BAB III METODE PENELITIAN
|
|
- Ida Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 51 BAB III METODE PENELITIAN Bagian metodologi penelitian dimaksudkan untuk memberikan penjelasan bagaimana Penelitian Strategi Komunikasi #iurun dalam promosi Iuran Publik Gerakan Indonesia Mengajar dilaksanakan. Dengan tujuan mendapatkan hasil akhir yang dikehendaki. Penelitian lebih memfokuskan pada konteks bagaimana komunikasi yang dilakukan oleh Gerakan Indonesia Mengajar. Mengingat banyaknya daerah yang melakukan kampanye serentak maka dipilihlah Ibukota Jakarta sebagai pusat kampanye. 3.1 Lokasi Penelitian Secara umum lokasi penelitian adalah Kantor Indonesia Mengajar di Jl Galuh Kebayoran Baru Jakarta Selatan 3.2 Bentuk dan Jenis Penelitian Penelitian ini mengambil bentuk kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bertujuan menggambarkan dan menjelaskan secara rinci semua aspek yang berhubungan dengan sasaran penelitian (Sutopo, 2006:179). Penelitian dengan pendekatan kualitatif digolongkan ke dalam penelitian subjektif, reflektif atau interpretatif yang berbeda dengan penelitian kuantitatif yang objektif. Kirk dan Miller (dalam Moleong, 2000:2) mendefinisikan metodologi kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam wawasannya maupun dalam peritilahannya. Salah satu metode penelitian dalam pendekatan kualitatif adalah case study atau studi kasus. Menurut K. Yin (2012:1) secara umum penelitian studi kasus mengacu pada bentuk-bentuk pertanyaan how (bagaimana) atau why (mengapa). Menurut pendapat K. Yin studi kasus adalah suatu inkuiri empiris yang : Menyelidiki fenomena di dalam konteks kehidupan nyata, bilamana
2 52 Batas-batas antara fenomena dan konteks tak tampak dan tegas; dan dimana: Multisumber bukti dimanfaatkan. Sedangkan Burhan Bungin (2003:20), Mengungkapkan bahwa studi kasus mengisyaratkan keunggulan-keunggulan sebagai berikut: 1. Studi kasus dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan antara variabel serta proses-proses yang memerlukan penjelasan dan pemahaman yang lebih luas. 2. Studi kasus memberikan kesempatan untuk memperoleh wawasan mengenai konsep-konsep dasar perilaku manusia; dan 3. Studi kasus dapat menyajikan data-data dan temuan-temuan yang sangat berguna sebagai dasar untuk membangun latar permasalahan bagi perencanaan penelitian yang lebih besar dan mendalam dalam rangka pengembangan ilmu-ilmu sosial. Untuk desain studi kasus dalam penelitian ini, peneliti menggunakan desain yang bersifat studi kasus tunggal (single case) dalam buku metodologi penelitian kualitatif, Sutopo (2006:140) mengemukakan: suatu penelitian disebut sebagai studi kasus tunggal, bilamana penelitian tersebut terarah pada sasaran dengan satu karakteristik. Artinya, penelitian tersebut hanya dilakukan pada sasaran (satu lokasi, atau satu subjek). Namun jumlah sasaran (lokasi studi) tidak menentukan suatu penelitian berupa studi tunggal atau ganda. Misalnya, meskipun penelitian dilakukan di beberapa lokasi (beberapa kelompok, atau jumlah pribadi), kalau sasaran studi tersebut memiliki karakteristik yang sama atau seragam, maka penelitian tersebut tetap merupakan studi kasus tunggal. Jadi yang terpenting bukan jumlah lokasi atau sasaran/lokasi studinya, yang memungkinkan terjadinya perbedaan hasil penelitian. Dengan Menggunakan pendekatan case study/desain studi kasus tunggal, karena penelitian ini kasusnya adalah strategi komunikasi dalam Kampanye gerakan Indonesia Mengajar dalam promosi Iuran Publik. 3.3 Data dan Sumber Data
3 53 Menurut sumbernya, data penelitian digolongkan sebagai data primer dan data skunder. Data primer atau data tangan pertama, adalah data yang diperoleh langsung dari subjek penelitian dengan mengenakan alat pengkuran atau alat pengambilan data langsung pada subjek sebagai sumber informasi yang dicari. Data sekunder atau data tangan ke dua adalah data yang diperoleh lewat pihak lain, tidak langsung diperoleh oleh peneliti dari subjek penelitian. Data sekunder biasanya berwujud data dokumentasi atau data laporan yang tersedia Data Primer Dalam penelitian ini data primer dapat diperoleh melalui wawancara mendalam dengan Hikmat Hardono (Direktur Eksekutif Indonesia Mengajar), Safira Ganis (Public Engangement Indonesia Masyarakat), Yomi Wardhana ( Co Founder Indo Runners) Rahmat Danu Andika (Panitia Pusat #iurun), Irma Latifah Sihite ( Peserta), Riangga Sujatmiko ( Panitia Daerah Halsel), Ajeng (Panitia Daerah Kab Bima) #iurun Data Skunder Data Skunder merupakan data yang dikumpulkan oleh peneliti melalui studi kepustakaan yang berkaitan dengan kampanye dalam mendukung gerakan sosial. 3.4 Teknik Pengumpulan Data Salah satu karakteristik dan kekuatan utama dari studi kasus adalah dimanfaatkanya berbagai sumber dan teknik mengumpulkan data. K Yin (2012:103) Mengklasifikasikan enam sumber data yang dapat dijadikan fokus bagi pengumpulan data studi kasus, yaitu: dokumen, rekaman, arsip, wawancara, observasi langsung, observasi pemeran serta dan perangkat fisik. Sesuai dengan bentuk penelitian studi kasus, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Wawancara Wawancara atau inteview merupakan alat pengumpulan data yang sangat penting dalam penelitian yang melibatkan manusia sebagai subyek sehubungan dengan realitas atau gejala yang dipilih untuk
4 54 diteliti (Pawito, 2007:132). Pedoman wawancara biasanya tidak berisi pertanyaan-pertanyaan yang mendetail, teteapi sekedar garis besar tentang data atau informasi apa yang ingin didapatkan dari informan yang nanti dapat dikembangkan dengan memerhatikan perkembangan, konteks, dan situasi wawancara. Jenis wawancara ini sering disebut dengan wawancara mendalam ( in-depth interview).wawancara dilakukan untuk mengetahui awal terbentuknya kampanye #iurun, Pelaksanaan dan evaluasi yang dilakukan Indonesia Mengajar Wawancara ini dilakukan pada semua informan: 1. Direktur Eksekutif Gerakan Indonesia Mengajar. 2. Tim Perancang dan Pelaksana Kampanye #iurun 3. Masyarakat yang mengikuti kampanye Observasi : Observasi yaitu dilakukan untuk melacak secara sistematis dan langsung gejala-gejala komunikasi terkait dengan persoalan-persoalan sosial, politikus dan kultural masyarakat (Pawito,2007:111). Metode observasi lebih dipilih karena dengan mengamati obyek penelitian, peneliti bisa melihat lebih jauh dan lebih dekat tentang kinerja pihak terkait di lapangan. Observasi digunakan untuk melengkapi data yang tidak dapat diambil dari teknik wawancara. Observasi dilakukan untuk mengetahui kondisi pada saat kampanye dan setelah kampanye. Observasi dilakukan secara Offline yaitu pada saat kampanye dan juga online yaitu melalui media sosial yang digunakan dalam promosi iuran publik Analisis Dokumen Analisis dokumen merupakan sebuah teknik pengumpulan data yang terfokus pada analisis dokumen-dokumen yang terkait dengan objek penelitian. Teknik tersebut juga menjadi sebuah metode pengumpulan data yang dapat digunakan dalam penelitian kualitatif. Penelitian ini berusaha melakukan analisis dokumen berupa informasi dan berita dari beberapa surat kabar local yang mengangkat kasus yang sama dengan
5 55 subjek penelitian ini. Beberapa informasi dokumen tersebut dari beberapa kabar yang didapat dari website Facebook Indonesia Mengajar, Twitter, Surat kabar Online. 3.5 Teknik Cuplikan (sampling) Teknik cuplikan yang digunakan dalam penelitian ialah Purposive sampling hal ini untuk membantu penelitian studi kasus menangkap realitas pada kondisi aslinya. Selain itu, teknik ini menekankan pada kepemilikan informasi dari sumber tentang suatu topic tertentu yang menjadi focus penelitian ini. Penelitian ini menggunakan teknik cuplikan snow ball sampling yang merupakan teknik cuplikan yang mengalir bagaikan bola salju yang semakin besar. Teknik ini mengharuskan peneliti menemukan seorang informan kunci yang dapat menunjukan tentang peristiwa yang menjadi objek penelitian (Pawito, 2007: 92). Namun demikian peneliti akan menutupi kekurangan pada teknik snow ball dengan observasi untuk menangkap semua fakta dan peristiwa yang terjadi secara incidental 3.6 Validitas data Untuk pengembangan validitas penelitian, maka diperlukan sebuah teknik yang mampu mengukur derajat reliabilitas dari data yang diperoleh dari lapangan. Trianggulasi merupakan sebuah metode yang tepat untuk mengukur derajat reliabilitas dari sumber data yang akan diperoleh. Ada empat macam jenis yaitu: pertama, Trianggulasi sumber, digunakan untuk menggali data yang sama melalui sumbersumber yang berbeda. Kedua, trianggualasi metode, yaitu suatu metode menggali data yang sama dengan metode pengumpulan data yang berbeda. Ketiga, trianggulasi peneliti, yaitu jenis reliabilitas yang mengacu pada data yang didapat dari peneliti yang lain yang telah diuji validitasnya. Keempat, trianggulasi teori, yaitu cara mecapai reliabilitas dengan cara membandingkan perspektif teori yang berbeda untuk menjelaskan data-data yang berbeda (Sutopo, 2006 :93-98)
6 56 Penelitian ini menggunakan bentuk trianggulasi sumber, yaitu menggali data yang sama melalui sumber-sumber yang berbeda. Karena sifat dari objek penelitian ini yang bersifat incidental maka trianggulasi sumber menjadi syarat mutlak untuk menggali data. Trianggulasi sumber yang akan diterapkan dalam penelitian ini dilakukan dengan cara menanyakan pertanyaan tentang suatu peristiwa yang telah terjadi kepada informan. Lalu menanyakan pertanyaan ke berbagai pihak yang terlibat dalam Kampanye #iurun 3.7 Teknik analisis data Analisis data yang dipakai menggunakan Miles dan Huberman (1994) dalam Pawito (2007:104) dengan istilah Interactive model teknik terdiri dari tiga komponen yaitu : a. Reduksi data (data reduction), mempunyai tiga tahap, yakni tahap pertama: editing, pengelompokan dan meringkas data. Tahap kedua: peneliti menyusun catatan atau memo yang berkenaan dengan proses penelitian sehingga peneliti dapat menemukan tema, kelompok, dan pola data. Tahap ketiga: peneliti menyusun rancangan konsep-konsep (mengupayakan konseptualisasi) serta penjelasaan berkenaan dengan tema, pola atau kelompok-kelompok data yang bersangkutan. b. Penyajian data (data display), melibatkan langkah-langkah mengorganisasikan data, yakni menjalin (kelompok) data yang satu dengan kelompok data lain, sehingga seluruh data benar-benar dilibatkan. c. Pengujian kesimpulan (drawing and verifying conclusion), peneliti mengimplementasikan prinsip induktif dengan mempertimbangkan pola-pola data yang ada dan atau kecenderungan dari display data yang dibuat. Jadi peneliti dapat memaparkan kesimpulan dari sudut pandang peneliti untuk lebih mempertegas penulisan Tesis.
7 57 Pengumpula n Data Sajian Data Reduksi Data Penarikan Kesimpulan/ verifikasi Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif (Sumber : Sutopo, 2006) Analisis dalam penelitian ini adalah strategi komunikasi yang digunakan dalam kampanye #iurun sebagai promosi gerakan iuran publik. Strategi yang dimaksud adalah, perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan evaluasi yang di transformasikan kepada khalayak. 3.8 Prosedur Kegiatan Penelitian ini akan dilaksanakan dengan beberapa prosedur kegiatan sebagai berikut: 1. Tahap Persiapan Tahap ini meliputi proses penulisan proposal, penentuan lokasi penelitian, proses perijinan, persiapan dana dan penyusunan protokol penelitian termasuk penyusunan pedoman penelitian, pengumpulan daftar pertanyaan sampai penyusunan petunjuk obseervasi. 2. Tahap pengumpulan data Tahap ini meluputi proses pengumpulan data dilapangan dengan melaukan wawancara dan juga melakukan observasi, penentuan strategi penelitian, proses pemfokusan, pendalaman data penelitian, pemantapan data hingga mengatur semua data yang diperoleh untuk dilakukan kategorisasi. 3. Tahap analisis data
8 58 Tahap ini meliputi beberapa proses yang terdiri dari reduksi data, penyajian data penelitian, penarikan simpulan hingga proses verifikasi data untuk memantapkan perolehan data dari lapangan. 4. Tahap penulisan laporan penelitian Tahap ini meliputi penulisan laporan awal penelitian, review penelitian, dan perrbaikan laporan penelitian atau dikenal dengan revisi
BAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu 1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MI Negeri Jetis Sukoharjo Jalan Brigjen Katamso No. 88 Jetis Sukoharjo. Alasan penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan waktu penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan waktu penelitian Berdasarkan judul penelitian ini, maka penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 9 Surakarta, berada di Jalan Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Lokasi yang digunakan untuk penelitian adalah di SMK Negeri 9 Surakarta, berada di Jalan Tarumanegara, Banyuanyar, Banjarsari, Surakarta 57137.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu usaha untuk menemukan, mengembangkan dan menguji suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah Suatu penelitian tidak akan berjalan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pandanan Kecamatan Wonosari Kabupaten Klaten. yaitu bulan Oktober sampai bulan Desember 2012.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian mengenai Pola Asuh Orang Tua terhadap Anak dalam Keluarga pada Bidang Pendidikan, berlokasi di Dusun Pandanan Desa Pandanan Kecamatan Wonosari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu memaparkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan jenis penelitian studi deskriptif yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar. SMA Muhammadiyah 1 Karanganyar terletak di Jl.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Dalam penelitian ini peneliti memilih untuk menggunakan paradigma interpretatif. Sesuai dengan pendapat Van Wynsberghe dan Khan paradigma interpretif
Lebih terperincicommit to user BAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini masuk ke dalam penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang pemecahan masalahnya dengan menggunakan data empiris. (Masyhuri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini meneliti tentang fenomena perilaku menyimpang di kalangan pelajar SMA Negeri 8 Surakarta, dengan mengambil lokasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara. Alasan dilakukannya penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitan 3.1.1 Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Desa Insil, Kecamatan Passi Timur, Kabupaten Bolaang Mongodow, Sulawesi Utara. Alasan
Lebih terperinci2010; Hussey 2003; Leedy & Ormrod 2005). Penggolongan penelitian
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara yang akan ditempuh oleh peneliti untuk menjawab permasalahan penelitian atau rumusan masalah (coghlan & Brannick 2010; Hussey 2003; Leedy & Ormrod
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. yang merupakan seperangkat pengetahuan tentang langkah langkah
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Setiap karya ilmiah yang dibuat disesuaikan dengan metodologi penelitian. Dan seorang peneliti harus memahami metodologi penelitian yang merupakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. (qualitative research). Karakteristik penelitian kualitatif terletak pada objek
1 BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini pada dasarnya menggunakan pendekatan kualitatif (qualitative research). Karakteristik penelitian kualitatif terletak pada objek yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini akan mengambil lokasi penelitian di Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan pemilihan lokasi ini dikarenakan Unit
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan serangkaian kegiatan ilmiah yang berfungsi untuk mencari kebenaran yang objektif terhadap suatu peristiwa, dimana kegiatan itu dilakukan secara sistematis,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dan makna tertentu yang tidak dapat diungkapkan dengan angka angka atau secara
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Penulis menggunakan pendekatan kualitatif dengan alasan suatu peristiwa mempunyai arti
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. PENDEKATAN DAN JENIS PENELITIAN Dalam penelitian ini, penulis mengambil pendekatan kualitatif, yaitu suatu pendekatan penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan deskriptif kualitatif. Dimana menurut Bogdan dan Taylor dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Berdasarkan permasalahan yang diteliti maka peneliti menggunakan Pendekatan deskriptif kualitatif. Dimana menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong (2014: 4)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab tiga merupakan uraian dari metode penelitian yang akan digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitian mengenai intervensi terhadap anak dengan hambatan komunikasi.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan jenis penelitian diskriptif kualitatif yaitu penelitian tentang data yang dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1
67 BAB III METODOLOGI PENELITIAN Secara umum metode penelitian dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 1 Dengan demikian, maka langkah-langkah yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang pada dasarnya menggunakan pendekatan
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Menurut Morse (dalam Daymon dan Holloway, 2008:368) penelitian kualitatif
Lebih terperinciTeam project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP
Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dengan cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa. pribadi dan sosial para partisipan (Smith, 2009).
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian. Menurut Moleong (2012), penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, misalnya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian
41 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian Kinerja Satuan Polisi Pamong Praja Dalam Penertiban Pengemis, Pengamen dan Gelandangan di Kota Madiun ini, jenis penelitian yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Pemilihan tempat penelitian merupakan hal yang sangat penting dalam sebuah penelitian untuk mendapatkan informasi, keterangan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri 10 Paguyaman dan dilaksanakan pada semester genap, tahun pelajaran 2013, dalam waktu 6 bulan, yakni bulan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kualitatif karena penelitian ini berusaha untuk mengungkapkan suatu keadaan yang sebenarnya atau
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat dan Waktu Penelitian Tempat yang digunakan dalam penelitian ini adalah Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Geyer yang terletak di Jalan Purwodadi-Solo Km 15 Geyer, Desa
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Obyek dalam penelitian kualitatif adalah obyek yang alamiah atau natural setting.
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yang bertujuan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah (sebagai lawannya eksperimen). Obyek
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Sebuah penelitian harus menggunakan suatu paradigma. Banyak sekali definisi mengenai paradigma itu sendiri. Dibawah ini definisi mengenai paradigm
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Sesuai dengan permasalahan yang akan dikaji yaitu tentang implementasi strategi Dishubkominfo Kota Surakarta dalam mengatasi kemacetan lalu lintas, maka jenis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Lokasi penelitian yang diambil adalah SMA Negeri 4 Surakarta, yang beralamatkan di Jalan LU Adi Sucipto No 1, Kecamatan Banjarsari,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Rancangan Penelitian Dalam kegiatan rebranding Dhea Bordir, peneliti berusaha menganalisa dan menemukan informasi sebagai jalan keluar untuk permasalahan yang ada dengan pendekatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ayam selain itu harapannya juga dapat memperoleh hasil penelitian yang. menyikapi fenomena sabung ayam tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di daerah Kabupaten Bekasi lebih tepatnya di Kampung Galian Kumejing Desa Sukamurni, Kecamatan Sukakarya, Kabupaten Bekasi. Dengan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di MAN I Surakarta yang beralamat di Jl. Sumpah Pemuda 25 Kelurahan Kadipiro Kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode studi kasus dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini, peneliti
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan
32 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Penelitian Penelitian ini desainnya termasuk jenis penelitian kualitatif dengan melakukan penelitian terhadap loyalitas distributor terhadap perusahaan Multi Level
Lebih terperinciBAB III. METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Dalam penelitian ini, peneliti akan mengambil lokasi penelitian di SMA N 7 Surakart. Lokasi dari SMA N 7 Surakarta terletak
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. dikarenakan beberapa hal sebagai berikut. kawasan prioritas dalam hal pengelolaan sampah. memilih tempat tersebut.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Waktu penelitian Lokasi penelitian berada di Dusun Nglinggo, Desa Burun, Kecamatan Tasikmadu, Kabupaten Karanganyar. Adapun pemilihan lokasi tersebut dikarenakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tersebut didasarkan pada pertimbangan bahwa SPBU di atas adalah SPBU yang
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di beberapa SPBU di Daerah Kabupaten Sleman tepatnya di SPBU Jl.Seturan, SPBU Kalasan, SPBU Jl. Magelang km 5, SPBU Jl. Monjali,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kriteria pengambilan data yang akan dilakukan. untuk mengumpulkan data-data sekaligus untuk dianalisis lebih
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam pelaksanaan penelitian mengenai pola asuh keluarga broken home dalam perkembangan anak ini, peneliti mengambil lokasi di Desa Sumberejo, Kecamatan Madiun.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong,
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian tentang faktor-faktor penyebab perceraian pada keluarga tenaga kerja wanita (TKW) ini dilaksanakan di desa Citembong, kecamatan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Desa Palur, Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo. Dengan pertimbangan sebagai berikut : 1. Lokasi penelitian mudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mempermudah pemahaman terhadap masalah-masalah yang ditulis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Riset Untuk mempermudah pemahaman terhadap masalah-masalah yang ditulis dalam mengetahui fungsi dan kegiatan Media Relations sebagai sarana publikasi oleh maka
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
41 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bertipe deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Karena penelitian ini ingin mengkaji secara detail mengenai
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Penelitian kualitatif deskriptif artinya data yang diperoleh akan dikumpulkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan objek penelitian novel Pukat Karya Tere Liye. Tidak ada pembatasan khusus tentang tempat penelitian.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Pendekatan Penelitian Berawal dari permasalahan dan tujuan penelitian, maka metode penelitian yang dipahami paling tepat untuk digunakan dalam penelitian ini adalah metodologi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan dengan pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif merupakan penelitian yang bersifat atau memiliki karakteristik,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, Moleong (2008:6) menjelaskan bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud untuk memahami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil lokasi di Workshop Mandiri Craft yang. mengalami perkembangan. gempa pada tahun 2006.
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Workshop Mandiri Craft yang beralamat di Jalan Parangtritis Km 6,5 Cabean, Sewon, Bantul, Yogyakarta. Pertimbangan dari
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tertulis atau lisan dari orang-orang dan prilaku yang dapat diamati. 33
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Pendekatan penelitian yang digunakan adalah kualitatif yaitu sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat Penelitian Peneliti mengambil lokasi penelitian di Universitas Sebelas Maret yang berlokasi di Jl. Ir. Sutami No. 36A, Kentingan Solo. Telepon: 0271-654311. Adapun pemilihan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Jenis Penelitian Sejalan dengan maksud penelitian yaitu untuk mendeskripsikan strategi jemput bola yang digunakan oleh 24 Mobile Spa dalam meraih calon
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. pengetahuan dengan menggunakan metode ilmiah. 1
BAB III METODE PENELITIAN Metode adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitiannya. Metode penelitian adalah suatu teknik, cara dan alat yang dipergunakan untuk menemukan,
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif.
43 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sugiyono (2008) mengemukakan bahwa penelitian kualitatif adalah metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. prosedur analisis data dan metode verifikasi data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metodologi penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode merupakan suatu hal yang sangat penting karena salah satu upaya yang menyangkut cara kerja untuk dapat memahami dan mengkritisi objek, sasaran suatu ilmu yang sedang diselidiki.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Data; (D) Instrumen Penelitian; (E) Data dan Sumber Data; (F) Teknik Analisis Data;
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab III ini akan membahas tentang hal-hal sebagai berikut: (A) Jenis dan Pendekatan Penelitian; (B) Tempat Dan Waktu Penelitian; (C) Teknik Pengumpulan Data; (D) Instrumen
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Penelitian tentang Fenomena Kehidupan Anak Pekerja Ojek Payung di
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Malioboro, yang merupakan pusat perbelanjaan oleh-oleh di Yogyakarta. Peneliti memilih lokasi tersebut selain objek yang
Lebih terperinciBAB III MEDOTOLOGI PENELITIAN
BAB III MEDOTOLOGI PENELITIAN 3.1 Sifat dan Tipe Penelitian Sifat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Dimana menurut Isaac dan Michael, penelitian
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
20 BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang bertujuan untuk memperoleh gambaran secara tepat tentang layanan di perpustakaan TPI untuk siaran program
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu didasarkan pada
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kegiatan ilmiah. Adapun dalam penelitian ini digunakan beberapa tehnik atau
BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 47 Seorang peneliti yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. pada sekolah Negeri yang terdiri dari SMA Negeri 1, SMA 2, SMA Negeri 3 dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat/lokasi dan waktu penelitian 3.1.1 Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di SMA se-kota Gorontalo. Peneliti lebih terfokus pada sekolah Negeri yang terdiri
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode case study.
87 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Salah satu ciri kegiatan ilmiah adalah terdapat suatu metode yang tepat dan sistematis sebagai penentu arah pemecahan masalah, ketetapan memilih metode
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian
54 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu proses yang dilakukan guna mendapatkan jawaban atas rumusan masalah yang dikaji. Penelitian yang dilakukan memerlukan suatu metode yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. inilah yang dijadikan tempat berkumpulnya Virginity Jogja pada waktu
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Kota Yogyakarta, tepatnya di Graha Sabha Permana (GSP).Peneliti memilih lokasi ini, karena lokasi inilah yang dijadikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi.
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Dalam Penelitian ini peneliti mengambil lokasi penelitian di Desa Yosomulyo, Kecamatan Gambiran, Kabupaten Banyuwangi. Pemilihan tempat ini karena masyarakat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. instrumen kunci, teknik pengumpulan data dilakukan secara triangulasi
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis penelitian Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek alamiah (sebagai
Lebih terperinciBAB II METODE PENELITIAN
30 BAB II METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini peneliti menggunakan pendekatan kualitatif, Menurut Sugiyono (2010:14) metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang berlandaskan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung.
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Latar Penelitian Penelitian ini dilakukan di SDN 2 Pesawahan yang beralamat di Jalan Ikan Kakap No 95 Pesawahan Teluk Betung Selatan Bandar Lampung. Penelitian ini dilaksanakan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bermaksud
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Metode dapat diartikan sebagai suatu cara atau teknis yang dilakukan dalam proses penelitian. Sedangkan penelitian adalah sebagai upaya dalam bidang ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. field reseach, yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah Suatu
40 BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Jenis dari penelitian yang akan dilakukan adalah penelitian lapangan atau field reseach, yang bersifat kualitatif. Penelitian kualitatif adalah Suatu penelitian
Lebih terperincieksistensi tradisi nyadran di Gunung Balak dalam arus globalisasi yang masuk dalam kehidupan masyarakat.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis data deskriptif. Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui eksistensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. memanfaatkan wawancara terbuka untuk menelaah dan memahami. dianalisis sesuai bentuk aslinya.
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Ditinjau dari pendekatan penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif. Adapun yang dimaksud penelitian kualitatif yaitu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
digilib.uns.ac.id BAB III METODE PENELITIAN Penelitian merupakan suatu penyelidikan yang sistematis untuk meningkatkan sejumlah pengetahuan, selain itu juga merupakan suatu usaha yang sistemastis dan terorganisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
34 BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Penelitian Penelitian dilakukan di Dusun Beji Desa Sumberagung Kecamatan Jetis Kabupaten Bantul. Penentuan lokasi penelitian didasarkan karena kelompok pembudidaya
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. tindakan. Di sini subjek dipandang secara holistik (menyeluruh) dengan cara
BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan dan Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif yaitu penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena, tentang apa yang dialami
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Jenis Pendekatan Metode yang digunakan dalam penelitian tentang efek informasi Tabloid PULSA ini adalah metode penelitian kualitatif. Menurut Sugiyono (2005), metode penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
41 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kunci yang perlu diperhatikan yaitu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. instrumen penelitian dan prosedur analisis data dan metode verifikasi data.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab metode penelitian ini menyajikan tentang jenis dan metode penelitian, objek penelitian, unit analisis, unit pengamatan, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian dan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) yaitu suatu penelitian dimana peneliti langsung terjun ke lapangan untuk memperoleh
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 1.1. Jenis Penelitian Pada penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, dimana penelitian kualitatif bermaksud untuk memberi makna atas fenomena
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini mengambil lokasi di Pantai Depok yang letaknya masih satu kompleks dengan Pantai Parangtritis dan Pantai Parangkusumo.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITAN
26 BAB III METODE PENELITAN Metode penelitian merupakan cara yang dilakukan peneliti untuk melakukan penelitian dengan tujuan mencapai hasil yang maksimal, berikut ini akan dijelaskan metode apa saja yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
34 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tipe Penelitian Dalam penelitian ini tipe yang digunakan adalah tipe penelitian deskriptif. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Menurut Thomas Kuhn 22, paradigma adalah cara mengetahui realitas sosial yang dikonstruksi oleh mode of thought atau mode of inquiry tertentu, yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. DESAIN PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif evaluatif, di mana dalam penelitian ini hanya mendeskripsikan fakta-fakta yang ditemukan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
37 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian sangat penting keberadaannya didalam proses penelitian yang dilakukan secara terencana dan sistematis, metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan ialah pendekatan kualitatif. Artinya data yang dikumpulkan bukan berupa angka-angka, melainkan data tersebut
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif
III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan tipe penelitian deskriptif dengan metode kualitatif yang bertujuan memaparkan gejala atau fenomena yang ada dengan jalan memaparkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Paradigma Penelitian Penelitian pada hakikatnya merupakan suatu upaya untuk menemukan kebenaran atau untuk lebih membenarkan kebenaran. Usaha untuk mengejar kebenaran
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Tipe Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian deskriptif-kualitatif merupakan tipe penelitian yang menghasilkan data deskriptif.
Lebih terperinci