PENGEMBANGAN MODEL ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK (SIAKAD) ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PENGEMBANGAN MODEL ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK (SIAKAD) ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA"

Transkripsi

1 PENGEMBANGAN MODEL ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK (SIAKAD) ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SKRIPSI Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen Universitas Sebelas Maret Surakarta Disusun Oleh: SULISTIYO NIM. F FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2011

2 ii

3 iii

4 PERSEMBAHAN Karya tulis ini kami persembahkan untuk: Allah SWT atas cinta yang tiada bertepi. Keluarga kecilku, Bapak Wakiman, Ibu Situm, dan Mbak Aniks atas doa, dan semua pengorbanannya. Ibu di Pamulang, Ibu Endang Sayekti atas doanya. Monica Rarang Kusologupito untuk kesediaanya berbagi debar jantungku. Almamaterku. iv

5 MOTTO Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawab (QS Al Isra : 36) Raihlah ilmu, dan untuk meraih ilmu belajarlah untuk tenang dan sabar -Khalifah 'Umar- v

6 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas semua limpahan kasih sayang-nya. Alhamdulilah, berkat rahmat dan karunia-nya penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Pengembangan Model Adopsi Teknologi Sistem Administrasi Akademik (Siakad) Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan baik guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini ada beberapa hambatan yang dihadapi, namun berkat dukungan, bantuan serta bimbingan dari berbagai pihak akhirnya skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Untuk itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Prof. Dr. Bambang Sutopo, M.Com., Ak., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dra. Endang Suhari, MSi. selaku Ketua Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta 3. Reza Rahardian, MSi selaku Sekertaris Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta 4. Yeni Fajariyanti, SE, M.Si selaku Pembimbing Akademik. 5. Lilik Wahyudi, SE, M.Si, selaku Pembimbing Skripsi, yang telah banyak membantu dengan tulus memberikan bimbingan dan arahan dalam penulisan skripsi ini. vi

7 6. Bapak dan Ibu dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta, terima kasih atas segala ilmu yang telah diberikan pada saya. 7. Seluruh staf dan karyawan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 8. Bapak Wakiman dan Ibu Situm atas doa, dan semua pengorbanannya yang selalu tercurah untuk penulis. 9. Ibu Endang Sayekti atas doa dan transferan semangatnya dari Pamulang untuk penulis. 10. Monica Rarang Kusologupito atas semua pengalaman yang kau ciptakan untukku. 11. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi, yang tidak disebutkan satu persatu. Semoga amal kebaikan dari semua pihak yang tersebut di atas mendapatkan pahala dari Alloh. Penulis menyadari bahwa di dalam penulisan ini masih terdapat banyak kekurangan karena keterbatasan waktu dan wawasan yang dimiliki penulis. Penulis berharap semoga skripsi ini bisa memberikan kontribusi berarti bagi perkembangan ilmu pengetahuan khusunya di bidang Pemasaran. Saran dan kritik penulis harapkan sebagai bahan evaluasi bagi penulis dan penelitian selajutnya Surakarta, Maret 2011 Penulis vii

8 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... Halaman i HALAMAN ABSTRAK... HALAMAN ABSTRACT... HALAMAN PERSETUJUAN... HALAMAN PENGESAHAN... HALAMAN PERSEMBAHAN... HALAMAN MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... ii iii iv v vi vii viii x xiv xv BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang... 1 B. Rumusan Masalah... 7 C. Tujuan Penelitian... 8 D. Manfaat... 8 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teknologi informasi B. Penelitian Terdadulu tentang Adopsi Teknologi 1. Theory Reasoned Action (TRA) Technology Acceptance Model (TAM) Pengembangan Technology Acceptance Model viii

9 C. Karakteristik Teknologi D. Karakteristik Pengguna E. Persepsi Kemudahan Penggunaan F. Persepsi Kemanfaatan G. Niat Untuk Menggunakan H. Penggunaan Teknologi I. Kerangka Penelitian J. Hipotesis Penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian B. Populasi, Sampel, Dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Sampel Teknik Pengambilan Sampel C. Metode Pengumpulan Data D. Sumber Data E. Definisi Operasional Variabel 1. Karakteristik Teknologi (KT) Karakteristik Pengguna (KP) Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP) Persepsi Kemanfaatan (PK) Niat Untuk Menggunakan (PUM) Penggunaan Teknologi (PT) F. Pengukuran Variabel ix

10 G. Lokasi Dan Waktu Penelitian H. Metode Analisis Data 1. Analisisi Deskriptif Pengujian Instrumen Penelitian a. Uji Validitas b. Uji Reliabilitas Pengujian Model Struktural a. Evaluasi Asumsi SEM 1) Uji Kecukupan Sampel ) Uji Normalitas ) Uji Outliers ) Uji Goodness-Of-Fit Model Struktural a) X 2 Chi Square Statistic b) CMIN/DF atau Normed Chi-Square c) GFI Goodness of Fit Index d) AGFI Adjusted Goodness of Fit Index e) CFI Comparative Fit Index f) RMSEA g) RMR - Root Mean Residual h) TLI Tucker Lewis Index i) NFI Normed Fit Index Pengujian Hipotesis x

11 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Deskriptif 1. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Program Studi Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tahun Angkatan Frekuensi Penggunaan Berdasarkan Program Studi Frekuensi Penggunaan Berdasarkan Tahun Angkatan. 43 B. Analisis Deskriptif 1. Uji Validitas Kuesioner Uji Reliabilitas Kuesioner C. Analisis Data Penelitian 1. Uji Kecukupan Sampel Uji Normalitas Uji Outliers Uji Goodness-Of-Fit Model Struktural D. Pengujian Hipotesis E. Interpretasi Hasil Penelitian Dan Pembahasan BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan B. Keterbatasan Penelitian C. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN xi

12 DAFTAR TABEL Tabel Halaman III.1 Tabel Kriteria Nilai Cronbach Alpha IV.1 Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasar Program Studi IV.2 Tabel Distribusi Frekuensi Responden Berdasar Tahun Angkatan. 41 IV.3 Tabel Frekuensi Penggunaan Berdasar Program Studi IV.4 Tabel Frekuensi Penggunaan Berdasar Tahun Angkatan IV.5 Tabel Hasil Uji Validitas IV.6 Tabel Hasil Uji Reliabilitas IV.7 Tabel Hasil Uji Normalitas IV.8 Tabel Hasil Uji Outliers IV.9 Tabel Hasil Uji Goodness-of-Fit IV.10 Tabel Hasil Estimasi Model Struktural xii

13 DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman II.1 Kerangka Teoritis xiii

14 ABSTRAK PENGEMBANGAN MODEL ADOPSI TEKNOLOGI SISTEM ADMINISTRASI AKADEMIK (SIAKAD) ONLINE PADA MAHASISWA FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA SULISTIYO NIM. F Fakultas Ekonomi merupakan fakultas dilingkungan Universitas Sebelas Maret yang telah memanfaatkan teknologi informasi untuk menunjang kegiatan administrasi akademiknya. Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online disediakan oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) dengan tujuan untuk membantu mahasiswa dalam mengakses informasi akademik dan menentukan keputusan akademiknya secara mandiri. Melalui SIAKAD Online mahasiswa dapat memperoleh informasi akademik yang dibutuhkan sehingga dapat menentukan mata kuliah yang akan diambil pada setiap semester sesuai dengan kemampuan dan minatnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model adopsi teknologi (SIAKAD) Online. Proses adopsi teknologi SIAKAD Online pada mahasiswa FE UNS diukur dan dijelaskan melalui pengembangan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian ini merupakan penelitian konklusif dengan menguji hubungan sebab akibat antar variabel yang meliputi variabel eksternal adopsi teknologi, persepsi pengguna dan tahapan penggunaan teknologi. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah apakah karakteristik teknologi dan karakteristik pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh terhadap persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan persespsi kemanfaatan secara bersama-sama berpengaruh terhadap niat untuk menggunakan, dan apakah niat untuk menggunakan berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan teknologi SIAKAD Online. Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 FE UNS angkatan dengan jumlah 300 responden. Teknik analisis data yang digunakan adalah Structural Equation Modelling (SEM) dengan menggunakan bantuan AMOS (Analysis of Moment Structure) versi Hasil analisis menunjukkan bahwa besarnya nilai-nilai yang terdapat dalam goodness of fit adalah : CMIN/df (1,136, GFI (0,930), AGFI (0,908),CFI (0,994), RMSEA (0,021),RMR (0,024), TLI (0,992), dan NFI (0,949). Hasil analisis data menunjukkan bahwa karakteristik teknologi dan karakteristik pengguna berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh secara signifikan terhadap persepsi kemanfaatan, persepsi kemudahan penggunaan dan persepsi kemanfaatan berpengaruh secara signifikan terhadap niat untuk menggunakan, dan niat untuk menggunakan berpengaruh secara signifikan terhadap penggunaan teknologi. Kata kunci: adopsi teknologi, Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online, karakteristik teknologi, karakteristik pengguna, persepsi kemudahan penggunaan, persepsi kemanfaatan, niat untuk menggunakan, penggunaan teknologi.

15 ABSTRACT DEVELOPMENT TECHNOLOGY ADOPTION MODEL SYSTEM ADMINISTRASI AKADEMIK (SIAKAD) ONLINE AT FACULTY OF ECONOMICS SEBELAS MARET UNIVERSITY SULISTIYO NIM. F Faculty of Economics, is the faculty of the Sebelas Maret University who had been using information technology to support the activities of academic administration. Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online is provided by the Faculty of Economics, Sebelas Maret University with the aim to assist students in accessing academic information and determine their own academic decisions. Through SIAKAD Online students can obtain academic information needed in order to determine the courses to be taken in each semester in accordance with the abilities and interests. This research aims to develop a model of technology adoption Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. SIAKAD Online technology adoption process at the Faculty of Economics, Sebelas Maret University was measured and described through the development of the Technology Acceptance Model (TAM). This study is conclusive by testing causal relationships between variables that include the external variables of technology adoption, user perceptions and stages of technology use. The hypothesis proposed in this study is whether the technology characteristics and user characteristics significantly influence perceptions of ease of use, perceived ease of use affect the perception of usefulness, perceived ease of use and usefulness persespsi jointly affect the intention to use, and whether intention to use significantly influence the use of technology SIAKAD Online. Respondents in this study were S1 students of the Faculty of Economics, Sebelas Maret University of S1 force with a total 300 respondents. The data analysis technique used is Structural Equation Modelling (SEM) with AMOS (Analysis of Moment Structure) version The results showed that the magnitude of the values contained in the goodness of fit are: CMIN/df (1,136, GFI (0,930), AGFI (0,908),CFI (0,994), RMSEA (0,021),RMR (0,024), TLI (0,992), dan NFI (0,949). Results Data analysis showed that the characteristics of technology and user characteristics significantly influence perceptions of ease of use, perceived ease of use significantly influences the perception of usefulness, perceived ease of use and usefulness perceptions significantly influence intention to use, and intention to use significantly influence the use of technology. Key words: adoption of technology, Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online, technology characteristics, user characteristics, perceived ease of use, perceived usefulness, intention to use, actual use.

16 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi terus mengalami perubahan (McLeod, 1998). Perkembangan teknologi informasi menjadi tantangan bagi organisasi seperti perguruan tinggi untuk meningkatkan efisiensi, efektivitas dan kualitas dibidang administrasi akademik pendidikan. Perguruan tinggi merespon fenomena ini untuk meningkatkan kapabilitasnya sehingga mampu bersaing dalam persaingan global yang semakin ketat. Perguruan tinggi sebagai salah satu organisasi pendidikan senantiasa melakukan inovasi. Inovasi ini untuk meningkatkan kualitas layanan kepada mahasiswa. Pelayanan yang berkualitas disediakan untuk mendukung keberhasilan pendidikan. Pengadaan dan pengembangan sarana dan prasarana terus diupayakan perguruan tinggi untuk memenuhi kebutuhan akademik mahasiswa. Mahasiswa yang menjadi subjek pendidikan diarahkan agar bisa menciptakan kemandirian dalam memenuhi kebutuhan akademiknya. Sifat mandiri mahasiswa memberikan kebebasan untuk memilih dan menentukan kebutuhan akademik sesuai dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing individu mahasiswa sesuai aturan pada pedoman pendidikan. Kemandirian ini bisa tercipta dengan dukungan informasi yang akurat sehingga mahasiswa dapat menentukan keputusan akademik yang tepat. Penggunaan teknologi adalah jumlah pemakaian suatu teknologi tiap unit per waktu (Morris & Dillon 1997). Investasi yang dilakukan yaitu dengan

17 menggunakan Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) berbasis sistem online yang didalamnya terintegrasi keputusan akademik mahasiswa. Penggunaan merupakan suatu kondisi yang dibutuhkan untuk menjamin produktivitas sebagai timbal balik dari investasi teknologi (Davis, 1989). Penggunaan teknologi merupakan hasil dari perhatian yang terus meningkat (Davis 1989). Niat untuk menggunakan didefinisikan sebagai kekuatan dari perhatian seseorang untuk menggunakan sesuatu (Fishbein & Ajzen Chan et al., 2001). Niat untuk menggunakan ditunjukkan oleh interaksi pengguna dengan suatu media baik secara langsung maupun tidak langsung yang mendorong untuk mengoperasikan aplikasi. Persepsi kemudahan penggunaan menurut Davis (1989) adalah tingkat kepercayaan seseorang dalam menggunakan suatu sistem akan terbebas dari usaha. Usaha merupakan sumber yang terbatas yang akan dialokasikan seseorang pada sebuah aktivitas sebagai tanggung jawabnya (Radner & Rothschild dalam Leong, 2003) Persepsi kemanfatan merupakan tingkat kepercayaan seseorang bahwa suatu teknologi yang digunakan akan mampu meningkatkan kinerja (Davis, 1989). Dari definisi tersebut menunjukkan bahwa persepsi kemanfaatan merupakan sebuah ukuran dari harapan atas penggunaan sistem aplikasi. Harapan atas manfaat dan keinginan terbebas dari kesulitan atau usaha yang sulit pada akhirnya akan menimbulkan niat untuk menggunakan suatu teknologi. Karakteristik teknologi dan karakteristik pengguna menentukan terciptanya persepsi bahwa suatu teknologi mudah digunakan (Brown, 2002). Teknologi yang mempunyai perintah-perintah yang mudah dimengerti akan

18 mempengaruhi persepsi seseorang bahwa teknologi tersebut mudah digunakan (Brown, 2002). Karakteristik teknologi berhubungan dengan desain, tampilan grafis, dan tata letak perintah menu, serta pengaturan tampilan yang mempengaruhi interaksi pengguna dengan teknologi yang digunakan (interface). Karakeristik teknologi yang baik adalah mudah dimengerti (ease to understanding) dan mudah ditemukan (ease to finding) (Brown, 2002). Berdasarkan penelitian Brown (2002), karakter seseorang yang mempunyai tingkat kepercayaan tinggi untuk menggunakan teknologi (self efficacy) dan tidak mudah cemas ketika menghadapi kesulitan ketika menggunakan komputer (computer anxiety) akan menciptakan persepsi kemudahan dalam menggunakan teknologi tersebut. Karakteristik pengguna dalam proses adopsi teknologi dapat dijelaskan melalui tingkat kepercayaan diri dan tingkat kecemasan terhadap komputer. Perilaku individu yang berbeda-beda dalam mengadopsi teknologi baru mendorong perkembangan teori adopsi dan difusi teknologi. Teori tentang adopsi yang pertama kali muncul adalah Theory of Planned Behavior (TPB) yang menyatakan bahwa perhatian perilaku adopsi teknologi ditentukan oleh tiga tingkat kepercayaan pengguna yaitu kepercayaan perilaku (behavioral beliefs), kepercayaan normatif (noramtif beliefs) dan kepercayaan pengawasan (control beliefs) (Ajzen dalam Pavlou dan Chai, 2002). Pengembangan model Theory of Planned Behaviour (TPB) terus dilakukan sehingga muncul Theory of Reasoned Action (TRA) yang mengasumsikan bahwa perilaku manusia pada umumnya cukup rasional dan sistematik dalam menggunakan teknologi (Ajzen dan Fishbein dalam Xu dan Quaddus, 2002).

19 Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang digunakan dalam berbagai penelitian mengenai proses adopsi teknologi informasi. Technology Acceptance Model (TAM) diperkenalkan oleh Fred D. Davis pada tahun 1986, adalah adaptasi dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang dibuat khusus untuk pemodelan penerimaan pengguna terhadap sistem informasi. Technology Acceptance Model (TAM) menganggap bahwa dua keyakinan individual, yaitu persepsi manfaat (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived easy of use) menentukan sikap seseorang dalam menggunakan teknologi. Sistem administrasi akademik pada perguruan tinggi dewasa ini semakin berkembang. Sesuai dengan perkembangan teknologi saat ini, maka pengembangan sistem informasi akademik telah mengarah kepada penggunaan teknologi informasi berbasis web, dimana semua informasi yang ada dalam sistem dapat ditampilkan dengan menggunakan media internet. Dengan adanya dukungan teknologi elektronik dan program komputer, sehingga berdampak pada kecepatan, fleksibilitas dan kemudahan pengguna dalam mendapatkan informasi ataupun pertukaran data melalui Internet Sistem administrasi akademik di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta terus ditingkatkan melalui penyediaan layanan administrasi akademik yang terkomputerisasi dan terkoneksi secara online. Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online adalah produk yang terintegrasi dalam jaringan komputer. Dengan database yang terpusat pada server, sehingga akan memudahkan dalam proses penyajian dan pengambilan keputusan. Pengertian lain menyebutkan bahwa Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online adalah

20 sebuah sistem khusus untuk keperluan pengeloaan data-data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik hardware maupun software. Sistem ini terdiri dari berbagai perangkat yang saling terhubung satu dengan lainnya. Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online ini merupakan tahapan pengembangan dari sistem administrasi akademik yang terdahulu yaitu, Student Self Acces Terminal (SSAT) yang berbasis Local Area Network. Program Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online diperkenalkan kapada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta mulai tahun Tujuan disediakannya Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online oleh Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta adalah untuk membantu mahasiswa dalam mengakses informasi akademik sehingga dapat menentukan keputusan akademiknya secara mandiri. Melalui Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online mahasiswa dapat memperoleh informasi akademik seperti nilai mata kuliah, indeks prestasi semester dan indeks prestasi kumulatif, jadwal kuliah, daftar dosen, daftar mata kuliah, penilaian mahasiswa, kartu rencana studi, kartu hasil studi, dan data statistik lainnya. Perilaku mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta yang beragam terhadap penggunaan teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online mendorong peneliti untuk melakukan peneliatian tentang adopsi teknologi. Peneliti berupaya mengembangkan konsep Technology Acceptance Model (TAM) berdasarkan penelitian terdahulu dan menyesuaikannya dengan teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Melalui pengembangan Technology Acceptance Model (TAM) dapat

21 dianalisis bagaimana tingkat penggunaan dan pemanfaatan sistem Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online sebagai teknologi yang relatif baru di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta. Adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online layak untuk diteliti guna untuk mengetahui hubungan antara persepsi pengguna dan tahapan penggunaan Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Proses adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online pada mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta diharapkan dapat diukur dan dijelaskan melalui pengembangan Technology Acceptance Model (TAM). Penelitian adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online merupakan proses yang penting untuk diketahui untuk menentukan keputusan yang harus diambil agar teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online dapat diterima dan digunakan secara umum oleh mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta. Berdasarkan uraian diatas, peneliti mengambil judul: Pengembangan Model Adopsi Teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. B. Rumusan Masalah Setiap orang atau kelompok dapat mempunyai persepsi dan kepercayaan yang berbeda-beda terhadap suatu teknologi. Sehingga model adopsi yang didasarkan pada kepercayaan dan persepsi seseorang terhadap teknologi dapat dikembangkan dalam sebuah kerangka penelitian sesuai dengan konteks teknologi

22 dan lingkungan yang mempengaruhinya. Model adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online dapat dijelaskan melalui pengembangan Technology Acceptance Model (TAM) dengan mengetahui hubungan antara karakteristik teknologi dan karakteristik pengguna terhadap persepsi pengguna dan tahapan penggunaan teknologi. Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah karakteristik teknologi berpengaruh secara signifikan pada persepsi kemudahan penggunaan? 2. Apakah karakteristik pengguna berpengaruh secara signifikan pada persepsi kemudahan penggunaan? 3. Apakah persepsi kemudahan pengunaan berpengaruh secara signifikan pada persepsi kemanfaatan? 4. Apakah persepsi kemudahan penggunaan berpengaruh secara signifikan pada perhatian untuk menggunakan? 5. Apakah persepsi kemanfaatan berpengaruh secara signifikan pada niat untuk menggunakan? 6. Apakah niat untuk menggunakan berpengaruh secara signifikan pada penggunaan teknologi? C. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan penelitian ini adalah sebagi berikut: 1. Untuk mengetahui karakteristik teknologi mempunyai pengaruh signifikan pada persepsi kemudahan penggunaan dari sistem.

23 2. Untuk mengetahui karakteristik pengguna mempunyai pengaruh signifikan pada persepsi kemudahan penggunaan. 3. Untuk mengetahui persepsi kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh signifikan pada persepsi kemanfaatan. 4. Untuk mengetahui persepsi kemudahan penggunaan mempunyai pengaruh signifikan pada perhatian untuk menggunakan. 5. Untuk mengetahui persepsi kemanfaatan mempunyai pengaruh signifikan pada niat untuk menggunakan. 6. Untuk mengetahui niat untuk mengunakan mempunyai pengaruh signifikan pada pengunaan teknologi. D. Manfaat Penelitian Hasil penelitian tentang pengembangan adopsi teknologi pada Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online dimaksudkan untuk dapat bermanfaat: 1. Kemanfaatan bagi praktisi Penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai proses penerimaan dan perilaku mahasiswa dalam menggunakan teknologi baru, sehingga nantinya dapat menjadi bahan pertimbangan dalam menentukan kebijakan di waktu yang akan datang. 2. Kemanfaatan bagi akademisi Model dalam penelitian ini diharapkan mampu mengkonfirmasi teori-teori yang terkait dengan alasan yang mempengaruhi kepercayaan pada program dan dapat dijadikan salah satu referensi bagi kalangan akademisi sekaligus memperbaiki dan menyempurnakan kelemahan dalam penelitian ini.

24 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Teknologi Informasi

25 Teknologi informasi merupakan sebuah bentuk umum yang menggambarkan setiap teknologi yang membantu menghasilkan, memanipulasi, menyimpan, mengkomunikasikan, atau menyampaikan informasi (Williams dan Sawyer, 2005). Dampak teknologi informasi dan komunikasi terhadap perkembangan ekonomi, politik, dan sosial sudah menjadi perhatian utama di beberapa negera di Asia (Ramilo, 2002). Potensi pengguna untuk menerima teknologi baru memiliki pengaruh yang besar dalam menentukan kesuksesan penerapan sistem atau teknologi baru (David, 2004). Untuk memprediksi kesuksesan adopsi teknologi terdapat berbagai macam teori dan model penelitian. Teori dan model penelitian ini mengadopsi permodelan dari Technology Acceptance Models (TAM). Technology Acceptance Models (TAM) merupakan suatu model yang didesain untuk mengenai permasalahan adopsi teknologi ataupun sistem informasi, dan pada perkembanganya menjadi suatu teori (Verkantesh & Davis 2000, Moran 2006). Sejarah Technology Acceptance Models (TAM) dalam pembentukan dan perkembanganya terkait dengan teori yang lainya. Berikut ini akan diuraikan mengenai beberapa hal yang berkaitan dengan sejarah dan perkembangan Technology Acceptance Models (TAM). B. Penelitian Terdahulu tentang Adopsi Teknologi 1. Theory Reasoned Action (TRA) Pada awal perkembangannya, Technology Acceptance Models (TAM) dibentuk dari Theory Reasoned Action (TRA). Theory Reasoned

26 Action (TRA) adalah teori adopsi teknologi yang digunakan untuk memprediksi perilaku pada berbagai situasi yang luas, sehingga tidak fokus pada permasalahan adopsi teknologi ataupun sistem informasi (Fishbein & Ajzen, 1975). Theory Reasoned Action (TRA) muncul berdasarkan perkembangan dalam penelitian psikologi sosial mengungkapkan bahwa penerimaan teknologi lebih ditentukan oleh individu (pengguna) daripada teknologi yang digunakan. Theory Reasoned Action (TRA) menyebutkan bahwa kepercayaan dan sikap akan mempengaruhi Niat individu dalam menggunakan teknologi. Suatu teknologi akan menghasilkan manfaat jika tingkat kepercayaan dan keyakinan individu semakin tinggi, sehingga mendorong individu untuk menggunakan teknologi (Money, 2004). Inti dari Theory Reasoned Action (TRA) adalah bahwa individu-individu akan mengadopsi suatu perilaku spesifik apabila mereka mempunyai persepsi. Hal ini akan mengarah pada hasil yang positif (Compeau dan Higgin dalam Money, 2004). Theory Reasoned Action (TRA) menjelaskan bahwa sikap terhadap perilaku (attitude toward the behavior) ditentukan oleh kepercayaan yang berhubungan dengan perilaku (behavior beliefs) terhadap konsekuensikonsekuensi yang akan ditanggung pengguna berdasarkan informasi yang tersedia dan evaluasi secara afektif terhadap konsekuensi tersebut. Norma subyektif (subjective norm) adalah persepsi individu mengenai pernyataan seseorang mengenai perilaku yang harus dilaksanakan (Eagly & Chalken, 1993). Norma subyektif (subjective norm) dipengaruhi oleh kepercayaan normatif (normative beliefs) yaitu kepercayaan mengenai persepsi

27 lingkungan oleh individu yang menyatakan setuju atau tidak setuju terhadap suatu perilaku (Fishbein & Ajzen, 1975). Kepercayaan normatif berlaku secara umum dan memotivasi pengguna untuk mengikuti norma yang ada (motivation to comply). 2. Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) dari awal terbentuknya teori ini sampai sekarang masih digunakan untuk penelitian yang berkaitan dengan adopsi suatu sistem informasi atau teknologi pada suatu organisasi, masyarakat ataupun individu. Technology Acceptance Model (TAM) telah ditentukan sebagai suatu model yang kuat untuk menjelaskan dan memprediksi penerimaan individu terhadap teknologi informasi. Technology Acceptance Model (TAM) merupakan pengembangan dari Theory of Reasoned Action (TRA) yang memprediksi penerimaan pengguna terhadap teknologi berdasarkan pengaruh dari dua faktor, yaitu persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use). Dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku pengguna teknologi informasi, Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis (1989) lebih spesifik daripada Theory of Reasoned Action (TRA). Penggunaan merupakan hasil dari niat dan kemudahan yang terus meningkat sehingga teknologi dapat lebih dinikmati. Persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) dan persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) dipengaruhi oleh variabel eksternal yaitu faktor personal, teknologi, dan lingkungan meskipun tidak

28 secara langsung mempengaruhi perilaku baik kepada kepercayaan, sikap maupun intensitas penggunaan. Terdapat tiga tahapan dalam penggunaan teknologi dalam Technology Acceptance Model (TAM) yaitu munculnya sikap untuk menggunakan (attitude toward using), niat yang kaitannya dengan perilaku untuk menggunakan (behavior intention to use), dan penggunaan nyata ( actual use). 3. Pengembangan Technology Acceptance Model (TAM) Modifikasi terhadap Technology Acceptance Model (TAM) yang dilakukan Brown (2002) terhadap mahasiswa yang mempunyai sedikit pengalaman tentang teknologi internet menunjukkan bahwa terdapat faktor lingkungan yang mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) yaitu karakteristik teknologi (technology characteristics) dan karakteristik pengguna (user characteristics). Karakteristik teknologi dipengaruhi oleh dua variabel yaitu kemudahan untuk menemukan (ease of finding) dan kemudahan untuk memahami (ease of understanding), sedangkan karakteristik pengguna dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan diri (self afficacy) dan kecemasan terhadap komputer (computer anxiety). Brown (2002) menyatakan bahwa dalam berbagai penelitian Technology Acceptance Model (TAM) disederhanakan untuk menguji pemakaian sebagai variabel dependen dengan persepsi kemanfaatan dan persepsi kemudahan penggunaan sebagai prediktor utama. Sehingga proses penggunaan teknologi yang sebelumnya terdiri dari tiga tahapan disederhanakan menjadi satu tahapan yaitu penggunaan (usage).

29 Mahlke (2001), menunjukkan kualitas website mempengaruhi persepsi pengguna yang terdiri dari persepsi kemanfaatan, kemudahan pengguaan persepsi kualitas hedonik dan daya tarik visual. Kualitas website dapat diukur sejauh mana website dapat memberikan informasi tentang aktivitas yang diharapkan pengguna dan kemudahan-kemudahan teknis yang diberikannya. Pendapat ini mendukung penelitian yang dilakukan oleh Davis (1989) ataupun Brown (2002) bahwa terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi persepsi pengguna. Money (2004), mengungkapkan bahwa seseorang yang mempunyai persepsi bahwa suatu teknologi bermanfaat dan mudah digunakan akan mempunyai niat-niat tertentu yang ditunjukkan dalam sikap dan perilaku sehingga akan mendorong munculnya tindakan dalam menggunakan aplikasi tertentu. C. Karakteristik Teknologi Karakteristik teknologi mempunyai hubungan dengan tampilan grafis, desain dan letak perintah dalam menu, serta pengaturan panel-panel yang mempengaruhi interaksi pengguna dengan teknologi yang digunakan (interfaces). Untuk menciptakan persepsi kemudahan penggunaan dilakukan dengan jalan menciptakan tampilan grafis yang nyaman dalam pengembangan suatu software (Venkatesh & Morris dalam Brown, 2002). Laderer (2000), mengidentifikasi bahwa terdapat dua faktor yang mempengarhi karakteristik teknologi yaitu kemudahan untuk ditemukan (ease of finding) dan kemudahan untuk dipahami (ease of understanding).

30 Kemudahan untuk ditemukan (ease of finding) meliputi perkiraan suatu tampilan website atau software mudah untuk diarahkan dan memungkinkan untuk kembali ketampilan halaman sebelumnya (Brown, 2002). Kemudahan untuk dipahami (ease of understanding) merupakan kebutuhan penggunaan suatu website atau software sehingga dimengerti, yang memiliki grafik dan istilah yang konsisten. Davis, Bagozi, dan Warshaw (1998) dalam Hong et all. (2002), menemukan bahwa karakteristik sistem teknologi memiliki dampak yang kuat baik untuk persepsi kemudahan dan persepsi kegunaan pada penggunaan teknologi informasi. Karakteristik sistem teknologi yang dimaksud adalah relevansi, terminologi, dan desain layar. Relevansi merupakan kemampuan teknologi menyediakan informasi yang sesuai dengan permintaan penggunanya (Rees dan Schultz, 1967 dalam Hong et al., 2002). Terminologi diartikan sebagai kata, kalimat, dan singkatan yang digunakan oleh sistem (Lindgarard, 1994 dalam Hong et al., 2002). Desain layar (screen design) merupakan desain tampilan informasi yang ada dalam layar komputer (Lindgaard, 1994 dalam Hong et al., 2002). D. Karakteristik Pengguna Karakteristik pengguna merupakan karakter seseorang yang mempunyai tingkat kepercayaan diri tinggi untuk menggunakan teknologi dan tidak mudah cemas ketika menghadapi kesulitan sewaktu berhadapan dengan komputer (Brown, 2002). Karakteristik pengguna dalam ruang lingkup adopsi

31 teknologi dapat dijelaskan melalui dua faktor yaitu tingkat kepercayaan diri (self-efficacy) dan tingkat kecemasan terhadap komputer (computer anxiety). Kepercayaan diri adalah ukuran dari kepercayaan pengguna terhadap kemampuan mereka untuk menggunakan suatu teknologi (Taylor & Todd dalam Brown, 2002). Dalam beberapa penelitian, kepercayaan diri mempengaruhi persepsi kemudahan penggunaan teknologi (Venkatesh & Davis dalam Brown, 2002). Sedangkan menurut Badura (1982) mendefinisikan self efficacy sebagai penilaian kemampuan diri sendiri dalam menggunakan komputer dimasa depan yang diperoleh dari interaksi faktor lingkungan, kognitif, dan perilaku yang tidak hanya diperoleh dari faktor internal (pengalaman individu). Kecemasan terhadap komputer (computer anxiety) menjadi karakteristik individu yang berpengaruh pada persepsi pengguna yaitu persepsi kemudahan penggunaan, terutama selama awal periode adopsi (Venkatesh dalam Brown, 2002). E. Persepsi Kemudahan Penggunaan Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) merupakan tingkat kepercayaan seseorang bahwa dalam menggunakan suatu sistem akan terbebas dari usaha (Davis, 1989). Kemudahan dalam menggunakan sistem atau teknologi informasi akan menimbulkan perasaan dalam diri pemakai bahwa sistem tersebut mempunyai manfaat (Venkatesh dan Davis, 2000). Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) mempunyai peran yang penting dalam memprediksi dan menentukan keputusan bagi pemakai untuk menggunakan sebuah sistem informasi (Davis et al., 1989). Pemakai sistem merasakan kemudahan sehingga mendapatkan pengetahuan dan

32 keuntungan yang lebih banyak melalui pengalaman secara langsung dalam menggunakan sistem (Venkatesh & Davis. 2000). Sistem informasi yang dipersepsikan lebih mudah oleh pengguna dan mempunyai kompleksitas yang lebih sedikit akan mempunyai kemungkinan yang lebih tinggi untuk diadopsi dan digunakan (Teo et al., dalam Lee et al.,2001). Dalam kasus transaksi melalui internet, kemudahan muncul jika konsumen dapat mengakses berbagai situs dan membeli sesuatu tanpa harus mendatangi toko karena barang segera dikirim melalui jasa pengiriman barang. Menurut beberapa penelitian dalam konteks Technology Acceptance Model (TAM), persepsi kemudahan penggunaan akan terlihat mempengaruhi perilaku melalui dua jalur, yaitu berpengaruh langsung pada perilaku dan tidak berpengaruh langsung pada perilaku melalui persepsi kemanfaatan. F. Persepsi Kemanfaatan Persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) diidentifikasikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang bahwa suatu teknologi yang digunakan akan mampu meningkatkan kinerja (Davis, 1989). Hal ini menggambarkan bahwa persepsi kemanfaatan merupakan sebuah ukuran dari suatu harapan atas penggunaan suatu sistem. Persepsi kemanfaatan sebagai faktor motivasi penggunaan sistem mempengaruhi pemakaian komputer untuk meningkatkan nilai outcome (Igbaria, 2001). Laitenberger & Dreyer (1998) menyatakan dalam penelitiannya bahwa sebuah alat akan dipersepsikan bermanfaat jika pengguna percaya terdapat hubungan yang kuat antara penggunaan dan kinerja. Hasil penelitian lainnya yang dilakukan oleh Davis et al., (1989), persepsi kemanfaatan mempunyai

33 hubungan yang kuat dan konsisten dengan penerimaan teknologi informasi dibanding dengan variabel lain seperti sikap, kepuasan, dan ukuran persepsi lainnya. Sementara Igbaria (1990) menyimpulkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi kemanfaatan dengan tingkat penggunaan sistem informasi. G. Niat untuk Menggunakan Niat untuk menggunakan (intention to use) didefinisikan sebagai kekuatan dari niat seseorang untuk menggunakan sesuatu (Fishbein dan Ajzen dalam Chan et al., 2001). Taylor dan Todd (2003) mengartikan niat untuk menggunakan merupakan niat yang berhubungan dengan perilaku untuk menggunakan (behavior intention to use) sebagai kekuatan dari niat seseorang untuk menggunakan teknologi di masa yang akan datang. Niat untuk menggunakan ditunjukkan dengan interaksi seseorang dengan suatau media baik secara langsung maupun tidak langsung yang mendorong untuk mengoperasikan suatu aplikasi. H. Penggunaan Teknologi Penggunaan teknologi merupakan jumlah penggunaan suatu teknologi dalam unit per waktu (Morris & Dillon, 1997). Dalam konteks perusahaan, penggunaan komputer dapat dibedakan berdasarkan peran dari pengguna dalam struktur perusahaan yang terdiri dari penggunaan oleh manajer

34 perusahaan, non manajer perusahaan, dan orang-orang atau organisasi dalam lingkungan perusahaan (Mcleod, 1998). I. Kerangka Penelitian Berdasarkan Technology Acceptance Model (TAM) yang dikembangkan oleh Davis (1989) dan modifikasi Technology Acceptance Model (TAM) yang dilakukan Brown (2002), Mahlke (2001), dan Money (2004) peneliti memodelkan adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online seperti pada gambar II.1. Model adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu faktor eksternal, persepsi pengguna, dan tahapan penggunaan teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Faktor eksternal pada model adopsi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online adalah Karakteristik Teknologi (KT) dan Karakteristik Pengguna (KP). Persepsi pengguna terhadap teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online adalah Persepsi Kemanfaatan (PK) dan Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP). Niat Untuk Menggunakan (NUM) dan Penggunaan Teknologi (PT) merupakan tahapan dalam penggunaan teknologi. Karakteristik Persepsi Teknologi Kemanfaatan (KT) (PK) Niat Untuk Penggunaan Menggunakan Teknologi Karakteristik Pengguna (KP) Persepsi Kemudahan Penggunaan (NUM) (PT)

35 Gambar II.1 Kerangka Pemikiran J. Hipotesis Penelitian Teknologi yang perintah-perintahnya mudah dipahami dan mudah ditemukan akan mendorong memunculkan persepsi penggunaan bahwa suatu teknologi tersebut mudah digunakan (Brown, 2002). Teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online sebagai sistem informasi akademik yang masih relatif baru telah mempunyai tampilan yang cukup komunikatif, namun karena kompleksitas informasi yang harus disampaikan beberapa informasi pendukung seperti penjelasan lebih detail tentang suatu masalah belum bisa dilakukan. Dengan demikian, hipotesis yang dirumuskan adalah: H1: Karakteristik Teknologi (KT) berpengaruh signifikan pada Persepsi Kemudahan Pengggunaan (PKP) Brown (2002), menyatakan bahwa seseorang yang percaya diri dan tidak mudah cemas jika mencoba suatu teknologi akan mempengaruhi persepsi bahwa teknlogi tersebut mudah digunakan. Penggunaan teknologi baru akan lebih mudah apabila seseorang mempunyai keberanian untuk mencoba dan melakukan perbaikan-perbaikan jika terjadi kesalahan serta memiliki pengetahuan yang cukup seputar teknologi yang ingin digunakan dalam hal ini Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Bagi mereka yang tidak cemas, berani mencoba, dan memiliki pengetahuan yang cukup dan pengalaman tentang teknologi ini akan mempersepsikan bahwa teknologi ini

36 memberikan kemudahan bagi mereka. Dengan demikian, hipotesis yang dirumuskan adalah: H2: Karakteristik Pengguna (KP) berpengaruh signifikan pada Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP) Persepsi kemudahan penggunaan (perceived ease of use) adalah tingkat kepercayaan seseorang bahwa dalam menggunakan suatu sistem akan terbebas dari usaha (Davis, 1989). Seseorang yang mempersepsikan bahwa suatu teknologi mudah digunakan akan meningkatkan keinginan untuk mengadopsi dan menggunakannya. Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP) berpengaruh langsung terhadap Niat Untuk Menggunakan (PUM). Namun jika pengaruh tersebut dimediasi oleh Persepsi Kemanfaatan (PK) maka berpengaruh secara tidak langsung (Lee et al., 2001); (Money, 2004). Dengan demikian, hipotesis yang dirumuskan adalah: H3: Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP) berpengaruh signifikan pada Persepsi Kemanfaatan (PK) H4: Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP) berpengaruh signifikan pada Niat Untuk Menggunakan (NUM) Davis (1989) mengidentifikasikan persepsi kemanfaatan (perceived usefulness) sebagai tingkat kepercayaan seseorang bahwa teknologi yang akan digunakan mampu meningkatkan kinerjanya. Persepsi kemanfaatan mendorong niat seseorang untuk menggunakan teknologi (Money, 2004). Apabila mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) mempunyai persepsi bahwa Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online bermanfaat maka mahasiswa tersebut akan mempunyai Niat untuk

37 menggunakan Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Dengan demikian, hipotesis yang dirumuskan adalah: H5: Persepsi Kemanfaatan (PK) berpengaruh signifikan pada Niat Untuk Menggunakan (NUM) Niat untuk menggunakan (intention to use) didefinisikan sebagai kekuatan dari Niat seseorang untuk menggunakan sesuatu (Fishbein & Ajzen dalam Chan et al., 2001). Niat seseorang terhadap teknologi dan niat untuk menggunakan teknologi akan mendorong untuk mengakses teknologi tersebut (Mahlke, 2001). Niat seseorang terhadap teknologi dan niat untuk menggunakan tenologi akan mendorong untuk mengakses teknologi tersebut. Jika orang tersebut mempunyai niat yang lebih maka akan meningkatkan frekuensi aksesnya (Money, 2004). Dengan demikian, hipotesis yang dirumuskan adalah: H6: Niat Untuk Menggunakan (NUM) berpengaruh positif dan signifikan pada Penggunaan Teknologi (PT) BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian

38 Desain penelitian adalah rencana dari struktur penelitian yang mengarahkan proses dari hasil penelitian sedapat mungkin menjadi valid, obyektif, efisien, dan efektif (Jogiyanto, 2004:53). Penelitian ini menggunakan desain survei, yaitu penelitian yang mengambil sampel dari suatu populasi dan menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data. Penelitian ini termasuk penelitian confirmatory yang dimaksudkan untuk menguji model yang telah diuji sebelumnya berdasarkan teori yang sudah ada guna menjelaskan proses adopsi teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta. B. Populasi, Sampel, dan Teknik Pengambilan Sampel 1. Populasi Populasi merupakan jumlah keseluruhan dari unit analisa yang ciricirinya akan diduga (Singarimbun, 1989). Target populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta yang mempunyai kecenderungan menggunakan teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. 2. Sampel Hasan (1999) mengartikan sampel sebagai bagian dari populasi yang dianggap dapat mewakili populasi tersebut. Sampel dalam penelitian ini adalah mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta angkatan yang mempunyai kecenderungan

39 menggunakan Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Alasan pemilihan sampel tersebut karena hanya mahasiswa angkatan telah mempunyai akses Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Ada beberapa alasan mengapa peneliti menggunakan sebagian sampel untuk diteliti. Pertama, dalam praktek peneliti tidak mungkin melakukan pengumpulan dan pengujian terhadap setiap elemen populasi. Kedua, pengumpulan dan pengujian terhadap setiap elemen populasi, akan memerlukan banyak waktu, biaya, dan melibatkan banyak orang yang melaksanakanya. Ketiga, penelitian terhadap sebagian elemen populasi kadang-kadang memberikan hasil yang lebih dapat dipercaya dan kesalahan dalam pengumpulan data relatif lebih kecil, terutama jika elemen-elemen terdiri atas banyak data. Keempat, pengujian terhadap seluruh elemen populasi, dalam kasus tertentu tidak mungkin dilakukan (Sekaran, 2000). Hair et all., (1995) menyarankan bahwa ukuran sampel minimum untuk dapat diolah dengan alat analisis AMOS (Analysis of Moment Structure) adalah sebanyak 5 observasi untuk setiap estimated parameter. Dengan demikian bila estimated parameter-nya berjumlah 26, maka jumlah sampelnya minimum adalah 130 responden. Dalam penelitian ini, penulis mengambil sampel 300 responden. Jumlah tersebut untuk memehi persyaratan minimal data untuk diolah dengan menggunakan analisis SEM (Structural Equation Modelling). 3. Teknik Pengambilan Sampel

40 Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode non-probability sampling, dengan purposive sampling. Kriteria yang digunakan berdasarkan pertimbangan mengenai karakteristik populasi dan tujuan penelitian ini, dimana kriteria yang digunakan dalam memilih sampel dalam penelitian ini mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta angkatan Pertimbangan peneliti adalah mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta angkatan merupakan tiga angkatan pertama yang mmenggunakan penerapan teknologi Sistem Administrasi Akademik (SIAKAD) Online. Dengan demikian diharapkan memberikan penilaian atau tanggapan untuk teknologi baru yang mereka gunakan. C. Metode Pengumpulan Data Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui kuesioner. Kuesioner adalah daftar pertanyaan tertulis yang dirumuskan sebelumnya yang akan dijawab oleh responden, biasanya dalam alternatif yang didefinisikan dengan jelas (Sekaran, 2006). Kuesioner pada penelitian ini menggunakan metode personnally administrated qustonnaires, yaitu peneliti menyampaikan sendiri kuesioner kepada responden dan mengambil sendiri kuesioner yang telah diisi oleh responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa kuesioner yang sifat pertanyaannya tertutup (Closed Questions), yaitu pertanyaan dengan kumpulan alternatif yang disusun dengan jelas yang membatasi pilihan responden pada salah satu di antaranya, di mana dalam kuisioner

41 tersebut jawaban sudah ditentukan terlebih dahulu dan responden tidak diberi kesempatan untuk memberikan jawaban yang telah disediakan (Sekaran, 2006). D. Sumber Data Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari subyek penelitian dengan mengenakan alat pengukuran atau alat pengambilan data langsung pada subyek sebagai sumber informasi yang dicari (Azwar, 1998:91) data primer dalam penelitian ini yaitu data yang diperoleh secara langsung dari responden melalui kuesioner. E. Definisi Operasional Variabel 1. Karakteristik Teknologi (KT) Karakteristik Teknologi (KT) berhubungan dengan tampilan grafis, desain dan peletakan perintah dalam menu, serta pengaturan panel-panel yang mempengaruhi interaksi pengguna dengan teknologi yang digunakan (interfaces). Karakteristik teknologi dibentuk dari empat variabel observasi (Brown, 2002) yaitu: = Easy to Determining = Easy to Navigative = Consistent Graphics = Consistent Terms 2. Karakteristik Pengguna (KP)

42 Karakteristik Pengguna (KP) merupakan karakter yang akan mendukung seseorang dalam menggunakan suatu teknologi baru. Karakteristik pengguna dalam lingkup adopsi teknologi dapat dijelaskan melalui dua faktor yaitu tingkat kepercayaan diri (self-efficacy) dan tingkat kecemasan terhadap komputer (computer anxiety). Dalam penelitian ini, karakteristik pengguna ditentukan oleh empat variabel observasi (Brown, 2002) yaitu: = Ability to Use = Self Confidence = Nervous = Confortable 3. Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP) Persepsi Kemudahan Penggunaan (PKP) merupakan tingkat kepercayaan seseorang bahwa dalam menggunakan suatu teknologi akan terbebas dari usaha. Persepsi kemudahan penggunaan ditentukan oleh enam variabel observasi (Davis, 1989) yaitu: = Easy to Learn = Controllable = Clear and Understandable = Flexible = Easy to Become Skillful = Easy to Use 4. Persepsi Kemanfaatan (PK)

43 Persepsi Kemanfaatan (PK) didefinisikan sebagai tingkat kepercayaan seseorang bahwa suatu teknologi yang digunakan akan mampu meningkatkan kinerjanya. Dalam penelitian ini, persepsi kemanfaatan akan dibentuk dari enam variabel observasi (Davis, 1989) yaitu: = Work More Quickly = Enhance Job Performance = Increase Productivity = Effectiveness = Make Job Easier = Useful 5. Niat Untuk Menggunakan (NUM) Niat Untuk Menggunakan (NUM) diartikan sebagai suatu kekuatan dari ketertarikan seseorang untuk menggunakan sesuatu. Dalam penelitian ini ketertaikan untuk menggunakan dibentuk dari tiga variabel observasi (Morris & Dillon, 1997) yaitu: = Sources of Information and Knowledge = Important to Use = Intention to Use 6. Penggunaan Teknologi (PT) Penggunaan Teknologi (PT) merupakan jumlah pemakaian suatu teknologi dalam unit per waktu. Penggunaan teknologi ditentukan oleh tiga variabel observasi (Brown, 2002) yaitu:

44 = Diversity of Usage = Diversity of Usage = Intention to Use F. Pengukuran variabel Pengukuran variabel-variabel dalam penelitian ini mengarah pada proses adopsi teknologi. Peneliti menggunakan skala Likert untuk mengukur variabel-variabel penelitian. Ukuran skala Likert pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) 2 = Tidak Setuju (TS) 3 = Netral (N) 4 = Setuju (S) 5 = Sangat Setuju (SS) G. Lokasi dan Waktu Penelitian Lokasi penelitian dilakukan di Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret (FE UNS) Surakarta yang berlamat di Jalan Ir. Sutami No. 36A, Kentingan Surakarta antara bulan September 2010 sampai dengan Desember H. Metode Analisis Data 1. Analisis Deskriptif

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 11 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Theory of Reasoned Action (Teori Tindakan Beralasan). Theory of Reasoned Action (TRA) pertama kali diperkenalkan oleh Martin Fishbein dan Ajzen dalam Jogiyanto (2007). Teori

Lebih terperinci

PREDIKTOR-PREDIKTOR INTENSI PENGGUNAAN INTERNET DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN ONLINE. (Studi Pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta) TESIS

PREDIKTOR-PREDIKTOR INTENSI PENGGUNAAN INTERNET DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN ONLINE. (Studi Pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta) TESIS PREDIKTOR-PREDIKTOR INTENSI PENGGUNAAN INTERNET DALAM MELAKUKAN PEMBELIAN ONLINE (Studi Pada Mahasiswa Universitas Sebelas Maret Surakarta) TESIS Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Lebih terperinci

ANALISIS HUBUNGAN TRUST DAN RISK TERHADAP NIAT ADOPSI E-COMMERCE

ANALISIS HUBUNGAN TRUST DAN RISK TERHADAP NIAT ADOPSI E-COMMERCE ANALISIS HUBUNGAN TRUST DAN RISK TERHADAP NIAT ADOPSI E-COMMERCE (Studi Pada Mahasiswa di Surakarta) Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-syarat untuk Mencapai Gelar Sarjana

Lebih terperinci

ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN

ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN ADOPSI TEKNOLOGI SOSIAL MEDIA PADA PELAKU UMKM AGRIBISNIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) DI KABUPATEN SLEMAN SKRIPSI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR PADA PENERIMAAN E-MONEY PADA KALANGAN MAHASISWA DI YOGYAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DEWI PARAMITA No. Mhs.: 145302292/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian survei yang merupakan suatu teknik pengumpulan informasi yang dilakukan dengan cara menyusun daftar pertanyaan

Lebih terperinci

Pengaruh Karakteristik Manusia, Karakteristik Organisasi dan Karakteristik Teknologi. Terhadap Penerimaan Sistem Informasi di Rumah sakit

Pengaruh Karakteristik Manusia, Karakteristik Organisasi dan Karakteristik Teknologi. Terhadap Penerimaan Sistem Informasi di Rumah sakit Pengaruh Karakteristik Manusia, Karakteristik Organisasi dan Karakteristik Teknologi Terhadap Penerimaan Sistem Informasi di Rumah sakit SKRIPSI Diajukan Guna Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Syarat

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE

PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE PENERAPAN METODE STRUCTURAL EQUATION MODELING UNTUK ANALISIS KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK TERHADAP KUALITAS WEBSITE (Studi Kasus pada Website sia.undip.ac.id) SKRIPSI Disusun oleh: ENGGAR

Lebih terperinci

PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN TERHADAP PERILAKU NASABAH BANK DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING DENGAN MINAT BERPERILAKU SEBAGAI VARIABEL MEDIASI.

PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN TERHADAP PERILAKU NASABAH BANK DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING DENGAN MINAT BERPERILAKU SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN TERHADAP PERILAKU NASABAH BANK DALAM MENGGUNAKAN INTERNET BANKING DENGAN MINAT BERPERILAKU SEBAGAI VARIABEL MEDIASI. The Influence of Perceived Usefulness and Perceived Ease

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan suatu dasar yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT)

BAB II LANDASAN TEORI. 2.1 Unified Theory of Acceptance and Use of Technology (UTAUT) BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini dijelaskan mengenai dasar-dasar teori yang berhubungan dengan permasalahan yang dibahas. Teori-teori yang digunakan adalah sebagai berikut. 2.1 Unified Theory of Acceptance

Lebih terperinci

RESPONDEN TIAP PRODI

RESPONDEN TIAP PRODI 0 1 2 3 6 9 10 14 24 29 101 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tabulasi Data Subjek penelitian atau responden merupakan mahasiswa aktif Stikom Surabaya tahun 2008-2015. Aplikasi yang digunakan untuk melakukan

Lebih terperinci

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) PENGUKURAN TINGKAT PENERIMAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS TIK BAGI GURU DENGAN MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Lilis Suhartini, Eka Wahyu Hidayat, Aldy Putra Aldya Fakultas Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei.

BAB III METODE PENELITIAN. A. Desain Penelitian. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah survei. Penelitian survei merupakan sebuah sistem untuk mengumpulkan informasi dari atau tentang

Lebih terperinci

VARIABEL PREDIKTOR PURCHASE INTENTION BELANJA ONLINE. (Studi Pada Mahasiswa Pengunjung Situs Tokopedia di Surakarta)

VARIABEL PREDIKTOR PURCHASE INTENTION BELANJA ONLINE. (Studi Pada Mahasiswa Pengunjung Situs Tokopedia di Surakarta) VARIABEL PREDIKTOR PURCHASE INTENTION BELANJA ONLINE (Studi Pada Mahasiswa Pengunjung Situs Tokopedia di Surakarta) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar

Lebih terperinci

Oleh: DINA MISBAHUL ARIFAH NIM: S

Oleh: DINA MISBAHUL ARIFAH NIM: S PENGARUH PERSEPSI WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI TERHADAP NIAT UNTUK BERPERILAKU TIDAK PATUH DAN KETIDAKPATUHAN WAJIB PAJAK (Studi Survei pada Karyawan Perusahaan Swasta di Surakarta Tahun 2010) TESIS Diajukan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. langsung kepada responden yang mengisi kuesioner pada aplikasi google form di 30 BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengumpulan Data Pada penelitian ini, yang menjadi objek penelitiannya adalah mahasiswa program studi akuntansi Universitas Islam Indonesia. Kuesioner

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111.

BAB I PENDAHULUAN. Ibid, hlm Jogiyanto, Sistem Informasi Keperilakuan Edisi Revisi. Yogyakarta: Penerbit Andi, Tahun 2009, hlm 111. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu hal yang memegang peranan penting dalam keberhasilan penerapan teknologi informasi salah satunya adalah pengguna atau pemakai. Pengguna merupakan

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu

BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu 3.1 Jenis Penelitian BAB III DESAIN DAN METODE PENELITIAN Penelitian ini menggunakan jenis penelitian causal method yaitu merupakaan jenis penelitian untuk mendapatkan penjelasan hubungan antar variabel

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA HUBUNGAN ANTARA PERSEPSI KARYAWAN TENTANG KESEPAKATAN MANAJERIAL DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KEINGINAN UNTUK KELUAR (STUDI PADA KARYAWAN PT. SRI REJEKI ISMAN (Sritex) ) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi

BAB III METODE PENELITIAN. dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi BAB III METODE PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel dalam menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang dihasilkan dapat dipercaya

Lebih terperinci

PENGARUH ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP CONTINUED USE INTENTION PADA KONSUMEN PAKAIAN ONLINE DI SURABAYA

PENGARUH ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP CONTINUED USE INTENTION PADA KONSUMEN PAKAIAN ONLINE DI SURABAYA PENGARUH ATTITUDE, SUBJECTIVE NORM, DAN PERCEIVED BEHAVIORAL CONTROL TERHADAP CONTINUED USE INTENTION PADA KONSUMEN PAKAIAN ONLINE DI SURABAYA OLEH : SHEILA SEMIARDI 3103010127 JURUSAN MANAJEMEN FAKULTAS

Lebih terperinci

Faktor yang Menentukan Kepuasan Kerja dan Dampaknya pada Kinerja. Karyawan dan Niat untuk Keluar

Faktor yang Menentukan Kepuasan Kerja dan Dampaknya pada Kinerja. Karyawan dan Niat untuk Keluar i Faktor yang Menentukan Kepuasan Kerja dan Dampaknya pada Kinerja Karyawan dan Niat untuk Keluar Studi pada Karyawan PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi VII Madiun SKRIPSI Disusun untuk

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini bertujuan untuk memberikan landasan yang valid dan reliabel untuk menghasilkan data yang dapat diyakini kebenarannya, sehingga informasi yang diperoleh dari penelitian

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR

BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR BAB 2 LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PIKIR 2.1 Technology Acceptance Model (TAM) Beberapa model penelitian telah dilakukan untuk menganalisis dan memahami faktor-faktor yang mempengaruhi diterimanya penggunaan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA. (Studi Pada Karyawan RS. Dr.

ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA. (Studi Pada Karyawan RS. Dr. ANALISIS PENGARUH PERILAKU KEPEMIMPINAN DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KEPUASAN KERJA (Studi Pada Karyawan RS. Dr. Oen Solo Baru) Skripsi Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

ANALISIS MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH BERDASARKAN THEORY PLANNED BEHAVIOR

ANALISIS MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH BERDASARKAN THEORY PLANNED BEHAVIOR ANALISIS MINAT SISWA UNTUK MELANJUTKAN SEKOLAH BERDASARKAN THEORY PLANNED BEHAVIOR Tesis Diajukan kepada Program Pascasarjana Magister Manajemen Pendidikan untuk Memperoleh Gelar Magister Manajemen Pendidikan

Lebih terperinci

Pengaruh Kewajaran Harga, Nilai yang Dirasakan Terhadap Niat Beli Produk. Hijau yang Dimediasi Oleh Sikap Konsumen Atas Produk Hijau

Pengaruh Kewajaran Harga, Nilai yang Dirasakan Terhadap Niat Beli Produk. Hijau yang Dimediasi Oleh Sikap Konsumen Atas Produk Hijau Pengaruh Kewajaran Harga, Nilai yang Dirasakan Terhadap Niat Beli Produk Hijau yang Dimediasi Oleh Sikap Konsumen Atas Produk Hijau (Studi Produk AC LG Ramah Lingkungan Pada Masyarakat Kota Surakarta)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang

BAB I PENDAHULUAN. muka. Fenomena ini yang kemudian dapat dilihat dalam bisnis e-commerce yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi akuntansi belakangan ini banyak menyinggung tentang e-commerce dengan berorientasi pada Business-to-Customer (B2C). Saat ini banyak orang yang menggunakan

Lebih terperinci

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN

KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAKAD ONLINE) DI FKIP UNS DAN PENGARUHNYA TERHADAP MANFAAT PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN SKRIPSI Disusun oleh : DONA KRISTIAWAN K7408205 PROGRAM STUDI

Lebih terperinci

ANALISIS NIAT MENGGUNAKAN E-LEARNING DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DI SMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

ANALISIS NIAT MENGGUNAKAN E-LEARNING DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DI SMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA ANALISIS NIAT MENGGUNAKAN E-LEARNING DENGAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL DI SMA DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Teknik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan

BAB III METODE PENELITIAN. Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan BAB III METODE PENELITIAN Gambar 3.1 dibawah ini, menggambarkan tentang tahapan-tahapan penelitian yang akan digunakan untuk meneliti penerimaan penerapan PARIS (Parking Information System) dengan metode

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES): ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES): ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMANFAATAN SISTEM KEUANGAN DESA (SISKEUDES): ANALISIS DENGAN PENDEKATAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Lebih terperinci

PENGARUH VARIABEL COGNITIVE BASED TRUST, AFFECTIVE BASED TRUST DAN FAMILIARITY TERHADAP NIAT BELI MELALUI TRUST KONSUMEN PADA WEBSITE RETAILER

PENGARUH VARIABEL COGNITIVE BASED TRUST, AFFECTIVE BASED TRUST DAN FAMILIARITY TERHADAP NIAT BELI MELALUI TRUST KONSUMEN PADA WEBSITE RETAILER PENGARUH VARIABEL COGNITIVE BASED TRUST, AFFECTIVE BASED TRUST DAN FAMILIARITY TERHADAP NIAT BELI MELALUI TRUST KONSUMEN PADA WEBSITE RETAILER OLEH : MARCEL PRILANO SUCIPTO 3103012113 JURUSAN MANAJEMEN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek penelitian merupakan suatu atribut atau penilaian orang, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang telah ditentukan oleh peneliti

Lebih terperinci

PENGARUH KESADARAN MEREK TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN NIAT BELI ULANG. (Studi pada Konsumen Produk Sepatu Merek Converse tipe Chuck Taylor

PENGARUH KESADARAN MEREK TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN NIAT BELI ULANG. (Studi pada Konsumen Produk Sepatu Merek Converse tipe Chuck Taylor PENGARUH KESADARAN MEREK TERHADAP PROSES PEMBENTUKAN NIAT BELI ULANG (Studi pada Konsumen Produk Sepatu Merek Converse tipe Chuck Taylor di Kecamatan Jebres Solo) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat-syarat

Lebih terperinci

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK

Fitri Imandari Endang Siti Astuti Muhammad Saifi Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya ABSTRAK PENGARUH PERSEPSI KEMANFAATAN DAN PERSEPSI KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU DALAM PENGGUNAAN E-LEARNING (Studi Pada Dosen Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Brawijaya) Fitri Imandari Endang Siti

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA, CITRA MEREK, DAN PERSEPSI RESIKO PADA NIAT BELI PRODUK PRIVAT LABEL INDOMARET DI SURAKARTA

HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA, CITRA MEREK, DAN PERSEPSI RESIKO PADA NIAT BELI PRODUK PRIVAT LABEL INDOMARET DI SURAKARTA HUBUNGAN PERSEPSI KUALITAS, PERSEPSI HARGA, CITRA MEREK, DAN PERSEPSI RESIKO PADA NIAT BELI PRODUK PRIVAT LABEL INDOMARET DI SURAKARTA SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan Teknologi Informasi Balai Desa Di Kabupaten Kudus dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Analisis Penerimaan Teknologi Informasi Balai Desa Di Kabupaten Kudus dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Analisis Penerimaan Teknologi Informasi Balai Desa Di Kabupaten Kudus dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Diajukan Oleh : Afika Taula Wardani Nim. 2008-12-017 PROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS

Lebih terperinci

PENGARUH ENTREPRENEURSHIP EDUCATION PROGRAMME (EEP) PADA NIAT BERWIRAUSAHA (Studi pada Perajin Batik di Surakarta, Sragen, dan Karanganyar)

PENGARUH ENTREPRENEURSHIP EDUCATION PROGRAMME (EEP) PADA NIAT BERWIRAUSAHA (Studi pada Perajin Batik di Surakarta, Sragen, dan Karanganyar) PENGARUH ENTREPRENEURSHIP EDUCATION PROGRAMME (EEP) PADA NIAT BERWIRAUSAHA (Studi pada Perajin Batik di Surakarta, Sragen, dan Karanganyar) TESIS Ditujukan untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Syarat

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. A. Rancangan Penelitian. dari antisipasi teknologi baru. Rancangan penelitian yang disajikan berbentuk BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Penelitian ini mengacu pada penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Finger et al (203) yang bertujuan untuk mengetahui anteseden dan konsekuensi

Lebih terperinci

KARYA AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi DIAT NURHIDAYAT

KARYA AKHIR. Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Teknologi Informasi DIAT NURHIDAYAT PENGEMBANGAN MODEL PENERIMAAN USER TERHADAP TEKNOLOGI JARINGAN INTERNET NIRKABEL (HOTSPOT) PADA INSTITUSI PENDIDIKAN TINGGI STUDI KASUS DI UNIVERSITAS XYZ KARYA AKHIR Diajukan sebagai salah satu syarat

Lebih terperinci

ANALISIS NIAT PENGGUNAAN E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA

ANALISIS NIAT PENGGUNAAN E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA TESIS JUDUL ANALISIS NIAT PENGGUNAAN E-LEARNING MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL PADA UNIVERSITAS ATMA JAYA YOGYAKARTA MICHAEL ARISTIAN SUDARMANTO No. Mhs: 145302245/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel 3.1.1 Populasi Populasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri dari obyek atau subyek yang mempunyai karakteristik tertentu yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

ANALISIS PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK, PERSEPSI NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP NIAT BELI ULANG. (Studi Pada Restoran Cepat Saji KFC Solo)

ANALISIS PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK, PERSEPSI NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP NIAT BELI ULANG. (Studi Pada Restoran Cepat Saji KFC Solo) ANALISIS PERSEPSI KUALITAS, CITRA MEREK, PERSEPSI NILAI DAN KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP NIAT BELI ULANG (Studi Pada Restoran Cepat Saji KFC Solo) SKRIPSI Diajukan Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi

Lebih terperinci

ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI DORONGAN MEMBELI SECARA IMPULSIF. (Studi pada konsumen Hypermart Solo Grand Mall)

ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI DORONGAN MEMBELI SECARA IMPULSIF. (Studi pada konsumen Hypermart Solo Grand Mall) ANALISIS VARIABEL YANG MEMPENGARUHI DORONGAN MEMBELI SECARA IMPULSIF (Studi pada konsumen Hypermart Solo Grand Mall) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Tabulasi Data Responden Responden dalam penelitian ini adalah mahasiswa aktif Stikom Surabaya tahun angkatan 2011-2015. Alat bantu yang digunakan untuk melakukan tabulasi

Lebih terperinci

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL)

ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) ANALISIS AWAL PENERIMAAN APLIKASI E-KRS MENGGUNAKAN PENDEKATAN TAM (TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL) Ratna Kartika Wiyati STIKOM Bali Jln. Raya Puputan no.86 Renon Denpasar e-mail: ratna@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO

IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO TESIS IDENTIFIKASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENERIMAAN PENGGUNA E-LEARNING : STUDI KASUS DI STIKES HARAPAN BANGSA PURWOKERTO HADI JAYUSMAN No. Mhs.: 155302370/PS/MTF PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK INFORMATIKA

Lebih terperinci

PERAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DALAM MEMEDIASI PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL YANG DIPERSEPSIKAN DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS PADA KINERJA

PERAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DALAM MEMEDIASI PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL YANG DIPERSEPSIKAN DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS PADA KINERJA PERAN ORGANIZATIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR DALAM MEMEDIASI PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASIONAL YANG DIPERSEPSIKAN DAN PEMBERDAYAAN PSIKOLOGIS PADA KINERJA (Studi Pada Karyawan AJB Bumiputera 1912) SKRIPSI

Lebih terperinci

PERAN ETNOSENTRISME DALAM MEMPENGARUHI NIAT BELI PRODUK ASING. (Studi Pada Produk Sepatu Asing Nike di Kota Surakarta)

PERAN ETNOSENTRISME DALAM MEMPENGARUHI NIAT BELI PRODUK ASING. (Studi Pada Produk Sepatu Asing Nike di Kota Surakarta) PERAN ETNOSENTRISME DALAM MEMPENGARUHI NIAT BELI PRODUK ASING (Studi Pada Produk Sepatu Asing Nike di Kota Surakarta) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Sistem Informasi Akuntansi 2.1.1 Sistem Informasi Sistem merupakan satu kesatuan kelompok yang saling berinteraksi dan bekerjasama satu sama lain untuk mencapai suatu tujuan

Lebih terperinci

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Antika Larasati, Nurul Hiron, Aldy Putra Aldya. Fakultas Teknik Informatika, Universitas Siliwangi Tasikmalaya ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAGEMENT DAERAH (SIMDA) PADA PENGOLAHAN DATA KEUANGAN MENGGUNAKAN MODEL TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) 3 STUDI KASUS : KECAMATAN DI KABUPATEN CILACAP Antika Larasati,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori 1. Electronic Banking (E-Banking) Pikkarainen et al. (2004: 204) mendefinisikan E-banking sebagai sebuah portal internet yang memungkinkan nasabah untuk menggunakan

Lebih terperinci

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR ANTESEDEN PADA MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK. (Studi pada Karyawan Puskesmas di Kecamatan Gatak Sukoharjo)

PENGARUH FAKTOR-FAKTOR ANTESEDEN PADA MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK. (Studi pada Karyawan Puskesmas di Kecamatan Gatak Sukoharjo) PENGARUH FAKTOR-FAKTOR ANTESEDEN PADA MOTIVASI PELAYANAN PUBLIK (Studi pada Karyawan Puskesmas di Kecamatan Gatak Sukoharjo) SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini menjelaskan tentang metodologi yang digunakan dalam penelitian ini diantaranya adalah desain penelitian, populasi, sampe, teknik sampling. Dijelaskan pula sumber,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan

III. METODE PENELITIAN. Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan III. METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi merupakan jumlah keseluruhan elemen yang diteliti (Cooper dan Schindler, 2003). Dengan demikian populasi adalah individu yang memiliki informasi

Lebih terperinci

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus

Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan jenjang pendidikan Strata Satu (S1) pada Fakultas Ekonomi Universitas Muria Kudus FAKULTAS EKONOMI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI INTENSITAS PENGGUNAAN E-FILLING OLEH WAJIB PAJAK ORANG PRIBADI SEBAGAI SARANA PENYAMPAIAN SPT TAHUNAN SECARA ONLINE DAN REALTIME PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK

Lebih terperinci

PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA

PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA PENGARUH GAYA HIDUP, PERCEIVED USEFULNESS, PERCEIVED EASE OF USE TERHADAP INTENTION TO ADOPT PADA PRODUK APPLE DI SURABAYA Oleh : RYAN WIFALIN 3103010202 JURUSAN MANAGEMEN FAKULTAS BISNIS UNIVERSITAS KATOLIK

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh ANDI YOGA HIRAWAN

SKRIPSI. Oleh ANDI YOGA HIRAWAN PENGARUH MANFAAT DAN KEMUDAHAN TERHADAP MINAT BERPERILAKU PARA MAHASISWA DAN MAHASISWI YANG BERTEMPAT TINGGAL DI WATES YOGYAKARTA DALAM MENGGUNAKAN INTERNET THE INFLUENCE OF PERCEIVED USEFULNESS AND PERCEIVED

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005).

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. hubungan antara satu dengan variabel yang lain (Sugiyono, 2005). BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan penelitian eksplanatori adalah penelitian yang bermaksud menjelaskan kedudukan variabel-variabel yang diteliti serta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi

BAB I PENDAHULUAN. manual (kertas). Pengumpulan data secara manual dapat mengurangi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyusunan dokumen evaluasi perguruan tinggi menjadi masalah tersendiri ketika informasi dan data yang dibutuhkan masih dalam bentuk manual (kertas). Pengumpulan data

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS MAKANAN TERHADAP NIAT PERILAKU YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS MAKANAN TERHADAP NIAT PERILAKU YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS MAKANAN TERHADAP NIAT PERILAKU YANG DIMEDIASI OLEH KEPUASAN PELANGGAN (Studi Pada Rumah Makan Bebek Goreng Pak Ndut Kepatihan) SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis et al. (1989) menyebutkan bahwa TAM BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) merupakan model yang diperkenalkan oleh Fred D. Davis. Davis

Lebih terperinci

DAMPAK ONLINE SHOPPING FASHION

DAMPAK ONLINE SHOPPING FASHION DAMPAK ONLINE SHOPPING FASHION TERHADAP GAYA HIDUP KONSUMTIF MAHASISWI ( Studi Kasus: Mahasiswi S1 Transfer Angkatan Tahun 2014 2015 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta ) SKRIPSI

Lebih terperinci

FENOMENA KOSMETIK HALAL DI INDONESIA (STUDI PADA KOSMETIK WARDAH DI SOLO RAYA)

FENOMENA KOSMETIK HALAL DI INDONESIA (STUDI PADA KOSMETIK WARDAH DI SOLO RAYA) FENOMENA KOSMETIK HALAL DI INDONESIA (STUDI PADA KOSMETIK WARDAH DI SOLO RAYA) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas-Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan Manajemen

Lebih terperinci

KETERKAITAN ANTARA PENGALAMAN MEMBELI, KEHADIRAN SOSIAL, DAN KEPERCAYAAN DENGAN NIAT MEMBELI DALAM TRANSAKSI ONLINE

KETERKAITAN ANTARA PENGALAMAN MEMBELI, KEHADIRAN SOSIAL, DAN KEPERCAYAAN DENGAN NIAT MEMBELI DALAM TRANSAKSI ONLINE KETERKAITAN ANTARA PENGALAMAN MEMBELI, KEHADIRAN SOSIAL, DAN KEPERCAYAAN DENGAN NIAT MEMBELI DALAM TRANSAKSI ONLINE (Studi pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta) Skripsi Diajukan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian Kegiatan penelitian dilaksanakan pada bulan Juni sampai bulan Agustus 2016. Tempat pelaksanaan kegiatan penelitian berada di Kecamatan Getasan, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola

BAB I PENDAHULUAN. (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer yang pesat baik dalam perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) memberikan kekuatan untuk mengelola informasi dengan

Lebih terperinci

ROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013

ROGRAM STUDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS MURIA KUDUS TAHUN 2013 i ADAPTASI MODEL DELONE DAN MCLEAN YANG DIMODIFIKASI GUNA MENGUJI KEBERHASILAN APLIKASI OPERASIONAL PERBANKAN BAGI INDIVIDU PENGGUNA SISTEM INFORMASI (STUDI KASUS PADA PD.BPR BKK DI KABUPATEN PATI) Skripsi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka

BAB IV HASIL DAN ANALISIS. faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka BAB IV HASIL DAN ANALISIS Pada bab ini akan membahas tentang analisis data dan hasil penelitian faktor faktor yang mempengaruhi niat beli konsumen E-Commerce berdasarkan kerangka Technology Acceptance

Lebih terperinci

PENGARUH PERCEIVED VALUE, PERCEIVED RISK, DAN TRUST

PENGARUH PERCEIVED VALUE, PERCEIVED RISK, DAN TRUST PENGARUH PERCEIVED VALUE, PERCEIVED RISK, DAN TRUST TERHADAP PURCHASE INTENTIONS (Studi pada Niat Beli Konsumen terhadap Makanan Organik di Kota Surakarta) SKRIPSI Disusun Untuk Melengkapi Tugas-Tugas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM)

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM) BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN PERUMUSAN HIPOTESIS A. Landasan Teori 1. Teori Technology Acceptance Model (TAM) Technology Acceptance Model (TAM) diadopsi dari model Theory of Reasoned Action (TRA) yang diperkenalkan

Lebih terperinci

Disusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET

Disusun Oleh : DEANDRA PRAYNA PARAMITHA S PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NEGERI SEBELAS MARET PENGARUH BUDAYA ORGANISASI, GAYA KEPEMIMPINAN DAN KEADILAN ORGANISASI TERHADAP ORGANIZATIONAL CITIZENSHIPS BEHAVIOR (OCB) DENGAN KEPUASAN KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI SEBAGAI VARIABEL MEDIASI PADA KARYAWAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau

BAB III METODE PENELITIAN. Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Ruang Lingkup Penelitian Berdasarkan tujuannya penelitian ini termasuk applied research atau penelitian terapan yang mana didalamnya terdapat solusi atas suatu permasalahan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS (Studi di PT VKOOL INDO LESTARI CABANG SURAKARTA)

PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS (Studi di PT VKOOL INDO LESTARI CABANG SURAKARTA) PENGARUH KUALITAS LAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN DAN LOYALITAS (Studi di PT VKOOL INDO LESTARI CABANG SURAKARTA) Skripsi Diajukan untuk Melengkapi Tugas-tugas dan Memenuhi Syarat-Syarat

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Oleh: Icha Raa ina Nailufar Prasajid F PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

SKRIPSI. Disusun Oleh: Icha Raa ina Nailufar Prasajid F PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS PENGARUH QUALITY OF PHYSICAL ENVIRONMENT, FOOD QUALITY DAN SERVICE QUALITY TERHADAP CUSTOMER SATISFACTION DAN INTENTION TO REPURCHASE DENGAN RESTAURANT IMAGE SEBAGAI VARIABEL PEMEDEASI (Studi Pada Konsumen

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Penelitian

Bab 3. Metode Penelitian Bab 3 Metode Penelitian 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian mengenai pengujian model Theory Planned Behavior dalam menentukan pengaruh sikap siswa, norma subjektif,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring

BAB I PENDAHULUAN. Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era perkembangan informasi saat ini berkembang sangat pesat seiring terjadinya ledakan informasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh perkembangan teknologi informasi

Lebih terperinci

MUHAMAD ARIF NIM

MUHAMAD ARIF NIM ANALISIS FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DAN PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI DENGAN FAKTOR UMUR SEBAGAI PEMODERASI (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur PT DJARUM di

Lebih terperinci

Skripsi. Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Dalam Penggunaan E-Banking. Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata

Skripsi. Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Dalam Penggunaan E-Banking. Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata Skripsi Analisis Technology Acceptance Model (TAM) Dalam Penggunaan E-Banking Diajukan untuk memenuhi syarat guna mencapai gelar Sarjana Ekonomi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Katolik Soegijapranata

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM)

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH BANGKINANG MENGGUNAKAN METODE TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (TAM) Eki Saputra 1, Misfariyan 2 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Sains

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini.

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membantu dalam menyelesaikan penelitian ini. BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Studi Literatur Dalam menyelesaikan laporan tugas akhir ini harus sesuai dengan Metode penelitian, langkah awal yaitu melakukan studi literatur dan jurnal yang

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK : APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK : APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR i FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI NIAT MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK BERKARIER SEBAGAI AKUNTAN PUBLIK : APLIKASI THEORY OF PLANNED BEHAVIOR (Studi Empiris pada Mahasiswa Akuntansi Universitas Muria Kudus)

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa

BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Pengertian Pemasaran Pengertian Manajemen Pemasaran Pengertian Jasa BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengertian Pemasaran Dasar pemikiran pemasaran sebagaimana yang dikemukakan Kotler (2010:174), dimulai dari kebutuhan dan keinginan manusia. Manusia membutuhkan

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN ONLINE TICKETING SUGIARTO No. Mhs. : 125001749/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

SKRIPSI. Dajukan oleh: Adhimas Galih Hasmono NIM. F

SKRIPSI. Dajukan oleh: Adhimas Galih Hasmono NIM. F KOMPETENSI SUMBER DAYA MANUSIA, SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH, PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI, DAN SISTEM PENGENDALIAN INTERN TERHADAP KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH (Studi atas Persepsi

Lebih terperinci

Disusun oleh : AGUNG SETYO NUGROHO NIM : F

Disusun oleh : AGUNG SETYO NUGROHO NIM : F ANALISIS KUALITAS LAYANAN SEBAGAI ANTESEDEN KEPUASAN DAN KEPERCAYAAN DALAM MENINGKATKAN LOYALITAS KONSUMEN (INFORMASI DARI MULUT KE MULUT DAN NIAT) PENGGUNA JASA JUAL-BELI ONLINE TOKOBAGUS.COM PADA KALANGAN

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Obyek penelitian merupakan sasaran untuk mendapatkan suatu data dan obyek pada penelitian ini adalah Waroeng Spesial Sambal di Yogyakarta.

Lebih terperinci

Oleh: Ellen Fatmalissya NIM: F

Oleh: Ellen Fatmalissya NIM: F PENGARUH PENERAPAN SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) TERHADAP KINERJA PEGAWAI DINAS PAJAK DAERAH DAN PENGELOLAAN KEUANGAN (DPDPK) KOTA YOGYAKARTA SKRIPSI Disusun untuk Memenuhi Persyaratan

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-BOOK

PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-BOOK PENGARUH PERSEPSI KEMUDAHAN DAN PERSEPSI MANFAAT DENGAN MEMPERTIMBANGKAN COMPUTER SELF EFFICACY TERHADAP MINAT MENGGUNAKAN E-BOOK (Studi Kasus Pada Mahasiswa Manajemen Universitas Muhammadiyah Yogyakarta)

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel (Ayo et al., 2007). Jonker

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN. menggunakan perangkat mobile serta jaringan nirkabel (Ayo et al., 2007). Jonker BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Mobile commerce Mobile commerce adalah kegiatan transaksi yang bersifat komersial dengan menggunakan perangkat mobile serta jaringan

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY

ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY ANALISIS PENGARUH SERVICE QUALITY DAN PRODUCT QUALITY TERHADAP CUSTOMER LOYALTY DENGAN MEDIASI PERCEIVED VALUE DAN CUSTOMER SATISFACTION (Studi Kasus Pada Pelanggan Skincare ELLA di Surakarta) Skripsi

Lebih terperinci

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI DAN DIFUSI INOVASI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR

PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI DAN DIFUSI INOVASI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR TESIS PENGARUH KOMPONEN PENERIMAAN TEKNOLOGI DAN DIFUSI INOVASI TERHADAP NIAT BERPERILAKU MENGGUNAKAN TELEPON PINTAR ANDI KRISMAWAN No. Mhs. : 125001755/PS/MM PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN PROGRAM PASCASARJANA

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR PENENTU NIAT ADOPSI ENERGI ALTERNATIF. (Studi pada Usaha Mikro Pengerajin Tempe di Kabupaten Ngawi)

FAKTOR-FAKTOR PENENTU NIAT ADOPSI ENERGI ALTERNATIF. (Studi pada Usaha Mikro Pengerajin Tempe di Kabupaten Ngawi) FAKTOR-FAKTOR PENENTU NIAT ADOPSI ENERGI ALTERNATIF (Studi pada Usaha Mikro Pengerajin Tempe di Kabupaten Ngawi) SKRIPSI Disusun untuk Melengkapi Tugas Tugas dan Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar

Lebih terperinci

PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI

PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI PENGARUH KEPERILAKUAN ORGANISASI TERHADAP KEGUNAAN SISTEM AKUNTANSI KEUANGAN DAERAH DI KABUPATEN BOYOLALI SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna Memeperoleh Gelar Sarjana Ekonomi Jurusan

Lebih terperinci

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF MAHASISWI UNIVERSITAS SEBELAS MARET TERHADAP NIAT BELI PRODUK FACIAL FOAM

PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF MAHASISWI UNIVERSITAS SEBELAS MARET TERHADAP NIAT BELI PRODUK FACIAL FOAM PENGARUH SIKAP DAN NORMA SUBJEKTIF MAHASISWI UNIVERSITAS SEBELAS MARET TERHADAP NIAT BELI PRODUK FACIAL FOAM TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Farmasi

Lebih terperinci

PENGARUH TIPE KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIKA MEREK LG SKRIPSI

PENGARUH TIPE KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIKA MEREK LG SKRIPSI PENGARUH TIPE KETERLIBATAN KONSUMEN TERHADAP KEPERCAYAAN MEREK DAN DAMPAKNYA PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ELEKTRONIKA MEREK LG SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 1.1 Model Konseptual dan Hipotesis Untuk model konseptual penelitian ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Gambar 3.1 Model Konseptual Dari model konseptual pada Gambar 3.1, hipotesis

Lebih terperinci