DAFTAR REALISASI PEMANTAUAN DEBIT AIR DAN PENANGANAN BENCANA BANJIR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
|
|
- Hendra Budiaman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Koordinat Titik KAWASAN YANG TERENDAM JENIS NO TANGGAL LOKASI Bujur Timur Lintang Selatan JUMLAH KAWASAN KETINGGIAN KET BENCANA PEMUKIMAN ' " ' " KK/JIWA PERKEBUNAN DEBIT AIR Februari 2017 Banjir Desa Intan Jaya DAFTAR REALISASI PEMANTAUAN DEBIT AIR DAN PENANGANAN BENCANA BANJIR BADAN PENANGGULANGAN BENCANA KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT RT , ,5 27 Rumah 27 KK Sawit dan Karet 50 cm cm RT , ,0 9 Rumah 9 KK Sawit dan Karet 50 cm cm Sumber Data Ketua RT. 06 Jhon Afrizal, Ketua RT, 04 Abas Basuni dan Kades Intan Jaya Harianto Diperkirakan kenaikan debit air terjadi antara pukul wib pukul wib dan penurunan debit air hingga surut sampai pukul wib. Korban jiwa dan kerugian materi nihil, banjir hanya menghambat aktifitas masyarakat, tindakan yang dilakukan melakukan pemantauan dan sosialisai kewaspadaan dan dan kesiap siagaan bila debit air terus meningkat atau terjadi pengungsian oleh TIM TRC penyebab banjir selain curah hujan yang tinggi juga disebabkan penyempitan dan pendangkalan sungai papauh sepanjang kurang lebih 9 KM menuju sungai papalik. Bantuan logistik diberikan melalui Dinas Sosial Kab. Tanjab Barat berupa Bahan sembako dan matras Februari 2017 Banjir Desa Rantau Badak Lamo , ,6 - - Sawit dan Karet 50 cm cm s / d 03 Maret 2017 Pemantauan Debit air dilaksanakan oleh TIM TRC BPBD, Unsur Kecamatam Ma, Papalik Unsur Kapolsek Kecamatan Merlung dan Koramil Kecamatan Tungkal Ulu melalui Babinsa Pengamatan selama 3 hari, Peningkatan debit air mulai tanggal 28 Februari 2017 pukul 23,40 wib hingga tanggal 02 Maret 2017 Pukul wib dan mengalami penyusutan hingga tanggal 03 Maret 2017 pukul wib terjadi penyusutan debit air sekitar 135 cm, genangan air berdampak kepada aktifitas masyarakat dengan terputusnya 1 dari 2 akses jalan menuju desa Rantau Badak. Penyebab banjir meluapnya sungai pengabuan dari tingginyan curah hujan dan kiriman air dari anak sungai bagian hulu Februari 2017 Banjir Desa Pematang Pauh , ,4 33 Rumah 33 KK 30 cm - 40 cm 03 Maret 2017 Kecamatan Tungkal Ulu 4 28 Februari 2017 Banjir Desa Lubuk Pete , ,8 - - Sawit dan Karet 10 cm cm s / d 03 Maret 2017 Desa Lubuk Sbontan , ,9 - - Sawit dan Karet 30 cm cm 5 28 Februari 2017 Banjir Desa Kuala Dasal , ,0 3 Rumah 2 KK Sawit dan Karet 30 cm cm s / d 03 Maret 2017 Kecamatan Tungkal Ulu Sumber data laporan tertulis dari Camat Tungkal Ulu dan Pemantauan Tim TRC BPBD, Jenis Bangunan pemukiman rumah kayu semi permanen dan permanen,banjir mulai sekitar pukul wib dini hari diakibatkan terjadinya hujan lebat sehingga mengakibatkan banjir. Pemantauan Debit air dilaksanakan oleh TIM TRC BPBD, Unsur Kecamatam Ma, Papalik Unsur Kapolsek Kecamatan Merlung dan Koramil Kecamatan Tungkal Ulu melalui Babinsa Pengamatan selama 3 hari, Peningkatan debit air mulai tanggal 01 Maret 2017 pukul wib hingga tanggal 02 maret 2017 pukul wib, dan mengalami penyusutan hingga tanggal 03 Maret 2017 pukul 08,45 Maret 2017 trus berangsur surut. Dampak banjir mengganggu aktifitas warga dan memutus akses jalan satu poros menuju 2 desa, tindakan yang dilakukan melakukan evakuasi penyebrangan masyarakat dan anak sekolah menggunakan perahu karet milik BPBD dan rakit swadaya oleh TIM TRC BPBD dan Masyarakat melalui aparatur Desa setempat. Penyebab Curah hujan yang Tinggi sehingga meluapnya sungai pengabuan merupakan satu-satunya sungai terpanjang melintasi 11 dari 13 kecamatan dikabupaten Tanjung Jabung Barat yang mengarah langsung kelaut. Pemantauan debit air dilaksanakan oleh TIM TRC BPBD, Jenis bangunan pemukiman rumah panggung kayu semi permanen dan permanen, Pengamatan selama 3 hari, Peningkatan debit air mulai tanggal 01 Maret 2017 pukul 09,37 wib hingga tanggal 02 maret 2017 pukul wib, dan mengalami penyusutan hingga tanggal 03 Maret 2017 pukul 10,00 Maret 2017 trus berangsur surut. Dampak banjir mengganggu aktifitas warga untuk keluar rumah, tindakan yang dilakukan melakukan pemantauan dan sosialisai kewaspadaan keluar rumah, tindakan yang dilakukan melakukan pemantauan dan sosialisai kewaspadaan dan kesiap siagaan bila debit air terus meningkat atau terjadi pengungsian oleh TIM TRC BPBD dan Masyarakat melalui aparatur Desa setempat. Penyebab Curah hujan yang Tinggi sehingga meluapnya sungai pengabuan merupakan satu-satunya sungai terpanjang melintasi 11 dari 13 kecamatan dikabupaten Tanjung Jabung Barat yang mengarah langsung kelaut Maret 2017 Banjir Desa Tanjung Bojo RT , ,2 4 Rumah 4 KK - 10 cm - 80 cm RT , ,8 3 Rumah 3 KK - 10 cm - 80 cm Kecamatan Batang Asam 1 Gedung SDN Sumber Data Laporan tertulis kepala desa melalui Sekretaris Camat Batang Asam dan Pemantauan TIM TRC BPBD, jenis bangunan pemukiman rumah panggung kayu semi permanen dan permanen, Peningkatan debit air terjadi pukul 08,00 wib sampai dengan pukul 11,30 wib dan penyutan air sampai dengan pukul wib trus berangsur surut. Dampak banjir menggagu aktifitas warga untuk keluar rumah Penyebab banjir meluapnya sungai batang asam dan sungai tantang disebabkan curah hujan yang tinggi dibagian hulu sungai 7 06 Maret 2917 Pengecekkan Jembatan Serdang Jaya , , Meter Pengecekkan Debit Air di Desa Serdang Jaya mencapai ketinggian 1 Meter diatas permukaan laut Debit Air Desa Serdang Jaya Desa Suak Pinang , , Meter Pengecekkan Debit Air di Desa Suak Pinang Desa Mandala Jaya mencapai ketinggian 2 Meter diatas permukaan
2 Koordinat Titik KAWASAN YANG TERENDAM JENIS NO TANGGAL LOKASI Bujur Timur Lintang Selatan JUMLAH KAWASAN KETINGGIAN KET BENCANA PEMUKIMAN ' " ' " KK/JIWA PERKEBUNAN DEBIT AIR Desa Mandala Jaya permukaan Laut Muara Induk , , Meter Desa Muntialo Pengecekkan Debit Air di Muara Induk Kanal Air Deas Antara Desa Mandala Jaya/Desa Muntialo dengan ketinggian 2 Meter di Permukaan Air. Sri menanti Desa Serdang Jaya , , Meter Pengecekkan Debit Air di Jembatan Kanal Air Deras Penghubung Dusun Suak Pinang Desa Mandala Jaya dan Dusun Sri Menanti Desa Serdang Jaya dengan ketinggian Debit Air 3 Meter diatas Permukaan Air Laut. Desa Serdang Jaya , , Meter Desa Serdang Jaya , , Meter Desa Serdang Jaya dan , , Meter Desa Montialo Pengecekkan Debit Air di Jembatan Runtuh TMMD Penghuubung Desa Muntialo dan Desa Serdang Jaya, Debit Air Mencapai Ketinggian 1 Meter diatas permukaan air laut. Pengecekkan Debit Air di Pemukiman Masyarakat Dusun Srimenanti Desa Serdang Jaya di Bantaran Sungai Betara, Ketnggian Debit Air 1 Meter diatas Permukaan Laut dan 2 Meter diukur dari Pengukuran Darat. Pengecekkan Debit Air di Suak Parit 3, Parit 4 dan Parit 5 Desa Serdang Jaya dan Desa Muntialo, Ketinggian Debit Air 1 Meter diatas Permukaan Laut Maret 2017 Banjir Desa Intan Jaya , ,5 7 Rumah 7 KK cm Kec. Muara Papalik 9 13 Maret 2017 Banjir Desa Kuala Dasal , ,0 1 Rumah 1 KK cm Kecatan Tungkal Ulu Maret 2017 Banjir Desa Lubuk Sbontan , , cm Maret 2017 Banjir Desa Lubuk Pete , , cm Kec. Muara Papalik Maret 2017 Banjir Desa Rantau Badak , ,4 - - Sawit dan Karet 180 cm Juli 2017 Banjir Desa Kemang Manis,dan , ,3 54 Rumah Pematang Balam , ,1 3 Rumah 150 Cm 05 Juli 2017 Intan Jaya , ,5 RT. 4 = 9 Rumah 9 KK Kec. Muara Papalik RT. 6 = 22 Rumah 22 KK Banjir terjadi di Desa Intan Jaya dan Merendam sebanyak 7 Rumah dengan Ketinggian Debit Air Mencapai cm di Atas Permukaan Tanah, Debit Air Mengalami Peningkatan pada Pukul Dini Hari Pukul Wib dan Mengalami penurunan mulai dari pukul WIB dan Jalanan sudah dapat dilalui oleh warga. Telah terjadi banjir di Desa Kuala Dasal Dasal Kec. Tungkal Ulu dengan ketinggian air mencapai cm dari Permukaan tanah sehingga menggenangi pekarangan rumah warga dan terdata 1 rumah terendam oleh banjir. Banjir terjadi di Desa Lubuk Sbontan dengan ketinggian air mencapai cm dari permukaan tanah, Banjir mengaggu aktifitas warga juga memutuskan akses jalan satu poros menuju 2 (dua) Desa, Penurunan Debit air terjadi pada WIB setinggi cm. Telah terjadi banjir di Desa Lubuk Pete dengan ketinggian air mencapai cm dari permukaan tanah, Banjir mengganggu aktifitas warga juga memutuskan akses jalan satu poros menuju 2 (dua) Desa, Peningkatan Debit Air terjadi pada Pukul WIB setinggi 3 (Tiga) cm. Telah terjadi banjir di Desa Rantau Badak dengan ketinggian air mencapai 180 cm dari permukaan tanah dan mengalami peningkatan setinggi kurang lebih 5 meter, menggeangi perkebunan dan akses jalan, tidak ditemukan pemukiman masyarakat yang tergenang banjir. Telah terjadi Banjir di Desa Kemang Manis dan Desa Pematang Balam dengan ketnggian Air 150 Cm dari permukaan tanah dan mengalami Penyusutan sehingga kondisi kembali Normal, Di Desa Intan Jaya meluap mulai Jam dini hari Tgl. 03 Juli 2017 Ketinggian Air ± 1,5 M dan Air berangsur surut sampai pada tanggal 04 Juli 2017 warga dapat beraktivitas seperti biasanya. Kuala Tungkal, Juli 2017 Kepala Pelaksana Ir. H. Erwin Pembina Utama Muda NIP
3 Koordinat Titik KAWASAN YANG TERENDAM JENIS NO TANGGAL LOKASI Bujur Timur Lintang Selatan JUMLAH KAWASAN KETINGGIAN KET BENCANA PEMUKIMAN ' " ' " KK/JIWA PERKEBUNAN DEBIT AIR
4 Koordinat Titik KAWASAN YANG TERENDAM JENIS NO TANGGAL LOKASI Bujur Timur Lintang Selatan JUMLAH KAWASAN KETINGGIAN KET BENCANA PEMUKIMAN ' " ' " KK/JIWA PERKEBUNAN DEBIT AIR
5
6
7
8 5
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA RANTAU BADAK LAMO, DESA LUBUK SEBONTAN, DESA SUNGAI PAPAUH, DESA SUNGAI
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG TATA CARA PENGALOKASIAN, PENYALURAN, PENGGUNAAN, PEMANTAUAN DAN EVALUASI DANA DESA TAHUN ANGGARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Jakarta merupakan dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 7 meter di atas permukaan laut, terletak pada posisi 6 12 Lintang Selatan dan 106 o 48 Bujur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir sudah menjadi masalah umum yang dihadapi oleh negaranegara di dunia, seperti di negara tetangga Myanmar, Thailand, Filipina, Malaysia, Singapore, Pakistan serta
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Surakarta yang merupakan kota disalah satu Provinsi Jawa Tengah. Kota
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kota Surakarta terletak di tengah kota atau kabupaten di karesidenan Surakarta yang merupakan kota disalah satu Provinsi Jawa Tengah. Kota Surakarta terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bencana alam banjir bandang yang terjadi di daerah Batu Busuk Kelurahan Lambuang Bukit Kecamatan Pauh Kota Padang pada Bulan Ramadhan tanggal Selasa, 24 Juli 2012
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL INVENTARISASI KEGIATAN REHABILITASI SEDANG BERAT GEDUNG KANTOR 2012
REKAPITULASI HASIL INVENTARISASI KEGIATAN REHABILITASI SEDANG BERAT GEDUNG KANTOR 2012 No Nama Kegiatan Kecamatan Lokasi Desa/Kelurahan Volume Satuan Jumlah Anggaran Ket 1 Penyempurnaan D.I Yogyakarta
Lebih terperinciPEBRUARI 2016 PENGIRIMAN AIR BERSIH,
PEBRUARI 2016 PENGIRIMAN AIR BERSIH, Langkah Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Bromo Berita Utama PENGIRIMAN AIR BERSIH, Langkah Kesiapsiagaan Erupsi Gunung Bromo Hingga saat ini Status Gunung Bromo masih dinyatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Letak tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang kaya
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia adalah Negara yang berada di bawah garis khatulistiwa. Letak tersebut menjadikan Indonesia sebagai negara beriklim tropis yang kaya akan berbagai
Lebih terperinciDAFTAR PAKET PEKERJAAN PENGADAAN BARANG / JASA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KAB.TANJUNG JABUNG BARAT
DAFTAR PAKET PEKERJAAN PENGADAAN BARANG / JASA PERUBAHAN TAHUN ANGGARAN 2012 DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KAB.TANJUNG JABUNG BARAT NO PAKET PEKEERJAAN VOLUME LOKASI PAGU Belanja Modal Pengadaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kota Palembang adalah 102,47 Km² dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Palembang terletak pada 2 59 27.99 LS-104 45 24.24 BT. Luas wilayah Kota Palembang adalah 102,47 Km² dengan ketinggian rata-rata 8 meter dari permukaan laut. Palembang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang mempunyai
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu Negara di dunia yang mempunyai karakteristik alam yang beragam. Indonesia memiliki karakteristik geografis sebagai Negara maritim,
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 16 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA TERJUN GAJAH, DESA LUBUK TERENTANG, DESA PEMATANG BULUH, DESA MUNTIALO,
Lebih terperinciIV. GAMBARAN UMUM. 4.1 Kondisi Geografis dan Persebaran Tanaman Perkebunan Unggulan Provinsi Jambi. Jambi 205,43 0,41% Muaro Jambi 5.
IV. GAMBARAN UMUM 4.1 Kondisi Geografis dan Persebaran Tanaman Perkebunan Unggulan Provinsi Jambi Provinsi Jambi secara geografis terletak antara 0 0 45 sampai 2 0 45 lintang selatan dan antara 101 0 10
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Partisipasi 1 Masyarakat dalam Pengurangan..., Andhip Whenda Polisa, 2015
1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kabupaten Cilacap adalah kabupaten dengan wilayah administrasi yang terluas di Provinsi Jawa Tengah. Luas Kabupaten Cilacap ± 6,94 % dari luas Provinsi Jawa Tengah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN. Provinsi Jambi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 54
BAB IV DESKRIPSI LOKASI PENELITIAN 1V. 1 Gambaran Umum Daerah Muaro Jambi Kabupaten Muaro Jambi merupakan salah satu Kabupaten di Provinsi Jambi yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 54 Tahun 1999
Lebih terperinciANALISIS KEJADIAN BANJIR DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI TANGGAL 14 FEBRUARI 2017
ANALISIS KEJADIAN BANJIR DI KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI TANGGAL 14 FEBRUARI 2017 I. INFORMASI CUACA EKSTREM LOKASI Kec. Dendang, Kab. Tanjung Jabung Timur, Provinsi Jambi. TANGGAL 14
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kekurangan air memungkinkan terjadinya bencana kekeringan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air adalah salah satu sumberdaya alam yang sangat berharga bagimanusia dan semua makhluk hidup. Air merupakan material yang membuat kehidupan terjadi di bumi.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Hujan terkadang turun dalam intensitas yang tidak normal. Jika
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Atmosfer bumi selalu mengalami perubahan dari waktu - kewaktu. Hujan terkadang turun dalam intensitas yang tidak normal. Jika intensitasnya terlalu besar dapat
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL INVENTARISASI KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 2012
1 Pembangunan Gudang Penyimpan Barang Tungkal Ilir Rumah Dinas Wakil Bupati Tungkal III 100.000.000 2 Pembangunan Kantor Tungkal Ilir DPPKAD Kab. Tanjab Barat Tungkal III 7.900.000.000 3 Pembangunan Gedung
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 04 Februari 2009 Pada hari
Lebih terperinciBADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jl. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp : (021)
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI, DAN GEOFISIKA STASIUN KLIMATOLOGI KLAS II PONDOK BETUNG Jl. Raya Kodam Bintaro No. 82 Tangerang Selatan Telp : (021) 7353018 Fax : (021) 7355262 Kode Pos 12070 Email : staklim.pondok.betung@gmail.com
Lebih terperinciPendahuluan II. Kawasan rawan bencana III. Pokok permasalahan waspada
LAPORAN KESIAPSIAGAAN STATUS WASPADA GUNUNG KERINCI DI KABUPATEN KERINCI PROVINSI JAMBI PUSAT PENANGGULANGAN KRISIS DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA MEI 2006 1 I. Pendahuluan Kabupaten Kerinci merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. langsung maupun tidak langsung mengganggu kehidupan manusia. Dalam hal
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana alam merupakan suatu fenomena alam yang terjadi secara langsung maupun tidak langsung mengganggu kehidupan manusia. Dalam hal ini, bencana alam dapat menyebabkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dalam keadaan tertentu dapat menghambat pembangunan nasional.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Negara Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis, dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan oleh faktor alam,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN Uraian Umum
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Uraian Umum Banjir besar yang terjadi hampir bersamaan di beberapa wilayah di Indonesia telah menelan korban jiwa dan harta benda. Kerugian mencapai trilyunan rupiah berupa rumah,
Lebih terperinciGambar 1.1 DAS Ciliwung
BAB 1 PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kali Ciliwung merupakan salah satu kali yang membelah Provinsi DKI Jakarta. Kali Ciliwung membentang dari selatan ke utara dengan hulunya berada di Kabupaten
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 15 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA MERLUNG DAN DESA TANJUNG MAKMUR KECAMATAN MERLUNG DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciSURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KUALA TUNGKAL NOMOR: W5-U3/<Wz/HK.02/lll/2018 KETUA PENGADILAN NEGERI KUALA TUNGKAL
SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI KUALA TUNGKAL NOMOR: W5-U3/
Lebih terperinciLAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Senin, 27 April 2009
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 Email : posko@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id LAPORAN
Lebih terperinciStasiun Meteorologi Klas I Sultan Iskandar Muda Banda Aceh
BMKG BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KLAS I SULTAN ISKANDAR MUDA BANDA ACEH Alamat : Bandara Sultan Iskandar Muda Blang Bintang Aceh Besar Telp : (0651) 24217 Fax : (0651)
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM WILAYAH Bujur Timur dan Lintang Utara, dengan batas. Utara : Kabupaten Siak dan Kabupaten Kampar
V. GAMBARAN UMUM WILAYAH 5.1. Keadaan Umum Kota Pekanbaru Kota Pekanbaru merupakan ibukota dari Provinsi Riau yang terletak di Pulau Sumatera. Secara geografis Kota Pekanbaru terletak pada koordinat 101
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL INVENTARISASI KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN PENINGKATAN JARINGAN IRIGASI 2011
1 Perencanaan teknis Pengangkatan Lumpur dan pemeliharaan Parit 1 KUD Serdang Jaya Parit Lapis Bunga ( Prt Ban RT 5 Prt Pa.Bunga Kec. Betara ) Pemeliharaan di Kec.Betara menuju ke Desa Pematang Buluh Kec.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Legono (2013), banjir adalah suatu peristiwa genangan air (baik secara alami ataupun karena aktivitas manusia), yang pada taraf tertentu mengakibatkan hilangnya
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) APBD-P DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2013 NOMOR : 600/509/DPUK/2013
RENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) APBD-P DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 03 NOMOR : 600/509/DPUK/03 No Nama dan Alamat Pengguna Anggaran Pekerjaan Rincian Penghitungan SATUAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Definisi banjir ialah aliran air sungai yang tingginya melebih muka air normal, sehinga melimpas dari palung sungai menyebabkan adanya genangan pada lahan rendah di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sungai,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki banyak sungai, sehingga memiliki potensi sumber daya air yang besar. Sebagai salah satu sumber daya air, sungai memiliki
Lebih terperinciLAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN
LAPORAN KEBAKARAN HUTAN DAN LAHAN (KARHUTLA) KALIMANTAN Tanggal : 13 Agustus 2016 Jam Sumber : 11:00 WITA : Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion (P3E) Kalimantan, KLHK 1. Jumlah update laporan hotspot
Lebih terperinci12/12/2013 L/O/G/O.
L/O/G/O www.themegallery.com 1 2 3 1 2 1. SEBAGIAN BESAR KAWASAN UTARA BERUPA DATARAN RENDAH di bawah muka laut pasang 2. 13 SUNGAI DARI BODETABEK MENGALIR KE JAKARTA Bermuara di Teluk Jakarta 3. PENURUNAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Bencana banjir bandang dan longsor yang melanda di daerah batu busuk kelurahan lambuang bukit kecamatan pauh kota padang pada hari selasa, 24 Juli 2012 tepatnya pada
Lebih terperinciDukungan Tanggap Darurat Kepada Warga Terdampak Banjir Solo dan Sukoharjo Negara Indonesia
Alamat: Jl. Kaliurang Km 12 Dn. Candi 3 No. 34 RW 06 Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman 55581 Tel../Fax.(0274) 882477 Email yeu@yeu.or.id Website www.yeu.or.id Laporan Situasi #1 Bencana Banjir Solo dan Sukoharjo
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 05 Februari 2009 Pada
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Jum at, 02 Januari 2009 Pada
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 020 Indonesia Telepon : (02) 345 8400 Fax : (02) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 24 Januari 2009 Pada hari
Lebih terperinci2015 DAMPAK BANJIR CILEUNCANG TERHADAP KONDISI SOSIAL EKONOMI DI KECAMATAN RANCAEKEK KABUPATEN BANDUNG
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir adalah salah satu bencana yang cukup populer di Indonesia pada musim hujan karena beberapa wilayah di Indonesia sering mengalami bencana banjir. Dibanding dengan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. dan moril. Salah satu fungsi pemerintah dalam hal ini adalah dengan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bencana dapat datang secara tiba-tiba, dan mengakibatkan kerugian materiil dan moril. Salah satu fungsi pemerintah dalam hal ini adalah dengan menanggulangi dan memulihkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kemampuan manusia dalam menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemampuan manusia dalam menyesuaikan dirinya terhadap lingkungan menunjukkan bahwa manusia dengan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan,
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 01 Januari 2009 Pada Hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Geografi merupakan ilmu yang berusaha menemukan dan memahami persamaan-persamaan dan perbedaan yang ada dalam ruang muka bumi (Sandy, 1988: 6). Persamaan dan
Lebih terperinciBANJIR (PENGERTIAN PENYEBAB, DAMPAK DAN USAHA PENANGGULANGANNYA)
BANJIR (PENGERTIAN PENYEBAB, DAMPAK DAN USAHA PENANGGULANGANNYA) Delapan kecamatan di Kota Cilegon dilanda banjir, Rabu (25/4). Banjir kali ini merupakan yang terparah karena merata di seluruh kecamatan
Lebih terperinci1 Perencanaan Perkerasan Jalan Paket Perencanaan Perkerasan Jalan Paket
REKAPITULASI HASIL INVENTARISASI KEGIATAN PERENCANAAN DAN PENGAWASAN JALAN 2011 1 Perencanaan Perkerasan Jalan Paket 1 90.000.000 2 Perencanaan Perkerasan Jalan Paket 2 90.000.000 3 Perencanaan Perkerasan
Lebih terperincimeningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat akibat hujan deras, peluapan air sungai, atau pecahnya bendungan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bencana merupakan peristiwa yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat sehingga menyebabkan kerugian yang meluas pada kehidupan manusia, baik
Lebih terperinciKETERANGAN MENTERI NEGARA PPN/KEPALA BAPPENAS TENTANG LAPORAN AWAL PENANGANAN BENCANA BANJIR DI WILAYAH JAKARTA DAN SEKITARNYA
REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN NEGARA PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL/ BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL KETERANGAN MENTERI NEGARA PPN/KEPALA BAPPENAS TENTANG LAPORAN AWAL PENANGANAN BENCANA BANJIR
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT
BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 22 TAHUN 2012 TENTANG PEDOMAN PEMBUATAN SERTIFIKAT GRATIS BAGI MASYARAKAT MISKIN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT Menimbang : DENGAN
Lebih terperinciBUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG
SALINAN BUPATI TANJUNG JABUNG BARAT PROVINSI JAMBI PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 6 TAHUN 2016 TENTANG PEMBENTUKAN DAN SUSUNAN PERANGKAT DAERAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciREKAPITULASI HASIL INVENTARISASI KEGIATAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR 2011
1 Pembangunan Mushola Tungkal Ilir Kantor Dinas PU Tungkal IV Kota 2 Pembangunan Kantor Tungkal Ilir Kantor DPPKAD Tahap I Tungkal IV Kota 6.150.000.000 3 Pembuatan Balai Pengajian ( TPA ) Tungkal Ilir
Lebih terperinciRENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN
Lampiran : Peraturan Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat Nomor : 11 Tahun 2011 Tanggal : 25 Nopember 2011 RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2005-2025 DAFTAR ISI
Lebih terperinciPengembangan ketenagalistrikan. BELANJA MODAL Pekerjaan paket 3 Penyediaan Mesin Diesel+kabel 4,000,000,000.00
RENCANA UMUM PENGADAAN ( RUP ) DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KAB. TANJAB BARAT TAHUN ANGGARAN 2011 1 Belanja modal pengadaan alat-alat angkutan darat Kuala Tungkal 74,000,000.00 bermotor Kegiatan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 19 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA RAWA MEDANG, DESA SUNGAI PENOBAN, DESA RAWANG KEMPAS, DESA LUBUK LAWAS
Lebih terperinciBANJIR JAKARTA 9-10 FEBRUARI 2015
BANJIR JAKARTA 9-10 FEBRUARI 2015 WILAYAH YANG TERDAMPAK BANJIR PROVINSI DKI JAKARTA 9-11 FEB 2015 WILAYAH KEC KEL RW KK JIWA TERDAMPAK PENGUNGSI JAKARTA BARAT JAKARTA PUSAT JAKARTA SELATAN JAKARTA TIMUR
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berubah sebagian besar disebabkan oleh perilaku manusia. Salah satu akibat dari
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sungai dapat dijadikan salah satu sumber air yang diandalkan untuk memenuhi berbagai kebutuhan terhadap air, bila fungsi dan perilaku sungai dapat terkendali secara
Lebih terperinciREKAP KEGIATAN INFRASTRUKTUR KECAMATAN BETARA TAHUN ANGGARAN 2012 KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
REKAP KEGIATAN INFRASTRUKTUR KECAMATAN BETARA TAHUN ANGGARAN 2012 KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT KECAMATAN BETARA No URAIAN KEGIATAN VOLUME SATUAN JUMLAH (Rp) 1 Pembangunan Gedung Kantor - Pembanguna Rumah
Lebih terperinciLAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Rabu, 29 April 2009
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 Email : posko@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id LAPORAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kota padang adalah Kota terbesar dipantai barat Pulau Sumatera sekaligus Ibukota dari Provinsi Sumatera Barat. Kota ini memiliki luas wilayah 694,96 km 2 dengan kondisi
Lebih terperinciBADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH
PUSAT DATA DAN INFORMASI BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH Jln. Tgk Daud Beureueh mor 18, Banda Aceh Telepon/Fax: (0651) 34783, Email: pusdatin@gmail.com, Facebook: pusdatin.bpba INFORMASI BENCANA Tanggal
Lebih terperinciBADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PERS RELEASE
BADAN PENANGGULANGAN BENCANA ACEH PUSAT DATA DAN INFORMASI Jln. Tgk Daud Beureueh Nomor 18, Banda Aceh Telepon/Fax: (0651) 34783, Email: pusdatin@gmail.com PERS RELEASE INFORMASI BENCANA KEBAKARAN LAHAN
Lebih terperinciTABEL 2 JUMLAH PENDUDUK JUMLAH PENDUDUK KECAMATAN
TABEL 1 LUAS WILAYAH, JUMLAH DESA/KELURAHAN, JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA, DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN 2011 NO KECAMATAN LUAS JUMLAH JUMLAH RATA-RATA
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KEJADIAN BANJIR BANDANG KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE, TANGGAL 26 FEBRUARI 2017
IDENTIFIKASI KEJADIAN BANJIR BANDANG KECAMATAN TANGSE KABUPATEN PIDIE, TANGGAL 26 FEBRUARI 2017 I. INFORMASI KEJADIAN BANJIR BANDANG Lokasi Kecamatan Tangse Pidie Tanggal (26/02/2017) Dampak Pidie, Aceh
Lebih terperinciPENGEMBANGAN MODEL SIG UNTUK MENENTUKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Kec. Semarang Barat, Kota Semarang) TUGAS AKHIR
PENGEMBANGAN MODEL SIG UNTUK MENENTUKAN RUTE EVAKUASI BENCANA BANJIR (Studi Kasus: Kec. Semarang Barat, Kota Semarang) TUGAS AKHIR Oleh: ARGO MULYANTO L2D 004 299 JURUSAN PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA FAKULTAS
Lebih terperinciANALISA BANJIR KAB. ACEH SELATAN
BADAN METEOROLOGI, KLIMATOLOGI DAN GEOFISIKA STASIUN METEOROLOGI KELAS I SULTAN ISKANDAR MUDA Alamat : Bandara Sultan Iskandar Muda Telp. 0651-24217 Blang Bintang Aceh Besar Fax. 0651-31774 Email: stamet.blangbintang@bmkg.go.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. satunya rawan terjadinya bencana alam banjir. Banjir adalah suatu
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bencana alam merupakan fenomena atau kejadian yang tidak dapat dihindari, dari tahun ke tahun kejadiannya dapat meningkat dengan pesat. Bencana alam sendiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kewilayahan dalam konteks keruangan. yang dipelajari oleh ilmu tersebut. Obyek formal geografi mencakup
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Menurut Seminar Lokakarya Nasional Geografi di IKIP Semarang tahun 1988, geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persamaan dan perbedaan fenomena geosfer
Lebih terperinciPendahuluan 1 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sungai Bengawan Solo yang merupakan sungai terbesar di Pulau Jawa adalah sebuah simbol (landmark) Pulau Jawa. Banyak masyarakat di sekitarnya yang tergantung dari
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 Email : posko@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id LAPORAN
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA BRAM ITAM RAYA, DESA PANTAI GADING, DESA JATI EMAS, DESA KEMUNING,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Partisipasi Masyarakat Dalam..., Faizal Utomo, FKIP, UMP, 2016
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wilayah Indonesia terletak di daerah iklim tropis dengan dua musim yaitu panas dan hujan dengan ciri-ciri adanya perubahan cuaca, suhu dan arah angin yang cukup ekstrim.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. musim hujan, mengingat hampir semua kota di Indonesia mengalami banjir.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan kata yang sangat popular di Indonesia, khususnya dalam musim hujan, mengingat hampir semua kota di Indonesia mengalami banjir. Permasalahan banjir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN - 1 -
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG DAN PERMASALAHAN Kota Semarang sebagai ibukota propinsi Jawa Tengah merupakan sebuah kota yang setiap tahun mengalami perkembangan dan pembangunan yang begitu pesat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penanggulangan Bencana Banjir, dinyatakan bahwa banjir memiliki dampakdampak
BAB PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Banjir merupakan masalah serius yang berdampak terhadap terganggunya kehidupan sehari-hari dan kerusakan lingkungan. Menurut UNESCO (2007:10) dalam Petunjuk Praktis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan wilayah yang dikelilingi dan dibatasi oleh topografi alami berupa punggung bukit atau pegunungan, dan presipitasi yang jatuh di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi Lintang Selatan dan Bujur
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Provinsi DKI Jakarta terletak pada posisi 6 0 12 Lintang Selatan dan 106 0 48 Bujur Timur. Sebelah Utara Propinsi DKI Jakarta terbentang pantai dari Barat
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA DATARAN PINANG, DESA TANJUNG PASIR, DESA SUNGAI GEBAR BARAT, DESA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Daerah Istimewa Yogyakarta merupakan provinsi yang terletak di bagian tengah-selatan Pulau Jawa, berbatasan dengan Provinsi Jawa Tengah dan berhadapan langsung dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis, hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 9 TAHUN 2005 TENTANG PEMBENTUKAN DESA ADI JAYA DAN SUKA DAMAI KECAMATAN TUNGKAL ULU, DESA MEKAR
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 80 Email : posko@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id LAPORAN
Lebih terperinciGAMBARAN UMUM KABUPATEN BANYUASIN
GAMBARAN UMUM WILAYAH DAN POTENSI KABUPATEN BANYUASIN BANYUASIN GAMBARAN UMUM KABUPATEN BANYUASIN Kec. Tungkal Ilir Kec. Betung Kec. Suak Tapeh Kec. Pulau Rimau Kec. Tanjung Lago Kec. Kec. Banhyuasin Sembawa
Lebih terperinciPENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN LOMBOK UTARA. Oleh : Ir, Tri Budiarto, M.Si (Direktur Tanggap Darurat BNPB)
PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI DI KABUPATEN LOMBOK UTARA Oleh : Ir, Tri Budiarto, M.Si (Direktur Tanggap Darurat BNPB) Jakarta, 17 Juli 2013 Waktu Kejadian 22 Juni 2013 (12:42:36 WIB), Magnitude
Lebih terperinciLAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Kamis, 30 April 2009
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 Email : posko@bnpb.go.id Website : http://www.bnpb.go.id LAPORAN
Lebih terperinciLAPORAN TANGGAP DARURAT DAN RENCANA PENANGANAN BANJIR BIMA NTB. Jakarta, 20 Januari 2017
LAPORAN TANGGAP DARURAT DAN RENCANA PENANGANAN BANJIR BIMA NTB Jakarta, 20 Januari 2017 1 LAPORAN KEJADIAN BANJIR KRONOLOGIS Terjadi hujan dengan intensitas tinggi pada Rabu 21 Desember 2016 di lima kecamatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam arti luas bagi manusia dalam melakukan aktifitasnya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sumber daya alam dan lingkungan hidup merupakan sumber yang penting bagi kehidupan umat manusia dan makhluk hidup lainnya. Sumber daya alam menyediakan sesuatu
Lebih terperinciAKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR
AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR AKU & BUMIKU: BANJIR & LONGSOR Cetakan ke-1, 2012 Hak cipta dilindungi undang-undang IAARD Press, 2012 Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA SUNGAI PAMPANG, DESA PARIT SIDANG, DESA SUNGAI JERING, DESA PARIT
Lebih terperinciRENCANA UMUM PENGADAAN(RUP) DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KAB.TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2013
RENCANA UMUM PENGADAAN(RUP) DINAS ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL KAB.TANJUNG JABUNG BARAT TAHUN ANGGARAN 2013 NO PAKET PEKERJAAN VOLUME LOKASI Belanja Modal Pengadaan Kendaraan Dinas 1 - Pengadaan Kendaraan
Lebih terperinciPEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT
PEMERINTAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT PERATURAN DAERAH KABUPATEN TANJUNG JABUNG BARAT NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PEMBENTUKAN DESA SUNGAI LANDAK, DESA SUNGSANG DAN DESA SUNGAI KEPAYANG KECAMATAN SENYERANG
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sungai adalah aliran air yang besar dan memanjang yang mengalir secara terus-menerus dari hulu (sumber) menuju hilir (muara). Dalam perkembangannya, sungai bukan hanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sebagai akibat akumulasi beberapa faktor yaitu: hujan, kondisi sungai, kondisi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Banjir sebagai fenomena alam terkait dengan ulah manusia terjadi sebagai akibat akumulasi beberapa faktor yaitu: hujan, kondisi sungai, kondisi daerah hulu,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pekalongan dibagi menjadi dua wilayah administratif yaitu wilayah Kabupaten Pekalongan dan wilayah Kotamadya Pekalongan. Di Kabupaten Pekalongan mengalir beberapa sungai
Lebih terperinciBADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B )
BADAN NASIONAL PENANGGULANGAN BENCANA ( B N P B ) JI. Ir. H. Juanda 36. Jakarta 10120 Indonesia Telepon : (021) 345 8400 Fax : (021) 345 8500 LAPORAN HARIAN PUSDALOPS BNPB Sabtu, 03 Januari 2009 Pada Hari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang disebabkan oleh faktor alam, faktor non alam, maupun faktor manusia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia memiliki kondisi geografis, geologis,hidrologis dan demografis yang memungkinkan terjadinya bencana, baik yang disebabkan
Lebih terperinci