BAB 1 SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB 1 SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI"

Transkripsi

1 BAB 1 SISTEM INFORMASI DALAM KEGIATAN BISNIS SAAT INI 1.1 PERANAN SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS SAAT INI BAGAIMANA SISTEM INFORMASI MENGUBAH BISNIS Dalam tahun 2005, lebih dari 40 juta perusahaan memiliki situs internet teregistrasi. Lima jut orang membeli sesuatu di internet setiap hari dan 19 juta lainnya melakukan riset produk dinternet. Perubahan besar terjadi dalam pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di internet yang telah menyebabkan pembaca surat kabar terus menurun. E-commerce dan iklan lewat intenet mengalami ledakan. Pendapatan iklan online google melewati $6 miliar pada tahun 2005, dan iklan internet terus meningkat pada tingkat 30% per tahun. KESEMPATAN MENUJU GLOBASISASI Masuknya internet ke dalam sistem komunikasi internasional telah menurunkan biaya operasi pada tingkat global secara drastis. Pelanggan bias berbelanja di pasar global, dengan harga dan informasi dengan kualitas andal selama 24 sehari. Perusahaan dapat mencapai penurunan biaya yang mengejutkan dengan cara menemukan pemasok dengan biaya termurah dan mengelola fasilitas produksi di negara lain. BERKEMBANGNYA PERUSAAHAN DIGITAL Perusahaan digital adalah perusahaan yang memiliki hubungan penting terhadap pelanggan, pemasok, dan karyawan secara digital. Perusahaan digital merasakan dan tanggap atas lingkungannya lebih cepat ketimbang perusahan tradisional, hal ini memberikan kemampuan yang lebih fleksibel bagi perusahaan digital di era perusahaan ini. TUJUAN BISNIS STRATEGIS SISTEM INFORMASI Perusahaan bisnis berinvestasi lebih pada sistem informasinya secara khusus untuk mencapai enam tujuan bisnis strategis: keunggulan operasional; produk, jasa, dan model 1

2 bisnis baru; hubungan pelanggan dan pemasok; pengambilan keputusan yang semakin baik; keunggulan kompetitif; dan kelangsungan usaha. a. Keunggulan Operasional Perusahaan terus melakukan perbaikan efisiensi operasi mereka dengan tujuan untuk mencapai profitabilitas yang lebih tinggi. Sistem ddan teknologi informasi adalah beberapa perangkat penting bagi manajer untuk mencapai efisiensi dan produktivitas yang lebih tinngi dalam operasi bisnis. Khususnya saat digabungkan dengan perubahan dalam praktek bisnis dan perilaku manajemen. b. Produk, jasa, dan model bisnis baru Teknologi dan sistem informasi merupakan alat utama bagi perusahaan untuk menciptakan produk dan jasa baru sebagaimana model bisnis yang benar-benar baru. Model bisnis menggambarkan bagaimana perusahaan memproduksi, mendistribusi dan menjual produk atau jasa untuk menciptakan keuntungan. c. Hubungan pelanggan dan pemasok Jika memahami pelanggan dengan baik, memahami bagaimana mereka ingin dilayani, pelanggan biasanya akan kembali dan membeli lebih banyak, hal ini akan meningkatkan pendapatan dan laba. Sama halnya dengan pemasok: semakin terlibat suatu bisnis dengan pemasoknya semakin baik pula pemasok menyediakan input vital untuk perusahaaan. Hal ini akan menurunkan biaya. Bagaimana kita dapat mengetahui pelanggan atau pemasok secara tepat merupakan permasalah utama bisnis saat ini. d. Pengambilan keputusan yang semakin baik Banyak manajer bisnis yang berjalan dalam sumber informasi yang tidak jelas, hampir tidak pernah memiliki informasi yang tepat pada saat yang tepat bagi pengambilan keputusan. Sebaliknya manajer malah percaya pada prediksi, keberuntungan dan tebakan. Hasilnya adalah kelebihan atau kekurangan produksi, alokasi yang tidak tepat atas sumberdaya dan waktu respon yang buruk. Hal tersebut akan meningkatkan penggunaan biaya dan menyebabkan pelanggan akan berpindah ke pesaing. Selama 10 tahun terakhir teknologi dan sistem informasi telah memungkikan para manajer menggunakan data terbaru dari pasar dalam membuat keputusan. 2

3 e. Keunggulan Kompetitif Saat perusahaan mencapai satu atau lebih tujuan bisnis diatas maka perusahaan tersebut dapat dikatakan memiliki kompetitif. Melakukan sesuatu lebih baik dari para pesaing, harga lebih murah untuk pproduk unggulan, dan merespon dengan cepat terhadap pelanggan dan pemasok, semuanya dapat meningkatkan penjualan dan laba yang tidak bisa diikuti oleh para pesaing. f. Kelangsungan Usaha Perusahaan berinvestasi dalam sistem dan teknologi informasi karena perusahaan memang membutuhkannya untuk melakukan bisnis. Kadang kebutuhan ini didorong oleh perubahan dalam industri, seperti adanya peraturan yang mengharuskan perusahhan utuk menyimpan datanya selama jangka waktu tertentu. Untuk melaksanakan kewajiban tersebut, perusahaan akan beralih ke teknologi dan sistem informasi. 1.2 PERSPEKTIF DALAM SISTEM INFORMASI Sistem informasi (informasi system) secara teknis dapat didefinisikan sebagai sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam suatu organisasi 3

4 1.3 PENDEKATAN KONTEMPORER TERHADAP SISTEM INFORMASI PENDEKATAN TEKNIS Pendekatan teknis sistem informasi menekankan model matematika untuk mempelajari sistem informasi, serta penekanan pada teknologi secara fisik dan kemampuan format dari sistem tersebut. Disiplin ilmu yang berkontribusi adalah ilmu komputer, metode kuantitatif, dan riset operasi. PENDEKATAN PERILAKU Pendekatan perilaku sebenarnya tidak mengabaikan teknologi, teknologi sistem informasi sering menjadi penyebab permasalahan atau isu perilaku. Tetapi focus pendekatan ini umumnya bukan pada solusi teknisnya, sebaliknya pendekatan ini berkonstentrasi pada perubahan tingkah laku, kebijakan manajemen dan organisasi, perilaku. 4

5 BAB 2 E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 2.1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI Sistem informasi memungkinkan perusahaan untuk mengelola seluruh informasinya, membuat keputusan yang lebih baik, dan meningkatkan pelaksanaan proses bisnis mereka. PROSES BISNIS Sistem informasi adalah proses meningkatkan bisnis yang terletak pada inti bisnis. Proses bisnis mengacu kepada metode dimana pekerjaan dikelola, dikoordinasikan, dan difokuskan untuk memproduksi produk atau jasa yang bernilai. Proses bisnis adalah arus kerja dari bahan baku, informasi dan pengetahuan seperangkat aktifitas. Proses bisnis juga mengacu kepada cara unik dimana manajemen untuk memilih mengoordinasikan pekerjaan. Contoh dari proses bisnis fungsional Industri dan produksi Perakitan produk Penjualan dan pemasaran Mengidentifikasi pelanggan Keuangan Membuat laporan keuangan Human resources Mempekerjakan karyawan Memenuhi pesanan pelanggan menyangkut serangkaian kompleks langkah-langkah yang membutuhkan koordinasi yang erat dari penjualan, akuntansi, dan fungsi manufaktur 5

6 2.2 JENIS SISTEM INFORMASI BISNIS SISTEM DARI SUDUT PANDANG FUNGSIONAL Sistem fungsional adalah jenis pertama sistem yang dikembangkan oleh perusahaan bisnis. Sistem ini terletak pada departemen khusus, seperti akuntansi, pemasaran, dan penjualan, produksi, dan sumber daya manusia. Sistem Penjualan dan Pemasaran Pemasaran memerhatikan mengenai pelanggan produk atau jasa perusahaan, menentukan kebutuhan dan keinginan pelanggan, merencanakn dan mengembangkan produk dan jasa untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan mengiklankan serta menjual produk dan jasa, mengambil pesanan, dan melanjutkan penjualan. Sistem Manufaktur dan produksi Fungsi manufaktur dan produksi bertanggun jawab untuk benar-benar memproduksik barang dan jasa perusahaan. Sistem manufaktur dan produksi berhubungan dengan perencanaan, pengembangan, dan pemeliharaan fasilityas produksi; penetapan sasaran produksi; pengadaan, dan kesedian bahan produksi; dan pejadwalan peralatan, fasilitas, bahan baku, dan tenaga kerja yang dibutuhkan untuk membentuk produk akhir. Sistem Keuangan dan Akuntasi Fungsi keuangan bertanggung jawab mengelola aset keuangan perusahaan, seperti uang tunai, obligasi, dan investasi lainnya, untuk memaksimalkan pengembalian atas aset keuangan ini. Sistem Sumber Daya Manusia Fungsi sumber daya manusia bertanggung jawab untuk menarik, mengembangkan, dan mempertahankan tenaga kerja perusahaan. Sistem informasi sumber daya manusia mendukunga aktivitas seperti mengenali karyawan potensial,menjaga catatan lengkap mengenai karyawan yang ada, dan menciptakan program untuk mengembangkan bakat dan keahlian karyawan. 6

7 SISTEM DARI SUDUT PANDANG KONSTITUEN Setiap tingkatan berbeda memiliki kebutuhan informasi yang berbeda sesuai dengan tanggung jawab yang berbeda, dan masing-masing dapat dilihat sebagai pilihan informasi utama. Manajer senior membutuhkan informasi ringkasan yang dapat secara cepat memberi informasi mengenai kinerja keseluruhan perusahaan, seperti pendapatan penjualan kotor, penjualan berdasarkan kelompok produk dan wilayah, dan profitabilitas keseluruhan. Sistem pemrosesan Transaksi Manajer operasional membutuhkan sistem yang menyimpan data catatan aktivitas dasar dan transaksi organisasi, seperti penjualan, peni=erimaan, penyimpanan kas, penggajian, keputusan kredit, dan arus bahan baku pabrik. Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Pedukung Keputusan SIM juga merancangkan kategori khusus sistem informasi yang melayani manajemen tingkat menengah. DSS menunjang pembuatan keputusan yang tidak rutin untuk manajemen tingkat menengah. Sistem Pedukung Eksekutif Sistem pendukung eksekutif membantu manajemen senior membuat keputusan ini ESS menangani keputusan tidak rutin yang membutuhkan penilaian, evaluasi, dan pendekatan karena tidak terdapat prosedur yang disetujui untuk mencapai solusi. 2.3 SISTEM YANG MELINGKUPI PERUSAHAAN APLIKASI PERUSAHAAN Terdapat empat aplikasi perusahaan utama: sistem perusahaan, sistem manajemen rantai pasokan, sistem pengelolaan hubungan pelanggan, dan sistem pengelolaan pengetahuan. Setiap aplikasi perusahaan ini menyatukan seperangkat fungsi dan proses bisnis terkait untuk meningkatkan kinerja organisasi secara keseluruhan. 1. Sistem Perusahaan Sistem perusahaan (enterprise system), yang juga dikenal sebagai sistem perencanaan sumber daya perusahaan (enterprise resource planning ERP), menyelesaikan masalah ini 7

8 dengan mengumpulkan data dari beragam proses bisnis inti pada manufaktur produksi, keuangan, dan akutansi, penjualan dan pemasaran, dan sumber daya manusia dan menyimpan data pada penyimpanan data pusat tunggal. 2. Sistem Manajemen Rantai Pasokan Sistem manajemen rantai pasokan ( supply chain management-scm) membantu bisnis membangun hubungan dengan pemasok mereka. Sistem ini menyediakan informasi untuk membantu pemasok, perusahaan pembeli, distributor, dan perusahaan logistic untuk berbagi informasi mengenai pemesanan, produksi, tingkat persediaan, dan pengantara produk dan jasa. agar mereka dapat mencari sumber, memproduksi, dn mengirimkan barang dan jasa dengan efisien. Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan jumlah produk yang tepat dari sumber mereka menuju titik konsumsi dengan jumlah waktu tersingkat dan dengan biaya terendah. 3. Sistem Manajemen hubungan pelanggan Sistem manajemen hubungan pelanggan ( costumer relationship management- CRM) membantu perusahaan mengelola hubungannya dengan pelanggan. Sistem CRM menyediakan informasi untuk mengkoordinasikan seluruh proses bisnis yang berhubungan dengan pelanggan dengan pelanggan dalam hal penjualan, pemasaran, dan pelayanan untuk mengoptimalkan pendapatan, kepuasan pelanggan, dan mempertahankan pelanggan. 4. Sistem Manajemen Pengetahuan Sistem manajemen pengetahuan ( knowledge management system-kms) memungkinkan organisasi untuk lebih baik dalam mengelola proses pemerolehan dan penerapan pengetahuan dan keahlian. Sistem ini mengumpulkan pengetahuan dan pengalaman relevan dalam perusahaan, dan membuatnya tersedia dimanapun dan kapanpun dibutuhkan untuk meningkatkan proses bisnis dan keputusan menejemen. INTRANET DAN EKSTRANET Intranet dan ekstranet lebih merupakan dasar teknologi dibandingkan aplikasi tertentu, tetapi pantas disebutkan disini sebagai salah satu peralatan yang digunakan perusahaan untuk meningkatkan integrasi dan untuk mempercepat arus informasi di dalam perusahaan, dan dengan pelanggan dan pemasok. Intranet adalah jaringan internal yang dibangun 8

9 dengan peralatan yang dan standard komunikasi yang sama dengan internet dan dibangun untuk distribusi informasisecara internal kepada karyawan, dan sebagai penyimpan kebijakan, program dan data perusahaan. Ekstranet adalah intranet yang diperpanjang kepada pengguna yang diizinkan dluar perusahaan. E-BUSINESS, E-COMMERCE, DAN E-GOVERNMENT Bisnis elektronik, atau e-business, mengacu kepada penggunaan teknologi digital an internet untuk menjalankan proses bisnis utama pada perusahaan. E-business termasuk aktifitas untuk pengelolaan internal perusahaan dan untuk koordinasi dengan pemasok dan rekan bisnis lainnya. Hal ini juga termasuk perdagangan elektronik, atau e-commerce. E- comerce adalah bagian dari e-business yang berhubungan dengan pembelian dan penjualan barang dan jasa melalui internet..e-government mengacu kepada aplikasi internet dan teknologi jaringan untuk secara digital memungkinkan hubungan pemerintah dan agen sector public dengan masyarakat, bisnis dan perpanjangan pemerintah lainnya. Selain untuk meningkatkan pelayanan pemerintah, e-government dapat membuat operasi pemerintah lebih evisien dan juga memberdayakan masyarakat dengan memberdayakan masyarakat dengan memberikan mereka akses yang lebih mudah keinformasi dan kemampuan untuk berhubungan secara elektronik dengan masyarakat lainnya. 9

10 BAB 3 SISTEM INFORMASI, ORGANISASI, DAN STRATEGI 3.1 ORGANISASI DAN SISTEM INFOMASI Sistem infoormasi dan organisasi memengaruhi satu sama lain. Sistem informasi dibangun oleh manajer untuk melayani kepentingan perusahaan. Interaksi antara TI dan organisasi merupakan hal yang rumit dan dipengaruhi oleh banyak factor penengah, termasuk struktur, proses bisnis, politik, kebudayaan, lingkungan sekitar, dan keputusan manajemen pada organisasi (lihat gambar 3-1). Gambar 3-1: Hubungan dua arah anatara organisasi dan teknologi informasi Hubungan dua arah kompleks ini ditengahi oleh banyak faktor, bukan keputusan yang dibuat atau tidak dibuat manajer. Faktor lain yang menengahi hubungan mencakup budaya, struktur, politik, proses bisnis, dan lingkungan bisnis. APAKAH ORGANISASI ITU? Definisi Teknis : Organisasi adalah struktur formal yang stabil dan formal yang formal yang mengambil sumber daya dari lingkungan dan memprosesnya untuk menciptakan output. Definisi ini berfokus pada tiga elemen dalam organisasi. Organisasi adalah entinitas formal yang legal dengan peraturan dan prosedur internal yang harus sesuai dengan hukum. Definisi Perilaku : Organisasi adalah sekumpulan hak, hak eksklusif, kewajiban, dan tanggung jawab yang diseimbangkan seiring periode waktu melalu konflik dan pemecahan konflik. 10

11 CIRI-CIRI ORGANISASI - Organisasi mengatur spesialis pada hierarki wewenang dimana setiap orang bertanggung jawab terhadap seseorang dan wewenang terbatas pada tindakan tertentu yang dibatasi oleh peraturan atau prosedur yang abstrak - Organisasi mencoba untuk memperkerjakan dan mempromosikan karyawan berdasarkan kualifikasi teknis dan profesionalisme (bukan hubungan pribadi) - Organisasi berdedikasi pada prinsip efisiensi : memaksimalkan output menggunakan input yang terbatas. - Ciri lain organisasi termasuk proses bisnisnya, budaya organisasi, tujuan, pilihan, gaya kepemimpinan. 3.2 Bagaimana Sistem Informasi mempengaruhi Organisasi Dan Perusahaan Dampak Ekonomi Dari sudut pandang ekonomi, TI mengubah baik biaya relative modal maupun biaya informasi. Teknologi sistem informasi dapat dilihat sebagai faktor produksi yang dapat digantikan dengan modal dan tenaga kerja tradisional. Teknologi informasi membantu perusahaan kontrak dalam ukuran karena dapat mengurangi biaya transaksi (biaya berpartisipasi dalam pasar). Gambar 3-6 Teori biaya transaksi dari dampak teknologi informasi pada organisasi Ukuran perusahaan biasanya berkembang untuk mengurangi biaya transaksi. TI secara potensial mengurangi biaya pada ukuran tertentu, membuka kemungkinan pertumbuhan pendapatan tanpa menambah ukuran atau bahkan pertumbuhan pendapatan disertai ukuran yang menyusut. 11

12 Gambar 3-7 Teori Biaya keagenan dari dampak teknologi informasi pada perusahaan Ketika ukuran dan kompleksitas perusahaan tumbuh perusahaan biasanya meningkatkan biaya keagenan. Membuat perusahaan dapat menambah ukurannya dan menurunkan biaya keagenan. INTERNET DAN ORGANISASI Internet meningkatkan aksesibilitas, penyimpanan, dan distribusi informasi dan pengetahuan untuk organisasi. Pada intinya, internet mampu secara dramatis mengurangi biaya transaksi dan keagenan yang dihadapi kebanyakan organisasi. IMPLIKASI RANCANGAN DAN PEMAHAMAN SISTEM INFORMASI Faktor utama yang harus dipertimbangkan ketika merencanakan sistem yang baru adalah sebagai berikut : - Lingkungan diamana organisasi berfungsi - Stuktus organisasi - Budaya dan politik organisasai - Jenis organisasi dan gaya kepemimpinan - Kelompok kepentingan utama yang dipengaruhi oleh sistem dan sikap dari karyawan yang menggunakan sistem - Jenis tugas, keputusan, dan proses bisnis dimana sistem informasi dirancang untuk membantunya. 12

13 3.3 MENGGUNAKAN SISTEM INFOMASI UNTUK MENCAPAI KEUNGGULAN KOMPETITIF MODEL DAYA KOMPETITIF PORTER Model ini menyediakan pandangan umum terhadapa perusahaan, pesaingnya, dan lingkungan perusahaan Gambar 3-10 Model gaya kompetitif porter. Dalam daya kompetitif porter, posisi strategis perusahaan dan strateginya ditentukan tidak hanya oleh persaingan dengan pesaing langsung tradisionalnya, tetapi juga oleh empat kekuatan dalam lingkungan : pemain baru di pasar, produk pengganti, konsumen, dan pemasok. Pesaing tradisional Menggunakan cara baru, yang lebih efisien untuk berproduksi dengan memperkenalkan produk dan jasa baru, dan mencoba untuk menarik pelanggan dengan mengembangkan merek dan mengenakan biaya perubahan kepada pelanggannya. Pemain baru di pasar Pada beberapa industri, memasuki pasar adalah sangat sulit. Kelemahannya perusahaan tergantung pada pendanaan luar untuk pabrik dan peralatan baru, yang bisa jadi mahal; perusahaan memiliki angkatan kerja yang kurang berpengalaman; dan memiliki sedikit pengakuan merek. Produk dan jasa pengganti Teknologi baru menciptakan pengganti sepanjang waktu. Semakin banyak produk dan jasa pengganti pada industri Anda, semakin tidak mungkin dapat mengendalikan penetapan harga dan semakin rendah margin laba. 13

14 Pelanggan Kekuatan pelanggan berkembang jika mereka dapat dengan mudah berpindah kepada produk dan jasa pesaing atau jika mereka dapat memaksa bisnis dan pesaingnya untuk bersaing hanya pada harga di pasar transparan di mana terdapat sedikit diferensiasi produk, dan seluruh harga dapat diketahui dengan cepat (via internet). Pemasok Semakin banyak pemasok berbeda yang dimiliki perusahaan, semakin besar kendali yang dapat dijalankan atas pemasok dalam bentuk harga, kualitas, dan jadwal pengiriman. DAMPAK INTERNET KEUNGGULAN KOMPETITIF. - Memungkinkan pengganti baru untuk muncul dengan pendekatan baru - Ketersediaan harga global dan informasi produk - Pembelian melalui internet cenderung menigkatkan daya tawar terhadap pemasok. - Internet mengurangi halangan untuk memasuki pasar. - Memperluas pasar geografis, mengurangi perbedaan antara pesaing. MODEL RANTAI NILAI BISNIS - Model rantai nilai menekankan aktifitas khusus pada bisnis dimana strategi kompetitif dapat diterapkan dengan paling baik dan diman sistem informasi paling mungkin memiliki dampak strategi. - Aktifitas utama paling terkait secara langsung dengan produksi dan distribusi produk dan jasa perusahaan, yang menciptakan nilai bagi perusahaan. Aktifitas utama termasuk logistik dari dalam, operasi, logistik dari luar penjualan dan pemasaran, dan jasa. - Aktifitas pendukung membuat pengiriman aktifitas utama dapat terjadi dan terdiri atas infrastruktus organisasi, SDM, teknologi dan pembelian. - Praktik terbaik industri biasanya dikenali melalui perusahaan konsutan, organisasi penelitian, agen pemerintah, dan asosiasi indutri sebagai solusi paling berhasil atau metode pemecahan masalah untuk mencapai tujuan bisis secara konsisten dan efektif. 14

15 SINERGI, KOMPETENSI INTI, DAN STRATEGI BERDASARKAN JARINGAN Perusahaan besar pada umumnya merupakan sekumpulan bisnis. Sering kali, perusahaan dikelola secara keuangan sebagai kumpulan unit bisnis strategi, dan pengembalian kepada perusahaan terikat langsung kepada kinerja seluruh unit bisnis strategi. Sistem informasi dapat meningkatkan kinerja keseluruhan dari unit bisnis ini dengan mempromosikansinergi dan kompetensi inti. SINERGI Pemikiran mengenai sinergi adalah ketika output beberapa unit dapat digunakan sebagai input untuk unit lain, atau dua organisasi menggabuangkan pasar dan keahlian, 15

16 hubungan ini mengurangi biaya dan menghasilkan keuntungan. Satu penggunaan TI pada situasi sinergi ini adalah untuk mengikat operasi unit bisnis yang terpisah agar dapat bertindak sebagai kesatuan. Sebagai contoh, menggabungkan Bank One menyediakan JPMorgan Chase jaringan cabang eceran yang sangat besar pada Midwest dan Soutwest. MENINGKATKAN KOMPETENSI INTI Cara lain untuk menggunakan sitem informasi untuk keunggulan kompetitif adalah untuk berfikir tentang cara sistem dapat meningkatkan kompetensi inti. Argumennya adalah bahwa kinerja semua unit bisnis akan meningkat sejauh perkembangan unit bisnis ini, atau menciptakan, kompetensi inti pusat. Kompetensi Inti adalaah aktifitas dimana perusahaan adalah pemimpin kelas dunia. Sistem informasi mendorong atau meningkatkan kompetensi yang telah ada dan membentuk karyawan agar waspada terhadap pengetahuan eksternal yang baru sistem tersebut juga dapat membantu bisnis dapat mengangkat kompetensi yang ada terhadap pasar terkait. STRATEGI BERDASARKAN JARINGAN Ketersediaan interner dan teknologi jaringan telah memunculkan stategi yang mengambil keuntunga dari kemampuan perusahaan menciptakan jaringan satu sama lain. Strategi berdasarkan jaringan termasuk penggunaan ekonomi jaringan, model perusahaan virtual dan ekosistem bisnis. 16

17 BAB 5 INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI DAN TEKNOLOGI BARU 5.1 INFRASTRUKTUR TEKNOLOGI INFORMASI Mendefinikan Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat aplikasi piranti lunak yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu perusahaan besar secara keseluruhan. Namun infrastruktur TI juga merupakan sekumpulan layanan firmwide (mencakup keseluruhan perusahaan) yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknis. Berikut adalah sekumpulan layanan yang mencakup seluruh perusahaan yang dianggarkan oleh pihak manajemen dan terdiri atas kapabilitas manusia dan kapabilitas teknik : o Platform komputasi yang digunakan untuk menyediakan layanan komputasi yang menghubungkan karyawan, pelanggan, dan pemasok dalam lingkungan digital yang konsisten, yang meliputi mainframe besar, komputer dan laptop, dan personal digital assistant (PDA) serta internet. o Layanan telekomunikasi yang menyediakan data, suara, dan konektivitas video kepada karyawan, pelanggan, dan pemasok. o Layanan pengaturan data yang menyimpan dan mengelola data perusahaan dan menyediakan kemampuan untuk menganalisis data. o Layanan peranti lunak aplikasi yang menyediakan kemampuan untuk keseluruhan perusahaan seperti sistem perencanaan sumber daya perusahaan. Manajemen hubungan pelanggan, manajemen rantai pasokan, dan manajemen pengetahuan yang digunakan bersama-sama oleh seluruh unit bisnis. o Layanan manajemen fasiliatas fisik yang mengembangkan dan mengelola instalasi fisik yang dibutuhkan untuk layanan komputasi, telekomunikasi, dan manajemen data. 17

18 o o o o Layanan manajemen TI yang merencanakan dan mengembangkan infrastruktur, berkoordinasi dengan unti bisnis untuk berbagai layanan TI, mengelola akuntansi untuk pengeluaran TI, dan menyediakan layanan manajemen proyek. Layanan standar TI yang memberikan kebijakan yang menentukan teknologi informasi mana yang akan digunakan, kapan, dan bagaimana menggunakannya, kepada perusahaan dan unit-unit bisnisnya. Layanan pendidikan TI yang menyediakan sistem pelatihan untuk karyawan dan melatih manajer dalam merencanakan dan mengelola investasi TI. Layanan penelitian dan pengembangan TI yang menyediakan perusahaan dengan penelitian mengenai proyek-proyek TI yang berpotensi dan investasi yang dapat membantu perusahaan mendiferenisasikan diri di pasar. Evolusi Infrastruktur Teknologi Informasi: Ada lima tahap evolusi infrastruktur TI. Infrastruktur TI tahap pertama adalah mesin akuntansi elektronik terspesialisasi yang merupakan komputer primitif yang digunakan untuk pekerjaan akuntansi. Infrastruktur di era mainframe (tahun 1959 hingga sekarang) terdiri atas sebuah mainframe yang melakukan pemrosesan terpusat yang dapat dihubungkan ke ribuan terminal, dan pada akhirnya beberapa komputasi terdesentralisasi dan per departemen menggunakan komputer mini dalam jaringan. Era PC (tahun 1981 hingga sekarang) dalam infrastruktur TI didominasi oleh penggunaan komputer desktop dengan perangkat produktivitas kantor. Infrastruktur yang lebih mendominasi pada era klien/server (tahun 1983 hingga sekarang) terdiri atas jaringan klien desktop atau laptop hingga komputer server yang lebih kuat untuk menangani kebanyakan pengelolaan dan pemrosesan data. Era komputasi Internet perusahaan (tahun 1992 hingga sekarang) didominasi oleh sejumlah besar PC yang disambung ke dalam LAN dan penggunaan standar dan peranti lunak yang semakin meluas untuk menghubungkan jaringan yang berbeda dan perangkat-perangkat yang terhubung ke jaringan keseluruhan perusahaan sehingga informasi dapat bergerak bebas di dalam peusahaan. 18

19 Penggerak Teknologi dari Evolusi Infrastruktur Sejumlah perkembangan teknologi telah menggerakkan transformasi berkelanjutan Infrastruktur TI. Hukum Moore menjelaskan peningkatan eksponensial dalam daya pemrosesan dan penurunan eksponensial dalam biaya teknologi komputer, melipatgandakan daya prosesor setiap 18 bulan sekali, dan menurunkan harga komputasi setengahnya. Hukum penyimpanan data, yang bunyinya: Jumlah kilobyte data yang dapat disimpan dalam media megnetik dengan biaya $1 menjadi dua kali lipat setiap 15 bulan. Hukum Metcalfe membantu menjelaskan semakin banyaknya penggunaan komputer dengan menunjukkan bahwa nilai sebuah jaringan bagi anggota jaringan tersebut meningkat secara eksponensial seiring anggota jaringan tersebut semakin banyak lagi. Dan juga menggerakkan pertumbuhan dalam penggunaan komputer adalah turunnya biaya komunikasi dengan cepat dan semakin banyaknya kesepakatan dalam industri teknologi untuk menggunkan standar-standar komputasi dan komunikasi. Dampak jaringan dan standar, Standar teknologi adalah spesifikasi yang menentukan kompabilitas berbagai produk dan kemampuan berkomunikasi dalam sebuah jaringan. Standar teknologi meluncurkan skala ekonomi yang dahsyat dan menghasilkan penurunan harga karena para produsen berkonsentrasi pada produk yang dibuat berdasarkan standar tunggal. Tabel 5-2 berikut menjelaskan beberapa standar penting yang telah membentuk infrastruktur TI. 5.2 KOMPONEN INFRASTRUKTUR Komponen-komponen ini adalah investasi yang harus dikoordinasikan satu sama lain untuk memberikan infrastruktur yang koheren bagi perusahaan. Berikut ini adalah ukuran dan dinamika komponen-komponen infrastruktur berikut pasarnya. 19

20 Platform Peranti Keras Komputer Pasar peranti keras komputer telah semakin terpusat pada perusahaanperusahaan besar seperti IBM, HP, Dell dan Sun Microsystem, yang memproduksi 90% mesin produsen chip intel, AMD, dan IMB yang menjual lebih dari 90% prosesor yang terjual ditahun Platform Peranti Lunak Komputer Terdapat lebih dari 85% server perusahaan di Amerika Serikat yang menggunakan beberapa jenis dari sistem operasi Unix atau Linux. Unix dan Linux menjadi tulang punggung dari infrastruktur perusahaan diseluruh dunia karena dapat diatur skalanya, andal, dan jauh lebih murah ketimbang sisitem operasi mainframe. Manajemen dan penyimpanan data Jaringan area penyimpanan menghubungkan beberapa perangkat penyimpanan pada jaringan kecepatan tinggi yang terpisah dan terdedikasi untuk penyimpanan data. Jaringan area penyimpanan ini menciptakan sebuah pusat penyimpanan utama yang dapat diakses dan digunakan bersama-sama dengan cepat oleh beberapa server. Platform jaringan/telekomunikasi Platform telekomunikasi biasanya disediakan oleh perusahaan layanan telekomunikasi/telepon yang menawarkan konektivitas suara dan data, WAN, dan akses internet. Platform internet Platform internet harus dihubungkan dan bertumpang tindih dengan infrastruktur jaringan umum dan platform peranti keras dan peranti lunak perusahaan. Revolusi internet pada tahun 1990-an mengakibatkan ledakan besar dalam komputer server, dengan banyaknya perusdahaan yang mengumpulakan seribu server kecil untuk menjalankan operasi internet. Pasar server peranti keras 20

21 internet semakin diperkuat oleh Dell, HP/Compac, dan IBM karena harga telah jatuh dengan tajam. Layanan dan konsultasi integrasi sistem Integrasi pertanti lunak artinya memastikan infrastruktur baru bekerja dengan infrastruktur perusahaan lama, yang disebut sistem warisan dan memastikan elemen-elemen infrastruktur yang baru bekerja dengan yang lainnya. 5.3 TREN PLATFORM PERANTI KERAS DAN TEKNOLOGI BARU Tren-tren platform peranti keras dan peranti lunak kontemporer menjawab kebutuhan untuk mengurangi biaya infrastruktur TI, untuk menggunakan sumber komputasi secara lebih efisien, untuk mengintergrasikan informasi di berbagai platform, dan untuk memberikan fleksibilitas dan layanan yang baik bagi perusahaan dan para pelanggannya. Intergrasi platform komputasi dan telekomunikasi, komputasi grid, komputasi edge, dan komputasi berdasarkan permintaan menunjukkan bahwa semakin banyak proses komputasi yang berlangsung di jaringan. Komputasi grid meliputi dihubungkannya komputer jarak jauh secara geografis ke dalam sebuah jaringan untuk menciptakan grid komputasional yang menggabungkan daya semua komputer pada jaringan untuk menangani masalah komputasi yang besar. Komputasi berdasarkan permintaan mengacu pada perusahaan yang menyebarkan permintaan daya komputasi ke pusat pemrosesan data skala besar yang letaknya jauh. Dengan cara seperti ini, perusahaan mampu mengurangi investasi dalam infrastruktur TI cukup hanya dengan berinvestasi untuk mengatasi beban pemrosesan rata-rata dan membayar daya komputasi tambahan sesuai permintaan pasar saja. Komputasi edge menyeimbangkan pemrosesan beban kerja untuk aplikasi berbasis Web dengan mendistribusikan bagian-bagian muatan Web, logika, dan pemrosesan ke beberapa server. Komputasi berdasarkan permintaan juga 21

22 bergantung pada jaringan bagi perusahaan untuk membeli daya pemrosesan tambahan dari perusahaan layanan komputer besar dan untuk mendapatkan daya itu, agar dapat digunakan ketika diperlukan, dalam sebuah jaringan. Pada komputasi otonom, sistem komputer memiliki kemampuan untuk mengatur konfigurasinya secara otomatis dan memperbaiki dirinya sendiri. Dengan virtualisasi, sumber daya komputasi diatur sedemikian rupa sehingga penggunaannya tidak dibatasi oleh konfigurasi atau lokasi geografis. Virtualisasi server membuat perusahaan mampu menjalankan lebih dari satu sistem operasi pada saat bersamaan. Prosesor multicore adalah mikroprosesor dengan dua prosesor atau lebih yang berguna untuk meningkatkan pekerjaan, mengurangi pemakaian daya, dan meningkatkan efisiensi pemrosesan banyak tugas pada saat bersamaan. 5.4 TREN PLATFORM PERANTI LUNAK DAN TEKNOLOGI BARU Tren-tren platform peranti lunak kontemporer meliputi semakin banyaknya penggunaan Linux, peranti lunak open source, dan java, peranti lunak untuk integrasi perusahaan, dan outsourcing peranti lunak. Peranti lunak open source diproduksi dan dipelihara oleh komunitas programer global dan dapat diunduh gratis. Linux adalah sebuah sistem operasi open source yang elastis, tangguh, yang dapat berjalan di berbagai platform peranti keras dan digunakan secara luas untuk menjalankan server Web. Java adalah sistem operasi dan bahasa pemograman yang tidak terpengaruh peranti keras dan merupakan yang terbaik dalam ligkungan pemograman interaktif untuk Web. Peranti lunak integrasi perusahaan meliputi aplikasi perusahaan dan middleware seperti peranti lunak integrasi aplikasi perusahaan (enterprise application intergration EIA) dan layanan Web. 22

23 Perusahaan membeli aplikasi peranti lunak baru dari sumber di luar, termasuk paket peranti lunak, dengan mengontrakkan pengembangan aplikasi yang ada ke vendor eksternal (kemunkinan kepada perusahaan di luar AS), atau menyewa layanan peranti lunak dari sebuah penyedia layanan aplikasi. 5.5 ISU MANAJEMEN Tantangan-tantangan infrastruktur yang utama meliputi menghadapi perubahan infrastruktur, menyepakati manajemen dan tatakelola infrastruktur (Governance), dan melakukan investasi dalam infrastruktur secara bijak. Petunjuk solusinya meliputi menggunakan model kekuatan kompetitif untuk menentukan berapa banyak pengeluaran infrastruktur TI dan di mana seharusnya investasi strategis dalam infrastruktur dilakukan, seperti: Permintaan pasar untuk layanan perusahaan Strategi bisnis untuk perusahaan Strategi, infrastruktur, dan biaya teknologi informasi (TI) perusahaan Penilaian teknologi informasi Layanan yang diberikan para pesaing Investasi infrastruktur TI pesaing dan menghitung biaya kepemilikan total (total cost of ownership TCO) aset teknologi informasi. Biaya total dari kepemilikan sumber daya teknologi tidak hanya sekedar biaya peranti keras dan peranti lunak saja, tetapi juga biaya upgrade, pemeliharaan, bantuan teknis, serta pelatihan peranti keras dan peranti lunak. 23

24 BAB 6 DASAR-DASAR INTELEGENSI BISNIS: BASIS DATA DAN MANAJEMEN INFORMASI 6.1 MENGORGANISASIKAN DATA DALAM LINGKUNGAN FILE TRADISIONAL Konsep pengoorganisasian file Sistem komputer mengorganisasikan data dalm hirarki yang dimulai dengan bait dan byte, lalu berlanjut ke field, record, file, dan basis data. Masalah dengan lingkungan file tradisional Teknik manajemen file yang tradisional membuat organisasi sulit untuk melacak setiap bagian data yang digunakan secara sistematis dan mengatur data ini sehingga dapat diakses dengan mudah. Berbagai area dan kelompok fungsional yang berbeda diberikan izin untuk mengembangkan file sendiri. Seiring dengan waktu, lingkungan file tradisional ini menimbulkan masalah, seperti : Redundansi data yaitu adanya duplikasi data dalam beberapa file data sehingga data yang sama disimpan di dalam lebih dari satu lokasi. Hal ini terjadi ketika kelompok yang berbeda dalam organisasi mendapatkan data yang sama secara independen dan menyimpannya secara independen juga. Ketergantungan Program-Data mengacu pada pasangan data yang tersimpan dalam file dan program tertentu yang dibutuhkan untuk memperbarui dan memelihara file tersebut sehingga perubahan dalam programnya membutuhkan perubahan dalam datanya. Kurangnya Fleksibilitas, sistem file tradisional dapat mengirim laporan terjadwal rutin setelah dilakukan pemrograman yang ekstensif, tapi tidak dapt mengirim laporan khusus atau merespons kebutuhan informasi yang tidak diantisipasi secara tepat waktu. Buruknya keamanan, karena kendali terhadap data dan pengelolaannya kurang, akses kepada dan penyebaran dari informasi mungkin tidak dapat dilakukan. 24

25 Manajemen mungkin dapat mengetahui siapa yang sedang mengakses atau bahkan membuat perubahan pada data organisasi. Kurangnya pembagian dan ketersediaan data, karena potongan-potongan informasi di dalam bagian yang berbeda dari organisasi tidak dapat dihubungkan satu dengan lainnya, maka mustahil informasi tersebut dapat dibagikan atau diakses secara tepat waktu. 6.2 PENDEKATAN BASIS DATA TERHADAP PENGELOLAAN DATA Sistem manajemen basis data (database management system DBMS) terdiri atas peranti lunak yang memungkinkan dilakukannya pemusatan data dan manajemen data sehingga kegiatan bisnis mempunyai sumber yang konsisten untuk semua data yang dibutuhkan. Sebuah basis data melayani banyak aplikasi sekaligus. Fitur yang paling penting dari DBMS adalah kemampuannya dalam menyelesaikan masalah lingkungan file tradisional dengan memisahkan tampilan data secara logis dan fisik. Pengguna bekerja dengan tampilan logis. DBMS mencari informasi sehingga pengguna tidak perlu memikirkan lokasi fisiknya. Jenis DBMS yang paling populer dewasa ini untuk PC juga untuk computer yang lebih besar dan mainframe adalah DBMS relasional (related DBMS). Basis data relasional adalah metode mencoba utama untuk mengorganisasikan dan memelihara data dalam sistem informasi saat ini. Basis data relasional menyusun data ke dalam tabel dua dimensi dengan baris dan kolom yang disebut relasi. Setiap tabel berisi data tentang entitas dan atributnya. Setiap tabel juga berisi field kunci untuk mengidentifikasi secara unik setiap record utnuk pencarian dan manipulasi. Prinsip kapabilitas dari DBMS mencakup kemampuan definisi data, kamus data, dan bahasa manipulasi data. Kapabilitas definisi data menyatakan struktur dan isi basis data. Kamus data adalah file otomatis atau manual yang menyimpan informasi tentang data di dalam basis data, termasuk nama, definisi, format, dan penjelasan dari elemen data. Bahasa manipulasi data (data manipulation language) yang digunakan untuk 25

26 menambahkan, mengganti, mengahapus, dan mengmbil kembali data di dalam basis data, seperti SQL (Structured Query Language), adalah bahasa khusus untuk mengakses dan memanipulasi data di dalam basis data. Mendesain basis data membutuhkan rancangan logis dan rancangan fisik. Rancangan logis memodelkan basis data dari sebuah perspektif bisnis. Model data organisasi seharusnya menggambarkan proses-proses bisnis dan kebutuhan pengambilan keputusan yang penting. Proses pembuatan struktur data yang kecil, stabil, fleksibel, dan adaptif dari sekelompok data yang rumit ketika merancang basis dan relasional disebut normalisasi. Basis data relasional yang dirancang dengan baik tidak akan mempunyai hubungan banyak ke banyak, dan semua atribut untuk entitas tertentu hanya akan digunakan pada entitas itu. Diagram relasi entitas menggambarkan secara grafis hubungan antarentitas (tabel) dalam basis data relasional. Rancangan basis data juga memerhatikan apakah seluruh basis data dapat didistribusikan kepada lebih dari satu lokasi untuk meningkatkan respons dan memperkecil kerentanan dan mengurangi biaya. Terdapat dua jenis utama dari basis data terdistribusi: basis data yang direplikasi dan basis terpartisi. 6.3 MENGGUNAKAN BASIS DATA UNTUK MENINGKATKAN KINERJA BISNIS DAN PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN Berbagai alat yang tangguh tersedia untuk menganalisis dan mengakses informasi di dalam basis data. Gudang data menggabungkan data saat ini dan data terdahulu dari berbagai sistem operasional yang berbeda dalam sebuah basis data pusat yang dirancang untuk pelaporan dan analisis. Gudang data mendukung analisis data multidimensi, juga dikenal sebagai pemrosesan analitis online (online analytical processing OLAP). 26

27 OLAP merepresentasikan hubungan di antara data seperti struktur multidimensi, yang dapat dilihat sebagai kubus data dan kubus di dalam kubus data, sehingga analisis data lebih rumit dapat dilakukan. Penggalian data menganalisis kelompok data yang besar, termasuk dari isi gudang data, untuk mencari pola dan aturan yang digunakan untuk memprediksi perilaku masa depan dan memandu proses pengambilan keputusan. Basis data pada umumnya dapat dihubungkan lewat middleware ke Web atau antarmuka Web untuk menfasilitasi akses pengguna ke data internal perusahaan. 6.4 MENGELOLA SUMBER DAYA Membangkan linkungan basis data membutuhkan kebijakan informasi (information policy), dan prosedur untuk mengelola data organisasi, dan tata kelola data (data governance) dan teknologi basis data yang baik. Kebijakan informasi yang formal mengelola pemeliharaan, distribusi, dan penggunaan informasi di dalam organisasi. Dalam perusahaan besar, administrasi data formal bertanggung jawab atas kebijakan informasi, dan juga untuk perencanaan data, pengembangan kamus data, dan pemantauan penggunaan data dalam perusahaan. Data yang tidak akurat, tidak lengkap, atau tidak konsisten dapat menimbulkan masalah operasional dan keuangan yang serius untuk bisnis karena dapat menciptakan ketidaktepatan dalam harga produk, rekening pelanggan, dan data persediaan, yang dapat berlanjut pada diambilnya keputusan yang salah untuk bertindak. Perusahaan harus mengambil langkah khusus untuk menjamin tingginya kualitas data yang dimilikinya. Hal ini meliputi penggunaan standar data secara keseluruhan perusahaan, basis data yang dirancang untuk meminimalisasikan inkonsistensi dan redundansi data, audit kualitas anda, dan peranti lunak pembersihan data. 27

28 BAB 7 TELEKOMUNIKASI, INTERNET, DAN TEKNOLOGI NIRKABEL 7.1 TELEKOMUNIKASI DAN JARINGAN DALAM DUNIA BISNIS DEWASA INI Tren dalam dunia jaringan dan komunikasi Kumpulan jaringan berkembang dari dua jenis jaringan yang berbeda secara mendasar: jaringan telepon dan jaringan komputer. Jaringan telepon menangani komunikasi suara, dan jaringan komputer menangani lalu lintas data. Berkat deregulasi telekomunikasi dan inovasi, penyedia layanan komunikasi, seperti AT&T dan Verizon, hari ini menawarkan transmisi data, akses Internet, layanan telepon nirkabel, dan pemograman televisi sama seperti layanan suara. Perusahaan kabel, seperti Cablevision dan Comcast, sekarang menawarkan layanan suara dan akses Internet. Sekarang semua komunikasi suara, video, dan data ini semakin didasarkan pada teknologi Internet. Menjelaskan Jaringan komputer Sebuah jaringan sederhana terdiri atas dua komputer atau lebih yang saling terhubung komponen-komponen dasar dari jaringan adalah komputer, penghubung jaringan, medium koneksi, peranti lunak sistem operasi jaringan, dan hub atau switch. Setiap computer dalam jaringan memuat perangkat antarmuka jaringan yang disebut kartu antamuka jaringan (network interfaced card NIC). Sistem operasi jaringan (network operating system NOS) mengarahkan dan mengelola komunikasi pada jaringan dan mengoordinasi sumber daya jaringan. Infrastruktur jaringan untuk perusahaan besar bergantung pada infrastruktur publik dan swasta untuk mendukung pergerakan informasi melewati bermacam-macam platform teknologi. Diantaranya adalah sistem telepon tradisional, komunikasi seluler mobile, LAN nirkabel, sistem konferensi video, dan situs Web perusahaan, intranet, ekstranet, dan susunan LAN, dan WAN, termasuk Internet. 28

29 Teknologi utama dalam jaringan digital Jaringan dewasa ini telah dibentuk oleh perkembangan komputasi klien/server, penggunaan packet switching, dan penggunaan transmission control protocol/internet protocol (TCP/IP) sebagai standar komunikasi universal untuk menghubungkan bermacam-macam jaringan dan komputer. Jaringan klien/server telah mendistribusikan banyak daya komputasi organisasi ke komputer-komputer desktop dan pabrik. Packet switching membuat penggunaan kapasitas komunikasi jaringan lebih efisien dengan memecahkan pesan menjadi paket-paket kecil yang dikirim sendirisendiri melalui jalur yang berbeda di dalam jaringan kemudian disusun kembali di tempat tujuan mereka. Protokol-protokol memberikan aturan-aturan umum yang memungkinkan komunikasi terjadi antara berbagai komponen dalam sebuah jaringan telekomunikasi. TCP/IP adalah protokol yang telah menjadi model dominan dalam mendapatkan konektivitas dari banyak jaringan dan komputer yang berbeda. TCP/IP adalah model konektivas yang digunakan di Internet. Model referensi TCP/IP empat lapis dari departemen pertahanan AS, yaitu: Lapisan aplikasi (application layer). Lapisan aplikasi memungkinkan program aplikasi klien mengakses lapisan yang lain dan mendefinisikan protokol yang digunakan oleh aplikasi untuk bertukar data. Salah satunya HTTP (Hypertext Transfer Protocol). Lapisan Transpor (transport layer). Lapisan transport bertanggung jawab untuk memberikan layanan komunikasi dan paket kepada layanan komunikasi dan paket kepada lapisan aplikasi. Salah satu lapisan ini adalah TCP. Lapisan Internet (Internet Layer). Lapisan internet bertanggung jawab dalam pengamatan, pengarahan, dan pengemasan paket-paket data yang disebut datagram IP. Salah satunya yang digunakan adalah Protokol Internet. 29

30 Lapisan antarmuka jaringan (network interfaced layer). Lapisan antarmuka jaringan bertugas menempatkan paket-paket dan menerima paket tersebut dari medium jaringan, yang dapat berupa teknologi jaringan apa saja. 7.2 JARINGAN KOMUNIKASI Sinyal: Digital Versus Analog Sinyal analog diwakili oleh bentuk gelombang kontinu melalui suatu medium komunikasi dan telah digunakan untuk komunikasi suara. Perangkat analog yang paling umum adalah perangkat telepon, earphone ipod, termasuk juga telinga. Sinya digital adalah bentuk gelombang biner, yang berbeda dari gelombang kontinu. Sinyal digital menyampaikan informasi sebagai rangkaian dua keadaan yang berbeda: satu bit dan nol bit, yang dipresentasikan sebagai pulsa listrik on-off. Diperlukan modem atau modulasi/demodulasi untuk menerjemahkan sinyal digital ke analog. Jenis jaringan Terdapat beberapa jenis jaringan dan layanan jaringan yang berbeda yang tersedia bagi organisasi. Pilihan dan bentuk jaringan sebaiknya didasarkan pada kebutuhan informasi dari organisasi dan jarak yang dibutuhkan utnuk transmisi. Local area network (LAN) menghubungkan PC dan perangkat digital lainnya bersama-sama dalam 500 meter dan digunakan sekarang untuk banyak tugas komputasi perusahaan. Komponen jaringan dapat terhubung bersama menggunakan topologi bintang, bus, atau cincin. Wide area network (WAN) menjangkau jarak geografis yang luas, berkisar dari beberapa mil hingga antarbenua, dan merupakan jaringan swasta yang diatur secara independen. Metropolitan area network (MAN) menjangkau daerah perkotaan, sementara campus area network (CAN) menjangkau suatu bangunan kampus atau markas militer. 30

31 Media transmisi fisik Media transmisi fisik yang terpenting adalah kabel telepon lembaga yang dipilin, kabel lembaga koaksial, kabel serat optik, dan transmisi nirkabel. Pilihan medium transmisi didasarkan pada jarak dan volume komunikasi yang dibutuhkan oleh organisasi dan sumber dananya. Dengan teknologi kabel ulir, perusahaan dapat menggunakan kabel sistem telepon yang sudah ada untuk melakukan komunikasi digital. Serat optik dan kabel koaksial digunakan untuk transmisi bervolume tinggi namun pemasangannya mahal. Gelombang mikro dan satelit digunakan untuk komunikasi nirkabel jarak jauh. Kapasitas transmisi dari medium, yang disebut bandwidth ditentukan oleh jangkauan, frekuensi yang dapat diakomodasikan olehnya. Layanan dan teknologi jaringan broadband Sejumlah layanan jaringan tersedia bagi organisasi yang membutuhkan transmisi dengan bandwidth yang tinggi. Frame relay adalah layanan jaringan terbagi dengan kecepatan transmisi dari 56 Kbps hingga lebih dari 40 Mbps; mengandalkan sirkuit digital yang membutuhkan pemeriksaan kesalahan yang lebih sedikit daripada packet switching. Asynchronous transfer mode (ATM) menyediakan kecepatan transmisi 1,5 Mbps hingga lebih dari 9 Gbps, mengelompokkan data ke dalam sel-sel 53 bit. ATM dapat menyampaikan data dari satu computer ke computer lainnya dari vendor yang berbeda dan umum digunakan untuk transmisi data, video dan audio melalui jaringan yang sama. Integrated services digital network (ISDN) adalah standar internasional untuk akses jaringan panggilan telepon yang menggunakan jalur telepon lokal yang sudah ada untuk menggabungkan layanan suara, data, gambar, dan video. ISDN tariff dasar dapat mentransmisikan data dengan kecepatan 128 Kbps. Teknologi digital subscriber line (DSL), koneksi internet kabel, dan jalur TI sering digunakan untuk koneksi internet berkapasitas tinggi. Seperti ISDN, teknologi DSL juga beroperasi melaui jalur telepon tembaga untuk membawa suara, data, dan video, namun 31

32 kapasitas transmisinya lebih tinggi daripada ISDN. Asymmetric digital subscriber line (ADSL) mendukung kecepatan transmisi yang sama untuk mengirim dan menerima data, yaitu sampai 3 Mbps. Koneksi internet kabel menyediakan akses berkecepatan tinggi ke Web atau internet perusahaan dengan kecepatan mencapai 10 Mbps. Jalur T adalah jalur data berkecepatan tinggi yang disewakan dari penyedia komunikasi. Jalur TI mendukung kecepatan transmisi data 1,544 Mbps. 7.3 INTERNET Internet adalah jaringan dunia dari jaringan-jaringan yang menggunakan model klien/server untuk komputasi dan model referensi jaringan TCP/IP. Alamat dan Arsitektur Internet Setiap komputer di Internet diberikan alamat protokol internet (IP address) numerik yang unik, yang sekarang ini adalah nomor 32 bit yang direpresentasikan oleh empat rangkaian nomor dari 0 sampai 255, dipisahkan oleh tanda titik. Contohnya, alamat IP dari adalah Sistem Nama Domain (Domain Name system DNS) mengubah alamat IP pada nama domain sehingga pengguna hanya perlu mengatakan nama domain untuk mengakses suatu komputer di Internet alih-alih mengetik alamat IP numeriknya. Domain tingkat atas (top level) adalah dua dan tiga nama karakter yang kita kenal ketika menjelajahi Web, contohnya.com,.edu,.gov, dan kode Negara yang bervariasi seperti.ca untuk Kanada,.it untuk Italia atau.id untuk Indonesia. Domain tingkat dua (second level) memiliki dua bagian membentuk nama tingkat atas dan nama kedua seperti but.com, nyu.edu, atau amazon.ca. Nama host pada bagian bawah dari hierarki membentuk komputer tertentu pada intetnet atau jaringan swasta. Arsitektur dan Tatakelola Internet 32

33 Tidak seorangpun yang memiliki internet dan internet tidak memiliki organisasi manajemen yang formal. Meskipun demikian, kebijakan Internet di seluruh dunia dibuat oleh beberapa organisasi dan badan pemerintahan, seperti: Internet Architecture Board (IAB), yang membantu menetukan struktur keseluruhan dari Internet; Internet Corporation for Assigned Names and Number (ICANN). World Wide Web Consortium (W3C), yang mengatur Hypertext Markup Language (HTML) dan standar program lain untuk Web. Internet juga harus menyesuaikan diri dengan hukum dari Negara bagian yang berlaku di mana internet ini beroperasi, sama halnya dengan infrastruktur teknik yang ada dalam suatu Negara bagian. Layanan di Internet Layanan Internet yang utama meliputi , usenet, chatting, pesan instan, Telnet, protokol transfer file (File Transfer Protocol FTP), dan World Wide Web. Halaman web didasarkan pada Hypertext Markup Language (HTML) dan dapat menampilkan teks, grafis, video, dan audio. Pengarahan situs web, mesin pencari, dan teknologi RSS membantu para pengguna menemukan informasi yang mereka butuhkan pada web. RSS, blog, dan wiki adalah fitur-fitur web 2,0. Teknologi web dan standar jaringan internet menyediakan konektivitas dan hubungan untuk intranet privat internal dan akstranet privat yang dapat diakses dengan berbagai jenis komputer di dalam dan di luar organisasi. Teknologi dan Perangkat untuk Komunikasi dan E-Bussiness , Chat, Pesan Instan, Diskusi Elektronik (surat elektronik) memungkinkan pesan-pesan untuk dipertukarkan dari satu komputer ke komputer lain, menghapuskan biaya telepon interlokal yang mahal ketika melakukan komunikasi dari bagian-bagian organisasi yang berbeda. 33

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen

Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen MODUL PERKULIAHAN Technologi Informasi Dan Sistem Informasi Manajemen INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Ekonomi Dan Bisnis Magister Akuntansi 05

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES SISTEM INFORMASI MANAJEMEN CHAPTER 05 IT INFRASTRUCTURE & EMERGING TECHNOLOGIES DISUSUN OLEH: CHARIS SUBIANTO 041211331018 BUNGA CANTIKA DWI P. 041211331019 DEDI RAHMAN 041211331025 AHMAD MUHAJIR 041211331032

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU Fakultas Ekonomi Universitas Budi Luhur SISTEM INFORMASI MANAJEMEN INFRASTRUKTUR TI DAN TEKNOLOGI BARU 1 INFRASTRUKTUR TI Infrastruktur TI terdiri atas sekumpulan perangkat dan aplikasi piranti lunak yang

Lebih terperinci

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C

TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PERUSAHAAN DIGITAL PERTEMUAN 5 NURUL GAYATRI 5C A. INFRASTRUKTUR BARU TEKNOLOGI INFORMASI UNTUK PERUSAHAANDIGITAL 1. Infrastruktur TI Infrastruktur TI didefinisikan sebagai

Lebih terperinci

Modul ke: CHAPTER 5. IT Infrastructure and Emerging Technologies. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi

Modul ke: CHAPTER 5. IT Infrastructure and Emerging Technologies. Fakultas. Dr. Istianingsih. Ekonomi Dan Bisnis. Program Studi Magister Akuntansi Modul ke: CHAPTER 5 IT Infrastructure and Emerging Technologies Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Dr. Istianingsih Program Studi Magister Akuntansi DEFINISI INFRASTRUKTUR TI Infrastruktur teknologi informasi

Lebih terperinci

Infrastruktur Teknologi Informasi

Infrastruktur Teknologi Informasi Infrastruktur Teknologi Informasi Content Definisi Infrastruktur TI Layanan-layanan Infrastruktur TI Evolusi Infrastruktur TI Komponen-komponen Infrastruktur Tren Platform Peranti Keras Dan Teknologi Baru

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Oleh: Deni Mahdiana,S.Kom,MM,M.Kom E-BUSINESS GLOBAL : BAGAIMANA BISNIS MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI 1 PROSES BISNIS DAN SISTEM INFORMASI

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS BUDI LUHUR SISTEM INFORMASI MANAJEMEN SISTEM INFORMASI, ORGANISASI DAN STRATEGI 1 ORGANISASI DAN SISTEM INFORMASI Sistem Informasi dan Organisasi mempengaruhi satu sama lain.

Lebih terperinci

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi

a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi a) Tren Industri Tren Industri Terhadap penjual yang lebih kompetitif, pembawa, afiliasi, dan layanan jaringan, yang di percepat dengan deregulasi dan pertumbuhan Internet dan situs seluruh dunia. Tren

Lebih terperinci

ii) Tahap-tahap evolusi Infrastruktur IT

ii) Tahap-tahap evolusi Infrastruktur IT ii) Tahap-tahap evolusi Infrastruktur IT Infrastruktur TI dalam organisasi saat ini adalah hasil dari lebih dari 50 tahun evolusi dalam platform komputasi. Ada lima tahap dalam evolusi, masing-masing mewakili

Lebih terperinci

Teknik Informatika S1

Teknik Informatika S1 Teknik Informatika S1 Sistem Informasi Disusun Oleh: Egia Rosi Subhiyakto, M.Kom, M.CS Teknik Informatika UDINUS egia@dsn.dinus.ac.id +6285740278021 SILABUS MATA KULIAH 1. Pendahuluan 2. Data dan Informasi

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users

JARINGAN KOMPUTER. APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users JARINGAN KOMPUTER APA ITU JARINGAN COMPUTER PENGGUNA JARINGAN COMPUTER Business application Home application Mobile users APA ITU JARINGAN KOMPUTER Jaringan komputer (jaringan) adalah jaringan telekomunikasi

Lebih terperinci

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data

6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data Database adalah sekumpulan data yang diorganisasikan untuk melayani berbagai aplikasi secara efisien dengan memusatkan data dan mengurangi penggandaan data.

Lebih terperinci

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi.

9/6/2014. Dua komputer atau lebih dapat dikatakan terinterkoneksi apabila komputer-komputer tersebut dapat saling bertukar informasi. Danny Kriestanto 2 Pengantar Jaringan Komputer Konsep Jaringan Komputer Sesi 1 Pengantar Jaringan Komputer Klasifikasi Jaringan Komputer Terminologi Jaringan Komputer Komponen Jaringan Komputer Kode MK

Lebih terperinci

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi

Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi Materi Pembelajarann Materi 6 Dasar Dasar Intelijen Bisnis: Database dan Manajemen Informasi 6.2 Pendekatan Database Untuk Pengelolaan Data 6.3 Memanfaatkan Database Untuk Meningkatkan Kinerja Bisnis dan

Lebih terperinci

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless.

BAB II DASAR TEORI. menggunakan media gelombang mikro, serat optik, hingga ke model wireless. BAB II DASAR TEORI 2.1 Pengertian Jaringan Komputer Kecepatan perkembangan teknologi menjadikan proses transformasi informasi sebagai kebutuhan utama manusia yang akan semakin mudah didapatkan dengan cakupan

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus

BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK. Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus BAB II GAMBARAN UMUM OBJEK 2.1 Arsitektur Komunikasi Data Aplikasi dan layanan yang menggunakan jaringan komputer terus dikembangkan, dan setiap layanan tersebut memiliki tujuan dan kebutuhan yang berbeda.

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis

Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis Mendefinisikan dan menggambarkan proses bisnis dan hubungan mereka dengan sistem informasi. Menjelaskan sistem informasi yang mendukung fungsi bisnis utama: penjualan dan pemasaran, manufaktur dan produksi,

Lebih terperinci

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan

Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan Materi Pembelajarann Materi 7 Mencapai Keunggulan Operasional dan Kedekatan dengan Pelanggan: Aplikasi Perusahaan 7.1 Sistem Perusahaan 7.2 Sistem Manajemen Rantai Pasokan 7.3 Sistem Manajemen Hubungan

Lebih terperinci

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras

Aplikasi Web. Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras Aplikasi Web Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagi perangkat keras 1 Jaringan Komputer Hubungan antara satu jaringan dengan jaringan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi,

BAB I PENDAHULUAN. menghasilkan informasi. Untuk mendapatkan dan menghasilkan informasi, BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Informasi sangat penting bagi kita karena semua kegiatan kita memerlukan informasi, dan bisa juga dikatakan bahwa semua kegiatan kita dituntut untuk menghasilkan informasi.

Lebih terperinci

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar

Tantangan Manajemen. Teknologi. Informasi. Sistem. Informasi. Konsep-konsep Dasar KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS KONSEP KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI DALAM BISNIS Teknologi informasi, termasuk sistem informasi berbasis internet, memainkan peranan penting dalam bisnis. Teknologi informasi dapat membantu segala jenis

Lebih terperinci

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL

MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL MENINGKATKAN MUTU PENGAMBILAN KEPUTUSAN MANAJEMEN UNTUK PERUSAHAAN DIGITAL PENDAHULUAN Salah satu kegiatan manajemen yang penting adalah memahami sistem sepenuhnya untuk mengambil keputusan-keputusan yang

Lebih terperinci

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02

KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02 KONSEP & MANAJEMEN TEKNOLOGI INFORMASI M-02 Tujuan Pembelajaran 2 Memahami definisi Teknologi Informasi & Sistem Informasi Menjelaskan tentang komponen dari sistem informasi berbasis komputer (CBIS) Membedakan

Lebih terperinci

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber

KOMUNIKASI DATA. Agar komunikasi data dapat dilakukan, 3 buah elemen harus ada. data. Media transmisi. penerima. sumber JARINGAN KOMPUTER Pendahuluan Jaringan komputer adalah kumpulan dari dua atau lebih komputer yang terhubung(terkoneksi) satu dengan yang lainnya. Apabila komputer-komputer berada dalam suatu jaringan maka

Lebih terperinci

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER

JARINGAN KOMPUTER. : Karyn Vusvyta NIM : DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER NAMA : Karyn Vusvyta NIM : 09011181419007 DOSEN PEMBIMBING : Dr. Deris Stiawan, M.T. FAKULTAS ILMU KOMPUTER JURUSAN SISTEM KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 JARINGAN KOMPUTER PADA KANTOR

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi 1 Apakah Sistem Informasi Itu? Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi 2, sistem informasi manual dan sistem informasi berbasis komputer (CBIS) CBIS

Lebih terperinci

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET

BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET BAHAN MATERI KELAS 9 INTERNET Click to edit Master subtitle style Oleh : Ujang Ridwan Hakim, S.Pd 1. INTERNET (Interconnected Networking) adalah gabungan jaringan komputer di seluruh dunia yang membentuk

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Chapter 7 : TELEKOMUNIKASI, INTERNET dan TEKNOLOGI NIRKABEL (Telecommunications, the Internet, and Wireless Technology)

RANGKUMAN SIM Chapter 7 : TELEKOMUNIKASI, INTERNET dan TEKNOLOGI NIRKABEL (Telecommunications, the Internet, and Wireless Technology) RANGKUMAN SIM Chapter 7 : TELEKOMUNIKASI, INTERNET dan TEKNOLOGI NIRKABEL (Telecommunications, the Internet, and Wireless Technology) Jika kita berbisnis, kita tak dapat menjalankannya tanpa jaringan.

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM)

Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Makalah Sistem Informasi Manajemen (SIM) Mahfudz Ha-eR Semarang - PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan lingkungan bisnis yang semakin tidak menentu dan situasi bisnis yang semakin kompetitif menimbulkan

Lebih terperinci

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau

Mata Kuliah : Jaringan Komputer Dosen Pengampu : Harun Mukhtar, S.Kom, M.Kom Universitas Muhammadiyah Riau BAB 1 Pengenalan Jaringan Komputer 1.1. Definisi Menurut Dede Sopandi (2008 : 2) jaringan komputer adalah gabungan antara teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi. Gabungan teknologi ini menghasilkan

Lebih terperinci

NAMA KELOMPOK : Milka Opiyanti Marhalim ( ) Mikail Cahyadi ( ) Edy Kurniawan ( ) Hendly Setiady ( )

NAMA KELOMPOK : Milka Opiyanti Marhalim ( ) Mikail Cahyadi ( ) Edy Kurniawan ( ) Hendly Setiady ( ) NAMA KELOMPOK : Milka Opiyanti Marhalim (200903028) Mikail Cahyadi (200703032) Edy Kurniawan (200903012) Hendly Setiady (200903110) Kori Iswanti (200903121) BAB I 1. Kapan komputer pribadi muncul untuk

Lebih terperinci

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST.

Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Model OSI DAN TCP/IP PROTOKOL Konsep Dasar Komunikasi Data Konsep Protokol Jaringan OSI Model Enkapsulasi dan Dekapsulasi TCP/IP Model Protocol Suite TCP/IP Dosen Pengampu : Muhammad Riza Hilmi, ST. Email

Lebih terperinci

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi

Pertemuan 1. Tujuan Teknik Komunikasi Pertemuan 1 Tujuan Teknik Komunikasi Adalah bagaimana menyampaikan informasi ke tempat tujuan dengan cepat dan tepat (menukar informasi antara dua perantara), karena masalah utama dalam komunikasi adalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR

SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR SISTEM INFORMASI INFRASTRUKTUR DAN ARSITEKTUR Infrastruktur informasi terdiri dari fasilitas fisik, jasa, dan manajemen yang mendukung semua sumber daya komputasi secara bersama dalam suatu organisasi.

Lebih terperinci

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN

RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN RANGKUMAN SIM Ch. 9 MENCAPAI KEUNGGULAN OPERASIONAL DAN KEINTIMAN PELANGGAN MELALUI APLIKASI PERUSAHAAN (Achieving Operational Excellence and Customer Intimacy: Enterprise Applications) Rangkuman ini akan

Lebih terperinci

Bab 7 Telekomunikasi, Internet, dan Jaringan Nirkabel

Bab 7 Telekomunikasi, Internet, dan Jaringan Nirkabel RMK Sistem Informasi Manajemen Bab 7 Telekomunikasi, Internet, dan Jaringan Nirkabel Kelompok 12: Harmita Amaliana (F1312053) Yustina Lita Sari (F1312122) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universita

Lebih terperinci

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1.

keadaan 0 atau 1. Data digital dikirimkan dengan diwakili dua kondisi saja yaitu 0 dan 1. JARINGAN KOMPUTER Pengantar Komunikasi awalnya bergantung pada transportasi: jalan antar kota, antar provinsi/negara bagian kemudian antar negara/benua. Kemudian komunikasi dapat terjadi jarak jauh melalui

Lebih terperinci

Jaringan Komputer Pendahuluan

Jaringan Komputer Pendahuluan Jaringan Komputer Pendahuluan Pengertian Jaringan Komputer Menurut Odom (2004), jaringan komputer adalah kombinasi antara perangkat keras, perangkat lunak, dan pengkabelan yang secara bersama-sama memungkinkan

Lebih terperinci

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4

INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 MKK-3161 E-BisnisE INFRASTRUKTUR E-BISNISE Pertemuan ke-4 Infrastruktur Dasar E-Bisnis Infrastruktur e-bisnis adalah arsitektur hardware, software, konten dan data yang digunakan untuk memberikan layanan

Lebih terperinci

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi

Lebih terperinci

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem.

Jaringan Komputer. Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras. Modem. 1 Jaringan Komputer Hubungan antara dua komputer atau lebih yang ditujukan untuk berbagi informasi atau berbagai perangkat keras Modem B Hard disk A CD-ROM drive C Printer D 2 Jaringan Komputer Hubungan

Lebih terperinci

BAB II PROSES BISNIS

BAB II PROSES BISNIS BAB II PROSES BISNIS 2.1. Proses Bisnis Utama PT Rahadjasa Media Internet (RadNet) merupakan perusahaan penyedia jasa layanan internet (Internet Service Provider-ISP). Seiring dengan berkembangnya waktu,

Lebih terperinci

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P

14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P 14. ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY (Summary) Oleh: Gustiyan Taufik Mahardika P056111501.48 BAGIAN I. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI SI (Sistem Informasi) dan TI (Teknologi Informasi)

Lebih terperinci

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing)

JARINGAN. berhubungan untuk melakukan komunikasi data. Tahun 1940-an : di Amerika dibuatlah proses beruntun (Batch Processing) JARINGAN 11.1. Konsep Jaringan Komputer 11.1.1. Definisi Jaringan Komputer Jaringan komputer adalah kumpulan dua atau lebih komputer yang saling berhubungan untuk melakukan komunikasi data. 11.1.2. Sejarah

Lebih terperinci

JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER. MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25

JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER. MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25 JAWABAN SOAL KASUS UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH: SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SI 3a TH 2011/2012) SETIAP JAWABAN MEMILIKI NILAI MAKSIMAL 25 BAB 5: MERRILL LYNCH MENGHUBUNGKAN TEKNOLOGI MASA LAMPAU

Lebih terperinci

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra

APPLICATION LAYER. Oleh : Reza Chandra APPLICATION LAYER Oleh : Reza Chandra Sebagian besar dari kita berpengalaman menggunakan Internet melalui World Wide Web, layanan e-mail, dan file-sharing. Aplikasi ini, dan banyak lainnya, menyediakan

Lebih terperinci

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima

Tujuan Pembangunan Jaringan Komputer. mengantarkan informasi secara tepat dan akurat dari sisi pengirim ke sisi penerima Jaringan komputer Adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya, Menggunakan suatu protokol komunikasi melalui media komunikasi sehingga dapat saling berbagi

Lebih terperinci

E-Business Dan Pendukungnya

E-Business Dan Pendukungnya E-Business Dan Pendukungnya Pengertian E-business E-business merupakan suatu istilah yang digunakan untuk memberi nama pada kegiatan bisnis yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi internet. Pendukung

Lebih terperinci

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP

WIDE AREA NETWORK & ROUTER. Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK & ROUTER Budhi Irawan, S.Si, M.T, IPP WIDE AREA NETWORK Pengertian WAN atau Wide Area Network adalah kumpulan komputer dan sumber daya jaringan yang terhubung melalui jaringan wilayah

Lebih terperinci

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer

Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T Jaringan Komputer Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Willy Permana Putra, S.T., M.Eng Jaringan Komputer Jaringan Komputer Jaringan Komputer atau biasa dikenal dengan Local Area Network (LAN) adalah hubungan antara 2 komputer

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic.

BAB II LANDASAN TEORI. diperlukan dalam pembangunan website e-commerce Distro Baju MedanEtnic. 2 BAB II LANDASAN TEORI Untuk menunjang penulisan Tugas Akhir ini, diambil beberapa bahan referensi seperti bahasa pemrograman PHP dan MySQL, serta beberapa bahan lainya yang diperlukan dalam pembangunan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Globalisasi telah mendorong terciptanya persaingan yang sengit diantara para pelaku bisnis di setiap bidang. Kemampuan perusahaan dalam merespon perubahan secara cepat

Lebih terperinci

A I S Y A T U L K A R I M A

A I S Y A T U L K A R I M A A I S Y A T U L K A R I M A STANDAR KOMPETENSI Pada akhir semester, mahasiswa mampu merancang, mengimplementasikan dan menganalisa sistem jaringan komputer Menguasai konsep networking (LAN &WAN) Megnuasai

Lebih terperinci

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis

Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Siklus Adopsi & Model Operasi e-bisnis Untuk memaksimalkan laba dari investasi infrastruktur e-bisnis, perlu pemahaman tentang bagaimana perusahaan dalam menerapkan e-bisnis. Penelitian menunjukkan bahwa

Lebih terperinci

T E K N O L O G I JARINGAN

T E K N O L O G I JARINGAN 94 P E M B E L A J A R A N J A R A K J A U H B E R B A S I S T I K B A B V I T E K N O L O G I JARINGAN D A L A M P E M B E L A JARAN JARAK JAUH Jaringan komputer (computer network) adalah hubungan dua

Lebih terperinci

Informasi Sistem Manajemen Publik

Informasi Sistem Manajemen Publik Sistem Manajemen Publik 1. Aplikasi Sistem Kunci Dalam Organisasi a. Dukungan Sistem bagi Organisasi Sistem informasi dikembangkan untuk mendukung keseluruhan organisasi, dan eksekutif. Manajemen Sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang

BAB 1 PENDAHULUAN. bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Telekomunikasi dan jaringan komputer telah berdampak sangat luas dalam bisnis, teknologi dan gaya hidup manusia saat ini. Teknologi-teknologi baru di bidang telekomunikasi

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata Kuliah : Pemodelan Bobot Mata Kuliah : 3 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata Kuliah : Unified Modelling Language; Use Case Diagram; Class Diagram dan Object Diagram; Activity

Lebih terperinci

IT Infrastructure and Emerging Technologies

IT Infrastructure and Emerging Technologies Chapter 5 IT Infrastructure and Emerging Technologies 5.1 2007 by Prentice Hall LEARNING OBJECTIVES Tentukan infrastruktur TI dan menjelaskan komponenkomponennya. Mengidentifikasi dan menggambarkan tahapan

Lebih terperinci

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS

TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS TELECOMMUNICATIONS & NETWORKS Telekomunikasi mengacu pada transmisi sinyal seperti telepon, radio & televisi. elektronik Teknologi telekomunikasi = teknologi yang berhubungan dengan komunikasi jarak jauh.

Lebih terperinci

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer.

Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Uraian dan Sasaran Uraian : Mata pelajaran ini memberikan pengetahuan kepada siswa mengenai konsep dasar dan design jaringan komputer. Sasaran : Mahasiswa bisa mendesign dan membangun jaringan komputer

Lebih terperinci

Mobile Enterprise Mobile Connectivity

Mobile Enterprise Mobile Connectivity Volume III No 25 - April 2005 Mobile Enterprise Mobile Connectivity Berbagai pilihan layanan komunikasi data bergerak kini telah tersedia untuk mendukung tren berkembangnya enterprise mobility. Bagaimana

Lebih terperinci

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary)

Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Enterprise and Global Management of Information Technology (Summary) Bagian 1. MENGELOLA TEKNOLOGI INFORMASI Salah satu komponen yang penting dalam menentukan keberhasilan suatu bisnis adalah Teknologi

Lebih terperinci

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika.

Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. Internet Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Internet t 2 Internet Internet

Lebih terperinci

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS

BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS BAB 2 DASAR SISTEM INFORMASI BISNIS A. Konsep Dasar Sistem Informasi Bisnis 1. Teknologi Informasi Istilah TI (Teknologi Informasi) atau IT (Information Technology) yang populer saat perkembangan ini adalah

Lebih terperinci

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY

RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY RESUME BUKU MANAGEMENT INFORMATION SYSTEM 10/e CHAPTER 14: ENTERPRISE AND GLOBAL MANAGEMENT OF INFORMATION TECHNOLOGY TUGAS MATA KULIAH SISTEM INFORMASI MANAJEMEN TAKE HOME TEST NOMOR 4 CAHYO DWI SULISTIYO

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer

BAB II TEORI DASAR. Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer BAB II TEORI DASAR 2.1 Pendahuluan Resource Reservation Protocol (RSVP) merupakan protokol pada layer transport yang digunakan untuk meminta kualitas layanan QoS tinggi transportasi data, untuk sebuah

Lebih terperinci

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN

BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN BAB I SISTEM PENDUKUNG MANAJEMEN A. Pengertian Sistem Informasi Satu sistem berbasis komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Biasanya para pemakai tergabung

Lebih terperinci

Firewall & WEB SERVICE

Firewall & WEB SERVICE Firewall & WEB SERVICE Definisi Firewall Umumnya ditempatkan pada batas network untuk membangun batas pinggir keamanan (security). Firewall digunakan untuk melindungi internal network dari eksternal yang

Lebih terperinci

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi

Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi Gambaran Umum Sistem Informasi dan Teknologi Informasi N. Tri Suswanto Saptadi http://trisaptadi.uajm.ac.id NTS/PSI3/TI UAJM 1 Apakah Sistem Informasi Itu? (1 dari 4) Sistem Informasi dapat dibedakan menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Internet Menurut Prakoso (2007), Internet adalah sebuah kumpulan jaringan komputer lokal yang menggunakan perangkat lunak internet dan protokol TCP/IP atau HTTP. Oleh karena

Lebih terperinci

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN

Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis BAB 1 PENDAHULUAN Software-Defined Networking (SDN) Transformasi Networking Untuk Mempercepat Agility Bisnis ABSTRAK Software-defined Networking (SDN) adalah pendekatan baru untuk merancang, membangun dan mengelola jaringan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk

BAB II LANDASAN TEORI. prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Menurut Jogiyanto (2002:28), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, terkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Layanan World Wide Web (WWW), yang begitu populer sebagai sarana penyebaran informasi secara luas, telah memberikan kontribusi besar dalam jumlah penggunaan

Lebih terperinci

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP

Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP Application Layer Protocol and Services DNS Service and Protocol WWW dan HTTP JARINGAN KOMPUTER TEKNOLOGI INFORMASI / PROGAM VOKASI UNIVERSITAS BRAWIJAYA Disusun oleh : Zulkfli : 113140707111022 Deddy

Lebih terperinci

KONSEP JARINGAN KOMPUTER

KONSEP JARINGAN KOMPUTER KONSEP JARINGAN KOMPUTER Yoga Arie Wibowo yogaariewibowo@yahoo.com Abstrak Jaringan komputer merupakan sebuah system yang terdiri atas komputer komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya yang

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI III.1. Sistem Informasi Sistem informasi adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen komponen dalam organisasi untuk mencapai suatu tujuan yaitu menyajikan

Lebih terperinci

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis

Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I. Sistem Informasi Bisnis Muhammad Bagir, S.E.,M.T.I Sistem Informasi Bisnis 1 Outline Materi Konsep Dasar Sistem dan Informasi Pengertian Sistem Informasi Proses Bisnis Sistem Informasi Bisnis (e-bisnis) Jenis Sistem Informasi

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan

BAB III LANDASAN TEORI. bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan BAB III LANDASAN TEORI Landasan teori digunakan untuk menyelesaikan masalah secara sistematis, bab ini akan membahas landasan teori yang meliputi hal-hal terkait dengan permasalahan yang ada dan landasan

Lebih terperinci

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id

Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika. caca.e.supriana@unpas.ac.id Virtual Office Semester Ganjil 2014 Fak. Teknik Jurusan Teknik Informatika Universitas i Pasundan Caca E Supriana S Si MT Caca E. Supriana, S.Si., MT. caca.e.supriana@unpas.ac.id Kantor virtual 2 Kantor

Lebih terperinci

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN)

BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) BAB III MENGENAL LOCAL AREA NETWORK (LAN) DAN WIDE AREA NETWORK (WAN) 3.1 Elemen-Elemen Perangkat Keras Jaringan (LAN) Elemen- elemen perangkat keras yang digunakan untuk membuat LAN diantaranya ialah:

Lebih terperinci

Knowledge Management Tools

Knowledge Management Tools Knowledge Management Tools Ada beberapa faktor yang dapat memotivasi sebuah organisasi untuk membentuk manajemen formal dan pengetahuan sistematis, termasuk keinginan atau kebutuhan untuk : i. mendapatkan

Lebih terperinci

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010

Pertemuan 3. Dedy Hermanto/Jaringan Komputer/2010 Pertemuan 3 Local Area Network (LAN) Metropolitan Area Network (MAN) Wide Area Network (WAN) Jaringan Tanpa Kabel (Wireless) LAN Adalah : Suatu jaringan komputer yang terbatas dalam jarak atau area setempat

Lebih terperinci

Pengenalan Internet. Arrummaisha A

Pengenalan Internet. Arrummaisha A Pengenalan Internet Arrummaisha A INTERNET INTERnational NETworking Merupakan 2 komputer atau lebih yang saling berhubungan membentuk jaringan komputer hingga meliputi jutaan komputer di dunia (internasional),

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM :

TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : TUGAS KARYA ILMIAH PEMANFAATAN TEKNOLOGI INTERNET DALAM BISNIS SUATU PERUSAHAAN E-COMMERCE NAMA : ADI KURNIAWAN NIM : 10.11.3578 STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 ABSTRAK Di era globalisasi ini perkembangan

Lebih terperinci

TCP dan Pengalamatan IP

TCP dan Pengalamatan IP TCP dan Pengalamatan IP Pengantar 1. Dasar TCP/IP TCP/IP (Transmision Control Protocol/Internet Protocol) adalah sekumpulan protokol komunikasi (protocol suite) yang sekarang ini secara luas digunakan

Lebih terperinci

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan

KONSEP DASAR. Sasaran: 1.1. Pendahuluan HOME DAFTAR ISI 1 KONSEP DASAR Sasaran: 1. Mengetahui jenis-jenis jaringan komputer. 2. Mengetahui komponen-komponen jaringan komputer. 3. Memahami berbagai konfigurasi jaringan komputer. 4. Mengetahui

Lebih terperinci

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5

Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5 Ringkasan Komunikasi Data - 15 tel 5 by webmaster - Monday, March 06, 2017 http://suyatno.dosen.akademitelkom.ac.id/index.php/2017/03/06/ringkasan-komunikasi-data-15-tel-5/ Ringkasan Komunikasi Data Data

Lebih terperinci

Pengenalan Komunikasi Data

Pengenalan Komunikasi Data Konsep Sistem & Teknologi Informasi C Hal. 1 dari 5 Pengenalan Komunikasi Data Pengertian Komunikasi Data Komunikasi data adalah transmisi data elektronik melalui beberapa media. Media tersebut berupa

Lebih terperinci

Modul Sistem Informasi Bisnis

Modul Sistem Informasi Bisnis BAB I Sistem Informasi Bisnis Sistem Informasi dalam Kegiatan Bisnis Perubahan besar terjadi di pasar media. Lebih dari 35 juta orang membaca berita di Internet yang telah menyebabkan jumlah pembaca surat

Lebih terperinci

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall

3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall 3. apa yang anda ketahui tentang firewall? A. Pengertian Firewall Tembok api atau dinding api adalah suatu sistem perangkat lunak yang mengizinkan lalu lintas jaringan yang dianggap aman untuk bisa melaluinya

Lebih terperinci

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER

TASK 1 JARINGAN KOMPUTER TASK 1 JARINGAN KOMPUTER Draw Your Concept of the Internet Now Dibuat oleh : Nama : Ilham Kholfihim M NIM : 09011281419043 JURUSAN SISTEM KOMPUTER FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016 Draw

Lebih terperinci

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX

TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX TUGAS KEAMANAN JARINGAN VPN DI LINUX Disusun Oleh : NURFAN HERDYANSYAH ( 09.18.055 ) JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA S-1 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI INSTITUT TEKNOLOGI NASIONAL MALANG 2012 VPN di LINUX VPN

Lebih terperinci

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT

TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT TUGAS E-BISNIS ANALISIS SUPPLY CHAIN MANAGEMENT disusun oleh : NANANG PURNOMO 11.21.0616 S1 TI-TRANSFER JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

Selama tahun 1973, Cerf dan Kahn menyusun beberapa protokol pertama komunikasi data untuk mendukung arsitektur yang mereka miliki

Selama tahun 1973, Cerf dan Kahn menyusun beberapa protokol pertama komunikasi data untuk mendukung arsitektur yang mereka miliki Model TCP/IP original telah dikembangkan pada awal 70 an oleh Vinton Cerf, asisten profesor di Computer Science and Electrical Engineering, Standford dan Robert Kahn dari ARPA. Mereka mencoba untuk membuat

Lebih terperinci