA DI RW 07 KELURAHAN CIBEUREUM KECAMATAN CIMAHI SELATAN KOTA CIMAHI

Lebih terperinci

LAPORAN Pengabdian Masyarakat

LAPORAN Pengabdian Masyarakat LAPORAN Pengabdian Masyarakat Pelatihan dan Pendampingan Pengelolaan Usaha Kerajinan Ibu- Ibu PKK Dukuh Pranti Gadingharjo Oleh: Lela Hindasah, SE, M.Si EKONOMI/MANAJEMEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DAN JARINGANNYA (PENDAMPINGAN DI DESA NANGGELENG, KECAMATAN CIPEUNDEUY, KABUPATEN BANDUNG BARAT)

PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DAN JARINGANNYA (PENDAMPINGAN DI DESA NANGGELENG, KECAMATAN CIPEUNDEUY, KABUPATEN BANDUNG BARAT) (Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat) Perjanjian No: III/LPPM/2013-03/6-PM PENGEMBANGAN PERTANIAN ORGANIK DAN JARINGANNYA (PENDAMPINGAN DI DESA NANGGELENG, KECAMATAN CIPEUNDEUY, KABUPATEN BANDUNG

Lebih terperinci

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG Gedung H, Kampus Sekaran-Gunungpati, Semarang 50229 Telepon: (024) 8508081, Fax. (024) 8508082; Email: unnes@unnes.ac.id Website http://www.unnes.ac.id

Lebih terperinci

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Kekuatan yang dimiliki oleh kelompok pengrajin tenun ikat tradisional di desa Hambapraing, sehingga dapat bertahan sampai sekarang adalah, kekompakan kelompok, suasana

Lebih terperinci

Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1

Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1 Jurnal FamilyEdu Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang... 1 Vol III No.2 Oktober 2017 Persepsi Kader PKK Tentang Daur Ulang Limbah Plastik Berbasis Home Industry di Desa Cilame Kabupaten Bandung Barat

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR HIBAH PENGABDIAN BAGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT. KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IbM) DI SDN CIUMBULEUIT 3

LAPORAN AKHIR HIBAH PENGABDIAN BAGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT. KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IbM) DI SDN CIUMBULEUIT 3 Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat Perjanjian No: III/LPPM/2013-03/5-PM LAPORAN AKHIR HIBAH PENGABDIAN BAGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IbM) DI SDN CIUMBULEUIT 3

Lebih terperinci

Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting.

Kata kunci: Desa Sekaran, lenan rumah tangga, teknik patchwork quilting. PENINGKATAN PENGETAHUAN DAN KETERAMPILAN PEMBUATAN LENAN RUMAH TANGGA DENGAN TEKNIK PATCHWORK QUILTING PADA IBU-IBU PKK DI DESA SEKARAN KELURAHAN SEKARAN KECAMATAN GUNUNGPATI SEMARANG Marwiyah Fakultas

Lebih terperinci

Sri Zuliarni PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FISIP, UNIVERSITAS RIAU RAHASIA. Lampiran 1: Kuestioner Riset. Selamat pagi/ siang/ sore/ malam,

Sri Zuliarni PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FISIP, UNIVERSITAS RIAU RAHASIA. Lampiran 1: Kuestioner Riset. Selamat pagi/ siang/ sore/ malam, Lampiran 1: Kuestioner Riset PROGRAM STUDI ADMINISTRASI BISNIS FISIP, UNIVERSITAS RIAU RAHASIA Selamat pagi/ siang/ sore/ malam, Saya dari Program Studi Administrasi Bisnis, FISIP Universitas Riau sedang

Lebih terperinci

Abstrak Bab 1. Mitra Kegiatan Bab 2. Persoalan Mitra Kegiatan Bab 3. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Susunan Kepanitiaan...

Abstrak Bab 1. Mitra Kegiatan Bab 2. Persoalan Mitra Kegiatan Bab 3. Pelaksanaan Kegiatan Pengabdian Susunan Kepanitiaan... LAPORAN AKHIR KOMUNITAS IBU BELAJAR MATEMATIKA (IPTEKS BAGI MASYARAKAT) : MITRA SDN BANDUNG BARU 1, SDN BANDUNG BARU 2, SDN CIUMBULEUIT 1, SDN CIUMBULEUIT 4 Disusun Oleh: Dr. Ferry Jaya Permana (Ketua)

Lebih terperinci

LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT

LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT LAPORAN AKHIR PROGRAM KEMITRAAN MASYARAKAT PKM PEMBERDAYAAN EKONOMI PENYANDANG DISABILITAS DENGAN PENGUASAAN BERBAGAI KETRAMPILAN BAGI REMAJA PUTRI DI SEKOLAH LUAR BIASA Tahun 1 dari rencana 1 tahun Novita,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Objek Penelitian Pelaksanaan kegiatan Kelompok Kerja Guru (KKG) Gugus Kartini Kecamatan Kaliori Kabupaten Rembang dilatarbelakangi bahwa kondisi pendidikan

Lebih terperinci

PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA

PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA 1 Jurnal Akses Pengabdian Indonesia Vol 1No 1: 1 7, 2016 PEMBERDAYAAN WANITA PADA DUA KELOMPOK IBU RUMAH TANGGA BHAKTI LUHUR DAN SEKARWANGI DALAM MEMBANTU PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA Eri Yusnita Arvianti,

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lalang 40 % ini dikategorikan kurang berperan, PKK berperan penting sebagai

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lalang 40 % ini dikategorikan kurang berperan, PKK berperan penting sebagai 74 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Bersarkan hasil penelitian peran kader PKK sebagai motivator di kelurahan lalang 40 % ini dikategorikan kurang berperan, PKK berperan penting sebagai motivator

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah Suatu aktivitas akan memberikan pengaruh terhadap kawasan di sekitarnya, salah satu hasil dari pengaruh tersebut adalah perubahan pada harga lahan. Aktivitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan. pembangunan nasional, karena pada hakekatnya pendidikan bukan hanya

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan. pembangunan nasional, karena pada hakekatnya pendidikan bukan hanya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional, karena pada hakekatnya pendidikan bukan hanya merupakan warisan budaya dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten.

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan dan sikap untuk menghasilkan lulusan yang kompeten. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah SMK Negeri 1 Beringin merupakan Sekolah Menengah Kejuruan yang membina beberapa keahlian salah satunya yaitu program keahlian Tata Kecantikan. Pada program keahlian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni Budaya dalam Kurikulum 2013 dirumuskan untuk mencakup sekaligus studi karya seni budaya untuk mengasah kompetensi pengetahuan, baik dari karya maupun nilai

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) TAHUN 2017

LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) TAHUN 2017 LAPORAN HASIL SURVEI KEPUASAN MAHASISWA TERHADAP PELAKSANAAN KEGIATAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS BAGI MAHASISWA BARU (PKKMB) TAHUN 2017 BADAN PENJAMINAN MUTU (BPM) UNIVERSITAS TRILOGI LAPORAN HASIL SURVEI

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Panduan Pertanyaan dalam Wawancara Mendalam. Nama :... Peran di PNPM-MPd :...

LAMPIRAN. Panduan Pertanyaan dalam Wawancara Mendalam. Nama :... Peran di PNPM-MPd :... LAMPIRAN Panduan Pertanyaan dalam Wawancara Mendalam Nama :............................. Jenis Kelamin Umur : Laki-laki/Perempuan* :.... Tahun Peran di PNPM-MPd :............................. 1. Meningkatkan

Lebih terperinci

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG

IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG IbM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUB) SULAM PITA DI KOTA SEMARANG Fatmasari Sukesti, Triyono, Musdalifah, Alwiyah Universitas Muhammadiyah Semarang, Universitas Negeri Semarang Email: fatmasaris@yahoo.com ABSTRACT

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KODE PUSLITBANG : 5 KM LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ANGGOTA LINGKUNGAN HIJAU BERSIH SEHAT (HBS) Oleh Jumani, S.Hut., M.P. NIK. 62.17.1. 0049 PROGRAM STUDI KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia, banyak jenis

BAB I PENDAHULUAN. Dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia, banyak jenis 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam upaya pemenuhan kebutuhan hidup manusia, banyak jenis pekerjaan yang dilakukan. Hal ini pula yang menyebabkan timbulnya stratifikasi atau status sosial

Lebih terperinci

PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM

PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM PEMBINAAN KELOMPOK UPPKS WANITA MANDIRI DALAM PEMBUATAN HANDICRAFT DENGAN MEMANFAATKAN BARANG BEKAS SUATU UPAYA PENINGKATAN PEREKONOMIAN KELUARGA DI KOTA TEBING TINGGI Herlina Jasa Putri Harahap Fakultas

Lebih terperinci

Komunitas Ibu Belajar Matematika (IBM) 2015

Komunitas Ibu Belajar Matematika (IBM) 2015 Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat Perjanjian No: III/LPPM/2015-03/16-PM Komunitas Ibu Belajar Matematika (IBM) 2015 Disusun Oleh: Dr. Ferry Jaya Permana, SSi, MSi, ASAI (Ketua) Agus Sukmana,

Lebih terperinci

URUMBINA TERHADAP POSDAYA BABAKAN JAYA DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : H. Sadjaruddin Nurdin dkk ABSTRAK

URUMBINA TERHADAP POSDAYA BABAKAN JAYA DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : H. Sadjaruddin Nurdin dkk ABSTRAK URUMBINA TERHADAP POSDAYA BABAKAN JAYA DESA BABAKAN KECAMATAN PANGANDARAN KABUPATEN CIAMIS Oleh : H. Sadjaruddin Nurdin dkk ABSTRAK Kegiatan Pengabdian yang berjudul Urumbina terhadap Posdaya Babakan Jaya

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP Kesimpulan

BAB V PENUTUP Kesimpulan BAB V PENUTUP e. Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI Universitas Ahmad Dahlan Divisi IX.C.3 yang dilaksanakan sejak tanggal 25 Januari sampai dengan 23 Februari

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW

IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW IV. HASIL DAN ANALISIS DATA PROFIL MAGISTER AKUNTANSI UKSW Prodi Magister Akuntansi UKSW berdiri berdasarkan ijin operasional yang dikeluarkan oleh Ditjen Dikti Nomor 1865/D/T/2009 tertanggal 15 Oktober

Lebih terperinci

PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi

PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi PROPOSAL PENGAJUAN MAGANG PT.Indofood CBP Sukses Makmur Jambi Disusun Oleh : CHINTANA YOLLANDEWINTHA MEIKA PESTARIA TUMANGGOR PROGRAM STUDI TEKNOLOGI HASIL PERTANIAN FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN UNIVERSITAS

Lebih terperinci

PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG

PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG PEMBUATAN BERBAGAI JENIS BARANG FUNGSIONAL YANG CANTIK, MENARIK, UNIK, DAN EKSKLUSIF DARI BAHAN DASAR SAMPAH PLASTIK DI KELURAHAN NEGLASARI BANDUNG Henny Utarsih henny.utarsih@gmail.com Heppy Agustiana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Seni adalah hasil karya cipta manusia yang memiliki nilai estetika dan artistik. Sepanjang sejarah, manusia tidak lepas dari seni. Karena seni adalah salah satu

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun

BAB V PENUTUP. LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah melaksanakan proses Kuliah Kerja Nyata Reguler periode LXI selama 1 bulan pada tanggal 24 Januari 22 Februari 2017 di Dusun Pringapus, Giripanguung Tepus Gunungkidul

Lebih terperinci

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah

A. Judul Program. B. Latar Belakang Masalah A. Judul Program Aneka Kreasi Kain Flanel dan Kain Perca Bagi Santriwati Yatim Di Panti Asuhan Aisyiah Cipayung Jakarta Timur Untuk Bekal Wirausaha Mandiri B. Latar Belakang Masalah Saat ini pekerjaan

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Pemanfaatan Bungkus Makanan Ringan sebagai Bahan Pembuatan Tas BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Aulia Kusumaningtyas F0115016/2015

Lebih terperinci

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA

BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA BAB IV STRATEGI UNTUK KEBERLANJUTAN LAYANAN SANITASI KOTA Bab empat ini merupakan inti dari Strategi Sanitasi Kota Bontang tahun 2011-2015 yang akan memaparkan antara lain tujuan, sasaran, tahapan pencapaian

Lebih terperinci

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca

Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bisnis Modal Kecil Kreasi Kain Perca Bagi para pelaku bisnis konveksi, mungkin kain perca hanya dianggap sebagai bagian dari limbah yang tidak memiliki nilai ekonomi. Namun, lain halnya bagi para pelaku

Lebih terperinci

PANRITA_ABDI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat

PANRITA_ABDI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat PANRITA_ABDI Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat LP2M Universitas Hasanuddin Pengelolaan Lingkungan Pantai Melalui Pengembangan Bank Sampah Sebagai Upaya Bersih Pantai dan Pemberian Nilai Tambah Sampah

Lebih terperinci

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA

PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA Prosiding SNaPP2016 Sosial, Ekonomi, dan Humaniora ISSN 2089-3590 EISSN 2303-2472 PELATIHAN KETERAMPILAN MEMPRODUKSI FABRIC ACCESSORIESUNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN EKONOMI KELUARGA 1 Restu Frida Utami,

Lebih terperinci

KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT LAPORAN AKHIR KKS PENGABDIAN LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO TAHUN 2016 SOSIALISASI MOTIF DAN BUDAYA KARAWO MELALUI PELATIHAN APLIKASI TEMPLATE KARAWO YANG

Lebih terperinci

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH

15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH 15 KERAJINAN TEKSTIL DARI LIMBAH 1. Tas Laptop Dari Kain Perca Anda punya baju/rok batik yang kekecilan/robek? Mau makai bikin nggak pede, padahal kain batiknya masih bagus. Apa boleh buat, daur ulang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Rencana Kerja (Renja) Kecamatan Nanggalo Tahun 2015 merupakan gambaran program pembangunan di Kecamatan Nanggalo yang direncanakan mengacu pada Rencana Pembangunan

Lebih terperinci

Potret Balai Sakinah Aisyiyah : Bekali Kaum Ibu Beragam Kecakapan

Potret Balai Sakinah Aisyiyah : Bekali Kaum Ibu Beragam Kecakapan NEWS COVERAGE aktualita.co, Jakarta Daerah Wed, April 27 2016 Potret Balai Sakinah Aisyiyah : Bekali Kaum Ibu Beragam Kecakapan Terletak di dua desa yang masuk dalam wilayah Kecamatan Bungoro yakni Desa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA. PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN KONSELING, PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING

PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA. PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN KONSELING, PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING Hibah Pengabdian bagi Pembangunan Masyarakat PENINGKATAN KEMAMPUAN PENGELOLAAN USAHA PELAKU USAHA MIKRO Di SEKITAR UNPAR dengan PEMBERIAN KONSELING, PELATIHAN dan MEMBANGUN JEJARING Disusun Oleh: Triyana

Lebih terperinci

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA

MUSYAWARAH DAN RAPAT KERJA NASIONAL IKATAN LEMBAGA MAHASISWA PSIKOLOGI INDONESIA ( ILMPI ) PSIKOLOGI BERSATU DEMI NUSANTARA GARIS BESAR HALUAN KERJA PERIODE 2014-2015 BAB I PENDAHULUAN I. Pengertian Garis-garis Besar Haluan Kerja Ikatan Lembaga Mahasiswa Psikologi Indonesia (ILMPI) adalah pedoman dalam melaksanakan pola yang

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode. LXI Universitas Ahmad Dahlan Divisi XIV.D.1 yang dilaksanakan sejak

BAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode. LXI Universitas Ahmad Dahlan Divisi XIV.D.1 yang dilaksanakan sejak BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata Reguler Periode LXI Universitas Ahmad Dahlan Divisi XIV.D.1 yang dilaksanakan sejak tanggal 26 Januari sampai dengan 24 Februari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sampah merupakan suatu barang atau material sisa yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga, perindustrian, perdagangan, pertanian, serta kegiatan lain yang

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN PEMBUATAN KRUKIS HANDMADE DAN PENDAMPINGAN PEMASARAN SEBAGAILIFE SKILL PADA IBU-IBU ANGGOTA POKJA 3 BIDANG SANDANG PKK KABUPATEN KARANGANYAR BIDANG KEGIATAN PKM

Lebih terperinci

PENERAPAN IPTEKS. IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK. Oleh Herlina Jasa Putri Harahap

PENERAPAN IPTEKS. IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK. Oleh Herlina Jasa Putri Harahap IbM PENINGKATAN PENDAPATAN IBU-IBU PKK MELALUI PEMBUATAN KERAJINAN MANIK-MANIK Oleh Herlina Jasa Putri Harahap ABSTRAK Permasalahan yang dipecahkan dalam kegiatan pengabdian ini adalah(1) untuk meningkatkan

Lebih terperinci

2015 STUDI TENTANG PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PERILAKU WARGA MASYARAKAT

2015 STUDI TENTANG PEMBERDAYAAN PARTISIPATIF DALAM MEMBANGUN KEMANDIRIAN EKONOMI DAN PERILAKU WARGA MASYARAKAT BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pemberdayaan dalam arti luas merupakan suatu tindakan untuk memfasilitasi dan mendorong masyarakat agar mampu menempatkan diri secara proporsional agar secara

Lebih terperinci

VI. SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa : Non Pemerintah Dalam Penetapan dan Penyusunan RKPD

VI. SIMPULAN DAN SARAN. pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa : Non Pemerintah Dalam Penetapan dan Penyusunan RKPD VI. SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan uraian dan keterangan yang telah dijabarkan dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Kesetaraan Para Pemangku Kepentingan Dari Unsur Pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai terobosan yang sangat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai terobosan yang sangat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Praktik Kerja Lapangan Mandiri (PKLM) Direktorat Jenderal Pajak telah melakukan berbagai terobosan yang sangat membanggakan. Mulai dari restrukturisasi organisasi sampai

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Salah satu upaya pemberdayaan masyarakat miskin adalah melalui pemberdayaan wanita sebagai mitra sejajar dengan pria, peran nafkah tidak lagi didominasi hanya oleh pria sebagai

Lebih terperinci

1 PENDAHULUAN Latar Belakang

1 PENDAHULUAN Latar Belakang 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Pencemaran dan kerusakan lingkungan merupakan permasalahan yang cukup pelik dan sulit untuk dihindari. Jika tidak ada kesadaran dari berbagai pihak dalam pengelolaan lingkungan,

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Persiapan merupakan tahapan awal yang penting dan perlu dilakukan sebelum kegiatan PPL dilaksanakan. Tanpa adanya persiapan kegiatan PPL ini

Lebih terperinci

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono

INTO HANDYCRAFTS. Chairani, 2Sulyono Ethos (Jurnal Penelitian dan Pengabdian Masyarakat): 159-166 PEMBERDAYAAN KELOMPOK IBU-IBU RUMAH TANGGA MELALUI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MENJADI KERAJINAN TANGAN THE HOUSEWIFE'S GROUP EMPOWERMENT THROUGH

Lebih terperinci

Pelatihan Bahasa Asing dan Budaya Asing Badan Latihan Kerja TKI Telukjambe Karawang

Pelatihan Bahasa Asing dan Budaya Asing Badan Latihan Kerja TKI Telukjambe Karawang FORMULIR FORMAT SAMPUL MUKA LAPORAN PENGABDIAN No F-17 Berlaku 21 Juni 2012 Revisi 0 Unit LPPM (Nama Skema Pengabdian) Perjanjian No: III/LPPM/2013-03/9-PM Pelatihan Bahasa Asing dan Budaya Asing Badan

Lebih terperinci

BAB IV. Peran Pelatihan Hard Skill dan Soft Skill Program Nasional Pemberdayaan. Masyarakat (PNPM) Mandiri terhadap Keputusan Masyarakat Untuk

BAB IV. Peran Pelatihan Hard Skill dan Soft Skill Program Nasional Pemberdayaan. Masyarakat (PNPM) Mandiri terhadap Keputusan Masyarakat Untuk BAB IV Peran Pelatihan Hard Skill dan Soft Skill Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri terhadap Keputusan Masyarakat Untuk Berwirausaha A. Analisis Peran Pelatihan Hardskill dan Softskill

Lebih terperinci

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PELATIHAN QUILTING DENGAN MEMANFAATKAN LIMBAH KAIN SEBAGAI PELUANG USAHA BAGI REMAJA PUTRI DAN WANITA DI KELURAHAN ARGASOKA BANJARNEGARA Bidang Kegiatan: PKM PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

Tabel 1.1 Target RPJMN, RPJMD Provinsi dan kondisi Kota Depok. Jawa Barat. Cakupan pelayanan air limbah domestic pada tahun 2013 sebesar 67-72%

Tabel 1.1 Target RPJMN, RPJMD Provinsi dan kondisi Kota Depok. Jawa Barat. Cakupan pelayanan air limbah domestic pada tahun 2013 sebesar 67-72% BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sanitasi merupakan salah satu sektor yang memiliki keterkaitan sangat erat dengan kemiskinan tingkat pendidikan, kepadatan penduduk, daerah kumuh dan akhirnya pada

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL MINUMAN OLEH IBU PKK DESA BANTRUNG

PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL MINUMAN OLEH IBU PKK DESA BANTRUNG PENGELOLAAN SAMPAH BOTOL MINUMAN OLEH IBU PKK DESA BANTRUNG Nurul Lailiyana Agustin 1, Renda Larizza Maranthika 2, Muhammad Imam Al Azhar 3, Muhammad Ishar 4 1,2 Jurusan Akuntansi, 3,4 Jurusan Manajemen,

Lebih terperinci

Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Oleh Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika di Kabupaten Ciamis. Nurholis.

Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Oleh Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika di Kabupaten Ciamis. Nurholis. Pelayanan Pengujian Kendaraan Bermotor Keliling Oleh Dinas Perhubungan Komunikasi Dan Informatika di Kabupaten Ciamis Nurholis Abstrak Pada Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Ciamis

Lebih terperinci

VISI, MISI, ARAHAN PROGRAM, DAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA (FEMA) IPB

VISI, MISI, ARAHAN PROGRAM, DAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA (FEMA) IPB VISI, MISI, ARAHAN PROGRAM, DAN STRUKTUR ORGANISASI FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA (FEMA) IPB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Permasalahan Fakultas Ekologi Manusia harus mewarnai pola pikir para staf dan

Lebih terperinci

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU

WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU SALINAN WALIKOTA BATU PERATURAN WALIKOTA BATU NOMOR 49 TAHUN 2013 TENTANG PENJABARAN TUGAS DAN FUNGSI KANTOR LINGKUNGAN HIDUP KOTA BATU DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BATU, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 07/MPM/XI/2016 TENTANG HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM STUDI MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan dalam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur

SKRIPSI. Diajukan untuk memenuhi persyaratan memperoleh Gelar Sarjana pada FISIP UPN : Veteran Jawa Timur PERANAN DINAS KOPERASI USAHA MIKRO, KECIL, DAN MENENGAH DALAM PEMBINAAN SENTRA USAHA KECIL PRODUKSI TEMPE DI KELURAHAN TENGGILIS MEJOYO KECAMATAN TENGGILIS MEJOYO PEMERINTAH KOTA SURABAYA. SKRIPSI Diajukan

Lebih terperinci

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN BAB V PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN Dalam bab ini membahas hasil penelitian Peran dan Fungsi Komite Sekolah Dalam Upaya Meningkatkan Mutu Pendidikan di Sekolah (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Terbanggi Besar

Lebih terperinci

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH

BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH SALINAN BUPATI PURWOREJO PERATURAN DAERAH KABUPATEN PURWOREJO NOMOR 3 TAHUN 2012 TENTANG SISTEM PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PURWOREJO, Menimbang: a. bahwa dalam

Lebih terperinci

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK

PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK PEMANFAATAN KAIN PERCA BATIK YANG MELIMPAH DAN TERABAIKAN SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BROS PETIK (PERCA BATIK) DI DESA PAWEDEN, KECAMATAN BUARAN, KABUPATEN PEKALONGAN Eky Risqiana Universitas Negeri Semarang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi menuntut setiap perusahaan, organisasi, atau bahkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Era globalisasi menuntut setiap perusahaan, organisasi, atau bahkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era globalisasi menuntut setiap perusahaan, organisasi, atau bahkan instansi baik milik pemerintah maupun non pemerintah untuk dapat bersaing dan mengikuti perkembangan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan dan Evaluasi Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata REGULER Universitas Ahmad Dahlan Periode LXI Tahun Akademik 2016/2017 terdiri dari 7 anggota yang berasal dari enam

Lebih terperinci

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017

LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017 LAPORAN PEMANTAUAN INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM) BBKP BELAWAN SEMESTER I TAHUN 2017 I. PENDAHULUAN Latar Belakang Pelayanan Publik merupakan kegiatan atau rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN

PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN PENGEMBANGAN WIRAUSAHA BAGI IBU-IBU DI KELURAHAN PATEMON GUNUNGPATI SEMARANG MELALUI PELATIHAN KETERAMPILAN MEMBUAT HANTARAN PENGANTIN Sicilia Sawitri, Fakhrihun Na am, Rina Rachmawati, Maria Krisnawatai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia

BAB I PENDAHULUAN. Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Cantik identik dengan wanita karena semua wanita ingin cantik, Manusia diciptakan Tuhan dengan keadaan dan bentuk wajah yang berbeda-beda, Mempunyai wajah cantik

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI 74 BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. PEMBAHASAN Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah salah satu bentuk pendidikan bagi mahasiswa dalam bermasyarakat. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT

PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT PENGEMBANGAN DESAIN SOUVENIR DAN AKSESORISDARI KULIT SALAK DI INDUSTRI KERAJINAN Q-SAL CRAFT Oleh : Widyabakti Sabatari, M.Sn Staf Pengajar di Jurusan PTBB Prodi Teknik Busana FT UNY Materi yang disampaikan

Lebih terperinci

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU. HODIDJAH, dkk

MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU. HODIDJAH, dkk MAGANG KEWIRAUSAHAAN PADA INDUSTRI MENDONG BAGI MAHASISWA PGSD UPI SEBAGAI TINDAK LANJUT PROGRAM KWU HODIDJAH, dkk ABSTRAKSI Dalam upaya meningkatkan kemandirian mahasiswa, diperlukan program yang menumbuhkan

Lebih terperinci

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Tujuan dari penelitian ini adalah mendeskripsikan upaya pemberdayaan ekonomi perempuan melalui pengembangan modal sosial di Suara Ibu Peduli dan mendeskripsikan

Lebih terperinci

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA

MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA KETETAPAN MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA TAP No. 08/MPM/X/2016 TENTANG UNIT KEGIATAN MAHASISWA MAJELIS PERWAKILAN MAHASISWA Menimbang : a. bahwa mahasiswa Universitas Katolik Parahyangan dalam proses perkuliahan

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH

PERATURAN BUPATI SINJAI NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN DAERAH PERATURAN NOMOR 47 TAHUN 2013 TENTANG MUSYAWARAH PERENCANAAN PEMBANGUNAN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN

Lebih terperinci

Ibm bagi Guru Sekolah Dasar untuk Peningkatan Karya Tulis Ilmiah di Kelurahan Sedatigede Kabupaten Sidoarjo

Ibm bagi Guru Sekolah Dasar untuk Peningkatan Karya Tulis Ilmiah di Kelurahan Sedatigede Kabupaten Sidoarjo Jurnal Pengabdian Masyarakat LPPM Untag Surabaya E-ISSN : 2407-7100 Januari 2018, Vol. 03, No. 01, hal 34 39 P-ISSN : 2579-3853 Ibm bagi Guru Sekolah Dasar untuk Peningkatan Karya Tulis Ilmiah di Kelurahan

Lebih terperinci

Pemberadayaan Calon Tenaga Kerja Wanita Indonesia Ke Taiwan Dan Hongkong Pelatihan Bahasa Mandarin Dan Pengenalan Budaya Tionghoa.

Pemberadayaan Calon Tenaga Kerja Wanita Indonesia Ke Taiwan Dan Hongkong Pelatihan Bahasa Mandarin Dan Pengenalan Budaya Tionghoa. (Kegiatan Pengabdian Internal UNPAR) Perjanjian No: III/LPPM/2014-09/22-PM Pemberadayaan Calon Tenaga Kerja Wanita Indonesia Ke Taiwan Dan Hongkong Pelatihan Bahasa Mandarin Dan Pengenalan Budaya Tionghoa

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terserang peyakit degenerative, Dinas Kesehatan kota Yogyakarta terus menerus

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. terserang peyakit degenerative, Dinas Kesehatan kota Yogyakarta terus menerus BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Tingginya jumlah penduduk lansia di kota Yogyakarta mewajibkan pemerintah kota Yogyakarta melakukan intervensi untuk meningkatkan pelayanan kesehatan bagi lansia.

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa

BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI. kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa BAB IV PEMBAHASAN DAN EVALUASI A. Pembahasan Kuliah Kerja Nyata merupakan suatu bentuk pendidikan ilmu kemasyarakatan yang harus dipahami dn dilakukan oleh seluruh mahasiswa pendidikan maupun non pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN BONE PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN STRATEGI SANITASI KABUPATEN KABUPATEN BONE PERCEPATAN PEMBANGUNAN SANITASI PERMUKIMAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Strategi sanitasi Kabupaten (SSK) Bone adalah suatu dokumen perencanaan yang berisi kebijakan dan strategi pembangunan sanitasi secara komprehensif pada tingkat kabupaten.

Lebih terperinci

PEMILIHAN DUTA SANITASI DI SELA LOKAKARYA KONSULTASI PUBLIK SSK KOTA PROBOLINGGO

PEMILIHAN DUTA SANITASI DI SELA LOKAKARYA KONSULTASI PUBLIK SSK KOTA PROBOLINGGO PEMILIHAN DUTA SANITASI DI SELA LOKAKARYA KONSULTASI PUBLIK SSK KOTA PROBOLINGGO Bertempat di Ruang Puri Manggala Bakti Kantor Pemerintah Kota Probolinggo pada hari Selasa, 30 Nopember 2010 telah diselenggarakan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi,

BAB 1 PENDAHULUAN. pendidikan, karena perpustakaan menyediakan berbagai sumber informasi, BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perpustakaan merupakan salah satu sarana pendidikan yang disediakan oleh pemerintah, untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam memperoleh pendidikan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Kementerian Keuangan adalah mewujudkan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Salah satu tujuan Kementerian Keuangan adalah mewujudkan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Salah satu tujuan Kementerian Keuangan adalah mewujudkan kesinambungan reformasi birokrasi, perbaikan kepemerintahan, dan penguatan kelembagaan dengan sasaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Anda tau kain perca? Ya, kain sisa potongan yang sudah tidak terpakai itu, ternyata masih bisa dimanfaatkan loh. Bahkan ditangan si kreatif, kain perca dapat disulap

Lebih terperinci

INTERVENSI PSIKOSOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA WARGA DESA KREBET PONOROGO

INTERVENSI PSIKOSOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA WARGA DESA KREBET PONOROGO INTERVENSI PSIKOSOSIAL UNTUK MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA WARGA DESA KREBET PONOROGO Dahlia Novarianing Asri1), Dian Ratnaningtyas Afifah2) 1,2 FKIP, Universitas PGRI Madiun Email: 1novarianing@gmail.com

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Umum 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Umum Perpustakaan umum merupakan salah satu bentuk peran aktif dari pemerintah dalam rangka meningkatkan semangat untuk membaca

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat dan tepat, perkembangan teknologi yang berkembang menuntut

BAB I PENDAHULUAN. dengan cepat dan tepat, perkembangan teknologi yang berkembang menuntut BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Era modern yang saat ini dihadapi membuat orang harus mampu bekerja dengan cepat dan tepat, perkembangan teknologi yang berkembang menuntut manusia untuk bisa

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA

PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA PERATURAN MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 0059 TAHUN 2013 TENTANG PENGEMBANGAN KEPEMIMPINAN PEMUDA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PEMUDA DAN OLAHRAGA REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci