BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB III METODOLOGI PENELITIAN"

Transkripsi

1 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Objek penelitian tugas akhir ini adalah proses tender secara online dan proses tender secara konvensional. Fokus kajian dari proses tender secara online dan proses tender secara konvensional adalah perbandingan antara Perpres RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dengan Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah, perbandingan antara proses tender secara online dengan konvensional ditinjau dari segi pelaksanaannya, serta perbandingan antara proses tender secara online dengan konvensional ditinjau dari segi jangka waktu. 3.2 Metode Penelitian Metode penelitian merupakan suatu cara untuk memperoleh pemecahan terhadap berbagai masalah penelitian. Metode penelitian dilakukan agar tujuan dari penelitian dapat tercapai sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Dalam melakukan penelitian, metode yang digunakan harus tepat untuk mendapatkan hasil yang baik. Penelitian yang dipakai dalam tugas akhir ini adalah kualitatif naturalistik.... pelaksanaan penelitian ini memang terjadi secara alamiah, apa adanya, dalam situasi normal yang tidak dimanipulasi keadaan dan kondisinya, menekankan pada deskripsi secara alami. (Arikunto, 2006:12). Penggunaan kualitatif naturalistik dikarenakan tugas akhir ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan proses tender yang telah terjadi di lapangan. Berdasarkan pendekatannya, tugas akhir ini menggunakan pendekatan silang. Pendekatan silang adalah suatu pendekatan penelitian yang subjeknya tidak sama, sedangkan waktunya dapat bersamaan atau berbeda. Penggunaan Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3-1

2 pendekatan silang dalam tugas akhir ini didasarkan atas proses tender secara online yang efektif dilakukan pada tahun 2012, sedangkan proses tender secara konvensional dilakukan pada tahun-tahun sebelumnya....perkembangan seseorang atau kelompok satu tahun yang akan datang mungkin akan ada perbedaan, atau bahkan sangat berlawanan keadaannya. (Arikunto, 2006:9). Selanjutnya Arikunto (2006:15) menyampaikan karakteristik dari penelitian kualitatif naturalistik. Adapun karakteristik dari penelitian kualitatif naturalistik tugas akhir ini adalah sebagai berikut: (1) Penelitian ini menyesuaikan diri berdasarkan proses tender yang telah ada di lapangan. (2) Penelitian ini tidak memunculkan adanya suatu perlakuan. (3) Penelitian ini memahami sudut pandang para responden. (4) Penelitian ini melakukan beberapa wawancara. (5) Penelitian ini tidak mengubah atau merusak data. (6) Peneliti terlibat langsung dalam proses tender. (7) Penelitian ini menggunakan non-probabilitas sampling. Non-probabilitas sampling yang dimaksud adalah purposive sampling. 3.3 Populasi dan Sampel Penelitian (1) Populasi Penelitian Populasi adalah seluruh subyek penelitian dalam suatu dalam suatu wilayah penelitian yang mempunyai karakteristik yang sama. Populasi dalam penelitian ini adalah para pelaku lelang, yaitu, penyedia barang dan jasa konstruksi, penyedia barang dan jasa konsultasi, BUMD selaku badan usaha milik pemerintah, panitia lelang selaku pejabat pengadaan, dan LPSE selaku pengelola tender secara online. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3-2

3 (2) Sampel Penelitian Sampel adalah bagian dari populasi yang diteliti. Sampel dalam penelitian ini adalah dengan teknik purposive sampling. Penggunaan purposive sampling dengan pertimbangan bahwa sampel-sampel yang dipilih dapat memberikan data dengan maksimal. Adapun sampel yang diambil dari populasi yang akan diteliti seperti terlihat pada gambar di bawah ini: STUDI KASUS SECARA ONLINE SECARA KONVENSIONAL PENINGKATAN JALAN BATUSARI - MANYETI PENINGKATAN JALAN PALABUAN - SUKAMELANG SAMPEL PENELITIAN PENYEDIA BARANG DAN JASA KONSTRUKSI CV. SUKUR CV. ALAMI PENYEDIA BARANG DAN JASA KONSULTASI CV. DIKATEX TANGGAPAN PARA PELAKU LELANG PANITIA LELANG DINAS PENGAIRAN DAN BINA MARGA KAB. SUBANG BUMD PT. SUBANG SEJAHTERA LPSE LPSE JAWA BARAT Gambar 3.1 Sampel Penelitian Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3-3

4 3.4 Langkah-langkah Penelitian Langkah-langkah yang dilakukan dalam penelitian tugas akhir perbandingan studi analisis proses tender secara online dengan konvensional ini adalah sebagai berikut: (1) Pengumpulan data; (2) Analisis data; (3) Penarikan kesimpulan; (4) Penulisan tugas akhir. data ditolak data diterima PENGUMPULAN DATA ANALISIS DATA PENARIKAN KESIMPULAN PENULISAN TUGAS AKHIR Gambar 3.2 Langkah-langkah Penelitian 3.5 Pengumpulan Data Data yang Digunakan Data-data yang digunakan dalam penelitian tugas akhir perbandingan studi analisis proses tender secara online dengan konvensional ini adalah sebagai berikut: (1) Perpres RI Nomor 54 Tahun 2010; (2) Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003; (3) Dokumen-dokumen Pengadaan; (4) Buku; Perpres RI Nomor 54 Tahun 2010, Keppres RI Nomor 80 Tahun 2003, dokumen-dokumen pengadaan, dan buku bertujuan untuk mengetahui dasar teori tentang proses tender secara online dan proses tender secara konvensional. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3-4

5 (5) Kuesioner; bertujuan untuk mengetahui pandangan-pandangan atau persepsi para responden tentang proses tender secara online dan proses tender secara konvensional. (6) Wawancara; bertujuan untuk mengetahui pandangan-pandangan atau persepsi yang tidak dapat ditulis dalam kuesioner oleh para responden tentang proses tender secara online dan proses tender secara konvensional. DASAR TEORITIK SECARA ONLINE SECARA KONVENSIONAL PERPRES RI NOMOR 54 TAHUN 2010 KEPPRES RI NOMOR 80 TAHUN 2003 SECARA ONLINE DOKUMEN- DOKUMEN PENGADAAN DATA-DATA YANG DIGUNAKAN STUDI KASUS SECARA KONVENSIONAL DOKUMEN- DOKUMEN PENGADAAN PENYEDIA BARANG DAN JASA KONSTRUKSI PENYEDIA BARANG DAN JASA KONSULTASI TANGGAPAN PARA PELAKU LELANG PANITIA LELANG BUMD LPSE Gambar 3.3 Data-data yang Digunakan Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3-5

6 PERPRES RI NOMOR 54 TAHUN 2010 KEPPRES RI NOMOR 80 TAHUN 2003 UNTUK MENGETAHUI DASAR TEORITIK DOKUMEN-DOKUMEN PENGADAAN TUJUAN DARI DATA- DATA YANG DIGUNAKAN BUKU UNTUK MENGETAHUI PERSEPSI ATAU PANDANGAN RESPONDEN Gambar 3.4 Tujuan dari Data-data yang Digunakan Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang dilakukan untuk mengetahui persepsi atau pandangan responden adalah dengan cara menemui responden secara langsung, memberikan angket dan melakukan wawancara. Tidak hanya itu, peneliti juga terlibat langsung dalam proses tender, sehingga angket dan hasil wawancara dapat dianalisis secara langsung terkait dengan kebenaran angket dan hasil wawancara tersebut. Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3-6

7 3.5.3 Materi Pertanyaan Kuesioner (1) Apakah perusahaan Saudara pernah mengikuti/menyelenggarakan pelelangan secara online? (2) Apakah perusahaan Saudara pernah mengikuti/menyelenggarakan pelelangan secara konvensional (tatap muka)? (3) Ditinjau dari segi biaya, lebih murah mana pelelangan secara online atau konvensional (tatap muka)? Kenapa? (4) Ditinjau dari segi waktu, lebih cepat pelelangan secara online atau konvensional (tatap muka)? Kenapa? (5) Ditinjau dari sudut pandang perusahaan Saudara, apa kelebihan pelelangan secara online? (6) Ditinjau dari sudut pandang perusahaan Saudara, apa kekurangan pelelangan secara online? (7) Ditinjau dari sudut pandang perusahaan Saudara, apa kelebihan pelelangan secara konvensional (tatap muka)? (8) Ditinjau dari sudut pandang perusahaan Saudara, apa kekurangan pelelangan secara konvensional (tatap muka)? (9) Kalau boleh Saudara memilih, ditinjau dari sudut pandang perusahaan Saudara, apakah Saudara akan memilih kembali ke pelelangan secara konvensional (tatap muka) atau secara online? Kenapa? (10) Apa Saudara memiliki usul kepada pihak terkait terhadap pelelangan secara online? Ya, Apa usulnya? Universitas Pendidikan Indonesia repository.upi.edu 3-7

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan

BAB I PENDAHULUAN. Pendahuluan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini dalam dunia lelang peranan internet terasa sangat penting. Hal tersebut terlihat dari merebaknya jumlah dan jenis pelelangan yang ada di internet.

Lebih terperinci

ANALISIS PERBANDINGAN PELELANGAN MANUAL DENGAN E-PROCUREMENT

ANALISIS PERBANDINGAN PELELANGAN MANUAL DENGAN E-PROCUREMENT ANALISIS PERBANDINGAN PELELANGAN MANUAL DENGAN E-PROCUREMENT TERHADAP PELAKSANAAN PROYEK KONTRUKSI DI KABUPATEN GARUT (STUDI KASUS LINGKUP PEKERJAAN UMUM KABUPATEN GARUT) Ratu Mafas Sukmalaras 1, Agus

Lebih terperinci

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH

1.1. LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN Bab ini akan menguraikan mengenai latar belakang masalah, tujuan penelitian, judul yang diambil beserta alasan pemilihan judul, pembatasan masalah, metode yang dipakai dalam pemecahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Meningkatnya kebutuhan dalam pembangunan infrastruktur untuk mendukung Indonesia khususnya kota Yogyakarta yang sedang dalam masa perkembangan menghantarkan konstruksi

Lebih terperinci

PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2011 Jalan RasaKunda

PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2011 Jalan RasaKunda PANITIA PELELANGAN PENGADAAN BARANG / JASA PEMERINTAH BIDANG BINA MARGA DINAS PEKERJAAN UMUM KOTA PANGKALPINANG TAHUN ANGGARAN 2011 Jalan RasaKunda Girimaya Pangkalpinang PANITIA PELELANGAN PENGADAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi, teknologi telah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk dapat

BAB I PENDAHULUAN. konstruksi, teknologi telah menjadi salah satu upaya pemerintah untuk dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi telah menjadi bagian tak terpisahkan dari hampir semua aspek kehidupan manusia. Dengan majunya perkembangan teknologi, manusia dapat bekerja dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik.

BAB III METODE PENELITIAN. Pandawa yang telah berdiri selama 20 tahun sampai dengan sekarang ini dan. telah menunjukkan perkembangan yang cukup baik. BAB III METODE PEELITIA. Lokasi dan Obyek Penelitian Objek dari penelitian ini adalah pelaku usaha percetakan inar Pandawa yang telah berdiri selama 0 tahun sampai dengan sekarang ini dan telah menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mencari penyedia barang dan jasa. Proses lelang (procurement) biasanya dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. mencari penyedia barang dan jasa. Proses lelang (procurement) biasanya dilakukan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lelang merupakan salah satu cara bagi pengguna barang dan jasa untuk mencari penyedia barang dan jasa. Proses lelang (procurement) biasanya dilakukan setelah tahap

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan dan keuntungan warung tradisional akibat munculnya minimarket di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penjualan dan keuntungan warung tradisional akibat munculnya minimarket di BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang turunnya penjualan dan keuntungan warung tradisional akibat munculnya minimarket di kelurahan

Lebih terperinci

KAJIAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS AANWIJZING ELEKTONIK PADA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DARI SEGI PENYEDIA JASA SKRIPSI

KAJIAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS AANWIJZING ELEKTONIK PADA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DARI SEGI PENYEDIA JASA SKRIPSI KAJIAN EFISIENSI DAN EFEKTIFITAS AANWIJZING ELEKTONIK PADA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DARI SEGI PENYEDIA JASA SKRIPSI Oleh : SUWARDI 06 172 030 JURUSAN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS ANDALAS

Lebih terperinci

BAB IV PENUTUP. di Provinsi Riau dalam mengikuti e-procurement pada tahun yaitu

BAB IV PENUTUP. di Provinsi Riau dalam mengikuti e-procurement pada tahun yaitu BAB IV PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan temuan dan analisis untuk menjawab rumusan masalah yang ada terkait dengan upaya apa saja yang dilakukan oleh UMKM Lokal yang berada di Provinsi Riau dalam mengikuti

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepat terhadap suatu persoalan dan obyek yang diteliti, yaitu strategi konsultan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. tepat terhadap suatu persoalan dan obyek yang diteliti, yaitu strategi konsultan BAB III METODOLOGI PENELITIAN III. 1. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan desain pendekatan survei. Survei yakni pengamatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan

BAB III METODE PENELITIAN. Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan 29 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 LokasidanWaktuPenelitian Lokasi penelitian fungsi terminal ini adalah di kantor Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru dan Terminal Bandar raya Payung Sekaki. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam upaya mendapatkan pekerjaan (proyek) pada sektor jasa konstruksi hampir selalu melalui proses yang dinamakan pelelangan/tender. Proses ini menjadi sangat penting

Lebih terperinci

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA

TRANSKRIP HASIL WAWANCARA LAMPIRAN Lampiran TRANSKRIP HASIL WAWANCARA Prinsip Kepastian Hukum (Rule of Law) 1. Bagaimanakah pelaksanaan prinsip kepastian hukum (rule of law) dalam pengadaan televisi oleh Bagian Perlengkapan Sekretariat

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah peneliti paparkan dapat

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah peneliti paparkan dapat BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI 5.1 Simpulan Berdasarkan penelitian dan analisis yang telah peneliti paparkan dapat disimpulkan sebagai berikut. 1. UGM mengembangkan sistem yang terintegrasi untuk mempermudah

Lebih terperinci

Jurnal UNIERA Volume 2 Nomor 2; ISSN Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik di Kabupaten Halmahera Utara

Jurnal UNIERA Volume 2 Nomor 2; ISSN Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik di Kabupaten Halmahera Utara Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan Jasa Secara Elektronik di Kabupaten Halmahera Utara Alfred Mainassy alfred_lounussa@yahoo.co.id Abstrak Penelitian Implementasi Kebijakan Pengadaan Barang dan

Lebih terperinci

Nomor : 050/205/PAN-PBJ//2013 Sungai Raya, 27 September 2013 Lamp. : -.- H a l : Undangan Evaluasi Dokumen Kualifikasi Dan Pembuktian Kualifikasi.

Nomor : 050/205/PAN-PBJ//2013 Sungai Raya, 27 September 2013 Lamp. : -.- H a l : Undangan Evaluasi Dokumen Kualifikasi Dan Pembuktian Kualifikasi. PEMERINTAH KABUPATEN KUBU RAYA DINAS PENDIDIKAN PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA Alamat : Jalan Adi Sucipto Km. 9,7 No.Telp (0561) 724416 E-Mail : diknaskuburaya@rocketmail.com SUNGAI RAYA Kode Pos : Nomor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Penelitian Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dewasa ini sangat menunjang proses bisnis dan menciptakan berbagai peluang dan inovasi. Teknologi hadir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembanganpembangunan proyek konstruksidi Indonesia semakin pesat,

BAB I PENDAHULUAN. Perkembanganpembangunan proyek konstruksidi Indonesia semakin pesat, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. LatarBelakang Perkembanganpembangunan proyek konstruksidi Indonesia semakin pesat, dalam pembangunan nasional, jasa konstruksi mempunyai peranan yang begitu penting, karena jasa

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Subjek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah Bab ikatan kimia yang terdapat dalam buku teks pelajaran kimia kelas X yang paling banyak digunakan di

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1.

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1. BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1. mulai Perumusan masalah: 1. Studi Literatur 2. Mengungkapkan latar belakang 3. Memunculkan

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1.

BAB IV METODE PENELITIAN. A. Tahapan Penelitian. Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1. BAB IV METODE PENELITIAN A. Tahapan Penelitian Tahapan penelitian ditampilkan dalam bentuk flow chart pada Gambar 4.1. mulai Perumusan masalah: 1. Mengungkapkan latar belakang 2. Memunculkan inti permasalahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengadaan barang dan jasa yang tidak disediakan oleh pihak swasta.

BAB I PENDAHULUAN. pengadaan barang dan jasa yang tidak disediakan oleh pihak swasta. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Adam Smith (1776) dalam An Inquiry into the Nature and Causes of the Wealth of Nations mengemukakan bahwa ada tiga fungsi negara yaitu memelihara pertahanan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Maraknya pembangunan di Indonesia membuat sektor konstruksi di tanah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Maraknya pembangunan di Indonesia membuat sektor konstruksi di tanah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Maraknya pembangunan di Indonesia membuat sektor konstruksi di tanah air mengalami perkembangan yang signifikan dan juga meningkatkan persaingan di antara para pengusaha

Lebih terperinci

PERSEPSI PENYEDIA JASA KONSTRUKSI TERHADAP EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI AANWIJZING ELEKTRONIK. Yervi Hesna 1,*), Suwardi Siregar 2)

PERSEPSI PENYEDIA JASA KONSTRUKSI TERHADAP EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI AANWIJZING ELEKTRONIK. Yervi Hesna 1,*), Suwardi Siregar 2) PERSEPSI PENYEDIA JASA KONSTRUKSI TERHADAP EFEKTIFITAS DAN EFISIENSI AANWIJZING ELEKTRONIK Yervi Hesna 1,*), Suwardi Siregar 2) 1) Staf Pengajar Jurusan Teknik Sipil Universitas Andalas Padang *Email :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang

BAB III METODE PENELITIAN. untuk memahami, memecahkan, dan mengantisipasi masalah dalam bidang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Deskripsi Penelitian Metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penulis dalam penelitian ini mengambil lokasi di salah satu sekolah Menengah Kejuruan Negeri di kabupaten Bandung tepatnya

Lebih terperinci

Pertanyaan Terhadap Dokumen Lelang Nama Paket : Pengadaan Bahan-bahan Logistik RSJ Prof.Dr.M.Ildrem Sisa Waktu : 0 hari / 0 jam / 0 menit

Pertanyaan Terhadap Dokumen Lelang Nama Paket : Pengadaan Bahan-bahan Logistik RSJ Prof.Dr.M.Ildrem Sisa Waktu : 0 hari / 0 jam / 0 menit BERITA ACARA PENJELASAN (AANWIJZING) DOKUMEN PENGADAAN BAHAN-BAHAN LOGISTIK RSJ PROF. DR. MUHAMMAD ILDREM PROVSU KEBUTUHAN BULAN APRIL S/D DESEMBER 2016 Nomor : TU.00.01.03.460 Pada Hari ini Kamis Tanggal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi

BAB I PENDAHULUAN. dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tingkat kompetisi di dunia bisnis konstruksi terus meningkat secara tajam dari hari ke hari. Oleh karenanya strategi menentukan harga penawaran menjadi sangat penting

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut

BAB III METODE PENELITIAN. kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang banyak dituntut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian 1. Pendekatan Penelitian Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah suatu penelitian yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan proyek telah dikenal sejak dahulu, baik membuat rumah tinggal

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kegiatan proyek telah dikenal sejak dahulu, baik membuat rumah tinggal BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan proyek telah dikenal sejak dahulu, baik membuat rumah tinggal sederhana maupun membuat suatu infrastruktur raksasa. Pada jaman dunia modern seperti saat ini,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, kualitatif deskriptif

BAB III METODE PENELITIAN. 3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, kualitatif deskriptif BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan dan Strategi Penelitian Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif, kualitatif deskriptif yaitu prosedur penelitian data-data deskriptif berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. guna meneruskan cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan peningkatan. dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

BAB I PENDAHULUAN. guna meneruskan cita-cita bangsa Indonesia untuk mewujudkan peningkatan. dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945. BAB I PENDAHULUAN Pembangunan bangsa Indonesia dalam era globalisasi dilaksanakan secara terpadu dan terencana di segala sektor kehidupan. Pembangunan nasional yang dilaksanakan saat ini adalah pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah

BAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah 14 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Di Indonesia sektor jasa konstruksi selama ini sudah terbukti sebagai salah satu sektor usaha yang mampu memberikan sumbangan yang cukup signifikan bagi pertumbuhan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pengadaan barang seperti pengadaan fasilitas gedung pada suatu instansi

I. PENDAHULUAN. pengadaan barang seperti pengadaan fasilitas gedung pada suatu instansi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengadaan barang/ jasa atau lebih dikenal dengan pelelangan merupakan salah satu proses pada proyek tertentu, seperti proyek pemerintah yang berskala besar. Pengadaan barang/

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON DINAS PERTANIAN Jl. Protokol Nomor... Telp. (0402) P A S A R W A J O

PEMERINTAH KABUPATEN BUTON DINAS PERTANIAN Jl. Protokol Nomor... Telp. (0402) P A S A R W A J O Nomor : 03.1/E-PROC/PPBJ/2012 Nama Peket Pekerjaan : Pembangunan Jalan Pertanian Paket I Subdin Perkebunan Uraian Singkat Pekerjaan : Pembuatan Jalan, Pembuatan 3 (tiga) buah Deuker di Desa Kanawa Kec.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian yang akan menjadi tempat peneliti melakukan penelitian yaitu di SMK 45 (Jalan Barulaksana No 186 Jayagiri Kab. Bandung

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jln. Jend. A. Yani Telp. (0541) TENGGARONG

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jln. Jend. A. Yani Telp. (0541) TENGGARONG PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jln. Jend. A. Yani Telp. (0541) 661402 661027 TENGGARONG BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2002) menyatakan,

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2002) menyatakan, BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode dan Desain Penelitian Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Arikunto (2002) menyatakan, penelitian deskriptif adalah penelitian yang tidak dimaksudkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM :

BAB I PENDAHULUAN. Fikri Al Abqori/ NIM : ; Tri Febrianto Pamungkas/ NIM : BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pesatnya perkembangan industri kontruksi dewasa ini menyebabkan meningkatnya pula kebutuhan akan bangunan fisik. Hal ini, mendorong banyaknya kegiatan proyek konstruksi.

Lebih terperinci

Kata kunci: Gugurnya Penawaran, E-Procurement, Pekerjaan Jasa Konsultan

Kata kunci: Gugurnya Penawaran, E-Procurement, Pekerjaan Jasa Konsultan ABSTRAK ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI GUGURNYA PENAWARAN PENGADAAN JASA KONSULTAN PERENCANA DIKOTA MALANG DITINJAU DARI PEMENUHAN PERSYARATAN PENGADAAN Oleh: Rizki Arisandy 0910613059 Mulai

Lebih terperinci

B E R I TA A C A R A P E N J E L A S A N

B E R I TA A C A R A P E N J E L A S A N 1 B E R I TA A C A R A P E N J E L A S A N Nomor: 01/Pan.BM/Pjls/Rehab Jl/2013 Tanggal: 25 Februari 2013 untuk Pengadaan Jasa Konsultansi Badan Usaha Pekerjaan : Perencanaan Teknis Rehabilitasi/Pemeliharaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tahapan Penelitian Skema bagan alir dalam tahapan penelitian kajian tentang manajemen kualitas dengan kegagalan kosntruksi dapat dilihat pada gambar skema di bawah ini :

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 33 III. METODE PENELITIAN A. Tipe Penelitian Metode penelitian adalah cara yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data penelitian. Metode pada dasarnya berarti cara yang dipergunakan untuk mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang masalah. Indonesia sebagai Negara berkembang sedang giat melaksanakan

BAB I PENDAHULUAN. 1. Latar belakang masalah. Indonesia sebagai Negara berkembang sedang giat melaksanakan BAB I PENDAHULUAN 1. Latar belakang masalah Indonesia sebagai Negara berkembang sedang giat melaksanakan pembangunan guna mencapai tujuan nasional Bangsa Indonesia sebagaimana tercantum dalam Pembukaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Sesuai dengan tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan konsep diri dengan prestasi belajar IPA terpadu siswa kelas VIII MTs. Riyadlotul

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA II TAHUN ANGGARAN 2009

PEMERINTAH KOTA BANJARBARU UNIT LAYANAN PENGADAAN POKJA II TAHUN ANGGARAN 2009 Nomor : 02/ULP//DINKES/Alkes-1/II/2009 Pascakualifikasi Kegiatan Pengadaan Peningkatan & Perbaikan Sarana &Prasarana Puskesmas Dan Jaringannya Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru Tahun Anggaran 2009 Pekerjaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Konsultan untuk mendapatkan penawaran bersaing sesuai spesifikasi dan dapat

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Konsultan untuk mendapatkan penawaran bersaing sesuai spesifikasi dan dapat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Lelang atau tender adalah penawaran pekerjaan kepada Kontraktor atau Konsultan untuk mendapatkan penawaran bersaing sesuai spesifikasi dan dapat dipertanggung jawabkan.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, karena hanya ingin mendapatkan gambaran atau informasi tentang adanya hubungan

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 penelitian ini

BAB II METODE PENELITIAN. mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 penelitian ini BAB II METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 48 penelitian ini dilakukan dengan menggunakan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jln. Jend. A. Yani Telp. (0541) 661402 661027 TENGGARONG BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN LANGSUNG Nomor : MTs.20.03/PPBJ.As/09.K/2015. : Pembangunan Asrama Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kalabahi

BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN LANGSUNG Nomor : MTs.20.03/PPBJ.As/09.K/2015. : Pembangunan Asrama Siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri Kalabahi KEMENTERIAN AGAMA RI MADRASAH TSANAWIYAH NEGERI KALABAHI PANITIA PELELANGAN PEKERJAAN PEMBANGUNAN ASRAMA SISWA Jl. Kelimutu No. 1 Telp. (0386) 21051 K A L A B A H I BERITA ACARA HASIL PEMILIHAN LANGSUNG

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang artinya penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang artinya penelitian BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif yang artinya penelitian ini nantinya hanya menggambarkan situasi yang sedang berlangsung tanpa adanya

Lebih terperinci

KUESIONER. 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : Tahun. 4. Agama : 5. Suku : 6.Pendidikan : 7. Pekerjaan :

KUESIONER. 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : Tahun. 4. Agama : 5. Suku : 6.Pendidikan : 7. Pekerjaan : KUESIONER I. Identitas Responden 1. Nama : 2. Jenis Kelamin : 3. Umur : Tahun 4. Agama : 5. Suku : 6.Pendidikan : 7. Pekerjaan : II. Persepsi 8. Apakah Anda tahu di Desa Ajijulu ada program pelayanan sosial

Lebih terperinci

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1. Simpulan 1. Hasil penelitian di atas menunjukkan bahwa pos belanja pemerintah memiliki hubungan yang signifikan dengan probabilitas terjadinya korupsi. Berdasarkan perhitungan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Pendekatan Penelitian Ditinjau dari segi fokus penelitian, maka jenis penelitian yang tepat adalah penelitian kualitatif dengan analisi evaluasi program, yaitu rangkaian kegiatan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Mudrajad Kuncoro (2003:72) penelitian eksploratif bertujuan untuk

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Mudrajad Kuncoro (2003:72) penelitian eksploratif bertujuan untuk 33 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan penulis adalah penelitian eksploratif. Menurut Mudrajad Kuncoro (2003:72) penelitian eksploratif bertujuan untuk mengembangkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3. 1. Pendekatan Penelitian Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Dimana kualitatif menurut Sugiyono (2014) sering disebut metode penelitian naturalistik

Lebih terperinci

BAB III PROSEDUR PENELITIAN

BAB III PROSEDUR PENELITIAN 23 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Lokasi Penelitian dan Subyek Populasi/Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian bertempat di Desa Badau merupakan salah satu Desa yang berada di Kecamatan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 51 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian dilakukan langsung, pada lokasi pembelajaran yaitu di kampus SMA Negeri 10 Garut yang beralamatkan

Lebih terperinci

PENGUMUMAN LELANG GAGAL Nomor : VII. 03.5/Pokja II /ULP - A.SKL/APBK/2014 Tanggal : 19 Agustus 2014

PENGUMUMAN LELANG GAGAL Nomor : VII. 03.5/Pokja II /ULP - A.SKL/APBK/2014 Tanggal : 19 Agustus 2014 PENGUMUMAN LELANG GAGAL Nomor : VII. 03.5/Pokja II /ULP - A.SKL/APBK/2014 Sehubungan dengan Pelelangan pada Unit Layanan Pengadaan Kabupaten Aceh Singkil Tanggal 06 Agustus 2014 dengan alamat : http//:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kegiatan pengadaan barang/jasa pemerintah mengalami pergeseran paradigma baru dalam pelaksanaannya, terutama setelah kegiatan pengadaan dilakukan melalui sistem elektronik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paradigma baru yang berkembang di Indonesia saat ini. Menurut Tascherau dan

BAB I PENDAHULUAN. paradigma baru yang berkembang di Indonesia saat ini. Menurut Tascherau dan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Good governance atau tata kelola pemerintahan yang baik merupakan paradigma baru yang berkembang di Indonesia saat ini. Menurut Tascherau dan Campos yang dikutip Thoha

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, maka. memegang peranan penting bagi kesejahteraan bangsa Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, maka. memegang peranan penting bagi kesejahteraan bangsa Indonesia BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembangunan nasional bertujuan untuk mewujudkan masyarakat adil dan makmur berdasarkan pancasila dan Undang-undang Dasar 1945, maka kegiatan pembagunan baik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi Dan Subjek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian akan di lakukan di kampus Universitas Pendidikan Indonesia tepatnya di jurusan Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

UNIT LAYANAN PENGADAAN KELOMPOK KERJA II KOTA BANJARBARU TAHUN ANGGARAN 2009

UNIT LAYANAN PENGADAAN KELOMPOK KERJA II KOTA BANJARBARU TAHUN ANGGARAN 2009 Nomor : 02/ULP/Pokja II/Dinkes 1/2009 Puskesmas & Jaringannya Pekerjaan : Penambahan Ruang, Rehab Jendela, Rehab Atap Dack Puskesmas Rawat Inap Cempaka Nama Paket Pekerjaan Pagu Dana : Rp. 263.520.000,00

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Penelitian 1. Lokasi BAB III METODE PENELITIAN Lokasi yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu Puskesmas Handapherang di Jalan H.Hasan No.11 Desa Handapherang Kecamatan Cijeungjing

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UNIT LAYANAN PENGADAAN M B A Y

PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UNIT LAYANAN PENGADAAN M B A Y NAMA PAKET PEKERJAAN : LOKASI : SATUAN KERJA : JENIS PEKERJAAN : KONSTRUKSI SUMBER DANA : APBD TAHUN ANGGARAN 2015 HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) : PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UNIT LAYANAN PENGADAAN JANGKA

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. memecahkan suatu permasalahan yang dihadapi. Pada dasarnya metode penelitian 36 BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian merupakan suatu cara yang digunakan dalam mengumpulkan data penelitian dan dibandingkan dengan standar ukuran yang telah ditentukan. 1 Metode penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu

BAB II METODE PENELITIAN. analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu BAB II METODE PENELITIAN.1 Bentuk Penelitian Bentuk penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriftif dengan analisa kuantitatif yang menggunakan rumus statistik untuk membantu menganalisa data dan

Lebih terperinci

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN NOMOR : 32/PAN/BM-LEG/APBD/V/2011

BERITA ACARA PENJELASAN DOKUMEN PEMILIHAN NOMOR : 32/PAN/BM-LEG/APBD/V/2011 PANITIA PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH PEKERJAAN PEMBUATAN LEGER JALAN PROVINSI SKPD DINAS PEKERJAAN UMUM PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG BIDANG BINA MARGA TAHUN ANGGARAN 2011 Jalan Pulau Bangka Kompleks

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jln. Jend. A. Yani Telp. (0541) 661402 661027 TENGGARONG BERITA ACARA HASIL PELELANGAN PEMILIHAN PENYEDIA PEKERJAAN

Lebih terperinci

POKJA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN TA. 2013

POKJA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN TA. 2013 POKJA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) BARANG/JASA DI LINGKUP PEMERINTAH KABUPATEN SIMALUNGUN TA. 2013 BERITA ACARA PENJELASAN LELANG KEGIATAN : 1 Rehabilitasi Puskesmas Tapian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. metode juga tergantung pada permasalahan yang akan dibahas, dengan kata lain 31 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. 52 Penggunaan metode dalam pelaksanaan penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Achmadi (2005 : 3), metode penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang

BAB III METODE PENELITIAN. Achmadi (2005 : 3), metode penelitian adalah ilmu mengenai jalan yang BAB III METODE PENELITIAN Dalam suatu penelitian, penggunaan metode sangat penting, karena metode yang tepat akan memberikan kontribusi yang sesuai dengan tujuan awal penelitian. Menurut Cholid Narbuko

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR Alamat : Jln. Jend. A. Yani Telp. (0541) 661402 661027 TENGGARONG Nama Pekerjaan Lokasi Pekerjaan : Kecamatan Tenggarong : Satuan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 40 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui studi deskriptif dengan pendakatan kualitatif. Metode penelitian kualitatif dinamakan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah kota Balikpapan, Kalimantan Timur dan subyek dalam penelitian ini adalah masyarakat Balikpapan yang bermanhaj

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. murni di Puskesmas Rowosari Semarang. Dengan pendekatan cross sectional

BAB III METODE PENELITIAN. murni di Puskesmas Rowosari Semarang. Dengan pendekatan cross sectional BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis Penelitian ini adalah penelitian deskriptif korelatif yaitu menganalisis faktor pengetahuan ibu hamil dan paritas dengan kunjungan K1 murni di Puskesmas

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang 27 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penilitian ini adalah penelitian kuantitatif. Berdasarkan pada Variabel yang diteliti, masalah yang dirumuskan dan hipotesis yang diajukan, maka penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Lokasi Obyek Penelitian Obyek dalam penelitian ini adalah wanita peng UKM Larisa Snack Semarang. Lokasi penelitian ini adalah di rumah Ibu Emiliawati juga di tempat produksi

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 25/BAHP/Pokja1/SGL-III/PL.01/5/2015 Tanggal 19 Mei 2015

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN Nomor : 25/BAHP/Pokja1/SGL-III/PL.01/5/2015 Tanggal 19 Mei 2015 UNIT LAYANAN PENGADAAN (ULP) KOORDINATOR WILAYAH PERADILAN BANGKA BELITUNG Sekretariat : Pengadilan Tinggi Agama Kepulauan Bangka Belitung Komplek Perkantoran dan Permukiman Terpadu Pemerintah Provinsi

Lebih terperinci

TEKNIK PENGUMPULAN DATA

TEKNIK PENGUMPULAN DATA TEKNIK PENGUMPULAN DATA Pengumpulan Data Adalah pencatatan peristiwa peristiwa atau hal-hal atau keterangan-keterangan atau karakteristik-karakteristik sebagian atau keseluruhan elemen populasi yang akan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. data. Penelitian ini dilaksanakan selama + 4 (empat) bulan mulai dari pengumpulan

BAB III METODE PENELITIAN. data. Penelitian ini dilaksanakan selama + 4 (empat) bulan mulai dari pengumpulan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada Guru Sekolah Dasar Negeri se Kecamatan Bilato Kabupaten Gorontalo. Dengan dasar penetapan bahwa terdapatnya konflik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto Ps, dkk,

BAB III METODE PENELITIAN. individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto Ps, dkk, BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi dan Sampel Populasi adalah jumlah dari keseluruhan obyek (satuan-satuan / individu-individu) yang karakteristiknya hendak diduga (Djarwanto Ps, dkk, 1986:95). Adapun

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil obyek penelitian yaitu pada Roti Dewi Semarang.Perusahaan ini dipilih karena terjadi permasalahan

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini mengambil obyek penelitian yaitu pada Roti Dewi Semarang.Perusahaan ini dipilih karena terjadi permasalahan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian Penelitian ini mengambil obyek penelitian yaitu pada Roti Dewi Semarang.Perusahaan ini dipilih karena terjadi permasalahan untuk penentuan suksesor perusahaan,

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti.

III. METODE PENELITIAN. Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan. ataupun karakteristik, serta objek yang akan diteliti. III. METODE PENELITIAN A. METODE PENELITIAN Metode penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Metode sangat diperlukan untuk menentukan data penelitian, menguji kebenaran,

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009: 6) berpendapat, bahwa : dan menganalisis data secara mendalam tentang analisis kebutuhan tenaga

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Sugiyono (2009: 6) berpendapat, bahwa : dan menganalisis data secara mendalam tentang analisis kebutuhan tenaga 54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode Penelitian merupakan prosedur atau cara-cara tertentu yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan yang disebut dengan ilmu atau pengetahuan

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA KANTOR LAYANAN PENGADAAN (KLP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTASI ALAMAT : JALAN BALAIKOTA NO. 1 ENTROP JAYAPURA PAPUA

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA KANTOR LAYANAN PENGADAAN (KLP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTASI ALAMAT : JALAN BALAIKOTA NO. 1 ENTROP JAYAPURA PAPUA PEMERINTAH KOTA JAYAPURA KANTOR LAYANAN PENGADAAN (KLP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTASI ALAMAT : JALAN BALAIKOTA NO. 1 ENTROP JAYAPURA PAPUA BERITA ACARA GAGAL LELANG Nomor : 01.a/BA.GL/Renc.Teluk

Lebih terperinci

PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UNIT LAYANAN PENGADAAN M B A Y

PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UNIT LAYANAN PENGADAAN M B A Y NAMA PAKET PEKERJAAN : LOKASI : SATUAN KERJA : JENIS PEKERJAAN : KONSTRUKSI SUMBER DANA : APBD TAHUN ANGGARAN 2015 HARGA PERKIRAAN SENDIRI (HPS) : PEMERINTAH KABUPATEN NAGEKEO UNIT LAYANAN PENGADAAN JANGKA

Lebih terperinci

PENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

PENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS PENGARUH METODE EVALUASI PENAWARAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TERHADAP HASIL PEKERJAAN DENGAN PENDEKATAN ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS ( Studi Kasus di Pemerintah Kabupaten Temanggung ) RINGKASAN

Lebih terperinci

KAJIAN PENERAPAN E-PROCUREMENT UNTUK MENGURANGI PENYIMPANGAN PADA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA MALANG

KAJIAN PENERAPAN E-PROCUREMENT UNTUK MENGURANGI PENYIMPANGAN PADA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA MALANG KAJIAN PENERAPAN E-PROCUREMENT UNTUK MENGURANGI PENYIMPANGAN PADA PENGADAAN PEKERJAAN KONSTRUKSI DI KOTA MALANG Liya Indah Wulandari, Saifoe El Unas, M. Hamzah Hasyim Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA KANTOR LAYANAN PENGADAAN (KLP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTASI ALAMAT : JALAN BALAIKOTA NO. 1 ENTROP JAYAPURA PAPUA

PEMERINTAH KOTA JAYAPURA KANTOR LAYANAN PENGADAAN (KLP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTASI ALAMAT : JALAN BALAIKOTA NO. 1 ENTROP JAYAPURA PAPUA PEMERINTAH KOTA JAYAPURA KANTOR LAYANAN PENGADAAN (KLP) KELOMPOK KERJA (POKJA) JASA KONSULTASI ALAMAT : JALAN BALAIKOTA NO. 1 ENTROP JAYAPURA PAPUA BERITA ACARA GAGAL LELANG Nomor : 02.a/BA.GL/PRPAL/BAPPEDA/2015

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan BAB III METODE PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Lokasi Penelitian Lokasi penelitian merupakan objek sekaligus tempat dimana peneliti melakukan penelitian guna untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Adapun lokasi penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 42 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan yaitu metode survei, karena penelitian ini bertujuan untuk memperoleh data asli yang akurat secara luas tentang pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk metode deskriptif kuantitatif dan

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk metode deskriptif kuantitatif dan 24 BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini termasuk metode deskriptif kuantitatif dan teknik pengumpulan datanya menggunakan kuesioner. Data yang telah

Lebih terperinci

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN ( BAHP ) Nomor : 524/ 11-LELANG/419/2012

BERITA ACARA HASIL PELELANGAN ( BAHP ) Nomor : 524/ 11-LELANG/419/2012 INSTANSI : DINAS PETERNAKAN PERIKANAN DAN KEAUTAN KEGIATAN : PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DAN BANGUNAN AINNYA PENDUKUNG GEDUNG KANTOR PEKERJAAN : PENGADAAN KONSTRUKSI/ PEMBEIAN BANGUNAN BAAI GEDUNG KINIK

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA.1. PENGERTIAN DAN ISTILAH. Pengertian dan istilah yang ada dalam Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa diantaranya : (1). Pengadaan

Lebih terperinci