BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin banyaknya industri yang menghasilkan produk, baik berupa

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini banyak ditandai dengan semakin banyaknya industri yang menghasilkan produk, baik berupa barang maupun jasa yang berkualitas. Banyaknya produk-produk berkualitas tersebut menimbulkan terjadinya banyak perubahan. Salah satu contoh adanya perubahan-perubahan tersebut adalah pada cara berkomunikasi. Pada awalnya, untuk berkomunikasi jarak jauh hanya dapat dilakukan dengan surat, kemudian berkembang dengan adanya telegram dan telepon. Perkembangan yang paling cepat adalah pada telepon, hal tersebut tampak dalam penggunaan telepon tanpa kabel atau yang disebut telepon selluler. Era komunikasi selluler di Indonesia telah dimulai dengan dioperasikannya Total Access celluler system (TACS) dan Nordik Mobile Telephone (NMT) pada tahun Selaras dengan semakin berkembangnya berbagai system dan jenis telepon selluler pada tahun 1990, di Indonesia diperkenalkan system AMPS (Advance Mobile Phone System) dan sekaligus ini ditetapkan sebagai STSB Nasional (System Telepon Bergerak Selluler) oleh pemerintah Indonesia. Kemudian tahun 1993 mulai digunakan system GSM (Global System for Mobile Communication). System GSM yang pada mulanya berkembang di

2 1 Eropa, ternyata dengan cepat merebak penggunaannya ke wilayah-wilayah seperti Asia, Afrika, Australia, dan kemudian di Indonesia. Perkembangan telepon selluler di Indonesia sendiri mengalami pertumbuhan yang sangat cepat. Hal tersebut tampak dalam penggunaan ponsel yang bukan lagi sebagai barang mewah tetapi sudah sebagai barang pokok. Fungsi utamanya pun saat ini telah berubah. Dahulu orang menggunakan ponsel hanya untuk prestise atau gengsi, namun saat ini fungsi ponsel benar-benar digunakan sebagai alat komunikasi. Yogyakarta sebagai kota pelajar merupakan salah satu tujuan orangorang untuk menimba ilmu khususnya tingkat perguruan tinggi. Perguruan tinggi yang ada baik perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta memiliki suatu keunggulan masing-masing yang dapat dipergunakan sebagai pertimbangan orang untuk memilih perguruan tinggi yang sesuai. Sebagai kota pelajar Yogyakarta menjadi pilihan utama, baik oleh masyarakat Yogyakarta sendiri maupun daerah-daerah lain di seluruh Indonesia. Tiap-tiap daerah memiliki suatu karakteristik dan perilaku yang berbeda-beda. Hal tersebut tampak pada perilaku mahasiswa yang berlainan baik cara berpikir, sikap, pandangan, cara mengkomsumsi dan berbagai perbedaan lainnya. Dengan menempuh pendidikan di Yogyakarta, banyak mahasiswa dari luar daerah yang memanfatkan jasa telekomunikasi khususnya telepon selluler. Mahasiswa lebih memilih telepon selluler dikarenakan lebih mudah untuk dihubungi oleh orang tua mereka, berhubungan dengan teman dan lain sebagainya. Selain untuk kepentingan tersebut, mahasiswa juga memiliki

3 2 karakteristik yang berbeda dalam hal ketertarikan terhadap produk ponsel yang sangat bermacam-macam. Dengan adanya berbagai karakteristik mahasiswa tersebut peneliti ingin mengetahui bagaimana perilaku mahasiswa yang menggunakan telepon selluler.. Berdasarkan latar belakang tersebut penulis tertarik untuk meneliti masalah ini dalam penulisan tugas akhir / skripsi yang berjudul Analisis Perilaku Mahasiswa di Yogyakarta Dalam Menggunakan Telepon Selluler. B. Perumusan Masalah 1. Bagaimana profil mahasiswa yang menggunakan ponsel? 2. Bagaimana perilaku mahasiswa dalam menggunakan telepon seluler? C. Batasan Masalah Agar penelitian menjadi jelas, maka penulis membatasi ruang lingkup masalahnya pada : 1. Tehnologi ponsel yang digunakan adalah ponsel GSM 2. Mahasiswa yang dimaksud adalah mahasiswa jenjang pendidikan S1 di Yogyakarta D. Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui profil mahasiswa yang menggunakan ponsel. 2. Untuk mengetahui perilaku mahasiswa dalam menggunakan ponsel.

4 3 E. Manfaat Penelitian 1. Bagi perusahaan Agar dapat merencanakan program-program pemasaran selanjutnya yang lebih baik dan modern dengan mengetahui perilaku mahasiswa dalam menggunakan ponsel. 2. Bagi pihak lain Sebagai bahan acuan bagi pihak lain yang tertarik untuk melakukan penelitian sejenis. 3. Bagi peneliti. Menambah pengetahuan dan pengalaman dalam mengaplikasikan ilmu yang diperoleh dalam kuliah dengan kegiatan nyata berupa penelitian. F. Metodologi Penelitian 1. Sumber Data a. Data Primer Dalam penelitian ini penulis memperoleh langsung data penelitian dari responden yang memakai handphone dengan cara menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaanpertanyaan identitas responden serta berisi pertanyaan tentang karakteristik dalam penggunaan ponsel. b. Data Sekunder. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mempelajari dan membaca buku-buku literatur dan catatan

5 4 kuliah yang digunakan sebagai landasan teori yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 2. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan membagikan kuesioner. Kuesioner bagian pertama terdiri dari pertanyaan tentang profil konsumen yang meliputi : jenis kelamin, usia, tempat tinggal, biaya tempat tinggal dan uang saku. Bagian kedua berisi pertanyaanpertanyaan yang berkaitan dengan perilaku mahasiswa dalam menggunakan telepon selluler. 3. Metode Pengambilan Sampel Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas; obyek/subyek yang mempunyai kuantitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Penelitian ini menggunakan metode sampling aksidental merupakan teknik sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara kebetulan bertemu dengan peniliti dapat digunakan sebagai sampel, bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data. Pengisian kuesioner dilakukan oleh mahasiswa di beberapa perguruan tinggi negeri maupun perguruan tinggi swasta. 4. Metode Analisis Data Penelitian ini bersifat Deskriptive Ekploratif yang mempunyai fungsi untuk mendiskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek

6 5 yang diteliti melalui data sample atau populasi sebagaimana adanya. Penelitian ini menggunakan analisis prosentase. Analisis persentase ini menghitung atau mengukur rata-rata tingkat berdasarkan karakteristik responden, dan untuk menentukan variable yang dominan. Rumus : nx P = x 100% N Keterangan : P = Nilai prosentase nx = Jumlah data berdasarkan karakteristik tertentu. N = Total responden G. Sistematika Penulisan Untuk memberikan gambaran yang jelas tentang pembahasan ini, maka penulis akan menyampaikan situasi sebagai berikut : BAB I Pendahuluan Dalam bab ini akan diuraikan latar belakang masalah, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, hipotesis, metodologi penelitian, alat analisis, dan sistematika penulisan. BAB II Landasan Teori Bab ini membahas mengenai dasar-dasar teori yang menjadi landasan dan yang dipergunakan untuk mendukung penelitian.

7 6 BAB III Gambaran Umum Berisi tentang gambaran umum tempat dilakukannya penelitian serta gambaran umum produk yang akan diteliti. BAB IV Analisis Data Bab ini berisi analisis-analisis dari data hasil penelitian yang telah diperoleh dan dikumpulkan. BAB V Kesimpulan dan Saran Merupakan bab yang berisi kesimpulan dari analisis yang telah dilaksanakan. Sehubungan dengan masalah tersebut, penulis akan memberikan saran-saran yang dianggap perlu guna kemajuan perusahaan.