Ferani Rachmadini Sukrisman
|
|
- Verawati Irawan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 ANALISIS OPTIMALISASI MANAJEMEN PROYEK MENGGUNAKAN METODE PERT (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN TANGKI PENYIMPANAN AMONIA PUSRI 2B OLEH PT REKAYASA ENGINEERING) Ferani Rachmadini Sukrisman Universitas Bina Nusantara Jln. Kebon Jeruk Raya no.27 Kemanggisan, Jakarta Barat Telp , ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk membantu menyelesaikan Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia Pusri 2B pada PT Rekayasa Engineering. PT Rekayasa Engineering merupakan perusahaan konstruksi yang bergerak di bidang basic design dan detail design kemudian perusahaan berkembang di bidang EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) untuk bidang elektrikal, instrumen dan tangki. Dimana yang terjadi saat ini adalah keterlambatan dan ketidakpastian antara waktu penyelesaian proyek, dimana schedule tidak sesuai dengan sebenarnya sehingga membutuhkan model penyelesaian proyek. Model yang digunakan adalah optimasi dengan menggunakan metode PERT. Tujuan PERT adalah untuk hasil penting. Proyek akan selesai tepat waktu dengan ketentuan harus menambah 7 jam kerja dengan penambahan biaya sebesar Rp2,738,490,038 atau menambah jumlah pekerja sebanyak 42 orang dengan penambahan biaya sebesar Rp784,896,000. Jika perusahaan ingin cepat selesai tepat waktu, maka perusahaan harus melakukan percepatan. Kata Kunci: Keterlambatan, PERT, Percepatan Proyek ABSTRACT The purpose of this study is to help resolve Ammonia Storage Tank Construction Project Pusri 2B by PT Rekayasa Engineering. PT Rekayasa Engineering is a construction company working in the field basic design and detailed design. Where is happening today is the delay and uncertainty of project completion time, which does not correspond with the actual schedule that requires completion of a model project. The model used is the optimization using PERT method. PERT goal is to important results. The project will be completed on time with the provisions must add 7 hours with the addition of Rp2,738,490,038 costs or increase the number of workers as
2 many as 42 people by adding a fee of Rp784,896,000. If the company wants to fast then must perform acceleration. Keywords: Delays, PERT, Acceleration Project PENDAHULUAN Latar Belakang Pembangunan pada umumnya sangat dibutuhkan di suatu negara, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemajuan bangsa dan taraf hidup rakyatnya. Pembangunan dapat dilakukan di segala bidang, salah satunya adalah pembangunan pabrik pupuk urea untuk memenuhi kebutuhan petani di Indonesia. Proyek pada umumnya memiliki batas waktu (deadline), artinya proyek harus diselesaikan sebelum atau tepat pada waktu yang telah ditentukan. Namun pada kenyataannya di lapangan, suatu proyek tidak selalu berjalan sesuai dengan penjadwalan yang telah dibuat. Ada banyak faktor yang mengakibatkan hal tersebut terjadi, salah satu yang paling sering terjadi adalah karena cuaca yang mengakibatkan proses kegiatan konstruksi harus ditunda. Proyek akan menguntungkan apabila proyek tersebut selesai tepat waktu dan proyek yang tidak selesai dapat merugikan dua pihak baik pemilik proyek dan pelaksana proyek (kontraktor). Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang berlangsung dalam waktu yang terbatas dengan sumber daya tertentu untuk mendapatkan hasil konstruksi dengan kualitas yang baik. Dalam usaha pencapaian hasil pekerjaan konstruksi yang baik dibutuhkan berbagai macam elemen pendukung dalam pelaksanaan pekerjaan. Dalam perkembangannya pekerjaan konstruksi untuk saat ini menjadi semakin komplek dan semakin canggih. Pelaksanaan proyek konstruksi sekarang banyak memanfaatkan teknologi baru, sumber daya manusia maupun material yang semakin banyak, dan dana yang besar. PT Rekayasa Engineering merupakan perusahaan yang bermula bergerak di bidang basic design dan detail design, perusahaan ini terus berkembang di bidang EPC (Engineering, Procurement, dan Construction) untuk bidang elektrikal, instrumen dan tangki. Salah satu proyek yang sedang ditangani oleh PT Rekayasa Engineering dan masih berjalan adalah pembangunan tangki amonia Pusri 2B yang berada di Kota Palembang. Target proyek Pusri 2B yang ditangani PTRE akan selesai pada bulan April Proyek ini sudah berjalan kurang lebih 1 tahun, tetapi dalam pengerjaannya beberapa aktivitas terlambat selama kurang lebih 3 bulan, dimana tidak sesuai dengan rencana jadwal yang ditentukan. Di samping itu, secara perhitungan apabila tidak ada perubahan proyek ini tidak akan selesai, jika proyek ini tidak selesai dengan jadwal yang disepakati maka berpotensi terkena penalti. Percepatan dapat menyelesaikan permasalahan pada PT Rekayasa Engineering.
3 Perumusan Masalah Dari permasalahan yang dijelaskan di latar belakang, perumusan masalah dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Berapa lama durasi penyelesaian proyek dengan menggunakan metode PERT pada Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia Pusri 2B? 2. Berapa jumlah pekerja yang harus ditambahkan dan besar biaya penambahan jumlah pekerja pada Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia Pusri 2B? 3. Aktivitas mana yang harus dipercepat pada Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia Pusri 2B? Tujuan Penelitian Adapun tujuan penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Untuk mengetahui durasi penyelesaian proyek dengan menggunakan metode PERT pada Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia Pusri 2B. 2. Untuk mengetahui jumlah pekerja yang harus ditambahkan dan besar biaya penambahan jumlah pekerja pada Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia Pusri 2B. 3. Untuk mengetahui aktivitas yang harus dipercepat pada Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia Pusri 2B. Manfaat Penelitian Adapun manfaat penelitian dalam penelitian ini adalah untuk membantu perusahaan dalam menyelesaikan masalah keterlambatan, menjadi pilihan bagi perusahaan untuk menetapkan keputusan serta untuk menjadi referensi dalam penelitian berikutnya. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan data dari wawancara, dokumen dan cross sectional yang berasal dari PT Rekayasa Engineering. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tinjauan pustaka dan observasi. Untuk menyelesaikan permasalahan pada penelitian ini, pertama-tama mengukur berapa lama proyek akan selesai. Kemudian dilanjutkan dengan percepatan, yaitu dengan menambah jam kerja kemudian dikonversi untuk mendapatkan penambahan jumlah pekerja. HASIL DAN PEMBAHASAN Adapun hasil dan pembahasan pada penelitian adalah sebagai berikut: Sebelum menghitung berapa lama proyek akan selesai, harus dilakukan dulu pengukuran menggunakan metode PERT. Berikut adalah rincian kegiatan untuk mengukur berapa lama proyek akan selesai.
4 Kegiatan Rincian Kegiatan Tabel 1 Rincian Kegiatan Estimasi Waktu (Hari) Optimist Most Likely Pesimist a m b Kegiatan Pendahulu A Shell B Shell A C Shell B D Shell C E Shell D F Shell E G Shell F H Top Stiffer G I Intermediate Stiffer D J Bottom Insulation D K Inner Bottom I, J L Closed Inner Door Sheet K M Full Water Test L N Closed Outer Door Sheet M O Painting N P Perliting O, H Sumber: Peneliti,2014 Pada rincian kegiatan tersebut terdapat 16 kegiatan yang belum diselesaikan oleh perusahaan, dimulai dengan kegiatan Shell 4. Perhitungan ini menggunakan aplikasi QM for Windows 2. Hasil output dengan metode PERT menggunakan aplikasi QM for Windows 2 adalah sebagai berikut:
5 Gambar 1 Output QM for Windows 2 Sumber: Peneliti,2014 Percepatan yang digunakan dalam menyelesaikan masalah keterlambatan adalah dengan menambah jam kerja kemudian dikonversi ke penambahan jumlah pekerja. Pada percepatan penambahan jam kerja menggunakan metode crashing berdasarkan jalur kritis pada metode PERT yang terlihat dari gambar 1 output QM for Windows 2. Berikut adalah tabel perhitungan percepatan (crashing): Keg. Rincian Kegiatan Tabel 2 Crashing CRASH DURATION Durasi Normal (Hari) Dengan Penambahan 6 Jam Kerja CRASH DURATION Dengan Penambahan 7 Jam Kerja (Hari) (Hari) A B C D Shell Shell Shell Shell
6 J K L M N O P Bottom Insulation Inner Bottom Closed Inner Door Sheet Full Water Test Closed Outer Door Sheet Painting Perliting Total Sumber: Peneliti,2014 Setelah diketahui penambahan jam kerja yang harus dilakukan oleh perusahaan agar dapat selesai tepat waktu, maka dapat dihitung biaya penambahan jam kerja yang akan dikeluarkan oleh perusahaan sebagai berikut: Tabel 3 Crashing Project Waktu Biaya Keg. Rincian Kegiatan Durasi Normal (Hari) Crash Duration (Hari) Biaya Normal (Rp) Crash Cost (Rp) Cost Slope (Rp) A B C D E F G H I J Shell ,728, ,074,146,143 90,483, Shell ,208, ,395, ,037, Shell ,784, ,912,000 58,425,600 Shell ,312, ,554, ,248, Shell Shell Shell Top Stiffer Intermediate Stiffer Bottom Insulation ,223, ,985, ,
7 K L M N O P Inner Bottom ,162,128,000 1,963,166,228 61,618, Closed Inner Door Sheet Full Water Test Closed Outer Door Sheet ,048, ,606,500 14,311, ,000, ,052, ,503, ,240, ,649, ,602, Painting ,379, ,282, ,490, Perliting ,463, ,255, ,214, Total ,972,516,000 6,711,006,038 Sumber: Peneliti,2014 Setelah diketahui penambahan jam kerja yang harus dilakukan perusahaan, maka untuk mencari penambahan jumlah pekerja melakukan konversi dari jam ke jumlah pekerja. Durasi normal dalam 1 hari dikerjaan selama 8 jam dan hasil dari Crashing Duration, dalam 1 hari harus menambah 7 jam kerja, dan jumlah pekerja saat ini adalah 47 orang. Maka penambahan jumlah pekerja adalah sebagai berikut. Jam tambahan = 7 jam x 47 orang = 329 jam.orang Jumlah pekerja tambahan = 329 jam.orang / 8 jam = 41,125 = 42 orang Total jumlah pekerja untuk proyek ini = 47 orang + 42 orang = 89 orang Total penambahan jumlah pekerja adalah 42 orang, upah satu orang setiap jam adalah Rp16.000, dengan mempercepat waktu maka didapat total hari yang akan diselesaikan adalah 146 hari. Sehingga, Besar biaya penambahan jumlah pekerja adalah sebagai berikut. 42 orang x Rp16,000 x 8 jam = Rp5,736,000 per Hari 42 orang x Rp x 8 jam x 146 hari = Rp784,896,000 Dari perhitungan tersebut, maka besar biaya penambahan jumlah pekerja adalah Rp784,896,000. Kesimpulan Setelah menyelesaikan penyusunan penelitian dengan studi kasus: Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia oleh PT Rekayasa Engineering, maka penulis dapat memberikan kesimpulan bedasarkan hasil analisis kegiatan sebagai berikut: Bedasarkan Metode PERT proyek selesai selama 234,1667 hari dibulatkan menjadi 235 hari, hal ini menunjukkan apabila tidak melakukan percepatan proyek akan selesai di bulan Agustus 2015 dan perusahaan akan mendapatkan penalti. Dari hasil percepatan (crashing) proyek harus menambah jam kerja selama 7 jam per-hari dan akan selesai selama 146 hari, lebih tepatnya pada tanggal 27 April 2015 dengan biaya penambahan percepatan sebesar Rp2,738,490,038.
8 Penambahan 7 jam kerja sama dengan menambah jumlah pekerja sebanyak 42 orang dengan biaya penambahan jumlah pekerja sebesar Rp784,896,000, sehingga total jumlah pekerja untuk proyek ini adalah sebanyak 89 orang. Kegiatan yang dapat dipercepat adalah kegiatan paralel dan kegiatan yang berada di jalur kritis. Kegiatan paralel pada proyek ini adalah kegiatan E yaitu Shell 8, kegiatan I yaitu Intermediate Stiffer dan kegiatan J yaitu Bottom Insulation. Dan jalur kritis pada proyek ini berjumlah 11 kegiatan yaitu A (Shell 4) B (Shell 5) C (Shell 6) D (Shell 7) J (Bottom Insulation) K (Inner Bottom) L (Closed Inner Door Sheet) M (Full Water Test) N (Closed Outer Door Sheet) O (Painting) P (Perliting), dimana kegiatan pada jalur kritis ini merupakan kegiatan yang berpengaruh terhadap penyelesaian proyek. Saran Saran saran peneliti yang perlu diperhatikan pada Proyek Pembangunan Tangki Penyimpanan Amonia oleh PT Rekayasa Engineering adalah sebagai berikut: Jika perusahaan ingin mempercepat penyelesaian dengan menggunakan tenaga kerja yang ada, maka harus menambah jam kerja selama 7 jam per-hari dengan mengeluarkan tambahan biaya sebesar Rp2,738,490,038. Jika perusahaan ingin mempercepat dengan mengukur dari sisi biaya, maka lebih baik perusahaan menambah jumlah pekerja sebanyak 42 orang dengan penambahan biaya sebesar Rp784,896,000. Perusahaan sebaiknya mulai menggunakan metode PERT agar dapat mengetahui waktu ketidakpastian penyelesaian proyek apabila terjadi keterlambatan dan juga dapat mulai mengatasi masalah yang dapat menghambat penyelesaian proyek. Perusahaan seharusnya memperhatikan jalur kritis yang ada dengan rincian durasi pada masing-masing kegiatan, hal ini bertujuan untuk menghindari keterlambatan kegiatan yang dapat mempengaruhi penyelesaian proyek secara keseluruhan.
9 REFERENSI Agustini, Dwi Hayu., dan Yus Endra Rahmadi. Riset Operasional Konsep-Konsep Dasar. (2009). Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Dimyati, Hamdan., dan Kadar Nurjaman. (2014). Manajemen Proyek. Bandung: CV PUSTAKA SETIA. Ervianto, Wulfram I. (2007). Teori Aplikasi Manajemen Proyek Konstruksi. Yogyakarta: Andi Offset. Gray, Cliford F., dan Erik W. Larson. (2007). Manajemen Proyek Proses Manajerial Edisi 3. Yogyakarta: Andi. Heizer, Jay., dan Barry Render. (2011). Operations management. Tenth Edition.. Boston: Pearson Education. Herjanto, Eddy. (2008). Manajemen Operasi. Jakarta: Grasindo. Hasibuan, Malayu S.P. (2006). Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah. Edisi Revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Husein, Umar. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Salemba Empat Kosasih, Engkos dan Hananto Soewedo. (2009). Manajemen Perusahaan Pelayaran. Edisi 1. Jakarta: Index Madura, Jeff. (2007). Introduction To Business-Pengantar Bisnis. Edisi 4. Jakarta: Salemba Empat Nurhayati. (2010). Manajemen Proyek. Yogyakarta: Graha Ilmu. Prasetya, Hery dan Fitri Lukiastuti. (2009). Manajemen Operasi. Jakarta: MedPress Santosa, Budi. (2009). Manajemen Proyek: Konsep & Implementasi. Yogyakarta: Graha Ilmu. Sarjono, Haryadi. (2010). Aplikasi Riset Operasi. Jakarta: Salemba Empat. Adebowale, S. A. dan Oluboyede, E. D. (2011). Network analysis and building construction: Implications for timing and costing of activities. Journal of Civil Engineering and Construction Technology. Volume 2 (5). Remon Fayek Aziz. (2013). RPERT: Repetitive-Projects Evaluation and Review Technique. Alexandria Engineering Journal. Vol 53. Subrahmanyam, D.V.S.R.B.M., dan A yesu Babu. (2012) PROJECT MONITORING AND MILESTONES THROUGH THE PERT ANALYSIS. International Journal of Computers and Distributed Systems. Vol. No. 2. Bennyabdi. (2012). Analisa Jaringan Dengan Metoda Pert, diakses 26 Januari 2015 dari Metoda-Pert#scribd
10 RIWAYAT PENULIS Ferani Rachmadini Sukrisman lahir di Karawang pada tangal 10 Februari Menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Bisnis Manajemen pada 2015.
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pada umumnya sangat dibutuhkan di suatu negara, terutama di negara berkembang seperti Indonesia, hal ini dilakukan untuk meningkatkan kemajuan bangsa dan
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT. Fatoni Azis Teknik Industri, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya
PERBANDINGAN PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN LIFT BARANG DUA LANTAI DENGAN METODE CRITICAL PATH METHOD (CPM) (Studi Kasus : CV. Prisma Tehnik Gemilang Gresik) Fatoni Azis Teknik Industri, Universitas 17
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK DALAM EVALUASI DAN PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI XL PT. NETWAVE MULTI MEDIA
MANAJEMEN PROYEK DALAM EVALUASI DAN PENGENDALIAN PROYEK PEMBANGUNAN MENARA TELEKOMUNIKASI XL PT. NETWAVE MULTI MEDIA Aldo Santoso, Hansluke, Patricia Elias Jurusan Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciJl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp
OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) (Studi Kasus Proyek Bangunan Rawat Inap Kelas III dan Parkir RSUD Dr. Moewardi Surakarta) Abstract Ricky Arvianto 1), Fajar Sri Handayani
Lebih terperinciSTUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TIPE B SMPN BARU SIWALANKERTO
STUDI OPTIMASI WAKTU DAN BIAYA DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG TIPE B SMPN BARU SIWALANKERTO Moch. Chusairi Program Studi S1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas
Lebih terperinciANALISIS PENERAPAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA BAGIAN PERENCANAAN PT X
ISSN : 2338-4794 Vol. 3. No. 3 September 2015 ANALISIS PENERAPAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA BAGIAN PERENCANAAN PT X *) Program Studi Manajemen UNKRIS Alamat: Kampus UNKRIS, Jatiwaringin Jakarta Timur
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proyek Konstruksi Menurut Ervianto (2002) proyek konstruksi merupakan suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. 2.1 Proyek Pengertian Proyek
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Proyek 2.1.1 Pengertian Proyek Proyek merupakan suatu kegiatan usaha yang kompleks, sifatnya tidak rutin, memiliki keterbatasan terhadap waktu, anggaran dan sumber daya serta memiliki
Lebih terperinciCrashing Project. Bahan Kuliah
Crashing Project Bahan Kuliah Fakultas : Ilmu Komputer Program Studi : Teknik Informatika Tahun Akademik : Ganjil 2012/2013 Kode - Nama Mata Kuliah : CCR314 Riset Operasional Pertemuan : 12 (Tatap Muka)
Lebih terperinciAnalisis Optimasi Pelaksanaan Proyek Revitalisasi Integrasi Jaringan Universitas Kadiri Menggunakan Metode PERT Dan CPM
Analisis Optimasi Pelaksanaan Proyek Revitalisasi Integrasi Jaringan Universitas Kadiri Menggunakan Metode PERT Dan CPM Imam Safi i 1 *, Heribertus Budi Santoso 2 1,2) Program Studi Teknik Industri, Universitas
Lebih terperinciPENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA
PENDAHULUAN TINJAUAN PUSTAKA METODE PENELITIAN ANALISIS DAN PEMBAHASAN KESIMPULAN DAN SARAN DAFTAR PUSTAKA 1 Analisis dan Pembahasan 2 Menghitung Nilai Harapan ( ) dan Variansi ( ) Nilai harapan dalam
Lebih terperinciBAB V ANALISA HASIL. kritis, artinya aktivitas tersebut merupakan aktivitas non kritis.
BAB V ANALISA HASIL 5.1 Perbandingan Metode CPM dan PERT Berdasarkan hasil pengolahan data pada Bab IV, metode analisis jaringan kerja (Network Analysis) yang digunakan untuk penyusunan jadwal yaitu teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan pembangunan di segala bidang semakin dirasakan, terutama di negara yang sedang berkembang, hal ini dilakukan dalam rangka meningkatkan taraf hidup
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-7652 Optimalisasi Proyek Instalisasi Listrik di Hotel Aloft Jakarta dengan Menggunakan Metode Lintasan Kritis Guna Meminimumkan Biaya pada PT. Pilar Garba Inti 1 Riky Rinaldi
Lebih terperinciPENGOPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASCA SARJANA IAIN TULUNGAGUNG DENGAN PENGGUNAAN METODE CPM SKRIPSI
PENGOPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PASCA SARJANA IAIN TULUNGAGUNG DENGAN PENGGUNAAN METODE CPM SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Menyelesaikan Program Sarjana (S1) pada
Lebih terperinciMANAJEMEN PROYEK (Crashing Project)
MANAJEMEN PROYEK (Crashing Project) Bahan Kuliah Fakultas : Ekonomi Program Studi : Manajemen Tahun Akademik : Ganjil 2012/2013 Kode - Nama Mata Kuliah : EMA302 Manajemen Operasional Pertemuan : 7 (On
Lebih terperinciPERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA
PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG SENI DAN BUDAYA (EX. GEDUNG MITRA) KOTA SURABAYA Disusun oleh: Tomy Andrianto NRP : 3106 100 626 Dosen Pembimbing : Supani. ST. MT Farida Rachmawati
Lebih terperinciOPTIMALISASI PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MENERAPKAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA PT. RAJA KREASINDO UTAMA
OPTIMALISASI PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN DENGAN MENERAPKAN METODE PROJECT MANAGEMENT PADA PT. RAJA KREASINDO UTAMA Disusun oleh: Novia Maria Hioesman 1501179046 UNIVERSITAS BINA NUSANTARA JAKARTA 2015 OPTIMALISASI
Lebih terperinciTugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014
Tugas Akhir HENDRAWAN MARTHA PRADIKTA 3110100032 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2014 Gambar Eksisting Gambar Rencana Jadi A. LATAR
Lebih terperinciSyafri Antu Arfan Utiarahman, Darwis Hinelo Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Sipil, Universitas Negeri Gorontalo
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil No.1 Vol. 1, Juli 2013 OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE JARINGAN KERJA PDM (Studi kasus Pembangunan Gedung Pusat Layanan Administrasi Terpadu Universitas Negeri
Lebih terperinciOPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO
Jurnal Ilmiah Teknik Sipil No. Vol., Juli 203 OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF PADA PROYEK REVITALISASI GEDUNG BPS KOTA GORONTALO Nurhadinata Buluatie Arfan Utiarahman, Komang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen pemasaran dan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Definisi Manajemen Operasi Manajemen operasi adalah salah satu fungsi bisnis yang penting di dalam perusahaan selain manajemen sumber daya manusia, manajemen
Lebih terperinciSKRIPSI JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA commit to user
OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU DENGAN METODE TIME COST TRADE OFF (TCTO) (STUDI KASUS PROYEK BANGUNAN RAWAT INAP KELAS III DAN PARKIR RSUD. Dr. MOEWARDI SURAKARTA) OPTIMIZATION COSTS AND TIME METHOD OF TIME COST
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Waktu Biaya
#11 MANAJEMEN PROYEK (CRASHING PROJECT) Dapat diartikan sebagai akselerasi proyek. Akselerasi merupakan pengurangan waktu normal aktivitas. Akselerasi diperoleh dengan menyediakan lebih banyak sumber daya
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN AKTIFITAS PADA PROYEK JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK, CRASH PROGRAM, DAN WHAT-IF
ANALISIS PERCEPATAN AKTIFITAS PADA PROYEK JALAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE FAST TRACK, CRASH PROGRAM, DAN WHAT-IF Andrea Saputra A. P. 1, As ad Munawir 2, Indradi Wijatmiko 2 1 Mahasiswa / Program Magister
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi merupakan rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka waktu pendek. Dalam rangkaian kegiatan tersebut,
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 2460-8507 Analisis Pengendalian Pengerjaan Proyek Gedung Serbaguna dengan Menggunakan Metode Critical Path Method (CPM) untuk Meminimumkan Waktu Pengerjaan Proyek pada PT. Matrix
Lebih terperinciGambar 1. Grafik Waktu Biaya
#11 MANAJEMEN PROYEK (CRASHING PROJECT) Dapat diartikan sebagai akselerasi proyek. Akselerasi merupakan pengurangan waktu normal aktivitas. Akselerasi diperoleh dengan menyediakan lebih banyak sumber daya
Lebih terperinciMETODE PERT CPM UNTUK OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUSUNAWA KARANGROTO SEMARANG)
UJM 3 (2) (2014) UNNES Journal of Mathematics http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujm METODE PERT CPM UNTUK OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK (STUDI KASUS PEMBANGUNAN RUSUNAWA KARANGROTO SEMARANG) Bram
Lebih terperinciProsiding Manajemen ISSN:
Prosiding Manajemen ISSN: 246-7871 Optimalisasi Waktu Penyelesaian Proyek Pembangunan Gedung Pemasaran Menggunakan Metode Jalur Kritis (Studi Kasus CV. Barajaya Alumunium Cicalengka 217) 1 Suci Maryati,
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISIS PERCEPATAN PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG
ii TUGAS AKHIR ANALISIS PERCEPATAN PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI BANGUNAN GEDUNG ANALYSIS OF ACCELERATION CONSTRUCTION ON THE BUILDING CONSTRUCTION PROJECT Disusun oleh RIVA I FIBRIYANTO 11511183
Lebih terperinciABSTRACT. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRACT Project activities are activities that take place within a limited period, with an allocation of certain recources to carry out task that have cleary defined objectives. This research was done
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini termasuk ke dalam penelitian studi kasus, yaitu dilakukan penelitian mendalam terhadap suatu keadaan atau kejadian yang disebut sebagai
Lebih terperinciANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK
ANALISA PEMBIAYAAN PROYEK PEMBANGUNAN LANJUTAN GEDUNG LABORATORIUM TERPADU FKIP UNIVERSITAS TANJUNGPURA PONTIANAK Refi Wospoga 1), Rafi e 2), Nurul Wardhani 2) Abstrak Pengendalian biaya dan waktu diperlukan
Lebih terperinciANALISIS EVALUASI BIAYA DAN PENJADWALAN WAKTU PROYEK PENGOLAHAN LIMBAH PT. KI DENGAN PENDEKATAN PERT
ANALISIS EVALUASI BIAYA DAN PENJADWALAN WAKTU PROYEK PENGOLAHAN LIMBAH PT. KI DENGAN PENDEKATAN PERT M. Imron Mas ud, Erik Wijayanti Program Studi Teknik Industri, Universitas Yudharta Pasuruan Email:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi sekarang ini persaingan didunia industri kontruksi semakin pesat dan mengikuti perkembangan zaman karena pertumbuhan dan perkembangan zaman yang
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Dalam sebuah penelitian data yang diperlukan harus dikumpulkan dan dianalisis untuk sampai pada solusi. Umumnya dalam melaksanakan kegiatan penelitian, biasanya
Lebih terperinciAPLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK
APLIKASI MICROSOFT PROJECT DALAM PENGENDALIAN WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN PROYEK Fransisko Noktavian Wowor B. F. Sompie, D. R. O. Walangitan, G. Y. Malingkas Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil Universitas
Lebih terperinciOPTIMASI WAKTU PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (Studi Kasus Proyek Rumah Susun Sederhana Sewa Pekanbaru)
Yasri, D. / Optimasi Waktu Proyek dengan Penambahan Jam Kerja / pp. 119 130 OPTIMASI WAKTU PROYEK DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA DENGAN PRECEDENCE DIAGRAM METHOD (Studi Kasus Proyek Rumah Susun Sederhana
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF
ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA LEMBUR OPTIMUM (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR KELURAHAN KETELAN, SURAKARTA) Widi Hartono 1),
Lebih terperinciPENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR
TUGAS AKHIR PENERAPAN PENJADWALAN PROBABILISTIK PADA PROYEK PENGEMBANGAN GEDUNG FSAINTEK UNAIR WINDIARTO ABISETYO NRP 3106100105 DOSEN PEMBIMBING Farida Rachmawati, ST., MT. JURUSAN TEKNIK SIPIL Fakultas
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Optimalisasi Biaya dan Waktu Dalam pelaksanaan pembangunan proyek kontruksi sering mengalami keterlambatan akibat berbagai hal yang menyebabkan terjadinya kerugian materi dan
Lebih terperinciAnalisis Pertukaran Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Pembangunan Perumahan di PT. X
Volume 0 No, April 207 Hlm. 5-58 ISSN 026-9495 (Print) ISSN 2502-5325 (Online) Analisis Pertukaran Waktu dan Biaya Menggunakan Metode Time Cost Trade Off (TCTO) pada Proyek Pembangunan Perumahan di PT.
Lebih terperinciISSN : e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2282
ISSN : 2355-9357 e-proceeding of Management : Vol.4, No.3 Desember 2017 Page 2282 1. Pendahuluan Indonesia adalah Negara berkembang dengan tingkat pertumbuhan yang cukup besar. Penambahan jumlah penduduk
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Menurut Widiasanti (2013) manajemen diartikan sebagai kemampuan untuk memperoleh hasil dalam rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan sekelompok orang. Pengertian
Lebih terperinciOctavianty Agustin, Lim Sanny
OPTIMALISASI BIAYA DAN WAKTU KERJA DENGAN MENGGUNAKAN METODE PROJECT MANAGEMENT TEKNIK CPM DAN LINEAR PROGRAMMING PADA CV. OFENINDO ASIH (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG PERPUSTAKAAN PGP-1 KARANG
Lebih terperinciI T S INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA. Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO
Biodata Penulis TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 ANALISA PERHITUNGAN PERTUKARAN WAKTU DAN BIAYA PADA PROYEK PEMBANGUNAN HOTEL MIDTOWN SURABAYA TRI WAHYU NUR WIJAYANTO 3109.105.008 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI. A. Manajemen Proyek
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek adalah semua perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, dan koordinasi suatu proyek dari awal (gagasan) hingga berakhirnya proyek untuk menjamin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada pelaksanaan proyek biasanya terjadi berbagai kendala, baik kendala yang sudah diperhitungkan maupun kendala yang di luar perhitungan. Kendalakendala tersebut diantaranya
Lebih terperinciEFISIENSI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA CV. KARUNIA JAYA MANDIRI DI GRESIK
Hal 37-52 EFISIENSI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) PADA CV. KARUNIA JAYA MANDIRI DI GRESIK Umi Elan, Ermy Ika Febriana ABSTRAK Pengembang untuk mengoptimalkan segala sumber
Lebih terperinciOPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip)
OPTIMALISASI PELAKSANAAN PROYEK DENGAN METODE PERT DAN CPM (Studi Kasus Twin Tower Building Pasca Sarjana Undip) EKA DANNYANTI Dosen Pembimbing : Drs. Budi Sudaryanto, MT Fakultas Ekonomi Universitas Diponegoro
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dunia konstruksi semakin cepat dan pesat. Dalam pekerjaan sebuah proyek
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhaan ekonomi Indonesia yang semakin baik membuat perkembangan dunia konstruksi semakin cepat dan pesat. Dalam pekerjaan sebuah proyek dibutuhkan perencanaan
Lebih terperinciKata kunci: perbandingan biaya, penambahan tenaga kerja, jam kerja (kerja lembur), time cost trade off
ABSTRAK Pelaksanaan proyek konstruksi sering kali ditemukan masalah-masalah seperti penyelesaian proyek yang tidak sesuai dengan kontrak atau terlambat dari yang telah direncanakan di dalam kontrak. Faktor-
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS
BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN, DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka 1. Manajemen Operasi Menurut Heizer dan Reinder (2012), Manajemen operasi adalah serangkaian aktivitas yang menghasilkan nilai
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN
BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN RERANGKA PEMIKIRAN A. Kajian Pustaka 1. Proyek 1.1 Pengertian Proyek Proyek dalam analisis jaringan kerja adalah serangkaian kegiatan-kegiatan yang bertujuan untuk menghasilkan
Lebih terperinciOPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction)
OPTIMALISASI WAKTU PELAKSANAAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE LEAST COST ANALYSIS (Studi Kasus: Proyek Pembangunan Extentionn Mall Denpasar Junction) TUGAS AKHIR Oleh : Made Angga Sadhyani Surya 1204105098
Lebih terperinciPENENTUAN BIAYA BERDASARKAN OPTIMALISASI JADWAL PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Ruko Tiga Lantai di Kedurus Surabaya)
PENENTUAN BIAYA BERDASARKAN OPTIMALISASI JADWAL PROYEK (Studi Kasus : Proyek Pembangunan Ruko Tiga Lantai di Kedurus Surabaya) Nila Ulfah* dan Sutikno** Prodi Pendidikan Teknik Bangunan, Teknik Sipil FT-Universitas
Lebih terperinciPERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SUMBER DAYA PERUSAHAAN (Studi Kasus : Qiscus Pte Ltd)
PERENCANAAN MANAJEMEN PROYEK DALAM MENINGKATKAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS SUMBER DAYA PERUSAHAAN (Studi Kasus : Qiscus Pte Ltd) Ganesstri Padma Arianie *), Nia Budi Puspitasari Jurusan Teknik Industri,
Lebih terperinciANALISIS PROYEK PEMELIHARAAN IRIGASI SUNGAI PEMALI DI CV. WIGATI DENGAN METODE CPM-PERT MENGGUNAKAN SOFTWARE MS. PROJECT
ANALISIS PROYEK PEMELIHARAAN IRIGASI SUNGAI PEMALI DI CV. WIGATI DENGAN METODE CPM-PERT MENGGUNAKAN SOFTWARE MS. PROJECT Andi Hari Maret 1), Tofik Hidayat 2), Eko Budiraharjo 3) Mahasiswa Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB IV METODELOGI PENELITIAN. Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. pengawas, dan lain-lain. Variabel-variabel yang sangat mempengaruhi
27 BAB IV METODELOGI PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Obyek penelitian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Gedung Samsat Kulon Progo, Kabupaten Kulon Progo. B. Pengumpulan Data Pengumpulan data atau informasi
Lebih terperinciPertemuan 3 ANALISIS JARINGAN DENGAN PERT
Pertemuan 3 ANALISIS JARINGAN DENGAN PERT (Program Evaluation and Review Technique) TANPA DUMMY Objektif: 1. Mengidentifikasi tujuan pokok dari masalah 2. Membuat Jaringan Kerja 3. Menghitung Probabilitas
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAST-TRACK
Yohanes Stefanus 1, Indradi Wijatmiko 2, Eko Andi Suryo 3 Media Teknik Sipil, ISSN 1693-3095 ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PENYELESAIAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE FAST-TRACK DAN CRASH PROGRAM Analysis Of Acceleration
Lebih terperinciKata kunci: optimum, percepatan, lembur, least cost analysis.
ABSTRAK Dalam pelaksanaan proyek konstruksi berbagai hal dapat terjadi, salah satunya ketidaksesuaian antara jadwal pelaksanaan (time schedule) dengan realisasi di lapangan. Proyek pembangunan Six Senses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam pelaksanaan suatu proyek ada tiga hal utama yang harus terpenuhi, yaitu tepat waktu, biaya dan mutu. Waktu dan biaya memiliki hubungan yang sangat erat dan saling
Lebih terperinciPENJADWALAN WAKTU PROYEK CONTRUCTION CIVIL FOUNDATION ALFAMART DENGAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) : JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK
PENJADWALAN WAKTU PROYEK CONTRUCTION CIVIL FOUNDATION ALFAMART DENGAN MENGGUNAKAN CRITICAL PATH METHOD (CPM) : JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS TEKNIK Deni Permana, Muhammad Kholil Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Penelitian mengenai analisis faktor-faktor yang menyebabkan diadakannya rapat internal mingguan proyek konstruksi dan hal yang dibahas dalam rapat internal proyek
Lebih terperinciKata kunci: PERT, penambahan jam kerja (lembur), lintasan kritis, Time Cost Trade Off.
ABSTRAK Pelaksanaan proyek dengan penggunaan bahan-bahan, tenaga kerja, dan teknologi yang semakin canggih sehingga perkembangan dunia konstruksi bangunan semakin hari semakin pesat. Proyek dikatakan berhasil
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui berbagai macam proyek
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemui berbagai macam proyek pembangunan yang harus dikerjakan dengan baik. Demi kelancaran keberlangsungan suatu proyek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pelaksanaan proyek konstruksi merupakan rangkaian dari kegiatan yang saling bergantung antara satu pekerjaan dengan pekerjaan yang lainya. Perkembangan proyek konstruksi
Lebih terperinciPROJECT PLANNING AND CONTROLLING SCHEDULE PROYEK GEDUNG 8 LANTAI SISTEM PRACETAK DENGAN MENGGUNAKAN MS PROJECT
PROJECT PLANNING AND CONTROLLING SCHEDULE PROYEK GEDUNG 8 LANTAI SISTEM PRACETAK DENGAN MENGGUNAKAN MS PROJECT Bezaliel Tungadi Binus University, Jl. KH. Syahdan No. 9 Kemanggisan Jakarta Barat, 5345830,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konstruksi berbeda dengan kegiatan proyek lainnya. mencapai tujuan proyek. Metode PERT (Program Evaluation and Review
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek konstruksi merupakan suatu kegiatan yang bersifat unik terutama dari waktu pelaksanaannya. Kegiatan pada proyek konstruksi merupakan kegiatan yang sementara
Lebih terperinciANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN LAPORAN
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG DAPAT MENGUBAH METODE PELAKSANAAN KERJA PADA PROYEK-PROYEK KONSTRUKSI DI KOTA MEDAN LAPORAN Disusun sebagai Satu Syarat untuk Menyelesaikan Matakuliah Tugas Akhir pada Program
Lebih terperinciPENGARUH RESOURCE LEVELING TERHADAP ALOKASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI
PENGARUH RESOURCE LEVELING TERHADAP ALOKASI TENAGA KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI Rudi Waluyo dan Subrata Aditama Jurusan/Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Palangka Raya, Palangka Raya
Lebih terperinciANALISA PERCEPATAN PROYEK METODE CRASH PROGRAM STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG MIXED USE SENTRALAND
JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 148 158 JURNAL KARYA TEKNIK SIPIL, Volume 5, Nomor 2, Tahun 2016, Halaman 148 Online di: http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkts
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM
ANALISIS PERCEPATAN WAKTU PROYEK DENGAN TAMBAHAN BIAYA YANG OPTIMUM (Studi Kasus : Proyek Pekerjaan Pembangunan Gedung Mako Polsek Jetis Type 305 & Fasum Gedung Mako Polsek Jetis - Yogyakarta Danny Setiawan
Lebih terperinciBAB II STUDI PUSTAKA
BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. MANAJEMEN PROYEK Manajemen proyek adalah ilmu dan seni yang berkaitan dengan memimpin dan mengkoordinir sumber daya yang terdiri dari manusia dan material dengan menggunakan tehnik
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
GARIS BESAR PROGRAM (GBPP) Mata Kuliah : Manajemen Konstruksi Kode Mata Kuliah : KT 411307 Semester/SKS : V/2 Penanggung Jawab Mata Kuliah : Murdini, Ir, MT Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas
Lebih terperinciANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF
ANALISIS PERCEPATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA LEMBUR OPTIMUM (STUDI KASUS: PROYEK PEMBANGUNAN GEDUNG RAWAT INAP KELAS III DAN PARKIR (TAHAP LANJUTAN) RSUD
Lebih terperinciAnalisa Time Cost-Trade Off Pada Pembangunan Perluasan Rumah Sakit Petrokimia Gresik
1 Analisa Time Cost-Trade Off Pada Pembangunan Perluasan Rumah Sakit Petrokimia Gresik Hendrawan Martha Pradikta, Yusroniya Eka Putri Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan Institut
Lebih terperinciBAB IV ANALISA TIME COST TRADE OFF
waktu penyelesaian proyek dapat dikurangi sehingga biaya yang dikeluarkan akibat keterlambatan tersebut dapat ditekan seminimum mungkin. Aktivitas-aktivitas sisa yang ada kemudian diidentifikasi berdasarkan
Lebih terperinciManajemen Operasi. Modul Final Semester MODUL PERKULIAHAN. Tatap Kode MK Disusun Oleh Muka 10 MK Andre M. Lubis, ST, MBA
MODUL PERKULIAHAN Manajemen Operasi Modul Final Semester Fakultas Ekonomi dan Bisnis Program Studi Manajemen Tatap Kode MK Disusun Oleh Muka 10 MK, ST, MBA Abstract Mampu mengidentifikasi masalah dan memberikan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ANALISA OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK LANJUTAN TAHAP III PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI(FTIF) ITS
TUGAS AKHIR ANALISA OPTIMASI BIAYA DAN WAKTU PADA PROYEK LANJUTAN TAHAP III PEMBANGUNAN GEDUNG FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI(FTIF) ITS Disusun Oleh: I MADE JULI ADI ARTA NRP. 3106 100 701 BAB I PENDAHULUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rencana pembuatan gudang di lokasi PT. Kawasan Industri Gresik akan didirikan pada tanah seluas 10368 M 2. Secara umum, gudang terdiri dari bangunan utama berupa 1
Lebih terperinciBAB 2. LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN
BAB 2 LANDASAN TEORI dan KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Pengertian Proyek Umumnya suatu pekerjaan dapat dikerjakan oleh seseorang atau beberapa orang dengan mencatat setiap poin-poin penting ke dalam to do list
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Landasan Teori 2.1.1 Definisi Proyek Umumnya suatu pekerjaan dapat menjadi sebuah proyek ketika terjadi perkembangan tugas dengan kompleks dan pada akhirnya tidak dapat ditangani
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional) pada proyek pembangunan
BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di Badan Usaha Milik Negara yakni Perum Perumnas (Perusahaan Umum Pembangunan Perumahan Nasional) pada proyek pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proyek dapat diartikan sebagai kegiatan yang berlangsung dalam jangka waktu yang terbatas dengan mengalokasikan sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk menghasilkan
Lebih terperinciEvaluasi Penjadwalan Waktu dan Biaya Pada Proyek Pembangunan Gedung Kelas di Fakultas Ekonomi Universitas Jember Dengan Metode PERT
1 Evaluasi Penjadwalan dan Biaya Pada Proyek Pembangunan Gedung Kelas di Fakultas Ekonomi Universitas Jember Dengan Metode PERT (Evaluation Timeline And Cost On Building Projects Of Class In The Economic
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumber daya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Teknik Sipil 1 (SeNaTS 1) Tahun 2015 Sanur - Bali, 25 April 2015 ANALISIS KEUNTUNGAN KONTRAKTOR AKIBAT VARIASI SISTEM PEMBAYARAN DAN JADWAL PELAKSANAAN PADA PROYEK KONSTRUKSI
Lebih terperinciJl. Ir. Sutami 36A, Surakarta 57126; Telp
eissn 2354-8630 ANALISIS TIME COST TRADE OFF DENGAN PENAMBAHAN JAM KERJA PADA PROYEK KONSTRUKSI (STUDI KASUS : PROYEK PEMBANGUNAN JALAN TOL BOGOR RING ROAD SEKSI II A) Okyta Putri Cahya Ardika 1), Sugiyarto
Lebih terperinciManajemen Proyek. Riset Operasi TIP FTP UB
Manajemen Proyek Riset Operasi TIP FTP UB 1 Topik Bahasan Elemen Manajemen Proyek Jaringan Proyek Probabilitas Waktu Aktivitas Jaringan Simpul Aktivitas (activity-on-node) dan Microsoft Project Akselerasi
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
8 BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Manajemen Proyek Manajemen proyek konstruksi adalah merencanakan, mengorganisir, memimpin, dan mengendalikan sumberdaya untuk mencapai sasaran jangka pendek yang telah ditentukan
Lebih terperinciANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT
ANTISIPASI KETERLAMBATAN PROYEK MENGGUNAKAN METODE WHAT IF DITERAPKAN PADA MICROSOFT PROJECT Saifoe El Unas*, M. Hamzah Hasyim, Kartika Puspa Negara Dosen / Jurusan Teknik Sipil / Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciAnalisis Penerapan Network Planning Dalam Upaya Efisiensi Biaya dan Waktu Pada Penyelesaian Proyek Pengembangan Gedung RSD dr.
1 Analisis Penerapan Network Planning Dalam Upaya Efisiensi Biaya dan Waktu Pada Penyelesaian Proyek Pengembangan Gedung RSD dr. Soebandi Jember Analysis Application of Network Planning Efforts in Time
Lebih terperinciMENGANTISIPASI KETERLAMBATAN DAN SOLUSI PERCEPATAN DENGAN ANALISIS WHAT IF
MENGANTISIPASI KETERLAMBATAN DAN SOLUSI PERCEPATAN DENGAN ANALISIS WHAT IF Diana Petra H. 1), Endang Mulyani 2), Budiman Arpan 2) Abstrak Dalam kegiatan konstruksi melibatkan tiga fase yaitu: perencanaan,
Lebih terperinciUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
EVALUASI PENGENDALIAN BIAYA DAN WAKTU MENGGUNAKAN METODE CPM PADA PROYEK JEMBATAN LIMPAS PENGKOL KECAMATAN KARANGGEDE KABUPATEN BOYOLALI (Study Kasus Proyek Jembatan Limpas Pengkol Kecamatan Karanggede
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB II TINJAUAN PUSTAKA. terlambat, maka kontraktor akan terkena sangsi berupa denda yang telah disepakati dalam dokumen kontrak.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Proyek konstruksi adalah suatu rangkaian kegiatan yang hanya satu kali dilaksanakan dan umumnya berjangka pendek. Dalam pelaksanaanya perlu diperhatikan triple constrain
Lebih terperinciOPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK JEMBATAN GIRDER GUNA MENCAPAI EFEKTIFITAS PENYELESAIAN DENGAN METODE PERT DAN CPM PADA PT BUANA MASA METALINDO
OPTIMALISASI PENJADWALAN PROYEK JEMBATAN GIRDER GUNA MENCAPAI EFEKTIFITAS PENYELESAIAN DENGAN METODE PERT DAN CPM PADA PT BUANA MASA METALINDO Dewi Taurusyanti Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas
Lebih terperinci