BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan"

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan manusia akan telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat yang semakin tinggi juga menyebabkan kebutuhan akan alat telekomunikasi khususnya yang fleksibel semakin meningkat dan diharapkan alat ini mempunyai daya jangkau yang luas dan dapat menjangkau diseluruh Indonesia. Saat ini alat komunikasi yang mudah dibawa kemanapun menjadi sangat penting. Beberapa waktu yang lalu di Indonesia masalah ini dapat dipecahkan yaitu dengan hand phone dan pada saat ini hand phone sudah bukan lagi menjadi barang mewah karena hampir setiap orang sudah memiliki alat komunikasi ini namun perkembangan hand phone ini tidak dapat dipisahkan dari sebuah alat yang menjadi kunci pengaktif hand phone yaitu Kartu Selluler. Terdapat banyak pilihan kartu selluler yang dapat digunakan oleh pengguna hand phone dan hal ini menjadi satu persaingan yang menarik antar operator kartu selluler. Di wilayah Yogyakarta ada bermacam-macam kartu selluler yang beredar dipasaran, antara lain proxl dengan kartu Bebas dan Jempol, Simpati, Mentari, As dan IM3. Dengan banyaknya pilihan kartu selluler ini berakibat pada semakin ketatnya persaingan antar operator kartu selluler untuk menarik perhatian para pengguna hand phone. Persaingan

2 tersebut lebih dititikberatkan pada masalah fasilitas yang ditawarkan. Setiap kartu selluler memberikan fasilitas yang berbeda meskipun dari operator yang sama. Hal-hal yang ditawarkan misalnya berupa pilihan harga voucher yang bervariasi dari yang berharga sekitar seratus ribuan hingga yang hanya lima ribuan dan fasilitas seperti bonus pulsa, bebas roaming, harga rendah untuk setiap call unit dan SMS, ketahanan kartu, kelancaran jaringan, fasilitas reparasi kartu dan masih banyak fasilitas lain yang ditawarkan. Segala fasilitas yang didapatkan oleh para pengguna hand phone dari setiap kartu selluler yang dipakai sangat mempengaruhi kepuasan konsumen yang akan membawa pada tinggi rendahnya loyalitas dari setiap pelanggan akan kartu yang digunakannya. Loyalitas ini dapat dilihat dari sikap konsumen terhadap kartu tersebut dimana terdapat banyak pengguna hand phone yang enggan untuk mengganti kartu selluler yang mungkin telah lama dipakainya. Loyalitas setiap pengguna kartu selluler dipengaruhi oleh hal-hal yang berbeda-beda dan hal ini sangatlah bersifat relatif, seperti halnya disesuaikan dengan kebutuhan pengguna kartu selluler, dilihat dari besar kecilnya pendapatan, fasilitas-fasilitas yang dinilai memuaskan. Berdasarkan uraian tersebut, maka judul yang diambil penulis dalam skripsi ini adalah Loyalitas Mahasiswa pengguna kartu GSM pra bayar di Yogyakarta

3 3 B. Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan maka perumusan masalah dalam penelitian ini adalah : 1. Apakah pengguna kartu selluler GSM pra bayar loyal?. Apakah perbedaan profil akan membedakan loyalitas pengguna kartu selluler GSM pra bayar? C. Batasan Masalah Agar masalah yang diteliti tidak terlalu luas maka penulis perlu memberi batasan batasan masalah, yaitu sebagai berikut : 1. Responden Responden yang dipilih penulis dalam penelitian ini adalah Mahasiswa di Yogyakarta.. Waktu Penelitian Waktu penelian ini dilakukan dari bulan Februari 005 hingga bulan April Data yang diteliti a. Profil Profil yang diteliti adalah jenis kelamin, semester, pengeluaran, kartu GSM prabayar yang digunakan dan tempat tinggal.

4 4 b. Atribut Penulis menggunakan atribut dalam penelitian ini dari berbagai kartu selluler GSM pra bayar. 1. Simpati. Mentari 3. Pro XL ( Bebas ) 4. Pro XL ( Jempol ) 5. IM3 6. AS Atribut-atribut dari produk kartu GSM pra bayar yang diteliti meliputi harga kartu perdana, harga voucher, tarif call unit, tarif SMS, kelengkapan fasilitas, layanan operator, kualitas jaringan, daya jangkau, kejernihan suara, masa aktif dan masa tenggang. D. Tujuan Penelitian Dalam penelitian ini terdapat beberapa tujuan yang ingin dicapai oleh penulis, yaitu : 1. Mengetahui loyalitas mahasiswa pengguna kartu selluler GSM pra bayar di Yogyakarta.. Mengetahui apakah perbedaan profil pengguna kartu GSM pra bayar membedakan loyalitas.

5 5 E. Manfaat Penelitian Diharapkan penelitian ini bermanfaat bagi : 1. Operator kartu selluler Dapat menambah masukan bagi operator kartu GSM pra bayar dalam melakukan pengambilan keputusan terutama untuk menumbuhkan loyalitas pelanggan kartu selluler dan dapat digunakan untuk menentukan pasar sasaran.. Bagi pihak lain Dapat menambah pengetahuan, informasi dan sebagai bahan acuan untuk perbandingan dan penelitian yang serupa. F. Model analisis loyalitas Untuk mendapatkan nilai loyalitas konsumen maka perlu dihitung tingkat loyalitas konsumen dan sebagaimana mestinya konsumen akan loyal bila mereka puas karena dipengaruhi oleh atribut-atribut yang terdapat pada setiap kartu GSM pra bayar yang digunakan. Loyalitas = f ( Kepuasan Pelanggan, Rintangan pengalihan, keluhan ) Dalam model loyalitas ada dua variabel utama yang menentukan kepuasan pelanggan, yaitu kepentingan (expectations) dan kinerja (perceive performance). Untuk mencapai loyalitas pelanggan tidak hanya diukur dari kepuasan pelanggan saja, namun juga dipengaruhi oleh dua variabel lain yaitu rintangan (switching barriers) dan keluhan (voice).

6 6 Model analisis loyalitas dapat digambarkan seperti pada gambar 1.1 dibawah ini Gambar 1.1 Model Pengukuran Loyalitas Pelanggan (Sumber : Fandy, 1995 ) G. Hipotesis Perbedaan artibut yang dimiliki oleh setiap kartu selluler GSM prabayar dapat menimbulkan perbedaaan loyalitas dari para pengguna. Hal ini berhubungan dengan profil dari pengguna kartu selluller terebut, dimana profil yang diamati adalah jenis kelamin, semester, pengeluaran per bulan, tempat tinggal dan kartu GSM pra bayar yang digunakan. Dengan fasilitas yang bervariasi, maka hal ini akan menjadi dasar para pengguna dalam menentukan pilihan kartu selluler yang akan digunakan. Dengan terpenuhinya keinginan pengguna dari fasilitas yang diberikan oleh kartu sellluler yang digunakan maka hal ini mendorong timbulnya loyalitas pelanggan terhadap kartu yang telah dipilihnya. Berdasarkan keterangan tersebut maka peneliti menghipotesiskan penelitian ini :

7 7 H1 : Pengguna kartu GSM Pra bayar loyal. Dalam penelitian ini profil jenis kelamin tidak akan mempengaruhi perbedaan loyalitas, dengan anggapan bahwa pada saat ini baik perempuan maupun laki-laki memiliki pergaulan dan karakter yang hampir sama, sehingga perempuan tidak menjamin bahwa dia akan lebih loyal, begitu pula laki-laki juga tidak akan menjamin bahwa akan lebih loyal. Profil pengguna kartu selluler yang dapat mempengaruhi perbedaaan loyalitas, yaitu berdasarkan profil semester maka loyalitas pelanggan dikarenakan oleh masalah relasi pengguna, dimana semakin banyak semester atau semakin tinggi jenjang pendidikannya kebanyakan pelanggan akan semakin memperhatikan pentingnya sebuah relasi. Jika harus mengganti kartu selluler maka pelanggan takut akan kehilangan kontak atau komunikasi dengan ralasi. Dengan pemikiran seperti ini sehingga kebanyakan pelanggan enggan jika harus mengganti kartu selluler yang selama ini dipakainya, yang kedua berdasarkan profil pengeluaran, dimana saat ini harga vocher dan call unit sangatlah rendah, sehingga pengguna kartu GSM tidak lagi memilihmilih lagi kartu yang memiliki harga rendah, karena harga yang rendah sudah terpenuhi oleh kartu yang saat ini dipakai, dari hipotesis sementara hal inilah yang mempengaruhi loyalitas pelanggan dilihat dari segi pengeluaran. Dengan harga yang rendah seorang pelanggan dapat memperoleh fasilitas yang diinginkan, dan yang ketiga berdasarkan tempat tinggal, dalam hal ini penulis berpendapat bahwa letak geografis dapat mempengaruhi kinerja dari kartu selluler tersebut dikarenakan kuat tidaknya kartu seluler tersebut menerima

8 8 sinyal dan hal inilah yang menyebabkan pengguna kartu selluler harus memilih kartu yang tepat berdasarkan tempat tinggalnya. Dengan alasan tersebut di atas maka, penulis menghipotesiskan penelitian ini : H : Perbedaan profil pelanggan (semester, pengeluaran, tempat tinggal, kartu GSM pra bayar yang digunakan) akan membedakan loyalitas terhadap kartu GSM pra bayar. H. Metodologi Penelitian. 1. Jenis Data a. Data Primer. Yaitu data yang diperoleh secara langsung dari sumber data atau obyek penelitian. Data yang diperlukan antara lain jenis kelamin, semester, pengeluaran perbulan, jenis kartu GSM yang digunakan dan tempat tinggal, harga kartu perdana, harga voucher, tarif call unit, tarif SMS, fasilitas, layanan operator, kemudahan isi ulang, jaringan, daya jangkau, kejernihan suara, masa aktif dan masa tenggang. b. Data Sekunder. Yaitu data yang diperoleh bukan dari perusahaan secara langsung.. Data sekunder diperoleh dari buku acuan, majalah, dan berbagai media lainnya yang berhubungan dengan masalah yang diteliti.. Metoda Pengumpulan Data. a. Interview dengan pelanggan

9 9 Penulis mencari informasi dari pelanggan kartu GSM pra bayar dengan cara interview secara langsung dengan tujuan untuk mendapatkan informasi atribut apa saja yang menjadi pertimbangan pelanggan sehingga pelanggan menjadi loyal dan mencari informasi tambahan yang mungkin tidak terdeteksi dalam kuesioner. b. Kuesioner Penulis mengedarkan kuesioner untuk memperoleh data yang diinginkan seperti profil konsumen dan hal-hal apa saja yang mempengaruhi loyalitas pelanggan yaitu harga kartu perdana, harga voucher, tarif call unit, tarif SMS, kelengkapan fasilitas, layanan operator, kualitas jaringan, daya jangkau, kejernihan suara, masa aktif, masa tenggang. 3. Metoda pengambilan sampel Dalam penelitian ini pengambilan sampel dilakukan dengan cara purposive sampling. Dalam metode ini memandang bahwa individuindividu tertentu saja yang dapat mewakili karena hanya individu-individu itu yang mengerti tentang populasinya. Purposive Sampling juga disebut sebagai Judmental sampling karena di dalamnya menggunakan pertimbangan-pertimbangan dengan memasukkan unsur-unsur tertentu yang dianggap bahwa dengan cara demikian akan memperoleh informasi yang benar atau individu-individu yang disampel itu yang mencerminkan populasinya (Soehardi, 1999). Dalam hal ini pemilihan sampel dengan

10 10 metode Purposive Sampling ditujukan kepada mahasiswa di Yogyakarta yang menggunakan kartu GSM pra bayar 4. Metoda analisis. a. Analisis Validitas Uji validitas dilakukan untuk mengetahui seberapa cermat suatu tes melakukan fungsi ukurnya. Uji validitas dilakukan dengan korelasi antar skor yang diperlukan pada masing-masing pertanyaan dengan skor total adalah skor yang diperoleh dari hasil penjumlahan semua skor pertanyaan. Syarat-syarat yang ditetapkan untuk menyatakan bahwa setiap pertanyaan adalah valid dalam penelitian ini adalah : 1) Jika skor yang disusun berkorelasi positif pada tingkat α =5% maka jika r hitung > r table berarti ada hubungan dengan profil konsumen. ) Jika r hitung > r table maka pengukuran dengan α =5% adalah valid. Dalam pengukuran validitas ini penulis menggunakan rumus Product Moment. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : Rxy = ( N x N xy ( x)( y) ( x) )( N y ( y) ) Keterangan : Rxy : Koefisien korelasi setiap pertanyaan atau item.

11 11 x y : Skor dari setiap pertanyaan. : skor total dari setiap pertanyaan. N : Jumlah sampel. (Azwar,1997) b. Analisis Reliabilitas Analisis ini dipergunakan untuk menunjukkan sejauh mana suatu hasil pengukuran relatif konsisten apabila pengukuran ini diulangi kali atau lebih. Dalam pengukuran reliabilitas ini penulis menggunakan rumus Sperman Brown. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut : r 11. rb = 1 + r b keterangan : r 11 : Koefisien reliabilitas internal seluruh item. r b : Korelasi Product Moment antara belahan. (Riduwan, 004) Dengan α =5%, apabila dari hasil perhitungan diperoleh r hitung lebih besar dibanding dengan r tabel, maka kuesioner sebagai alat pengukur dalam penelitian ini telah memenuhi syarat reliabilitas. Sebagai standar reliabilitas r tabel adalah 0,70 (Hair, 1998).

12 1 c. Analisis Persentase Untuk menganalisis persentase masing-masing profil yang paling dominan dalam urutan. Rumus yang digunakan adalah sebagai berikut: nx P = 100% N Keterangan : P : Nilai Persentase nx : Jumlah responden berdasarkan profil pelanggan N : Jumlah responden seluruhnya d. Analisis Indeks Kepuasan dan Loyalitas Penulis membuat pertanyaan mengenai ciri ciri atau unsur unsur pelayanan yang biasanya ada pada obyek penelitian dan hasil ini dapat diketahui kesan kesan dan tanggapan konsumen terhadap setiap unsur pelayanan. Pertanyaan pertanyaan ini yang berbentuk Multiple Choise tersebut disusun dengan memberikan tingkatan-tingkatan nilai pada setiap jawaban berdasarkan tingkat pentingnya dan tingkat prestasinya. Tingkat pentingnya diberi nilai dengan 5 tingkatan, yaitu : - Sangat Penting ( 5 ) - Penting ( 4 ) - Cukup Penting ( 3 ) - Tidak Penting ( ) - Sangat Tidak Penting ( 1 )

13 13 Kinerja diberi nilai dengan 5 tingkatan, yaitu : - Sangat Memuaskan ( 5 ) - Memuaskan ( 4 ) - Cukup Memuaskan ( 3 ) - Tidak Memuaskan ( ) - Sangat Tidak Memuaskan ( 1 ) Karena dalam penelitian ini yang ingin diketahui adalah seberapa loyal para pengguna kartu selluler GSM pra bayar, maka perlu diketahui bahwa loyalitas dipengaruhi oleh kepuasan konsumen. Oleh karena itu dapat dirumuskan : Loyalitas = f ( Customer Satisfaction, Switching barier, Voice ) Karena dalam penelitian ini loyalitas pelanggan dipengaruhi oleh rintangan dan keluhan maka unsur tersebut juga diberi nilai dengan 5 tingkatan. Untuk rintangan, yaitu : - Sangat Setuju ( 5 ) - Setuju ( 4 ) - Cukup Setuju ( 3 ) - Tidak Setuju ( ) - Sangat Tidak Setuju ( 1 ) Begitu juga dengan keluhan konsumen,yaitu : - Sangat Setuju ( 5 ) - Setuju ( 4 )

14 14 - Cukup Setuju ( 3 ) - Tidak Setuju ( ) - Sangat Tidak Setuju ( 1 ) Dengan demikian langkah pertama yang perlu dilakukan adalah menghitung Indeks Kepuasan Pelanggan dengan rumus : IKP = IM x PP Keterangan : IKP : Indeks Kepuasan Pelanggan PP : Kinerja (Percieve Performance) IM : Kepentingan (Important) Langkah berikutnya adalah mencari Switching Barier dan Voice, hasil ini didapat dari perhitungan rata-rata masing masing atribut (Fandy, 1995). e. Penilaian loyalitas Selain menggunakan rumus IKP untuk mengetahui loyalitas pelanggan kartu GSM pra bayar, penulis juga menggunakan rumus dari HA Sturges yang kemudian dikenal dengan metode sturges. Metode ini digunakan untuk menentukan besar interval kelas dan juga untuk membantu mengetahui letak sikap responden terhadap produk tesebut dilihat dari hasil perhitungan IKP, dimana tahap-tahapnya adalah sebagai berikut : 1) Menentukan jumlah kelas

15 15 Jumlah kelas hendaknya ditentukan sedemikian rupa sehingga data yang telah diteliti dapat berfungsi dengan baik. Terdapat pilihan untuk menentukan jumlah kelas, dimana keduanya memiliki kelemahan, adalah sebabai berikut : a) Apabila jumlah kelas ditentukan dalam jumlah yang sedikit, maka akan kehilangan informasi-informasi yang lengkap. Sebab dengan jumlah kelas yang sedikit berarti kelas intervalnya besar. Sehingga variasi yang terinci dari data individual menjadi hilang. b) Sebaliknya, apabila jumlah kelasnya banyak maka perhitungan menjadi tidak praktis sedang pola frekuensi menjadi tidak teratur. ) Menentukan kelas interval Tahap kedua setelah jumlah kelas ditentukan adalah menetukan interval kelas untuk masing-masing kelas. Interval kelas pada hakekatnya akan dipengaruhi oleh jumlah frekuensi dan rentang (range) dalam data tersebut. Dimana perumusannya adalah sebagai berikut : Range ci = K Keterangan : ci Range K : Kelas interval : Selisih data terbesar & terkecil : Banyaknya kelas

16 16 Dalam penelitian ini penulis membagi kelas menjadi 5 kelas yaitu Sangat Loyal, Loyal, Cukup Loyal, Kurang Loyal, Tidak Loyal. Dengan pertimbangan, jumlah sebanyak 5 kelas akan mampu memberi informasi-informasi yang lengkap untuk melakukan perhitunganperhitungan selanjutnya dalam penelitian ini (Boedijoewono,1987). f. Analisis Chi Square Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan loyalitas dari konsumen, maka digunakan Chi-Square untuk menganalisinya. Dengan rumus sebagai berikut X ( nij eij = eij ) Keterangan : X : Chi Square nij : Frekuensi Observasi dari baris ( r ) dan kolom ( c ) eij : Frekuensi yang diharapkan α : 5% (Made, 1990) Langkah-langkah dalam analisis Chi-Square adalah sebagai berikut : 1) Menentukan Ho dan Ha Ho : Tidak ada perbedaan loyalitas dari pelanggan berdasarkan profil responden terhadap kartu GSM pra bayar

17 17 Ha : Ada perbedaan loyalitas dari pelanggan berdasarkan profil responden terhadap kartu GSM pra bayar ). Menentukan level signifikan (95%). Nilai table distribusi df = ( r 1 ) ( c 1 ) X X dan ditentukan oleh α =5% serta 3). Menetukan kriteria daerah pengujian Keterangan : Ho Diterima jika nilai X hitung < nilai X tabel. Ho ditolak jika nilai X hitung > nilai X table. 4). Dari sampel yang diambil kemudian dihitung 5). Mengambil kesimpulan. I. Sistematika penulisan Agar diperoleh susunan dan bahasan yang sistematis. Penelitian ini disusun dalam sistematika sebagai berikut : X

18 18 BAB I. Pendahuluan Berisi Latar Belakang Masalah, Perumusan Masalah, Batasan Masalah, Tujuan Penilaian, Manfaat Penelitian, Hipotesis, Metodologi Penelitian, Analisis Loyalitas, Sistematika Penulis. BAB II Landasan Teori Berisi dasar-dasar teori yang digunakan dan menunjang penelitian ini antara lain konsep-konsep yang mendasari perumusan hipotesis. BAB III Gambaran Umum Perusahaan Dalam bab ini dibahas tentang gambaran umum tentang perusahaan-perusahaan operator selluler yang mengeluarkan kartu GSM pra bayar. BAB IV Analisis Data Menguraikan tentang analisis data serta penafsiran hasil analisis. BAB V Penutup Bab ini berisi kesimpulan dari keseluruhan pembahasan dan saransaran dari penulis untuk perusahaan operator kartu selluler agar kebijaksanaan yang diambil dapat benar benar mampu meningkatkan kualitas fasilitas yang diberikan sehingga dapat menumbuhkan loyalitas yang lebih tinggi lagi dan dapat menentukan pasar sasaran yang lebih tepat.

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, kebutuhan manusia akan telekomunikasi menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. sekarang ini, kebutuhan manusia akan telekomunikasi menjadi semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dalam perkembangan dunia yang semakin maju dan cepat seperti sekarang ini, kebutuhan manusia akan telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan dan peningkatan teknologi informasi dalam kondisi bisnis sekarang sudah sangat pesat dan dapat menembus batasan batasan geografis sehingga informasi

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat.

BAB l PENDAHULUAN. sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. BAB l PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini kebutuhan akan dunia pendidikan semakin besar, sesuai dengan tuntutan dunia kerja dan persaingan yang makin super ketat. Dalam perekrutan tenaga

Lebih terperinci

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya

BAB l. Pendahuluan. dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya BAB l Pendahuluan 1.1 Latar belakang masalah Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusiapun dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya memikirkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat

BAB I PENDAHULUAN. Tuntutan kerja dan target yang ditetapkan oleh perusahaan harus dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perusahaan akan selalu berusaha agar tujuannya dapat tercapai secara maksimal serta dapat mempertahankan kelangsungan usahanya. Tuntutan kerja dan target

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Seiring dengan perkembangan jaman dan teknologi, kebutuhan manusia pun dewasa ini semakin meningkat, terkait dengan hal tersebut orang tidak lagi hanya memikirkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini

BAB I PENDAHULUAN. dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mulai berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan berusaha

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan mulai berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan berusaha BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Persaingan di Indonesia di dalam dunia bisnis semakin ketat. Setiap perusahaan mulai berlomba-lomba menarik perhatian konsumen dengan berusaha mengelola produknya

Lebih terperinci

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus

BAB l PENDAHULUAN. terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus BAB l PENDAHULUAN I. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dunia usaha semakin ketat. Terlebih dengan terjadinya krisis ekonomi yang berkepanjangan mengakibatkan dunia usaha harus mengalami penurunan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan

BAB I PENDAHULUAN. produk barang atau jasa yang dapat memenuhi kebutuhan dan keinginan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan semua perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian

BAB I PENDAHULUAN. berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi dewasa ini sedang mengalami kelesuan yang sangat berat, disebabkan oleh krisis ekonomi yang berkepanjangan. Namun demikian seiring dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan

BAB I PENDAHULUAN. Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pada awalnya tempat transaksi jual beli antara konsumen dengan pedagang lebih terfokus pada pasar tradisional. Dalam pasar tradisional tersebut, metode belanja

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu

BAB 1 PENDAHULUAN. Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan konsumen. Taktik dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus

BAB I PENDAHULUAN. perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Pemasaran adalah hasil dari kegiatan setiap perusahaan sebagai wujud perhatian dari perusahaan untuk para pelangganya. Setiap perusahaan harus memandang bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini

BAB I PENDAHULUAN. untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi dan ilmu pengetahuan akan mendorong perusahaan untuk menciptakan suatu produk dengan keunggulan berbeda-beda. Situasi ini menuntut adanya persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang

BAB I PENDAHULUAN. produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perekonomian makin maju dan berkembang dengan pesat, banyak produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya persaingan pasar yang sejenis dengan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah

BAB I PENDAHULUAN. sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang masalah Semenjak masa reformasi yang terjadi di Indonesia dari tahun 1997 sampai sekarang, perkembangan penerbitan buku di Indonesia mulai menunjukkan ke arah yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya

BAB I PENDAHULUAN. adanya berbagai macam alat komunikasi yang semakin memudahkan penggunanya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, telekomunikasi telah menjadi hal yang sangat penting bagi masyarakat. Perkembangan teknologi telekomunikasi yang semakin pesat memunculkan adanya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan

BAB I PENDAHULUAN. pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pembangunan Kota Surakarta dewasa ini mengalami kemajuan yang sangat pesat, dengan harapan tidak menghilangkan identitas kota sebagai kota warisan budaya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin

BAB I PENDAHULUAN. dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perekonomian di Indonesia akhir-akhir ini telah berkembang dengan pesat, khususnya di bidang industri. Hal ini terbukti dengan semakin banyak berdirinya perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya

BAB I PENDAHULUAN. dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan jaman yang begitu pesat dewasa ini menyebabkan suatu perubahan dampak yang cukup besar pada keadaan perekonomian Indonesia. Dengan adanya perubahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia yang semakin maju sekarang ini, kebutuhan manusia terhadap telekomunikasi menjadi semakin meningkat. Mobilitas masyarakat semakin tinggi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. dan harapan kosumen. Taktik dan strategi inilah yang ditempuh perusahaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Konsumen sangat penting peranannya dalam konsep pemasaran, karena itu perusahaan dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan, keinginan dan harapan kosumen. Taktik dan strategi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih,

BAB I PENDAHULUAN. Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 200 juta orang lebih, 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini jumlah penduduk di Indonesia telah mencapai 00 juta orang lebih, sehingga persaingan mereka di dunia kerja semakin ketat. Oleh karena itu, untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu

BAB I PENDAHULUAN. cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia peluang industri mobil untuk dapat berkembang cukup besar, karena mobil Mitsubishi Kuda saat ini merupakan salah satu sarana transportasi bagi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah

BAB I PENDAHULUAN. dan jasa pada pasar yang telah ada, juga harus mampu merebut daerah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini semakin diyakini bahwa setiap kemajuan usaha selalu membawa masalah-masalah dan kesempatan bagi perusahaan. Dengan semakin besarnya perusahaan maka semakin

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Seiring dengan era globalisasi, dunia ilmu pengetahuan dan teknologi berkembang semakin pesat. Globalisasi mempunyai dampak yang luas tidak hanya pada sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam persaingan bisnis yang semakin ketat dewasa ini dan seiring dengan semakin banyaknya perusahaan pesaing yang bermunculan khususnya di bidang jasa boga, maka

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan

BAB I PENDAHULUAN. bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Menghadapi persaingan global yang semakin kuat, pengelolaan kegiatan bisnis harus dilakukan secara profesional. (Kotler, 1994:2). Untuk itu, kegiatan bisnis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri

BAB I PENDAHULUAN. semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Banyaknya macam produk dalam dunia bisnis sekarang ini, menimbulkan semakin banyak ragam produk yang ditawarkan oleh perusahaan pada industri yang sama. Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya

BAB I PENDAHULUAN. Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendirian suatu bisnis baik itu berupa barang atau jasa, sebaiknya dibutuhkan dan diinginkan oleh masyarakat. Selain hal tersebut, penciptaan produk atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra

BAB I PENDAHULUAN. memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Merek (brand) diyakini mempunyai kekuatan yang dahsyat untuk memikat hati orang untuk membeli produk atau jasa yang diwakilinya. Citra yang ditampilkan serasa menyihir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan atau instansi kepada konsumen. dibidang kesehatan banyak bermunculan di kota-kota di Indonesia, baik dari BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Dalam masa pertumbumbuhan dan kondisi masyarakat sekarang ini, faktor yang akan berperan penting bagi perusahaan atau instansi dapat dinilai baik oleh konsumen adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam perkembangan zaman yang semakin modern, seiring dengan kemajuan tehknologi maka kebutuhan manusia berkembang menjadi semakin kompleks. Kebutuhan manusia tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk

BAB I PENDAHULUAN. dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tingkat pertumbuhan ekonomi yang tinggi, mempengaruhi pola konsumsi dan perilaku masyarakat dalam mengambil keputusan pembelian terhadap produk yang dibutuhkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan

BAB I PENDAHULUAN. ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan industri otomotif di Indonesia saat ini sangat pesat. Hal ini ditandai dengan banyaknya jenis dan merk kendaraan bermotor diproduksi dan atau

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan

BAB I PENDAHULUAN. merupakan kebutuhan sekunder bagi setiap orang dan tas merupakan kebutuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini persaingan dalam dunia bisnis menjadi sangat ketat, hal itu dapat dilihat dengan banyaknya perusahaan sejenis yang menawarkan produk yang hampir sama. Persaingan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan usaha tempat perbelanjaan (supermarket) pada saat ini sangat pesat, sehingga persaingan tempat perbelanjaan sangat kompetitif dengan menawarkan

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB V SIMPULAN DAN SARAN BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh positif dari hambatan berpindah (switching barrier) yang terdiri dari nilai-nilai ekonomis, psikologis, sosial,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Profil Perusahaan PT. Hutchison 3 Indonesia (H3I) adalah perusahaan penyedia jasa telekomunikasi yang berkembang pesat dan beroperasi dengan lisensi nasional

Lebih terperinci

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu meneliti serta mempelajari

Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu meneliti serta mempelajari BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan yaitu meneliti serta mempelajari secara langsung sikap konsumen yang terjadi di lapangan yang selalu berubah

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN 18 III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Penelitian Dinamika yang terjadi pada industri telekomunikasi seluler di Indonesia ditunjukkan dengan suatu respon yaitu semakin banyak dan beragamnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Dewasa ini kemajuan teknologi berkembang dengan pesat. Persaingan dalam era globalisasi memberi motivasi para produsen untuk meningkatkan pelayanan. Cara-nya

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii UCAPAN TERIMA KASIH... iii DAFTAR ISI... v DAFTAR TABEL. viii DAFTAR GRAFIK.. xii DAFTAR GAMBAR xvi DAFTAR LAMPIRAN... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi sekarang ini, perekonomian semakin maju dan berkembang, banyak produk atau merek produk baru bermunculan. Pesatnya pasar hasil produksi yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa

BAB I PENDAHULUAN. cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di era globalisasi, berbagai aspek kehidupan berkembang begitu sangat cepat. Salah satunya adalah ilmu pengetahuan. Hal tersebut dapat dilihat bahwa perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern

BAB I PENDAHULUAN. ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Seiring dengan perkembangan teknologi dan perekonomian masyarakat dewasa ini telah membuat masyarakat mempunyai gaya hidup yang lebih baik dan modern sesuai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Analisis Deskriptif Untuk memperoleh data dari responden digunakan lembar kuesioner yang harus diisi oleh para responden tersebut. Untuk selengkapnya kuesioner yang digunakan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus : Warga Sawangan, Depok)

ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus : Warga Sawangan, Depok) ANALISIS KEPUASAN DAN LOYALITAS KONSUMEN TERHADAP KARTU SELULER SIMPATI (Studi Kasus : Warga Sawangan, Depok) Oleh : Dedi Junaedi (11210750) Dosen Pembimbing : Ekaning Setyarini, SE.,MM Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin ketat. Setiap perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin ketat. Setiap perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Persaingan dalam dunia usaha saat ini semakin ketat. Setiap perusahaan berusaha untuk dapat bertahan dalam pasar. Perusahaan dituntut untuk selalu melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. modern maupun pasar tradisional sangat mempengaruhi laju pertumbuhan

BAB I PENDAHULUAN. modern maupun pasar tradisional sangat mempengaruhi laju pertumbuhan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini bangsa Indonesia sedang bergerak cepat menuju tahapan baru dalam pembangunan perekonomian. Berkembangnya pasar domestik, baik pasar modern maupun pasar tradisional

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv. ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii MOTTO... iii PERSEMBAHAN... iv ABSTRAKSI... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix BAB 1. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu

BAB I PENDAHULUAN. Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Promosi merupakan salah satu faktor penentu dalam keberhasilan suatu program pemasaran, karena promosi pada hakikatnya adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah

BAB I PENDAHULUAN. berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Di Indonesia peluang industri sepeda motor untuk dapat berkembang cukup besar, karena sepeda motor saat ini telah menjadi salah satu sarana transportasi utama

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran Seperti yang telah dikemukakan di Bab 1, salah satu yang melatar belakangi pembuatan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah harga (price) memiliki

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Perkembangan teknologi yang terjadi akhir-akhir ini ditandai dengan semakin banyaknya industri yang menghasilkan produk baik berupa barang atau jasa yang berkualitas.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen

BAB I PENDAHULUAN. memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen 20 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi persaingan yang semakin ketat perusahaan harus dapat memberikan kepuasan kepada konsumen. Untuk memenuhi kepuasaan konsumen perlu dilakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang

BAB I PENDAHULUAN. persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Peran pemasaran dalam dunia usaha dewasa ini semakin penting karena persaingan antar perusahaan yang kini semakin ketat. Banyaknya pesaing yang muncul menuntut perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk

BAB I PENDAHULUAN. Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kompetisi pada era globalisasi telah merambah disegala bidang, termasuk bidang industri barang dan jasa. Munculnya produk-produk baru yang membanjiri pasar-pasar

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Mulai Studi pendahuluan Studi pustaka Observasi Wawancara Perumusan Masalah Penentuan Tujuan serta Manfaat penelitian Batasan Masalah Penentuan populasi dan jumlah sampel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran

BAB I PENDAHULUAN. dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang. Masalah kependudukan merupakan masalah yang sangat krusial yang sedang dihadapi permerintah kita sekarang ini, hal ini terjadi karena penyebaran penduduk yang tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Masalah Yogyakarta merupakan kota pelajar dan banyak mahasiswa yang datang dari berbagai daerah dengan tujuan menimba ilmu diperguruan tinggi Negeri maupun Swasta.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Rancangan Penelitian 3.1.1. Lokasi Penelitian Lokasi penelitian berada di Kota Kudus yang merupakan kedudukan dari R&D PT Pura Group Kudus. 3.1.2. Waktu Penelitian Pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran. terhadap data, serta penampilan dari hasilnya.

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan angka-angka dari mulai pengumpulan data, penafsiran. terhadap data, serta penampilan dari hasilnya. BAB III METODE PENELITIAN 1. Jenis Penelitian Penelitian yang akan dilakukan ini menggunakan pola pendekatan kuantitatif. Sebagaimana Arikunto (006, hal. 1) menjelaskan bahwa penelitian kuantitatif merupakan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang

III. METODE PENELITIAN. Berdasarkan perumusan masalah dan tujuan penelitian, jenis penelitian yang III. METODE PENELITIAN A. Jenis dan Lokasi Penelitian Untuk membatasi permasalahan dan penelitian maka ditetapkan jenis dan lokasi penelitian yang akan dilakukan. 1. Jenis Penelitian Berdasarkan perumusan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan rangkaian sistematis dari penjelasan secara rinci tentang keseluruhan rencana penelitian mulai dari perumusan masalah, tujuan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat.

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan telekomunikasi seluler di Indonesia sekarang ini sangatlah pesat. Mobilitas serta meningkatnya kebutuhan masyarakat dalam berkomunikasi di mana saja dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, pemasaran tidak diragukan lagi telah menduduki posisi yang paling menonjol dalam dunia bisnis. Pemasaran pada masa ini ditandai dengan perubahan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran.

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Populasi Dan Sampel Populasi adalah keseluruhan dari obyek penelitian. Populasi penelitian ini yaitu penabung Bank Bukopin Cabang Pembantu Ungaran. Sampel adalah sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata,

BAB I PENDAHULUAN. Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata, BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Yogyakarta terkenal dengan seni budayanya dan tempat pariwisata, sehingga yogyakarta menjadi salah satu tujuan wisatawan domestik atau wisatawan mancanegara

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan penelitian penerapan model dss untuk mengetahui preferensi konsumen terhadap produk telekomunikasi ini secara garis besar akan dijelaskan dalam dua bagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada dekade terakhir, kualitas jasa semakin mendapatkan banyak perhatian bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan sebagai alat untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi

BAB I PENDAHULUAN. tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam menghadapi era persaingan, semua pelaku bisnis yang ingin tetap konsisten dipasar, oleh karenanya dituntut untuk dapat memenuhi kebutuhan konsumen. Tuntutan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil dan pembahasan yang telah dilakukan pada bab-bab sebelumnya, secara keseluruhan penulis dapat menarik beberapa kesimpulan sebagai berikut:

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Nilai ekonomis, psikologis, sosial, fungsional, loyalitas. vii. Universitas Kristen Maranatha

Abstrak. Kata kunci : Nilai ekonomis, psikologis, sosial, fungsional, loyalitas. vii. Universitas Kristen Maranatha Abstrak Pemasaran pada dasarnya adalah membangun merek di benak konsumen agar mendapatkan loyalitas yang kuat. Untuk menciptakan loyalitas yang kuat maka harus dibangun hambatan-hambatan untuk mencegah

Lebih terperinci

Skripsi. Disusun oleh : Nama : Yohanes Bimo Satrio NIM :

Skripsi. Disusun oleh : Nama : Yohanes Bimo Satrio NIM : Analisis Pengaruh Atribut Produk Terhadap Loyalitas Merek Pelanggan Kartu Pra Bayar ( Studi Kasus Pada Pemakai Kartu Pra Bayar XL Bebas di Kota Semarang ) Skripsi Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk

Lebih terperinci

RINGKASAN EKSEKUTIF...

RINGKASAN EKSEKUTIF... DAFTAR ISI ABSTRAK... RINGKASAN EKSEKUTIF... LEMBAR PENGESAHAN... LEMBAR PERNYATAAN... RIWAYAT HIDUP... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN... I. PENDAHULUAN...

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada

BAB I PENDAHULUAN. persaingan bisnis karena kebutuhan dan keinginan konsumen yang pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan jaman yang semakin maju dan modern, ketatnya persaingan dalam dunia industri menuntut setiap perusahaan untuk peka dalam mengantisipasi segala kemungkinan

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG)

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN HANDPHONE IPHONE (STUDI KASUS WARGA KELURAHAN KELAPA DUA TANGERANG) BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang 1) Handpone bukan hanya sebagai alat komunikasi tetapi telah berkembang menjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun

BAB I PENDAHULUAN. dapat terjadi setiap saat, baik pada diri pelanggan seperti selera maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemasar pada umumnya menginginkan bahwa pelanggan yang diciptakannya dapat dipertahankan selamanya. Ini bukan tugas yang mudah mengingat perubahanperubahan dapat terjadi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, persaingan bisnis menjadi sangat tajam. Hanya perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu menghadapi

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1 Kerangka Pemikiran KOGUPE SMAN 46 Jakarta merupakan koperasi konsumen di kawasan Jakarta Selatan yang bergerak di bidang usaha pertokoan dan simpan pinjam. Dalam upaya memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya.

BAB I PENDAHULUAN. sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Perkembangan dunia usaha diindonesia telah mengalami kemajuan yang sangat pesat terlebih tingkat persaingan antar perusahaan satu dengan yang lainnya. Persaingan

Lebih terperinci

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN

BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN BAB IV PERSIAPAN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN A. Orientasi Kancah Penelitian Subyek yang diteliti pada penelitian ini adalah istri (wanita) pada pasangan suami istri yang terikat dalam perkawinan. Istri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan

BAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Masalah Dewasa ini persaingan dalam dunia usaha semakin ketat, terlebih dengan semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan konsumen. Hal ini menyebabkan perusahaan-perusahaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Harga ponsel atau handphone semakin terjangkau oleh masyarakat. Semakin

BAB I PENDAHULUAN. pesat. Harga ponsel atau handphone semakin terjangkau oleh masyarakat. Semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Saat ini perkembangan industri seluler di Indonesia berkembang dengan sangat pesat. Harga ponsel atau handphone semakin terjangkau oleh masyarakat. Semakin

Lebih terperinci

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam

III. METODOLOGI PENELITIAN. kuantitatif. Metode penelitian dapat digunakan sebagai pedoman dalam 48 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Pendekatan Penelitian Metode penelitian yang tepat sangat diperlukan dalam pelaksanaan suatu penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN III. METODE PENELITIAN 3.1. Kerangka Pemikiran Untuk mengetahui keinginan konsumen akan minuman kesehatan, kepuasan konsumen merupakan salah satu faktor terpenting yang harus diperhatikan oleh perusahaan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun

BAB I PENDAHULUAN. berkembang dengan baik dalam dunia persaingan, baik dalam negeri maupun BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekarang ini banyak perusahaan bersaing untuk mengatasi pasar agar memperoleh keuntungan semaksimal mungkin, serta mengadakan berbagai efisiensi-efisiensi

Lebih terperinci

Analisa hubungan karakteristik konsumen dengan atribut-atribut jasa internet telkomnet instant yang ditawarkan PT.Telkom di Surakarta

Analisa hubungan karakteristik konsumen dengan atribut-atribut jasa internet telkomnet instant yang ditawarkan PT.Telkom di Surakarta Analisa hubungan karakteristik konsumen dengan atribut-atribut jasa internet telkomnet instant yang ditawarkan PT.Telkom di Surakarta Kiki Adhi Eka Juana NIM.F0299067 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu:

BAB III METODE PENELITIAN. Surakhmad (Andrianto, 2011: 29) mengungkapkan ciri-ciri metode korelasional, yaitu: BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Pada penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif, yaitu pendekatan yang menggunakan data yang dikualifikasikan/dikelompokkan dan

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 5.1 Kesimpulan Berdasarkan dari penelitian yang dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ketidakpuasan Konsumen pada responden mahasiswa STIE Ekuitas berada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya

BAB I PENDAHULUAN. meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Semakin tinggi tingkat perekonomian suatu negara secara otomatis semakin meningkat tingkat kebutuhan masyarakatnya. Hal ini dipengaruhi oleh banyaknya permintaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor lain yang mengakibatkan perubahan pada pola atau sikap manusia

BAB I PENDAHULUAN. berbagai faktor lain yang mengakibatkan perubahan pada pola atau sikap manusia BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin lajunya tingkat peradaban manusia yang diakibatkan oleh kemajuan atau perkembangan baru dalam teknologi, ekonomi, pendidikan, serta berbagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh

BAB III METODE PENELITIAN. (Sugiyono, 2002: 11). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh 36 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian asosiatif yaitu penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih (Sugiyono, 00:

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian adalah langkah dan prosedur yang akan dilakukan dalam pengumpulan data atau informasi guna memecahkan permasalahan dan menguji hipotesis penelitian. Sesuai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan

BAB I PENDAHULUAN. Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Nilai suatu produk tidak hanya ditentukan oleh harga, namun juga ditentukan oleh kualitas produk tersebut. Kotler mengatakan bahwa kualitas adalah totalitas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting,

BAB I PENDAHULUAN. Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting, BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Merek dan segala sesuatu yang diwakilinya merupakan aset yang paling penting, karena hal ini merupakan dasar keuntungan kompetitif dan sumber penghasilan masa

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Permasalahan Arus modernisasi dan globalisasi tidak hanya melanda negara-negara maju, tetapi juga negara-negara berkembang. Modernisasi dan globalisasi ini berdampak

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono

III. METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Objek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan adalah statistik deskriptif. Menurut Sugiyono (2012:147) statistik deskriptif adalah: Statistik

Lebih terperinci